ppid.menlhk.go.idppid.menlhk.go.id/.../siaran_pers_afoco_korea.docx · web viewrok berkomitmen...

4
SIARAN PERS Nomor : S. 526 /PHM-1/2013 Pertemuan Pertama Dialog untuk Pembentukan AFoCO diadakan di Busan Pertemuan Pertama dari Dialog Pembentukan Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO) diadakan di Busan, Republik Korea pada tanggal 11-12 Desember 2013. Pertemuan ini bertujuan untuk berbagi visi bersama untuk mendirikan sebuah organisasi internasional untuk mempromosikan kerjasama kehutanan regional di Asia dengan memfasilitasi partisipasi dari keseluruhan anggota yang terdiri dari 15 calon negara anggota di Asia , terutama Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Lao PDR, Kazakhstan, Republik of Korea (ROK), Malaysia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor - Leste, dan Vietnam. Pejabat pemerintah dari sektor kehutanan dan urusan luar negeri dari 12 negara anggota potensial menghadiri Rapat Pertama tersebut, Pertemuan tersebut memandang ke depan bahwa semua calon negara anggota untuk diwakili pada pertemuan berikutnya. Para delegasi membahas rencana masa depan yang menargetkan ASEAN - ROK Commemorative Summit, yang direncanakan akan diselenggarakan pada akhir tahun 2014, dimana pertemuan tersebut adalah tempat melakukan penandatangan perjanjian antar pemerintah untuk mendirikan AFoCO . Dimulai dari Perjanjian ASEAN - ROK Forest Cooperation, yang ditandatangani antara pemerintah Negara Anggota ASEAN (AMS) dan ROK pada tanggal 18 November 2011 dan mulai berlaku pada tanggal 5 Agustus 2012, ROK telah mengambil inisiatif untuk memberikan dialog platform untuk pembentukan AFoCO. Berdasarkan Perjanjian ASEAN - ROK Forest Cooperation, AMS dan ROK telah melaksanakan kerjasama proyek untuk mereboisasi dan merehabilitasi lahan hutan terdegradasi dan mitigasi perubahan iklim, yang bertujuan untuk memperluas cakupan kerjasama ke seluruh wilayah Asia. AFoCO diharapkan dapat bertindak sebagai model untuk membawa Asia lebih hijau dengan memobilisasi sumber daya untuk mengatasi perubahan iklim kehutanan serta menjadi saluran untuk mentransfer prinsip-prinsip dan kegiatan Saemaul Undong (New Movement Village). ROK berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan kontribusi keuangan yang berkelanjutan untuk mendorong mekanisme kerjasama hutan regional berorientasi aksi. Negara Asia lainnya menyambut proposal ROK dan setuju untuk tetap berdialog demi pembentukan AFoCO.

Upload: hahuong

Post on 06-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ppid.menlhk.go.idppid.menlhk.go.id/.../SIARAN_PERS_AFoCO_Korea.docx · Web viewROK berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan kontribusi keuangan yang berkelanjutan untuk mendorong

SIARAN PERSNomor : S. 526 /PHM-1/2013

Pertemuan Pertama Dialog untuk Pembentukan AFoCO diadakan di Busan

Pertemuan Pertama dari Dialog Pembentukan Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO) diadakan di Busan, Republik Korea pada tanggal 11-12 Desember 2013. Pertemuan ini bertujuan untuk berbagi visi bersama untuk mendirikan sebuah organisasi internasional untuk mempromosikan kerjasama kehutanan regional di Asia dengan memfasilitasi partisipasi dari keseluruhan anggota yang terdiri dari 15 calon negara anggota di Asia , terutama Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Lao PDR, Kazakhstan, Republik of Korea (ROK), Malaysia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor - Leste, dan Vietnam.

Pejabat pemerintah dari sektor kehutanan dan urusan luar negeri dari 12 negara anggota potensial menghadiri Rapat Pertama tersebut, Pertemuan tersebut memandang ke depan bahwa semua calon negara anggota untuk diwakili pada pertemuan berikutnya. Para delegasi membahas rencana masa depan yang menargetkan ASEAN - ROK Commemorative Summit, yang direncanakan akan diselenggarakan pada akhir tahun 2014, dimana pertemuan tersebut adalah tempat melakukan penandatangan perjanjian antar pemerintah untuk mendirikan AFoCO .

Dimulai dari Perjanjian ASEAN - ROK Forest Cooperation, yang ditandatangani antara pemerintah Negara Anggota ASEAN (AMS) dan ROK pada tanggal 18 November 2011 dan mulai berlaku pada tanggal 5 Agustus 2012, ROK telah mengambil inisiatif untuk memberikan dialog platform untuk pembentukan AFoCO. Berdasarkan Perjanjian ASEAN - ROK Forest Cooperation, AMS dan ROK telah melaksanakan kerjasama proyek untuk mereboisasi dan merehabilitasi lahan hutan terdegradasi dan mitigasi perubahan iklim, yang bertujuan untuk memperluas cakupan kerjasama ke seluruh wilayah Asia. AFoCO diharapkan dapat bertindak sebagai model untuk membawa Asia lebih hijau dengan memobilisasi sumber daya untuk mengatasi perubahan iklim kehutanan serta menjadi saluran untuk mentransfer prinsip-prinsip dan kegiatan Saemaul Undong (New Movement Village). ROK berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan kontribusi keuangan yang berkelanjutan untuk mendorong mekanisme kerjasama hutan regional berorientasi aksi. Negara Asia lainnya menyambut proposal ROK dan setuju untuk tetap berdialog demi pembentukan AFoCO.

Jakarta, 17 Desember 2013 Kepala Pusat,

TTD

S u m a r t o NIP. 19610708 198703 1 002

Page 2: ppid.menlhk.go.idppid.menlhk.go.id/.../SIARAN_PERS_AFoCO_Korea.docx · Web viewROK berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan kontribusi keuangan yang berkelanjutan untuk mendorong

Lampiran Gambar:

Pertemuan Pertama Dialog untuk Pembentukan AFoCO, 11-12 Desember 2013, Busan, Republik Korea

Page 3: ppid.menlhk.go.idppid.menlhk.go.id/.../SIARAN_PERS_AFoCO_Korea.docx · Web viewROK berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan kontribusi keuangan yang berkelanjutan untuk mendorong

Yeong-il District Pengendalian Erosi Memorial Park, 12 Desember 2013, Pohang, Republik Korea