ppe - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39325/2/... ·...

Jalan Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telp. (62-21) 7401925 eks. (1512)

Tlp. (62-21) 7443329 Fax. (62-21) 7493364-7492907

Email: [email protected]

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013

-------------------------------------------------------------------------------

PPEEDDOOMMAANN

PPEENNUULLIISSAANN SSKKRRIIPPSSIIBBAAHHAASSAA DDAANN SSAASSTTRRAA AARRAABB

mailto:[email protected]

الدليل إلى كتابة البحث العلمي

2

TIM PENYUSUN

Dr. Zubair, M.Ag

Dr. Cahya Buana, MA

الدليل إلي كتابة البحث العلمي

3

SAMBUTAN

KETUA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

Alhamdulilah, puji syukur kita haturkan ke Hadirat Ilahi Rabbi

yang telah memberikan kesempatan pada kita untuk terus berkarya di

bidang pengembangan akademik. Shalawat dan Salam senantiasa kita

persembahkan pada Nabi Muhammad SAW yang selalu memberikan

inspirasi-inspirasi berharga dalam setiap langkah kehidupan manusia.

Diwajibkannya penulisan skripsi dengan menggunakan bahasa

Arab di jurusan Bahasa dan Sastra Arab, sesungguhnya menjadi

keunikan tersendiri, karena sedikit banyak berbeda dengan penulisan

skripsi-skripsi di jurusan lainnya di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Untuk itu, perlu pedoman khusus yang dapat

memandu mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab saat menulis

skripsi.

Kehadiran buku ini, merupakan sumbangan yang sangat

berharga bagi jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kepada tim penyusun dan

seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap buku ini,

kami ucapkan terima kasih. Semoga semua kontribusi dari masing-

masing pihak menjadi nilai ibadah di sisi Allah Swt. Amiin…

Jakarta, 19 Juni 2013

Ketua Jurusan,

Drs. H. Adang Asdari, MA

NIP. 19590510 199103 1001


4

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena berkat

rahmat dan taufikNya jualah sehingga Pedoman Penulisan Skripsi

untuk Jurusan/Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ini dapat

diselesaikan.

Pedoman Penulisan Skripsi ini merupakan pengembangan

Pedoman Penulisan Skripsi telah diterbitkan oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2002. Kemudian, seiring dengan

perkembangan, maka UIN dalam hal ini CeQDA (Centre for Quality

Development and Assurance) melakukan revisi tahun 2006. Mengingat

hasil revisi tersebut sifatnya masih terasa lebih umum, maka Program

Studi Bahasa dan Sastra (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora

berinisiatif melengkapinya sejalan dengan kekhususan di Program Studi

ini.

Pedoman ini belum membicarakan semua masalah yang

berhubungan dengan penyusunan karya ilmiah umumnya, melainkan

hanya memberikan petunjuk penulisan karya ilmiah yang menggunakan

bahasa Arab sebagai bahasa pengantar. Buku ini belum bisa menjadi

seperti apa yang diharapkan dimana memuat teknik penelitian dan

macam-macam metode yang digunakan dalam pengumpulan data

tentang kebahasaan dan kesusastraan.

Penyusun menyadari adanya kekurangan atau kelemahan dalam

buku pedoman ini. Karenanya, penyusun senantiasa menunggu uluran

tangan dari semua pihak terutama Komite Akademik Jurusan/Program

Studi Bahasa dan Sastra Arab untuk memberikan saran dan usul bagi

penyempurnaan dan perbaikan buku ini.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah memberikan

kontribusi dalam penyusunan buku kami mengucapkan banyak terima

kasih. Semoga bantuan dan partisipasinya menjadi ibadah di sisi Allah

Swt. Amiin

Jakarta, 19 Juni 2013

TIM PENYUSUN


5

DAFTAR ISI

Tim Penyusun …………………………………………….. 2

Sambutan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ……....... 3

Kata Pengantar …………………………………………… 4

Daftar Isi …………………………………………………. 5

BAB I PERSIAPAN MENULIS SKRIPSI ……………. 9

A. Pengertian Skripsi ………………………….. 9

B. Penentuan Pokok Masalah …………………. 9

C. Penyusunan Kerangka ………………………… 9

D. Pembuatan Gambaran Isi ……………………. 10

E. Pengumpulan Bahan ………………………….. 10

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ……….. 12

A. Maksud Sistematika Penulisan Skripsi ……… 12

B. Rincian dan Urutan Isi………………………… 12

C. Cara Penyajian………………………………… 13

1.Bagian Awal ……………………………. 13

a. Halaman Sampul dan Halaman judul . 13

b. Lembar Pernyataan Keaslian Karya … 14

c. Halaman Persetujuan Pembimbing …. 14

d. Halaman Pengesahan ………………… 15

e. Abstrak ……………………………. 15

f. Kata Pengantar ………………………. 16

g. Daftar Isi …………………………….. 17

h. Daftar Tabel ………………………… 17

i. Daftar Ilustrasi ……………………… 17

2. Bagian Tengah ………………………….. 18

a. Pendahuluan ………………………… 18

b. Bab-bab Penguraian …………………. 20

c. Penutup ………………………….. 21

3. Bagian Akhir …………………………….. 22

a. Daftar Pustaka ………………………. 22

b. Lampiran …………………………….. 22


6

BAB III TEKNIK PENULISAN SKRIPSI ………………. 24

A. Jenis dan Ukuran Kertas …………………….. 24

B. Margin Pengetikan ………………………….. 24

C. Sistem Penomoran …………………………… 25

D. Penggunaan Bahasa…………………………… 27

E. Bentuk Tulisan Judul …………………………. 27

F. Kutipan Langsung …………………………….. 29

1. Prosa ………………………………………. 29

2. Puisi …………………………………… 31

3. Alquran dan Hadis ………………………. 31

4. Anotasi ……………………………………. 32

5. Kalimat Elips………………………………. 32

6. Interpolasi ………………………………… 32

G. Kutipan tidak Langsung ……………………. 33

H. Catatan Kaki ………………………………… 33

I. Singkatan-Singkatan………………………….. 42

1. Singkatan yang Lazim ……………………. 42

2. Singkatan yang Khusus …………………… 42

J. Makna istilah yang digunakan dalam catatan kaki

………………………………………………….42

K. Daftar Pustaka …………………………….. 42

BAB IV TEKNIK PEMBUKUAN SKRIPSI……...……….. 48

A. Cover Buku Skripsi ……………………….. 48

B. Jenis dan Ukuran Kertas ……………………. 49

C. Margin Pengetikan ………………………….. 49

D. Isi Buku Skripsi …………………………….. 50

BAB V SYARAT, STATUS, WEWENANG DAN

KEWAJIBAN PEMBIMBING ……………….. 51

A. Syarat syarat Pembimbing Skripsi ………… 51

B. Jumlah Pembimbing ………………………….. 51

C. Status Pembimbing ………………………….. 51

D. Wewenang Pembimbing …………………….. 51


7

E. Kewajiban Pembimbing ………………………. 52

LAMPIRAN:

1. Contoh Kerangka Tulisan ……………………………… 53

2. Contoh Halaman Sampul dan Halaman Judul ………… 54

3. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing …………… 55

4. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Karya ………….. 56

5. Contoh Halaman Pengesahan Dewan Penguji ………… 57

6. Contoh Halaman Abstraksi Arab ………………………… 58

7. Contoh Halaman Abstraksi Indonesia ………………… 59

8. Contoh Daftar Isi ……………………………………… 60

9. Alur Penyelesaian Skripsi ……………………………… 62

10. Contoh Cover Buku Skripsi …………………………… 64

11. Lembar Bimbingan Skripsi ……………………………. 65

12. Lembar Catatan Perbaikan Skripsi ……………………. 68


8

BAB I

PERSIAPAN PENULISAN SKRIPSI

A. Pengertian Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun dalam

rangka penyelesaian studi tingkat sarjana program strata satu

(S1). Pendapat penulis yang tertuang di dalam skripsi itu

harus didukung oleh fakta dan data yang obyektif, baik

berdasarkan penelitian lapangan maupun kepustakaan. Untuk

jurusan Bahasa dan Sastra Arab wajib menggunakan bahasa

Arab sebagai pengantar dan tebalnya antara 30 sampai 50

halaman.

Uraian dalam skripsi bersifat interpretatif. Dengan

kata lain, pembahasaannya menggunakan pendekatan

komparatif atau aplikatif dari disiplin ilmu kebahasaan dan

kesusastraan Arab.

B. Penentuan Pokok Masalah

Pokok masalah yang akan dibahas dalam skripsi harus

berhubungan dengan disiplin ilmu kebahasaan dan

kesusatraan Arab, yang akan dikembangkan menjadi profesi

mahasiswa yang bersangkutan. Pokok masalah itu berupa hal-

hal yang berhubungan dengan bidang kajian bahasa

(linguistik) dan kesusatraan Arab.

C. Penyusunan Kerangka

Pokok masalah yang sudah dipilih untuk dibahas

dalam skripsi harus dirinci menjadi bagian-bagian yang saling

berkaitan. Bagian-bagian itu dapat dirinci lagi menjadi

bagian-bagian yang lebih kecil. Seperti bagian-bagian yang


9

lebih besar, bagian-bagian yang lebih kecil itu pun harus

saling berkaitan. Pokok masalah yang sudah dirinci itu

dinamakan kerangka seperti disajikan dalam lampiran 1.

D. Pembuatan Gambaran Isi

Yang dimaksud dengan gambaran isi adalah pokok-

pokok yang dianggap penting yang akan dibahas dalam

skripsi.

Meskipun uraian terinci skripsi belum disusun,

gambaran isi itu sudah ada dalam pikiran penulis. Dengan

kata lain, penulis sudah mengetahui pokok-pokok isi yang

akan ditulis dalam skripsinya, serta benar-benar merupakan

pokok-pokok penting yang akan dibahas.

E. Pengumpulan Bahan

Sebelum skripsi ditulis, bahan-bahan sudah harus

dipersiapkan terlebih dahulu, sesuai dengan penelitian yang

digunakan.

1. Penelitian Kepustakaan

Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan dalam

penrlitian di antaranya dokumen-dokumen, buku-buku,

majalah, surat kabar. Sumber-sumber itu harus relevan

dengan pokok masalah yang dibahas. Sumber yang

digunakan adalah untuk skripsi sedapat mungkin sumber

primer, misalnya ketika mengutip syair hendaknya dari

diwan atau karya penyairnya secara langsung.

Jumlah buku yang dijadikan sumber penulisan itu

paling sedikit 15 judul buku. Buku-buku yang dijadikan

sumber tersebut ditulis dalam daftar pustaka yang disusun

secara alfabetis berdasarkan nama pengarangnya.

Ada kemungkinan daftar pustaka yang dibuat

sebelum menulis skripsi berbeda dengan daftar pustaka


10

yang tercantum dalam skripsi yang sudah ditulis.

Perbedaan semcam itu memang dibenarkan karena ada

kemungkinan mahasiswa yang bersangkutan menemu-kan

sumber yang lebih relevan, atau menyadari bahwa sumber

sebelumnya itu dipandang tidak relevan lagi.

2. Penelitian Lapangan

Bagi mahasiswa ang menggunakan penelitian

lapangan dalam penulisan skripsi, obyek penelitiannya

harus sudah ditentukan sebelumnya.

Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan

harus mempertimbangkan relevansi antara teknik

pengumpulan data yang digunakan, instrumen yang

dipakai, sumber data, tempat informasi diperoleh, sifat

data yang dicari dan tujuan yang ingin dicapai. Di

samping itu, mahasiswa yang bersangkutan harus pula

menjelaskan keranka teori yang akan digunakan dan

paradigma-paradigmanya.

Dalam uraian-uraian (bab-bab) selanjutnya pada

buku pedoman ini, untuk skripsi dipergunakan kata “karya

tulis”, sedangkan di dalam judul bab, sub-sub bab tetap

ditulis perkataan skripsi.


11

BAB II

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. Maksud Sistematika Penulisan Skripsi

Yang dimaksud dengan sistematika penulisan karya

tulis di sini ialah cara menempatkan unsur-unsur

permasalahan dan urutan-urutannya sehingga merupakan

kesatuan karangan ilmiah yang tersusun secara sistematis dan

logis.

B. Rincian dan Urutan Isi

Rincian dan urutan karya tulis yang lengkap sebagai

berikut:

1. Bagian Awal, terdiri atas:

a. Halaman Sampul

b. Halaman Judul

c. Halaman Pernyataan

d. Halaman Persetujuan Pembimbing

e. Halaman Pengesahan

f. Halaman Abstraksi

g. Abstrak

h. Kata Pengantar

i. Daftar Isi

j. Daftar Tabel (kalau ada)

k. Daftar Ilustrasi (kalau ada)

l. Daftar Lampiran (kalau ada)

m. Daftar Istilah (jika diperlukan)

2. Bagian Tengah, terdiri atas:

a. Pendahuluan

b. Uraian masalah yang dibagi menjadi bab-bab

c. Penutup (Kesimpulan)


12

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran atau Apendiks (kalau ada)

C. Cara Penyajian

1. Bagian Awal

a. Halaman Sampul dan Halaman Judul

Sampul luar berbentuk soft cover dengan

warna dasar kuning sesuai dengan warna bendera

Fakultas Adab dan Humaniora, sedangkan halaman

judul (sampul dalam) ditulis dalam kertas biasa. Isi

halaman sampul sama dengan halaman judul, terdiri

atas:

1) Judul Karya Tulis

2) Kategori karya dan keterangan tujuan penulisan

3) Logo UIN Jakarta

4) Nama Penulis

5) Nama Jurusan, Fakultas, Universitas.

6) Tahun Penyelesaian Karya Tulis (Hijrah dan

Masehi)

Huruf yang digunakan untuk bagian lembar

sampul ini adalah Tradisional Arabic, dengan ukuran

yang dianjurkan adalah 24 untuk judul, 20 untuk

penulis, nomor induk mahasiswa, nama Program

Studi, Fakultas, Universitas dan tahun penyelesaian

karya tulis, serta ukuran 12 untuk bagian “keterangan

tujuan penulisan” sebagaimana pada lampiran 2.

Bila memungkinkan, pada bagian punggung

halaman sampul dielengkapi dengan teks: nama

penulis, nomor induk, judul karya, singkatan nama

fakultas dan universitas.

Halaman judul dihitung sebagai halaman

Romawi pertama dari bagian awal karya, ditulis


13

dengan “i”, meski nomor halaman tidak perlu

dicantumkan.

b. Lembar Pernyataan Keaslian Karya

Lembar ini berisi pernyataan dari penulis tentang

keaslian karyanya, dan kesiapan untuk memberikan

pertanggungjawaban jika ditemukan unsur

penjiplakan. Lembar pernyataan ini dibubuhi tanda

tangan penulis. Kata “ الباحثة/تصريح الباحث ” ditulis

dengan huruf tebal (bold) dan diletakkan di tengah,

dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah. Contoh pernyataan

ini disajikan dalam lampiran 3.

c. Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman persetujuan pembimbing berisi sama

seperti halaman judul dan sampul, dengan tambahan:

1) Keterangan judul, dicantumkan di bawah judul

berisi formulasi singkat mengenai jenis karya tulis

dan tujuan pengajuannya.

2) Nomor pokok mahasiswa (NPM) dicantumkan di

bawah nama penulis. Nama penulis diberi garis

bawah.

3) Nama pembimbing ditempatkan di atas nama

jurusan dan fakultas, di atasnya dicantumkan kata

.”تحت إشراف“

Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing

setelah karya tulis dikoreksi dan siap diujikan. Contoh

lembar pengesahan terdapat pada lampiran 4.

Lembar pengesahan ini merupakan bukti

bahwa pembimbing sudah mengetahui dan dapat

menyetujui isi karya penulis. Karena itu, lembar ini

menjadi syarat untuk sebuah karya tulis dapat

diajukan untuk diujikan.


14

d. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan dipakai dalam skripsi,

tidak dipakai dalam tesis dan disertasi. Halaman

pengesahan sekripsi berisi:

1) Pengesahan Panitia Ujian dicantumkan di tengah-

tengah.

2) Nama-nama anggota panitia ujian karya tulis

dicantumkan di bawah kolom tanda tangan.

3) Tanggal lulus.

Halaman pengesahan ditandatangani oleh

panitia ujian setelah karya tulis diperbaiki sesuai

dengan petunjuk dan saran-saran penguji dan anggota

panitia ujian lainnya.

Halaman pengesahan ini merupakan prasyarat

agar ijazah dan transkrip nilai dapat diberikan kepada

penulis. Kata “قرار لجنة المناقشة والحكم على البحث” ditulis

tebal (bold) dan diletakkan di tengah, dengan 3 (tiga)

ketukan ke bawah. Contoh lembar pengesahan

disajikan dalam lampiran 5.

e. Abstrak (Arab dan Indonesia)

Abstrak dibuat dalam dua bahasa, yaitu bahasa

Arab “تجريد” dan Indonesia “Abstrat”. Abstrak ini

merupakan ulasan singkat berisi tentang mengapa dan

bagaimana sebuah penelitian dilakukan, serta apa hasil

atau temuan terpenting sebagai kesimpulan. Abstrak

berkisar antara 200 hingga 250 kata dan diketik satu

spasi.

Abstrak diperlukan agar pembaca mengetahui

dengan cepat garis besar atau intisari isi sebuah karya

tulis. Karena itu, temuan dan keterangan lain yang

bersifat baru bagi ilmu pengetahuan harus ditonjolkan.


15

Abstrak hanya memuat teks, tidak perlua ada acuan

pustaka, gambar, dan tabel.

Kata “ ريدتج ” ditulis tebal (bold) diletakkan di

tengah dengan tiga ketukan ke bawah. Nama lengkap

penulis diketik dengan dua spasi di bawah judul dan

dimulai dari sisi kanan, kemudian disusul judul

penelitian di bawahnya. Contoh abstrak disajikan

pada lampiran 6.

f. Kata Pengantar

Kata pengantas berisi ucapan rasa sukur dan

terima kasih kepada berbagai pihak atas

terselesaikannya karya tulis. Ucapan terima kasih

sesudah rasa sukur dan ditujukan kepada berbagai

pihak yang telah membantu penyelesaian karya tulis,

dengan urutan sebagai berikut:

1) Dekan dan ketuan jurusan yang bersangkutan

2) Pembimbing

3) Lembaga atau instansi tertentu tempat penulis

mangadakan penelitian atau memperoleh

informasi

4) Pimpinan perpustakaan yang telah memberikan

fasilitas untuk mengadakan studi kepustakaan.

5) Dosen-dosen lain yang nyata memberi tuntunan

atau bantuan.

6) Pihak-pihak yang benar-benar memberikan

bantuan kepada penulis dalam penyelesaian karya

tulis.

Ucapan terima kasih diutarakan secara wajar,

tidak berlebihan, tidak terlalu merendahkan diri, dan

tidak perlu ada ucapan permintaan maaf atas segala

kekuarangan yang terdapat di dalam karya tulis,

karena karya tulis tersebut merupakan karangan ilmiah

yang bersifat obyektif.


16

g. Daftar Isi

Daftar isi memuat keterangan tentang pokok-

pokok karya tulis. Di sini, dicantumkan judul-judul

dari bagian-bagian karya tulis, masing-masing diberi

nomor dan nomor halaman yang memuatnya.

Adapun cara penulisan bagian-bagian itu adalah:

Karya tulis menggunakan kata "الباب"

dicantumkan di tengah-tengah diikuti dengan "األول",

dan seterusnya. Judul bab dituliskan di "الثالث" ,"الثانى"

bawahnya. Selanjutnya, bagian-bagian dari bab

dicantumkan di tepi kanan beserta nomor-nomor

bagian dengan sistem penomoran yang menggunakan

huruf Arab. Nomor halaman dicantumkan si sebelah

kiri, dihubungkan dengan titik-titik dengan bagian

yang diberi nomor halaman. Perhatikan lampiran 7.

h. Daftar Tabel

Kalau dalam karya tulis terdapat lebih dari

lima tabel, perlu dibuatkan daftar tabel tersendiri

beserta nomor tabel dan nomor halaman. Kata-kata

“Daftar Tabel” dicantumkan di tengah-tengah.

Selanjutnya, judul-judul tabel dicantumkan secara

berurutan, masing-masing diikuti nomor halaman

yang memuatnya.

i. Daftar Ilustrasi (Gambar)

Kalau dalam suatu karya tulis terdapat lebih

dari lima buah ilustrasi seperti diagram, grafik, dan

sebagainya, diperlukan daftar ilustrasi tersendiri. Cara

menyusunnya seperti pada penyusunan daftar tabel.

2. Bagian Tengah

a. Pendahuluan

Isi pendahuluan merupakan penjelasan-

penjelasan yang erat kaitannya dengan masalah yang


17

dibahas dalam bab-bab. Penjelasan-penjelasan itu

dirinci sebagai berikut:

1) Latar belakang masalah. Bagian ini

mengemukakan alasan mengapa penelitian atas

topik yang diajukan menjadi penting dilakukan.

Alasan itu harus meyakinkan sehingga pokok

masalah dapat dibahas secara mendalam dan

memang memberikan kesan pentingnya penelitian

ini. Pada bagian ini, peneliti sedapat mungkin

dapat mengidentifikasi berbagai masalah yang

terkait sehingga mengantarkan pembaca untuk

tertarik untuk mengenal lebih jauh.

2) Batasan dan perumusan masalah. Apabila

cakupan masalah penelitian sebagaimana yang

teridentifikasi pada latar belakang dianggap terlalu

luas maka tentu perlu dilakukan pembatasan.

Selanjutnya, peneliti harus dapat merumuskan satu

problematika penelitian (research questions)

dalam bentuk pertanyaan, mulai dari yang bersifat

umum sampai yang lebih spesifik.

3) Tujuan penelitian. Tujuan penelitian adalah suatu

maksud tertentu dari peneliti yang ingin dicapai

atau ditemukan dari kegiatan penelitiannya. Untuk

itu, sebaiknya menggunakan kata kerja yang dapat

diukur atau dilihat, seperti menjajaki,

menguraikan, menerangkan, menguji,

membuktikan, dan lain-lain. Tujuan penelitian

juga harus ditulis dalam butir-butir pernyataan

yang sesuai dengan rumusan masalah yang telah

dibuat, sehingga tujuan penelitian menjadi sasaran

yang ingin diperoleh dari penelitian.

4) Manfaat Penelitian. Bagian ini mengemukakan

bahwa penelitian yang dilakukan memiliki nilai

guna, baik secara akademis (pengembangan teori,


18

penolakan, atau pembuktian), maupun untuk

kegunaan praktis.

5) Kajian Terdahulu. Dalam bagian ini, dikemuka-

kan hubungan antara penelitian-penelitian yang

terdahulu dengan penelitian yang sedang

dilakukan. Kumpulan pustaka yang relevan dan

mutakhir sangat membantu untuk mengetahui

dengan jelas status penelitian dalam bidang

tertentu.

6) Kerangka teori. Dari penelusuran pustaka,

diturunkan berbagai teori yang berhubungan

dengan masalah penelitian yang merupakan dasar

untuk melakukan analisis. Di bagian ini pula

dikemukakan hubungan sejumlah variabel antara

satu dengan yang lain. Bahkan bila dimungkinkan,

peneliti mengajukan suatu hipotesis penelitian

berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan

itu.

Bagian ini terkadang dijadikan bab tersendiri

dan untuk pilihan tersebut tergantung pada peneliti

dan jenis teori yang digunakan.

7) Metode penelitian. Prosedur pemecahan masalah

dijelaskan dengan menyebutkan metode-metode

yang dipakai dan tata kerja yang akan ditempuh

oleh peneliti. Kekeliruan dalam menentukan

metode, berakibat pada terganggunya validitas

penelitian, sehingga kebenaran hasil penelitian

tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah dapat

berbentuk penelitian lapangan, eksperimen, dan

pustaka. Teknik pengumpulan data juga dapat

dilakukan, baik melalui penelitian kualitatif

maupun kuantitatif.


19

Pada bagian ini juga dijelaskan bahwa,

secara umum, teknik penulisan laporan penelitian

akan mengacu pada buku pedoman yang

diterbitkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau

Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas

Adab dan Humaniora.

Dalam penelitian-penelitian tertentu, bagian

metodologi penelitian terkadang dibuat dalam bab

tersendiri untuk menjelaskan secara panjang lebar.

Oleh karenanya, pola yang dikemukakan di sini

tidak bersifat mutlak.

8) Sistematika penulisan. Bagian ini menjelaskan

pembagian bab secara keseluruhan, disertai

dengan uraian singkat tentang isi masing-masing

bab tersebut.

b. Bab-bab penguraian

Bab-bab penguraian sangat bergantung pada

jenis dan cakupan penelitian. Yang harus diperhatikan

adalah penyajian data dalam setiap bab tetap mengacu

pada rumusan awal desain penelitian, dan umumnya

dimulai dari pembahasan yang bersifat lebih umum,

sebelum kemudian masuk pada pembahasan yang

lebih spesifik yang menjadi topik utama penelitian.

Uraian karya tulis harus memuat tafsiran-

tafsiran, analisis terhadap data yang berhasil

dikumpulkan dan sebagainya yang merupakan

jawaban terinci atas persoalan yang berhubungan

dengan pokok-pokok pembahasan penulis secara

proporsional

Uraian tentang hal-hal yang bersifat teoretis

yang data-datanya sebagian besar diperoleh dari hasil

penelitian pustaka ditempatkan pada permulaan


20

penguraian masalah. Data-data beserta analisisnya

yang diperoleh melalui penelitian lapangan

dibicarakan sesudahnya.

Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian,

pembahasa dapat dilengkapi dengan tabel, ilustrasi,

gambar, grafik, atau alat bantu lainnya. Data yang

terlalu luas dapat dibuat ikhtisarnya dan diulas dengan

kata-kata, sementara data yang terlalu rumit sebaiknya

ditempatkan dalam lampiran karena dapat

menyulitkan pembaca. Setiap tabel, ilustrasi, gambar,

grafik, atau alat bantu lainnya harus dilengkapi dengan

nomor.

Perlu juga memperhatikan bahwa selama proses

penulisan, peneliti hendaknya membaca kembali

hipotesis, rumusan dan tujuan penelitian, atar data

yang diperoleh dapat ditempatkan dalam rangka

mencapai tujuan penelitian yang telah ditentukan.

c. Penutup

Kesimpulan ditarik dari pembuktian atau dari

uraian yang ditulis terdahulu dan bertalian erat dengan

pokok masalah. Dengan begitu, tidak dapat

dibenarkan apabila sesuatu yang dibahas dalam bab-

bab penguraian diambil sebagai kesimpulan.

Kesimpulan bukanlah ikhtisar dari apa yang

ditulis terdahulu. Ikhtisar dapat dilakukan, tetapi

dengan tujuan untuk mencapai hubungan antara

sekelompok data dan pokok masalah agar sampai pada

kesimpulan-kesimpulan tertentu. Bab ini juga dapat

memuat uraian yang menunjukkan proses pemikiran

untuk sampai pada kesimpulan itu. Data atau

informasi baru tidak dapat dimasukkan dalam bab

kesimpulan ini.

Pada bagian ini, peneliti juga dapat mengajukan

sejumlah rekomendasi atau saran-saran, baik teoretis


21

maupun praktis, sesuai dengan hasil temuan

penelitian. Disampaikan juga tentang hal-hal yang

peru ditindaklanjuti oleh pihak-pihak tertentu atau hal-

hal lain yang terkait tetapi belum terungkap dengan

melalui penelitian yang telah dilakukan. Hendaknya

menghindari ungkapan-ungkapan yang sifatnya klise

dan terkesan dibuat-buat.

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

Semua sumber kepustakaan, baik berupa

ensiklopedi, buku-buku, majalah, atau surat kabar

perlu disusun dalam daftar khusus yang diletakkan

pada akhir karangan. Apabila di antara sumber

kepustakaan itu ada yang bertulisan selain huruf Arab,

maka harus ditulis dalam huruf latin.

b. Lampiran

1) Isi Lampiran

Isi lampiran adalah hal-hal yang

merupakan kelengkapan pembahasan, akan tetapi

tidak mempunyai kaitan yang terlalu langsung

dengan masalah yang dibahas, misalnya angket,

tanda bukti penelitian, hasil wawancara, tabel-

tabel perhitungan, naskah/manuskrip, dan lain-

lain.

2) Urutan Lampiran

Urutan lampiran harus disusun sesuai

dengan urutan tubuh karya tulis. Lampiran yang

berhubungan dengan uraian masalah pada bab I

lebih didahulukan daripada lampiran yang

berhubungan dengan bab II, dan begitu seterusnya.


22

BAB III

TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

Teknik penulisan yang dimaksud pada bagian ini adalah

penulisan skripsi untuk diajukan pada ujian munaqasyah.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan skripsi,

antara lain, adalah jenis dan ukuran kertas, margin pengetikan,

pemenggalan kata,cara membuat penomoran, cara mengutip, dan

teknik penulisan kutipan, cara penulisan catatan kaki, dan

penulisan daftar pustaka. Seiring dengan kemajuan teknologi

komputer, maka penulisan karya ilmiah menjadi lebih mudah.

Dan karena itu, teknik pengetikan karya ilmiah pada buku

pedoman ini mengacu pada pengetikan dengan menggunakan

komputer.

A. Jenis dan Ukuran Kertas

Kertas yang digunakan untuk menulis karya tulis adalah

HVS 70 gram dengan ukuran A4 (21 X 29,7 cm)

B. Margin Pengetikan

1. Karya tulis ditulis berspasi satu setengah (1½) dengan

menggunakan huruf Traditional Arabic ukuran 20.

Margin (jalur pinggir kertas) selebar 4 cm pada tepi kanan

dan atas kertas, 3 cm pada tepi kiri dan bawah kertas.

2. Setiap lembar kertas harus diketik pada satu sisi halaman

kertas saja.

3. Pada alinea baru, ketikan baru dimulai setelah tujuh

indentasi (ketukan) dari garis margin atau Tab 1,27 cm.

إن عبد الجبار لم يسم نظريته التى اهتدى إليها فى تفسير الفصاحة "النظم" ولكنه أطلق عليها

.."الضم" ولكن التسمية ليست كل شيئ .


23

Bentuk batas tepi atau margin pengetikan :

C. Sistem Penomoran

1. Halaman-halaman dari bagian awal, nomor halamannya

berupa abjad Arab (ا، ب، ج، د، هـ), dimulai dari halaman

pengantar dan diletakkan di tengah-tengah bagian bawah

halaman.

Bagian teks, dari bagian muqaddimah dan seterusnya,

nomor halamannya berupa angka Arab, ditulis pada sudut

bagian kiri atas, kecuali pada nomor halaman

muqaddimah, bab, dan daftar pustaka. Nomor halaman

pada bagian-bagian muqaddimah, bab, dan daftar pustaka

ditulis pada bagian tengah bawah halaman.

3 c

m

3 cm

4 c

m

4 cm

21 cm

29

,7 c

m


24

2. Bab ditulis penuh dengan huruf Arab, seperti الباب األول

dan ditulis pada bagian tengah dan baris pertama. Judul

sub bab dimulai dari margin pertama dan judul sub-sub

bab ditulis pada margin keempat.

Contoh model penomoran :

الباب الثاني

أصوات اللغة العربية تحت ضوء علم اللغة التنظيمي

أعضاء النطق -أ

أصوات اللغة العربية -ب

أصوات اللين العربية -1

عددها وأنواعها -أوال

الحركة القصيرة -أ

الحركة الطويلة -ب

الحركة الممدودة -ج

دورها فى اللغة -ثانيا

مقاييسه -ثالثا

أشياء صوت اللين -رابعا

األصوات الساكنة العربي -2

عددها وأنواعها –أوال

طول الصوت العربي والنبر ونغمة الكالم –ثانيا

طول الصوت اللغوي -أ

صوت ساكن وصوت لين قصير (1

صوت ساكن وصوت لين طويل (2

صوت ساكن وصوت لين قصير و (3

صزت ساكن

صوت ساكن وصوت لين طويل (4

موصوت الساك

النبر العربي -ب

على المقطع ال<ى قبيل األخير (1

على المقطع األخير (2

3) .....................

نفم الكالم -ج

مخارج األصوات العربية -ج


25

D. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya tulis

adalah bahasa yang baik dan benar. Isi disajikan secara formal

dengan bahasa yang tepat, tidak berbelit-belit, dan langsung

menuju pada persoalan. Untuk ini, diperlukan bahasa yang

lugas dan mengikuti gramatika bahasa Arab fushha.

Untuk kutipan langsung dari sumber Latin maka

bahasa yang digunakan tetap Latin, demikian pula penulisan

catatan kaki. Adapun bila sumber tulisan berupa hasil

wawancara maka diterjemahkan ke dalam bahasa Arab

dengan catatan kaki juga bahasa Arab.

E. Bentuk Tulisan Judul

1. Judul Karya Tulis, Judul Bab, dan Sub Bab

Judul karya tulis dan judul bab ditulis dengan huruf

tebal, semua tanpa titik dan tanpa garis bawah. Judul

ditulis di tengah-tengah halaman bagian atas karya tulis.

Judul yang panjang disusun sedemikian rupa dengan

memperhatikan estetika penulisan.

2. Judul Sub-Sub bab dan Bagian-bagiannya

Judul sub-bab dan bagian-bagiannya yang lebih

kecil ditulis dengan garis bawah, yaitu untuk judul sub-

bab dan sub-sub-bab saja, dan bagian yang lebih kecil

tidak diberi garis bawah.

3. Ketentuan Spasi masing-masing sebagai berikut:

a. antara nama bab dengan judul bab 2 spasi

b. antara judul bab dengan judul sub bab/teks adalah 4

spasi

c. antara akhir teks dengan permulaan judul sub bab

adalah 3 spasi


26

2 sps

4 sps

2 sps

1½ sps

3 sps

2 sps

1½ sps

3 sps

2 sps

الباب األول

مقدمة

خلفية المشكلة -أ

إن القصة نوع من أنواع النثر. وهي إحدى طرق

التعبير عن األحاسيس والمشاعر ووصف الحياة، وقد سبق

الملحمة واألسطورة وهي أصل لها. واإلنسان بطبيعته يميل

إلى سرد الحكايات جرت معه منذ القديم. ثم انفصلت القصة

مذكورة لتأخذ طابعها الخاص، وغالب عن األجناس األدبية ال

ما تكون نثرية ونادرا ما تلقى القصة شعرية. والقصة لها

أنواع :

أقصوصة .1

يعالح فيها الكاتب من الحياة فهو يقتصر

على سرد حادثة أو يضع الحوادث...

تحديد المشكلة -ب

إن القصة نوع من أنواع النثر. وهي إحدى...1


27

F. Kutipan Langsung

Kutipan langsung sama dengan bentuk asli yang

dikutip dalam hal susunan kata dan tanda bacanya. Kutipan

langsung tidak boleh lebih dari satu halaman. Kutipan ada

beberapa bentuk misalnya:

1. Natsr (Prosa)

Kutipan yang berbentuk prosa yang panjangnya

tidak lebih dari lima baris dimasukkan sebagai bagian dari

teks karya tulis dan dituliskan di antara tanda petik

rangkap. Bila macam yang dikutip tidak sama dengan

macam tulisan teks (Arab dengan Latin), maka dipisahkan

dari teks dan diketik sedemikian rupa sehingga tidak

melanggar norma penulisan ilmiah dan estetika.

Kutipan yang panjangnya enam baris atau lebih

diketik berspasi satu dengan mengosongkan empat

ketukan tik atau 0,8 cm dari gari margin kanan dengan

tetap memasukkan ke dalam sepanjang tujuh ketukan atau

TAB 1,27 cm.

هكذا كما قال نصر حامد أبو زيد فى كتابه إشكاليات القراءة وآليات التأويل : "إننا نتفق مع

1أدونيس فى طبيعة الشعر واإلبداع الشعري ...."


28

Contoh kutipan langsung lebih dari lima baris:

Kalau dalam kutipan terdapat tanda petik rangkap,

maka tanda petik itu harus diubah menjadi tanda petik

tunggal

د عبد القاهر كثيرا من المواقف استنشد يور

فيها الرسول شعرا أو استحسنه أو صحح فيها

شعرا قيل أمامه وبه بعض الخطأ ويرى أن قول

تعالى "وما علمنه الشعر وما ينبغي له" )يس

36/69: )

"لم يكن ذما للشعر وال خطأ من شأنه وإنما كان الشعر فى ذلك مثل الخط فكما أن

ا ال يقرأ واليكتب ولم يكن ذلك الرسول كان أمييعني أن القراءة والكتابة والخط مما يعاب، بل دعا القرآن لها وحث عليها وإنما كان الهدف التأكيد على معجزة الرسول وعلى أنه لم يقرأ

2كتب األولين ..."

إن عبد الجبار لم يسم نظريته التى اهتدى إليها "... أطلق عليها ولكنه‘ النظم’فى تفسير الفصاحة

ولكن التسمية ليست كل شيئ .."‘ الضم ’


29

Kata-kata yang bergaris bawah pada sumber

aslinya tetap diberi garis bawah dan ditambahkan catatan

dengan “مرسوم بالخط تحتها” dalam kurung besar.

2. Puisi (Syair)

Yang dimaksud dengan puisi atau syair di sini

termasuk kata-kata mutiara. Kutipan yang berbentuk puisi

yang terdiri dari satu baris dimasukkan sebagai bagian

dari teks dan dituliskan di antara dua tanda petik rangkap.

Puisi yang lebih dari dua baris atau lebih dipisahkan

penulisannya dari teks karya tulis, tanpa tanda petik

rangkap sebelum dan sesudahnya.

3. Ayat al-Qur’an dan Hadis

Cara penulisan ayat atau hadis sama dengan

penulisan prosa di atas, kecuali harus mencantumkan

nama dan nomor surat serta ayat pada akhir kutipan.

Untuk tersebut terakhir ini nama dan nomor surat serta

ayat dituliskan di antara dua tanda kurung biasa. Kutipan

hadis dilengkapi dengan sanad dan rawinya.

لردي وقفت وما فى الموت شك لواقف كأنك فى جفن ا وهو نائم

لخيلي كرة بعد تمر بك األبطال كلمي هزيمة إجفال

إن عبد الجبار لم يسم نظريته التى اهتدى )مرسوم بالخط النظمإليها فى تفسير الفصاحة )مرسوم بالخط الضم تحتها( ولكنه أطلق عليها

تحتها( ولكن التسمية ليست كل شيئ ...


30

Contoh kutipan ayat Al-Qur’an:

4. Anotasi

Anotasi atau keterangan pendek (jumlah

i’tiradhiyah) dapat disisipkan sesudah kata-kata ungkapan

kalimat yang diberi keterangan itu, dituliskan antara dua

tanda kurung besar. Kalau anotasi ini mencapai satu baris

atau lebih dituliskan dalam catatan kaki.

5. Kalimat Elips

Kalimat elips adalah kalimat yang bagiannya ada

yang dibuang. Kutipan yang berbentuk kalimat elips

dimasukkan dalam bagian teks karya tulis dan kecuali

dituliskan di antara tanda petik rangkap dibatasi dengan

tiga buah titik sebelum atau sesudahnya.

ويرى عبد الجبار أن قول تعالى "وما علمنه الشعر ( لم يكن ذما للشعر وال 36/69وما ينبغي له" )يس

1خطأ من شأنه...

إن رجال كلم أبا األسود الدولي )لغوي العرب األوائل( ببعض ما أنكره أبو األسود. فلما سأل أبو األسود هذا الرجل عن كالمه قال له: هذه اللغة لم تبلغك يا ابا األسود؟ فقال له أبو األسود : يا ابن

ال خير لك فيما لم تبلغني! أخي إنه

تابه هكذا كما قال نصر حامد أبو زيد فى ك إشكاليات القراءة وآليات التأويل : "إننا نتفق مع

1أدونيس فى طبيعة الشعر واإلبداع الشعري ...."


31

6. Interpolasi

Karena kutipan langsung harus diambil tepat sama

dengan aslinya, apabila terdapat kesalahan dalam sumber

kutipan dapat dilakukan koreksi dengan menulis كذا di

dalam kurung sesudah kata tersebut. Interpolasi ini dalam

tulisan Latin menggukan (sic).

G. Kutipan Tidak Langsung

Yang dimaksud dengan kutipan tidak langsung di sini

adalah kutipan yang hanya mengambil isinya saja, seperti

saduran, ringkasan, atau parafrase.

Kutipan ini atau parafrase yaitu kutipan yang hanya

mengambil isi atau maksud dari kalimat-kalimat yang ditulis

dalam buku sumber.

H. Catatan Kaki

Yang dimaksud dengan catatan kaki di sini adalah

catatan pada bagian bawah halaman teks yang menyatakan

sumber sesuatu yang dikutip, pendapat atau keterangan

penyusun mengenai sesuatu hal yang diuraikan dalam teks.

Penulisan catatan kaki mengikuti kalimat atau bagian

paragraf yang dikutip, baik kutipan langsung maupun tidak

langsung dan ditandai dengan nomor secara urut dengan

ukuran kecil dari huruf atau angka yang digunakan dalam

naskah (superscript) dalam satu spasi. Sumber tulisan yang

digunakan ditulis secara utuh nama penulis, judul buku atau

نرى فى كالم ابن جني :"وذهب بعضهم إلى أن اللغات إنما هي من األصوات المسموعاة )كذا( كدوي الريح وحنين الرعد وخرير الماء وشحيح الحمار

1ونعيق الغراب ..."


32

tuilsan (ditulis miring/italic untuk Latin dan miring

tebal/italic bold untuk Arab), tempat penerbitan, nama

penerbit, tahun terbit dan halaman yang dirujuk. Untuk

penanda halaman digunakan huruf “h” untuk tulisan Latin dan

.untuk tulisan Arab ”ص“

Jika sumber tulisan yang sama digunakan kembali maka

nama penulis (boleh dipendekkan dan tidak disingkat), judul

buku atau tulisan (boleh dipendekkan dan tidak disingkat),

dan halaman saja, yang harus ditulis. Jika penulis yang sama

menulis buku atau tulisan yang berbeda maka prosedur awal

diulang kembali.

Perhatikan contoh berikut dan tanda baca yang digunakan:

Nama pengarang ditulis sesuai dengan nama yang

tercantum dalam buku karangannya. Pangkat atau gelar

seperti Prof. Dr., K.H., Drs. dan sebagainya tidak perlu

dituliskan. Sekalipun begitu ada sedikit perberdaan penulisan

mengingat sumber-sumber kutipan yang bermacam-macam.

بحث علمي بحث علمي بحث علمي ث علمي بحث علمي... بح

1 بحث علمي بحث علمي بحث علمي

3، ط نظرية البنائية فى النقد األدبيصالح فضل، 1 .21(، ص 1980)القاهرة: دار اآلفاق الجديدة،

.34ص ،نظرية البنائيةصالح فضل، 2

مجلة فصول محمود عياد، "األسلوبية الحديثة"،3 . 23، ص 1981، السنة الرابعة، يناير 4دد ، العالقاهرة

4Azyumardi Azra, Islam Nusantara, Cet. 1

(Bandung: Mizan, 2002), h. 65

12 pt 1 sps 12 pt


33

Antara teks dan catatan kaki ada batas berupa garis

sepanjang empat belas ketukan tik dimulai dari garis margin

kanan atau menurut default di komputer. Huruf yang

digunakan adalah Tradisional Arabic dengan ukuran 14 dan

untuk latin dengan Times New Roman ukuran 12.

Nomor catatan kaki diketik setelah Tab 1,27 cm, sama

dengan awal alinea baru jaraknya tanpa spasi dengan awal

kata. Nomor ini diangkat sedikit ke atas (superscript) di atas

garis biasa dan tidak diberi titik. Baris pertama dari catatan

kaki diketik sesudah nomor tersebut tetap pada baris biasa,

sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai dari garis

margin dan diketik berspasi satu.

Bila dalam satu halaman terdapat lebih dari satu

catatan kaki, maka jarak antara catatan kaki dengan catatan

kaki lainnya adalah dua spasi atau 12pt. Catatan kaki tidak

boleh dilanjutkan ke halaman berikutnya, tetapi harus diketik

pada halaman yang sama dengan teks yang diberi catatan kaki

itu.

Judul buku atau sumber lainnya dalam catatan kaki

harus ditulis miring (italic) dan tebal (bold) dan tidak bergaris

bawah untuk sumber Arab atau hasil wawancara dan ditulis

miring/italic untuk sumber Latin. Tidak dibenarkan

melakukan pemenggalan kata, termasuk kata ganti yang

berhubungan dengan kata bersangkutan.

Berikut adalah panduan penulisan catatan kaki

berdasarkan penulis, model karya yang ditulis, dan sistem

penulisan entri, serta sistem penulisan entri jika digunakan

kembali, baik dalam tulisan Latin maupun Arab.


34

Panduan penulisan catatan kaki dan tanda baca yang dipakai:

No Tipe Entri Sistem Penulisan Entri

1 Buku oleh satu orang pengarang

ط كيف تكتب بحثا أو رسالة،أحمد شلبي، 1( ، ص 1957)القاهرة: مكتبة النهضة المصرية، 3

63 كيف تكتب بحثا أو رسالة،أحمد شلبي، 3

63ص 4Harun Nasution, Falsafat dan Misitisisme

dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973), h. 23 5Nasution, Falsafat dan Misitisisme dalam

Islam, h. 23 2 Buku oleh dua

orang pengarang

عبد الحبيد جابر وأحمد خيري كاظم، جابر3)القاهرة: 3ط مناهج البحث فى التربية وعلم النفس،

.63(، ص 1987دار النهضة العربية، عبد الحبيد جابر وأحمد خيري كاظم، جابر3

63ص ،مناهج البحث فى التربية وعلم النفس 4Taufik Adnan Amal dan Samsu Rizal

Panggaben, Tafsir Kontekstual al-Qur’an: Sebuah Kerangka Konseptual (Bandung: Mizan, 1989), h. 13

54Taufik Adnan Amal dan Samsu Rizal Panggaben, Tafsir Kontekstual al-Qur’an, h. 31

3 Buku oleh tiga orang atau lebih pengarang

النقد إسماعيل مصطفى الصيفي وآخرون، 3)الكويت : وزارة التربية، 1، ط األدبي والبالغة

170( ، ص 1970النقد إسماعيل مصطفى الصيفي وآخرون، 31

63، ص األدبي والبالغة4Taufik Abdullah, dkk, Sejarah Lokal di

Indonesia (Yogyakarta: Gajah Madah University Press, 1985), h. 13-17.

5Abdullah, Sejarah Lokal, h. 31 4 Dua buku atau

lebih oleh seorang pengarang

)القاهرة: 10، ط فجر اإلسالمأحمد أمين، 5 63( ، ص 1965مكتبة النهضة المصرية،

، 10، ط 3، جـ ضحى اإلسالمأحمد أمين، 6 63(، ص 1936لمصرية، )القاهرة: مكتبة النهضة ا


35

57، ص فجر اإلسالمأحمد أمين، 7 57، ص ضحى اإلسالمأحمد أمين، 6

5Azyumardi Azra, Islam Nusantara, Cet. 1 (Bandung: Mizan, 2002), h. 65

8Azyumardi Azra, The Origins of Islamic Reformism in Sutheast Asia: Network of Malay-Indonesia and Middle Eastern “ulama” in the Seventeenth and Eighteenth Centuries (Crows Nest, Australia; Honolulu; Leiden: AAAS & Allen –Unwin; Hawaii University Press; KITLV, 2004) h. 10

15 Azra, Islam Nusantara, h. 43 18 Azra, The Origins of Islamic, h. 23

5 Buku tanpa penulis yang jelas

، )الكويت : وزارة 1، ط الوسائل التعليمية3 170(، ص 1970التربية،

63، ص الوسائل التعليمية314New Life Options: The Working Women’s

Resource Book (New York: McGrow-Hill, 1976), h. 17. 5 New Life Options, h. 31

6 Institusi atau asosiasi (atau yang sejenis) sebagai penulis

المناهج كلية التربية جامعة األزهر،9(، ص 1970)القاهرة: مكتبة الكلية، 1ط الدراسية،

170 المناهج كلية التربية جامعة األزهر،2

1، ص الدراسية4Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia

(ICMI), Profil Organisasi dan Kegiatan Tahunan 2002 (Jakarta: ICMI, 2003), h. 23.

5ICMI, Profil Organisasi dan Kegiatan Tahunan 2002, h. 33

7 Kumpulan tulisan dengan editor

المناهج كلية التربية جامعة األزهر،9(، ص 1970)القاهرة: مكتبة الكلية، 1ط الدراسية،

170 المناهج كلية التربية جامعة األزهر،2

1، ص سيةالدرا4Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia

(ICMI), Profil Organisasi dan Kegiatan Tahunan 2002 (Jakarta: ICMI, 2003), h. 23.

5ICMI, Profil Organisasi dan Kegiatan Tahunan 2002, h. 33


36

8 Buku atau Kumpulan tulisan yang cetakan selanjutnya bukan dari penerbit edisi awal

موسوعة التاريخ اإلسالمي أحمد شلبي،3)القاهرة: مكتبة 6، ط 3، جـ والخضارة اإلسالمية

(، 2000، أعيد طبعه بدار المعرفة، 1978النهضة، .23ص

موسوعة التاريخ اإلسالمي أحمد شلبي،26 .1، ص

4Mukti Ali, Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1985; Bandung: Mizan, 1993), h. 37.

5Ali, Ilmu Perbandingan Agama, h. 33 9 Tulisan dalam

buku atau Kumpulan tulisan

محمد عبد الهادي عفيفي، "أسس الكتاب 13الكتاب المدرسي"، فى أبو الفتوح رضوان وآخرون،

)القاهرة: مكتبة : فلسفته وتاريخه وأسسه المدرسي .231(، ص 1962األنجلو المصرية،

محمد عبد الهادي عفيفي، "أسس الكتاب 21 .21المدرسي"، ص

4Idris Thaha, “Syariat Islam Jiwai UUD 1945” dalam Sarifuddin H.A. dan Kurniawan, ed., Syariat Islam Yes, Syariat Islam No: Dilemma Piagam Jakarta dalam Amandemen UUD 1945 (Jakarta: Paramadina, 2001), h. 37.

5Thaha, “Syariat Islam Jiwai UUD 1945”, h. 31 10 Tulisan dalam

prosiding konferensi, workshop, atau seminar yang dipublikasikan

محمود عبده، "التربية الخلقية فى 13 معتمر، بحث منشور فى مجموعة أبحاث فى اإلسالم"

، فى فترة "التربية اإلسالمية" بجامعة عين الشمس)القاهرة: مكتبة جامعة عين 2002ينائر 2-1من

.21(، ص 2002الشمس، محمد عبده، "التربية الخلقية فى اإلسالم"، 21

.21ص 4D. Winger, “Society in an Industial Revolution”

in Richard L. Ehrlich, id., Imibration in Industial America, 1850-1920: Proceeding of the National Immigration Society Held in Philadelphia, PA 1-3 November 1973, Oxford: Oxford University Press, 1977, h. 17.

5D. Winger, “Society in an Industial Revolution”, h. 27.


37

11 Dokumen elektronik dari internet

فتحي على يونس، "تطور تدريس اللغة 13مارس 12العربية لغير العرب"، مادة علمية مأخذة فى

من 2005http://www.Mitpress.mit.edu.:80/index.htm

فتحي على يونس، "تطور تدريس اللغة 21 العربية "

4Nicholas Banford, “Anti-US Anger Grows among Arab Moderates,” artikel diakses pada 5 Desember 2005 dari http://www.christiansciencermonitor. org./2002/1205 /p01s02-worne.html

5Banford, “Anti-US Anger Grows.” 11 Entri

ensiklpedia tanpa nama penulis atau editor

، معجم المصطالحات التربويةالمناهج، فى 13(، ص 1990)القاهرة: مكتبة النهضة العربية، 2العدد

12. .12المناهج، ص 21

4”Mindoro,” dalam Collier’s Encyclopedia, vol. II, (New York: Harper, 1994), h. 674.

5”Mindoro,” h. 674. 12 Entri

ensiklpedia dengan nama penulis atau editor

شوقي السيد محمد الشريفي، "إدراك 13 معجم مصطالحات العلوم التربويةالمفاهيم"، فى

.8(، ص 2000)الرياض: مكتبة العبيكان، شوقي السيد محمد الشريفي، "إدراك 21

.8المفاهيم،" ص 4”Mindoro,” dalam Collier’s Encyclopedia, vol. II,

(New York: Harper, 1994), h. 674. 5”Mindoro,” h. 674.

13 Wawancara pribadi

مقابلة شخصية مع أدانج أسداري، جاكرتا، 23 .2006مايو 20

مقابلة شخصية مع أدانج أسداري. 24

14 Artikel dalam koran

محمد أنيس، "السني والشيعي تحت احتالل 15 .3ص ،2007مارس 23 ،العربي جريدةأميريكا"

4Arif Budiman, “Moralitas Para Intelektual,” Kompas, 21 Januari 2007, h. 3.

15 Berita dalam televisi

مارس 23، الجزيرة تلفزيون "األخبار"،182007.

http://www.mitpress.mit.edu./index.htm


38

4”Liputan 6 Pagi”, SCTV, edisi Rabu, 4 April 2007.

16 Berita dalam koran

اإلنتخابات العامة"، "ارتفاع األسعار قبيل18 .6، ص 2007مارس 23 ،العربي جريدة

4”Pemerintah Menaikkan Harga BBM, Rakyat Susah,” Republika, 13 Marer 2007, h. 4.

17 Artikel dalam jurnal atau majalah akademik berkala

أحمد باحميد، "خصائص األدب العربي فى 13، العدد مجلة التراثم"، العصر الجاهلي وصدر اإلسال

.181، ص 2004، السنة العاشرة، سبتنبر 3أحمد باحميد، "خصائص األدب العربي فى 21

.183العصر الجاهلي وصدر اإلسالم"، ص 4Siti Anshoriyah, “Abu Nuwas: Intelektualitas

dan Humanitas Puisi,” Al-Turas, vol. 10, No. 3, September 2004, h. 203.

5 Siti Anshoriyah, “Abu Nuwas: Intelektualitas dan Humanitas Puisi,” h. 204.

18 Sekripsi, Tesis, Disertasi

زبير، "تأثير الحضارة العباسية فى تطور 13اللغة العربية وآدابها"، رسالة، غير منشورة، كلية

، 1996اآلداب جامعة عالء الدين اإلسالمية الحكومية، .23ص

زبير، "تأثير الحضارة العباسية"، ص 21183.

4Abdullah Kahfi, “Konsep Ibadah dalam Islam dan Hindu: Sebuah Perbandingan” (Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003), h. 20.

5Kahfi, “Konsep Ibadah dalam Islam dan Hindu” h. 24.

19 Naskah tulisan tangan yang tidak diterbitkan

محمد بن قائط بي، "البدر الظاهر فى نصرة 7 213رقم ، مخطوطات عربية المالك الناصر"،

281)بيروت: مكتبة لبنان(، ص محمد بن قائط بي، "البدر الظاهر فى 21

.183، ص نصرة المالك الناصر"42Teuku Said, “Hikayat Siak,” Naskah Melayu,

no. 177 (Jakarta: Perpustakaan Nasional), h. 20. 42Teuku Said, “Hikayat Siak,” h. 20.


39

20 Buku tanpa nama tempat terbit

االتجاهات الحديثة محمد عطية األبراشي، 7كتب المصرية، ، )د.م.ن: دار إحياء ال7، ط فى التربية

281(، ص 1956االتجاهات الحديثة محمد عطية األبراشي، 21 .183، ص فى التربية

42Kiai Yasadipura, Serat Dewaruji (T.tp: Penerbit Bratakesawa, 1958), h. 20.

15Yasadipura, Serat Dewaruji, h. 24. 21 Buku tanpa

nama penerbit

)القاهرة: د.ن.، ة الواضحة البالغعلى جارم، 23 .12(، ص 2005

.17، ص البالغة الواضحةعلى جارم، 2942Brata Kesawa, Kunci Swarga (Yogyakarta:

T.pn., 1958), h. 21. 15 Kesawa, Kunci Swarga, h. 24.

21 Buku tanpa tahun penerbit

)القاهرة: النهضة التربية اإلسالمية على جارم، 23 .122(، ص 2005المصرية، د.ت.،

.127، ص التربية اإلسالمية على جارم، 2942Efendi Zarkasyi, Unsur Islam dalam

Pewayangan (Bandung: al-Ma’arif, t.t.), h. 61. 15Zarkasyi, Unsur Islam dalam Pewayangan, h.

24. 22 Kutipan dari

buku-buku hadis

، ط 1جـ ، صحيح البخاريخاري، إسماعيل الب23)القاهرة/ مكتبة 2324، كتاب الوضوع، الحديث رقم 2

.212(، ص 1992الباب الحلبي،

I. Singkatan-Singkatan

Singkatan-singkatan yang dimaksud di atas ada dua

macam, yaitu ada yang digunakan dalam teks dan ada yang

khusus digunakan untuk catatan kaki.

1. Singkatan yang Lazim

Di dalam teks digunakan singkatan-singkatan yang

lazim, misalnya:

إلى untuk الخ ,صلى هللا عليه وسلم untuk ص م ,صفحة untuk ص

.طبعة untuk ط ,مجلد/جزء untuk جـ ,آخره / ها

2. Singkatan yang Khusus


40

Untuk yang digunakan dalam catatan kaki

misalnya: .د.م.ن untuk د.ت. ,بدون مكان الناشر untuk بدون

.بدون ناشر untuk د.ن. ,تاريخ

J. Makna istilah yang digunakan dalam catatan kaki

yang berarti “dalam sumber yang (.ibid) نفس المرجع

sama”, digunakan apabila sumber kutipan yang sama

disebutkan lagi, baik dalam nomor halaman yang sama atau

berbeda, tanpa diselingi oleh kutipan sumber lain.

2، ط مشكلة تعليم اللغة العربية لغير العربعلى الحديدي، 22

.49( ، ص 1677)القاهرة: دار الكاتب العربي،

K. Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka, dicantumkan sumber-sumber

tulisan yang benar-benar digunakan dalam penulisan karya

akademik itu. Entri sumber berbahasa Arab secara alphabet

ditulis nama penulis secara lengkap tanpa mendahulukan

nama keluarga, dan diikuti informasi lengkap karya yang

dirujuk.

Untuk entri Latin, juga ditulis secara aphabetis dengan

nama keluarga penulis yang dikuti oleh informasi lengkap

karya yang dikutip. Berikut ini adalah contoh penulisan daftar

pustaka dengan segala tanda baca yang digunakan.


41

المصادر والمراجع

العربية -أ

. القاهرة: مكتبة 10، ط 3، جـ ضحى اإلسالمأحمد أمين. .1936النهضة المصرية،

. القاهرة: مكتبة النهضة 10، ط فجر اإلسالم______.

. 1965المصرية،

أحمد باحميد. "خصائص األدب العربي فى العصر الجاهلي

. السنة 3 . العددمجلة التراثوصدر اإلسالم". .2004العاشرة،. سبتنبر

موسوعة التاريخ اإلسالمي والخضارة أحمد شلبي.

. القاهرة: مكتبة النهضة، 3. جـ 6، ط اإلسالمية .2000. أعيد طبعه بدار المعرفة، 1978

. القاهرة: مكتبة 3ط كيف تكتب بحثا أو رسالة،______.

.1957النهضة المصرية,

.2007مارس 23. جزيرةال تلفزيون "أخبار".

4 sps

3 sps

1 sps

2 sps Penulis yang

sama dengan buku berbeda

Tulisan dlm jurnal berkala Tulisan yg diterbitkan ulang oleh penerbit berbeda Buku oleh penulis yang sama Berita dlm televisi


42

. كتاب 2، ط 1جـ ، صحيح البخاريإسإسماعيل إسماعيل البخاري. . القاهرة: مكتبة الباب 2324الوضوع. الحديث رقم

.1992الحلبي،

، النقد األدبي والبالغةإسماعيل مصطفى الصيفي وآخرون. .1970. الكويت : وزارة التربية، 1ط

23 .العربي جريدة "ارتفاع األسعار قبيل اإلنتخابات العامة".

.2007مارس

مناهج البحث فى بد الحبيد جابر وأحمد خيري كاظم. ع جابر. القاهرة: دار النهضة 3، ط التربية وعلم النفس

.1987العربية،

زبير. "تأثير الحضارة العباسية فى تطور اللغة العربية وآدابها"، رسالة. غير منشورة. كلية اآلداب جامعة

.1996عالء الدين اإلسالمية الحكومية،

معجم محمد الشريفي، "إدراك المفاهيم"، فى شوقي السيد

)الرياض: مكتبة مصطالحات العلوم التربوية .2000العبيكان،

.2005القاهرة: د.ن.، البالغة الواضحة. على جارم.

القاهرة: النهضة المصرية، التربية اإلسالمية. ______. .2005د.ت.،

العرب"، فتحي على يونس. "تطور تدريس اللغة العربية لغير

من 2005مارس 12مادة علمية مأخذة فى http://www.Mitpress.mit.edu.:80/index.htm

Kutipan dari kitab hadis Buku oleh tiga penulis atau lebih Berita dalam koran Buku oleh dua penulis Skripsi, Tesis, Disertasi Entri dalam ensiklopedi dengan editor atau penulis Buku tanpa penerbit Tanpa Tahun Tulisan oleh penulis dari internet

http://www.mitpress.mit.edu./index.htm


43

. القاهرة: 1، ط المناهج الدراسية كلية التربية جامعة األزهر. .1970مكتبة الكلية،

جريدةوالشيعي تحت احتالل أميريكا" محمد أنيس، "السني .2007مارس 23 ،العربي

محمد بن قائط بي. "البدر الظاهر فى نصرة المالك الناصر". . بيروت: مكتبة لبنان.213رقم ، مخطوط عربي

محمد عبد الهادي عفيفي. "أسس الكتاب المدرسي"، فى أبو الكتاب المدرسي: فلسفته الفتوح رضوان وآخرون.

القاهرة: مكتبة األنجلو المصرية، وأسسه. وتاريخه 1962.

. 7، ط االتجاهات الحديثة فى التربيةمحمد عطية األبراشي. .1956د.م.ن: دار إحياء الكتب المصرية،

محمود عبده. "التربية الخلقية فى اإلسالم"، بحث منشور فى "التربية اإلسالمية" معتمرمجموعة أبحاث فى ينائر 2-1فترة من ، فى بجامعة عين الشمس

.2002القاهرة: مكتبة جامعة عين الشمس، . 2002

.2006مايو 20مقابلة شخصية مع أدانج أسداري. جاكرتا،

. القاهرة: 2. العدد معجم المصطالحات التربويةالمناهج، فى .1990مكتبة النهضة العربية،

.1970. الكويت : وزارة التربية، 1، ط الوسائل التعليمية

Buku tanpa penulis yg diterbitkan lembaga Artikel dari koran

Manuskrip tidak diterbitkan Kumpulan tulisan dalam buku yang diterbitkan Buku tanpa tempat penerbit Kumpulan makalah seminar, simposium, workshop yg diterbitkan Hasil Wawancara Entri Ensikl. tanpa penulis atau editor Buku tanpa penulis yang jelas


44

3 sps

1½ sps

2 sps

Buku oleh tiga penulis atau

lebih

Buku diterbitkan ulang penerbit

lain

Buku oleh dua orang penulis

Artikel dalam jurnal berkala

Buku oleh penulis yang

sama dengan sebelumnya

Artikel dari internet

Artikel dalam koran

األجنبية -ب

Abdallah, Ulil Abgshar. Pluralisme Agama. Jakarta: Jaringan

Islam Liberal, 2000. Abdullah, Taufik. dkk. Sejarah Lokal di Indonesia.

Yogyakarta: Gajah Madah University Press, 1985.

Ali, Mukti. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia.

Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1985; diterbitkan kembali, Bandung: Mizan, 1993.

Amal,Taufik Adnan dan Samsu Rizal Panggaben. Tafsir

Kontekstual al-Qur’an: Sebuah Kerangka Konseptual. Bandung: Mizan, 1989.

Anshoriyah, Siti. “Abu Nuwas: Intelektualitas dan Humanitas

Puisi,” Al-Turas. vol. 10, No. 3. September 2004. Azra, Azyumardi. Islam Nusantara. Cet. 1. Bandung: Mizan,

2002. ________. The Origins of Islamic Reformism in Sutheast

Asia: Network of Malay-Indonesia and Middle Eastern “ulama” in the Seventeenth and Eighteenth Centuries. Crows Nest, Australia; Honolulu; Leiden: AAAS & Allen –Unwin; Hawaii University Press; KITLV, 2004.

Banford, Nicholas. “Anti-US Anger Grows among Arab

Moderates,” artikel diakses pada 5 Desember 2005 dari http://www.christiansciencermonitor.org./2002/

1205 /p01s02-worne.html

Budiman, Arif. “Moralitas Para Intelektual,” Kompas. 21 Januari 2007.

http://www.christiansciencermonitor.org./2002/


45

Kumpulan makalah dalam

seminar yang diterbitkan

Institusi sebagai penulis

Sekripsi, Tesis, Disertasi tdk

diterbitkan

Buku tanpa penerbit

Berita Televisi

Entri Ensik. Tanpa penulis

atau editor

Tulisan tanpa penulis

Berita dalam

koran

Kumpulan tulisan dalam

buku yang diterbitkan

Tanpa tempat penerbit

Tanpa Tahun

D. Winger, “Society in an Industial Revolution” in Richard L. Ehrlich, ed., Imibration in Industial America, 1850-1920: Proceeding of the National Immigration Society Held in Philadelphia. PA 1-3 November 1973, Oxford: Oxford University Press, 1977.

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Profil

Organisasi dan Kegiatan Tahunan 2002. Jakarta: ICMI, 2003.

Kahfi, Abdullah. “Konsep Ibadah dalam Islam dan Hindu:

Sebuah Perbandingan.” Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2003.

Kesawa, Brata. Kunci Swarga. Yogyakarta: T.pn., 1958. Liputan 6 Pagi”, SCTV, edisi Rabu, 4 April 2007. ”Mindoro,” dalam Collier’s Encyclopedia, vol. II. New York:

Harper, 1994. Nasution, Harun. Falsafat dan Misitisisme dalam Islam.

Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

New Life Options: The Working Women’s Resource Book. New York: McGrow-Hill, 1976

Pemerintah Menaikkan Harga BBM, Rakyat Susah.”

Republika. 13 Marer 2007. Thaha, Idris. “Syariat Islam Jiwai UUD 1945” dalam

Sarifuddin H.A. dan Kurniawan, ed., Syariat Islam Yes, Syariat Islam No: Dilemma Piagam Jakarta dalam Amandemen UUD 1945. Jakarta: Paramadina, 2001.

Yasadipura, Kiai. Serat Dewaruji. T.tp: Penerbit

Bratakesawa, 1958. Zarkasyi, Efendi. Unsur Islam dalam Pewayangan. Bandung:

al-Ma’arif, t.t.


46

BAB IV

TEKNIK PEMBUKUAN SKRIPSI

Skripsi yang sudah dinyatakan lulus dalam ujian

munaqasyah, setelah diperbaiki dan disetujui oleh dosen penguji

dan pembimbing, hendaklah dibuat dalam format buku sebelum

diserahkan kepada perpustakaan fakultas dan perpustakaan UIN.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam

pembukuan skripsi adalah sama dengan penulisan skripsi. Yang

berbeda hanya dalam hal: cover, jenis dan ukuran kertas, dan

margin pengetikan

A. Cover Buku Skripsi

1. Jenis dan Ukuran Kertas

Kertas yang digunakan adalah kertas karton glossy 260gr

dengan ukuran 15,5 X 23 cm.

2. Isi Halaman Cover Luar

a. Judul Skripsi yang diikuti dengan kata رسالة di dalam

kurung.

b. Nama mahasiswa

c. Nama Jurusan/Prodi

d. Nama Fakultas

e. Nama UIN

f. Logo UIN

3. Isi Punggung Cover

a. Judul Skripsi

b. Nama Mahasiswa

c. Logo UIN

d. Warna Dasar Kuning


47

4. Isi Halaman Cover Dalam

a. Judul Skripsi yang diikuti dengan kata رسالة di dalam

kurung.

b. Nama mahasiswa

c. Nama Jurusan/Prodi

d. Nama Fakultas

e. Nama UIN

f. Logo UIN

g. Tahun Masehi dan Hijriah

5. Ilustrasi Cover

Cover dibuat dengan ilustrasi gambar yang terkait dengan

tema yang dibahas dalam skripsi. Pada bagian bawah

cover dibuat garis kotak yang berwarna kuning yang

berisi: logo UIN, Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab

dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

B. Jenis dan Ukuran Kertas

Kertas yang digunakan untuk menulis karya tulis adalah

HVS 70 gram dengan ukuran 15,5 X 23 cm.

C. Margin Pengetikan

1. Buku Skrispsi ditulis berspasi 1 (satu) dengan

menggunakan huruf Traditional Arabic ukuran 16.

Margin (jalur pinggir kertas) selebar 2,5 cm pada tepi

kanan dan atas kertas, 2 cm pada tepi kiri dan bawah

kertas.

2. Setiap lembar kertas harus diketik pada dua sisi halaman

kertas.

3. Pada alinea baru, ketikan baru dimulai setelah tujuh

indentasi (ketukan) dari garis margin atau Tab 1,27 cm.


48

Bentuk batas tepi atau margin pengetikan :

D. Isi Buku Skrispi

Isi buku skrispi sama dengan skripsi yang diajukan dalam

sidang ujian munaqasyah dengan format seperti di atas.

2 c

m

2 cm

2,5

cm

2,5 cm

15,5 cm

23

cm


49

BAB V

SYARAT, STATUS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN

PEMBIMBING

A. Syarat-syarat Pembimbing

Untuk menjadi pembimbing penulisan karya tulis

ilmiah (skripsi) diperlukan persyaratan sebagai berikut:

1. Dosen yang minimal pangkat lektor, dosen berpangkat

lektor muda, tetapi berijazah magister, atau memiliki

ijazah doktor tanpa memperhatikan kepangkatannya.

2. Dosen pemegang mata kuliah yang ada hubungannya

dengan permasalahan yang dibahas di dalam skripsi.

B. Jumlah Pembimbing

Jumlah pembimbing skripsi adalah satu orang yang

membimbing baik dari segi materi maupun teknik penulisan.

C. Status Pembimbing

Pembimbing mempunyai tugas:

1. Sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk menyatakan

sahnya karya tulis ilmiah.

2. Tanda tangan pembimbing merupakan bukti bahwa

penyusunan karya tulis sudah mendapatkan bimbingan

sesuai prosedur.

D. Wewenang Pembimbing

Pembimbing skripsi mempunyai wewenang:

1. Ikut serta mempertimbangkan judul dan topik yang

diusulkan oleh calon penulis karya tulis

2. Mengembalikan tugas pembimbing kepada fakultas

apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan tidak dapat

terlaksananya bimbingan.


50

3. Dapat mengusulkan tambahan pembimbing apabila

masalah yang dibahas dalam karya tulis menyangkut juga

bidang di luar keahliannya.

4. Menjadi anggota panitia sidang ujian karya tulis.

E. Kewajiban Pembimbing

Pembimbing karya tulis ilmiah berkewajiban:

1. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa penulis karya

tulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan dalam

formulir setiap kali melakukan bimbingan, minimal

sebulah sekali.

3. Memberikan nilai terhadap karya tulis yang telah

dibimbingnya.

4. bertindak sebagai penguji dalam sidang munaqasyah.


51

Lampiran 1 : Contoh kerangka tulisan

العناصر األدبية قصة الشهداء لمصطفى المنفلوطي وما فيها من

: مقدمة الباب األول المشكلةخلفية -أ

تحديد المشكلة -ب

أغراض البحث -ج

الدراسات السابقة -د

منهج البحث -ه

خطة البحث -و

: لمحة عن قصة الشهداء االباب الثاني مفهوم القصة -ب

أنواعها -ج

عناصرها -د لمحة سريعة عن قصة الشهداء -ه

: ترجمة المنفلوطي الباب الثلث حياته -ب تهثقافته ومؤلفا -ج

بيئته االجتماعية والسياسية -د : التحليل عن العناصر األدبية فى قصة الشهداء الباب الرابع

العاطفة -أ الفكرة -ب

الخيال -ج

األسلوب -د

خاتمة : الباب الخامس الخالصة -ب االقتراحات -ت


52

Lampiran 2 : Contoh halaman sampul dan judul Skripsi

صور األمر والنهى البالغية في صحيح مسلم بحث

مقدم إلى كلية اآلداب والعلوم اإلنسانية جامعة شريف هداية هللا اإلسالمية الحكومية جاكرتا للحصول على الدرجة الجامعية

(S.Hum)األولي

إعداد مختار الغزالى

9921016214 رقم التسجيل:

هاوأدب قسم اللغة العربية

آلداب والعلوم اإلنسانيةكلية ا

هللا اإلسالمية الحكومية جامعة شريف هداية ب

جاكرتا

هـ 1423 م/ 2002

Lampiran 3 : Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing


53

صور األمر والنهى البالغية في صحيح مسلم

بحثمقدم إلى كلية اآلداب والعلوم اإلنسانية جامعة شريف هداية هللا

ية اإلسالمية الحكومية جاكرتا للحصول على الدرجة الجامع (S.Hum)األول

إعداد

مختار الغزالى 9921016214 رقم التسجيل:

تحت إشراف

) الدكتورندوس عبد الغفار الماجستير(

دبهاقسم اللغة العربية و أ كلية اآلداب والعلوم اإلنسانية

جامعة شريف هداية هللا اإلسالمية الحكومية جاكرتا

هـــ 1423م/ 2002


54

Lampiran 4 : Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Karya

تصريح الباحث

فى هذه المناسبة صرحت بأن :هذا البحث كتبته بنفسي لتكملة الشروط للحصول .1

على الدرجة الجامعية األولى بجامعة شريف هداية جاكرتا –هللا اإلسالمية الحكومية

كل المراجع التى استعملتها فى كتابة هذا البحث قد .2القرارات الموجودة بجامعة شريف وضعتها حسب

جاكرتا –هداية هللا اإلسالمية الحكومية

وجد فيه انتحال إذا كان البحث من غير إعدادي وي .3آلراء الغير دون ذكره فأستعد أن أستلم كل العقوبات التى قررتها جامعة شريف هداية هللا

جاكرتا –اإلسالمية الحكومية

م 2007فبرايير 2جاكرتا،

ار الغزاليمخت


55

Lampiran 5 : Contoh lembar pengesahan dewan penguji

قرار لجنة المناقشة والحكم على البحث

تمت مناقشة هذا البحث وعنوانهه : "صهور األمهر والنههى

البالغيههة فههي كتههاب صههحيح مسههلم" أمههام لجنههة المناقشههة والحكههم

اإلسالمية بكلية اآلداب والعلوم اإلنسانية جامعة شريف هداية هللا

16م الموافهق 2007مهن فبراييهر 25جاكرتا، فهي -الحكومية

هـ. وقد تم قبوله شرطا للحصول علهى الدرجهة 1426من محرم

(.S.S)الجامعية األولى في اللغة العربية وآدابها

م 2007فبرايير 25جاكرتا،

هـ 1426محرم 16

لجنة المناقشة والحكم

سكريتير اللجنة ورئيس اللجنة وعض

وعضو

زبير الدكتوراندوس أدانج أسدري الماجستير

الماجستير

رقم التوظيف: ...................... رقم التوظيف:

.........

األعضاء


56

المناقش المشرف

الدكتوراندة يانعة الدكتوراندوس عبد الغفار الماجستير

واردنى الماجستير

توظيف: .................. رقم التوظيف: رقم ال

................. Lampiran 6: Abstraksi Arab

(Dibuat dalam satu halaman)

تجريد

صور األمر والنهى البالغية في كتاب صحيح الي : مختار الغز مسلم

فى هذا السدد، اراد الباحث أن يبحث جانب من الجوانب وجودة فيها خصوصا جانب صور األمر والنهي البالغية الم

البالغية فى صحيح مسلم. ولكون مجال البحث واسع النطاق، ركز الباحث دراسته فى باب الجهاد من هذا الكتاب.

من خالل بحثه يحاول الباحث أن يجيب السؤال : هل فى باب الجهاد من كتاب صحيح مسلم صيغ األمر والنهي وما

أما الغرض من هذا البحث فهي: الكشف عن معانيها البالغية؟ صيغ األمر والنهي الموجودة فى هذا الكتاب و إظهار المعاني البالغية لكل واحد منهما. إلجابة السؤال المطروحة ولنجاح الحصول على الغرص المرجوءة يستخدم الباحث الطريقة المكتبية فى جمع مواد البحث و يستعمل الدراسة البالغية فى

له.تحلي


57

بعد أن يحلل الموضوع ظهرت نتائج البحث فيما يلى : توجد صيغ األمر والنهي منها على مختلف أنواعهما. صيغ األمر المستعملة هي فعل األمر ... مرة و الفعل المضارع

أما معانيهما مرة وايم فعل األمر ... مرة المجزوم بالم األمر... ذا ومعاني النهي هكذا.البالغية فهي: معاني األمر البالغية هك


58

Lampiran 7 : Abstrak (Bahasa Indonesia)

ABSTRAK

Mukhtas Ghazali: Aspek Stilistika Kalimat Perintah dan

Larangan pada Shahih Muslim.

Penelitian ini berusaha mengungkapkan nilai-nilai

stilistika, khususnya dari segi penggunaan kalimat perintah dan

larangan, pada hadis-hadis Rasulullah Saw. Karena kitab ini

terlalu tebal, penulis membatasinya pada bab Jihad saja.

Problematika penelitian ini adalah bagaimana bentuk-

bentuk kalimat perintah dan kalimat larangan di bab Jihad dalam

kitab Shahih Muslim, dan bagaimana nilai stilistikanya. Untuk

menjawab pertanyaan ini, penulis mengumpulkan data melalui

metode pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data dari buku,

majalah, koran, baik cetak maupun elektronik. Dalam

menganalisis, penulis menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan ilmu balaghah.

Dari hasil pembahasan diperoleh temuan sebagai berikut:

bentuk-bentuk kalimat perintah yang digunakan adalah …,

bentuk-bentuk kalimat larangan adalah …. Adapun nilai-nilai

stilistika dari penggunakan bentuk kalimat perintah dan larangan

tersebut adalah ………


59

Lampiran 8 : Contoh Daftar Isi

محتويات البحث

أ ................................ / المشرفة موافقة المشرف

ب ................................. الباحثة / تصريح الباحث

ج .................. قرار لجنة المناقشة والحكم على البحث

د ........................................................ تجريد

ه ....................................................... شكر وتقدير

و ............................................. محتويات البحث

1 ...................................... الباب األولى : مقدمة

1 ........................................... أ. خلفية لمشكالت

3 ........................................ ب. تحديد المشكالت

3 .......................................... البحث ج. أغراض

4 ....................................... ةد. الدراسات السابق

4 ............................................ البحثمنهج .هـ

4 .............................................. البحث خطة .و

6 ............... الباب الثانى : البحث عن الحديث الشريف

6 ........................................أ. التعريف بالحديث

10 ............................................ ب.أقسام الحديث

13 .................................. ج. تدوين الحديث وكتابته

15 ................................. د. التعريف بصحيح مسلم


60

20 .......... الباب الثالث : صورة عامة عن األمر والنهى

20 ............................................. أ. مفهوم األمر

20 ............................................ تعريفه .1

22 ............................................ صيغته .2

24 ... معانى األمر التى تخرج عن معناها األصلى .3

27 ............................................ ب. مفهوم النهى

27 ............................................ تعريفه .1

27 ............................................ صيغته .2

28 ... معانى النهى التى تخرج عن معناها األصلى .3

الباب الرابع : صور األمر والنهى البالغية في صحيح مسلم

30.............................األلفاظ المشتملة على األمر .أ

40.............................أللفاظ المشتملة على النهىا .ب

42 .......................................صيغ األمر فيها .ت

44 .......................................صيغ النهى فيها .ث

معانى األمر التى تخرج عن معناها األصلى .ج

................ 45

56...............عن معناها األصلى معانى النهى التى تخرج .ح

59 ................................... الباب الخامس : الخاتمة

59...............................................نتائج البحث .أ

60 .............................................االقتراحات .ب

61 ............................................... مراجع البحث

62 .................................................. حق اللوا


61

Lampiran 9

ALUR PENYELESAIAN SKRIPSI A. PENGAJUAN PROPOSAL Ketentuan: 1. Waktu Pengajuan

- Periode 10 Juli s.d. 10 Agustus - Periode 10 Februari s.d. 10 Maret

2. Syarat Pengajuan - Proposal sudah diseminarkan dan ditandatangani oleh

dosen pengampu - Mengajuan surat permohonan resmi ke Jurusan/Prodi

yang diketahui oleh dosen PA - Melampirkan CV lengkap - Melampirkan usulan dosen pembimbing (bila perlu) - Melampirkan surat keterangan Lulus/Tidak Lulus dari

LKBA 3. Ketentuan Lain

- Penentuan dosen pembimbing dilakukan 1 (satu) minggu setelah batas akhir waktu pengajuan;

- Setelah satu minggu, mahasiswa dapat mengambil surat bimbingan di Jurusan;

- Pengajuan proposal di luar jadual tidak diproses.

SEMINAR PROPOSAL PROPOSAN DITANDA TANGANI OLEH PA

SECARA RESMI MAHASISWA

MENGAJUKAN PROPOSAL KE PRODI

PRODI MENETAPKAN DOSEN PEMBIMBING

SKRIPSI


62

B. BIMBINGAN SKRIPSI C. UJIAN DAN PERBAIKAN SKRIPSI

Catatan: Setelah perbaikan skripsi, mahasiswa wajib:

1. Menyerahkan Berita Acara Ujian Skripsi (BAUS) yang sudah ditandatangani oleh, Penguji, pembimbing, ketua dan sekretaris sidang.

2. Menyerahkan CD rekaman skripsi 3. Mengisi Biodata alumni

.

MAHASISWA PEMBIMBING (MINIMUM 8X)

DIAJUKAN KE DEKAN UNTUK UJIAN SKRIPSI

PENETAPAN WAKTU DAN PENGUJI SKRIPSI

WISUDA

PENYERAHAN SKRIPSI YANG TELAH SAH, 1 COPY DISKET DAN

CATATAN PERBAIKAN KE JURUSAN

PENGESAHAN DAN PENANDATANGANAN

SKRIPSI l PENGUJI, PEMBIMBING, KEUDA,

SEKRETARIS

PERBAIKAN SKRIPSI

MAKSIMAL 3 BULAN CATATAN

PERBAIKAN DILEMBAR

PERBAIKAN

PENETAPAN KELULUSAN

MINIMAL UJIAN DIHADIRI KETUA,

SEKRETARIS, PENGUJI, PEMBIMBING DAN

MAHASISWA


63

Lampiran 10 Contoh Cover Buku Skripsi

بهاأدقسم اللغة العربية و

كلية اآلداب والعلوم اإلنسانية

جاكرتا –جامعة شريف هداية هللا اإلسالمية الحكومية

م2013هـ/1434


64

Lampiran 11

LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Nomor Pokok : Jurusan : Konsentrasi : Judul Skripsi : ……………………………………………………………………… ………………………………………………………………………

No Tanggal Materi Konsultasi Tanda Tangan

1

2


65


4

5

6


66


8

9

10

Catatan : Mahasiswa wajib melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Dekan minimal 8 kali bimbingan.


67

Lampiran 12

LEMBAR CATATAN PERBAIKAN SKRIPSI Nama Mahasiswa : ……………………………... No. Induk Mhs. : ……………………………... Jurusan : ……………………………... Tangal Ujian : ……………………………... Judul Skripsi : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… No Aspek Perbaikan

A TEKNIS PENULISAN


68

B METODOLOGI PENELITIAN

C SUBSTANSI PENELITIAN


69

D

PENGGUNAAN BAHASA

Jakarta, 2013 Tanda Tangan Dosen Penguji (_____________________)

ppe - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39325/2/... ·...

Documents