ppde 2012

Upload: chairul-syam-hafil

Post on 18-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

KONSEP PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI PAKET-E

(PPD-E)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga kemahasiswaan yang terlahir sebagai wadah untuk menghimpun dan menggerakkan anggotanya dengan membentuk kader yang memiliki potensi dalam melanjutkan pembangunan nasional dan pengembangan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis pada dasarnya tidak lepas dari bagaimana pembentukan keterampilan mahasiswa atau anggota dari lembaga tersebut.

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sebagai salah satu lembaga kemahasiswaan dengan salah satu misinya sebagai pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan yang tidak lepas dari peningkatan kemampuan kader dalam menjalankan roda organisasi. Dinamika yang terjadi dalam sebuah organisasi merupakan sebuah tantangan yang pasti ada sehingga dalam menjalankannya diperlukan sebuah kemampuan dari anggotanya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut. Sehingga utama yang harus terselesaikan adalah bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada pada anggota itu sendiri.

Salah satu kemampuan yang harus ditingkatkan dalam menjaga stabilitas dari kepengurusan adalah pengawalan terhadap kader dalam menjalankan statusnya sebagai mahasiswa. Sehingga diharapkan dapat dilakukan advokasi terhadap anggotaBAB II

KONSEP DASAR

II.1. Dasar Pemikiran

II.1.1. Dasar Filosofis

Dalam sebuah lembaga kemahasiswaan hal yang paling mendasar dan yang akan menunjang tercapainya tujuan dalam lembaga itu adalah peran dari kadernya dalam menjalankan kepengurusan. Ketika kader dalam suatu lembaga mempunyai keterampilan yang lebih maka eksisitensi lembaga tersebut akan terus berjalan sesuai dengan tujuan awal dari organisasi tersebut. Hal ini juga tak lepas dari bagaimana sebuah lembaga diarahkan dalam pembentukan skill terhadap kemampuan kader dalam mengawal kepengurusan.Ketika kader sudah dapat menyelesaikan permasalahan yang menyangkut lembaga dan anggotanya maka akan lebih mudah dalam pencapaian tujuan dari organisasi yang lainnya. Maka yang paling pertama yang sebaiknya diselesaikan adalah bagaimana membentuk kader yang mempunyai kemampuan dalam pengawalan terhadap permasalahan dari anggota organisasi tersebut. Dalam menjalankan sebuah roda organisasi dinamika merupakan hal mutlak yang harus senantiasa terjadi dalam proses pendewasaan lembaga dan kadernya. Dan yang paling berpengaruh dan sangat berkaitan dengan kondisi kader dalam menjalankan perannya tidak lepas dari sistem perkuliahan yang ada. Maka dibutuhkan sebuah pelatihan advokasi dalam proses pengawalan kader dalam sebuah lembaga kemahasiswaan. Sehingga diharapkan anggota dapat mempunyai skill dan dapat menyelesaikan permasalahan internal khususnya sampai pada eksternal organisasi pada umumnya.

II.1.2. Dasar Yuridis

Dasar Yuridis adalah landasan konstitusional yang menjadi dasar dalam merumuskan suatu kebijakan atau program.Program pengembangan diri paket E (PPD-E), maka acuan yang dijadikan dasar yuridis yaitu sebagi berikut:

1. Pedoman Dasar Organisasi Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Hasanuddin pasal 5 tentang tujuan dan usaha yaitu sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa sipil ke arah terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Profesional, memiliki wawasan kecendekiawanan dan integritas kepribadian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

2. Daftar Program kerja Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Sipil FT-UH khususya pada departemen pengkaderan tentang pelaksanaan Program Pengembangan diri Paket E (PPD-E)

II.1.3. Dasar Operasional

Dasar Operasional dalam penyusunan pedoman ini yaitu mengacu kepada Pedoman Program Kerja HMS FT-UH dan Term Of Reference Organisasi Kemahsiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (TOR OKFT-UH). II.2. Maksud Dan Tujuan

II.2.1 Tujuan UmumProgram Pengembangan Diri Paket- E (PPD-E), merupakan Pengkaderan formal khusus di ruang lingkup OKFT-UH sebagaimana tercantum dalam Term Of Refetence OKFT-UH.

Pengkaderan yang sistematis dan berkesinambungan idealnya dapat mewujudkan kader-kader yang berkualitas,memiliki wawasan kecendekiaan yang mampu mendorong terciptanya lembaga kemahasiswaan yang mampu memanifestasikan tujuan dari lembaga.

II.2.2 Tujuan Khusus

Dengan pengetahuan mengenai advokasi diharapkan dapat Menciptakan kader yang memiliki kompetensi pada penerapan advokasi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lembaga terutama kepada anggota.II.3 Tema

Berbagai tantangan dalam menjalankan sebuah roda organisasi tidak lepas dari peran anggotanya dalam menjalankan roda tersebut. Sebagai salah satu tujuan dari lembaga kemahasiswaan dalam pengembangan kader menuntut sebuah lemabaga dalam peningkatan kemapuan anggota yang menunjang keberlangsungan kinerjanya. Keberhasilan sebuah lembaga bukan hanya dari segi kegiatan yang telah dihasilkan melainkan kualitas kader merupakan hal yang mutlak harus ditingkatkan. Peningkatan kualitas tersebut juga dipengaruhi oleh bidang akademik anggota yang merupakan bagian dari profesionalisme keilmuan kader tersebut. Selain dalam hal keilmuan dapat terbangun juga kemampuan dalam skill advokasi atau pendampingan dapat terwujud. Maka dalam PPDE ini diangkat tema: Advokasi kader terhadap permasalahan kemahasiswaanII.4 Sasaran

Anggota HMS FT-UH yang telah mengikuti Pembinaan Mahasiswa Sipil (PMS)BAB III

METODOLOGI DAN SISTEMATIKA PELAKSANAAN

Program Pengembangan Diri Paket E (PPD-E) sebagai sebuah bentuk pengkaderan formal khusus diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang maksimal dari kegiatan ini.olehnya itu untuk mewujudkan hasil yang semaksimal itu maka akan dibuat suatu metodologi yang bisa menunjang kegiatan ini.Dalam pelaksanaan PPD-E ini kita akan menggunakan beberapa metodologi yang sesuai dengan yang tertera dalam DPK dan berbagai metodologi yang tertera dalam TOR Pengkaderan OKFT-UH, mengenai kegiatan PPD-E kali ini,Metodologi dan sistematika yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1.Ceramah

Metode ini dimaksudkan sebagai metode penyajian informasi yang bersifat satu arah dari penceramah kepada peserta. Agar proses penyajian informasi dapat berlangsung lebih menarik dan efektif maka perlu dilengkapi dengan alat bantu media secara kreatif. Dalam penerapannya, metode ini diupayakan untuk selalu membuka kesempatan dialog/tanya jawab dengan peserta.

2.Diskusi

Peserta melakukan pertukaran pengetahuan, pemikiran, gagasan dan pendapat secara bebas dengan sesama peserta tentang suatu topik bahasan tertentu, guna mencapai kesepakatan bersama. Metode ini dipergunakan untuk menumbuhkan keterampilan mendengarkan, bertanya, berpendapat, serta berargumentasi bagi peserta dalam proses pelatihan.

3.Brainstroming (Curah pendapat)

Peserta diminta untuk mengeluarkan tanggapan, pendapat, ide, dan lain sebagainya secara bebas dan spontan tentang suatu persoalan tanpa disertai dengan penilaian benar-salah atau baik buruk terhadap pemikiran yang dikemukakannya itu.

4.Studi Kasus

Peserta melakukan pengkajian dan analisis tentang suatu masalah yang saling terkait antara unsur-unsur penyebab dan akibatnya. Masalah tersebut merupakan kondisi nyata di masyarakat atau yang dibuat seperti kisah nyata yang dapat disajikan dalam bentuk lisan, tulisan, gambar atau film.

5.Penugasan

Peserta diminta untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dengan cara-cara tertentu yang memberikan peluang baginya untuk mengembangkan kreativitas, ide dan gagasan inovatif. Metode ini dapat berbentuk penugasan membuat ikhtisar (resume) sebuah buku atau makalah, membuat laporan hasil pengamatan, membuat makalah dan lain sebagainya.

6.Simulasi

Metode ini digunakan untuk menciptakan suasana tertentu dari kenyataan hidup yang sesungguhnya dalam bentuk permainan yang dilakukan oleh peserta melalui instrumen-instrumen yang telah disiapkan. Permainan ini hendaknya mampu menumbuhkan kesadaran diri, rasa simpatiketremapilan dalam hal komunikasi, kerjasama, kerativitas, dan tanggung jawab.

Dengan Diskribsi diatas PPD-E kemudian dibagi dalam 3 (tiga) fase/tahapan yang masing- masing akan dideskripsikan dengan jelas,yaitu:

1. Fase Pra PPD-E

2. Fase PPD-E

3. Fase Pasca PPD-E

Dimana ketiga fase tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh dan harus dijalani oleh setiap peserta secara berkesinambungan tanpa terkecuali.Sebelum pelaksanaan rangkaian kegiatan yang tertera di atas, terlebih dahulu akan dilaksanakan Orientasi Peserta yang dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan PRA PPD-E,Orientasi yang dimaksudkan adalah: Dasar Pemikiran

Maksud dan tujuan

Kurikulum (tujuan istruksional umum materi serta tujuan instruksional khusus materi)

Metodologi

Waktu pelaksanaan

Referensi

III.1 Fase Pra PPD-E

III.1.1 Deskripsi

Pra PPD-E merupakan tahapan yang ditujukan untuk proses persiapan dalam memasuki tahapan/fase PPD-E,olehnya itu diperlukan Muatan wawasan yang memadai. Pada tahapan/Fase ini akan diberikan tools kepada peserta mengenai muatan materi utama pada PPD-E.

Fase ini meliputi Forum ceramah dan Diskusi yang berisi materimateri dasar yang diperlukan guna membantu calon peserta untuk memperlancar proses penerimaan materi pada pelaksanaan fase selanjutnya.

III.1.2 Target1. Calon Peserta dapat memahami konsepsi retorika2. Calon Peserta dapat mengetahui dan memahami pengantar logika3. Mengetahui potensi-potensi yang dimiliki oleh calon peserta.III.1.3 Pelaksanaan Pra PPD-E dilaksanakan pada hari rabu-kamis tanggal 4-5 Juli 2012 Dengan rincian sebagaimana terlampir.

III.1.4 Metodologi1. Ceramah

2. Diskusi

( Matriks Pelakasanaan Pra PPD-E terlampir )III.2 Fase PPD-E

III.2.1 Deskripsi

Tahapan Pelakasanaan PPD-E Merupakan Tahapan Pemberian Materi dengan Muatan materi lanjutan berupa materi-materi Tools yang mengarah pada kompetensi mengenai advokasi.

Metode pelaksanaan fase ini yaitu para peserta berada dalam suatu forum besar atau kelas besar dan pemateri memberikan materi sesuai dengan matriks acara yang telah di rencanakan.

III.2.2 Target1. Peserta dapat memahami dan memiliki Pengetahuan tentang konsepsi dasar advokasi2. Peserta dapat memahami dan memiliki kemampuan dalam manajemen konflik3. Peserta dapat memahami dan memiliki kemampuan tentang peranan media dalam aktifitas advokasi4. Sebagai suatu pendekatan dalam mengusung perubahan sosial dan terlibat aktif dalam persoalan yang membutuhkan kegiatan pengadvokasian5. Peserta dapat memahami peran serta mahasiswa dalam melakukan advokasi kerakyatan6. Peserta memiliki pemahaman mengenai networking7. Peserta dapat memahami dan memiliki Pengetahuan tentang agitasi, propaganda, menganalisa data dan menginfestigasi.III.2.3 Pelaksanaan

PPD-E dilaksanakan pada hari jumat-minggu tanggal 6-8 juli 2012 Dengan matriks acara terlampir.III.2.4 Metodologi

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Simulasi

III.3 Fase Pasca PPD-E

III.3.1 DeskripsiFase ini merupakan tahapan lanjutan setelah pelaksanaan PPD-E berupa bentuk pengawalan oleh Steering Commitee dan pengurus terhadap luaran PPD-E. Pengawalan ini berupa partisipasi aktif luaran PPD-E dalam forum diskusi dan kajian strategis. Bentuk pengawalan ini akan terus berkesinambungan dalam menjaga hasil luaran PPD-E agar tetap sesuai dengan tujuan awal yang diharapkan.

III.3.2 Target

1. Luaran PPD-E dapat Mengimplementasikan ilmu dan potensi yang dimiliki mengenai advokasi.

2. Menciptakan iklim berlembaga yang baik dengan kesadaran yang senantiasa terjagaIII.3.3 PelaksanaanFase ini dilaksanakan setelah pelaksanaan hari H PPD-E dan akan terus berlanjut secara berkesinambungan.1. PRA PPD-E, Selasa,3 Juli 2012 dan Rabu 4 Juli 2012

a) Hari I, Selasa,3 Juli 2012NoWaktuJudul MateriPemateriPenanggung Jawab / Moderator

114.15 15.45Orientasi KegiatanSCSC

116.00 - 17.30Tools AnalisisSCSC

b) Hari II, Rabu,4 Juli 2012NoWaktuJudul MateriPemateriPenanggung Jawab / Moderator

114.15 15.45LogikaSCSC

116.00 - 17.30RetorikaSCSC

Materi PRA PPD-EMateriTools Analisis

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat mengetahui dan memahami tools-tools analisis yang digunakan dalam penyelesaian masalah.

Instruksional khusus :

1. Peserta mampu memahami defenisi dan urgensi tools analisis terkait permasalahan advokasi. 2. Peserta mampu memahami model-model tools analisis yang digunakan dalam pemecahan masalah.3. Peserta mampu mengaplikasikan tools-tools analisis

Pokok Materi1.Defenisi dan urgensi pemahaman tools analisis.

2.Model-model tools analisis.3.Aplikasi tools analisis.

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

EvaluasiPembuatan resume materi oleh peserta

PemateriSC

Waktu90 menit

MateriLogika

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat mengetahui dan memahami konsepsi dasar Logika

Instruksional khusus :

1. Peserta mampu memahami kerangka berfikir ilmiah.

2. Peserta memiliki pemahaman tentang bentuk-bentuk dan penggunaan silogisme.

3. Peserta memiliki pemahaman tentang sumber-sumber pengetahuan

4. Peserta mampu memahami jenis-jenis kesalahan berfikir

Pokok Materi1.Kerangka berfikir ilmiah

2.Silogisme3.Epistemologi4. Kesalahan berpikir

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

EvaluasiPembuatan resume materi oleh peserta

PemateriSC

Waktu90 menit

MateriRetorika

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat mengetahui dan memahami konsepsi retorika serta penerapannya

Instruksional khusus :

1. Peserta mampu mengaplikasikan teknik-teknik persuasi dalam kehidupan berlembaga.

2. Peserta memiliki pemahaman tentang efek dari komunikasi

Pokok Materi1.Teknik-teknik persuasi

3.Karakteristik olah vokal

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

EvaluasiPembuatan resume materi oleh peserta

PemateriSC

Waktu90 menit

MATRIKS PPD-EHMS FT-UH2010

Hari I. (Jumat, 18 Juni 2010)

NoWaktuMateriPemateriPenanggung Jawab / Moderator

0109.00 09.45Persiapan/Road to PPD-E-OC

0209.45 10.45Pembukaan-OC

0310.45 11.00Kontrak Belajar-SC

0411.00 14.00ISHOMA-OC

0514.00 15.30M1 : Permasalahan KemahasiswaanSC

0615.30 16.00ISHO-OC

0716.00 18.00M2 : Konsepsi AdvokasiSC

0818.00 20.00ISHOMA-OC

0920.00 22.00M3 :Teknik Infestigasi dan Analisa DataSC

1022.00 23.00Evaluasi-SC

1123.00 05.00Istirahat -OC

Hari II. (Sabtu, 19 Juni 2010)

NoWaktuMateriPemateriPenanggung Jawab / Moderator

0105.00 08.00Persiapan-OC

0208.00 09.00Diskusi Kelompok-SC

0309.00 10.30M4 :NetworkingSC

0410.30 12.30M5 :Psikologi KomunikasiSC

0512.30 13.30ISHOMA-OC

0613.30 15.00M6 : Strategi AdvokasiSC

0715.00 16.00ISHO-OC

0816.00 18.00M7 : SC

0918.00 20.00ISHOMA -OC

1020.00 22.00M8 :Agitasi dan PropagandaSC

1122.00 23.00Diskusi Kelompok-SC

1123.00 05.00Istirahat-OC

Hari III. (Ahad, 20 Juni 2010)

NoWaktuMateriPemateriPenanggung Jawab / Moderator

0105.00 08.00Persiapan-OC

0208.00 09.00Evaluasi-SC

0309.00 10.30Diskusi KelompokSC

0410.30 12.30Simulasi-SC

0512.30 13.30ISHOMA-OC

0613.30 15.00M9 :Advokasi Permasalahan

Kemahasiswaan-SC

0715.00 16.00Penutupan/Back to Campus-OC

MATERI KEGIATAN

MateriKonsepsi advokasi

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat mengetahui dan memahami konsepsi mengenai advokasi.

Instruksional khusus :

1. Peserta memiliki pemahaman tentang urgensitas advokasi dalam kehidupan berlembaga2. Peserta memiliki kemampuan menggunakan prinsip dasar advokasi dalam menjalankan fungsi kontrol sosial3. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai dalam pengadvokasian terhadap kader organisasi.

Pokok Materi1.Pengertian dan Urgensi pengetahuan advokasi dalam organisasi

2.Manfaat pengetahuan tentang advokasi serta Prinsip advokasi3. Nilai-nilai dalam mengadvokasi dan Sasaran advokasi

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

Evaluasi3.Pembuatan resume materi oleh peserta

4.Dialog Interaktif peserta tentang materi

Pemateri

Waktu120 menit ( 16.00-18.00 )

MateriPola dan Pengelolaan gerakan mahasiswa dalam advokasi kerakyatan

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat memahami pola dan pengelolaan gerakan mahasiswa dalam advokasi kerakyatanInstruksional khusus :

1. Peserta mampu menentukan typologi dalam proses advokasi2. Peserta mampu melihat kekeliruan dalam proses advokasi3. Peserta memiliki kemampuan dalam pengorganisasian masyarakat

Pokok Materi1.Sejarah gerakan advokasi mahasiswa2.Contoh kasus gerakan advokasi mahasiswa3. Kesalahan dalam proses advokasi dan pengorganisasian

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

PemateriKurniawan Sabar (WALHI)

Waktu120 menit ( 20.00-22.00 )

MateriNetworking

TujuanInstruksional Umum:

Peserta mampu mengaplikasikan materi networking sebagai penunjang dalam pelaksanaan pengadvokasianInstruksional khusus :

1. Peserta memahami metode dan tujuan dari networking2. Peserta mengetahui cara membentuk networking.3. Peserta memiliki pemahaman mengenai Pentingnya networking dalam proses advokasi.

Pokok Materi1.Metodologi networking 2.Bentuk-bentuk networking3.Pengaruh networking dalam advokasi

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

Pemateri

Waktu90 menit ( 09.00-10.30 )

MateriTeknik infestigasi dan analisa data

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat mengetahui tentang bagaimana menginfestigasi dan menganalisis data pada suatu contoh kasus.Instruksional khusus:

1. Memiliki kesamaan pengertian tentang teknik investigasi sebagai salah satu bagian dari kerangka kerja advokasi..2. Memahami berbagai unsur pokok suatu teknik investigasi.3. Memiliki keterampilan untuk melakukan investigasi dan menganalisis data lapangan.

Pokok Materi1.Tools analisis, teknik-teknik investigasi2.Analisis masalah, unsur investigasi3.Pengorganisasian, analisa data

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

3. Simulasi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

Pemateri

Waktu120 menit ( 20.00-22.00 )

Materi Psikologi Komunikasi

TujuanInstruksional Umum:

Peserta mampu memahami dan membangun pola komunikasi yang efektif dalam proses manajemen strategis organisasi.

Instruksional khusus :

1. Peserta memahami peran komunikasi dalam manajemen strategi organisasi.2. Peserta memahami prinsip dan strategi dalam membangun komunikasi efektif dalam organisasi.3. Peserta memahami jenis komunikasi produktif. 4. Peserta mampu mengembangkan active listening skill dalam organisasi.5. Peserta memiliki keterampilan berkomunikasi (lisan dan tertulis) secara efektif.

Pokok Materi1.Defenisi, komponen,proses,dan model-model komunikasi.

2.Prinsip dasar dalam membangun komunikasi efektif.

3.Jenis komunikasi produktif.

4. Mengembangkan Active Listening Skill.

5. Strategi komunikasi dengan beragam kepribadian.

6. Langkah efektif mendengarkan umpan balik dan kritik.

Metode1.Ceramah

2.Diskusi3. Simulasi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

PemateriIr.Habibi Razak.MM

Waktu120 menit ( 20.00-22.00 )

MateriStrategi Advokasi

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat mengetahui dan memahami Strategi yang digunakan dalam mengadvokasi.

Instruksional khusus :

1. Peserta memiliki kemampuan menentukan langkah taktis dalam menyelesaikan masalah.2. Peserta mampu menentukan parameter perencanaan dalam mengadvokasi.3. Peserta memiliki pemahaman mengenai teknik konfrontasi

4. Peserta memiliki kemampuan bagaimana memposisikan diri dalam melaksanakan proses advokasi

Pokok Materi1. Strategi pemetaan masalah dan Pengorganisasian2. Strategi pengembangan potensi diri dan Metode adaptasi3. Konfrontasi

4. Sosial analisis

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

Pemateri

Waktu90 menit (13.30 15.00)

MateriAgitasi dan Propaganda

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat memahami agitasi dan propaganda dalam kehidupan sosial.Instruksional khusus :

1. Peserta memiliki kemampuan untuk membuat suatu agitasi dalam menghadapi suatu permasalahan.2. Peserta memiliki pemahaman tentang rekayasa opini

3. Peserta mampu menganalisis Propaganda ataupun agitasi dalam kehidupan.

Pokok Materi1.Komunikasi efektif3.Rekayasa opini4. Teknik Propaganda dan agitasi

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

3. Simulasi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

Pemateri

Waktu120 menit (20.00 22.00)

MateriAdvokasi permasalahan kemahasiswaan

TujuanInstruksional Umum:

Peserta dapat memahami teknik advokasi terkait permasalahan kemahasiswaan

Instruksional khusus :

1. Peserta memiliki pemahaman mengenai pengadvokasian akademik di lingkup jurusan sipil FT-UH.

2. Peserta memiliki pemahaman tentang advokasi dalam penjatuhan sanksi akademik

Pokok Materi1.Advokasi akdemik di jurusan sipil FT-UH2.Peran mahasiswa sipil memediasi aggota terkait sanksi akademik

Metode1.Ceramah

2.Diskusi

Evaluasi1.Pembuatan resume materi oleh peserta

2.Dialog Interaktif peserta tentang materi

Pemateri

Waktu90 menit (13.30 15.00)