ppb - acara 6 microcutting

7/21/2019 PPB - Acara 6 Microcutting

1/10

VI. MICROCUTTING

A. Pendahuluan1. Latar Belakang

Tanaman bawang merah ( Allium ascalonicum L.) merupakan salah

satu komoditas sayuran dataran rendah, berasal dari Syria dan telah

dibudidayakan semenjak 5. tahun yang lalu. Bawang merah merupakan

tanaman semusim yang memiliki umbi yang berlapis, berakar serabut,

dengan daun berbentuk silinder berongga. !mbi bawang merah terbentuk

dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah

bentuk dan "ungsi, membesar dan membentuk umbi. !mbi terbentuk dari

lapisan#lapisan daun yang membesar dan bersatu. Tanaman ini dapat

ditanam di daratan rendah sampai daratan tinggi yang tidak lebih dari 1$

m dpl. %i daratan tinggi umbinya lebih ke&il dibanding daratan rendah.

'i&ro&utting adalah perkembangan egetati" pada umbi talas yang

bertujuan untuk memper&epat pertumbuhan tunasnya. %alam pembiakan

ini diberikan penambahan berbagai ma&am at pengatur tunbuh untuk mendukung pertumbuhan tunas bawang merah. *at pengatur tumbuh

dibuat agar tanaman mema&u pembentukan "itohorman yang sudah ada di

dalam tanaman atau menggantikan "ungsi dan peran hormon bila tanaman

kurang dapt memproduksi hormon dengan baik.

*at pengatur tumbuh dibuat agar tanaman mema&u pembentukan

"itohormon (hormon tumbuhan) yang sudah ada didalam tanaman atau

memproduksi hormon dengan baik. +ormon mempunyi arti yang sangat penting karena hormone dapat merangsang, membangkitkan, atau

mendorong timbulnya suatu akti itas biokimia sehingga "itohormon

tanaman dapat dide"inisikan sebagai senyawa organi& tanaman yang

bekerja akti" dalam jumlah sedikit, ditransportasikan ke seluruh bagian

tanaman sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan atau proses#proses

"isioligi tanaman. %alam mikro&utting * T yang digunakan ber"ungsi

merangsang pertumbuhan bibit bawang merah yang ditumbuhkan. * T


2/10

tersebut akan diidenti"ikasi pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit

bawang merah, mulai dari * T - , / , 0 , B .

$. Tujuan raktikum

Tujuan praktikum roduksi dan enyimpanan Benih a&ara

'i&ro&utting ini adalah untuk mempelajari pengaruh * T terhadap

pertumbuhan bahan stek mikro umbi bawang merah.

B. Tinjauan Pustaka

'i&ro&utting dapat dilakukan pada bidang perbenihan, microcutting

berupa suatu teknik yang dilakukan dan bertujuan untuk memper&epat

pertumbuhan tunas suatu tanaman agar masa perke&ambahan bibit

berlangsung &epat dan se&ara tidak langsung masa egetati" tanaman ikut

berlangsung singkat seiring dengan masa perke&ambahan yang singkat.

Microcutting adalah salah satu &ara perkembangbiakan egetati" pada

tanaman, namun sangat diperlukan dalam usaha memper&epat pembibitan

(%ouglas et al $ 2).

Budidaya perbanyakan tanaman dapat dilakukan se&ara egetati e dan

generati e, pembudidayaan se&ara generati e dilakukan dengan penyerbukan,

sedangkan pembudidayaan tanaman se&ara egetati" dilakukan dengan &ara

antara lain adalah stek, geragih, stolon, grafting , okulasi, dan tunas.

erkembangbiakan se&ara egetati" yang dilakukan dengan tunas dapat

diper&epat dengan &ara melakukan microcutting (3ooper et al $ 2).

Bawang merah ( Allium ascalonicum L .) merupakan suatu bahan

makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat -ndonesia. Bawang merah

merupakan suatu tanaman yang dikonsumsi umbinya untuk keperluan

penyedap dalam suatu makanan. Bawang merah merupakan suatu tanaman

umbi yang mempunyai tipe umbi yaitu umbi lapis. Tanaman bawang merah

tergolong dalam "amily Alliaceae yang hidup di dataran tinggi dan dataran

rendah ( sri $ 4).

!mbi bawang merah merupakan umbi yang mempunyai kadar air yang

tinggi, umbi bawang merah rentan mengalami kebusukan, serangan jamur dan

penyakit organisme yang memakan umbinya. !mbi bawang merah di


3/10

-ndonesia dipakai untuk perkembangbiakan, hal itu karena tanaman bawang

merah yang ditanam di -ndonesia tidak mampu menghasilkan umbi karena

pengaruh ke&o&okan wilayah iklim, jadi pembudidayaan bawang merah di

-ndonesia dilakukan menggunakan tunas (+asanah et al $ ).

*at pengatur tumbuh merupakan suatu at atau hormon yang ber"ungsi

memper&epat pertumbuhan tanaman dan melakukan kontrol terhadap

pertumbuhan tanaman. *at pengatur tumbuh ada yang bersi"at menghambat

dan ada pula yang bersi"at memper&epat. *at pengatur tumbuh yang dipakai

untuk memper&epat pertumbuhan tunas adalah / , sedangkan at pengatur

tumbuh yang dipakai untuk memper&epat pertumbuhan akar adalah -B

('asanah et al $ 2).

C. Metodologi Praktikum1. 6aktu dan tempat praktikum

raktikum roduksi dan enyimpanan a&ara 'i&ro&utting ini

dilakukan pada hari Senin tanggal $ 7ktober $ 18 pukul 1 . 6-B di

Laboratorium 9kologi dan 'anajemen roduksi Tanam :akultas ertanian

!ni ersitas Sebelas 'aret, Surakarta.$. lat dan Bahan

a. lat1) olibag

b. Bahan1) !mbi bawang merah ( Allium ascalonicum L. )$) * T (- , / , -B , dan 0 )

) Tanah8) asir

. 3ara kerjaa. 'embuat larutan * T dari golongan - , -B ;, / , dan 0

dengan konsentrasi yang telah ditentukan ( ppm, 5 ppm, 1 ppm,

dan 15 ppm). b. 'emotong umbi bawang merah seke&il mungkin.&. 'erendam potongan umbi yang akan ditanam (5 menit).d. 'enanam stek mikro yang telah direndam.e. 'emelihara dan mengamati.". 'engamati proses perke&ambahan setiap hari selama seminggu (waktu

mun&ul daun, tinggi tanaman, dan jumlah daun).


4/10

D. asil Pengamatan dan Pem!ahasan". +asil engamatan

Tabel 4.1 %ata


5/10


6/10

ppm $ Tidak mun&ul tunas

$ $ /

5 ppm1 8 1 1 Tumbuh$ Belum tumbuh

$1 $1 / 1

ppm

1 Belum tumbuh$ 4 Belum tumbuh

$$ $$ -B ppm1 ,1 Tumbuh tunas

$ 8Belum tumbuh

tunas

$ $ -B 5 ppm1 1 .5 Tumbuh tunas

$Belum tumbuh

tunas

$8 $8 -B1

ppm

1 1 ,5Tumbuh tunas dan

akar

$ 1 ,1Tumbuh tunas dan

akar

$5 $5 -B15

ppm

1 5 1 ,5 Tumbuh baik $ 5 1 , Tumbuh baik

$4 $4 0 ppm1 4 $ ,1 'un&ul tunas$ Tidak mun&ul tunas

$ $ 0 5 ppm1 4 1 ,1 Tunas tumbuh baik $ 4 1 ,1 Tunas tumbuh baik

$2 $2 01

ppm

1 1 ,1 Baik $ Tunas tidak tumbuh

$? $? 015

ppm

1 Tanaman kering$ Tanaman kering

Sumber A %ata


7/10

ascalonicum ) erlakuan -B

=onsentrasi ppm

erlakuan -B =onsentrasi 5 ppm

Sumber A %okumentasi

$. embahasan

'i&ro&utting adalah pembiakan egetati" melalui setek dengan

menggunakan umbi mikro. Tujuan dari mikrocutting adalah agar

pertumbuhan bibit merata (seragam), umbi &epat tumbuh dan berpengaruh

terhadap makin banyaknya anakan maupun jumlah daun sehingga hasil

umbinya meningkat.

*at pengatur tumbuh yang digunakan dalam praktikum

microcutting ini adalah - , / , -B dan 0 . - , / dan -B

termasuk dalam golongan auksin sedangkan 0 termasuk dalam

golongan giberelin. uksin sendiri memiliki "ungsi untuk perpanjangan

serta pembesaran sel. uksin memiliki peran didalam merangsang

pembelahan dan pembesaran sel. enambahan auksin dalam jumlah besar

atau penambahan auksin yang lebih stabil, misalnya / atau $,8 %

&enderung akan mengakibatkan terjadinya pertumbuhan kalus dari eksplan

dan menghambat regenerasi pu&uk tanaman. / mempunyai si"at

memperke&il batas konsentrasi optimum perakaran. Sehingga penggunaan

/ mengandung kerugian yang besar bila belum diketahui konsentrasi

yang sebenarnya dibutuhkan oleh suatu tanaman. uksin adalah


8/10

sekelompok senyawa yang "ungsinya merangsang pemanjangan sel#sel

pu&uk yang spektrum akti"itasnya menyerupai - ( indole-3-acetic acid ).

- beri"at mudah menyebar ke bagian#bagian lain dari tanaman dan akan

menghambat perkembangan serta pertumbuhan tunas. uksin yang paling

banyak digunakan pada kultur in itro adalah indole-3-acetic acid (- ),

/ , dan $,8#%. >enis#jenis auksin yang lain seperti $,8,5#T, -B dan 8#

3 juga merupakan senyawa yang e"ekti", tetapi penggunaannya tidak

sebanyak tiga jenis auksin yang sudah disebut terlebih dahulu. -B

memiliki kandungan kimia yang lebih stabil dari * T lainnya. %aya kerja

-B lebih lama dan -B akan tetap tinggal pada bagian tanaman tertentu

sehingga pertumbuhan akar menjadi lebih baik. 0iberelin ber"ungsi untuk

perkembangan biji, pertunasan, pembungaan tanaman hutan dan tanaman

iklim sedang, pembentukan en im pada perke&ambahan, perbesaran dan

pembelahan sel, pembentukan bunga jantan pada diocious . 0

merupakan hormon giberelin. :ungsinya adalah untuk memperbesar

ukiran sel dan membantu dalam proses pembelahan dan perkembangan

sel.

!mbi bawang merah harus dipotong untuk memudahkan at

pengatur tumbuh masuk ke dalam sel#sel tanaman. Transport at pengatur

tumbuh akan lebih mudah jika ada bagian tanaman yang terbuka. *at

pengatur tumbuh akan masuk ke dalam sel#sel tanaman dan kemudian

merangsang pembentukan bagian tertentu yang diinginkan dan disesuaikan

dengan "ungsi dari at pengatur tumbuh itu sendiri.

+asil pengamatan pada kelompok kami mendapat perlakuan ppm

dengan * T yang diberikan adalah -B . ada perlakuan ulangan pertama

saat mun&ul tunas (+ST) adalah dengan panjang tunas tertinggi adalah $

mm dengan jumlah tunas sebanyak $ buah. ada perlakuan ulangan yang

kedua, saat mun&ul tunas (+ST) sama dengan perlakuan ulangan pertama

yaitu namun memiliki panjang tunas tertinggi lebih tinggi daripada

perulangan yang pertama yaitu mm dengan jumlah tunas yang tumbuh

lebih sedikit yaitu 1 buah.


9/10

%ari hasil rekapan, at pengatur tumbuh yang menghasilkan hasil

yang baik adalah at pengatur tumbuh / dimana semua perlakuan yang

ditambahkan at pengatur tumbuh / kebanyakan mampu tumbuh tunas

dan akar. %ari hasil rekapan tampak terlihat dimana konsentrasi yang lebih

tepat untuk memper&epat pertumbuhan tunas dengan konsentrasi sebanyak

1 ppm.

#. $esim%ulan dan &aran1. =esimpulan

=esimpulan yang dapat diambil dari praktikum Teknologi Benih

Lanjutan a&ara microcutting ini adalah Aa. * T atau at pengatur tumbuh dibuat agar tanaman mema&u

pembentukan "itohormon (hormon tumbuhan) yang sudah ada dalam

tanaman atau menggantikan "ungsi dan peran hormon bila tananam

kurang dapat memproduksi hormon dengan baik. b. - beri"at mudah menyebar ke bagian#bagian lain dari tanaman dan

akan menghambat perkembangan serta pertumbuhan tunas.&. / mempunyai si"at memperke&il batas konsentrasi optimum

perakaran. Sehingga penggunaan / mengandung kerugian yang

besar bila belum diketahui konsentrasi yang sebenarnya dibutuhkan

oleh suatu tanaman.d. -B memiliki kandungan kimia yang lebih stabil dari * T lainnya.

%aya kerja -B lebih lama dan -B akan tetap tinggal pada bagian

tanaman tertentu sehingga pertumbuhan akar menjadi lebih baik.e. 0 merupakan hormon giberelim. :unsinya adalah untuk

memperbesar ukiran sel dan membantu dalam proses pembelahan dan

perkembangan sel.


10/10

". +ormon yang paling tepat adalah / pada konsentrasi 1 ppm.$. Saran

Sebaiknya pengawasan dan pengamatan pada umbi bawang merah

lebih teliti dan perawatannya pun diperhatikan.

DA'TAR PU&TA$A

3ooper llen $ 2. Seed of Vegetables . 0rower Books. London.

%ouglas >ames Sholto $ 2. Advanced Guide to Seed Technology . elham Books.London.

sri 'enna $ 4. iabilitas Benih igor. htt !""###.i teknet.com . %iaksestanggal $1 /o ember $ 18.

+asanah ' Sukarman dan %

ppb - acara 6 microcutting

Documents