pp biosel
TRANSCRIPT
TRANSPORTASI MEMBRAN
Disusun oleh:
Diah RamadhaniGrace Anastasia Ginting
Pretty SipayungVeronika Ginting
TRANSPORT MEMBRAN PADA PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Transport molekul dari dan ke dalam sel melalui membran bertujuan untuk:
-Memasukkan komponen nutrien yang penting untuk metabolisme sel
- Membuang produk limbah metabolisme sel
-Mengatur konsentrasi ion intraseluler
Substansi yang melalui membran plasma dapat ditranspor secara
Pasif
Aktif
Osmosis
Unipor
Difusi
Simpor
Antipor
Difusi dipermudah dengan saluran protein
Difusi dipermudah dengan protein pembawa
Macam-macam transpor melalui membran sel
DIFUSIDifusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu
zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi
rendah.
DIFUSI TERBANTU/DIFUSI TERFASILITASI
Difusi difasiltasi (facilitated diffusion)
adalah perpindahan suatu zat tertentu
melalui rnembran plasma yang
melibatkan protein pembawa atau
protein transporter.
OSMOSIS Osmosis
Perpindahan molekul air melalui membran semipermeabel dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi ke larutan yang konsentrasi airnya rendah.
PERISTIWA OSMOSIS PADA SEL HEWAN
HIPERTONIK ISOTONIK HIPOTONIK
PERISTIWA OSMOSIS PADA SEL TUMBUHAN HIPERTONIK ISOTONIK HIPOTONIK
CHANNEL ION/SALURAN ION
Saluran ion adalah tempat pelaluan protein yang membantu membentuk dan mengontrol gradien dengan tegangan rendah melewati membran plasma dalam semua sel hidup dengan mengizinkan ion turun ke arah gradien elektrokimianya.
TRANSPORT AKTIF ION DAN HIDROLISIS ATP
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi, dari daerah dengan konsentrasi rendah ke daerah dengan konsentrasi yang lebih tinggi
HIDROLISIS ATP
ATP ADP + Pi
TRANSPORT Ca2+ dan ATPase
Secara umum, membran plasma dan retikulum endoplasmik masing-masing mengandung Ca2+-ATPase yang secara aktif memompa Ca2+ keluar dari sitosol dengan disertai hidrolisis ATP.
Mitokondria bertindak sebagai sebuah “buffer” untuk Ca2+
sitosolik: Jika konsentrasi sitosolik dari kalsium meningkat, maka laju influks Ca2+ mitokondrial meningkat sedangkan efluks Ca2+ tetap konstan, sehingga menyebabkan konsentrasi kalsium dalam mitokondria meningkat meskipun konsentrasi kalsium dalam sitosol berkurang seperti semula.
CO-TRANSPORT, SIMPORT DAN ANTIPORT
Transpor aktif sekunder
( Co-transport ) Pada transport sekunder co-
transport , glukosa atau asam amino akan ditransport masuk dalam sel mengikuti masuknya Natrium.
UNIPORT SIMPORT ANTIPORT
ENERGI KONVERSI: PEMBENTUKAN ATP OLEH PROTON MOTIVE FORCE
Energi potensial kimia merujuk pada perbedaan konsentrasi proton pada setiap sisi membran dan energi potensial listrik sebagai akibat dari pemisahan muatan di seluruh membran
SUBSTRAT LEVEL PHOSPORILATION
Substrat level phosporilation adalah jenis reaksi kimia yang menghasilkan pembentukan dan penciptaan adenosin trifosfat (ATP) atau guanosin trifosfat (GTP) oleh transfer langsung dan sumbangan dari sebuah kelompok fosforil (PO3) untuk adenosin difosfat (ADP) atau (guanosin difosfat) (PDB) dari terfosforilasi antara reaktif.
METABOLISME MAYOR DI MITOKONDRIA
Proses yang terjadi di dalam mitokondria :
- Oksidasi piruvat - Oksidasi asam lemak - Metabolisme asam amin - Siklus asam sitrat
Dekarboksilasi oksidatif
Reaksi dekarboksilasi oksidatif ini (disingkat DO) sering juga disebut sebagai tahap persiapan untuk masuk ke siklus Krebs. Reaksi DO ini mengambil tempat di intermembran mitokondria.
Reaksi dekarboksilasi oksidatif ini sering juga disebut sebagai tahap persiapan untuk masuk ke siklus Krebs. Reaksi ini berlangsung di intermembran mitokondria.
SISTEM TRANSPORT ELEKTRON
Tiga tahap penuaian energi Glikolisis Daur Krebs Rangkaian transpor elektron Reaksi secara keseluruhan:
C6H12O6 + 6 O2 + ADP 6 CO2 + 6 H2O + ATP.
RESPIRASI SEL
TERIMA KASIH