siklus sel biosel

Upload: syara-fadlah

Post on 14-Jul-2015

116 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 1 SARA FADLAH IQ AYU SEPTIWAN FIRDAUS RAMADHAN NUGROHO ADI MAULANA

PENDAHULUANSiklus sel adalah seri kejadian yang terjadi pada sel eukaryotik yang menyebabkan replikasi sel.

Kejadian ini ada 2 periode: a) Interfase: Saat sel tumbuh, mengakumulasi banyak nutrient untuk mitosis dan menduplikasi DNA nya. Terdiri dari faseG1, fase S & faseG2. b) Fase Mitosis (M): Saat sel membelah membentuk 2 sel anakan. Terdiri dari 2 proses Mitosis(khrom sel terbagi kedalam 2sel anakan) dan Cytokinesis(sitoplasma sel membelah untuk membentuk sel yang berbeda).

Siklus Sel

Interfasey Setelah fase M (M phase), sel anakan masuk interfase

(siklus baru).y Berbagai tingkat interfase (G1, S, dan G2) secara

morfologis tidak dapat dibedakan.y Setiap fase siklus sel mempunyai proses biokimia yang

berbeda yang menyiapkan sel untuk inisiasi pembelahan sel.

Fase G1G = gap atau growth. Aktivitas biosintetik yang selama fase M,

mulai lagi. Misalnya : sintesis enzim yang diperlukan dalam fase S (untuk replikasi DNA). Lama fase G1 bervariasi, diantara sel yang berbeda walaupun pada spesies yang sama.

Fase SDimulai ketika sintesis DNA diinisiasi.y Selesai ketika semua khrom telah direplikasi (tiap khrom

mempunyai 2 sister chromatids).y Pada fase ini, jumlah DNA digandakan, meskipun ploidy sel

tetap sama.y Laju transkripsi RNA & sintesis protein sangat rendah,

kecuali produksi histon.y Lama fase S relatif konstan diantara sel-sel pada spesies

yang sama.

Fase G2 dan G0Fase G2 :y Sintesis protein terjadi, terutama produksi

microtubulus yang diperlukan dalam proses mitosis.y Hambatan sintesis protein selama fase G2 mencegah

sel menjalani mitosis. Fase G0 :y Suatu tingkatan dalam siklus sel yang mana

pembelahan sel ditahan (sel keluar dari siklus).

Fase My Relatif singkat terdiri dari pembelahan nukleus

(karyokinesis) dan pembelahan sitoplasma (cytokinesis).y Secara berurutan meliputi profase, prometafase,

metafase, anafase dan telofase yang menuju ke cytokinesis.

Fase M(Mitosis)

Mitosisy Proses pemisahan khromoson dalam nukleus sebuah sel

eukaryotik kedalam 2 nuklei sel anakan.y Biasanya diikuti cytokinesis dengan segera : membagi nukleus

sitoplasma, organella, dan membran sel kedalam 2 sel anakan yang mengandung kompartemen selluler yang hampir sama.y Mitosis+cytokinesis = fase mitosis (M) pada siklus sel. y Pembelahan sel induk kedalam 2 sel anakan, secara genetik

identik satu sama lain dan dengan sel induk mereka.

Mitosisa. Profase : y Khromatin dalam nukleus memadat (condense) dan menjadi nampak dalam mikroskup cahaya sebagai khromosom. y Nukleolus tidak tampak. y Centriol bergerak ke kutub berlawanan dan serabut memanjang dari centromer (bag khrom). y Beberapa serabut melintasi sel untuk membentuk mitotic spindle .

Mitosisb. Prometafase : y Membran inti larut. y Beberapa protein melekat pada centromer yang membentuk kinetochore (tempat mikrotubulus melekat). y Microtubulus melekat pada kinetochore dan khromosom mulai bergerak. c. Metafase : y Spindle fibers mengelompokkan khromosom di tengah nukleus sel ( metaphase plate ). y Organisasi ini untuk menjamin khromosom terpisah, dan nukleus yang baru akan mendapat satu kopi masingmasing khromosom.

d. Anafase y Pasangan khrom memisah dan bergerak ke kutub sel berlawanan. y Gerakan berasal dr kombinasi gerakan kinetochore sepanjang microtubulus spindle dan melalui interaksi fisik dari mikrotubulus kutub. e. Telofase : y Khromatid sampai di kutub sel yg berlawanan. y Membran baru terbtk mengelilingi nuklei sel anakan. y Khrom dan serabut gelendong disperse dan tdk nampak lagi. y Cytokinesis atau penyekatan sel dimulai.

CytokinesisBerakhir ketika fiber ring yang tersusun dari protein actin di sekitar pusat dari sel mengkerut (kontraksi) yang menangkap sel kedalam 2 sel anakan, masing-masing dengan 1 nukleus.

Meiosisadalah pembelahan reduksi yang mana jumlah khromosom per sel dikurangi setengah. y Selama meiosis, DNA genome dari sebuah diploid germ cell direplikasi yang diikuti dengan 2 putaran pembelahan menjadi 4 sel haploid. y Setiap sel anakan mengandung satu set lengkap khrom, atau setengah dr kandungan genetik sel semula. y Genetik tiap gamet pada tiap zygote mempunyai blue print genetik yang unik yang dikode dalam DNAnya.

PROSES MEIOSISy Persiapan meiosis identik dalam pola dan nama dengan

tingkat interfase pada siklus sel mitosis, yaitu : a. Fase G1 : sel aktif mensint prot (enz & prot struktural) untuk pertumbuhan. Setiap sel td 46 khrom (2N, identik dengan sel somatik) b. Fase S : material genetik direplikasi, khrom- nya diduplikasi dalam bentuk 2 sister chromatids 46 khromosom, 2N). Sel dianggap diploid sebab mengandung jumlah centromer yang sama. Sister chromatids belum konden. c. Fase G2 : fase G2 tdk ada dlm meiosis.

y Interfase dengan segera diikuti meiosis I dan II. y Meiosis I pemisahan pasangan khrom homolog

(terbentuk dari 2 sister chromatids) kedalam 2 sel anakan. y Meiosis II terdiri dari pemisahan masing-masing individual chromatids kedalam sel anakan haploid. Dua sel hasil meiosis I membelah selama meiosis II terbentuk 4 sel anakan haploid. y Meiosis I dan II dibagi kedalam tahap profase, metafase, anafase, dan telofase, sama dengan subfase dalam siklus sel mitosis. y Meiosis mencakup tahap meiosis I (profase I, metafase I, anafase I, telofase I) dan meiosis II (profase II, metafase II, anafase II, telofase II).

y Meiosis menghasilkan diversitas dalam 2 cara :

a. Pengelompokan secara bebas dan pemisahan pasangan khrom homolog selama pembelahan meiosis I mengikuti seleksi bebas tiap khrom yang memisah kedalam gamet b. Pertukaran fisik bagian khromosom homolog oleh rekombinasi selama profase I kombinasi genetik baru dalam khromosom.

Meiosis Iy Pasangan khrom homolog (sudah direplikasi) pada sel y diploid (46 khrom = 2N = 23 psg), memisah 2 sel

haploid y meiosis I sebagai pembelahan reduksi. y Setelah meiosis I, sel mengandung 46 khrom hanya ianggap N, sebab pada anafase I sister chromatid akan tetapbersama. y Pada meiosis II, pemblhan equatorial (spt mitosis) terjadi yang mana sister chromatid akhirnya terpisah 2 sel haploid (23 khrom, N) per sel anakan dr pemblhan I.

Perbedaan Mitosis dan MeiosisAspek yang dibedakan Tujuan Mitosis Untuk Pertumbuhan 2 sel anak Diploid (2n) Sel somatis Meiosis Sifat mempertahankan diploid (2n) 4 sel anak Haploid (n) Sel gonad

Hasil Pembelahan Sifat sel anak Tempat terjadi

Wassalamualaikum wr.wb

TERIMA KASIH