powerpoint presentationpelayananpublik.pu.go.id/kompetisi/wp-content/uploads/2018/06/... · 5 9 6....
TRANSCRIPT
2
3
1. PENDAHULUAN
3. PERSYARATAN PESERTA
2. KATEGORI KOMPETISI
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 LINGKUP KOMPETISI
1.3 TUJUAN
1.4 DASAR PELAKSANAAN
1.5 SASARAN
1.6 MANFAAT
2.1 KATEGORI KEPATUHAN PELAYANAN PUBLIK
2.2 KATEGORI INOVASI PELAYANAN PUBLIK
5. TAHAPAN
06
16
17
21
14
4. PELAKSANAAN KOMPETISI
06
09
10
11
12
13
14
15
4
4.1 TATA CARA PELAKSANAAN KOMPETISI
4.2 PROSES PELAKSANAAN KOMPETISI
17
19
5
6. PRESENTASI FINALIS
7. KISI-KISI PENILAIAN
7.1 PENILAIAN ADMINISTRATIF
7.2 PENILAIAN SUBSTANSI
7.4 DOKUMEN PENDUKUNG
8. TIM PENILAI
23
26
29
LAMPIRAN
31
32
9. PENGHARGAAN
10. KEPUTUSAN JURI
33
26
27
28
6.1 KATEGORI KEPATUHAN 23
6.2 KATEGORI INOVASI 24
6.3 WAKTU PRESENTASI 25
6
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu tonggak penting dalam perlindungan dan jaminan hak warga negara dan penduduk Indonesia dalam mendapatkan pelayanan publik yang baik dan berkualitas adalah disahkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan yang efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan kemakmuran ekonomi, kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam, memperdalam kepercayaan pada pemerintahan dan administrasi publik. Upaya pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi dimana Pemerintah mencanangkan tiga sasaran yaitu:
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik serta untuk memberi perlindungan bagi setiap warga negara dan penduduk dari penyalahgunaan wewenang di dalam penyelenggaraan pelayanan publik, diperlukan pengaturan hukum yang mendukungnya. Bahkan dalam Undang-undang Dasar 1945 dan mengamanatkan kepada negara untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara demi kesejahteraannya, sehingga efektivitas suatu sistem pemerintahan sangat ditentukan oleh baik buruknya penyelenggaraan pelayanan publik.
6
7
Di luar parameter di atas, Kementerian PUPR sejatinya selalu berupaya menjadi pelopor dalam pelayanan publik. Salah satunya adalah dalam implementasi e-government. Pada awal tahun 2000-an merupakan Kementerian pertama yang menjadi pelopor penerapan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Online. Selain itu, di bidang pelayanan informasi publik berdasarkan ketentuan UU Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Kementerian PUPR tidak pernah lepas dari sepuluh besar Kementerian yang memberikan layanan informasi publik terbaik. Fakta-fakta di atas sebetulnya menunjukan bahwa sistem penyelenggaraan dan kualitas pelayanan publik di Kementerian PUPR meski telah memiliki
1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
2. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
3. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) sebagai salah satu lembaga yang akan memberikan penilaian terhadap Pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi dengan mengawasi penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu. Pada tahun 2016 Kementerian PU menjadi salah satu Kementerian yang meraih predikat kepatuhan sedang terhadap pemenuhan komponen standar pelayanan UU Pelayanan Publik dengan nilai 72,20 yang termasuk dalam zona kuning. Di tahun 2017, Kementerian PUPR masih masuk ke dalam zona kuning, namun dengan nilai yang menurun dari tahun sebelumnya yaitu, 66,67.
7
8
keunggulan namun masih harus terus diperbaiki dan ditingkatkan sebagai upaya perbaikan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik secara berkesinambungan demi mewujudkan pelayanan publik yang prima. Tidak hanya itu saja, Pemerintah melalui Kementerian PAN dan RB telah menerbitkan kebijakan “One Agency, One Innovation”, yaitu setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah wajib untuk menciptakan minimal 1 (satu) Inovasi Pelayanan Publik setiap tahun yang sejalan dengan kewajiban memunculkan “Quick Wins” sebagai persyaratan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. KOMPETISI SINOVIK Keberadaan kebijakan “One Agency, One Innovation” dari Kementerian PAN dan RB mendorong Kementerian PUPR turut berpartisipasi aktif dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB (SINOVIK), bahkan telah lolos hingga ke tingkat internasional. Tahun 2017 Kementerian PUPR meraih Top 99 Sinovik 2017 melalui perwakilan dari Ditjen Bina Konstruksi dengan unit Layanan Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri (SIBIMA) Konstruksi.
Hasil ini belum cukup, Kementerian PUPR masih harus terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik dengan inovasi-inovasi yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan perkembangan inovasi pelayanan publik yang diperlukan masyarakat sesuai kebutuhan dan harapannya. Agar upaya perbaikan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik berkesinambungan demi terwujudnya pelayanan publik yang prima, mendorong persaingan sehat antar unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR dan untuk memilih wakil Kementerian PUPR pada Kompetisi Sinovik tingkat nasional serta memenuhi penilaian pelayanan publik yang baik (pelayanan prima), maka perlu diadakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Berlandaskan pada hal-hal tersebut di atas, Kementerian PUPR melalui Biro Komunikasi Publik memandang penting untuk menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Pelayanan Publik Kementerian PUPR 2018 untuk mewujudkan peningkatan pelayanan publik yang menjadi tuntutan demi perbaikan persepsi dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi.
9
Adalah unit kerja yang
mempunyai produk layanan
langsung kepada masyarakat
dalam bentuk barang, jasa, dan
administrasi, serta unit kerja
yang mempunyai inovasi
pelayanan yang memudahkan
akses pelayanan, mempercepat
proses pelayanan,
meningkatkan kepuasan
pelanggan, dan/ atau
menurunkan biaya pelayan.
10
1.3 TUJUAN
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Kementerian PUPR
Mempertegas komitmen Kementerian PUPR dalam memberikan pelayanan
publik yang lebih baik di lingkungan Kementerian
Mempersiapkan Perwakilan Kementerian PUPR dalam Sinovik (Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik) 2019 yang diselenggarakan Kementerian PAN RB
Mendorong unit pelayanan publik di Kementerian PUPR untuk memenuhi
Standar Pelayanan Publik yang diatur dalam UU No. 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
Mewujudkan pembelajaran yang dapat diadopsi oleh Unit Layanan Publik di lingkungan Kementerian PUPR
11
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik
Gerakan Open Government Indonesia oleh Unit Kerja Presiden
bidang Pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP-
PPP) namun saat ini telah diambil alih oleh Kantor Staf
Kepresidenan dan Gerakan “One Agency One Innovation” oleh
Kementerian PAN dan RB
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 15/PRT/M/2016 Tentang Road Map
Reformasi Birokrasi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat 2015 - 2019
1.4 DASAR PELAKSANAAN
12 12
1.5 SASARAN
Penyebarluasan praktek pelayanan publik sesuai standar
pelayanan.
Pengembangan sistem pembelajaran dan replikasi
pelayanan publik
Perbaikan pelayanan publik secara berkelanjutan
Percepatan peningkatan dan konsistensi pelayanan publik yang
lebih merata di lingkungan Kementerian PUPR
13 1.6 MANFAAT
Peningkatan kualitas
pelayanan
Peningkatan
kepercayaan
publik
Penerapan standar
pelayanan
Menumbuhkan budaya
melayani Penambahan
jumlah inovasi pelayanan
publik
Mendorong komitmen pimpinan
Inspirasi baru dalam melayani (baik inovasi maupun peningkatan kualitas pelayanan)
Meningkatkan motivasi seluruh unit Kementerian
untuk melakukan perbaikan khususnya di dalam penyelenggaraan
pelayanan publik
14
Kompetisi unit layanan publik dalam menerapkan standar layanan
sesuai UU Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik.
Kompetisi ini wajib diikuti oleh semua unit yang memiliki
pelayanan publik.
Unit pelayanan publik yang dapat ikut serta dalam kompetisi ini
adalah unit pelayanan yang dapat mengidentifikasi pelanggan, jenis
layanannya dan standar pelayanan (Produk, SOP, syarat, biaya,
waktu)
15
Kompetisi Inovasi pelayanan publik yang wajib diikuti oleh Unit Kerja yang
telah mengimplementasikan inovasinya paling tidak selama 6 (enam) bulan.
Pemenang kategori ini akan diikutsertakan mewakili kementerian PUPR dalam
Sinovik 2019.
Wajib memilih salah satu dari empat tema sebagai berikut:
Tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif, efisien,
dan berkinerja tinggi.
Memajukan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam
pelayanan publik
Kolaborasi dalam kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik.
Pelayanan publik inklusif untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
16
Seluruh unit pelayanan publik yang dapat ikut serta dalam
kompetisi ini adalah unit pelayanan yang dapat mengidentifikasi
pelanggan, jenis layanannya dan standar pelayanan (Produk, SOP,
syarat, biaya, waktu)
Mengisi dan menyampaikan Lembar Evaluasi Mandiri (LEM)
sebelum batas waktu yang ditentukan.
Seluruh Unit Kerja/ Balai Besar/Balai di Kementerian PUPR yang telah
mengunggah proposal melalui aplikasi kompetisi.
17
Kompetisi akan dilaksanakan secara online. Sehingga peserta harus
mengakses melalui aplikasi website
www.pelayananpublik.pu.go.id/kompetisi
Setiap peserta mendaftarkan secara online kemudian akan mendapatkan user
id dan password yang akan dikirim melalui email yang didaftarkan.
Peserta Kategori Kepatuhan wajib mengisi Lembar Evaluasi Mandiri (LEM) dan
mengunggah (upload) dokumen pendukung.
Peserta Kategori Inovasi wajib mengunggah (upload) proposal dan dokumen
pendukung
Pengisian LEM dan pengunggahan proposal online tidak melewati batas
waktu yang telah ditentukan
Bila diperlukan sewaktu-waktu, panitia akan melakukan verifikasi terhadap
pengisian Lembar Evaluasi Mandiri dan Proposal yang telah diunggah
(upload)
18
Lima peringkat terbaik untuk masing-masing kategori akan diundang untuk
mempresentasikan layanan publiknya di hadapan juri (beauty contest)
Peserta menyiapkan materi presentasi yang sekurang-kurangnya memuat
sebagaimana dijelaskan di halaman 31 (lampiran)
Keputusan juri sudah final dan tidak dapat diganggu gugat.
19
PENGISIAN FORMULIR LEM
Konfirmasi Kepada peserta
VERIFIKASI
Penyerahan Hasil Verifikasi
Penilaian Tim Juri
(Mystery Shopping dan penetapan 5
besar)
Presentasi Finalis
Usulan Pemenang 3 Terbaik
Penetapan Pemenang oleh Menteri PUPR
Pemberian Penghargaan
kepada Pemenang
PROSES PELAKSANAAN KATEGORI KEPATUHAN PELAYANAN PUBLIK
20
PENGAJUAN
PROPOSAL
VERIFIKASI
ADMIN
(Sistem Gugur)
Penyerahan Hasil Verifikasi
Penilaian Tim Juri
dan 5 besar Presentasi 5 besar
Usulan Pemenang 3 Terbaik
Penetapan Pemenang oleh Menteri PUPR
Pemberian Penghargaan
kepada Pemenang
PROSES PELAKSANAAN KATEGORI INOVASI PELAYANAN PUBLIK
21
TANGGAL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
SOSIALISASI
DAN
PUBLIKASI
30 Mei 2018 Kickstart Pengumuman Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik PUPR
2018
Bahan publikasi:
Poster, iklan
majalah, twitter,
FB, Instagram
30 Mei 2018 Sosialisasi Kompetisi Pelayanan
Publik
Bertempat di
ruang media
centre Gedung
Utama Lantai
dasar
PENGISIAN
FORMULIR DAN
PENGAJUAN
PROPOSAL
30 Mei – 13 Juli 2018
(ditutup jam 23.59 WIB)
Peserta kategori Kepatuhan
Pelayanan Publik mengisi
Formulir Lembar Evaluasi
Mandiri (LEM)
http://pelayananpublik.pu.go.id/
kompetisi
Online melalui
aplikasi website
30 Mei – 13 Juli 2018
(ditutup jam 23.59 WIB)
Peserta kategori Inovasi Pelayanan
Publik mengisi form proposal
inovasi
http://pelayananpublik.pu.go.id/
kompetisi
Online melalui
aplikasi website
22
TANGGAL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
PENILAIAN
15 Juli – 15 Agustus
2018
Verifikasi Panitia dapat
meminta
penjelasan selama
masih dalam batas
waktu verifikasi
3 September 2018 Pengumuman finalis 5 (lima)
besar
3-7 September 2018 Penyampaian bahan
presentasi secara online
10-15 September
2018
Presentasi Finalis
PENGHARGAAN 3 Desember 2018 Pengumuman Pemenang
23
Finalis menyampaikan presentasi dihadapan juri
Materi presentasi minimal mencakup:
Produk Layanan: bentuk layanan yang akan diterima oleh pengguna.
Pengguna Layanan: orang yang akan menerima produk layanan.
Metode Layanan: cara dalam memberikan pelayanan.
Infrastruktur Pendukung: prasarana dan sarana untuk memenuhi
standar layanan.
Kualitas Layanan (termasuk inovasi): Upaya penyelenggara layanan
dalam rangka memenuhi standar layanan, misalnya percepatan proses
pelayanan.
Video testimoni penggguna layanan
24
Finalis menyampaikan presentasi dihadapan juri
Materi presentasi minimal mencakup SINOVIK:
Masalah
Pendekatan strategis, kreatifitas dan inovasi
Strategi pelaksanaan, pemangku kepentingan, sumberdaya,
output/keluaran, monev, kendala, dan solusi
Manfaat utama inovasi, perbedaan sebelum dan sesudah inovasi,
keselarasan.
Manfaat yang dapat dipetlk dari implementasi inovasi, kelanjutan dan
replikasi inovasi.
Video testimoni penggguna layanan
Tabloid Sinyal
25
Presentasi masing-masing finalis (yang masuk 5 besar)
diwakili satu orang. Waktu pemaparan selama 60 menit
terdiri atas:
5 Menit Persiapan;
30 menit presentasi;
25 menit tanya jawab.
26
Formulir Lembar Evaluasi Mandiri (LEM) sesuai kategori dikirm
melalui aplikasi website sebelum tanggal 13 juli 2018
Peserta yang dinilai oleh tim juri adalah peserta yang telah memenuhi
kelengkapan admnistratif yang meliputi:
Kelengkapan pengisian formulir LEM dan dokumen pendukung.
Proposal Inovasi Pelayanan Publik dikirm melalui aplikasi
website sebelum tanggal 13 juli 2018
Kelengkapan proposal dan dokumen pendukung.
27
Penilaian terhadap proposal (40%)
Penilaian terhadap presentasi finalis (60%)
Penilaian terhadap LEM (40%)
Penilaian terhadap presentasi finalis (60%)
28
Dokumen pendukung adalah keterangan tambahan dari penyelenggara layanan
untuk memperjelas atau membuktikan keabsahan setiap jawaban/ pernyataan yang
terdapat pada Lembar Evaluasi Mandiri (LEM) atau Proposal Inovasi. Dokumen
pendukung dapat berupa:
Uraian
Foto disertai keterangan foto
Video layanan/inovasi, video testimoni pengguna layanan
disertai kontak yang bersangkutan
Laporan atau dokumen lainnya
29
Prof. Amzulian Rifai, S.H., LLM., Ph.D
Ombudsman Republik Indonesia
Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI
Ketua Ombudsman Republik Indonesia sejak tahun 2016 Pernah aktif sebagai akademisi sebagai Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana UNSRI (2007-2011) Sekretaris Senat UNSRI (2007-2011) Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana UNSRI S2 dan S3 (2008-2011) Dekan Fakultas Hukum UNSRI (2009-2013 dan 2013-2017).
Deputi Inovasi Pelayanan Publik Kemen PANRB yang telah menjabat sejak 2016.
Ir. Taufik Widjoyono, M. Sc Praktisi PUPR RI
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode 2014 – 2016
30
Eko Rahmawanto Redaktur Media Indonesia
Redaktur Media Indonesia sejak 2010 Pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Borneo News pada tahun 2007-2009 Pernah menjabat Kepala Biro Media Indonesia Jawa Tegah 2009-2010.
Algooth Putranto Akademisi
Dosen Ilmu Komunikasi UNIKA Atma Jaya dan Universitas Bakrie 2014 menjadi Jurnalis Bisnis Indonesia, Bloomberg Businessweek dan Jurnal Ekonomi 2015-2017 terlibat dalam pendampingan Pelayanan Publik bagi Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Bappenas 2015-2017 Analis Isi Siaran KPI Pusat dan Tenaga Pengelola Informasi Kominfo
Eko Rahmawanto Redaktur Media Indonesia
31
Penghargaan Kompetisi Pelayanan Publik Kementeraian PUPR dapat berupa :
Ucapan terimakasih dari Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR)
Sertifikat dan Plakat
Bantuan Program
Pemenang mewakili Kementerian PUPR dalam
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) 2019
32
Keputusan juri terdiri dari :
Menetapkan 5 besar finalis dari masing-masing kategori untuk
mengikuti tahap presentasi finalis
Mengusulkan 3 terbaik dari masing-masing kategori untuk
ditetapkan sebagai pemenang oleh Menteri PUPR
33
LAMPIRAN
PETUNJUK FORMAT PENULISAN PROPOSAL INOVASI
PELAYANAN PUBLIK
Peserta harus mengisi keseluruhan bab dan sub bab sesuai dengan format yang sudah
ditentukan di bagian penjelasan
Gambar, foto atau grafik yang diunggah bersama teks dalam form proposal dengan format
Jpg maksimal 200 kb
File attachment data pendukung dalam Lembar Evaluasi Mandiri (LEM) dan proposal
berupa foto, data, gambar, dan infografis (masing-masing max 2 Mb) serta link url video.
A. PENJELASAN UMUM
Penulisan proposal inovasi pelayanan publik dibuat secara runtut, terdiri dari 5 (lima)
bagian atau bab, yaitu:
I. Analisis Masalah : menjelaskan masalah dan sumber masalah yang akan diselesaikan;
II. Pendekatan Strategis : menjelaskan bentuk inovasi yang akan digunakan
menyelesaikan sumber masalah;
III. Pelaksanaan dan Penerapan : menjelaskan kronologi pembuatan inovasi sejak adanya
ide sampai terwujudnya inovasi, pelaksanaan inovasi dan evaluasi setelah inovasi
dilaksanakan;
IV. Dampak Sebelum dan Sesudah : menjelaskan dampak inovasi setelah inovasi
dilaksanakan;
V. Keberlanjutan : membahas keberlanjutan inovasi yang telah dilaksanakan.
34
B. PENJELASAN PER BAGIAN
BOBOT PENILAIAN 5% I. ANALISIS MASALAH
Uraikan hal-hal sebagai berikut:
- Fakta dan situasi sebelum inovasi diterapkan yang didukung dengan data kuantitatif
- Kelompok yang terpengaruh dan menerima manfaat
- Deskripsi masalah yang diselesaikan oleh inovasi yang diterapkan
- Dijelaskan paling banyak dalam 500 kata
35
BOBOT PENILAIAN 20% II. PENDEKATAN STRATEGIS
Penjelasan ini dibagi dalam dua Sub Bab dan berisi :
Sub Bab Pertama maksimal 600 kata, Pendekatan Strategis berisi:
1. Penjelasan mengenai siapa dan kapan gagasan dicetuskan
2. Penjelasan secara filosofis mengenai inovasi yang dilaksanakan, akan lebih baik jika
disertai penjelasan infografis
3. Penjelasan bagaimana inovasi yang diterapkan dapat menyelesaikan masalah
Sub Bab Kedua maksimal 200 kata, Kreatif dan Inovatif berisi:
1. Penjelasan apakah inovasi yang diimplementasikan merupakan inovasi orisinil
(dikembangkan sendiri) atau modifikasi dari inovasi yang sudah ada
2. Penjelasan kaitan antara tema yang dipilih dengan inovasi yang telah dilaksanakan.
36
BOBOT PENILAIAN 35% III. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN
Penjelasan ini dibagi dalam Enam Sub Bab dan berisi :
1. Sub Bab Pertama maksimal 600 kata, Strategi Pelaksanaan?
Uraian kronologis dan produk pada setiap tahapan kegiatan yang mencakup :
- Tahap persiapan
- Tahap pelaksanaan
- Tahap evaluasi
Menjelaskan hubungan kerja antar pemangku kepentingan, peran dan fungsinya masing-
masing, terutama pada saat desain inovasi dan implementasi (yang dilengkapi grafis)
2. Sub Bab Kedua maksimal 300 kata, Pemangku Kepentingan?
Menjelaskan seberapa besar sumber daya yang telah dikeluarkan sejak persiapan sampai
dengan sekarang. Data konkret yang diperlukan seberapa besar anggaran, jumlah personil
atau peralatan yang dikerahkan (penjelasan dengan tabulasi).
3. Sub Bab Ketiga maksimal 500 kata, Sumber daya?
Sebutkan paling banyak lima keluaran konkret yang mendukung keberhasilan yang bisa diukur
4. Sub Bab Keempat maksimal 400 kata, Output?
Menjelaskan konsep monitoring secara grafis agar mudah dipahami, mengenai siapa,
bagaimana dan kapan monitoring dilaksanakan serta tindak lanjut hasil monitoring.
5. Sub Bab Kelima maksimal 400 kata, Pemantauan dan Evaluasi?
6. Sub Bab Keenam maksimal 300 kata, Kendala dan Solusi?
Menjelaskan kendala yang pernah terjadi dan sudah diselesaikan serta penjelasan mengenai
cara penyelesaiannya.
37
BOBOT PENILAIAN 25% IV. DAMPAK SEBELUM DAN SESUDAH
.
1. Sub Bab pertama maksimal 700 kata, Manfaat utama inovasi?
Menjelaskan manfaat inovasi dengan disertai bukti /data yang menunjukkan dampak/manfaat
dari inovasi. Jelaskan manfaat dari sisi ekonomi, lingkungan, teknologi, institusi, dan sosial.
Dijelaskan secara terukur dampak sebelum dan sesudah ada inovasi dari sisi:
Proses, waktu, manfaat, biaya, SDM, manajemen, dll
2. Sub Bab Kedua maksimal 700 kata, apa perbedaan sebelum dan sesudah ada inovasi?
Menjelaskan dampak inovasi terhadap satu atau lebih tujuan pembangunan berkelanjutan
sesuai dengan MDGs, yaitu:
3. Sub Bab Ketiga, maksimal 300 kata, Keselarasan?
Tanpa kemiskinan
Tanpa kelaparan
Kesehatan yang baik dan kesejahteraan
Pendidikan berkualitas
Kesetaraan gender
Air bersih dan sanitasi
Energi bersih dan terjangkau
Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak
Industri, inovsidan infrastruktur
Mengurangi kesenjangan
Keberlanjutan kota dan komunitas
Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Aksi terhadap Iklim
Kehidupan Bawah laut
Kehidupan di darat
Institusi peradilan yang kuat dan
kedamaian
Kemitraan untuk mencapai tujuan
Penjelasan ini dibagi dalam Tiga Sub Bab dan berisi :
38
BOBOT PENILAIAN 15% V. KEBERLANJUTAN
Terdiri dari dua sub bab dan berisi:
1. Sub bab pertama maksimal 500 kata, Apa pembelajaran yang dapat dipetik?
Uraikan pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan inovasi pelayanan publik ini
sebagai bahan pembelajarannya, dan buat rekomendasi untuk masa depan
Uraikan:
• Bagaimana posisi inovasi pelayanan publik ini dalam pengembangan inovasi berikutnya:
• Jelaskan mengenai kepastian keberlanjutan (adanya peraturan, anggaran, SDM, dan
kolaborasi dengan pihak lain)
• Jelaskan apakah inovasi ini sedang direplikasi (transfer of knowledge) atau
didiseminasikan pada instansi lain.
2. Sub bab kedua maksimal 500 kata, Apakah inovasi ini berkelanjutan dan direplikasi?
2018