powerpoint dasar-dasar komunikasi.docx

Upload: dika-npriadi

Post on 31-Oct-2015

1.445 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

totottoo

TRANSCRIPT

  • BAHAN KULIAH DASAR-DASAR KOMUNIKASI

    OLEH

    MURNIATY, S.SOS.

    DEPARTEMEN STUDI PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASIUNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN 2012

  • Pertemuan Perkuliahan :Pengertian KomunikasiProses KomunikasiProses KomunikasiProses Komunikasi di perpustakaanKomunikasi InternalKomunikasi KelompokKomunikasi MassaUjian Tengah SemesterModel-Model Komunikasi MassaMedia KomunikasiUmpan BalikStrategi KomunikasiKomunikasi Dalam OrganisasiFaktor-Faktor Penghambat Komunikasi Dalam Organisasi Ujian Akhir Semester

  • Pertemuan ke-1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Apakah yang anda pikirkan bila anda mendengar kata komunikasi ?

    Dalam perbincangan umum sering kita mendengar kalimat:Hewan pun berkomunikasi dengan cara mereka masing- masing.Anda harus mengkomunikasikan masalah ini kepada mahasiswa pada saat kuliah nanti.Komputer adalah sarana komunikasi yang sangat canggih.Bila kita ajak berbicara orangnya tidak komunikatif

  • Istilah komunikasi, yang dalam Bahasa Inggrisnya disebut communication berasal dari kata kerja dalam Bahasa Latin yaitu communicare, yang artinya: menyebarkan, memberitahukan, dan seterusnya, seperti apa yang dikemukakan oleh Sir Gerald Barry yang berarti to talk together, confer, discourse and consult with another.

    Sedangkan menurut Wilbur Schramm, istilah communication berasal dari kata Latin communis yang artinya adalah sama (sama maknanya) atau membuat sama (to make common). Jadi menurut Schramm, jika kita mengadakan komunikasi dengan sesuatu pihak, maka kita menyatakan gagasan kita untuk memperoleh communis dengan pihak lain itu mengenai sesuatu objek atau sesuatu yang dibicarakan.

  • MENDEFENISIKAN KOMUNIKASISebelum kita melihat berbagai defenisi komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, ada baiknya kita mengkaji dahulu, manakah di antara peristiwa di bawah ini yang merupakan objek kajian ilmu komunikasi ?

    1. Suatu petang, anda berkunjung ke tepi sebuah pantai dan menyaksikan perlahan-lahan matahari mulai terbenam di ufuk Barat. Karena takjub anda kemudian berkata: Ya Allah, indah sekali pemandangan yang Engkau berikan padaku hari ini.

    2. Suatu hari anda berkunjung ke makam kakek anda. Sambil menabur bunga, lirih anda berkata: Kakek, jika selama hidup cucumu ini selalu membuatmu kesal, maafkanlah

  • 3. Anda berkata pada kucing kesayangan: Pus, mari sini, biar aku elus. Kucing itu sambil mengibas ekor datang menghampiri.

    4. Anda berkata kepada seorang teman: Wah, maaf, kemarin saya lupa menelepon.

    5. Teman anda tertawa-tawa. Kepada teman anda yang menjadi pasien RS jiwa itu, anda bertanya: Apa khabar, bagaimana kesehatannmu?.

  • OBJEK KAJIAN ILMU KOMUNIKASIKomunikasi dapat didefenisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia, dan karenanya dapat dinyatakan bahwa ilmu komunikasi sebagai ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan antar manusia.

    Syarat suatu ilmu, harus memiliki objek kajian, dimana objek kajian itu harus terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifatnya. Objek ilmu komunikasi adalah komunikasi itu sendiri, yakni usaha penyampaian pesan antar manusia.

  • Kembali kepada lima peristiwa di atas, berdasarkan defenisi komunikasi, dapat dinyatakan bahwa ilmu komunikasi hanya mengkaji peristiwa nomor empat. Karena hanya peristiwa nomor empat yang mengkaji perilaku manusia (objek materia), yakni dalam hal penyampain pesan antar manusia (objek forma). Ilmu komunikasi tidak mengkaji penyampaian pesan kepada makhluk yang bukan manusia, walau tidak dipungkiri bahwa manusia

  • DEFENISI-DEFENISI KOMUNIKASIUntuk lebih memahami pengertian komunikasi, kita dapat melihat beberapa pengertian komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, di antaranya:

    1. William Albig Menurut William Albig: Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti di antara individu-individu. Di sini yang paling penting harus mempunyai lambang-lambang yang dimengerti.

  • Lambang-lambang yang berarti tersebut dapat terdiri atas: a. Bahasa : baik lisan maupun tulisan. b. Isyarat-isyarat : contohnya angkat bahu, mengerutkan dahi, menggelengkan kepala, menggerakkan tangan, dll.

    c. Gambar-gambar : contohnya denah, grafik, statistik, peta, struktur organisasi, diagram, gambar orang membaca di Perpustakaan, dll.

    d. Tanda-tanda : contohnya rambu-rambu lalu lintas, petunjuk-petunjuk di Perpustakaan, tanda-tanda yang dipergunakan oleh pramuka, dll.

  • 2. Carl I. Hovland Hovlan mengatakan bahwa: Komunikasi adalah proses dimana seorang individu atau komunikator mengoperkan perangsang, biasanya dengan lambang-lambang bahasa untuk merubah tingkah laku individu yang lain (komunikan). Dan proses ini disebut communicate.

    3. Berelson dan Steiner Berelson dan Steiner mendefenisikan komunikasi sebagai: Penyampaian informasi, ide, emosi, keterampilan, dan sebagainya, melalui penggunaan simbol kata, gambar, angka, grafik, dll.

  • 4. William J. Seiler, 1988. William menyatakan bahwa: Komunikasi adalah proses dengan mana simbol verbal dan non verbal dikirimkan, diterima, dan diberi arti.

    5. Onong Uchjana Effendy Onong Uchjana Effendi menyatakan bahwa: Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.

  • 6. Harold D. Lasswell Harold D. Lasswell menyatakan bahwa: Cara terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan:Who : siapa (komunikator)Says what : menyatakan apa (pesannya)In which channel: dengan sarana apa (media yang digunakan)To Whom : kepada siapa (komunikan)With what effect : dengan efek bagaimana (efek yang ditimbulkan dari kegiatan komunikasi

  • Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang pernyataan manusia dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti.

  • Pertemuan ke-2 dan ke-3 PROSES KOMUNIKASI Suatu kegiatan/proses komunikasi sudah dapat terjadi minimal adanya tiga unsur dasar, yaitu: 1. Komunikator (communicator)= penyebar pesan. 2. Pesan (message)= informasi yang disampaikan. 3. Komunikan (comunican) = si penerima pesan. Dalam suatu proses komunikasi yang lebih besar, unsur-unsur komunikasi yang dicakup juga lebih lengkap. Unsur-unsur komunikasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sumber pesan(source message) 2. Komunikator(communicator) 3. Pesan(message) 4. Media(channel) 5. Komunikan(comunican) 6. Efek(effect)

  • Makna Denotatif dan Makna Konotatif Pada Kata : Pengertian Denotatif : Makna denotatif suatu kata ialah makna sebagaimana tercantum dalam kamus (dictionary meaning) dan diterima secara umum oleh kebanyakan orang dengan bahasa dan kebudayaan yang sama. Contoh: Kata mawar, di dalam kamus berarti sejenis bunga.Kata amplop di dalam kamus berarti sampul yang berfungsi sebagai tempat mengisi surat yang akan disampaikan kepada orang lain, kantor, instansi, dsb.

  • Pengertian Konotatif :Makna konotatif suatu kata ialah makna yang sudah mengandung pengertian emosional atau mengandung penilaian tertentu (emotional or evaluative meaning) pada kata itu.Contoh:Kata mawar dalam kalimat Gadis itu secantik bunga mawar mengandung makna konotatif sangat cantik sekali.

    Kalimat : Berilah dia amplop agar urusanmu cepat selesai, mengandung makna konotatif berilah ia uang (uang pelancar, uang pelicin, uang semir, atau uang sooogok)

  • PROSES KOMUNIKASI EFEKTIFEncode= menyandiEncoding= penyandianKeduanya dilakukan oleh komunikator

    Proses meng-encode oleh komunikator disebut proses encoding (penyandian): yaitu proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang.

    Decode= menterjemahkan sandiDecoding= penterjemahan sandiKeduanya dilakukan oleh komunikan.

    Proses men-decode oleh komunikan disebut proses decoding (penterjemahan sandi): yaitu proses dimana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan komuniaktor kepadanya.

  • Menurut Wilbur Schramm: Di dalam sebuah proses komunikasi, kalau komunikator berusaha membentuk kesamaan makna dengan pihak yang dituju (komunikan), maka pertama-tama komunikator akan meng-encode (menyandi) pesan yang akan disampaikannya kepada komunikan. Ini berarti dia memformulasikan pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang atau bahasa yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan.

  • Apabila digambarkan secara skematis maka prosesnya seperti berikut:

    Komunikator

    Encoder

    Pesan

    Decoder

    Komunikan

  • Masih menurut Schramm :Frame of Reference (FOR) dan Field of Experience (FOE) adalah hal yang penting dalam membentuk komunikasi yang efektif.

    Komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka referensi (frame of reference) komunikan.

    FOR Komunikator = FOR Komunikan = komunikasi berhasil

  • Jika bidang pengalaman (field of experience) komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, maka komunikasi akan berlangsung dengan lancar. Sebaliknya jika bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan komunikator, maka akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain.

    FOE Komunikator = FOE Komunikan = komunikasi akan lancar (efektif)

  • GAMBAR PROSES KOMUNIKASI EFEKTIF

  • Agar komunikasi efektif, maka proses encoding oleh komunikator harus bertautan dengan proses decoding oleh komunikan (seperti terlihat pada gambar di atas)Bila lingkaran-lingkaran di atas mempunyai daerah yang sama luasnya (semakin tumpang tindih field of reference dan field of experience nya) maka komunikasi akan berlangsung dengan mudah (efektif). Tetapi bila luas daerah itu tidak sama (sedikit tumpang tindih FOR dan FOE nya) maka komunikasi tidak akan berlangsung sebagaimana mestinya (komunikasi tidak efektif).

  • Pertemuan ke-4Proses Komunikasi Di Perpustakaan

    Pengertian Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Informasi : Perpustakaan adalah pusat sumber informasi, sebagaimana pendapat Mulyani A. Nurhadi yang mendefenisikan Perpustakaan sebagai: Suatu unit kerja tempat mengumpulkan, menyimpan, dan memelihara koleksi bahan pustaka, yang dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu, untuk digunakan secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

  • Fungsi Perpustakaan di masyarakat secara umum :

    1. Memenuhi kebutuhan informasi bagi semua orang, baik pribadi maupun golongan.2. Memberikan fasilitas pendidikan secara non formal kepada semua orang.3. Memenuhi dan menunjang suatu pelajaran yang diberikan melalui sarana pendidikan formal.4. Membantu kegiatan lainnya yang berhubungan dengan sosial budaya.

  • Tujuan pendirian Perpustakaan adalah sebagai berikut:

    1. Memberikan informasi yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.2. Mendidik masyarakat, baik pribadi maupun kelompok secara kontinue dalam rangka pendidikan seumur hidup.3. Mengembangkan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan keahlian dan teknologi.4. Membina minat baca masyarakat.5. Membina daya kreasi dalam bidang seni dan kebudayaan.

  • Teori Lasswell :

    Untuk menjelaskan mengenai proses komunikasi di Perpustakaan, dapat diterapkan paradigma Harold D. Lasswell yang menyatakan bahwa: Cara terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi adalah dengan menjawab 5 pertanyaan, yaitu Who, Says what, in Which Channell, to Whom, and With What Effect.

  • Apabila digambarkan secara skematis, proses komunikasi Harold D. Lasswel tersebut adalah seperti di bawah ini:

    Who(Komunikator)Says What(Pesan)In Which Channell(Media)To Whom(Komunikan)With What Effect(Efek)(Gambar Proses Komunikasi Harold D. Lasswell)

  • Jika diterapkan dalam kegiatan di Perpustakaan, maka aplikasi paradigma yang dibuat oleh Lasswell tersebut terhadap proses komunikasi di Perpustakaan dapat digambarkan secara skematis sebagai berikut:

    Pustakawan

    InformasiMedia Cetak dan ElektronikMasyarakat Pengguna PerpustakaanOptimalisasi pendayagunaan Perpustakaan(Gambar Aplikasi Paradigma Lasswell di Perpustakaan)

  • Pertemuan ke-5KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI)Pengertian Komunikasi Interpersonal :

    Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang.

    Menurut Joseph A Devito dalam bukunya The Interpersonal Communication Book ( Devito, 1989 : 4 ) bahwa: Komunikasi antar pribadi merupakan proses pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung.

    .

  • Sambungan...R. Wayne Pace mengatakan bahwa Komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka.

    Sementara menurut Rogers: Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut, yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa pribadi

  • Sambungan....Onong Uchjana Effendy mengemukakan bahwa: Pada hakikatnya komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara komunikator dengan seorang komunikan.

    Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam hal upaya merubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis yaitu berupa percakapan.

  • Keuntungan dari komunikasi interpersonal ini adalah :

    Terjadinya kontak pribadi (personal contact) pribadi yang menyentuh pribadi komunikan.Ketika komunikator menyampaikan pendapat maka akan ada umpan balik berlangsung seketika (immediate feedback).Umpan balik dari komunikan bisa langsung diketahui, baik dari raut muka, dan perasaannya, gayanya. Komunikator tahu jika ia gagal menyampaikan pesan maka ia bisa mengubah gaya penyampaian pesannya.

  • ??????????????????????????Walaupun begitu, fungsi komunikasi bisa dilihat juga sesuai dengan konteksnya. Misal pada komunikasi antarpribadi, fungsi utama komunikasi antarpribadi adalah meningkatkan hubungan insani, menghindaridan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain (Hafied Cangara, 2005: 56). Komunikasi kelompok berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas.

  • Ciri-ciri Komunikasi InterpersonalMenurut Barnlund (1968) ada beberapa ciri yang bisa diberikan untuk mengenal komunikasi interpersonal, yaitu :Komunikasi interpersonal terjadi secara spontan.Terjadi secara kebetulan. Bisa terjadi hanya sambil lalu saja.Tidak mengejar tujuan yang telah direncanakan terlebih dahulu.Kedekatan hubungan pihak-pihak yang berkomunikasi akan tercermin pada jenis-jenis pesan atau respon nonverbal mereka, seperti sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan jarak fisik yang dekat.

  • Efektivitas Komunikasi Interpersonal

    Efektivitas Komunikasi Interpersonal dimulai dengan adanaya lima hal yang harus dijalankan: 1. Keterbukaan (Openness) Komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi/berkomunikasi, kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang.

  • Sambungan...2. Empati (Empathy) Empati dapat didefenisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain, melalui kacamata orang lain.

    Orang yang empatik mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang. Kita dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non verbal. Secara nonverbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan (1) keterlibatan aktif dengan orang itu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai; (2) konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik; serta (3) sentuhan atau belaian yang sepantasnya.

  • Sambungan...3. Sikap mendukung (Supportiveness) Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung (supportiveness). Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Kita memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap (1) deskriptif, bukan evaluatif, (2) spontan, bukan strategik.

  • Sambungan...4. Sikap positif (Positiveness) Kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal dengan dua cara: (1) menyatakan sikap positif dan (2) secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Komunikasi interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri dan terhadap lawan bicara.

  • Sambungan...5. Kesetaraan (Equality) Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai, lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih berwawasan daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal.

    Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan, konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lawan bicara.

  • Model Komunikasi Interpersonal

    Johary Window merupakan salah satu model komunikasi antar pribadi.

    Model komunikasi ini diperkenalkan oleh Joseph Luft pada tahun 1969, yang menekankan bahwa setiap orang bisa mengetahui dan tidak mengetahui tentang dirinya maupun orang lain. Kepribadian manusia dapat dikelompokkan ke dlm empat macam bidang pengenalan yang ditunjukkan dalam suatu gambar yang disebutnya dgn Jendela Johari (Johari Window).

  • Gambar Johari Window Tentang Bidang Pengenalan Diri dan Orang Lain

    Diketahui Tidak Diketahui Sendiri Sendiri Diketahui Orang Lain

    Tidak Diketahui Orang Lain

    1. Terbuka

    2. Buta

    4. Tidak Dikenal

    3. Tersembunyi

  • Jendela Johari tersebut melukiskan bahwa pengembangan hubungan antar seseorang dengan yang lainnya terdapat empat kemungkinan :Bidang 1 : Melukiskan suatu kondisi dimana antara seseorang dengan yang lain mengembangkan suatu hubungan yang terbuka sehingga kedua pihak saling mengetahui masalah tentang hubungan mereka.

  • Sambungan....Bidang 2 Melukiskan bidang buta. Masalah hubungan diantara kedua pihak hanya diketahui oleh orang lain namun tidak diketahui oleh diri sendiri.

    Bidang 3 Disebut bidang tersembunyi, yakni masalah hubungan antara kedua pihak diketahui oleh diri sendiri namun tidak diketahui oleh orang lain.

  • Sambungan....Bidang 4 Yaitu bidang tidak dikenal. Dimana kedua pihak sama-sama tidak mengetahui masalah hubungan di antara mereka.

    Keadaan yang dikehendaki sebenarnya dalam suatu komunikasi interpersonal ialah yang tergambar pada bidang 1, dimana antara komunikator dengan komunikan saling mengetahui makna pesan yang sama.

  • Pertemuan ke-6KOMUNIKASI KELOMPOKMenurut Abraham Maslow, manusia setidak-tidaknya memiliki 5 macam kebutuhan, yaitu:Kebutuhan fisik biologis, termasuk di dalamnya bernafas, makan, minum, seks, dsb.

    Kebutuhan keamanan dan jaminan hidup, mencakup perlindungan dan ketetapan yang didapat berupa pekerjaan dan pengembangan karir, penghasilan/gaji, pensiun, asuransi kesehatan, dsb.

    Kebutuhan diri dan penghargaan. Kebutuhan ini berhubungan dengan status, pangkat, pengetahuan dan kepercayaan diri sendiri. Kebutuhan ini bisa terpenuhi melalui kekuasaan, gelar, promosi, hadiah, dan penghargaan.

  • Sambungan .....Kebutuhan akan pemenuhan dan pencapaian diri. Kebutuhan ini dapat tercapai dengan keberhasilan melakukan tugas-tugas yang menantang, melaksanakan kerja yang kreatif, perluasan visi dan cakrawala kehidupan.

    Kebutuhan sosial dan bergabung dengan kelompok. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan untuk diterima, berteman, dicintai, berkumpul dan bergabung dengan orang lain. Kebutuhan ini bisa terpenuhi dengan menjadi anggota sebuah kelompok, baik formal maupun non formal, baik yang berbasis keagamaan maupun kemasyarakatan.

  • Pengertian Kelompok :Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai antar hubungan sosial yang jelas dan mempunyai struktur tertentu.

    Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005)

  • Pengertian Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok kecil (small group communication) dapat didefenisikan sebagai: proses komunikasi antara tiga orang atau lebih yang berlangsung secara tatap muka. Dalam kelompok tersebut anggota berinteraksi satu sama lain.

    Sementara pengertian komunikasi kelompok menurut Onong Uchjana Effendy adalah: proses penyampaian pesan oleh seorang komunikator kepada sejumlah komunikan yang berkumpul bersama-sama dalam bentuk kelompok, untuk mengubah sikap, pandangan, atau perilakunya.

  • Sambungan.Defenisi komunikasi kelompok yang relatif berbeda dikemukakan oleh seorang ahli komunikasi bernama Michael Burgoon. Ia mendefenisikan komunikasi kelompok sebagai: interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik yang lain secara tepat.

  • Ciri-ciri Komunikasi Kelompok :Umumnya komunikasi kelompok terbagi menjadi : - komunikasi kelompok kecil (small group communication) - komunikasi kelompok besar (large group communication).

    Berapa jumlah komunikan yang termasuk kelompok kecil dan berapa yang termasuk kelompok besar, tidak ditentukan secara pasti. Menurut Onong Uchjana Effendy suatu komunikasi kelompok dianggap komunikasi kelompok kecil apabila situasi komunikasi dapat dialihkan ke situasi komunikasi antar pribadi dengan salah seorang komunikan.

  • Karakteristik komunikasi kelompok

    1. Bersifat homogen.2. Dalam komunikasi kelompok terjadi kesempatan dalam melakukan tindakan pada saat itu juga.3. Feedback dalam komunikasi kelompok terjadi secara langsung4. Pesan yang diterima komunikan dapat bersifat rasional (terjadi pada komunikasi kelompok kecil) dan bersifat emosional (terjadi pada komunikasi kelompok besar).5. Komunikator masih dapat mengetahui dan mengenal komunikan meskipun hubungan yang terjadi tidak erat seperti pada komunikasi interpersonal.6. Komunikasi kelompok akan menimbulkan konsekuensi bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  • Jenis-jenis Komunikasi Kelompok :

    Diskusi panel, simposium, forum, seminar, komite, konferensi, penyuluhan, rapat, ceramah, kuliah, dll.

    Diskusi panel :Diskusi panel umumnya melibatkan sekelompok kecil peserta diskusi yang melakukan pembicaraan secara informal mengenai suatu topik tertentu yang sebelumnya telah diselidiki dengan teliti oleh para peserta diskusi.

  • Sambungan.....

    Simposium :Simposium terdiri dari serangkaian presentasi yang disampaikan secara relatif singkat tetapi formal dan berkaitan dengan suatu tema poko atau topik. Karena sebuah presentasi formal, para anggota simposium diperkenankan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada hadirin atau mengadakan suatu diskusi panel di antara mereka sendiri.

    Forum :Suatu forum biasanya menyediakan suatu jangka waktu bagi keikut sertaan hadirin. Para hadirin diperkenankan menyampaikan pandangan mereka, saling mengajukan pertanyaan seperti halnya dalam diskusi panel atau terlihat dalam diskusi umum

  • Sambungan.....

    Seminar : Suatu seminar terdiri dari seorang atau sekelompok ahli yang bertugas menjawab pertanyaan-pertanyaan hadirin atau mungkin pers. Para ahli tersebut sebelumnya tidak diberitahukan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan tetapi biasanya mereka menguasai topik-topik yang dibicarakan. Komite :Istilah komite biasanya digunakan untuk kelompok diskusi yang diberi tugas atau tanggung jawab khusus oleh suatu organisasi yang lebih besar atau oleh pejabat yang berwenang.

  • Pertemuan ke-7KOMUNIKASI MASSA Pengertian Komunikasi Massa : Yang dimaksud dengan komunikasi massa ialah komunikasi yang disampaikan kepada massa melalui media massa Pengertian lain : Komunikasi massa dapat diartikan sebagai penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang (komunikan) yang tidak tampak oleh komunikator. Pembaca surat kabar, pendengar radio, penonton televisi dan film, tidak tampak oleh si komunikator.

  • Defenisi lain :Jalaluddin Rakhmat: Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

  • Joseph R. Dominick:

    Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar.

  • Komunikator :Komunikator dalam komunikasi massa adalah :Pihak yang menjadi sumber informasi atau pemberitaan yang mewakili institusi formal yang sifatnya umumnya mencari keuntungan dari penyebaran informasi itu.Pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi komunikasi moderen, sehingga dapat dengan cepat diakses oleh publik.

  • Massa :Massa adalah khalayak yang menjadi tujuan dari penyebaran informasi dari media massa. Massa bersifat heterogen, anonim, tersebar luas dimanapun tanpa diketahui dengan jelas keberadaannya.

  • Media Massa :Media massa adalah saluran/alat komunikasi yang digunakan untuk menyebarkan informasi secara massal dan dapat diakses secara massal pula.

    Yang dimaksud dengan media massa adalah media massa moderen yaitu surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan internet.

  • Ciri Komunikasi Massa :

    Komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya relatif besar, heterogen, dan anonim.Komunikasinya bersifat satu arah (one way traffict communication)Media komunikasi massa menyampaikan pesan-pesan secara serempak.Pesan yang disampaikan kepada media massa bersifat umum.Komunikator komunikasi massa merupakan sebuah lembaga.Umpan baliknya tertunda (delayed feedback)

  • Fungsi Komunikasi Massa Surveillance (pengawasan)Warning before surveillance (pengawasan peringatan) fungsi yang terjadi ketika media massa menginformasikan tentang sesuatu yang berupa ancaman atau bahaya yang mungkin terjadi, misalnya: kondisi cuaca yang ekstrem seperti bahaya tsunami, banjir, gempa, kenaikan harga, ancaman militer, dll.

  • Sambungan...Instrumental surveillance (pengawasan instrumental) penyebaran/penyampaian informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari misalnya : resep masakan, produk-produk baru, dll

  • 2. Interpretation (penafsiran)

    Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting, ex. Tajuk rencana (editorial) berisi komentar dan opini dilengkapi perspektif terhadap berita yang disajikan di hlm lain 3. Lingkage (pertalian) Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk lingkage (pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu, ex. SBY undur diri dari kabinet Megawati dan menaikkan pamor Partai Demokrat

  • 4. Transmission of values (penyebaran nilai-nilai)

    Ini merupakan fungsi dimana media menyampaikan informasi, nilai dan norma dari satu generasi ke generasi berikutnya atau dari anggota masyarakat ke kaum pendatang.5. Entertainment (hiburan)Sebagian besar isi media adalah hiburan. Maksudnya adalah memberi waktu istirahat dari masalah yang dihadapi tiap hari dan mengisi waktu luang. Banyak kita jumpai pada media televisi dan radio

  • Pertemuan ke-8Jenis-jenis komunikasi Massa :JurnalistikHubungan Masyarakat (Public Relation)3. Penerangan4. Propaganda5. Advertising

  • Jurnalistik

    Menurut Onong Uchjana Effendy adalah suatu pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak, mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada khalayak atau masyarakat.

  • Hubungan Masyarakat (public relations) Menurut Onong Uchjana Effendy adalah komunikasi dua arah secara timbal balik antara suatu organisasi dengan publiknya, baik publik intern maupun publik ekstern, dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dari organisasi tersebut, dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama yang dilandasi atas asas saling pengertian dan saling memahami.

  • Penerangan Menurut Jaffar H. Assegaf adalah penyebaran pesan yang berisikan fakta dan data yang sesuai dengan kenyataan.

    Propaganda Menurut Onong Uchjana Effendy adalah metode komunikasi yang dilakukan secara berencana, sistematis, dan berulang-ulang, untuk mempengaruhi seseorang, khalayak, atau bangsa, agar melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan kesadarannya sendiri tanpa merasa terpaksa atau dipaksa.

  • Advertising (periklanan) Menurut kamus komunikasi adalah kegiatan menyebarkan pesan komunikasi kepada khalayak untuk memberitahukan sesuatu atau menawarkan sesuatu jasa atau barang dengan jalan menyewa media massa.

  • Model Komunikasi Massa 1. Model Jarum Suntik (Hypodermic Needle Model)2. Model Alir Dua Tahap (Two Step Flow model)3. Model Alir Satu Tahap (One Step Flow Model)4. Model Alir Banyak Tahap (Multi Step Flow Model)

  • Pertemuan ke-12 dan ke-13MEDIA KOMUNIKASI Pengertian Saluran Komunikasi dan Media KomunikasiSecara konseptual saluran komunikasi tidak sama dengan media komunikasi. Saluran komunikasi adalah jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya.

    Menurut Dani Vardiansyah, media (medium) komunikasi diartikan sebagai alat perantara yang sengaja dipilih oleh komunikator untuk menghantarkan pesannya agar sampai ke komunikan.

  • Klasifikasi Media Komunikasi : Berdasarkan kurun waktunya, media komunikasi dapat dibedakan atas dua, yaitu : a. Media komunikasi tradisional b. Media komunikasi moderen

    Media komunikasi dilihat dari jumlah target komunikannya dapat dibedakan atas : media massa dan non media massa

  • Sambungan...

    Berdasarkan jenisnya, media komunikasi dapat dibedakan: a. Media antar pribadi b. Media massa

    Media massa dilihat dari waktu terbitannya dapat dibedakan atas: a. Media massa periodik b. Media massa non periodik

  • Jenis-jenis Media MassaSurat KabarMajalahRadioTelevisiFilmInternet

  • SURAT KABAR

    Zaman Orde lama sebagai corong pemerintah menumbuhkan semangatsebagai partisan: media yang membawa misi partai-partai tertentuZaman Orde barumenyampaikan pesan pembangunanmencerdaskan kehidupan bangsaZaman Orde Reformasisebagai alat kontrol sosialsarana pendidikanmenyampaikan informasi

  • Karakteristik Surat Kabar

    1. Publisitas : penyebaran pesan kepada publik2. Periodesitas : keteraturan terbit3. Universalitas : menyampaikan pesan yang beragam, dan dapat diakses secara umum4. Aktualitas : kini (baru saja terjadi atau sedang terjadi), untuk setiap media bersifat relatif karena tergantung periodesitas media misal SK pagi, SK sore dsb.5. Terdokumentasi : bisa diarsip6. Faktualitas : sesuai dengan fakta

  • Kategori Surat Kabar

    Berdasarkan ruang lingup: Surat Kabar Nasional, Surat Kabar Regional, Surat Kabar Lokal/Daerah

    Berdasarkan bentuk: Surat Kabar biasa : Analisa, Tabloid X Bernas, Jawa Pos, Kompas

    Kelemahan Surat Kabar : Informasi yang disajikan tidak mendalam

  • MAJALAH

    Karakteristik :Majalah penyajiannya lebih mendalam karena periodesitasnya lama sehingga pencarian informasi lebih leluasa dan tuntas.Majalah nilai aktualitas lebih lama karena dalam membaca majalah tidak pernah tuntas sekaligus.Dalam majalah gambar/foto lebih banyak, desain bagus, kualitas kertas bagus.Cover majalah berfungsi sebagai daya tarik.Majalah bersifat segmented : berdasarkan segmen pasar tertentu ex. majalah anak-anak, ibu-ibu rumah tangga, pria, wanita.

  • RADIO SIARAN

    Merupakan kekuatan kelima (the fifth estate)Kekuatan/Pilar-pilar negara : 1. Legislatif 2. Yudikatif 3. Eksekutif 4. Surat Kabar / Pers disebut sebagai kekuatan ke-4 karena mampu membuat perubahan/membentuk opini publik 5. Radio

  • Kekuatan-kekuatan Radio :

    1. Daya langsung kesempatan siaran relatif cepat 2. Daya tembus daya tembus jarak dan ketinggian, semakin tinggi sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, dapat menembus ketidakmampuan khalayak yang tidak dapat membaca, sarana tidak rumit , modal dan teknologi lebih kecil 3. Daya tarik Daya tarik ini disebabkan karena sifatnya yang serba hidup, berkat adanya tiga unsur pada radio siaran yaitu : musik, kata-kata, efek suara.

  • Karakteristik radio siaran :

    Untuk radio siaran terdapat cara tersendiri, dimana apayang disebut siaran style atau gaya radio siaran. Gaya radio siaran ini disebabkan oleh sifat radio siaran yang mencakup:Imajinatif Radio siaran hanya dapat kita nikmati secara audio atau hanya dapat kita dengarkan saja, sehingga kita sebagai pendengar radio siaran diajak untuk berimajinatif. Contohnya: jika kita mendengarkan berita bola, kita seakan-akan berada dilapangan menyaksikan pertandingan bola, dengan teriakan reporter dengan suara yang nyaring dan irama bicara cepat melaporkan jalanya perpindahan bola,sehingga dari suara yang kita dengar membuat kita berimajinatif.Auditori Sifat Auditori yang dimiliki radio siaran ini membuat kemampuan manusia itu terbatas, pesan komunikasi nelalui radio siaran diterima dengan selintas. Pendengar tidak dapat mendengar kembali (rehearing) informasi yang tidak jelas diterimanya.Akrab Seakan-akan radio siaran dapat menemani kita selama beraktifitas sehari-hari .Gaya Percakapan Gaya bahasa yg digunakan membuat pendengar bisa tertarik dari infromasi yg di siarkan melalui radio siaran, pendengar di buat terfokus pd gaya bahasa yg digunakan reporter maupun penyiar dlm memberitakan dan mengkomunikasikan berita dan informasi.

  • TelevisiTelevisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Dengan televisi kita bisa mendapatkan banyak informasi baik politik, sosial , budaya, agama, ekonomi dan lain sebagainya

  • Fungsi televisi sebagai media komunikasi massa dalam era modern ini :To inform : artinya adalah untuk menginformasikan, maka televisi memiliki fungsi sebagai penyampai informasi . Jurnalisme mengambil kedudukan penting disini. Karena tugas dari jurnalistik sendiri adalah mencari mengumpulkan mengedit dan menyiarkan berita yang layak disampaikan kepada khalayak ramai.

  • To entertain : artinya adalah untuk menghibur. Bisa kita lihat bersama dalam perkembanganya ternyata televisi memang memenuhi acaranya dengan berbagai macam hiburan. Aktifitas hiburan ini bisa dicontohkan misalnya acara konser musik, pentas seni, acara komedi, ataupun acara lainya yang menghibur.

  • To persuade : Artinya adalah untuk membujuk. Televisi sebagai media komunikasi juga memiliki fungsi untuk membujuk khalayak misalnya kita bisa melihat pada sisi iklan komersial yang mengisi celah acara. Iklan iklan tersebut membujuk para khalayak untuk melihat, memahami dan mengetahui maksud dari iklan tersebut. Tentulah maksud dari iklan tersebut adalah agar khalayak mau membeli produk yang ditawarkan oleh iklan tersebut.

  • Transmission of culture. Televisi juga sebagai sarana transmisi budaya. Keaneka ragaman budaya masyarakat di dunia bisa diketahui dengan melihat acara-acara budaya di televisi.

  • Program Televisi :Pada umumnya isi program siaran ditelevisi meliputi acara seperti di bawah ini : News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Dokumenter Iklan Pendidikan Seni dan budaya Musik Sinetron / drama FilmKuisDll

  • Internet Sebagai Media KomunikasiInternet atau interconnection networking telah membentuk ruang dan waktu baru, yang bersifat nirjarak dan nirwaktu, yang disebut cyberspace.

    Kata cyberspace pertama kali digunakan dan dipopulerkan oleh William Gibson dalam novel fantasi ilmiahnya Neuromancer yang terbit pada tahun 1984. Di cyberspace, segala bentuk media komunikasi yang kita kenal seperti: face-to-face meeting, telepon, faximile, surat, surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film, telah bermutasi menjadi teleconference, i-phone (internet telepon), i-fax (internet fax), e-mail (electronic mail), e-magazine (electronic magazine), dan seterusnya.

  • Multimedia Perkembangan teknologi komunikasi terkini, yakni teknologi komputer dengan internetnya, melahirkan media yang bersifat multimedia. Dikatakan multimedia karena hampir seluruh bentuk media komunikasi yang telah dikenal manusia menyatu dalam elektronik digitalnya. Sebagai contoh, di internet kita dapat menemukan surat elektronik, i-phone (telepon internet), surat kabar. majalah elektronik, radio internet, televisi internet, bahkan kegiatan tatap muka melalui internet (video conference).

  • Pertemuan ke-11UMPAN BALIK Pengertian Umpan Balik : Umpan balik adalah: reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh penerima pesan (komunikan) kepada pemberi pesan (komunikator).

    Jenis-Jenis Umpan Balik : Umpan balik dilihat dari sumber asal datangnya umpan balik, ada dua jenis, yaitu: 1. Umpan balik dari komunikan kepada si komunikator 2. Umpan balik yang timbul dari pesan kepada si penyebar pesan

  • Umpan balik ditinjau dari prosesnya, terdiri dari :Umpan balik langsung (Immediate Feedback)Umpan balik tertunda (Delayed feedback)

    Umpan balik dilihat dari sifatnya, terdiri dari:Umpan balik positif (Positive Feedback)Umpan balik negatif (Negative Feedback)Umpan balik nol (Zero Feedback)Umpan balik netral (Neutral Feedback)

    TERIMAKASIH

  • Pertemuan ke-12

    STRATEGI KOMUNIKASI

  • Pertemuan ke-13KOMUNIKASI DALAM ORGANISASIPengertian Organisasi Organisasi atau Organization bersumber dari kata kerja bahasa Latin Organizare -- to form as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts [membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi].Defenisi Rogers : organisasi adalah suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan.

  • Defenisi lain menyebutkan bahwa: organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan.

    Dari batasan tersebut dapat digambarkan bahwa dalam suatu organisasi mensyaratkan:Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi tersebut memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan, staff pimpinan dan karyawan. Adanya pembagian kerja, dalam arti setiap orang dalam sebuah institusi baik yang komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

  • Organisasi terdiri atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling bergantung; kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi.Jadi dalam melakukan koordinasi kerja di dalam sebuah organisasi mutlak harus ada proses komunikasi.

    Pengertian perpustakaan sebagai suatu organisasi Apakah sebuah perpustakan adalah suatu organisasi ? 1. Ada tujuan organisasi 2. Ada bagian-bagian (seksi-seksi) dan ada pembagian tugas pada seksi-seksi tersebut.

  • Bentuk-Bentuk Komunikasi Dlm Organisasi 1. Komunikasi Internal a. Komunikasi Vertikal - Komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) Contoh : pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah internal

  • - Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication) Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan.

    b. Komunikasi Horizontal - Komunikasi antara orang-orang yang berada pada satu jenjang (level) yang sama.

  • 2. Komunikasi Eksternal : - Komunikasi dari organisasi kepada khalayak -- bersifat informatif Contoh : Majalah, Press release/ media release, Artikel surat kabar atau majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll.

    - Komunikasi dari khalayak kepada organisasi

  • Gaya Komunikasi

    Gaya komunikasi atau communication style akan memberikan pengetahuan kepada kita tentang bagaimana perilaku orang-orang dalam suatu organisasi ketika mereka melaksanakan tindak berbagi informasi dan gagasan.

    Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sebagai seperangkat perilaku antarpribadi yang terspesialisasi yang digunakan dalam suatu situasi tertentu (a specialized set of intexpersonal behaviors that are used in a given situation).

    Pertemuan ke-14

  • Beberapa gaya komunikasi : 1. The Controlling Style (Gaya Mengendalikan) 2. The Equalitarian Style (Gaya Kesamaan) 3. The Structuring Style (Gaya Berstruktur) 4. The Dynamic Style (Gaya Dinamis) 5. The Relinguishing Style 6. The Withdrawal Style (Gaya Penarikan) Kesimpulan : The equalitarian style of communication merupakan gaya komunikasi yang ideal. Sementara tiga gaya komunikasi lainnya: structuring, dynamic dan relinguishing dapat digunakan secara strategis untuk menghasilkan efek yang bermanfaat bagi organisasi. Dan dua gaya komunikasi terakhir: controlling dan withdrawal mempunyai kecenderungan menghalangi berlangsungnya interaksi yang bermanfaat dalam organisasi.

  • Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi Dalam OrganisasiBeberapa jenis hambatan komunikasi yang pada umumnya sering dijumpai dalam sebuah organisasi :1. Hambatan sosio-antro-psikologis2. Hambatan semantis3. Hambatan mekanis4. Hambatan ekologis 5. Hambatan Manusiawi Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidak- mampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll.

  • Pertemuan ke-12Sumber-Sumber Informasi

    Pengertian Informasi

    **