power poin well log

4
Log : adalah pengukuran secara vertikal yang pilkan data bawah permukaan dengan mengukur beberapa eter tertentu yang ditampilkan dalam bentuk kurva yang memiliki kisaran. n-bagian well log i menjadi 3 bagian yaitu er a umum dibagi menjadi ck k 1 litologi k 2 resisitivty k 3 porosity Header Body Track 1 litologiTrack 2 resisitivty Track 3 porosity

Upload: dian-adi-pradana

Post on 15-Dec-2015

48 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

well log

TRANSCRIPT

Page 1: Power Poin Well Log

Well Log : adalah pengukuran secara vertikal yangmenampilkan data bawah permukaan dengan mengukur beberapa Parameter tertentu yang ditampilkan dalam bentuk kurva yang memiliki nilai kisaran.

Bagian-bagian well logdibagi menjadi 3 bagian yaitu •Header•Body •Foot

Secara umum dibagi menjadi3 track•Track 1 litologi•Track 2 resisitivty•Track 3 porosity

Header

Body

Track 1 litologi Track 2 resisitivty Track 3 porosity

Page 2: Power Poin Well Log

Kurva log

Track 1 litologiGR : (gamma ray) kurva menghitung unsur radio aktif 0-150 GapiSP : (Spontaneus Potensial) menghitung beda potensial elektron di permukaan dengan kedalaman terukur -80 – 20mvCal : (Calliper) menghitung diameter lubang bor 6-16 inch

Track 2 resisitivty MSFL : (Short normal : Flushed Zone.) Log ini mengukur resistivitas pada daerah terinvasi lumpur 0.2 - 2000 ohmLLS : (Medium Log : Transition zone)Log ini mengukur resistivitas pada daerah teransisi antara lumpur bor dan formasi 0.2 - 2000 ohmLLD : (Deep Log : Uninvaded zone ) mengukur resistivitas formasi sesungguhnya.0.2 - 2000 ohm

Track 3 porosityRHOB : (log densitas) memberikan rekaman terhadap densitas formasi batuan, tidak hanya matriks formasi yang terukur tetapi juga kadar fluida pengisi pori-pori batuan1.7 - 2.7 g/cm3NPHI : (log neutron) menghitung ion hidrogen dalam formasi yang erat hubungannya dengan fluida 0.6 – 0.0 m3/m3

Page 3: Power Poin Well Log

Identifikasi litologi pada log

Jenis litologi zona reservoir dapat ditentukan berdasarkan kenampakan defleksi log tanpa melakukan perhitungan. Adapun kenampakan beberapa jenis litologi batuan reservoir adalah sebagai berikut :

Batupasir pada log dicirikan oleh :•Defleksi sinar gamma rendah•Terjadi separasi porosity pada kurva tahanan mikro •Kadang –kadang mempunyai diameter lubang bor yang relatif lebih kecil karena cenderung untuk membentuk kerak lumpur yang tebal.

Batugamping pada log dicirikan oleh :•Defleksi kurva sinar gamma rendah•Harga Rhob lebih tinggi•Terjadi separasi positif pada kurva tahanan jenis mikro apabila batugamping tersebut porous, clan terjadi separasi negatif bila tidak porous.•Kurva log netron berhimpit dengan kurva log densitas•Lubang bor kadang –kadang membesar

Batu lempung atau serpih dicirikan oleh :•Defleksi kurva log GR besar (terbesar)•Log SP tak mengalami defleksi atau garis lurus (Shale base line)•Defleksi kurva log NPHI/RHOB relatif besar•Defleksi log sonik relatif besar

Batupasir lempungan dicirikan oleh :•Log GR relatif besar dari batupasir tapi lebih kecil dari batulempung•Log NPHI, RHOB, Sonik tergantung pada porositas. Interprestasi Jenis litologi

Batubara dicirikan oleh :•Defleksi log GR relatif kecil•Resistivitas mempunyai harga yang sangat besar•Defleksi kurva RHOB rendah/kecil sedangkan kurva NPHI relatif besar•Defleksi kurva sonik relatif tinggi

Page 4: Power Poin Well Log

IDENTIFIKASI KEHADIRAN FLUIDA

Pada track 1 GR menunjukkan nilai yang sangat kecil 45-60 mengindikasikan sebagai litologi berbutir kasarPada track 2 kurva resistivity menunjukkan angka pembacaan yang besar antara 75-200 mengidentifikasikan bahwa tahanan formasi yang ada besar diindikasikan ada`fluidaPada track 3 rhob menunjukkan densitas m atriks yang beragam tidak tight diindikasikan terdapat porositas nphi menunjukkan kisaran hidrogen yang besar yang erat hubungannya dengan fluida (minyak)

Separasi positif pada kurva nphi(kearah kanan) & Rhob (kearah kiri)merupakan identifikasi kehadiran fluidaDitunjang dengan pembacaan track

gas

oil

Perlu diingat bahwa ikatan kimia pada fluida yang berbentuk gas memiliki lebih banyak ikatan ion H maka nilai nphi nya relatif lebih besar dibandingkan oleh minyak