poso 01 isi 38x23cm - peringatansp2010.bps.go.id/files/ebook/7204.pdfgambaran secara umum penduduk...

10

Upload: dinhkien

Post on 26-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

16 1

Penyelenggaraan Sensus Penduduk merupakan hajatan besar bangsa yang

dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dengan melibatkan petugas yang banyak dan

anggaran yang cukup besar.

Hasil SP 2010 sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan

kedepan. Pembangunan yang melalui perencanaan yang matang dan didukung

dengan data yang baik diperlukan agar hasil hasil pembangunan dapat dirasakan

oleh masyarakat banyak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan dengan penyusunan publikasi ini, hasil SP 2010 dapat tercermin

gambaran secara umum penduduk Kabupaten Poso Hasil SP 2010, sehingga dapat

memberikan wacana awal bagi para pengambil keputusan dalam merencanakan

berbagai pembangunan khususnya di Kabupaten Poso.

Penutup Sekapur Sirih

Sebagai pengemban amanat Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang

Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing

Census Round 2010), BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010).

Kegiatan ini diselenggarakan secara masif di seluruh Indonesia.

Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Poso ini menyajikan

agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari hasil olah cepat pencacahan

lengkap SP2010. Cakupan data dasar yang dapat disajikan pada booklet ini adalah

jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter

turunannya yaitu kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin dan laju pertumbuhan

penduduk.

Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan informasi yang telah

kami terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat

terhadap kegiatan pelaksanaan SP2010. Kami sadar bahwa tanpa adanya peran

serta dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan

mampu melaksanakan kegiatan masif ini. Untuk itu kami sampaikan rasa

penghargaan dan penghormatan yang setinggi tingginya kepada segenap warga

masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP2010 dan secara khusus kepada

seluruh petugas sensus yang terlibat dalam pendataan lapangan.

Publikasi ini merupakan persembahan awal dari berbagai publikasi yang akan

diterbitkan dari angka final hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah

membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih.

Poso, Agustus 2010

Kepala BPS Kabupaten Poso

Ir. Jefrie Wahido

16 15

Peta Distribusi Penduduk Kabupaten Poso

Menurut Kecamatan 2010

Bupati Poso, Drs Piet Ingkriwang,MM

menginstruksikan kepada seluruh jajaran

pemerintah daerah, tokoh masyarakat ,

Pemuka Agama dan seluruh lapisan

masyarakat untuk turut berparstisipasi aktif

dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2010,

agar terlaksana tepat waktu.

Masing masing masyarakat memastikan

dirinya agar terhitung dalam pendataan dan

menjaga keakuratan informasi yang

diberikan.

Menjadi harapanbersama agar nantinya

tersedia data kependudukan yang lengkap

dan mutakhir.

SURAT BUPATI NO. 474/0661/BPS

3 MARET 2010

1

Gambar yang ada di dalam halaman ini disesuaikan dengan pelaksanaan Sensus Penduduk di kediaman Gubernur untuk BPS Provinsi, Bupati/Walikota untuk BPS Kab./Kota

14

Distribusi Penduduk Kabupaten Poso

Menurut Kecamatan 2010

Dari Distribusi Penduduk dapat dilihat sebaran

penduduk di wilayah Kabupaten Poso. Berdasarkan hasil

SP2010 tersebut , sebaran penduduk terbesar berada di

kecamatan Pamona Utara sebesar 14,44 persen dengan

jumlah riil 30.220 jiwa, kemudian diikuti kecamatan Poso

Kota sebesar 9,68 persen dengan jumlah riil 20.258 jiwa

dan Poso Pesisir sebesar 9,58 persen dengan jumlah

penduduk 20.051 jiwa.

Sebaliknya, sebaran penduduk terendah yang jumlahnya

kurang dari 2 persen berada di 3 kecamatan; yaitu Lore

Barat dengan persentase 1,35 persen dengan jumlah

penduduk 2.817 jiwa, Kecamatan Lore Peore dengan

persentase 1,40 persen dengan jumlah penduduk 2.939 ,

dan Kecamatan Lore Tengah dengan persentase 1,93

dengan jumlah penduduk 4.036.

Dukungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Poso

16 13

Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Poso

Menurut Kecamatan 2010Rangkaian Kegiatan

SP 2010

5

Gambar kegiatan ini disesuaikan dengan kegiatan yang ada di daerah masing-masing

12

Kepadatan Penduduk Kabupaten Poso

Berdasarkan angka sementara hasil SP2010, penduduk

Kabupaten Poso berjumlah 209.252 jiwa dengan penduduk

laki laki berjumlah 108.748 jiwa dan penduduk perempuan

berjumlah 100.504 jiwa. Seiring dengan meningkatnya jumlah

penduduk, maka tingkat kepadatan penduduk juga mengalami

peningkatan. Hasil SP2010 menunjukkan kepadatan

penduduk tercatat 28 jiwa/km2, dengan luas wilayah

Kabupaten Poso 7.315,42 km2.

Dilihat dari kepadatan penduduk pada tingkat kecamatan,

ternyata sebagian besar penduduk masih terpusat di ibukota

kabupaten, yaitu sekitar 9,68 persen penduduk tinggal di

Kecamatan Poso Kota dengan kepadatan penduduk 1.583

jiwa/km2 dan luas wilayahnya sekitar 0,15 persen dari luas

seluruh wilayah daratan Kabupaten Poso. Sedangkan

Kecamatan Lore Peore merupakan wilayah yang terjarang

penduduknya yaitu sebanyak 5 jiwa/km2.

Diukur dengan skala nasional, tingkat kepadatan

penduduk Kabupaten Poso sebesar 28 jiwa/km2 masih

rendah, jika dibandingkan dengan angka kepadatan penduduk

Indonesia secara umum yaitu sebesar 127 orang per kilometer

persegi.

Gambaran Umum Penduduk Kabupaten Poso

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk

Kabupaten Poso sementara adalah 209.252 orang yang terdiri atas 108.748 laki laki

dan 100.504 perempuan, dengan jumlah rumah tangga sebesar 49. 742.

Dengan luas wilayah 7.315,42 kilometer persegi yang didiami 209.252 orang, maka

rata rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Poso sebesar 28 orang per kilometer

persegi. Hal ini jauh lebih kecil dibandingkan tingkat kepadatan secara nasional seluruh

wilayah Indonesia sebesar 127 orang per kilometer persegi.

Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Ibu Kota

Kabupaten, yaitu Kecamatan Poso Kota yakni sebanyak 1.811 orang per kilometer

persegi, sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Lore Peore sebanyak 5 orang

per kilometer persegi.

Perbandingan laki laki dan perempuan di kabupaten Poso digambarkan dengan

angka sex ratio, yaitu sebesar 108 persen. Hal ini berarti jumlah penduduk laki laki

lebih besar 8 persen dibanding jumlah penduduk perempuan.

6 11

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Poso

2000 2010

KecamatanPenduduk

Laki Laki Perempuan Laki laki + Perempuan Sex ratio

[1] [2] [3] [4] [5]

Pamona Selatan 9.634 8.795 18.429 109,54

Pamona Barat 4.921 4.417 9.338 111,41

Pamona Tenggara 3.365 3.119 6.484 107,89

Lore Selatan 2.935 2.696 5.631 108,86

Lore Barat 1.477 1.340 2.817 110,22

Pamona Utara 15.608 14.612 30.220 106,82

Pamona Timur 5.025 4.500 9.525 111,67

Lore Utara 6.269 5.564 11.833 112,67

Lore Tengah 2.159 1.877 4.036 115,02

Lore Timur 2.675 2.205 4.880 121,32

Lore Peore 1.571 1.368 2.939 114,84

Poso Pesisir 10.295 9.756 20.051 105,52

Poso Pesisir Selatan 4.610 4.234 8.844 108,88

Poso Pesisir Utara 8.222 7.488 15.710 109,80

Lage 9.504 8.714 18.218 109,07

Poso Kota 10.421 9.837 20.258 105,94

Poso Kota Utara 5.599 5.481 11.080 102,15

Poso Kota Selatan 4.458 4.501 8.959 99,04

Poso 108.748 100.504 209.252 108,20

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

10 7

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Poso

Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Kabupaten Poso periode 2000 2010

berdasarkan hasil SP2010 sebesar 7,14 persen. Hal ini berarti bahwa rata rata terjadi

penambahan jumlah penduduk sebesar 7,14 persen per tahun di Kabupaten Poso

dalam kurun waktu 2000 2010. Pertumbuhan penduduk ini cukup ekstrem, mengingat

LPP normal hanya berkisar 1 2 persen. Hal ini disebabkan karena sejak tahun 1998

terjadi konflik yang telah melanda Kabupaten Poso, dan puncak kejadiannya adalah

pada tahun 2000 bersamaan dengan pelaksanaan Sensus Penduduk 2000 (SP2000)

yang mengakibatkan banyak penduduk mengungsi keluar dari Kabupaten Poso, dan

yang kini sebagian besar sudah kembali.

Jika ditinjau menurut kecamatan, terlihat bahwa LPP kecamatan Poso Pesisir,

Pesisir Selatan, dan Pesisir Utara adalah yang tertinggi yaitu sebesar 13,07 persen.

Salah satu penyebabnya adalah faktor keamanan yang telah kondusif. Sementara LPP

terendah berada di daerah Pamona Utara dan Pamona Timur, sebesar 2,18 persen.

8 9

Sex Ratio Kabupaten Poso

Sex ratio merupakan perbandingan jumlah laki laki dan perempuan di suatu

wilayah. Khusus di Kabupaten Poso, sex ratio penduduk adalah sebesar 108, yang

artinya jumlah penduduk laki laki 8 persen lebih banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuan.

Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Lore Timur yakni sebesar 121 dan yang

terkecil terdapat di kecamatan Poso Kota Selatan yakni sebesar 99 persen yang berarti

penduduk perempuan 1 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki laki.

Sex Ratio = 108

= 108.748 orang

= 100.504 orang

Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso

mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan dan

dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam rangka

menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Sensus Penduduk

2010.

Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan terima

kasih kepada :

• Bupati Poso

• Wakil Bupati Poso

• Para Camat

• Para Lurah/ Kepala Desa

• Para Petugas SP 2010

• Seluruh Warga Poso yang telah membantu

mensukseskan Sensus Penduduk 2010