pompa cargo adalah alat yang digunakan untuk memompa muatan cair keluar dari tangki muatan
TRANSCRIPT
1. Pompa Cargo adalah alat yang digunakan untuk
memompa muatan cair keluar dari tangki muatan.
2. Internal audit,pemeriksaan yang di lakukan oleh pihak
interen perusahaan untuk mengetahui apakah ISM
sudah dijalakan sebagaimana mestinya dan untuk
mempersiapkan internal audit
3. Manifold Valve ialah keran pusat pengontrol diatas deck
sebagai tempat keluarnya dan masuknya muatan dari
dan kekapal.
4. Boiler ialah sebagai sarana/alat pemanas (heatring
cargo) sebelum dilakukannya proses bongkar–muat.
5. Loading Arm ialah lengan pemuat sebagai alat yang
menghubungkan pipa kapal ke darat. Pipa saat
pemuatan maupun pembongkaran
6. . Sling tunggal (snotter) ialah tali wire yang digunakan
untuk menahan posisi house dengan crane/boom, pada
saat dilakukan proses bongkar muat.
7. fF. Kran-kran (valve) adalah alat yang berperan sebagai
pengontrol keluar masuknya cairan ke dalam tangki
muatan.
8. Alat sounding muatan ialah alat yang dipergunakan
sebagai pengukuran ullage cargo dalam tangki muatan.
9. Timba kaleng ialah timba yang di pergunakan sebagai
alat pengambilan sample dalam tangki muatan.
10. Crane atau boom yaitu alat berat yang dipergunakan
sebagai lengan pengangkat beban atau house pada
saat dilakukan proses pembongkaran mutan.
11. BaK-bak sampah yang tebuat dari drum bekas yang
ada di atas kapal, guna manampung tumpahan atau
sisa muatan.
12. Pressure guage ialah alat pengontrol tekanan angin
dalam pipa muatan.
13. Peralatan kunci-kunci pas guna membantu membuka
dan menutup pipa sambungan yang akan di pasang di
atas kapal
E. Dampak Negatif Yang Sering Di Timbulkan Oleh Muatan Asphalt Cair
Menurut Tanker Safety, Oil Tenker Training (OTT) Modul-1 bahwa
panas yang berlebihaan dalam suatu muatan, kecuali jika kapal tersebut di
rancang khusus untuk menggangkut muatan-muatan yang sangat panas
(misalnya sebuah kapal pengangakut bitumen atau asphalt), dapat
menimbulkan kerusakan terhadap bangungan suatu kapal tanker dan
peralatannya masalnya kran-kran, pompa-pompa dan paking-paking (gasket).
Oleh karena itu Nahkoda dapat menolak untuk menerima suatu muatan
tersebut terlalu panas.
Tindakan-tindakan pencegahan berikut ini membantu untuk
mengurangi/meringankan efek-efek dari pemuatan yang panas :
1. Muatan tersebut disebarkan keseluruh kapal serata
mungkin (as even as possible) agar supaya
menyebarkan kelebihan panas setempat.
2. Keceepatan pemuatan harus diatur agar dapat
mempertahankan suhu layak atau panas.
3. Apabila muatan panas sedang dimuat, kondisi-kondisi
lingkungan atau sekitarnya (ambient condition)
terutama suhu air di tempat tambat.
4. Tanki-tanki dan pipa-pipa muatan harus benar-benar
bebas air (free of water) sebelum menerima sesuatu
muatan yang suhunya lebih tinggi dari titik didih air.
F. Sifat Kelistrik Statis Dari Muatan Jenis Asphalt Cair
Menurut Oil Tenker Familiarization (TFC) Modul-1, Mengenai sistem
kewaspadaan umum di atas kapal tenker ialah menghindari adanya “sumber
api” dan “udara” yang dapat terbakar, yang jika secara bersamaan timbul di
tempat yang sama dan pada waktu yang bersamaan. Tidaklah selalu dapat
dijamin tidak adanya kedua kedua faktor ini, sehingga tindakan kewaspadaan
umum di atas sebuh kapal tanker perlu dilaksanakan dengan tujuan agar
secara lebih ketat meniadakan salah satu dari padanya.
Menurut Oil Tanker Trening (OTT) modul-1 Penanganan minyak yang
sifatnya mengakumulasi listrik statis (Handling static accumulator).
Tindakan-tindakan pencegahan terhadap listrik statis perlu diadakan
apabila minyak yang sedang di tangani adalah jenis yang sifatnya menimbun
listrik statis serta atmosfer dari tengki mungkin dapat terbakar.
Konsiderasi pertama adalah apakah minyak itu jenis penimbun listrik
statis. Minyak-minyak hitam memiliki daya penghantar yang cukup untuk
mencegah akumulasi listrik statis. Minyak-minyak ini dapat di muat tanpa
mengadakan pengecekan terhadap listrik statis tampa memandang
kesanggupan terbakar dari tanki.
Minyak semacam ini termasuk :
a. Minyak-minyak mentah
b. Minyak-minyak sisa bahan bakar
c.Asphalt-asphalt (bitumen)
d. Minyak-minyak disel hitam
Minyak-minyak bersih (yang di suling) secara umum adalah penimbun
listrrik statis sehubungan dengan daya penghantar listrik-nya yang rendah
dan dapat memerlukan tindakan-tindakan pencegahan terhadap listrik statis.