polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu...

6
Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet, yang biasanya berupa radikal, anion atau kation membentuk polimer . Polimerisasi adisi biasanya terjadi pada unit monomer yang mempunyai ikatan rangkap. Reaksi adisi mengakibatkan terbukanya ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Sebagai contoh, etena yang mempunyai ikatan rangkap jika dipanaskan dengan katalis tertentu akan menjadi polimer: Kopolimer balok (blok) , yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer dengan monomer- monomer molekulyang memiliki ikatan rangkap dua atau tiga, tanpa melepas molekul kecil. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap) dengan cara membuka ikatan rangkap dan menghasilkan senyawa polimerisasi dengan ikatan jenuh. Polimerisasi kondensasi adalah reaksi pembentukan polimer dengan monomer-monomeryang saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.

Upload: putri-rizky

Post on 10-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet.docx

Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet, yang biasanya berupa radikal, anion atau kation membentuk polimer. Polimerisasi adisi biasanya terjadi pada unit monomer yang mempunyai ikatan rangkap. Reaksi adisi mengakibatkan terbukanya ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.

Sebagai contoh, etena yang mempunyai ikatan rangkap jika dipanaskan dengan katalis tertentu akan menjadi polimer:

Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer

Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer dengan monomer-monomer molekulyang memiliki ikatan rangkap dua atau tiga, tanpa melepas molekul kecil. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap) dengan cara membuka ikatan rangkap dan menghasilkan senyawa polimerisasi dengan ikatan jenuh.

Polimerisasi kondensasi adalah reaksi pembentukan polimer dengan monomer-monomeryang saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.

Terdapat tiga metode umum yang dapat digunakan untuk menentukan berat molekul suatu polimer,

yaitu metode analisa gugus ujung, metode osmometri, dan metode viskositas.

METODE ANALISA GUGUS UJUNG

Jika suatu polimer diketahui mengandung jumlah tertentu gugus ujung per molekulnya, maka jumlah

gugus ujung tersebut dapat ditentukan dalam sejumlahmassapolimer dengan metode analisis. Dari sini

dapat ditentukanmassasatu mol polimer dan juga berat molekulnya.

Page 2: Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet.docx

Kelemahan metode ini yaitu adanya pengandaian struktur molekul dan tidak dapat digunakan

padamassamolekul polimer yang sangat besar Karen sampel polimer yang diambil hanya satu gram. Oleh

karena itu metode ini hanya dipakai untuk polimer dengan berat molekul mendekati 2500 gram/mol.

METODE OSMOMETRI

Tekanan osmotik larutan polimer lebih mudah diukur daripada mengukur kenaikan titik didih dan

penurunan titik bekunya. Hal tersebut memungkinkan untuk menentukan berat molekul polimer. Oleh

karena itu tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah partikel

terlarut yang ada. Maka osmometri menghasilkan harga rata-rata berat molekul.

Osmometri dapat dikatakan sebagai perlewatan pelarut melalui selaput/ membran dari pelarut murni ke

dalam larutan atau dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat. Selaput ini hanya dapat

melewatkan pelarutnya saja (permeable).

Pengertian Polimer Buatan (Sintetis)

Polimer sintetis adalah polimer buatan manusia. Dari sudut pandang kegunaan, polimer dapat

diklasifikasikan ke dalam empat kategori utama. Jenis-jenis polimer sintetis ada 4 macam yaitu

termoplastik, termoset, elastomer dan serat sintetis. polimer sintetis ditemukan umumnya dalam berbagai

produk seperti uang, lem super, pelapis dll. Berbeda dengan polimer alam yang terjadi

melalui polimerisasi kondensasi, polimer buatan terjadi karena proses polimerisasi adisi.

Polimer sintetis dibuat dengan berbagai variasi pada susunan rantai utama dan rantai samping. Tulang

punggung polimer sintetis seperti plastik, polistirena, dan poliakrilat terdiri dari atom karbon yang saling

berikatan, sedangkan polimer rantai hetero seperti poliamida, poliester, poliuretan, polisulfida dan

polikarbonat mengandung unsur-unsur lain seperti oksigen, belerang, dan nitrogen yang disisipkan di

sepanjang tulang punggung. Silikon terdapat pada tulang punggung polimer siloksana, dan polisiloksana

tersebut tidak memiliki atom karbon. Maka dari itu polisiloksana disebut dengan polimer anorganik.

Polimer koordinasi mengandung berbagai logam pada susunan tulang punggung, yang terhubung melalui

ikatan non-kovalen.

Contoh Polimer Buatan

Polimer anorganik

Polisiloksana

Siloksana adalah gugus fungsional dalam kimia organosilikon dengan rantai Si-O-Si. Induk siloksana

termasuk hidrida oligomer dan polimerik dengan rumus H(OSiH2)nOH dan (OSiH2)n. Siloksana juga

termasuk senyawa bercabang. Ciri siloksana adalah setiap pasangan silikon pusat dipisahkan oleh satu

atom oksigen. Contoh polisiloksana adalah polidimetilsiloksana.

Polifosfazena

Polifosfazenamerupakan polimer gabungan anorganik-organik dengan sejumlah susunan tulang punggung

berbeda yang mengandung fosfor dan nitrogen. Hampir semua molekul berisi dua gugus samping organik

atau organologam melekat pada setiap atom fosfor. Rumus umumnya adalah (N=PR1R2)n, di mana R1 dan

R2 merupakan gugus samping organik atau organologam. 

Page 3: Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet.docx

Polimer organik

Polipropilena

Polipropilena (PP), juga dikenal sebagai polipropena, adalah polimer termoplastik yang digunakan untuk

keperluan, tekstil (misalnya, tali, pakaian, dan karpet, alat tulis, peralatan laboratorium, pengeras suara,

komponen otomotif, dan uang kertas polimer). Polimer yang terbuat dari monomer propilena bersifat

kasar dan tahan terhadap pelarut kimia, asam dan basa.

Polistirena

Polistirena merupakan polimer sintetis aromatik yang terbuat dari monomer stirena. Polistirena

merupakan salah satu plastik yang paling banyak digunakan, dengan skala produksi beberapa miliar

kilogram per tahun. Polistirena mempunyai sifat alami transparan, namun dapat diwarnai dengan pewarna

tertentu. Penggunaan termasuk kemasan pelindung dan wadah (seperti tutup, botol, nampan, gelas, dan

sendok garpu sekali pakai yang sering disebut stirofoam).

Sebagai polimer termoplastik, polistirena bersifat glassy pada suhu kamar tetapi meleleh jika dipanaskan

di atas sekitar 100° C yang merupakan temperatur transisi gelas polistirena. Polistirena menjadi kaku

kembali ketika didinginkan.

Pengertian Polimer Alam

Polimer adalah molekul raksasa dengan massa molar mulai dari ribuan hingga jutaan. Polimer banyak

ditemukan di alam. Polimer alam merupakan polimer yang terbentuk karena adanya reaksi kondensasi

yang terjadi secara alami.

Contoh Polimer Alam

Polimer alam sangat banyak dan tersebar di muka bumi. Contoh polimer alam adalah pati, amilopektin,

glikogen, selulosa, kitin, protein, asam-asam inti (asam nukleat), dan karet alam.

Pati

Pati merupakan polimer kondensasi yang terdiri dari ratusan monomer glukosa, yang melibatkan molekul

air saat glukosa-glukosa tersebut bergabung secara kimiawi. Pati disebut sebagai polisakarida, karena

merupakan polimer dari glukosa monosakarida.

Page 4: Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet.docx

Molekul pati mengandung dua jenis polimer glukosa, yaitu amilosa dan amilopektin. Amilopektin

merupakan komponen pati utama dalam kebanyakan tanaman, dengan persentase sekitar tiga-perempat

dari total pati dalam tepung terigu. Amilosa adalah polimer rantai lurus dengan rata-rata sekitar 200 unit

per molekul glukosa.  Sebuah molekul amilopektin memiliki 1000 molekul glukosa yang tersusun

menjadi rantai yang bercabang, dengan cabang terjadi setiap 24 sampai 30 unit glukosa. Hidrolisis

amilopektin secara sempurna akan menghasilkan glukosa, sedangkan hidrolisis sebagian menghasilkan

campuran yang disebut dekstrin, yang digunakan sebagai zat aditif makanan.

Glikogen

Glikogen merupakan cadangan energi pada hewan, seperti halnya pati dalam tanaman. Struktur glikogen

mirip dengan struktur amilopektin. Bedanya adalah dalam molekul glikogen, percabangan ditemukan di

setiap 12 unit glukosa. Glikogen disimpan dalam hati dan jaringan otot rangka.

Selulosa

Selulosa adalah senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Bentuk murni dari senyawa selulosa

adalah kapas. Bagian berkayu dari pohon yang bisa dibuat kertas, bahan pendukung dalam tanaman dan

daunnya juga mengandung selulosa. Seperti amilosa, selulosa merupakan polimer yang tersusun

monomer glukosa. Perbedaan antara selulosa dan amilosa terletak pada ikatan antara unit glukosa. Sudut

ikatan sekitar atom oksigen yang menghubungkan cincin glukosa adalah 180° pada selulosa dan 120°

pada amilosa. Manusia tidak memiliki enzim untuk memecah selulosa menjadi glukosa. Dengan

demikian, selulosa tidak dapat dikonsumsi manusia. Di sisi lain, rayap, beberapa spesies kecoa, dan

mamalia ruminansia seperti sapi, domba, kambing, dan unta mampu mencerna selulosa.

Kitin

Kitin adalah suatu polisakarida yang mirip dengan selulosa, dengan persen kelimpahan nomor dua setelah

selulosa. Kitin ada dalam dinding sel jamur dan merupakan substansi mendasar dalam eksoskeletons

dari crustasea, serangga, dan laba-laba. Struktur kitin sangat identik dengan selulosa. Perbedaannya

adalah ada penggantian gugus OH pada karbon C-2 dari masing-masing unit glukosa dengan sebuah

gugus -NHCOCH3. Sumber utama kitin adalah cangkang kerang. Penggunaan komersial dari kitin

meliputi plastik pmbungkus makanan.

Protein

Semua protein merupakan polimer kondensasi dari asam amino. Sebuah jumlah besar protein ada di alam.

Sebagai contoh, tubuh manusia diperkirakan memiliki 100.000 protein yang berbeda. Semua protein

berasal dari hanya dua puluh macam asam amino. Satu molekul air terbentuk saat proses reaksi

kondensasi antara gugus asam karboksilat dengan gugus amino. Hasil reaksi tersebut adalah terbentuk

Page 5: Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet.docx

ikatan peptida. Dengan demikian protein disebut sebagai polipeptida karena mengandung sekitar lima

puluh sampai ribuan residu asam amino yang terikat oleh ikatan peptida.

Asam nukleat

Asam nukleat merupakan polimer kondensasi. Setiap unit monomer dalam asam nukleat terdiri dari satu

gula sederhana, satu gugus asam fosfat, dan satu dari sekelompok senyawa nitrogen heterosiklik yang

berperilaku kimia sebagai basa. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) yang

mana merupakan gudang informasi genetik, dan asam ribonukleat (RNA), yang bertugas mentransfer

informasi genetik dari DNA sel ke sitoplasma, di mana sintesis protein terjadi. Monomer yang digunakan

untuk membuat DNA dan RNA disebut nukleotida. Nukleotida DNA terdiri dari gugus fosfat, gula

deoksiribosa, dan salah satu dari empat basa yang berbeda yaitu adenin, sitosin, guanin, atau timin. Pada

RNA tidak terdapat timin, melainkan urasil.

Karet alam

Karet alam adalah polimer yang terdiri dari adisi ribuan unit monomer isoprena. Karet diperoleh dari

pohon Hevea brasiliensis dalam bentuk lateks. Perbedaan antara karet alam dan polimer alam lain adalah

bentuk geometris dari molekul poliisoprena. Gugus -CH2 bergabung oleh ikatan rangkap dengan

konfigurasi cis, sedangkan polimer yang lain menggunakan konfigurasi trans. Perbedaan struktur tersebut

sangat berpengaruh terhadap elastisitas.

Penentuan Massa Molekul NisbiPada bagian ini tidak akan dibahas semua metode penentuan massa molekul nisbi polimer, melainkan hanya beberapa contoh, termasuk cara yang lebih penting, seperti osmometri.