Polidipsi dan Poliuri

Mariane Devi 11 2014 078

Poliuri Jumlah volume urin yang berlebihan. Jumlah urin normal sekitar 1-3,5 L / hari Polidipsi adalah masuknya air minum yang berlebihan dan akan menghasilkan poliuria Penyebab poliuria terbanyak akibat hiperglikemi atau hiperkalsemi Diferensial Diagnosis Diabetes insipidus sentral Diabetes insipidus nefrogenik Polidipsi psikogenik Gagal ginjal kronik Gagal ginjal akut Diuresis osmotik (hiperglikemi : KAD & HHS. Hiperkalemi) Dibetes Mellitus

A. Diabetes Insipidus

KRANIAL Defisiensi vasopresin Diturunkan secara autosom dominan Penyebab : trauma, tumor, granuloma, infeksi Terapi : desmopresin (vasopresor rendah , lama kerja antidiuretik > dari vasopresin alami) PO , Intranasal , IV NEFROGENIK Kurangnya respon ginjal terhadap vasopresin sirkulasi yang adekuat Diturunkan secara resesif terkait kromosom x dan autosom resesif Penyebab : gagal ginjal kronis, toksisitas lithium, post obstuctive uropathy, diabetes mellitus Terapi : koreksi gangguan metabolik dan elektrolit

B. Diabetes Mellitus Suatu kelompok penyakit metabolik dengan tanda-tanda hiperglikemi yang terjadi karena kekurangan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau gabungan keduanya. Klasifikasi DM DM tipe 1 DM tipe 2 DM tipe lain DM gestasional Diagnosis :DiagnosedFasting (BG/mg%)Post Prandial (BG/mg%) Random (BG/mg%)

No diabetes80- < 10080-= 126>=200>=200

Faktor Resiko : Family history Over weight / obese/ inactivity Age > 45 yr Hypertension DyslipidemiaGejala dan tanda-tanda awal penyakit DM : Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas Banyak makan dan minum Sering kencing Cepat lelah dan mengantuk Penglihatan kabur, sering ganti kacamata Gatal-gatal terutama di kemaluan Luka sulit sembuh Melahirkan bayi lebih dari 4 kg Disfungsi ereksi (impoten) KesemutanKomplikasi : Retinopati diabetikum Nefropati diabetik Stroke Penyakit Cardiovaskular Neurophati diabetik Target Kontrol : HbA1c < 7 % (cek tiap 3 bulan sekali) Preprandial 80-110 mg/dlPostprandial 80 -145 mg/dlBlood pressure < 130/80LDL 40 HDL perempuan > 50Managemen DM Pola hidup sehat : olahraga teratur minimal 30 menit/hari (aerobik, jalan, joging, bersepeda) , makan makanan sehat, atur 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) , berhenti merokokFarmakoterapi : 1. SulfonylureasGenerasi pertama : chlorpropamide, tolbutamide Generasi kedua : glyburide, gliclazide, gliquidoneGenerasi ketiga : glimepiride2. Glinides Non sulfonyureic (repaglinide) Amino acid derivatives (nateglinide) 3. Biguanides Metformin 4. Thiazolidinediones Rosiglitazone , pioglitazone 5. lfa glucosidase inhibitors Acarbose 6. Insulin Reguler Intermediate/long acting Pre-mix Analogs : rapid acting , long acting7. Fixed dose oral antidiabetic drug combinations Glyburide/metformin, glipizide/metformin, rosiglitazone/ metforminMetformin Menurunkan pengeluaran glukosa hati Efek samping : gangguan gastro intestinal, laktat asidosisSulfonylureas Meningkatkan sekresi insulin Efek samping : hypoglikemia Glinides Stimulasi sekresi insulin Efek samping : hypoglikemiaDipeptidyl Peptidase IV Inhibitors Menghambat degradasi GLP-1 - Glucosidase Inhibitors Menurunkan penyerapan polisakarida di usus kecil Efek samping ; meingkatkan produksi gas , gangguan gastrointestinal Thiazolidinediones Meningkatkan sensitifitas otot, lemak, dan hati terhadap insulin endogen dan eksogen Efek samping : retensi cairan dan peningkatan berat badan Glukagon like peptide 1 agonist Stimulasi sekresi insulin Efek samping : mual, muntah, diare , penurunan berat badan 2 sampai 3 kg dalam 6 bulan Insulin Efek samping : hypoglikemia , kenaikan berat 2-4 kg Indikasi : DM tipe 1 DM tipe 2 yang tidak terkontrol diet, olah raga, OHO DM gestasional Gangguan faal hati & ginjal yang berat Dengan infeksi akut (selulitis , gangren) , TBC berat , penyakit kritis (stroke/AMI ) Dengan KAD /HHS Dengan fraktur atau pembedahan mayor Kurus ( BB rendah , terkait malnutrisi (DMTM) Dengan penyakit Graves Dengan tumor ganas Dengan pemberian kortikosteroid