point load test
DESCRIPTION
load testTRANSCRIPT
KARAKTERISTIK BATUAN
POINT LOAD TEST
Dalam mekanika batuan, sifat-sifat batuan dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian :
1. Sifat fisik
2. Sifat mekanik
Pengujian :
- Labortorium
- Lapangan
PENENTUAN SIFAT MEKANIK
Jenis pengujian sifat mekanik yang umumnya dilakukan di laboratorium :
- Uji kuat tekan uniaksial
- Uji kuat tarik
- Uji beban titik
- Uji triaksial
- Uji kuat geser langsung
- Uji kuat geser pada σn tertentu
- Uji kecepatan gelombang ultrasonik
- Rock loading test
- Block shear test
- In-situ triaxial compression test
- Hydraulic fracturing
POINT LOAD TEST
Uji BEBAN Titik dilakukan untuk mengetahui kekuatan (strength) contoh batu secara tidak langsung di lapangan.
Bentuk contoh batu: silinder atau tidak beraturan.
Peralatan yang digunakan mudah dibawa-bawa, tidak begitu besar dan cukup ringan sehingga dapat dengan cepat diketahui kekuatan batuan di lapangan, sebelum dilakukan pengujian di laboratorium.
Contoh yang disarankan untuk pengujian ini berbentuk silinder dengan diameter = 50 mm (NX = 54 mm).
Fracture Index dipakai sebagai ukuran karakteristik diskontinuiti dan didefinisikan sebagai jarak rata-rata fraktur dalam sepanjang bor inti atau massa batuan
Tipe & Syarat Contoh Batuan Uji PLI
• Index strength (Is)
Keterangan :
• Is = Index strength ( km / cm2 )
• P = beban maksimum sampai percontoh pecah (KN)
• D = diameter percontoh ( cm2 )
Kuat tekan (σc)
Keterangan :
• Is = Index strength ( MPa)
• σc = Kuat tekan ( MPa)
• 23 = ketetapan/ ketentuan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PLT
1. Gesekan antara plat tekan dengan permukaan percotoh batu.
2. Geometri percontoh batuan seperti bentuk, perbandingan tinggi diameter,
ukuran percontoh batuan.
3. Kecepatan pembebasan
4. Lingkungan seperti kandungan uap air, cairan.
5. Mineralogi, ukuran butir dan porositas
Dari pengujian ini nilai yang dicari yaitu Index strength dan Kuat tekan dan nilai-nilai ini sangat berperan dalam perencanaan pembuatan terowongan tambang bawah tanah.