total maximum daily load

4
Total Maximum Daily Load 1. Gambaran Umum Total maximum daily load adalah beban maksimal polutan dari segala sumber yang dapat diterima oleh badan air penerima dan masih memenuhi kriteria standar kualitas air (Yashan, 2012). Tujuan adanya TMDL adalah untuk melindungi kehidupan akuatik, melindungi persediaan air bersih dan air minum, penggunaan dalam hal pertanian, dan lain-lain. Jika badan air tidak memenuhi standar kualitas air maka badan air mengalami suatu gangguan dari polutan. Tiga jenis polutan utama yang menjadi penyebab adalah logam (copper, cadmium, zinc), nutrien, dan sedimen. Polutan lain yang menjadi penyebab adalah temperatur, salinitas, dan bakteri patogen. Hal-hal yang harus ada untuk menetapkan TMDL suatu badan air: 1. Deskripsi geografi lokasi dimana TMDL diaplikasikan 2. Spesifikasi standar kualitas air yang berlaku 3. Penilaian masalah, termasuk sejauh mana penyimpanagan kondisi ambien dari standar kualitas air 4. Evaluasi variasi musiman 5. Identifikasi sumber titik dan sumber terdistribusi 6. Pengembangan kapasitas pembebanan termasuk yang didasrkan pada langkah- langkah pengganti dan asumsi aliran yang digunakan dalam pengembangan TMDL 7. Pengembangan alokasi beban limbah untuk sumber titik dan terdistribusi 8. Pengembangan margin of safety. Seluruh elemen ini nantinya akan diserahkan ke Environmental Protection Agency (EPA). 2. TMDL di Sungai Barberry, Maine, USA Sungai Barberry adalah sungai kecil terletak di sebelah Selatan Portland, Maine, USA. Sungai kecil ini adalah sebuah gangguan untuk non-pencapaian standar kehidupan air kelas C. Polutan yang mencemari adalah Pb dan Zn. Sumber titik yang berpengaruh adalah air buangan dari kota Portland Selatan yang sudah di bawah regulasi kota tersebut dan sumber terdistribusinya adalah sumber lain yang tidak memiliki regulasi (water.epa.gov). Akibatnya adalah penurunan habitat badan air, pendangkalan sungai karena adanya sedimentasi, dan runoff yang berakibat pada pengaliran logam ke badan air. Solusi yang disarankan adalah implementasi kontrol untuk teknik restorasi sungai dan konversi lahan menjadi permukaan yang lebih permeabel agar limpasan air hujan dapat infiltrasi ke dalam tanah. Metode untuk implementasinya adalah pengawasan di bawah management yang adaptif dan kontrol difokuskan pada area yang paling rawan (water.epa.gov) 3.Kesimpulan TMDL suatu badan air perlu diketahui untuk keberlangsungan hidup akuatik dan manusia yang menggunakan sumber air tersebut. Polutan yang menjadi penyebab adalah logam, nutrien, dan sedimen. Polutan lain adalah temperatur, salinitas, dan bakteri patogen. 4.Gambar

Upload: renata-maharani

Post on 30-Jan-2016

244 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TMDL

TRANSCRIPT

Page 1: Total Maximum Daily Load

Total Maximum Daily Load

1. Gambaran Umum

Total maximum daily load adalah beban maksimal polutan dari segala sumber yang dapat diterima oleh badan air penerima dan masih memenuhi kriteria standar kualitas air (Yashan, 2012). Tujuan adanya TMDL adalah untuk melindungi kehidupan akuatik, melindungi persediaan air bersih dan air minum, penggunaan dalam hal pertanian, dan lain-lain. Jika badan air tidak memenuhi standar kualitas air maka badan air mengalami suatu gangguan dari polutan. Tiga jenis polutan utama yang menjadi penyebab adalah logam (copper, cadmium, zinc), nutrien, dan sedimen. Polutan lain yang menjadi penyebab adalah temperatur, salinitas, dan bakteri patogen.

Hal-hal yang harus ada untuk menetapkan TMDL suatu badan air:

1. Deskripsi geografi lokasi dimana TMDL diaplikasikan2. Spesifikasi standar kualitas air yang berlaku3. Penilaian masalah, termasuk sejauh mana penyimpanagan kondisi ambien dari standar kualitas air4. Evaluasi variasi musiman5. Identifikasi sumber titik dan sumber terdistribusi6. Pengembangan kapasitas pembebanan termasuk yang didasrkan pada langkah-langkah pengganti dan

asumsi aliran yang digunakan dalam pengembangan TMDL7. Pengembangan alokasi beban limbah untuk sumber titik dan terdistribusi8. Pengembangan margin of safety.

Seluruh elemen ini nantinya akan diserahkan ke Environmental Protection Agency (EPA).

2. TMDL di Sungai Barberry, Maine, USA

Sungai Barberry adalah sungai kecil terletak di sebelah Selatan Portland, Maine, USA. Sungai kecil ini adalah sebuah gangguan untuk non-pencapaian standar kehidupan air kelas C. Polutan yang mencemari adalah Pb dan Zn. Sumber titik yang berpengaruh adalah air buangan dari kota Portland Selatan yang sudah di bawah regulasi kota tersebut dan sumber terdistribusinya adalah sumber lain yang tidak memiliki regulasi (water.epa.gov). Akibatnya adalah penurunan habitat badan air, pendangkalan sungai karena adanya sedimentasi, dan runoff yang berakibat pada pengaliran logam ke badan air.

Solusi yang disarankan adalah implementasi kontrol untuk teknik restorasi sungai dan konversi lahan menjadi permukaan yang lebih permeabel agar limpasan air hujan dapat infiltrasi ke dalam tanah. Metode untuk implementasinya adalah pengawasan di bawah management yang adaptif dan kontrol difokuskan pada area yang paling rawan (water.epa.gov)

3. Kesimpulan

TMDL suatu badan air perlu diketahui untuk keberlangsungan hidup akuatik dan manusia yang menggunakan sumber air tersebut. Polutan yang menjadi penyebab adalah logam, nutrien, dan sedimen. Polutan lain adalah temperatur, salinitas, dan bakteri patogen.

4. Gambar

Gambar 1 sungai Barberry, segmen yang terganggu, dan lokasi biomonitoring

5. Daftar Pustaka

Yashan, Dean. 2012. Stormwater and Total Maximum Daily Load (TMDL) Development in Montana. MT

Dept of Environmental Quality ( url: http://mtwatercourse.org/media/downloads/Yashan_TMDL_StrmwtrPres_4-10-12.pdf diakses 30 Maret 2014)

http://water.epa.gov/lawsregs/lawsguidance/cwa/tmdl/upload/barberry_ck_rep.pdf

http://water.epa.gov/infrastructure/greeninfrastructure/upload/gi_supplement4.pdf

Page 2: Total Maximum Daily Load

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

TL-3203

TOTAL MAXIMUM DAILY LOAD

Oleh:

Renata Maharani 15311062

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2014