ECCENTRIC LOADBy : Crystin Panjaitan

Edwin SeranoEki Sinaga

Ricky Bancin

Pengaruh momen lentur pada daya dukung dapat diperkirakan dengan mengubah momen lentur pada eksentrisitas ekivalen (e).

Kemudian dimensi fondasi telapak diperkecil untuk memperhitungkan pengaruh eksentrisitas yang merugikan, dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Pengaruh dimensi fondasi telapak dapat dihitung dengan persamaan:

L' = L - 2ex (modified width)

B' = B - 2ey (modified length)

ex = (eccentricities in the directions of length)

ey = (eccentricities in the directions of width)

Dimana ;B : lebar pondasiB’ : lebar efektif pondasiL : panjang pondasiL’ : panjang efektif pondasie : eksentrisitas beban resultan pada dasar pondasi

Mx = momen lentur sejajar dengan lebar fondasi, B (ton.m atau KN/m)

My = momen lentur sejajar dengan panjang fondasi, B (ton.m atau KN/m)

P = beban (ton atau KN)

For design the minimum dimensions of a rectangular footing with a central column of dimensions “Wx x Wy” are required to be

Bmin = 4ey + Wy B’ = 2ey + Wy

Lmin = 4ex + Wx B’ = 2ex + Wx

2) Beban batas yang bekerja pada fondasi telapak menimbulkan keruntuhan dukung sebagai berikut:

Pu = qultB’L’

The ultimate bearing capacity for footings with eccentricity, using either the Meyerhof or Hansen/Vesic equations, is found in either of two ways:

1) Use either the Hansen or Vesic bearing-capacity equation

a. Use B' in the yBNy term.b. Use B' and L' in computing the shape

factors.c. Use actual B and L for all depth factors.

The computed ultimate bearing capacity qult is then reduced to an allowable value qa with an appropriate safety factor SF as

(and Pa = qa B'L') qa = qult / SF

2) Use the Meyerhof general bearing-capacity equation and a reduction factor Re

THANK YOU… ^^