poa kep klg

8
POA / NCP Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn. Z dengan Masalah Perkembangan Keluarga Tahap ke-6. No Diagnosa Kep. Klg. Tujuan Standar Evaluasi Intervensi Umum Khusus Kriteria Standar 1. Koping keluarga tidak efektif; menurun, berhubung an dengan ketidak- mampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk mengatasa i stressor dari peran menantu dalam keluarga. Setelah 6 x pertemuan , keluarga Tn.Z dapat menggunak an koping yang efektif. Setelah 6 x 45 menit, keluarga Tn.Z dapat mencapai 5 tugas kesehatan keluarga terkait dengan koping keluarga (menurun) ; 1. Setelah 2 x 45 menit pertemuan, keluarga Tn.Z dapat mengenal masalah penurunan koping keluarga a. Menyebutkan pengertian koping keluarga Verbal/ Kognitif Koping keluarga adalah respon yg positif, sesuai dgn masalah, efektif, persepsi dan respon perilaku yg digunakan keluarga dan subsistemnya untuk memecakan suatu masalah atau mengurangi stress yang diakibatkan oleh masalah atau peristiwa. 1.a. 1 Dengan menggunakan lembar balik, mendiskusikan mengenai definisi koping keluarga 1.a. 2 Tanyakan kembali tentang definisi koping keluarga. 1.a. 3 Beri motivasi untuk menyebutkan kembali definisi koping keluarga. b. Menyebutkan tanda dari koping keluarga tdk efektif; menurun Verbal/ Kognitif Menyebutkan 2 dari 4 tanda koping keluarga tidak efektif. Agresi / bermusuhan Tidak saling menghargai 1.b. 1 Diskusikan dgn keluarga tentang tanda koping tidak efektif. 1.b. 2 Motivasi

Upload: guruh-eri-setyawan

Post on 20-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

komunitas nursing

TRANSCRIPT

Page 1: POA Kep Klg

POA / NCP Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn. Z

dengan Masalah Perkembangan Keluarga Tahap ke-6.

NoDiagnosa Kep. Klg.

Tujuan Standar EvaluasiIntervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1. Koping keluarga tidak efektif; menurun, berhubungan dengan ketidak- mampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk mengatasai stressor dari peran menantu dalam keluarga.

Setelah 6 x pertemuan, keluarga Tn.Z dapat menggunakan koping yang efektif.

Setelah 6 x 45 menit, keluarga Tn.Z dapat mencapai 5 tugas kesehatan keluarga terkait dengan koping keluarga (menurun) ;1. Setelah 2 x 45 menit pertemuan,

keluarga Tn.Z dapat mengenal masalah penurunan koping keluarga a. Menyebutkan pengertian

koping keluarga

Verbal/ Kognitif

Koping keluarga adalah respon yg positif, sesuai dgn masalah, efektif, persepsi dan respon perilaku yg digunakan keluarga dan subsistemnya untuk memecakan suatu masalah atau mengurangi stress yang diakibatkan oleh masalah atau peristiwa.

1.a. 1 Dengan menggunakan lembar balik, mendiskusikan mengenai definisi koping keluarga

1.a. 2 Tanyakan kembali tentang definisi koping keluarga.

1.a. 3 Beri motivasi untuk menyebutkan kembali definisi koping keluarga.

b. Menyebutkan tanda dari koping keluarga tdk efektif; menurun

Verbal/ Kognitif

Menyebutkan 2 dari 4 tanda koping keluarga tidak efektif. Agresi / bermusuhan Tidak saling menghargai Memberikan dukungan tidak

memuaskan Peran keluarga tidak

memuaskan

1.b. 1 Diskusikan dgn keluarga tentang tanda koping tidak efektif.

1.b. 2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tanda koping tidak efektif.

1.b. 3 Berikan reinforcement positif atas usaha keluarga.

c. Mengidentifikasi penyebab masalah koping keluarga tak efektif; menurun

Verbal/ Kognitif

Menyebutkan penyebab koping tidak efektif pada keluarga; Peran menantu yang tidak

sesuai dengan kondisi keluarga besar /baru.

1.c. 1 Dorong keluarga untuk mengidentifikasi penyebab koping tidak efektif

1.c. 2 Berikan reinforcement positif atas usaha keluarga

Page 2: POA Kep Klg

Tugas perkembangan keluarga (melepas anak untuk mandiri) yang belum tercapai.

Masalah ekonomi anak (Tn.A) yang dianggap belum mapan

mengidentifikasi penyebab koping tidak efektif.

2. Setelah 2 x 45 menit pertemuan, keluarga Tn.Z dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah a. Dapat memahami akibat

lanjut dari masalah koping keluarga tak efektif; menurun.

Afeksi/ Sikap

Akibat lanjut dari mekanisme koing keluarga tidak efektif asalah akan memperlemah terhadap kekuatan struktur keluarga sehingga fungsi dan peran keluaga terganggu.

2.a. 1 Jelaskan pada keluarga akibat lanjut dari masalah koping keluarga tak efektif.

2.a. 2 Motivasi keluarga supaya dapat memahami akibat lanjut dari masalah koping keluarga tak efektif.

b. Memutuskan untuk lebih memahami dan mencari solusi agar anak Tn.Z (Tn.A) menjadi mandiri

Afeksi/ Sikap

Keluarga membantu dan mendukung agar anak dan menantunya bisa hidup mandiri.

2.b. 1 Diskusikan dgn keluarga mengenai keinginan anak (Tn.A) dan menantunya.

2.b. 2 Berikan pujian pada keluarga yang sudah memahami masalah.

c. Dapat mendukung upaya untuk mengatasi masalah stresor dari Tn.A dan Ny.N

Afeksi/ Sikap

Keluarga berusaha memberi dukungan pada anak Tn.Z (Tn.A dan Ny.N) untuk hidup mandiri, dengan memberikan bantuan dana, suport sikis, dll.

2.c. 1 Diskusikan dengan keluarga dukuangan yang akan diberikan pada anak dewasa

2.c. 2 Berikan pujian pada keluarga atas dukungan yang tepat.

3. Setelah 3 x 60 menit pertemuan, kelurga Tn.Z mampu mengelola mekanisme koping keluarga efektif; peningkatan;

Verbal/ Kognitif

Menyebutkan 4 dari 7 cara mengatasi masalah koping keluarga

3.a. 1 Diskusikan dengan keluarga tatang cara mengatasi masalah koping keluarga

Page 3: POA Kep Klg

a. Menyebutkan cara mengatasi masalah koping keluarga

Lebih mengembangkan komunikasi dewasa-keluarga

Mengkaji kemampuan dan kesiapan anggota keluarga untuk belajar akan tugas perkembangan keluarga.

Fleksibilitas peran dalam keluarga.

Memberikan dukungan yang memuaskan antar anggota keluarga atau menggunakan kekuatan kelompok keluarga

Pemecahan masalah keluarga secara bersama-sama

Mengontrol arti/ makna dari masalah : pembentukan kembali kognitif dan penilaian pasif.

Minta bantuan dukungan dari luar keluarga (orang tua, sanak saudara, spiritual)

3.a. 2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan cara mengatasi koping keluarga

3.a. 3 Berikan pujian pada keluarga.

b. Mendemonstrasikan teknik koping keluarga efektif; peningkatan

Psikomotor Keluarga dapat mendemonstrasikan teknik koping keluarga efektif.

3.b. 1 Demonstrasikan pada keluarga contoh teknik koping efektif.

3.b. 2 Berikan kesempatan pada klg untuk mendemonstrasikan kembali teknik koping keluarga efektif;

3.b. 3 Berikan pujian pada

Page 4: POA Kep Klg

keluarga c. Menunjukkan sikap positif

pada Ny.N sebagai sumber stress pada keluarga Tn.Z.

Afeksi/ Sikap

Memahami dan menghargai keberadaan serta keinginan anak yang membentuk keluarga baru.

4.b. 1 Mendiskusikan dgn klg bagaimana sikap klg terhadap menantu sebagai anggota keluarga baru.

4.b. 2 Tanyakan kembali bagaimana sikap/ perasaan keluarga terhadap anak (Tn.A) dan menantunya.

4. Setelah 2 x 45 menit pertemuan, keluarga Tn.Z mampu memodifikasi lingkungan keluarga yang adaptif;a. Menyebutkan sumber

lingkungan yg dpt mendukung penyelesaian masalah koping keluarga tidak efektif

Verbal/ Kognitif

Sumber lingkungan ; Keadaan ekonomi keluarga

dan keluarga baru yang akan melepaskan diri dari keluarga besar.

Keadan psikologi orang tua / keluarga besar (Tn.Z dan Ny.O) yang akan ditinggalkan anaknya

Kondisi lingkungan fisik (luas rumah) yang ideal adalah 8 m2 perorang.

4.a. 1 Jelaskan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan dalam keluarga besar.

4.a. 2 Motivasi keluarga untuk memahami, mengevaluasi dan mengaplikasikan dari faktor lingkungan yang dijelaskan

4.a. 3 Berikan reinforcement positif atas jawaban keluarga

b. Menunjukkan cara meningkatan dan memeliharaan lingkungan keluarga yg dpt mendukung penyelesaian masalah koping keluarga tidak efektif

Psikomotor Dalam kunjungan lanjutan melakukan modifikasi terhadap sumber lingkungan yang menjadi penguat stressor.

4.b. 1 Observasi sumber lingkungan keluarga terkait koping keluarga tidak efektif.

4.b. 2 Diskusikan dengan keluarga hal positif yang sudah dilakukan keluarga

4.b. 3 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

Page 5: POA Kep Klg

5. Setelah 2 x 45 menit pertemuan, keluarga Tn. Z mampu menggunakan fasilitas pendukung keluarga;a. Mengidentifikasi

keberadaan fasilitas pendukung keluarga yg dpt terjangkau untuk mengatasi masalah

Verbal/ Kognitif

Fasilitas pendukung keluarga; Dukungan informasi. Dukungan orang tua Memelihara hubungan

aktif dengan komunitas. Dukungan sosial

(penggunaan jaringan dukungan sosial informal, sistem formal, kelompok-kelompok mandiri).

Dukungan spiritual

5.a. 1 Informasikan dan diskusikan dengan keluarga mengenai fasilitas pendukung keluarga dalam mengatasi strssor keluarga.

5.a. 2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi.

5.a. 3 Berikan reinforcement positif atas hasil yang dicapai keluarga

b. Membuat rencana kunjungan ke sumber pendukung.

Psikomotor(Verbal)

Keluarga memanfaatkan fasilitas pendukung keluarga.

5.b. 1 Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pendukung keluarga yang terjangkau.

5.b. 2 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga