pmmc news juni juli2013

8
Tajuk Utama 1- 3 Memprediksi kenaikan harga obat 2013 CPhI China 25 - 27 Juni 2013, Shanghai - China CPhi China, UBM Live & Pelaku Usaha Farmasi Indonesia Kebijakan “Sunset Policy” dan optimalisasi proses penilaian obat copy Kunjungan di stand Tianjin, CPhI China 2013 Vendor visit ke pabrik Color Con CPhI China 2013 Dari Anggota 4 - 6 Photo Gallery, CPhI China 2013 Vendor Visit to the Factory BOSTA Photo Gallery, Bhaksos GPFI, PMMC & Perbakin 2013 Siapa Kita 7 - 8 CPhI China, UBM Live dan Pelaku Usaha Farmasi Bhaksos GPFI, PMMC dan Perbakin DKI Jaya Siapa Kita ? Info Kita ? Tajuk Utama Pharma Materials Management Club e-mail:[email protected] 1 bersambung hal. 2 Fenomena kenaikan harga bahan bakar minyak membuat harga barang konsumsi melambung naik, bahkan harga obat juga ikut naik. Terutama Obat Generik Bermerek (OGB), tetapi untuk obat Generik sudah ditekan harganya sesuai dengan patokan e-catalog yang diterbitkan oleh Kemenkes. “Tapi kenaikan harga tidak berpengaruh pada obat-obatan generik,” tutur Paulus Totok Lucida, Ketua Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Jatim, dalam wawancara dengan wartawan Rabu, (19/06/2013). Di Jawa Tengah, sang pemilik 319 outlet K24, “Kita perkirakan kenaikan harga BBM ini akan membuat harga obat naik antara 3-6%,” jelas dr. Gideon, di sela-sela acara Family Day PT K- 24 Indonesia, di Puri Water Park Gabusan Bantul, Sabtu (22/06/2013). Tetapi dirinya juga belum bisa memperkirakan mulai kapan harga baru diberlakukan oleh pabrikan. “Kemungkinan yang akan naik adalah obat non-generik berlogo,” terangnya dalam wawancara dengan wartawan. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy menyatakan bahwa kenaikan premi jamkesmas mungkin saja terjadi. Kerena, harga-harga obat dipastikan akan ikut naik www.pmmc.or.id PMMC MEDIA KOMUNIKASI PENJUAL & PEMBELI FARMASI Vol. XVII Juni - Juli 2013 News "Akan tetap berusaha untuk tekan dengan harga obat-obat tetap, menggunakan obat generik. Harga obat akan naik, tapi dengan obat generik tetap akan ditekan." tutur Menkes Nafsiah Mboi. Memprediksi kenaikan harga obat 2013 China - Untuk kesekian kalinya GP Farmasi/ PMMC mengunjungi CPHI China yang kali ini dengan delegasi atau peserta yang cukup banyak, ada sekitar 35 orang yang ikut rombongan dan sekitar 15 orang yang sudah berangkat terlebih dahulu atau mempunyai program tersendiri. Peserta kali ini yang merupakan anggota PMMC, selain dari PBF Bahan Baku, juga dari Industri Farmasi Nasional, BUMN maupun Asing yang bergabung bersama mengunjungi pameran akbar untuk Bahan Baku Farmasi, Mesin Farmasi ( P.Mec) , Kemasan Farmasi, serta Contract Manufacturing . Rombongan GP Farmasi dipimpin oleh pak Darodjatun, Direktur Eksekutif GP Farmasi Indonesia dan juga Kendrariadi sebagai Ketua Umum PMMC dan juga sebagai wakil sekjen GP Farmasi Indonesia. Setiap tahunnya, meningkat jumlah peserta exhibitionnya, kali ini lebih dari 2.500 exhibitor, 4.000 pengunjungan dari berasal lebih 20 negara . GP Farmasi/PMMC, seperti setiap tahunnya, berkunjungan ke beberapa stand mitra bisnis, seperti Tianjin Kingyork, Saniver, Austar dan masih beberapa lagi. Kunjungan kerja juga dilakukan ke beberapa mitra usaha, seperti ke Colorcon dengan exclusive agentnya Menjangan Sakti, dan juga ke group Austar di Nanjing , Nanjing Bosta Tecnology Co.Ltd, perjalanan dengan kereta api cepat selama 2 jam perjalanan dan bermalam semalam, disini akan melihat fasilitas sterile. Demikian sekilas hari pertama CPHI China yg juga dilengkapi foto bersama dan di depan stand Tianjin Kingyork, Saniver dan Austar , pemberian kenangan , berupa selendang Batik dan souvenir khas Indonesia . (26/06) CPhI China 25 - 27 Juni 2013, Shanghai - China Rp OGB OGB OGB OGB Rp OGB Rp Rp

Upload: sea-asia-publisentra

Post on 03-Jan-2016

169 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Industri Farmasi , Bahan Baku Obat , Drugs , Industry , Pharmaceutical , Health , Indonesia , Research , PMMC , CPhI China, China ,

TRANSCRIPT

Tajuk Utama 1- 3Memprediksi kenaikan harga obat 2013CPhI China 25 - 27 Juni 2013, Shanghai - ChinaCPhi China, UBM Live & Pelaku Usaha Farmasi IndonesiaKebijakan “Sunset Policy” dan optimalisasi proses penilaian obat copyKunjungan di stand Tianjin, CPhI China 2013Vendor visit ke pabrik Color Con CPhI China 2013

Dari Anggota 4 - 6Photo Gallery, CPhI China 2013Vendor Visit to the Factory BOSTAPhoto Gallery, Bhaksos GPFI, PMMC & Perbakin 2013

Siapa Kita 7 - 8CPhI China, UBM Live dan Pelaku Usaha Farmasi Bhaksos GPFI, PMMC dan Perbakin DKI JayaSiapa Kita ?Info Kita ?

Tajuk Utama

Pharma Materials Management Clube-mail:[email protected] 1

bersambung hal. 2

Fenomena kenaikan harga bahan bakar minyak membuat harga barang konsumsi melambung naik, bahkan harga obat juga ikut naik. Terutama Obat Generik Bermerek (OGB), tetapi untuk obat Generik sudah ditekan harganya sesuai dengan patokan e-catalog yang diterbitkan oleh Kemenkes. “Tapi kenaikan harga tidak berpengaruh pada obat-obatan generik,” tutur Paulus Totok

Lucida, Ketua Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Jatim, dalam wawancara dengan wartawan Rabu, (19/06/2013).Di Jawa Tengah, sang pemilik 319 outlet K24, “Kita perkirakan kenaikan harga BBM ini akan membuat harga obat naik antara 3-6%,” jelas dr. Gideon, di sela-sela acara Family Day PT K- 24 Indonesia, di Puri Water Park Gabusan Bantul, Sabtu (22/06/2013). Tetapi dirinya

juga belum bisa memperkirakan mulai kapan harga baru diberlakukan oleh pabrikan. “Kemungkinan yang akan naik adalah obat non-generik berlogo,” terangnya dalam wawancara dengan wartawan.Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy menyatakan bahwa kenaikan premi jamkesmas mungkin saja terjadi. Kerena, harga-harga obat dipastikan akan ikut naik

www.pmmc.or. idPMMCM e D I a KO M U N I K a S I P e N J Ua L & P e M B e L I Fa R M a S I

Vol. XVII Juni - Juli 2013

News

"Akan tetap berusaha untuk tekan dengan

harga obat-obat tetap, menggunakan obat generik. Harga obat

akan naik, tapi dengan obat generik tetap akan ditekan." tutur Menkes

Nafsiah Mboi.

Memprediksi kenaikan harga obat 2013

China - Untuk kesekian kalinya GP Farmasi/PMMC mengunjungi CPHI China yang kali ini dengan delegasi atau peserta yang cukup banyak, ada sekitar 35 orang yang ikut rombongan dan sekitar 15 orang yang sudah berangkat terlebih dahulu atau mempunyai program tersendiri.Peserta kali ini yang merupakan anggota PMMC, selain dari PBF Bahan Baku, juga dari Industri Farmasi Nasional, BUMN maupun asing yang bergabung bersama mengunjungi pameran akbar untuk Bahan Baku Farmasi, Mesin Farmasi ( P.Mec) , Kemasan Farmasi, serta Contract Manufacturing .Rombongan GP Farmasi dipimpin oleh pak Darodjatun, Direktur eksekutif GP Farmasi Indonesia dan juga Kendrariadi sebagai Ketua Umum PMMC dan juga sebagai wakil sekjen GP Farmasi Indonesia.Setiap tahunnya, meningkat jumlah peserta exhibitionnya, kali ini lebih dari 2.500 exhibitor, 4.000 pengunjungan dari berasal lebih 20 negara .

GP Farmasi/PMMC, seperti setiap tahunnya, berkunjungan ke beberapa stand mitra bisnis, seperti Tianjin Kingyork, Saniver, austar dan masih beberapa lagi.Kunjungan kerja juga dilakukan ke beberapa mitra usaha, seperti ke Colorcon dengan exclusive agentnya Menjangan Sakti, dan juga ke group austar di Nanjing , Nanjing Bosta Tecnology Co.Ltd, perjalanan dengan

kereta api cepat selama 2 jam perjalanan dan bermalam semalam, disini akan melihat fasilitas sterile. Demikian sekilas hari pertama CPHI China yg juga dilengkapi foto bersama dan di depan stand Tianjin Kingyork, Saniver dan austar , pemberian kenangan , berupa selendang Batik dan souvenir khas Indonesia . (26/06)

CPhI China 25 - 27 Juni 2013, Shanghai - China

Rp

OGB

OGB

OGB

OGB

Rp

OGB

Rp

Rp

mengikuti kenaikan harga BBM. Pihaknya masih belum dapat memastikan seberapa besar kenaikan tersebut nantinya."akan tetap berusaha untuk tekan dengan harga obat-obat tetap, menggunakan obat generik. Harga obat akan naik, tapi dengan obat generik tetap akan ditekan," kata Menkes Nafsiah Mboi usai memantau penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM/Balsem) untuk warga Kebon Jeruk di Kantor Pos Jalan Meruya Ilir, Jakarta Barat, Sabtu (22/6/2013). “Tapi saat ini, kami akan lebih fokus terhadap keberlanjutan dan peningkatan kualitas dari jamkesmas”, ujarnya.Menurutnya hal tersebut lebih utama dibandingakan memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Karena, jamkesmas ini akan lebih dibutuhkan lagi saat ini disaat masyarakat sedang mengalami kesulitan akibat naiknya harga-harga bahan pokok akibat kenaikan harga BBM.Harga premi jamkesmas saat ini sebesar Rp 15.500,- dan masih belum dapat diketahui berapa besar kenaikannya nanti jika hal tersebut jadi naik.BLSM mulai dibagikan kemarin (22/6) mengikuti kenaikan harga BBM yang telah diumumkan pemerintah pada Jum’at (21/6) malam. Harga baru BBM ini mulai diberlakukan Sabtu (22/6) kemarin bersamaan dengan pembagian BLSM tahap pertama. BLSM tahap kedua diperkirakan akan dibagikan pada bulan September nanti.Menurut Ibu Linda Sitanggang, pengaruh kenaikan harga BBM terhadap biaya produksi relatif rendah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kenaikan harga obat. Untuk obat yang sudah ditayangkan di e-catalog tidak akan mengalami kenaikan karena sudah dilakukan kontrak payung antara produsen dan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah

(LKPP). Sedangkan untuk obat lainnya akan dimonitor dan dilakukan analisis bila terjadi kenaikan harga obat yang tidak wajar.

Berita Pers Kementerian KesehatanBeberapa waktu lalu, mencuat pemberitaan mengenai kenaikan harga obat generik di beberapa daerah sebagai dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut mendapat respons cepat dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan alat Kesehatan Kemenkes RI, Dra. Maura Linda Sitanggang, apt., Ph.D, dalam laporannya kepada Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH yang dikutip oleh Pusat Komunikasi Publik beberapa waktu lalu (24/6).Menurutnya, pengaruh kenaikan harga BBM terhadap biaya produksi relatif rendah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kenaikan harga obat. Untuk obat yang sudah ditayangkan di e-catalog tidak akan mengalami kenaikan karena sudah dilakukan kontrak payung antara produsen dan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP). Sedangkan untuk obat lainnya akan dimonitor dan dilakukan analisis bila terjadi kenaikan harga obat yang tidak wajar.“Pada umumnya, sebanyak 85% harga obat di pasaran pada bulan Juni 2013 dibandingkan bulan April 2013 tidak mengalami kenaikan harga. Sejumlah kecil obat yang mengalami kenaikan harga yaitu obat injeksi dikarenakan peningkatan biaya produksi dan teknologi”, ujar Dra. Maura Linda.Hasil analisis harga sejumlah 327 item obat dalam sistem e-catalog, jika dibandingkan dengan harga obat yang tercantum dalam Surat Keputusan Menkes RI Nomor 094/MeNKeS/II/2012 diperoleh hasil: sebanyak 19 item tidak mengalami perubahan harga

(tetap); 219 item mengalami rasionalisasi penurunan harga; dan 52 item mengalami kenaikan harga.Berdasarkan persentasinya, penurunan harga obat memiliki perincian sebagai berikut: 102 item mengalami penurunan harga antara 0,1%-20%; 50 item mengalami penurunan harga antara 20,01%-40%; dan 21 item mengalami penurunan harga antara 40,01%-60%. Sementara itu, kenaikan harga obat memiliki perincian sebagai berikut: 24 item mengalami kenaikan harga antara 0,1%-10%; 23 item mengalami kenaikan harga antara 10,1%-30%; dan 5 item lainnya mengalami kenaikan harga lebih dari 30%.“Sebanyak 37 item obat mengalami kenaikan harga dikarenakan perubahan kemasan dari botol 1000 tablet, botol 500 tablet dan botol 250 tablet menjadi strip atau blister, sehingga terjadi perubahan harga karena peningkatan biaya produksi untuk kemasan”, jelas Dra. Maura Linda.Perbekalan kesehatan berupa obat generik yang termasuk dalam daftar obat esensial nasional harus dijamin ketersediaan dan keterjangkauannya, sehingga penetapan harganya dikendalikan oleh Pemerintah. Strategi untuk menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkaun obat esensial antara lain: - Perlu sistem pembiayaan obat

berkelanjutan, baik sektor publik maupun sektor swasta;

- Rasionalisasi harga obat dan pemanfaatan obat generik, melalui lelang harga satuan (e-catalog);

- Penerapan sistem pengadaan dalam jumlah besar atau pengadaan bersama di sektor publik;

- Penyiapan peraturan yang tepat untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan obat.

Pharma Materials Management Club e-mail:[email protected]

PMMC news Vol. XVII Juni-Juli 2013

Pemimpin Umum: Kendrariadi, Pemimpin Redaksi: Aryo Baskoro, Redaktur Pelaksana: Budi Peditor & Foto: Teguh P Herlambang, Penanggung jawab kolom: Johanes, Franky, Fitri Design : [email protected]

Memprediksi kenaikan harga obat 2013 - lanjutan halaman 1

China - Pada kesempatan kunjungan kerja ke CPhI China ini, merupakan kesempatan yang berharga, maka diadakan pertemuan dengan group director pharma of UBM Live Mr Chris Kilbee, sudah tentu dibicarakan kerjasama GP Farmasi Indonesia/PMMC yang mensupport kegiatan CPHI Sea yang akan berlangsung untuk ke-3 kalinya di Jakarta International expo, Kemayoran Jakarta, 20 - 22 Mei 2014. Diungkapkan juga beberapa saran agar CPHI Sea 2014 lebih berkembang lagi, diantaranya perlunya sosialisasi atau publikasi baik media cetak, media elektronik maupun melalui media jejaring sosial yang lebih banyak dan yang lebih penting selalu menjalin kerjasama yang lebih erat dengan komunitas di bisnis farmasi.

Ini mengingat dalam CPHI Sea 2013 lalu banyak pelaku bisnis farmasi yang masih belum banyak mengetahui informasi kegiatan pameran ini, terutama yang berada di luar jawa karena kurangnya mengkomunikasikan kegiatan pameran CPhI Sea 2013. GP Farmasi dan PMMC akan mensupport penuh kegiatan pameran CPhI 2014 nanti dengan melayangkan surat pemberitahuan dan undangan kesetiap pengurus pusat, pengurus provinsi dan anggota.Sedang untuk informasi ke pelaku usaha farmasi di kawasan asia Tenggara, disarankan melibatkan aSeaN Pharmaceutical Club (aPC) yang merupakan organisasi farmasi aSeaN. (kr/tph)

GPFI dan PMMC meeting bersama UBM

e-mail:[email protected] Pharma Materials Management Club 3

PMMC newsVol. XVII. Juni - Juli 2013

China- Kunjungan Delegasi Indonesia hari kedua, mengunjungi beberapa booth vendor salah satunya booth Tianjin Tianyao Pharmaceuticals,Co., Ltd. Delegasi Indonesia disambut oleh top management Tianjin

Tianyao Pharmaceutical Co.,Ltd.

Ketua Umum PMMC/Wakil Sekjen GP Farmasi Indonesia Kendrariadi memberikan buah tangan berupa selendang kepada

salah satu top management Tianjin Tianyao Pharmaceuticals Co.,Ltd, begitu juga Darojatun Direktur eksekutif GP Farmasi Indonesia memberikan plakat yang bergambar wayang sebagai kenang-kenangan dari delegasi Indonesia.

Top management Tianjin Tianyao Pharmaceuticals Co.,Ltd dan para delegasi Indonesia duduk bersama membahas perkembang bisnis bahan baku di China dan Indonesia.

Setelah pembicaraan dengan top management Tianjin, delegasi Indonesia meneruskan kunjungannya ke beberapa booth pameran CPhI China 2013.

China - Dalam rangka kunjungan PMMC/GP Farmasi ke CPhI China Juni 2013 ini, beberapa anggota rombongan berkesempatan berkunjung ke pabrik Colorcon di Shanghai. Pada kunjungan di hari Rabu tanggal 26 Juni 2013 bersama distributor PT. Menjangan Sakti dan beberapa perwakilan dari Industri Farmasi di antaranya dari PT. Holi Farma, PT.

Promedrahardjo, PT. Kimia Farma, PT. Indofarma dan PT. Phapros.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut dari pihak Colorcon yang di wakilkan Mr. Simon Tasker (Managing Director Colorcon North east asia), Mr. David Wei (GM Colorcon Sea) dan Ms. Kily Lu (Head of Operation), memberikan presentasi tentang Colorcon

Product, Service dan Support juga presentasi tentang Quality System.

Kunjungan dilanjutkan dengan melihat fasilitas Laboratorium

untuk Trial Coating dan juga Lab. Formulasi. Di harapkan dari kunjungan ini bisa lebih meningkatkan hubungan dan kerjasama antara Colorcon dan para pelanggannya di Indonesia.

Jakarta - Sunset Policy, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan surat edara (Se) No. TU.03.01.0312.3.01.13.011, dan ditujukan kepada produsen atau industri farmasi Indonesia.Beberapa minggu yang lalu BPOM dan GP Farmasi Indonesia mengadakan diskusi membahas mengenai Sunset Policy dan optimalisasi proses penilaian dan registrasi obat copy. acara tersebut dihadiri Kelapa BPOM Ibu Lucky Slamet, Deputi Bidang Pengawasan Prodek Terapeti dan NaPZa, BPOM, a Retno Tyas Utama, M.epid dan Pengurus Pusat GP Farmasi Indonesia. Jumlah peserta yang hadir sekitar 200 orang yang merupakan

perwakilan dari industri farmasi dan beberapa pengurus pengprov GP Farmasi Indonesia.Surat edaran itu diterbitkan dalam rangka pelaksanaan registrasi ulang dengan kebijakan “Sunset Policy” dan optimalisasi proses penilaian obat copy.Setiap industri harus mengikuti ketentuan Desk Registrasi dengan melampirkan beberapa dokumen sebagai persyaratan proses penilaian obat copy yang dilayangkan ke alamat email [email protected]; penilaian [email protected], dengan judul email: “Desk Registrasi Obat Copy”Untuk mempercepat proses pada saat pelaksanaan desk registrasi, industri farmasi diminta untuk membawa dokumen

lengkap sesuai data terkini (misal data stabilitas terakhir) termasuk tambahan data dari produk yang telah ada permintaan tambahan data.Jadwal industri pada saat desk registrasi akan diumumkan kemudian, dengan mempertimbangkan industri farmasi yang sudah menyerahkan daftar produk dan kesiapan dokumen pada tanggal tersebut.Hal-hal lain yang belum diatur terkait pelaksanaan desk registrasi akan diatur dan diumumkan kemudian. Dari presentasi dan penjelasan dari BPOM hampir semua peserta mendapatkan jawaban yang jelas mengenai "Sunset Policy" dan optimalisasi proses penilaian obat copy.

Kunjungan di stand Tianjin, CPhI China 2013

Vendor visit ke pabrik Colorcon, CPhI China 2013

Kebijakan “Sunset Policy” dan optimalisasi proses penilaian obat copy

Pharma Materials Management Club e-mail:[email protected]

CPhI China 2013Photo Gallery foto : Kendrariadi

e-mail:[email protected] Pharma Materials Management Club 5

PMMC newsVol. XVII. Juni - Juli 2013

On a vendor visit to CPhI China 2013 , in Day 3, some delegates from Indonesia took a visit to the factory Bosta one company austar Group. The delegation, among others, Mr. Kendrariadi Chairman PMMC, Mr. Darojatun S. executive Director of GP Farmasi Indonesia, Mr. Syamsul T Surjadi from Genero, Mr. Johannes Setiono of Merindo, Mr. Frans Karmadi from PMMC, the representatives from Phapros Semarang, Mrs emy and Mrs Ninung, Mrs Ratna from Kimia Farma and Indofarma , Mr Moh Luthfy.The delegates went to Bosta by using a fast train and the train speed reaches 300 km / h. Distance traveled from Shanghai to Bosta factory with a speed of 300 km / h takes just over an hour.after arriving at the factory Bosta, the Indonesian delegation was welcomed by Mr Cunyi Lu the Board Chairman accompanied by Mr George Ye , austar Product Manager and Ms Stella Yuan from Bosta .after scientific presentation, the delegates are invited to see the fully –automatic filling line biological products and others facilities and the delegation look very interested to see the process of making automatic filling line machinery. Finished being shown around every corner, were briefed on the functions and advantages of the product results Bosta, the Indonesian delegation and the Top Management of the company Bosta took time to take pictures in the office lobby and in front of Bosta building .Indonesian delegation return to Shanghai and meet others delegates who visiting the last day of CPHI China .

About BOSTAColleges and universities are relying on high-tech enterprises. The company gathered a group engaged in the production process of drug development experts and scholars. also has a number of well-known pharmaceutical production processes, specializing in pharmaceutical equipment design, manufacturing technology elite, with over 30 years of work experience. The company also research institutes

at home and abroad more than a close working relationship for the development of enterprises to provide a reliable intelligence resources to support. Compliance with GMP quality requirements, easy operation, stable performance is engaged in the design of pharmaceutical equipment always our goal. Bo Jian technology companies can provide users with the following services: Product development and production of biochemical products developed by third parties process of industrialization process design, equipment configuration selection; Core values: In Germany Jianye, technical achievements Bo Jian, diligence, cooperation, self-achievement.Staff Culture: Total development of harmonious and happy Bo Jian people.Corporate philosophy: Jian Bo firmly rely on loyal staff, good service wholeheartedly for the user.Enterprise mission: Sincere cooperation with users, so users reliable friend.Business strategy: all acts around the market, customers turn around production, management, production turn around.Our credo: Customer-centric market concept; always in entrepreneurial business concepts; quality is the concept of quality of life.

FOOTMARK of BOSTA2003 Foundation2004 Successfully developed the first

linear aseptic liquid filling machine in China

2005 a high-quality lyophilized products filling line smooth operation

2006 Product export to Korea. Successfully developed micro dosess powder filling mechine

2007 a 300 vial/min aseptic powder filling line which can complete satisfiction witg GMP requirments export to Russia

2008 Successfully developed the whole balcony filling machine with output 400 vial/min

2009 Product export to US america2010 “Modularity Pharmaceutical

equipment” project approval by Nanjing Development and Reform Commission

It was very useful and effective vendor visit. Click http://www.cnbojian.com(tph/kr, Nanjing, June 27, 2013)

Vendor visit to the Factory BOSTA

PMMC news Vol. XVII. Juni - Juli 2013

Pharma Materials Management Club e-mail:[email protected]

Bhaksos GPFI + PMMC & Perbakin DKI JayaPhoto Gallery

e-mail:[email protected] Pharma Materials Management Club 7

PMMC newsVol. XVII. Juni - Juli 2013

China - Kunjungan kerja ke CPHI China ini, juga merupakan “ajang” pertemuan dengan para key person atau “owner” dari perusahaan farmasi dan distributor bahan baku di Indonesia. ajang ini merupakan kesempatan baik untuk bisa menjalin kerjasama dengan para produsen bahan baku China dan calon

suplier Indonesia . Ketua umum PMMC/Wakil Sekjen GP Farmasi Indonesia bapak Kendrariadi, bapak Samsyul T Surjadi dan UBM mengadakan meeting bersama

membahas CPhI Sea 2014 yang digelar di JIexpo Kemayoran Jakarta. Seperti bertemu dengan bapak Jimmy Sudharta, CeO atau owner Menjangan Sakti group yang datang bersama putranya Jonathan Sudharta, juga bertemu dengan Michael Wanandi, putra

dari bapak Biantoro Wanandi (Penasehat GP Farmasi Indonesia), owner dari group perusahaan Farmasi Combiphar yang datang bersama Managing Directornya bapak Indra Santana, bapak Tirto K sebagai pemilik Mercy Farma yang juga Sekjen GP Farmasi Indonesia. Dari PBF bahan baku bapak Rudi Ismanto owner dari PT. Dian Perkasa, bapak Vincent Harijantoowner dari PT.Dian Langgeng Mulia, PT. Merindo diwakili oleh bapak Johannes Setiono direktur marketing dan masih banyak lagi key person dari industri farmasi Indonesia. Para pelaku bisnis farmasi tersebut sulit kalau di Indonesia, namun dengan kesempatan ini bertemu dalam acara CPHI China. (kr/tph)

Bengkulu - GP Farmasi Indonesia, PMMC dan Perbakin DKI Jaya, tanggal 8 Juni lalu mengadakan bhakti sosial di Ipuh, Muko-muko Bengkulu Utara. Jarak bandara Bengkulu ke Ipuh sekitar 150 km ditempuh dengan waktu lebih dari 5 jam dan melewati pesisir barat pantai Bengkulu dan bukit perkebunan sawit. Donasi obat-obatan dari GP Farmasi Indonesia yang diserahkan oleh Rina Pengda DKI Jakarta dan diterima oleh Teguh Pramono Herlambang (PMMC News) diantar ke actavis Indonesia diterima oleh Kendrariadi ketua umum PMMC, andi Hamka dan Rinda, Senin 3 Juni 2013. actavis Indonesia memberikan tambahan donasi obat-obatan yang diserahkan oleh Kuntjoro Rendra Human Resource Director actavis Indonesia diterima oleh andi Hamka pengurus PMMC di kantor actavis Indonesia, Jumat 7 Juni 2013. Serah terima donasi obat-obatan, PMMC kepada Perbakin dilakukan di kantor actavis oleh andi Hamka (PMMC), Rinda (actavis) dan perwakilan dari Pengprov Perbakin DKI Jaya, Jumat 7 Juni 2013. Donasi obat-obatan kemudian dibawa menuju Pernakin dan diserahkan di sekretariat Pengprov Perbakin DKI Jaya dan diterima oleh Nickolaus pengurus Pengprov DKI Jaya bidang berburu. Bhaksos Ipuh Bengkulu dibagi 2 kloter

keberangkatan, kloter pertama para Pengprov Perbakin DKI Jaya berangkat Minggu 9 Juni dan kloter ke dua pengurus GP Farmasi dan PMMC Kamis 13 Juni 2013.Bhaksos dilakukan di puskesmas Ipuh Bengkulu Utara yang tepatnya berada di kecamatan Muko-muko. Puskesmas Ipuh sangat membutuhkan bantuan obat-obatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat sekitar dan merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan.

Menurut warga sekitar yang bekerja di perkebunan kelapa sawit, anak-anak mereka harus berangkat sekolah 2 jam sebelum jam masuk sekolah dengan mobil jemputan yang sudah menjadi langganan mereka. Pengurus Pengprov DKI Jaya menyerahkan donasi obat-obatan ke puskesmas Ipuh dan diterima oleh salah satu dokter puskesmas tersebut.

Bhaksos GPFI, PMMC dan Perbakin DKI 2013

Pameran CPhI China yang telah menjadi agenda dunia diadakan setahun sekali dengan mengundang hampir seluruh perusahaan bahan baku China. Dari berbagai negara mengunjungi pameran CPhI China 2014 untuk

mencari peluang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri farmasi, salah satunya Indonesia.

CPHI CHINA, UBM LIVE DAN PELAKU USAHA FARMASI INDONESIA

PMMC news Vol. XVII. Juni - Juli 2013

Untuk pemasangan iklan bisnis bisa menghubungi:[email protected]

Pharma Materials Management Club e-mail:[email protected]

SiapaKita?

InfoKita?

Johannes SetionoMarketing DirectorPT. Merindo Makmur

Goerge YeProduct ManagerAUSTARwebsite: austarchina.com

Jl. Tanah Abang II No.37, Jakarta Pusat 10160 INDONESIA Phone : 62-21-3508980, 81 Fax : 62-21-3861847

website: www.pttdp.com

pt tigaka distrindo perkasa

Active Pharmaceutical Ingredients  

Peptides - Anesthetics  - Amino Acids Derivatives - Alimentary T. & Metabolism - Systemic Anti-Infectives - Nervous System  - Respiratory System - Cardiovascular System - Musculo-

Skeletal System - Dermatologicals - Hospital Solutions - Blood + B.Forming Organs - G.U.System & Sex Hormones - Antineoplast+immunomodul - Sensory Organs

  - Systemic Hormones - Parasitology and Diagnostic Agents.

Mensa Group Head Office :Mensa Building, Fl. 3 Jl. HR Rasuna Said

Kav. B34-35 Kuningan, Jakarta INDONeSIaTelpon: +6221-5222468

Fax:+62-21 5256337/5222467