plankton net

1
Pengertian Plankton net merupakan jaring dengan mesh size yang disesuaikan dengan plakton. Penggunaan jaring plakton selain praktis juga sampel yang diperoleh cukup banyak. Jaring plankton net biasa terbuat dari nilon, umumnya berbentuk kerucut dengan berbagai ukuran, tetapi rata-rata panjang jaring adalah 4-5 kali diameter mulutnya. Jaring berfungsi untuk menyaring air serta plakton yang berada didalamnya. Karena itu plakton yang tertangkap sangat bergantung pada ukuran mesh size, maka ukuran mesh size yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis atau ukuran plankton yang akan diamati. Cara Menggunakan Plankton Net Sampling Secara Horizontal: Metoda pengambilan plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk mengetahui sebaran plankton horizontal. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik kapal menuju ke titik lain, penganbilan sampel seiring pergerakan kapal secara perlahan (±2 knot), plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu (biasanya ± 5-8 menit). Jumlah air tersaring diperoleh dari angka pada flowmeter atau dengan mengalikan jarak diantara dua titik tersebut dengan diameter plankton net. Flowmeter untuk peningkatan ketelitian. Dengan cara horozontal sampel terbatas pada satu lapisan saja. Sampling Secara Vertikal: Merupakan cara termudah untuk mengambil sampel dari seluruh kolom air (coposite sample). Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan sampai ke kedalaman yang diinginkan dengan pemberat dibawahnya. Setelah itu plankton net ditariknya keatas dengan kecepatan konstan. Untuk mesh size halus digunakan kecepatan 0,5 m/detik untuk mata jaring kasar 1,0 m/detik. Sampling Secara Miring (Obelique): jaring diturunkan perlahan ketika kapal bergerak perlahan (±2 knot). Besar sudut kawat dengan garis vertikal ± 45˚, setelah mencapai kedalaman yang diinginkan plankton net ditarik secara perlahan dengan posisi sudut yang sama. Sampel yang didapat merupakan plankton yang terperangkap dari berbagai lapisan air. Kelemahan metode ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama.

Upload: yosie-andre-victora

Post on 07-Jul-2015

277 views

Category:

Data & Analytics


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Plankton net

Pengertian

Plankton net merupakan jaring dengan mesh size yang disesuaikan dengan plakton. Penggunaan jaring

plakton selain praktis juga sampel yang diperoleh cukup banyak. Jaring plankton net biasa terbuat dari

nilon, umumnya berbentuk kerucut dengan berbagai ukuran, tetapi rata-rata panjang jaring adalah 4-5

kali diameter mulutnya.

Jaring berfungsi untuk menyaring air serta plakton yang berada didalamnya. Karena itu plakton yang

tertangkap sangat bergantung pada ukuran mesh size, maka ukuran mesh size yang digunakan harus

disesuaikan dengan jenis atau ukuran plankton yang akan diamati.

Cara Menggunakan Plankton Net

Sampling Secara Horizontal: Metoda pengambilan plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk

mengetahui sebaran plankton horizontal. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik kapal menuju ke

titik lain, penganbilan sampel seiring pergerakan kapal secara perlahan (±2 knot), plankton net ditarik

untuk jarak dan waktu tertentu (biasanya ± 5-8 menit). Jumlah air tersaring diperoleh dari angka pada

flowmeter atau dengan mengalikan jarak diantara dua titik tersebut dengan diameter plankton net.

Flowmeter untuk peningkatan ketelitian. Dengan cara horozontal sampel terbatas pada satu lapisan

saja.

Sampling Secara Vertikal: Merupakan cara termudah untuk mengambil sampel dari seluruh kolom air

(coposite sample). Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan sampai ke kedalaman yang diinginkan

dengan pemberat dibawahnya. Setelah itu plankton net ditariknya keatas dengan kecepatan konstan.

Untuk mesh size halus digunakan kecepatan 0,5 m/detik untuk mata jaring kasar 1,0 m/detik.

Sampling Secara Miring (Obelique): jaring diturunkan perlahan ketika kapal bergerak perlahan (±2 knot).

Besar sudut kawat dengan garis vertikal ± 45˚, setelah mencapai kedalaman yang diinginkan plankton

net ditarik secara perlahan dengan posisi sudut yang sama. Sampel yang didapat merupakan plankton

yang terperangkap dari berbagai lapisan air. Kelemahan metode ini adalah waktu yang dibutuhkan

relatif lama.