plankton kelompok setan 3

14
BAB I PENDAHULUAN Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia,Namun dewasa ini penyediaan air menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus, sebab untuk mendapatkan air dengan kualitas dan kuantitas yang baik sesuai dengan kebutuhan dirasa mulai susah, hal ini terjadi karena penurunan kualitas air sebagai akibat banyaknya bahan pencemar yang tercampur dalam air ( Wijaya, 2009. http://www.fitoplanktonperifiton.com ). Di alam terdapat berbagai komponen hayati dan non hayati yang saling mempengaruhi dan saling tidak tepisahkan satu sama lain.Komponen Komponen tersebut membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Dalam sistem ekologi, suatu organisma tidak daat berdiri sendiri. Untuk kelangsungan hidupnya suatu organisma tidak dapat berdiri sendiri (Wardana, 2006. http://www.staffui.ac.id ). Di ekosistem perairan terdapat berbagai jenis biota akuatik .Mereka selalu hidup berkelompok membentuk komunitas yang saling berhubungan secara kompleks dan memiliki respon yang berbeda terhadap lingkungan.Komunitas biota akuatik merupakan salah satu komponen ekosistem perairan yang secara keseluruhan dapat terpengaruh oleh perubahan lingkungan melalui jaring jaring makanan (Wardana, 2006. http://www.staffui.ac.id ). Plankton

Upload: novel-firdaus

Post on 18-Feb-2015

92 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Plankton Kelompok Setan 3

BAB I

PENDAHULUAN

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia,Namun dewasa

ini penyediaan air menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus, sebab untuk

mendapatkan air dengan kualitas dan kuantitas yang baik sesuai dengan kebutuhan dirasa

mulai susah, hal ini terjadi karena penurunan kualitas air sebagai akibat banyaknya bahan

pencemar yang tercampur dalam air ( Wijaya, 2009. http://www.fitoplanktonperifiton.com ).

Di alam terdapat berbagai komponen hayati dan non hayati yang saling

mempengaruhi dan saling tidak tepisahkan satu sama lain.Komponen Komponen tersebut

membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Dalam sistem ekologi, suatu organisma

tidak daat berdiri sendiri. Untuk kelangsungan hidupnya suatu organisma tidak dapat berdiri

sendiri (Wardana, 2006. http://www.staffui.ac.id ).

Di ekosistem perairan terdapat berbagai jenis biota akuatik .Mereka selalu hidup

berkelompok membentuk komunitas yang saling berhubungan secara kompleks dan memiliki

respon yang berbeda terhadap lingkungan.Komunitas biota akuatik merupakan salah satu

komponen ekosistem perairan yang secara keseluruhan dapat terpengaruh oleh perubahan

lingkungan melalui jaring jaring makanan (Wardana, 2006. http://www.staffui.ac.id ).

Plankton

Plankton yaiu organisme perairan pada tingkat pertama berfungsi sebagai produsen /

penyedia energi disebut sebagai plankton. Defenisi umum menyatakan bahwa yang dimaksud

dengan plankton adalah suatu golongan jasad hidup akuatik berukuran mikroskopik ,

biasanya berenang ataupun tersuspensi dalam air, tidak bergerak atau hanya bergerak atau

hanya bergerak sedikit untuk melawan atau mengikuti arus (Wibisono, 2005).

Fitoplankton temasuk dalam golongan organisme autotrop. Energi yang dihasilkan

tersebut pada dasarnya berasal dari hasil fotosintesis dari gas CO2 terlarut dengan H20 dan

zat nutrient yang mendapat sinar matahari sehingga menghasilkan bahan organik yang siap

pakai.Bahan organik yang dihasilkan tersebut bisa dalam berbagai bentuk tergantung

filum/kelas algae yang bersangkutan, antara lain:tepung amilylopectin,paramilon (Wibisono,

2005).

Fitoplankton yang berfungsi sebagai produsen awal ini merupakan umpan (prey) bagi

organisme pada tingkat trofik kedua, yakni zooplankton (planton hewani), sehingga keduukan

zooplankton bisa disebat sebagai konsumer pertama atau produsen kedua. Zooplankton di

Page 2: Plankton Kelompok Setan 3

alam cukup banyak jenisnya baik yang bersifat holoplankton ( benar benar sebagai plankton

sepanjang hidupnya) maupun termasuk meroplankton (sebagian dari siklus hidupnya

termasuk golongan plankton). Yang termasuk golongan meroplankton misalnya larva larva

ikan, larva crustacea dan larva molusca (Wibisono, 2005).

Fitoplankton dapat dikatakan sebagai pembuka kehidupan di planet bumi ini, karena

dengan adanya fitoplankton memungkinkan makhluk hidup yang lebih tinggi tingkatannya

ada di muka bumi. Dengan sifatnya yang autotrof mampu merubah hara anorganik menjadi

bahan organik dan penghasil oksigen yang sangat mutlak diperlukan bagi kehidupan makhluk

yang lebih tinggi tingkatannya. Dilihat dari daya reproduksi dan produktivitasnya, maka

fitoplankton mempunyai daya prduktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan

organisme autrotof yang lebih tinggi tingkatannya. Sehubungan dengan penghasil oksigen

dan daya reproduksi tersebut, maka lautan yang luasnya mencapai dua pertiga dari seluruh

permukaan bumi dan diketahui sebagai tempat hidup sebagian besar fitoplankton dapat

dikatakan sebagai hutan lebat karena keberadaan fitoplankton tersebut, lautan dapat dikatakan

sebagai paru-paru dunia . Fitoplankton juga berperan sebagai rodusen tingkat pertama yang

ada di seluruh badan air di muka bumi ini (Isnansetyo, 1995).

http://vaza.blogspot.com/

Zooplankton adalah hewan perairan mikroskopik atau sebagian darinya hewan

pemangsa ukuran relatif besar didalam suatu lingkungan ekosistim perairan yang memakan

fitoplankton dan bentuk kedua dari link jaring makanan. Hewan zooplankton ini mempunyai

sifat berenang pasif, terapung atau menentang aliran air dan sebagian kecil yang mempunyai

kemampuan untuk berenang. Didalam sistim perairan, zooplankton berenang atau melakukan

pergerakan ke arah konsentrasi populasi fitoplankton untuk melakukan pemangsaan sebagai

sumber makanannya.

http://ricky-fishery-art.blogspot.com/2011/06/peran-zooplankton.html

Page 3: Plankton Kelompok Setan 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peranan Plankton pada Ekosistem Perairan

2.1.1 Peranan Positif Fitoplankton di Perairan

Fitoplankton adalah organisme satu sel mikroskopik yang hidup di perairan tawar

maupun laut perannya sangat penting sebagai produsen utama pada rantai makanan.

Fitoplankton memiliki klorofil yang berperan dalam fotosintesis untuk menghasilkan bahan

organik dan oksigen dalam air yang digunakan sebagai dasar mata rantai pada siklus

makanan di laut. Namun fitoplankton tertentu mempunyai peran menurunkan kualitas

perairan laut apabila jumlahnya berlebih (blooming). (Aunurohim et al, 2006).

Sebagai dasar mata rantai pada siklus makanan di laut, fitoplankton menjadi makanan

alami bagi zooplankton baik masih kecil maupun yang dewasa. Selain itu juga dapat

digunakan sebagai indikator kesuburan suatu perairan.

Menurut Nontji (2008) fitoplankton dalam kedudukannya sebagai pemula mata rantai

makanan di perairan, mempunyai fungsi sebagai berikut:

- Penghasil oksigen di perairan

- Mengubah zat anorganik menjadi zat organic

- Jika mati akan tenggelam di dasar sehingga dapat mempertahankan unsure makanan

(nutrient) di dalam air.

Peran Positif lankton:

a. Bidang perikanan

Sebagai makanan larva ikan, dilakukan melalui isolasi untuk mendapatkan satu spesis

tertentu, misalnya Skeletonema. Kemudian dibudidayakan pada bak-bak terkontrol pada

usaha pembibitan ikan untuk keperluan makanan larva ikan.

Page 4: Plankton Kelompok Setan 3

b. Pengolahan limbah logam berat

Dalam pengolahan limbah logam berat fitoplankton dapat digunakan untuk mengikat

logam dari badan air dan mengendapkannya pada dasar kolam, sehingga logam dalam air

menjadi berkurang.

http://fajarfajrien.blogspot.com/2012/12/peranan-fitoplankton.html

c. Mengurangi Pemanasan Global

Meski laut menjadi korban dari pemanasan global, sebenarnya laut pula yang dapat

menyelamatkan bumi karena dengan fitoplankton-nya mampu menyerap emisi karbon. Di

perairan laut keberadaan fitoplankton sangat berpengaruh, fitoplankton akan mengekstrak gas

karbon dioksida dari atmosfer untuk proses fotosintesa. Fitoplankton merupakan mikroalgae

yang melayang di permukaan air dan pergerakannya lebih banyak dibantu oleh arus laut dan

merupakan biota yang dapat dimanfaatkan sebagai penyerap gas CO2 secara maksimal.

Proses sederhana ini dapat terjadi di permukaan laut dan membutuhkan beberapa syarat

seperti cukupnya sinar matahari untuk proses fotosintesa dan nutrisi di permukaan laut untuk

mendukung pertumbuhan plankton di permukaan laut.

Pergerakan atmosfer yang sangat dinamis mengakibatkan gas CO2 dapat tersebar

secara merata di permukaan bumi. Dengan permukaan bumi yang sebagian besar merupakan

lautan (sekitar 70%), terjadilah interaksi antara atmosfer dan permukaan laut sehingga

melalui cara inilah emisi gas CO2 di atmosfer terdifusi ke dalam laut dan kemudian

digunakan oleh fitoplankton untuk proses fotosintesis. Hasil sampingan dari reaksi biokimia

ini berupa O2 akan digunakan oleh mahluk hidup di dalam air untuk proses respirasi.

Di lautan terdapat ratusan jenis fitoplankton. Akibatnya, potensi lautan mengisap CO2

sangat tinggi. Ketika gas karbon mengendap ke permukaan air, maka akan berubah menjadi

dua, yaitu karbon organik partikulat dan karbon organik terurai. Karbon partikulat akan

tenggelam ke dasar laut. Sebagian lainnya akan dimakan biota laut. Meskipun demikian,

apabila komposisinya di lautan terlalu berlebihan juga akan mengakibatkan dampak negatif

terhadap biota laut lainnya seperti Red tide.

Keberadaan laut sebagai penyerap emisi gas CO2 di atmosfer masih kurang mendapat

perhatian di zaman ini. Padahal menurut peneliti NOAA-AS (National Oceanic and

Atmospheric Administion) Christopher Sabine, dalam majalah science, mengatakan bahwa

laut mampu menyerap emisi gas CO2 dari atmosfer sebesar 48% atau 39 miliar ton. Dengan

Page 5: Plankton Kelompok Setan 3

daya serap yang sangat tinggi, peran laut untuk mengurangi laju pemanasan global yang

terjadi saat ini tidak terelakkan.

Fitoplankton membuat laut bagaikan hutan tropis bawah air. Walaupun memiliki

ukuran yang sangat kecil, mulai dari mikro meter (10-6) hingga pico meter (10-12), sehingga

membuat tumbuhan air ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dengan jumlah yang

tidak terbatas, keberadaan tumbuhan bawah laut ini sangat penting dalam mengatasi

pemanasan global. Namun, keberadaan fitoplankton sebagai hutan tropis bawah laut untuk

penyerap global emisi gas CO2, sangat tergantung pada daya dukung lingkungan laut

tersebut.

Fitoplankton dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sangat tergantung dari

kemampuan sinar matahari menembus lapisan permukaan air sehingga proses konversi CO2

dalam chloroplas dapat terjadi. Jika kandungan CO2 di dalam air laut telah mencapai titik

jenuh atau supersaturasi, maka CO2 di atmosfer akan sulit diserap oleh permukaan laut dan

bahkan air laut dapat melepaskan (source) CO2 ke atmosfer sebagaimana terjadi di perairan

yang sering mengalami penggangakatan massa air laut (up-welling) atau tercemar. Sehingga

dengan menjaga perairan laut kita dari polusi merupakan salah satu kontribusi terbesar dalam

menjaga perairan laut kita tetap mampu menyerap emisi gas CO2  di atmosfer.

http://fajarfajrien.blogspot.com/2012/12/peranan-fitoplankton.html

http://PLANKTON/EDUCATION PERAN FITOPLANKTON DALAM MENGURANGI

PEMANASAN GLOBAL Free Download Ebook Natural Social Science Marine

Medical.html

d. Plankton sebagai bioindikator kualitas perairan

Beberapa fitoplankton seperti diatom dan dinoflagellata rentan terhadap polutan

mempunyai sifat selalu bergerak dapat juga dijadikan indicator pencemaran perairan.

Plankton akan bergerak mencari tempat yang sesuai dengan hidupnya apabila terjadi

pencemaran yang mengubah kondisi tempat hidupnya. Dengan demikian terjadi perubahan

susunan komunitas organisme di suatu perairan di mana hal ini dapat dijadikan petunjuk

terjadinya pencemaran di perairan. Dalam hal ini terdapat jenis-jenis plankton yang dapat

digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui hal tersebut sesuai dengan kondisi biologi

perairan tersebut (Mulyono,1992).

(pdf: KEANEKARAGAMAN PLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS

AIR SUNGAI BATANG TORU)

Page 6: Plankton Kelompok Setan 3

2.1.2 Peranan Positif Zooplankton pada Ekosistem Perairan

a. Pakan Alami Ikan

Sebagai pakan hidup primer bagi kultivan budidaya ikan. Pada beberapa tahun akhir-

akhir ini, rotifer dan naupli artemia telah dimanfaatkan sebagai pakan awal untuk larva ikan

dan crustacea. Pada usaha budidaya komersial untuk pembenihan udang dan ikan sering

menggunakan zooplankton seperti copepoda, protozoa dan larva dari oyster dan clam tetapi

untuk jenis-jenis rotifer daphnia dan artemia mempunyai efektifitas yang lebih baik. Sebagai

contoh, rotifer mempunyai kemampuan pertumbuhan yang lebih baik dan berguna untuk

bididaya perikanan karena mempunyai kecepatan reproduksi ukuran kecil, kecepatan

berenang lambat, kualitas nutrisi tinggi dan mudah di kutur. Sebagai contoh dari sejumlah

ribuan rotifer dengan pemberian pakan yang baik dapat menghsilkan lebih dari jutaaan rotifer

dalam waktu 5 – 7 hari pada kondisi temperatur air 250C.

b. Zooplankton juga merupakan kontrol sumber pakan hidup di dalam hatchery

(pembenihan).

Secara komposisi biokomia dari rotifer dan artemia terjadi suatu hubungan yang

tertutup terhadap material yang dimakanannya. Rotifer dan artemia memakan makanan yang

spesifik untuk menghasilkan asam lemak, asam amino, vitamin dan bahkan antibiotik yang

dapat ditransfer ke larva ikan dan invertebrata. Sebagai contoh kejadian yang telah dicatat di

dalam suatu hatchery ikan “clownfish”, dimana dimana didalam bak-bak larva terjadi

pengurangan vitamin B12 dalam media yang akhirnya untuk beberapa minggu kematian larva

ikan tersebut cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh pakan hidup yang diberikan ke ikan itu

berupa rotifer yang kekurangan vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 pada rotifer ini

sebagai akibat dari pakan fitoplankton (Pyramimonas sp.) yang dapat dikultur dan tumbuh

baik dengan tanpa trace nutrien vitamin B12. Sebagai akibatnya larva ikan juga mengalami

defisiensi vitamin B12 dalam tubuhnya yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat

kelulus hidupan larva.

Selain trace nutrien vitamin, juga kandungan lemak esensial (HUFA) dalam pakan

larva baik dari jenis fitoplankton maupun zooplankton perlu diperhatikan, karena akan

mempengaruhi tingkat kelulushidupan dan daya imun larva ikan.

http://ricky-fishery-art.blogspot.com/2011/06/peran-zooplankton.html

Page 7: Plankton Kelompok Setan 3

2.1.3 Dampak Negatif Plankton

a. Blooming alga, perubahan warna yang terjadi dapat berupa warna merah, coklat,

ungu, kuning, hijau dan lain-lainnya. Istilah red tide saat ini populer dikenal dengan

istilah Harmful Alga Blooms (HAB), karena tidak semua alga yang blooming

menyebabkan kematian dan tidak semunya berwarna merah.

Pertumbuhan lebat populasi fitoplaankton jenis-jenis tertentu dapat

menimbulkan Harmful Algae Bloom (HAB) yang merugikan. HAB ditimbulkan oleh

fitoplankton yang menghasilkan toksin yang dapat mengakibatkan kematian massal

pada ikan. Atau menguras oksigen diperairan setempat hingga banyak pula

menyebabkan kematian ikan dan biota lainnya. Bila ini menimpa kawasan perairan

budidaya, akan menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. HAB juga dapat

menimbulkan dampak pada kesehatan manusia bila toksin yang dihasilkan oleh

fitoplankton mengkontaminasi bahan makanan laut yang disantap manusia.

Efek HAB:

- Produksi neurotoksin yang menyebabkan mortalitas massal pada ikan, burung laut,

penyu, dan mamalia laut.

- Penyakit atau kematian manusia melalui konsumsi makanan laut yang

terkontaminasi oleh alga beracun.

- Kerusakan mekanik organisme lain, seperti gangguan jaringan epitel insang pada

ikan, menyebabkan asfiksia.

- Penipisan oksigen kolom air (hipoksia atau anoksia ) dari respirasi selular dan

degradasi bakteri

Contoh dari blooming algae :

Red tide: Adalah suatu keadaan di mana air, terutama air laut mengalami

perubahan warna akibat dari ledakan populasi (blooming) dari fitoplankton. Saat ini

jumlah fitopalnkton yang dapat menyebabkan HAB ada sekitar 50 jenis dan hampi

semuanya dari kelompok dinoflagelata. Kelompok lain hanya terdiri atas marga

diatom sebanyak tiga jenis dari marga Pseudonistzchia (Praseno, 1993). Pasalnya,

keberadaan fitoplankton mengurangi jumlah oksigen terlarut.Kemungkinan lain,

insang- insang ikan penuh dengan fitoplankton. Akibatnya, lendir pembersihnya

menggumpal karena fitoplanktonnya berlebih dan ikan pun sulit bernapas.

Page 8: Plankton Kelompok Setan 3

b. Masuknya suatu jenis plankton ke suatu lingkungan baru dapat menimbulkan

perubahan lingkungan yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi perikanan.

Contoh kasusnya yaitu masuknya plankton ktenofor Mnemiopsis leidyi secara tak

sengaja ke laut hitam (black sea) sekitar tahun 1890-an misalnya, telah membuat

pendatang baru ini tumbuh pesat tanpa pesaing dan akhirnya menumpas semua telur

dan larva ikan di perairan setempat. Akibatnya dalam waktu satu dekade saja

perikanan di enam negara pantai laut hitam ambruk dibuatnya.

c. Dampak ekonomi yang negatif juga dapat ditimbulkan bila ubur-ubur

(megaloplankton) tumbuh dengan sangat lebat, misalnya plankton ubur-ubur Cyanea

yang menyumbat dan merusak jaring nelayan.

d. Jenis Lyngbia majuscula, Schizothrix calciola, dan Oscillatoria nigroviridis dapat

menyebabkan iritasi kulit yang dikenal sebagai ‘gatal perenang’ (swimmer’s itch).

(http://adios19.wordpress.com/2011/05/12/fitoplankton/)

e. Dampak negatif dari Jenis ganggang chlorophyta dalam kehidupan : perubahan

warna air, air menjadi licin karena dapat menghasilkan lendir, dapat menimbulkan

bau dan rasa pada air. (http://adios19.wordpress.com/2011/05/12/fitoplankton/ )

f. Organisme yang tidak mengeluarkan zat beracun, namun karena jumlahnya (densitas)

yang sangat tinggi telah mengakibatkan terjadinya dampak negatif dan merusak,

seperti penurunan kandungan oksigen terlarut karena proses pembusukan,

penyumbatan insang oleh sel-sel fitoplankton dan pengeluaran gas/uap yang

mematikan. (http://ikazanst.blogspot.com/2012/10/penyebab-blooming-alga.html)

2.2 Peranan Plankton di Bidang Non-Perairan

- Foraminifera, kerangkanya yang telah kosong mengendap di dasar laut membentuk

tanah globigerina, yang berguna sebagai petunjuk adanya minyak bumi.

- Ordo Radiolaria, kerangkanya dari kersik, jika mengendap di dasar laut menjadi

tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok alat-alat rumah

tangga dan bahan peledak. Exp : Acanthometron dan Collosphaera

http://sule-gratis.blogspot.com/2012/12/peranan-protozoa-dalam-kehidupan.html

- Industri farmasi dan makanan suplemen

Fitoplankton yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi digunakan sebagai

makanan suplemen bagi penderita gangguan pencernaan dan yang membutuhkan

energi tinggi. Contoh produk yang beredar dari jenis Chlorella.

Page 9: Plankton Kelompok Setan 3

http://fajarfajrien.blogspot.com/2012/12/peranan-fitoplankton.html

- Beberapa jenis plankton dipercaya dapat merupakan bahan dasar untuk produksi

berbagai jenis obat-obatan. Salah satu alasan terjadinya perburuan plankton krill di

Samudera Selatan adalah untuk memenuhi permintaan meningkatnya bahan baku

untuk obat-obatan. Banyaknya plankton yang mengandung racun merupakan kajian

untuk mencari bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Plankton

ubur-ubur jenis tertentu misalnya, dipercaya dapat menjadi obat untuk arthritis,

hipertensi dan nyeri punggung.

E book plankton laut by Anugrah Nontji.