plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - · pdf filec. kolesterol darah ... tabel viii....

127
KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL TERHADAP RASIO LIPID PADA STAF PRIA DEWASA SEHAT DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh Bagas Abiyoga NIM : 118114008 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doanhuong

Post on 06-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG

PANGGUL TERHADAP RASIO LIPID PADA STAF PRIA DEWASA

SEHAT DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh

Bagas Abiyoga

NIM : 118114008

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

i

KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG

PANGGUL TERHADAP RASIO LIPID PADA STAF PRIA DEWASA

SEHAT DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh

Bagas Abiyoga

NIM : 118114008

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

ii

Persetujuan Pembimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

iii

Lembar Pengesahan Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

iv

Halaman Persembahan

“Orang yang tak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tak pernah mencoba sesuatu yang baru” – Albert

Einstein

“Seiring dengan kekuatan yang besar, datang juga tanggung jawab yang besar” – Stan Lee

Karya ini saya persembahkan kepada,

Tuhan Yesus Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Papa, Mama, dan Kakak

Seluruh sahabat dan teman-temanku,

Serta Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

v

Pernyataan Keaslian Karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas

berkat dan penyertaan-Nya yang berkelimpahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio

Lingkar Pinggang Panggul terhadap Rasio Lipid pada Staf Pria Dewasa Sehat di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” dan memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK., selaku dosen pembimbing yang selalu memberi

perhatian dan masukan yang berguna bagi peneliti selama proses penulisan

skripsi ini. Terima kasih atas seluruh waktu dan kesabaran yang telah

diberikan untuk membimbing dan mendampingi penulis dari awal hingga

akhir penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt., dan Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D.,

Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan

masukan selama proses penulisan skripsi ini.

3. Ketua Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

viii

4. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis selama

perkuliahan.

5. Wakil Rektor I yang telah memberikan izin peneliti untuk melakukan

penelitian di lingkup Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Biro Personalia yang telah bersedia membantu peneliti dalam

menyediakan data staf Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Seluruh responden penelitian yang bersedia meluangkan waktu dan

membantu peneliti dalam melakukan penelitian ini.

8. Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang

telah membantu penulis dalam analisis darah.

9. Papa (Drs. Tri Warsono, MM.), Mama (Dra. Yetti Yuliati Soebari), dan

Kakak (Aji Satria Putra, S.Psi.) yang telah membantu penulis baik secara

materiil dan imateriil, serta doa, perhatian, dan kasih sayang yang tak

berkesudahan dari awal proses penyusunan skripsi ini hingga akhir.

10. Teman dan sahabat terbaik yang selalu memberi semangat, Bonaventura

Sukintoko Pramudyo, Maria Patrisia Triyasari Nala, Asrianti Massau,

Lorensius Imus Ventora, Scolastika Christifide Permatasari, Marcellina

Avistya Windhan Kumalasari, Viadeta Filia Diandra, Arfita Anggrayny,

Brigita Rosalia Nurmalita, Lisa Sudaryanto, Angela Irena Sumartono,

Deby Darmayanti, dan Shinta Christia Maharani.

11. Panitia “8” PPKM 2014-2015, cik Gracia Hoyi Dharmarani, Rosa Delima

Kalis Jati Adi Kusuma, Fransisca Aprilia Widyaningsih, Emiliana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

ix

Anindiati P. Putri, om Yohanes Yongky Hartanto, mbak Lutgardis

Festidita, mas Eduardus Hardika Sandy Atmaja, Dennis Meilky La’lang,

dan Aprilini Khaterin Johan yang selalu memberi semangat, keceriaan,

tawa, dan kasih sayang selama proses penulisan skripsi ini.

12. Teman-teman SLP 2014, pak Fidelis Chosa Kastuhandani, mam Maria

Ananta, mbak Gerisca Scara Belli, Adhimulya Nugraha Putra, Indrias

Pratama, Retno Lestari Surya Ningrum, dan Stella Vania Puspitasari, yang

selalu memberi semangat, kasih sayang, dan perhatian selama proses

penulisan skripsi ini.

13. My friends from AJCU-AP SLP 2014, Linlin, Mayuko, Natsuki, Emi, Aaya,

Hoto, Morgan, Anselmo, Joey, Nadya, kuya Barry, Darlene, Shaira,

Ayang, Ron, Francis, kuya Jim, Jess, all of KKP officers and volunteers,

also last but not least, John Chin, thank you for the support and always

make me happy during this thesis writing.

14. Teman-teman Fakultas Farmasi Universtas Sanata Dharma dari seluruh

angkatan, terutama angkatan 2011 dan kelas FKK A, atas kebersamaan

dan keceriaan selama ini.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah

membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Waktu, bimbingan, dan

dukungan kalian sangat berarti dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini

masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Oleh karena itu, penulis terbuka

terhadap kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadi pembelajaran bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

x

penulis sehingga dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis juga berharap skripsi ini

dapat berguna dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 30 Oktober 2014

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... ̀ v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vi

PRAKATA ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

INTISARI ......................................................................................................... xxii

ABSTRACT ....................................................................................................... xxiii

BAB I. PENGANTAR ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1. Rumusan masalah ............................................................................. 3

2. Keaslian penelitian ........................................................................... 3

3. Manfaat penelitian ............................................................................ 8

B. Tujuan Penelitian .................................................................................. 9

1. Tujuan umum ................................................................................... 9

2. Tujuan khusus .................................................................................. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xii

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 10

A. Antropometri ........................................................................................ 10

1. Lingkar pinggang ............................................................................. 10

2. Rasio lingkar pinggang panggul ....................................................... 12

B. Obesitas Sentral .................................................................................... 13

C. Kolesterol Darah .................................................................................. 14

1. LDL .................................................................................................. 16

2. HDL .................................................................................................. 17

D. Rasio Lipid ........................................................................................... 18

E. Penyakit Kardiovaskular....................................................................... 19

F. Landasan Teori ..................................................................................... 20

G. Hipotesis ............................................................................................... 22

BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 23

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 23

B. Rancangan Penelitian ........................................................................... 23

C. Variabel Penelitian ............................................................................... 24

1. Variabel bebas .................................................................................. 24

2. Variabel tergantung .......................................................................... 24

3. Variabel pengacau ............................................................................ 24

D. Definisi Operasional ............................................................................ 24

E. Responden Penelitian ........................................................................... 25

F. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 26

G. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xiii

H. Teknik Sampling .................................................................................. 28

I. Instrumen Penelitian .............................................................................. 29

J. Tata Cara Penelitian .............................................................................. 29

1. Observasi awal ................................................................................. 29

2. Permohonan izin dan kerjasama ....................................................... 30

3. Pembuatan informed consent dan leaflet .......................................... 31

4. Pencarian responden ......................................................................... 31

5. Validitas dan reabilitas instrumen penelitian ................................... 33

6. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan sampel

darah ................................................................................................. 33

7. Analisis sampel darah responden ..................................................... 34

8. Pembagian hasil pemeriksaan .......................................................... 34

9. Pengolahan data ................................................................................ 35

K. Analisis Data ........................................................................................ 35

L. Kesulitan Penelitian .............................................................................. 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 38

A. Karakteristik Penelitian ........................................................................ 38

1. Usia ................................................................................................... 38

2. Lingkar pinggang ............................................................................. 39

3. Rasio lingkar pinggang panggul ....................................................... 40

4. Kadar HDL ....................................................................................... 41

5. Kadar LDL ....................................................................................... 41

6. Kadar kolesterol total ....................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xiv

7. Rasio kadar LDL/HDL ..................................................................... 43

8. Rasio kolesterol total/HDL ............................................................... 44

B. Perbandingan Rerata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL Responden pada LP≥94cm

dan LP<94cm ....................................................................................... 45

C. Perbandingan Rerata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL Responden pada RLPP≥0,90

dan RLPP<0,90 .................................................................................... 47

D. Korelasi antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/HDL, dan Rasio LDL/HDL ...................................... 49

1. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Kadar LDL .......................................................... 53

2. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Kadar HDL .......................................................... 54

3. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Kadar Kolesterol Total ...................................................... 55

4. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Rasio Kolesterol Total/HDL .............................................. 56

5. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Rasio LDL/HDL ................................................................ 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 60

A. Kesimpulan ..................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xv

B. Saran ................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 61

LAMPIRAN ..................................................................................................... 68

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Ukuran Lingkar Pinggang Ideal.......................................................... 11

Tabel II. Nilai Rasio Lingkar Pinggang Panggul Ideal .................................... 13

Tabel III. Kategori Kadar Kolesterol Total ...................................................... 15

Tabel IV. Kategori Kadar LDL ........................................................................ 17

Tabel V. Kategori Kadar HDL ......................................................................... 18

Tabel VI. Rasio Lipid Ideal Pria ...................................................................... 19

Tabel VII. Penelitian Korelasional antara LP dan RLPP terhadap Rasio

Lipid .............................................................................................. 21

Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan

Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi ............................................. 36

Tabel XI. Profil Karakteristik Responden ........................................................ 38

Tabel X. Perbandingan Profil Lipid pada LP≥94 cm dan LP<94 cm .............. 46

Tabel XI. Perbandingan Profil Lipid pada RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90 ......... 48

Tabel XII. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Profil Lipid ....................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Posisi Pita Pengukur dalam Pengukuran Lingkar Pinggang .......... 12

Gambar 2. Cara Mengukur Rasio Lingkar Pinggang Panggul ......................... 13

Gambar 3. Letak Lemak Viseral dan Lemak Subkutan pada Bagian

Abdominal ..................................................................................... 14

Gambar 4. Bagan Hipotesis Penelitian ............................................................ 22

Gambar 5. Skema Pencarian Responden ......................................................... 26

Gambar 6. Bagan Kajian Penelitian Payung .................................................... 28

Gambar 7. Diagram Sebaran Korelasi antara Lingkar Pinggang dengan

LDL (×), HDL (○), dan Kolesterol Total (□) ................................ 51

Gambar 8. Diagram Sebaran Korelasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul dengan LDL (×), HDL (○), dan Kolesterol Total (□) ..... 51

Gambar 9. Diagram Sebaran Korelasi antara Lingkar Pinggang

terhadap Kolesterol Total/HDL (○) dan LDL/HDL (□) ................ 52

Gambar 10. Diagram Sebaran Korelasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Kolesterol Total/HDL (○) dan

LDL/HDL (□) ................................................................................ 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance............................................................... 69

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian..................................................................... 70

Lampiran 3. Surat Izin Peminjaman Tempat Penelitian .................................. 71

Lampiran 4. Hasil Laboratorium ...................................................................... 72

Lampiran 5. Leaflet Tampak Depan................................................................. 73

Lampiran 6. Leaflet Tampak Belakang ............................................................ 73

Lampiran 7. Informed Consent ........................................................................ 74

Lampiran 8. Pedoman Wawancara .................................................................. 75

Lampiran 9. Uji Reliabilitas Instrumen Pengukuran........................................ 76

Lampiran 10. Hasil Validasi Instrumen oleh Balai Metrologi (halaman 1) ..... 77

Lampiran 11. Hasil Validasi Instrumen oleh Balai Metrologi (halaman 2) ..... 78

Lampiran 12. Pengukuran Lingkar Pinggang dan Lingkar Panggul ................ 79

Lampiran 13. Deskriptif dan Uji Normalitas Usia Responden ........................ 80

Lampiran 14. Deskriptif dan Uji Normalitas Lingkar Pinggang...................... 81

Lampiran 15. Deskriptif dan Uji Normalitas Rasio Lingkar Pinggang

Panggul .......................................................................................... 82

Lampiran 16. Deskriptif dan Uji Normalitas Kadar HDL ............................... 83

Lampiran 17. Deskriptif dan Uji Normalitas Kadar LDL ................................ 84

Lampiran 18. Deskriptif dan Uji Normalitas Kadar Kolesterol Total ............. 85

Lampiran 19. Deskriptif dan Uji Normalitas Rasio LDL/HDL ....................... 86

Lampiran 20. Deskriptif dan Uji Normalitas Rasio Kolesterol Total/HDL ..... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xix

Lampiran 21. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL pada LP≥94 cm dan

LP<94 cm .................................................................................... 88

Lampiran 22. Deskriptif dan Uji Normalitas HDL pada LP≥94 cm dan

LP<94 cm .................................................................................... 89

Lampiran 23. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total pada

LP≥94 cm dan LP<94cm ............................................................ 90

Lampiran 24. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total/HDL pada

LP≥94 cm dan LP<94 cm ........................................................... 91

Lampiran 25. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL/HDL pada LP≥94 cm

dan LP<94 cm ............................................................................. 92

Lampiran 26. Uji Komparatif LDL, HDL, Kolesterol Total,

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL antara LP≥94 cm dan

LP<94 cm .................................................................................... 93

Lampiran 27. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL pada RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90 .................................................................................. 94

Lampiran 28. Deskriptif dan Uji Normalitas HDL pada RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90 .................................................................................. 95

Lampiran 29. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total pada

RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90 ....................................................... 96

Lampiran 30. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total/HDL pada

RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90 ....................................................... 97

Lampiran 31. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL/HDL pada RLPP≥0,90

dan RLPP<0,90 ........................................................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xx

Lampiran 32. Uji Komparatif LDL, HDL, Kolesterol Total,

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL antara RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90 .................................................................................. 99

Lampiran 33. Uji Korelasi Pearson antara Lingkar Pinggang dan

Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap kadar LDL, HDL,

Total Kolestereol, Rasio Kolesterol Total/HDL, dan

LDL/HDL ................................................................................... 100

Lampiran 34. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap

LDL ............................................................................................. 100

Lampiran 35. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap

HDL ............................................................................................ 100

Lampiran 36. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap

Kolesterol Total .......................................................................... 100

Lampiran 37. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap

rasio Kolesterol Total/HDL ........................................................ 101

Lampiran 38. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap

Rasio LDL/HDL ......................................................................... 101

Lampiran 39. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap LDL ................................................................ 101

Lampiran 40. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap HDL ............................................................... 101

Lampiran 41. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Kolesterol Total ............................................. 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xxi

Lampiran 42. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap rasio Kolesterol Total/HDL ........................... 102

Lampiran 43. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap rasio LDL/HDL .............................................. 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xxii

INTISARI

Metode antropometri adalah metode sederhana, mudah, dan cepat yang

dapat menunjukkan status nutrisi dan kesehatan seseorang. Metode antropometri

yang sering digunakan adalah pengukuran lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar

pinggang panggul (RLPP). Kedua pengukuran tesebut mampu memprediksi

adanya obesitas sentral yang merupakan salah satu penyebab dislipidemia.

Kondisi dislipidemia adalah salah satu risiko dari munculnya atherosklerosis yang

merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui korelasi antara LP dan RLPP terhadap rasio lipid

pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional analitik dengan

rancangan penelitian potong lintang. Pemilihan responden dilakukan secara non-

random dengan teknik purposive sampling. Variabel yang diukur adalah lingkar

pinggang, lingkar panggul, kadar LDL, kadar HDL, dan kadar kolesterol total

darah. Analisis data dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirov, dan Shapiro-Wilk,

uji komparatif Mann-Whitney dan uji t tidak berpasangan, serta uji korelasi

Pearson dengan taraf kepercayaan 95%.

Hasil dari penelitian ini adalah dari responden sebanyak 66 orang,

ditemukan adanya korelasi lemah bermakna antara LP dengan rasio kolesterol

total/HDL (r=0,387; p=0,001), dan rasio LDL/HDL (r=0,308; p=0,006), serta

antara RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL (r=0,352; p=0,002) dan rasio

LDL/HDL (r=0,241; p=0,026) pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Kata kunci : lingkar pinggang, lingkar pinggang panggul, rasio kadar LDL/HDL,

rasio kadar kolesterol total/HDL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

xxiii

ABSTRACT

Anthropometry is a simple, easy, dan fast method that can indicate status

of nutrition and health. Anthropometry method that often used are waist

circumference and waist to hip ratio. Both of that method can predict central

obesity which is one of the causes of dyslipidemia. Dyslipidemia is one of the

risks of atherosclerosis which is one of the causes of cardiovascular disease. The

aim of this study is to find correlation between waist circumference and waist to

hip ratio toward lipid ratio in healthy adult male staff in Sanata Dharma

University.

This study is an analytic observational study with cross sectional study

design. Non-random and purposive sampling technique was used to collect the

respondents. Waist circumference, hip circumference, LDL levels, HDL levels,

and total cholesterol levels were measured. Data was analyzed statistically with

Kolmogorov-Smirnov and Shapiro-Wilk normality test, Mann-Whitney and t

independent sample test, followed by Pearson correlation test with 95%

confeidence interval.

The result of this study, from 66 respondents there is a weak significant

correlation between waist circumference toward total cholesterol/HDL ratio

(r=0,387; p=0,001) and toward LDL/HDL ratio (r=0,308; p=0,006), also between

waist to hip ratio toward total cholesterol/HDL ratio (r=0,352; p=0,002) and

toward LDL/HDL ratio (r=0,241; p=0,026) in healthy adult male staff in Sanata

Dharma University.

Keywords: waist circumference, waist to hip ratio, LDL/HDL ratio, total

cholesterol/HDL ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) merupakan

salah satu penyakit yang mematikan selama 10 tahun terakhir. Penyakit ini

menyebabkan sebanyak 17,3 juta orang meninggal pada tahun 2008, dan

diprediksi pada tahun 2030, 23,3 juta orang akan meninggal karena penyakit in.

Fakta lain dari penyakit ini adalah sebesar 80% kasus CVD yang terjadi di dunia,

muncul di negara-negara berkembang, seperti di Indonesia. Kasus CVD di negara

Indonesia sendiri, menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian yang

paling utama. Salah satu penyebab dari CVD ini antara lain karena kadar lipid

atau kadar kolesterol dalam darah yang berlebihan (Porth and Matfin, 2009;

World Health Organization, 2013; World Health Organization, 2014).

Kadar kolesterol yang meningkat dapat disebabkan oleh adanya

timbunan lemak berlebih di daerah intraabdominal, atau yang sering disebut

obesitas sentral. Hal ini dapat terjadi dikarenakan pada kondisi obesitas sentral,

kadar asam lemak bebas pada sirkulasi darah akan meningkat, yang nantinya asam

lemak tersebut akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol darah yang kita

kenal sebagai LDL dan HDL. Oleh karena itu, kondisi obesitas sentral seseorang

dapat diasosiasikan dengan meningkatnya kadar kolesterol darah yang merupakan

faktor risiko CVD. Penentuan kolesterol sebagai faktor risiko CVD, tidak bisa

hanya melihat dari kadar LDL sendiri, atau HDL sendiri, namun dapat dibuat

rasio atau perbandingan. Beberapa rasio yang dapat digunakan sebagai prediktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

2

CVD adalah kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL. Kedua rasio tersebut

berasosiasi dengan faktor risiko CVD, rasio kolesterol total/HDL menunjukkan

risiko ischemic heart disease, sedangkan untuk rasio LDL/HDL menunjukkan

risiko atherosklerosis (Ebbert and Jensen, 2013; Lemieux, Lamarche, Couillard,

Pascot, Cantin, Bergeron, et al., 2001; Enomoto, Adachi, Hirai, Fukami, Satoh,

Otsuka, et al., 2011).

Salah satu cara untuk memprediksi obesitas sentral adalah dengan

pengukuran antropometri. Pengukuran antropometri adalah pengukuran lingkar

tubuh secara sederhana, mudah dan cepat. Beberapa contoh pengukuran

antropometri adalah pengukuran lingkar pinggang (LP), dan rasio lingkar

pinggang panggul (RLPP). Kedua pengukuran tersebut mampu memprediksi

adanya obesitas sentral yang merupakan salah satu risiko CVD pada manusia.

Pengukuran antropometri merupakan salah satu prediktor risiko CVD pada pria

yang paling baik, khususnya pengukuran LP dan RLPP (Chan, Watts, Barret, and

Burke, 2003; Gharakhanlou, Farzad, Agha-Alinejad, Steffen, and Bayati, 2012).

Rentang usia 40-50 tahun adalah rentang usia dewasa sebelum risiko CVD

meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Lloyd-Jones, Leip, Larson, D’Gostino,

Beiser, Wilson, et al. (2006) menemukan bahwa pada usia 50 tahun risiko CVD

pada pria sebesar 51,7%, lebih tinggi dibandingkan pada wanita sebesar 39,2%.

Salah satu cara untuk menurunkan risiko CVD adalah dengan mengontrol

kolesterol darah yang masuk dalam kategori modifiable risk dari penyakit CVD.

Artinya bahwa kolesterol mampu dimodifikasi/dikontrol untuk mengurangi risiko

CVD (World Health Federation, 2014). Salah satu cara untuk mengetahui dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

3

mengontrol kolesterol darah yang mudah dan adalah dengan pengukuran LP dan

RLPP.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara

LP dan RLPP terhadap rasio kadar lipid yang merupakan salah satu indikator

adanya risiko CVD. Hal ini dapat terjadi, karena kadar lipid dalam darah yang

tinggi mampu membentuk atherosklerosis yang mengganggu laju aliran darah dan

pada akhirnya mengganggu kerja jantung (McPhee, and Ganong, 2011). Maka,

adanya penelitian ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam

memprediksi risiko CVD melaui pengukuran LP dan RLPP.

1. Rumusan Masalah

Permasalahan penelitian ini adalah : Apakah terdapat korelasi bermakna

antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul dengan rasio lipid ?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian sejenis yang pernah dilakukan adalah :

a. “Waist Circumference and Waist-to-Hip Ratio as Predictors of Serum

Concentration of Lipids in Brazilian Men” (Lemos-Santos, Valente,

Goncalves-Silva, and Sichieri, 2004). Hasil penelitian ini adanya korelasi

antara LP dengan rasio kolesterol total/HDL (r = 0,290) dan korelasi sangat

lemah antara RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL (r = 0,190).

Perbedaan pada penelitian tersebut dengan penelitian sekarang adalah

variabel rasio lipid yang diukur hanya rasio kolesterol total/HDL, serta usia

probandus yang berkisar antara 31-58 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

4

b. “Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

Terhadap Rasio Kadar LDL/HDL pada Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD

Kabupaten Temanggung“ (Anjani, 2013). Hasil penelitian ini korelasi

sangat lemah antara LP terhadap rasio kadar LDL/HDL (r = 0,127) dan

korelasi lemah antara rasio LP-panggul terhadap rasio kadar LDL/HDL (r

= 0,304). Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian sekarang adalah

responden yang diteliti merupakan pasien penyakit Diabetes Melitus tipe 2.

c. “Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan

Rasio Kolesterol Total/HDL” (Kusuma, 2011). Pada penelitian ini

responden yang diteliti adalah 70 orang dosen dan karyawan pria di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan usia 40±5 tahun. Hasil dari

penelitian ini menemukan adanya korelasi positif bermakna antara LP

dengan rasio kolesterol total/HDL (r=0,564; p=0,000) dan antara RLPP

dengan rasio kolesterol total/HDL (r=0,317; p=0,008). Perbedaan

penelitian tersebut dengan penelitian saat ini adalah range usia yang

digunakan.

d. “Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan

Rasio LDL/HDL” (Paulina, 2011). Pada penelitian ini responden yang

diteliti adalah 70 orang dosen dan karyawan pria di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dengan usia 40±5 tahun. Hasil dari penelitian ini

adalah adanya korelasi positif bermakna antara LP dengan rasio LDL/HDL

(r=0,440; p=0,000), serta antara RLPP dengan rasio LDL/HDL (r=0,320;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

5

p=0,000). Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian saat ini adalah

range usia yang digunakan.

e. “A Study of Correlation between Lipid Profile and Waist to Hip Ratios in

Patients with Diabetes Mellitus” (Sandhu, Kolev, and Sandhu, 2008). Hasil

dari penelitian ini adanya korelasi positif antara RLPP dengan kolesterol

serum (r = 0,48) dan kadar LDL (r = 0,35) pada pria usia 41-60 tahun.

Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian saat ini adalah variabel

yang diukur hanya RLPP, kadar serum kolesterol, dan kadar LDL, serta

probandus yang diteliti harus menderita Diabetes Mellitus.

f. “Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul dengan Penyakit Jantung Koroner di

RSUD Kabupaten Sukoharjo” (Sunarti dan Maryani, 2013). Hasil dari

penelitian ini adalah adanya korelasi bermakna antara RLPP dengan

penyakit jantung koroner (r = 0,397). Perbedaan penelitian tersebut dengan

penelitian sekarang adalah analisis yang dilakukan antara RLPP dengan

status hipertensi, status hiperglikemik, dan penyakit jantung koroner pada

probandus yang diteliti.

g. “Correlation of dyslipidemia with waist to height ratio, waist

circumference, and body mass index in Iranian adults” (Chehrei, Sadrnia,

Keshteli, Daneshmand, and Rezaei, 2007). Hasil dari penelitian ini adalah

adanya korelasi bermakna antara BMI dengan rasio kadar kolesterol

total/HDL (r=0,111; p<0,05) dan dengan rasio kadar LDL/HDL (r=0,099;

p<0,001), adanya korelasi bermakna antara LP dengan rasio kadar

kolesterol total/HDL (r=0,248; p<0,05) dan dengan rasio kadar LDL/HDL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

6

(r=0,229; p<0,05), serta adanya korelasi bermakna antara rasio lingkar

pinggang-tinggi badan dengan rasio kadar kolesterol total/HDL (r=0,255;

p<0,05) dan rasio kadar LDL/HDL (r=0,240; p<0,05). Perbedaan penelitian

tersebut dengan penelitian sekarang dapat dilihat dari variabel yang diteliti.

Pada penelitian yang dilakukan Chehrei, et al., analisis yang dilakukan

adalah korelasi antara BMI, LP, rasio lingkar pinggang-tinggi badan

dengan rasio kadar kolesterol total/HDL, dan rasio kadar LDL/HDL,

sedangkan pada penelitian sekarang, analisis yang dilakukan antara LP dan

RLPP dengan raiso kadar kolesterol total/HDL, dan rasio kadar LDL/HDL.

h. “Relationship of Waist-Hip Ratio and Body Mass Index to Blood Pressure

of Individuals in Ibadan North Local Government” (Sanya, Ogwumike,

Ige, and Ayanniyi, 2009). Hasil dari penelitian ini adalah adanya korelasi

bermakna antara LP dengan tekanan darah sistolik (r=0,534) dan tekanan

darah diastolik (r=0,527). Ditemukan pula korelasi bermakna antara RLPP

dengan tekanan darah sistolik (r=0,222) dan tekanan darah diastolik

(r=0,209), serta korelasi antara BMI dengan tekanan darah sistolik

(r=0,440) dan tekanan darah diastolik (r=0,443). Perbedaan penelitian

tersebut dengan penelitian sekarang adalah pada penelitian Sanya, et al.,

variabel yang dianalisis antara LP, RLPP, dan BMI terhadap tekanan darah

sistolik dan diastolik, sedangkan pada penelitian sekarang yang dianalisis

adalah korelasi antara LP dan RLPP dengan rasio kadar kolesterol

total/HDL, dan LDL/HDL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

7

i. “Comparison of body mass index and waist circumference as predictors of

cardiometabolic health in a population of young Canadian adults”

(Brenner, Tepylo, Eny, Cahill, and EL-Sohemy, 2010). Hasil dari

penelitian ini adalah adanya korelasi antara BMI dengan rasio kadar

kolesterol total/HDL (r=0,35) dan antara LP dengan rasio kadar kolesterol

total/HDL (r=0,38). Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian

sekarang adalah variabel yang di analisis antara BMI dan LP terhadap rasio

kadar kolesterol total/HDL, sedangkan pada penelitian sekarang yang

dianalisis adalah korelasi antara LP dan RLPP dengan rasio kadar

kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL.

j. “Anthropometric correlation of lipid profile in healthy aviators” (Cadha,

Singh, Kharbanda, Vasdes, and Ganjoo, 2006). Hasil dari penelitiaan ini

adalah BMI berkorelasi dengan peningkatan kolesterol pada responden

lanjut usia (r=0,36; p<0,001), sedangkan RLPP berkorelasi dengan

trigliserid (r=0,42; p<0,001). Perbedaan penelitian tersebut dengan

penelitian sekarang ada pada variabel yang dianalisis. Penelitian Cadha, et

al. menganalisis korelasi antara BMI, BFP, RLPP, serta LP terhadap

kolesterol total, LDL, HDL, trigliserid, dan VLDL, sedangkan pada

penelitian sekarang, yang dianalisis adalah korelasi antara LP dan RLPP

terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL dan rasio kadar LDL/HDL.

k. “Waist circumference, waist-hip ratio and body mass index and their

correlation with cardiovascular disease risk factors in Australian adults”

(Dalton, Cameron, Zimmet, Shaw, Jolley, Dunstan, et al., 2003). Hasil dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

8

penelitian ini adalah adanya korelasi antara BMI dengan trigliserid

(r=0,317), antara LP dengan trigliserid (r=0,324), dan antara RLPP dengan

trigliserid (r=0,353). Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian

sekarang ada pada analisis yang dilakukan. Penelitian Dalton, et al.,

menganalisis korelasi antara BMI, LP, dan RLPP terhadap trigliserid,

HDL, dan tekanan darah sistolik, sedangkan pada penelitian sekarang yang

dianalisis adalah korelasi antara LP dan RLPP dengan rasio kadar

kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL. Responden pada penelitian Dalton, et

al. juga berusia mulai 25 tahun keatas, sedangkan pada penelitian sekarang,

responden berusia 40-50 tahun.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi mengenai korelasi antara pengukuran LP dan RLPP

terhadap rasio lipid pada staf pria Kampus Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

b. Manfaat Praktis Pengukuran LP dan RLPP diharapkan mampu

menjadi salah satu metode bagi masyarakat, yang mudah dan praktis,

dalam mendeteksi rasio lipid sebagai penanda risiko penyakit

kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

9

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya korelasi antara

pengukuran LP dan rasio RLPP terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Tujuan khusus

Penelitian ini bertujuan khusus untuk mengetahui karakteristik responden,

membandingkan profil lipid pada dua kelompok responden dengan lingkar

pinggang dan rasio lingkar pinggang yang berbeda, serta mengetahui korelasi

antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang terhadap profil lipid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

10

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Antropometri

Antropometri adalah salah satu metode yang ideal untuk menentukan

status nutrisi seseorang. Pengukuran ini sangat banyak dilakukan karena murah

dan mudah dilakukan bagi orang awam. Beberapa jenis pengukuran antropometri

antara lain, pengukuran berat badan, tinggi badan, lipatan kulit, serta lingkar

berbagai bagian tubuh (sirkumferensia). Beberapa contoh gangguan kesehatan

yang sering menyerang orang dewasa, serta dapat dideteksi dengan antropometri,

antara lain manlnutrisi (kurang nutrisi/kelebihan nutrisi), diabetes melitus,

penyakit kardiovaskular, gangguan kognitif, osteoporosis, penurunan kerja

fungsional, dan semua gangguan yang menyebabkan kematian (Gibney, Margetts,

Kearney, dan Arab, 2009; Preedy, 2012).

Pengukuran antropometri baik dalam memprediksi adanya gangguan

metabolisme tubuh seperti dislipidemia, hipertensi, diabetes, dan hiperurisemia,

serta berkorelasi positif terhadap jumlah lemak tubuh, lemak abdomen, dan faktor

risiko kardiovaskular. Pada pria di negara Tongkok, RLPP dan ukuran LP

merupakan prediktor terbaik pada kasus dislipidemia (Barreira, Staiano,

Harrington, Heymsfield, Smith, Bouchard, et al., 2012; Zhang, Deng, He, Ling,

Su, and Chen, 2013).

1. Lingkar pinggang

Pengukuran LP dapat digunakan untuk memprediksi adanya timbunan

lemak pada daerah intraabdomen, atau sering disebut obesitas sentral. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

11

dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Seidell, Perusse, Despres, and

Bouchard (2001), yang menemukan bahwa LP memiliki korelasi positif dengan

timbunan lemak di bagian abdomen, atau yang lebih sering disebut obesitas

sentral.

Obesitas sentral berkorelasi positif terhadap risiko penyakit seperti

penyakit kardiovaskular baik pada pria maupun wanita (Kwiterovich, 2012). Hal

ini didukung oleh penelitian Asia Pacific Cohort Studies Collaboration (2006),

yang menemukan bahwa pengukuran antropometri seperti pengukuran LP,

berasosiasi kuat dengan risiko munculnya penyakit kardiovaskular seperti

ischemic heart disease pada populasi di wilayah Asia Pasifik.

Lingkar pinggang dapat digunakan sebagai prediktor risiko munculnya

penyakit kardiovaskular (Coulston, Boushey, and Ferruzzi, 2013). Hal ini

didukung oleh penelitian Brenner, et al. (2010), yang menemukan bahwa

pengukuran LP merupakan prediktor yang lebih baik dibanding pengukuran BMI,

dalam memprediksi munculnya risiko penyakit kardiovaskular di kalangan pria.

Cara pengukuran LP yang tepat, dapat dilakukan pada titik tengah antara

tulang rusuk terakhir dengan iliac crest. Pita pengukur harus menempel pada

kulit, namun tidak sampai menekan. Pengukuran LP juga sebaiknya dilakukan

ketika akhir respirasi (World Health Organization, 2008).

Tabel I. Ukuran Lingkar Pinggang Ideal

(World Health Organization, 2008)

Jenis Kelamin LP

Laki-laki 94 cm

Perempuan 80 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

12

Gambar 1. Posisi Pita Pengukur dalam Pengukuran Lingkar Pinggang

(Coulston, Boushey, and Ferruzi, 2013)

2. Rasio lingkar pinggang panggul

Rasio lingkar pinggang panggul merupakan salah satu teknik tambahan

selain pengukuran LP untuk mengetahui distribusi lemak dalam tubuh, terutama

pada bagian abdomen. Rasio ini diangggap baik dalam memperkirakan adanya

timbunan lemak pada daerah panggul dan intraabdomen yang sering diasosiasikan

dengan munculnya penyakit kronis, seperti jantung koroner. Penumpukan lemak

pada bagian perut, lebih meningkatkan risiko CVD, jika dibandingkan dengan

penumpukan lemak pada bagian panggul. Semakin besar nilai LP seseorang,

berarti individu tersebut memiliki RLPP yang besar pula. Penelitian

Gharakhanlou, et al., (2012), menemukan bahwa RLPP merupakan prediktor yang

baik dalam menemukan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada populasi urban

di Iran (Floyd, Mimms, and Yelding, 2007; World Health Organization, 2008;

National Institute of Health, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

13

Penelitian yang dilakukan oleh Chan, et al. (2003) menemukan adanya

korelasi positif antara RLPP terhadap jaringan lemak intraabdomen yang

menyebabkan obesitas sentral. Beberapa contoh jaringan lemak tersebut, antara

lain jaringan lemak intraperitoneal, retroperitoneal, anterior subcutaneous, dan

posterior subcutaneous. Pengukuran RLPP dilakukan dengan mengukur bagian

pinggang pada lingkar terkecil, biasanya tepat di atas pusar, dan mengukur bagian

panggul pada lingkar terbesar, mengitari pantat (World Health Organization,

2008).

Tabel II. Nilai Rasio Lingkar Pinggang Panggul Ideal (World Health Organization, 2008)

Jenis Kelamin Ukuran RLPP Ideal

Laki-laki < 0,90

Perempuan < 0,85

Gambar 2. Cara Mengukur Rasio Lingkar Pinggang Panggul

(Dewar, 2013)

B. Obesitas Sentral

Obesitas sentral adalah suatu keadaan adanya akumulasi lemak secara

intraabdominal dan subkutan di daerah abdomen (perut). Keadaan ini sering

diasosiasikan dengan risiko penyakit kardiovaskular, dan pengukuran LP serta

RLPP memiliki korelasi positif terhadap adanya obesitas sentral. Munculnya

obesitas sentral dipengaruhi oleh 2 macam jaringan lemak, yaitu jaringan lemak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

14

viseral dan jaringan lemak subkutan. Jaringan lemak yang paling berisiko adalah

jaringan lemak viseral, karena jaringan lemak tersebut melepaskan lebih banyak

asam lemak ke darah dibandingkan dengan jaringan lemak lainnya, yang akhirnya

mampu mempengaruhi profil kadar lipid dalam darah manusia (Kopelman,

Caterson and Dietz, 2009; Sizer and Whitney, 2013; Chan, et al., 2003).

Gambar 3. Letak Lemak Viseral dan Lemak Subkutan pada Bagian Abdominal

(Katch, 2012)

C. Kolesterol Darah

Kolesterol adalah senyawa golongan steroid yang merupakan salah satu

komponen penting dalam tubuh. Salah satu kegunaan dari kolesterol adalah

sebagai prekusor sintesis senyawa steroid lainnya, seperti hormon estrogen dan

progesteron. Sumber kolesterol berasal dari makanan dan dari organ hati yang

memproduksi kolesterol ketika tubuh kekurangan kolesterol. Sel-sel hati sendiri

membutuhkan kolesterol untuk membentuk empedu, yang digunakan untuk

mengemulsikan lemak pada proses pencernaan. Kolesterol yang berlebih akan

disimpan pada dinding arteri pada bagian intima. Semakin banyak kolesterol yang

disimpan menyebabkan munculnya plak pada dinding arteri yang mengakibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

15

lumen pembuluh darah akan menebal dan menghambat suplai oksigen ke seluruh

tubuh dan jantung (Scanlon and Sanders, 2007; Zhao, and Kerwin, 2012).

Semakin bertambahnya usia, risiko munculnya dislipidemia atau

ketidakseimbangan kadar kolesterol darah akan meningkat. Hal ini dapat terjadi

dikarenakan, semakin bertambahnya usia, klirens LDL dari sirkulasi darah akan

menurun, kemampuan tubuh dalam mengkonversi kolesterol menjadi garam

empedu juga menurun, serta aktivitas enzim pensintesis garam empedu juga

menurun (Humayun, Shah, Alam, and Hussein, 2009; Trapani and Pallottini,

2010).

Hiperlipidemia atau meningkatnya kadar kolesterol total darah, mampu

menimbulkan efek negatif pada kardiovaskular. Salah satu contoh efek negatif

adalah atherosklerosis (Stapleton, Goodwill, James, Brock, Frisbee, 2010). Hasil

penelitian Nagasawa, Okamura, Iso, Tamakoshi, Yamada, Watanabe, et al.,

(2012), menemukan bahwa pada usia middle age, meningkatnya kadar kolesterol

total dalam darah, mampu meningkatkan risiko terkena jantung koroner.

Penelitian yang dilakukan Lemos-Santos, et al. (2004), Barreira, et al. (2012), dan

Gharakhanlou, et al. (2012), juga menemukan bahwa kadar kolesterol total

berkorelasi dengan ukuran LP dan RLPP.

Tabel III. Kategori Kadar Kolesterol Total

(National Cholesterol Education Program, 2001)

Kadar kolesterol total Kategori

Kurang dari 200 mg/dL Rendah

200 – 239 mg/dL Batas atas

Lebih dari 240 mg/dL Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

16

Beberapa macam kolesterol darah antara lain :

1. LDL

Low-density lipoprotein atau sering disingkat LDL, merupakan salah satu

jenis kolesterol yang berasal dari pemecahan VLDL (very-low density

lipoprotein). Jenis kolesterol ini merupakan penyusun terbesar dari kolesterol total

darah, dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak di sirkulasi tubuh manusia.

Kolesterol LDL yang berlebih, dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular

terutama atherosklerosis pada pembuluh darah manusia. Hal ini dapat terjadi

karena LDL yang berlebih akan disimpan di dalam pembuluh darah manusia,

khususnya pembuluh darah arteri. Pembentukan atherosklerosis diperantarai oleh

banyaknya LDL dalam sirkulasi darah dan mampu menembus dinding endotelium

dan masuk ke bagian intima pembuluh darah dengan bantuan lipoprotein lipase

dan heparin sulfat proteoglikan. Makrofag yang menganggap LDL sebagai benda

asing, “dipanggil” oleh faktor kemotaksis VCAM dan ICAM pada dinding arteri.

Kemudian masuk kedalam intima pembuluh darah, yang kemudian matur menjadi

foam cells. Semakin banyaknya LDL dan foam cells tersebut di dalam intima,

maka pembuluh darah akan menebal dan menghambat sirkulasi darah, sehingga

meningkatkan risiko ischemic heart disease (Rolfes, Pinna, and Whitney, 2011;

Tomkin and Owens, 2012).

Beberapa penelitian, seperti penelitian Brenner, et al. (2010), dan

Chehrei, et al. (2007), menemukan bahwa kadar kolesterol LDL memiliki korelasi

positif dengan pengukuran LP pada beberapa populasi di dunia. Selain dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

17

pengukuran LP, RLPP juga memiliki korelasi positif dengan kadar kolesterol

LDL sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ghorbanian, et al. (2012).

Tabel IV. Kategori Kadar LDL Darah

(National Cholesterol Education Program, 2001)

Kadar Kolesterol LDL Kategori

Kurang dari 100 mg/dL Optimal

100 – 129 mg/dL Di atas optimal

130 – 159 mg/dL Batas awal tinggi

160 – 189 mg/dL Tinggi

190 mg/dL ke atas Sangat tinggi

2. HDL

High-density lipoprotein (HDL), merupakan salah satu jenis kolesterol

dengan kerapatan yang lebih tinggi dibanding LDL. Hal ini dapat terjadi

dikarenakan struktur HDL yang mengandung lebih banyak protein dan lebih

sedikit lemak dibandingkan dengan LDL. Fungsi utama dari HDL adalah

membawa kolesterol yang berlebihan dari jaringan dan pembuluh darah ke dalam

hati untuk dimetabolisme dan dikeluarkan. Berbeda dengan kolesterol LDL, kadar

koleterol HDL yang tinggi, akan semakin baik, sebaliknya jika kadar kolesterol

HDL semakin rendah, maka risiko terkena penyakit kardiovaskular semakin

besar.

Kondisi obesitas sentral pada individu mampu mempengaruhi kadar

HDL dalam tubuh. Obesitas mampu menurunkan produksi HDL melalui

mekanisme penghambatan adipokin dalam mengekspresikan gen apoA-1 dan

ABCA1 pada hepatosit. Gen apoA-1 dan ABCA1 ini berperan dalam produksi

HDL. Mekanisme lainnya adalah obesitas mempu meningkatkan aktivitas mikro

RNA mir-33, yang jika mikro RNA tersebut diaktivasi, maka akan menghambat

gen ABCA1, serta menekan degradasi asam lemak (Wang and Peng, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

18

Penelitian Gupta, Rastogi, Sarna, Gupta, Sharma, and Kothari, (2007),

serta Lemos-Santos, et al, (2004), menemukan bahwa pengukuran LP dan RLPP

memiliki korelasi negatif dengan HDL. Korelasi negatif ini dapat diartikan

semakin besar nilai LP dan RLPP, maka semakin kecil kadar kolesterol HDL,

yang manifestasinya adalah semakin besar risiko terkena penyakit kardiovaskular

(Rolfes, Pinna, and Whitney, 2011; Scanlon and Sanders, 2007).

Tabel V. Kategori Kadar HDL

(National Cholesterol Education Program, 2001)

Kadar Kolesterol HDL Kategori Keterangan

Kurang dari 40 mg/dL (pria)

Kurang dari 50 mg/dL (wanita)

Rendah. Faktor risiko penyakit

kardiovaskular

Lebih dari 60 mg/dL Tinggi Bukan faktor risiko

penyakit kardiovaskular

D. Rasio Lipid

Rasio lipid adalah sebuah perbandingan antara dua jenis lipid, misalnya

kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL. Nilai LDL dan nilai kolesterol total

bertindak sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular atau sering disebut

sebagai faktor atherogenik, hal ini berarti semakin meningkat nilai LDL atau nilai

kolesterol total, semakin tinggi risiko munculnya atherosklerosis pada pembuluh

darah, yang akan berakhir menjadi CVD. Nilai HDL sendiri bertindak sebagai

pengurang risiko penyakit kardiovaskular atau sering disebut sebagai faktor

protektif. Makna dari rasio lipid tersebut adalah semakin tinggi nilai LDL atau

kolesterol total disertai dengan menurunnya kadar HDL, semakin besar risiko

terkena penyakit kardiovaskular. Begitu juga dengan sebaliknya, semakin tinggi

kadar HDL dengan kadar kolesterol total dan LDL yang turun, maka risiko

terkena penyakit kardiovaskular semakin kecil. Pada dasarnya, kedua rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

19

tersebut dapat digunakan sebagai prediktor adanya penyakit kardiovaskular,

misalnya jantung iskemik. Rasio LDL/HDL mampu memprediksi munculnya

atherosklerosis, sedangkan kolesterol total/HDL mampu memprediksi munculnya

penyakit ischemic heart disease (Durstine, 2006; Enomoto et al., 2011; Lemieux,

et al., 2001).

Beberapa penelitian, seperti penelitian Gharakanlou, et al. (2012),

Chehrei, et al. (2007), Lemos-Santos, et al. (2004), dan Chiou, Lin, Weng, Ou,

Liu, and Fang, (2005), menemukan bahwa pengukuran antropometri seperti

pengukuran LP dan RLPP.

Tabel VI. Rasio Lipid Ideal Pria

(Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al , 2009)

Rasio Lipid Ukuran Rasio Ideal

Kolesterol total/HDL < 3,5

LDL/HDL < 2,5

E. Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menyerang sistem

peredaran darah manusia, terutama organ jantung dan pembuluh darah. Salah satu

contoh penyakit kardiovaskular adalah ischemic heart disease (IHD). Penyebab

dari munculnya penyakit ini adalah ketidakseimbangan antara suplai dan

kebutuhan jantung akan darah teroksigenasi yang disebabkan adanya

atherosklerosis kronis. Atherosklerosis adalah suatu keadaan menebalnya lumen

pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan lipid. Akibat atherosklerosis

ini, aliran darah yang menyuplai oksigen ke jantung menjadi terhambat (Kumar,

Abbas, Fausto, and, Aster, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

20

F. Landasan Teori

Metode antropometri adalah salah satu metode yang dapat digunakan

untuk menentukan status nutrisi seseorang. Metode ini banyak digunakan karena

mudah untuk dilakukan oleh semua orang. Beberapa teknik dalam metode ini

antara lain pengukuran LP dan RLPP, yang merupakan suatu teknik yang dapat

memprediksi adanya obesitas sentral pada seseorang. Obesitas sentral ini dapat

mempengaruhi kadar kolesterol darah pada tubuh oleh karena adanya timbunan

lemak pada bagian abdominal yang banyak melepas kolesterol ke sirkulasi darah.

Kolesterol darah antara lain terdiri atas LDL dan HDL. Kedua jenis

kolesterol darah tersebut memiliki peran dalam munculnya penyakit

kardiovaskular. Penentuan faktor risiko penyakit kardiovaskular tidak bisa hanya

menggunakan kadar LDL atau HDL saja, tetapi menggunakan rasio LDL/HDL.

Karena dari rasio ini dapat disimpulkan semakin tinggi rasio, maka semakin tinggi

pula risiko penyakit kardiovaskular. Selain LDL dan HDL, faktor risiko penyakit

kardiovaskular lainnya adalah kolesterol total.

Pengukuran LP dan RLPP dapat memprediksi kondisi obesitas sentral

seseorang yang berhubungan dengan dislipidemia. Kondisi dislipidemia ini dapat

ditunjukkan dengan peningkatan nilai rasio lipid LDL/HDL dan kolesterol

total/HDL, yang merupakan salah satu risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa

penelitian seperti yang dilakukan oleh Lemos-Santos, et al. (2004), Kusuma

(2011), Paulina (2011), Chehrei, et al. (2007), dan Chiou, et al. (2005),

menemukan adanya korelasi positif yang bermakna antara LP dan RLPP terhadap

rasio lipid seperti kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

21

Tabel VII. Penelitian Korelasional antara LP dan RLPP terhadap Rasio Lipid

Peneliti Judul Rancangan

Penelitian

Responden Hasil

Lemos-

Santos,

et al.

(2004)

Waist

Circumference

and Waist-to-Hip

Ratio as

Predictors of

Serum

Concentration of

Lipids in

Brazilian Men

Cross

Sectional

416

responden

dengan

rentang usia

31-58 tahun

Korelasi LP dengan

kolesterol

total/HDL

(r=0,290)

Korelasi RLPP

dengan kolesterol

total/HDL

(r=0,190)

Kusuma

(2011)

Korelasi Lingkar

Pinggang dan

Rasio Lingkar

Pinggang

Panggul dengan

Rasio Kolesterol

Total/HDL

Cross

Sectional

70

responden

dengan

rentang usia

40±5 tahun

Korelasi LP dengan

rasio kolesterol

total/HDL

(r=0,564)

Korelasi RLPP

dengan rasio

kolesterol

total/HDL

(r=0,317)

Paulina

(2011)

Korelasi Lingkar

Pinggang dan

Rasio Lingkar

Pinggang

Panggul dengan

Rasio Kolesterol

Total/HDL

Cross

Sectional

70

responden

dengan

rentang usia

40±5 tahun

Korelasi LP dengan

rasio LDL/HDL

(r=0,440)

Korelasi RLPP

dengan rasio

LDL/HDL

(r=0,320)

Chehrei,

et al.

(2007)

Correlation of

dyslipidemia with

waist to height

ratio, waist

circumference,

and body mass

index in Iranian

adults

Cross

Sectional

170

responden

dengan usia

43,6±17,4

tahun

Korelasi LP dengan

rasio LDL/HDL

(r=0,229)

Korelasi LP dengan

rasio kolesterol

total/HDL

(r=0,240)

Chiou,

et al.

(2005)

Correlation of

the Dysmetabolic

Risk Factors with

Different

Anthropometric

Measurements

Cross

Sectional

202

responden

dengan usia

55±13,3

tahun

Korelasi RLPP

dengan kolesterol

total/HDL

(r=0,229)

Korelasi RLPP

dengan LDL/HDL

(r=0,179)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

22

G. Hipotesis

Ada korelasi bermakna antara lingkar pinggang dan rasio lingkar

pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Gambar 4. Bagan Hipotesis Penelitian

Lingkar

Pinggang

Rasio

Lingkar

Pinggang

Panggul

Kolesterol

Total/HDL

LDL/HDL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Jenis

penelitian observasi analitik adalah jenis yang mencoba menggali bagaimana dan

mengapa fenomena kesehatan dapat terjadi, yang selanjutnya dilakukan analisis

korelasi antara faktor risiko dan faktor efek. Faktor efek adalah suatu akibat dari

adanya faktor risiko, sedangkan faktor risiko adalah suatu kondisi/keadaan yang

mengakibatkan terjadinya efek. Analisis korelasi yang dilakukan dalam penelitian

observasional, dapat menunjukkan seberapa jauh kontribusi faktor risiko tertentu

terhadap adanya suatu efek (Notoadmodjo, 2010). Pada penelitian ini dilakukan

analisis korelasi LP dan RLPP terhadap rasio lipid. Lingkar pinggang dan RLPP

bertindak sebagai faktor risiko, sedangkan rasio lipid sebagai efek.

B. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian potong lintang adalah sebuah rancangan yang

mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dalam satu

waktu tertentu. Artinya, pengumpulan data untuk rancangan penelitian ini, baik

variabel bebas maupun tergantung, dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus

(Saryono, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

24

C. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : ukuran LP dan RLPP

2. Variabel tergantung : rasio lipid kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL

3. Variabel pengacau :

a. Terkendali : keadaan puasa

b. Tidak terkendali : gaya hidup atau lifestyle responden serta

keadaan patologis

D. Definisi Operasional

1. Karakteristik penelitian meliputi pengukuran LP, RLPP, dan hasil

pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan laboratorium yang

dianalisis adalah kadar LDL, HDL, dan kolesterol total.

2. Responden pria dewasa sehat adalah responden pria dengan rentang

usia 40-50 tahun dan tidak menderita penyakit degeneratif seperti

diabetes mellitus dan hipertensi, serta tidak mengkonsumsi obat-

obatan terkait penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik yang

dipastikan melalui proses wawancara.

3. Pengukuran LP dapat dilakukan pada bagian atas iliac crest secara

horizontal mengelilingi abdomen. Pita pengukur menempel pada kulit,

namun tidak sampai menekan. Hasil pengukuran dinyatakan dalam

sentimeter (cm).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

25

4. Pengukuran lingkar panggul dapat dilakukan pada bagian terbesar

panggul mengitari bagian pantat. Hasil pengukuran dinyatakan dalam

sentimeter (cm).

5. Pengukuran rasio RLPP dilakukan dengan membagi nilai LP dengan

nilai lingkar panggul.

6. Kadar HDL, LDL, dan kolesterol total didapat dari hasil pemeriksaan

laboratorium Rumah Sakit Bethesda dengan kondisi responden

berpuasa selama 10-12 jam sebelum dilakukannya pengambilan darah,

dinyatakan dalam mg/dL.

7. Pengukuran rasio lipid dilakukan dengan membagi nilai LDL dengan

HDL, serta nilai kolesterol total dengan HDL.

8. Kriteria kadar LDL, HDL, dan kolesterol total berdasarkan National

Cholesterol Education Program (2001).

9. Kriteria rasio kadar LDL/HDL dan kolesterol total/HDL berdasarkan

Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al. (2009).

10. Kriteria LP, lingkar panggul, dan rasio lingkar panggul

berdasarkan World Health Organization (2008).

E. Responden Penelitian

Responden penelitian yaitu staf pria dewasa di Universitas Sanata

Dharma yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi yang

ditetapkan adalah responden berusia antara 40-50 tahun, tidak mengonsumsi obat-

obatan terkait penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik, tidak menderita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

26

penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi, serta bersedia untuk berpuasa

selama 10-12 jam. Kriteria eksklusi yang ditentukan adalah, tidak hadir saat

pengambilan data. Jumlah responden yang menandatangani informed consent

sebagai bentuk persetujuan untuk mengikuti penelitian ini sebanyak 78 responden.

Namun, pada hari dan waktu pengambilan data yang telah ditentukan, sebanyak

12 responden tidak hadir dalam penelitian ini, sehingga total responden yang hadir

dalam pengumpulan data sebanyak 66 responden.

Gambar 5. Skema Pencarian Responden

F. Lokasi dan Waktu Penelitian

Pengambilan data dilakukan selama dua hari dengan perincian waktu

penelitian sebagai berikut :

1. Tanggal 25 September 2014 bertempat di Hall Utara Kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, pukul 07.00 – 12.00.

2. Tanggal 26 September 2014 bertempat di Ruang Seminar Gedung

LPPM Kampus II Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

pukul 07.00 – 10.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

27

G. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Korelasi Pengukuran Antropometri

terhadap Rasio Lipid dan HBA1c pada Staf Pria dan Wanita Dewasa Sehat di

Universitas Sanata Dharma”, serta “Laju Filtrasi Glomerulus Pada Staf Pria dan

Wanita Dewasa Sehat dengan Formula Cockroft-Gault, Modification of Diet in

Renal Disease, dan Chronic Kidney Disease Epidemiology di Universitas Sanata

Dharma”, dan telah memperoleh ijin dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran UGM.

Penelitian payung ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pengukuran

antropometri terhadap rasio lipid dan kadar HbA1c pada individu dewasa sehat,

serta untuk menganalisis adanya perbedaan antara tiga formula penghitungan laju

filtrasi glomerulus. Penelitian ini dilakukan berkelompok dengan jumlah anggota

sebanyak 14 orang dengan kajian yang berbeda-beda. Pada penelitian kali ini,

peneliti hanya mengkaji korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang

panggul terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat. Kajian yang diteliti

dalam penelitian payung ini tergambar dalam bagan berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

28

Gambar 6. Bagan Kajian Penelitian Payung

H. Teknik Sampling

Teknik sampling pada penelitian ini adalah non-random sampling dengan

jenis purposive sampling. Pengertian non-random sampling adalah tidak semua

orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden, ada kriteria-

kriteria tertentu yang dinyatakan dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Jenis

purposive sampling adalah sampling berdasarkan ciri atau sifat populasi yang

sudah diketahui sebelumnya. Pada penelitian kali ini perlu dilakukan sampling

dikarenakan jumlah populasi pria dewasa berusia 40-50 tahun cukup banyak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

29

sebanyak 194 orang menurut data dari Biro Personalia. Oleh karena itu, perlu

dilakukan sampling guna menghemat biaya analisis, mempercepat pelaksanaan

penelitian, serta menghemat tenaga (Notoadmodjo, 2010). Pada penelitian

korelasional, sampel yang digunakan minimal 30 sampel tiap kelompok (Lodico,

Spaulding, and Voegtle, 2006). Oleh karena itu, pada penelitian ini, ditetapkan

bahwa sampel yang dibutuhkan sebanyak minimal 60 sampel, 30 sampel untuk

responden tanpa obesitas sentral, dan 30 sampel untuk responden dengan obesitas

sentral.

I. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah pita pengukur merk Butterfly® untuk

mengukur lingkar pinggang dan lingkar panggul responden. Pengukuran kadar

LDL, HDL, dan kolesterol total menggunakan alat analisis Cobas C 581®.

J. Tata Cara Penelitian

1. Observasi awal

Pada observasi awal, dilakukan pencarian informasi mengenai adanya

kelompok responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kelompok responden

yang dibutuhkan adalah staf pria dewasa yang masih aktif bekerja di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dan berusia antara 40-50 tahun. Pencarian ini sebatas

peneliti mencari informasi dengan bertanya ke staf yang sedang berada di kampus,

serta menanyakan ke sesama mahasiswa lintas prodi untuk mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

30

responden yang cukup. Pada tahap ini juga, dilakukan pencarian tempat

pengambilan data yang sesuai dengan yang peneliti butuhkan.

Observasi atau pencarian laboratorium untuk menganalisis sampel darah

responden juga dilakukan. Setelah berdiskusi dengan anggota penelitian yang

lainnya serta dosen pembimbing, maka dipilih Laboratorium Patologi Klinik

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Alasan pemilihan laboratorium tersebut

dikarenakan, Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

sudah terakreditasi, biaya analisis darah yang relatif murah, serta hasil yang

didapatkan juga relatif cepat.

2. Permohonan izin dan kerjasama

Permohonan izin untuk melakukan penelitian ditujukan kepada Komisi

Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Gadjah Mada untuk memperoleh ethical clearance. Hal ini bertujuan untuk

memenuhi etika penelitian menggunakan sampel darah dan hasil penelitian dapat

dipublikasikan. Surat ethical clearance dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian

Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada

tanggal 14 Agustus 2014 dengan nomor surat KE/FK/896/EC (Lampiran 1).

Permohonan izin kedua ditujukan kepada Wakil Rektor I Universitas Sanata

Dharma yang bertujuan untuk memperoleh izin melakukan penelitian di lingkup

Universitas Sanata Dharma. Wakil Rektor I memberikan izin pada tanggal 4

Agustus 2014 dengan nomor surat izin 068A/WR I/F/VIII/2014 (Lampiran 2).

Tembusan surat ditujukan ke Kepala Biro Personalia untuk urusan pendataan

responden yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dalam hal responden, Wakil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

31

Rektor I memberikan izin peneliti untuk menggunakan responden dosen dan

karyawan administratif dan edukatif Universitas Sanata Dharma.

3. Pembuatan informed consent dan leaflet

Pembuatan leaflet bertujuan membantu responden dalam memahami

gambaran mengenai penelitian ini. Leaflet dibuat dengan ukuran A4 dan diberi

judul “Korelasi Antropometri dan Pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus”. Konten

dari leaflet ini antara lain berisi tujuan penelitian, penjelasan singkat mengenai

pengukuran antropometri, manfaat penelitian, penjelasan singkat mengenai

pengukuran laju filtrasi glomerulus, serta penjelasan mengenai pemeriksaan

laboratorium yang akan dilakukan. Pengukuran antropometri yang dijelaskan

meliputi pengukuran lingkar pinggang, RLPP, body fat percentage, dan body

mass index, sedangkan pemeriksaan laboratorium yang akan dilakukan meliputi,

kadar LDL, HDL, kolesterol total, HbA1c, dan serum kreatinin. Informed consent

digunakan sebagai bukti kesediaan calon responden untuk dapat mengikuti

penelitian ini. Pembuatan informed consent ini sesuai dengan standar yang

dikeluarkan Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas

Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

4. Pencarian responden

Pencarian responden dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari

Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma. Izin tersebut diteruskan ke Bagian

Personalia Universitas Sanata Dharma untuk meminta informasi mengenai staf

yang masuk kriteria inklusi. Jumlah staf karyawan pria yang berasal dari data biro

personalia sebanyak 446 pria, yang kemudian disortir berdasarkan range usia yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

32

ditetapkan menjadi 194 orang. Penyortiran ini perlu dilakukan karena data staf

yang diberikan kepada peneliti, masih data seluruh staf Universitas Sanata

Dharma dengan usia yang bervariasi. Setelah disortir, peneliti segera mencari staf

tersebut ke tempat kerjanya. Namun, pada akhirnya tidak semua staf yang ada di

dalam daftar nama dapat ditemui dan dapat ditawari untuk mengikuti penelitian

ini. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan seperti, staf tersebut sedang cuti,

atau sedang studi lanjut. Selanjutnya, jika calon responden dapat ditemui, maka

calon responden diberi penjelasan mengenai penelitian ini secara umum, tujuan

penelitian dan manfaat yang didapat dari penelitian ini, dan dijelaskan juga

mengenai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pada tahap ini,

sebagian calon responden menolak mengikuti penelitian ini dikarenakan beberapa

alasan, seperti menderita penyakit degeneratif seperti diabetes melitus tipe 2, takut

terhadap jarum suntik, waktu penelitian yang bertabrakan dengan acara lain,

sedang sibuk dalam beberapa minggu ke depan, atau menolak untuk berpuasa

selama 10-12 jam.

Seluruh calon responden penelitian yang bersedia untuk mengikuti

penelitian ini diminta untuk mengisi data nama, usia, tanggal lahir, alamat, dan

nomor telepon/HP yang dapat dihubungi pada informed consent, kemudian

menandatanganinya setelah mendapat penjelasan dari peneliti sebagai bentuk

persetujuan responden untuk mengikuti penelitian ini dari awal sampai akhir.

Kemudian, responden akan diberi informasi mengenai waktu dan tempat

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

33

5. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan ketepatan pengukuran

alat ukur sesuai dengan yang diukur, sedangkan reliabilitas menunjukkan sejauh

mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan (Notoadmojo, 2010).

Instrumen yang digunakan pada penelitian dan diuji validitas dan reliabilitas

adalah pita pengukur Butterfly®.

Instrumen penelitian dikatakan valid jika menunjukkan pengukuran yang

sebenarnya sesuai dengan yang diukur. Pengujian validitas instrumen Butterfly®

dilakukan oleh Balai Metrologi Yogyakarta. Hasil pengujian validitas instrumen

menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan valid, ditunjukkan dengan ukuran

skala pada instrumen penelitian yang sudah tepat sesuai dengan skala yang

ditunjukkan. Lembar hasil pengujian instrumen penelitian terlampir pada

Lampiran 10 dan 11.

Suatu instrumen dapat dikatakan reliable, serta memiliki presisi yang

baik apabila nilai CV (coefficient of variation) ≤ 5% (Direktorat Bina Pelayanan

Penunjang Medik, 2011). Pengujian reliabilitas dilakukan pada dua pita pengukur

dengan replikasi pengukuran sebanyak lima kali. Nilai CV dari pita pengukur

pertama sebesar 0,551%, sedangkan untuk nilai CV dari pita pengukur kedua

sebesar 0,595%. Kedua nilai CV tersebut, dapat dikatakan valid dan reliable,

karena kedua pita pengukur memiliki nilai CV yang ≤ 5%.

6. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan sampel darah

Pengambilan sampel darah responden dilakukan oleh analis dari

Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda yang telah terakreditasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

34

sedangkan pengukuran antropometri dilakukan oleh peneliti, meliputi pengukuran

lingkar pinggang dan lingkar panggul. Pengukuran LP dan lingkar panggul

dilakukan menurut panduan dari WHO (2008). Pengukuran LP dilakukan pada

titik tengah antara tulang rusuk dan illiac crest, sedangkan untuk lingkar panggul

dilakukan pada bagian terbesar dari panggul mengitari bagian pantat. Pita

pengukur yang dilingkarkan pada tubuh responden, tidak boleh terlalu ketat,

menekan pada kulit, dan membuat responden tidak nyaman. Kemudian posisi pita

pengukur paralel terhadap lantai, dan posisi responden berdiri tegak, tangan di

samping, kaki rapat satu sama lain. Pengukuran dilakukan pada fase terakhir

respirasi normal.

7. Analisis sampel darah responden

Sampel darah responden yang telah diambil, dibawa ke Laboratorium

Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda untuk dianalisis kadar LDL, HDL, dan

kolesterol total.

8. Pembagian hasil pemeriksaan

Hasil pengukuran antropometri dan analisis darah langsung diberikan

kepada responden segera setelah peneliti mendapatkan hasil analisis darah dari

Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda. Peneliti juga membantu

menjelaskan mengenai hasil pengukuran antropometri dan analisis darah

responden, disertai dengan penjelasan mengenai terapi non farmakologi jika ada

hasil yang tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

35

9. Pengolahan data

Data diolah pertama kali dengan menyusun data yang sejenis, kemudian

menggolongkan data-data ke dalam kategori yang telah ditetapkan, dan terakhir

melakukan analisis data.

K. Analisis Data

Data diolah secara statistik dengan taraf keperayaan 95%. Program

statistik yang digunakan adalah SPSS versi 16. Uji normalitas data dilakukan

dengan uji Kolmogorov-Smirov, jika data >50, dan uji Shapiro-Wilk, jika data ≤50

responden. Suatu data yang memiliki distribusi tidak normal jika nilai p<0,05.

Kemudian, dilakukan uji komparatif menggunakan uji Mann-Whitney serta uji t

tidak berpasangan, jika nilai p>0,05 maka kedua kelompok data yang dianalisis

tidak berbeda bermakna. Terakhir adalah uji korelasi Pearson, serta uji koefisien

determinasi. Suatu korelasi dianggap bermakna jika nilai p<0,05 (Dahlan, 2009).

Pertama kali yang dilakukan pada analisis data adalah mendeskripsikan

data. Data yang dianalisis meliputi, usia, LP, RLPP, kadar LDL, HDL, kolesterol

total, rasio kolesterol total/HDL, dan rasio LDL/HDL. Data tersebut dianalisis

dengan cara menghitung rata-rata, simpangan deviasi, serta normalitas tiap-tiap

kelompok data data. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov,

dikarenakan seluruh data berjumlah lebih dari 50 data.

Analisis selanjutnya dilakukan uji komparatif, pada uji ini diawali

dengan mengelompokkan data kadar LDL, HDL, kolesterol total, rasio kolesterol

total/HDL, dan rasio LDL/HDL berdasarkan nilai LP≥94 cm dan LP<94 cm, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

36

berdasarkan RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90. Kemudian, tiap-tiap kelompok diuji

normalitasnya, jika kedua kelompok data terdistribusi normal, maka dilanjutkan

dengan uji t tidak berpasangan. Namun, jika kedua kelompok data tidak

terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.

Analisis terakhir adalah uji korelasi antara LP dan RLPP terhadap kadar

LDL, HDL, kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL.

Dikarenakan seluruh data yang akan diuji korelasi terdistribusi normal, maka uji

korelasi yang digunakan adalah uji Pearson. Uji korelasi Pearson menggunakan

uji hipotesis one-tail. Terakhir, uji koefisien determinasi dilakukan untuk

menggambarkan seberapa besar perubahan variabel tergantung bisa dijelaskan

oleh perubahan variabel bebas (Santosa dan Ashari, 2009)

Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai

p, dan Arah Korelasi

(Dahlan, 2009)

Parameter Nilai Interpretasi

Kekuatan korelasi (r) 0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat lemah

Lemah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

Nilai (p) p < 0,05

p > 0,05

Terdapat korelasi yang

bermakna antara dua variabel

Tidak terdapat korelasi

bermakna antara dua variabel

Arah korelasi + (positif)

- (negatif)

Searah, semakin besar nilai satu

variabel, semakin besar pula

variabel lainnya

Berlawanan arah. Semakin besar

nilai satu variabel, semakin

besar pula variabel lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

37

L. Kesulitan Penelitian

Kesulitan yang dialami peneliti adalah belum adanya bukti tertulis yang

secara pasti menunjukkan status sehat responden yang dimiliki. Pentingnya status

sehat responden akan sangat mempengaruhi hasil analisis, dikarenakan banyak

penyakit yang mampu mempengaruhi profil lipid seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan staf pria dewasa sehat di kampus Universitas

Sanata Dharma dengan rentang usia antara 40-50 tahun. Rentang usia 40-50 tahun

menurut Santrock (2004) merupakan kategori usia dewasa pertengahan. Jumlah

responden pada penelitian ini sebanyak 66 orang pria. Analisis deskriptif

digunakan untuk mendeskripsikan dan mengetahui karakteristik data yang

diperoleh. Profil karakteristik responden yang dianalisis meliputi, usia, LP, RLPP,

kadar HDL, LDL, kolesterol total, rasio kadar LDL/HDL dan rasio kadar

kolesterol total/HDL. Uji normalitas data yang diperoleh menggunakan

Kolmogorov-Smirnov, dikarenakan jumlah data ≥50.

Tabel XI. Profil Karakteristik Responden

Karakteristik Profil (n=66) p

Usia (tahun)

Lingkar pinggang (cm)

RLPP

HDL (mg/dL)

LDL (mg/dL)

Kolesterol total (mg/dL)

Rasio LDL/HDL

Rasio kolesterol total/LDL

44,48 ± 2,93*

86,13 ± 9,93*

0,88 ± 0,06*

43,07 ± 8,91*

118,98 ± 30,10*

195,03 ± 35,25*

2,84 ± 0,82*

4,69 ± 1,16*

0,07

0,20

0,20

0,20

0,20

0,20

0,20

0,20

* Nilai signifikansi > 0,05 berarti terdistribusi normal (mean±SD)

1. Usia

Responden yang ikut terlibat pada penelitian ini, berada pada rentang

usia 40-50 tahun. Data usia responden diuji normalitasnya dengan metode

Kolmogorov-Smirnov pada taraf kepercayaan 95%. Rerata usia responden

penelitian kali ini sebesar 44,48 tahun dengan simpangan deviasi sebesar 2,93.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

39

Hasil uji normalitas menghasilkan signifikansi sebesar 0,200 yang berarti data

usia responden terdistribusi normal.

Semakin bertambahnya usia, maka risiko dislipidemia semakin tinggi

(Trapani, et al., 2010). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian de Souza, Filho, de

Souza, Reis, Neto, Bastos, et al. (2003) yang menemukan bahwa semakin

bertambahnya usia, maka semakin tinggi pula kadar kolesterol dalam darah.

Meningkatnya kolesterol dalam darah juga mampu meningkatkan risiko penyakit

kardiovaskular dan atherosklerosis. Penelitian lain yang dilakukan oleh Humayun,

et al. (2009) juga menemukan bahwa semakin bertambahnya usia, kemungkinan

terjadinya kejadian dislipidemia juga semakin tinggi.

2. Lingkar pinggang

Hasil analisis statistik deskriptif pada data LP menunjukkan bahwa rerata

LP seluruh responden sebesar 86,13 cm dengan simpangan deviasi 9,93. Menurut

WHO (2008), kriteria normal LP untuk pria sebesar <94,00 cm, sehingga dapat

dikatakan bahwa responden penelitian memiliki LP diatas normal. Hal ini dapat

terjadi dikarenakan simpangan deviasi yang tinggi dan menyebabkan rerata nilai

LP melebihi 94 cm. Dari hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov

dengan taraf kepercayaan 95% menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,200 yang

dapat diartikan bahwa data LP terdistribusi normal.

Pengukuran LP merupakan salah satu metode antropometri yang paling

sederhana dan cukup akurat dalam memprediksi obesitas sentral. Obesitas sentral,

berkorelasi positif terhadap risiko penyakit seperti penyakit kardiovaskular baik

pada pria maupun wanita (Kwiterovich, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

40

Brenner, et al. (2010) pada 358 pria menunjukan bahwa pengukuran LP

merupakan prediktor yang lebih kuat daripada BMI dalam memprediksi risiko

gangguan kardiovaskular. Penelitian lain yang dilakukan Asia Pacific Cohort

Studies Collaboration (2006), juga menemukan bahwa pengukuran antropometri

seperti pengukuran LP, berasosiasi kuat dengan risiko munculnya penyakit

kardiovaskular seperti ischemic heart disease pada wilayah Asia Pasifik.

3. Rasio lingkar pinggang panggul

Rasio lingkar pinggang panggul merupakan hasil perbandingan antara LP

dan lingkar panggul responden. Hasil analisis data RLPP menunjukkan data

memiliki rata-rata sebesar 0,88 dengan simpangan deviasi 0,06. Menurut WHO

(2008), kriteria nilai normal dari RLPP untuk pria sebesar <0,90. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata RLPP responden diatas normal, dikarenakan nilai

simpangan deviasi yang menyebabkan rerata RLPP diatas 0,90. Hasil uji

normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95%

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,200 yang berarti bahwa data RLPP

responden terdistribusi normal.

Pengukuran RLPP adalah salah satu teknik pengukuran yang berfokus

pada distribusi lemak pada tubuh. Timbunan lemak pada pinggang dan perut lebih

berasosiasi dengan tingginya risiko penyakit dan kematian, jika dibandingkan

dengan timbunan lemak di paha, panggul, dan pantat (Floyd, et al., 2007).

Penelitian yang dilakukan oleh Chan, et al. (2003) menemukan bahwa RLPP

memiliki korelasi yang positif terhadap beberapa jaringan lemak yang berada pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

41

abdominal, antara lain jaringan lemak intraperitoneal, retroperitoneal, anterior

subcutaneous, dan posterior subcutaneous.

4. Kadar HDL

Kadar HDL seluruh responden, memiliki rata-rata sebesar 43,07 mg/dL

dengan standar deviasi 8,91. Menurut National Cholesterol Education Program

(2001), nilai HDL yang baik untuk pria sebesar > 40 mg/dL. Hal ini menunjukkan

bahwa rata-rata kadar HDL responden masih dibawah normal. Hal ini dapat

terjadi dikarenakan nilai simpangan deviasi yang tinggi dan menyebabkan rerata

kadar HDL dibawah 40 mg/dL. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov pada

taraf kepercayaan 95% menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,200 yang

menandakan bahwa data kadar HDL terdistribusi normal.

Obesitas sentral mempu menurunkan kadar HDL melalui mekanisme

kompleks yang melibatkan penghambatan gen apoA-1 dan ABCA1 pada hepatosit

sebagai penhasil HDL (Wang and Peng, 2011). Beberapa penelitian seperti yang

dilakukan oleh Gharakhanlou, et al. (2012), dan Lemos-Santos, et al. (2004),

menemukan bahwa LP dan RLPP berkorelasi negatif dengan kadar HDL. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin besar LP dan RLPP, semakin sedikit kadar HDL

seseorang.

5. Kadar LDL

Kadar LDL seluruh responden memiliki rata-rata sebesar 118,98 mg/dL

dengan simpangan deviasi 30,10. Menurut National Cholesterol Education

Program (2001), nilai optimal kadar LDL yang disarankan sebesar kurang dari

100 mg/dL, sehingga dapat dikatakan bahwa kadar LDL responden di atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

42

optimal. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov pada taraf kepercayaan 95%

menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,200 yang menandakan bahwa data kadar

LDL terdistribusi normal.

Low density lipoprotein adalah salah satu lipoprotein yang kerapatannya

lebih kecil daripada HDL. Hal ini disebabkan karena penyusunnya yang lebih

banyak lemak daripada protein. Kadar LDL yang terlalu banyak mampu

meningkatkan risiko CVD melalui pembentukan atherosklerosis (Rolfes, Pinna,

and Whitney, 2011). Beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Brenner, et

al. (2010), Chehrei, et al. (2007), dan Ghorbanian, et al. (2012), menemukan

bahwa LP dan RLPP memiliki korelasi positif dengan kadar LDL. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai LP dan RLPP seseorang, maka semakin

tinggi pula kadar LDL dalam tubuh.

6. Kadar kolesterol total

Kadar kolesterol total seluruh responden memiliki rata-rata sebesar

195,03 mg/dL dengan simpangan deviasi 35,25. Menurut National Cholesterol

Education Program (2001), nilai optimal kadar kolesterol total yang disarankan di

bawah 200 mg/dL. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar kolesterol total

responden diatas optimal, dikarenakan nilai simpangan deviasi yang tinggi dan

menyebabkan rerata kadar kolesterol total melebihi 200 mg/dL. Hasil uji

normalitas Kolmogorov-Smirnov pada taraf kepercayaan 95% menghasilkan nilai

signifikansi sebesar 0,200 yang berarti data kadar kolesterol total terdistribusi

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

43

Kadar kolesterol total yang terlampau tinggi di atas normal sering disebut

sebagai hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia. Hiperlipidemia sendiri mampu

menimbulkan efek negatif pada sistem kardiovaskular. Salah satu efek negatif

yang dapat muncul adalah atherosklerosis, yang merupakan salah satu penyebab

paling dominan pada kejadian CVD (Stapleton et al., 2010). Penelitian kohort

yang dilakukan oleh Nagasawa et al., (2012) menemukan, pada responden pria

usia 40-69 tahun, terjadi fenomena semakin meningkatnya kadar serum kolesterol

total, semakin meningkat pula angka kejadian jantung koroner dan angka

kematian akibat penyakit tersebut.

7. Rasio kadar LDL/HDL

Rasio kadar LDL/HDL merupakan perbandingkan antara kadar LDL

dengan kadar HDL. Rasio LDL/HDL seluruh responden memiliki rata-rata

sebesar 2,84 dengan simpangan deviasi 0,82. Menurut Millan, et al. (2009), nilai

rasio LDL/HDL yang normal di bawah 2,5. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata

rasio LDL/HDL responden diatas normal. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov

pada taraf kepercayaan 95% menghasilkan nilai signifikansi 0,200 yang

menunjukkan bahwa data terdistribusi normal.

Nilai normal rasio kadar LDL/HDL, merujuk pada klasifikasi rasio lipid

menurut, Millian, et al. (2009). Target rasio kadar LDL/HDL bagi pria sebesar

<2,5. Nilai LDL bertindak sebagai agen atherogenik (penyebab atherosklerosis),

sedangkan HDL bertindak sebagai lipoprotein protektif. Kenaikan rasio kadar

LDL/HDL mampu meningkatkan risiko terjadinya atherosklerosis yang berujung

pada CVD. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kadar agen atherogenik yeng terlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

44

tinggi, atau kadar lipoprotein protektif yang terlalu rendah. Hal ini juga diperkuat

oleh penelitian yang dilakukan oleh Momiyama, Ohmori, Kato, Taniguchi,

Nagata, and Ohsuzu (2012) yang menemukan bahwa rasio kadar LDL/HDL

berhubungan lebih erat dengan atherosklerosis pada bagian aorta thoraks, jika

dibandingkan dengan kadar LDL atau HDL sendiri. Penelitian yang dilakukan

oleh Chehrei, et al. (2007) dan Chiou, et al. (2005) menemukan bahwa rasio

LDL/HDL berkorelasi positif terhadap pengukuran antropometri seperti

pengukuran LP dan RLPP.

8. Rasio kadar Kolesterol Total/HDL

Rasio kadar kolesterol total/HDL adalah perbandingan antara kadar

kolesterol total dengan kadar HDL. Rasio kolesterol total/HDL seluruh responden

memiliki rata-rata sebesar 4,69 dengan simpangan deviasi 1,16. Menurut Millan,

et al. (2009), nilai rasio kolesterol total/HDL yang normal di bawah 3,5. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata rasio kolesterol total/HDL seluruh responden diatas

normal. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov pada taraf kepercayaan 95%

menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,200 yang berarti bahwa data rasio

kolesterol total/HDL responden terdistribusi normal.

Nilai normal rasio kadar kolestertol total/HDL, merujuk pada klasifikasi

rasio lipid menurut, Millian, et al. (2009). Target rasio kadar kolesterol total/HDL

bagi pria sebesar <3,5. Seperti pada rasio LDL/HDL, kolesterol total bertindak

sebagai agen atherogenik, sedangkan HDL sebagai lipoprotein protektif. Beberapa

penelitian observasional besar yang dilakukan oleh Framingham Study, LRCP,

dan PROCAM, menemukan bahwa rasio kolesterol total/HDL dianggap sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

45

rasio lipid yang lebih kuat dalam memprediksi CVD jika dibandingkan dengan

kadar HDL, LDL, dan trigliserid sendiri (Millian, et al., 2009). Beberapa

penelitian seperti yang dilakukan oleh Lemos-Santos, et al. (2004), Chehrei, et al.

(2007), dan Gharakhanlou, et al., (2011), menunjukkan adanya korelasi positif

antara pengukuran antropometri seperti LP dan RLPP terhadap rasio kolesterol

total/HDL.

B. Perbandingan Rerata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL Responden pada LP≥94 cm dan

LP<94 cm

Analisis komparatif bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang

bermakna antara ukuran LP normal dan di atas normal pada kadar LDL, HDL,

kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL responden. Pada

penelitian ini, ukuran LP diklasifikasikan berdasarkan WHO (2008). Ukuran LP

dibagi menjadi dua kelompok, yaitu LP≥94 cm dan LP<94 cm. Jumlah responden

yang memiliki LP≥94 cm sebanyak 14 responden, sedangkan jumlah responden

yang memiliki LP<94 cm sebanyak 52 responden. Awalnya, kadar LDL, HDL,

kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL yang telah terbagi

menjadi dua kelompok LP, diuji normalitasnya. Kelompok LP≥94 cm diuji

mengunakan uji Shapiro-Wilk, sedangkan kelompok LP<94cm menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov. Jika kedua kelompok terdistribusi normal, maka uji

komparatif menggunakan uji t tidak berpasangan, sedangkan jika tidak

terdistribusi normal, maka uji komparatif menggunakan uji Mann-Whitney. Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

46

signifikansi >0,05 menunjukkan bahwa data kedua kelompok tidak berbeda

bermakna (Dahlan, 2009).

Tabel X. Perbandingan Rerata Profil Lipid pada LP≥94 cm dan LP<94 cm

Profil Lipid LP≥94 cm

(n=14)

LP<94 cm

(n=52)

Signifikansi

(p)

LDL 125,14 ± 33,24 117,32 ± 29,32 0,145

HDL 41,93 ± 8,98 43,38 ± 8,95 0,888

Kolesterol total 205,71 ± 38,35 192,16 ± 34,19 0,059

Kolesterol total/HDL 5,08 ± 1,36 4,59 ± 1,09 0,162

LDL/HDL 3,01 ± 0,75 2,79 ± 0,83 0,391

Hasil uji komparatif LP menunjukkan bahwa seluruh profil lipid tidak

berbeda bermakna antara kelompok LP≥94 cm dan LP<94 cm dengan melihat

nilai signifikansi yang dihasilkan. Nilai signifikansi yang dihasilkan seluruhnya di

atas 0,05 yang berarti profil lipid kedua kelompok tidak berbeda bermakna. Hal

ini menunjukkan bahwa, perbedaan ukuran LP tidak mampu menimbulkan

perbedaan rerata profil lipid yang bermakna pada dua kelompok responden.

Hasil penelitian ini tidak menyerupai penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Felix-Redondo, Grau, Baena-Dies, Delgano, de Leon, Guembe, et

al. (2013), Vishwanath, Prashant, Acharya, Suma, Kiran, and Karthik (2012), dan

Ibrahim, Elamragy, Girgis, and Nour (2011). Hasil dari ketiga penelitian tersebut

menemukan adanya perbedaan kadar LDL, HDL, dan kolesterol total yang

bermakna antara kelompok LP≥94 cm dan LP<94 cm. Perbedaan ini dapat

disebabkan akibat penggunaan rentang usia yang berbeda. Penelitian serta

kondisi responden yang bisa saja berbeda. Felix-Redondo, et al. (2013)

menggunakan rentang usia 35-74 tahun, penelitian Ibrahim, et al. (2011)

menggunakan rentang usia 25-90 tahun, serta Vishwanath, et al. (2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

47

menggunakan rentang usia 18-30 tahun. Perbedaan rentang usia mampu

mengubah profil lipid responden. Kondisi pasien pada ketiga penelitian yang

berbeda dengan penelitian sekarang juga dapat mempengaruhi profil lipid

responden.

Hasil penelitian Kusuma (2011) dan Vishwanath, et al. (2012) juga tidak

menemukan adanya perbedaan rasio kolesterol/HDL yang bermakna antara dua

kelompok responden dengan lingkar pinggang yang berbeda. Penelitian

Vishwanath, et al. (2012) juga tidak menemukan adanya perbedaan rasio

LDL/HDL yang bermakna antara dua kelompok responden dengan lingkar

pinggang yang berbeda. Namun, hasil penelitian Paulina (2011) tidak menyerupai

hasil penelitian ini. Penelitian Paulina (2011) tidak menemukan adanya perbedaan

rasio LDL/HDL yang bermakna antara dua kelompok responden dengan lingkar

pinggang yang berbeda. Hal ini dapat terjadi dikarenakan rentang usia yang

digunakan berbeda, yang mampu mempengaruhi profil lipid seseorang, serta

penggunaan cut off lingkar pinggang yang berbeda pula.

C. Perbandingan Rerata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL Responden pada RLPP≥0,90

dan RLPP<0,90

Analisis komparatif bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang

bermakna antara RLPP normal dan di atas normal pada kadar LDL, HDL,

kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL responden. Pada

penelitian ini, RLPP dikalsifikasikan berdasarkan WHO (2008). RLPP dibagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

48

menjadi dua kelompok, yaitu RLPP≥0,90 cm dan RLPP<0,90 cm. Jumlah

responden yang memiliki RLPP≥0,90 sebanyak 24 responden, sedangkan jumlah

responden yang memiliki RLPP<0,90 sebanyak 42 responden. Awalnya, kadar

LDL, HDL, kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL yang telah

terbagi menjadi dua kelompok RLPP diuji normalitasnya menggunakan uji

Shapiro Wilk. Jika kedua kelompok terdistribusi normal, maka uji komparatif

menggunakan uji t tidak berpasangan, sedangkan jika tidak terdistribusi normal,

maka uji komparatif menggunakan uji Mann-Whitney. Nilai signifikansi >0,05

menunjukkan bahwa data kedua kelompok tidak berbeda bermakna (Dahlan,

2009).

Tabel XI. Perbandingan Profil Lipid pada RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90

Profil Lipid RLPP≥0,90

(n=24)

RLPP<0,90

(n=42)

Signifikansi

(p)

LDL 121,64 ± 35,66 117,45 ± 26,76 0,591

HDL 40,19 ± 8,74 44,72 ± 8,68 0,046*

Kolesterol total 199,99 ± 37,75 192,20 ± 33,87 0,392

Kolesterol total/HDL 5,14 ± 1,22 4,43 ± 1,05 0,041*

LDL/HDL 3,04 ± 0,82 2,72 ± 0,80 0,128

* p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna

Hasil uji komparatif RLPP menunjukkan bahwa profil lipid HDL dan

rasio kolesterol total/HDL berbeda bermakna antara kelompok RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90 dengan melihat nilai signifikansi yang di bawah 0,05, sedangkan

untuk profil lipid LDL, kolesterol total, dan rasio LDL/HDL tidak berbeda

bermakna antara kelompok RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90 dengan melihat nilai

signifikansi yang di atas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan RLPP

responden mampu menimbulkan perbedaan kadar HDL dan rasio kolesterol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

49

total/HDL, namun tidak menimbulkan perbedaan kadar LDL, kolesterol total, dan

rasio LDL/HDL.

Hasil penelitian lain yang menyerupai hasil penelitian ini antara lain

penelitian Parikh, Mani, and Iyer (2002), Paulina (2011), Mishra, et al. (2012),

dan Vishwanath, et al. (2012). Keempat penelitian tersebut tidak menemukan

perbedaan kadar LDL, kolesterol total, dan rasio LDL/HDL yang bermakna antara

dua kelompok responden dengan RLPP yang berbeda. Hasil penelitian Mishra, et

al. (2012) menyerupai hasil penelitian ini dalam hal kadar HDL. Penelitian

Mishra, et al. (2012) menemukan adanya perbedaan kadar HDL yang bermakna

antara dua kelompok responden dengan RLPP yang berbeda. Namun, hasil

penelitian Parikh, et al. (2002) dan Vishwanath, et al. (2012) tidak menyerupai

hasil penelitian ini dalam hal rasio kolesterol total/HDL. Kedua penelitian tersebut

tidak menemukan perbedaan yang bermakna antara dua kelompok responden

dengan RLPP yang berbeda. Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan rentang

usia yang digunakan serta penggunaan cut off yang berbeda pula.

D. Korelasi antara LP dan RLPP terhadap Kadar LDL, HDL, Kolesterol

Total, Rasio Kolesterol Total/HDL, dan Rasio LDL/HDL

Uji korelasi pada penelitian ini dilakukan antara LP dan RLPP, terhadap

kadar LDL, HDL, kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan rasio

LDL/HDL. Uji korelasi menggunakan uji Pearson, dikarenakan seluruh data

terdistribusi normal. Uji koefisien determinasi juga dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar variabel bebas mampu mempengaruhi variabel tergantung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

50

Tabel XII. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Profil Lipid

Lingkar Pinggang

Profil Lipid Koefisien Korelasi

(r)

Signifikansi

(p)

Koefisien

Determinasi

(r2)

LDL 0,138 0,135 0,019

HDL -0,330** 0,003 0,109

Kolesterol Total 0,167 0,090 0,028

Kolesterol

Total/HDL 0,387** 0,001 0,150

LDL/HDL 0,308** 0,006 0,095

Rasio Lingkar Pinggang Panggul

Profil Lipid Koefisien Korelasi

(r)

Signifikansi

(p)

Koefisien

Determinasi

(r2)

LDL 0,064 0,306 0,004

HDL -0,338** 0,003 0,114

Kolesterol Total 0,099 0,215 0,010

Kolesterol

Total/HDL 0,352** 0,002 0,124

LDL/HDL 0,241* 0,026 0,058

* Korelasi bermakna pada taraf kepercayaan 0,05

** Korelasi bermakna pada taraf kepercayaan 0,01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

51

Gambar 7. Diagram Sebaran Korelasi antara Lingkar Pinggang dengan LDL (×),

HDL (○), dan Kolesterol Total (□)

Gambar 8. Diagram Sebaran Korelasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

dengan LDL (×), HDL (○), dan Kolesterol Total (□)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

52

Gambar 9. Diagram Sebaran Korelasi antara Lingkar Pinggang terhadap

Kolesterol Total/HDL (○) dan LDL/HDL (□)

Gambar 10. Diagram Sebaran Korelasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Kolesterol Total/HDL (○) dan LDL/HDL (□)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

53

1. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap

kadar LDL

Korelasi Pearson antara LP dengan LDL menghasilkan koefisien

korelasi sebesar 0,138 dengan signifikansi 0,135. Korelasi yang dihasilkan positif

tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah. Koefisien determinasi yang

dihasilkan sebesar 0,019 yang berarti bahwa hanya 1,9% data kadar LDL yang

terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai LP, sedangkan 98,1% lainnya

terpengaruh oleh karena faktor lain.

Korelasi Pearson antara RLPP dengan LDL menghasilkan koefisien

korelasi sebesar 0,064 dengan signifikansi 0,306. Seperti halnya pada koefisien

korelasi antara LP dengan LDL, korelasi yang dihasilkan antara RLPP terhadap

LDL positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah. Koefisien determinasi

yang dihasilkan sebesar 0,004 yang berarti bahwa hanya 0,4% data kadar LDL

yang terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai RLPP, sedangkan 99,6%

lainnya terpengaruh oleh karena faktor lain. Diagram sebaran korelasi antara LP

dengan kadar LDL, serta RLPP dengan kadar LDL dapat dilihat pada gambar 6

dan gambar 7.

Hasil penelitian ini menyerupai hasil penelitian Barreira, et al. (2012)

yang menemukan adanya korelasi positif bermakna antara LP dengan kadar LDL

(r=0,25; p<0,05), dan RLPP dengan kadar LDL (r=0,27; p<0,05) pada 667

responden dengan rentang umur 18-69 tahun. Hasil penelitian Esmaillzadeh, et al.

(2004) juga menyerupai hasil penelitian ini yang menemukan korelasi positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

54

antara LP dengan kadar LDL (r=0,21; p<0,05), serta antara RLPP dengan kadar

LDL (r=0,37; p<0,05) pada 4449 pria dengan rentang umur 18-74 tahun.

2. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap

kadar HDL

Korelasi Pearson antara LP dengan HDL menghasilkan koefisien

korelasi sebesar -0.330 dengan signifikansi 0,003. Korelasi yang dihasilkan

negatif bermakna dengan kekuatan lemah. Koefisien determinasi yang dihasilkan

sebesar 0,109 yang artinya sebanyak 10,9% data kadar HDL yang terpengaruh

oleh karena meningkatnya nilai LP, sedangkan sebanyak 89,1% dipengaruhi oleh

faktor lain.

Korelasi antara RLPP dengan kaadr HDL menghasilkan koefisien

korelasi sebesar -0,338 dengan nilai signifikansi 0,003. Seperti halnya korelasi

antara LP dengan kadar HDL, korelasi yang dihasilkan negatif bermakna dengan

kekuatan lemah. Koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,114 yang berarti

bahwa hanya 11,4% data kadar HDL yang terpengaruh oleh meningkatnya nilai

RLPP, sedangkan 88,6% lainnya terpengaruh oleh karena faktor lain.Diagram

sebaran korelasi antara LP dengan kadar HDL, serta antara RLPP dengan kadar

HDL dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7.

Hasil penelitian lain yang menyerupai penelitian ini adalah penelitian

Welborn, Dhaliwal, and Bennett (2003), yang menemukan korelasi negatif antara

LP dengan kadar HDL (r=-0,21; p<0,05), serta antara rasio lingkar pinggang

panggul dengan kadar HDL (-0,22; p<0,05) pada 4508 pria dengan rentang usia

20-69 tahun. Hasil penelitian Dalton, et al. (2003) juga menyerupai hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

55

penelitian ini yang menemukan korelasi negatif antara LP dengan HDL (r=-0,310;

p<0,05) pada 11247 pria dengan umur lebih dari 25 tahun. Hasil penelitian de

Oliveira, Fagundes, Moreira, Trindade, and de Carvalho (2010), juga menyerupai

hasil penelitian ini yang menemukan korelasi negatif yang bermakna antara RLPP

dan kadar HDL (r=-0,285; p<0,05) pada 180 pria dengan rerata umur 39,6±10,6

tahun.

3. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap

kadar kolesterol total

Korelasi Pearson antara LP dengan kolesterol total menghasilkan

koefisien korelasi sebesar 0,167 dengan signifikansi 0,090. Korelasi yang

dihasilkan positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah. Koefisien

determinasi yang dihasilkan sebesar 0,028, yang artinya hanya 2,8% data kadar

kolesterol total yang terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai LP, sedangkan

97,2% lainnya terpengaruh oleh faktor lainnya.

Korelasi Pearson antara RLPP dengan kadar kolesterol total

menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,099 dengan signifikansi 0,255.

Seperti halnya dengan korelasi antara LP dengan kadar kolesterol total, korelasi

yang dihasilkan positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah. Koefisien

determinasi yang dihasilkan sebesar 0,010, yang artinya hanya 1% data kadar

kolesterol total yang terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai RLPP,

sedangkan 99% data lainnya terpengaruh oleh faktor lain. Diagram sebaran

korelasi antara LP dengan kadar kolesterol total, serta antara RLPP dengan kadar

kolesterol total dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

56

Hasil penelitian sebelumnya yang juga menemukan korelasi positif

antara LP dengan kadar kolesterol total adalah penelitian Esmaillzadeh, et al.

(2004) (r=0,28; p<0,05), serta penelitian Barreira, et al. (2012) (r=0,30; p<0,05).

Hasil penelitian sebelumnya yang juga menemukan korelasi positif antara RLPP

dengan kadar kolesterol total adalah penelitian Welborn, et al. (2003) (r=0,17;

p<0,05) serta penelitian Kusuma (2011) (r=0,198; p=0,100).

4. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap

rasio kadar kolesterol total/HDL

Korelasi Pearson antara LP dengan rasio kolesterol total/HDL

menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,387 dengan signifikansi 0,001. Korelasi

yang dihasilkan positif bermakna dengan kekuatan lemah. Koefisien determinasi

yang dihasilkan sebesar 0,15, yang artinya bahwa hanya 15% data rasio kolesterol

total/HDL yang terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai LP, sedangkan 85%

lainnya terpengaruh oleh karena faktor lainnya.

Korelasi Pearson antara RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL

menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,352 dengan signifikansi 0,002.

Seperti halnya dengan korelasi antara LP dengan rasio kolesterol total/HDL,

korelasi yang dihasilkan positif bermakna dengan kekuatan lemah. Koefisien

determinasi yang dihasilkan sebesar 0,124, yang artinya hanya 12,4% data rasio

kolesterol total/HDL yang terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai RLPP,

sedangkan 87,6% lainnya terpengaruh oleh karena faktor lainnya. Diagram

sebaran korelasi antara LP dengan rasio kolesterol total/HDL, serta RLPP dengan

rasio kolesterol total/HDL dapat dilihat pada gambar 8 dan gambar 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

57

Hasil penelitian sebelumnya yang juga menemukan adanya korelasi

antara LP dengan rasio kadar kolesterol total/HDL, adalah penelitian Lemos-

Santos, et al. (2004) (r=0,29; p<0,01), Kusuma (2011) (r=0,564; p=0,000), serta

Chehrei, et al. (2007) (r=0,248; p<0,05). Hasil penelitian Kusuma (2011) juga

menyerupai hasil penelitian ini yang menemukan adanya korelasi positif

bermakna antara RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL (r=0,317; p=0,008).

5. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap

rasio kadar LDL/HDL

Korelasi Pearson antara LP dengan rasio LDL/HDL menghasilkan

koefisien korelasi sebesar 0,308 dengan signifikansi 0,006. Korelasi yang

dihasilkan positif bermakna dengan kekuatan lemah. Koefisien determinasi yang

dihasilkan sebesar 0,095, yang berarti bahwa hanya 9,5% data rasio LDL/HDL

yang terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai LP, sedangkan 90,5% lainnya

terpengaruh oleh karena faktor lain.

Korelasi Pearson antara RLPP dengan kadar rasio LDL/HDL

menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,241 dengan signifikansi 0,026.

Seperti halnya dengan korelasi antara LP dengan rasio LDL/HDL, korelasi yang

dihasilkan positif bermakna dengan kekuatan lemah. Koefisien determinasi yang

dihasilkan sebesar 0,058 yang artinya hanya 5,8% data rasio LDL/HDL yang

terpengaruh oleh karena meningkatnya nilai RLPP, sedangkan 94,2% lainnya

terpengaruh oleh karena faktor lain. Diagram sebaran korelasi antara LP dengan

rasio LDL/HDL dapat dilihat pada gambar 8 dan gambar 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

58

Hasil penelitian sebelumnya yang juga menemukan korelasi positif

antara LP dengan rasio LDL/HDL, adalah penelitian Chehrei, et al. (2007)

(r=0,229; p<0,05), serta Paulina (2011) (r=0,440; p=0,000). Hasil penelitian

sebelumnya yang juga menemukan korelasi positif antara RLPP dengan rasio

LDL/HDL adalah penelitian Paulina (2011) (r=0,320; p=0,007) dan penelitian

Chiou, et al. (2005) (r=0,179; p<0,001).

Hasil korelasi antara LP dan RLPP dengan kedua rasio lipid,

menunjukkan bahwa pengukuran LP lebih berkorelasi dengan kenaikan rasio

lipid. Hal ini dikarenakan nilai koefisien korelasi antara LP dengan kedua rasio

lipid lebih tinggi daripada nilai koefisien antara RLPP dengan kedua rasio lipid.

Hasil tersebut juga didukung oleh hasil uji koefisien determinasi, yang

menunjukkan pengukuran LP lebih mempengaruhi kedua rasio lipid dibandingkan

dengan RLPP.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi korelasi antara LP dan RLPP

terhadap rasio lipid dalam penelitian ini, antara lain adalah beberapa responden

mengkonsumsi jamu. Jurnal review yang ditulis oleh Bei, Guo, Wu, and Cao

(2012) menemukan bahwa jamu atau obat tradisional, mampu mengontrol kadar

lipid darah melalui beberapa mekanisme, seperti menghambat absorpsi lipid pada

usus, menurunkan produksi lipid endogen, meningkatkan katabolisme lipid, dan

meregulasi faktor transkripsi dalam proses metabolisme lipid.

Faktor lain yang juga mampu mempengaruhi korelasi dalam penelitian

ini adalah merokok. Menurut penelitian Parchwani, Upadhyah, and Chandan

(2013), merokok mampu menyebabkan ketidaknormalan pada profil lipid. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

59

dari penelitian Parchwani, et al. (2013) tersebut juga menemukan bahwa rasio

kolesterol total/HDL dan rasio LDL/HDL lebih tinggi pada kelompok perokok,

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Beberapa faktor tersebut mampu mempengaruhi profil lipid responden

yang kebanyakan mengonsumsi jamu dan merokok, sehingga mampu

mempengaruhi koefisien korelasi yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Terdapat korelasi positif bermakna dengan kekuatan lemah antara LP

terhadap rasio kolesterol total/HDL (r=0,387; p=0,001) dan LDL/HDL (r=0,308;

p=0,006), serta RLPP terhadap rasio kolesterol total/HDL (r=0,352; p=0,002) dan

LDL/HDL (r=0,241; p=0,026) pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

B. Saran

1. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan jumlah sampel seimbang antara

yang memiliki LP ≥94 cm dan <94 cm, serta yang memiliki RLPP ≥0,90

dan <0,90.

2. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan responden yang

meminum obat-obatan herbal atau jamu, serta responden yang perokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

61

DAFTAR PUSTAKA

Anjani, I., 2013, Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Rasio Kadar LDL/HDL pada Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD

Kabupaten Temanggung, Skripsi, 69, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Asia Pacific Cohort Studies Collaboration, 2006, Central obesity and risk of

cardiovascular disease in the Asia Pacific Region, Asia Pac J Clin Nutr, 15

(3), 287-292.

Barreira, T.V., Staiano, A.E., Harrington, D.M., Heymsfield, S.B., Smith S.R.,

Bouchard, C., et al., 2012, Anthropometric correlates of total body fat,

abdominal adiposity, and cardiovascular disease risk factor in a biracial

sample of men and women, Mayo Clinic Proceedings, 87 (5) , 452-460.

Brenner, D.R., Tepylo, K., Eny, K.M., Cahill, L.E., and El-Sohemy, A., 2010,

Comparison of body mass index and waist circumference as predictors of

cardiometabolic health in a population of young Canadian adults,

Diabetology & Metabolic Syndrome, 2 (28) , 1-8.

Bei, W., Guo, J., Wu, H., Cao, Y., 2012, Lipid-Regulating Effect of Traditional

Chinese Medicine : Mechanism of Actions, Evidence-Based Complementary

and Alternative Medicines, 2012 : 970635.

Cadha, D.S., Singh, G., Kharbanda, P., Vasdev, V., and Ganjoo, R.K., 2006,

Anthropometric correlation of lipid profile in healthy aviators, Ind J

Aerospace Med, 50 (2) , 32-37.

Chan, D.C., Watts, G.F., Barrett, P.H.R., and Burke, V., 2003, Waist

circumference, waist-to-hip ratio and body mass index as predictor of adipose

tissue compartements in men, Q J Med, 96 (6) , 441 – 447.

Chehrei, A., Sadrnia, S., Keshtei, A.M., Daneshmand, A., and Rezaaei, J., 2007,

Correlation of dyslipidemia with waist to height ratio, waist circumference,

and body mass index in Iranian adults, Asia Pac J Clin Nutr, 16 (2) , 248-253.

Chiou, W-K., Lin, J-D., Weng, H-F., Ou, Y-C., Liu, T-H., and Fang, J-T., 2005,

Correlation of the dysmetabolic risk factors with different anthropometric

measurements, Endocrine Journal, 52 (1) , 139-148.

Couslton, A.M., Boushey, C., and Ferruzzi, M., 2013, Nutrition in the Prevention

and Treatment of Disease, Academic Press, Massachusetts, p. 447.

Dahlan, M.S., 2009, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika,

Jakarta, hal. 46, 53.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

62

Dalton, M., Cameron, A.J., Zimmet, P.Z., Shaw, J.E., Jolley, D., Dunstan, D.W.,

2003, Waist circumference, waist-hip ratio and body mass index and their

correlation with cardiovascular disease risk factors in Australian adults,

Journal of Internal Medicine, 254 , 555-563.

de Oliveira, M.A.M., Fagundes, R.L.M., Moreira, E.A.M., Trindade, A.B.S.d-M.,

de Carvalho, T., 2010, Relation between Anthropometric Indicators and Risk

Factors for Cardiovasculare Disease, Arq Bras Cardiol, 94 (4), 451-457.

de Souza, L.J., Filho, J.T.D.S., de Souza, T.F., Reis, A.F.F., Neto, C.G., Bastos,

D.A., et al., 2003, Prevalence of Dyslipidemia and Risk Factors in Campos

dos Goytacazes in the Brazilian State of Rio de Janeiro, Arq Bras Cardiol, 81

(3) , 257-264.

Dewar, W., 2013, Your Waist-to-Hip Ratio Affects Your Health,

http://www.healthy-options.com/your-waist-to-hip-ratio-affects-your-health/,

diakses tanggal 5 Maret 2014.

Direktorat Bina Penunjang Medik, 2011, Uji Fungsi Alat Kimia Klinis dan

Hematologi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 2.

Durstine, J.L., 2006, Action Plan for High Cholesterol : Your Guide to Preventing

Plague and Maintaining a Healthier Heart, Human Kinetics, Illinois, p. 6.

Ebbert, J.O., and Jensen, M.D., 2013, Fat Depots, Free Fatty Acids, and

Dyslipidemia, Nutrients, 5 , 498-508.

Esmaillzadeh, A., Mirmiran P., Azizi, F., 2004, Waist-to-hip ratio is a better

screening measure for cardiovascular risk factors than other anthropometric

indicators in Tehranian adult men, International Journal of Obesity, 28 ,

1325-1332.

Enomoto, M., Adachi, H., Hirai, Y., Fukami, A., Satoh, A., Otsuka, M., et al.,

2011, LDL-C/HDL-C Ratio Predict Carotid Intima-Media Thickness

Progression Better Than HDL-C or LDL-C Alone, Journal of Lipids, Volume

2011 , 1-6.

Felix-Redondo, F.J., Grau, M., Baena-Diez, J.M., Degano, I.R., de Leon, A.C.,

Guembe, M.J., 2013, Prevalence of obesity and associated cardiovascular

risk, the DARIOS study, BMC Public Health, 13,542.

Floyd, P., Mimms, S., and Yelding, C., 2007, Personal Health : Perspective and

Lifestyles, 4th

Edition, Cengage Learning, Philadelphia, p. 337.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

63

Gharankhanlou, R., Farzad, B., Agha-Alinejad, H., Steffen, L.M., and Bayati, M.,

2012, Anthropometric measures ad predictors of cardiovascular disease risk

factor in the urban population of Iran, Arq Bras Cardiol, 98 (2) , 126-135.

Ghorbanian, B., 2012, Relation between anthropometric indicators and serum

lipid profiles as cardiovascular risk factors personals of Iranian Azarbayjan

University of ShahidMadani, Euro J Sports Exerc Sci, 1 (3) , 52-58.

Gibney, M.J., Margetts, B.M., Kearney, J.M., Arab, L., 2009, Gizi Kesehatan

Masyarakat, EGC, Jakarta, hal. 94.

Gupta, R., Rastogi, P., Sarna, M., Gupta, V.P., Sharma, S.K., and Kothari, K.,

2007, Body-mass index, waist-size, waist-hip ratio and cardiovascular risk

factors in urban subejcts, Journal of The Association of Physicians of India,

55 , 621-627.

Humayun, A., Shah, A.S., Alam, S., Hussein, H., 2009, Relationship of Body

Mass Index and Dyslipidemia in Different Age Groups of Male and Female

Population of Peshawar, J Ayub Med Coll Abbottabad, 21 (2) , 141-144.

Ibrahim, M.M., Elamragy, A.A., Girgis, H., Nour, M.A., 2011, Cut off values of

waist circumference & associated cardiovascular risk in egyptians, BMC

Cardiovascular Disorders, 11:53.

Katch, V., 2012, Beware of belly fat, http://michigantoday.umich.edu/a8399/,

diakses 25 Juli 2014.

Kopelman, P.G., Caterson, I.D., and Dietz, W.H., 2009, Clinical Obesity in Adults

and Children, 3rd

Edition, John Wiley Sons, New Jersey, pp. 215-216.

Kumar, V., Abbas, A.K., Fausto, N., and Aster, J.C., 2010, Robbins and Cotran

Pathologic Basis of Disease, 8th

Edition, Saunders Elsevier, Philadelphia, p.

545.

Kwiterovich, P.O., 2012, The John Hopkins Textbook of Dyslipidemia, Lippincott

Williams & Wilkins, Philadelphia, hal. 277.

Lemieux, I., Lamarche, B., Couillard, C., Pascot, A., Cantin, B., Bergeon, J., et

al., 2001, Total Cholesterol/HDL Cholesterol Ratio vs LDL Cholesterol/HDL

Cholesterol Ratio as Indices of Ischemic Heart Disease, Arch Intern Med, 161

, 2685-2692.

Lloyd-Jones, D.M., Leip, E.P., Larson, M.G., D’Agostino, R.B., Beiser, A.,

Wolson, P.W.F., et al., 2006, Prediction of Lifetime Risk for Cardiovascular

Disease by Risk Factor Burden at 50 Years of Age, Circulation, 113,791-798.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

64

Lemos-Santos, M.G., Valente, J.G., Goncalves-Silva, R.M., and Sichieri, R.,

Waist circumference and waist-to-hip ratio as predictors of serum

concentration of lipids in Brazilian Men, Nutrition, 20 (10) , 857-862.

Lodico, M.G., Spaulding, D.T., Voegtle, K.H, 2006, Methods in Educational

Research : From Theory to Practice, John Wiley & Sons, San Francisco, p.

227.

McPhee, J.S., dan Ganong, W.F., 2011, Patofisiologi Penyakit : Pengantar

Menuju Kedokteran Klinis, 5th

Edition, Prentice-Hall International Inc., New

Jersey, hal. 334-335.

Millan, J., Pinto, X., Munoz, A., Zuniga, M., Rubies-Prat, J., Pallardo, L.F., et. al,

2009, Lipoprotein ratios : Physiological significance and clinical usefullness

in cardiovascular prevention, Vascular Health Risk Management, 5 : 757-765.

Mishra, N., Sharma, M.K., Chandrasekhar, M., Suresh, M., Prasad, S.V.,

Kondam, A., 2012, Central Obesity and Lipid Profile in North Indian Males,

International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology, 3

(3) , 291-294.

Momiyama, Y., Ohmori, R., Kato, R., Taniguchi, H., Nagata, M., Ohsuzu, F.,

2012, Association between LDL/HDL-cholesterol ratio and thoratic and

abdominal aortic atherosclerosis assesed by MRI, Journal of Cardiovascular

Magnetic Resonance, 14 (Suppl 1) , P72

Nagasawa, S., Okamura, T., Iso, H., Tamakoshi, A., Yamada, M., Watanabe, M.,

et al., 2012, Relation Between Serum Total Cholesterol Level and

Cardiovascular Disease Stratified by Sex and Age Group: A Pooled Analysis

of 65 594 Individuals From 10 Cohort Studies in Japan, J Am Heart Assoc, 1 ,

e001974.

National Cholesterol Education Program, 2001, Third Report of the National

Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection,

Evaluation and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult

Treatment Panel III) Executive Summary, National Institute of Health, USA,

p. 3.

National Institute of Health, 2014, Who Is at Risk of Heart Disease ?,

http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hdw/atrisk.html, diakses

7 Oktober 2014.

Notoadmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta,

hal. 37.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

65

Parchwani, D.N., Upadhyah, A.A., Chandan, D.H., 2013, Effect of Active

Smoking on Glucose Tolerance and Lipid Profile, International Journal of

Medical Science and Public Health, 2 (1), 20-25.

Parikh, P., Mani, U., Iyer, U., 2002, Abdominal Adiposity and Metabolic Control

in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus, Int. J. Diab. Dev. Countries, 22 ,

28-34.

Paulina, 2011, Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap Rasio LDL/HDL, Skripsi, 36-42, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Porth, C.M., and Matfin, G., 2009, Pathophysiology : Concepts of Altered Health

States, 8th

Edition, Wolter Kluwe Health, Philadelphia, p. 480.

Preedy, V.R., 2012, Handbook of Anthropometry : Physical Measures of Human

Form in Health and Disease, Springer, London, p. 1414-1416.

Purbarini, L., 2011, Korelasi Lingkar Pinggang dan RLPP terhadap Rasio Kadar

LDL/HDL pada Mahasiswa dan Mahasiswa Kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, Skripsi, 41-46, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Rahmini, K.S., 2013, Korelasi Lingkar Pinggang dan RLPP terhadap Rasio Kadar

Kolesterol Total/HDL pada Mahasiswa dan Mahasiswi Kampus III

Universtas Sanata Dharma Yogyakarta, Skripsi, 53-58, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Rolfes, S.R., Pinna, K., and Whitney E., 2011, Understanding Normal and

Clinical Nutrition, 9th

Edition, Cengage Learning, Connecticut, pp. 146-147.

Sandhu, H.S., Koley, S., and Sandhu, K.S., 2008, A Study Correlation between

Lipid Profile and Waist to Hip Ratios in Patients with Diabetes Mellitus,

Anthropologist, 10 (3) , 215-218.

Sanya, A.O., Ogwumike, O.O., Ige A.P., Ayanniyi, O.A., 2009, Relationship of

waist-hip ratio and body mass index to blood pressure of individuals in

ibadan north local government, AJPARS, 1 (1) , 7-11.

Santosa, P.B., 2009, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS, Andi,

Yogyakarta, hal. 143-144.

Santoso, S., 2010, Statistik Parametrik, Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 41.

Santrock, J.W., 2004, Life-Span Development, 9th

Edition, McGraw-Hill, New

York.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

66

Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan : Penuntun Praktis Bagi

Pemula, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta, hal. 49.

Scanlon, V.C., and Sanders T., 2007, Essentials of Anatomy and Physiology, 5th

Edition, F. A. Davis Company, Philadelphia, p. 36, 55.

Seidell, J.C., Perusse, L., Despres, J., and Bouchard, C., 2001, Waist and hip

circumferences have independent and opposite effects on cardiovascular

disease risk factors: the Quebec Family Study, Am J Clin Nutr, 74 , 312-321.

Sizer, F., and Whitney, E., 2013, Nutrition : Concepts and Controversies, 13th

Edition, Cengage Learning, Connecticut, p. 337.

Stapleton, P.A., Goodwill, A.G., James, M.E., Brock, R.W., Frisbee, J.C., 2010,

Hypercholesterolemia and microvascular dysfunction: interventional

strategies, Journal of Inflammation, 7 (54) , 1-10.

Sunarti, dan Maryani, E., 2013, Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul dengan

Penyakit Jantung Koroner di RSUD Kabupaten Sukoharjo, Buletin Penelitian

Sistem Kesehatan, 16 (1) , 73-82.

Tomkin, G.H., Owens, D., 2012, LDL as a cause of atherosclerosis, The Open

Atherosclerosis & Thrombosis Journal, 2 , 13-21.

Trapani, L., Pallottini, V., 2010, Age-Relate Hypercholesterolemia and HMG-

CoA Reductase Dysregulation : Sex Does Matter (A Gender Perspective),

Current Gerontology and Geriatrics Research, 2010 , 420139.

Vishwanath, P., Prashant, A., Acharya, A., Suma, M.N., Kiran, H.S., Karthik, G.,

2012, Use of anthropometric indices as simple predictors of deranged lipid

profile and at risk population for future cardiovascular events, International

Journal of Health & Allied Sciences, 1 (1) , 8-12.

Wang,H, and Peng, D.Q., 2011, New insights into mechanism of low high-density

lipoprotein cholesterol in obesity, Lipids in Health and Disease, 10 (176) , 1-

10.

Wang Z., and Hoy, W.E., 2004, Waist circumference, body mass index, hip

circumference and waist-to-hip ratio as predictors of cardiovascular disease in

Aboriginal people, European Journal of Clinical Nutrition, 58 , 888-893.

Welborn, T.A., Dhaliwal, S.S., Bennett, S.A., 2003, Waist-hip ratio is the

dominant risk factor predicting cardiovascular death in Australia, The

Medical Journal of Australia, 179 , 580-585.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

67

World Health Federation, 2014, Cardiovascular disease risk factors,

http://www.world-heart-federation.org/press/fact-sheets/cardiovascular-

disease-risk-factors/, diakses 27 Oktober 2014.

World Health Organization, 2008, Waist Circumference and Waist-Hip Ratio :

Report of a WHO Expert Consultation,

http://whqlibdoc.who.int/publications/2011/9789241501491_eng.pdf,

diakses tanggal 9 Maret 2014.

World Health Organization, 2013, Cardiovascular Disease,

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/, diakses tanggal 27

Februari 2014.

World Health Organization, 2014, Noncommunicable Disease Country Profiles,

http://www.who.int/nmh/countries/idn_en.pdf, diakses 7 Oktober 2014.

Zhang, Z., Deng, J., He, L., Ling, W., Su, Y., Chen, Y., 2013, Comparison of

Various Anthropometric and Body Fat Indices in Identifying Cardiometabolic

Disturbances in Chinese Men and Women, PlosOne, 8 (8) , 1-7.

Zhao, X.Q., and Kerwin, W.S., 2012, Utilizing imaging tools in lipidology :

examining the potential of MRI for monitoring cholesterol therapy, Clinical

Lipidology, 7 (3) , 329-343.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

68

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

69

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

70

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

71

Lampiran 3. Surat Izin Peminjaman Tempat Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

72

Lampiran 4. Hasil Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

73

Lampiran 5. Leaflet Tampak Depan

Lampiran 6. Leaflet Tampak Belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

74

Lampiran 7. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

75

Lampiran 8. Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

76

Lampiran 9. Pengujian Reliabilitas Instrumen Pengukuran

Lingkar

Pinggang

Mean SD CV Lingkar

Panggul

Mean SD CV

72,2

71,2

72,1

71,9

72

71,88 0,396 0,551%

81,4

81,3

82,2

82,3

82,2

81,88 0,487 0,595%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

77

Lampiran 10. Hasil Validasi Instrumen oleh Balai Metrologi (halaman 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

78

Lampiran 11. Hasil Validasi Instrumen oleh Balai Metrologi (halaman 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

79

Lampiran 12. Pengukuran Lingkar Pinggang dan Lingkar Panggul

Pengukuran Lingkar Pinggang

Pengukuran Lingkar Panggul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

80

Lampiran 13. Deskriptif dan Uji Normalitas Usia Responden

Descriptives

Statistic Std. Error

UMUR Mean 44,4848 ,36081

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 43,7643

Upper Bound 45,2054

5% Trimmed Mean 44,4495

Median 44,0000

Variance 8,592

Std. Deviation 2,93122

Minimum 40,00

Maximum 50,00

Range 10,00

Interquartile Range 5,00

Skewness ,097 ,295

Kurtosis -,999 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

UMUR ,105 66 ,070 ,950 66 ,010

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

81

Lampiran 14. Deskriptif dan Uji Normalitas Lingkar Pinggang

Descriptives

Statistic Std. Error

LP Mean 86,1288 1,22281

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 83,6867

Upper Bound 88,5709

5% Trimmed Mean 86,3729

Median 87,0000

Variance 98,687

Std. Deviation 9,93413

Minimum 62,00

Maximum 107,00

Range 45,00

Interquartile Range 12,75

Skewness -,348 ,295

Kurtosis ,109 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LP ,076 66 ,200* ,982 66 ,467

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

82

Lampiran 15. Deskriptif dan Uji Normalitas Rasio Lingkar Pinggang Panggul

Descriptives

Statistic Std. Error

RLPP Mean ,8770 ,00700

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound ,8630

Upper Bound ,8910

5% Trimmed Mean ,8778

Median ,8700

Variance ,003

Std. Deviation ,05689

Minimum ,74

Maximum ,99

Range ,25

Interquartile Range ,08

Skewness -,091 ,295

Kurtosis -,467 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

RLPP ,067 66 ,200* ,986 66 ,668

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

83

Lampiran 16. Deskriptif dan Uji Normalitas Kadar HDL

Descriptives

Statistic Std. Error

HDL Mean 43,0742 1,09665

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 40,8841

Upper Bound 45,2644

5% Trimmed Mean 43,0854

Median 43,4000

Variance 79,375

Std. Deviation 8,90926

Minimum 24,30

Maximum 63,90

Range 39,60

Interquartile Range 14,37

Skewness ,004 ,295

Kurtosis -,493 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HDL ,069 66 ,200* ,988 66 ,791

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

84

Lampiran 17. Deskriptif dan Uji Normalitas Kadar LDL

Descriptives

Statistic Std. Error

LDL Mean 118,9773 3,70476

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 111,5784

Upper Bound 126,3762

5% Trimmed Mean 119,4330

Median 122,9500

Variance 905,865

Std. Deviation 30,09759

Minimum 40,30

Maximum 191,60

Range 151,30

Interquartile Range 43,17

Skewness -,323 ,295

Kurtosis ,170 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LDL ,096 66 ,200* ,981 66 ,402

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

85

Lampiran 18. Deskriptif dan Uji Normalitas Kadar Kolesterol Total

Descriptives

Statistic Std. Error

Total Mean 195,0318 4,33863

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 186,3670

Upper Bound 203,6967

5% Trimmed Mean 195,2751

Median 198,3500

Variance 1242,363

Std. Deviation 35,24717

Minimum 99,80

Maximum 283,50

Range 183,70

Interquartile Range 48,03

Skewness -,094 ,295

Kurtosis ,047 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Total ,054 66 ,200* ,996 66 ,998

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

86

Lampiran 19. Deskriptif dan Uji Normalitas Rasio Kadar LDL/HDL

Descriptives

Statistic Std. Error

LDLHDL Mean 2,8408 ,10056

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2,6399

Upper Bound 3,0416

5% Trimmed Mean 2,8280

Median 2,9400

Variance ,667

Std. Deviation ,81693

Minimum 1,37

Maximum 4,94

Range 3,57

Interquartile Range 1,26

Skewness ,109 ,295

Kurtosis -,650 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LDLHDL ,065 66 ,200* ,977 66 ,247

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

87

Lampiran 20. Deskriptif dan Uji Normalitas Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL

Descriptives

Statistic Std. Error

TotalHDL Mean 4,6909 ,14285

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 4,4056

Upper Bound 4,9762

5% Trimmed Mean 4,6455

Median 4,7050

Variance 1,347

Std. Deviation 1,16049

Minimum 2,71

Maximum 8,45

Range 5,74

Interquartile Range 1,77

Skewness ,470 ,295

Kurtosis ,438 ,582

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TotalHDL ,070 66 ,200* ,966 66 ,066

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

88

Lampiran 21. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL pada LP≥94 cm dan LP<94 cm

Descriptives

Kategori Statistic Std. Error

LDL LP>=94 cm Mean 125.1429 8.88360

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 105.9510 Upper Bound 144.3347

5% Trimmed Mean 127.5476 Median 138.5000 Variance 1104.858 Std. Deviation 33.23940 Minimum 40.70 Maximum 166.30 Range 125.60 Interquartile Range 29.13 Skewness -1.493 .597

Kurtosis 2.213 1.154

LP<94 cm Mean 117.3173 4.06594

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 109.1546 Upper Bound 125.4800

5% Trimmed Mean 117.0325 Median 119.2000 Variance 859.659 Std. Deviation 29.31994 Minimum 40.30 Maximum 191.60 Range 151.30 Interquartile Range 40.45 Skewness .004 .330

Kurtosis .153 .650

Tests of Normality

Kategori

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LDL LP>=94 cm .225 14 .052 .853 14 .025

LP<94 cm .074 52 .200* .990 52 .939

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

89

Lampiran 22. Deskriptif dan Uji Normalitas HDL pada LP≥94 cm dan LP<94 cm

Kategori Statistic Std. Error

HDL LP>=94 cm Mean 41.9286 2.39900

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 36.7458 Upper Bound 47.1113

5% Trimmed Mean 42.3817 Median 45.1000 Variance 80.573 Std. Deviation 8.97624 Minimum 24.40 Maximum 51.30 Range 26.90 Interquartile Range 14.05 Skewness -.883 .597

Kurtosis -.484 1.154

LP<94 cm Mean 43.3827 1.24165

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 40.8900 Upper Bound 45.8754

5% Trimmed Mean 43.2709 Median 42.6500 Variance 80.169 Std. Deviation 8.95369 Minimum 24.30 Maximum 63.90 Range 39.60 Interquartile Range 15.63 Skewness .202 .330

Kurtosis -.578 .650

Tests of Normality

Kategori

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HDL LP>=94 cm .256 14 .014 .874 14 .048

LP<94 cm .084 52 .200* .981 52 .572

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

90

Lampiran 23. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total pada LP≥94 cm dan

LP<94 cm

Descriptives

Kategori Statistic Std. Error

Total LP>=94 cm Mean 205.7071 10.24907

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 183.5654 Upper Bound 227.8489

5% Trimmed Mean 208.7468 Median 217.9500 Variance 1470.607 Std. Deviation 38.34849 Minimum 99.80 Maximum 256.90 Range 157.10 Interquartile Range 28.07 Skewness -1.775 .597

Kurtosis 4.050 1.154

LP<94 cm Mean 192.1577 4.74106

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 182.6396 Upper Bound 201.6758

5% Trimmed Mean 191.4205 Median 192.4500 Variance 1168.837 Std. Deviation 34.18825 Minimum 129.20 Maximum 283.50 Range 154.30 Interquartile Range 41.55 Skewness .378 .330

Kurtosis -.080 .650

Tests of Normality

Kategori

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Total LP>=94 cm .258 14 .012 .824 14 .010

LP<94 cm .087 52 .200* .981 52 .581

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

91

Lampiran 24. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total/HDL pada LP≥94

cm dan LP<94 cm

Descriptives

Kategori Statistic Std. Error

TotalHDL LP>=94 cm Mean 5.0779 .36297

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 4.2937 Upper Bound 5.8620

5% Trimmed Mean 5.0010 Median 4.8000 Variance 1.844 Std. Deviation 1.35810 Minimum 3.09 Maximum 8.45 Range 5.36 Interquartile Range 1.56 Skewness 1.105 .597

Kurtosis 1.877 1.154

LP<94 cm Mean 4.5867 .15154

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 4.2825 Upper Bound 4.8910

5% Trimmed Mean 4.5782 Median 4.6700 Variance 1.194 Std. Deviation 1.09276 Minimum 2.71 Maximum 7.33 Range 4.62 Interquartile Range 1.85 Skewness .092 .330

Kurtosis -.788 .650

Tests of Normality

Kategori

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TotalHDL LP>=94 cm .147 14 .200* .934 14 .344

LP<94 cm .105 52 .200* .961 52 .082

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

92

Lampiran 25. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL/HDL pada LP≥94 cm dan

LP<94 cm

Descriptives

Kategori Statistic Std. Error

LDLHDL LP>=94 cm Mean 3.0086 .20127

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.5737 Upper Bound 3.4434

5% Trimmed Mean 3.0106 Median 3.0100 Variance .567 Std. Deviation .75309 Minimum 1.67 Maximum 4.31 Range 2.64 Interquartile Range .99 Skewness -.095 .597

Kurtosis -.109 1.154

LP<94 cm Mean 2.7956 .11571

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.5633 Upper Bound 3.0279

5% Trimmed Mean 2.7800 Median 2.9200 Variance .696 Std. Deviation .83438 Minimum 1.37 Maximum 4.94 Range 3.57 Interquartile Range 1.32 Skewness .183 .330

Kurtosis -.657 .650

Tests of Normality

Kategori

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LDLHDL LP>=94 cm .131 14 .200* .974 14 .922

LP<94 cm .088 52 .200* .970 52 .208

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

93

Lampiran 26. Uji Komparatif LDL, HDL, Kolesterol Total antara LP≥94 cm dan

LP<94 cm

Test Statisticsa

LDL HDL Total

Mann-Whitney U 271.000 355.000 243.500

Wilcoxon W 1649.000 460.000 1621.500

Z -1.459 -.141 -1.890

Asymp. Sig. (2-tailed) .145 .888 .059

a. Grouping Variable: Kategori LP

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kolesterol Total/HDL

Equal variances assumed

.133 .716 1.416 64 .162 .49113 .34675 -.20158 1.18383

Equal variances not assumed

1.249 17.789 .228 .49113 .39333 -.33594 1.31819

LDL/HDL Equal variances assumed

1.206 .276 .864 64 .391 .21299 .24645 -.27936 .70534

Equal variances not assumed .917 22.389 .369 .21299 .23216 -.26799 .69398

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

94

Lampiran 27. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL pada RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90

Descriptives

Kategori RLPP Statistic Std. Error

LDL RLPP>= 0,90 Mean 121.6417 7.27839

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 106.5852 Upper Bound 136.6982

5% Trimmed Mean 122.5704 Median 129.7500 Variance 1271.399 Std. Deviation 35.65668 Minimum 40.30 Maximum 191.60 Range 151.30 Interquartile Range 40.90 Skewness -.812 .472

Kurtosis .889 .918

RLPP<0,90 Mean 117.4548 4.12995

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 109.1142 Upper Bound 125.7954

5% Trimmed Mean 116.9423 Median 118.2000 Variance 716.374 Std. Deviation 26.76516 Minimum 72.50 Maximum 173.60 Range 101.10 Interquartile Range 41.20 Skewness .161 .365

Kurtosis -.774 .717

Tests of Normality

Kategori RLPP

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LDL RLPP>= 0,90 .186 24 .032 .919 24 .055

RLPP<0,90 .091 42 .200* .973 42 .407

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

95

Lampiran 28. Deskriptif dan Uji Normalitas HDL pada RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90

Descriptives

Kategori RLPP Statistic Std. Error

HDL RLPP>= 0,90 Mean 40.1917 1.78365

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 36.5019 Upper Bound 43.8814

5% Trimmed Mean 40.4009 Median 41.8500 Variance 76.354 Std. Deviation 8.73807 Minimum 24.30 Maximum 52.50 Range 28.20 Interquartile Range 15.47 Skewness -.401 .472

Kurtosis -.976 .918

RLPP<0,90 Mean 44.7214 1.33953

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 42.0162 Upper Bound 47.4267

5% Trimmed Mean 44.5349 Median 44.7500 Variance 75.362 Std. Deviation 8.68114 Minimum 29.80 Maximum 63.90 Range 34.10 Interquartile Range 14.45 Skewness .239 .365

Kurtosis -.794 .717

Tests of Normality

Kategori RLPP

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HDL RLPP>= 0,90 .106 24 .200* .942 24 .177

RLPP<0,90 .090 42 .200* .966 42 .247

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

96

Lampiran 29. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total pada RLPP≥0,90

dan RLPP<0,90

Descriptives

Kategori RLPP Statistic Std. Error

Total RLPP>= 0,90 Mean 199.9917 7.70648

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 184.0496 Upper Bound 215.9337

5% Trimmed Mean 200.9213 Median 204.3000 Variance 1425.356 Std. Deviation 37.75388 Minimum 99.80 Maximum 283.50 Range 183.70 Interquartile Range 40.00 Skewness -.577 .472

Kurtosis 1.490 .918

RLPP<0,90 Mean 192.1976 5.22672

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 181.6420 Upper Bound 202.7532

5% Trimmed Mean 192.0974 Median 192.4500 Variance 1147.381 Std. Deviation 33.87302 Minimum 129.20 Maximum 256.90 Range 127.70 Interquartile Range 49.30 Skewness .201 .365

Kurtosis -.573 .717

Tests of Normality

Kategori RLPP

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Total RLPP>= 0,90 .149 24 .181 .954 24 .329

RLPP<0,90 .090 42 .200* .973 42 .413

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

97

Lampiran 30. Deskriptif dan Uji Normalitas Kolesterol Total/HDL pada

RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90

Descriptives

Kategori RLPP Statistic Std. Error

Kolesterol Total/HDL RLPP>= 0,90 Mean 5.1383 .25035

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 4.6204 Upper Bound 5.6562

5% Trimmed Mean 5.0779 Median 5.0500 Variance 1.504 Std. Deviation 1.22645 Minimum 3.09 Maximum 8.45 Range 5.36 Interquartile Range 1.24 Skewness .772 .472

Kurtosis 1.340 .918

RLPP<0,90 Mean 4.4352 .16236

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 4.1073 Upper Bound 4.7631

5% Trimmed Mean 4.4400 Median 4.2400 Variance 1.107 Std. Deviation 1.05220 Minimum 2.71 Maximum 6.08 Range 3.37 Interquartile Range 1.79 Skewness .071 .365

Kurtosis -1.327 .717

Tests of Normality

Kategori RLPP

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolesterol Total/HDL

RLPP>= 0,90 .115 24 .200* .954 24 .327

RLPP<0,90 .119 42 .148 .935 42 .020

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

98

Lampiran 31. Deskriptif dan Uji Normalitas LDL/HDL pada RLPP≥0,90 dan

RLPP<0,90

Descriptives

Kategori RLPP Statistic Std. Error

LDL/HDL RLPP>= 0,90 Mean 3.0438 .16758

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.6971 Upper Bound 3.3904

5% Trimmed Mean 3.0210 Median 3.0550 Variance .674 Std. Deviation .82096 Minimum 1.66 Maximum 4.94 Range 3.28 Interquartile Range .84 Skewness .078 .472

Kurtosis .315 .918

RLPP<0,90 Mean 2.7248 .12364

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 2.4751 Upper Bound 2.9745

5% Trimmed Mean 2.7220 Median 2.6450 Variance .642 Std. Deviation .80127 Minimum 1.37 Maximum 4.11 Range 2.74 Interquartile Range 1.32 Skewness .120 .365

Kurtosis -1.176 .717

Tests of Normality

Kategori RLPP Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LDL/HDL RLPP>= 0,90 .157 24 .132 .952 24 .295

RLPP<0,90 .110 42 .200* .955 42 .094

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

99

Lampiran 32. Uji Komparatif LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol

Total/HDL dan LDL/HDL antara RLPP≥0,90 dan RLPP<0,90

Test Statisticsa

Kolesterol Total/HDL

Mann-Whitney U 350.500

Wilcoxon W 1253.500

Z -2.046

Asymp. Sig. (2-tailed) .041

a. Grouping Variable: Kategori RLPP

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

LDL Equal variances assumed

.757 .387 .541 64 .591 4.18690 7.74374 -11.28299 19.656

80

Equal variances not assumed

.500 37.986 .620 4.18690 8.36848 -12.75440 21.128

21

HDL Equal variances assumed

.059 .809 -

2.034 64 .046 -4.52976 2.22660 -8.97791 -.08161

Equal variances not assumed

-

2.031 47.741 .048 -4.52976 2.23064 -9.01539 -.04413

Total Equal variances assumed

.005 .944 .862 64 .392 7.79405 9.03698 -10.25940 25.847

49

Equal variances not assumed

.837 43.824 .407 7.79405 9.31174 -10.97465 26.562

74

LDL/HDL Equal variances assumed

.784 .379 1.542 64 .128 .31899 .20686 -.09426 .73223

Equal variances not assumed

1.532 47.036 .132 .31899 .20825 -.09995 .73793

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

100

Lampiran 33. Uji Korelasi Pearson antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar

Pinggang Panggul terhadap kadar LDL, HDL, Kolesterol Total,

Rasio Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL

Correlations

LP RLPP LDL HDL Total TotalHDL LDLHDL

LP Pearson

Correlation 1 ,870

** ,138 -,330

** ,167 ,387

** ,308

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,135 ,003 ,090 ,001 ,006

N 66 66 66 66 66 66 66

RLPP Pearson

Correlation

,870*

*

1 ,064 -,338** ,099 ,352

** ,241

*

Sig. (1-tailed) ,000 ,306 ,003 ,215 ,002 ,026

N 66 66 66 66 66 66 66

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Lampiran 34. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap kadar

LDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .138a .019 .004 30.04194

a. Predictors: (Constant), LP

Lampiran 35. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap kadar

HDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .330a .109 .095 8.47639

a. Predictors: (Constant), LP

Lampiran 36. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap kadar

Kolesterol Total Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .167a .028 .013 35.02164

a. Predictors: (Constant), LP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

101

Lampiran 37. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap rasio

Kolesterol Total/HDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .387a .150 .137 1.07838

a. Predictors: (Constant), LP

Lampiran 38. Uji Koefisien Determinasi antara Lingkar Pinggang terhadap rasio

LDL/HDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .308a .095 .081 .78316

a. Predictors: (Constant), LP

Lampiran 39. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap kadar LDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .064a .004 -.012 30.27021

a. Predictors: (Constant), RLPP

Lampiran 40. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap kadar HDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .338a .114 .100 8.45172

a. Predictors: (Constant), RLPP

Lampiran 41. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap kadar Kolesterol Total Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .099a .010 -.006 35.34764

a. Predictors: (Constant), RLPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

102

Lampiran 42. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap rasio Kolesterol Total/HDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .352a .124 .110 1.09456

a. Predictors: (Constant), RLPP

Lampiran 43. Uji Koefisien Determinasi antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul

terhadap rasio LDL/HDL Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .241a .058 .043 .79907

a. Predictors: (Constant), RLPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileC. Kolesterol Darah ... Tabel VIII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi

103

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Bagas Abiyoga, lahir di

Bontang tanggal 25 Oktober 1993 dan merupakan anak

kedua dari dua bersaudara pasangan Tri Warsono dan

Yetti Yuliati Soebari. Pendidikan penulis dimulai dari

TK Bopkri Gondokusuman (1997-1999), kemudian

dilanjutkan ke SD Bopkri Gondolayu B (1999-2005),

SMP Negeri 8 Yogyakarta (2005-2008), dan SMA

Negeri 2 Yogyakarta (2008-2011). Pada tahun 2011

penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan

Tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Selama menjalani perkuliahan, penulis

aktif dalam kepanitiaan, seperti TITRASI (Tiga Hari

Temu Akrab Farmasi), dan PPKM (Pelatihan

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa). Tahun 2014, penulis bersama tim

menerima hibah dari Dikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian

Masyarakat dengan judul “BATIC (Broadcast-Aware-Training-Image-Control)

Guna Meningkatkan Kreativitas dan Media Ekspresi Bagi Warga Binaan Wanita

Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta”. Pada tahun yang sama pula,

penulis juga mewakili Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk mengikuti

acara Service Learning Program 2014 yang diselenggarakan oleh Association of

Jesuit Colleges and Universities Asia Pacific di Cagayan de Oro City, Filipina.

Selama menjalani perkuliahan, penulis juga aktif sebagai asisten praktikum untuk

Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia pada tahun 2012 dan 2013, Praktikum

Kimia Dasar, Praktikum Bentuk Sediaan Farmasi, dan Praktikum Kimia Organik

pada tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI