plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filepembimbing utama dan ibu dr. fenty,...

84
i SWAMEDIKASI CACINGAN PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN (KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Carolie Ivoni R. Wangge NIM : 088114128 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamanh

Post on 28-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

i

SWAMEDIKASI CACINGAN PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATANPAKEM KABUPATEN SLEMAN (KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Carolie Ivoni R. Wangge

NIM : 088114128

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

iv

My Strength comes from GOD, who made heaven,earth and mountains

HE won’t let you stumble, your GuardianGOD won’t fall asleep (Mazmur 121:2-4)

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa.Ucapkanlah syukur dalam segala hal,Sebab itulah yang dikehendaki Allah

dalam Kristus Yesus bagi kamu(1 Tesalonika 5:16-18)

Kupersembahkan karya ini kepada :

Tuhan Yesus & Bunda Maria

Kedua Orangtuaku sebagai hadiah ulang tahun pernikahan ke 25

Kakakku Yolis, adik-adikku Elvira dan Astin

Sahabat-sahabatku yang luar biasa

Almamaterku Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas segala berkat,

kekuatan, penyertaan dan perlindunganNya, sehingga penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Swamedikasi Cacingan Pada Ibu-ibu PKK di

Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan dan Sikap)’’. Penyusunan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat mendapat gelar Sarjana

Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Proses dalam penyusunan skripsi ini bukanlah hal yang mudah, penulis

banyak mendapat doa, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Bupati Sleman, Bapak Camat Pakem yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian ini.

2. Bapak Ipang Djunarko, Msc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

3. Ibu dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes. yang telah bersedia menjadi dosen

pembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen

pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan dan

waktu yang diluangkan kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini

4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt.dan Phebe Hendra, M.Si., Ph. D., Apt

selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang berguna

bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

viii

5. Ibu ketua PKK dan Ibu-ibu sekretaris PKK pada kecamatan Pakem (ibu

Maryuni dan ibu Eni) yang telah bersedia mengikuti dan membantu berjalannya

penelitian ini

6. Ibu-ibu PKK pada kecamatan Pakem telah bersedia menjadi responden dalam

penelitian ini

7. Bapak Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc selaku dosen statistika prodi matematika

Fakultas Sains dan Teknologi dan Bapak Agung Santoso, S.Psi. selaku dosen

statistika Fakultas Psikologi USD yang selalu meluangkan waktu dan bersedia

membagikan ilmu yang berhubungan dengan metode-metode statistika

8. Seluruh staff pengajar dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, atas bimbingan dan bantuannya selama ini

9. Kedua orangtuaku yang paling luar biasa terima kasih buat dukungan doa dan

materil, kepercayaan dan semangat yang tiada henti-hentinya diberikan kepada

penulis

10. Kakakku Yolis dan adik-adikku Elvira dan Astin yang selalu memberikan doa,

semangat dan penghiburan kepada penulis

11. Seluruh keluarga besar penulis, sepupu dan keponakan, buat alm.dede rima,

dede yuli, dede suster, dede ata, dede delo, kakak seli atas dukungan doa dan

semangat kepada penulis

12. Teman-teman seperjuangan dalam skrispsi ini : Ermen, Nita, Novisa, Liani dan

Stefi, terima kasih buat kebersamaan hingga skripsi ini selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

ix

13. Keluarga besar tongkol : Cici, Gita, Acik, Aben, Lius, Jono, Carol, Vivi, Weny,

Arum, Aga, Pika, Mbak Ju dan buat sahabat-sahabat terbaik : Densi, Itin,

Kristin, Nancy, Ida, Elen, Ira, terima kasih buat kebersamaan dan dukungannya

selama ini

14. Teman-teman Farmasi C 2008 dan FKK B 2008 (alm.sasa) atas perjuangan,

kebersamaan dan waktu yang dilalui bersama

15. Bapak kost mawar dan teman-teman kos Mawar, kakak-kakak kos Canna :

Mbak siska, mbak Tara, mbak Imel, Kak maya dan teman-teman KKN kel.32 :

Peffley, Arisa, Rio, Irin, Marcel, Kiki, Dita, Putri

16. Keluarga besar komunitas San’t Egidio Yogyakarta dan teman-teman SMA

XII IA 2 angkatan 2008 (alm.Melinda Tjundawan) untuk dukungannya selama

ini

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini atas doa dan dukungannya penulis

ucapkan terima kasih

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat demi kemajuan ilmu pengetahuan bagi para

pembaca.

Yogyakarta, Juli 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH........................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

PRAKATA....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI.................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv

INTISARI......................................................................................................... xvi

ABSTRACT ....................................................................................................... xvii

BAB I PENGANTAR...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

1. Permasalahan............................................................................ 3

2. Keaslian Penelitian ................................................................... 4

3. Manfaat Penelitian.................................................................... 5

B. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

1. Tujuan Umum........................................................................... 6

2. Tujuan Khusus.......................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xi

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA............................................................... 7

A. Penyakit Cacingan ............................................................................. 7

1. Definisi ..................................................................................... 7

2. Penularan ................................................................................. 8

3. Gejala-gejala............................................................................. 9

4. Penyebab................................................................................... 9

5. Terapi Non-Farmakologi .......................................................... 9

6. Terapi Farmakologi .................................................................. 10

B. Swamedikasi ...................................................................................... 11

1. Definisi ..................................................................................... 11

2. Syarat ........................................................................................ 11

3. Keuntungan............................................................................... 11

4. Kerugian ................................................................................... 12

C. Perilaku .............................................................................................. 13

D. Kuesioner ........................................................................................... 14

E. Keterangan Empiris ........................................................................... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 18

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................................... 18

B. Variabel dan Definisi Operasional..................................................... 18

1. Variabel penelitian.................................................................... 18

2. Definisi operasional.................................................................. 18

C. Subyek Penelitian............................................................................... 20

D. Tempat Penelitian .............................................................................. 20

E. Populasi penelitian ............................................................................. 21

F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 21

G. Tata Cara Penelitian........................................................................... 22

1. Perijinan.................................................................................... 22

2. Penulusuran data populasi ........................................................ 22

3. Pembuatan kuesioner................................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xii

4. Pengambilan data...................................................................... 25

5. Pengolahan data........................................................................ 25

H. Analisis Data...................................................................................... 26

I. Kelemahan Penelitian ........................................................................ 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 30

A. Karakteristik Responden.................................................................... 30

B. Swamedikasi Cacingan Pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan) ......................................... 34

C. Swamedikasi Cacingan Pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman (Kajian Sikap)..................................................... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 42

A. Kesimpulan ........................................................................................ 42

B. Saran .................................................................................................. 42

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 44

LAMPIRAN..................................................................................................... 47

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner bagian

pengetahuan terkait swamedikasi cacingan pada ibu-ibu

PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman........................... 23

Tabel II. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner bagian

sikap terkait swamedikasi cacingan pada ibu-ibu PKK di

Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.......................................... 23

Tabel III. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman terkait swamedikasi cacingan

berdasarkan usia ............................................................................ 30

Tabel IV. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman terkait swamedikasi cacingan

berdasarkan tingkat pendidikan..................................................... 31

Tabel V. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman terkait swamedikasi cacingan

berdasarkan status pekerjaan......................................................... 31

Tabel VI. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman terkait swamedikasi cacingan

berdasarkan informasi yang pernah didapat.................................. 32

Tabel VII. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman terkait swamedikasi cacingan

berdasarkan sumber informasi yang pernah didapat ..................... 33

Tabel VIII. Obat yang biasa diminum ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman ketika mengalami cacingan............................ 33

Tabel IX. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait

swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten

Sleman........................................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xiv

Tabel X. Rata-rata jawaban ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman terhadap kriteria pada bagian

pengetahuan terkait swamedikasi cacingan................................... 35

Tabel XI. Perbandingan tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait

swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten

Sleman berdasarkan karakteristik demografi dan skala

tingkat pengenalan......................................................................... 36

Tabel XII. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan

di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman ..................................... 38

Tabel XIII. Kriteria dan persentase sikap positif maupun negatif

terkait swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman......................................................................... 39

Tabel XIV. Perbandingan sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi

cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

berdasarkan karakteristik demografi dan skala tingkat

pengenalan..................................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. .Kuesioner yang digunakan dalam penelitian.......................................... 48

Lampiran 2. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner........................................... 53

Lampiran 3. Data diri responden................................................................................. 57

Lampiran 4. Total dan persentase jawaban responden pada bagian

pengetahuan............................................................................................ 61

Lampiran 5. Total dan persentase jawaban responden pada bagian

sikap........................................................................................................ 63

Lampiran 6. Surat ijin penelitian................................................................................. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xvi

INTISARI

Swamedikasi adalah upaya masyarakat untuk mengatasi penyakit ringan dansalah satunya adalah cacingan. Cacingan merupakan gangguan kesehatan yangdisebabkan karena infeksi cacing yang hidup dan tumbuh di dalam tubuh manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKKterkait swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancanganpenelitian cross-sectional. Kriteria inklusi adalah ibu-ibu PKK yang sudah menikahdan aktif dalam kegiatan PKK. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitianini adalah sebanyak 45 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalahkuesioner, yang terdiri dari pengukuran pengetahuan (meliputi definisi swamedikasi,definisi cacingan, penyebab, epidemiologi, gejala, pengobatan dan pencegahan) dansikap (meliputi swamedikasi, pencegahan, pengobatan dan kondisi yangmengharuskan melakukan pemeriksaan ke dokter).

Karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten Slemanumumnya berada pada kelompok usia diatas 30 tahun, kelompok tingkat pendidikanlanjutan, kelompok yang bekerja, sudah pernah memperoleh informasi kesehatanmengenai cacingan sebelumnya dan sumber informasi tersebut sebagian besardiperoleh dari puskesmas. Responden dalam penelitian ini memiliki tingkatpengetahuan baik dan sikap yang cukup terkait swamedikasi cacingan.

Kata kunci : swamedikasi, cacingan, pengetahuan, sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

xvii

ABSTRACT

Self medication is a community effort to to overcome mild disease and one ofthem is worms. Worms are health problems caused by worm infections that live andgrow inside the human body. This research aims to identify the knowledge andattitudes of PKK’s member at Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman related to self-medication of worms .

This type of research is a descriptive observational study with cross-sectionaldesign. Criteria inclusion is a women of PKK who are married and active in PKKactivities. The number of respondents used in this research are 45 people. Theresearch instrument used was questionnaire, which consists of measuring knowledge(including the self-medication definition, worms definition, causes, epidemiology,symptoms, treatment and prevention) and attitude (includes self-medication,prevention, treatment and conditions that have to be examination by a doctor).

Characteristic of PKK’s mothers at Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman,generally are at age group over 30 years, the level of advance education, the workinggroup, had received information about the health of worms before and sources ofinformation is largely derived from the clinic. The result of study showed that therespondents have a good level of knowledge and attitudes related enough of wormsself-medication.

Key Words: Self-Medication, Worms, Knowledge, Attitude

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

1

BAB IPENGANTAR

A. Latar Belakang

Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum tersebar

dan menjangkiti lebih dari 2 miliar manusia di dunia. Cacingan dapat mengakibatkan

menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas penderitanya,

kemudian kehilangan karbohidrat dan protein serta kehilangan darah ( SK MENKES,

2006).

Cacing adalah parasit atau organisme yang hidup pada organisme lain.

Cacing yang ada dalam tubuh manusia akan mengambil zat makanan dari tubuh yang

dijadikan tempat tinggalnya. Diperkirakan bahwa lebih dari 60% anak-anak di

Indonesia menderita suatu infeksi cacing. Anak-anak yang masih belum paham

tentang kebersihan diri, sering bermain di tempat-tempat yang kotor sehingga dengan

mudah terkena cacingan dan dapat mengganggu pertumbuhan serta menurunkan daya

tahan tubuh. Keluhan yang timbul akibat penyakit cacingan antara lain perut

kembung, mual, muntah, sakit perut, nafsu makan menurun, dan gatal di dubur

terutama pada malam hari. Apabila keadaannya parah, dapat menyebabkan anemia,

gejala sakit kuning akibat adanya penyumbatan saluran empedu, badan menjadi kurus

dan mudah terkena infeksi (Handayani dan Maryani, 2004; Tjay dan Raharja, 2008).

Adapun upaya masyarakat dalam mengobati dirinya sendiri dikenal dengan

istilah swamedikasi atau pengobatan mandiri. Swamedikasi dilakukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

2

mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan, salah satunya adalah cacingan. Obat-

obat yang relatif aman digunakan untuk swamedikasi adalah golongan obat bebas,

bebas terbatas dan obat wajib apotek (Muchid, Umar, Chusun, Supardi, Sinaga, Azis,

dkk, 2006; Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah ibu-ibu PKK karena

merupakan kumpulan dari ibu-ibu rumah tangga dan merupakan kader kesehatan dari

setiap desa yang ada di Kecamatan Pakem. Seorang ibu dalam keluarga merupakan

sosok yang dapat merawat anggota keluarga dan sebagai kader kesehatan, ibu-ibu

PKK ini memiliki peran aktif dalam bidang kesehatan sehingga dapat menjadi

sumber informasi bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, secara tidak langsung

responden adalah contoh atau panutan bagi keluarganya dan masyarakat sekitar

dalam melakukan suatu tindakan termasuk dalam melakukan swamedikasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No:424/MENKES/SK/VI,

tahun 2006 bahwa prevalensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat

tinggi, terutama pada golongan penduduk yang miskin mempunyai resiko tinggi

terkena penyakit ini. Hasil pendataan keluarga miskin di Kabupaten Sleman tahun

2009 tercatat sebanyak 57.979 kepala keluarga miskin, dengan jumlah jiwa sebanyak

195.600 jiwa yang tersebar di 17 kecamatan (Dinkes Sleman, 2011). Dengan jumlah

penduduk miskin sekitar 18% tersebut, secara tidak langsung berpengaruh terhadap

prevalensi cacingan di Kabupaten Sleman, sehingga dapat memberi peluang pula

kepada masyarakat Kabupaten Sleman untuk melakukan swamedikasi. Menurut

Kristina, Prabandari, dan Sudjaswadi (2008), Kabupaten Sleman memiliki jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

3

tenaga kesehatan yang belum memadai dan banyaknya tempat-tempat untuk

memperoleh obat dalam melakukan swamedikasi seperti warung, toko obat atau

apotek, sehingga peluang masyarakat kabupaten Sleman dalam melakukan

swamedikasi pun semakin besar.

Penelitian ini merupakan penelitian tim yang dilakukan di Kabupaten Sleman.

Kabupaten Sleman terdiri dari 17 kecamatan yang salah satunya adalah Kecamatan

Pakem. Pemilihan Kecamatan Pakem sebagai salah satu kecamatan dari 17

kecamatan di Kabupaten Sleman dilakukan secara acak dan sebagai model dalam

penelitian ini. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat diketahui profil

pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman terkait

swamedikasi cacingan sehingga hal ini dapat menjadi acuan untuk melakukan

tindakan swamedikasi cacingan dan menjadi acuan dalam pemberian informasi

kesehatan terkait swamedikasi cacingan agar dapat tercapai pengobatan yang aman,

efektif dan rasional.

1. Permasalahan

a. Seperti apakah karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman ?

b. Seberapa tinggi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasi

cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman ?

c. Seperti apakah sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan di

Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

4

2. Keaslian penelitian

Penelitian sejenis terkait gambaran pengetahuan dan sikap yang telah

dilakukan adalah :

a. Penelitian berjudul “Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Produktif di

Kecamatan Berbah, Sleman, DIY Mengenai Kista Endometrium Pada

Tahun 2011” yang dilakukan oleh Kristanti (2011). Penelitian ini

mengukur tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia produktif di

Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman mengenai kista endrometrium.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan wanita usia produktif

di Kecamatan Berbah yang digunakan sebagai responden mengenai

kista endometrium yaitu sebanyak 70,68% mempunyai tingkat

pengetahuan rendah dan 27,07% mempunyai tingkat pengetahuan

sedang.

b. Penelitian berjudul “Perilaku Pengobatan Sendiri yang Rasional pada

Masyarakat Kecamatan Depok dan Cangkringan Kabupaten Sleman”

yang dilakukan oleh Kristina dkk. (2008). Penelitian ini mengetahui

pengaruh sosiodemografi terhadap pengetahuan dan sikap tentang

pengobatan sendiri yang rasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tingkat pendidikan paling berpengaruh terhadap perilaku pengobatan

sendiri yang rasional.

c. Penelitian berjudul ”Hubungan antara Karakteristik Responden,

Keadaan Wilayah dengan Pengetahuan, Sikap terhadap HIV/AIDS pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

5

Masyarakat Indonesia” yang dilakukan oleh Oktarina, Hanafi dan

Budisuari (2009). Penelitian ini mengukur tingkat pengetahuan dan

sikap masyarakat Indonesia terhadap HIV/AIDS dan melihat

hubungannya dengan karakteristik responden dan keadaan wilayah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan HIV/AIDS

dipengaruhi oleh faktor keadaan wilayah, jenis kelamin, pendidikan,

pekerjaan. Tingkat pengetahuan juga mempunyai hubungan penting

dengan sikap dari responden.

Penelitian ini terfokus pada pengukuran pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK

terkait swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Perbedaan

dengan penelitian sejenis terletak pada hal subyek penelitian, lokasi penelitian, waktu

penelitian dan tujuan penelitian.

Sepengetahuan peneliti, penelitian dengan judul “Swamedikasi Cacingan

Pada Ibu-ibu Pkk di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan dan

Sikap)” belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan

terkait swamedikasi cacingan.

b. Manfaat praktis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai acuan untuk melakukan tindakan swamedikasi

cacingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

6

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan dan sikap ibu-

ibu PKK terkait swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman.

b. Mengukur tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan

di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

c. Mengukur sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan di Kecamatan

Pakem Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

7

BAB IIPENELAAHAN PUSTAKA

A. Penyakit Cacingan

Manusia adalah hospes dari beberapa cacing perut, yang dapat

mengakibatkan masalah bagi kesehatan masyarakat. Diantara cacing perut terdapat

sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminths) antara

lain adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma

duodenale dan Necator americanus) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura). Jenis-

jenis cacing ini banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia ( SK MENKES,

2006).

Cacing yang menginfeksi manusia dapat dibagi ke dalam beberapa filum.

Filum-filum tersebut antara lain nematoda (cacing gelang), termasuk cacing kremi,

strongyloides, cacing tambang, cacing cambuk, cacing pita dan trematoda (Goad and

Neinstein, 2004).

1. Definisi

Cacingan merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan karena infeksi

parasit dari golongan helminthes (cacing) yang hidup dan tumbuh di dalam tubuh

manusia. Cacingan dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh, terhambatnya

tumbuh kembang anak, kurang gizi dan zat besi yang mengakibatkan anemia,

sehingga perlu penanganan serius terutama pada daerah tropis karena cukup banyak

penduduk yang terkena cacingan (Djunarko dan Hendrawati, 2011; Muchid, dkk,

2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

8

2. Penularan

Penularan biasanya terjadi melalui mulut, luka di kulit, oleh telur atau larva

cacing yang bisa terdapat dimana-mana, misalnya di tanah, debu dan lantai. Telur

cacing tahan terhadap suhu agak tinggi dan keadaan kering. Anak-anak kecil yang

biasanya belum cukup mengerti tentang kebersihan mudah sekali terkena cacingan

(Tjay dan Raharja, 2010).

Orang-orang yang cacingan memiliki telur cacing pada fesesnya. Pada

daerah yang tidak memiliki jamban, tanah dan air yang ada disekitar tempat itu atau

masyarakatnya dapat terkontaminasi dengan feses yang mengandung telur cacing

(WHO, 2011).

Telur cacing di dalam tanah akan berkembang menjadi telur dewasa dan

membutuhkan waktu antara 2 sampai 4 minggu, tergantung jenis cacingnya. Dua

minggu untuk cacing gelang dan cacing tambang, sedangkan 3 minggu untuk cacing

cambuk. Cacing dapat menginfeksi manusia melalui beberapa cara yaitu :

a. telur cacing akan menempel pada sayuran yang tumbuh pada daerah yang

telah terkontaminasi. Jika sayuran tidak dimasak, tidak dicuci atau tidak

dikupas dengan benar, maka telur cacing akan tertelan dan akan menginfeksi

b. telur cacing yang tertelan dari sumber air yang telah terkontaminasi.

c. larva dapat menembus kedalam kulit dengan cara, misalnya untuk cacing

tambang, telur menetas menjadi larva dan berada di tanah. Jika seseorang

berjalan di tanah yang terkontaminasi, larva bisa menembus kulit (WHO,

2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

9

3. Gejala-gejala

Gejala- gejala cacingan antara lain adalah mengeluarkan cacing pada saat

buang air besar, muntah, badan kurus dan perut buncit, kehilangan nafsu makan,

lemas, lelah, pusing, nyeri kepala, gelisah dan sukar tidur, gatal-gatal di sekitar dubur

terutama malam hari (cacing kremi), pada jenis cacing yang menghisap darah (cacing

pita, cacing tambang, cacing cambuk) dapat menyebabkan anemia (Muchid, dkk,

2000).

4. Penyebab

Cacing penyebab penyakit pada manusia terdiri dari: cacing gelang

(Ascariasis lumbriocoides), cacing cambuk (Tricularis sp), cacing kremi (Entrobius

vermicularia), cacing tambang (Nekatoria dan Ankilostomia), cacing pita (Taenia

sp).. Penyebab cacingan juga biasanya karena makanan, minuman dan lingkungan

yang tidak bersih (Muchid, dkk, 2000).

5. Terapi Non-Farmakologi

a. Menjaga kebersihan diri dengan cara antara lain adalah memotong

kuku, menggunakan sabun pada waktu mencuci tangan sebelum dan

setelah makan, setelah buang air besar dan pada waktu mandi

b. Menghindari makanan yang telah dihinggapi lalat dan cuci bersih

bahan makanan untuk menghindari telur cacing yang mungkin ada

pada makanan tersebut, serta biasakan memasak makanan dan

minuman

c. Menggunakan karbol di tempat mandi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

10

d. Menggunakan alas kaki untuk menghindari sentuhan langsung dengan

tanah (Muchid, dkk, 2000).

6. Terapi Farmakologi

Antihelmintik digunakan untuk mengobati infeksi cacing yang dapat dibeli

tanpa resep dokter adalah pirantel pamoat dan piperazine. Pirantel pamoat adalah obat

cacing yang paling sering digunakan saat ini. Pirantel pamoat dapat diminum dalam

keadaan perut kosong maupun setelah makan dan lebih dianjurkan untuk diminum

pada malam hari sehingga keesokan harinya cacing yang mati dapat dikeluarkan

bersamaan dengan tinja (Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Pirantel pamoat adalah agen neuromuskular depolarisasi yang melumpuhkan

cacing, sehingga menyebabkan cacing terlepas dari dinding usus dan selanjutnya akan

keluar bersama tinja sebelum cacing dapat bertelur. Pirantel pamoat efektif untuk

mengobati enterobiasis (cacing kremi), Ascaris lumbricoides (cacing gelang),

Ancylostoma duodenale (cacing tambang) (Goad and Neinstein, 2004; Bucci and

Goforth, 2002).

Piperazine efektif terhadap Ascaris lumbricoides dan E. vermikularius.

Piperazine akan menimbulkan paralisis flaksid otot cacing dan cacing tersebut akan

terlepas dari dinding usus dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh dengan gerakan

peristaltik. Piperazine dapat menyebabkan hiperpolarisasi terhadap otot cacing

(Chatterjee, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

11

B. Swamedikasi

1. Definisi

Pengobatan sendiri adalah pilihan dan penggunaan obat yang dipilih oleh

pasien untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit yang dirasakan oleh pasien

sendiri. Obat-obat yang digunakan dalam swamedikasi adalah obat tanpa resep dokter

(OTR). Di Indonesia yang termasuk OTR meliputi obat wajib apotek (OWA) atau

obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker kepada pasien di apotek tanpa resep

dokter, obat bebas terbatas dan obat bebas (Asociación de Química y Farmacia del

Uruguay, 2006; Djunarko dan Hendrawati, 2011).

2. Syarat

Syarat-syarat pengobatan sendiri adalah obat-obat yang digunakan sudah

terbukti aman, berkualitas, berkhasiat dan diindikasikan untuk kondisi yang dialami

pasien itu sendiri. Swamedikasi memerlukan beberapa informasi antara lain adalah

tentang bagaimana menggunakannya, efek dan efek samping yang mungkin muncul,

bagaimana memonitor khasiat atau efek obat, interaksi yang mungkin terjadi,

tindakan pencegahan dan peringatan, jangka waktu pengobatan dan batas dimana

pasien harus meminta nasihat dari dokter atau apoteker (Asociación de Química y

Farmacia del Uruguay, 2006).

3. Keuntungan

a. Membantu mencegah dan mengobati gejala dan penyakit yang tidak

membutuhkan dokter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

12

b. Mengurangi pelayanan-pelayanan medis untuk meringankan penyakit-

penyakit ringan, khususnya ketika keuangan dan sumber daya manusia

terbatas

c. Meningkatkan adanya pelayanan kesehatan untuk penduduk yang

tinggal di daerah pedesaan atau terpencil (World Self-Medication

Industry, 2010).

4. Kerugian

a. Kurangnya perawatan kesehatan yang profesional dan kurangnya

pengawasan untuk penyakit kronis

b. Kurangnya kesempatan berinteraksi dengan tenaga kesehatan yang

profesional

c. Tidak tepat obat (Davidson, 2008).

Swamedikasi yang aman meliputi :

a. seseorang harus mampu mengidentifikasi kondisi yang akan diobati

b. mengidentifikasi konstituen dan sifat dari produk yang dipilih

c. tahu dan mampu mengidentifikasi efek dan efek samping dari produk

tersebut

d. tahu kapan untuk melakukan konsultasi dengan tenaga medis

(Davidson, 2008).

Apoteker di apotek adalah tenaga kesehatan pertama yang dibutuhkan

masyarakat dalam mendapatkan informasi sebelum melakukan pengobatan sendiri.

Pengobatan sendiri biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

13

gangguan yang ringan, misalnya batuk-pilek, demam, sakit kepala, diare, sembelit,

perut kembung, maag, gatal-gatal, infeksi jamur kulit dan lain-lain (Badan Pengawas

Obat dan Makanan, 2004).

C. Perilaku

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap

stimulus yang berkaitan dengan sakit penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan,

serta lingkungan. Batasan ini mempunyai dua unsur pokok, yakni respon dan

stimulus. Respon manusia ada yang bersifat pasif (pengetahuan, persepsi dan sikap)

dan bersifat aktif (tindakan yang nyata atau praktis), sedangkan stimulus terdiri dari

4 unsur pokok yaitu sakit, penyakit, sistem pelayanan kesehatan dan lingkungan.

Perilaku kesehatan dapat diukur dari pengetahuan, sikap dan praktik (Notoatmodjo,

2007).

1. Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah seseorang

melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui

pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Pengetahuan meupakan suatu aspek yang penting dalam membentuk tindakan

seseorang (Notoatmodjo, 2007).

Menurut Nursalam (2003), dalam pengukuran tingkat pengetahuan

responden dapat dilakukan dengan sistem skoring, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

14

a. tingkat pengetahuan baik, apabila skor yang diperoleh responden

76-100%

b. tingkat pengetahuan cukup, apabila skor yang diperoleh responden

56-75%

c. tingkat pengetahuan kurang, apabila skor yang diperoleh responden

< 56%

2. Sikap (attitude)

Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap

stimulus atau objek. Dengan kata lain sikap merupakan kesiapan atau kesediaan

untuk bertindak (Notoatmodjo, 2007).

Menurut Nursalam (2003), dalam pengukuran sikap responden dapat

dilakukan dengan sistem skoring, yaitu :

a. sikap baik apabila skor yang diperoleh responden 76-100%

b. sikap cukup, apabila skor yang diperoleh responden 56-75%

c. sikap kurang, apabila skor yang diperoleh responden < 56%

D. Kuesioner

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan tertulis yang harus dijawab oleh

responden. Dalam kuesioner terkadang telah disertai pilihan jawaban-jawaban bagi

responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dengan metode

kuesioner, responden membaca daftar pertanyaan tertulis yang diberikan dan

selanjutnya menuliskan jawabannya atau memilih jawaban yang telah disediakan. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

15

ini berarti pada pengumpulan data menggunakan kuesioner, tidak ada yang

menjelaskan secara langsung terhadap responden tentang semua pertanyaan yang

diajukan, sehingga semua pertanyaan yang tertulis harus jelas dan mudah dimengerti.

Penataan tulisan pada kuesioner juga harus mudah terbaca dan tidak membingungkan

(Widi, 2010).

Urutan pertanyaan dalam kuesioner dapat dimulai dengan pertanyaan

demografi. Pertanyaan demografi merupakan pertanyaan-pertanyaan yang

berhubungan dengan umur, status, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain (Notoatmodjo,

2010).

Kuesioner biasanya digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam

suatu penelitian. Salah satu dari jenis pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner

adalah pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup merupakan suatu pertanyaan yang

telah disediakan beberapa pilihan jawaban oleh peneliti yang dapat dipilih oleh

responden (Mustafa, 2009).

Skala pengukuran kuesioner ada bermacam-macam diantaranya adalah skala

Guttman dan skala likert. Skala Guttman adalah skala yang digunakan untuk jawaban

yang bersifat tegas dan konsisten dan alternatif jawaban hanya terdiri dari dua pilihan.

Misalnya adalah benar-salah dan untuk jawaban responden nilai tertinggi adalah 1

dan nilai terendah adalah 0 (Siregar, 2010).

Skala likert disebut pula dengan summated-rating scale dan skala ini dapat

digunakan untuk mengetahui tingkat intensitas sikap/perilaku atau perasaan

responden. Instrumen umumnya menggunakan pertanyaan tertutup dengan lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

16

alternatif jawaban secara berjenjang yaitu “sangat tidak setuju’’, “tidak setuju’’,

“netral’’, “ setuju’’, “sangat setuju’’. Penentuan skor di setiap jenjang pada skala

likert disesuaikan dengan jenis narasi pertanyaannya, yaitu narasi pertanyaannya

bersifat negatif (unfavourable) atau narasi pertanyaannya bersifat positif (favourable).

Pertanyaan positif (favourable) diberi skor 5, 4, 3, 2 dan 1, sedangkan untuk

pertanyaan negatif (unfavourable) diberi skor 1, 2, 3, 4 dan 5 (Mustafa, 2009; Siregar,

2010).

Kuesioner merupakan salah satu bentuk instrumen penelitian. Suatu

instrumen penelitian yang baik harus memiliki kriteria validitas dan reliabilitas

(Siregar, 2010).

1. Validitas

Validitas adalah ukuran seberapa tepat instrumen itu mampu menghasilkan

data sesuai dengan ukuran yang sesungguhnya yang ingin diukur. Kuesioner sebagai

alat ukur harus mengukur apa yang ingin diukur (Mustafa, 2009; Saryono, 2010).

Validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kemampuan suatu

kuesioner dalam mengukur konsep yang akan diukur. Untuk menguji validitas

konstruk dapat digunakan pendapat ahli (judgment expert). Setelah dilakukan

pengujian konstruk dari ahli selesai maka dilanjutkan dengan uji coba kuesioner pada

sampel minimal 30 orang, kemudian mengkorelasikan antar skor item kuesioner

dengan skor total (Siregar, 2010; Sugiyono, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

17

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Kuesioner sebagai alat ukur harus mempunyai

reliabilitas yang tinggi. Uji reliabilitas hanya dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan

yang sudah valid. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Alpha

Cronbach lebih besar dari 0,75 (Notoatmodjo, 2010; Riwidikdo, 2010).

E. Keterangan Empiris

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan tingkat pengetahuan dan

sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten

Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan

rancangan penelitian cross-sectional. Observasional deskriptif adalah jenis penelitian

yang digunakan untuk menggambarkan atau memotret masalah kesehatan salah

satunya yaitu tentang swamedikasi cacingan dalam suatu komunitas tertentu misalnya

ibu-ibu PKK. Rancangan cross-sectional adalah salah satu bentuk studi

obeservasional (non eksperimental) yang mencakup semua jenis penelitian yang

pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali dan pada satu saat

(Notoatmodjo, 2010; Satroasmoro-Ismael, 2010).

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ibu-ibu aktif PKK di Kecamatan

Pakem Kabupaten Sleman. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tingkat

pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan di Kecamatan

Pakem Kabupaten Sleman.

2. Definisi operasional

a. Pengetahuan adalah kemampuan responden dalam memahami tentang

definisi swamedikasi, definisi cacingan, penyebab, epidemiologi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

19

gejala, pencegahan dan pengobatan cacingan yang diukur melalui

kuesioner.

b. Sikap adalah kesiapan atau kesediaan responden untuk melakukan

tindakan swamedikasi cacingan secara aman dan rasional, kesiapan

responden untuk melakukan hal-hal yang dapat mencegah cacingan

dan kesediaan responden untuk melakukan pemeriksaan ke dokter

pada kondisi tertentu yang diukur melalui kuesioner.

c. Swamedikasi adalah tindakan pemilihan dan penggunaan obat yang

dapat dibeli secara bebas di apotek atau toko obat untuk mengatasi

cacingan oleh responden di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

d. Ibu-ibu aktif PKK adalah ibu-ibu rumah tangga dan kader kesehatan

yang aktif dalam mengikuti kegiatan PKK tingkat kecamatan.

Dikatakan aktif apabila ibu-ibu rumah tangga dan kader kesehatan

hadir pertemuan PKK terhitung dari bulan April 2011 - April 2012.

e. Karakteristik responden adalah karakteristik yang diamati berdasarkan

usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, sumber informasi yang

diperoleh terkait swamedikasi cacingan dan penggunaan obat cacing

yang sudah tepat atau belum

f. Usia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu ≤ 30 tahun dan > 30 tahun.

g. Tingkatan Pendidikan adalah tingkat pendidikan terakhir yang diikuti

oleh ibu-ibu PKK kecamatan, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu

kelompok pendidikan dasar dan kelompok pendidikan lanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

20

Kelompok pendidikan dasar meliputi SD dan SMP sederajat,

sedangkan kelompok pendidikan lanjutan meliputi SMA dan

Perguruan Tinggi sederajat.

h. Status pekerjaan. Ibu-ibu PKK dikatakan bekerja jika mendapat upah

atas hasil kerjanya. Status tidak bekerja jika tidak mendapat upah atas

hasil kerjanya.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yaitu ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten

Sleman. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu aktif PKK dan telah

menikah di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman yang mengisi dan mengembalikan

kuesioner. Setelah diperoleh responden yang memenuhi kriteria inklusi kemudian

dilihat karakteristik responden berdasarkan usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan

dan sumber informasi yang pernah diperoleh responden sebelum penelitian. Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang tidak bisa membaca dan menulis,

responden yang tidak lengkap mengisi kuesioner dan responden yang tidak mengisi

kuesioner sendiri. Dalam penelitian ini responden yang digunakan sebanyak 45

orang.

D. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

21

E. Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini yaitu ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman yang berjumlah 50 orang. Dalam penelitian ini responden yang

digunakan sebanyak 45 orang yang memenuhi kriteria inklusi.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri

dari tiga bagian yaitu:

1. karakteristik yang terdiri dari usia, status pernikahan, tingkat pendidikan,

status pekerjaan dan skala tingkat pengenalan. Selain itu, di akhir pertanyaan

karakteristik dilengkapi dengan tanda tangan dari responden.

2. bagian pengetahuan yang pernyataannya merupakan tipe closed ended dengan

skala pengukuran Guttman. Pilihan jawaban pada skala ini terdiri dari 2

pilihan yaitu benar dan salah, untuk jawaban responden nilai tertinggi adalah

1 dan nilai terendah adalah 0.

3. bagian sikap yang pernyataannya merupakan tipe closed ended dengan skala

pengukuran Likert. Skala likert terdiri dari 5 alternatif pilihan jawaban yaitu

“sangat tidak setuju’’, “tidak setuju’’, “netral’’, “ setuju’’, “sangat setuju’’,

namun pada kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan

modifikasi terhadap 5 pilihan jawaban tersebut dengan menghilangkan pilihan

jawaban “netral’’ sehingga menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Skala Likert

memiliki dua tipe pernyataan yaitu favorable dan unfavorable. Pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

22

jawaban pada skala Likert dengan tipe pernyataan favorable terdiri dari 4

pilihan yaitu sangat setuju diberi skor (4), setuju diberi skor (3), tidak setuju

diberi skor (2), sangat tidak setuju (1) sedangkan penilaian untuk tipe

unfavorable merupakan kebalikan dari tipe favorable.

G. Tata Cara Penelitian

1. Perijinan

Perijinan dimulai meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang nantinya diserahkan kepada Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan ke kantor kecamatan yang nantinya sebagai

tempat penelitian.

2. Penelusuran data populasi

Penelusuran data populasi di kecamatan dilakukan untuk mengetahui jumlah

ibu-ibu PKK yang aktif di kecamatan.

3. Pembuatan kuesioner

Penyusunan dan Pembuatan Kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini

disusun sebagai alat ukur yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi data

yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kuesioner yang digunakan terdiri dari tiga

bagian. Bagian pertama mengenai karakteristik responden yang meliputi: nama, usia,

alamat, status pernikahan, pendidikan terakhir, status pekerjaan, pernah mendapatkan

informasi mengenai cacingan sebelumnya atau tidak, sumber diperolehnya informasi

tersebut dan obat yang biasa diminum ketika mengalami cacingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

23

Bagian kedua dalam kuesioner merupakan bagian pengetahuan. Kriteria dan

nomor pernyataan dalam kuesioner bagian pengetahuan pada tabel I berikut ini.

Tabel I. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner bagian pengetahuan terkaitswamedikasi cacingan pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

Bagian pengetahuanKriteria Nomor pernyataan

Definisi swamedikasi 1Definisi cacingan 2 & 4Penyebab 3, 5, 6, 11Epidemiologi 7Gejala 8, 9 & 10Pengobatan 12 & 17Pencegahan 13, 14, 15 & 16

Pernyataan benar terdapat pada nomor pernyataan 1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 11, 14 dan 17

sedangkan pernyataan salah terdapat pada nomor pernyataan 3, 7, 10, 12, 13, 15 dan

16.

Bagian ketiga dalam kuesioner merupakan bagian sikap yang terdiri dari tipe

favorable dan unfavorable Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner bagian

sikap ditunjukkan pada tabel II berikut ini.

Tabel II. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner bagian sikap terkaitswamedikasi cacingan pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

Bagian sikapKriteria Nomor pernyataan

Swamedikasi 1, 2, 14, 15, 16Pencegahan cacingan 3-6, 8-10Pengobatan cacingan 7 & 11Kondisi yang mengharuskan melakukanpemeriksaan ke dokter

12 & 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

24

Pernyataan tipe favorable terdapat pada nomor pernyataan 1-3, 5, 8, 9, 11-13, 16 dan

tipe unfavorable terdapat pada nomor pernyataan 4, 6, 7, 10, 14, 15.

Pengujian terhadap kuesioner.

1) Uji validitas

Uji validitas terhadap kuesioner dalam penelitian ini

berdasarkan uji validitas konstruk yang menggunakan judgment

experts. Setelah dilakukan pengujian konstruk dari ahli dilanjutkan

dengan uji pemahaman bahasa pada minimal 30 orang. Dalam

penelitian ini uji pemahaman bahasa dilakukan pada 36 orang.

Selanjutnya dilakukan analisis pernyataan dengan menghitung korelasi

antara skor butir instrumen dengan skor total menggunakan bantuan

komputer. Parameter dari hasil uji ini dikatakan valid apabila besarnya

r hitung pada tiap nomor pernyataan > 0,329. Uji pemahaman bahasa

ini dilakukan di Kecamatan Depok dengan menyebarkan kuesioner

pada orang di luar responden yang digunakan dalam penelitian ini

(Sugiyono, 2010; Riwidikdo, 2010).

Hasil yang diperoleh dari uji pemahaman bahasa pada 36 responden

yaitu terdapat 17 pernyataan pada bagian pengetahuan dan 15

pernyataan pada bagian sikap yang valid (r > 0,329) dari masing-

masing 30 penyataan pada bagian pengetahuan dan sikap yang

disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

25

2) Uji reliabilitas

Uji reliabilitas terhadap kuesioner dilakukan menggunakan

analisis statistik dengan komputer. Berdasarkan uji reliabilitas yang

dilakukan dengan mengunakan komputer terhadap pernyataan

kuesioner yang telah valid, diperoleh nilai koefisien Alpha Cronbach

pada bagian pengetahuan sebesar 0,773 dan pada bagian sikap sebesar

0,754. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam

penelitian telah reliable atau dalam arti dapat dipercaya, memiliki

konsistensi dan layak digunakan dalam penelitian (Riwidikdo, 2010).

4. Pengambilan data

Pengambilan data dilakukan pada pertemuan rutin ibu-ibu PKK di

Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman dan pengambilan dilakukan hanya

satu kali yaitu pada bulan Mei 2012.

5. Pengolahan data

Manajemen data terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut ini.

1) Editing

Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan terhadap berbagai hal

meliputi kelengkapan jawaban kuesioner hasil penelitian, penyeleksian

kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi sampel, serta melihat apakah ada

responden yang harus dieksklusi. Tahap editing ini dilakukan sesaat setelah

semua kuesioner terkumpul di lokasi penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

26

Berdasarkan hasil editing, kuesioner yang diterima sebanyak 48

namun terdapat 3 kuesioner atau 3 responden yang dieksklusi karena

kuesioner tidak diisi dengan lengkap. Jadi, jumlah kuesioner yang diterima

setelah tahap editing adalah sebanyak 45 kuesioner.

2) Processing

Pada tahap ini dilakukan dengan mengkategorikan pernyataan pada

kuesioner berdasarkan pengetahuan dan sikap. Selanjutnya memindahkan

hasil yang diperoleh dari kuesioner ke program komputer dan menjumlahkan

skor dari pernyataan yang dijawab oleh responden.

3) Cleaning

Tahap cleaning dilakukan dengan memeriksa kembali kebenaran

data yang sudah dimasukkan ke program komputer serta memastikan

kelengkapan seluruh komponen yang dibutuhkan untuk keperluan analisis

data.

H. Analisis Data

Gambaran karakteristik responden dalam penelitian ini diketahui dengan

mempersentasekan karakteristik tiap responden berdasarkan usia, tingkat pendidikan,

status pekerjaan, informasi yang pernah diperoleh mengenai cacingan dan obat yang

digunakan ketika mengalami cacingan. Persentase per karakteristik responden

diperoleh dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

27

persentase per karakteristik responden = jumlah responden per karakteristiktotal responden × 100%Analisis tingkat pengetahuan dan sikap dapat diketahui dengan menghitung

persentase nilai jawaban responden dengan menggunakan rumus:

= × 100%Keterangan:P = persentasef = frekuensi dari seluruh alternatif jawaban yang menjadi pilihan yang telah dipilih

responden atas pertanyaan yang diajukann = jumlah frekuensi seluruh alternatif jawaban yang menjadi pilihan responden

selaku peneliti (Sabarguna, 2008).

Apabila persentase jawaban responden diperoleh 76-100% atau mampu

menjawab dengan benar 13-17 pernyataan maka dapat dikatakan bahwa responden

memiliki pengetahuan yang baik. Apabila persentase jawaban responden diperoleh

antara 56-75% atau mampu menjawab dengan benar 10-12 pernyataan dengan benar

maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki pengetahuan yang cukup. Apabila

persentase jawaban responden diperoleh < 56% atau menjawab dengan benar 1-9

pernyataan dengan benar dikatakan bahwa responden memiliki pengetahuan yang

kurang.

Sikap responden diketahui dengan menghitung skor akhir responden.

Apabila persentase jawaban responden diperoleh 76-100% atau skor akhir responden

49-64 maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki sikap yang baik. Apabila

persentase jawaban responden diperoleh antara 56-75% atau skor akhir responden

36-48 maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki sikap yang cukup. Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

28

persentase jawaban responden diperoleh < 56% atau skor akhir responden 17-35

maka dikatakan bahwa responden memiliki pengetahuan yang kurang.

Nilai dan persentase per kriteria responden terhadap kriteria dalam kuesioner

bagian pengetahuan diketahui dengan rumus:

Nilai per kriteria = total jawaban responden per kriteriajumlah pernyataan per kriteriaPersentase per kriteria = Nilai per kriteriatotal responden × 100%

Nilai dan persentase per kriteria responden terhadap kriteria dalam kuesioner

bagian sikap diketahui dengan rumus:

A = BCPersentase per kriteria = Atotal responden × 100%Keterangan:A = rata-rata responden yang memiliki sikap positif/negatif per kriteriaB = jumlah responden yang memiliki sikap positif/ negatif per kriteriaC = jumlah pernyataan per kriteria

I. Kelemahan Penelitian

Kelemahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. kuesioner yang digunakan dalam penelitian kurang dapat menggali secara detail

pengetahuan dan sikap responden karena tidak semua kriteria terkait swamedikasi

cacingan tercantum dalam kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

29

2. hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat mewakili Kabupaten Sleman hanya

dapat menggambarkan kondisi Kecamatan Pakem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang aktif dalam mengikuti

kegiatan PKK tingkat kecamatan. Dikatakan aktif apabila ibu-ibu hadir pertemuan

PKK setiap bulannya terhitung dari April 2011-April 2012 dan sudah menikah di

Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Karakteristik demografi yang digunakan

dalam penelitian ini antara lain usia, tingkat pendidikan dan status pekerjaan.

Karakteristik demografi responden ditunjukkan pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel III. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem Kabupaten Slemanterkait swamedikasi cacingan berdasarkan usia

Kelompok usia(tahun) Jumlah responden Persentase (%)

≤ 30 tahun 4 8,8> 30 tahun 41 91,1

Jumlah 45 100

Pada penelitian ini usia responden dibagi kedalam dua kelompok yaitu usia kurang

dari sama dengan 30 tahun dan diatas 30 tahun. Pengelompokkan usia ini berdasarkan

pada penelitian yang dilakukan oleh Kristina dkk. (2008), menjelaskan bahwa

kelompok usia dibawah 30 tahun secara fisiologis masih sehat sehingga kemungkinan

menggunakan obat-obatan masih sedikit dan peluang untuk terjadinya permasalahan

dalam pengobatan itu kecil, sedangkan untuk kelompok usia diatas 30 tahun mulai

merasakan ketidakoptimalan dalam hal kesehatannya atau mulai mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

31

tanda-tanda penyakit degeneratif, sehingga dapat menyebabkan meningkatnya

penggunaan obat dan peluang untuk terjadinya permasalahan dalam pengobatan

semakin besar sehingga dapat berakibat ketidakrasionalan penggunaan obat.

Berdasarkan tabel III dapat diketahui bahwa responden pada penelitian ini paling

banyak berada dalam kelompok usia diatas 30 tahun dengan jumlah sebanyak 41

responden (91,1%).

Tabel IV. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem Kabupaten Slemanterkait swamedikasi cacingan berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat pendidikanJumlah

responden Persentase (%)

Pendidikan dasar 8 17,7Pendidikan lanjutan 37 82,2

Jumlah 45 100

Berdasarkan tabel IV dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memiliki tingkat pendidikan lanjutan (lulus SMA atau Perguruan tinggi) dengan

jumlah sebanyak 37 responden (82,2%).

Tabel V. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem Kabupaten Slemanterkait swamedikasi cacingan berdasarkan status pekerjaan

Status pekerjaan Jumlahresponden

Persentase (%)

Bekerja 26 57,7Tidak bekerja 19 42,2

Jumlah 45 100

Karakteristik responden terkait status pekerjaan dibagi menjadi dua

kelompok yaitu bekerja dan tidak bekerja. Hal ini berdasarkan pada Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 pasal 1 ayat 3 yang menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

32

pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam

bentuk lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, ibu rumah tangga dikategorikan dalam

kelompok tidak bekerja. Tabel V dapat menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki status pekerjaan adalah bekerja dengan jumlah sebanyak 26

responden (57,7%).

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini juga mengukur skala tingkat

pengenalan yang meliputi apakah responden sebelumnya pernah mendapat informasi

kesehatan tentang cacingan atau belum, sumber diperolehnya informasi tersebut dan

obat yang biasa diminum oleh responden ketika mengalami cacingan. Skala tingkat

pengenalan yang diukur pada responden ditunjukkan pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel VI. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem Kabupaten Slemanterkait swamedikasi cacingan berdasarkan informasi yang pernah didapat

Informasi mengenai cacingan Jumlahresponden Persentase (%)

Sudah pernah mendapat informasi 37 82,2Belum pernah mendapat informasi 8 17,7

Jumlah 45 100

Berdasarkan tabel VI dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sudah

pernah mendapat informasi mengenai cacingan sebelum penelitian, dengan jumlah

sebanyak 37 responden (82,2%). Informasi kesehatan mengenai cacingan sebagian

besar diperoleh responden dari puskesmas dengan jumlah sebanyak 27 responden

(72,9%). Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel VII berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

33

Tabel VII. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem KabupatenSleman terkait swamedikasi cacingan berdasarkan

sumber informasi yang pernah didapat

Sumber Informasi Jumlahresponden

Persentase (%)

Puskesmas 27 72,9Media massa 6 16,2

Keluarga 1 2,7Teman 3 8,1

Jumlah 37 100

Tabel VIII. Obat yang biasa diminum ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem KabupatenSleman ketika mengalami cacingan

Obat yang diminum Jumlahresponden Persentase (%)

Combantrin® 36 80Tidak tahu atau tidak pernah minum

obat ketika mengalami cacingan9 20

Jumlah 45 100

Berdasarkan tabel VIII dapat diketahui bahwa obat cacing yang biasa

diminum sebagian besar responden ketika mengalami cacingan adalah Combantrin®

dengan jumlah sebanyak 36 responden (80%).. Combantrin® adalah merk obat cacing

yang zat aktifnya adalah pirantel pamoat dan merupakan golongan obat bebas

terbatas. Obat bebas terbatas adalah salah satu golongan obat yang dapat digunakan

untuk melakukan swamedikasi, termasuk swamedikasi cacingan. Berdasarkan hasil

yang diperoleh ini, menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah tepat dalam

hal pemilihan obat ketika mengalami cacingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

34

B. Swamedikasi Cacingan Pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan PakemKabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa

tingkat pengetahuan sebagian besar responden terkait swamedikasi cacingan berada

pada kategori baik dengan jumlah sebanyak 27 responden (60%). Distribusi tingkat

pengetahuan ibu-ibu PKK ditunjukkan pada tabel IX berikut ini.

Tabel IX. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingandi Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

Tingkat pengetahuan Jumlah responden Persentase (%)

Baik 27 60,0Cukup 17 37,7Kurang 1 2,2

Jumlah 45 100

Analisis setiap pernyataan yang ada pada bagian pengetahuan juga

dilakukan untuk mengetahui informasi yang belum diketahui dengan baik oleh

responden. Pernyataan yang ada pada bagian pengetahuan dalam kuesioner yang

digunakan pada penelitian ini terdiri dari beberapa kriteria antara lain mengenai

definisi swamedikasi, definisi cacingan, penyebab, epidemiologi, gejala, pencegahan

dan pengobatan cacingan. Rata-rata jawaban responden yang memberikan jawaban

benar atau salah serta persentasenya terhadap kriteria pada bagian pengetahuan

ditunjukkan pada tabel X berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

35

Tabel X. Rata-rata jawaban ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten Slemanterhadap kriteria pada bagian pengetahuan terkait swamedikasi cacingan

Kriteria Nomorpernyataan

Rata-rata jawaban responden

BenarPersentase

(%) SalahPersentase

(%)Definisi swamedikasi 1 40 88,9 5 11,1Definisi cacingan 2 & 4 25 55,5 20 44,4Penyebab 3, 5, 6, 11 31,25 69,4 13,75 30,5Epidemiologi 7 42 93,3 3 6,7Gejala 8, 9 & 10 37 82,2 8 17,8Pengobatan 12 & 17 43 95,5 2 4,44Pencegahan 13, 14, 15

& 1633,75 75 11,25 25

Berdasarkan tabel X dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memiliki pengetahuan yang baik terkait swamedikasi cacingan. Namun dapat

diketahui pula bahwa pada kriteria mengenai definisi cacingan, sebagian besar

responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dan pada kriteria penyebab dan

pencegahan cacingan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang

cukup. Oleh karena itu dalam pemberian informasi mengenai swamedikasi cacingan

dapat lebih ditekankan pada informasi mengenai definisi, penyebab dan pencegahan

cacingan .

Kuesioner sebagai instrumen yang digunakan dalam penelitian ini kurang

menggali pengetahuan terkait swamedikasi cacingan dan epidemiologi. Jumlah

pernyataan terkait pengetahuan untuk melakukan swamedikasi cacingan dan

epidemiologi pada kuesioner penelitian ini hanya satu sehingga belum dapat

menggali pengetahuan responden terkait swamedikasi cacingan dan epidemiologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

36

Dalam penelitian ini juga dapat diketahui perbandingan tingkat pengetahuan

responden berdasarkan karakteristik demografi (usia, tingkat pendidikan dan status

pekerjaan) serta skala tingkat pengenalan (pernah atau belum pernahnya responden

memperoleh informasi kesehatan mengenai cacingan). Perbandingan tingkat

pengetahuan responden terkait swamedikasi cacingan ditunjukkan pada tabel XI

berikut ini.

Tabel XI. Perbandingan tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasicacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman berdasarkan

karakteristik demografi dan skala tingkat pengenalan

Karakteristik demografiTingkat pengetahuan

Kurang Cukup Baikn % n % n %

Usia≤ 30 tahun 0 0 2 50 2 50> 30 tahun 1 2,4 15 36,6 25 60,9

Tingkatpendidikan

Dasar 1 12,5 3 37,5 4 50Lanjutan 0 0 14 37,8 23 62,2

PekerjaanTidak bekerja 1 5,3 5 26,3 13 68,4Bekerja 0 0 12 46,1 14 53,8

Skala tingkat pengenalanTingkat pengetahuan

Kurang Cukup Baikn % n % n %

Informasimengenaicacingan

Belum pernah 0 0 5 62,5 3 37,5Pernah 1 2,7 12 32,4 24 64,9

n = jumlah responden

Berdasarkan tabel XI dapat diketahui bahwa karakteristik demografi terkait

usia pada kelompok usia ≤ 30 tahun memiliki jumlah responden yang sama pada

tingkat pengetahuan berkategori cukup dan baik yaitu sebanyak 2 responden (50%),

sedangkan pada kelompok usia > 30 tahun jumlah responden paling banyak berada

pada tingkat pengetahuan berkategori baik yaitu sebanyak 25 responden (60,9%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

37

Pada karakteristik demografi terkait tingkat pendidikan dapat diketahui bahwa pada

kelompok tingkat pendidikan dasar dan lanjutan memiliki jumlah responden paling

banyak berada pada tingkat pengetahuan berkategori baik masing-masing sebanyak 4

responden (50%) dan 23 responden (62,2%).

Pada karakteristik demografi terkait pekerjaan dapat diketahui bahwa pada

kelompok responden yang tidak bekerja dan bekerja memiliki jumlah responden

paling banyak berada pada tingkat pengetahuan berkategori baik masing-masing

sebanyak 13 responden (68,4%) dan 14 responden (53,8%). Pada skala tingkat

pengenalan terkait informasi kesehatan mengenai cacingan dapat diketahui bahwa

pada kelompok yang sebelumnya belum pernah memperoleh informasi kesehatan

mengenai cacingan memiliki jumlah responden paling banyak berada pada tingkat

pengetahuan berkategori cukup yaitu sebanyak 5 responden (62,5%), sedangkan

untuk kelompok yang sebelumnya sudah pernah memperoleh informasi kesehatan

mengenai cacingan memiliki jumlah responden paling banyak berada pada tingkat

pengetahuan berkategori baik yaitu sebanyak 24 responden (64,9%).

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait swamedikasi

cacingan. Menurut Notoadmojo (2007), berdasarkan teori WHO pengetahuan dapat

diperoleh dari pengalaman seseorang. Hal ini dapat berarti bahwa tingkat

pengetahuan yang baik dari responden tentang swamedikasi cacingan dapat

disebabkan responden atau orang sekitarnya pernah mengalami cacingan dan

melakukan swamedikasi untuk mengobati cacingan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

38

C. Swamedikasi Cacingan Pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan PakemKabupaten Sleman (Kajian Sikap)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa

sikap sebagian besar responden terkait swamedikasi cacingan berada pada kategori

cukup dengan jumlah sebanyak 25 responden (55,5%). Distribusi sikap responden

dapat dilihat pada tabel XII berikut ini.

Tabel XII. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan di KecamatanPakem Kabupaten Sleman

Sikap Jumlah responden Persentase (%)

Baik 20 44,4Cukup 25 55,5Jumlah 45 100

Analisis setiap pernyataan yang ada pada bagian sikap juga dilakukan untuk

mengetahui kecenderungan responden untuk bersikap positif atau negatif terkait

swamedikasi cacingan. Pernyataan yang ada pada bagian sikap dalam kuesioner yang

digunakan pada penelitian ini terdiri dari beberapa kriteria antara lain mengenai

swamedikasi, pencegahan, pengobatan dan kondisi yang mengharuskan melakukan

pemeriksaan ke dokter. Jumlah responden yang memberikan jawaban sikap positif

dan negatif serta persentasenya terhadap kriteria yang ada pada bagian sikap

ditunjukkan pada tabel XIII berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

39

Tabel XIII. Kriteria dan persentase sikap positif maupun negatif terkait swamedikasicacingan di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

Kriteria Nomorpernyataan

Sikappositif

Sikapnegatif

Persentase(%)

Persentase(%)

Swamedikasi 1, 2, 14, 15, 16 83,3 16,7Pencegahan cacingan 3-6, 8-10 68,6 31,4Pengobatan cacingan 7 & 11 87,8 12,2Kondisi yang mengharuskanmelakukan pemeriksaan ke dokter

12 & 13 94,4 5,5

Berdasarkan tabel XIII dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memiliki sikap yang berada pada kategori baik terkait kriteria swamedikasi,

pengobatan cacingan dan kondisi yang mengharuskan melakukan pemeriksaan ke

dokter, sedangkan pada kriteria mengenai pencegahan cacingan sebagian besar

responden memiliki sikap yang cukup. Oleh karena itu dalam pemberian informasi

terkait swamedikasi cacingan dapat lebih ditekankan pada kriteria pencegahan

cacingan.

Kuesioner sebagai instrumen yang digunakan dalam penelitian ini kurang

menggali sikap terkait swamedikasi atau pengobatan mandiri untuk mengatasi

cacingan. Dalam hal ini adalah pernyataan dalam kuesioner yang digunakan pada

penelitian ini lebih mengarah pada pernyataan terkait self-care.

Dalam penelitian ini juga dapat diketahui perbandingan sikap responden

berdasarkan karakteristik demografi (usia, tingkat pendidikan dan status pekerjaan)

serta skala tingkat pengenalan (pernah atau belum pernahnya responden memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

40

informasi kesehatan mengenai cacingan). Perbandingan sikap responden ditunjukkan

pada tabel XIV berikut ini.

Tabel XIV. Perbandingan sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi cacingan diKecamatan Pakem Kabupaten Sleman berdasarkan karakteristik demografi dan skala

tingkat pengenalan

Karakteristik demografi

Sikap

Cukup Baik

n % n %

Usia≤ 30 tahun 2 50 2 50> 30 tahun 23 56 18 44

Tingkatpendidikan

Dasar 7 87,5 1 12,5Lanjutan 18 49 19 51

PekerjaanTidak bekerja 10 53 9 47Bekerja 15 58 11 43

Skala tingkat pengenalanSikap

Cukup Baikn % n %

Informasimengenaicacingan

Belum pernah 5 62,5 3 37,5

Pernah 20 54 17 46

n = jumlah responden

Berdasarkan tabel XIV dapat diketahui bahwa karakteristik demografi terkait

usia pada kelompok usia ≤ 30 tahun memiliki jumlah responden yang sama pada

kategori sikap yang cukup dan baik yaitu sebanyak 2 responden (50%), sedangkan

pada kelompok usia > 30 tahun jumlah reponden paling banyak berada pada kategori

sikap yang cukup yaitu sebanyak 23 responden (56%). Pada karakteristik demografi

terkait tingkat pendidikan dapat diketahui bahwa pada kelompok tingkat pendidikan

dasar memiliki jumlah respoden paling banyak berada pada sikap berkategori cukup

yaitu sebanyak 7 responden (87,5%) sedangkan pada kelompok tingkat pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

41

lanjutan memiliki jumlah responden paling banyak berada pada sikap berkategori

baik yaitu sebanyak 19 responden (51%).

Pada karakteristik demografi terkait pekerjaan dapat diketahui bahwa pada

kelompok responden yang tidak bekerja dan bekerja memiliki jumlah responden

paling banyak berada pada kategori sikap yang cukup masing-masing sebanyak 10

responden (53%) dan 15 responden (58%). Pada skala tingkat pengenalan terkait

informasi kesehatan mengenai cacingan dapat diketahui bahwa pada kelompok yang

sebelumnya belum pernah maupun yang sudah pernah memperoleh informasi

kesehatan mengenai cacingan memiliki jumlah responden paling banyak berada pada

kategori sikap yang cukup dengan jumlah responden masing-masing sebanyak 5

responden (62,5%) dan 20 responden (62,5%).

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sikap dari sebagian besar

responden berada dalam kategori cukup. Menurut Notoatmodjo (2007), menjelaskan

bahwa salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam membentuk suatu

sikap adalah pengetahuan. Dalam penelitian ini, tingkat pengetahuan yang dimiliki

sebagian besar responden berada dalam kategori baik, hal ini secara tidak langsung

juga mempengaruhi sikap responden terkait swamedikasi cacingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

42

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

umumnya berada pada kelompok usia diatas 30 tahun, kelompok tingkat

pendidikan lanjutan, kelompok yang bekerja, sudah pernah memperoleh

informasi kesehatan mengenai cacingan sebelumnya dan sumber informasi

tersebut sebagian besar diperoleh dari puskesmas.

2. Tingkat pengetahuan sebagian besar ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman berada pada kategori baik dengan jumlah sebanyak 27

responden atau sebesar 60%

3. Sikap sebagian besar ibu-ibu PKK Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman

berada pada kategori cukup dengan jumlah sebanyak 25 responden atau

sebesar 55,5%.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penambahan kriteria terkait faktor resiko dan patofisiologi

pada bagian pengetahuan dan menambahkan jumlah pernyataan tentang

swamedikasi cacingan pada bagian sikap

2. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan melakukan sampling pada 17

kecamatan di Kabupaten Sleman agar dapat mewakili kondisi Kabupaten

Sleman terkait swamedikasi cacingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

43

3. Perlu diberikan edukasi terkait definisi, penyebab dan pencegahan cacingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

44

DAFTAR PUSTAKA

Asociación de Química y Farmacia del Uruguay, 2006, Self-Medication,http://www.aqfu.org.uy/informacion/index.php?Id=191&Pdf=1&Lan=es,diakses tanggal 23 November 2011.

Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2004, Pengobatan Sendiri,http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0604.pdf, diakses tanggal 26 November 2011.

Bucci, K.K. and Goforth, G.A., 2002, Pinworm Infection, dalam Handbook of NonPrescription Drugs, 14th ed., American Pharmaceutical Association,Washington DC, pp. 343.

Chatterjee, T. K., 2000, Chemotherapy of Tropical Parasitic Infections, 2th ed.,Prentice-Hall India Private Limited, New Delhi, pp. 35.

Davidson, S., 2008, Implications of Self Medication, http://www.carpin.org/events08/3rdScConf/11ImplicationsSelfMedication. pdf, diakses tanggal 23November 2011.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2011, http://dinkes.slemankab.go.id/isu-isu-strategis-sektor-kesehatan-kab-sleman.slm, diakses tanggal 24 April 2011.

Djunarko dan Hendrawati, 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT. Citra AjiParama, Yogyakarta, pp.56.

Goad, J.A. and Neinstein, L., 2004, Pinworm Infection, dalam Handbook of NonPrescription Drugs, 14th ed., American Pharmaceutical Association,Washington DC, pp.374.

Handayani,L. dan Maryani,H., 2004, Mengatasi Penyakit pada Anak dengan RamuanTradisional, Agromedia Pustaka, Jakarta, pp 16,17.

Kristanti, D., 2011, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Produktif di KecamatanBerbah, Sleman, DIY Mengenai Kista Endometrium Pada Tahun 2011,Skripsi, 64, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kristina, S.A., Prabandari, Y.S., dan Sudjaswadi, R., 2008, Perilaku PengobatanSendiri yang Rasional pada Masyarakat Kecamatan Depok dan CangkringanKabupaten Sleman, Majalah Farmasi Indonesia, Vol. 19 no. 1, pp. 33, 36.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

45

Muchid, A., Umar, F., Chusun., Supardi, S., Sinaga, E., Azis, S., dkk., 2006,Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas terbatas,http://www.binfar.depkes.go.id/data/files/1203426275_PEDOMAN%20OBAT%20BEBAS%20DAN%20BEBAS%20TERBATAS.pdf, diakses padatanggal 23 Maret 2011.

Mustafa, Z., 2009, Mengurai Variabel hingga Instrumentasi, Graha Ilmu,Yogyakarta, pp.76, 78-79, 103.

Notoatmodjo, S., 2007, Kesehatan Masyarakat : Ilmu & Seni, Rineka Cipta, Jakarta,pp 108-110, 116, 136, 143-150.

Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp.163-165, 167-168.

Nursalam, 2003, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan,Ed.1, Salemba Medika, Jakarta, pp 124.

Oktarina, Hanafi, F., dan Budisuari, M.A., 2009, Hubungan antara KarakteristikResponden, Keadaan Wilayah dengan Pengetahuan, Sikap terhadapHIV/AIDS pada Masyarakat Indonesia, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,Vol. 12, pp. 362-369.

Riwidikdo, 2010, Statistik Penelitian Kesehatan, Pustaka Rihama, Yogyakarta.

Sabarguna, B.S., 2008, Analisis pada Penelitian Kualitatif, edisi Revisi, UniversitasIndonesia Press, Jakarta.

Saryono, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta,pp 91.

Satroasmoro dan Ismael, 2010, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Ed 3, CV.Sagung Seto, Jakarta, pp. 112-125.

Siregar, S., 2010, Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi PerhitunganManual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, pp.133, 162.

Sugiyono, 2010, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, pp. 74.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 424/MENKES/SK/VI, 2006, PedomanPengendalian Cacingan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

46

Tjay, T. dan Rahardja, K., 2008, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, pp.196-197.

Tan, T. dan Rahardja, K., 2010, Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari,PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, pp. ix, 14.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13, 2003,http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_uu/UU%20No.%2013%20Th%202003%20ttg%20Ketenagakerjaan.pdf, diakses tanggal 22 Mei 2012.

World Health Organization, 2011, Soil-Transmitted Helminths, http://www.who.int/intestinal_worms/en/, diakses pada tanggal 23 November 2011.

Widi, R.K., 2010, Asas Metodologi Penelitian, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp.243.

World Self-Medication Industry, 2010, About Self-Medication, http://www.wsmi.org/aboutsm.htm, diakses tanggal 23 November 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

47

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

48

Lampiran 1. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian

SWAMEDIKASI CACINGAN PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATANPAKEM KABUPATEN SLEMAN (KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP)

I. DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

Nama lengkap :

Umur :…………tahun

Kecamatan :

Status : menikah / belum menikah*

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan : bekerja / tidak bekerja*

SKALA TINGKAT PENGENALAN1. Pernahkan anda memperoleh informasi tentang cacingan : pernah / belum pernah*

2. Jika pernah informasi tersebut anda diperoleh dari :

3. Obat yang biasa diminum ketika mengalami cacingan :

Keterangan :* lingkari jawaban yang tepat

Tanda Tangan

Responden

(………………………)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

49

I. Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyatan di bawah ini di tempat yang telah

disediakan dengan memberi tanda centang (√).

KUESIONER

NO Pernyataan BENAR SALAH

1. Mengenali gejala, memilih, membeli danmenggunakan obat cacing tanpa bantuan tenagamedis disebut swamedikasi

2. Cacingan adalah penyakit dimana seseorangmempunyai cacing dalam ususnya dan menimbulkangejala atau tanpa gejala

3. Cacingan adalah penyakit yang disebabkan karenabakteri dan tidak menular

4. Cacingan adalah penyakit yang dapat menularkepada orang lain

5. Cacingan dapat disebabkan karena lingkungan yangtidak bersih

6. Anak-anak yang sering bermain di tanah tanpamenggunakan alas kaki dapat terkena cacingan

7. Cacingan hanya dapat dialami oleh anak-anak

8. Gejala cacingan adalah keluarnya cacing pada saatbuang air besar (BAB)

9. Gejala cacingan antara lain badan kurus, perutbuncit, kehilangan nafsu makan, lemas, lelah, pusing,nyeri kepala, gelisah dan sukar tidur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

50

NO Pernyataan BENAR SALAH

10. Seseorang yang memiliki perut buncit pastimengalami cacingan

11 Telur cacing masuk melalui kuku atau mulutkemudian masuk ke dalam aliran darah dan hidup didalam tubuh manusia

12. Cacingan dapat diobati dengan minum air hangat

13. Cacingan dapat dicegah dengan minum vitamin C

14 Cacingan dapat dicegah dengan mencuci tanganmenggunakan sabun dan membasuhnya dengan airmengalir sebelum dan sesudah makan

15. Cacingan dapat dicegah dengan banyak beristirahat

16. Jus buah dapat mencegah cacingan

17. Combantrin® dapat mengobati cacingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

51

II. Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyatan di bawah ini di tempat yang telah

disediakan dengan memberi tanda centang (√ ) .

Keterangan :

SS : Sangat Setuju (bila saya setuju dengan pernyataan yang diajukan)

S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan peryataan yang diajukan)

TS : Tidak Setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang

diajukan)

STS : Sangat Tidak Setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang

diajukan).

KUESIONER

No PernyataanJawaban

SS S TS STS

1.Saya lebih suka membeli obat di apotek daripada di warung

2.

Saya memilih minum obat cacing daripada minum obat untukmelancarkan buang air besar apabila mengeluarkan cacingpada saat buang air besar

3.Saya minum obat cacing 6 bulan sekali untuk mencegahcacingan

4.Saya lebih suka berolahraga secara teratur daripada minumobat cacing 6 bulan sekali untuk mencegah cacingan

5.

Saya menggunakan sabun pada waktu mencuci tangansebelum makan, setelah buang air besar dan pada waktumandi untuk mencegah cacingan

6.Saya memilih makan buah dan sayuran daripada minum obatcacing 6 bulan sekali untuk mencegah cacingan

7.Saya minum air hangat untuk mengobati cacingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

52

No PernyataanJawaban

SS S TS STS

8.Saya memotong kuku dengan teratur untuk mengurangi risikocacingan

9.Saya menggunakan alas kaki terutama saat berjalan di atastanah dan kebun

10.Saya memilih minum vitamin C daripada minum obat cacing6 bulan sekali untuk mencegah cacingan

11Saya minum Combantrin® untuk mengobati cacingan

12Saya segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalamisesak napas, kelelahan, pucat dan pusing akibat cacingan

13Saya segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalamisakit yang hebat di perut dan sering pusing akibat cacingan

14.Saya minum Combantrin® (250 mg) lebih dari 4 tablet sehariuntuk mempercepat kesembuhan

15.Saya memilih minum obat penambah darah daripadaCombantrin® untuk mengobati cacingan

16Saya tidak minum Combantrin® apabila memiliki alergiterhadap Combantrin®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

53

Lampiran 2. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner

Uji validitas pada pernyataan pengetahuan

No. Pernyataan Nilai r1. Satu (1) 0,053 (tidak valid)2. Dua (2) -0129 (tidak valid)3. Tiga (3) 0,815 (valid)4. Empat (4) -0,100 (tidak valid)5. Lima (5) 0,910 (valid)6. Enam(6) 0,857 (valid)7. Tujuh (7) 0,760 (valid)8. Delapan (8) 0,040 (tidak valid)9. Sembilan (9) -0,156 (tidak valid)

10. Sepuluh (10) 0,945 (valid)11. Sebelas (11) -0,133 (tidak valid)12. Dua belas (12) 0,649 (valid)13. Tigabelas (13) 0,066 (tidak valid)14. Empatbelas (14) 0,870 (valid)15. Limabelas (15) 0,539 (valid)16. Enambelas (16) 0,822 (valid)17. Tujuhbelas (17) 0,053 (tidak valid)18. Delapanbelas (18) 0,899 (valid)29. Sembilanbelas (19) 0,825 (valid)20. Duapuluh (20) -0,037 (tidak valid)21. Duapuluh satu (21) 0,846 (valid)22. Duapuluh dua (22) 0,078 (tidak valid)23. Duapuluh tiga (23) 0,869 (valid)24. Duapuluh empat (24) 0,839 (valid)25. Duapuluh lima (25) 0,061 (tidak valid)26. Duapuluh enam (26) 0,945 (valid)27. Duapuluh tujuh (27) 0,859(valid)28. Duapuluh delapan (28) 0,857 (valid)29. Duapuluh Sembilan (29) 0,288 (tidak valid)30. Tigapuluh (30) 0,364 (tidak valid)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

54

Uji reliabilitas pada pernyataan pengetahuan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.773 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 25.06 148.340 .837 .760

P2 25.11 146.559 .941 .756

P3 25.08 147.450 .888 .758

P4 25.06 149.025 .768 .761

P5 25.14 146.009 .964 .755

P6 24.97 151.342 .655 .766

P7 25.06 147.883 .883 .759

P8 24.94 152.797 .535 .768

P9 25.03 148.771 .836 .761

P10 25.08 147.221 .910 .758

P11 25.14 147.152 .860 .758

P12 25.08 147.679 .866 .759

P13 25.11 147.473 .855 .758

P14 25.11 147.587 .844 .759

P15 25.14 146.009 .964 .755

P16 25.06 148.111 .860 .759

P17 25.08 147.564 .877 .758

JUMLAH 12.92 39.279 1.000 .978

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

55

Uji validitas pada pernyataan sikap

No. Pernyataan Nilai r1. Satu (1) 0,293 (tidak valid)2. Dua (2) 0,520 (valid)3. Tiga (3) -0,217 (tidak valid)4. Empat (4) 0,111 (tidak valid)5. Lima (5) 0,007 (tidak valid)6. Enam(6) 0,008 (tidak valid)7. Tujuh (7) 0,552 (valid)8. Delapan (8) 0,652 (valid)9. Sembilan (9) 0,117 (tidak valid)

10. Sepuluh (10) 0,224 (tidak valid)11. Sebelas (11) 0,483 (valid)12. Dua belas (12) 0,675 (valid)13. Tigabelas (13) 0,603 (valid)14. Empatbelas (14) 0,656 (valid)15. Limabelas (15) 0,652 (valid)16. Enambelas (16) 0,298 (tidak valid)17. Tujuhbelas (17) 0,604 (valid)18. Delapanbelas (18) 0,126 (tidak valid)29. Sembilanbelas (19) 0,604 (valid)20. Duapuluh (20) 0,236 (tidak valid)21. Duapuluh satu (21) 0,558 (valid)22. Duapuluh dua (22) 0,228 (tidak valid)23. Duapuluh tiga (23) 0,355 (valid)24. Duapuluh empat (24) 0,612 (valid)25. Duapuluh lima (25) 0,035 (tidak valid)26. Duapuluh enam (26) 0,561 (valid)27. Duapuluh tujuh (27) 0,707 (valid)28. Duapuluh delapan (28) 0,078 (tidak valid)29. Duapuluh Sembilan (29) 0,675 (valid)30. Tigapuluh (30) 0,081 (tidak valid)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

56

Uji reliabilitas pada pernyataan sikap

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.754 17

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 100.83 164.314 .453 .744

P2 100.69 163.533 .489 .743

P3 100.44 162.197 .771 .739

P4 101.36 160.923 .507 .739

P5 100.39 162.530 .759 .740

P6 101.28 159.292 .551 .736

P7 101.11 163.359 .469 .743

P8 100.44 162.197 .771 .739

P9 100.31 163.418 .729 .741

P10 100.31 163.418 .729 .741

P11 101.22 158.863 .560 .736

P12 100.75 164.650 .436 .745

P13 100.67 161.657 .640 .739

P14 101.19 158.218 .622 .734

P15 100.61 160.930 .727 .737

P16 100.39 162.644 .750 .740

JUMLAH 52.00 43.086 1.000 .893

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

57

Lampiran 3. Data diri responden

No. NamaUsia

(tahun)Status Pendidikan terakhir Pekerjaan

1. N 52 Menikah SMA Bekerja2. V 44 Menikah D3 Bekerja3. RS 45 Menikah SMA Bekerja4. M 45 Menikah SMA Bekerja5. S 56 Menikah SMA Bekerja6. NK 42 Menikah SMA Bekerja7. SF 40 Menikah SMA Bekerja8. R 54 Menikah SMA Bekerja9. Su 48 Menikah SMA Bekerja

10. EW 37 Menikah S1 Bekerja11. RA 44 Menikah SMA Tidak bekerja12. RT 34 Menikah SMA Tidak bekerja13. Y 37 Menikah SMA Tidak bekerja14. SJ 44 Menikah SMA Tidak bekerja15. SU 45 Menikah SMP Bekerja16. U 39 Menikah SMA Tidak bekerja17. SR 33 Menikah SMA Tidak bekerja18. ST 44 Menikah SMA Tidak bekerja19. SW 44 Menikah SMA Tidak bekerja20. TW 44 Menikah D3 Tidak bekerja21. EH 54 Menikah SMA Tidak bekerja22. AE 37 Menikah SD Tidak bekerja23. SU 37 Menikah SMA Tidak bekerja24. SA 27 Menikah S1 Bekerja25. SE 44 Menikah SMA Tidak bekerja26. SM 49 Menikah SMA Bekerja27. YM 36 Menikah SMA Bekerja28. YR 42 Menikah S1 Tidak bekerja29. T 50 Menikah SMP Tidak bekerja30. U 56 Menikah SD Bekerja31. NS 41 Menikah SMP Tidak bekerja32. SS 50 Menikah S1 Bekerja33. MF 42 Menikah SMA Bekerja34. SW 44 Menikah SMA Bekerja35. TU 29 Menikah SMP Bekerja36. MA 51 Menikah SMP Tidak bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

58

37. TS 31 Menikah D3 Bekerja38. SR 50 Menikah SMA Bekerja39. SI 27 Menikah SMA Tidak bekerja40. ES 48 Menikah S1 Bekerja41. C 43 Menikah SMA Tidak bekerja42. R 42 Menikah SMP Bekerja43. TI 45 Menikah S1 Bekerja44. DN 28 Menikah S1 Bekerja45. TN 47 Menikah SMA Bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

59

Skala tingkat pengenalan

No. Nama Informasimengenaicacingan

Sumber informasi Obat cacing yangdiminum

1. N Belum pernah - -2. V Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

3. RS Pernah Media massa Combantrin®

4. M Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

5. S Pernah Instansi Kesehatan -6. NK Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

7. SF Belum pernah - -8. R Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

9. Su Belum pernah - -10. EW Belum pernah - -11. RA Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

12. RT Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

13. Y Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

14. SJ Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

15. SU Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

16. U Pernah Media massa Combantrin®

17. SR Pernah Media massa Combantrin®

18. ST Pernah Media massa Combantrin®

19. SW Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

20. TW Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

21. EH Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

22. AE Pernah Media massa Combantrin®

23. SU Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

24. SA Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

25. SE Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

26. SM Belum pernah - -27. YM Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

28. YR Belum pernah - -29. T Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

30. U Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

31. NS Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

32. SS Belum pernah - -33. MF Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

34. SW Pernah Keluarga Combantrin®

35. TU Belum pernah - -36. MA Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

60

37. TS Pernah Media massa Combantrin®

38 SR Pernah Teman Combantrin®

39. SI Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

40. ES Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

41. C Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

42. R Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

43. TI Pernah Teman Combantrin®

44. DN Pernah Teman Combantrin®

45. TN Pernah Instansi Kesehatan Combantrin®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

61

Lampiran 4. Total dan persentase jawaban responden pada bagian pengetahuan

No. Nama Totaljawaban

Persentase (%)

1. N 12 70,582. V 12 70,583. RS 13 76,474. M 10 58,825. S 11 64,706. NK 13 76,477. SF 12 70,588. R 13 76,479. Su 11 64,70

10. EW 13 76,4711. RA 13 76,4712. RT 12 70,5813. Y 11 64,7014. SJ 12 70,5815. SU 13 76,4716. U 14 82,3517. SR 14 82,3518. ST 13 76,4719. SW 16 94,1220. TW 16 94,1221. EH 16 94,1222. AE 8 47,0523. SU 17 10024. SA 17 10025. SE 17 10026. SM 12 70,5827. YM 14 82,3528. YR 13 76,4729. T 11 64,7030. U 10 58,8231. NS 13 76,4732. SS 12 70,5833. MF 14 82,3534. SW 13 76,4735. TU 14 82,3536. MA 17 10037. TS 14 82,35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

62

38 SR 13 76,4739. SI 12 70,5840. ES 15 88,2341. C 14 82,3542. R 12 70,5843. TI 14 82,3544. DN 11 64,7045. TN 12 70,58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

63

Lampiran 5. Total dan persentase jawaban responden pada bagian sikap

No. Nama Totaljawaban

Persentase (%)

1. N 51 752. V 45 66,173. RS 49 72,064. M 43 63,235. S 44 64,706. NK 47 69,127. SF 49 72,068. R 54 79,429. Su 51 75

10. EW 47 69,1211. RA 45 66,1712. RT 48 70,5913. Y 47 69,1214. SJ 46 67,6515. SU 48 70,5916. U 52 76,4717. SR 44 64,7018. ST 61 89,7019. SW 56 82,3520. TW 61 89,7021. EH 57 83,8222. AE 42 61,7623. SU 51 7524. SA 51 7525. SE 50 73.5326. SM 46 67,6527. YM 45 66,1728. YR 47 69,1229. T 46 67,6530. U 46 67,6531. NS 49 72,0632. SS 48 70,5933. MF 48 70,5934. SW 55 80,8835. TU 43 63,2336. MA 48 70,5937. TS 45 66,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

64

38 SR 49 72,0639. SI 44 64,7040. ES 52 76,4741. C 52 76,4742. R 48 70,5943. TI 43 63,2344. DN 61 89,7045. TN 49 72,06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

65

Lampiran 6. Surat ijin penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

66PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepembimbing utama dan Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan semangat, masukan

67

BIOGRAFI PENULIS

Carolie Ivoni R. Wangge, dilahirkan di Kupang pada

tanggal 19 Juni 1990. Anak Kedua dari 4 bersaudara

pasangan Yohanes T. Ringgi dan Elisabeth Kopa.

Penulis telah menyelesaikan pendidikan di TK St.

Yoseph Kupang (1996-2002), SDK St. Yoseph 2

Kupang (2002-2005), SMPK St. Theresia Kupang

(2002-2005), SMAK Giovanni Kupang (2005-2008), kemudian melanjutkan

pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada tahun 2008. Selama di bangku kuliah penulis pernah

menjadi anggota paduan suara Fakultas Farmasi dan mengikuti organisasi

Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia sebagai Bendahara dalam rangka

pengobatan gratis anak-anak tahun 2009, seksi HUMAS dalam keakraban

JMKI tahun 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI