plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · they are realizing the needs in learning,...

164
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh : Hesti Angeli NIM : 071114024 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phungkiet

Post on 12-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS

VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL

PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh :

Hesti Angeli

NIM : 071114024

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

i

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS

VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL

PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh :

Hesti Angeli

NIM : 071114024

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAHAN

Bersukacitalah dalam Pengharapan, Sabarlah dalam

Kesesakan, dan Bertekunlah dalam Doa!

(Roma 12: 12)

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memberkatiku

Kepada Ayah dan Ibuku yang tercinta

Kedua Abangku yang tersayang

Kakakku yang tersayang

Keluarga besar ku tersayang

Dosen pembimbingku dan semua dosen yang mengajar dengan

penuh semangat dan sabar

Kekasih ku yang ku kasihi

Sahabat-sahabatku dan teman-teman Program Studi Bimbingan

dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

vii

ABSTRAK

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR

Oleh : Hesti Angeli

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

2012

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012, (2) Mengidentifikasi butir-butir motivasi belajar intrinsik mana yang teridentifikasi pada kategori rendah dan menyusun topik-topik bimbingan apa yang implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian adalah para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Populasi penelitian ini adalah 271 siswa dan yang dijadikan sampel adalah 111 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Motivasi Belajar Intrinsik pada siswa yang berjumlah 45 item. Kuesioner disusun berdasarkan aspek-aspek motivasi belajar intrinsik yaitu menyadari akan kebutuhan dalam belajar, belajar dengan gigih untuk meraih tujuan yang ingin di capai, menunjukkan minat yang kuat dan emosi yang stabil, keyakinan tentang kemampuan dan memiliki gambaran yang utuh dalam kemampuan-kemampuannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan persentase dengan pendistribusiannya berdasarkan pada teori yang dirumuskan Azwar. Kriteria terdiri dari lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.

Hasil Penelitian adalah (1) motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 masuk pada kategori tinggi sebesar 58,26%. 24,32% pada kategori sangat tinggi, 16,22% pada kategori sedang, 0,9% pada kategori rendah, dan 0% pada kategori sangat rendah. (2) pada butir item 0% pada kategori sangat rendah, 0% pada kategori rendah, 20% pada kategori sedang, 48,89% pada kategori tinggi, dan 31,11% pada kategori sangat tinggi.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

viii

ABSTRACT

DESCRIPTION OF INTRINSIC LEARNING MOTIVATION OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA IN 2011/2012 ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS

THE PROPOSED TOPICS FOR LEARNING MOTIVATION DEVELOPMENT MODULE

By: Hesti Angeli

Sanata Dharma University Yogyakarta,

2012

The purpose of this research was (1) to describe the level of intrinsic learning motivation of the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year and (2) to identify the points of the intrinsic learning motivation belonged to the low category and to set up guidance topics as a module in order to increase the intrinsic learning motivation of the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year.

This research belonged to a descriptive research with survey methodology. The subjects of this research were the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year. The population of this research was 271 students with 111 students as the sample. The research instrument used was intrinsic motivation questionnaire on students’ learning that included 45 items. The questionnaire was set up based on the aspects of intrinsic learning motivation. They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests and stable emotions, having self-confidence as well as complete descriptions for their own abilities. The data analysis technique used was the percentage calculation with the distribution based on a theory formulated by Azwar. The criteria consisted of five categories, i.e. very low, low, medium, high and very high.

The results showed that: (1) the intrinsic learning motivation of the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year belonged to high (58.26%), very high (24.32%), medium (16.22%), low (0.9%), and very low (0%). (2) on the point of 0% (which belonged to very low category), 0% was on low sub category, 20% was in medium sub category, 48.89% was in high sub category and 31.11% was in very high sub category.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan

berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis

menyadari bahwa seluruh pengalaman yang dialami saat mengerjakan sksipsi ini

merupakan penyertaan dan pertolongan yang terindah dari Tuhan. Skripsi ini

disusun sebagai tugas akhir memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan.

Penulis juga menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu

kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan

terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai dosen pembimbing yang selalu sabar

membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi, banyak memberi masukan,

dan motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali banyak ilmu kepada penulis selama kuliah.

4. Pak Moko sebagai pegawai administrasi Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah bersedia memberikan

waktunya dalam proses penelitian maupun selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

x

5. Dinas Perizinan pemerintahan kota Yogyakarta yang bersedia memberikan

izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 5

Yogyakarta.

6. Drs. Suparno, M.Pd., sebagai kepala Sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di

sekolah tersebut.

7. Siti Purbani, M.Pd., sebagai kepala kurikulum dan guru BK SMP Negeri 5

Yogyakarta yang telah meluangkan waktunya untuk mencari kelas yang

bersedia menjadi subjek penelitian dan dukungan kepada peneliti untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

8. Siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta yang dengan tulus memberikan

waktu dan pikirannya dalam pengisian kuesioner.

9. Bapak dan Ibu guru serta seluruh karyawan SMP Negeri 5 Yogyakarta atas

dukungan dan bantuan selama mengadakan penelitian.

10. Ayahku “Lukas Lidin” dan ibuku “Martina Baiyah” yang tercinta yang selalu

memberikan dukungan, cinta kasihnya, dan doa.

11. Kakak-kakak ku yang tercinta (Christianus Gesner, Niko Demus, dan Merry

Christina) yang selalu memberikan motivasi dan saling berbagi cerita yang

telah memawarnai hidupku.

12. Teman-teman Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2007 (Sr

Via, Sr Emil, Chacha, Ivone, Asthi, Tika, Ira, Lusi, Jarot, Kiyat, Jojo dan

lainnya) atas kebersamaan dan saling berbagi suka dan duka selama duduk di

bangku kuliah dan proses pengerjaan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xi

13. Yosafat Andrianus yang selalu memberikan bantuan, semangat, dukungan,

dan mendengarkan curahan hati ku.

14. Ibu kos dan teman-teman kos ku (Pranti, Galuh, Anita, dan lainnya) atas

kebersamaan baik suka maupun duka yang dilalui bersama yang sudah

kuanggap sebagai keluargaku di Jogyakarta.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi

perhatian, bantuan dan dukungan yang baik secara tidak langsung maupun

langsung selama penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari akan kekurangan dan kelemahan penulis dalam

mengerjakan skripsi ini. Penulis mohon maaf apabila dalam skripsi ini terdapat

banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Terima Kasih.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xiii

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

E. Definisi Istilah ................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 8

A. Belajar Pada Siswa Remaja ............................................................. 8

B. Motivasi Belajar .............................................................................. 9

1. Pengertian Motivasi Belajar ...................................................... 9

2. Jenis-jenis Motivasi Belajar ...................................................... 11

a. Motivasi Intrinsik ................................................................ 12

1) Pengertian Motivasi Intrinsik ........................................ 12

2) Aspek-aspek Motivasi Belajar Intrinsik ........................ 13

b. Motivasi Ekstrinsik ............................................................. 20

3. Faktor-Faktor Motivasi Belajar ................................................. 21

4. Fungsi Motivasi Belajar ............................................................ 24

C. Bimbingan Belajar .......................................................................... 25

D. Modul Pengembangan Motivasi Belajar ......................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 28

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 28

B. Subjek Penelitian ............................................................................. 28

C. Instrumen Penelitian ....................................................................... 31

1. Kuesioner .................................................................................. 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xiv

2. Validitas Kuesioner ................................................................... 33

3. Reliabilitas Kuesioner ............................................................... 34

4. Pengembangan Instrumen ......................................................... 36

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 40

1. Persiapan ................................................................................... 40

2. Pelaksanaan ............................................................................... 40

E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 44

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 44

1. Motivasi Belajar Intrinsik Para Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012 ...................................................... 44

2. Butir-butir Instrumen Motivasi Belajar Intrinsik pada Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 46

B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ................................................... 49

C. Usulan Topik-topik Bimbingan dan Konseling Belajar .................. 55

D. Usulan Modul Peningkatan Motivasi Belajar Intrinsik ................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 96

A. Kesimpulan ..................................................................................... 96

B. Saran ................................................................................................ 96

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 98

LAMPIRAN ................................................................................................ 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012 .......................................................... 29

Tabel 2 : Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012 Sebagai Sampel Penelitian .......................... 30

Tabel 3 : Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Intrinsik Setelah di Uji Coba 32

Tabel 4 : Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas ..................... 35

Tabel 5 : Hasil Revisi Kuesioner Berdasarkan Telaah Ahli (Ekspert Judgment) 37

Tabel 6 : Butir Item yang Diperbaiki .......................................................... 39

Tabel 7 : Jadwal Pengumpulan Data Penelitian .......................................... 41

Tabel 8 : Kategori Motivasi Belajar Intrinsik ............................................ 43

Tabel 9 : Penggolongan Subjek dalam Lima (5) Kategori .......................... 45

Tabel 10 : Penggolongan Butir-butir Item dalam lima (5) Kategori ........... 47

Tabel 11 : Butir-butir Kuesioner yang Belum Tercapai pada Diri Siswa ... 47

Tabel 12 : Rumusan Butir-butir yang Belum Tercapai dan Usulan Topik-

Topik Bimbingan ..................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xvi

DAFTAR GRAFIK

Gambar 1 : Profil Capaian Skor Rata-rata Motivasi Belajar Intrinsik Pada

Subjek ....................................................................................... 46

Gambar 2 : Profil Capaian Skor Rata-rata Tiap Item Motivasi Belajar

Intrinsik .................................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Uji Coba (Kuesioner Uji Coba, Tabulasi Data Uji Coba, Hasil

Pengolahan SPSS, Hasil Perihitungan Reliabilitas dan Reliabilitas) 100

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian .............................................................. 125

Lampiran 3 : Tabulasi Data Penelitian dan Hasil Pengolahan Data Penelitian 129

Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian ............................................................... 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

1  

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat

penelitian, dan definisi istilah.

A. Latar Belakang

Setiap manusia memiliki motivasi untuk memenuhi suatu tujuan

tertentu yang ingin dicapai. Motivasi tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai

macam perilaku manusia. Perilaku pada individu muncul dikarenakan adanya

kebutuhan-kebutuhan tertentu. Siswa melakukan kegiatan belajar karena

memiliki motivasi untuk belajar dan kebutuhan untuk memperoleh

pengetahuan.

Belajar sangat erat hubungannya dengan motivasi, tanpa motivasi

siswa tidak akan dapat belajar dengan baik. Motivasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang

memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki

oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman,1986: 75).

Motivasi belajar siswa merupakan faktor yang paling menentukan

dalam menciptakan generasi baru yang kelak akan menciptakan dan

menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Siswa belajar dengan

penuh perhatian agar mendapat nilai yang baik. Dengan motivasi yang kuat,

siswa dapat terdorong untuk berusaha keras agar menguasai bahan mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

2  

  

pelajaran tersebut secara baik. Idealnya, siswa mengikuti pendidikan dengan

tujuan agar menguasai bidang ilmu pengetahuan yang ia pelajari, sehingga

pengetahuan yang dipelajari melalui setiap bahan mata pelajaran tersebut

dapat diterapkan dalam kehidupan, bukan hanya untuk sekedar lulus meski

dengan nilai yang sangat baik sekalipun.

Siswa dapat dimotivasi untuk mengerahkan segala tenaga yang

dibutuhkan untuk belajar, antara lain dengan motivasi yang bersumber dari

dalam diri dan motivasi dengan stimulasi dari luar diri (Sri Esti, 2002: 356).

Misalnya, siswa memiliki keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar

dengan adanya dorongan dari orang tua yang akan memberikan hadiah apabila

prestasinya meningkat. Siswa tersebut mengerahkan segala upaya untuk

memenuhi keinginan tersebut dengan cara belajar. Motivasi dari dalam diri

yang muncul yaitu adanya keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar

sedangkan motivasi dengan stimulasi dari luar diri yaitu apabila berhasil

meningkatkan prestasi belajar akan memperoleh hadiah dari orang tua.

Dalam penelitian ini yang lebih ditekankan adalah motivasi belajar

intrinsik para siswa, mengingat keberhasilan belajar lebih ditentukan dari

faktor-faktor dalam diri siswa. Diri siswa yang menentukan seutuhnya

keberhasilan dalam belajar termasuk menentukan tempat untuk melanjutkan

sekolah yang diimpikan. Tanpa adanya motivasi intrinsik siswa tidak akan

memperoleh hasil belajar dengan baik, karena ia tidak dapat menguasai bahan

pelajaran seutuhnya, tidak bersemangat dan melakukan kegiatan lainnya selain

belajar. Misalnya, siswa yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) melanjutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

3  

  

memilih tempat untuk sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) favorit di

daerahnya. Siswa tersebut pastinya memiliki motivasi tertentu yang ada dalam

dirinya untuk menggapai cita-citanya kelak. Siswa yang memiliki hasrat dan

semangat untuk belajar lebih giat dan bersaing secara sehat dengan teman-

teman yang ada di SMP favorit tersebut.

Penelitian diadakan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta.

SMP Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah yang termasuk dalam sekolah

favorit di Yogyakarta dan bertaraf internasional. Tentunya, siswa yang masuk

di sekolah tersebut memiliki seleksi yang ketat seperti nilai ebtanas murni

(NEM) harus memenuhi standar di sekolah. Para siswa yang masuk di sekolah

tersebut sudah memiliki hasil belajar yang tinggi dan tentunya dari dalam diri

siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi juga.

Masalahnya sekarang adalah jika ditemukan ada siswa yang kurang

menyadari betapa pentingnya motivasi belajar intrinsik dan tidak mendapatkan

program-program perbaikan/ peningkatan siswa tersebut tidak dapat

mengembangkan potensinya secara utuh dan prestasi yang baik akan sukar

diperoleh. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti mengangkat judul mengenai

deskripsi motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan

modul pengembangan motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

4  

  

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut :

1. Seberapa tinggi tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII

SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012?

2. Berdasarkan hasil analisis butir-butir instrumen motivasi intrinsik yang

teridentifikasi pada kategori rendah, topik-topik bimbingan apa yang

implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik bagi

siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII

SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

2. Mengidentifikasi butir-butir motivasi belajar intrinsik mana yang

teridentifikasi pada kategori rendah dan menyusun topik-topik bimbingan

apa yang implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik

para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran

2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

5  

  

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis, penelitian ini memberikan sumbangan ilmu/ wawasan bagi

para calon guru Bimbingan dan Konseling mengenai motivasi belajar

intrinsik.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, karena peneliti memperoleh

pengalaman melalui penelitian yang menghasilkan informasi mengenai

motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Dari hasil penelitian tersebut

peneliti juga memperoleh kesempatan berlatih membuat usulan modul

bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

b. Bagi guru pembimbing

Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan bagi pengembangan

program bimbingan di sekolah mengenai motivasi belajar intrinsik

siswa dan juga memberikan usulan modul pengembangan motivasi

belajar.

c. Bagi peneliti lain

Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti lain, dengan melihat hasil

penelitian ini dapat membuka wawasan yang lebih luas untuk

melakukan penelitian yang baru atau berkaitan dengan topik ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

6  

  

E. Definisi Istilah

1. Motivasi Intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu (Sardiman,

1986:89).

2. Aspek-aspek motivasi intrinsik menurut Woolfolk (2009) yaitu

kebutuhan, tujuan, minat, emosi, keyakinan dan skema diri. Kebutuhan

berarti siswa menyadari akan kebutuhan dalam belajar, seperti kebutuhan

untuk meraih prestasi, menguasai pelajaran dan membina hubungan yang

baik dengan orang lain untuk pemenuhan dalam proses belajar. Tujuan berarti

siswa belajar dengan gigih untuk meraih tujuan yang ingin dicapai, seperti

memberi energi pada usaha untuk mengerjakan tugas yang menantang,

meningkatkan kinerja belajar agar hasil yang diperoleh maksimal, dan

mendukung perkembangan pengetahuan yang sedang dihadapi dan mengubah

strategi lama dalam belajar yang belum berhasil. Minat dan emosi berarti siswa

menunjukkan minat yang kuat dan emosi yang stabil, seperti siswa menunjukkan

minat yang tinggi pada pelajaran dan siswa memiliki usaha yang keras untuk

membangkitkan minat belajar. Keyakinan dan skema diri berarti siswa memiliki

keyakinan tentang kamampuan dan memiliki gambaran yang utuh dalam

kemampuan-kemampuannya, seperti keyakinan siswa tentang penyebab dan

kontrol yang menentukan hasil belajar, keyakinan siswa tentang kompetensi atau

efektivitas siswa di bidang tertentu dalam belajar dan keyakinan siswa mengenai

harga diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

7  

  

3. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

8  

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi uraian tentang belajar pada siswa remaja, motivasi belajar

dan jenis-jenis motivasi belajar, dan bimbingan belajar.

A. Belajar pada Siswa Remaja

Hurlock (1996: 206) berpendapat bahwa “awal masa remaja

berlangsung kira-kira 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun, dan akhir masa

remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun, yaitu usia matang

secara hukum”.

Siswa kelas VIII SMP adalah individu yang berada pada usia remaja

awal, dimana remaja mengalami peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa.

Masa remaja merupakan masa yang paling singkat dan mengalami perubahan

yang sangat drastis. Perubahan yang terjadi yaitu mengalami kematangan pada

organ-organ kelamin, tumbuhnya kumis, tumbuhnya bulu pada bagian-bagian

tertentu pada badan, atau dengan timbulnya perubahan suara pada laki-laki

(Hamalik, 2009: 118). Remaja sering kali dikenal dengan fase “mencari jati

diri” atau fase “topan dan badai” (Ali & Asrori, 2005: 9). Siswa terkadang

menganggap bahwa dirinya sudah dewasa dan karena perubahan yang drastis

juga membuat motivasi belajar siswa berkurang.

Menurut Winkel (2007: 59) “belajar adalah suatu aktivitas

mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

9  

yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, nilai dan sikap”.

Belajar menjadi hal yang sangat penting bagi siswa untuk menempuh

pendidikan di sekolah. Karena, dengan belajar siswa memperoleh informasi

sebanyak mungkin dan juga dapat mengetahui sejauh mana proses belajar itu

dapat dilaksanakannya dengan baik.

Menurut Imron (1996: 21) ada empat alasan tujuan belajar yaitu:

1. Agar ia mempunyai target tertentu setelah mempelajari sesuatu.

2. Agar ia mempunyai arah dalam berkreativitas belajar.

3. Agar ia dapat menilai seberapa target belajar telah ia capai atau belum.

4. Agar waktu tenaganya tidak tersita untuk kegiatan selain belajar.

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata motif, yaitu menunjuk kepada

bagaimana siswa dapat berbuat sesuatu. Motif diartikan sebagai daya

upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Sardiman,

1986: 73). Motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri

seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih

baik dalam memenuhi kebutuhannya (Uno, 2007: 3). Jadi, siswa

melakukan suatu aktivitas karena ada motif tertentu. Untuk mencapai

tujuan dari aktivitas tersebut harus ada motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

10  

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling

mempengaruhi. Motivasi sangat berperan penting dalam kegiatan belajar.

Apabila dalam proses belajar, siswa memiliki motivasi yang kuat maka

hasil yang diperoleh juga baik. Motivasi merupakan faktor yang

menentukan hasil yang diperoleh siswa. Belajar merupakan perubahan

tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai

hasil dari praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai

tujuan tertentu (Uno, 2007: 23). Siswa belajar karena memiliki motivasi

tertentu, misalnya siswa belajar karena ingin memperoleh nilai yang baik.

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di

dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin

kelangsungan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar itu

demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 2007: 169). Motivasi belajar

menjadi peranan yang sangat penting karena dapat memberikan gairah

pada siswa sehingga menimbulkan energi yang sangat besar untuk belajar.

Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pasti memiliki hasil

yang memuaskan. Motivasi belajar terbagi menjadi dua yaitu motivasi

intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut: (1)

menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir,

contohnya, setelah seorang siswa membaca suatu bab buku bacaan,

dibandingkan dengan teman sekelas yang juga membaca bab tersebut; ia

kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi. (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

11  

menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan

dengan teman sebaya; sebagai ilustrasi, jika terbukti usaha belajar seorang

siswa belum memadai, maka ia berusaha setekun temannya yang belajar

dan berhasil. (3) mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilustrasi, setelah ia

ketahui bahwa dirinya belum belajar secara serius, terbukti banyak

bersenda gurau misalnya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya. (4)

membesarkan semangat belajar; sebagai ilustrasi, jika ia telah

menghabiskan dana belajar dan masih ada adik yang dibiayai orang tua,

maka ia berusaha agar cepat lulus. (5) menyadarkan tentang adanya

perajalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-selanya adalah istirahat

atau bermain) yang bersinambung; individu dilatih untuk menggunakan

kekuatannya sedemikian rupa sehingga berhasil. Sebagai ilustrasi, setiap

hari siswa diharapkan untuk belajar di rumah, membantu pekerjaan orang

tua, dan bermain dengan teman sebaya; apa yang dilakukan diharapkan

dapat berhasil memuaskan. Bila motivasi disadari oleh pelaku, maka

sesuatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan

baik (Dimyati & Mudjiono, 1999: 85).

2. Jenis-jenis Motivasi Belajar

Motivasi belajar terbagi menjadi dua bagian yaitu motivasi yang

berasal dari dalam diri (intrinsik) dan motivasi yang berasal dari luar diri

(ekstrinsik) yang akan dibahas sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

12  

a. Motivasi Intrinsik

1) Pengertian Motivasi Intrinsik

Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif

atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam

diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu

(Sardiman, 1986: 89). Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri

individu tanpa ada pengaruh dari luar. Misalnya, siswa senang

membaca, menulis, dan lain-lain tanpa ada paksaan dari orang lain.

Siswa sendiri yang berkeinginan melakukan akivitas tersebut

dengan senang hati, nyaman, dan tidak merasa dibebani. Dengan

memiliki motivasi intrinsik siswa akan dapat memperoleh hasil

yang maksimal dan juga dapat memaknai apa yang sudah

dilakukan.

Menurut Sardiman (1986: 83) motivasi yang ada pada diri

setiap orang atau disebut juga motivasi intrinsik memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam

waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)

b) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak

memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik

mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah

dicapainya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

13  

c) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

“untuk orang dewasa (misalnya masalah pembangunan agama,

politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi,

penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral, dan

sebagainya)”.

d) Lebih senang bekerja mandiri.

e) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).

f) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu).

g) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.

h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Motivasi intrinsik (intrinsic motivation) adalah motivasi

internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri (Santrock,

2009: 204). Siswa melakukan aktivitas karena demi kepentingan

dan kemajuan yang ada pada dirinya. Misalnya, pada saat

menjelang ulangan siswa belajar lebih giat lagi agar mendapat nilai

yang memuaskan.

2) Aspek-aspek Motivasi Belajar Intrinsik

Menurut Woolfolk (2009) aspek-aspek motivasi belajar

intrinsik seperti kebutuhan, tujuan, interes/minat, emosi, keyakinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

14  

dan skema diri. Keenam aspek tersebut akan dijelaskan secara rinci

di bawah ini:

a) Kebutuhan

Setiap aktivitas yang dilakukan siswa karena adanya dorongan

dan kebutuhan tertentu. Dorongan merupakan kekuatan mental

untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan

(Dimyati & Mudjiono, 1999: 81). Kebutuhan yang

menyebabkan seseorang berusaha untuk memenuhinya (Uno,

2007: 5). Adanya suatu proses yang dilalui siswa agar

kebutuhan tersebut tercapai. Motivasi intrinsik yang muncul

yaitu dengan mengerahkan segala kekuatan-kekuatan yang ada

pada diri.

Menurut Pintrich (Woolfolk, 2009: 196) terdapat tiga

kebutuhan utama yang dapat dikaji secara intensif adalah

kebutuhan akan prestasi, kekuasaan, dan afiliasi/hubungan.

Kebutuhan akan prestasi menjadi sangat penting bagi siswa

untuk belajar lebih giat lagi agar memperoleh prestasi yang

baik. Kebutuhan akan kekuasaan seperti siswa memiliki

kebutuhan untuk menguasai setiap mata pelajaran yang ada.

Kebutuhan akan hubungan adalah keinginan untuk membangun

pertalian emosional yang erat dan kelekatan dengan orang lain

(Woolfolk, 2009: 196-197). Dengan menjalin hubungan yang

baik maka secara otomatis akan meningkatkan motivasi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

15  

belajar, seperti siswa dapat belajar bersama dengan siswa

lainnya, berani bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum dimengerti.

b) Tujuan

Menurut Locke dan Latham (Woolfolk, 2009: 198) tujuan

adalah hasil atau pencapaian yang pemenuhannya

diperjuangkan oleh seseorang. Dalam mengejar tujuan, siswa

pada umumnya menyadari tentang kondisi tertentu saat ini

(saya belum membuka buku), kondisi ideal tertentu (saya sudah

memahami setiap halaman), dan ketidaksesuaian antara situasi

saat ini dan situasi ideal (Woolfolk, 2009: 198).

Menurut Locke dan Latham (Woolfolk, 2009 : 198) ada empat

alasan mengapa menetapkan tujuan dapat memperbaiki kinerja.

Tujuan:

(1) Mengarahkan perhatian kita ke tugas yang ada di tangan

dan menghindari distraksi. Tiap kali pikiran saya berkelana,

menjauh dari klaster, tujuan saya untuk menyelesaikan

bagian ini membantu mengarahkan perhatian saya kembali

ke pekerjaan menulis.

(2) Memberi energi pada usaha. Sampai titik tertentu, semakin

menantang tujuannya, semakin besar pula usahanya.

(3) Meningkatkan persistensi. Bila kita memiliki tujuan yang

jelas, kecil kemungkinan kita untuk menyerah sampai kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

16  

meraih tujuan itu: tujuan yang sulit menuntut usaha dan

tenggat waktu yang ketat menghasilkan kerja yang lebih

cepat.

(4) Mendukung perkembangan pengetahuan dan strategi lama

tidak berhasil. Sebagai contoh, bila tujuan anda adalah

mendapat nilai A dan anda tidak mencapai tujuan itu di kuis

yang pertama, anda mungkin mencoba pendekatan belajar

baru untuk kuis berikutnya, seperti menjelaskan poin-poin

kuncinya kepada seorang teman.

c) Interes/minat dan emosi

Interes/minat dan emosi merupakan dua hal yang saling

berkaitan dalam berbagai kegiatan seperti belajar. Siswa lebih

cenderung memperhatikan, mempelajari, dan mengingat

berbagai kejadian, gambaran, dan bacaan yang membangkitkan

respons emosional (Alexander & Murphy; Cowey &

Underwood; Reisberg & Heueur, dalam Woolfolk, 2009: 204)

atau yang berhubungan dengan interes/minat siswa (Renninger,

Hidi, & Krapp, dalam Woolfolk, 2009:204).

Menurut Schiefele; Wigfield dkk (Santrock, 2008: 206) yaitu

riset pada minat terutama telah berfokus pada hubungan antara

minat dengan pembelajaran. Minat siswa dihubungkan

terutama dengan tindakan pelajaran siswa yang mendalam,

seperti ingatan atas gagasan pokok dan respon terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

17  

pertanyaan pemahaman yang lebih sulit, dibanding

pembelajaran yang hanya pada permukaan, seperti respon

terhadap pertanyaan yang sederhana dan ingatan kata-demi-

kata atas teks.

Ada dua macam interes/minat yaitu personal (individual) dan

situasional. Personal interes/minat atau individual interes

adalah aspek yang lebih enduring (tahan lama) pada diri

seseorang, misalnya kecenderungan enduring untuk tertarik

atau menikmati subjek-subjek seperti bahasa, sejarah, atau

matematika, aktivitas-aktivitas seperti olah raga, musik, atau

film. Siswa dengan minat individual pada belajar secara umum

berusaha mencari informasi baru dan memiliki sikap yang lebih

positif terhadap sekolah. Situasional interest adalah aspek yang

berumur lebih pendek dari aktivitas, teks, atau materi yang

membangkitkan dan mempertahankan perhatian siswa.

Situasiasional interest yang berhubungan dengan belajar dari

teks atau materi dengan minat yang lebih besar sehingga

menghasilkan respons emosional yang lebih positif terhadap

materinya, lalu menghasilkan persistensi yang lebih tinggi,

pemrosesan yang lebih mendalam, dan ingatan yang lebih baik

tentang materinya dan prestasi lebih tinggi. Sebagai contoh

dari Situasional interest adalah puzzle pada pelajaran

matematika SMP yang dapat membangkitkan minat belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

18  

siswa pada pelajaran matematika tetapi tidak bertahan lama,

untuk tetap bertahan maka seorang guru lebih terampil

memasukan kegiatan-kegiatan matematika dengan yang

berhubungan dengan masalah-masalah yang ada pada

kehidupan nyata. Menurut Stipek (Woolfolk, 2009: 204) minat

meningkat bila siswa merasa kompeten, jadi bahkan bila siswa

pada awalnya tidak tertarik dengan suatu objek atau kegiatan,

siswa dapat mengembangkan minat bila siswa mengalami

kesuksesan.

d) Keyakinan dan skema-diri

(1) Keyakinan tentang kemampuan

Sebagian keyakinan paling kuat yang memengaruhi motivasi di

sekolah adalah keyakinan tentang kemampuan. Dengan kerja

keras, belajar atau latihan, pengetahuan dapat ditingkatkan dan

oleh sebab itu kemampuan dapat ditingkatkan (Woolfolk, 2009:

215)

(2) Keyakinan tentang penyebab dan kontrol : teori atribusi

Teori atribusi menyatakan bahwa individu termotivasi untuk

mengungkapkan penyebab yang mendasari kinerja dan perilaku

mereka sendiri. Atribusi adalah penyebab-penyebab yang

menentukan hasil (Santrock, 2009: 211).

Weiner mengidentifikasikan tiga dimensi dari penyebab

atribusi: (1) Lokus, apakah penyebab tersebut internal atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

19  

eksternal terhadap perilaku; (2) stabilitas, tingkat dimana

penyebab tersebut tetap sama atau berubah; dan (3)

kemampuan mengendalikan, tingkat dimana individu dapat

mengendalikan penyebab tersebut. Sebagai contoh, seorang

siswa dapat merasakan bahwa kecerdasannya berlokasi secara

internal, stabil, tidak dapat dikendalikan (Santrock, 2009: 212).

(3) Keyakinan tentang self-efficacy dan learned-helplessness

Self-efficacy adalah keyakinan siswa tentang kompetensi atau

efektivitas siswa di bidang tertentu (Woolfolk, 2009: 219). Self-

efficacy dan atribusi saling memengaruhi. Bila kesuksesan

diatribusikan pada penyebab-penyebab internal atau dapat

dikontrol seperti kemampuan atau usaha, maka Self-efficacy

meningkat. Akan tetapi, bila kesuksesan diatribusikan pada

nasib atau intervensi orang lain, maka Self-efficacy mungkin

tidak diperkuat (Woolfolk, 2009: 219).

Learned helplessness adalah ekspektasi seseorang, berdasarkan

pengalaman sebelumnya bahwa dirinya kurang/tidak memiliki

kontrol, bahwa semua usahanya akan gagal (Woolfolk, 2009:

220). Siswa yang memiliki ketidakberdayaan yang dipelajari

akan berdampak negatif bagi perkembangan selanjutnya.

(4) Keyakinan tentang harga diri

Keyakinan tentang harga diri yaitu perasaan seseorang bahwa

dirinya berharga. Siswa yang memfokuskan pada tujuan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

20  

karena mereka menghargai prestasi dan melihat bahwa

kemampuan dapat ditingkatkan. Siswa tidak takut gagal,

karena kegagalan tidak mengancam kompentensi dan harga-

dirinya (Woolfolk, 2009: 221).

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya karena adanya perangsang dari luar, seperti mendapat

pujian, hadiah dan lain-lain (Sardiman, 2008: 90-91). Sedangkan

menurut Woolfolk (2009: 188) motivasi ekstrinsik adalah motivasi

yang diciptakan oleh faktor-faktor yang berasal dari luar seperti

reward (hadiah) dan hukuman. Sebagai contoh siswa giat belajar

menjelang ujian agar mendapat hasil yang baik dengan tujuan agar

mendapat pujian dari guru dan temannya. Siswa mengerjakan tugas

dengan serius karena takut mendapat hukuman dari guru dan orang tua.

Siswa belajar lebih giat agar mendapat peringkat satu di kelas dengan

tujuan agar mendapat hadiah yang dijanjikan oleh orang tuanya.

Motivasi ekstrinsik bukan merupakan perasaan atau keinginan yang

sebenarnya yang ada di dalam diri siswa untuk belajar (Prayitno,

1989:13).

Winkel (2004:195) mengemukakan, yang tergolong motivasi

belajar ekstrinsik antara lain:

1. Belajar demi memenuhi kewajiban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

21  

2. Belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan.

3. Belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan.

4. Belajar demi meningkatkan gengsi sosial.

5. Belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting, misal

guru dan orang tua.

6. Belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi

memenuhi persyaratan kenaikan jenjang/ golongan

administratif.

Motivasi ekstrinsik juga menjadi peranan penting bagi guru

yang mengajar yaitu memberi memberi hadiah, pujian, hukuman dan

sebagainya. Guru dapat memberi rangsangan bagi peserta didik untuk

semakin giat dalam belajar. Motivasi ekstrinsik juga akan sangat

mempengaruhi motivasi belajar intrinsik siswa, yaitu dengan

mendapat rangsangan belajar dari luar, lambat laun siswa akan

menyadari akan makna dari belajar dan melaksanakan kegiatan

tersebut tanpa ada dorongan dari luar.

3. Faktor-Faktor Motivasi Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009: 97-100) unsur-unsur yang

mempengaruhi motivasi belajar yaitu cita-cita atau aspirasi siswa,

kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur

dinamis dalam belajar dan pembelajaran dan upaya guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

22  

membelajarkan siswa. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara rinci

sebagai berikut:

a. Cita-cita atau Aspirasi Siswa

Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil seperti

keinginan belajar berjalan, makanan yang lezat, berebut mainan, dapat

membaca, dapat menyanyi, dan lain-lain (Dimyanti & Mudjiono,

2009: 97). Dengan adanya cita-cita, siswa menjadi termotivasi dari

dalam diri siswa yang memiliki tekad untuk belajar demi menggapai

cita-cita. Cita-cita dapat berubah-ubah tergantung dari setiap siswa

mensikapinya, dapat berupa jangka panjang maupun jangka pendek.

Cita-cita merupakan keinginan yang terpuaskan dapat

memperbesar kemamuan dan semangat belajar (Dimyanti & Mudjiono,

2009: 97). Misalnya, siswa memiliki cita-cita ingin menjadi dokter,

pilot, ilmuwan, guru, pedagang tentunya memiliki hasrat yang kuat

untuk belajar.

Aspirasi adalah harapan mencapai target dalam suatu kegiatan

yang mengandung makna bagi seseorang, sedangkan taraf aspirasi

adalah ukuran kualitas atau kuantitas pada target yang ditentukan

sendiri untuk dicapai (Winkel, 2007: 198). Siswa yang memiliki cita-

cita tentu memiliki aspirasi pada dirinya.

b. Kemampuan Siswa

Keinginan siswa perlu diikuti dengan kemampuan atau kecakapan

mencapainya. Misalnya keinginan membaca buku perlu diikuti dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

23  

kemampuan mengenal dan mengucapkan bunyi huruf-huruf tersebut.

Keberhasilan membaca suatu buku bacaan akan menambah kekayaan

pengalaman hidup. Keberhasilan tersebut memuaskan dan

menyenangkan hatinya.

c. Kondisi Siswa

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani

mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit,

lapar, atau marah-marah akan mengganggu perhatian belajar.

Sebaliknya seorang siswa yang sehat, kenyang, dan gembira akan

mudah memusatkan perhatian.

d. Kondisi Lingkungan Siswa

Lingkungan siswa dapat berupa alam, lingkungan tempat tinggal,

pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Motivasi belajar

sangat ditentukan oleh lingkungannya. Dengan lingkungan yang aman,

tenteram, tertib dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah

diperkuat (Dimyanti & Mudjiono, 2009: 99).

e. Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar

Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran

yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman

belajar siswa berpengaruh pada motivasi dan perilaku siswa.

Pengalaman dengan teman sebaya berpengaruh pada motivasi dan

perilaku belajar. Lingkungan siswa berupa alam, tempat tinggal, dan

pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

24  

berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film semakin

menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamikan

motivasi belajar.

f. Pembelajaran dan Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa

Upaya guru mebelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar

sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah meliputi hal-hal berikut: (i)

menyelenggarakan tertib belajar di sekolah, (ii) membina disiplin

belajar dalam tiap kesempatan seperti pemanfaatan waktu dan

pemeliharaan fasilitas sekolah, (iii) membina belajar tertip pergaulan,

dan (iv) membina belajar tertip pergaulan di sekolah. Upaya

pembelajaran guru di sekolah tidak terlepas dari kegiatan luar sekolah.

Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga, lembaga

agama, pramuka, dan pusat pendidikan pemuda lain. Guru profesional

dituntut untuk menjalin kerjasama dengan pusat-pusat pendidikan

tersebut.

4. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (1986: 85 ) ada tiga fungsi motivasi yaitu :

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepas energi.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

25  

menyisihkan perbuaatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan

tersebut.

Menurut Hamalik (2003: 161) fungsi motivasi adalah:

a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa adanya

motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.

b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan

kepencapaian tujuan yang diinginkan.

c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin

mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau

lambatnya suatu pekerjaan.

C. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar atau kata lainnya bimbingan akademik adalah

bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih

program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul

berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan

(Winkel & Sri Hastuti, 2006: 115). Konselor sekolah memiliki peranan

penting dalam membimbing siswa khususnya bimbingan belajar. Melalui

bimbingan belajar konselor sekolah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi

masalah pada setiap siswa dalam hal belajar.

Bimbingan belajar merupakan pemberian informasi dan latihan

mengenai cara berlatih, cara berpraktek dan cara pemecahan masalah yang

berakaitan dengan program pendidikan sekolah. Bimbingan belajar dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

26  

dilakukan secara individu, klasikal dan kelompok oleh konselor sekolah

kepada siswa. Tujuan dari bimbingan belajar adalah agar siswa dapat

mengetahui cara-cara belajar yang baik dan memiliki motivasi untuk belajar.

Hamalik (2009 :195), mengungkapkan fungsi bimbingan belajar

adalah:

1. Membantu individu siswa untuk memperoleh gambaran yang objektif dan

jelas tentang potensi, watak, minat, dan kebiasaannya agar ia dapat

menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Membantu individu siswa untuk mendapat pendidikan yang sesuai dengan

kebutuhan bakat, minat, dan kemampuannya dan membantu siswa itu

untuk menentukan cara yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan

bidang pendidikan yang telah dipilihnya agar tercapai hasil yang

diharapkan.

3. Membantu individu siswa untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang

kemungkinan-kemungkinan dan kecenderungan-kecenderungan dalam

lapangan pekerjaan agar ia dapat melakukan pilihanyang tepat di antara

lapangan pekerjaan tersebut. Di samping itu, membantunya untuk

mendapat kemajuan yang memuaskan dalam pekerjaan sambil

memberikan sumbangan secara maksimal terhadap masyarakatnya.

D. Modul Pengembangan Motivasi Belajar

Modul dapat dirumuskan sebagai suatu unit yang lengkap yang berdiri

sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

27  

membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus

dan jelas (Nasution, 2003:205).

Melalui modul dapat membimbing siswa untuk mencapai sukses

melalui langkah-langkah yang teratur tentu akan menimbulkan motivasi yang

kuat untuk berusaha segiat-giatnya (Nasution, 2003: 207).

Menurut Nasution (2003: 216) modul pengembangan motivasi belajar

dapat disusun dengan cara sebagai berikut:

1. Memilih bahan pelajaran dan alat-alat pelajaran.

2. Menyusun bahan dalam satuan-satuan untuk tiap modul.

3. Merumuskan tujuan tiap modul.

4. Menyesuaikan tujuan dengan proses belajar.

5. Merencanakan cara memonitor dan mencatat kemajuan dan hasil

belajar siswa.

6. Merencanakan evaluasi akhir hasil belajar siswa.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

28  

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, subjek penelitian, alat

pengumpulan data, dan prosedur pengumpulan data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang

status gejala pada saat penelitian dilakukan (Furchan, 2005: 447). Tujuan

penelitian melalui metode survei adalah untuk mendeskripsikan seberapa tinggi

tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta

tahun pelajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan modul

pengembangan motivasi belajar.

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah para siswa

kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri

dari 9 kelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

29  

  

Tabel 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

No Kelas Jumlah Siswa

1 VIII SBI 1 21

2 VIII SBI 2 32

3 VIII SBI 3 29

4 VIII SBI 4 30

5 VIII SBI 5 32

6 VIII SBI 6 32

7 VIII SBI 7 32

8 VIII SBI 8 31

9 VIII SBI 9 32

Jumlah 271

Subjek penelitian diambil secara sampel. Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:

118). Alasan peneliti mengambil subjek penelitian secara sampel karena

subjek penelitiannya terlalu banyak dan keterbatasan waktu, dimana jumlah

kelas VIII terdiri dari 9 kelas yaitu VIII SBI (Standar Berbasis Internasional)

sampai dengan VIII SBI 9. Pengambilan sampel dilakukan melalui random

sampling adalah cara pengambilan sampel secara acak (random), dimana

semua anggota populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk

dipilih menjadi anggota sampel (Arifin, 2011:217). Peneliti mengambil kelas

yang dijadikan subjek penelitian dengan cara meminta bantuan kepada kepala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

30  

  

kurikulum di SMP Negeri 5 Yogyakarta untuk mencarikan kelas yang bisa

digunakan untuk penelitian dengan data sebagai berikut:

Tabel 2 Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 Sebagai Sampel Penelitian

Kelas Jumlah Siswa Hadir Tidak Hadir

VIII SBI 1 21 21 -

VIII SBI 2 32 32 -

VIII SBI 3 29 26 3

VIII SBI 9 32 32 -

Total 114 111 3

Menurut Arifin (2011:224) dalam pengambilan dan penentuan jumlah

sampel, sebenarnya tidak ada ketentuan yang mutlak, tetapi sekedar gambaran

dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut:

1. Jika jumlah anggota populasi sampai dengan 50, sebaiknya

dijadikan sampel semua atau sering disebut dengan sampel total,

artinya seluruh anggota populasi dijadikan objek penelitian.

2. Jika jumlah anggota populasi berada antara 51-100, maka sampel

dapat diambil 50-60% atau dapat juga menggunakan sampel total.

3. Jika jumlah anggota populasi berada antara 101-500, maka sampel

dapat diambil 30-40%.

4. Jika jumlah anggota populasi berada antara 501-1000, maka

sampel dapat diambil 20-25%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

31  

  

5. Jika jumlah anggota populasi diatas 1000, maka sampel dapat

diambil 10-15%.

Jumlah populasi pada penelitian ini sebesar 271 siswa, maka

pengambilan sampel dilakukan antara 30-40%. Peneliti mengambil sampel

sebesar 40% dari 271 siswa yaitu 108,4 yang dibulatkan menjadi 108 siswa.

Karena pengambilan sampel berdasarkan kelas maka jumlah sampel sebagai

subjek penelitian adalah 111 siswa.

C. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010: 199). Kuesioner ini disusun

oleh peneliti. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup

dimana siswa mengisi dengan memberikan tanda centang (√). Kuesioner

terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama data siswa, kata pengantar

dan petunjuk pengisian. Bagian kedua yaitu memuat isi pernyataan

kuesioner yang terdiri dari butir pernyataan positif (favorable) dan butir

pernyataan negatif (unfavorable). Skoring yang dilakukan untuk jawaban

tiap butir kuesioner yaitu : Sangat Sesuai (SS) diberi skor 4, Sesuai (S)

diberi skor 3, Kurang Sesuai (KS) diberi skor 2, Tidak Sesuai (TS) diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

32  

  

skor 1 untuk jawaban favorable dan begitu sebaliknya untuk jawaban

unfavorable.

Item-item kuesioner diambil berdasarkan pada aspek motivasi

belajar intrinsik menurut Woolfolk (2009) yaitu kebutuhan, tujuan, interes,

emosi, keyakinan dan skema-diri. Kisi-kisi kuesioner akan dijabarkan pada

tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Intrinsik Setelah di Uji Coba

No Aspek Indikator Item Favorable

Item Unfavorable

Jumlah

1.

Menyadari akan kebutuhan dalam belajar

1.1 Kebutuhan untuk meraih prestasi belajar

1.2 Kebutuhan untuk menguasai mata pelajaran

1.3 Kebutuhan untuk membina hubungan yang baik dengan orang lain untuk pemenuhan dalam proses belajar

1,2,3

6,7

10

4,5

8,9

11

5

4

2

2. Belajar dengan gigih untuk meraih tujuan yang ingin di capai

2.1 Fokus pada tugas belajar untuk mencapai tujuan belajar

2.2 Memberi energi pada usaha untuk mengerjakan tugas yang menantang

2.3 Meningkatkan kinerja belajar agar hasil yang diperoleh maksimal

2.4 Mendukung perkembangan pengetahuan yang sedang dihadapi dan mengubah strategi lama dalam belajar yang belum berhasil

12,13,14,15,

16

18,19,20

21,22,23

24,25,26

17

6

3

3

3

3. Menunjukkan minat yang kuat dan emosi yang stabil

3.1 Menunjukkan minat yang tinggi pada pelajaran

3.2 Memiliki usaha yang keras untuk membangkitkan minat belajar

27,28

29,30,31,32

2

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

33  

  

No Aspek Indikator Item Favorable

Item Unfavorable

Jumlah

4. Keyakinan tentang kemampuan dan memiliki gambaran yang utuh dalam kemampuan-kemampuannya

4.1 Keyakinan tentang kemampuan yang dimiliki dalam belajar

4.2 Keyakinan tentang penyebab dan kontrol yang menentukan hasil belajar

4.3 Keyakinan siswa tentang kompetensi atau efektivitas siswa di bidang tertentu dalam belajar.

4.4 keyakinan siswa mengenai harga diri

33,34,35

36,37,38,39

40,41

42,43

44,45

3

4

2

4

TOTAL 37 8 45

2. Validitas Kuesioner

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti

sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi ukurnya (Azwar, 2009: 5). Validitas menunjuk pada “sejauh

mana suatu alat mampu mengukur apa sebenarnya diukur oleh alat

tersebut” (Furchan, 2005: 293). Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono,

2010: 173). Butir-butir kuesioner yang disusun berdasarkan faktor-

faktor motivasi belajar intrinsik yang tercantum pada kajian pustaka.

Jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi

merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes

dengan analisis rasional atau lewat professional judgment. Pernyataan

yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah “sejauhmana item-

item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan objek yang hendak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

34  

  

diukur” atau “sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak

diukur” (Azwar, 2009: 45). Untuk melakukan pengujian validitas isi,

dilakukan dengan cara konsultasi kepada ahli yang relevan. Teknik uji

validitas yang digunakan melalui pendekatan analisis korelasi Pearson

product moment.

Formula; XYr = ( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑∑ ∑∑

−−

−2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan :

XYr = korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir

N = jumlah subyek

X = skor sub total kuesioner

Y = skor total butir-butir kuesioner

XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y

Tahap pelaksanaannya menggunakan program komputer SPSS 16.

Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r

= 0,3 (Sugiyono, 2010: 188-189). Bila harga korelasi di bawah 0,30 maka

dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga

harus diperbaiki atau dibuang (Sugiyono, 2010: 179).

3. Reliabilitas Kuesioner

Reliabilitas adalah suatu alat ukur menunjuk pada “derajat

keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

35  

  

(Furchan,2005: 310). Reliabilitas mempunyai beberapa nama lain seperti

keterpercayaan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya namun

ide pokok yang terkandung di dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana

hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2009: 4). Pengujian

reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman

Brown (split half). Dengan rumus sebagai berikut:

2 1

Keterangan :

= koefisien reliabilitas seluruh instrumen

= Koefisien korelasi skor belahan ganjil-genap

Hasil yang sudah dihitung dikonsultasikan berdasarkan kriteria

menurut Guilford (Masidjo, 1995: 209) sebagai berikut :

Tabel 4 Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,20 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

36  

  

4. Pengembangan Instrumen

a. Telaah Ahli (Expert Jugment)

Penelaah butir-butir pada instrumen dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi yaitu, Dr. Gendon Barus, M.Si. Hasil yang

diperoleh setelah ditelaah ahli yaitu perlu dilakukan perbaikan pada

butir-butir instrumen agar setiap butir instrumen menjadi kalimat yang

efektif sehingga mudah dipahami dan butir instrumen juga secara logis

sesuai dengan kisi-kisi kuesioner.

Hasil rekam proses telaah ahli instrumen oleh Dr. Gendon Barus,

M.Si:

1) Masukan dan saran terhadap pengembangan instrumen :

a) Kisi-kisi kuesioner tidak begitu baik sehingga harus dicari lagi

referensi buku mengenai aspek motivasi intrinsik

b) Tiap butir instrumen dibuat dengan kalimat yang tidak terlalu

panjang sehingga mudah dipahami

c) Tiap butir instrumen diusahakan agar kalimat pernyataan tidak

menggunakan kata selalu, sangat, hanya dan tidak karena dapat

mempengaruhi pilihan jawaban yang tersedia

d) Skala instrumen kurang sesuai dengan butir pernyataan kalau

bisa diganti karena tiap butir pernyataan menyangkut dengan

kesesuaian dengan apa yang dialami responden sehingga

diganti dengan sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai dan tidak

sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

37  

  

e) Nama siswa dicantumkan untuk mengidentifikasi siswa mana

yang teridentifikasi rendah pada motivasi belajar intrinsik

2) Perbaikan dan pengembangan instrumen dengan memperhatikan

masukan dari ahli:

a) Peneliti membuat kisi-kisi instrumen yang baru dengan

mengambil teori dari Woolfolk.

b) Peneliti memperbaiki skala instrumen yang sebelumnya adalah

sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju diganti

menjadi sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai dan tidak sesuai.

c) Peneliti melengkapi kuesioner sesuai atas masukan dari telaah

ahli dengan menambah nama responden.

Tabel 5 Hasil Revisi Kuesioner Berdasarkan Telaah Ahli (Ekspert Judgment)

No Item

Item yang akan diperbaiki Perbaikan

2 Hanya dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di sekolah

Dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di sekolah

4 Saya hanya merasa bangga apabila prestasi belajar yang saya peroleh sangat baik dengan hasil kerja keras saya sendiri

Saya merasa bangga akan prestasi yang saya peroleh merupakan hasil kerja keras saya sendiri

5 Saya tidak pernah puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk belajar lebih giat

Saya belum puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk tetap belajar lebih giat

9 Saya tidak pernah bosan untuk mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya

Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

38  

  

Dari hasil penelaah ahli, maka kuesioner dinyatakan siap untuk di uji

coba berdasarkan kesesuaian butir pernyataan dengan kisi-kisi instrumen.

b. Uji Empirik terhadap Kuesioner

1) Validitas Kuesioner

Pelaksanaan uji coba terhadap instrumen (uji empirik)

dilakukan pada tanggal 20 September 2011 diperoleh hasil

perhitungan konsistensi internal butir pada setiap aspek

menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan jumlah

subjek (N) 111.

Hasil perhitungan dengan menggunakan program komputer

SPSS 16 dengan syarat r = 0,30 (Sugiyono, 2010: 188-189). Bila

harga korelasi di bawah 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir

instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau

dibuang (Sugiyono, 2010: 179). Dari hasil pemeriksaan konsistensi

butir yang terdiri dari empat aspek diperoleh 17 dari 56 butir

kuesioner yang dinyatakan tidak valid. Butir kuesioner yang tidak

valid ada yang didrop dan ada yang diperbaiki karena jika dibuang

akan mengurangi butir indikatornya. Data hasil uji konsistensi

internal disajikan pada lampiran.

Rincian butir kuesioner yang mengalami perbaikan karena

tidak valid sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

39  

  

Tabel 6 Butir Item yang Diperbaiki

No No Item

Butir Item yang Akan Diperbaiki Perbaikan

1 3 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap belajar saya yang kurang baik di masa lampau untuk dapat meningkatkan prestasi belajar saya

Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap saya agar prestasi belajar lebih baik

2 11 Agar saya semakin mahir dalam tiap mata pelajaran di sekolah waktu yang tersisa selalu saya gunakan untuk belajar

Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran

3 24 Apabila ada tugas yang menantang saya pantang putus asa untuk mengerjakannya

Apabila ada tugas yang menantang (berat), saya pantang menyerah untuk mengerjakannya

4 25 Meskipun energi saya mulai berkurang pada saat mengerjakan tugas yang menantang saya berusaha untuk menyemangati diri saya sampai tugas itu selesai

Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya

5 30 Saya berusaha mentaati jadwal belajar saya yang sudah saya buat agar hasil belajar saya maksimal

Saya mengatur waktu belajar saya agar hasil yang diperoleh maksimal

6 31 Membaca buku menjadi prioritas dalam hidup saya

Saya rajin membaca buku agar pengetahuan yang diperoleh bertambah banyak

2) Reliabilitas Kuesioner

Dari hasil data uji coba (empirik) kepada siswa kelas VIII

SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tanggal 20 September 2011

diperoleh perhitungan koefisien relibabilitas seluruh instrumen

dengan menggunakan rumus Spearman Brown yaitu 0,83. Hasil

perhitungan 0,83 dikonsultasikan ke table nilai r kritis r dengan N=

30 menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 1% adalah ≥ 0,463.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

40  

  

Jadi korelasi N signifikan, sehingga reliabilitas instrumen

dinyatakan reliabel. Hasil perhitungan bisa dilihat pada lampiran.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Persiapan

a. Menentukan responden, yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta.

b. Menyusun kuesioner tentang motivasi belajar intrinsik

c. Instrumen diperiksa oleh ahli, yang dilakukan oleh dosen pembimbing

skripsi.

d. Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk mengadakan penelitian

dengan menyerahkan surat ijin penelitian dari dinas perizinan, proposal

dan kuesioner untuk diperiksa.

e. Intrumen diuji coba untuk menentukan validitas dan reliabilitas yang

dilakukan oleh siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta kelas VIII SBI 4 pada

hari selasa tanggal 20 September 2011.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 di ruang kelas masing-masing.

Waktu yang digunakan untuk pengisian kuesioner satu jam pelajaran yaitu

40 menit. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data penelitian adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

41  

  

Tabel 7 Jadwal Pengumpulan Data Penelitian

Hari/Tanggal Kelas Jumlah Siswa yang Hadir

Selasa, 4 Oktober 2011 VIII SBI 1 21

Selasa, 4 Oktober 2011 VIII SBI 2 32

Selasa, 4 Oktober 2011 VIII SBI 3 26

Rabu, 5 Oktober 2011 VIII SBI 9 32

TOTAL 111

E. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah teknik analisis data yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Setiap item diberikan skor sesuai dengan pilihan jawaban yang sudah

tersedia yaitu Sangat Sesuai (SS) = 4 diberi skor, Sesuai (S) = 3 diberi

skor, Kurang Sesuai (KS) = 2 diberi skor dan Tidak Sesuai (TS) = 1 untuk

pernyataan positif (favorable) dan sebaliknya untuk pernyataan negatif

(unfavorable).

2. Membuat tabulasi data dan menghitung skor total dari masing-masing item

kuesioner dan skor rata-rata subjek maupun rata-rata butir dengan

menggunakan komputer yang memiliki program Microsoft office excel.

3. Memeriksa validitas dan reliabilitas kuesioner motivasi belajar intrinsik

siswa dengan cara sebagai berikut:

a. Menghitung korelasi skor item gasal dan skor item genap dengan

menggunakan rumus product moment dari Pearson dengan

menggunakan program komputer SPSS 16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

42  

  

b. Menghitung koefisien validitas kuesioner motivasi belajar intrinsik

siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran

2011/2012 berdasarkan setiap aspek menggunakan Product Moment

dari Pearson dengan menggunakan program komputer SPSS 16.

c. Menghitung koefisien reliabilitas kuesioner motivasi belajar intrinsik

siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran

2011/2012 menggunakan rumus Spearman-Brown dengan program

komputer SPSS 16.

4. Mengkategorikan subjek berdasarkan pada teori Azwar (2011 : 106-109)

dengan berdasar pada skor teoritis yang berdistribusi normal terbagi atas

enam bagian atau enam satuan standar deviasi standar. Tiga bagian berada

di sebelah kiri mean (bertanda negatif) dan tiga bagian yang berada di

sebelah kanan mean (bertanda positif). Pada penelitian ini skala terdiri dari

45 item yang masing-masing itemnya diberi skor sangat sesuai = 4, sesuai

= 3, kurang sesuai = 2 dan tidak sesuai = 1 untuk pernyataan positif

(favorable) dan begitu sebaliknya untuk pernyataan negatif (unfavorable).

Dengan demikian, rentang minimumnya diambil dari rata-rata skor total

terendah yaitu 45/45 = 1 dan sampai rentang maksimumnya diambil dari

rata-rata skor total tertinggi yaitu 180/45 = 4. Luas jarak sebarannya

adalah 4-1 = 3. Satuan deviasi standarnya (σ) adalah (skor maksimal

teoritis – skor minimal teoritis)/6= (4-1)/6= 0,5. Mean teoritisnya (µ)

adalah (skor maksimal + skor minimal)/2= (4+1)/2= 2,5. Maka

penggolongan subjek dimasukan ke dalam 5 kategori diagnosis motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

43  

  

belajar intrinsik. Keenam satuan deviasi standar dibagi menjadi 5 bagian

sebagai berikut :

Tabel 8 Kategori Motivasi Belajar Intrinsik

No Formula Kriteria Rerata Skor Kategori

1. X < [µ-1,5. σ ] 1,00-1,75 Sangat Rendah

2. [µ-1,5. σ ] < X < [µ-0,5. σ ] 1,76- 2,25 Rendah

3. [µ-0,5. σ ] < X < [µ+0,5. σ ] 2,26-2,75 Sedang

4. [µ+0,5. σ ] < X < [µ+1,5. σ ] 2,76-3,25 Tinggi

5. [µ+1,5. σ ] < X 3,26-4,00 Sangat Tinggi

Keterangan :

X : Rata-rata Skor Total dan Butir Subjek

µ : Mean Teoritis

σ : Standar Deviasi

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

44  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil dari penelitian dan pembahasan dengan mengikuti

sistematika rumusan masalah pada Bab I.

A. Hasil Penelitian

1. Motivasi Belajar Intrinsik Para Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat

motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta

dan berdasarkan hasil analisis butir-butir instrumen motivasi intrinsik

yang teridentifikasi pada kategori rendah, topik-topik bimbingan apa yang

implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik bagi

siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta. Dalam penelitian ini terdapat

lima (5) kategori penggolongan motivasi belajar intrinsik para siswa

berdasarkan dari nilai rata-rata skor total yaitu kategori sangat tinggi,

kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah dan kategori sangat

rendah. Nilai capaian rata-rata skor motivasi belajar pada penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

45  

  

adalah 3,03 dari jumlah subjek penelitian sebanyak 111 siswa kelas VIII

SMP Negeri 5 Yogyakarta yang terdiri atas :

Tabel 9 Penggolongan Subjek dalam lima (5) Kategori

No Rerata Skor

Kategori No Subjek Jumlah Subjek

Persentase

1. 1,00-1,75

Sangat Rendah

0 0%

2. 1,76- 2,25

Rendah 92 1 0,9%

3. 2,26-2.75

Sedang 10,16,37,47,51,52,57,59,74,76,77,83,88,91, 93,101,105,107

18 16,22%

4. 2,76-3,25

Tinggi 1,3,4,5,7,8,9,11,12,13,14,15,21,23,24,25,26, 27,28,29,31,32,33,34,35,36,39,41,42,44,46,

48,54,55,56,58,62,64,65,66,67,68,71,72, 78,79,81,84,86,87,89,90,94,95,96,97,99,100,

102,103,104,106,108,109,111

65 58,56%

5. 3,26-4,00

Sangat Tinggi

2,6,17,18,19,20,22,30,38,40,43,45,49,50,53, 60,61,63,69,70,73,75,80,82,85,98,110

27 24,32%

Jumlah 111 100%

Berdasarkan dari perhitungan rata-rata skor total tersebut dapat

disimpulkan bahwa motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP

Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 masuk pada kategori

tinggi yaitu 2,76-3,25 sesuai dengan kategori yang dirumuskan oleh

Azwar (2009:107-109).

Berikut ini disajikan grafik column untuk memperoleh gambaran

yang lebih jelas mengenai capaian skor rata-rata motivasi belajar intrinsik

pada subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

46  

  

2. Butir-butir Instrumen Motivasi Belajar Intrinsik Para Siswa Kelas

VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

Berdasarkan perhitungan rata-rata skor total pada butir instrumen

motivasi belajar intrinsik sesuai dengan kategori yang dirumuskan oleh

Azwar (2009:107-109) hasil yang diperoleh yaitu pada butir item yang

termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah tidak ada. Butir item

termasuk dalam kategori tinggi dan sebagian masuk dalam kategori sangat

tinggi. Butir item juga sebagian kecil masuk dalam kategori sedang.

Kategori butir-butir tersebut adalah sebagai berikut :

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

41 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101

105

109

Rata‐rata Ca

paian Skor

Responden

Grafik 1. Profil Capaian Skor Rata‐rata Motivasi Belajar Intrinsik Pada Subjek

  = mean 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

47  

  

Tabel 10 Penggolongan Butir-butir Item dalam lima (5) Kategori

No Rerata Skor

Kategori No Item Jumlah Item

Persentase

1. 1,00-1,75

Sangat Rendah

- 0 0%

2. 1,76- 2,25

Rendah - 0 0%

3. 2,26-2.75

Sedang 6,7,9,14,15,16,19,32,38 9 20%

4. 2,76-3,25

Tinggi 5,8,13,18,20,21,22,23,25,26,27,28,29,30,31, 36,37,39,40,41,42,44

22 48,89%

5. 3,26-4,00

Sangat Tinggi

1,2,3,4,10,11,12,17,24,33,34,35,43,45 14 31,11%

Jumlah 45 100%

 

Rumusan pernyataan butir-butir item yang termasuk pada kategori

sedang adalah sebagai berikut :

Tabel 11 Butir-butir Kuesioner yang Belum Tercapai pada Diri Siswa

No Butir Rumusan Pernyataan Skor Rata-rata

Peringkat

1 7 Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran

2,3 1

2 14 Saya aktif mencari soal-soal yang menantang dan berusaha untuk mengerjakan sampai selesai

2,44 2

3 38 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya sudah terbiasa dalam mengerjakan soal

2,46 3

4 9 Saya mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar yang membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut

2,47 4

5 15 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat waktu tanpa harus menunda-nunda

2,57 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

48  

  

No Butir Rumusan Pernyataan Skor Rata-rata

Peringkat

6 32 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat agar minat belajar saya tidak hilang

2,59 6

7 16 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang lainnya seperti bermain

2,64 7

8 19 Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya

2,74 8

9 6 Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya

2,75 9

Berikut ini akan disajikan grafik column untuk memperoleh

gambaran yang lebih jelas mengenai capaian skor rata-rata pada butir

item motivasi belajar intrinsik.

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445

Rata‐rata Ca

paian Skor

Responden

Grafik 2. Profil Capaian Skor Rata‐rata Tiap Item Motivasi Belajar Intrinsik 

  = mean 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

49  

  

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP

Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 menunjukkan :

1. Motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta

tahun pelajaran 2011/2012 termasuk dalam kategori tinggi.

2. Terdapat 9 butir motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam kategori

sedang atau yang belum tercapai.

Berdasarkan penelitian deskriptif, penelitian ini hanya ingin

memaparkan kondisi/keadaan apa adanya. Dari hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa motivasi belajar intrinsik para siswa SMP Negeri 5

Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi. Jumlah siswa yang termasuk

dalam kategori tinggi sebanyak 65 siswa. Sebagian lagi masuk dalam kategori

sangat tinggi sebanyak 27 siswa. Sebagian lagi masuk dalam kategori sedang

sebanyak 18 siswa. Sebagian lagi masuk dalam kategori rendah sebanyak 1

siswa.

Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam

kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu siswa tersebut benar-benar sudah

menyadari pentingnya belajar dalam hidupnya. Siswa yanf memiliki motivasi

belajar intrinsik juga siswa yang mengusahakan kemajuan dalam belajar dan

mengejar taraf prestasi maksimal, demi pengayaan diri sendiri dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

50  

  

penghargaan terhadap diri sendiri (Winkel, 2007: 176). Motivasi belajar

intrinsik yang ada pada diri siswa yang dalam kategori tinggi dan sangat

tinggi menurut Sardiman (1986: 83) memiliki ciri-ciri yaitu tekun menghadapi

tugas ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa, menunjukkan minat

terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat

bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-

ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif), dapat mempertahankan

pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu), tidak mudah melepaskan hal

yang diyakini itu, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang tinggi dan sangat

tinggi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu memiliki cita-cita atau

aspirasi siswa yang jelas, siswa memiliki kemampuan untuk belajar, kondisi

siswa, kondisi lingkungan siswa dan unsur-unsur dinamis dalam belajar dan

pembelajaran. Salah satu yang konkrit adalah lingkungan belajar siswa di

sekolah yaitu SMP Negeri 5 Yogyakarta.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Yogyakarta merupakan

sekolah yang termasuk dalam sekolah favorit di Yogyakarta dan bertaraf

internasional. Tentunya, siswa yang masuk di sekolah tersebut memiliki

seleksi yang ketat seperti nilai ebtanas murni (NEM) harus memenuhi standar

di sekolah. Para siswa yang masuk di sekolah tersebut sudah memiliki hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

51  

  

belajar yang tinggi. Para guru yang mengajar juga tentunya memberikan yang

terbaik bagi para siswanya. Para siswa yang tentunya sudah memiliki motivasi

belajar untuk segera dibimbing agar motivasinya dapat ditingkatkan lagi

sehingga para siswa dalam belajar akan semakin bersemangat.

Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam

kategori sedang sebanyak 18 siswa. Ini menunjukkan bahwa dalam diri siswa

sudah memiliki motivasi untuk belajar tetapi belum begitu mendalam. Siswa

belum dapat memanajemen dirinya untuk dapat belajar dengan sebaik

mungkin. Siswa tersebut sedikit kemungkinan masih dipengaruhi oleh hal-hal

lain yang labih menyenangkan dibanding belajar seperti bermain. Siswa

belum menyadari seutuhnya akan adanya kebutuhan dan tujuan untuk belajar

dengan lebih giat untuk memperoleh pengetahuan yang lebih banyak dan juga

meraih prestasi sebaik mungkin.

Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam

kategori rendah sebanyak 1 siswa. Banyak hal yang mungkin mempengaruhi

diri siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik rendah. Menurut

Sukmadinata (2007: 338) banyak bentuk perilaku sebagai gejala dari

kurangnya motivasi belajar intrinsik pada para siswa. Perilaku tersebut

dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu:

1. Kelesuan dan ketidakberdayaan, seperti malas, enggan, lambat bekerja,

mengulur waktu, pekerjaan tidak selesai, kurang konsentrasi, acuh tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

52  

  

acuh, apatis, sikap jasmani yang kurang baik, perasaan pusing-pusing,

mual, mengantuk dan sebagainya.

2. Penghindaran atau pelarian diri : seperti absen dari sekolah. Bolos, tidak

mengikuti pelajaran tertentu, tidak mengerjakan tugas, tidak mencatat,

pelupa, dan sebagainya.

3. Penentangan : seperti kenakalan, suka mengganggu, merusak, tidak

menyukai sesuatu pelajaran atau kegiatan, mengkritik, berdalih, dan

sebagainya.

4. Kompensasi : seperti mencari kesibukan lain di luar pelajaran,

mengerjakan tugas lain pada waktu belajar, mendahulukan pekerjaan yang

tidak penting, dan sebagainya.

Berdasarkan hasil penelitian yang sebagian besar siswa termasuk

dalam kategori tinggi maka bimbingan yang dapat diberikan berdasarkan pada

fungsi bimbingan pemeliharaan dan pengembangan. Fungsi pemeliharaan

berarti memelihara segala sesuatu yang baik yang ada pada diri siswa, baik hal

itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil perkembangan yang telah

dicapai selama ini. Inteligensi yang tinggi, bakat yang istimewa, minat yang

menonjol untuk hal-hal yang positif dan produktif, sikap dan kebiasaan yang

telah terbina dalam bertindak dan bertingkah laku sehari-hari, cita-cita yang

tinggi dan cukup realistik, kesehatan dan kebugaran jasmani, hubungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

53  

  

yang harmonis dan dinamis, dan berbagai aspek positif lainnya dari siswa

perlu dipertahankan dan dipelihara (Prayitno & Amti, 1999: 215).

Pemeliharaan yang dimaksud bukan hanya untuk mempertahankan tetapi

mengusahakan agar hal tersebut bertambah baik, lebih indah, lebih

menyenangkan dan memiliki nilai tambah dari waktu ke waktu. Pemeliharaan

yang demikian itu adalah pemeliharaan yang membangun, pemeliharaan yang

memperkembangkan. Oleh karena itu fungsi pemeliharaan dan fungsi

pengembangan tidak dapat dipisahkan (Prayitno & Amti, 1999: 215).

Agar siswa semakin termotivasi dalam belajar terdapat berbagai cara

yang dapat dilakukan oleh konselor dan guru adalah sebagai berikut:

1. Menurut Sukmadinata (2007: 407-408) beberapa upaya yang dapat

dilakukan oleh konselor untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

adalah sebagai berikut:

a. Konselor dapat meberikan informasi, penjelasan disertai dengan

contoh-contoh tentang pentingnya belajar, kemajuan-kemajuan yang

dapat dicapai dengan belajar, orang-orang sukses karena rajin dan giat

belajar. Kalau mungkin diperkaya dengan memperlihatkan gambar-

gambar cetak, video, film dan lain-lain. Pemberian informasi diselingi

dengan tanya jawab atau diskusi dengan para siswa.

b. Terhadap kelas, kelompok atau individu peserta didik yang berprestasi

diberikanlah pujian, ganjaran atau hadiah. Untuk membangkitkan

motivasi belajar secara sederhana konselor dapat melakukannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

54  

  

dengan memberikan pujian. Pujian akan membangkitkan semangat,

tetapi sebaliknya kritik, cacian, dan kemarahan akan membunuh

motivasi belajar.

c. Penghargaan terhadap pribadi anak. Setiap orang termasuk anak-anak

dan remaja ingin diterima dan dihargai. Upaya pembangkitan motivasi

belajar perlu dilandasi oleh sikap dan penerimaan yang wajar dari

konselor terhadap keberadaan siswa.

2. Menurut Slavin (2009 : 132-135) cara guru meningkatkan motivasi belajar

intrinsik pada siswa adalah sebagai berikut:

a. Membangkitkan minat. Penting meyakinkan siswa tentang pentingnya

dan tingkat daya tarik bahan yang akan disajikan, untuk

memperlihatkan (kalau mungkin) bagaimana pengetahuan yang akan

diperoleh itu akan bermanfaat bagi siswa. Cara lain meningkatkan

daya tarik intrinsik ialah memberi mereka pilihan tentang apa yang

akan mereka pelajari atau bagaimana mereka akan mempelajarinya.

Pilihan tidak perlu tidak terbatas untuk membangkitkan motivasi.

b. Mempertahankan keingintahuan. Guru yang mahir tentu mampu

menggunakan berbagai cara untuk lebih membangkitkan atau

mempertahankan keingintahuan akan rangkaian pelajaran tertentu.

Dengan memberi kejutan atau pertanyaan menantang dengan soal yang

tidak dapat siswa pecahkan dengan pengetahuan siswa saat ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

55  

  

menimbulkan keingintahuan, sehingga menimbulkan motivasi

intrinsik.

c. Menggunakan berbagai cara penyajian yang menarik. Motivasi

intrinsik untuk mempelajari sesuatu dapat ditingkatkan oleh

penggunaan bahan yang menarik, dan juga oleh berbagai jenis cara

penyajian. Misalnya menggunakan film, pengajar tamu, peragaan dan

permainan atau simulasi.

d. Membantu mereka menentukan sasaran mereka sendiri. Salah satu

prinsip mendasar motivasi ialah bahwa orang bekerja lebih keras demi

sasaran yang mereka tentukan sendiri daripada sasaran yang ditentukan

bagi mereka oleh orang lain. Misalnya, seorang siswa dapat

menentukan jumlah minimal yang dia harapkan untuk dibaca di rumah,

maka guru akan membahas pencapaian siswa apakah berhasil atau

tidak dan menentukan sasaran baru untuk selanjutnya.

C. Usulan Topik-topik Bimbingan dan Konseling Belajar Berdasarkan pada

Butir Instrumen yang Belum Tercapai

Berdasarkan hasil penelitian terdapat sembilan (9) butir instrumen

yang belum tercapai, maka peneliti memberikan beberapa usulan topik

bimbingan yang nantinya akan dibuat menjadi modul bimbingan yang siap

untuk diberikan kepada siswa secara klasikal atau berkelompok. Topik-topik

yang terkait dengan butir-butir teridentifikasi sedang adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

56  

  

Tabel 12 Rumusan Butir-butir yang Belum Tercapai dan Usulan Topik-Topik Bimbingan

No Rumusan Butir Item yang Belum Tercapai Topik-topik Bimbingan

1 Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran

Manajemen Waktu

2 Saya aktif mencari soal-soal yang menantang dan berusaha untuk mengerjakan sampai selesai

Keterampilan Mengerjakan Soal

3 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya sudah terbiasa dalam mengerjakan soal

Keterampilan Mengerjakan Soal

4 Saya mengalami gangguan konsentrasi belajar yang membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut

Melatih Konsentrasi Belajar

5 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat waktu tanpa harus menunda-nunda

Manajemen Waktu

6 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat agar minat belajar saya tidak hilang

Manajemen Waktu

7 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang lainnya seperti bermain

Manajemen Waktu

8 Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya

Semangat Belajar

9

Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya

Semangat Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

57  

  

A. Usulan Modul Peningkatan Motivasi Belajar Intrinsik Berdasarkan pada

Butir Instrumen yang Belum Tercapai

Berdasarkan hasil analis butir-butir instrumen motivasi belajar

intrinsik yang teridentifikasi pada kategori rendah diperoleh topik-topik

bimbingan yang implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi

instrinsik bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta.

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

58  

  

Modul 1 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

59  

  

“Manajemen Waktu” 

No  K  e  t  e  r  a  n  g  a  n 

1.  Pokok Bahasan 

Manajemen Waktu  

2.  Bidang Bimbingan 

Pribadi Sosial  

3.  Standar kompetensi 

Siswa dapat mengatur waktu kegiatan  dengan baik. 

4.  Kompetensi Dasar 

Siswa mampu mengatur waktu dalam kegiatan sehari‐hari.  

5.  Indikator  5.1 Siswa mampu memahami arti manajemen waktu 5.2 Siswa mengetahui cara‐cara memanajemen waktu 5.3 Siswa mengetahui manfaat manajeman waktu 5.4 Melatih siswa untuk bisa membuat jadwal harian 

6.  Metode  Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi. 

7.  Waktu  40 Menit 

8.  Alat  Modul, Lembar Kerja,  

9.  Sumber  9.1 Yulita Rintyastini & Suzy Yulia Charlotte S. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. 

9.2 Http://blog.unipro.co.id/archives/737  9.3 http:/www.smakristencilacap.com/2009/03/27/10‐Tips‐untuk‐

manajeman‐waktu‐secara‐efektif/  9.4 http://pecintakeadilan.multiply.com/journal/item/3/Manajemen_

Waktu  9.5 http://www.mail‐

archive.com/[email protected]/msg00181.html 

10.  Sasaran   Siswa‐siswi kelas VIII SMP 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

60  

  

Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan 

 

Kegiatan 

Kelas 

Guru Pembimbing  Siswa  Waktu 

Kata sapaan, ceramah singkat 

1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan  

Mendengarkan dan mengikuti 

5 menit 

Ice breaker  2. Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Mengisi bola pingpong dan butiran  ke dalam toples”  

Mengikuti   10 menit 

Ceramah, Tanya‐jawab, sharing 

3. Pembimbing menjelaskan materi bimbingan   Menerima, bertanya dan menanggapi 

10 menit 

Membuat jadwal harian 

4. Pembimbing mengajak siswa untuk membuat jadwal harian  

Membuat jadwal harian 

 10 menit 

 

Evaluasi  5. Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa  

Menerima dan mengerjakan secara indivudual 

5 menit 

 

 

 

 

 

 

 

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

61  

  

Permainan 

“Mengisi bola pingpong dan butiran  ke dalam toples” 

 

Jumlah Peserta  : bebas 

Alat atau Bahan : bola pingpong, toples, butiran/pasir 

Cara Bermain : 

1. masukan bola pingpong ke dalam toples sebanyak 2 buah 

2. kemudian diisi dengan butiran beras/pasir 

3. isi lagi dengan bola pingpong  kembali 

4. teruskan sampai toples terisi penuh tanpa ada butiran beras yang tersisa. 

5. Usahakan sebelumnya siswa melakukan sendiri tanpa diberitahu caranya oleh guru. 

6. Coba dengan cara lain, masukan butiran beras terlebih dahulu kemudian bola 

pingpong, apa yang terjadi? Butiran beras tidak akan masuk semuanya dan akan ada 

sisa. 

 

Makna Permainan  : 

Toples  adalah  ibarat  sejumlah  waktu  dalam  sehari  yaitu  24  jam,  bola  pingpong  adalah 

kegiatan  utama  seperti;  belajar,  sekolah,  les,  bimbingan  belajar.  Butiran  beras  adalah 

kegiatan  selingan  seperti; main ps, main  computer, ke warnet, buka  internet, nonton TV. 

Apabila  kita  memasukan  butiran  beras  terlebih  dahulu  maka  toples  akan  terisi  dengan 

jumlah butiran beras dan bola pingpong yang sedikit dan masih ada sisa tidak dapat diisi lagi 

karena sudah penuh. Tetapi apabila memasukan bola pingpong  terlebih dahulu maka bola 

pingpong dan butiran beras yang telah disediakan sesuai dengan ukuran toples akan terisi 

sampai penuh tanpa ada yang tesisa atau yang tidak terisi. Dengan demikian dalam kegiatan 

sehari‐hari  kita  harus mengerjakan  kegiatan  yang  utama  terlebih  dahulu  kemudian  diisi 

dengan kegiatan selingan sehingga kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik. 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

62  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Manajemen dan Waktu terbagi menjadi dua kata yaitu : 

Manajemen adalah mengatur, mengurus, melaksanakan dan mengelola. 

Waktu adalah harta paling berharga milik kita. Sekali waktu berlalu, waktu berlalu 

untuk  selamanya.  Tidak  ada manusia  yang  bisa  kembali  ke masa  lampau. Adalah 

sangat penting untuk mengelola waktu dengan  sebaik mungkin yang kita mampu. 

 

Manajemen  Waktu  adalah  aktivitas  untuk  memanfaatkan  waktu 

yang  tersedia  dan  potensi‐potensi  yang  tertanam  dalam  diri  kita 

untuk mencapai tujuan penting dalam hidup kita. 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

M

 

 

m

t

Sema

Manfaat men

Meny

Mew

jika d

adala

Manf

mene

Mem

Manf

Kiat‐Kiat Me

Banyak  rema

Mereka  lebih

mengatur wa

takut? Beriku

1. Tetap

Kalau

Lalu, 

urgen

akin baik kita 

semakin

kehidup

Penting

Membu

Misalny

maka ha

nggunakan w

yiapkan masa

wariskan sesua

ditelusuri den

ah kemampua

faat praktis la

entukan prior

mpunyai energ

faat paling ut

engatur Wakt

aja  yang  gaga

h  senang  m

aktu yang ditu

ut ini: 

pkan priorita

u banyak yang

urutkan  set

nsi (kepenting

mengelola w

n  buruk  kit

pan kita. 

gnya Manajem

at hidup kita 

ya  dalam  bela

asil belajarpu

waktu dengan

a depan 

atu kepada or

gan baik, Nam

an mereka me

ainnya: dapat

ritas. 

gi yang lebih k

ama: pengen

tu 

al  di  sekolah

embuang‐bu

ulis oleh Jean

s! 

g harus kita k

tiap  tugas  da

gannya). Laku

 

waktu, maka s

a  mengelola

men Waktu 

lebih produk

ajar  dengan 

n akan baik d

n baik: 

rang lain. Ada

mpak bahwa 

enggunakan w

 melakukan s

karena energ

ndalian diri, ke

h  karena  tida

ang  waktu  p

ne Shay Schu

kerjakan, bua

alam  urutan 

ukanlah tugas

semakin baik

a  waktu,  m

ktif atau bany

memanajem

dan memuask

a banyak oran

salah satu ku

waktu denga

sesuatu lebih 

gi yang kita ke

eseimbangan

ak  bisa meng

percuma.  Co

umm dalam b

atlah daftar a

1,2,3,  dan  s

s nomor satu

k kehidupan k

maka  semaki

yak menghasi

en waktu  be

kan. 

ng sukses dala

unci keberhas

n baik. 

banyak karen

eluarkan sesu

n, dan prestas

gatur waktu  d

oba,  perhatik

buku berjudul

pa yang haru

seterusnya  m

u terlebih dah

kita. Sebalikny

in  buruk  pu

lkan sesuatu.

elajar  yang  b

am hidupnya

silan mereka i

na mampu 

ai kebutuhan

si tinggi. 

dengan  efisie

kanlah  kiat‐k

l sekolah? Sia

us kita kerjaka

menurut  tingk

hulu. Kemudia

63 

ya, 

ula 

 

aik 

 

itu 

n. 

en. 

kiat 

apa 

an. 

kat 

an, 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

64  

  

tugas  nomor  dua,  dan  seterusnya  sesuai  yang  ada  dalam  daftarmu. Hal  ini  akan 

membantu kita mengatur aktivitas menjadi  rapi, menghindari stress, dan memacu 

untuk lebih berprestasi. 

 

2. Luangkan waktu untuk bersenang‐senang! 

Waktu  untuk  rekreasi membantu  kita  agar  tetap  sehat  secara mental  dan  fisik. 

Namun, kerjakan dulu tugas wajib kita sebelum berekreasi. Waktu luang terasa lebih 

bebas  kalau  tidak  ada  urusan  yang  belum  kita  selesaikan.  Rekreasi  juga  dapat 

dijadikan  sebagai  reward  (imbalan)  jika  kita  sudah  berhasil  mengerjakan  atau 

mencapai  sesuatu.  Misalnya,  kita  boleh  ikut  liburan  dengan  keluarga  kalau  kita 

berhasil mendapat nilai baik dalam ujian. 

 

3. Bersikaplah fleksibel (luwes)! 

Jadwal  yang  kita  buat  bukanlah  terpahat  di  batu.  Selalu  ada  perubahan.  Berilah 

ruang  untuk  mengadaptasikannya  dengan  suasana  atau  kebutuhan  baru  dan 

manfaatkan  kesempatan  baru  tersebut.  Misalnya,  kita  memiliki  rencana  untuk 

membuat papan temple baru, tetapi guru meminta kita menggantikan teman yang 

sakit untuk ikut olimpiade matematika. Saat itu, kita bisa mengganti jadwal dengan 

mengikuti  kesempatan  baru  yang  baik  untuk  berprestasi  dan  memberikan 

pengalaman yang baru untuk kita. 

 

4. Jangan membebani diri dengan jadwal yang berlebihan! 

Lakukanlah  perubahan  untuk  mencapai  prestasi  secara  bertahap.  Kalau  terlalu 

banyak yang harus kita lakukan, kita dapat menjadi bingung dengan jadwal tersebut. 

Kaji ulang kegiatan kita. Tentukanlah hal yang menurut kita penting untuk  segera 

dilakukan. 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

65  

  

5. Luangkan waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur! 

Menjadi  teratur  membutuhkan  pembiasaan  yang  cukup  lama.  Rencanakan 

beberapa menit setiap hari untuk menyusun jadwal apa yang akan kita lakukan hari 

ini. Pikirkan  juga apa yang harus kita  lakukan, bagaimana cara kita melakukannya, 

dan bayangkan hal yang positif apa yang akan kita dapatkan jika  itu sudah menjadi 

kebiasaan. Kita  akan menghemat waktu berjam‐jam dan melangkah dengan pasti 

setiap hari karena kita mengetahui apa yang akan kita kerjakan. 

 

6. Temukan dan manfaatkan waktu sempit! 

Saat menunggu bus  atau mobil  antarjemput,  saat  jeda  antarmata pelajaran,  atau 

sesaat  sebelum  acara  TV  kesukaanmu,  saat‐saat  itu  adalah   waktu  yang bisa  kita 

manfaatkan sebaik‐baiknya. Memang sedikit, tetapi meringankan tugas kita. Pilihlah 

sesuatu yang ringan, lalu selesaikan,dan singkirkan. Misalnya, mencicil bacaan buku, 

menyiapkan  bahan  untuk  pelajaran,  menulis  apa  yang  akan  kita  lakukan,  atau 

mengulang hafalan. 

 

7. Jangan menunda‐nunda 

Banyak orang menunda‐nunda  karena  suatu  alasan. Mungkin,  tugas  yang mereka 

hadapi terlalu sulit atau pekerjaan tersebut membuat stres. Apa pun penyebabnya, 

menunda‐nunda  bisa  menjadi  kebiasaan  buruk.  Obat  terbaik,  tidak  lain,  adalah 

bekerja  keras dengan  segera melakukan hal  tersebut. Mungkin,  ketika  kita  sudah 

mulai mengerjakannya,  tugas  tersebut  terasa menjadi  lebih mudah dari  yang  kita 

perkirakan.  Kalau  kita  benar‐benar  tidak  bisa memulai,  bicarakan  dengna  teman, 

guru, atau orang dewasa lain yang kita percaya.  

 

 

 

 

SEJAUH INI, BAGAIMANA

MENURUTMU? APAKAH SULIT

UNTUK DILAKUKAN?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

M

u

2

3

4

 

 

Membuat Jad

Menu

deng

untuk memb

1. Mulailah d

sebagainy

2. Buatlah w

seperti ma

ulangan at

3. Tambahka

pekerjaan

4. Tetapkan 

berkumpu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dit

a

cat

dwal Harian 

urut Jeanne S

an menggun

uatnya. 

dengan menu

ya) 

waktu  untuk 

atematika ata

tau ujian. 

an  kegiatan  s

 rumah tangg

waktu  priba

ul dengan tem

Buat bebe

tempelkan

ada), dan

tatan tamb

peruba

Shay Schumm

nakan  Kartu 

ulis semua  ja

mengerjakan

au membuat 

sehari‐hari,  s

ga. 

adi,  misalnya

man‐teman. 

erapa kart

di buku c

papan tem

bahan atau

ahan jadwa

 

m, akan lebih m

Manajemen 

dwal tetap  (j

n  PR  belajar 

ringkasan sep

seperti maka

a  untuk  men

tu manajem

atatan, lo

mpel di rua

u susun ula

al kegiatan

mudah memb

Waktu.  Beri

jadwal pelaja

rutin  (yang m

perti sejarah)

an,  tidur,  dan

nonton  TV, 

men waktu

oker sekola

ang belajar

ang jadwal

n yang bias

buat jadwal h

kut  adalah  la

aran,  latihan 

membutuhka

, dan waktu b

n membantu

rekreasi,  san

untuk

ah (kalau

r. Beri

l bila ada

sa.

 

harian  

angkah‐langk

ekskul,  les, d

an  latihan  leb

belajar sebelu

 memberesk

ntai‐santai,  d

66 

kah 

dan 

bih 

um 

kan 

dan 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

67  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah mengikuti kegiatan pada hari ini hal-hal yang dapat saya peroleh dan akan saya wujudkan dalam kehidupan saya dari kegiatan ini adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

68  

  

Modul 2 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

69  

  

“Keterampilan Mengerjakan Soal” 

No  K  e  t  e  r  a  n  g  a  n 

1.  Pokok Bahasan 

Keterampilan Mengerjakan Soal  

2.  Bidang Bimbingan 

Belajar  

3.  Standar kompetensi 

Siswa dapat mengerjakan soal baik itu tugas, ulangan dan ujian dengan baik. 

4.  Kompetensi Dasar 

Siswa memiliki keterampilan dalam mengerjakan soal  

5. 

 

 

Indikator 

 

 

1.1 Siswa mengetahui makna dalam mengerjakan soal 1.2 Siswa menyadari betapa pentingnya mengerjakan soal bagi dirinya 1.3 Siswa mengetahui cara‐cara mengerjakan soal. 

6.  Metode  Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi. 

7.  Waktu  40 Menit 

8.  Alat  Modul, Lembar Kerja,  

9.  Sumber  9.1 The Liang Gie. 2002. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB) 

9.2 Elida Prayitno. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan 

9.3 Santosa Vincentius Endy & Mulyani Lin Mendah. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbon & Training. Yogyakarta : Andi Offset 

9.4 http://www.smkn1pengasih.net/v1/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=18 

10.  Sasaran   Siswa‐siswi kelas VIII SMP 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

70  

  

Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan 

 

Kegiatan 

Kelas 

Guru Pembimbing  Siswa  Waktu 

Kata sapaan, ceramah singkat 

1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan  

Mendengarkan dan mengikuti 

5 menit 

Ice breaker  2. Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Kotak Pertanyaan”  

Mendengarkan aba‐aba dan bermain 

10 menit 

Ceramah, Tanya‐jawab, sharing 

3. Pembimbing menjelaskan materi bimbingan   Mendengarkan, bertanya, sharing 

15 menit 

Evaluasi  4. Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa  

Menerima dan mengerjakan secara indivudual 

10 menit 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

71  

  

Permainan 

“Kotak Pertanyaan” 

 

Jumlah Peserta  : Bebas 

Alat atau bahan : kertas kecil dan alat tulis 

Cara Bermain  : 

1. Pemimpin permainan membagikan kertas kecil dan alat tulis kepada peserta. 

2. Pemimpin  meminta  setiap  peserta  membuat  satu  pertanyaan  tentang  apapun, 

bahkan tentang hal‐hal yang aneh atau di  luar dugaan. Misalnya: mengapa rambut 

manusia hitam, mengapa roda itu bundar, dan lain sebagainya. 

3. Setelah  selesai,  pertanyaan  dikumpulkan.  Pemimpin  mengajak  peserta  untuk 

menjawab pertanyaan satu demi satu. Siapapun boleh mengutarakan jawaban atas 

pertanyaan.  Jika  pemimpin  dan  peserta  tidak  bisa  menjawab,  pertanyaan 

disingkirkan.jika memungkinkan, maka jawaban dicari dilain pertemuan. 

 

Makna Permainan  : 

Permainan memancing orang yang tidak berani bertanya secara lisan untuk bertanya secara 

tertulis.  Lebih  lanjut,  permainan  pun  melatih  daya  imajinasi  kita  untuk  bersikap  kritis 

terhadap apapun di sekita kita. 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

72  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setiap soal memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.

Sehingga apabila kita sering mengerjakan soal-soal dengan pola

dan bentuk yang sama kita akan menjadi terbiasa dan relatif

lebih mudah mengerjakannya. Pengalaman mengikuti ujian

nasional Sekolah Dasar (SD), misalnya, hanya sekali kita alami,

akan tetapi kita tetap dapat mengenali karakteristik soal dengan

mengerjakan soal-soal yang sejenis dengan soal ujian

sebelumnya. Semakin kita sering mengerjakan soal-soal tersebut

maka, semakin terlatih kita mengerjakan soal-soal pada tes atau

ujian nasional tersebut. Demikian juga pada tes atau ujian di

sekolah. Kita dapat memiliki pengalaman mengerjakan tes atau

ujian sekolah apakah itu ulangan umum, atau tes yang lainnya

dengan selalu berlatih mengerjakan soal-soal.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

73  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada buku pelajaran biasanya di dalamnya  terdapat  tugas 

yang  berisikan  soal‐soal  dari  materi  yang  ada.  Tugas  yang  ada 

tersebut sangat penting bagi kita untuk mengerjakannya yaitu:  

 

1. Apabila  kita  sering  mengerjakannya,  dalam  diri  kita 

akan muncul motivasi untuk semakin giat mengerjakan 

tugas. 

2. Melihat  betapa  pentingnya  tugas  yang  dikerjakan 

sekarang untuk kegiatan belajar selanjutnya. 

3. Melihat  pentingnya  materi  khusus  yang  terkandung 

dalam  tugas  untuk  kepentingan  akademis  akhir  dan 

rencana pendidikan selanjutnya. 

4. Memahami bahwa  tugas  yang dikerjakan memberikan 

pengetahuan  atau  keterampilan  yang  secara  praktis 

berguna dalam kehidupan sehari‐hari. 

5. Terpacu  oleh  persaingan  untuk  menyelesaikan  tugas 

dengan sebaik‐baiknya. 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

 

U

Sebe

Untuk dapa

ApsoaulaPerpok

elum meng

at menjawa

abila kita sual maka padaangan kita akrlu kita ketahkoknya diad

Mendoronbelajar sebahan maberbagai pselama se

Mengkemaapakapada

erjakan so

b soal ujia

dah terbiasaa saat ujian kan siap menhui bahwa uakan untuk 

ng agar kita cara teratur,ata pelajaranpengetahuanekolah.

gukur dan majuan belajarah kita dapa tingkat yang

Menjadi petulangan tersmengadakatingkat selan

 

oal perhati

an atau tes

a mengerjakataupun nghadapinyalangan pada:

melakukan k, mengulangn, dan menann yang dipel

menilai penger kita untuk at melanjutkg lebih tingg

tunjuk bagi gsebut mana n perbaikan njutnya.

ikan pola

dengan ba

kan 

a. a 

kegiatan gi bahan‐namkan ajari 

etahuan danmenentukanan belajarnygi.

guru dari hayang harus ataupun lan

dan bentu

aik, tentuny

n n ya 

sil 

njut ke 

 

k soal tes

ya kita har

74 

st.

rus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

75  

  

memahami bagaimana pola dan bentuk soal. Pada tulisan ini kita hanya akan

membahas tiga (3) buah bentuk soal, meliputi: pilihan ganda (multiple choice),

jawaban singkat, serta essay.

1. Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Hampir semua pertanyaan jenis memilih, tidak memerlukan pendapat atau

penafsiran. Pertanyaannya bersifat obyektif, bukan subyektif. Ini

tentunya berbeda dengan jawaban essai. Dengan demikian dalam tes yang

berbentuk pilihan ganda, Anda diharuskan untuk ;

• mengingat informasi tertentu

• memikirkan jawaban terbaik

• memisahkan satu jawaban dari berbagai macam data

ketika membaca kembali sebuah pertanyaan memilih, ada tiga

komponen yang perlu Anda pertimbangkan :

Dasar (apa yang ditanyakan)

Opsi (pilihan-pilihan yang Anda miliki untuk menjawab

pertanyan itu

Diversi (serangkaian informasi yang dirancang untuk

mengubah perhatian)

2. Jawaban Singkat

Cara terbaik mempersiapkan diri untuk jenis tes ini adalah belajar dengan

kartu flash (kartu yang berisi ringkasan materi). Berikut ini cara mengisi

jawaban singkat:

• Baca petunjuk soal dengan teliti. Jika ada yang kurang jelas dari

petunjuk itu, tanyakan pada guru atau pengawas dan minta

penjelasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

76  

  

• Baca pertanyaan baik-baik. Dengan hanya membaca bagian pertama

pertanyaan atau membaca pertanyaan sekilas, Anda bisa

mengambil kesimpulan yang keliru sehingga mengakibatkan mengisi

jawaban yang keliru.

• Jawab hanya yang ditanyakan saja. Memberi jawaban yang terlalu

banyak hanya akan membuang-buang waktu saja, lagi pula informais

itu mungkin tidak diperlukan. Kecuali jika Anda piker ada dua

kemungkinan atau lebih, tuliskan saja tandai pertanyaan itu, jika

masih ada sisa waktu pikirkanlah kembali mana jawaban yang paling

tepat. Akan tetapi jika tidak ada waktu lagi, maka guru yang murah

hati akan memberi separuh nilai.

3. Soal Essay

Sebelum mengikuti tes atau ujian yang berbentuk essay, maka Anda perlu

menebak pertanyaan yang akan muncul, tuliskan jawaban Anda sebelumnya

seakan Anda sedang mengikuti tes. Beri waktu sama dengan waktu Anda di

kelas.

Ketika tes atau ujian berlangsung, baca baik-baik pertanyaan, jika

diizinkan garis bawahi kata-kata kunci dalam pertanyaan itu. Jika

pertanyaan punya banyak bagian, gunakan peta belajar untuk menyusun

kembali pertanyaan dan bagian-bagiannya.

Pada tes yang berbentuk essay, guru akan mencari tiga unsur utama, yaitu

: pengetahuan Anda akan subyek, kemampuan Anda mengorganisasikan

pikiran, dan keterampilan Anda dalam menulis. Untuk itu maka jawaban

yang harus Anda berikan harus juga memilki tiga bagian utama, yaitu:

pengantar, tubuh/isi, kesimpulan.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

77  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

   

 

 

 

 

 

Evaluasi 

1. Sejauh  ini, apakah kamu  lebih sering berlatih mengerjakan 

soal atau melalaikannya? 

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………… 

2. Apa  yang  membuatmu  mengerjakan  soal  dan  apa  yang 

membuatmu melalaikan soal? 

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………… 

3. Apa  yang  kamu  rasakan  dan  kamu  dapatkan  ketika 

melalaikan soal yang ada? 

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………… 

4. Apa  yang  kamu  peroleh  dan  lakukan  setelah  mengikuti 

kegiatan bimbingan pada hari ini? 

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………… 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

78  

  

Modul 3 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

79  

  

“Melatih Konsentrasi Belajar” 

 

No  K  e  t  e  r  a  n  g  a  n 

1.  Pokok Bahasan  Melatih Konsentrasi Belajar 

2.  Bidang Bimbingan 

Bimbingan belajar 

3.  Standar kompetensi 

Siswa dapat berkonsentrasi dalam belajar 

4.  Kompetensi Dasar 

Siswa mampu menjelaskan bagaimana cara berkonsentrasi yang benar 

5.  Indikator  5.1. Siswa dapat mengetahui apa arti konsentrasi. 5.2. Siswa dapat mengetahui faktor‐faktor yang menyebabkan sulit 

untuk berkonsentrasi  5.3. Siswa dapat berlatih untuk meningkatkan konsentrasi belajar  

6.  Metode  Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi. 

7.  Waktu  1 x 40 Menit 

8.  Alat  Modul, Lembar Kerja 

9  Sumber  9.1.   Silviati Haniyah. 2008. Sekolah? Ya.. ‘nggak masalah’. Solo: Smart Media 

9.2   Santosa Vincentius Endy & Mulyani Lin Mendah. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbon & Training. Yogyakarta : Andi Offset 

10.  Sasaran   Kelas VIII SMP 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

80  

  

Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan 

Kegiatan 

Kelas 

Guru Pembimbing  Siswa  Waktu 

Kata sapaan, ceramah singkat 

Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan  

Mendengarkan dan mengikuti 

5 menit 

Ice breaker  Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Test 3 Menit”  

Mengikuti   10 menit 

Ceramah, Tanya‐jawab, sharing 

Pembimbing menjelaskan materi bimbingan   Menerima, bertanya dan menanggapi 

15 menit 

Evaluasi  Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa  

Menerima dan mengerjakan secara indivudual 

10 menit 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

81  

  

Permainan 

“Test 3 Menit” 

Jumlah Peserta  : bebas 

Alat atau Bahan  : lembar tes 3 menit 

Cara Bermain    : 

1. Pemimpin menyiapkan lembar kertas tes 3 menit yang dikopi sejumlah peserta. 

2. Isilah tes 3 menit yang berisi 10 perintah berurutan dengan isinya sebagai berikut: 

a. Sebelum mengerjakan  semua  soal  di  bawah  ini  bacalah  dulu  semua  perintah 

yang ada. 

b. Tulislah nama dan tanda tanganmu di sebelah kanan atas. 

c. Hitunglah 4 x 6 : 2. 

d. Tulislah nama makanan kesukaanmu. 

e. Tulislah kelebihan dan kelemahan yang ada dalam dirimu. 

f. Gambarlah sebuah segitiga yang berada di dalam sebuah lingkaran. 

g. Hitunglah luas sebuah persegi panjang dengan P : 5 cm dan L : 10 cm. 

h. Berteriaklah “HORE” jika nomor 7 sudah Anda kerjakan. 

i. Lipatlah kertas ini menjadi lipatan kecil. 

j. Setelah membaca semua nomor, kerjakan nomor 2 saja. 

3. Bagilah lembar kertas 3 menit dalam keadaan tertutup. Sebelum memulai, katakan 

kepada  peserta  agar  teliti  dan mengerjakan  semua  soal  dengan  cepat, waktunya 

hanya 3 menit. 

4. Buat suasana menjadi tegang dengan selalu mengulang‐ulang batas waktu. 

5. Peserta  yang  teliti  hanya  mengerjakan  soal  nomor  2  (menulis  nama  dan  tanda 

tangan),  sedangkan  peserta  yang  terburu‐buru  akan  mengerjakan  seluruh  soal 

sampai ia sadar saat sampai perintah terakhir. 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

82  

  

6. Setelah  3 menit,  tanyakan  siapa  saja peserta  yang  salah melakukan perintah dan 

siapa yang benar.  Jika  ternyata semua benar, katakana mereka memiliki ketelitian 

dan daya konsentrasi yang baik. 

Makna Permainan 

Ketika menerima  informasi,  apalagi  dalam  situasi  terburu‐buru  kita  kadang‐kadang  tidak 

mencernanya lebih dahulu, tetapi langsung melakukannya. Padahal, kita dituntut agar tetap 

bisa teliti dan pandai mengontrol diri. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

83  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah  satu  faktor  keberhasilan  di  sekolah  adalah  kemampuanmu  berkonsentrasi. 

Baik pada saat mendengarkan guru menerangkan di kelas, konsentrasi membaca dan saat 

mengerjakan tugas‐tugas sekolah.  

Banyak  lho  pelajar  yang  sulit mengatasi  konsentrasi  belajarnya,  sehingga mereka 

banyak mengalami kegagalan juga di sekolah. Pikirannya melayang kemana‐mana saat guru 

menerangkan, berbagai gambaran yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran tiba‐

tiba muncul. Tak  jarang  juga, pandangan  kosong dan  suka melamun dengan  khayalannya 

dan imajinasinya sendiri.  

Salah satu contoh yang dialami oleh Nina, 17 tahun, Surabaya “saat guru

menerangkan di kelas, pikiranku sering tertuju oada si dia, ngga tahu

kenapa. Sehingga aku ngga ngerti apa yang diterangkan ama guru.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

84  

  

Sebelum  kita  membahas  bagaimana  mengatasi  kesulitan  konsentrasi,  kita  perlu 

mengenal  apa  sih  yang  dimaksud  dengan  konsentrasi  dulu.  Berdasarkan  asal  katanya 

konsentrasi  itu diartikan  sebagai pemusatan, pengumpulan, penghimpunan  suatu  tempat 

atau  suatu  fokus.  Jika  kata  konsentrasi  itu  kita  hubungkan  dengan  situasi  kerja  dapat 

diartikan sebagai pemusatan daya pikiran atau sesuatu yang dikerjakan dengan menghalau 

atau menyisihkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan objek yang dipelajari atau 

objek yang dikerjakan. 

Kosentrasi belajar  itu tidak datang dengan sendirinya atau bukan oleh dikarenakan 

pembawaan bakat seseorang yang dibawa sejak  lahir. Kamu nggak perlu pesimis atau kecil 

hati  jika  selama  ini  selalu mengalami kesulitan konsentrasi belajar. Konsentrasi belajar  itu 

harus diciptakan dan direncanakan serta dijadikan kebiasaan belajar. 

 

Faktor-faktor yang menyebabkan sulit untuk

berkonsentrasi!!!

Ada beberapa hal yang menyebabkan kamu menemui kesulitan konsentrasi

belajar:

1. Lemahnya minat pada pelajaran

Jika kamu kurang berminat untuk belajar, kamu akan mudah terpengaruh

pada hal-hal lain yang lebih menarik perhatianmu. Sehingga pada akhirnya

kamu tidak mengerti isi pelajaran yang seharusnya kamu perhatikan

secara insentif.

2. Gelisah

Perasaan tidak enak karena ada suatu masalah atau konflik dengan pihak

lain, serta rasa khawatir pada suatu hal, sehingga menyita sebagian besar

perhatianmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

 

 

 

 

 

 

 

U

3. Suas

Suar

mem

juga

perh

4. Kese

Gang

kura

kons

5. Tida

Tanp

berp

pelaj

Hal-hal y

Untuk meningk

1. Mena

sana lingkun

ra hiruk pik

mpengaruhi p

kondisi t

hatian dan m

ehatan jasm

gguan kese

ang gizi dan

sentrasi bela

ak mempunya

pa memiliki

pikir teruta

jaran.

yang dapa

katkan kemamp

namkan minat

gan belajar

kuk kendara

perhatian d

tempat bel

menimbulkan

mani

hatan jasm

n lapar sang

ajar.

ai kecakapa

cara belaja

ama mengh

at mening

puan konsentra

belajar

 

yang berisi

aan, suara o

an kemampu

ajar yang

n rasa tak ny

mani, seper

gat mempe

n cara-cara

ar yang baik

hadapi bag

gkatkan k

asi belajar yan

ik dan beran

orang yang k

uanmu untu

berantaka

yaman dalam

rti sakit, k

ngaruhi sek

a belajar yan

k akan meni

ian-bagian

konsentra

g kamu butuhk

ntakan

keras dan la

k berkonse

an dapat m

m belajar.

kurang tidu

kali kemamp

ng baik

mbulkan kej

yang sulit

asi belaja

kan adalah:

ain-lain dap

ntrasi. Begi

mempengaru

ur, kecapea

puanmu unt

jemuan dala

t dari pok

ar….

85 

pat

itu

uhi

an,

tuk

am

kok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

86  

  

Hal ini dalah kebutuhan pokok yang harus kamu lakukan. Tanpa ada minat sama sekali, kamu nggak akan pernah berhasil untuk meningkatkan konsentrasi belajarmu. Maka dari itu, buang jauh-jauh rasa tak suka pada peajaran.

2. Kesiapan belajar Sebelum belajar, kamu harus dalam keadaan kondisi fress atau segar dan siap untuk melakukan aktivitas belajar. Ada dua hal yang perlu dipersiapkan, yaitu kondisi fisik dan kondisi psikis. Kandisi fisik artinya bahwa kamu harus bebas dari gangguan penyakit, kurang gizi dan lapar. Kondisi psikis artinya, kamu harus steril dari gangguan kejiwaan atau ketegangan-ketegangan kejiwaan, seperti rasa cemas, kekecewaan, sakit hati, patah hati, iri dan dendam. Jika masih terdapat gangguan psikis tersebut haruslah segera diselesaikan terlebih dahulu.

3. Tumbuhkan rasa ingin tahu Cara belajar yang baik harus memuat tujuan yang hendak kamu capai dan cara-cara menghidupkan, mengembangkan dan menghubungkan rasa ingin tahumu hingga tuntas terhadap apa yang kamu pelajari. Berusahalah sekuatnya untuk tertarik dengan apa yang kamu pelajari. Datanglah ke sekolah dengan bekal pertanyaan untuk diajukan kepada gurumu di kelas.

4. Beri waktu untuk menenangkan pikiran Jika kamu merasa jemu untuk berpikir, jangan paksakan diri untuk terus melanjutkan pelajaran. Bila dipaksakan akan menimbulkan kelelahan, sehingga akan menimbulkan antipati untuk belajar. Jalan keluarnya adalah kamu harus menyediakan waktu 5-10 menit untuk beristirahat dengan mengalihkan perhatian yang bersifat menyenangkan dan kemudian lanjut lagi mempelajari pelajaran.

5. Tetaplah aktif Buatlah catatan, garis bawahi, tuliskan pertanyaan, warnai, gambar diagram, bacalah dengan seksama dan uji sendiri dengan berbagai pertanyaan.

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

87  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Evaluasi

Setelah  mengikuti  permainan  dan  menyimak  materi  mengenai  konsentrasi 

belajar, kita dilatih untuk bisa lebih fokus dan berkonsentrasi dalam suatu hal. Untuk 

itu jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur : 

 

1. Apa sih yang kamu tau tentang konsentrasi? 

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………… 

 

2. Mengapa kita harus berkonsentrasi? 

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………… 

 

3. Apakah kalian mau berlatih untuk bisa fokus dalam belajar? Jika  iya, apa hal 

yang ingin kalian lakukan?? 

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….. 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

M

 

Modul 4

 

 

 

 

 

 

88 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

89  

  

“Semangat Belajar” 

 

No  K  e  t  e  r  a  n  g  a  n 

1.  Pokok Bahasan 

Semangat Belajar  

2.  Bidang Bimbingan 

belajar  

3.  Standar kompetensi 

Siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar 

4.  Kompetensi Dasar 

Siswa mampu menyemangati dirinya dalam belajar  

5. 

 

 

Indikator  5.1 Siswa dapat memahai makna tugas 5.2 Siswa mengetahui manfaat tugas 5.3 Siswa dapat menyemangati dirinya dalam belajar melalui berbagai 

cara misalnya membaca buku dan brosing internet 

6.  Metode  Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi. 

7.  Waktu  40 Menit 

8.  Alat  Modul, Lembar Kerja,  

9.  Sumber  9.1  Endy Santosa, Vincentius & Mendah Mulyani, Lin. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbond & Training. Yogyakarta : Andi Offset 

9.2  Silviati, Haniyah. 2008. Sekolah Ya.. Nggak Masalah. Solo : Smart Media 

10.  Sasaran   Siswa‐siswi kelas VIII SMP 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

90  

  

Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan 

 

Kegiatan 

Kelas 

Guru Pembimbing  Siswa  Waktu 

Kata sapaan, ceramah singkat 

1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan  

Mendengarkan dan mengikuti 

5 menit 

Ice breaker  2. Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Pindah Tali dalam Lingkaran”  

Mengikuti   10 menit 

Ceramah, Tanya‐jawab, sharing 

3. Pembimbing menjelaskan materi bimbingan   Menerima, bertanya dan menanggapi 

15 menit 

Evaluasi  4. Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa  

Menerima dan mengerjakan secara indivudual 

10 menit 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

91  

  

Permainan

“Pindah Tali Dalam Lingkaran”

Jumlah Peserta : bebas

Alat atau bahan : tali rafia atau tambang

Cara bermain :

1. Pemimpin permainan menyiapkan tali berbentuk lingkaran yang

memungkinkan seluruh anggota badan masuk.

2. Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok dan setiap anggota kelompok

mendapatkan satu tali.

3. Setiap anggota kelompok berdiri melingkar menghadap ke kanan dengan

tangan berpegangan di bawah lengan kaki.

4. Tali berbentuk lingkaran ditempatkan melingkari badan salah satu badan

peserta.

5. Tugas setiap anggota kelompok adalah memindahkan tali tanpa menggunakan

tangan dan melepaskan pegangan tangan.

Makna Permainan :

sesuatu yang tampaknya tidak mungkin diselesaikan ternyata ada solusinya asalkan

kita kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

sele

keta

berm

mata

tuga

men

yang

men

kete

Ayo

Badan c

sai. Siapa

ahui seben

manfaat se

ang dan me

as, kamu b

goreksi ke

g telah ka

getahuinya

erampilan a

Seman

capek, pen

sich yang

arnya tuga

ekali bagi

enguasai m

bisa meng

esalahan-ke

amu perol

a. Tugas

agar kamu s

 

ngat B

ngen istira

g ga bete?

as-tugas ya

dirimu. T

materi. Kena

ggali ilmu

esalahanmu

eh. Tanpa

juga me

semakin pa

A

Belajar

ahat, tapi

? Tapi sob

ang diberi

Tugas bisa

apa? Karen

sebanyak-

u dan meng

a tugas, k

erupakan

andai.

pa sih manfa

…………

tugas ng

bat muda,

kan gurum

a membuat

na dengan m

banyaknya

gukur sejau

kamu tidak

sarana l

aat tugas? 

….!!!!

ggak perna

perlu kam

mu itu sang

tmu semak

mengerjak

, kamu bi

uh mana ilm

k akan bi

latihan d

92 

ah

mu

gat

kin

an

sa

mu

sa

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

93  

  

Manfaat tugas adalah : 

1. Mendorong dan melatih kemampuan yang belum kamu pelajari secara

utuh.

2. Memberi kesempatan untuk mengkaji ulang keterampilan yang

mungkin kamu lupakan.

3. Memperkaya gudang pengetahuan umummu, menambah segala hal

yang sudah kamu ketahui dan membantu memepelajari hal-hal baru.

4. Mengajarimu untuk bertanggung jawab.

5. Membantumu mempelajari ketrampilan manajemen waktu.

6. Memberi kesempatan untuk kreatif dan memperluas pembelajaranmu.

Setelah  mengetahui  manfaat  dari  mengerjakan  tugas,  nah  sobat 

muda  janganlah patah  semangat untuk mengerjakan  tugas meskipun  tugas 

yang sangat berat sekalipun. Teruslah berusaha untuk mengerjakannya dan 

jika mengalami kesulitan  janganlah malu untuk bertanya kepada yang  lebih 

ahli  dalam  bidang  tersebut.  Apabila merasa  lelah  istirahatlah  sejenak  dan 

apabila  sudah  segar  kembali  cobalah  kembali  untuk  mengerjakan  soal 

tersebut. 

Biar kamu ga bete dengan mengerjakan tugas‐tugs yang menumpuk, 

hal yang kamu  lakukan adalah  jangan menunda‐nunda tugas yang diberikan 

oleh  gurumu.  Kerjakan  hari  itu  juga  bila  bentuk  tugas  hanya  latihan  soal 

biasa, agar tugas‐tugas jangka panjangmu tidak terbengkalai. 

Selain mengerjakan tugas, sobat muda juga aktif dalam mencari tahu 

informasi  melalui  media  seperti  buku  dan  internet  mengenai  tiap  bahan 

mata  pelajaran  yang  akan  dipelajari  di  sekolah  agar  dapat  menguasai 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

94  

  

pelajaran. Selain dapat menguasai pelajaran kamu juga selalu update dengan 

berbagai pengetahuan yang baru.  

Media  buku  dan  internet  tersebut  sudah  ada  di  sekitar  kita  jadi 

manfaatkan  dengan  sebaik  mungkin.  Seperti  di  perpustakaan  kita  dapat 

membaca buku‐buku yang ada, dapat membaca dan membeli buku di  toko 

buku. 

Jadi di dalam belajar ga ada kata menyerah!!!!!!!!!!

Tetaplah semangat dalam belajar!!!!!!!!!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

95  

  

 

Refleksi  

1. Pernahkah Kamu Merasa lelah saat mengerjakan tugas?????  ………………………………………………………………………………………………………. Jika ia apa yang biasa kamu lakukan jika merasa lelah? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 

2. Pernahkah kamu sungguh sangat merasa malas saat mengerjakan tugas? ……………………………………………………………………………………………………… Jika ia apa yang biasa kamu lakukan? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 

3. Hal‐hal apa saja yang kamu peroleh pada bimbingan hari ini? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………... 

4. Tulislah hal‐hal apa saja yang membuat diri kamu tetap semangat dalam belajar! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

96  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran

untuk beberapa pihak untuk meningkatkan motivasi belajar intrinsik berdasarkan

hasil penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai motivasi

belajar intrinsik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian motivasi belajar intrinsik pada siswa

termasuk dalam kategori tinggi.

2. Dari hasil butir instrumen motivasi belajar intrinsik tidak terdapat butir

instrumen yang termasuk dalam kategori rendah tetapi terdapat

sembilan (9) butir instrumen yang masuk dalam kategori sedang. Butir

instrumen yang termasuk dalam kategori sedang belum maksimal yang

berdampak implikatif dalam penyusunan modul bimbingan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian berikut ini dikemukakan saran-saran

untuk beberapa pihak :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

97  

  

1. Bagi Guru Pembimbing

Bagi guru pembimbing dapat memberikan bimbingan dengan

mempertimbangkan hasil penelitian ini, sehingga dapat lebih

memahami setiap siswa baik mengenai kebutuhan siswa ataupun

masalah yang dihadapi siswa.

2. Bagi Guru Mata Pelajaran

Bagi guru mata pelajaran untuk lebih kreatif dalam memberikan

materi, memahami setiap kebutuhan dan masalah apa saja yang

dialami siswa. Memberi semangat kepada siswa khususnya dalam

meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa.

3. Bagi Siswa

Bagi siswa agar lebih menyadari akan pentingnya motivasi belajar

intrinsik. Lebih bersemangat lagi dalam menimba ilmu dan menggapai

cita-cita.

4. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan

untuk mempertimbangkan kisi-kisi motivasi belajar intrinsik. Latar

belakang masalah juga perlu dipertimbangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

98  

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. dan Asrori, M. 2005. Psikologi Reamaja dan Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.

Azwar, Saifuddin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. 2011. Penyusunan skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 

Dimyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Furchan, Arief H. 2005. Pengantar Peneltian Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hurlock, Elizabeth. 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Marsellus. 2010. Deskripsi Motivasi Belajar Siswa-siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010: Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar yang Sesuai. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Masidjo, Ign. 1995.Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Nasution, S. 2003. Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Prayitno, H. dan Amti, Erman. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.

Prayitno, Elida. 1989. Panduan Pengajar Buku Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

99  

  

Salvin, E. Robert. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi Kedelapan. Jakarta: Indeks.

Santrock, W. John. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Santrock, W. John. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sardiman, A. M. 2008. Interaksi Mativasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Grafindo Persada.

Sri Esti, W.D . 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grasindo.

Sugiyono. 2010. Metodologi Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling Dalam Praktek. Bandung : Maestro.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Winkel, WS. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.

Winkel, WS dan Hastuti, Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi.

Woolfolk, Anita. 2009. Educational Psychology Active Learning Edition Bagian Kedua. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

Lampiran 1 :

Data Uji Coba (Kuesioner Uji Coba, Tabulasi Data Uji Coba, Hasil

Pengolahan SPSS, Hasil Perihitungan Reliabilitas dan Reliabilitas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

100  

  

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK

A. Pengantar

Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta bantuan

dari anda untuk mengisi kuesioner mengenai motivasi belajar intrinsik. Tujuan

dari mengisi kuesioner ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat

motivasi belajar intrinsik. Kuesioner ini bersifat rahasia dan tidak berpengaruh

terhadap nilai raport anda. Jadi, anda jangan takut untuk mengisi kuesioner ini

dan jawablah setiap pernyataan dengan teliti dan jujur. Terimakasih atas

kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini.

B. Identitas Diri

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Usia :

4. Kelas :

5. Hari/Tanggal :

C. Petunjuk Pengisian

1. Bacalah tiap pernyataan dengan teliti.

2. Berilah tanda centang (√ ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan pilihan mu

secara jujur yaitu: SS : jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan apa yang anda alami

S : jika pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang anda alami

KS : jika pernyataan tersebut kurang sesuai dengan apa yang anda

alami

TS : jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang kamu alami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

101  

  

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

Butir Pernyataan SS S KS TS

1 Saya belajar dengan lebih giat untuk meraih prestasi setinggi-

tingginya di sekolah

2 Dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di

sekolah

3 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap belajar saya

yang kurang baik di masa lampau untuk dapat meningkatkan

prestasi belajar saya

4 Saya merasa bangga akan prestasi belajar yang saya peroleh

merupakan hasil kerja keras saya sendiri

5 Saya belum puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh

sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk tetap

belajar lebih giat

6 Pupus harapan saya untuk meraih prestasi terbaik setelah saya

melihat kegagalan saya di waktu silam

7 Terasa sulit bagi saya untuk mencapai prestasi yang baik karena

saya mengalami kesulitan dalam berkosentrasi

8 Pada saat belajar saya berusaha untuk selalu memfokuskan diri

pada tiap pelajaran yang saya pelajari agar saya lebih mahir di

bidang tersebut

9 Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti

buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan

dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya

10 Apabila ada pelajaran yang kurang saya pahami saya berusaha

untuk bertanya kepada guru atau orang yang lebih ahli di bidang

tersebut agar saya juga dapat menguasai bidang tersebut

11 Agar saya semakin mahir dalam tiap mata pelajaran di sekolah

waktu yang tersisa selalu saya gunakan untuk belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

102  

  

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

Butir Pernyataan SS S KS TS

13 Saya mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar yang

membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut

14 Saya semakin menyadari dengan membina hubungan yang baik

dengan orang lain akan meningkatkan semangat belajar saya

15 Menjalin kerjasama yang baik pada saat mengerjakan tugas

kelompok dapat menumbuhkan semangat kerja keras saya untuk

lebih memahami tugas tersebut

16 Saya merasa sungkan untuk mengajak teman-teman untuk belajar

kelompok meskipun saya membutuhkannya

17 Saya memfokuskan diri pada tugas belajar agar saya dapat

meraih cita-cita saya kelak

18 Pada saat mengerjakan tugas kelompok saya berusaha untuk

mengingatkan diri saya dan teman kelompok untuk tetap

memfokuskan diri pada tugas tersebut sampai selesai

19 Saya aktif mencari soal-soal yang menanantang dan berusaha

untuk mengerjakan sampai selesai

20 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat

waktu tanpa harus menunda-nunda

21 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang

lainnya seperti bermain

22 Saya bersemangat mengerjakan tugas belajar mengenai pelajaran

yang saya sukai saja

23 Saya malas berfikir lebih dalam lagi pada saat mengerjakan

tugas kelompok dan menaruh harapan penuh pada teman

kelompok dapat mengerjakannya dengan baik

24 Apabila ada tugas yang menantang saya pantang putus asa untuk

mengerjakannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

103  

  

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

Butir Pernyataan SS S KS TS

26 Saya berusaha untuk mengandalkan pada kekuatan saya untuk

mengerjakan tugas yang menantang dari pada melihat hasil orang

lain

27 Ketika melihat tugas yang terasa sulit energi dan usaha saya tiba-

tiba memudar untuk mengerjakannya

28 Apabila rasa malas pada diri saya timbul, saya berusaha untuk

membangkitkan semangat saya dengan berbagai cara

29 Saya berusaha untuk memperbaiki sikap belajar saya meskipun

waktu bermain saya berkurang

30 Saya berusaha mentaati jadwal belajar saya yang sudah saya buat

agar hasil belajar saya maksimal

31 Membaca buku menjadi prioritas dalam hidup saya

32 Saya bangga akan kemajuan yang saya miliki dan berusaha untuk

memperbaiki cara belajar yang kurang maksimal

33 Saya tidak pernah puas akan apa yang saya peroleh mengenai

pengetahuan dan berusaha untuk mencari lebih banyak lagi

34 Saya belajar dengan menggunakan cara-cara baru yang

merukapan hasil dari perbaikan cara belajar yang lama

35 Saya lebih memperhatikan penjelasan guru karena saya berminat

pada pelajaran tersebut

36 Saya memiliki minat belajar yang sangat tinggi untuk

meningkatkan prestasi belajar

37 Nilai yang tinggi dapat saya peroleh karena saya memiliki minat

yang tinggi untuk belajar

38 Saya berusaha dengan sekuat tenaga saya untuk belajar meskipun

saya kurang berminat pada mata pelajaran tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

104  

  

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

Butir Pernyataan SS S KS TS

40 Saya berusaha untuk menyenangi apa yang akan dipelajari agar

minat belajar saya tidak berkurang

41 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat

agar minat belajar saya tidak hilang

42 Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan yang lebih besar

untuk belajar

43 Saya yakin bahwa saya memiliki potensi yang kuat untuk dapat

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik

44 Saya yakin dengan memiliki energi dan pikiran yang sehat saya

dapat belajar dengan semaksimal mungkin

45 Nilai yang baik dapat saya peroleh karena saya belajar sesuai

dengan jadwal belajar saya

46 Saya berkinerja dengan baik dalam ujian karena saya selalu

belajar

47 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya

sudah terbiasa dalam mengerjakan soal

48 Belajar secara terjadwal dan tepat waktu dapat memperoleh hali

belajar yang maksimal

49 Saya rajin mencatat penjelasan guru di buku catatan untuk

dipelajari lagi

50 Agar lebih memahami buku pelajaran saya meringkas poin-poin

yang saya anggap penting

51 Saya mengalami kesulitan memahami materi karena saya tidak

mendengar dengan baik pengjelasan guru

52 Saya tetap menghargai diri saya dalam usaha untuk mencapai

nilai target yang saya tetapkan meskipun belum tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

105  

  

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

Butir Pernyataan SS S KS TS

54 Saya lebih menghargai usaha yang saya lakukan pada saat

mengerjakan tugas ataupun ujian daripada saya harus melihat

pekerjaan orang lain

55 Saya menganggap diri saya benar-benar bodoh karena saya tidak

dapat mengerjakan tugas dengan baik

56 Saya takut untuk menunjukkan usaha dan kemampuan saya

dalam belajar di depan orang lain karena jika gagal dapat

mengancam harga diri saya

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

TABULASI DATA UJI COBA KUESIONER

No Butir ItemResponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 22 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 25 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 26 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 38 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 1 4 1 3 4 3 39 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3

10 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 311 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 212 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 213 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 314 4 3 4 1 4 1 1 4 1 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 1 215 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 316 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 317 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 218 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 3 2 3 319 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 320 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 321 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 222 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 323 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 325 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 326 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 327 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 228 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 4 1 3 3 2 429 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 330 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2

Total 89 88 92 89 90 94 83 90 71 86 64 83 73 85 91 88 91 85 69 75 73 71 88 79 80 85 79 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 total3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1482 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 2 4 4 1613 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1653 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1633 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 1603 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1533 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 1 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 1554 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1833 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1472 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 1593 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 3 3 3 4 3 1583 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1563 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1634 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 3 1653 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1463 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1423 1 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 1 4 1 3 3 2 2 3 3 1452 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 1673 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 1473 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1463 1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 1412 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1603 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 1563 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1573 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1583 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1412 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1652 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1412 3 4 4 2 3 4 2 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 4 1 3 3 4 1 1 1513 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 168

85 73 72 93 85 82 89 76 85 80 80 82 73 95 96 94 77 77 70 81 88 84 81 94 94 93 87 91 4667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

108

Tabulasi Data Uji Validitas

No Responden

Aspek 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 total

1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 46 2 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 48 5 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 45 6 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 46 7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 45 8 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 47 9 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 41

10 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 1 3 2 2 3 3 46 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 4 3 46 12 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 49 13 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 49 14 4 3 4 1 4 1 1 4 1 3 3 2 2 3 3 2 41 15 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 40 16 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 40 17 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 47 18 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 50 19 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 43 20 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 43 21 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 44 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 45 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 46 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 47 25 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 45 26 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 1 39 27 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 51 28 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 42 29 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 43 30 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 46

Total 89 88 92 89 90 94 83 90 71 86 64 83 73 85 91 88 1356

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

109

No Responden

Aspek 2 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 42 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 48 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 52 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 46 5 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 47 6 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 48 7 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 46 8 4 3 3 3 3 1 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 56 9 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 46

10 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 50 11 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3 51 12 3 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 47 13 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 50 14 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 1 2 4 2 2 3 4 3 55 15 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 47 16 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 46 17 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 45 18 4 3 3 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 48 19 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 46 20 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 46 21 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 2 3 1 2 3 2 2 43 22 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 49 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 51 24 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 50 25 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 51 26 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 46 27 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 49 28 3 3 2 2 2 2 4 1 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 45 29 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3 48 30 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 50

Total 91 85 69 75 73 71 88 79 80 85 79 79 85 73 72 93 85 82 1444

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

110

No Responden

Aspek 3 35 36 37 38 39 40 41 Total

1 3 2 3 2 3 2 2 17 2 4 3 3 3 3 3 2 21 3 3 3 3 3 3 3 3 21 4 2 3 4 3 2 3 3 20 5 4 3 3 3 3 3 3 22 6 3 2 3 2 2 3 3 18 7 3 3 3 3 2 3 3 20 8 3 3 4 3 3 4 4 24 9 2 2 3 3 3 3 2 18

10 3 3 2 3 3 3 2 19 11 3 2 2 3 3 3 2 18 12 3 2 3 2 3 2 2 17 13 3 3 3 3 3 2 2 19 14 3 3 2 2 3 3 3 19 15 2 3 3 2 2 2 2 16 16 3 2 3 3 3 2 2 18 17 3 2 3 2 3 3 2 18 18 3 3 3 3 3 3 3 21 19 3 2 2 3 2 3 3 18 20 3 2 2 2 3 2 3 17 21 3 2 2 3 3 2 1 16 22 3 3 4 3 2 2 2 19 23 3 3 3 3 3 2 3 20 24 3 3 3 2 3 3 3 20 25 3 3 3 3 3 3 2 20 26 3 2 2 3 2 3 2 17 27 3 2 2 3 2 4 2 18 28 3 2 2 2 2 2 2 15 29 4 2 4 2 2 3 2 19 30 2 3 3 3 3 3 3 20

Total 89 76 85 80 80 82 73 565

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

111

No Responden

Aspek 4 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Total

1 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 43 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 2 4 4 44 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 49 5 4 4 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 46 6 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 41 7 3 3 4 1 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 44 8 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 56 9 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 42

10 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 44 11 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 3 3 3 4 3 43 12 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 43 13 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 45 14 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 3 50 15 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 16 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 38 17 2 2 2 2 3 2 1 4 1 3 3 2 2 3 3 35 18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 48 19 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 40 20 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 40 21 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 38 22 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 47 23 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 39 24 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 40 25 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 42 26 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 39 27 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 47 28 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 39 29 4 4 3 3 3 2 3 2 4 1 3 3 4 1 1 41 30 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 52

Total 95 96 94 77 77 70 81 88 84 81 94 94 93 87 91 1302

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

112

Correlations total_aspek1

aspek1_item1 Pearson Correlation .007

Sig. (2-tailed) .971

N 30aspek1_item2 Pearson Correlation .410*

Sig. (2-tailed) .025N 30

aspek1_item3 Pearson Correlation -.010Sig. (2-tailed) .958N 30

aspek1_ietm4 Pearson Correlation .387*

Sig. (2-tailed) .034N 30

aspek1_item5 Pearson Correlation .240Sig. (2-tailed) .201N 30

aspek1_item6 Pearson Correlation .466**

Sig. (2-tailed) .009N 30

aspek1_item7 Pearson Correlation .813**

Sig. (2-tailed) .000N 30

aspek_item8 Pearson Correlation -.120Sig. (2-tailed) .527N 30

aspek1_item9 Pearson Correlation .377*

Sig. (2-tailed) .040N 30

aspek1_item10 Pearson Correlation .231Sig. (2-tailed) .220N 30

aspek1_item11 Pearson Correlation -.123Sig. (2-tailed) .516N 30

aspek1_item12 Pearson Correlation .538**

Sig. (2-tailed) .002N 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

113

aspek1_item13 Pearson Correlation .434*

Sig. (2-tailed) .017N 30

aspek1_item14 Pearson Correlation .245Sig. (2-tailed) .192N 30

aspek1_item15 Pearson Correlation .438*

Sig. (2-tailed) .016N 30

aspek1_item16 Pearson Correlation .601**

Sig. (2-tailed) .000N 30

total_aspek1 Pearson Correlation 1Sig. (2-tailed) N 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations total_aspek2

aspek2_item17 Pearson Correlation .529**

Sig. (2-tailed) .003

N 30aspek2_item18 Pearson Correlation .614**

Sig. (2-tailed) .000N 30

aspek2_item19 Pearson Correlation .303Sig. (2-tailed) .104N 30

aspek2_item20 Pearson Correlation .477**

Sig. (2-tailed) .008N 30

aspek2_item21 Pearson Correlation .471**

Sig. (2-tailed) .009N 30

aspek2_item22 Pearson Correlation .085Sig. (2-tailed) .655

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

114

N 30aspek2_item23 Pearson Correlation .435*

Sig. (2-tailed) .016N 30

aspek2_item24 Pearson Correlation -.009Sig. (2-tailed) .963N 30

aspek2_item25 Pearson Correlation .269Sig. (2-tailed) .151N 30

aspek2_item26 Pearson Correlation .617**

Sig. (2-tailed) .000N 30

aspek2_item27 Pearson Correlation .116Sig. (2-tailed) .542N 30

aspek2_item28 Pearson Correlation .069Sig. (2-tailed) .718N 30

aspek2_item29 Pearson Correlation .305Sig. (2-tailed) .101N 30

aspek2_item30 Pearson Correlation .216Sig. (2-tailed) .253N 30

aspek2_item31 Pearson Correlation .186Sig. (2-tailed) .324N 30

aspek2_item32 Pearson Correlation .345Sig. (2-tailed) .062N 30

aspek2_item33 Pearson Correlation .459*

Sig. (2-tailed) .011N 30

aspek2_item34 Pearson Correlation .323Sig. (2-tailed) .082N 30

total_aspek2 Pearson Correlation 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

115

Sig. (2-tailed) N 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations total_aspek3

aspek3_item35 Pearson Correlation .249

Sig. (2-tailed) .185

N 30aspek3_item36 Pearson Correlation .692**

Sig. (2-tailed) .000N 30

aspek3_item37 Pearson Correlation .528**

Sig. (2-tailed) .003N 30

aspek3_item38 Pearson Correlation .459*

Sig. (2-tailed) .011N 30

aspek3_item39 Pearson Correlation .310Sig. (2-tailed) .095N 30

aspek3_item40 Pearson Correlation .571**

Sig. (2-tailed) .001N 30

aspek3_item41 Pearson Correlation .661**

Sig. (2-tailed) .000N 30

total_aspek3 Pearson Correlation 1Sig. (2-tailed) N 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

116

Correlations total_aspek4

aspek4_item42 Pearson Correlation .747**

Sig. (2-tailed) .000

N 30aspek4_item43 Pearson Correlation .557**

Sig. (2-tailed) .001N 30

aspek4_item44 Pearson Correlation .751**

Sig. (2-tailed) .000N 30

aspek4_item45 Pearson Correlation .328Sig. (2-tailed) .076N 30

aspek4_item46 Pearson Correlation .442*

Sig. (2-tailed) .015N 30

aspek4_item47 Pearson Correlation .536**

Sig. (2-tailed) .002N 30

aspek4_item48 Pearson Correlation .551**

Sig. (2-tailed) .002N 30

aspek4_item49 Pearson Correlation .451*

Sig. (2-tailed) .012N 30

aspek4_item50 Pearson Correlation .521**

Sig. (2-tailed) .003N 30

aspek4_item51 Pearson Correlation .204Sig. (2-tailed) .279N 30

aspek4_item52 Pearson Correlation .268Sig. (2-tailed) .152N 30

aspek4_item53 Pearson Correlation .557**

Sig. (2-tailed) .001N 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

117

aspek4_item54 Pearson Correlation .453*

Sig. (2-tailed) .012N 30

aspek4_item55 Pearson Correlation .512**

Sig. (2-tailed) .004N 30

aspek4_item56 Pearson Correlation .516**

Sig. (2-tailed) .004N 30

total_aspek4 Pearson Correlation 1Sig. (2-tailed) N 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HASIL KEPUTUSAN PENGUJIAN VALIDITAS KONSTRUK

No R hitung R kritis Keputusan Aspek 1_Item 1 0,007 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 2 0,410 0,30 VALID Aspek 1_Item 3 -,010 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 4 0,387 0,30 VALID Aspek 1_Item 5 0,240 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 6 0,466 0,30 VALID Aspek 1_Item 7 0,813 0,30 VALID Aspek 1_Item8 -,120 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 9 0,377 0,30 VALID Aspek 1_Item 10 0,231 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 11 -,123 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 12 0,538 0,30 VALID Aspek 1_Item 13 0,434 0,30 VALID Aspek 1_Item 14 0,245 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 15 0,438 0,30 VALID Aspek 1_Item 16 0,601 0,30 VALID Aspek 2_Item 17 0,529 0,30 VALID Aspek 2_Item 18 0,614 0,30 VALID Aspek 2_Item 19 0,303 0,30 VALID Aspek 2_Item 20 0,477 0,30 VALID Aspek 2_Item 21 0,471 0,30 VALID Aspek 2_Item 22 0,085 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 23 0,435 0,30 VALID Aspek 2_Item 24 -,009 0,30 TIDAK VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

118

No R hitung R kritis Keputusan Aspek 2_Item 25 0,269 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 26 0,617 0,30 VALID Aspek 2_Item 27 0,116 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 28 0,069 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 29 0,305 0,30 VALID Aspek 2_Item 30 0,216 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 31 0,186 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 32 0,345 0,30 VALID Aspek 2_Item 33 0,459 0,30 VALID Aspek 2_Item 34 0,323 0,30 VALID Aspek 3_Item 35 0,249 0,30 TIDAK VALID Aspek 3_Item 36 0,692 0,30 VALID Aspek 3_Item 37 0,528 0,30 VALID Aspek 3_Item 38 0,459 0,30 VALID Aspek 3_Item 39 0,310 0,30 VALID Aspek 3_Item 40 0,571 0,30 VALID Aspek 3_Item 41 0,661 0,30 VALID Aspek 4_Item 42 0,747 0,30 VALID Aspek 4_Item 43 0,557 0,30 VALID Aspek 4_Item 44 0,751 0,30 VALID Aspek 4_Item 45 0,328 0,30 VALID Aspek 4_Item 46 0,442 0,30 VALID Aspek 4_Item 47 0,536 0,30 VALID Aspek 4_Item 48 0,551 0,30 VALID Aspek 4_Item 49 0,451 0,30 VALID Aspek 4_Item 50 0,521 0,30 VALID Aspek 4_Item 51 0,204 0,30 TIDAK VALID Aspek 4_Item 52 0,268 0,30 TIDAK VALID Aspek 4_Item 53 0,557 0,30 VALID Aspek 4_Item 54 0,453 0,30 VALID Aspek 4_Item 55 0,512 0,30 VALID Aspek 4_Item 56 0,516 0,30 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

119

No BUTIR ITEM PERNYATAAN YANG GUGUR 1 Aspek 1 _Item 1 Saya belajar dengan lebih giat untuk meraih prestasi setinggi-tingginya di

sekolah 2 Aspek 1 _Item 3 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap belajar saya yang

kurang baik di masa lampau untuk dapat meningkatkan prestasi belajar

saya

3 Aspek 1 _Item 5 Saya belum puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh sehingga

membuat saya lebih bersemangat lagi untuk tetap belajar lebih giat

4 Aspek 1_Item 8 Pada saat belajar saya berusaha untuk selalu memfokuskan diri pada tiap pelajaran yang saya pelajari agar saya lebih mahir di bidang tersebut

5 Aspek 1_Item 10 Apabila ada pelajaran yang kurang saya pahami saya berusaha untuk bertanya kepada guru atau orang yang lebih ahli di bidang tersebut agar saya juga dapat menguasai bidang tersebut

6 Aspek 1_Item 11 Agar saya semakin mahir dalam tiap mata pelajaran di sekolah waktu yang tersisa selalu saya gunakan untuk belajar

7 Aspek 1_Item 14 Saya semakin menyadari dengan membina hubungan yang baik dengan

orang lain akan meningkatkan semangat belajar saya

8 Aspek 2_Item 22 Saya bersemangat mengerjakan tugas belajar mengenai pelajaran yang

saya sukai saja

9 Aspek 2_Item 24 Apabila ada tugas yang menantang saya pantang putus asa untuk

mengerjakannya

10 Aspek 2_Item 25 Meskipun energi saya mulai berkurang pada saat mengerjakan tugas yang

menantang saya berusaha untuk menyemangati diri saya sampai tugas itu

selesai

11 Aspek 2_Item 27 Ketika melihat tugas yang terasa sulit energi dan usaha saya tiba-tiba

memudar untuk mengerjakannya

12 Aspek 2_Item 28 Apabila rasa malas pada diri saya timbul, saya berusaha untuk

membangkitkan semangat saya dengan berbagai cara

13 Aspek 2_Item 30 Saya berusaha mentaati jadwal belajar saya yang sudah saya buat agar

hasil belajar saya maksimal

14 Aspek 2_Item 31 Membaca buku menjadi prioritas dalam hidup saya

15 Aspek 3_Item 35 Saya lebih memperhatikan penjelasan guru karena saya berminat pada

pelajaran tersebut

16 Aspek 4_Item 51 Saya mengalami kesulitan memahami materi karena saya tidak mendengar

dengan baik pengjelasan guru

17 Aspek 4_Item 52 Saya tetap menghargai diri saya dalam usaha untuk mencapai nilai target

yang saya tetapkan meskipun belum tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

120

Tabulasi Data Uji Reliabilitas X (Ganjil)

No Responden

Butir Item 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 Total

1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 72 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 4 4 77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 82 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 77 5 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 796 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 73 7 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 4 75 8 3 4 4 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 93 9 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 73

10 3 3 3 4 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 76 11 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 80 12 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 78 13 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 82 14 4 4 4 1 1 3 2 3 4 2 4 3 3 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 2 82 15 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 71 16 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 70 17 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 3 75 18 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 84 19 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 72 20 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 75 21 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 2 3 1 3 1 2 3 3 3 1 67 22 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 4 3 80 23 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 78 24 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 77 25 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 78 26 3 3 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 68 27 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 82 28 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 70 29 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 4 3 2 2 1 3 1 69 30 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 80

Total 2295

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

121

Tabulasi Data Uji Reliabilitas Y (Genap)

No Responden

Butir Item 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 Total

1 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 76 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 843 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 86 5 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 816 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 80 7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 808 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 1 1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90 9 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 74

10 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 83 11 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 78 12 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 78 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 81 14 3 1 1 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 83 15 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 75 16 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 72 17 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 2 3 70 18 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 83 19 2 1 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 75 20 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 71 21 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 74 22 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 80 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 78 24 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 80 25 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 80 26 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 73 27 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 83 28 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 2 1 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 7129 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 1 82 30 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 88

Total 2372

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

122

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Part 1 Value .495

N of Items 29a

Part 2 Value .632

N of Items 28b

Total N of Items 57

Correlation Between Forms .711

Spearman-Brown Coefficient Equal Length .831

Unequal Length .831

Guttman Split-Half Coefficient .504

a. The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005,

VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011,

VAR00012, VAR00013, VAR00014, VAR00015, VAR00016, VAR00017,

VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022, VAR00023,

VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029.

b. The items are: VAR00030, VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034,

VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038, VAR00039, VAR00040,

VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046,

VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051, VAR00052,

VAR00053, VAR00054, VAR00055, VAR00056, VAR00057.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

123

Reliabilitas Metode Belah Dua Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Intrinsik para siswa

kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012

No X (Gasal) Y (Genap) X Y XY 1 72 76 5184 5776 5472 2 77 84 5929 7056 6468 3 82 83 6724 6889 6806 4 77 86 5929 7396 6622 5 79 81 6241 6561 6399 6 73 80 5329 6400 5840 7 75 80 5625 6400 6000 8 93 90 8649 8100 8370 9 73 74 5329 5476 5402

10 76 83 5776 6889 6308 11 80 78 6400 6084 6240 12 78 78 6084 6084 6084 13 82 81 6724 6561 6642 14 82 83 6724 6889 6806 15 71 75 5041 5625 5325 16 70 72 4900 5184 5040 17 75 70 5625 4900 5250 18 84 83 7056 6889 6972 19 72 75 5184 5625 5400 20 75 71 5625 5041 5325 21 67 74 4489 5476 4958 22 80 80 6400 6400 6400 23 78 78 6084 6084 6084 24 77 80 5929 6400 6160 25 78 80 6084 6400 6240 26 68 73 4624 5329 4964 27 82 83 6724 6889 6806 28 70 71 4900 5041 4970 29 69 82 4761 6724 5658 30 80 88 6400 7744 7040

Jumlah ∑X = 2295 ∑Y = 2372 ∑ 176473 ∑ = 188312 ∑XY = 182051

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

124

XYr = ( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑∑ ∑∑

−−

−2222 YYNXXN

YXXYN

=

=

= √

= √

=

= 0.71211272 Dikorelasikan dengan formula Spearman-Brown

=

= .

.

= ..

= 0.83185261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

Lampiran 2 :

Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

125  

 

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK

A. Pengantar

Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta bantuan

dari anda untuk mengisi kuesioner mengenai motivasi belajar intrinsik. Tujuan

dari mengisi kuesioner ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat

motivasi belajar intrinsik. Kuesioner ini bersifat rahasia dan tidak berpengaruh

terhadap nilai raport anda. Jadi, anda jangan takut untuk mengisi kuesioner ini

dan jawablah setiap pernyataan dengan teliti dan jujur. Terimakasih atas

kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini.

B. Identitas Diri

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Usia :

4. Kelas :

5. Hari/Tanggal :

C. Petunjuk Pengisian

1. Bacalah tiap pernyataan dengan teliti.

2. Berilah tanda centang (√ ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan pilihan mu

secara jujur yaitu: SS : jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan apa yang anda alami

S : jika pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang anda alami

KS : jika pernyataan tersebut kurang sesuai dengan apa yang anda

alami

TS : jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang kamu alami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

126  

 

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

No Butir Pernyataan SS S KS TS

1 Dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di sekolah

2 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap saya agar prestasi belajar lebih baik

3 Saya merasa bangga akan prestasi belajar yang saya peroleh merupakan hasil kerja keras saya sendiri

4 Pupus harapan saya untuk meraih prestasi terbaik setelah saya melihat kegagalan saya di waktu silam

5 Terasa sulit bagi saya untuk mencapai prestasi yang baik karena saya mengalami kesulitan dalam berkosentrasi

6 Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya

7 Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran

8 Pada saat proses belajar berlangsung, saya mudah sekali merasa lelah sehingga materi yang disampaikan kurang begitu dimengerti

9 Saya mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar yang membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut

10 Menjalin kerjasama yang baik pada saat mengerjakan tugas kelompok dapat menumbuhkan semangat kerja keras saya untuk lebih memahami tugas tersebut

11 Saya merasa sungkan untuk mengajak teman-teman untuk belajar kelompok meskipun saya membutuhkannya

12 Saya memfokuskan diri pada tugas belajar agar saya dapat meraih cita-cita saya kelak

13 Pada saat mengerjakan tugas kelompok saya berusaha untuk mengingatkan diri saya dan teman kelompok untuk tetap memfokuskan diri pada tugas tersebut sampai selesai

14 Saya aktif mencari soal-soal yang menanantang dan berusaha untuk mengerjakan sampai selesai

15 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat waktu tanpa harus menunda-nunda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

127  

 

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

No Butir Pernyataan SS S KS TS

16 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang lainnya seperti bermain

17 Saya malas berfikir lebih dalam lagi pada saat mengerjakan tugas kelompok dan menaruh harapan penuh pada teman kelompok dapat mengerjakannya dengan baik

18 Apabila ada tugas yang menantang (berat), saya pantang menyerah untuk mengerjakannya

19 Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya

20 Saya berusaha untuk mengandalkan pada kekuatan saya untuk mengerjakan tugas yang menantang dari pada melihat hasil orang lain

21 Saya berusaha untuk memperbaiki sikap belajar saya meskipun waktu bermain saya berkurang

22 Saya mengatur waktu belajar saya agar hasil yang diperoleh maksimal

23 Saya rajin membaca buku agar pengetahuan yang diperoleh bertambah banyak

24 Saya bangga akan kemajuan yang saya miliki dan berusaha untuk memperbaiki cara belajar yang kurang maksimal

25 Saya tidak pernah puas akan apa yang saya peroleh mengenai pengetahuan dan berusaha untuk mencari lebih banyak lagi

26 Saya belajar dengan menggunakan cara-cara baru yang merukapan hasil dari perbaikan cara belajar yang lama

27 Saya memiliki minat belajar yang sangat tinggi untuk meningkatkan prestasi belajar

28 Nilai yang tinggi dapat saya peroleh karena saya memiliki minat yang tinggi untuk belajar

29 Saya berusaha dengan sekuat tenaga saya untuk belajar meskipun saya kurang berminat pada mata pelajaran tersebut

30 Saya berusaha untuk memfokuskan diri dalam membangkitkan minat belajar meskipun itu sangat sulit karena hal tertentu yang lebih menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

128  

 

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

No Butir Pernyataan SS S KS TS

31 Saya berusaha untuk menyenangi apa yang akan dipelajari agar minat belajar saya tidak berkurang

32 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat agar minat belajar saya tidak hilang

33 Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar

34 Saya yakin bahwa saya memiliki potensi yang kuat untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik

35 Saya yakin dengan memiliki energi dan pikiran yang sehat saya dapat belajar dengan semaksimal mungkin

36 Nilai yang baik dapat saya peroleh karena saya belajar sesuai dengan jadwal belajar saya

37 Saya berkinerja dengan baik dalam ujian karena saya selalu belajar

38 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya sudah terbiasa dalam mengerjakan soal

39 Belajar secara terjadwal dan tepat waktu dapat memperoleh hali belajar yang maksimal

40 Saya rajin mencatat penjelasan guru di buku catatan untuk dipelajari lagi

41 Agar lebih memahami buku pelajaran saya meringkas poin-poin yang saya anggap penting

42 Saya tidak mudah putus asa untuk memperbaiki cara belajar saya yang kurang maksimal karena saya selalu menghargai segala upaya jerit payah saya

43 Saya lebih menghargai usaha yang saya lakukan pada saat mengerjakan tugas ataupun ujian daripada saya harus melihat pekerjaan orang lain

44 Saya menganggap diri saya benar-benar bodoh karena saya tidak dapat mengerjakan tugas dengan baik

45 Saya takut untuk menunjukkan usaha dan kemampuan saya dalam belajar di depan orang lain karena jika gagal dapat mengancam harga diri saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

Lampiran 3 :

Tabulasi Data Penelitian dan Hasil Pengolahan Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

TABULASI DATA KUESIONER HASIL PENELITIANBUTIR ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 291 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 32 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 43 3 3 4 4 3 4 1 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 24 3 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 35 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 36 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 37 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 38 3 4 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 39 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 210 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 211 3 4 4 3 2 4 3 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 312 3 3 3 4 3 4 1 2 2 2 4 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 313 3 4 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 314 3 3 4 4 2 3 1 3 2 4 4 3 4 2 2 3 4 2 2 3 2 1 3 4 4 3 3 3 315 4 4 3 4   3 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 4 4 2 3 4 2 2 3 4 3 4 4 416 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 317 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 318 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 319 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 420 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 421 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 222 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 423 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 324 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 225 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 226 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327 3 3 4 4 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 328 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 329 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 330 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 431 3 3 4 1 2 3 2 2 3 4 1 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 232 3 3 3 3 4 2 2 1 1 4 3 2 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4

N 33 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 1 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3

E 34 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

D 35 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3

N 36 4 4 4 2 2 2 3 2 2 4 3 4 4 1 2 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2

O 37 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3

P 38 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

S 39 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4

E 40 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3

R 41 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342 4 4 3 1 2 3 3 1 1 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 343 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 344 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 345 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 346 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 347 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 3 1 348 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 249 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 350 3 4 4 4 2 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 351 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 252 3 3 4 3 1 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 253 4 4 3 4 3 3 2 3 1 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 354 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 355 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 356 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 1 2 4 3 4 4 2 4 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

57 4 3 3 3 2 2 2 1 1 1 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 258 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 359 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 360 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 461 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 362 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 463 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 464 3 3 4 4 3 3 2 1 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 365 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 366 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 367 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 268 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 369 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 370 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 371 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 372 4 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 473 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 374 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 275 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 376 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 277 4 2 3 4 4 2 1 3 3 2 4 2 3 2 1 1 4 4 1 3 1 1 2 3 1 2 2 2 278 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 379 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 380 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 381 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 382 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 483 3 3 3 3 1 1 3 1 1 1 4 3 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 4 284 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 285 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 486 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 387 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 388 2 2 3 3 3 1 1 2 2 4 4 2 4 3 2 1 4 3 3 3 1 2 1 3 2 3 2 2 289 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 290 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 191 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 4 4 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 292 2 2 4 4 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 1 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 293 3 3 3 2 2 1 1 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 394 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 3 395 2 3 3 4 1 1 2 4 4 4 4 1 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 496 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 397 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 398 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 499 3 2 3 2 1 3 2 4 1 3 4 4 4 1 2 2 4 2 1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2100 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2101 3 4 4 3 1 2 2 1 1 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 2102 4 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 4 2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3103 4 4 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2104 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 4 3 4 2 3 4 4 2105 4 4 1 4 1 1 1 3 3 4 4 2 1 1 1 1 4 4 1 2 1 4 1 2 2 4 2 1 1106 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3107 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2108 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2109 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3110 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4111 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4

TOTAL 366 381 379 387 315 305 255 316 274 369 362 362 352 271 285 293 373 311 304 329 334 350 324 374 337 333 331 349 317RATA‐RATA 3.2973 3.4324 3.4144 3.4865 2.8636 2.7477 2.2973 2.8468 2.4685 3.3243 3.2613 3.2613 3.1712 2.4414 2.5676 2.6396 3.3604 2.8018 2.7387 2.964 3.009 3.1532 2.9189 3.3694 3.036 3 2.982 3.1441 2.8559KATEGORI ST ST ST ST T S S T S ST ST ST T S S S ST T S T T T T ST T T T T T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

TOTAL Rata‐ KATE30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Rata GORI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 137 3.0444 T4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 157 3.4889 ST2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 127 2.8222 T3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 126 2.8 T3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 145 3.2222 T3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 148 3.2889 ST2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 135 3 T3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 133 2.9556 T3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 146 3.2444 T3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 122 2.7111 S3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 139 3.0889 T3 3 1 4 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 125 2.7778 T3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 140 3.1111 T3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 133 2.9556 T4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 137 3.1136 T2 3 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 2 3 122 2.7111 S4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 161 3.5778 ST3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 153 3.4 ST4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 155 3.4444 ST3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 152 3.3778 ST3 3 3 3 3 3 1 3 2 1 2 4 3 4 4 3 133 2.9556 T3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 147 3.2667 ST3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 133 2.9556 T4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 145 3.2222 T3 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 2 2 125 2.7778 T3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 136 3.0222 T3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 131 2.9111 T3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 133 2.9556 T4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 142 3.1556 T4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 168 3.7333 ST3 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 2 3 131 2.9111 T2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 130 2.8889 T3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 146 3.2444 T3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 137 3.0444 T3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 131 2.9111 T4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 1 4 132 2.9333 T3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 121 2.6889 S4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 152 3.3778 ST4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 141 3.1333 T3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 155 3.4444 ST3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 138 3.0667 T4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 1 1 130 2.8889 T3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 148 3.2889 ST4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 129 2.8667 T4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 2 2 147 3.2667 ST3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 133 2.9556 T3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 123 2.7333 S3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 127 2.8222 T4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 151 3.3556 ST3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 1 4 152 3.3778 ST3 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 115 2.5556 S3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 116 2.5778 S4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 148 3.2889 ST3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 4 127 2.8222 T3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 131 2.9111 T3 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 135 3 T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

2 3 2 4 4 3 3 3 2 1 3 1 2 2 2 2 105 2.3333 S3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 136 3.0222 T3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 119 2.6444 S4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 157 3.4889 ST3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 151 3.3556 ST4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 146 3.2444 T4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 152 3.3778 ST3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 127 2.8222 T4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 142 3.1556 T3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 135 3 T3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 128 2.8444 T3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 2 3 3 4 4 143 3.1778 T3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 1 3 4 149 3.3111 ST3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 158 3.5111 ST2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 131 2.9111 T4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 142 3.1556 T3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 150 3.3333 ST3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 118 2.6222 S3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4 4 148 3.2889 ST2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 119 2.6444 S2 1 1 4 4 3 1 2 3 2 1 2 2 4 3 4 108 2.4 S4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 146 3.2444 T3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 4 135 3 T3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 147 3.2667 ST3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 136 3.0222 T4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 157 3.4889 ST2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 2 2 4 2 2 2 119 2.6444 S3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 140 3.1111 T4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 153 3.4 ST3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 137 3.0444 T3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 139 3.0889 T2 2 1 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 114 2.5333 S4 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 127 2.8222 T3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 1 131 2.9111 T3 3 2 2 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 113 2.5111 S1 1 1 4 4 3 2 2 1 1 3 2 2 3 4 4 101 2.2444 R3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 123 2.7333 S4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 145 3.2222 T4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 4 4 130 2.8889 T3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 142 3.1556 T3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 140 3.1111 T4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 154 3.4222 ST4 2 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 1 1 127 2.8222 T3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 136 3.0222 T3 3 2 3 4 4 2 2 1 2 3 4 2 4 1 2 122 2.7111 S4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 141 3.1333 T3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 124 2.7556 T3 2 2 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 131 2.9111 T2 2 1 3 4 4 1 1 2 1 1 1 2 4 4 4 102 2.2667 S3 3 2 4 4 4 2 3 2 4 2 4 4 4 3 4 145 3.2222 T3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 3 123 2.7333 S3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 141 3.1333 T3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 134 2.9778 T4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 150 3.3333 ST3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 143 3.1778 T

350 337 287 378 382 379 321 329 273 340 336 339 352 368 342 373 15124 3.02853.1532 3.036 2.5856 3.4054 3.4414 3.4144 2.8919 2.964 2.4595 3.0631 3.027 3.0541 3.1712 3.3153 3.0811 3.3604 3.028401T T S ST ST ST T T S T T T T ST T ST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

135  

  

Tabulasi Data Kuesioner Hasil Pencapaian Skor Motivasi Belajar Intrinsik Pada Subjek

Siswa  Rata‐rata 1  3.044444 2  3.488889 3  2.822222 4  2.8 5  3.222222 6  3.288889 7  3 8  2.955556 9  3.244444 10  2.711111 11  3.088889 12  2.777778 13  3.111111 14  2.955556 15  3.088889 16  2.711111 17  3.577778 18  3.4 19  3.444444 20  3.377778 21  2.955556 22  3.266667 23  2.955556 24  3.222222 25  2.777778 26  3.022222 27  2.911111 28  2.955556 29  3.155556 30  3.733333 31  2.911111 32  2.888889 33  3.244444 34  3.044444 35  2.911111 36  2.933333 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

136  

  

Siswa  Rata‐rata 37  2.688889 38  3.377778 39  3.133333 40  3.444444 41  3.066667 42  2.888889 43  3.288889 44  2.866667 45  3.266667 46  2.955556 47  2.733333 48  2.822222 49  3.355556 50  3.377778 51  2.555556 52  2.577778 53  3.288889 54  2.822222 55  2.911111 56  3 57  2.333333 58  3.022222 59  2.644444 60  3.488889 61  3.355556 62  3.244444 63  3.377778 64  2.822222 65  3.155556 66  3 67  2.844444 68  3.177778 69  3.311111 70  3.511111 71  2.911111 72  3.155556 73  3.333333 74  2.622222 75  3.288889 76  2.644444 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

137  

  

Siswa  Rata‐rata 77  2.4 78  3.244444 79  3 80  3.266667 81  3.022222 82  3.488889 83  2.644444 84  3.111111 85  3.4 86  3.044444 87  3.088889 88  2.533333 89  2.822222 90  2.911111 91  2.511111 92  2.244444 93  2.733333 94  3.222222 95  2.888889 96  3.155556 97  3.111111 98  3.422222 99  2.822222 100  3.022222 101  2.711111 102  3.133333 103  2.755556 104  2.911111 105  2.266667 106  3.222222 107  2.733333 108  3.133333 109  2.977778 110  3.333333 111  3.177778 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

138  

  

Tabulasi Data Kuesioner Hasil Pencapaian Skor Motivasi Belajar Intrinsik Berdasarkan Butir Item

 

Butir Item Rata-rata Peringkat

1 3.3 3

2 3.4 2

3 3.4 2

4 3.5 1

5 2.9 7

6 2.7 9

7 2.3 13

8 2.8 8

9 2.5 11

10 3.3 3

11 3.3 3

12 3.3 3

13 3.2 4

14 2.4 12

15 2.6 10

16 2.6 10

17 3.4 2

18 2.8 8

19 2.7 9

20 3 6

21 3 6

22 3.2 4

23 2.9 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

139  

  

Butir Item Rata-rata Peringkat

24 3.4 2

25 3 6

26 3 6

27 3 6

28 3.1 5

29 2.9 7

30 3.2 4

31 3 6

32 2.6 10

33 3.4 2

34 3.4 2

35 3.4 2

36 2.9 7

37 3 6

38 2.5 11

39 3.1 5

40 3 6

41 3.1 5

42 3.2 4

43 3.3 3

44 3.1 5

45 3.4 2

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

Lampiran 4 :

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI