plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses...

127
PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN DI SMP RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Studi Kasus : Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta Jl. Wardani No 1 Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Budi Tri Utami NIM: 071334014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trantuyen

Post on 17-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROSES

PEMBELAJARAN DI SMP RINTISAN SEKOLAH BERTARAF

INTERNASIONAL

Studi Kasus : Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta

Jl. Wardani No 1 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Budi Tri Utami

NIM: 071334014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
0wner
Rectangle
Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

iv  

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat-Nya.

2. Bapak dan Ibu terkasih yang selalu memberikan dukungan dan Doa.

3. Kakak ku tercinta Mas Ari,Mbak Adin, Mbak Ani, Mas Priya.

4. Denny Christanto yang menjadi penyemangatku.

5. Teman-teman Journey to The West, makasih atas dukungan dan bantuan

selama menyusun skripsi ini.

6. Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

v  

MOTTO

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada

pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam setiap lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

(Amsal 3: 5-6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

viii  

ABSTRAK

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN DI SMP RINTISAN SEKOLAH BERTARAF

INTERNASIONAL

Budi Tri Utami Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta2012

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis kelamin siswa, (2) pekerjaan orang tua, (3) tingkat pendidikan orang tua.

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Yogyakarta pada bulan Januari 2012. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 272 siswa dengan jumlah sampel 100 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin, (2) tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari pekerjaan orang tua, (3) tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

ix  

ABSTRACT

THE PERCEPTION OF STUDENTS TOWARDS LEARNING PROCESS ACTIVITIES IN INTERNATIONAL JUNIOR HIGH SCHOOL LEVEL

Budi Tri Utami

Sanata Dharma University Yogyakarta

2012

The purpose of this study is to determine whether there are differences in students' perceptions towards the implementation of the learning process activities at International Junior High School Level percieved from: (1) the sex of the students, (2) the occupation of parents, (3) the education level of parents.

This research was conducted at 5 state Junior High School Yogyakarta in January 2012. The population of this study were 272 students of the 8th grade the samples were 100 students. The technique of taking samples was convenient sampling. The technique of collecting the data was questionnaire. The technique of analysing the data were t test and the test F.

The results show that: (1) there isn’t any different perception of students towards the implementation of the learning process at International Junior High School Level perceived from sex, (2) there isn’t any different perception in students towards the implementation of the learning process activities perceived from parents occupation, (3) there isn’t any different perception towards the implementation of the learning process activities perceived from parents education level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus di surga karena penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ PERSEPSI SISWA TERHADAP

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SMP RINTISAN SEKOLAH

BERTARAF INTERNASIONAL”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam proses penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa ada

begitu banyak pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan dengan

caranya masing-masing sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena

itu penulis ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd.,S.I.P., M.Pd selaku dosen pembimbing

yang telah banyak memberikan bantuan selama penulis menempuh kuliah

serta kritik dan saran yang bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

xi

5. Segenap dosen-dosen Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang telah mendidik, membagi pengetahuan dan

pengalaman yang sangat bermanfaat kepada penulis selama ini.

6. Semua karyawan di sekretariat Prodi Pendidikan Akuntansi atas segala

keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di Universitas

Sanata Dharma.

7. Bapak Drs. Suparno, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5

Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

8. Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta khusunya kelas delapan. Terima kasih

atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

9. Ayah dan Ibuku tercinta Giyanto dan Budi Lestari, atas doa, dorongan,

kasih sayang, pengorbanan, dan kesabaran yang telah diberikan selama ini,

terimakasih.

10. Kakakku Ariyanto, S.kom dan Dwi Aryani S.Pd yang selalu

mengingatkanku dan membantu untuk menyelesaikan skripsi.

11. Mas Denny Christanto, S.T yang selalu memberikan semangat dalam

mengerjakan skripsi.

12. Saudaraku Mas Priya dan Mbak Adin.

13. Teman-temanku Journey to The West: Nila, Endah, Citra, Ria, Lusi, Heny,

Lando, Ratri, Windhi terima kasih atas bantuannya dan semangatnya.

14. Temanku Laras, Retno, Suster Anna, Melisa, Tya, Umi, Mega.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

xii

15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas

akhir ini sangat diharapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak. Terima kasih.

Yogyakarta, 02 Juli 2012

Penulis

Budi Tri Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

xiii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................. vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Batasan Masalah ...................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah .................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Persepsi Siswa .......................................................................................... 9

B. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Siswa ............................................ 10

C. Pengertian Rintisan Sekolah Menengah Pertama-BI ............................... 13

D. Persyaratan Penyelenggaraan SMP-BI .................................................... 14

E. Pelaksanaan Rintisan SMP Bertaraf Internasional ................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

xiv  

1) Dasar Hukum dan Kebijakan SBI ................................................ 17

2) Konsep SBI .................................................................................. 19

3) Karakteristik Esensial SBI pada Jenjang SMP ............................ 20

F. Jenis Kelamin Siswa ................................................................................ 34

G. Pekerjaan Orang Tua ................................................................................ 34

H. Pendidikan Orang Tua ............................................................................. 36

I. Kerangka Berpikir .................................................................................... 37

J. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 39

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 39

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 39

1. Subjek Penelitian ........................................................................... 39

2. Objek Penelitian ............................................................................ 39

D. Populasi dan Sampel ................................................................................ 40

1. Populasi ......................................................................................... 40

2. Sampel ........................................................................................... 40

3. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................... 40

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ........................................................ 41

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 43

G. Instrumen Penelitian ................................................................................ 43

H. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 44

1. Uji Validitas ......................................................................................... 44

2. Uji Reliabilitas ..................................................................................... 46

I. Teknik Analisis Data ................................................................................ 47

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah ...................................................................................................... 50

B. Visi dan Misi SMP Negeri 5 Yogyakarta ................................................ 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

xv  

C. Tujuan SMP Negeri 5 Yogyakarta Program Layanan RSBI ................... 56

D. Struktur Organisasi .................................................................................. 58

E. Struktur dan Muatan Kurikulum .............................................................. 58

F. Peraturan Sekolah ..................................................................................... 65

G. Kode Etik Pegawai ................................................................................... 66

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 68

1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 68

2. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua ................... 69

3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua ... 69

4. Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses Pembelajaran .............. 70

B. Pengujian Prasyarat Analisis .................................................................... 72

1. Uji Normalitas ..................................................................................... 72

2. Uji Homogenitas .................................................................................. 76

C. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 77

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 80

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 84

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 84

C. Saran ......................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 87

LAMPIRAN ......................................................................................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

 

xvi  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Esensial SMP-BI sebagai Penjamin Mutu Pendidikan Bertaraf Internasional ........................................................................ 22

Tabel 2.2 Standar atau Karakteristik Umum Kinerja SBI pada Jenjang Pendidikan SMP ................................................................................................... 25

Tabel 3.1 Skoring Berdasarkan Skala Likert .................................................... 41

Tabel 3.2 Jenis Kelamin ..................................................................................... 42

Tabel 3.3 Skoring Jenis Pekerjaan ..................................................................... 42

Tabel 3.4 Skoring Tingkat Pendidikan ............................................................... 43

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................ 44

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 45

Tabel 3.7 Tabel Uji Reliabilitas ......................................................................... 47

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 68

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua ................. 69

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua . 70

Tabel 5.4 Kecenderungan Berdasarkan PAP II ................................................. 71

Tabel 5.5 Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses Pembelajaran di SMP

RSBI ................................................................................................. 72

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa .......... 73

Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua .......... 74

Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan Pendidikan Orang Tua ........ 75

Tabel 5.9 Hasil Pengujian Hipotesis I ................................................................ 77

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Hipotesis II ............................................................ 79

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Hipotesis III ........................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bagian kegiatan pemerintah untuk

memajukan bangsa Indonesia dari ketertinggalan dari negara lain yang lebih maju.

Setiap warga Negara ber hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sesuai

dengan yang tertulis dalam UUD 1945 pasal 31 yang menyatakan bahwa :

(1) Setiap warga Negara berhak mendapatkan

pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya;

serta (3) Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak

mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam rangka merealisasikan peraturan tersebut, pemerintah

mencanangkan program perencanaan peningkatan mutu pendidikan melalui

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sebagaimana yang telah tertulis

dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 50 Ayat 3 yang menyatakan bahwa:

“ Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan

sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang

bertaraf internasional,” (Depdiknas, 2005).

Dengan diadakannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tersebut, diharapkan

pendidikan mampu menghasilkan siswa yang berkualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

2  

  

mampu bersaing di dunia internasional. Dalam upaya menciptakan siswa atau

seseorang yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia internasional pada

pendidikan dasar dan menengah, maka telah ditetapkan pentingnya

penyelenggaraan sekolah bertaraf internasional yang akan ditetapkan sebagai

Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). RSBI atau SBI merupakan kemajuan di

dunia pendidikan dengan memperhatikan kualitas pendidikan sehingga dapat

memberikan kualitas lulusan yang mampu menggunakan Bahasa Inggris yang

merupakan patokan utama siswa atau seseorang mempunyai kemampuan lebih

di dunia pendidikan.

Menurut Buku Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah

Menengah Pertama Bertaraf Internasional (2008: 3) Pemerintah melalui

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah telah

menetapkan tiga rencana strategis dalam jangka menengah, yaitu (1)

peningkatan akses dan pemerataan dalam rangka penuntasan wajib belajar

pendidikan dasar, (2) peningkatan mutu, efisiensi, relevansi, dan peningkatan

daya saing, dan (3) peningkatan manajemen, akuntabilitas, dan pencitraan

publik.

Berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bertaraf

internasional ini, maka : (1) pendidikan bertaraf internasional yang bermutu

(berkualitas) adalah pendidikan yang mampu mencapai standar mutu nasional

dan internasioanl, (2) pendidikan bertaraf internasional yang efisien adalah

pendidikan yang menghasilkan standar mutu lulusan optimal (berstandar

nasional dan internasional) dengan pembiayaan yang minimal, (3) pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

3  

  

bertaraf internasional juga harus relevan, yaitu bahwa penyelenggaraan

pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, orang tua,

masyarakat, kondisi lingkungan, kondisi sekolah, dan kemampuan pemerintah

daerahnya (kabupaten/kota dan Propinsi); dan (4) pendidikan bertaraf

internasional harus memiliki daya saing yang tinggi dalam hal hasil-hasil

pendidikan (output dan outcomes), proses, dan input sekolah baik secara

nasional maupun internasional. Esensi dari rumusan konsepsi Sekolah Bertaraf

Internasional tersebut dijabarkan sebagai berikut :

1. Sekolah sudah memenuhi seluruh Standar Nasional Pendidikan yaitu

sekolah yang sudah melaksanakan standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar

sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar

penilaian.

2. Diperkaya dengan mengacu pada standar pendidik salah satu anggota OECD

dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam

bidang pendidikan.

3. Adaptasi yaitu menyesuaikan unsur-unsur tertentu yang sudah ada dalam

Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada standar pendidikan

salah satu negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang

mempunyai keunggulan tertentu dalam pendidikan.

Akan tetapi dalam kenyataannya, dalam proses rintisan tersebut

menimbulkan dilema bagi sebagian masyarakat. Sebagian orang berpendapat

kalau program ini tidak jelas arahnya. Menurut Satria Dharma yang dihimpun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

4  

  

dalam Koran Kompas edisi tanggal 27 Juli 2010, ada sepuluh kelemahan utama

yang menjadi alasan kuat bagi Kementrian Pendidikan Nasional untuk segera

menghentikan program Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), yaitu:

1. Program SBI jelas tidak didahului riset yang lengkap sehingga konsepnya

sangat buruk.

2. SBI adalah program yang salah model. Kemdiknas membuat panduan model

pelaksanaan untuk SBI baru (new developed), tetapi yang terjadi justru

pengembangan pada sekolah-sekolah yang telah ada (existing school).

3. Program SBI telah salah asumsi. Kemdiknas mengasumsikan, bahwa untuk

dapat mengajar hard science dalam pengantar Bahasa Inggris, seorang guru

harus memiliki TOEFL> 500.

4. Telah terjadi kekacauan dalam proses belajar-mengajar dan kegagalan

didaktik. Menurutnya, guru tidak mungkin disulap dalam lima hari agar bisa

mengajarkan materinya dalam Bahasa Inggris. Akibatnya, banyak siswa SBI

justru gagal dalam ujian nasional (UN) karena mereka tidak memahami

materi bidang studinya.

5. Penggunaan bahasa pengantar pendidikan yang salah konsep. Dengan label

SBI, materi pelajaran harus diajarkan dalam Bahasa Inggris, sementara di

seluruh dunia seperti Jepang, China, Korea justru menggunakan bahasa

nasionalnya, tetapi siswanya tetap berkualitas dunia.

6. SBI dinilai telah menciptakan diskriminasi dan kastanisasi dalam

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

5  

  

7. SBI juga telah menjadikan sekolah-sekolah publik menjadi sangat

komersial.

8. SBI telah menyebabkan penyesatan pembelajaran. Penggunaan piranti media

pendidikan mutakhir dan canggih seperti laptop, LCD, dan VCD juga

menyesatkan seolah karena tanpa itu semua sebuah sekolah tidak berkelas

dunia.

9. SBI telah menyesatkan tujuan pendidikan. Kesalahan konseptual SBI

terutama pada penekanannya terhadap segala hal yang bersifat akademik

dengan menafikan segala hal yang nonakademik.

10. SBI adalah sebuah pembohongan publik. SBI telah memberikan persepsi

yang keliru kepada orang tua, siswa, dan masyarakat karena SBI dianggap

sebagai sekolah yang “akan” menjadi Sekolah Bertaraf Internasional dengan

berbagai kelebihannya. Padahal, kata Satria, kemungkinan tersebut tidak

akan dapat dicapai dan bahkan akan menghancurkan kualitas sekolah yang

ada.

Dari kelemahan-kelemahan di atas, Program SBI ini memberikan

persepsi yang keliru pada orang tua, siswa dan bahkan masyarakat bahwa

sekolah yang berstatus RSBI merupakan sekolah yang memiliki kualitas,

sarana prasarana, fasilitas, dan guru yang setara dengan sekolah internasional.

Padahal belum tentu sekolah yang berstatus RSBI mempunyai semua kriteria

yang bisa disebut sebagai sekolah internasional. Untuk memperoleh pendidikan

yang layak bahkan kualitas sekolahnya baik, tak dipungkiri orang tua harus

mengeluarkan uang yang tidak sedikit bagi pendidikan anaknya. Merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

6  

  

keputusan yang sulit bagi sebagian siswa dan orang tua untuk menopang biaya

pendidikan yang berkualitas yang mampu bersaing di dunia pendidikan dan

dunia kerja. Karena tidak menutup kemungkinan jika ingin meraih pendidikan

yang maksimal akan tetapi biayanya sangat tinggi, hal ini yang membuat

keingingan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas akan “terkubur”.

Berbagai respon dari siswa dan orang tua mulai bermunculan, ada yang

pro dan ada juga yang kontra tentang kebijakan pemerintah tersebut. Bagi yang

pro, RSBI diharapakan dapat menyetarakan kualitas lulusan pendidikan

Indonesia dengan luar negeri. Bagi yang kontra, RSBI seperti hotel bintang

lima yang hanya papan namanya, isinya tetap sama saja. Pelaksanaan RSBI

yang dinilai cenderung mengutamakan aspek popularitas nama RSBI daripada

mutu pendidikannya.

Berdasarkan gambaran di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul : “Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses

Pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Wilayah Kota

Yogyakarta”.

B. Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran khususnya di SMP Negeri 5

Yogyakarta pada kelas internasional. Penelitian ini memfokuskan pada tiga

faktor yang diduga dapat mempengaruhi persepsi siswa yaitu, jenis kelamin

siswa, pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

7  

  

C. Rumusan Masalah Penelitian

Permasalahan dari penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP berstatus RSBI ditinjau dari jenis kelamin?

2. Apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP berstatus RSBI ditinjau dari pekerjaan orang tua?

3. Apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP berstatus RSBI ditinjau dari tingkat pendidikan orang

tua?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional ditinjau dari jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan tingkat

pendidikan orang tua.

E. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi :

1. Siswa

Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat mengkritisi pelaksanaan

proses pembelajaran di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

8  

  

di sekolahnya sehingga dapat menambah wawasan siswa tentang program

rintisan sekolah bertaraf internasional.

2. Sekolah

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

bahan pertimbangan bagi SMP yang berstatus RSBI dalam pelaksanaan

proses pembelajarannya.

3. Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi kepada

mahasiswa khususnya bagi mahasiswa/mahasiswi FKIP supaya

mempersiapkan diri jika ingin bekerja di dunia pendidikan menjadi guru di

sekolah RSBI.

4. Penulis

Dari penelitian ini memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan

mengenai pelaksanaan proses pembelajaran di SMP yang berstatus Rintisan

Sekolah Bertaraf Internasional, dan bisa menjadi bekal untuk terjun ke dunia

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Persepsi Siswa

Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda-beda pada suatu objek.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) menyebutkan persepsi adalah

tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Selain itu persepsi diartikan

sebagai proses terorganisasi dan menggabungkan data indera kita untuk

dikembangkan sehingga dapat menyadari sekeliling kita (Davidoff, 1981: 232).

Persepsi siswa menurut Rita L. Atkinso diartikan sebagai proses di mana

kita mengorganisasi atau mengatur dan menginterpretasikan pola-pola pada

suatu lingkungan. Setiap individu memiliki kemampuan dan kepekaan berpikir

yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu rangsangan yang ada di

sekitarnya. Rangsangan ini berupa objek-objek yang dapat diketahui melalui

panca indera. Dengan demikian, pola apapun yang ada di sekitarnya dapat

diolah dan diinterprestasikan menurut pengetahuan dan pemahaman yang

dimiliki oleh individu tersebut. Wirawan (1992: 45) mengemukakan:

Bermula dari adanya rangsangan dari luar individu (stimulus),

individu akan menjadi sadar akan adanya stimuli ini melalui sel-sel

syaraf reseptor (Penginderaan) yang peka terhadap bentuk-bentuk

energi tertentu (cahaya, suara, suhu). Bila sumber energi itu cukup

kuat untuk merangsang sel-sel reseptor maka terjadilah

penginderaan. Jika sejumlah penginderaan disatukan dan

dikoordinasikan di dalam pusat syaraf yang lebih tinggi (otak)

sehingga manusia bisa menggali dan menilai obyek-obyek maka

keadaan ini dinamakan persepsi.

Menurut Irwanto (1989 : 55), Persepsi adalah proses diterimanya rangsang (objek,

kualitas, hubungan antar gejala atau peristiwa) sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

10  

  

 

rangsang itu disadari atau dimengerti. Rangsang inilah yang menyebabkan kita

mempunyai suatu pengertian terhadap lingkungan. Masidjo (1995 : 96),

menambahkan bahwa tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup

kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang

atau lebih, berdasarkan pembedaan antar ciri-ciri fisik yang khas pada masing-

masing rangsangan.

Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa persepsi merupakan

suatu proses penerimaan rangsangan pada suatu objek melalui indera kita yang

kemudian menjadikan suatu pemahaman yang kita gunakan untuk menentukan

sikap terhadap objek tersebut.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Linda L. Davidoff (1988: 234), ada 4 hal yang dapat

mempengaruhi persepsi, yaitu :

1. Kesadaran

Suasana hati seseorang akan mempengaruhi pandangan terhadap suatu

objek.

2. Ingatan

Dalam rangka memberikan arti secara terus menerus maka orang akan

cenderung untuk terus membanding-bandingkan penglihatan, suara dan

penginderaan lainnya dengan ingatan-ingatan masa lalu yang mirip.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

11  

  

 

3. Proses Informasi

Kita sudah dapat menentukan dan memutuskan data mana yang akan

dihadapi berikutnya dibandingkan situasi lalu dan saat ini, lalu membuat

interprestasi dan evaluasi.

4. Bahasa

Penggunaan bahasa adalah untuk menyampaikan maksud seseorang

sehingga juga dapat menimbulkan persepsi bagi orang lain.

Menurut Miftah Thoha (1988: 145-152) ada macam-macam faktor

perhatian yang berasal dari dalam dan luar yang dapat mempengaruhi proses

seleksi, yaitu :

1. Faktor dari luar yang terdiri dari pengaruh-pengaruh lingkungan luar, antara

lain :

a. Intensitas

Apabila stimulus dari luar intensitasnya besar maka besar pula hal-hal

tersebut dapat dipahami.

b. Ukuran

Apabila semakin besar ukuran suatu objek maka semakin mudah untuk

bisa diketahui atau dipahami.

c. Keberlawanan (kontras)

Stimulus dari luar yang penampilannya berlawanan dengan objek lain

akan semakin menarik perhatian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

12  

  

 

d. Pengulangan

Stimulus yang berasal dari luar yang diulang-ulang akan memberikan

perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan objek yang hanya satu

kali dilihat.

e. Gerakan

Orang akan memberikan banyak perhatian terhadap objek yang bergerak

dalam jangkauan pandangannya dibandingkan dengan objek yang hanya

diam saja.

f. Baru dan Familier

Situasi eksternal yang baru maupun yang sudah dikenal dapat

dipergunakan sebagai penarik perhatian.

2. Faktor dalam diri seseorang, antara lain :

a. Proses Belajar (learning), semua faktor dari dalam yang membentuk

adanya perhatian kepada sesuatu objek sehingga menimbulkan adanya

persepsi adalah didasarkan dari kekomplekkan kejiwaan. Kekomplekkan

kejiwaan selaras dengan proses pemahaman atau belajar dan motivasi

yang dipunyai oleh masing-masing individu.

b. Motivasi, selain proses belajar dapat membentuk persepsi. Faktor dari

dalam lainnya yang pada dasarnya tidak bisa dipisahkan dari proses

belajar tetapi keduanya juga mempunyai dampak yang amat penting

dalam proses pemilihan persepsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

13  

  

 

c. Kepribadian, dalam membentuk persepsi unsur kepribadian sangat erat

hubungannya dengan proses belajar dan motivasi yang mempunyai akibat

tentang apa yang diperhatikan dalam menghadapi suatu situasi.

C. Pengertian Rintisan Sekolah Menengah Pertama Bertaraf Internasional

Menurut buku Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah

Menengah Pertama Bertaraf Internasional (2008: 47), Rintisan SMP-BI adalah

sekolah (SMP) yang melaksanakan/menyelenggarakan pendidikan bertaraf

nasional, yang berada pada tahap pengembangan/peningkatan

kapasitas/kemampuan atau tahap konsolidasi pada berbagai komponen sekolah

untuk memenuhi Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM) dan Indikator

Kinerja Kunci Tambahan (IKKT) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Dari pengertian di atas terdapat model penyelenggaraan bagi sekolah

negeri, yaitu:

1. Rintisan SMP-BI merupakan program yang dibina langsung oleh pusat dan

direncanakan dalam jangka waktu tiga tahun, khususnya dalam pemberian

dana bantuan. Diharapkan selama tiga tahun tersebut Pemda Propinsi dan

Pemda Kabupaten/Kota dapat ikut berperan dalam hal pendanaan.

Pemberian dana bantuan selama tiga tahun ini bersifat pancingan dan

sementara. Sementara itu untuk pengendalian kualitas pendidikan,

pemerintah pusat melakukan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan

kewenangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

14  

  

 

2. Rintisan SMP-BI yang dibina dan dibiayai langsung oleh pemda propinsi,

pemda kabupaten/kota, dan komite sekolah atau bersama-sama (pemerintah

pusat tidak memberikan bantuan pendanaan), disebut dengan Rintisan SMP-

BI “Mandiri”. Jadi pengertian “Mandiri” adalah tanpa keterlibatan

pemerintah pusat dalam pendanaan, tetapi kontrol kualitas tetap bisa

dilakukan oleh pemerintah pusat.

3. Oleh karena keterbatasan dana, maka untuk sementara waktu pemerintah

pusat menetapkan pembinaan SMP-BI di kabupaten/kota secara terbatas

yang benar-benar memenuhi kriteria. Pemda propinsi dan pemda

kabupaten/kota dapat mengusulkan sekolah lain sebagai SMP-BI asalkan

memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Verifikasi dan

penentuan sebagai rintisan SBI dilakukan oleh pusat bersama pemerintah

daerah.

D. Persyaratan Penyelenggaraan SMP-BI

Dalam pelaksanaan SMP-BI dibutuhkan prasyarat-prasyarat

penyelenggaraan SBI, harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu supaya

sekolah dikatakan layak sebagai Sekolah Bertaraf Internasional.

1. Persyaratan Umum Penyelenggaraan SMP-BI

a. Sekolah membuat proposal dan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

yang diajukan kepada Direktorat Pembinaan SMP atau Dinas

Pendidikan Propinsi dan atau Dinas Pendidikan kabupaten/kota sebagai

SBI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

15  

  

 

b. Sekolah mendapatkan akreditasi yang memenuhi ketentuan BAN

sekolah dengan nilai minimal “A” atau skor serendah-rendahnya 95.

c. Sekolah memperoleh ijin resmi untuk menyelenggarakan Sekolah

Bertaraf Internasional dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah

daerah/Yayasan(bagi sekolah swasta).

2. Persyaratan khusus penyelenggaraan SMP-BI

Persyaratan khusus penyelenggaraan SMP-BI yang berlaku untuk

jenjang pendidikan SMP, menurut Panduan Pelaksanaan Pembinaan

Rintisan Sekolah Menengah Pertama Bertaraf Internasional (2008: 54)

adalah:

a. Telah memenuhi delapan unsur Indikator Kinerja Kunci Minimal

(IKKM), yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) direktur

pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen sebagai Sekolah Standar

Nasional (SNN) dan rapor (hasil) monitoring dan evaluasi Sekolah

Standar Nasional (SSN) tahun terakhir; Catatan:*) telah ditetapkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional seperti yang tercantum dalam

Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional pada

jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

b. Terdapat Kriteria nilai kinerja sekolah SSN minimal (Nilai Baik dan

Amat Baik) yang ditentukan oleh Direktorat Pembinaan SMP sebagai

syarat layak tidaknya dilakukan verifikasi SBI oleh Direktorat

pembinaan SMP bersama Dinas Pendidikan Propinsi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

16  

  

 

kabupaten/kota, secara administratif sekolah melampirkan kedua bukti

tersebut, yaitu SK SSN dan rapor SSN.

c. Terdapat komitmen yang jelas, terencana, dan berkelanjutan dari

pemerintah propinsi. Secara administratif sekolah melampirkan surat

pernyataan dari pemerintah daerah (Gubernur) yang berisi kesanggupan

untuk memberikan pembinaan yang berupa pemenuhan IKKM dan

IKKT melalui bantuan dana yang dianggarkan dalam APBD dalam

jangka waktu minimal tiga tahun. Setelah pemerintah pusat tidak

memberikan bantuan dana, sesuai dengan PP no 38 Tahun 2007, maka

kewenangan untuk melaksanakan pembinaan (termasuk pendanaan)

diserahkan kepada pemerintah daerah (propinsi).

d. Terdapat komitmen yang jelas, terencana, dan berkelanjutan dari

pemerintah kabupaten/kota untuk menyelenggarakan SBI. Secara

administratif sekolah melampirkan surat pernyataan yang berisi

kesanggupan komite sekolah untuk membantu pencapaian pemenuhan

IKKM dan IKKT khususnya pemberian bantuan dana dari masyarakat.

e. Sekolah melampirkan profil sekolah sebagaimana adanya dan disetujui/

disyahkan oleh komite sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota.

f. Surat pernyataan sekolah tentang kesanggupan untuk melakukan

kerjasama dengan sekolah/lembaga lain yang relevan untuk

pengembangan SBI.

g. Menandatangani surat perjanjian pelaksanaan SBI, yaitu tentang

kesanggupan untuk menjalankan semua program apabila ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

17  

  

 

sebagai SBI dan kesanggupan untuk menerima sanksi apabila

melanggar perjanjian.

h. Hal lain yang dipandang penting untuk menyelenggarakan SBI sesuai

dengan perkembangan kebijakan pemerintah pusat.

E. Pelaksanaan Rintisan SMP Bertaraf Internasional

1. Dasar Hukum dan Kebijakan

Dasar Hukum penyelenggaraan SMP-BI seperti yang tertulis dalam

buku Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah Menengah Pertama

Bertaraf Internasional, (2008: 7) adalah:

a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dalam pasal 50 menyatakan bahwa :

1) Ayat (2): Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar

nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.

2) Ayat (3): Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah

menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu sekolah pada semua

jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi sekolah yang

bertaraf internasional.

b. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 mengatur perencanaan

pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan

secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk

mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

18  

  

 

c. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan dalam Pasal 61 Ayat (1) menyatakan bahwa: Pemerintah

bersama-sama pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-

kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-

kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan menengah untuk

dikembangkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional.

d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi,

dan pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

e. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009

menyatakan bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa, perlu

dikembangkan Sekolah Bertaraf Internasional pada tingkat

kabupaten/kota melalui kerjasama yang konsisten antara pemerintah

dengan pemerintah kebupaten/kota yang bersangkutan.

f. Kebijakan Depdiknas tahun 2007 tentang Pedoman Penjamin Mutu

Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional pada jenjang pendidikan

Dasar dan Menengah, antara lain disebutkan “…diharapkan seluruh

pemangku kepentingan untuk menjabarkan secara operasional sesuai

dengan karakteristik dan kebutuhan Sekolah/Madrasah Bertaraf

Internasional...”

g. Permendiknas Nomor 22, 23, 24 Tahun 2006 dan Nomor 6 Tahun

2007; Nomor 12, 13, 16, 18, 19, 20, dan 24 tahun 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

19  

  

 

2. Konsep Sekolah Bertaraf Internasional

Menurut buku Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah

Menengah Pertama Bertaraf Internasional, (2008: 13) seperti yang

dijelaskan pada kebijakan Depdiknas tahun 2007 tentang “Pedoman

Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional pada Jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah”, bahwa Sekolah/madrasah bertaraf

internasional merupakan “Sekolah/Madrasah yang sudah memenuhi seluruh

standar nasional pendidikan dan diperkaya dengan mengacu pada standar

pendidikan salah satu negara anggota Organization for Economic Co-

operation and Development (OECD) dan /atau negara maju lainnya yang

mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan, sehingga

memiliki daya saing di forum internasional”.

Dengan konsep ini, SBI adalah sekolah yang sudah memenuhi dan

melaksanakan standar nasional pendidikan meliputi; standar isi, standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar

pembiayaan dan standar penilaian. Selanjutnya aspek-aspek SNP tersebut

diperluas dan dikembangkan melalui: (1) adaptasi yaitu

pengayaan/pendalaman/penguatan/perluasan/penyesuaian unsur-unsur

tertentu yang sudah ada dalam SNP dengan mengacu (setara/sama) dengan

standar pendidikan salah satu negara anggota OECD dan/atau negara lain

yang mempunyai keunggulan mutu dalam bidang pendidikan dengan daya

saing internasional; dan (2) adopsi yaitu penambahan dari unsur-unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

20  

  

 

tertentu yang belum ada diantara delapan unsur SNP dengan tetap mengacu

pada standar pendidikan dari salah satu negara OECD dan/atau negara lain

yang mempunyai keunggulan mutu dalam bidang pendidikan dengan daya

saing internasional.

Untuk mempermudah sekolah dalam memahami dan menjabarkan

secara operasional dalam pengembangan kurikulum SBI, dapat dirumuskan

bahwa SBI pada dasarnya merupakan pelaksanaan dan pemenuhan SNP (8

aspek SNP) ditambah (dalam pengertian diperluas) dengan X (yang isinya

merupakan pengayaan, perluasan, pendalaman tentang delapan aspek

pendidikan, model pembelajaran, model penilaian, dan sistem lain yang

berstandar internasional).

3. Karakteristik Esensial SBI pada Jenjang SMP

Pada buku panduan Pelaksanaan pembinaan Rintisan Sekolah

Menengah Pertama Bertaraf Internasional, (2008: 17) dituliskan bahwa pada

dasarnya Sekolah Bertaraf Internasional harus memiliki keunggulan yang

ditujukan oleh pengakuan internasional terhadap proses dan hasil

pendidikan dalam berbagai aspek. Pengakuan tersebut dibuktikan dengan

sertifikasi berpredikat baik dari salah satu negara anggota OECD dan/atau

negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang

pendidikan, diyakini telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara

internasional, serta lulusannya memiliki kemampuan daya saing

internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

21  

  

 

Apabila mengacu pada visi pendidikan nasional, maka karakteristik

visi SBI adalah “Terwujudnya insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif

secara internasional”. Visi ini memiliki implikasi bahwa penyiapan manusia

bertaraf internasional memerlukan upaya-upaya yang dilakukan secara

intensif, terarah, terencana dan sistematik agar dapat mewujudkan bangsa

yang maju, sejahtera, damai, dihormati, dan diperhitungkan oleh bangsa-

bangsa lain. Maka dari itu misi SBI adalah mewujudkan manusia Indonesia

cerdas dan kompetitif secara internasional, yang mampu bersaing dan

berkolaborasi secara global. Misi ini direalisasikan melalui kebijakan,

rencana, program dan kegiatan SBI yang disusun secara cermat, tepat,

futuristic, dan berbasis demand-driven. Penyelenggaraan SBI bertujuan

untuk menghasilkan lulusan yang berkelas nasional dan internasional

sekaligus. Lulusan yang berkelas nasional secara jelas telah dirumuskan

dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 dan dijabarkan dalam PP 19 Tahun 2005,

dan lebih dirincikan lagi dalam Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta dalam Kebijakan Depdiknas

Tahun 2007 tentang “Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah

Bertaraf Internasional pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”.

Tolok ukur atau karakteristik SBI adalah sekolah harus mampu

memenuhi delapan unsur pokok Standar Nasional Pendidikan yang

dijabarkan dalam standar indikator-indikator kinerja kunci minimal sebagai

jaminan mutu pendidikannya yang telah berstandar nasional. Di samping

itu, sekolah juga harus mampu memenuhi indikator-indikator kinerja kunci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

22  

  

 

tambahan sebagai plus-nya, yaitu indikator-indikator kinerja sekolah yang

berstandar internasional dari salah satu negara OECD dan/atau dari negara

maju lainnya yang mempunyai keunggulan dalam bidang pendidikan.

Tabel 2.1 Karakteristik Esensial SMP-BI sebagai Penjamin Mutu Pendidikan Bertaraf

Internasional No Objek

Penjaminan Mutu (Unsur Pendidikan Dalam Standar Nasional Pendidikan)

Indikator Kinerja Kunci Minimal (Dalam Standar Nasional Pendidikan)

Indikator Kinerja Kunci Tambahan Sebagai (X-nya)

I Akreditasi Berakreditasi A dari BAN Sekolah dan Madrasah

Berakreditasi tambahan dari badan akreditasi sekolah pada salah satu lembaga akreditasi pada salah satu negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.

II Kurikulum, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Prestasi Internasional

Menerapkan KTSP

Sekolah telah menerapkan sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana setiap siswa dapat mengakses transkipnya masing-masing.

Memenuhi standar isi

Muatan pelajaran (isi) dalam kurikulum telah setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu Negara diantara 30 negara anggota OECD dan/atau dari negara maju lainnya.

Memenuhi SKL

Penerapan standar kelulusan yang setara atau lebih tinggi dari SNP.

Prestasi Internasional

Meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetisi Sains, Matematika, Teknologi, Seni dan Olah Raga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

23  

  

 

III Proses Pembelajaran

Memenuhi Standar Proses

Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran telah menjadi teladan atau rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, jiwa patriot, dan jiwa inovator. Proses pembelajaran telah diperkaya dengan model-model proses pembelajaran sekolah unggul dari salah satu negara diantara 30 negara OECD dan/atau dari negara maju lainnya. Penerapan proses pembelajaran berbasis TIK pada semua sampelPembelajaran pada mapel IPA, Matematika, dan lainnya dengan Bahasa Inggris, kecuali mapel Bahasa Indonesia.

IV Penilaian Memenuhi Standar Penilaian

Sistem/model penilaian telah diperkaya dengan sistem/model penilaian dari sekolah unggul diantara salah satu negara diantara 30 negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya.

V Pendidik Memenuhi Standar Pendidik

Guru Sains, Matematika, dan teknologi mampu mengajar dengan Bahasa Inggris. Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK. Minimal 20% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi A.

VI Tenaga Kependidikan

Memenuhi Standar Tenaga Kependidik-an

Kepala sekolah berpendidikan minimal S2 dari Perguruan Tinggi yang program studinya terakreditasi A. Kepala sekolah telah menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga pelatihan kepala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

24  

  

 

sekolah yang diakui oleh pemerintah. Kepala sekolah mampu Berbahasa Inggris secara aktif Kepala sekolah memiliki visi internasional, mampu membangun jejaring internasional, memiliki kompetensi manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entreprenual yang kuat.

VII Sarana dan Prasarana

Memenuhi Standar Sarana dan Prasarana

Setiap ruang kelas dilengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK. Sarana perpustakaan telah dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK di seluruh dunia. Dilengkapi dengan ruang multimedia, ruang unjuk seni budaya, fasilitas olah raga, klinik, dll.

VIII Pengalolaan Memenuhi Standar Pengelolaan

Sekolah meraih sertifikasi ISO 9001 VERSI 2000 atau sesudahnya (2001, dst) dan ISO 14000. Merupakan sekolah multi kultural. Sekolah telah menjalin hubungan “sister school” dengan sekolah bertaraf/berstandar internasional di luar negeri. Sekolah terbebas dari rokok, narkoba, kekerasan, kriminal, pelecehan seksual, dll. Sekolah menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam semua aspek pengelolaan sekolah.

IX Pembiayaan Memenuhi Standar Pembiayaan

Menerapkan model pembiayaan yang efisien untuk mencapai berbagai target indikator kunci tambahan.

Sumber : Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah Menengah Pertama Bertaraf Internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

25  

  

 

Tabel 2.2 Standar atau Karakteristik Umum Kinerja SBI pada Jenjang Pendidikan

SMP No Komponen Standar SBI Khusus di SMP

A Output sekolah 1. Keberhasilan lulusan yang melanjutkan ke sekolah internasional dalam negeri maupun luar negeri dengan berkepribadian bangsa Indonesia.

2. Tingkat DO nol %. 3. Menguasai dan terampil menggunakan

TIK. 4. Mampu debat dengan menggunakan

Bahasa Inggris. 5. Terdapat juara internasional dalam bidang:

olah raga, kesenian, kesehatan, budaya, dll. 6. Mampu menyelesaikan tugas-tugas dan

mengumpulkan portofolio dengan baik. 7. Mampu

menyampaikan/mendemonstrasikan tugas-tugas dari guru/sekolah.

8. Mampu melaksanakan eksperimen dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan.

9. Mampu menemukan/membuktikan pengalaman belajarnya dengan berbagai karya.

10. Mampu menulis dan mengarang dengan bahasa asing atau dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

11. Memperoleh kejuaraan olimpiade internasional dalam bidang: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, dan atau lainnya (ditunjukkan dengan sertifikat internasional).

12. Nilai Ujian Akhir Nasional rata-rata tinggi (> 8,0).

13. Memiliki kemampuan penguasaan teknologi dasar.

14. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara individual, kelompok/kolektif (lokal, nasional, regional, dan global) dengan bukti ada piagam kerjasama atau MOU yang dilakukan oleh lulusan.

15. Memiliki dokumen lulusan tentang karya tulis, persuratan, administrasi sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

26  

  

 

penelitian, dll dalam bahasa asing atau dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

16. Memiliki dokumen dan pelaksanaan pengelolaan kegiatan belajar secara baik (ada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, dan evaluasi) dari lulusan.

17. Menguasai budaya bangsa lain. 18. Memiliki dokumen karya tulis, nilai, dll

tentang pemahaman budaya bangsa lain dari lulusan.

19. Memiliki pemahaman terhadap kepedulian dengan lingkungan sekitar sekolah, baik lingkungan sosial, fisik maupun budaya.

20. Memiliki berbagai karya-karya lain dari lulusan yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain, bangsa, dll.

21. Terdapat usaha-usaha dan atau karya yang mencerminkan jiwa kewirausahaan lulusan.

B Proses

1. Proses belajar mengajar

1) Memiliki program-program yang menumbuhkan krestivitas siswa, guru, dll.

2) Menerapkan beberapa strategi PBM: student centered, reflective learning, active learning, enjoyable dan joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning evolution, dan contextual learning.

2. Manajemen 3) Memiliki RPS: renstra (rencana strategis) jangka panjang.

4) Memiliki RPS: renop (rencana operasional) satu tahunan.

5) Memiliki kemitraan dan dukungan komite sekolah dalam hal: bantuan dana.

6) Memiliki kemitraan dan dukungan komite sekolah dalam hal: bantuan barang/benda.

7) Terdapat kemitraan dan dukungan komite sekolah dalam hal: bantuan lainnya.

8) Menerapkan MBS: terdapat dokumen pelaporan program dan keuangan yang mencerminkan transparansi dan akuntabel.

9) Melaksanakan manajemen sekolah menurut aspek dan fungsinya yang mengarah pada ISO (9000:2001).

3. Kepemimpinan 10) Memiliki publikasi rumusan visi, misi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

27  

  

 

tujuan, dan sasaran sekolah. 11) Memiliki suasana/budaya sekolah yang

menjamin terjadinya PBM yang kondusif. 12) Memiliki penerapan demokratis di sekolah. 13) Memiliki pembagian tugas, pemberian

pekerjaan dan tanggung jawab yang jelas kepada warga sekolah.

14) Memiliki usaha-usaha sekolah yang mengarah kepada keuntungan ekonomi untuk membantu penyelenggaraan sekolah.

C Input 1. Kurikulum 1) Memiliki dokumen kurikulum sekolah

(KTSP) lengkap (silabus, RPP, dan Bahan ajar) sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum yang mencerminkan kurikulum SBI.

2) Memiliki pemetaan SK dan KD yang jelas dan menunjukkan keterkaitan antara masing-masing berdasarkan tujuan SBI yang akan dicapai.

3) Memiliki tim pengembang kurikulum (nasional dan internasional) di sekolah.

2. Guru dan Guru BK

4) Jumlah guru terpenuhi sesuai tipe sekolah. 5) Kualifikasi guru 100% minimal S1. 6) Terpenuhi semua tingkat kewenangan dan

kesesuaian guru. 7) Terpenuhi semua guru memiliki sertifikat

kompetensi/profesi guru. 8) Semua guru mampu menggunakan ICT pada

PBM. 9) Sebagian besar guru memiliki kemampuan

Bahasa Inggris dengan TOEFL>500. 3. Kepala Sekolah 10) Kualifikasi guru 100% minimal S1.

11) Memiliki sertifikat kompetensi/profesi guru dan kepala sekolah.

12) Mampu menggunakan ICT. 13) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris

dengan TOEFL >500. 14) Pengalaman kerja sebagai kepala sekolah

minimal 5 tahun. 4. Tenaga

pendukung:

a. Pustakawan 15) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal D3.

16) Bidang pendidikan: diutamakan kepustakaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

28  

  

 

17) Memiliki sertifikat pustakawan. 18) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL

>450). 19) Pengalaman kerja sebagai pustakawan

minimal 5 tahun. b. Laboran 20) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal

SMA/SMK. 21) Bidang pendidikan: IPA/Teknik. 22) Memiliki sertifikat laboran. 23) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL

>450). 24) Pengalaman kerja sebagai laboran minimal

5 tahun. 25) Memiliki sertifikat komputer.

c. Teknisi Komputer

26) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal D3.

27) Bidang pendidikan: komputer/TI. 28) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL

>450). 29) Pengalaman kerja sebagai teknisi minimal

5 tahun. 30) Memiliki sertifikat komputer.

d. Kepala TU 31) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal S1.

32) Bidang pendidikan: administrasi pendidikan.

33) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL >450).

34) Pengalaman kerja sebagai tenaga adm minimal 5 tahun.

35) Memiliki sertifikat komputer. e. Tenaga

administrasi Keuangan dan akuntansi

36) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal D3.

37) Bidang pendidikan: akuntansi. 38) Memiliki sertifikat sebagai akuntan. 39) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL

>400). 40) Pengalaman kerja sebagai tenaga adm

keuangan minimal 5 tahun. 41) Memiliki sertifikat komputer.

f. Tenaga administrasi Kepegawai-an

42) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal D3.

43) Bidang pendidikan: manajemen SDM. 44) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL

>400). 45) Pengalaman kerja sebagai tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

29  

  

 

administrasi minimal 5 tahun. 46) Memiliki sertifikat komputer.

g. Tenaga administrasi Akademik

47) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal SMA.

48) Bidang pendidikan: administrasi pendidikan.

49) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL >400).

50) Pengalaman kerja sebagai tenaga adm pendidikan minimal 5 tahun.

51) Memiliki sertifikat komputer. h. Tenaga

administrasi sarana prasarana

52) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal SMA.

53) Bidang pendidikan: administrasi sarana prasarana.

54) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL >400).

55) Pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sarana prasarana minimal 5 tahun.

56) Memiliki sertifikat komputer. i. Tenaga

administrasi kesekretariatan

57) Kualifikasi (tingkat pendidikan) minimal SMK/SMA.

58) Bidang pendidikan: kesekretariatan. 59) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL

>400). 60) Pengalaman kerja sebagai tenaga adm

kesekretariatan minimal 5 tahun. 61) Memiliki sertifikat komputer.

5. Organisasi dan Administrasi

1) Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah. 2) Memiliki tupoksi yang jelas. 3) Memiliki sistem administrasi lengkap. 4) Memiliki SIM yang mutakhir.

6. Sarana dan Prasarana

a. Umum 1) Luas tanah 15.000 m2. 2) Luas ruang kelas > 63 m2. 3) Jumlah siswa per rombongan belajar: 24

anak. 4) Memiliki fasilitas ICT per kelas per

tingkat. b. Perpustakaan 5) O,2 m2/siswa dan menampung 5% seluruh

siswa untuk membaca dan studi. 6) Mandiri. 7) Memiliki buku teks dalam bentuk cetak

atau digital untuk setiap mata pelajaran 1:1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

30  

  

 

(1 buku : 1 siswa); buku referensi 1:3 (1 buku: 3 siswa).

8) Berlangganan jurnal, majalah, bulletin, surat kabar, dsb.

9) Memiliki komputer untuk perpustakaan, termasuk untuk multimedia 5 buah.

10) Memiliki ruang baca yang memadai. 11) Tersedia akses internet yang terhubung

dengan jaringan. c. Laboratori-um

Fisika, Kimia, Bahasa, IPS

12) Memiliki satu Laboratorium fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, dan IPS.

13) Setiap Laboratorium memiliki peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan spec.

14) Luas laboratorium minimal sesuai dengan SPM dalam SNP dan ber AC untuk kapasitas maksimum 24 siswa per rombel.

d. Laboratorium Komputer

15) Memiliki ruangan dengan ukuran yang memadai dan ber AC.

16) Memiliki jumlah komputer sesuai dengan rata-rata jumlah siswa (maksimal 24 siswa per rombel).

17) Memiliki software yang selalu update. 18) Memiliki teknisi komputer dengan jumlah

yang memadai untuk membantu pelaksanaan pembelajaran dan perawatan computer.

19) Memiliki sistem penjaminan keselamatan kerja di dalam Laboratorium Komputer.

e. Kantin 20) Memiliki satu kantin yang dapat menampung pejajan secara memadai.

21) Memiliki mebeler yang memadai sesuai dengan jumlah pejajan.

22) Memiliki lingkungan kantin yang sehat dan bersih.

23) Menyediakan makanan bergisi, fresh dan terjangkau bagi warga sekolah.

f. Auditorium 24) Memiliki ruangan dengan ukuran yang memadai dan ber AC.

25) Memiliki mebeler dan peralatan yang memadai untuk pertemuan dan untuk kegiatan siswa (misalnya: pertemuan orang tua, dll).

26) Memiliki sistem penjaminan keselamatan yang memadai bagi pengguna.

g. Sarana olah raga

27) Memiliki prasarana olah raga dengan ukuran yang memadai dan dapat digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

31  

  

 

untuk berbagai jenis kegiatan olah raga. 28) Memiliki sarana olah raga yang memadai

untuk berbagai jenis kegiatan olah raga. 29) Memiliki teknisi dengan jumlah yang

memadai untuk membantu pelaksanaan kegiatan dan perawatan olah raga.

30) Memiliki sistem penjaminan keselamatan yang memadai bagi pengguna sarana dan prasarana olah raga.

h. Pusat belajar dan riset guru

31) Memiliki ruangan untuk sumber belajar dan riset guru dengan luas yang memadai dan yang dilengkapi dengan komputer, jaringan internet untuk guru dengan rasio 1:5 dan dilengkapi media pembelajaran.

32) Memiliki buku referensi baik cetak maupun digital bagi guru sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya.

33) Memiliki mebeler bagi guru untuk menyimpan referensi, hasil kerja, dsb. Termasuk kelompok diskusi.

34) Memiliki sistem penjaminan keselamatan kerja di dalam ruang administrasi.

i. Penunjang administrasi sekolah

35) Memiliki ruangan dengan ukuran yang memadai.

36) Memiliki mebeler yang memadai untuk berbagi jenis administrasi.

37) Memiliki server minimum 2 buah. 38) Memiliki komputer dengan jumlah yang

memadai untuk berbagai kegiatan administrasi.

39) Memiliki sistem penjaminan keselamatan kerja di dalam ruang administrasi.

j. Unit kesehatan 40) Memiliki ruangan dengan ukuran yang memadai dan ber AC.

41) Memiliki bahan-bahan dan peralatan dasar untuk P3K.

42) Memiliki tenaga profesional yang dapat menangani pelaksanaan P3K.

43) Memiliki sistem penjaminan keselamatan kerja di dalam unit kesehatan.

k. Toilet 44) Memiliki ruangan yang terpisah antara laki-laki dan perempuan dengan ukuran yang memadai dan sesuai dengan jumlah warga sekolah.

45) Memiliki sistem sanitasi yang baik dan memadai untuk menjamin kebersihan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

32  

  

 

kesehatan. 46) Memiliki jumlah air yang memadai untuk

mendukung sistem sanitasi. 47) Memiliki teknisi dengan jumlah yang

memadai untuk membantu perawatan toilet.

l. Tempat bermain, kreasi dan rekreasi

48) Memiliki tempat bermain yang memadai. 49) Memiliki tempat berekreasi yang menjamin

kreativitas siswa. 50) Memiliki tempat untuk rekreasi yang

memadai, misalnya tanaman dan pepohonan yang rindang.

m. Tempat ibadah Memiliki tempat ibadah yang memadai dan sesuai dengan agama masing-masing warga sekolah.

7. Kesiswaan 1) Penerimaan siswa baru didasarkan atas kriteria yang jelas, tegas dan dipublikasikan.

2) Memiliki program yang jelas tentang pembinaan, pengembangan, dan pembimbingan siswa.

3) Melakukan evaluasi belajar dengan cara-cara yang memenuhi persyaratan evaluasi dengan standar internasional.

8. Pembiayaan 1) Menyediakan dana pendidikan yang cukup dan berkelanjutan untuk menyelenggarakan pendidikan sekolah.

2) Menghimpun/menggalang dana dari potensi sumber dana yang bervariasi.

3) Mengelola dana pendidikan secara transparan, efisien, dan akuntabel sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

9. Regulasi Sekolah

1) Memiliki dan menerapkan regulasi sekolah, baik yang bersifat yuridis maupun yang bersifat moral.

2) Menegaskan regulasi sekolah diterapkan secara adil dan teratur terhadap semua warga sekolah.

10. Hubungan masyarakat

3) Memiliki hubungan antara SBI-masyarakat, baik yang menyangkut substansi maupun strategi pelaksanaannya, ditulis dan dipublikasikan secara eksplisit dan jelas.

4) Melibatkan dan memberdayakan masyarakat dalam pendidikan di sekolah melalui strategi-strategi: (1) memberdayakan melalui berbagai media komunikasi (media tertulis, pertemuan, kontak secara langsung secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

33  

  

 

individual, dsb); (2) menciptakan dan melakukan visi, misi, tujuan, kebijakan, rencana, program, dan pengambilan keputusan bersama; (3) mengupayakan jaminan komitmen sekolah-masyarakat melalui kontrak sosial; dan (4) mengembangkan model-model partisipasi masyarakat sesuai tingkat kemajuan masyarakat.

11. Kultur sekolah 1) Menumbuhkan dan mengembangkan budaya/kultur yang kondusif bagi peningkatan efektivitas sekolah pada umumnya dan efektivitas pembelajaran pada khususnya, yang dibuktikan oleh: berpusat pada pengembangan peserta didik lingkungan belajar yang kondusif, penekanan pada pembelajaran, profesionalisme, harapan tinggi, keunggulan, respek terhadap setiap individu warga sekolah; keadilan, kepastian, budaya korporasi atau kebiasaan bekerja secara kolaboratif/kolektif, kebiasaan menjadi masyarakat belajar, wawasan masa s\depan yang sama, perencanaan bersama, kolegialitas, tenaga kependidikan sebagai pebelajar, budaya masyarakat belajar, pemberdayaan bersama, dan kepemimpinan transformatif dan partisipatif.

2) Memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan rasa aman, nyaman, menyenangkan, dan membangkitkan komitmen tinggi bagi warga sekolah.

3) Memiliki regulasi sekolah yang mampu menciptakan rasa keadilan dan mengacu semangat kerja ataupun berprestasi.

4) Memberikan kesempatan, hak, dan ras tanggung jawab warga sekolah sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah.

5) Menciptakan hubungan harmonis, kekeluargaan, dan sekaligus profesional dalam upaya menumbuhkan semangat kerja (etos kerja) yang tinggi.

Sumber : Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah Menengah Pertama Bertaraf Internasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

34  

  

 

F. Jenis Kelamin Siswa

Jenis kelamin yang dimaksud adalah laki-laki dan perempuan. Kartono

menyebutkan (1977: 317) bahwa manusia diciptakan dua jenis yaitu laki-laki

dan perempuan. Secara psikologis laki-laki dan perempuan mengalami

perkembangan yang berbeda. Sejak lahir, anak laki-laki dan perempuan

dibiasakan untuk berperilaku sesuai dengan ketentuan masyarakat yang

semestinya dilakukan oleh laki-laki dan yang seharusnya dilakukan oleh

perempuan. Seorang laki-laki mempunyai sifat yang maskulin, keras dan

perkasa, sedangkan perempuan memiliki sifat yang feminim, lemah lembut dan

keibuan. Menurut W.Eaton dan Enns (Ormrod, 2009: 176) anak laki-laki secara

tempramental cenderung lebih aktif dibandingkan dengan anak perempuan.

Oleh karenanya, anak laki-laki lebih sulit duduk tenang untuk waktu lama,

kurang suka membaca dan cenderung membuat ulah dikelas.

Namun hal tersebut tidak berlaku secara mutlak karena pada jaman

sekarang ini banyak juga laki-laki atau perempuan yang mempunyai sifat

seperti lawan jenisnya. Perbedaan sifat antara laki-laki dan perempuan ini dapat

menimbulkan perbedaan persepsi siswa antara laki-laki dan perempuan dalam

hal perhatian, pandangan, cara berfikir, dan perasaan (Gilarso, 1993:5).

G. Pekerjaan Orang Tua

Pekerjaan adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menafkahi

diri dan keluarganya, dimana pekerjaan tersebut tidak ada yang mengatur dan

dia bebas karena tidak ada etika yang mengatur (09 September 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

35  

  

 

Berdasarkan tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dapat digolongkan

menjadi sembilan golongan (Spillane, 1982:14) yaitu sebagai berikut:

1. Golongan A terdiri dari mandor, pedagang, pegawai kantor, pegawai sipil

ABRI, pemilik perusahaan/took/pabrik/perikanan, pemilik bus/colt,

penggarap tanah/pengawas keamanan, petani pemilik tanah, peternak, tuan

tanah.

2. Golongan B terdiri dari buruh nelayan, petani kecil, penebang pohon.

3. Golongan C terdiri dari ABRI (Tamtama s.d Bintara), Guru SD, kepala

bagian, kepala kantor pos (cabang), manager perusahaan kecil, pamong

praja pegawai badan hokum, pegawai negeri golongan Ia s.d Id,

supervisor/pengawas.

4. Golongan D terdiri dari pensiunan, tak mempunyai pekerjaan tetap,

meninggal dunia.

5. Golongan E terdiri dari Guru (SMP s.d SMA), juru rawat, pekerja sosial,

kepala sekolah, kontraktor kecil, pegawai negeri golongan IIa s.d d,

perwira ABRI (Letnan II, Letnan I dan Kapten), wartawan.

6. Golongan F terdiri dari buruh tidak tetap, petani penyewa, tukang/penarik

becak.

7. Golongan G terdiri dari ahli hokum, ahli ilmu tanah/ahli ukur tanah,

apoteker, arsitek, dokter, dosen/guru besar, gubernur, insinyur, kepala

kantor pos (pusat), kontraktor besar, manager perusahaan, menteri,

pegawai negeri golongan IIa ke atas, pengarang, peneliti, penerbang,

perwira ABRI (mayor s.d jenderal), walikota/bupati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

36  

  

 

8. Golongan H terdiri dari pembantu, pedagang keliling, tukang cuci.

9. Golongan I terdiri dari artis/seniman, buruh tetap, montir, pandai

besi/emas/perak, penajhit, penjaga, sopir bus/colt, tukang kayu, tukang

listrik, tukang mesin.

H. Pendidikan Orang Tua

Ada tiga pengelompokkan pendidikan menurut Philip H Coombs (Muri,

1982: 61) yaitu:

1. Pendidikan Formal

Pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur yang berjenjang

terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Misalnya SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

2. Pendidikan Nonformal

Pendidikan Nonformal yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang

dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Misalnya dalam

bentuk kursus-kursus.

3. Pendidikan Informal

Pendidikan Informal yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Menurut Winkel (1986: 160), pendidikan informal adalah suatu jenis

pendidikan yang tidak terencana dan tersusun secara tegas dan tidak

sistematis, dilaksanakan di luar sekolah terutama dalam keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

37  

  

 

I. Kerangaka Berpikir

Dalam kehidupan bermasyarakat, perempuan dan laki-laki dituntut untuk

dapat berperilaku yang semestinya dilakukan oleh masing-masing individu.

Dalam perilaku di sekolah siswa laki-laki cenderung lebih suka ribut di kelas,

tidak memperhatikan guru saat mengajar. Sedangkan siswa perempuan lebih

tenang dan mau memperhatikan guru yang sedang mengajar dan perempuan

cenderung lebih peka terhadap gejala-gejala sosial. Ini dikarenakan perempuan

memiliki sensitifitas dan perhatian yang tinggi daripada laki-laki. Perbedaan

sifat laki-laki dan perempuan inilah yang dapat memberikan persepsi yang

berbeda terhadap pelaksanaan proses pembelajaran RSBI dalam hal pandangan,

cara berpikir, perasaan dan perhatian (Gilarso, 1993:5).

Setiap orang tua siswa mempunyai jenis pekerjaan yang berbeda-beda.

Dalam penelitian ini pekerjaan orang tua dibedakan menjadi Polri/TNI, PNS

dan wiraswasta. Orang tua yang menjadi pembuat keputusan akan menjadi

panutan bagi anak-anaknya. Secara tidak langsung pekerjaan orang tua akan

mempengaruhi cara mendidik anaknya. Sebagai contoh misalnya saja seorang

TNI/Polri akan mendidik anaknya dengan disiplin yang sangat tinggi. Berbeda

dengan orang yang bekerja wiraswasta, akan mendidik anaknya dengan tingkat

kedisiplinan yang relatif lebih ringan bahkan orang tua lebih santai dalam

membimbing anaknya. Perbedaan inilah yang diduga dapat memberikan

persepsi yang berbeda.

Setiap siswa pasti mempunyai orang tua yang tingkat pendidikannya

berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Tugas orang tua antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

38  

  

 

menentukan pendidikan yang baik bagi anaknya, sekaligus mendidik anaknya

agar tumbuh menjadi anak yang dapat dibanggakan. Kemampuan orang tua

dalam mendidik anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan

yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal, SD, SMP, SMA dan

Perguruan Tinggi. Tingkat pendidikan orang tua akan berpengaruh terhadap

cara pandang siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Cara

pandang orang tua itu akan ditiru oleh anaknya sehingga cara pandang siswa

dalam menentukan persepsinya terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

sekolah akan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua.

J. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitan dalam penelitian ini adalah:

1. Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

SMP berstatus RSBI ditinjau dari jenis kelamin.

2. Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

SMP berstatus RSBI ditinjau dari pekerjaan orang tua.

3. Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

SMP berstatus RSBI ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus. Studi kasus

merupakan kajian tentang peristiwa, lingkungan dan kondisi tertentu yang

memungkinkan mengungkapkan sesuatu (Basuki, 2006:113). Studi kasus

dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas delapan di SMP Negeri 5

Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Studi kasus akan dilaksanakan di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian

ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2012.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan bagian yang terlibat dalam penelitian

dan terkait dalam penelitian. Pada penelitian ini, subjek penelitiannya adalah

siswa-siswi kelas delapan di SMP Negeri 5 Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu

penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah persepsi

siswa SMP terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

40

SMP berstatus RSBI ditinjau dari jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan

tingkat pendidikan orang tua.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta. Secara keseluruhan siswa yang duduk di kelas VIII sebanyak

273 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono 2010: 62). Sampel dalam penelitian ini saya mengambil

sampel 100 siswa yang duduk di kelas VIII.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini merupakan non

probability sampling dengan menggunakan teknik convenience sampling,

atau sampel yang dipilih dengan pertimbangan kemudahan (Hasan

Mustofa, 2000). Peneliti menetapkan sampel sebanyak 100 siswa yang

duduk di kelas delapan SMP Negeri 5 Yogyakarta. Dengan

mempertimbangkan, siswa-siswi kelas delapan di SMP tersebut sudah

mengalami, melihat, dan merasakan pelaksanaan proses pembelajaran di

sekolahnya kurang lebih satu tahun. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi

dapat memberikan jawaban pada kuesioner penelitian dengan keadaan yang

sebenarnya dan apa adanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

41

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Variabel penelitian adalah salah satu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2010:61). Variabel dalam penelitian beserta pengukurannya adalah sebagai

berikut:

a. Persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran

Persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran akan diukur

dengan menggunakan kuesioner. Skala pengukuran instrumen penelitian

menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Netral (N), Tidak setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).

Alternatif jawaban dan penskoran untuk setiap item pertanyaan dalam

kuesioner adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skoring Berdasarkan Skala Likert

Alternatif Jawaban

Skor

Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Netral 3 3

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

42

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin di golongkan menjadi dua yaitu :

Tabel 3.2

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Kode

Laki-laki 1

Perempuan 2

c. Pekerjaan orang tua

Pekerjaan orang tua digolongkan menjadi tiga yaitu:

Tabel 3.3

Skoring Jenis Pekerjaan

Pekerjaan Skor

Polri/TNI 1

PNS 2

Wiraswasta 3

d. Tingkat pendidikan orang tua

Tingkat pendidikan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

pendidikan formal yang tertinggi yang berhasil dicapai oleh orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

43

Tingkat pendidikan diberi skor sebagai berikut:

Tabel 3.4

Skoring Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Skor

SD 1

SMP 2

SMA 3

Perguruan Tinggi 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner

atau angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010: 199). Pengumpulan data dari

responden dengan menggunakan metode ini memakai daftar pernyataan

tertulis untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.

G. Instrumen Penelitian

Indikator yang digunakan untuk menilai persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

tertera pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

44

Tabel 3.5

Kisi-kisi Kuesioner

No Indikator Nomor Butir

Item Positif Item Negatif

1. Pembelajaran dapat menumbuhkan

dan mengembangkan daya kreasi,

inovasi, nalar dan menemukan

kemungkinan-kemungkinan baru.

1, 2, 3, 4, 5,

6, 7, 8, 9, 10,

11

2. Menerapkan model pembelajaran

aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.

23, 24, 25

3. Menerapkan proses pembelajaran

berbasis TIK 22 21

4. Proses pembelajaran menggunakan

Bahasa Inggris khususnya mata

pelajaran sains, matematika, dan

TIK

12, 13, 14,

16, 17, 18, 20 15, 19

H. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas adalah tingkatan untuk mengukur suatu tes yang seharusnya

diukur. Suatu tes tidak bisa valid untuk sembarang keperluan atau

kelompok dengan kata lain suatu tes hanya valid untuk suatu keperluan

dan pada kelompok tertentu (Sumanto, 1990:33). Pengujian validitas

menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

45

Di mana :

= koefisien korelasi antara skor setiap item (X) dan skor

total (Y)

= jumlah perkalian antara X dan Y

= skor rata-rata dari X

= skor rata-rata dari Y

N = jumlah responden

Untuk mendapatkan data yang valid maka instrumen yang digunakan

harus valid. Instrumen yang valid dapat digunakan untuk mengukur apa

yang hendak diukur. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih

dahulu diujicobakan pada 40 responden kemudian diolah menggunakan

program SPSS.

Suatu butir pertanyaan dikatakan valid apabila nilai yang

merupakan nilai dari Correlated item-total Correlation > dari

(Ghozali, 2006). Uji validitas menggunakan sampel sebanyak N=40

dengan taraf signifikan 5%, maka diperoleh sebesar 0, 312.

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas

No Keterangan

1 0,312 0,487 Valid

2 0,312 0,421 Valid

3 0,312 0,519 Valid

4 0,312 0,486 Valid

5 0,312 0,461 Valid

6 0,312 0,525 Valid

7 0,312 0,421 Valid

8 0,312 0,353 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

46

9 0,312 0,412 Valid

10 0,312 0,560 Valid

11 0,312 0,548 Valid

12 0,312 0,753 Valid

13 0,312 0,718 Valid

14 0,312 0,777 Valid

15 0,312 0,668 Valid

16 0,312 0,415 Valid

17 0,312 0,441 Valid

18 0,312 0,648 Valid

19 0,312 0,533 Valid

20 0,312 0,585 Valid

21 0,312 0,550 Valid

22 0,312 0,523 Valid

23 0,312 0,550 Valid

24 0,312 0,581 Valid

25 0,312 0,387 Valid

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas menggunakan reliabilitas dengan menggunakan

internal consistency, yang dilakukan dengan cara mencobakan instrumen

penelitian sekali saja untuk memperoleh data dan akan dianalisis untuk

memprediksi reliabilitas instrumen tersebut.

Untuk menganalisis reliabilitas, peneliti menggunakan rumus alpha.

Rumus ini hanya dapat digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen

yang skornya berupa rentangan antara beberapa nilai (Muhadi, 2009: 51).

Rumus alpha sebagai berikut:

Di mana :

= reliabilitas instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

47

= jumlah varians butir

= varians total

K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan program SPSS for

Windows Versi 19, dengan uji statistik Cronbanch Alpha (α).

Tabel 3.7

Tabel Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,918 ,918 25

Untuk pengujian reliabilitas maka dilihat nilai dari alpha cronbach. Jika

alpha cronbach > dari 0,6 maka dikatakan kuesioner tersebut reliabel

(Nunnally, 1967). Dari output diketahui nilai alpha cronbach 0,918 > 0,6

maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel.

I. Teknik Analisis Data

a. Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas menggunakan rumus uji One Sample

Kolmogorov Smirnov.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan Uji t

dengan sampel independen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

48

b. Uji Hipotesis

Prosedur pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Rumusan Hipotesis

Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yaitu sebagai berikut:

1) Hipotesis I

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin

H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin siswa

2) Hipotesis II

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran di SMP RSBI dari jenis pekerjaan orang

tua.

H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI dari jenis pekerjaan orang tua.

3) Hipotesis III

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran di SMP RSBI dari tingkat pendidikan

orang tua.

H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI dari tingkat pendidikan orang

tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

49

2. Pengujian Hipotesis

1) Menentukan besarnya nilai t

Nilai t tabel diperoleh dari tabel t.

Nilai t hitung diperoleh dari:

Dimana:

= rata – rata skor kelompok-1

= rata – rata skor kelompok-2

= Jumlah kuadrat skor kelompok 1

= Jumlah kuadrat skor kelompok 2

= Banyak skor yang dimiliki kelompok 1

= Banyak skor yang dimiliki kelompok 1

2) Pengujian hipotesis I menggunakan Uji t karena hanya terdapat dua

variabel yang nantinya akan dibedakan apakah kedua variabel

tersebut sama atau berbeda. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan program SPSS.

3) Pengujian hipotesis II dan III menggunakan uji F atau ANOVA

dengan menggunakan bantuan program SPSS One Way Anova.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

50

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah

Pada tahun 1944 – 1945 (jaman sebelum clas II) berdirilah Sekolah

Menengah Pertama khusus Putri (SMPP), yang awal berdiri berlokasi di jalan

Sabirin Yogyakarta (sekarang lokasi SMU Stella Duce) dipimpin oleh Bapak

Markoes Suparto. Estafet pimpinan sekolah dilanjutkan oleh Bapak Samadi

kemudian dipercayakan kepada Bapak Dwidjo Hudjoyo. Selama

kepemimpinan Bapak Dwidjo, SMPP mengalami kesulitan mendapatkan lokasi

kegiatan yang sesuai dengan laju perkembangan dan kiprah pengabdiannya.

Tempat kegiatan terpaksa berpindah-pindah beberapa kali, dari Jl. Sabirin ke

Jl. Kaliurang (sekarang lokasi SMU 6 Yogyakarta) kemudian pindah ke Dagen

(sekarang lokasi SMEA Negeri 3) dan akhirnya pindah ke bekas asrama

MILITER ACADEMY (cikal bakal AKABRI) yang sebelumnya sebagai

asrama tentara Dai Nippon di Jl. Djuwadi 4 Yogyakarta.

Selanjutnya Bapak Dwidjo menyerahkan kepemimpinan SMPP kepada

Bapak R. Soemadi Gondoatmojo. Di bawah kepemimpinan beliau SMPP

semakin meningkat kiprah baktinya dan pada tanggal 23 Juli 1951 pemerintah

menambah lingkup siswanya yang semula hanya siswa putri menjadi siswa

putra dan putri, dengan nama SMP Negeri V Yogyakarta. Sampai dengan

tahun 1959 SMP Negeri V tetap di bawah pimpinan Bapak Soemadi. Karena

Bapak Soemadi diangkat sebagai pengawas, beliau menyerahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

51  

  

kepemimpinan kepada Bapak Hadi Sajogo dan kemudian pada 28 Juni 1971,

beliau menyerahkan kepemimpinan kepada Bapak Drs. Soerjadi.

Pada tanggal 17 Juli 1974, di saat SMP Negeri V yang berlokasi di Jl.

Wardani dan dipimpin oleh Bapak R.D. Soeprapto, SMP Negeri IV

diintegrasikan “Manunggal” dengan SMP Negeri V Yogyakarta yang

kemudian beralamatkan di Jl. Wardani 1 Yogyakarta.

SMP Negeri V (baru) ini menjadi sekolah besar ditilik dari jumlah siswa

yang tertampung dalam 33 kelas. Karena kesulitan pengadaan ruang guru,

jumlah besar itu disederhanakan menjadi 30 kelas sehingga masing-masing

parallel kelas terdapat 10 kelas. Bertepatan dengan pengintegrasian tersebut,

pemerintah membangun SMP Negeri IV yang baru di Jl. Wates Yogyakarta.

Pada tahun 1980 masih di bawah pimpinan Bapak Drs. Soerjadi atas

kebijaksanaan Kantor Wilayah Depdikbud Prop. DIY, SMP Negeri V berubah

nama (penulisannya) menjadi SMP Negeri 5 Yogyakarta.

B. Visi dan Misi SMP Negeri 5 Yogyakarta

1. Visi Sekolah : “ Mengukir Prestasi Tinggi, Piawai Mengasah Budi Pekerti

dan Unggul dalam Era Globalisasi”

Indikator Visi program RSBI:

a. Unggul dalam pengembangan SKL berstandar internasional.

b. Unggul dalam pengembangan kurikulum berstandar internasional.

c. Unggul dalam proses belajar mengajar berstandar internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

52  

  

d. Unggul dalam tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar

internasional.

e. Unggul dalam sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan sesuai

dengan standar internasional.

f. Unggul dalam manajemen sekolah yang berstandar Internasional (ISO

9001:2000).

g. Unggul dalam pengalaman dana pendidikan beserta implementasinya

sesuai dengan standar internasional.

h. Unggul dalam pengembangan sistem penilaian berstandar internasional.

i. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik bertaraf nasional

dan internasional.

j. Unggul dalam IMTAQ dalam rangka hidup bersama (learning to live

together).

2. Misi SMP Negeri 5 Yogyakarta

a. Unggul dalam pengembangan SKL berstandar Internasional

1) Mengupayakan perolehan SKL Internasional baik dari dalam

maupun luar negeri.

2) Menyusun dan membuat SKL yang berstandar internasional untuk

diterapkan di sekolah.

3) Mendokumentasikan SKL internasional di sekolah.

4) Memperluas dan memperdalam SKL di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

53  

  

b. Unggul dalam pengembangan kurikulum berstandar internasional

1) Menjabarkan kurikulum internasional berdasarkan SKL yang telah

ditetapkan.

2) Membuat RPP untuk mata pelajaran IPA / Sains, Matematika, Bahasa

Inggris dan ICT yang berstandar internasional.

3) Mendokumentasikan kurikulum internasional untuk mata pelajaran

IPA / Sains, Matematika, Bahasa Inggris dan ICT.

c. Unggul dalam proses belajar mengajar berstandar internasional

1) Membuat rencana kegiatan pengelolaan PBM yang berstandar

internasional.

2) Mengembangkan media pembelajaran yang berstandar internasional.

3) Rintisan pendampingan guru dalam pembuatan instrumen penilaian

beserta penerapan dan analisisnya dengan menggunakan komputer

atau internet.

d. Unggul dalam tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar

internasional

1) Mengadakan program pelatihan penguasaan Bahasa Inggris,

IPA/Sains, Matematika, da ICT dengan TOEFL 450.

2) Meningkatkan kemampuan materi guru IPA/Sains, Matematika,

Bahasa Inggris dan ICT yang berstandar internasional.

3) Meningkatkan kemampuan guru untuk menggunakan ICT dalam

PBM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

54  

  

e. Unggul dalam sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan sesuai

dengan standar internasional

1) Menyusun dan mengkondisikan fasilitas pendidik berstandar

internasional.

2) Pengadaan atau pembelian fasilitas pokok berstandar internasional

seperti laboratorium (Fisika, Biologi, dan Kimia), laboratorium

komputer dengan spesifikasi Pentium 4.

3) Memasang dan menyempurnakan jaringan internet ke semua ruang

dengan SIMS (sistem Informasi Manajemen Sekolah) sesuai dengan

standar internasional.

4) Menyediakan peralatan dan media pembelajaran di kelas yang sesuai

dengan standar internasional.

f. Unggul dalam manajemen sekolah yang berstandar internasional (ISO

9001:2000)

1) Mengimplementasikan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) yang

mencerminkan transparansi dan akuntabilitas baik dalam bentuk

administratif maupun tidak.

2) Mendokumentasikan berbagai panduan khusus pengelolaan berstandar

(ISO 9001:2000) beserta operasional penerapannya dalam berbagai

aspek pedidikan yang berbasis ICT.

3) Melakukan jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat yang

berstandar Internasional baik dalam negeri maupun luar negeri dalam

bentuk nota kesepahaman (MOU).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

55  

  

g. Unggul dalam pengalaman dana pendidikan beserta implementasinya

sesuai dengan standar internasional

1) Melakukan IGA (Income Generating Activities).

2) Mencari sponsor untuk menunjang pembiayaan pendidikan.

3) Mengundang dan mengadakan pertemuan dengan semua pelaku

kepentingan (stakeholder).

4) Mengundang untuk mengadakan kerja sama dengan dunia

usaha/industri khususnya yang peduli dengan dunia pendidikan.

h. Unggul dalam pengembangan sistem penilaian berstandar internasional

1) Mengadakan kegiatan untuk memperoleh konsep dan panduan standar

internasional sistem penilaian.

2) Mengadakan kegiatan pembuatan kisi-kisi kompetensi yang akan

dinilai sesuai dengan standar internasional untuk IPA/Sains,

Matematika, Bahasa Inggris dan ICT.

3) Mengadakan kegiatan khusus pembuatan instrumen soal dalam

berbagai bentuk/jenis untuk mata pelajaran IPA/Sains, Matematika,

Bahasa Inggris dan ICT sesuai dengan tuntutan kurikulum

internasional.

i. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik bertaraf nasional dan

internasional

1) Meningkatkan prestasi lomba mata pelajaran yaitu Olimpiade Sains

dan Komputer, serta Bahasa Inggris baik nasional maupun

internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

56  

  

2) Meningkatkan prestasi olahraga dan seni baik nasional maupun

internasional.

j. Unggul dalam IMTAQ dalam rangka hidup bersama (learning to live

together)

1) Meningkatkan IMTAQ melalui pembinaan rutin baik bagi guru,

karyawan, maupun siswa sesuai dengan agama yang dianut.

2) Pembudayaan 5 S (Senyum, Salam, Sopan, Santun dan Sabar) dalam

kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan masyarakat dalam

rangka mengembangkan rasa saling 3 A (Asah, Asih dan Asuh).

C. Tujuan SMP Negeri 5 Yogyakarta Program Layanan RSBI

1. Tujuan Umum

a. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia,

serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

b. Untuk menghasilkan lulusan SMP yang memiliki kompetensi berkelas

nasional dan internasional sekaligus.

2. Tujuan Khusus

SMP Negeri 5 Yogyakarta mempunyai tujuan khusus untuk

mewujudkan visi, misi dan target sekolah dengan orientasi penyelenggaraan

pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.

Secara khusus, tujuan SMP Negeri 5 Yogyakarta Program layanan RSBI

adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

57  

  

a. Terwujudnya dokumen kurikulum berstandar internasional : SKL,

Silabus, RPP.

b. Tersusunnya perangkat PBM yang berstandar internasional.

c. Terlaksananya kegiatan PBM baik teori maupun praktik yang berstandar

internasional.

d. Terlaksananya pendampingan guru dalam pembuatan instrumen

penilaian beserta penerapan dan analisisnya dengan menggunakan

komputer atau internet.

e. Meningkatnya kemampuan guru dalam penguasaan Bahasa Inggris dalam

pembelajaran IPA/ Sains, Matematika, dan ICT dengan TOEFL 450.

f. Meningkatnya kemampuan penguasaan materi guru IPA/ Sains,

Matematika, Bahasa Inggris dan ICT yang berstandar internasional.

g. Meningkatnya kemampuan guru untuk menggunakan ICT dalam PBM.

h. Tersedianya fasilitas pendidikan berstandar internasional untuk

menunjang PBM seperti laboratorium IPA (Fisika, Biologi dan Kimia),

laboratorium komputer dengan spesifikasi Pentium 4.

i. Terwujudnya manajemen sekolah dengan SIMS (Sistem Informasi

Manajemen Sekolah) sesuai dengan standar internasional.

j. Tersedianya fasilitas dan peralatan serta media pembelajaran di kelas

yang sesuai dengan standar internasional.

k. Sekolah mengimplementasikan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

 

 

D. Organi

E. Strukt

1. Kelo

men

seba

a. K

b. K

c. K

isasi

ur dan Mu

ompok Mat

Struktur

nengah yang

agai berikut

Kelompok m

Kelompok m

Kelompok m

uatan Kurik

a Pelajaran

dan muata

g tertuang d

:

mata pelajar

mata pelajar

mata pelajar

 

kulum

an KTSP p

dalam SI m

an agama d

an kewarga

an ilmu pen

pada jenja

meliputi lim

dan akhlak m

anegaraan da

ngetahuan d

ang pendid

ma kelompok

mulia.

an kepribad

dan teknolog

ikan dasar

k mata pela

dian.

gi.

58 

r dan

ajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

59  

  

d. Kelompok mata pelajaran estetika.

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan

dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005

Pasal 7.

2. Struktur Kurikulum

a. Mata Pelajaran

Struktur muatan mata pelajaran yang diberikan SMP Negeri 5

Yogyakarta adalah sebagi berikut:

Komponen VII VIII IX

1 2 1 2 1 2 A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2 2. Pendidikan

Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6 4. Bahasa Inggris 6 6 6 6 6 65. Matematika 6 6 6 6 6 6 6. Ilmu Pengetahuan Alam 6 6 6 6 6 6 7. Ilmu Pengetahuan

Sosial 4 4 4 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2 2 2

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 1. Wajib (Bahasa Jawa) 2 2 2 2 2 2 2. Pilihan (Elektro, PKK) 3. Membatik

2 2 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

Jumlah 40 40 40 40 40 40 Keterangan: *) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

60  

  

b. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan

potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat

dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Muatan lokal wajib

yang dikembangkan adalah Bahasa Jawa, sedangkan muatan lokal pilihan

adalah membatik.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta

didik sesuai dengan kondisi SMP Negeri 5 Yogyakarta.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:

a. Kegiatan pelayanan konseling.

b. Kegiatan pengembangan pribadi dan kreativitas siswa.

c. Pengembangan diri Iptek.

4. Beban Belajar

Beban belajar diatur menggunakan Sistem Paket yaitu sistem

penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan

mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah

ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku

di SMP negeri 5 Yogyakarta. Beban belajar setiap mata pelajaran pada

Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Sebagai rintisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

61  

  

sekolah bertaraf internasional SMP Negeri 5 Yogyakarta mempersiapkan

diri menuju sistem SKS (Sistem Kredit Semester).

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang

dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran

melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta

didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

proses interaksi anatara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar

kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 40 menit.

Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu adalah 38 jam pembelajaran

ditambah kegiatan pengembangan diri yang lamanya ekuivalen 2 jam.

Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur

sebanyak maksimum 50% dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata

pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.

Alokasi waktu dimaksud, digunakan untuk pelaksanaan remedial dan

pendalaman/pengayaan materi. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

5. Pedoman Umum Penilaian

a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik.

b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan.

c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

62  

  

d. Penilaian oleh lembaga Internasional.

6. Ketuntasan Belajar

Kegiatan pembelajaran mengacu pada pembelajaran tuntas, dengan

ketentuan:

a. Penguasaan kompetensi siswa kurang dari KKM dan waktu habis

dilakukan remedial.

b. Penguasaan kompetensi siswa sama atau lebih besar dari KKM dan

waktu habis, dilakukan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar

berikutnya.

c. Penguasaan kompetensi sama atau lebih besar dari KKM dan waktu

tersisa dilakukan pengayaan.

Untuk menentukann kriteria ketuntasan minimal dengan

mempertimbangkan:

a. Tingkat kemampuan rata-rata peserta didik.

b. Kompleksitas kompetensi.

c. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran.

7. Kenaikan Kelas, Kelulusan dan Mutasi

a. Kenaikan kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.

Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai rapor semester ke-2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

63  

  

b. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat (1),

peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan

dasar dan menengah setelah :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata

pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga

dan kesehatan.

3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan

dan teknologi.

4) Lulus Ujian Nasional.

c. Mutasi

1) Mutasi masuk

2) Mutasi keluar

8. Pendidikan Kecakapan Hidup

SMP Negeri 5 Yogyakarta memberikan kecakapan hidup yang

mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan

kecakapan vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari

pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri

yang juga disesuaikan dengan visi dan misi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

64  

  

9. Keunggulan Lokal dan Global

a. Keunggulan Lokal

SMP Negeri 5 Yogyakarta mengembangkan nilai-nilai seni, budaya

dan keagamaan yang diberikan kepada siswa, dengan harapan siswa

dapat memaknai nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kesehariannya.

Dengan keunggulan dalam bidang keagamaan inilah diharapkan lulusan

SMP Negeri 5 Yogyakarta dapat menjadi orang yang beriman dan

bertakwa (IMTAQ) dan menguasai ilmu pengetahuan dalam teknologi

(IPTEK). Keunggulan lokal di bidang IPTEK di samping penguasaan

ilmu pengetahuan sesuai tuntutan materi secara nasional dan global juga

memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan yang ada di daerah

misalnya di bidang Biologi tidak meninggalkan materi pembelajaran

Biologi yang ada di daerah seperti tumbuh-tumbuhan lokal. Dengan

keunggulan di bidang seni dan budaya diharapkan peserta didik tetap

memiliki kepribadian budaya sendiri walaupun dalam kehidupan global.

b. Keunggulan Global

Dalam rangka menghadapi tantangan global maka SMP Negeri 5

Yogyakarta mengembangkan beberapa program antara lain:

1. Pengembangan pembelajaran berbasis ICT (Information and

Communication Technology) dan internet.

2. Mengembangkan program e-learning untuk pengembangan program-

program sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

65  

  

3. Mengembangkan English Day untuk menyiapkan civitas akademika

SMP Negeri 5 Yogyakarta agar siap dalam pergaulan internasional.

4. Mengembangkan media-media pembelajaran yang berbasis ICT.

5. Pengembangan keterampilan di bidang IPTEK, misalnya robotik.

F. Peraturan Sekolah

Untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien,

siswa SMP Negeri 5 memiliki beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan.

Berikut ini beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh siswa:

1. Siswa telah hadir di tempat belajar sebelum pelajaran dimulai.

2. Mengenakan pakaian seragam sekolah lengkap sesuai peraturan yang

berlaku.

3. Menyampaikan surat ijin dari orang tua/wali jika tidak masuk sekolah.

4. Wajib menciptakan dan melaksanakan 6K di lingkungan sekolah.

5. Menyediakan perlengkapan pelajaran sendiri sesuai jadwal dan

mengikuti pelajaran dengan tekun sampai jam pelajaran selesai.

6. Berdoa mengucapkan niat belajar sebelum pelajaran dimulai serta

membaca syukur, dan berdoa dengan khitmad sesudah pelajaran

selesai.

7. Mengikuti upacara bendera dengan khitmad, baik sebagai peserta

maupun sebagai petugas.

8. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih dengan tekun dan

bertanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

66  

  

9. Berperan aktif dalam kegiatan-kagiatan siswa yang diselenggarakan

OSIS.

10. Menjaga dan mengharumkan nama baik pribadi, keluarga, dan sekolah

dengan bertingkah laku sopan santun.

11. Siswa harus meninggalkan ruang kelas maksimal 15 menit sesudah

pelajaran selesai, kecuali ada kegiatan terprogram/terjadwal atas ijin

dan sepengetahuan urusan sarana dan prasarana.

G. Kode Etik Pegawai

SMP Negeri 5 memiliki beberapa peraturan yang khusus bagi para

pegawainya. Peraturan tersebut merupakan kode etik yang menjadi patokan

bagi pegawai dalam menjalankan tugasnya. Kode etik pegawai adalah sebagai

berikut:

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik

Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

3. Menjaga nama baik Korps Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta.

4. Mentaati ketentuan jam kerja dan melaksanakan tugas kedinasan dengan

penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan

yang terbaik kepada masyarakat.

5. Tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenang, tidak melakukan

pungutan yang tidak sah, serta tidak menerima pemberian dalam bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

67  

  

apapun yang berkaitan dan mempengaruhi tugas kedinasan untuk

kepentingan pribadi, seseorang, atau golongan.

6. Saling menghormati, mampu bekerjasama, menciptakan suasana kerja dan

hubungan yang harmonis sesama pegawai.

7. Senantiasa berpikiran positif terhadap tugas pekerjaan, kreatif, responsif,

dan selalu berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

68

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dari penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 5 Yogyakarta pada kelas

VIII, diperoleh data melalui kuesioner dari 100 responden. Berdasarkan

kuesioner tersebut dapat diperoleh data siswa yang mencakup jenis kelamin,

pekerjaan, tingkat pendidikan orang tua dan persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional. Berikut ini penjelasan dari karakteristik siswa yang telah

dikumpulkan.

1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari penelitian yang dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta melalui kuesioner, telah didapatkan data distribusi responden

berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut :

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki

Perempuan

45

55

45%

55%

Jumlah 100 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 45 siswa atau 45%, dan responden yang berjenis

kelamin perempuan sebanyak 55 siswa atau 55%. Dengan demikian dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

69

disimpulkan bahwa responden yang berjenis kelamin perempuan lebih

banyak daripada responden yang berjenis kelamin laki-laki.

2. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Dari penelitian yang dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta melalui kuesioner, telah didapatkan data distribusi responden

berdasarkan pekerjaan orang tua sebagai berikut :

Tabel 5.2

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Pekerjaan Orang Tua Jumlah Persentase

Polri/TNI

PNS

Wiraswasta

3

44

53

3%

44%

53%

Jumlah 100 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang orang tuanya

bekerja sebagai Polri/TNI sebanyak 3 siswa atau 3%, responden yang orang

tuanya bekerja sebagai PNS sebanyak 44 siswa atau 44%, sedangkan

responden yang orang tuanya bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 53 siswa

atau 53%.

3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Dari penelitian yang dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri 5

Yogyakarta melalui kuesioner, telah didapatkan data distribusi responden

berdasarkan tingkat pendidikan orang tua sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

70

Tabel 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tingkat Pendidikan

Orang Tua Jumlah Persentase

SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

-

2

6

92

0%

2%

6%

92%

Jumlah 100 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang orang tuanya

berpendidikan maksimal SD tidak ada. Responden yang orang tuanya

berpendidikan maksimal SMP sebanyak 2 siswa atau 2%, responden yang

orang tuanya berpendidikan maksimal SMA sebanyak 6 siswa atau 6%,

sedangkan responden yang orang tuanya berpendidikan maksimal Perguruan

Tinggi sebanyak 92 siswa atau 92%.

4. Persepsi Siswa terhadap Pelaksanaan Proses Pembelajaran di SMP Rintisan

Sekolah Bertaraf Internasional.

Berdasarkan skor-skor yang telah diperoleh, persepsi siswa

dikelompokkan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

(Masidjo, 1995). Kategori kecenderungan berdasarkan PAP disajikan dalam

tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

71

Tabel 5.4

Kecenderungan berdasarkan PAP Tipe II

Tingkat Persentase Kategori

81% - 100% Sangat Positif

66% - 80% Positif

56% - 65% Cukup Positif

46% - 55% Kurang Positif

Kurang dari 46% Negatif

Untuk pengelompokan tersebut terlebih dahulu menentukan rentang

skor jawaban dari responden, dengan cara sebagai berikut:

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 25 x 5 =125

Skor terendah yang mungkin dicapai = 25 x 1 = 25

Skor = nilai terendah + (nilai tertinggi-nilai terendah) x %

Maka diperoleh perhitungan :

25 + (125-25) x 81% = 106

25 + (125-25) x 66% = 91

25 + (125-25) x 56% = 81

25 + (125-25) x 46% = 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

72

Berdasarkan ketentuan di atas maka persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI dapat dijelaskan dalam

tabel sebagai berikut:

Tabel 5.5

Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses Pembelajaran di SMP RSBI

Tingkat

Persentase Skor Frekuensi Kategori Persentase

90% - 100%

80% - 89%

65% - 79%

55% - 64%

< 55%

106-125

91-105

81-90

71-80

25-70

6

37

36

21

0

Sangat Positif

Positif

Cukup Positif

Kurang Positif

Negatif

6%

37%

36%

21%

0%

Jumlah 100 100%

Dari tabel di atas terdapat siswa yang memiliki persepsi sangat positif

sebanyak 6 siswa (6%), 37 siswa (37%) memiliki persepsi positif, 36

siswa (36%) memiliki persepsi cukup positif, 21 siswa (21%) memiliki

persepsi kurang positif dan tidak ada siswa memiliki persepsi negatif

(0%).

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui kenormalan

distribusi data. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini dengan

menggunakan uji hipotesis (One Sample Kolmogorov Smirnov) dengan

bantuan program SPSS 19. Rangkuman hasil pengujian normalitas dengan

menggunakan SPSS 19 adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

73

a. Uji normalitas data persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok jenis kelamin siswa

Tabel 5.6

Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan Jenis kelamin Siswa

Jenis kelamin Perempuan

Jenis Kelamin Laki-laki

N 55 45 Normal Parameters

a,b Mean 88,38 90,42

Std. Deviation 8,862 10,277 Most Extreme Differences

Absolute ,066 ,120 Positive 0,66 ,120 Negative -,063 -,084

Kolmogorov-Smirnov Z ,491 ,808 Asymp. Sig. (2-tailed) ,970 ,531

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.

Dari hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas =

0,970 > 0,05 untuk jenis kelamin perempuan dan probabilitas = 0,531 >

0,05 untuk jenis kelamin laki-laki maka distribusi data persepsi siswa

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI untuk

kelompok jenis kelamin perempuan dan laki-laki adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

74

b. Uji normalitas data persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok pekerjaan orang tua

Tabel 5.7

Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Jenis Pekerjaan

TNI/Polri

PNS Wiraswasta

N 3 44 53

Normal Parameters

a,

b

Mean 94,67

88,80 89,42

Std. Deviation 13,051

9,471 9,502

Most Extreme Differences

Absolute ,297 ,093 ,090

Positive ,214 0,93 ,090 Negative -,297 -,085 -,051

Kolmogorov-Smirnov Z ,514 ,619 ,654

Asymp. Sig. (2-tailed) ,954 ,838 ,786

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.

Dari hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas =

0,954 > 0,05 untuk siswa yang orang tuanya bekerja menjadi TNI/Polri,

nilai probabilitas = 0,838 > 0,05 untuk siswa yang orang tuanya bekerja

menjadi PNS dan probabilitas = 0,786 > 0,05 untuk siswa yang orang

tuanya berwiraswasta maka distribusi data persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok jenis

pekerjaan adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

75

c. Uji normalitas data persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok pendidikan orang tua

Tabel 5.8

Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan Pendidikan Orang Tua

SD SMP SMA PT

N 2 6 92

Normal Parameters

a,b

Mean 96,50 88,00 89,23

Std. Deviation 2,121 14,170 9,299 Most Extreme Differences

Absolute ,260 ,154 ,096

Positive ,260 ,154 ,096 Negative -,260 -,115 -,059

Kolmogorov-Smirnov Z ,368 ,377 ,924

Asymp. Sig. (2-tailed) ,999 ,999 ,360

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed

.

Dari hasil pengujian normalitas menunjukkan tidak terdapat orang

tua siswa yang mempunyai pendidikan maksimal SD. Nilai probabilitas

= 0,999 > 0,05 untuk data dari siswa yang orang tuanya berpendidikan

maksimal SMP, probabilitas = 0,999 > 0,05 untuk data dari siswa yang

orang tuanya berpendidikan maksimal SMA dan probabilitas = 0,360 >

0,05 untuk data dari siswa yang orang tuanya berpendidikan maksimal

Perguruan Tinggi. Dengan demikian distribusi data persepsi siswa

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI berdasarkan

jenis pendidikan orang tua, yaitu yang berpendidikan maksimal SMP,

SMA dan perguruan tinggi adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

76

2. Uji Homogenitas

a. Uji homogenitas persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok jenis kelamin.

Berdasarkan nilai pada levene’s Test for Equality of Variances

menunjukkan bahwa Sig. sebesar 0,096 dengan = 0,05. Hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa Sig. > yaitu 0,096 > 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa pada tingkat signifikansi 5% varian persepsi siswa

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI berdasarkan

jenis kelamin adalah sama.

b. Uji homogenitas persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok pekerjaan orang tua.

Berdasarkan nilai pada Levene Statistic menunjukkan bahwa Sig.

sebesar 0,216 dengan = 0,05. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

Sig. > yaitu 0,216 > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa pada tingkat

signifikansi 5% varian persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI berdasarkan jenis pekerjaan orang tua adalah

sama.

c. Uji homogenitas persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI untuk kelompok pendidikan orang tua.

Berdasarkan nilai pada Levene Statistic menunjukkan bahwa Sig.

sebesar dengan = 0,05. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

Sig. > yaitu > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa pada tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

77

signifikansi 5% varian persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI berdasarkan jenis kelamin adalah sama.

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis I

Pengujian hipotesis I dalam penelitian ini menggunakan program

SPSS for windows 19 dengan Uji t dua sampel. Uji t ini akan

membandingkan apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran di SMP RSBI yang ditinjau dari jenis kelamin siswa.

a. Rumus hipotesis

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin.

H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin siswa.

b. Hasil pengujian hipotesis

Tabel 5.9

Hasil Pengujian Hipotesis 1

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Skor Equal variances assumed

2,830 ,096 1,066 98 ,289 2,040 1,914 -1,758 5,839

Equal variances not assumed

1,050 87,451 ,297 2,040 1,943 -1,821 5,902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

78

Dari hasil uji homogenitas varian menunjukkan bahwa nilai Sig.

sebesar 0,096 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa varian data

berdasarkan jenis kelamin adalah homogen.

Oleh karena kedua varians homogen, maka hasil uji t yang dipakai

adalah yang berada pada baris equal variances assumed yang

menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,289. Nilai Sig. sebesar 0,289

> 0,05 maka Ho diterima yang berarti bahwa pada taraf signifikansi 5%

rata-rata persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

SMP RSBI berdasarkan jenis kelamin siswa adalah sama.

2. Pengujian Hipotesis II

Pengujian hipotesis II dalam penelitian ini menggunakan program

SPSS for windows 19 dengan uji F yaitu dengan menggunkan One Way-

Anova. Uji hipotesis II ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang

signifikan antara kelompok data mengenai persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI yang ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua siswa.

a. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI dari jenis pekerjaan orang tua.

H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI dari jenis pekerjaan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

79

b. Hasil pengujian hipotesis

Tabel 5.10

Hasil Pengujian Hipotesis 2

ANOVA

Skor

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 98,306 2 49,153 ,536 ,587

Within Groups 8892,694 97 91,677 Total 8991,000 99

Dari tabel di atas dapat diketahui nilai probabilitas Sig. (2-tailed)

sebesar 0,587. Nilai sig. sebesar 0,587 > 0,05 maka Ho diterima, yang

artinya pada taraf signifikansi 5% persepsi siswa terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran di SMP RSBI berdasarkan jenis pekerjaan orang tua

siswa adalah sama.

3. Pengujian Hipotesis III

Pengujian hipotesis III dalam penelitian ini menggunakan program

SPSS for windows 19 dengan uji F yaitu dengan menggunakan One Way-

Anova. Uji hipotesis III ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang

signifikan antara kelompok data mengenai persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI yang ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua siswa.

a. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

80

H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI dari tingkat pendidikan orang tua.

b. Hasil pengujian hipotesis

Tabel 5.11

Hasil Pengujian Hipotesis III

ANOVA

Skor

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Between Groups

85,839 2 42,919 ,468 ,628

Within Groups 8905,161 97 91,806 Total 8991,000 99

Dari tabel di atas dapat diketahui nilai probabilitas Sig. (2-tailed)

sebesar 0,628. Nilai sig. sebesar 0,628 > 0,05 maka Ho diterima, yang

artinya pada taraf signifikansi 5% persepsi siswa terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran di SMP RSBI berdasarkan tingkat pendidikan orang

tua siswa adalah sama.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah melakukan penelitian di SMP 5 dan menganalisis data maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

81

SMP RSBI ditinnjau dari jenis kelamin siswa. Hal ini dapat ditunjukkan

dengan hasil Uji t yang dibantu menggunakan SPSS 19 dengan hasil =

Sig. (2-tailed) sebesar 0,289. Nilai Sig. sebesar 0,289 > 0,05. Adanya

dugaan bahwa siswa laki-laki mempunyai pandangan yang berbeda terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI ternyata tidak didukung

oleh data.

Ini berarti jenis kelamin tidak mempengaruhi persepsi mengenai

pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini bisa dikarenakan pada

pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah tidak membeda-bedakan antara

laki-laki dan perempuan dalam proses belajar mengajar. Proses

pembelajaran yang menyenangkan, inovatif membuat siswa senang

sehingga siswa baik laki-laki maupun perempuan merasa nyaman dalam

belajar.

2. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan persepsi siswa mengenai pelaksanaan proses pembelajaran

ditinjau dari pekerjaan orang tua hal ini ditunjukan melalui uji F diperoleh

hasil = Sig. (2-tailed) sebesar 0,587 > = 0,05. Adanya dugaan bahwa

orang tua siswa yang bekerja sebagai TNI/Polri, PNS, wiraswasta

mempunyai pandangan yang berbeda terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ternyata tidak didukung oleh data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

82

Hal ini diduga karena latar belakang pekerjaan orang tua yang tidak

jauh berbeda, semua orang tua menanamkan nilai kebaikan pada anak-

anaknya. Orang tua mempengaruhi pola asuh yang baik yang pada giliranya

akan berpengaruh pada cara pandang siswa terhadap suatu pola asuh di

sekolah dan lingkungan sekitarnya. Dengan adanya pandangan tersebut

tentunya siswa dapat menentukan sikap atau persepsi mereka terhadap

pelaksaan proses pembelajaran di SMPnya. Hal ini yang menjadi penyebab

tidak adanya perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran

ditinjau dari pekerjaan orang tua.

3. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua siswa.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan persepsi siswa mengenai pelaksanaan proses pembelajaran

ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Hal ini ditunjukkan melalui uji F

diperoleh hasil = Sig. (2-tailed) sebesar 0,628 > = 0,05. Ada dugaan

bahwa siswa yang tingkat pendidikan orang tuanya pada jenjang SD, SMP,

SMA dan perguruan tinggi mempunyai pandangan yang berbeda terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI, tetapi ternyata dugaan

tersebut tidak didukung oleh data.

Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan orang tua siswa

yang berpendidikan tinggi ataupun rendah, ternyata tidak berpengaruh

terhadap persepsi siswa mengenai pelaksanaan proses pembelajaran. Diduga

karena pada masa sekarang ini orang tua sudah sadar akan pentingnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

83

kebutuhan pendidikan bagi anaknya. Setiap orang tua pasti menginginkan

anaknya memperoleh pendidikan yang layak dan dengan bekal pendidikan

tersebut, diharapkan anak dapat memiliki kehidupan yang berkecukupan

bahkan lebih dari kehidupan orang tuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

84

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari analisis data yang telah dibahas pada Bab V dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin siswa. Kesimpulan

ini didukung oleh hasil perhitungan dengan nilai Sig. 0,289 > 0,05

2. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari pekerjaan orang tua. Kesimpulan

ini didukung oleh hasil perhitungan dengan nilai Sig. 0,587 > 0,05.

3. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan dengan nilai Sig. 0,628 >

0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti hanya memfokuskan pada faktor jenis kelamin, pekerjaan orang tua,

tingkat pendidikan orang tua yang mempengaruhi persepsi siswa terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran. Ada kemungkinan persepsi siswa dapat

dipengaruhi oleh faktor yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

85  

  

2. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya dan waktu sehingga hanya

pelaksanaan proses pembelajarannya saja yang dapat diteliti, ada

kemungkinan peneliti dapat meneliti faktor lain yang dapat diteliti.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini

adalah:

1. Bagi Siswa

Bagi siswa hendaknya tidak memberikan penilaian secara subjektif pada

pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Sebaiknya siswa juga

mempunyai sikap yang tegas dalam memberikan persepsi supaya tidak

mudah terpengaruh oleh orang lain.

2. Bagi Sekolah

Sebaiknya sekolah meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran di

sekolah dengan cara memenuhi dan melaksanakan standar nasional

pendidikan meliputi; standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Dengan

demikian, sekolah dapat menghasilkan siswa yang berkualitas dan mampu

bersaing di dunia internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

86  

  

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi siswa. Para peneliti lain dapat menggunakan skripsi

ini sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

87  

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Agus Erwan,dkk. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta:GAVA MEDIA.

Basuki, Sulistyo. 2006. Metode Penelitian.Jakarta: PT. Wedatama Widya Sastra

Dafiddof, Unda.L. 1981. Psikology : Suatu Pengantar Terjemahan : Mari Juniawati. Jakarta : Erlangga. Daviddof, Linda L. 1988. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan Sekolah Menengah Pertama Bertaraf Internasional(SMP-SBI). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Gilarso. 1993. Moral Keluarga. Yogyakarta. USD. Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1997. Jakarta : Balai Pustaka.

Maridjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Muri, Yusuf. 1982. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Ormrod. 2009. Psikologi Pendidikan. ERLANGGA: Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA: Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Thoha, Miftah. 1988. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya.

Bandung: Rajawali. Trihendradi, C. 2009. Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta:

Andi Offset. Triyono, Pungky Tri. 2009. Persepsi Siswa Mengenai Profesi Guru ditinjau dari

Jenis Kelamin Siswa, Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Pekerjaan Orang Tua. Skripsi USD: Tidak diterbitkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

88  

 

 

Winkel, WS, 1989, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Gramedia, Jakarta

Winkel. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta . PT Grasindo, Jakarta, 199.

Wirawan, Sarlito. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Grasindo.

http://cookeyzone.blogspot.com/2009/04/pengertian-profesi-dan-pekerjaan.html (Jumat,09-09-2011)

http://edukasi.kompas.com/read/2010/07/21/11150214/Yogyakarta.Mulai.Evaluas

i.RSBI. (jumat 09-09-2011). http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=teknik+sampling&source=web&cd=1

&ved=0CCkQFjAA&url. (Sabtu 24-03-2012)

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

 

  

LAMPIRAN

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

DAFTAR RESPONDEN SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA

No Jenis 

Kelamin  Pekerjaan  Pendidikan No

Jml 1 2  3  4  5 6 7 8 9 10 11 12 13  14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 3 3 3 3 3  3  2  3  3  2  4  4  3  3  3  1  4  3  4  5  80 

2.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

2 2  4  4  4 4 3 2 2 4  4  2  2  2  2  4  4  3  3  3  3  3  4  5  5  80 

3.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

5 5  5  4  5 3 4 3 3 3  4  2  4  2  2  5  5  3  3  3  4  5  5  5  5  97 

4.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  3  3  4 4 4 3 3 3  4  3  3  3  2  4  4  3  3  3  3  4  4  4  4  86 

5.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 4 4  4  3  4  4  3  4  3  3  3  3  3  4  4  4  4  93 

6.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 5  3  3  3 5 4 3 5 5  3  4  5  3  3  3  5  4  3  4  1  3  3  3  3  90 

7.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 4 4 4 3 4  5  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  96 

8.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  3  3  4 3 3 3 3 4  4  2  2  3  3  4  4  2  2  3  4  4  4  4  3  82 

9.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  3 3 4 4 4 4  3  3  3  3  3  4  3  3  3  2  3  4  4  4  3  86 

10.  Laki‐laki  Polri/TNI Perguruan Tinggi 

4 4  3  2  4 3 4 4 3 4  4  4  2  5  1  3  3  2  3  3  3  3  3  3  3  80 

11.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  3  4  4 3 3 4 2 3  3  3  2  2  3  3  4  3  3  3  4  3  5  5  5  85 

12.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

3 5  4  4  5 3 3 4 5 4  5  4  4  4  3  5  5  5  3  4  3  5  5  3  5  103 

13.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  4  3  4 3 4 3 3 3  3  3  3  3  2  4  4  3  4  3  3  4  3  3  3  82 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

14.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

5 5  4  3  5 3 3 5 2 3  5  3  5  3  3  3  5  3  3  4  5  3  5  5  5  98 

15.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  3  4  4 3 4 3 2 4  5  3  3  3  4  4  4  2  3  3  5  5  4  3  4  89 

16.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  3 3 3 4 4 3  3  3  4  3  4  3  3  3  3  2  3  2  3  3  2  80 

17.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 5  3  4  4 5 5 3 3 5  5  4  5  4  4  5  5  5  5  3  5  3  3  3  4  104 

18.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 4  5  4  4 3 4 3 3 3  4  5  4  3  3  5  4  3  3  4  3  5  5  5  4  96 

19.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 3 4 4 3 4  3  2  3  4  1  4  3  2  2  1  3  4  4  3  3  78 

20.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 5  3  5  4 3 3 3 3 5  5  2  3  3  3  5  4  5  3  2  3  3  4  4  5  91 

21.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  5  4  4 4 4 4 5 4  4  3  5  3  3  5  4  3  3  3  5  5  4  3  4  99 

22.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  5  4  4 4 4 5 4 4  3  5  4  3  2  5  4  3  4  1  3  5  4  3  5  96 

23.  Laki‐laki  Wiraswasta  SMA  5 5  5  2  5 1 4 2 4 5  5  1  1  1  1  5  5  5  1  1  1  2  2  1  1  71 

24.  Laki‐laki  Wiraswasta  SMA  4 4  4  4  4 4 4 4 3 4  4  3  3  3  4  4  4  2  2  3  3  3  3  3  3  86 

25.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 3 3 3 3 3  3  2  2  2  4  4  2  4  3  2  4  5  5  5  5  85 

26.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 5 5 4 3 5  4  3  5  5  5  4  4  5  4  3  5  3  4  4  4  104 

27.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  4  3  4 3 4 3 4 3  3  4  2  2  1  4  4  2  2  2  4  5  2  3  3  77 

28.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 4 4 3 3 3  3  2  4  3  3  3  2  4  4  3  3  3  3  4  3  82 

29.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 3 3 3 3 3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  75 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

30.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 3 4 4  3  3  4  3  3  5  4  3  3  3  5  4  4  4  4  94 

31.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  4  3  4 3 2 3 3 3  4  4  3  3  2  3  3  4  3  2  4  4  3  3  3  79 

32.  Laki‐laki  Polri/TNI Perguruan Tinggi 

5 5  4  4  5 4 4 5 3 4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  5  4  4  4  4  105 

33.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  5  4  5 5 4 4 3 5  4  4  3  3  2  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  98 

34.  Perempuan  Wiraswasta  SMA  4 3  4  4  5 5 4 4 3 5  4  4  5  5  4  5  5  4  3  5  5  5  5  5  5  110 

35.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 3  4  4  4 5 4 4 3 5  4  4  5  5  4  5  5  4  4  3  5  5  4  5  5  107 

36.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  5 4 4 3 3 4  4  4  4  3  4  5  4  3  4  3  4  4  4  4  4  97 

37.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

5 5  4  5  4 4 4 4 4 5  5  4  5  5  4  5  4  4  4  4  5  4  5  4  4  110 

38.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  4  3  4 3 4 4 4 4  3  3  4  3  3  4  4  2  3  2  2  4  3  4  4  85 

39.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 3 4 3 3 4  4  3  4  4  2  4  4  2  3  2  4  4  4  4  4  89 

40.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

5 4  5  5  5 4 4 4 4 5  5  4  5  4  3  4  5  4  3  2  4  5  4  5  5  107 

41.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  4  3  4 3 3 3 3 5  4  2  2  2  4  5  3  3  5  4  1  1  3  4  5  83 

42.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 3 3 3 4 4  4  3  3  3  3  3  4  3  2  3  3  4  3  3  3  82 

43.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  4 3 3 3 3 3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  79 

44.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 4 4 4 4 4  3  4  4  4  3  4  4  4  2  3  2  3  4  4  4  87 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

45.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 4  4  3  4 5 4 3 3 4  4  3  5  3  4  4  4  3  4  4  5  4  4  3  4  95 

46.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  2  3  4 3 4 3 2 3  3  2  3  3  2  4  4  2  3  2  3  4  3  2  3  73 

47.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 4  4  3  4 3 4 4 4 4  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  83 

48.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 4 4 4 4 3  4  4  4  3  3  3  4  4  2  3  3  4  4  4  2  85 

49.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  5  4  4 3 3 3 2 3  4  3  4  4  4  4  3  3  3  4  4  3  3  4  4  89 

50.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  4 5 5 3 4 3  5  2  4  2  1  4  4  5  1  3  4  5  4  3  4  90 

51.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 3 4 4 3  4  3  4  3  4  3  4  3  4  3  4  4  3  3  3  90 

52.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

5 4  3  4  3 4 4 4 3 4  3  3  4  3  3  4  4  4  4  3  3  4  5  4  4  93 

53.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 3 3  4  3  3  3  3  3  3  3  2  2  3  4  3  2  3  82 

54.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

3 4  4  4  2 4 4 2 2 3  4  2  4  4  3  4  2  2  2  3  2  3  2  3  3  75 

55.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 4 4  4  3  3  1  2  5  3  3  2  3  4  4  3  3  4  87 

56.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 3  4  3  4 3 4 3 4 4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  4  95 

57.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  4  4  3 4 3 3 3 3  4  3  3  2  2  4  3  2  3  2  4  4  4  5  4  83 

58.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  4 3 4 4 4 4  4  3  5  5  5  4  4  4  4  3  4  4  3  4  4  98 

59.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 5  4  3  3 4 3 2 3 3  3  4  3  3  3  5  5  4  4  3  3  5  4  3  3  89 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

60.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 4 4  4  4  4  4  3  3  3  4  3  3  4  4  4  4  4  95 

61.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  3 4 4 4 4 4  4  3  3  3  3  4  4  3  3  4  2  4  4  4  4  91 

62.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 4 4  4  4  3  3  2  3  3  3  2  3  3  3  4  3  3  86 

63.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  4  3  4 3 3 3 3 4  4  2  1  4  2  3  3  1  4  2  3  3  3  4  4  76 

64.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  3  3  4 4 4 4 4 4  4  3  3  3  3  3  4  4  3  4  3  4  4  3  4  90 

65.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 4 4  4  4  5  5  5  4  4  4  4  3  5  5  4  4  4  104 

66.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  4 4 4 4 4 4  4  4  4  2  3  4  4  3  3  3  5  4  4  4  4  95 

67.  Laki‐laki  Polri/TNI Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  3 3 4 4 3 4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  99 

68.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  4  3  4 4 3 3 2 4  4  3  3  3  2  4  3  1  2  2  4  3  4  4  4  79 

69.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  3  3  4 4 4 3 3 4  4  3  3  3  4  4  4  3  5  3  5  5  5  5  5  97 

70.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  4  3  4 4 3 3 2 4  4  4  2  3  2  4  4  2  2  2  5  4  4  4  4  83 

71.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  3 3 3 3 3 4  4  3  4  3  2  3  3  3  3  3  4  4  3  4  3  83 

72.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  3  2  3 3 4 4 4 4  4  2  2  3  2  4  3  2  2  4  4  3  3  4  4  79 

73.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  3  4  4 3 4 3 3 3  3  3  4  4  3  4  4  4  3  3  3  4  4  4  4  89 

74.  Perempuan  Wiraswasta  SMA  2 3  3  3  2 3 3 3 3 4  4  2  3  3  3  4  3  2  3  2  4  4  3  3  3  75 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

75.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 3  2  3  4 4 4 4 3 2  3  1  2  2  2  3  3  2  2  2  3  4  3  4  4  73 

76.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 3 3 3 3 3  3  3  4  3  3  4  3  3  3  3  5  4  3  3  3  80 

77.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 3 3 3 3 3  3  3  3  3  4  4  3  3  4  4  4  4  3  3  3  81 

78.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

5 5  5  5  4 4 5 5 3 5  4  2  3  2  1  5  5  3  1  2  4  5  5  5  5  98 

79.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  3  4  4 3 3 3 3 4  4  3  4  3  2  4  3  3  2  3  3  4  3  3  4  83 

80.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 3 3 3 3 3  3  3  4  3  3  4  3  3  3  3  3  4  3  3  3  78 

81.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 3 3 3 3 3  3  3  5  4  3  4  4  3  3  2  3  4  4  4  4  83 

82.  Laki‐laki  Wiraswasta  SMP  5 4  4  3  3 4 4 3 4 4  5  3  5  5  3  5  3  5  2  3  5  5  4  3  4  98 

83.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  3  4  3 4 3 3 3 4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  5  5  4  4  4  95 

84.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 3  4  4  4 3 5 5 4 3  4  3  3  3  3  4  4  3  2  2  3  4  3  3  3  86 

85.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

5 3  5  4  4 4 5 3 4 5  5  2  4  5  4  5  5  4  3  2  5  5  5  5  5  106 

86.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

5 4  5  3  4 5 5 3 3 4  5  5  4  4  3  3  4  4  3  2  5  5  4  4  5  101 

87.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

5 4  5  5  5 5 5 4 4 5  5  4  2  3  3  3  4  3  2  2  4  5  4  5  5  101 

88.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  4  2  4 3 4 4 2 2  3  2  5  2  5  5  4  3  4  3  5  4  5  5  5  91 

89.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 4  4  3  4 4 4 4 4 4  5  3  2  2  1  4  4  4  2  2  3  3  4  4  4  86 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

90.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

5 4  4  5  4 5 5 5 5 4  4  5  4  3  3  5  4  4  4  3  5  5  5  5  5  110 

91.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  4 3 3 3 3 3  3  2  2  3  2  3  3  3  2  3  3  3  3  3  3  72 

92.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

3 3  4  4  4 4 4 4 3 4  4  3  5  5  1  4  5  5  4  3  4  5  3  3  3  94 

93.  Perempuan  PNS  SMA  4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 5  4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 5 4 95 

94.  Perempuan  PNS Perguruan Tinggi 

4 5  4  1  3 3 4 4 5 3  4  3  5  5  5  5  5  1  5  5  5  5  5  2  2  98 

95.  Laki‐laki  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 3  3  3  3 3 3 3 3 3  3  3  3  3  3  5  3  3  3  3  3  3  3  3  3  77 

96.  Laki‐laki  PNS Perguruan Tinggi 

4 3  4  1  4 3 4 3 3 4  4  3  4  4  4  4  3  4  2  2  3  4  4  4  4  86 

97.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  4  4  3 3 4 4 4 4  4  4  3  3  2  3  5  3  2  3  3  4  4  4  3  88 

98.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

4 4  3  4  4 4 4 3 4 5  4  3  4  3  2  4  4  4  3  3  3  4  3  4  4  91 

99.  Perempuan  Wiraswasta Perguruan Tinggi 

3 2  4  4  4 3 3 3 2 4  4  3  5  5  4  5  5  5  2  3  4  5  5  5  5  97 

100.  Perempuan  Wiraswasta  SMA  4 4  4  4  4 4 4 4 3 4  4  3  3  3  3  4  4  4  3  3  4  4  4  3  3  91 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

Validitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 40 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 4,45 ,783 40

Butir2 4,20 ,791 40

Butir3 4,25 ,809 40

Butir4 4,15 ,770 40

Butir5 4,47 ,716 40

Butir6 4,08 ,572 40

Butir7 4,38 ,540 40

Butir8 4,08 ,764 40

Butir9 4,13 ,911 40

Butir10 4,28 ,640 40

Butir11 4,33 ,730 40

Butir12 3,35 ,949 40

Butir13 3,90 1,172 40

Butir14 3,63 1,079 40

Butir15 3,58 1,217 40

Butir16 4,20 ,564 40

Butir17 4,45 ,597 40

Butir18 3,78 ,947 40

Butir19 3,75 1,032 40

Butir20 3,15 ,921 40

Butir21 4,10 ,982 40

Butir22 4,35 ,802 40

Butir23 4,35 ,700 40

Butir24 4,70 ,516 40

Butir25 4,38 ,628 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

Butir1 97,98 134,384 ,487 . ,915

Butir2 98,23 135,461 ,421 . ,916

Butir3 98,18 133,481 ,519 . ,915

Butir4 98,28 134,563 ,486 . ,915

Butir5 97,95 135,638 ,461 . ,916

Butir6 98,35 136,490 ,525 . ,915

Butir7 98,05 138,203 ,421 . ,916

Butir8 98,35 136,951 ,353 . ,917

Butir9 98,30 134,318 ,412 . ,917

Butir10 98,15 135,105 ,560 . ,914

Butir11 98,10 134,041 ,548 . ,914

Butir12 99,08 126,840 ,753 . ,910

Butir13 98,53 123,743 ,718 . ,911

Butir14 98,80 124,010 ,777 . ,909

Butir15 98,85 124,233 ,668 . ,912

Butir16 98,23 138,025 ,415 . ,916

Butir17 97,98 137,307 ,441 . ,916

Butir18 98,65 129,003 ,648 . ,912

Butir19 98,68 130,225 ,533 . ,915

Butir20 99,28 130,666 ,585 . ,913

Butir21 98,33 130,533 ,550 . ,914

Butir22 98,08 133,507 ,523 . ,915

Butir23 98,08 134,430 ,550 . ,914

Butir24 97,73 136,563 ,581 . ,915

Butir25 98,05 137,741 ,387 . ,917

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

102,43 143,840 11,993 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,918 ,918 25

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

NORMALITAS

A. Jenis Kelamin

1. Laki-laki

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Gender Skor

N 45 45

Normal Parametersa,b Mean 1,00 90,42

Std. Deviation ,000c 10,277

Most Extreme Differences Absolute ,120

Positive ,120

Negative -,084

Kolmogorov-Smirnov Z ,808

Asymp. Sig. (2-tailed) ,531

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

2. Perempuan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Gender Skor

N 55 55

Normal Parametersa,b Mean 2,00 88,38

Std. Deviation ,000c 8,862

Most Extreme Differences Absolute ,066

Positive ,066

Negative -,063

Kolmogorov-Smirnov Z ,491

Asymp. Sig. (2-tailed) ,970

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

B. Jenis Pekerjaan Orang Tua

1. Polri/TNI

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pekerjaan Skor

N 3 3

Normal Parametersa,b Mean 1,00 94,67

Std. Deviation ,000c 13,051

Most Extreme Differences Absolute ,297

Positive ,214

Negative -,297

Kolmogorov-Smirnov Z ,514

Asymp. Sig. (2-tailed) ,954

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

2. PNS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pekerjaan Skor

N 44 44

Normal Parametersa,b Mean 2,00 88,80

Std. Deviation ,000c 9,471

Most Extreme Differences Absolute ,093

Positive ,093

Negative -,085

Kolmogorov-Smirnov Z ,619

Asymp. Sig. (2-tailed) ,838

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

3. Wiraswasta

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pekerjaan Skor

N 53 53

Normal Parametersa,b Mean 3,00 89,42

Std. Deviation ,000c 9,502

Most Extreme Differences Absolute ,090

Positive ,090

Negative -,051

Kolmogorov-Smirnov Z ,654

Asymp. Sig. (2-tailed) ,786

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

C. Tingkat Pendidikan

1. SMP

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pendidikan Skor

N 2 2

Normal Parametersa,b Mean 2,00 96,50

Std. Deviation ,000c 2,121

Most Extreme Differences Absolute ,260

Positive ,260

Negative -,260

Kolmogorov-Smirnov Z ,368

Asymp. Sig. (2-tailed) ,999

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

2. SMA

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pendidikan Skor

N 6 6

Normal Parametersa,b Mean 3,00 88,00

Std. Deviation ,000c ,14,170

Most Extreme Differences Absolute ,154

Positive ,154

Negative -,115

Kolmogorov-Smirnov Z ,377

Asymp. Sig. (2-tailed) ,999

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

3. Perguruan Tinggi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pendidikan Skor

N 92 92

Normal Parametersa,b Mean 4,00 89,23

Std. Deviation ,000c 9,299

Most Extreme Differences Absolute ,096

Positive ,096

Negative -,059

Kolmogorov-Smirnov Z ,924

Asymp. Sig. (2-tailed) ,360

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

HIPOTESIS

A. Pengujian Hipotesis I

Group Statistics

Gender N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor Laki-laki 45 90,42 10,277 1,532

Perempuan 55 88,38 8,862 1,195

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std. Error

Differenc

e

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Sk

or

Equal

variances

assumed

2,830 ,096 1,066 98 ,289 2,040 1,914 -1,758 5,839

Equal

variances

not

assumed

1,050 87,451 ,297 2,040 1,943 -1,821 5,902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

B. Pengujian Hipotesis II

Descriptives

Skor

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimu

m

Maximu

m

Lower

Bound

Upper

Bound

TNI/Polisi 3 94,67 13,051 7,535 62,25 127,09 80 105

PNS 44 88,80 9,471 1,428 85,92 91,67 72 110

Wiraswasta 53 89,42 9,502 1,305 86,80 92,03 71 110

Total 100 89,30 9,530 ,953 87,41 91,19 71 110

Test of Homogeneity of Variances

Skor

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,216 2 97 ,806

ANOVA

Skor

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 98,306 2 49,153 ,536 ,587

Within Groups 8892,694 97 91,677

Total 8991,000 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

  

 

C. Pengujian Hipotesis III

Descriptives

Skor

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval

for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

2 1 98,00 . . . . 98 98

3 6 88,00 14,170 5,785 73,13 102,87 71 110

4 93 89,29 9,267 ,961 87,38 91,20 72 110

Total 100 89,30 9,530 ,953 87,41 91,19 71 110

Test of Homogeneity of Variances

Skor

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,769a 1 97 ,187

a. Groups with only one case are ignored in computing

the test of homogeneity of variance for Skor.

ANOVA

Skor

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 85,839 2 42,919 ,468 ,628

Within Groups 8905,161 97 91,806

Total 8991,000 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau dari : (1) jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0wner
Rectangle
0wner
Rectangle