plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · i persepsi guru terhadap kurikulum 2013...

141
PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR Survai pada Guru SD, SMP, dan SMA Negeri Terakreditasi A di Kecamatan Ngaglik SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: LUKAS WILLI DWI KURNIANTO NIM: 111334037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangquynh

Post on 18-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU

DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN

JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR Survai pada Guru SD, SMP, dan SMA Negeri Terakreditasi A

di Kecamatan Ngaglik

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

LUKAS WILLI DWI KURNIANTO

NIM: 111334037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

i

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU

DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN

JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR Survai pada Guru SD, SMP, dan SMA Negeri Terakreditasi A

di Kecamatan Ngaglik

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

LUKAS WILLI DWI KURNIANTO

NIM: 111334037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

(1). MY LORD Jesus Christ: Puji dan syukur atas segala limpahan berkat dan

anugerahmu yang tercurah dalam hidupku, (2). Universitas Sanata Dharma:

Almamaterku, tempatku menaung, tempatku bertumbuh, berkembang, dan

belajar dalam memaknai setiap nilai yang tercurah, (3). Rekan-Rekan Prodi

Pendidikan Akuntansi: terimaksih atas pengalaman, semangat, nasehat, serta

dukunganmu, (4). Rita Eny Purwanti: dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan masukan, bimbingan, dan informasi, (5). Orang tua [FX. Warso

& V. Wahyuni]: terimakasih untuk segala cinta, doa, dukungan, semangat,

perhatian, dan juga bantuan biaya selama studi, (6). Kaka dan Adikku

[Andreas Soni, Angelina Gadis, dan Irene Wardani]: terimakasih untuk

segala doa, semangat, dukungan, dan informasi dalam menyelesaikan studi, (7).

Vivi: terimaksi untuk segala doa, semangat, dukungan, perhatian yang kau

berikan dengan penuh cinta dan kesabaran, (8). Para dosen: terimakasih untuk

semua pengetahuan, informasi dan pengalaman selama masa studi, (9) Teman-

teman: baik yang ada di kampus, maupun diluar kampus terimakasih atas semua

dukungan, informasi, doa, dan pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

v

MOTTO

“Hidup itu perjuangan lakukanlah dengan penuh tanggung jawab dan kasih”

(FX. Warso)

“Hidup itu permainan perlu perjuangan, strategi, keahlian, semangat, dan Tuhan”

(Lukas Willi DK)

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkannya kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”

(Mat 6;33-34)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

viii

ABSTRAK

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN

JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR Survai pada Guru SD, SMP, dan SMA Negeri Terakreditasi A

di Kecamatan Ngaglik

Lukas Willi Dwi K Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar, (2) perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari pangkat/golongan, dan (3) perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang sekolah tempat mengajar. Penelitian ini merupakan survai pada guru SD, SMP, dan SMA Negeri Terakreditasi A di Kecamatan Ngaglik. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Juni 2015. Jumlah populasi penelitian sebanyak 240 guru. Jumlah sampel sebanyak 150 guru. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis varian (Anova). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar (asymp. Sig. = 0.928 > α = 0.05; thitung = 0.384 < ttabel = 2.00); (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari pangkat/golongan (asymp. Sig. = 0.922 > α = 0.05 dan thitung = 0.081 < ttabel = 3.06); (3) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang sekolah tempat mengajar (asymp. Sig. = 1.662 > α = 0.05 dan thitung = 0.192 < ttabel = 3.06).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

ix

ABSTRACT

TEACHER’S PRECEPTION TOWARD 2013 CURRICULUM PERCEIVED FROM PERIOD OF TEACHING, OFFICIAL

STRATIFICATION, AND THE SCHOOL LEVEL A Survey on Teachers of Primary Schools, Junior and Senior High Schools A

Accredited in Ngaglik District

Lukas Willi Dwi K Sanata Dharma University

Yogyakarta 2015

The purposes of this research are to know the differences of teacher’s perception about 2013 Curriculum perceived from: (1) period of teaching, (2) official stratification, and (3) the school level where the teachers teach.

This study is a kind of survey toward teachers in the Primary Schools, Junior High Schools, and Senior High Schools which are Accredited at A level in Ngaglik District. The research was conducted from March to June 2015. The population were 240 teachers. The samples were 150 teachers. Data collection technique is questionnaire. Data analysis techniques were descriptive analysis and analysis variant (Anova).

The result of the research shows that: (1) there aren’t any differences perceptions toward 2013 Curriculum perceived from period of teaching (asymp. Sig. = 0.928 > α = 0.05; tcount = 0.384 < ttable = 2.00); (2) there aren’t any differences perceptions toward 2013 Curriculum perceived from official stratification (asymp. Sig. = 0.922 > α = 0.05 and tcount = 0.081 < ttable = 3.06); (3) there aren’t any differences perception toward 2013 Curriculum perceived from the school level where the teachers teach (asymp. Sig. = 1.662 > α = 0.05 and tcount = 0.192 < ttable = 3.06);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

x

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Krisrus karena skripsi ini telah

selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan di ajukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Akuntansi Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini

mendapatkan berbagai masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma;

2. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. Selaku Ketua Program

Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

4. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dengan kesabaran dalam memberikan

bimbingan, pengarahan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

5. Para staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

memberikan banyak tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;

6. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xi

7. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA Negeri Terakreditasi A

di Kecamatan Ngaglik, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

melakukan penelitian;

8. Rekan-rekan FKIP Pendidikan Akuntansi angkatan 2011 yang telah

memberikan banyak masukan;

9. Kedua orang tuaku, Bapak FX. Warso dan Ibu V. Wahyuni yang tidak

pernah lelah memberikan semangat, doa, kasih sayang, nasehat, serta

bantuan financial selama studi di Universitas Sanata Dharma dan dalam

mengerjakan skripsi;

10. Kakakku Andreas Soni, Adikku Angelina Gadis dan Adventina Irene

yang selalu memberikan doa, nasehat, dan semangat dalam penyusunan

skripsi ini;

11. Vitalis Anjar Jati Setyorini [Vivi], yang telah banyak mendukung dan

membantu dengan penuh cinta dan kasih sayang selama studi di

Universitas Sanata Dhrama dan dalam mengerjakan skripsi;

12. Sahabat-sahabatku Daniel, Fajar, Arga, Irwan, Ali, Abah, Dadang, Bayu,

Toro, Eko, Nino, Deni, Glow, Valen, Rosa, Sella, yang telah banyak

mendukung dan membangun secara spiritual selama studi di Universitas

Sanata Dhrama;

13. Teman-teman seperjuanganku Arum, Oktin, terimakasih atas saran,

motivasi, dan semangatnya selama ini;

14. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................. vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Batasan Masalah ............................................................................ 5

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HEPOTESIS

A. Persepsi Guru ................................................................................. 7

B. Kurikulum .................................................................................... 12

C. Kurikulum 2013 ........................................................................... 18

D. Lama mengajar ............................................................................ 23

E. Pangkat/Golongan ........................................................................ 24

F. Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar ..................................... 26

G. Kerangka Berfikir ........................................................................ 27

H. Hipotesis ...................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 30

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 30

C. Subyek dan Objek Penelitian ........................................................ 31

D. Populasi dan Sampel .................................................................... 31

E. Operasionalisasi Variabel ............................................................ 33

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 35

G. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................ 40

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 46

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .............................................................................. 50

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ............................................... 58

C. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 62

D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 65

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 72

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xv

C. Saran ............................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 74

LMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Populasi ...................................................................... 31

Tabel 3.2 Tabel Sampel Responden ..................................................... 33

Tabel 3.3 Skala Pengukuran Model Likert .......................................... 34

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013

Ditinjau dari Lama Mengajar, Pangkat/golongan,

Jenjang Sekoah Tempat Guru Mengajar .............................. 36

Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Pertama Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum 2013 ................................................... 42

Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas ke Dua Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum 2013 .................................................. 43

Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabelitas Untuk

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 ............................ 45

Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian ............................................. 49

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Lama Mengajar ................... 50

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Pangkat/golonagn Guru ...... 52

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Jenjang Sekolah

Tempat Guru Mengajar ........................................................ 52

Tabel 4.5 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 ............................ 53

Tabel 4.6 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Lama Mengajar .................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xvii

Tabel 4.7 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/golongan ................................................................. 56

Tabel 4.8 Persepsi guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar ............................. 57

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Lama Mengajar .................................................................... 58

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/golongan ................................................................. 59

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar ............................. 60

Tabel 4.12 Tabel Homogenitas .............................................................. 61

Tabel 4.13 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Lama Mengajar .................................................................... 62

Tabel 4.14 Persepsi Guru terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/golongan ................................................................. 63

Tabel 4.15 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar ............................. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................... 76

Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabelitas Penelitian ........................... 85

Lampiran 3 Data Induk Penelitian ........................................................... 88

Lampiran 4 Analisis Data Penelitian .................................................... 104

Lampiran 5 Tabel T, R, dan F ............................................................... 114

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitaian .......................................................... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengrertian Kurikulum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun

2003 Tentang Sistem Pendidikan Isi dan Peraturan Mentri No 23 Tentang

Sisitem Pendidikan Nasional adalah:

Sejak tahun 1945 kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami

perubahan berkali-kali. Dari tahun 1947 kurikulum rencana pelajaran yang

dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai, 1964 Rencana Pendidikan

Sekolah Dasar, 1968 Kurikulum Sekolah Dasar, 1973 kurikulum Proyek

Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP), 1975 Kurikulum Sekolah Dasar,

1984 Kurikulum 1984, 1994 Kurikulum 1994, 1997 revisi Kurikulum

1994, 2004 rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sampai 2006

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan saat ini diperbaharui

menjadi Kurikulum 2013.

“Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.

Bedasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum

merupakan seperangkat perencanaan mengenai tujuan, isi, serta cara yang

akan digunakan untuk dijadikan pedoman dalam kegiatan pembelajaran.

Lahirnya Kurikulum 2013 didasarkan pada berbagai fenomena

yang terjadi di masyarakat seperti masalah perkembangan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

2

informasi, masalah buruknya moral dikalangan pelajar, dan masalah di era

globalisasai, sehingga masyarakat menganggap pendidikan terlalu

menitikberatkan pada aspek kognitif saja, selain itu banyaknya jumlah

mata pelajaran menjadikan beban untuk siswa. Untuk itu masyarakat

menilai ada kemerosotan dalam pendidikan karakter pelajar saat ini, dan

perlunya penyusunan kembali mata pelajaran, sehingga tidak menjadi

beban untuk sisiwa, dan perlunya penekanan pada muatan pendidikan

karakter dalam kurikulum, berdasarkan fenomena di atas penyusunan

Kurikulum 2013 menekankan pada pembangunan karakter, sehingga

mampu bersaing di dunia golobal.

Jadi Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dirancang

untuk menyiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan dimasa

depan mereka. Pemerintah diharapkan mampu menyiapkan kurikulum

yang lebih matang dan mumpuni dibanding kurikulum sebelumnya.

Kurikulum memiliki dua sisi yang sama pentingnya yakni

kurikulum sebagai dokumen dan kurikulum sebagai implementasinya.

Sebagai sebuah dokumen kurikulum berfungsi sebagai pedoman bagi guru

dan kurikulum sebagai implementasi adalah realisasi dari pedoman

tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Guru merupakan salah satu faktor

penting dalam implementasi kurikulum karena Kurikulum 2013 menuntut

perubahan paradigma dalam pembelajaran, sehingga dengan adanya

Kurikulum 2013 tidak hanya menyebabkan perubahan konsep metode dan

strategi guru dalam mengajar, tetapi juga menyangkut pola fikir, filosofis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3

komitmen guru. Dengan adanya perubahan paradigma tersebut, tentunya

membuat persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 akan berbeda satu

dengan guru yang lainnya.

Keberhasilan penerapan Kurikulum 2013 dapat ditinjau dari hasil

belajar siswa, sehingga guru dituntun untuk mampu mengarahkan peserta

didik dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan,

nilai sikap dan minat, sehingga membentuk pribadi yang terampil dan

mandiri. Dalam hal ini keberhasilan sisiwa dapat ditinjau dari lama

mengajar guru dan proses pemahaman dan penerimaan terhadap

Kurikulum 2013.

Perubahan kurikulum tentunya memberikan beban baru bagi guru

dalam hal ini guru dengan pangkat/golongan lebih tinggi, tentuakan

memandang lebih realistis berdasarkan pengalaman yang telah didiapat

dan lebih siap ketika terjadi perubahan dalam kurikulum, sedangkan guru

yang pangkat/golongan lebih rendah, tentunya akan di pusingkan dengan

perubahan-perubahan dalam kurikulum.

Lembaga pendidikan merupakan tonggak yang paling penting

dalam menanamkan daya saing yang tangguh dalam menciptakan

generasi penerus, baik dalam jenjang pendidikan SD, SMP, maupun

SMA, sehingga perbedaan jenjang sekolah tempat guru mengajar

diharapkan bukan menjadi halangan dalam menciptakan generasi penerus

yang mampu menghadapi tantangan zaman, sesuai dengan tujuan dari

Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

4

Yang penting sekarang bagaiman guru dengan segala potensinya

mampu bersinergi dengan berbagai faktor penunjang pelaksanaan

kurikulum, sehingga nantinya tujuan dari Kurikulum 2013 dapat tercapai

dengan optimal, dan mendukung pada peningkatan kualitas pesertadidik.

Maka penulis memilih, SD, SMP, SMA Negeri Terakreditasi A,

Kecamatan Ngaglik sebagai objek penelitian agar dapat memperkaya

pengetahuan dan pengalaman penulis.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari lama mengajar, pangkat/golongan, dan jenjang

sekolah tempat guru mengajar” (Survai pada Guru SD, SMP, dan SMA

Negeri Terakrdesitasi A Kecamatan Ngaglik) .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

5

B. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 di

batasi pada lama mengajar, pangkat/golongan, dan jenjang sekolah tempat

guru mengajar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari lama mengajar?

2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari pangkat/golongan?

3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru mengajar?

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari lama mengajar?

2. Untuk mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari pangkat/golongan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

6

3. Untuk mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru mengajar?

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak-pihak

yang berasngkutan:

1. Bagi Guru, dapat memberikan gambaran terhadap Kurikulum 2013,

serta membantu guru dalam menerapkan Kurikulum 2013

pembelajaran, sehingga tujuan Kurikulum 2013 dapat tercapai.

2. Bagi Sekolah, untuk memberikan gambaran kongkrit tentang persepsi

guru terhadap Kurikulum 2013 dan masukan yang berguna bagi

sekalah dalam hal pembelajaran, sehingga sekolah dapat optimal

dalam penerapan Kurikulum 2013.

3. Bagi Peneliti, menambah pengalaman tentang kurikulum dan persepsi

guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari berbagai aspek, sehingga

memberikan pengalaman dan kemudian menjadi bekal kelak menjadi

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Persepsi Guru

1. Pengertian Persepsi

Manusia adalah makhluk sosial dan juga makhluk individu,

sehingga terdapat perbedaan antara individu satu dengan yang lainnya,

persepsi adalah proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang di

dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat

pengelihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman (Toha,

1983:138).

Menurut Davidoff (1981:232) persepsi adalah proses pemahaman

yang terorganisir dan menggabungkan data-data indera untuk

dikembangkan sehingga kita menyadari sekeliling kita, sementara

Walgito (1994) mengatakan persepsi adalah proses yang didahulu

penginderaan, diterimanya stimulasi melalui reseptor, kemudian

diteruskan ke otak dan terjadilah proses psikologi sehingga individu

mengerti tentang apa yang diindrakan, setelah manusia mengindrakan

objek di lingkungan ia memproses hasil pengindrannya itu dan tumbuhlah

makna tentang objek itu pada diri manusia yang bersangkutan.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi

adalah proses pemahaman terkait lingkungannya, melalui panca indra

sehingga individu mengerti tentang apa yang di indrakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

8

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Toha (1988:149-156) ada beberapa faktor yang

mempengaruhi proses seleksi persepsi dalam diri seseorang, sebagai

berikut:

a. Faktor dari dalam diri seseorang, antara lain:

1) Proses belajar

Semua faktor dari dalam yang membentuk adanya

perhatian kepada sesuatu objek, sehingga menimbulkan adanya

persepsi yang didasarkan pada kekomplekkan kejiwaan.

Kekomplekkan kejiwaan selaras dengan pemahaman dan

proses belajar seseorang dari masing-masing individu.

2) Motivasi

Faktor dari dalam lainnya yang dapat membentuk

persepsi adalah motivasi dan kepribadian. Walaupun motivasi

dan kepribadian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari proses

belajar, tetapi keduanya juga mempunyai dampak yang amat

penting dalam proses pemilihan persepsi.

3) Kepribadian

Dalam membentuk persepsi unsur kepribadian sangat

erat kaitannya dengan proses belajar dan motivasi seseorang,

yang mempunyai akibat tentang apa yang diperhatikan dalam

menghadapi suatu situasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

9

b. Faktor dari luar diri seseorang, antara lain :

1) Intensitas

Prinsip intensitas dari suatu perhatian dapat dinyatakan

bahwa semakin besar intensitas stimulus dari luar, layaknya

semakin besar pula hal-hal itu dipahami (to be perceived).

2) Ukuran

Faktor ini sangat dekat dengan prinsip intensitas di atas.

Semakin besar ukuran objek maka semakin mudah pula untuk bisa

diketahui dan dipahami.

3) Keberlawanan atau kontras

Prinsip ini menyatakan bahwa stimulus dari luar yang

penampilannya berlawanan dengan latar belakangnya atau

sekelilingnya atau sama sekali di luar sangkaan orang banyak,

akan semakin menarik perhatian.

4) Pengulangan (repetition)

Stimulus yang berasal dari luar yang diulang-ulang akan

memberikan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan

objek yang hanya satu kali dilihat.

5) Gerakan (moving)

Prinsip ini diantaranya menyatakan bahwa orang akan

memberikan banyak perhatian terhadap objek yang bergerak dalam

jangkauan pandangannya dibandingkan dengan objek yang hanya

diam saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

10

6) Baru dan familier

Prinsip ini menyatakan bahwa baik situasi eksternal

yang baru maupun yang sudah dikenal dapat dipergunakan

untuk menarik perhatian.

3. Syarat-syarat Persepsi

Syarat agar seseorang dapat mengadakan persepsi menurut

Walgito (1994: 54) adalah sebagai berikut :

a. Adanya objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor yang kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah proses

psikologi.

b. Alat indra

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima

stimulus. Dalam menerima stimulus alat indera perlu dibantu dengan

saraf sensoris. Saraf sensoris adalah saraf yang menghubungkan

stimulus sampai ke otak dan saraf motorik yang mengadakan

penyampaian stimulus untuk mengadakan respon.

c. Perhatian

Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi terhadap

sesuatu diperlukan adanya perhatian yang merupakan langkah pertama

sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi, tanpa perhatian

tidak akan terjadi persepsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

11

4. Guru

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 228) guru

adalah orang yang pekerjaannya atau mata pencahariannya mengajar.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab

XI pasal 39 ayat 2 menyatakan bahwa :

“Pendidik (guru) merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran melalui pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi”.

Sehingga setiap kegiatan pendidikan formalnya dilakukan oleh

tenaga kependidikan yang mempunyai kewewenangan mengajar yakni

guru.

5. Persepsi Guru

Kurikulum yang terus berubah membuat guru bingung akan

perubahan kurikulum tersebut, sehingga pendidikan yang diajarkan

tidaklah maksimal, faktor utama terkait belum menguasai kurikulum

oleh tenaga pendidik, perubahan dalam kurikulum menuntut kesiapan

guru, karena perubahan kurikulum dimaksudkan untuk terwujudnya

tujuan dari pendidikan nasional, tentunya pemerintah memberikan

fasilitas dan kemudahan bagi guru, baik dengan memberikan seminar

atau pelatihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

12

Persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 adalah proses

pemahaman dan pengintepretasian Kurikulum 2013, melalui

pancaindra sehingga guru mengerti dan memahami kurikulum.

B. Kurikulum

1. Pengertian Kurikulum

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.

Kurikulum pada hakekatnya merupakan suatu cara untuk

mempersiapkan anak-anak untuk berpartisipasi sebagai anggota yang

produktif dalam masyarakat. Setiap kurikulum, bagaimanapun polanya,

selalu mempunyai komponen tertentu yakni pernyataan tentang tujuan

dan sasaran, seleksi dan organisasi bahan dan isi pelajaran, bentuk dan

kegiatan belajar mengajar dan akhirnya evaluasi hasil belajar.

Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan

kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai

dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan (Undang-

Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

13

2. Perkembangan Kurikulum di Indonesia

3. Peranan Kurikulum

Sejak tahun 1945 kurikulum pendidikan di Indonesia

mengalami perubahan berkali-kali. Dari 1947 kurikulum rencana

pelajaran yang dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai, 1964 Rencana

Pendidikan Sekolah Dasar, 1968 Kurikulum Sekolah Dasar, 1973

kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP), 1975

Kurikulum Sekolah Dasar, 1984 Kurikulum 1984, 1994 Kurikulum

1994, 1997 revisi Kurikulum 1994, 2004 rintisan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) sampai 2006 Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan saat ini diperbaharui menjadi Kurikulum 2013.

Peranan kurikulum menurut Wiryokusumo (1988:6-8) antara lain:

a. Peranan konservatif

Kurikulum berperan aktif dalam menafsirkan dan mewariskan

nilai-nilai budaya yang mengandung makna dalam membina prilaku

anak didik.

b. Peranan kreatif

Kurikulum harus mampu memberikan kegiatan kreatif dan

konstruktif bagi siswa, dalam arti harus menyusun dan mendesain

pengalaman belajar yang bersumber dari masyarakat dan dibuat

dalam mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

14

c. Peranan kritis dan evaluatif

Kurikulum berperan aktif sebagai kontrol sosial dan

menekankan pada unsure berfikir kritis sebagai kontrol sosial dan

menekan pada unsur berpikir kritis dimana nilai sosisal yang tidak

sesuai ditata untuk siap diorganisir menjadi bentuk pengalaman

belajar.

4. Fungsi Kurikulum

Fungsi kurikulum seperti yang dijelaskan oleh Hendrayat

Soetopo dan Wasty Soemanto dalam (Susilo, 2006) ada 7 yaitu :

a. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan

Kurikulum merupakan suatu alat atau usaha untuk mencapai

tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan oleh sekolah yang dianggap

cukup tepat dan penting untuk dicapai.

b. Fungsi kurikulum bagi anak

Kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun disiapkan

untuk siswa sebagai salah satu konsumsi bagi pendidikan mereka.

Dengan begitu diharapkan anak akan mendapat sejumlah

pengalaman baru yang kelak kemudian hari dapat dikembangkan

seirama perkembangan anak.

c. Fungsi kurikulum bagi guru

Ada tiga macam fungsi kurikulum bagi guru, antara lain:

1) Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasikan

pengalaman belajar bagi anak;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

15

2) Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap

perkembangan anak dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman

yang diberikan;

3) Sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan dan

pengajaran.

d. Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah

Ada lima arti fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina

sekoalah antara lain:

1) Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yaitu

memperbaiki situasi belajar;

2) Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam

menciptakan situasi untuk menunjang situasi belajar anak ke arah

yang lebih baik;

3) Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam

memberikan bantuan kepada guru untuk memperbaiki situasi

mengajar;

4) Sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut

dan;

5) Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan belajar

mengajar.

e. Fungsi kurikulum bagi orang tua murid

Orang tua dapat turut serta membantu usaha sekolah dalam

memajukan putra-putrinya. Bantuan orangtua ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

16

melaluikonsultasi langsung dengan sekolah/guru, dana dan

sebagainya.

f. Fungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkatan di atasnya

Meliputi pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan

dan penyiapan tenaga guru.

g. Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah

Pemakai lulusan dapat ikut memberikan bantuan guna

memperlancar pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan

kerjasama dengan pihak orangtua/masyarakat. Dan ikut memberikan

kritik atau saran yang membangun dalam rangka menyempurnakan

program pendidikan di sekolah agar lebih serasi dengan kebutuhan

masyarakat dan lapangan pekerjaan.

5. Landasan Perkembangan Kurikulum

Agar pengembangan kurikulum dapat berhasil, maka dalam

pengembangan kurikulum diperlukan landasan pengembangan

kurikulum, yang tercantum sebagai berikut (Dimyati, 1999 :268) :

a. Landasan Filosofis

Pendidikan ada dan berada dalam kehidupan masyarakat

sehingga apa yang dikehendaki oleh masyarakat untuk dilestarikan

diselenggarakan melalui pendidikan. Segala kehendak yang dimiliki

oleh masyarakat merupakan sumber nilai yang memberikan arah pada

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

17

b. Landasan Sosial Budaya

Untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan,

pelestarian atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai sosial-budaya-

agama, maka masyarakat memanfaatkan pendidikan yang

dirancang melalui kurikulum.

c. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara

langsung akan menjadi isi/materi pendidikan. Sedangkan secara tidak

langsung memberikan tugas kepada pendidikan untuk membekali

masyarakat dengan kemampuan pemecahan masalah yang dihadapi

sebagai pengaruh perkembangan Iptek.

d. Landasan Kebutuhan Masyarakat

Adanya falsafah hidup, perubahan sosial budaya, agama dan

perubahan Iptek dalam suatu masyarakat akan merubah pula

kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu pengembangan kurikulum

yang hanya berdasar pada keterampilan dasar saja tidak akan dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat modern yang bersifat teknologis.

Pengembangan kurikulum juga harus ditekankan pada pengembangan

individu yang mencakup keterkaitan dengan lingkungan sosialnya.

e. Landasan Perkembangan Masyarakat

Perkembangan masyarakat akan menuntut tersedianya

proses pendidikan yang sesuai, maka diperlukan rancangan berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

18

kurikulum yang landasan pengembangannya berupa

pengembangan masyarakat itu sendiri.

C. Kurikulum 2013

1. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013

Landasan Kurikulum 2013 menurut Fadlillah (2013:29)

dilandasi beberapa aspek sebagai berikut:

a. Aspek filosofis

Filosofis adalah landasan penyususnan kurikulum yang

didasarkan pada kerangka berfikir dan hakikat pendidikan yang

sesungguhnya. Dalam hal ini landasan filosofis Kurikulum 2013,

yaitu:

1) Pendidikan yang berbasis nilai-nilai luhur, nilai akademik,

kebutuhan peserta didik, dan masyarakt;

2) Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi.

b. Aspek yuridis

Aspek yuridis adalah suatu landasan yang digunakan

sebagai payung hukum dalam penyusunan dan pengembangan

kurikulum. Dalam penyusunan Kurikulum 2013 ini, landasaan

yuridis yang digunakan antara lain:

1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2) RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan yang berisi tentang

perubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

19

3) Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan

Prioritas Pembangunan Nasional; Penyempurnaan Kurikulum

dan Metodologi Pembelajaran Aktif berdasarkan Nilai-nilai

Budaya Bangsa untuk Membentuk Daya Saing karakter

Bangsa.

4) Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi

Kurikulum 2013.

c. Aspek konseptual

Aspek konseptual adalah suatu landasan yang didasarkan

pada ide atau gagasan yang di abstraksi dari peristiwa konkret.

Dalam penyusunan Kurikulum 2013 landasan konseptualnya antara

lain:

1) Prinsip relevansi;

2) Model kurikulum berbasis kompetensi;

3) Kurikulum lebih dari sekedar dokumen;

4) Proses pembelajaran, yang meliputi: aktivitas belajar, output

belajar, dan outcome belajar;

5) Penilaian, kesesuaian teknik penilaian dan kompetensi dan

penjejangan penilaian.

2. Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai

diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini adlaah

pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik KBK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

20

maupun KTSP, Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang

dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan

soft skillsl dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan dan

pengetahuan (Fadlillah, 2013:16).

Dalam hal ini Kurikulum 2013 lebih menekankan pada nilai-

nilai yang tercermin pada sikap dapat berbanding lurus dengan

keterampilan yang diperoleh peserta didik melalui pengetahuan

dibangku sekolah, baik soft skills dan hard skills dapat tertanam

seimbang, berdampingan, dan mampu diaplikasi dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia

Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga

negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta

mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban dunia (Fadlillah, 2013:25).

4. Karakteristik Kurikulum 2013

Menurut Ghassani (2014), Kurikulum 2013 dirancang dengan

karakteristik sebagai berikut:

a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap

spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan

kemampuan intelektual dan psikomotorik;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

21

b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan

pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan

apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan

masyarakat sebagai sumber belajar;

c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan

berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang

dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;

f. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing

elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan

proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi

yang dinyatakan dalam kompetensi inti;

g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip

akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya

(enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi

horizontal dan vertikal).

5. Prinsip pengembangan Kurikulum 2013

Prinsip-prinsip yang dijadikan pedoman dalam pengembangan

Kurikulum 2013 didasarkan Peraturan Mentri Pendidikan dan

Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81A tahun 2013 tentang

implemenyasi Kurikulum 2013, meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

22

a. Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia

b. Kebutuhan kompetensi masa depan

c. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat seseuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan perserta didik.

d. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

e. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

f. Tuntutan dunia kerja.

g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

h. Agama

i. Dinamika perkembangan global

6. Struktur Kurikulum 2013

Menurut Fadlillah (2013:40), struktur kurikulum adalah

pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan

Pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan

program pendidikan. Hal ini sejalan dengan acuan Kemendikbud

tentang Strukutur Kurikulum setidaknya menggambarkan

konseptualisasi konten kurikulum dalam mata pelajaran, posisi konten

dalam kurikulum, posisi konten dalam semester atau tahun, dan beban

belajar untuk mata pelajaran serta beban belajar per minggu setiap

siswa.

Untuk Kurikulum 2013, struktur kurikulum sedikit ada

perubahan bila diandingkan dengan kurikulum sebelumnya (KTSP),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

23

perubahan terkait bentuk mata pelajaran serta alokasi waktu belajar

yang dibebankan kepada peserta didik.

D. Lama Mengajar

Lama mengajar guru berkaitan erat dengan pengalaman mengajar

dan masa kerja. Pengalaman menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

adalah barang apa yang telah dirasai, diketahui dan dikerjakan.

Pengalaman berasal dari kata “alam” yang berarti lebih mengetahui atau

tahu benar, maka pengalaman dapat berarti pengetahuan atau keterampilan

atau partisipasi langsung dari peristiwa.

Lama mengajar adalah masa kerja guru dalam melaksanakan

tugasnya sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan

surat tugas dari lembaga yang berwenang (dapat dari pemerintah, dan atau

kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan). Bukti fisik dari

komponen ini dapat berupa surat keputusan atau surat keterangan yang sah

dari lembaga berwenang (Muslich, 2007:14).

Sedangkan pengalaman kerja merupakan salah satu syarat yang sering

diminta sekolah dalam menerima calon tenaga guru. Dilihat dari masa kerja

dan pengalaman kerja yang banyak, seorang guru akan dapat bekerja dengan

lebih baik dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

24

E. Pangkat/golongan

Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerdarminto, 1982:281,242)

menyatakan bahwa golongan adalah kelompok dan jabatan adalah

pekerjaan dalam pemerintah atau organisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa

golongan jabatan adalah kelompok pekerjaan dalam suatu pemerintahan

atau organisasi. Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor

87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil

pasal 5 ayat 2 menyatakan berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan

fungsional, maka jabatan fungsional keahlian dibagi dalam 4 jenjang

jabatan yaitu :

1. Jenjang utama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas

dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan

kualifikasi profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari

Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d sampai dengan pembina

utama, golongan ruang IV/e.

2. Jenjang madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas

dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan

kualifikasi profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari

Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan pembina utama muda,

golongan ruang IV/c.

3. Jenjang muda, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas

dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

25

kualifikasi profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari

Penata, golongan ruang III/c sampai dengan penata tingkat I, golongan

ruang III/d.

4. Jenjang pertama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas

dan fungsi utamanya bersifat operasional yang mensyaratkan

kualifikasi profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari

Penata muda, golongan ruang III/a sampai dengan penata muda tingkat

I, golongan ruang III/b.

Pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun

1999 dituliskan berdasarkan penilaian bobot jabatan fungsional, maka

jabatan fungsional ketrampilan dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu:

1. Jenjang penyelia, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan

yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas,

dan penilai pelaksanaan pekerjaan jabatan fungsional tingkat di

bawahnya yang mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis

operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu

dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang III/c

sampai dengan Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

2. Jenjang pelaksana lanjutan, adalah jenjang jabatan fungsional

ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana

tingkat lanjutan pembimbing, pengawas dan mensyaratkan

pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

26

beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan

mulai dari Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan

Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

3. Jenjang pelaksana, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan

yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana dan

mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional

penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan

kepangkatan mulai dari Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang

II/b sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.

4. Jenjang pelaksana pemula, adalah jenjang jabatan fungsional

ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembantu

pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan teknis operasional

penunjang yang didasari cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan

kepangkatan mulai dari pengatur muda, golongan ruang II/a.

F. Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

jenjang sekolah tempat guru mengajar adalah tahapan pendidikan

yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan

yang akan dicapai dan kemampuan yang akan di kembangkan. Dalam

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 14, disebutkan bahwa jenjang pendidikan yang

termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

27

Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan awal selama 9 tahun

pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan

menengah. Di akhir masa pendidikan dasar selama 6 tahun pertama

(SD/MI), para siswa harus mengikuti dan lulus dari ujian nasional untuk

dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya (SMP/MTs)

dengan lama pendidikan 3 tahun.

Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan

pendidikan dasar terdiri dari pendidikan menengah umum dan pendidikan

menengah kejuruan.

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister,

doktor dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

G. Kerangka Berfikir

1. Persepsi Guru Terhadap Pernerapan Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Lama mengajar

Semakin tua umur seseorang tentu pengalaman yang didiapat

dalam hidup juga semakin banyak. Hal ini pun sama dengan yang

terjadi pada sosok guru. Guru yang lebih dahulu mengajar akan

mempunyai pengalaman yang banyak. Lama mengajar guru

menentukan sikap guru terhadap kurikulum yang sedang berlaku. Guru

dengan masa kerja yang lebih lama akan lebih realistik dalam

memandang perubahan kurikulum berdasarkan pengetahuan dan

pengalaman yang jauh lebih banyak di bandingkan dengan guru baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

28

Sementara guru baru tentu tidak sempat mengalami perubahan

kurikulum karen mereka lulus lebih dahulu sementara perubahan bisa

saja belum terjadi sehingga ilmu dan pengetahuan terhadap kurikulum

belum sepenuhnya mereka pahami.

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/Golongan

Persepsi guru yang satu dengan yang lain tentang kurikulum

akan berbeda-beda karena memiliki pangkat/golongan yang berbeda-

beda. Guru yang memiliki pangkat/golongan lebih tinggi, tentu akan

memandang lebih realistis bedasarkan pengalaman, sementara guru

yang pangkat/golongan lebih rendah, akan dipusingkan dengan

perubahan-perubahan dalam kurikulum.

3. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Jenjang

Sekolah Tempat Guru Mengajar

Kurikulum 2013 ini dijalankan mulai dari tingkat pendidikan

SD, SMP, SMA, sehingga pemahaman guru dalam setiap jenjang

pendidikan akanlah berbeda. Guru dalam jenjang pendidikan yang

sama tentulah juga akan memiliki padangan yang berbeda tentang

kurikulum. Penerimaan guru SD jauh lebih sulit karena mengajar

dengan tema tertentu biasa disebut perlajaran “tematik” dibandingkan

guru-guru SMP/SMA yang tidak menggunakan pelajaran tematik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

29

H. Hipotesis

1. Ha1 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau

dari lama mengajar.

Ho1 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari lama mengajar.

2. Ha2 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau

dari pangkat/golongan.

Ho2 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari pangkat/golongan.

3. Ha3 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau

dari jenjang sekolah tempat guru mengajar.

4. Ho3 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dimana penelitian

deskriptif merupakan suatu penelitian untuk memperoleh gambaran

informasi lebih jelas tentang fakta-fakta yang terjadi di lapangan, terkait

dengan situasi atau gejala sosoial yang sedang terjadi.

Untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 yang

ditinjau dari lama mengajar, pangkat/golongan, dan jenjang sekolah tempat

guru mengajar, penelitian ini dilakukan dengan penelitian survai yaitu

penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala

yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara factual, baik tentang

institusi, ekonomi, ataupun politik dari kelompok ataupun suatu daerah

(Hasan, 2004 : 8).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD, SMP, SMA Negeri Terakreditasi

A Kecamatan Ngaglik.

2. Waktu penelitian

Penelitan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni

2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

31

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru SD, SMP, SMA Negeri

Terakreditasi A, Kecamatan Ngaglik.

2. Objek penelitian

Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap kurikulum 2013

ditinjau dari lama mengajar, pangkat/golongan, dan jenjang sekolah

tempat guru mengajar.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi yang di jadikan sasaran dalam penelitian ini adalah

240 guru, yang tersebar pada jenajang SD, SMP, dan SMA Negeri

yang Terakreditasi A Kecamatan Ngaglik, jumlah populasi guru

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Tabel Populasi

Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah

Total Guru Prosentase Total

Jumlah Guru SMA NEGERI 1 NGAGLIK 39

76 31,7% SMA NEGERI 2 NGAGLIK 37 SMP NEGERI 1 NGAGLIK 20

84 35% SMP NEGERI 2 NGAGLIK 25 SMP NEGERI 3 NGAGLIK 20 SMP NEGERI 4 NGAGLIK 19 SD NEGERI GENTAN 9

80 33,3% SD NEGERI JONGKANG 11 SD NEGERI MINOMARTANI 6 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

32

SD NEGERI NGAGLIK 9 SD NEGERI NGEBELGEDE 1 11 SD NEGERI NGELEMPONG 10 SD NEGERI REJODANI 11 SD NEGERI SELOMULYO 9 JUMLAH 240 240 100%

2. Sampel

Untuk mendapatkan sampel yang representatif, yang berarti

dapat mewakili populasi yang menjadi sasaran penelitian, maka dalam

penentuan sample penelitian ini digunakan rumus Slovin sebagai

berikut:

𝑛𝑛 =𝑁𝑁

1 + 𝑁𝑁 (𝑟𝑟)2

Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi r = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir.

Dari jumlah populasi 240 guru, dengan tingkat kemaknaan

(alfa) sebesar 5%, maka dengan menggunakan rumus di atas

diperoleh sampel sebesar :

𝑛𝑛 =240

1 + (240 𝑥𝑥 (5%)2)

𝑛𝑛 = 150

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan proportionate stratified random sampling,

yakni pengambilan sampel bila populasi mempunyai anggota atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

33

unsur heterogen dan berstrata. Proposional distribusi sampel tampak

pada table berikut:

Tabel 3.2 Tabel Sampel Responden

E. Operasionalisasi variabel

1. Variabel penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi akan apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini

melibatkan variabel independen dan variabel dependen sebagai

berikut:

a. Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini

adalah lama mengajar, pangkat/golongan, dan jenjang sekolah

tempat guru mengajar.

b. Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah

persepsi guru terhadap kurikulum 2013.

2. Pengukuran

a. Persepsi guru terhadap kurikulum 2013

No Jenjang Pendidikan

Prosentase Guru

Ukuran Sampel Slovin Pembulatan

1 SD 33.3% 150 x 33.3% = 49.95 50 2 SMP 35% 150 x 35% = 52.5 53 3 SMA 31.7% 150 x 31.7% = 47.55 47 Jumlah 100% 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

34

pengukuran yang digunakan penulis untuk mengukur variabel

persepsi guru terhadap kurikulum 2013 dengan menggunakan skala

pengukuran Likert dengan alternatif jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.3 Skala Pengukuran Model Likert

Alternatif jawaban Skor

Positif Negatif Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

b. Lama mengajar guru

Lama mengajar dapat dilihat dari masa kerja atau lamanya

seseorang bekerja. Dalam penelitian ini lama mengajar digolongkan ke

dalam :

1) Masa kerja 2-4 tahun Skor 1

2) Masa kerja 5-7 tahun Skor 2

3) Masa kerja 8-10 tahun Skor 3

4) Masa kerja 11-13 tahun Skor 4

5) Masa kerja 14-16 tahun Skor 5

6) Masa kerja 17-19 tahun Skor 6

7) Masa kerja 20-22 tahun Skor 7

8) Masa kerja 23-25 tahun Skor 8

9) Masa kerja >25 tahun Skor 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

35

c. Pangkat/golongan guru

Golongan Kepangkatan guru merupakan kelompok atau

jabatan guru dalam suatu organisasi keguruan. Pemberian skor

untuk variabel Golongan Kepangkatan Guru adalah sebagai

berikut:

1) Golongan II/a.b.c.d Skor 1

2) Golongan III/a.b.c.d Skor 2

3) Golongan IV/a.b.c.d Skor 3

d. Jenjang sekolah tempat guru mengajar

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang

ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan

yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan.

Dalam penelitian ini jenjang pendidikan sekolah yang

dimaksud adalah jenjang sekolah tempat guru mengajar, yang

dibagi atas :

1) Jenjang pendidikan SD Skor 1

2) Jenjang pendidikan SMP Skor 2

3) Jenjang pendidikan SMA Skor 3

F. Teknik pengumplan data

1. Instrumen Penelitian

Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

36

daftar pernyataan yang diberikan kepada responden untuk diisikan

sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Metode ini

digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi guru terhadap

penilaian kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar,

pangkat/golongan, jejang sekolah tempat guru mengajar.

2. Penyusunan Instrumen/Kuesioner

Tabel penyusunan kuesioner/kisi-kisi penyusunan kuesioner

nampak dalam tabel berikut:

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013

Ditinajau Dari Lama Mengajar, Pangkat/Golongan, Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

Variabel Sub variabel Sub-sub

variabel Sub-sub-sub

variabel Indikator No

item Kurikulum 2013

1. Fungsi kurikulum

Capaian tujuan pendidikan

Pesertadidik a. Membantu sisiwa mengembangkan kompetensi dan potensi diri

b. Menyediakan pengalaman nyata bagi anak dalam hidup sehari-hari

c. Kesempatan anak berfikir kritis dan berefleksi

1 2 3

Guru a. Pedoman penyusunan dan pengorganisasian pengalaman belajar bagi peserta didik

b. Pedoman pengaturan

4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

37

kegiatan pendidikan dan pengajaran

Kepala sekolah dan Pembina sekolah

a. Pedoman bagi guru yang memperbaiki situasi mengajar

b. Pedoman pengembangan kurikulum lebih lanjut

6 7

2. Tujuan Kurikulum 2013

memandirikan dan memberdayakan guru dan satuan pendidikan

Memandirikan dan memberdayakan guru

a. Keleluasaan memilih bahan ajar

b. Variasi kegiatan belajar mengajar

c. Evaluasi berbasis kelas

8 9 10

Memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan (sekolah)

Penyususnan program sekolah melihat kemampuan dan kondisi lingkungan

11

1. Pengembangan kurikulum 2013

Prinsip pengembangan kurikulum 2013

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Pengembangan potensi sesuai potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik

12

Beragam dan Keragaman 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

38

terpadu kondisi daerah

Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan ketrampilan sosial

14

Belajar sepanjang hayat

Pemberdayaaan peserta didik sepanjang hayat

14

Pelaksanaan pengembangan

Analisis konteks

a. Potensi dan kekuatan/kelemahan sekolah

b. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan

15 16

Mekanisme penyusunan

Perencanaan kegiatan

18

2. Kegiatan Belajar Mengajar

Prinsip Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam Kurikulum 2013

Kegiatan yang berpusat pada siswa

Siswa mengembangkan potensinya secara optimal

19

Ciri KBM Mengalami dan eksplorasi

Siswa mengalami kegiatan langsung

20

Interaksi Interaksi siswa dengan guru

21

Komunikasi Kesempatan siswa menyampaikan gagasan.

22

Memberi kesempatan bertanya

23

Pengelolaan KBM

Bahan pelajaran

Penataan materi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran

24

Siswa a. Jenis kegiatan b. Tujuan

kegiatan c. Keterlibatan

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

39

siswa d. Waktu belajar e. Ketersediaan

sarana/prasarana f. Karakteristik

siswa Sumber belajar capai

kompetensi yang ingin dicapai

26

Kegiatan pembelajaran

Penilaian memberi peluang siswa melakukan unjuk perbuatan

27

Strategi pembelajaran

Mengaktifkan siswa

a. Peserta didik mengetahui maksud dan tujuan pembelajarn

b. Fasilitas, sumber bahan, dan lingkungan mendukung

c. Pemberian penguatan

d. Jenis kegiatan menarik, menyenangkan dan menantang

28 29 30 31

e. Penilaian Hasil Belajar (Penilaian Kelas)

Ciri penilaian kelas

a. Proses penilaian bagian integral proses pembelajaran

b. Penilaian menggunakan acuan patokan/kriteria

c. Keputusan tingkat pencapaian hasil belajar berdasarkan berbagai informasi

d. Bersifat holistis, penilaian yang

32 33 34 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

40

menggabungkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Bentuk dan teknik penilaian kelas

Penilaian portofolio

36

Indikator-indikator tersebut digunakan dalam bentuk kuesioner

dan variabel Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013, diukur

menggunakan sekala Likert.

sumber: Natalia, yosephin. 2009. Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan jenjang pendidikan.

G. Teknik pengujian instrumen

Teknik pengujian instrumen penelitian yang digunakan adalah uji

validitas dan reliabelitas.

1. Uji validitas

Menurut Masri Singarimbun (1981:122) validitas menunjukkan

sejauh mana suatu alat pengukur itu dapat mengukur apa yang ingin

diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang

diteliti secara tepat (Suharsimi Arikunto, 2006:168). Instrumen

penelitian yang berupa angket diuji validitasnya untuk memperoleh

kesahihan instrumen penelitian sehingga dapat dibakukan menjadi

instrumen pengambilan data penelitian. Pengujian validitas penelitian ini

didasarkan pada rumus korelasi Product Moment sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

41

𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 =𝑛𝑛∑𝑋𝑋𝑋𝑋 − (∑𝑋𝑋)(∑𝑥𝑥)

�(𝑁𝑁∑𝑋𝑋2 − (∑𝑋𝑋)2)(∑𝑋𝑋2 − (∑𝑋𝑋)2)

Keterangan : r xy : Koefisen korelasi

∑X : Skor total

∑XY : Skor total perkalian x dan y

∑X2

∑Y

: Skor kuadrat masing-masing item 2

N : Jumlah kasus

: Skor total kuadrat

Untuk mengetahui koefisien korelasinya (r) maka perlu diuji

signifikansinya dengan membandingkan nilai koefisien korelasi hasil

perhitungan dengan koefisien korelasi pada tabel dengan taraf

signifikansi 5%. Jika rhitung> rtabel maka butir pernyataan dikatakan valid

dan jika rhitung< rtabel

Ujicoba instrumen dilakukan pada responden di luar sampel

penelitian yang berjumlah 30 orang, dengan mendasarkan pada jawaban

responden atas 36 butir pernyataan yang menunjukkan variabel persepsi

guru terhadap Kurikulum 2013.

maka butir pernyataan dikatakan tidak valid.

Validitas kuesioner di periksa bedasarkan jawaban responden

yang berjumlah 30 orang guru. Rangkuman hasil uji validitas tersebut

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

42

Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Pertama

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013

Corrected Item Total

Correlation

r Status tabel

Butir1 0,634 0,361 Valid Butir2 0,782 0,361 Valid Butir3 0,662 0,361 Valid Butir4 0,543 0,361 Valid Butir5 0,537 0,361 Valid Butir6 0,440 0,361 Valid Butir7 0,676 0,361 Valid Butir8 0,729 0,361 Valid Butir9 0,706 0,361 Valid Butir10 0,618 0,361 Valid Butir11 0,528 0,361 Valid Butir12 0,726 0,361 Valid Butir13 0,609 0,361 Valid Butir14 0,488 0,361 Valid Butir15 0,575 0,361 Valid Butir16 0,607 0,361 Valid Butir17 0,484 0,361 Valid Butir18 0,460 0,361 Valid Butir19 0,410 0,361 Valid Butir20 -0,073 0,361 Tidak Valid Butir21 0,602 0,361 Valid Butir22 0,441 0,361 Valid Butir23 0,505 0,361 Valid Butir24 0,501 0,361 Valid Butir25 0,431 0,361 Valid Butir26 0,441 0,361 Valid Butir27 0,414 0,361 Valid Butir28 0,500 0,361 Valid Butir29 0,483 0,361 Valid Butir30 0,593 0,361 Valid Butir31 0,441 0,361 Valid Butir32 -0,106 0,361 Tidak Valid Butir33 0,510 0,361 Valid Butir34 0,389 0,361 Valid Butir35 0,571 0,361 Valid Butir36 0,412 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

43

Dari data hasil uji validitas dengan bantuan program SPSS versi

16.0 yang dapat dilihat pada kolom corrected Item-Total Correlation

merupakan r hitung. Sedangkan untuk menentukan r tabel dapat terlebih

dahulu mencari df= n-2 = 30-2 = 28 dan taraf signifikan = 5%

menunjukkan nilai r tabel = 0,361 ternyata diketahui corrected Item-

Total Correlation masih ada nilai r hitung yang bernilai negative maka

untuk item tersebut harus dihilangkan kemudian diolah lagi, berikut

anakn ditampilkan output yang baru:

Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Persepsi Guru Terhadap Kurikulum

2013

Corrected Item Total

Correlation

r Status tabel

Butir1 0,618 0,361 Valid Butir2 0,788 0,361 Valid Butir3 0,648 0,361 Valid Butir4 0,518 0,361 Valid Butir5 0,548 0,361 Valid Butir6 0,428 0,361 Valid Butir7 0,676 0,361 Valid Butir8 0,739 0,361 Valid Butir9 0,712 0,361 Valid Butir10 0,594 0,361 Valid Butir11 0,522 0,361 Valid Butir12 0,735 0,361 Valid Butir13 0,641 0,361 Valid Butir14 0,498 0,361 Valid Butir15 0,573 0,361 Valid Butir16 0,653 0,361 Valid Butir17 0,453 0,361 Valid Butir18 0,467 0,361 Valid Butir19 0,399 0,361 Valid Butir21 0,591 0,361 Valid Butir22 0,478 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

44

Butir23 0,538 0,361 Valid Butir24 0,531 0,361 Valid Butir25 0,451 0,361 Valid Butir26 0,478 0,361 Valid Butir27 0,425 0,361 Valid Butir28 0,481 0,361 Valid Butir29 0,483 0,361 Valid Butir30 0,586 0,361 Valid Butir31 0,463 0,361 Valid Butir33 0,523 0,361 Valid Butir34 0,435 0,361 Valid Butir35 0,563 0,361 Valid Butir36 0,391 0,361 Valid

Dari output diatas dapat dilihat rhitung > rtabel

2. Uji reliabelitas

maka dapat

disimpulkan butir untuk semua item valid.

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel mengandung arti

bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan

data yang bisa dipercaya (Suharsimi Arikunto,2002:154). Rumus Alpha

Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan nol dan

satu, misalnya angket atau soal bentuk uraian.

Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut:

𝑟𝑟11 =𝐾𝐾

𝐾𝐾 − 1(1 − ∑𝜎𝜎 𝑏𝑏2

𝜎𝜎𝑡𝑡2 )

Keterangan:

r = reliabelitas instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

45

K = jumlah butir pertanyaan

∑𝜎𝜎 𝑏𝑏2 = jumlah varian butir atau item

𝜎𝜎𝑡𝑡2 = varian total

Pengujian instrumen dikatakan reliabel jika nilai ralpha

Uji reliabelitas instrumen penelitian dilakukan dengan

menggunkan rumus Cronbach Alpha dan dikerjakan dengan

menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0. Hasil

pengujian reliabelitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai

berikut:

≥ 0,6 dan

instrumen dikatakan tidak reliabel jika nilai alpha <0,6.

Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabelitas Untuk Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum 2013

Cronbach's Alpha N of Items .939 34

Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s

Alpha sebesar 0,939, dimana nilai ini lebih besar dari 0,6, dengan

demikian dapat disimpukan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum

2013 dikatakan reliabel

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

46

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Untuk mendeskripsikan responden digunakan analisis

deskriptif, yaitu dengan tabulasi responden untuk menentukan jumlah

dan presentase berdasarkan latar belakang responden. Kumudian untuk

mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian disajikan dalam

pedoman penilian acuan II (PAP II)

2. Uji prasyarat analisis

Uji prasyarat analisis pengujian hepotesis delam penelitian ini

meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau

tidak. Untuk mengetahui normalitas suatu data perlu dicek

keberadaanya agar langkah selanjutnya dapat di pertanggung

jawabkan. Uji normalitas ini menggunakan tes satu sampel

Kolmogorov-Smirnov yang persamaan rumusnya sebagai berikut

(sugiyono, 2009:326):

D = Maksimum [Sn1 (X) – Sn2

Keterangan:

(X)]

D = Deviasi atau penyimpangan

Sn1

Sn

(X) = Fungsi jenjang komulatif observasi salah satu sampel

2 (X) = k/n1, k adalah banyaknya skor sama atau kurang dari X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

47

Apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan

lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 maka signifikan, artinya

ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi

data teoritis sehingga sebaran data variabel tidak normal pada

taraf signifikan 0,05. Sedangkan apabila probabilitas yang

diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf 0,05 maka

tidak signifikan, artinya tidak ada beda antara distribusi data yang

dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel

normal pada taraf signifikan 0,05.

2) Uji Homogenitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians

populasi yang berdistribusi normal, berdasarkan populasinya.

Ada beberapa metode yang telah ditemukan untuk melakukan

pengujian ini. Pengujian yang dipakai adalah menggunakan uji

F dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2011:261)

F = 𝑣𝑣𝑣𝑣𝑟𝑟𝑣𝑣𝑣𝑣𝑛𝑛𝑣𝑣 …𝑇𝑇𝑇𝑇𝑟𝑟𝑏𝑏𝑇𝑇𝑣𝑣𝑣𝑣𝑟𝑟𝑉𝑉𝑣𝑣𝑟𝑟𝑣𝑣𝑣𝑣𝑛𝑛𝑣𝑣 …𝑇𝑇𝑇𝑇𝑟𝑟𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑣𝑣𝑇𝑇

Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga

Ftabel dengan dk pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan :

Ftabel > Fhitung serta, signifikansi lebih dari 0,05, maka varians

data yang dianalisa homogen, sebaliknya bila Ftabel < Fhitung dan

signifikansi kurang dari 0,05 maka varians data yang dianalisa

tidak homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

48

3. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan

a. Dalam penelitian ini statistik yang digunakan adalah Analisis

Varians (Anova) karena menguji hipotesis komparatif lebih dari

dua variabel. Untuk menjawab masalah yang pertama dilakukan

pengujian hipotesis dengan langkah-langkah :

1) Merumuskan Ho dan Ha

Ho : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013

ditinjau dari lama mengajar.

Ha : ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau

dari lama mengajar.

Menentukan daerah penerimaan Ho dan penolakan Hi

Pengujian dengan Anova menggunakan distribusi F, titik kritis

diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan

dengan:

2) Taraf nyata (α) = 5%

3) Derajad kebebasan atau degree of fredom (df) terdiri dari:

Numerator = k-1

Denominator = N-k

b. Menentukan nilai uji statistik

Nilai statistikuji yang disebut uji F ditentukan dengan cara dihitung

menggunakan program Statistical Package for Social Science

(SPSS) yaitu program computer untuk analisis statistic secara

deskriptif maupun inferensial. Program SPSS yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

49

penelitian ini adalah program SPSS versi 16.

c. Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel, yaitu : Ho diterima jika

Fhitung< Ftabel Ha diterima jika Fhitung> F

d. Menarik kesimpulan

tabel

1) Jika Ho diterima berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi

guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar

2) Jika Ha diterima berarti bahwa ada perbedaan persepsi guru

terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar

e. Uji signifikansi

Membandingkan nilai probabilitas significance dengan nilai alpha

0,05. Apabila niali Significance lebih besar dari nilai alpha 0,05 maka

sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat digeneralisasikan pada

populasinya. Artinya, hasil penelitian ini dapat berlaku pada populasi.

Sebaliknya apabila nilai probabilitas significance lebih kecil dari nilai

alpha0,05 maka sampel yang diambil dalam penelitian ini tidak dapat

digeneralisasikan pada populasinya. Artinya hasil penelitian ini hanya

berlaku pada sampel.

Catatan : Langkah seperti diatas juga dilakukan untuk pengujian

hipotesis 2 dan 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

50

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Desksipsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan

Juni 2015. Subjek penelitian ini adalah guru SD, SMP, dan SMA Negri

terakreditasi A di Kecamatan Ngaglik. Jumlah kuesioner yang disebar

adalah 225 kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 165

kuesioner. Berdasarkan jawaban dari 165 responden, sebanyak 15

kuesioner tidak lengkap dan 150 responden mengisi dengan lengkap

semua butir pertanyaan/pernyataa sehingga memenuhi persayaratan

penelitian. Berikut ini akan disajikan table yang memuat uraian tentang

responden dari masing-masing sekolah.

Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian

Nama Sekolah Jumlah Kuesioner Tersebar Kembali Tidak Lengkap Responden

SMA Negeri Ngaglik 1 36 25 0 25 SMA Negeri Ngaglik 2 40 25 3 22 SMP Negeri Ngaglik 1 24 21 0 21 SMP Negeri Ngaglik 2 15 15 0 15 SMP Negeri Ngaglik 3 25 22 5 17 SD Negeri Ngaglik 15 8 0 8 SD Negeri Gentan 15 9 1 8 SD Negeri Ngebel Gede 13 12 3 9 SD Negeri Ngelempong 15 12 3 9 SD Negeri Rejodani 12 9 0 9 SD Negeri Selomulyo 15 7 0 7 JUMLAH 225 165 15 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

51

Berikut disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini:

1. Deskripsi responden penelitian

a. Lama mengajar

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Lama Mengajar

Tabel 4.2 diatas menunjukan bahwa jumlah responden

masa kerja 2-4th sebanyak 5 responden, 5-7th sebanyak 19

responden, 8-10th sebanyak 13 responden, 11-13th sebamyak 6

responden, 14-16th sebanyak 6 responden, 17-19th sebanyak 4

responden, 20-22th sebanyak 5 responden, 23-25th sebanyak 11, dan

>25th sebanyak 81 responden. Dengan demikian dapat di

simpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini adalah

masa kerja >25th

.

Nama Sekolah Lama Mengajar Guru Responden 2-4 5-7th 8-10th 11-13th 14-16th 17-19th 20-22th th 23-25 >25th th

SMA Negeri Ngaglik 1 1 2 2 1 3 2 14 25 SMA Negeri Ngaglik 2 2 3 2 1 1 1 12 22 SMP Negeri Ngaglik 1 1 3 1 2 2 12 21 SMP Negeri Ngaglik 2 2 2 1 10 15 SMP Negeri Ngaglik 3 1 2 3 1 1 9 17 SD Negeri Ngaglik 2 2 1 1 2 8 SD Negeri Gentan 1 1 1 5 8 SD Negeri Ngebel Gede

2 1 1 5 9

SD Negeri Ngelempong

2 1 1 5 9

SD Negeri Rejodani 1 3 1 1 3 9 SD Negeri Selomulyo 1 1 1 4 7 JUMLAH 5 19 13 6 6 4 5 11 81 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

52

b. Pangkat/Golongan

Table 4.3 Deskripsi Responden Menurut Pangkat/golongan Guru

Tabel 4.3 diatas menunjukan bahwa jumlah reponden

berpangkat/golongan II/a-II/d sebanyak 7 responden,

berpangkat/golongan III/a-III/d sebanyak 42 responden, dan

berpangkat/golongan IV/a-IV/d sebanyak 101 responden. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini berpangkat/golongan IV/a-IV/d.

c. Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Jenjang Sekolah Tempat

Guru Mengajar

Nama Sekolah Pangkat/Golongan Guru Responden

II/a-II/d III/a-III/d IV/a-IV/d

SMA Negeri Ngaglik 1 1 6 18 25 SMA Negeri Ngaglik 2 1 7 14 22 SMP Negeri Ngaglik 1 7 14 21 SMP Negeri Ngaglik 2 4 11 15 SMP Negeri Ngaglik 3 1 16 17 SD Negeri Ngaglik 3 1 4 8 SD Negeri Gentan 2 6 8 SD Negeri Ngebel Gede 4 5 9 SD Negeri Ngelempong 1 3 5 9 SD Negeri Rejodani 1 5 3 9 SD Negeri Selomulyo 2 5 7 JUMLAH 7 42 101 150

Nama Sekolah Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

JUMLAH

SD SMP SMA SMA Negeri Ngaglik 1 25 25 SMA Negeri Ngaglik 2 22 22 SMP Negeri Ngaglik 1 21 21 SMP Negeri Ngaglik 2 15 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

53

Tabel 4.4 menunjukan bahwa jumlah responden menurut

Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar di tingkat SD sebesar 50

guru, di tingkat SMP sebesar 53 guru, dan ditingkat SMA sebesar

47 guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden dalam penelitian ini berada pada jenjang sekolah

SMP.

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013

Persepsi guru terhadap kurikulum 2013 dapat dijelaskan dalam

tabel berikut:

Tabel 4.5 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013

Kel Skor Frekuensi Keterangan 1 34 + 81% (136-34) =

116.62 dibulatkan *117

117-136 9 Sangat baik

2 34 + 66% (136-34) = 101.32 dibulatkan *101

101-116 66 Baik

3 34 + 56% (136-34) = 91.12 dibulatkan *91

91-100 68 Cukup Baik

4 34 + 46% (136-34) =80.92 dibulatkan *81

81-90 5 Kurang Baik

5 <81 2 Sangat Kurang Baik

SMP Negeri Ngaglik 3 17 17 SD Negeri Ngaglik 8 8 SD Negeri Gentan 8 8 SD Negeri Ngebel Gede 9 9 SD Negeri Ngelempong 9 9 SD Negeri Rejodani 9 9 SD Negeri Selomulyo 7 7 JUMLAH 50 53 47 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

54

Tabel 4.5 diatas menunjukan bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum 2013 pada guru SD, SMP, dan SMA yang terakreditasi A di

kecamatan Ngaglik dikategorikan sangat baik sebanyak 9 guru,

dikategorikan baik sebnayak 66 guru, dikategorikan cukup baik sebanyak 68

guru, dikategorikan kurang baik sebanyak 5 guru, dan dikategori sangat

kurang baik sebanyak 2 guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden berpersepsi cukup baik.

a. Persepsi Guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari Lama

Mengajar

Tabel 4.6 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama

Mengajar

Masa Kerja

Kriteria Responden Sangat Baik

Baik Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang

Baik 2-4 th 4 1 5 5-7 1 th 5 12 1 19 8-10 3 th 4 6 13 11-13 1 th 3 2 6 14-16 1 th 2 2 1 6 17-19 th 2 2 4 20-22 th 2 3 5 23-25 th 6 4 1 11 >25 3 th 38 37 2 1 81 Jumlah 9 66 68 5 2 150

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru

terhadap kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) masa kerja 2-4 tahun, 4 guru

mempunyai persepsi baik, 1 guru mempunyai persepsi sangat

kurang baik; 2) masa kerja 5-7 tahun, 1 guru mempunyai persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

55

sangat baik, 5 guru mempunyai persepsi baik, 12 guru mempunyai

persepsi cukup baik, dan 1 guru mempunyai persepsi kurang baik;

3) masa kerja 8-10 tahun, 3 guru mempunyai persepsi sangat baik, 4

guru mempunyai persepsi baik, dan 6 guru mempunyai persepsi

cukup baik; 4) masa kerja 11-13 tahun, 1 guru mempunyai persepsi

sangat baik, 3 guru mempunyai persepsi baik, dan 2 guru

mempunyai persepsi cukup baik; 5) masa kerja 14-16 tahun, 1 guru

mempunyai persepsi sangat baik, 2 guru mempunyai persepsi baik,

2 guru mempunyai persepsi cukup baik dan 1 guru mempunyai

persepsi kurang baik; 6) masa kerja 17-19 tahun, 2 guru mempunyai

persepsi baik dan 2 guru mempunyai persepsi cukup baik; 7) masa

kerja 20-22 tahun, 2 guru mempunyai persepsi baik, 3 guru

mempunyai persepsi cukup baik; 8) masa kerja 23-25 tahun, 6

guru mempunyai persepsi baik, 4 guru mempunyai persepsi

cukup baik, dan 1 guru mempunyai persepsi kurang baik; 9) masa

kerja lebih dari 25 tahun, 3 guru mempunyai persepsi sangat baik,

38 guru mempunyai persepsi baik, 37 guru mempunyai persepsi

cukup baik, 2 guru mempunyai persepsi baik dan 1 guru

mempunyai persepsi sangat kurang baik. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi cukup

baik. Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean 101,48;

median 100,50 dan modus 102.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

56

b. Persepsi Guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari

Pangkat/Golongan

Tabel 4.7 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/golongan

Pangkat/Golongan

Kriteria Responden Sangat

Baik Baik Cukup

Baik Kurang

Baik Sangat Kurang

Baik II/a-II/d 1 2 4 7 III/a-III/d 6 14 19 2 1 42 IV/a-IV/d 2 50 45 3 1 101 Jumlah 9 66 68 5 2 150

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum 2013 ditinjau dari pangkat golongan dapat diuraikan

sebagai berikut: 1) pangkat/golongan II/a-II/d, 1 guru mempunyai

persepsi sangat baik, 2 guru mempunyai persepsi baik, dan 4 guru

mempunyai persepsi cukup baik; 2) pangkat/golongan III/a-III/d, 6

guru mempunyai persepsi baik, 19 guru mempunyai persepsi cukup

baik, 2 guru mempunyai persepsi kurang baik, dan 1 guru

mempunyai persepsi sangat kurang baik; 3) pangkat/golongan IV/a-

IV/d, 2 guru mempunyai persepsi sangat baik, 50 guru mempunyai

persepsi baik, 45 guru mempunyai persepsi cukup baik, 3 guru

mempunyai persepsi kurang baik, dan 1 guru mempunyai persepsi

sangat kurang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden berpersepsi cukup baik. Hal ini

didukung dari hasil penghitungan nilai mean 101,48; median

100,50 dan modus 102.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

57

c. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau dari Jenjang

Sekolah Tempat Guru Mengajar

Table 4.8 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau dari Jenjang Sekolah

Tempat Guru Mengajar

Jenjang Sekolah

Tempat Guru Mengajar

Kriteria Responden Sangat Baik

Baik Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang

Baik SD 2 22 24 2 50 SMP 2 31 18 2 53 SMA 5 13 26 1 2 47 Jumlah 9 66 68 5 2 150

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru mengajar

dapat diuraikan sebagai berikut: 1) jenjang sekolah tempat guru

mengajar SD, 2 guru mempunyai persepsi sangat baik, 22 guru

mempunyai persepsi baik, 24 guru mempunyai persepsi cukup baik,

dan 2 guru mempunyai persepsi kurang baik; 2) jenjang sekolah

tempat guru mengajar SMP, 2 guru mempunyai persepsi sangat baik,

31 guru mempunyai persepsi baik, 18 guru mempunyai persepsi

cukup baik, dan 2 guru mempunyai persepsi kurang baik; 3) jenjang

sekolah tempat guru mengajar SMA, 5 guru mempunyai persepsi

sangat baik, 13 guru mempunyai persepsi baik, 26 guru mempunyai

persepsi cukup baik, 1 guru mempunyai persepsi kurang baik, dan 2

guru mempunyai persepsi sangat kurang baik. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

58

cukup baik. Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean

101,48; median 100,50 dan modus 102.

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui normal

atau tidak normalnya distribusi variabel. Berdasarkan hasil uji

normalitas distribusi data variabel persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari lama mengajar, pangkat/ golongan dan jenjang

sekolah tempat guru mengajar dengan uji One Sample Kolmogorov

Smirnov Test dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap

Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama Mengajar

2-4 5-7Th 8-10Th 11-13Th 14-16Th 17-19Th 20-22Th 23-25Th >25Th Th

N 5 19 13 6 6 4 5 11 81

Normal Parametersa 97.40 Mean 100.79 104.08 104.00 101.17 99.75 99.40 100.64 101.64

Std. Deviation 13.795 10.628 11.989 11.916 10.265 9.394 6.189 8.225 8.044

Most Extreme Absolute Differences

.403 .166 .195 .333 .225 .230 .251 .157 .087

Positive .267 .166 .195 .333 .225 .230 .251 .104 .087

Negative -.403 -.126 -.139 -.225 -.126 -.176 -.191 -.157 -.067

Kolmogorov-Smirnov Z .901 .722 .703 .816 .550 .460 .561 .520 .785

Asymp. Sig. (2-tailed) .391 .675 .707 .518 .923 .984 .911 .950 .569 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic

significance (asymp. Sig.) untuk distribusi data persepsi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

59

terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lamanya mengajar 2-4Th

adalah 0.391, lama mengajar 5-7Th adalah 0.675, lama mengajar 8-

10Th adalah 0.707, lama mengajar 11-13Th adalah 0.518, lama

mengajar 14-16Th adalah 0.923, lama mengajar 17-19Th adalah 0.984,

lama mengjar 20-22Th adalah 0.911, lama mengajar 23-25Th adalah

0.950, dan lama mengajar lebih dari 25Th

adalah 0.569. Nilai

probabilitas signifikasi (asymp sig) dari masing-masing lama

mengajar tersebut lebih besar dari alpa (α) = 0.05. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa data persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari lama mengajar adalah normal.

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Pangkat/golongan

II/a-II/d III/a-III/d IV/a-IV/d N 7 42 101 Normal Parametersa 102.71 Mean 101.62 101.34 Std. Deviation 10.436 11.348 7.964 Most Extreme Absolute Differences .279 .155 .081

Positive .279 .155 .081 Negative -.230 -.103 -.058 Kolmogorov-Smirnov Z .739 1.005 .811 Asymp. Sig. (2-tailed) .645 .265 .527

Dari table 4.10 dapat diketahui bahwa asymptotic significance

(Asymp.sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari pangkat/ golongan, yang bergolongan II/a-II/d

adalah 0.645; bergolongan III/a-III/d adalah 0.265; dan yang

bergolongan IV/a-IV/d adalah 0.527. Nilai probabilitas signifikansi

(Asymp. Sig.) pada masing-masing pangkat/golongan tersebut lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

60

besar dari α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari pangkat/

golongan adalah normal.

Tabel 4.11

Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Jenjang Sekolah Tempat

Guru Mengajar

SD SMP SMA N 50 53 47 Normal Parametersa 101.86 Mean 102.81 99.57 Std. Deviation 7.866 7.940 11.139 Most Extreme Absolute Differences .124 .087 .171

Positive .124 .087 .138 Negative -.088 -.052 -.171 Kolmogorov-Smirnov Z .873 .633 1.173 Asymp. Sig. (2-tailed) .430 .818 .127

Dari table 4.11 dapat diketahui bahwa nilai probabilitas

signifikansi (Asymp. Sig.) untuk distribusi data persepsi guru

terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru

mengajar, jenjang pendidikan SD adalah 0.430; jenjang pendidikan

SMP adalah 0.818; dan jenjang pendidikan SMA adalah 0.127. Nilai

probabilitas signifikansi (Asymp. Sig.) pada jenjang sekolah tempat

guru mengajar tersebut lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru mengajar adalah

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

61

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan

varians diantara kelompok sampel. Pengujian ini didasarkan pada uji

Levene Statistic dengan bantuan komputer program SPSS versi 17.0.

Hasil pengujian homogenitas dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.12 Tabel Homogenitas

Variabel Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama Mengajar .962 8 141 .468

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Pangkat/golongan 2.590 2 147 .078

Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar 1.427 2 147 .243

Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa nilai Leveve

Statistic untuk persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari

lama mengajar sebesar 0.962 dengan nilai probabilitas signifikansi

0.458. Oleh karena nilai probabilitas signifikansi > α = 0,05 dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki

varians yang sama. Nilai Levene Statistic untuk persepsi guru

terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari pangkat/ golongan sebesar

2.590 dengan nilai probabilitas signifikansi 0.078. Oleh karena nilai

probabilitas signifikansi > α = 0,05 dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang

sama. Nilai Levene Statistic untuk persepsi guru terhadap Kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

62

2013 ditinjau dari jenjang sekolah tempat guru mengajar sebesar

1.427 dengan nilai probabilitas signifikansi 0.243. Oleh karena nilai

probabilitas signifikansi > α = 0,05 dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang

sama.

C. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis ini menggunakan Analysis of varians (ANOVA)

dengan bantuan komputer SPSS Versi 16.0. Hasil pengujian yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama

Mengajar

1) Perumusan Hipotesis 1

Ho1 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari lama mengajar.

Ha1

2) Pengujian Hipotesis 1

= Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari lama mengajar.

Tabel 4.13 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama

Mengjar ANOVA

Sekor um of Squares df ean Square F Sig. ween Groups 262.213 8 32.777 384 928 hin Groups 12027.227 41 85.299 l 12289.440 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

63

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.13

dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 0.384 dengan

nilai probabilitas signifikansi 0.928. Nilai F tabel pada taraf

signifikansi 0,05 dengan df Between Group = 8 , dan df

Whitin Group = 141 adalah 2.00. Oleh karena nilai

probabilitas signifikansi (0.928) > α = 0,05 dan F hitung

sebesar 0.384 < F tabel sebesar 2.00 maka Ho1

b. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Pangkat/

Golongan

diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau

dari lama mengajar.

1) Perumusan Hipotesis 2

Ho2 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari pangkat/ golongan.

Ha2

2) Perumusan Hipotesis 2

= ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013

ditinjau dari pangkat/ golongan.

Tabel 4.14 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau

Pangkat/golongan ANOVA

Skor m of Squares Df an Square F Sig.

ween Groups 13.552 2 6.776 081 922 hin Groups 2275.888 47 83.509 l 2289.440 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

64

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.14

dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 0.081 dengan

nilai probabilitas signifikansi 0.922. Nilai F tabel pada taraf

signifikansi 0,05 dengan df Between Group = 2 , dan df

Whitin Group = 147 adalah 3.06. Oleh karena nilai

probabilitas signifikansi (0.922) > α = 0,05 dan F hitung

sebesar 0.081 < F tabel sebesar 3.06 maka Ho2

c. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Jenjang

Sekolah Tempat Guru Mengajar

diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau

dari pangkat/golongan.

1) Perumusan Hipotesis 3

Ho3 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

2013 ditinjau dari jenjang sekolah guru mengajar.

Ha3

2) Pengujian Hipotesis 3

= Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

ditinjau dari jenjang sekolah guru mengajar.

Tabel 4.15 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau

Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar ANOVA

m of Squares df an Square F Sig.

ween Groups 271.817 2 35.909 .662 193 hin Groups 2017.623 47 81.753 l 2289.440 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

65

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.15

dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 1.662 dengan

nilai probabilitas signifikansi 0.192. Nilai F tabel pada taraf

signifikansi 0,05 dengan df Between Group = 2 , dan df

Whitin Group = 147 adalah 3.06. Oleh karena nilai

probabilitas signifikansi (0.192) > α = 0,05 dan F hitung

sebesar 1.662 < F tabel sebesar 3.06 maka Ho3

D. Pembahasan Hasil Penelitian

diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau

dari jenjang sekolah tempat guru mengajar.

1. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama Mengajar

Dari hasil pengujian hipotesis persepsi guru terhadap

kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar diketahui bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013. Kesimpulan ini

didukung dengan hasil perhitungan Anova dengan nilai Fhitung 0,384

yang lebih kecil dari nilai Ftabel

Berdasarkan deskripsi data menunjukkan bahwa terdapat 5 guru

dengan masa kerja 2-4 tahun, 19 guru dengan masa kerja 5-7 tahun, 13

guru dengan masa kerja 8-10 tahun, 6 guru dengan masa kerja 11-13

tahun, 6 guru dengan masa kerja 14-16 tahun, 4 guru dengan masa kerja

17-19 tahun, 5 guru dengan masa kerja 20-22 tahun, 11 guru dengan masa

2,00 dengan nilai probabilitas Sig.

0,928 yang lebih besar dari 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

66

kerja 23-25 tahun, 81 guru dengan masa kerja lebih dari 25 tahun.

Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap kurikulum 2013

diperoleh hasil, guru dengan persepsi sangat baik sebanyak 9 responden,

guru dengan persepsi baik sebanyak 66 responden, guru dengan persepsi

cukup baik sebanyak 68 responden, guru dengan persepsi kurang baik

sebanyak 5 responden, dan guru dengan persepsi sangat kurang baik

sebanyak 2. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun dan berpersepsi cukup baik

terhadap kurikulum 2013.

Perbedaan lama mengajar seseorang akan suatu hal menyebabkan

persepsi yang dia berikan terhadap sesuatu hal juga akan berbeda-beda.

Demikian juga dengan seorang guru, semakin lama masa kerja guru di

suatu sekolah karena kemungkinan ia telah banyak mengalami pergantian

kurikulum bila dibandingkan dengan guru yang baru saja masuk mengajar

di sekolah tersebut, maka persepsinya tentu akan berbeda-beda dalam

menanggapi kurikulum baru. Pengalaman pergantian kurikulum beberapa

kali membuat guru berpikir bahwa tidak akan banyak yang berubah

dengan adanya kurikulum baru sehingga mereka tetap tidak akan

terpengaruh. Guru dengan masa kerja yang lebih lama akan lebih

realistik dalam memandang perubahan kurikulum berdasarkan

pengetahuan dan pengalaman yang jauh lebih banyak di bandingkan

dengan guru baru. Sementara guru baru tentu tidak sempat mengalami

perubahan kurikulum karena mereka lulus lebih dahulu sementara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

67

perubahan bisa saja belum terjadi sehingga ilmu dan pengetahuan

terhadap kurikulum belum sepenuhnya mereka pahami.

Oleh sebab itu penulis menduga bahwa persepsi guru dengan

masa kerja yang lama di sekolah akan memandang Kurikulum 2013

dengan baik dan sebaliknya guru yang baru saja masuk mengajar akan

memandang Kurikulum 2013 dengan kurang baik. Namun pada

kenyataannya, dalam penelitian ini ditemukan bahwa baik guru dengan

masa kerja lama maupun masa kerja yang baru, mempunyai persepsi yang

sama, yaitu kesamaan persepsi yang cukup baik terhadap adanya

Kurikulum 2013 ini. Menurut pendapat penulis, hal ini disebabkan karena

pemerintah dan lembaga pendidikan gencar memberikan sosialisai,

seminar, dan pelatiahan tentang kurikulum 2013, sehingga memberikan

kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan

seminar yang berkaitan dengan Kurikulum 2013, ada kesempatan yang

sama dari sekolah bagi guru baru maupun guru yang sudah lama

mengabdikan diri di sekolah tersebut untuk mengikuti kegiatan seminar

dan pelatihan agar guru lebih memahami dan mengerti tentang Kurikulum

2013. Guru yang masa kerjanya lama berusaha memahami Kurikulum

2013 dengan mencari banyak informasi sementara bagi guru baru bisa

semakin memacu kreativitas dan kompetensi mereka untuk menggali

lebih dalam kurikulum 2013.

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/golongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

68

Dari hasil pengujian hipotesis ketiga, diketahui bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau dari

pangkat/golongan. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil pengujian

Anova yang menunjukkan nilai Fhitung

Namun hasil penelitian menunjukan baik guru dengan

golongan II/a.b.c.d, III/a.b.c.d, atau IV/a.b.c.d memiliki persepsi yang

identik terhadap kurikulum 2013. Menurut peneliti kesamaan persepsi

terebut disebabkan karena kesamaan pola pikir guru yang memiliki

golongan rendah maupun guru yang memiliki golongan tinggi. Guru-

guru dengan pangkat/golongan berbeda menyadari bahwa salah satu

tujuan dari kurikulum 2013 adalah meningkatkan mutu pendidikan

= 0,081 lebih kecil dari nilai

Ftabel = 3,06 dengan nilai Signifikansi 0,992 yang lebih besar dari 0,05.

Hasil ini berarti bahwa baik guru dengan pangkat/golongan rendah

maupun guru dengan pangkat/golongan tinggi mempunyai persepsi yang

sama cukup baik terhadap pemberlakuan kurikulum 2013.

Hasil deskripsi data menunjukan bahwa sebagian besar guru

bergolongan IV/a.b.c.d. Guru yang memiliki pangkat/golongan lebih

tinggi, tentu akan memandang lebih realistis bedasarkan pengalaman,

sementara guru yang pangkat/golongan lebih rendah, akan dipusingkan

dengan perubahan-perubahan dalam kurikulum. Karena setiap guru

memiliki golongan yang berbeda-beda maka diduga ada perbedaan

persepsi mengenai kurikulum 2013 antara guru bergolongan tinggi

dengan guru bergolongan rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

69

dengan menyeimbangkan hard skills dan soft skills melalui

kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam rangka

menghadapi tantangan global yang terus berkembang. Hal ini juga

sejalan dengan yang disampaikan Fadlillah (2013:16) harapanya

perserta didik dapat memilliki sikap, keterampilan, dan pengetahuan

yang meningkat dan berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan

yang telah ditempuhnya sehingg akan dapat berpengaruh dan

menentukan kesuksesan dalam kehidupan selanjutnya. Dengan

demikian guru sebagai pelaku utama dalam pendidikan sudah

seharusnya menjadi ujung tobak dalam kesusksesan kurikulum 2013,

kesamaan pola pikir inilah yang menyebabkan baik guru golongan

tinggi maupun guru golongan render memiliki persepsi cukup baik.

3. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Jenjang Sekolah

Tempat Guru Mengajar

Dari hasil pengujian hipotesis ketiga, diketahui bahwa tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang

sekolah tempat guru mengajar. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil

pengujian Anova yang menunjukkan nilai Fhitung = 1,662 lebih kecil dari

nilai Ftabel = 3,06 dengan nilai Signifikansi 0, 192 yang lebih besar dari

0,05. Hasil ini berarti bahwa guru-guru yang berada pada jenjang

pendidikan SD, SMP maupun SMA mempunyai persepsi yang sama

cukup baik terhadap pemberlakuan kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

70

Guru SD sebagai pendidik yang berada pada jenjang pendidikan

sekolah yang paling dasar adalah salah satu komponen pendidikan yang

merasakan dampak paling besar dari adanya perubahan kurikulum. Hal ini

dikarenakan pendekatan isi untuk tingkat SD, kompetensi dikembangkan

melalui tematik integrative dalam semua mata pelajaran, selain itu latar

belakang pendidikan mereka yang paling rendah dibandingkan guru-guru

pada jenjang pendidikan yang lain. Kebanyakan guru SD bukan orang yang

mampu menerjemahkan kurikulum ke dalam muatan pengajaran di kelas.

Disamping itu, guru SD yang juga disebut guru kelas, mempunyai

tanggungjawab dan peran yang jauh lebih besar terhadap siswanya bila

dibandingkan dengan guru-guru pada jenjang pendidikan di atasnya. Guru

SD yang setiap harinya selama berjam-jam berhadapan dengan siswa di

kelas, harus menguasai hampir semua mata pelajaran yang diajarkan

dikelasnya mempunyai beban yang lebih besar saat harus menyusun

kurikulum dan materi yang selama ini belum pernah mereka lakukan.

Beban/tanggung jawab ini tentu akan sangat berbeda dengan guru-guru

SMP maupun SMA, karena guru hanya mengajar sesuai bidang ilmunya

dan tidak menghadapi siswa setiap harinya sehingga guru mampu

melaksanakan pembelajaran dengan lebih bervariasi sesuai tuntutan

kurikulum 2013.

Namun dalam penelitian ini, ternyata diperoleh bahwa baik guru

pada jenjang SD, SMP maupun SMA mempunyai persepsi yang sama

terhadap kurikulum 2013. Mereka berpersepsi cukup baik dan mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

71

terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah mereka. Menurut

pendapat penulis, hal ini dikarenakan banyak guru yang menganggap

bahwa kurikulum 2013 ini penyempurnaan KTSP dan pada dasarnya sama

dengan KBK yang pernah diterpkan tahun 2004. Dalam hal ini yang

berbeda terletak pada kompetensi lulusan baik tingkat SD, SMP, SMA,

maupun SMK ditekankan pada peningkatan kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Dengan kata lain, hard skills

dan soft skills berjalan secara seimbang dan berjalan secara integratif.

Pemerintah juga menyebut kurikulum 2013 ini sebagai kurikulum

yang diyakini mempunyai kemampuan meningkatkan kualitas pendidikan

di Indonesia di ketatnya persaingan global. Hal ini juga sama dengan yang

disampaikan oleh Fadlillah (2013: 25) mengenai tujuan kurikulum 2013,

yaitu meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skills

dan soft skills melalu kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

72

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisi data yang telah dibahas pada Bab IV, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau

dari lama mengajar. Hal ini didasarkan pada hasil uji Anova yang

menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,928

lebih besar dari α = 0,05 dan T hitung (0,384) lebih kecil dari T tabel

2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau

dari Pangkat/golongan. Hal ini didasarkan pada hasil uji Anova yang

menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,992

lebih besar dari α = 0,05 dan T

(2.00).

hitung (0,081) lebih kecil dari T tabel

3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau

dari jenjang sekolah tempat guru mengajar. Hal ini didasarkan pada

hasil uji Anova yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas

signifikansi sebesar 0,192 lebih besar dari α = 0,05 dan T

(3,06).

hitung

(1,662) lebih kecil dari T tabel

(3,06).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

73

B. Keterbatasan Penelitian

1. Instrumen penelitian kurang mengungkap tentang pendekatan

saintifik (pada sub-sub KBM).

2. Peneliti tidak mampu mengungkap apakah responden dalam

menjawab atau mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan yang

sesungguhnya.

3. Metode kuesioner yang berjumlah 34 item butir pernyataan dan

dimungkinkan uraian jawaban tidak dapat dijelaskan secara rinci

menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan keadaan yang

sesungguhnya.

4. Waktu yang sangat padat dimiliki oleh sekolah menyebabkan

terhambatnya pengumpulan kuesioner penelitian.

5. Hasil penelitian ini belum sempurna karena keterbatasan dalam hal

biaya, waktu, tenaga, pengetahuan, dan kemampuan peneliti.

C. SARAN

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis yang telah

diajukan, oleh karena itu peneliti merasa perlu menyarankan kepada

pihak-pihak yang tertarik untuk menguji hasil penelitian ini dengan

melakukan penelitian replikasi dengan mengusahakan sampel guru yang

lebih repersentatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

74

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. jakarta: rineka cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Davidoff , L. (1981). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka

Dimyati, M. dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fadlillah, M. (2013). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA/M. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ghassani, A. (2014). Tujuan dan Karakteristik Kurikulum 2013 Terlengkap. [Online]. Tersedia: http://nissie-niss.blogspot.com/2014/11/tujuan-dan-karakteristik-kurikulum-2013.html [12 Febuari 2015]

Hasan, iqbal. (2004). Analisis Data Penelitaian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999. [Online]. Tersedia: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Fpenerjemah.setneg.go.id%2Fdasarhukum_download%2F110330-19._keppres_nomor_87_tahun_1999_.pdf&ei=wy7_VJy9EoL_ugTajYJQ&usg=AFQjCNHkMfBaN2tlv-WdVKhOKtqSRQAT3Q&bvm=bv.87920726,d.c2E [11 Febuari 2015]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

75

Lesmana. (2014). Kurikulum dan landasan pengembangan kurikulum. [Online]. Tersedia: http://lesmananugraha.blogspot.com/2014/09/kurikulum-dan-landasan-pengembangan.html [27 febuari 2015]

Muslich, Masnur. (2007). KTSP : Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Masnur. (2007). KTSP : Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81A tahun 2013 tentang implemenyasi Kurikulum. [Online]. Tersedia: https://www.academia.edu/4916201/SALINAN_-_Permendikbud_Nomor_81A_Tahun_2013_tentang_Implementasi_Kurikulum_garuda [18 febuari 2015]

Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka.

Singarimbun, M dan Effendi. (1981). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metodelogi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.

Susilo, Joko. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Thoha, Miftah. (2004). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta : Fisipol UGM.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 14

Walgito, Bimo.(1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Wiryokusumo, I. dan Usman, M. (1989). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Bina Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

76

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

76

KUESIONER PENELITIAN

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI

LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG

SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

Sebuah Survai terhadap Guru-guru SD, SMP, dan SMA Negeri Terakrditasi A

di Kecamatan Ngaglik

Oleh peneliti:

Lukas Willi Dwi K

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DARMA

YOGYAKARTA

2015

KODE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

77

Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru di

SD/SMP/SMA Negeri

Terakreditasi A Kecamatan

Ngaglik

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, BKK

Akuntansi, USD Yogyakarta. Saya akan mengadakan kegiatan penelitian dalam

rangka penyusunan skripsi dengan judul “Persepsi Guru Terhadap Kurikulum

2013 Ditinjau Dari Lama Mengajar, Pangkat/Golongan, Dan Jenjang Sekolah

Tempat Guru Mengajar”.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Sejalan dengan etika penelitian saya

menjamin kerahasiaan jawaban yang Bapak/Ibu berikan dan bahwa jawaban yang

diberikan hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Harapan

saya semoga Bapak/Ibu berkenan memberikan tanggapan atas seluruh pernyataan

yang ada sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini sedikit banyak

mengganggu aktifitas Bapak/Ibu. Oleh karena itu, saya mohon maaf

sebelumnya.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan waktu yang diberikan

untuk pengisisan kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 17 Maret Hormat Saya,.

Peneliti

LUKAS WILLI DWI K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

78

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

1. Kuisioner ini terdiri dari 2 bagian, Bagian A: Identitas Responden Bagian B :

Kuesioner

2. Pengisian untuk bagian A :

Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan

Bpk/Ibu, serta isilah pada bagian yang di titik-titik.

3. Pengisian untuk bagian B :

Berilah tanda centang (√) untuk jawaban yang Bpk/Ibu anggap sesuai

dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan dari setiap

pernyataan. Pilihlah,

SS jika Bpk/Ibu sangat setuju dengan pernyataan

S jika Bpk/Ibu setuju dengan pernyataan

TS jika Bpk/Ibu tidak setuju dengan pernyataan

STS jika Bpk/Ibu sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Setelah Bpk/Ibu mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa semua

pernyataan telah dijawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

79

BAGIAN A

Identitas Responden

1. Nama : ..........................

2. NIP/NIK : ...........................

3. Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan (coret salah satu)

4. Masa kerja guru : ............... tahun…….bulan

5. Pangkatan/golongan : ................

6. Pendidikan terakhir :

a. D2 c. D4 e. S2

b. D3 d. S1

7. Jenjang pendidikan (tempat Bpk/Ibu berkarya):

a. SD b. SMP c. SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

80

BAGIAN B

Kuesioner

No Pernyataan Alternatif jawaban

SS S TS STS

1. Kurikulum 2013 membantu siswa

mengembangkan kompetensi dan potensi diri.

2. Kurikulum 2013 memberikan kesempatan siswa

mengungkapkan pengalaman nyata

3. Dengan Kurikulum 2013 siswa dapat berpikir

kritis dan berefleksi.

4. Dengan Kurikulum 2013 guru memiliki

pedoman dalam menyusun dan mengorganisir

pengalaman belajar bagi siswa.

5. Dengan Kurikulum 2013 guru memiliki

pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan

dan pengajaran.

6. Pada Kurikulum 2013 guru diberikan penilaian

dan evaluasi dalam menerapkan kurikulum

2013.

7. Kepala sekolah dapat mengembangkan

Kurikulum 2013 lebih lanjut sesuai kebutuhan

sekolah.

8. Pada Kurikulum 2013 saya mendapat

keleluasaan memilih bahan ajar sesuai

kebutuhan peserta didik.

9. Kurikulum 2013 memberi kesempatan kepada

saya untuk melakukan variasi kegiatan belajar

mengajar sesuai kondisi anak dan lingkungan

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

81

10. Pada Kurikulum 2013 guru mengevaluasi

perkembangan belajar siswa berdasarkan

penilaian kelas

11. Pada Kurikulum 2013, guru kelas atau kelompok

guru mata pelajaran menyusun dan

mengembangkan program sekolah dengan

mempertimbangkan potensi sekolah dan

kemampuan peserta didik.

12. Kurikulum 2013 membantu siswa dalam

mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai potensi, bakat, minat dan karakteristik

siswa.

13. Pengembangan Kurikulum 2013 meliputi

pengembangan ketrampilan pribadi,

ketrampilan sosial dan ketrampilan akademik

siswa.

14. Pengembangan Kurikulum 2013 hanya

mempertimbangkan kepentingan daerah.

15. Pengembangan Kurikulum 2013 diarahkan

pada proses pengembangan keterampilan

sosial

16. Kurikulum 2013 diarahkan kepada proses

pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan pesertadidik yang berlangsung

sepanjang hayat.

17. Dalam pelaksanaan pengembangan Kurikulum

2013, sekolah melakukan analisis potensi dan

kekuatan/kelemahan sekolah.

18. Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada dasarnya

memberikan kebebasan sekolah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

82

menentukan matapelajaran beserta alokasi

waktunya dengan tetap berpedoman pada

Standar Isi.

19. Pemberlakuan Kurikulum 2013 langsung

ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

21. Kegiatan belajar mengajar dengan Kurikulum

2013, menjadikan siswa berpartisipasi aktif.

22. Pada kurikulum 2013, siswa sudah diberi

kesempatan mengkomunikasikan atau

mengekspresikan gagasannya dengan disertai

alasan yang logis dan refleksi

23. Dengan Kurikulum 2013 siswa diberi

kesempatan untuk aktif bertanya.

24. Dengan Kurikulum 2013, bahan dan materi

pelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa.

25. Dalam Kurikulum 2013, siswa terlibat secara

penuh sesuai jenis dan tujuan kegiatan

pembelajaran.

26. Pada Kurikulum 2013, sumber belajar tersedia

dan mendukung pencapaian kompetensi

27. Pada Kurikulum 2013 guru diberi kesempatan

mengajak siswa melakukan pengamatan atau

kunjungan untuk memberikan pengalaman belajar

secara langsung.

28. Dalam Kurikulum 2013 setiap awal kegiatan,

saya memberi penjelasan kepada siswa tentang

materi dan keuntungan yang mereka peroleh

setelah mengikuti pembelajaran.

29. Dengan Kurikulum 2013, Fasilitas sumber

belajar dan lingkungan sekolah sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

83

mendukung pelaksanaan pembelajaran.

30. Pada Kurikulum 2013 penguatan tidak

diperlukan dalam proses pembelajaran.

31. Dalam Kurikulum 2013, saya harus dapat

merancang kegiatan pembelajaran yang

menarik dan menyenangkan bagi siswa.

33. Dalam Kurikulum 2013, saya tidak perlu

menggunakan acuan kriteria dalam menilai

hasil belajar siswa.

34. Pada kurikulum 2013 penilaian dilakukan

dengan ulangan dan tugas-tugas.

35. Penilaian kelas dalam Kurikulum2013 hanya

memperhatikan aspek kognitif.

36. Pada Kurikulum 2013 Saya sering memberikan

penugasan kepada siswa berupa tes, hasil

karya, portofolio dan laporan kegiatan untuk

mengetahui hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

85

LAMPIRAN 2

DATA VALIDITAS DAN

RELIABILITAS PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

86

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Butir1 99.80 108.648 .618 . .937 Butir2 99.70 106.976 .788 . .935 Butir3 99.73 106.892 .648 . .936 Butir4 100.03 108.516 .518 . .938 Butir5 99.90 107.403 .548 . .937 Butir6 99.97 110.792 .428 . .938 Butir7 99.97 108.309 .676 . .936 Butir8 99.67 105.333 .739 . .935 Butir9 99.60 105.352 .712 . .936 Butir10 100.13 108.326 .594 . .937 Butir11 99.97 108.378 .522 . .938 Butir12 99.63 108.102 .735 . .936 Butir13 99.60 108.800 .641 . .937 Butir14 99.97 110.930 .498 . .938 Butir15 99.80 108.303 .573 . .937 Butir16 99.93 109.030 .653 . .937 Butir17 100.13 109.292 .453 . .938 Butir18 100.00 110.069 .467 . .938 Butir19 100.03 108.999 .399 . .939 Butir21 99.90 108.300 .591 . .937 Butir22 99.77 110.599 .478 . .938 Butir23 99.67 110.161 .538 . .938 Butir24 100.13 108.326 .531 . .938 Butir25 100.10 110.852 .451 . .938 Butir26 99.77 110.599 .478 . .938 Butir27 100.13 110.878 .425 . .938 Butir28 100.07 109.375 .481 . .938 Butir29 100.23 109.082 .483 . .938 Butir30 99.73 107.651 .586 . .937

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

87

Butir31 99.77 110.737 .463 . .938 Butir33 100.07 108.202 .523 . .938 Butir34 99.90 111.472 .435 . .938 Butir35 100.00 109.931 .563 . .937 Butir36 100.00 109.793 .391 . .939 Keterangan: dengan df= n-2 = 30-2= 28, jadi r tabel = 0,361… karena r hitung > r

tabel

maka data valid

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.939 .941 34 Keterangan: karena alfa > 0,60 maka dapat dikatakan data reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

88

LAMPIRAN 3

DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

KUESIONER JSTGM

LAMA MENGAJA

R

PANGKAT/GOLONG

ANBUTIR1 BUTIR2 BUTIR3 BUTIR4 BUTIR5 BUTIR6 BUTIR7 BUTIR8 BUTIR9 BUTIR10

A11 SMAN 2 14.4 III/c 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3A12 SMAN 2 11.3 III/c 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4A13 SMAN 2 26.4 IV/a 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3A16 SMAN 2 26,1 IV/a 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3A18 SMAN 2 5 III/b 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4A19 SMAN 2 29 IV/a 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3A21 SMAN 2 12,8 II/c 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3A23 SMAN 2 5 III/a 2 3 2 2 4 2 3 4 4 2A24 SMAN 2 30 IV/a 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3A25 SMAN 2 35.1 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A26 SMAN 2 10,8 III/a 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3A32 SMAN 2 30 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A35 SMAN 2 9,60 III/d 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3A36 SMAN 2 26,10 IV/a 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3A37 SMAN 2 30,00 IV/a 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2A39 SMAN 2 8,90 III/c 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3A40 SMAN 2 26,00 IV/a 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2A41 SMAN 2 28,00 IV/a 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3A43 SMAN 2 20,80 IV/a 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2A44 SMAN 2 19,20 IV/a 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3A45 SMAN 2 26,00 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2A46 SMAN 2 32,10 IV/a 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3A50 SMAN 1 30,9 IV/a 3 3 3 3 2 1 2 2 3 2A51 SMAN 1 30 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A52 SMAN 1 27,1 IV/a 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2A53 SMAN 1 9 III/d 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2A54 SMAN 1 2,7 III/b 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2A56 SMAN 1 29.9 IV/a 3 3 3 2 4 2 3 4 4 2A57 SMAN 1 5.2 II/c 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4A58 SMAN 1 29 IV/a 2 3 2 2 4 2 3 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

A59 SMAN 1 21.3 IV/a 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3A62 SMAN 1 29.6 IV/a 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3A63 SMAN 1 29.9 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A74 SMAN 1 29,2 IV/a 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3A75 SMAN 1 25,1 IV/a 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3A78 SMAN 1 28,1 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2A79 SMAN 1 20,5 III/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A80 SMAN 1 33,1 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4A81 SMAN 1 25,1 IV/a 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2A82 SMAN 1 28,1 IV/a 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3A83 SMAN 1 37,1 IV/a 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3A84 SMAN 1 26,7 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A86 SMAN 1 5 III/a 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3A87 SMAN 1 9 III/b 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3A88 SMAN 1 20,3 IV/a 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2A89 SMAN 1 13,1 III/b 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3A90 SMAN 1 33,2 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B11 SMPN 2 32.2 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B12 SMPN 2 8 III/a 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3B13 SMPN 2 35 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2B14 SMPN 2 32 IV/a 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3B15 SMPN 2 26.2 IV/a 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2B16 SMPN 2 9.4 III/c 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B17 SMPN 2 5 III/b 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2B18 SMPN 2 23 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B19 SMPN 2 29.1 IV/a 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4B20 SMPN 2 30.2 IV/a 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3B21 SMPN 2 5 III/b 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3B22 SMPN 2 33.2 IV/a 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4B23 SMPN 2 30.9 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B24 SMPN 2 28 IV/b 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3B25 SMPN 2 32.1 IV/b 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2B26 SMPN 3 29.10 IV/a 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

B29 SMPN 3 31 IV/a 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3B31 SMPN 3 10.4 III/a 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4B32 SMPN 3 17.1 IV/a 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4B33 SMPN 3 21 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B37 SMPN 3 32 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B38 SMPN 3 30,3 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B39 SMPN 3 32.4 IV/a 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3B40 SMPN 3 19,6 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B41 SMPN 3 25.3 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B42 SMPN 3 16,9 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B43 SMPN 3 31 IV/a 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2B44 SMPN 3 30.5 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3B45 SMPN 3 34 IV/a 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3B46 SMPN 3 16.2 IV/a 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3B47 SMPN 3 19,5 IV/b 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3B48 SMPN 3 28 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B53 SMPN1 25,1 IV/a 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3B54 SMPN1 24,6 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3B55 SMPN1 7 III/b 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3B56 SMPN1 29,5 IV/a 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3B57 SMPN1 28,4 IV/a 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4B58 SMPN1 27,1 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2B59 SMPN1 30,2 IV/a 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2B60 SMPN1 30,8 IV/a 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2B61 SMPN1 32 IV/a 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3B62 SMPN1 11,3 III/d 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3B63 SMPN1 6,1 III/b 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3B64 SMPN1 26,3 IV/a 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3B65 SMPN1 11,4 III/d 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3B66 SMPN1 30 IV/a 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3B67 SMPN1 35,1 IV/a 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2B68 SMPN1 9 III/b 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3B69 SMPN1 34,1 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

B70 SMPN1 5 III/b 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B71 SMPN1 4 III/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3B72 SMPN1 26 IV/a 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3B73 SMPN1 32,2 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C16 DN GENTAN 29.4 IV/a 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3C17 DN GENTAN 36.8 IV/a 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3C18 DN GENTAN 25.4 IV/a 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3C19 DN GENTAN 37.11 IV/a 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3C21 DN GENTAN 33.1 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C22 DN GENTAN 10.3 III/c 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3C24 DN GENTAN 30.4 IV/a 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3C25 DN GENTAN 6.2 III/a 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3C29 N NGELEMPO 36.4 IV/a 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3C31 N NGELEMPO 30.9 IV/a 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2C32 N NGELEMPO 15.2 III/b 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2C33 N NGELEMPO 29 IV/a 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2C34 N NGELEMPO 5.4 II/c 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2C36 N NGELEMPO 7.4 III/a 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2C37 N NGELEMPO 8.3 III/a 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2C60 N NGELEMPO 33.2 IV/a 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2C61 N NGELEMPO 34.4 IV/a 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2C38 N SELOMUL 34.3 IV/a 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2C39 N SELOMUL 29.11 IV/a 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3C40 N SELOMUL 29 IV/a 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3C42 N SELOMUL 11.9 III/a 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3C43 N SELOMUL 23.6 IV/a 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2C44 N SELOMUL 14.3 III/d 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3C45 N SELOMUL 32 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3C46 DN NGAGLI 3 II/a 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3C47 DN NGAGLI 4 II/b 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3C48 DN NGAGLI 24 IV/a 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3C49 DN NGAGLI 6.2 III/a 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3C50 DN NGAGLI 16 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

C51 DN NGAGLI 36 IV/a 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3C53 DN NGAGLI 5 II/c 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3C56 DN NGAGLI 29 IV/a 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2C63 N NGBELGE 33.2 IV/b 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3C64 N NGBELGE 3.1 III/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C65 N NGBELGE 23,6 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C68 N NGBELGE 32.1 IV/a 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3C70 N NGBELGE 10.3 III/a 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3C71 N NGBELGE 29.7 IVb 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C72 N NGBELGE 7.9 III/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C73 N NGBELGE 32.3 IV/a 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3C75 N NGBELGE 7 III/a 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3C88 DN REJODAN 6.2 III/a 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3C89 DN REJODAN 4.1 III/b 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3C90 DN REJODAN 9.6 II/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C91 DN REJODAN 7.3 III/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C92 DN REJODAN 24.9 III/b 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C94 DN REJODAN 30.2 IV/a 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3C95 DN REJODAN 29.6 IV/a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3C96 DN REJODAN 33.3 IV/a 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3C97 DN REJODAN 6.2 III/a 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

BUTIR11 BUTIR12 BUTIR13 BUTIR14 BUTIR15 BUTIR16 BUTIR17 BUTIR18 BUTIR19 BUTIR21 BUTIR22 BUTIR23 BUTIR24 BUTIR25

4 4 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 44 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 43 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 34 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 32 3 4 2 2 3 2 2 3 3 4 4 3 34 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 23 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 33 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 32 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 34 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 43 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 43 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 23 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 32 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 32 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 22 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22 3 4 2 3 3 2 2 2 3 4 4 3 34 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 32 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 33 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 33 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 33 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 33 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 33 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 33 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 23 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 34 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 42 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 33 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32 3 3 3 0 2 2 2 3 3 3 3 2 23 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 33 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 2 2 44 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 43 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 23 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 33 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 44 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 33 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 23 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 33 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 33 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 33 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 42 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 33 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 33 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 33 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 33 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 33 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 23 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 34 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 33 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 33 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 33 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 33 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 32 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 32 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 32 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 33 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 32 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 32 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 32 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 33 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 32 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 23 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 43 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 23 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 43 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 33 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 23 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 33 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 34 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 43 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 23 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 43 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

BUTIR26 BUTIR27 BUTIR28 BUTIR29 BUTIR30 BUTIR31 BUTIR33 BUTIR34 BUTIR35 BUTIR36 SKORLAMA

MENGAJAR

KODE PANGKAT/GOLONG

AN

JSTGM

4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 119 5 2 34 4 4 3 4 4 4 4 4 3 127 4 2 34 3 3 3 1 3 3 3 3 3 106 9 3 32 3 3 3 3 3 4 1 4 1 107 9 3 34 4 4 4 1 4 1 4 1 4 118 2 2 32 3 3 2 3 3 3 2 3 3 94 9 3 32 3 3 2 3 3 3 2 3 3 95 4 1 34 3 2 2 2 4 2 3 2 3 95 2 2 33 3 3 3 1 3 2 3 2 2 104 9 3 33 3 3 2 2 3 3 3 3 2 98 9 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 104 3 2 33 2 3 3 2 3 2 3 2 2 93 9 3 33 3 2 2 3 3 3 3 3 3 94 3 2 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101 9 3 32 2 2 2 3 2 3 2 3 2 73 9 3 32 3 3 2 3 3 3 2 3 3 94 3 2 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 93 9 3 33 4 4 3 4 4 4 4 4 4 130 9 3 34 4 3 2 3 3 3 2 3 2 109 7 3 33 3 3 2 2 3 3 3 3 3 91 6 3 32 3 3 2 4 3 3 2 3 3 99 9 3 32 2 4 2 3 4 3 4 3 3 107 9 3 32 3 2 2 4 3 3 3 4 3 94 9 3 32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 99 9 3 33 3 2 3 3 3 3 2 3 3 99 9 3 32 3 3 2 3 3 3 2 3 3 94 3 2 32 2 2 2 3 2 3 2 3 2 73 1 2 34 3 2 3 1 4 1 3 2 3 96 9 3 34 4 4 4 1 4 1 4 1 4 124 2 1 34 3 2 2 1 4 1 3 2 3 93 9 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 94 7 3 33 3 3 3 2 3 3 3 2 2 95 9 3 33 3 3 3 2 3 2 3 2 3 96 9 3 33 3 3 2 2 3 3 3 3 2 102 9 3 32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 106 8 3 32 4 2 3 4 2 3 3 4 4 104 9 3 33 3 3 3 2 3 2 3 2 3 97 7 2 33 4 3 4 1 3 1 3 1 3 98 9 3 32 2 3 3 3 2 3 2 3 2 82 8 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 3 94 9 3 33 3 3 2 3 3 3 2 3 3 102 9 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 3 98 9 3 32 3 3 2 3 2 3 2 3 3 92 2 2 33 3 3 2 3 2 2 2 3 2 104 3 2 33 3 3 3 3 3 3 2 3 3 95 7 3 32 3 2 2 3 3 3 3 3 3 96 4 2 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102 9 3 32 3 3 3 2 3 2 3 2 3 96 9 3 22 3 3 3 3 3 3 2 3 3 107 3 2 22 3 2 2 3 3 3 2 2 2 90 9 3 22 4 3 2 4 4 3 3 3 4 116 9 3 22 3 3 1 4 3 3 1 3 3 97 9 3 23 3 3 3 2 3 2 3 2 3 97 3 2 22 2 2 2 3 3 3 2 3 3 81 2 2 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 8 3 24 3 4 4 4 2 3 4 3 4 108 9 3 24 4 3 4 3 4 3 3 3 3 113 9 3 22 3 3 2 3 4 3 3 2 3 93 2 2 23 4 3 3 2 3 2 3 2 3 105 9 3 22 3 3 2 3 3 3 3 3 3 100 9 3 22 3 3 2 3 3 3 3 3 3 103 9 3 23 4 3 3 3 3 3 3 3 4 108 9 3 23 4 4 3 3 3 3 2 4 3 116 9 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 93 9 3 23 4 4 3 2 4 3 4 3 4 120 3 2 23 3 3 3 3 2 2 2 4 2 112 6 3 23 4 3 3 2 3 3 3 3 3 102 7 3 23 4 4 3 2 4 3 4 3 4 105 9 3 23 3 3 3 2 3 2 3 2 3 98 9 3 23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 98 9 3 23 3 3 2 3 2 4 4 4 4 102 6 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101 8 3 23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 100 5 3 23 4 4 3 4 3 3 3 3 3 113 9 3 23 3 3 3 3 3 3 2 4 2 104 9 3 23 3 3 2 3 3 3 2 3 3 92 9 3 23 2 3 2 3 3 3 3 3 3 94 5 3 23 2 3 2 3 3 3 3 3 3 94 6 3 23 3 3 2 3 2 3 2 4 4 99 9 3 23 3 3 3 2 3 2 3 3 3 105 8 3 23 4 3 3 2 3 3 2 3 3 108 8 3 22 3 2 3 3 3 2 4 3 4 99 2 2 23 4 3 3 3 3 3 3 3 3 112 9 3 23 3 3 2 2 3 3 3 3 3 108 9 3 23 4 3 3 3 3 3 3 3 3 106 9 3 23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 101 9 3 23 3 3 2 2 3 3 3 3 3 106 9 3 22 3 4 2 3 3 4 3 3 3 107 9 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 104 4 2 23 3 4 2 4 4 4 1 3 3 94 2 2 23 3 3 2 3 3 3 2 3 3 109 9 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 104 4 2 22 3 2 3 3 3 2 3 2 3 97 9 3 22 3 3 2 3 3 3 2 4 3 102 9 3 23 4 4 2 4 4 4 3 1 4 126 3 2 22 3 3 2 3 3 3 2 3 3 95 9 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102 2 2 22 3 3 2 3 3 3 2 4 3 102 1 2 22 3 3 2 3 4 3 3 3 3 103 9 3 23 3 3 2 3 3 3 3 4 3 102 9 3 23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 102 9 3 13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 102 9 3 13 3 3 2 3 3 3 3 3 4 106 8 3 13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 99 9 3 12 3 3 2 3 3 3 3 4 3 99 9 3 12 3 3 3 3 4 3 3 3 4 101 3 2 13 4 3 3 3 3 3 3 3 4 108 9 3 13 3 3 3 4 3 4 3 4 4 114 2 2 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 9 3 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 91 9 3 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 89 5 2 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 90 9 3 13 2 3 2 3 3 4 3 3 3 97 2 1 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 91 2 2 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 91 3 2 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 91 9 3 13 2 3 2 3 3 4 3 3 3 97 9 3 13 3 2 3 33 3 3 3 3 3 124 9 3 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98 9 3 12 3 3 2 3 3 3 2 3 3 98 9 3 13 3 3 2 3 3 2 3 3 3 98 4 2 12 3 3 3 2 3 2 3 2 3 92 8 3 12 2 3 2 4 4 4 3 4 3 104 5 2 13 4 3 3 3 4 3 3 3 3 106 9 3 13 4 3 3 3 4 2 4 4 3 106 1 1 13 3 3 3 3 4 3 3 3 3 105 1 1 13 3 3 2 4 3 4 3 4 3 111 8 3 11 3 3 2 4 4 4 3 4 3 112 2 2 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101 5 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 113 9 3 13 3 3 2 3 3 2 1 4 3 95 2 1 13 3 2 2 3 3 3 2 3 2 103 9 3 13 4 3 3 3 3 4 3 3 3 106 9 3 13 3 3 3 2 3 3 3 3 3 100 9 2 13 3 3 3 2 3 2 3 2 3 97 8 3 12 4 3 3 3 4 4 4 4 4 113 9 3 13 4 3 3 4 4 4 3 4 4 124 3 2 13 3 3 3 2 3 3 3 3 3 100 9 3 13 3 3 3 2 3 3 3 3 3 100 2 2 13 3 3 3 3 4 4 3 3 3 109 9 3 13 3 3 3 4 4 4 3 3 3 110 2 2 13 3 1 2 3 3 4 2 4 3 96 2 2 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 101 1 2 12 3 3 2 3 3 3 2 3 3 97 3 1 13 3 3 3 3 4 3 3 3 3 105 2 2 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 99 8 2 13 4 3 3 3 2 3 3 3 4 98 9 3 12 3 3 2 3 3 3 3 4 2 99 9 3 12 3 3 2 3 3 3 2 3 3 100 9 3 13 3 1 2 3 3 4 2 4 3 97 2 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

104

LAMPIRAN 4

ANALISIS DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

105

DESKRIPSI DATA

1. Lama Mengajar

LAMA_MENGAJAR

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2-4Th 5 3.3 3.3 3.3

5-7Th 19 12.7 12.7 16.0

8-10Th 13 8.7 8.7 24.7

11-13Th 6 4.0 4.0 28.7

14-16Th 6 4.0 4.0 32.7

17-19Th 4 2.7 2.7 35.3

20-22Th 5 3.3 3.3 38.7

23-25Th 11 7.3 7.3 46.0

>25Th 81 54.0 54.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

2. Pangkat/golongan

PANGKAT_GOLONGAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid II/a-II/d 7 4.7 4.7 4.7

III/a-III/d 42 28.0 28.0 32.7

IV/a-IVd 101 67.3 67.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

3. Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

JSTGM

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD 50 33.3 33.3 33.3

SMP 53 35.3 35.3 68.7

SMA 47 31.3 31.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

106

4. Persepsi Guru terhadap Kurikulum 2013

Statistics

SEKOR N Valid 150

Missing 0 Mean 101.48 Median 100.50 Mode 102 Sum 15222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

107

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Berdasarkan skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat

mengelompokkan persepsi guru kedalam kategori sangat baik, baik, cukup baik,

kurang baik, dan sangat kurang baik. Untuk menilai skor yang ada pada penulis

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan Tipe II untuk

penilaian persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.

Tingkat Penguasaan

Kompetensi Kategori

Kecenderungan Variabel

81%-100% Sangat Tinggi

66%-80% Tinggi 56%-65% Cukup 46%-55% Rendah

<46% Sangat Rendah

Berdasarkan kategori diatas maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Sekor tertinggi yang diharapkan 4 x 34 = 136

Sekor terendah yang diharapkan 1 x 34 = 34

Penilaian persepsi guru terhadap kurikulum 2013 berdasarkan Penilaian Acuan

Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – Nilai Terendah)

= 34 + 81% (136-34) = 116,62 dibulatkan menjadi 117

= 34 + 66% (136-34) = 101,32 dibulatkan menjadi 101

= 34 + 56% (136-34) = 91,12 dibulatkan menjadi 91

= 34 + 46% (136-34) = 80,92 dibulatkan menjadi 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

108

= Dibawah 81

Tabel Interpolasi

Skor Penilaian 117-136 Sangat Baik 101-116 Baik 91-100 Cukup Baik 81-90 Kurang Baik <81 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

109

One-Sample Kolomogorov-Smirnov Test

UJI NORMALITAS

1. Variabel Lama Mengajar

2-4 5-7Th 8-10Th 11-13Th 14-16Th 17-19Th 20-22Th 23-25Th >25Th Th

N 5 19 13 6 6 4 5 11 81

Normal Parametersa 97.40 Mean 100.79 104.08 104.00 101.17 99.75 99.40 100.64 101.64

Std. Deviation 13.795 10.628 11.989 11.916 10.265 9.394 6.189 8.225 8.044 Most Extreme Absolute Differences .403 .166 .195 .333 .225 .230 .251 .157 .087

Positive .267 .166 .195 .333 .225 .230 .251 .104 .087 Negative -.403 -.126 -.139 -.225 -.126 -.176 -.191 -.157 -.067 Kolmogorov-Smirnov Z .901 .722 .703 .816 .550 .460 .561 .520 .785 Asymp. Sig. (2-tailed) .391 .675 .707 .518 .923 .984 .911 .950 .569

2. Variabel Pangkat/golongan

II/a-II/d III/a-III/d IV/a-IV/d N 7 42 101 Normal Parametersa 102.71 Mean 101.62 101.34 Std. Deviation 10.436 11.348 7.964

Most Extreme Absolute Differences .279 .155 .081

Positive .279 .155 .081 Negative -.230 -.103 -.058 Kolmogorov-Smirnov Z .739 1.005 .811 Asymp. Sig. (2-tailed) .645 .265 .527

3. Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

SD SMP SMA N 50 53 47 Normal Parametersa 101.86 Mean 102.81 99.57 Std. Deviation 7.866 7.940 11.139

Most Extreme Absolute Differences .124 .087 .171

Positive .124 .087 .138 Negative -.088 -.052 -.171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

110

Kolmogorov-Smirnov Z .873 .633 1.173 Asymp. Sig. (2-tailed) .430 .818 .127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

111

HASIL UJI HOMOGENITAS

1. Variabel Lama Mengajar

Test of Homogeneity of Variances

SKOR Levene Statistic df1 df2 Sig.

.962 8 141 .468

2. Variabel Pangkat/golongan

Test of Homogeneity of Variances

SKOR Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.590 2 147 .078

3. Variabel Jenjang Sekolah Tempat Guru Mengajar

Test of Homogeneity of Variances

SKOR Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.427 2 147 .243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

112

HASIL UJI ANOVA

1. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Lama

Mengajar

ANOVA

SKOR

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 262.213 8 32.777 .384 .928

Within Groups 12027.227 141 85.299

Total 12289.440 149

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari

Pangkat/golongan

ANOVA

SKOR

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 13.552 2 6.776 .081 .922

Within Groups 12275.888 147 83.509

Total 12289.440 149

3. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Ditinjau Dari Jenjang

Sekolah Tempat Guru Mengajar

ANOVA

SKOR

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 271.817 2 135.909 1.662 .193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

113

Within Groups 12017.623 147 81.753

Total 12289.440 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

114

LAMPIRAN 5

TABELT, R, DAN F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

115

Df

Taraf Signifikan t r

0,05 0,05 1 12,706 0,997 2 4,303 0,950 3 3,182 0,878 4 2,776 0,811 5 2,571 0,754 6 2,447 0,707 7 2,365 0,666 8 2,306 0,632 9 2,262 0,602

10 2,228 0,576 11 2,201 0,553 12 2,179 0,532 13 2,160 0,514 14 2,145 0,497 15 2,131 0,482 16 2,120 0,468 17 2,110 0,456 18 2,101 0,444 19 2,093 0,433 20 2,086 0,423 21 2,080 0,413 22 2,074 0,404 23 2,069 0,396 24 2,064 0,388 25 2,060 0,381 26 2,056 0,374 27 2,052 0,367 28 2,048 0,361 29 2,045 0,355 30 2,042 0,349 31 2,040 0,344 32 2,037 0,339 33 2,035 0,334 34 2,032 0,329 35 2,030 0,325 36 2,028 0,320 37 2,026 0,316

38 2,024 0,312 39 2,023 0,308 40 2,021 0,304 41 2,020 0,301 42 2,018 0,297 43 2,017 0,294 44 2,015 0,291 45 2,014 0,288 46 2,013 0,285 47 2,012 0,282 48 2,011 0,279 49 2,010 0,276 50 2,009 0,273 51 2,008 0,271 52 2,007 0,268 53 2,006 0,266 54 2,005 0,263 55 2,004 0,261 56 2,003 0,259 57 2,002 0,256 58 2,002 0,254 59 2,001 0,252 60 2,000 0,250 61 2,000 0,248 62 1,999 0,246 63 1,998 0,244 64 1,998 0,242 65 1,997 0,240 66 1,997 0,239 67 1,996 0,237 68 1,995 0,235 69 1,995 0,234 70 1,994 0,232 71 1,994 0,230 72 1,993 0,229 73 1,993 0,227 74 1,993 0,226 75 1,992 0,224 76 1,992 0,223 77 1,991 0,221 78 1,991 0,220

79 1,990 0,219 80 1,990 0,217 81 1,990 0,216 82 1,989 0,215 83 1,989 0,213 84 1,989 0,212 85 1,988 0,211 86 1,988 0,210 87 1,988 0,208 88 1,987 0,207 89 1,987 0,206 90 1,987 0,205 91 1,986 0,204 92 1,986 0,203 93 1,986 0,202 94 1,986 0,201 95 1,985 0,200 96 1,985 0,199 97 1,985 0,198 98 1,984 0,197 99 1,984 0,196

100 1,984 0,195 101 1,984 0,194 102 1,983 0,193 103 1,983 0,192 104 1,983 0,191 105 1,983 0,190 106 1,983 0,189 107 1,982 0,188 108 1,982 0,187 109 1,982 0,187 110 1,982 0,186 111 1,982 0,185 112 1,981 0,184 113 1,981 0,183 114 1,981 0,182 115 1,981 0,182

Sumber: http//rtabel.blogspot.com/2011/04/rumus-r-tabel.html

t dan r tabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

116

df penyebut

df pembilang 1 2 3

1 161,45 199,50 215,71 2 18,51 19,00 19,16 3 10,13 9,55 9,28 4 7,71 6,94 6,59 5 6,61 5,79 5,41 6 5,99 5,14 4,76 7 5,59 4,74 4,35 8 5,32 4,46 4,07 9 5,12 4,26 3,86

10 4,96 4,10 3,71 11 4,84 3,98 3,59 12 4,75 3,89 3,49 13 4,67 3,81 3,41 14 4,60 3,74 3,34 15 4,54 3,68 3,29 16 4,49 3,63 3,24 17 4,45 3,59 3,20 18 4,41 3,55 3,16 19 4,38 3,52 3,13 20 4,35 3,49 3,10 21 4,32 3,47 3,07 22 4,30 3,44 3,05 23 4,28 3,42 3,03 24 4,26 3,40 3,01 25 4,24 3,39 2,99 26 4,23 3,37 2,98 27 4,21 3,35 2,96 28 4,20 3,34 2,95 29 4,18 3,33 2,93 30 4,17 3,32 2,92 31 4,16 3,30 2,91 32 4,15 3,29 2,90 33 4,14 3,28 2,89 34 4,13 3,28 2,88 35 4,12 3,27 2,87 36 4,11 3,26 2,87 37 4,11 3,25 2,86 38 4,10 3,24 2,85 39 4,09 3,24 2,85

40 4,08 3,23 2,84 41 4,08 3,23 2,83 42 4,07 3,22 2,83 43 4,07 3,21 2,82 44 4,06 3,21 2,82 45 4,06 3,20 2,81 46 4,05 3,20 2,81 47 4,05 3,20 2,80 48 4,04 3,19 2,80 49 4,04 3,19 2,79 50 4,03 3,18 2,79 51 4,03 3,18 2,79 52 4,03 3,18 2,78 53 4,02 3,17 2,78 54 4,02 3,17 2,78 55 4,02 3,16 2,77 56 4,01 3,16 2,77 57 4,01 3,16 2,77 58 4,01 3,16 2,76 59 4,00 3,15 2,76 60 4,00 3,15 2,76 61 4,00 3,15 2,76 62 4,00 3,15 2,75 63 3,99 3,14 2,75 64 3,99 3,14 2,75 65 3,99 3,14 2,75 66 3,99 3,14 2,74 67 3,98 3,13 2,74 68 3,98 3,13 2,74 69 3,98 3,13 2,74 70 3,98 3,13 2,74 71 3,98 3,13 2,73 72 3,97 3,12 2,73 73 3,97 3,12 2,73 74 3,97 3,12 2,73 75 3,97 3,12 2,73 76 3,97 3,12 2,72 77 3,97 3,12 2,72 78 3,96 3,11 2,72 79 3,96 3,11 2,72 80 3,96 3,11 2,72

F Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

117

81 3,96 3,11 2,72 82 3,96 3,11 2,72 83 3,96 3,11 2,71 84 3,95 3,11 2,71 85 3,95 3,10 2,71 86 3,95 3,10 2,71 87 3,95 3,10 2,71 88 3,95 3,10 2,71 89 3,95 3,10 2,71 90 3,95 3,10 2,71 91 3,95 3,10 2,70 92 3,94 3,10 2,70 93 3,94 3,09 2,70 94 3,94 3,09 2,70 95 3,94 3,09 2,70 96 3,94 3,09 2,70 97 3,94 3,09 2,70 98 3,94 3,09 2,70 99 3,94 3,09 2,70

100 3,94 3,09 2,70 101 3,94 3,09 2,69 102 3,93 3,09 2,69 103 3,93 3,08 2,69 104 3,93 3,08 2,69 105 3,93 3,08 2,69 106 3,93 3,08 2,69 107 3,93 3,08 2,69 108 3,93 3,08 2,69 109 3,93 3,08 2,69 110 3,93 3,08 2,69 111 3,93 3,08 2,69 112 3,93 3,08 2,69 113 3,93 3,08 2,68 114 3,92 3,08 2,68 115 3,92 3,08 2,68 116 3,92 3,07 2,68 117 3,92 3,07 2,68 118 3,92 3,07 2,68 119 3,92 3,07 2,68 120 3,92 3,07 2,68 121 3,92 3,07 2,68

122 3,92 3,07 2,68 123 3,92 3,07 2,68 124 3,92 3,07 2,68 125 3,92 3,07 2,68 126 3,92 3,07 2,68 127 3,92 3,07 2,68 128 3,92 3,07 2,68 129 3,91 3,07 2,67 130 3,91 3,07 2,67 131 3,91 3,07 2,67 132 3,91 3,06 2,67 133 3,91 3,06 2,67 134 3,91 3,06 2,67 135 3,91 3,06 2,67 136 3,91 3,06 2,67 137 3,91 3,06 2,67 138 3,91 3,06 2,67 139 3,91 3,06 2,67 140 3,91 3,06 2,67 141 3,91 3,06 2,67 142 3,91 3,06 2,67 143 3,91 3,06 2,67 144 3,91 3,06 2,67 145 3,91 3,06 2,67 146 3,91 3,06 2,67 147 3,91 3,06 2,67 148 3,91 3,06 2,67 149 3,90 3,06 2,67 150 3,90 3,06 2,66 151 3,90 3,06 2,66 152 3,90 3,06 2,66 153 3,90 3,06 2,66 154 3,90 3,05 2,66 155 3,90 3,05 2,66

sumber: http://satyaningdhrma.blogspot.com/2013/10/cara-mencari-nilai-t-tabel-dan-f-tabel.html?m=1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

118

LAMPIRAN 6

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · i PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, PANGKAT/GOLONGAN, DAN JENJANG SEKOLAH TEMPAT GURU MENGAJAR

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI