pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan...

197
i PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES PADA SMA NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Fanny Damayanti NIM: 131334021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buikhanh

Post on 05-Aug-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

i

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAANSUMBER BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN TERHADAPKEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDIKBUD

NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES PADA SMANEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan EkonomiBidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Fanny Damayanti

NIM: 131334021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIBIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Kedua Orang Tuaku

Mbah Uti

Keluarga, Sahabat, Teman

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

v

MOTTO

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya

dan usaha yang disertai dengan doa, karena

sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan

berubah dengan sendirinya tanpa berusaha…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka, sebagaimana selayaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,29September2017

Penulis

Fanny Damayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fanny Damayanti

Nomor Mahasiswa : 131334021

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Santa Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SUMBERBELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN TERHADAP KEMAMPUAN

MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016TENTANG STANDAR

PROSES PADA GURU DI SMA NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTATAHUN 2017

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memplubikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 29 September 2017

Yang menyatakan

Fanny Damayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

viii

ABSTRAK

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN SUMBERBELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN TERHADAP KEMAMPUAN

MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016TENTANG STANDAR PROSES PADA SMA NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

TAHUN 2017

Fanny DamayantiUniversitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh positifpengalaman mengajar guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar prosespembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016; (2) ada pengaruh positifketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan mengimplementasikan standar prosespembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016; (3) ada pengaruh positifpangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar prosespembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016

Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang dilaksanakan pada bulanJanuari sampai dengan bulan Maret 2017. Populasi penelitian ini adalah guru SMA Negerise-Kota Yogyakarta dengan jumlah 552 guru. Sampel sebanyak 133 guru diambil denganteknik proportional sampling dan convenience sampling. Data dikumpulkan dengan teknikkuesioner dan dianalisis dengan teknik Chi – Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif pengalamanmengajar terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun2016 tentang standar proses pada guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta (x2 hitungsebesar 7,349 (df) = 2 dan Asymp. Sig sebesar 0,025) (2) ada pengaruh positif ketersediaansumber belajar terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22tahun 2016 tentang standar proses guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta diketahui (x2

hitung sebesar 23,610 (df) = 2 dan Asymp. Sig sebesar 0,000) (3) tidak ada pengaruh positifpangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta (x2

hitung sebesar 6,472 (df) = 3 dan Asymp. Sig sebesar 0,091).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

ix

ABSTRACT

THE IMPACTS OF TEACHING EXPERIENCE OF TEACHERS, AVAILIBILITYOF LEARNING RESOURCES AND CLASS RANK ACCESSMENT TOWARDS

THE ABILITY IN IMPLEMENTING THE DEGREE OF EDUCATION MINISTERNUMBER 22, 2016 ABOUT STANDARD PROCCESSES OF

TEACHERS IN SENIOR HIGH SCHOOLS INYOGYAKARTA IN 2017

Fanny DamayantiSanata Dharma University

2017

This study aims to find out whether: (1) there is a positive impact on teachingexperience towards teachers’ ability in implementing The Degree of Education MinisterNumber 22, 2016 about standard proccesses; (2) there is a positive impact on theavailibility of learning resource towards teachers’ ability in implementing The Degree ofEducation Minister Number 22, 2016 about standard proccesses; (3) there is a positiveimpact on class rank accessment towards teachers’ ability in implementing The Degree ofEducation Minister Number 22, 2016 about standard proccesses.

This research is an ex-post facto research, it was conducted from January toMarch 2017. The populations were 552 civil servant teachers in Senior High Schools inYogyakarta. The samples were 133 teachers, taken by proportional random samplingtechnique. Data were collected by using questionnaires and analyzed by Chi - Square.

The results show that: (1) there is a positive impact on teaching experiencetowards teachers’ ability in implementing The Degree of Education Minister Number 22,2016 about standard proccesses teachers in Senior High Schools in Yogyakarta (x2 countout of 7,349 (df) = 2 with Asymp. Sig by 0,025); (2) there is a positive impact onavailibility of learning resource towards teachers ability in implementing The Degree ofEducation Minister Number 22, 2016 about standard proccesses teachers in Senior HighSchool in Yogyakarta (x2 count out of 23,610 (df) = 2 with Asymp. Sig 0,000); (3) there isno impact on class rank towards teachers’ ability in implementing The Degree of EducationMinister Number 22, 2016 about standard proccesses teachers in Senior High School inYogyakarta (x2 count out of to 6,472 (df) = 3 with Asymp. Sig 0,091).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih, yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan ini mendapatkan masukan, kritik dan saran

dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial dan Ketua ProgramStudi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3. Bapak Drs. FX. Muhadi, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis dengan sabar, memberikan saran dan masukan demi

kesempurnaan penyelesaian skripsi ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xi

4. Untuk semua dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK

Pendidikan Akuntansi, terimakasih untuk ilmu dan pengetahuan serta bantuan yang

telah penulis dapatkan;

5. Staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi

yang dengan sabar membantu saya dalam urusan administrasi kemahasiswaan;

6. Untuk orangtuaku Mama Kusminingsih yang selalu memberikan doa, kasih sayang,

nasihat, dan dukungan secara moral maupun materiil dalam menyelesaikan studi ini;

7. Untuk Mas Gerry yang selalu membimbing aku dalam hal apapun.

8. Keluarga besar Mbah Uti, Budhe Prih, Pakde Pim, Mbak Ika, Mas Beben, Mbak

Shinta, Budhe Har, Mas Rio, Pakde Tri, Budhe Foni, Mas Udit, Mbk Wilma, Mas

Andri, Mbak Hanum, Pakde Lis, Tante Mimi, Pak Win, Bu Nanik, Dek Vivin, Pak

Edi, Bulek Sari, Pak Joko, Riri, Hernan, Dan Venda terima kasih atas kasih sayang

kalian yang membuatku lebih dewasa dalam semua hal,

9. Sapi Family, Lusia, Melati, dan Linda yang telah membuat aku menjadi lebih

dewasa, serta kos gang mawar cihuy, Shinta, Mbak Lilis, Lusia dan Melati terima

kasih atas semuanya,

10. Meong Skripsi atas semangat dan kebersamaan dalam penyusunan skripsi supaya

bisa lulus bersama-sama dan menjadi sukses;

11. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2013 atas kebersamaan yang sudah kita lewati

bersama;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xii

12. Dan untuk semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

Yogyakarta, 29 September 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................ii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................iv

MOTTO............................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...........................................................vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.........................................................vii

ABSTRAK .......................................................................................................viii

ABSTRACT .......................................................................................................ix

KATA PENGANTAR......................................................................................x

DAFTAR ISI ....................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................6

C. Batasan Masalah ...................................................................................7

D. Rumusan Masalah ................................................................................7

E. Tujuan Penelitian..................................................................................8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xiv

F. Manfaat Penelitian................................................................................8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Tinjauan Teoritik ..................................................................................10

1. Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Proses ............................10

2. Pengalaman Mengajar Guru ..........................................................34

3. Ketersediaan Sumber Belajar ........................................................36

4. Pangkat Golongan Guru ................................................................38

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................41

C. Kerangka Berpikir ................................................................................42

D. Rumusan Hipotesis ...............................................................................47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................49

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................49

C. Subjek dan Objek Penelitian.................................................................50

D. Populasi dan Sampel.............................................................................50

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya...............................................54

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................57

G. Teknik Pengujian Instrumen.................................................................60

H. Teknik Analisis Data ............................................................................68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xv

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ......................................................................................76

B. Pengujian Hipotesis ..............................................................................84

C. Pembahasan Hasil Penelitian...............................................................100

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................106

B. Keterbatasan Masalah...........................................................................107

C. Saran .....................................................................................................108

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xvi

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ...............................................................................112

Lampiran 2 Data Induk Penelitian.............................................................120

Lampiran 3 Uji Validitas dan Uji Realibilitas...........................................137

Lampiran 4 Deskripsi Data Responden.....................................................142

Lampiran 5 Deskripsi Variabel .................................................................147

Lampiran 6 Analisis Chi-Square ...............................................................150

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian...............................................................160

Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian...................................................168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Golongan, Jenjang Pangkat dan Jenjang Jabatan ................................ 40

Tabel 3.1. Data Sampel Guru SMK Negeri dan SMA Negeri di Yogyakarta...... 50

Tabel 3.2 Data Guru-Guru SMA Negeri di Yogyakarta...................................... 54

Tabel 3.3. Skor Pernyataan Sikap......................................................................... 57

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................. 58

Tabel 3.5. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud No. 22 tahun 2016

tentang Standar Proses (Pertama) ........................................................ 62

Tabel 3.6. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud No. 22 tahun 2016

tentang Standar Proses (Kedua)........................................................... 64

Tabel 3.7. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Ketersediaan

Sumber Belajar .................................................................................... 65

Tabel 3.8. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud No. 22 tahun 2016

tentang Standar Proses ........................................................................ 67

Tabel 3.9. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Ketersediaan Sumber

Belajar.................................................................................................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xviii

Tabel 3.10 Rentang Variabel Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang Proses Pembelajaran.......................... 70

Tabel 3.11. Rentang Variabel Ketersediaan Sumber Belajar ................................. 70

Tabel 3.12 Kriteria Rasio C/ Cmax ............................................................................................................. 74

Tabel 4.1 Data Responden Guru.......................................................................... 77

Tabel 4.2. Data Responden Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar ............... 78

Tabel 4.3. Data Responden Guru Berdasarkan Pangkat golongan ....................... 78

Tabel 4.4. Deskripsi Variabel Kemampuan Mengimplementasi Permendikbud

No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran ................. 80

Tabel 4.5. Nilai-Nilai Statistika Kemampuan Mengimplementasikan

Proses Pembelajaran ............................................................................ 81

Tabel 4.6. Deskripsi Variabel Ketersediaan Sumber Belajar ............................... 83

Tabel 4.7. Nilai-Nilai Statistika Variabel Ketersediaan Sumber Belajar ............. 84

Tabel 4.8. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Pengalaman

Mengajar Guru terhadap Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang

standar proses pembelajaran (Pertama) ............................................... 85

Tabel 4.9. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Pengalaman

Mengajar Guru terhadap Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang

standar proses pembelajaran (Kedua).................................................. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xix

Tabel 4.10. Hasil Analisis Chi-Square Pengaruh Pengalaman Mengajar Terhadap

Standar Proses di SMAN se- kota Yogyakarta.................................... 88

Tabel 4.11. Hasil Analisis Koefisien Kontigensi Pengaruh Kompetens Pengalaman

Mengajar Terhadap Standar Proses di SMAN se- kota Yogyakarta ... 89

Tabel 4.12. Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Ketersediaan

Sumber Belajar terhadap Kemampuan Mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran (Pertama)....................................................................... 91

Tabel 4.13. Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Ketersediaan

Sumber Belajar terhadap Kemampuan Mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran (Kedua) ......................................................................... 92

Tabel 4.14. Hasil Analisis Chi-Square Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar

Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran di

SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta ....................................................... 94

Tabel 4.15. Hasil Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Ketersediaan

Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan

Standar Proses Pembelajaran Berdasarkan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 di SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta ............. 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

xx

Tabel 4.16. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Pangkat

Golongan Guru Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran (Pertama)....................................................................... 96

Tabel 4.17. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Pangkat

Golongan Guru Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran (Kedua) ......................................................................... 97

Tabel 4.18. Hasil Analisis Chi-Square Tabel Kontingensi dan Frekuensi

Harapan Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap

Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor

22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran ....................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan

kemajuan suatu bangsa. Kualitas SDM bergantung pada kualitas

pendidikan dan peran pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang

cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Oleh sebab itu, komponen dari

sistem pendidikan nasional harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan yang terjadi, baik pada tingkat lokal,

nasional maupun global. Salah satu komponen penting dari sistem

pendidikan adalah kurikulum. Sedangkan pengertian kurikulum adalah

perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh

suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran

yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang

pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan

keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam

penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

Definisi pendidikan itu sendiri menurut UU No. 20 Tahun

2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

2

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Hasbullah, 2006: 4) Pelaksanaan

pendidikan di Indonesia akan berjalan dengan sistematis, menggunakan

perangkat atau yang biasa disebut kurikulum. Hal ini berarti kurikulum

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan atau pengajaran.

Berbicara tentang kurikulum di Indonesia saat ini, dikatakan bahwa

di Indonesia selalu terjadi perbaikan kurikulum dari waktu ke waktu. Salah

satu perubah kurikulum yang terjadi yaitu perubahan KTSP ke Kurikulum

2013. Perubahan ini merupakan salah satu upaya memperbaharui setelah

dilakukannya penelitian untuk pengembangan kurikulum yang sesuai

dengan kebutuhan generasi muda. Kurikulum 2013 memadukan tiga

konsep yang menyeimbangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Melalui konsep itu, keseimbangan antara hardskill dan softskill dimulai

dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar

Penilaian dapat diwujudkan.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern

dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan

ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud

meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring

untuk semua mata pelajaran. Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah

yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Melalui pendekatan itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

3

diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan yang jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan

lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi

berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan

yang lebih baik. Upaya pendekatan scientific/ ilmiah dalam proses

pembelajaran ini, kemudian melahirkan sistem evaluasi yang autentik.

Pelaksanaan Kurikulum 2013 baru terjadi pada tahun 2014.

Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa Indonesia saat ini

kembali melakukan perbaikan kurikulum yaitu dari Kurikulum 2013 lama

ke Kurikulum 2013 edisi revisi. Kurikulum 2013 edisi revisi tersebut

sebenarnya telah dilakukan sejak bulan Januari 2015 hingga akhir bulan

Oktober 2015, perevisian Kurikulum 2013 dilakukan berdasarkan berbagai

masukan dari publik para ahli dan para pegiat serta pemerhati pendidikan.

Perubahan-perubahan yang terjadi dari Kurikulum 2013 yang lama,

ke Kurikulum 2013 edisi revisi yaitu penilaian sikap Kompetensi Inti 1

dan Kompetensi Inti 2 sudah ditiadakan disetiap mata pelajaran hanya

agama dan PPKn namun Kompetensi Inti tetap dicantumkan dalam

penulisan RPP. Jika ada 2 nilai praktek dalam 1 Kompetensi Dasar, maka

yang diambil adalah nilai yang tertinggi. Untuk penghitungan nilai

keterampilan dalam 1 Kompetensi Dasar ditotal (praktek, produk, dan

portofolio) serta diambil nilai rata-rata untuk pengetahuan, bobot penilaian

harian dan penilaian akhir semester itu sama. Pendekatan scientific

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

4

approach 5M bukanlah satu-satunya metode saat mengajar dan apabila

digunakan maka susunannya tidak harus berurutan. Silabus Kurikulum

2013 edisi revisi lebih ramping hanya 3 kolom yaitu Kompetensi Dasar,

materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Perubahan terminologi

ulangan harian menjadi penilaian harian, UAS menjadi penilaian akhir

semester untuk semester 1 dan penilaian akhir tahun untuk semester 2.

Serta sudah tidak ada lagi UTS, namun langsung penilaian akhir semester.

Dalam RPP Kurikulum 2013 edisi revisi tidak perlu disebutkan nama

metode pembelajaran yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk

lampiran berikut dengan rubik penilaian. Skala penilaian edisi revisi

menjadi 1-100.

Segala perubahan peraturan pendidikan di Indonesia merupakan

upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebenarnya

perubahan tersebut, bertujuan untuk mempermudah guru-guru dalam

pelaksanaan pembelajaran. Namun sebaliknya, perubahan tersebut

nampaknya justru memicu keluhan-keluhan. Terutama guru-guru yang

lanjut usia, mereka lambat memahami dan stress untuk melakukan

penyesuaian terhadap kurikulum yang baru. Mereka “tersiksa” dengan

kurikulum baru dan akan bertahan dengan kebiasaan lama. Pergantian

kurikulum yang terlalu sering juga menjadi masalah guru yang harus

memenuhi tugas administrasi. Di antaranya, membuat program tahunan,

program semester, silabus, rencana pembelajaran, dan evaluasi

pembelajaran. Di sela-sela mengajar, guru akan direpotkan segudang tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

5

administrasi tersebut. Jika administrasinya tidak beraturan, guru akan

kesulitan naik pangkat. Sebab administrasi mengajar merupakan syarat

wajib penilaian kenaikan pangkat. Diklat Kurikulum 2013 yang terlalu

mendesak waktu masuk tahun ajaran baru membuat guru kurang

persiapan, sehingga penataran tidak maksimal. Ke depan diharapkan ada

pola baru diklat agar lebih efektif sehingga guru bisa mudah memahami

dan menerapkan. Selain itu, saat Kurikulum 2013 diterapkan di sekolah

seharusnya buku teksnya sudah ada di dalam kelas karena begitu vital

sebagai panduan pelaksanaan secara baik dan benar. Untuk itu,

pendistribusian buku harus diperbaiki juga.

Sebenarnya keluhan-keluhan guru tersebut dapat teratasi dengan

mudah yaitu dengan memahami implementasi Kurikulum 2013 edisi

revisi. Yang mana, guru perlu memahami peraturan-peraturan yang tertera

didalam Permendikbud yang sudah terpapar jelas. Permendikbud tersebut

terdiri dari Permendikbud Nomor 20 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendikbud Nomor 21 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan menengah, Permendikbud 22 tentang

Standar Proses, Permendikbud Nomor 23 tentang Standar Penilaian,

Permendikbud Nomor 24 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

pelajaran.

Guru yang memiliki kemampuan kinerja yang baik, guru tidak akan

kesulitan dalam mengimplementasikan peraturan-peraturan pendidikan

Indonesia yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

6

Atas dasar kenyataan tersebut, hal inilah yang mendorong peneliti

untuk mengkaji dan meneliti, sehingga penulis mengangkat tema:

“Implementasi Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar

Proses dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian pada SMA dan SMK Negeri se-Kota Yogyakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang di kemukakan di atas, peneliti

mengidentifikasi permasalahan dalam kaitannya dengan implementasi

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses dan

Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada SMA

dan SMK Negeri se-Kota Yogyakarta. Faktor-faktor yang diduga

mempengaruhi antara lain:

1. Perubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum 2013 edisi revisi,

2. Kurangnya kesiapan guru terhadap perubahan kurikulum,

3. Kurangnya keterampilan, pengetahuan, serta kemampuan guru dalam

memahami tugas-tugas yang di emban dan dilaksanakan,

4. Kekurangan dan kelemahan dalam implimentasi kurikulum,

5. Kurangnya kemampuan menerjemahkan kurikulum ke dalam operasi

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

7

C. Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini,

penulis membatasi permasalahan pada kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi ditinjau dari

pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan

guru.

D. Rumusan Masalah

1. Masalah Umum

Apakah ada pengaruh positif latar belakang guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 tentang standar proses ?

2. Masalah Khusus

a. Apakah ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

tentang standar proses?

b. Apakah ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 tentang standar proses?

c. Apakah ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

tentang standar proses?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

8

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah latar belakang guru

mempengaruhi kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apakah:

a. Pengalaman mengajar guru mempengaruhi kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang standar proses.

b. Ketersediaan sumber belajar mempengaruhi kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang standar proses.

c. Pangkat golongan guru mempengaruhi kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang standar proses.

3. Manfaat Penelitian

1. Bagi Kementerian Pendidikan dan Budaya

Dapat mengetahui bagaimana implementasi kurikulum

2013 revisi dilapangan, supaya dapat menjadi bahan kajian lebih

serius tentang kemampuan guru dalam mengimplementasi

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

9

Mampu memberikan perbandingan dan tambahan wacana

dalam pendidikan terutama untuk mendukung gerakan peningkatan

mutu pendidikan.

2. Bagi sekolah

Kurikulum dijadikan sebagai alat untuk mencapai suatu

tujuan pendidikan, baik itu dalam tujuan nasional, institusional,

kurikuler, maupun dalam tujuan instruksional. Dengan adanya

suatu kurikulum maka tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan

oleh sekolah tertentu dapat tercapai,

3. Bagi perguruan tinggi

Untuk menambah kasanah pustaka yang terkait dengan

implementasi Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Tinjauan Teoritik

1. Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

a. Pengertian Kurikulum

Menurut Dakir (2004:2), kurikulum bukan berasal dari bahasa

Indonesia, tetapi berasal dari bahasa Latin yang kata dasarnya adalah

currere, secara harafiah berarti lapangan perlombaan lari. Lapangan

tersebut ada batas start dan batas finish. Dalam lapangan pendidikan

pengertian tersebut dijabarkan bahwa bahan belajar sudah ditentukan

secara pasti, dari mana mulai diajarkan dan kapan diakhiri, dan

bagaimana cara untuk menguasai bahan agar dapat mencapai gelar. Jadi

kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai

bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan,

dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma yang

berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga

kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pengertian menurut Dakir tersebut senada dengan penjelasan

yang dikemukakan oleh Zainal Arifin (2011:2), bahwa secara

etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani,

yaitu curir yang artinya “pelari“ dan curere yang berarti “tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

11

berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga, terutama dalam

bidang atletik pada jaman Romawi Kuno di Yunani. Dalam Bahasa

Prancis, istilah kurikulum berasal dari kata courier yang berarti berlari

(to run). Kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh oleh

seorang pelari dari garis start sampai dengan garis finish untuk

memperoleh medali atau penghargaan. Jarak yang harus di tempuh

tersebut kemudian diubah menjadi program sekolah dan semua orang

yang terlibat didalamnya. Program tersebut berisi mata pelajaran – mata

pelajaran (courses) yang harus ditempuh oleh peserta didik selama

kurun waktu tertentu, seperti SD/MI (enam tahun), SMP/MTs (tiga

tahun), SMA/SMK/MA (tiga tahun) dan seterusnya. Dengan demikian,

secara terminologis istilah kurikulum (dalam pendidikan) adalah

sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta

didik disekolah untuk memperoleh ijazah.

Pengertian kurikulum secara modern adalah semua kegiatan dan

pengalaman potensial (isi/materi) yang telah disusun secara ilmiah baik

yang terjadi didalam kelas, dihalaman sekolah maupun diluar sekolah

atas tanggung jawab sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Ada

juga pengertian kurikulum yang lebih luas lagi yaitu semua kegiatan dan

pengalaman belajar serta “segala sesuatu” yang berpengaruh terhadap

pembentukan pribadi peserta didik, baik disekolah maupun diluar

sekolah atas tanggung jawab sekolah untuk mencapai pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

12

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 1,

butir 19, kurikulum didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan

pengetahuan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum

merupakan sesuatu yang direncanakan sebagai pedoman yang dapat

memberikan pengaruh pada peserta didik untuk mencapai tujuan

persekolahannya.

b. Perkembangan Kurikulum

Hidayat (2013:1) menjelasakan bahwa kurikulum di Indonesia

setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 telah mengalami beberapa

kali perubahan yaitu tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994,

2004, 2006, dan 2013. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi dan

implikasi dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya,

ekonomi dan perkembangan IPTEK. Hal tersebut sejalan dengan yang

dikemukakan Hamalik (2003:19) bahwa dalam perubahan kurikulum

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

1) Tujuan filsafat pendidikan nasional yang dijadikan sebagai dasar

untuk merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

13

menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu

satuan pendidikan.

2) Sosial budaya dan agama yang berlaku dalam masyarakat.

3) Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karatersitik

perkembangan peserta didik.

4) Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lingkungan

manusiawi (interpersonal), lingkungan kebudayaan termasuk

IPTEK (kultural), dan lingkungan hidup (bioekologi), serta

lingkungan alam (geoekologis).

5) Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan

pembanganungan di bidang ekonimi, kesejahteraan rakyat,

hukum, hankam, dan sebagainya.

6) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai

dengan sistem nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa.

Semua kurikulum nasional dikembangkan mengacu pada

landasan yuridis Pancasila dan UUD 1945, perbedaan tiap kurikulum

terletak pada penekanan pokok dan tujuan pendidikan dan pendekatan

dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut (Hidayat, 2013:2).

1) Rencana Pelajaran 1947

Kurikulum pertama yang lahir pada setelah Indonesia

merdeka disebut rencana pelajaran. Perubahan orientasi pendidikan

lebih bersifat politis: dari orientasi pendidikan Belanda kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

14

kepentingan nasional. Asas pendidikan ditetapkan pancasila.

Rencana pelajaran 1947 merupakan pengganti sistem pendidikan

kolonial Belanda dengan mengurangi pendidikan kecerdasan

intelektual. Kurikulum 1947 dilandasi semangat zaman dan suasana

kehidupan berbangsa dengan spirit merebut kemerdekaan maka

pendidikan lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia

Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan bangsa

lain, kesadaran bernegara dan masyarakat. Materi pelajaran

dihubungkan dengan kejadian dan kehidupan sehari-hari serta

memberikan perhatian terhadap pendidikan kesenian dan pendidikan

jasmani. Rencana pelajaran 1947 baru secara resmi dilaksanakan di

sekolah-sekolah mulai tahun 1950. Bentuk kurikulum ini memuat

dua hal pokok: daftar mata pelajaran dan jam pelajarannya, disertai

dengan garis-garis besar pengajaran.

2) Kurikulum 1952

Setelah rencana pelajaran 1947, pada tahun 1952 kurikulum

di Indonesia mengalami penyempurnaan. Pada tahun 1952 ini,

pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan Pengajaran

dan Kebudayaan menerbitkan buku Pedoman Kurikulum SD yang

lebih merinci setiap mata pelajaran kemudian diberi nama

Rancangan Pelajaran Terurai 1952 yang berfungsi membimbing para

guru dalam kegiatan mengajar di Sekolah Dasar. Di dalamnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

15

tercantum jenis-jenis pelajaran yang harus menjadi kegiatan murid

dalam belajar di sekolah, seperti pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa

Daerah, Berhitung, Ilmu Alam, Ilmu Hayat, Ilmu Bumi dan Sejarah.

Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan

nasional. Yang paling menonjol dan sekaligus ciri-ciri dari

kurikulum 1952 ini bahwa setiap rencana pelajaran sehari-hari.

Silabus mata pelajarannya jelas sekali. Seorang guru mengajar satu

mata pelajar.

3) Kurikulum 1964

Menurut Hamalik (Sholeh Hidayat, 2013:3), dipenghujung

era pemerintahan Presiden Soekarno menjelang tahun 1964,

pemerintahan kembali menyempurnakan sistem kurikulum di

Indonesia. Kurikulum ini diberi nama Rencana Pendidikan 1964 atau

Kurikulum 1964. Pokok-pokok pikiran kurikulum 1964 yang

menjadi ciri dari kurikulum ini adalah pemerintahan mempunyai

keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk

pembekalan pada jenjang SD, sehingga pembelajaran dipusatkan

pada program Pancawardhana.

Fokus kurikulum 1964 ini pada perkembangan

Pancawardhana, yaitu: Daya cipta, Rasa, Karsa, Karya, dan Moral.

Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi:

moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (keterampilan), dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

16

jasmaniah. Pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan

dan kegiatan fungsional praktis.

4) Kurikulum 1968

Lahirnya kurikulum 1968 sebagai perubahan dari Kurikulum

1964 dipengaruhi oleh perubahan sistem politik dari pemerintahan

rezim Orde Lama ke rezim pemerintahan Orde Baru. Kurikulum

1968 menggantikan Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan

sebagai produk Orde Lama.

Kurikulum 1968 melakukan perubahan struktur kurikulum

dari Pancawardhana dan menekankan pendekatan organisasi materi

pelajaran menjadi kelompok pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan

dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah jam pelajarannya 9 mata

pelajaran. Dari segi tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 diarahkan

pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan

sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan, dan keterampilan jasmani,

moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.

5) Kurikulum 1975/1976

Kurikulum 1975 sebagai pengganti Kurikulum 1968

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a) Berorientasi pada tujuan.

b) Menganut pendekatan integratif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

17

c) Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan

waktu.

d) Menganut pendekatan Prosedur Pengembangan Sistem

Instruktsional (PPSI).

e) Dipengaruhi psikologi behaviorisme dengan menekankan kepada

strimulus respon (rangsang/jawab) dan latihan (drill).

Kurikulum 1975 memuat ketentuan dan pedoman yang

meliputi unsur-unsur:

a) Tujuan institusional baik SD, SMP, dan SMA/SPG/SMEA/STM

b) Struktur program kurikulum

c) Garis-garis besar program pengajaran

Dalam kurikulum ini, sistem yang digunakan adalah sistem

PPSI, dimana dalam sistem ini pemberian penilaian dilakukan pada

setiap akhir pelajaran atau pada akhir satuan pelajaran tertentu. Inilah

yang membedakan kurikulum 1975 dengan kurikulum sebelumnya.

6) Kurikulum 1984

Secara umum dasar perubahan kurikulum 1975 ke kurikulum

1984 diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Terdapat beberapa unsur dalam GBHN (Garis-Garis Besar

Haluan Negara) 1983 yang belum tertampung ke dalam

kurikulum pendidikan dasar dan menengah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

18

b) Terdapat ketidakserasian antara materi kurikulum berbagai

bidang studi dengan kemampuan anak didik.

c) Terdapat kesenjangan antara program kurikulum dan

pelaksanaannya di sekolah.

d) Terlalu padatnya isi kurikulum yang harus diajarkan hampir

disetiap jenjang.

e) Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB)

sebagai bidang pendidikan yang berdiri sendiri mulai dari

tingkat kanak-kanak sampai sekolah menengah tingkat atas

termasuk Pendidikan Luar Sekolah.

f) Pengadaan program studi baru (seperti di SMA) untuk

memenuhi kebutuhan perkembangan lapangan kerja.

Atas dasar perkembangan itu maka menjelang tahun 1983

antara kebutuhan atau tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu

pengetahuan/teknologi terhadap pendidikan, Kurikulum 1975

dianggap sudah tidak sesuai lagi karena itu diperlukan perubahan

kurikulum. Kurikulum 1984 lahir sebagai perbaikan atau revisi

terhadap Kurikulum 1975. Kurikulum 1984 memiliki ciri-ciri:

a) Berorientasi kepada tujuan pembelajaran (instruksional).

b) Pendekatan pembelajarannya berpusat pada anak didik melalui

Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). CBSA adalah pendekatan

pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

19

aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual, dan emosional

dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara

optimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.

c) Materi pembelajaran dikemas dengan menggunakan pendekatan

spiral. Spiral adalah pendekatan yang digunakan dalam

pengemasan bahan ajar berdasarkan kedalaman dan keluasan

materi pelajaran.

d) Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan

latihan. Konsep-konsep yang dipelajari siswa harus didasarkan

kepada pengertian, baru kemudian diberikan latihan setelah

mengerti.

e) Materi disajikan berdasarkan tingkat kesiapan atau kematangan

siswa. Pemberian materi pelajaran berdasarkan tingkat

kematangan mental siswa dan penyajian pada jenjang sekolah

dasar harus melalui pendekatan konkret, semi konkret, semi

abstrak, dan abstrak dengan pendekatan induktif dari contoh-

contoh ke kesimpulan.

f) Menggunakan pendekatan keterampilan proses. Keterampilan

proses adalah pendekatan belajar dan pembelajaran yang

memberi tekanan kepada proses pembentukan keterampilan

memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikan

perolehannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

20

7) Kurikulum 1994

Pada kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1984, proses

pembelajaran menekankan pada pola pembelajaran yang berorientasi

pada teori belajar mengajar, kurang memperhatikan muatan (isi)

pelajaran. Hal ini terjadi karena sesuai dengan suasana pendidikan di

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang lebih

mengutamakan teori tentang proses belajar mengajar. Akibatnya

pada saat itu dibentuklah Tim Basic Science yang salah satu

tugasnya ikut mengembangkan kurikulum di sekolah. Tim ini

memandang bahwa (isi) pelajaran harus diberikan cukup banyak

kepada siswa, sehingga siswa selesai mengikuti pelajaran pada

periode tertentu akan mendapatkan materi pelajaran yang cukup

banyak.

Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum

1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun

1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak pada

sistem pembagaian waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari

sistem semester ke sistem caturwulan. Dengan sistem caturwulan

yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan

dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi

pelajaran cukup banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

21

Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan

kurikulum 1994, antara lain sebagai berikut:

a) Pembagian tahapan pelajaran disekolah dengan sistem

caturwulan.

b) Pembelajaran disekolah lebih menekankan materi pelajaran

yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi)

c) Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan

suatu sistem kurikulum untuk semua siswa diseluruh Indonesia.

Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang

khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan

dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar.

d) Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan

menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam

belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam

mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang

mengarah kepada jawaban konvergen, divergen (terbuka,

dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan.

e) Dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan

dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan

berpikir siswa, sehingga diharapkan akan terdapat keserasian

antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

22

dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan

soal dan pemecahan masalah.

f) Pengajaran dari hal yang konkret ke hal yang abstrak, dari hal

yang mudah ke hal yang sulit dan dari hal yang sederhana ke hal

yang kompleks.

g) Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu

dilakukan untuk pemantapan pemahaman siswa.

Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa

permasalahan sebagai akibat dari kecendrungan kepada pendekatan

penguasaan materi (content oriented), di antaranya sebagai berikut:

a) Beban belajar siswa terlalu besar dikarenakan banyaknya

materi/substansi setiap mata pelajaran.

b) Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan

dengan tingkat pertimbangan berpikir siswa, dan kurang

bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan

sehari-hari.

8) Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2002 dan 2004

Kurikulum 1994 perlu disempurnakan lagi menjadi

kurikulum 2002 sebagai respon terhadap perubahan struktural dalam

pemerintahan dari sentralistrik menjadi desantralistik sebagai

konsekuensi logis dilaksanakannya UU No. 22 dan 25 tahun 1999

tentang Pemerintahan Daerah dan Perimbangan Keuangan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

23

Pemerintah Pusat dan Daerah. Kurikulum yang dikembangkan saat

ini diberi nama Kurikulum Berbasis Kompetensi. Pendidikan

berbasis kompetensi menitikberatkan pada pengembangan

kemampuan untuk melakukan (komptensi) tugas-tugas tertentu

sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan.

Depdiknas Tahun 2002 (Sanjaya, 2006:11) mengemukakan

karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi secara lebih rinci

sebagai berikut:

a) Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara

individual maupun klasikal.

b) Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan

keberagaman.

c) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

dan metode yang bervariasi.

d) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar

lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

e) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam

upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Struktur kompetensi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi

pada suatu mata pelajaran memuat rinci kompetensi (kemampuan)

dasar mata pelajaran itu dan sikap yang diharapkan dimiliki siswa

dapat dilihat contohnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

24

merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang

menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa,

dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

9) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, telah

mendorong penyelenggara pendidikan untuk mengimplementasikan

kurikulum dalam bentuk kurikulum tingkat satuan pendidikan, yaitu

kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di setiap

satuan pendidikan.

Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) lebih kepada mengimplementasikan regulasi yang ada, yaitu

PP No. 19/2005. Akan tetapi, esensi-esensi isi dan arah

pengembangan pembelajaran tetap masih bercirikan tercapainya

paket-paket kompetensi (dan bukan pada tuntas tidaknya sebuah

subject matter), yaitu:

a) Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara

individual maupun klasikal.

b) Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan

keberagaman.

c) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

dan metode yang bervariasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

25

d) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar

lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

e) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya

penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

10) Kurikulum 2013

Menurut Mulyasa (2013:59) dalam suatu sistem pendidikan,

kurikulum itu sifatnya dinamis serta harus selalu dilakukan

perubahan dan pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan

dan tantangan zaman. Meskipun demikian, perubahan dan

pengembangannya harus dilakukan secara sistematis dan terarah,

tidak asal berubah. Perubahan dan pengembangan kurikulum

tersebut harus memiliki visi dan arah yang jelas, mau dibawa ke

mana sistem pendidikan nasional dengan kurikulum tersebut.

Perlunya perubahan kurikulum juga karena adanya beberapa

kelemahan yang ditemukan dalam KTSP 2006 sebagai berikut

(diadaptasi dari materi sosialisasi kurikulum 2013):

a) Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang

ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak

materi yang keluasan dan kesukarannya melampaui tingkat

perkembangan usia anak.

b) Kurikulum belum mengembangkan kompetensi secara utuh

sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

26

c) Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek

pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi

peserta didik (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

d) Berbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan

perkembangan masyarakat, seperti pendidikan karakter,

kesadaran lingkungan, pendekatan dan metode pembelajaran

konstruktifistik, keseimbangan soft skills and hard skills, serta

jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam kurikulum.

e) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap berbagai

perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional,

maupun global.

f) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan

pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran

yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang

berpusat pada guru.

g) Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis

kompetensi, serta belum tegas memberikan layanan remediasi

dan pengayaan secara berkala.

Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum

berbasis kompetensi (KBK) yang pernah diujicobakan pada tahun

2004. Beberapa aspek atau ranah yang terkandung dalam konsep

kompetensi dapat diuraikan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

27

a) Pengetahuan (knowleddge); yaitu kesadaran dalam bidang

kognitif, misalnya seorang guru mengetahui cara melakukan

identifikasi kebutuhan belajar, dan bagaimana melakukan

pembelajaran terhadap peserta didik sesuai dengan kebutuhan.

b) Pemahaman (understanding); yaitu kedalaman kognitif, dan

afektif yang dimiliki oleh individu. Misalnya seorang guru yang

akan melaksanakan pembelajaran harus memiliki pemahaman

yang baik tentang karakteristik dan kondisi peserta didik, agar

dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.

c) Kemampuan (skill); adalah sesuatu yang dimiliki individu untuk

melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Misalnya kemampuan guru dalam memilih, dan membuat alat

peraga sederhana untuk memberi kemudahan belajar kepada

peserta didik.

d) Nilai (value); adalah suatu standar prilaku yang telah diyakini

dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang.

Misalnya standar perilaku guru dalam pembelajaran (kejujuran,

keterbukaan, demokratis, dan lain-lain).

e) Sikap (attitude); yaitu perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak

suka) atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari

luar: Misalnya reaksi terhadap krisis ekonomi, perasaan

terhadap kenaikan upah/gaji, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

28

f) Minat (interest); adalah kecendrungan seseorang untuk

melakukan suatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari

atau melakukan sesuatu.

11) Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi

meluncurkan revisi Kurikulum 2013 di Depok pada tanggal 20

Februari 2016. Mulai Juli 2016, Kurikulum 2013 edisi revisi akan

diberlakukan secara nasional. Perubahan Kurikulum 2013 pada

tahun 2016 memiliki pokok bagian penting yang harus guru cermati.

Berbagai perubahan kompetensi pada Kurikulum 2013 antara lain

(Pradeska, 2016):

a) Nama Kurikulum menjadi Kurikulum 2016 edisi revisi yang

berlaku secara nasional.

b) Penilaian sikap KI1 dan KI2 sudah ditiadakan di setiap mata

pelajaran, hanya mata pelajaran agama dan PPKn namun KI

tetap dicantumkan dalam penulisan RPP.

c) Jika ada dua nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil

adalah nilai yang tertinggi. Perhitungan nilai keterampilan

dalam 1 KD ditotal (praktik, produk, portofolio) dan diambil

nilai rata-rata. Perhitungan nilai pengetahuan bobot penilaian

harian dan penilaian akhir semester sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

29

d) Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saar

mengajar dan apabila digunakan susunannya tidak harus

berurutan.

e) Silabus Kurikulum 2013 edisi revisi lebih ramping hanya 3

kolom, yaitu KD, materi pembelajaran, dan kegiatan

pembelajaran.

f) Perubahan terminology ulangan harian menjadi penilaian harian,

UAS menjadi penilaian akhir semester untuk semester 1

sedangkan penilaian akhir tahun untuk semester 2 dan sudah

tidak ada lagi UTS langsung ke penilaian akhir semester.

g) Dalam RPP tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran

yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran

berikut rubrik penilaiannya (jika ada).

h) Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam

bentuk predikat dan deskripsi.

i) Remedial diberikan untuk nilai siswa dibawah KKM namun

sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang. Nilai remedial

inilah yang dicantumkan dalam hasil.

c. Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran

Menurut Kamus Bahasa Indonesia atau KBI (2008: 979)

kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Seseorang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

30

memiliki kemampuan berarti memiliki kesanggupan, kecakapan dan

kekuatan dalam melakukan suatu hal.

Pengertian mengimplementasikan menurut KBI (2008: 580)

adalah melaksanakan atau menerapkan. Seseorang yang memiliki

kemampuan mengimplementasikan berarti memiliki kesanggupan,

kecakapan dan kekuuatan untuk melaksanakan atau menerapkan suatu

hal.

Menurut Wina Sanjaya dan Andi Budimanjaya (2017: 59) yang

dimaksud peran dalam mengimplementasikan kurikulum adalah peran

yang dilakukan oleh guru dalam menerjemahkan kurikulum yang

berlaku dalam tataran kelas (micro curriculum). Menurut Murray Print

dalam Wina Sanjaya dan Andi Budimanjaya (2017: 60-61), sebagai

implementers, guru berperan untuk mengimplementasikan kurikulum

yang sudah ada, yang disusun oleh para pengembang kurikulum. Dalam

melaksanakan perannya guru hanya menerima dan menjalankan

berbagai kebijakan perumus kurikulum. Dengan demikian, guru tidak

memiliki ruang baik untuk menentukan isi kurikulum maupun

menentukan proses pencapaiannya.

Ada beberapa ciri peran guru sebagai implementers, yakni:

a) Guru hanya melaksanakan kurikulum yang telah disusun oleh tim

pengembang kurikulum. Dengan demikian, guru dianggap sebagai

tenaga teknis yang tidak memiliki ruang untuk berimprovisasi baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

31

dalam mengembangkan program pembelajaran maupun dalam

proses pengelolaan pembelajaran. Mengajar adalah tugas rutin yang

harus dikerjakan. Oleh karena itu, tidak heran kalau selama

kurikulum itu berlaku guru selalu bertindak sama dari tahun ke

tahun.

b) Sebagai implementers, guru dalam mengajar berpedoman pada

kurikulum yang disusun secara terpusat yang bersifat uniform,

sehingga tidak ada kesempatan bagi guru di sekolah untuk

menyesuaikan bahan pelajaran dengan kebutuhan lokal lingkungan

sekolah. Pengembangan kurikulum yang bersifat uniform tidak

mempertimbangkan letak geografis seolah yang memiliki adat dan

budaya yang berbeda. Akibatnya, apa yang dipelajari dan

bagaimana cara mempelajarinya di setiap daerah sama, misalnya

apa yang dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya pada

waktu tertentu di bagian Indonesia Timur sama dengan apa yang

dipelajari di bagian barat Indonesia.

c) Dalam memperlakukan siswa, guru menganggap semua siswa

sama, baik bakat, minat, maupun kemampuan, bahkan lebih jauh

dalam proses pembelajaran guru tidak memperhatikan latar

belakang sosial budaya siswa itu sendiri.

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 mengatur tentang standar

proses pembelajaran yang ada pada Kurikulum 2013 edisi revisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

32

Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran

pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah

untuk mencapai kompetensi lulusan. Dalam peraturan ini menjelaskan

bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu

setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi

lulusan.

Dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 (2016: 5) dijelaskan

bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar

Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,

perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran yang tertera dalam peraturan ini lebih

merujuk kepada komponen-komponen apa saja yang harus tercantum

dalam RPP (2016: 9). Sedangkan penilaian proses pembelajaran yang

tertera dalam peraturan ini adalah penilaian proses pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

33

menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang

menilai kesiapan peserta didik, proses dan hasil belajar secara utuh.

Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program

perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau

pelayanan konseling (2016: 13).

Sebelum Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses

Pembelajaran ini diberlakukan, standar proses pendidikan di Indonesia

menganut sistematika yang dijelaskan pada Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Namun pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar

Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku hal ini dijelaskan dalam Pasal 2 Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22

Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

standar proses pembelajaran adalah kecakapan yang dimiliki oleh

seseorang dalam menerjemahkan serta menerapkan Permedikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pebelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

34

meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran

serta penilaian proses pembelajaran.

Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

standar proses antara lain : (1) pengalaman mengajar, (2) ketersediaan

sumber belajar, dan (3) pangkat golongan.

2. Pengalaman Mengajar Guru

Pengalaman berasal dari kata “alam” yang artinya merasai,

menjalani, menanggung suatu peristiwa. Pengalaman adalah sesuatu

yang pernah dialami, dijalani, dirasai, ditanggung dan sebagainya

(KBBI, 1990:19). Sedangkan mengajar berasal dari kata “ajar” yang

artinya petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui, diturut.

Mengajar adalah memberi pelajaran (KBBI, 1990:13). Pengalaman

mengajar pada hakekatnya merupakan rangkuman dari pemahaman

seseorang terhadap hal-hal yang dialami dalam mengajar, sehingga hal-

hal yang dialami tersebut telah dikuasai, baik tentang pengetahuan,

ketrampilan maupun nilai-nilai yang menyatu pada dirinya. Apabila

dalam mengajar seorang guru menemukan hal-hal yang baru, dan hal-hal

baru dipahaminya, maka guru tersebut akan memperoleh pengalaman

kerja baru. Dengan pengalaman kerja seseorang akan banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

35

mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan tentang bidang

kerjanya.

Menurut Muslich (2007:13) bahwa pengalaman mengajar guru

yaitu masa kerja guru (termasuk guru bimbingan dan konseling) dalam

melakukan tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai

dengan surat tugas dari lembaga yang berwenang (dapat dari pemerintah

dan/atau kelompok masyarakat penyelenggaraan pendidikan). Masa kerja

guru menunjuk pada lamanya seseorang menjalani profesinya sebagai

seorang guru. Lamanya menjalani profesi guru akan menyebabkan

berbedaan kualitas dalam segala hal.

Supriadi (1999:180) berpendapat bahwa profesionalisme guru

merupakan hasil dari profesionalisasi yang dijalankan secara terus

menerus. Artinya semakin lama seseorang menekuni profesi sebagai

seorang guru akan semakin tinggi juga tingkat profesionalismenya,

begitu juga sebaliknya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengalaman

mengajar guru dapat mempengaruhi kemampuan untuk

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses, semakin lama mengajar semakin tinggi kemampuan

untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses. Sebaliknya semakin sedikit pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

36

mengajar semakin rendah kemampuan guru untuk mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.

3. Ketersediaan Sumber Belajar

Menurut KBBI (1989:792) ketersediaan adalah kesiapan suatu alat

(tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau dioperasikan

dalam waktu yang telah ditentukan. Menurut Jejen Musfah (2011:101)

sumber belajar atau sumber pembelajaran dapat dirumuskan sebagai segala

sesuatu yang dapat memberikan kemudahan belajar, sehingga diperoleh

sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang

diperlukan. AECT (Sadiman, 1988: 141) mendefinisikan sumber belajar

adalah berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang dan wujud

tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah

maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai

tujuan belajarnya. Sumber belajar menurut AECT dibedakan menjadi 6

(enam) jenis yaitu; pesan, orang, bahan, alat, teknik dan latar.

Pesan (message) adalah informasi yang ditransmisikan atau diteruskan

oleh komponen lain dalam bentuk ide, ajaran, fakta, makna, nilai dan data.

Contoh: isi bidang studi yang dicantumkan dalam kurikulum pendidikan

formal, dan non formal maupun dalam pendidikan informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

37

Orang adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan,

pengolah dan penyaji pesan. Contoh; guru, dosen, guru pembimbing, guru

Pembina, tutor, siswa, pemain, pembicara, instruktur dan panatar.

Bahan adalah sesuatu wujud tertentu yang mengandung pesan atau

ajaran untuk diasajikan dengan menggunakan alat atau bahan itu sendiri

tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini sering disebut sebagai media atau

software, atau perangkat lunak.Contoh; buku, modul, majalah, bahan

pengajaran terprogram transparansi, film, video tapel, pita audio (kaset

audio), filmstrip, microfiche, dan sebagainya.

Alat adalah sesuatu perangakat yang digunakan untuk menyampaikan

pesan yang tersimpan dalam bahan tadi. Alat ini biasa disebut hardware atau

perangkat keras. Contoh; proyektor slide, proyektor film strip, proyektor

overhead (OHP), monitor televise, monitor computer, kaset rekorder,

pesawat radio, dan lain-lain.

Sumber belajar selanjutnya adalah teknik. Dalam hal ini teknik

diartikan sebagai prosedur yang runtut atau acuan yang dipersiapkan untuk

menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan belajar secara

terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan ajaran atau materi

pelajaran.Contoh; Keller Plan, belajar secara mandiri, belajar jarak jauh,

balajar secara kelopok. Simulasi, diskusi, ceramah, pemecahan masalah,

tanya jawab dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

38

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan

sumber belajar yaitu kesiapan sekolah dalam menyediakan sumber yang

dapat digunakan untuk memberikan kemudahan belajar sehingga diperoleh

sejumlah informasi, pengetahauan, pengalaman, dan keterampilan yang

diperlukan oleh peserta didik.

Tujuan kegiatan belajar mengajar tentunya akan tercapai dengan

tersedianya sumber belajar yang memadai. Sekolah seharusnya siap dengan

segala perubahan yang terjadi didalam pendidikan, terutama dalam

menyediakan sumber belajar yang sesuai dengan peraturan pendidikan yang

baru. Ketersediaan sumber belajar yang memadai akan mempermudah guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses. Berdasarkan penjelasan tersebut, diduga bahwa dengan

ketersediaan sumber belajar yang memadai maka semakin baik kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses. Sebaliknya dengan ketersediaan sumber belajar yang kurang

memadai maka, semakin rendah kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentng Standar Proses.

4. Pangkat Golongan Guru

Menurut KBBI (1990:644) pangkat adalah tingkatan dijabatan

kepegawaian, sedangkan golongan dalam KBBI (1990:281) adalah

kelompok (orang). Dalam Peraturan Pemerintah Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

39

Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, jabatan

fungsional guru jabatan fungsional yang memiliki ruang lingkup, tugas,

tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh pegwai negeri sipil. Jadi

pangkat golongan guru adalah kelompok seorang pendidik yang memiliki

berbagai tugas pada tingkat jabatan kepegawaiannya. Dalam Peraturan

Pemerintah ini juga diatur dengan jelas ketentuan-ketentuan yang harus

dipenuhi Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat dalam jabatan struktural.

Selain dari pada itu dalam peraturan pemerintah ini diatur pula ketentuan-

ketentuan tentang tata cara pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural.

Tujuan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural

adalah untuk mewujudkan aparatur Negara yang berdaya guna dan berhasil

guna serta sanggup dan mampu melaksanakan tugas-tugas dengan

sebaiknya (penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

15 Tahun 1994 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan

Struktural). Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dapat dilihat

pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

40

Tabel 2.1

Golongan, Jenjang Pangkat dan Jenjang Jabatan.

No Golongan Jenjang Pangkat Jenjang Jabatan

1. III/a Penata Muda Guru Madya

2. III/b Penata Muda TK I Guru Madya TK I

3. III/c Penata Guru Dewasa

4. III/d Penata TK I Guru Dewasa TK I

5. IV/a Pembina Guru Pembina

6. IV/b Pembina TK I Guru Pembina TK I

7. IV/c Pembina Utama

Muda Guru Utama Muda

8. IV/d Pembina Utama

Madya

Guru Utama

Madya

9. IV/e Pembina Utama Guru Utama

Berdasarkan tabel 2.1 di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

pangkat golongan seorang guru, maka semakin baik guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang standar

proses pembelajaran. Maka peneliti menduga semakin tinggi pangkat

golongan guru semakin tinggi kemampuan untuk mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran.

Sebaliknya semakin rendah pangkat golongan guru semakin rendah

kemampuan guru untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

41

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan sebelumnya yang sesuai dengan

penelitian ini adalah penelitian bersama yang dilakukan oleh Alfonsia

Prayudewi Surya Wulan, dkk (2015) tentang Evaluasi Terhadap

Implementasi Proses Pembelajaran Dan Penilaian Berdasarkan Kurikulum

2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

dengan Studi Kasus Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMK Swasta Bidang

Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-

Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013

sudah dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga diharapkan informasi

yang diperoleh mengenai pelaksanaan pengembangan dan pelaksanaan suatu

kurikulum dijadikan sebagai masukan bagi pengambil keputusan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi siswa

dan guru, proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 sudah dapat

diimplementasikan dengan baik pada SMK Negeri dan Swasta Bidang

Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman dan penilaian

berdasarkan kurikulum 2013 sudah dapat diimplementasikan dengan sangat

baik pada SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

se-Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

42

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan

adalah mengkaji tentang implementasi strandar proses dan standar penilaian.

Jenis penelitian sama-sama menggunakan deskriptif kuantitatif berdasarkan

teknik pengumpulan data melalui kuesioner.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan

terletak pada lokasi dan bidang kajiannya. Lokasi dalam penelitian ini adalah

di Kabupaten Sleman, sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti

berada di Kota Yogyakarta. Selain itu perbedaan yang lain dilihat dari

perkembangan kurikulumnya yaitu kurikulum 2013 edisi revisi.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan teoritik dan kajian penelitian di atas dapat

dijelaskan mengenai objek permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini.

1. Pengaruh Pengalaman Mengajar terhadap Kemampuan

Mengimplementasi Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar

Proses.

Pengalaman adalah apa yang sudah dialami dalam kurun waktu

yang lama. Mengajar adalah seperangkat peristiwa (events) yang

mempengaruhi siswa belajar sedemikian rupa sehingga siswa belajar itu

memperoleh kemudahan. Guru yang memiliki pengalaman mengajar

yang lama banyak memiliki wawasan sehingga guru dapat dengan

mudah mengimplementasikan peraturan menteri yang baru. Karena guru

sudah terbiasa untuk menyiapkan perencanaan pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

43

pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi

lulusaan yang terkandung dalam Permendikbud tentang standar proses.

Sehingga semakin lama guru memiliki pengalaman mengajar akan

semakin dapat meningkatkan kemampuan guru dalam

mengimplementasikan peraturan menteri yang baru karena memiliki

wawasan yang lebih banyak tentang perencanaan pembelajaran yang

membuat guru semakin mudah untuk menimplementasikan. Sedangkan

guru yang memiliki pengalaman yang lebih sedikit akan membuat guru

kurang mampu untuk mengimplementasikan peraturan menteri yang baru

mengenai proses pembelajaran karena wawasan yang dimiliki belum

cukup banyak seperti guru yang memiliki pengalaman yang lebih lama.

Dengan demikian diduga semakin lama pengalaman mengajar guru maka

semakin tinggi kemampuan guru untuk mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses. Sebaliknya

semakin sedikit pengalaman mengajar guru maka semakin rendah

kemampuan guru untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

tahun 2016 tentang standar proses.

2. Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar terhadap Kemampuan

Mengimplementasi Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar

Proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

44

AECT mendefinisikan sumber belajar adalah berbagai atau

semua sumber baik yang berupa data, orang dan wujud tertentu yang

dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah maupun

secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai

tujuan belajarnya. Ketersediaan sumber belajar yang baik di sekolah

dapat membantu peserta didik terlebih lagi guru dalam proses

pembelajaran. Dengan sumber belajar yang dimiliki dapat membantu

guru menyampaikan informasi kepada peserta didik dengan sangat baik

dan guru juga dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dengan

adanya sumber belajar yang dimiliki. Dengan tersedianya sumber belajar

yang baik membantu guru untuk mencapai kompetensi lulusan yang

terdapat dalam perencanaan proses pembelajaran. Sumber belajar yang

tersedia dengan sangat baik dapat membantu proses pembelajaran peserta

didik baik secara individual, klasikal yang dipergunakan langsung antara

guru dan peserta didik maupun dalam proses pembelajaran bersama

kelompok yang memudahkan guru memberikan informasi yang terbaru

dan akurat. Semakin baik sumber belajar tersedia maka semakin baik

guru dapat memberikan dan mendapatkan informasi baik untuk guru

sendiri maupun terhadap peserta didik. Sebaliknya semakin rendah

tersedia sumber belajar maka guru akan semakin sulit memberikan

informasi dan mendapatkan informasi baik bagi duru sendiri maupun

bagi peserta didik. Dengan demikian diduga semakin tinggi tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

45

ketersediaan sumber belajar semakin tinggi kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar

proses. Sebaliknya semakin rendah tingkat ketersediaan sumber belajar,

semakin rendah kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud

No. 22 tahun 2016 tentang standar proses.

3. Pengaruh pangkat golongan terhadap Kemampuan Mengimplementasi

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses.

Hasil penelitian yang relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian

ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Devi Yasmin dan Mimin

Suherman (Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak)

tentang pengaruh masa kerja, pangkat golongan terhadap motivasi kerja

pegawai negeri sipil pada kantor SAR Pontianak. Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif pada pegawai negeri

sipil kantor SAR Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

masa kerja, pangkat golongan memengaruhi motivasi kerja pegawai

negeri sipil kantor SAR Pontianak, sehingga diharapkan informasi yang

diperoleh mengenai masa kerja, pangkat golongan memengaruhi

motivasi kerja pegawai negeri sipil kantor SAR Pontianak dijadikan

sebagai masukan bagi pengambil keputusan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi

PNS kantor SAR Pontianak, motivasi diberikan pada PNS yang naik

pangkat golongan baik kenaikan secara regular penyesuain, dan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

46

belum naik pangkat. Kenaikan pangkat penyesuaian dikarenakan PNS

tersebut telah selesai melaksanakan pendidikan sarjana muda (Diploma

III) dan telah menyelesaikan pendidikan akademik strata 1 (S1), serta

dipromosikan pada jabatan tertentu. Selain itu, untuk naik pangkat

golongan seseorang harus memiliki pengetahuan yang luas. Seseorang

yang kurang memiliki pengetahuan yang luas akan sulit untuk naik

pangkat golongan karena pengetahuan merupakan salah satu syarat untuk

naik pangkat golongan. Seorang guru dengan pangkat golongan tinggi

berarti guru tersebut sudah memiliki pengetahuan yang baik sehingga

diharapakan dapat mampu mengimplementasikan Permendikbud No 22

tahun 2016 tentang standar proses dengan baik.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan adalah mengkaji pangkat golongan. Jenis penelitian sama-sama

menggunakan deskriptif dua macam data berdasarkan teknik

pengumpulan data primer melalui kuesioner, wawancara, observasi dan

sekunder dari berbagai dokumen yang dimiliki kantor SAR Pontianak.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan terletak pada lokasi dan bidang kajiannya. Lokasi dalam

penelitian ini adalah di Pontianak, sedangkan penelitian yang akan

dilakukan peneliti berada di Kota Yogyakarta. Selain itu perbedaan yang

lain dilihat dari pangkata golongan yang dimiliki PNS kantor SAR dan

Guru PNS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

47

D. Rumusan Hipotesis

1. Rumusan Hipotesis Umum

Hipotesis 1

: Tidak ada pengaruh positif latar belakang guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran

: Ada pengaruh positif latar belakang guru terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pembelajaran

2. Rumusan Masalah Khusus

Hipotesis 2.1

:Tidak ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pemelajaran.

:Ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

Hipotesis 2.2

:Tidak ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

48

:Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

Hipotesis 2.3

:Tidak ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

:Ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-post facto atau penelitian non-

eksperimental. Menurut Kerlinger (dalam Emzir, 2009: 119), penelitian Ex-post

facto yaitu penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak

mengendalikan variabel bebas secara lagsung karena perwujudan variabel

tersebut telah terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan

tentang adanya hubungan di antara variabel bebas dan variabel terikat, tanpa

intervensi langsung.

Penelitian ini termasuk Ex-post facto karena mengungkap tentang

kemampuan guru berdasarkan pengalaman mengajar, dan ketersediaan sumber

belajar dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pembelajaran.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di 11 SMA Negeri se-Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

50

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret

Tahun 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah guru-guru SMA Negeri se-Kota Yogyakarta yang

ditetapkan sebagai sampel.

2. Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pengalaman mengajar guru,

ketersediaan sumber belajar, pangkat golongan, dan kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses Pembelajaran.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,

2012:80). Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar,

dimana populasinya mencakup guru-guru SMA Negeri dan SMK Negeri di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

51

Kota Yogyakarta yang jumlahnya 1.479 orang yang dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Tabel 3.1

Data Sampel Guru SMK Negeri dan SMA Negeri Yogyakarta

No Sekolah Populasi

A. Jumlah Guru di SMK Negeri Yogyakarta

1. SMK N 1 Yogyakarta 68 guru

2. SMK N 2 Yogyakarta 183 guru

3. SMK N 3 Yogyakarta 172 guru

4. SMK N 4 Yogyakarta 140 guru

5. SMK N 5 Yogyakarta 107 guru

6. SMK N 6 Yogyakarta 113 guru

7. SMK N 7 Yogyakarta 93 guru

Jumlah 876 guru

B. Jumlah Guru di SMA Negeri Yogyakarta

1. SMA N 1 Yogyakarta 57 guru

2. SMA N 2 Yogyakarta 65 guru

3. SMA N 3 Yogyakarta 66 guru

4. SMA N 4 Yogyakarta 51 guru

5. SMA N 5 Yogyakarta 57 guru

6. SMA N 6 Yogyakarta 52 guru

7. SMA N 7 Yogyakarta 51 guru

8. SMA N 8 Yogyakarta 50 guru

9. SMA N 9 Yogyakarta 42 guru

10. SMA N 10 Yogyakarta 51 guru

11. SMA N 11 Yogyakarta 61 guru

Jumlah 603 guru

Total 1.479 guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

52

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan subjek

penelitian. Dalam penelitian ini ukuran sampel penelitian ditetapkan

berdasarkan rumus Slovin (Noor, 2011: 158) sebagai berikut:

Keterangan:

= jumlah/elemen sampel

Jumlah/elemen populasi

= Error level (tingkat kesalahan) 5%

Perhitungan Sampel Guru:

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

53

Dari rumus diatas dengan margin error 5% diperoleh ukuran

sampel sebesar 314.8483236. Dengan mempertimbangkan adanya

kuesioner yang gugur maka ukuran sampel ditambah 10% maka

diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:

Sampel = 315 + (10% x 315)

Sampel = 346.5

Sampel = 347 (dibulatkan ke atas)

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional

\ sampling dan sebaran populasi dan sampel pada SMK Negeri dan SMA

Negeri se-kota Yogyakarta masing-masing mendapatkan jumlah sampel

dengan perhitungan berikut:

Sampel SMK Negeri, Yogyakarta

n =

Sampel SMA Negeri, Yogyakarta

n =

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini

merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar, yang populasinya

mencakup guru-guru PNS SMA dan SMK Negeri di kota Yogyakarta.

Penelitian ini difokuskan pada guru-guru di SMA Negeri di Kota

Yogyakarta maka jumlah populasi yang ada 603 dan jumlah sampelnya

adalah 141,4746 dibulatkan menjadi 141 guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

54

S

Selanjutnya peneliti menentukan jumlah responden dari setiap

sekolah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: (a) menentukan

persentase jumlah sampel dari sekolah. Persentase yang dimaksud adalah

141/603 x 100% = 23,38308%, (b) menentukan jumlah sampel untuk

masing-masing sekolah dengan cara mengalikan 23,38308% dengan

jumlah guru masing-masing sekolah. Berikut perhitungan sampel

responden dari setiap guru PNS dari 11 SMA Negeri Yogyakarta.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999).

Tabel 3.2

Data Guru-Guru SMA Negeri di Yogyakarta

No Sekolah Populasi Sampel Presentas

e

1. SMA N 1 Yogyakarta 57 guru 13 guru 22,81%

2. SMA N 2 Yogyakarta 65 guru 15 guru 23,07%

3. SMA N 3 Yogyakarta 66 guru 16 guru 24,24%

4. SMA N 4 Yogyakarta 51 guru 12 guru 23,52%

5. SMA N 5 Yogyakarta 57 guru 13 guru 22,81%

6. SMA N 6 Yogyakarta 52 guru 12 guru 23,07%

7. SMA N 7 Yogyakarta 51 guru 12 guru 23,52%

8. SMA N 8 Yogyakarta 50 guru 12 guru 24%

9. SMA N 9 Yogyakarta 42 guru 10 guru 23,81%

10. SMA N 10 Yogyakarta 51 guru 12 guru 23,52%

11. SMA N 11 Yogyakarta 61 guru 14 guru 22,95%

Jumlah 603 guru 141 guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

55

Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis,

yaitu:

a. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel independen. Variabel

ini sering disebut sebagai variabel stimulus atau prediktor. Dalam

penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah : pengalaman

mengajar (X1) adalah lamanya mengajar mata pelajaran yang relevan

dengan bidang keahlian guru yang dinyatakan dalam satuan waktu

tahun, ketersediaan sumber belajar (X2) adalah tersedianya berbagai

atau semua sumber baik yang berupa data, orang dan wujud tertentu

yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar baik secara

terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa

dalam mencapai tujuan belajarnya yang meliputi pesan, guru, bahan,

alat, dan teknik, pangkat golongan guru (X3) adalah jenjang pangkat

atau golongan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009

tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya pada pasal 2

yang dimiliki oleh seorang guru.

b. Variabel Terikat

Variabel ini sering disebut variabel dependen. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

56

adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah:

Implementasi Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar

Proses yaitu kemampuan guru dalam mengimplementasikan proses

pembelajaran di kelas.

2. Pengukuran Variabel Penelitian

Pengukuran variabel bebas dalam penelitian ini ditentukan sebagai

berikut: pengalaman mengajar (X1) berdasarkan lamanya mengajar yaitu

yang memiliki pengalaman mengajar 1 tahun diberi skor 1, yang memiliki

pengalaman mengajar 2 tahun diberi skor 2 dan seterusnya. Ketersediaan

sumber belajar (X2). Pangkat golongan guru (X3) diukur berdasarkan

jenjang golongan kepangkatan guru, yaitu: golongan III/a diberi skor 1,

golongan III/b diberi skor 2, dan seterusnya.

Sedangkan untuk variabel terikat, yaitu: Implementasi Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses yaitu kemampuan guru

dalam mengimplementasikan proses pembelajaran di kelas.

Variabel penelitian yang diukur dengan menggunakan skala Likert

yang dimodifikasi menjadi 4 opsi jawaban untuk setiap pernyataan, yaitu

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju

(STS). Pemberian skor akan tampak seperti pada tabel 2 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

57

Tabel 3.3

Skor Pernyataan Sikap

Pernyataan Sikap Skor SS Skor S Skor TS Skor STS

Pernyataan Positif 4 3 2 1

Pernyataan Negatif 1 2 3 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan menggunakan teknik

kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan

guru. Agar kuesioner memiliki validitas isi dan validitas konstruk, maka

penyusunan kuesioner ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan variabel

2. Menentukan dimensi dan indikator

3. Menulis kuesioner

Berdasarkan definisi operasional variabel penelitian yang diuraikan di atas,

untuk mengungkap data variabel-variabel yang diukur menggunakan skala sikap

dari Likert disusun kisi-kisi penyusunan kuesioner sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

58

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Kuesioner

No Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif

1 Kemampuan

Mengimplem

entasikan

Proses

Pembelajaran

1.1 Perencanaan

Pembelajaran

1.1.1 Penyusunan rencana

pelaksanaan

pembelajaran (RPP)

1.1.2 Penyiapan media dan

sumber belajar

1.1.3 Perangkat

penilaian pembelajaran

Nomor 1,2

,4, dan 5.

Nomor 6,

dan 7.

Nomor 9.

Nomor 3

Nomor

8.

1.2 Pelaksanaan

pembelajaran

a. Kegiatan

pendahulua

n

b. Kegiatan

inti

c. Kegiatan

penutup

1.2.1. Memeriksa kesiapan

peserta didik

1.2.2. Melakukan presensi

1.2.3. Memotivasi peserta

didik

1.2.4. Memberikan

apersepsi

1.2.5. Menjelaskan tujuan

pembelajaran

1.2.6. Menyampaikan

cakupan materi dan

penjelasan uraian

kegiatan.

1.2.7. Sikap (proses afeksi

mulai dari

menerima,

menjalankan,

menghargai,

menghayati, sampai

mengamalkan)

1.2.8. Pengetahuan

(mengetahui,

memahami,

menerapkan,

menganalisis,

mengevaluasi,

hingga mencipta)

1.2.9. Ketrampilan

(mengamati,

menanya, mencoba,

menalar, menyaji,

Nomor 11

Nomor 12.

Nomer 15

Nomor 16,

dan 17

Nomor 18,

dan 19.

Nomor 20

Nomor 21

Nomor 22

Nomor 23

Nomor

10

Nomor

13

Nomor

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

59

dan mencipta)

1.2.10. Menemukan

manfaat proses

pembelajaran

1.2.11. Memberi umpan

balik

1.2.12. Memberi tugas

1.2.13. Menginformasikan

rencana

pembelajaran pada

pertemuan

berikutnya

Nomor 24

1.3. Pengelolaan K

elas dan La-

boratorium

1.3.1. Mengatur tempat

duduk peserta didik

1.3.2. Menggunakan volume

dan intonasi suara

yang dapat di dengar

dengan baik oleh

peserta didik

1.3.3. Menggunakan bahasa

yang santun, lugas

dan mudah dimengerti

1.3.4. Penyesuaian materi

pembelajaran

1.3.5. Ketertiban,

kedisiplinan,

kenyamanan dan

keselamatan dalam

proses pembelajaran

1.3.6. Berpenampilan sopan

1.3.7. Penyelenggaraan

proses pembelajaran

Nomor 27

Nomor 28

Nomor 29

Nomor 30

Nomor 31

Nomor

25

Nomor

26

Nomor

32

1.4. Penilaian

proses dan

hasil

pembelajaran

1.4.1 Menilai kesiapan pes

erta didik secara utuh

1.4.2 Menilai proses belajar

peserta didik secara

utuh.

1.4.3 Menilai hasil

belajar peserta didik

secara utuh

Nomor 33

Nomor 34

Nomor 35

1.5. Pengawasan

proses

1.5.1 Pengawasan proses p

embelajaran dilakuka

Nomor 36,

dan 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

60

pembelajaran n melalui kegiatan:

a. Pemantauan

b. Supervisi

c. Evaluasi

d. Pelaporan

e. Tindak lanjut

2 Ketersediaan

sumber

belajar (X4)

2.1 Bahan

2.2 Alat

2.1.1 Ketersediaan bahan

pembelajaran berupa

buku.

2.1.2 Ketersediaan bahan

pembelajaran berupa

modul.

2.1.3 Ketersediaan bahan

pembelajaran berupa

majalah.

2.2.1 Ketersediaan alat

pembelajaran berupa

proyektor slide.

2.2.2 Ketersediaan alat

pembelajaran berupa

video

2.2.3 Ketersediaan alat

pembelajaran berupa

komputer.

Nomor 38

dan 39

Nomor 41

Nomor 43

Nomor 44

Nomor

40

Nomor

42

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen Penelitian dimaksudkan untuk menguji validitas dan

reliabilitas kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel-

variabel pengalaman mengajar (X1), ketersediaan sumber belajar (X2),

pangkat golongan (X3), dan kemampuan mengimplementasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

61

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran

(Y1).

a. Pengujian Validitas Kuesioner

Pengujian validitas kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh

kuesioner (alat ukur) yang dapat mengukur variabel yang diteliti dengan

tepat.

Suatu butir (item) alat ukur (kuesioner) dikatakan valid atau sahih

secara empiris apabila kuesioner tersebut diujicobakan dan skor setiap

butir mempunyai korelasi yang signifikan dengan skor total. Untuk

menentukan validitas butir digunakan rumus korelasi product moment

dari Karl Pearson sebagai berikut :

rxy= nΣxy – (Σx) (Σy)

√{nΣx² – (Σx)²} {nΣy2 – (Σy)

2}

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y

n = Jumlah subyek

Σx = Total Jumlah dari Variabel X

Σy = Total Jumlah dari Variabel Y

Σx2

= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X

Σy2

= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y

Σxy = Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

62

Untuk uji validitas ini digunakan alat bantu komputer program

SPSS Versi 16. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner dikatakan

valid jika pada α = 5% r hitung bersifat positf dan nilainya lebih besar

dari r tabel, dengan total responden sebanyak 133 responden dengan dk =

n-2. Diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 131 (dk = 133-2) dengan

taraf signifikan 5% menunjukkan r tabel sebesar 0,1432.

a) Variabel kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor

22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran.

Data mengenai implementasi standar proses pembelajaran

berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi diungkapkan dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri atas 37 pernyataan. Jika

koefisien r tabel dibandingkan dengan koefisien r hitung, maka

diperoleh hasil 31 butir pernyataan dapat dikatakan valid dan 6

butir pernyataan tidak valid. Adapun rangkuman dari pengujian

validitas adalah sebagai berikut

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pembelajaran

(Pertama)

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

1 1 0,592 0,143 Valid

2 2 0,664 0,143 Valid

3 3 0,104 0,143 Tidak Valid

4 4 0,585 0,143 Valid

5 5 0,600 0,143 Valid

6 6 0,577 0,143 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

63

7 7 0,598 0,143 Valid

8 8 .0,227 0,143 Valid

9 9 0,500 0,143 Valid

10 10 0,134 0,143 Tidak Valid

11 11 0,521 0,143 Valid

12 12 0,583 0,143 Valid

13 13 0,008 0,143 Tidak Valid

14 14 -0,015 0,143 Tidak Valid

15 15 0,513 0,143 Valid

16 16 0,680 0,143 Valid

17 17 0,619 0,143 Valid

18 18 0,628 0,143 Valid

19 19 0,592 0,143 Valid

20 20 0,601 0,143 Valid

21 21 0,548 0,143 Valid

22 22 0,625 0,143 Valid

23 23 0,354 0,143 Valid

24 24 0,444 0,143 Valid

25 25 -0,097 0,143 Tidak Valid

26 26 0,296 0,143 Valid

27 27 0,527 0,143 Valid

28 28 0,582 0,143 Valid

29 29 0,655 0,143 Valid

30 30 0,565 0,143 Valid

31 31 0,531 0,143 Valid

32 32 0,004 0,143 Tidak Valid

33 33 0,445 0,143 Valid

34 34 0,600 0,143 Valid

35 35 0,704 0,143 Valid

36 36 0,303 0,143 Valid

37 37 0,253 0,143 Valid

Berdasarkan tabel 3.5 diatas terdapat 6 butir soal yang

todak valid yaitu butir nomor 3, 10, 13, 14, 25 dan 32, oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

64

karena itu peneliti mengambil keputusan untuk membuang butir

nomor 3, 10, 13, 14, 25, dan 32. Berikut rangkuman pengujian

validitas setelah peneliti membuang 6 butir soal yang tidak valid

maka butir soal yang tersisa adalah 31.

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pembelajaran

(Kedua)

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

1 1 0,577 0,143 Valid

2 2 0,661 0,143 Valid

3 4 0,605 0,143 Valid

4 5 0,600 0,143 Valid

5 6 0,556 0,143 Valid

6 7 0,576 0,143 Valid

7 8 0,205 0,143 Valid

8 9 0,461 0,143 Valid

9 11 0,537 0,143 Valid

10 12 0,598 0,143 Valid

11 15 0,560 0,143 Valid

12 16 0,710 0,143 Valid

13 17 0,683 0,143 Valid

14 18 0,655 0,143 Valid

15 19 0,625 0,143 Valid

16 20 0,649 0,143 Valid

17 21 0,588 0,143 Valid

18 22 0,678 0,143 Valid

19 23 0,388 0,143 Valid

20 24 0,482 0,143 Valid

21 26 0,265 0,143 Valid

22 27 0,564 0,143 Valid

23 28 0,634 0,143 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

65

24 29 0,702 0,143 Valid

25 30 0,598 0,143 Valid

26 31 0,551 0,143 Valid

27 33 0,435 0,143 Valid

28 34 0,540 0,143 Valid

29 35 0,683 0,143 Valid

30 36 0,368 0,143 Valid

31 37 0,290 0,143 Valid

b. Ketersediaan Sumber Belajar

Data mengenai variabel ketersediaan sumber belajar

diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 7

pernyataan. Jika koefisien r tabel dibandingkan dengan koefisien r

hitung maka diperoleh hasil keseluruhan koefisien r hitung lebih

besar dari r tabel. Oleh karena itu 7 butir pernyataan dapat dikatakan

semuanya valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Ketersediaan Sumber Belajar

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

1 94 0,550 0,1432 Valid

2 95 0,690 0,1432 Valid

3 96 0,193 0,1432 Valid

4 97 0,467 0,1432 Valid

5 98 0,633 0,1432 Valid

6 99 0,493 0,1432 Valid

7 100 0,671 0,1432 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

66

c. Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk memperoleh suatu instrumen yang

dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Untuk menguji

reliabilitas instrumen pada penelitian ini rumus yang digunakan yaitu

koefisien alpha cronbach :

(

)

)

Keterangan :

= Reliabilitas instrumen.

= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

= Jumlah varians butir.

= Varians total.

Untuk uji reliabilitas ini digunakan alat bantu komputer program

SPSS Versi 16. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada α = 5%

nilai alpha cronbach lebih dari 0,6.

1) Variabel kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor

22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran

Berikut ini adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas

instrumen variabel kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2013 tentang standar proses

pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

67

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Instrumen

Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran

Cronbach’s

Alpha

Cronbach’s Alpha

Based on Standardized

Items

N of Items

0,932 0,937 31

Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.8 di

atas dapat diperoleh koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,937.

maka dapat diartikan bahwa keseluruhan butir pernyataan variabel

standar proses pembelajaran tersebut adalah reliabel .

2) Ketersediaan Sumber Belajar

Berikut ini adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas

instrumen penelitian untuk variabel ketersediaan sumber belajar.

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel

Ketersediaan Sumber Belajar

Cronbach’s

Alpha

Cronbach’s Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

0,785 0,799 7

Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.9

di atas dapat diperoleh koefisien Cronbach’s Alpha sebesar

0,799. maka dapat diartikan bahwa keseluruhan butir pernyataan

variabel standar ketersediaan sumber belajar tersebut adalah

reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

68

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika

deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau

memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel dan

populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan yang berlaku umum. Peneliti melakukan penyajian data dalam

bentuk tabel dan nilai-nilai statistikanya, yang akan diinterprestasikan secara

kualitatif yang berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II),

dengan nilai presentil sebagai berikut (Masidjo, 1995:157) :

80% ke atas : Sangat Baik

66% - 80% : Baik

56% - 65% : Cukup

46% - 55% : Tidak Baik

Di bawah 46% : Sangat Tidak Baik

PAP II digunakan untuk menentukan kategori kecenderungan variabel

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pembelajaran, variabel kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian, dan variabel ketersediaan sumber belajar. Dengan data

penelitian yang telah ditetapkan memiliki skor terendah 1 dan skor tertinggi

4, maka untuk mendeskripsikan kategori variabel langkah pertama yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

69

harus dilakukan adalah menentukan skor interval dengan memodifikasi

rumus PAP tipe II dengan rumus:

Skor minimal yang mungkin dicapai + nilai persentase x (skor maksimal

yang mungkin dicapai – skor minimal yang mungkin dicapai).

Penentuan kategori kecenderungan untuk setiap variabel adalah sebagai

berikut:

a. Variabel kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang Proses Pembelajaran

Skor maksimal yang mungkin dicapai: 31 x 4 = 124

Skor minimal yang mungkin dicapai: 31 x 1 = 31

Skor kategori kecenderungan untuk variabel kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Proses Pembelajaran, adalah sebagai berikut:

31 + 81% (124-31) = 106

31 + 66% (124-31) = 92

31 + 56% (124-31) = 83

31 + 46% (124-31) = 74

31 + 0% (124-31)= 31

Data perhitungan di atas kategori kecenderungan variabel

diintepretasikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

70

Tabel 3.10

Rentang Variabel Kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang Proses Pembelajaran

No. Interval Skor Kategori

1. 106 - 124 Sangat Baik

2. 92 - 105 Baik

3. 83 - 91 Cukup

4. 74 – 82 Tidak Baik

5. 31 – 73 Sangat Tidak Baik

b. Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Skor maksimal yang mungkin dicapai: 7 x 4 = 28

Skor minimal yang mungkin dicapai: 7 x 1 =7

Skor kategori kecenderungan untuk variabel ketersediaan sumber belajar,

adalah sebagai berikut:

7 + 81% (28-7) = 24

7+ 66% (28-7) = 21

7 + 56% (28-7) = 19

7 + 46% (28-7) = 17

7 + 0% (28-7) = 7

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel ketersediaan sumber belajar berikut:

Tabel 3.11

Rentang Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

No. Interval Skor Kategori

1. 24 - 28 Sangat Baik

2. 21 – 23 Baik

3. 19 – 20 Cukup

4. 17 – 18 Tidak Baik

5. 7 – 16 Sangat Tidak Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

71

2. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis Umum

Hipotesis 1

: Tidak ada pengaruh positif latar belakang guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran

: Ada pengaruh positif latar belakang guru terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pembelajaran

b. Rumusan Masalah Khusus

Hipotesis 1.1

:Tidak ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pemelajaran.

:Ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

Hipotesis 1.2

:Tidak ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

72

:Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

Hipotesis 1.3

:Tidak ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

:Ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar Proses Pembelajaran.

c. Langkah-Langkah Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis 1 sampai 3 menggunakan analisis Chi-

square (x2), sedangkan langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:

1) Mencari Nilai Chi-Square (x2)

Uji Chi- Square (x2) digunakan untuk menguji perbandingan

variabel. Adapun persamaan yang digunakan untuk menguji Chi-

squre (x2)adalah sebagai berikut (Siregar, 2010: 231):

=

Keterangan:

fo: Frekuensi Observasi

fe : Frekuensi yang diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

73

x2 : Chi-Square

Jika frekuensi harapan (fe) tidak diketahui maka dapat dicari dengan

persamaan sebagai berikut:

fe =

keterangan:

fo: Frekuensi Observasi

fe : Frekuensi yang diharapkan

n : jumlah data

2) Kriteria Pengujian Hipotesis

Jika nilai Asymp. Sig> 0,05 maka Ho diterima. Ho tersebut

menunjukan tidak ada pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan

sumber daya dan pangkat golongan terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses, maka tidak perlu dilakukan penentuan

derajat asosiasi. Jika Ha, diterima artinya menunjukkan ada pengaruh

pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat

golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses maka

langkah selanjutnya adalah mencari derajat asosiasi.

3) Menentukan Besarnya Derajat Asosiasi

Apabila Ha diterima, selanjutnya untuk mengetahui derajat

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka koefisien

kontingensi C dibandingkan dengan koefisien kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

74

maksimum (Cmax) dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut

(Sudjana, 2002: 282):

Cmax = √

rasio = C/Cmax

Keterangan:

C : koefisien kontingensi

Cmax : koefisien kontingensi maksimum

: koefisien Chi-Square

m : jumlah minimum antara baris dan kolom

n : banyaknya sampel

secara umum kriteria rasio C/ Cmax adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12

Kriteria Rasio C/ Cmax

C/ Cmax Interpretasi

>0,80 Sangat Kuat

0,60 – 0,80 Kuat

0,40 – 0,60 Sedang

0,20 – 0,40 Lemah

<0,20 Sangat Lemah

Untuk mencari Chi-Square hitung dan koefisien kontingensi dalam

penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for

windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

75

4) Penarikan Kesimpulan Hipotesis

Jika nilai Sig < = 0,05, maka Ha diterima. Artinya ada pengaruh

pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar dan pangkat

golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.

Sebaliknya jika nilai Sig > = 0,05 maka Ho diterima. Artinya tidak ada

pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan

pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

76

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2017 sampai

dengan 7 Maret 2017 dengan subjek penelitian guru-guru SMA Negeri se-

Kota Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti seharusnya mengambil sampel

dari 11 SMA Negeri di kota Yogyakarta, akan tetapi pada pelaksanaanya

peneliti tidak dapat memasukan SMA Negeri 4 Yogyakarta sebagai sampel

penelitian dikarenakan SMA Negeri 4 Yogyakarta tidak berkenan untuk

dijadikan responden penelitian. Maka, pengambilan data dilaksanakan di 10

SMA Negeri dikota Yogyakarta. Yang terdiri dari SMA Negeri 1 Yogyakarta,

SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 5

Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA

Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, SMA Negeri 10

Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Dari 10 sekolah tersebut

peneliti menyebar 152 kuesioner untuk guru, dengan jumlah kuesioner yang

kembali sebanyak 141 dan ada yang digugurkan sebanyak 8 kuisioner. Jadi,

jumlah kuisioner yang lengkap sebanyak 133.

Distribusi kuesioner guru dari 10 SMA Negeri se-Kota Yogyakarta

dapat diilustrasikan pada tabel 4.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

77

Tabel 4.1.

Data Responden Guru

Dari data responden diatas dapat dilihat bahwa jumlah populasi sebesar 552

dan jumlah responden 133. Jadi jumlah persentase responden sebesar 24,09%.

1. Deskripsi responden

a. Berdasarkan pengalaman mengajar

Data responden berdasarkan pengalaman mengajar guru dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Nama Sekolah Jumlah Responden

Persentase

Responden

Mengisi

Lengkap

Populasi Responden

SMA N 1 Yogyakarta 57 13 22,81 %

SMA N 2 Yogyakarta 65 20 30,77 %

SMA N 3 Yogyakarta 66 16 24,24%

SMA N 5 Yogyakarta 57 16 28,07%

SMA N 6 Yogyakarta 52 9 17,31%

SMA N 7 Yogyakarta 51 11 21,57%

SMA N 8 Yogyakarta 50 12 24%

SMA N 9 Yogyakarta 42 9 21,43%

SMA N 10 Yogyakarta 51 12 23,53%

SMA N 11 Yogyakarta 61 15 24,59%

Jumlah 552 133 24,09%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

78

Tabel 4.2.

Data Responden Guru

Berdasarkan Pengalaman Mengajar

Pada tabel 4.2 diketahui bahwa dari 133 guru SMA Negeri Se-Kota

Yogyakarta, terdapat 71 (53,4%) guru memiliki pengalaman baru dalam

mengajar, 44 (33,1%) guru memiliki pengalaman mengajar yang sedang

dan 18 (13,5%) guru memiliki pengalaman mengajar yang lama.

Sehingga dapat disimpulkan sebagaian besar guru SMA Negeri se-

Kota Yogyakarta memiliki banyak pengalaman mengajar banyak atau

dapat dikatakan sebagai guru senior yaitu > 20 tahun mengajar.

b. Berdasarkan Pangkat Golongan

Data responden berdasarkan pangkat golongan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.3

Data Responden Guru

Berdasarkan Pangkat Golongan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid IIIA 12 9.0 9.0 9.0

IIIB 24 18.0 18.0 27.1

IIIC 17 12.8 12.8 39.8

IIID 5 3.8 3.8 43.6

Pengalaman

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baru 71 53.4 53.4 53.4

Sedang 44 33.1 33.1 86.5

Lama 18 13.5 13.5 100.0

Total 133 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

79

IVA 69 51.9 51.9 95.5

IVB 6 4.5 4.5 100.0

Total 133 100.0 100.0

Pada tabel 4.3 diketahui bahwa dari 133 guru SMA Negeri Se-

Kota Yogyakarta, terdapat 12 (9,0%) guru dengan pangkat golongan III

A, terdapat 24 (18,0%) guru dengan pangkat golongan III B, terdapat 17

(12,8%) guru dengan pangkat golongan III C, terdapat 5 (3,8%) guru

dengan pangkat golongan III D, terdapat 69 (51,9%) guru dengan

pangkat golongan IV A, dan terdapat 6 (4,5%) guru dengan pangkat

golongan IV B. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

guru memiliki pangkat golongan yang tinggi yaitu golongan IV A.

2. Deskripsi variabel

a. Deskripsi data variabel kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran

Menurut Hilgard (1962), belajar adalah suatu proses di mana

suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap

suatu situasi. Menurut Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan tenaga didik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pelaksanaan pembelajaran memiliki persyaratan yang harus

dipenuhi dalam melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

80

dalam RPP dan Silabus sebelum dilakukannya pelaksanaan

pembelajaran. Yaitu diantaranya:

1) Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran

2) Buku Teks Pelajaran

3) Pengelolaan kelas

4) Langkah-langkah Pembelajaran meliputi; kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan kegitan penutup.

Untuk mengetahui kecenderungan implementasi proses

pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 Edisi Revisi peneliti

membuat lima kategori kecenderungan variabel proses pembelajaran.

Kategori tersebut ditunjukkan berdasarkan jumlah skor dari 41

pernyataan dengan empat opsi jawaban kuesioner yang dipilih siswa,

di mana skor terendah adalah 41 dan skor tertinggi adalah 164.

Selanjutnya, peneliti menginterpretasikan skor variabel implementasi

PERMENDIKBUD No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran yang tersaji pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Deskripsi Variabel Kemampuan Mengimplementasi

Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik 106 -124 60 45,1

Baik 92 – 105 65 48,9

Cukup 83 – 91 8 6,00

Tidak Baik 74 – 82 - -

Sangat Tidak Baik 31- 73 - -

Total 133 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

81

Pada tabel 4.4 diketahui bahwa dari 133 responden terdapat 60

guru (45,1%) memiliki persepsi bahwa kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang

Standar Proses Pembelajaran sangat baik, ada 65 guru 48,9%)

memiliki persepsi bahwa kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 baik, ada 8 guru (6,00%)

memiliki persepsi bahwa kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pembelajaran cukup, dan tidak ada ada guru yang memiliki persepsi

bahwa kemampuan mengimplementasikan Permendikbud No 22

Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran tidak baik maupun

sangat tidak baik.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang

Standar Proses Pembelajaran menurut persepsi guru-guru se-Kota

Yogyakarta cenderung baik.

Tabel 4.5

Nilai-Nilai Statistika Kemampuan Mengimplementasikan

Proses Pembelajaran

Nilai Statistik Skor

Mean 104,25

Median 103,00

Mode 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

82

Std. Deviation 9,368

Minimum 89

Maximum 124

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai-nilai statistika pada

tabel 4.5 yaitu mean dengan skor 104,25 masuk dalam kategori baik,

standar deviasi sebesar 9,368, median dengan skor 103,00 masuk

dalam kategori baik, dan mode dengan skor 103,00 masuk dalam

kategori baik. Sedangkan skor minimum adalah 89 dan skor

maksimumnya adalah 124. Dengan demikian nilai-nilai statistika

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud No. 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses tergolong baik.

b. Deskripsi Variabel Ketersediaan Sumber Belajar Bagi Guru

AECT (1977, halaman 60) mendefinisikan sumber belajar

adalah berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang dan

wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik

secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah

siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.

Untuk mengetahui kecenderungan ketersediaan sumber belajar,

peneliti membuat lima kategori kecenderungan variabel ketersediaan

sumber belajar. Kategori tersebut diperoleh setiap guru berdasarkan

jumlah skor dari 10 pernyataan dengan empat opsi jawaban kuesioner

yang dipilih guru, di mana skor terendah adalah 7 dan skor tertinggi

adalah 28. Penentuan skor untuk pernyataan positif yaitu; sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

83

setuju (4), setuju (3), tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1), dan

sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu; sangat tidak setuju (4),

tidak setuju (3), setuju (2), sangat setuju (1). Selanjutnya, peneliti

menginterpretasikan skor variable ketersediaan sumber belajar yang

tersaji pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Deskripsi Variabel

Ketersediaan Sumber Belajar

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Memadai 24 - 28 49 36,8

Memadai 21 – 23 51 38,3

Cukup 19 – 20 28 21,1

Tidak Memadai 17 – 18 5 3,8

Sangat Tidak

Memadai 7 – 16 - -

Total 133 100

Pada tabel 4.6 diketahui bahwa dari 133 guru SMA Negeri Se-

Kota Yogyakarta, terdapat 49 guru (36,8%) memiliki persepsi bahwa

ketersediaan sumber belajar disekolah sangat memadai. Terdapat 51

guru (38,3%) memiliki persepsi bahwa ketersediaan sumber belajar

disekolah memadai. terdapat 28 guru (21,1%) memiliki persepsi

bahwa ketersediaan sumber belajar disekolah cukup. Terdapat 5 guru

(3,8%) memiliki persepsi bahwa ketersediaan sumber belajar

disekolah tidak memadai.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketersediaan sumber belajar

pada SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta sudah memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

84

Tabel 4.7

Nilai-Nilai Statistika Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Nilai Statistik Skor

Mean 22,55

Median 22,00

Mode 21

Std. Deviation 2,814

Minimum 17

Maximum 28

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai-nilai statistika pada

tabel 4.7 yaitu mean dengan skor 22,55 masuk dalam kategori

memadai, standar deviasi sebesar 2,814, median dengan skor 22,00

masuk dalam kategori memadai, dan mode dengan skor 21 masuk

dalam kategori memadai. Dengan demikian apabila dilihat dari nilai

statistika ketersediaan sumber belajar termasuk dalam kategori

memadai dengan persentase sebesar 38,3% yaitu pada rentang skor 21

- 23.

B. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Chi-Square

dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows.

1. Hipotesis Pertama

a. Rumusan Hipotesis

= Tidak ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 tentang standar proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

85

= Ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016.tentang standar proses pembelajaran.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4.8 menunjukan kontingensi dan frekuensi harapan

pengaruh pengalaman mengajar terhadap standar proses guru di

SMAN se-kota Yogyakarta.

Tabel 4.8

Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Pengalaman Mengajar Guru terhadap

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang

standar proses pembelajaran

(Pertama)

uji1 * pengalaman Crosstabulation

pengalaman

Total Banyak Cukup Sedikit

uji1 Sangat Baik Count 29 27 5 61

Expected Count 32.6 20.2 8.3 61.0

% within uji1 47.5% 44.3% 8.2% 100.0%

% within pengalaman 40.8% 61.4% 27.8% 45.9%

% of Total 21.8% 20.3% 3.8% 45.9%

Residual -3.6 6.8 -3.3

Std. Residual -.6 1.5 -1.1

Adjusted Residual -1.2 2.5 -1.7

Baik Count 37 16 12 65

Expected Count 34.7 21.5 8.8 65.0

% within uji1 56.9% 24.6% 18.5% 100.0%

% within pengalaman 52.1% 36.4% 66.7% 48.9%

% of Total 27.8% 12.0% 9.0% 48.9%

Residual 2.3 -5.5 3.2

Std. Residual .4 -1.2 1.1

Adjusted Residual .8 -2.0 1.6

Cukup Count 5 1 1 7

Expected Count 3.7 2.3 .9 7.0

% within uji1 71.4% 14.3% 14.3% 100.0%

% within pengalaman 7.0% 2.3% 5.6% 5.3%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

86

% of Total 3.8% .8% .8% 5.3%

Residual 1.3 -1.3 .1

Std. Residual .7 -.9 .1

Adjusted Residual 1.0 -1.1 .1

Total Count 71 44 18 133

Expected Count 71.0 44.0 18.0 133.0

% within uji1 53.4% 33.1% 13.5% 100.0%

% within pengalaman 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 53.4% 33.1% 13.5% 100.0%

Dalam tabel 4.8 setelah dilakuakan pengujian terdapat nilai expected

countnya tidak memenuhi syarat. Dalam hal ini syarat expected count harus lebih

dari 5. Maka, dilakukan penggabungan dari sel yang berdekatan. Penggabungan

dilakukan terhadap sel matrik berikut: sel matrik cukup dengan nilai expected

count 0,9 di gabungkan dengan sel matrik baik dengan nilai expected count 8,8.

Setelah dilkukan penggabungan dan mengubah dari kategori cukup ke kategori

baik diperoleh nilai expected count 9,7 yang sudah memenuhi syarat lebih dari 5.

Dengan penggabungan tersebut dari kategori sangat baik, baik, dan cukup menjadi

kategori sangat baik dan baik.

Tabel 4.9

Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Pengalaman Mengajar Guru terhadap

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang

standar proses pembelajaran

(Kedua)

uji1 * pengalaman Crosstabulation

pengalaman

Total Baru Sedang Lama

uji1 Sangat Baik Count 29 27 5 61

Expected Count 32.6 020.2 8.3 61.0

% within uji1 47.5% 44.3% 8.2% 100.0%

% within pengalaman 40.8% 61.4% 27.8% 45.9%

% of Total 21.8% 20.3% 3.8% 45.9%

Residual -3.6 6.8 -3.3

Std. Residual -.6 1.5 -1.1

Adjusted Residual -1.2 2.5 -1.7

Baik Count 42 17 13 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

87

Expected Count 38.4 23.8 9.7 72.0

% within uji1 58.3% 23.6% 18.1% 100.0%

% within pengalaman 59.2% 38.6% 72.2% 54.1%

% of Total 31.6% 12.8% 9.8% 54.1%

Residual 3.6 -6.8 3.3

Std. Residual .6 -1.4 1.0

Adjusted Residual 1.2 -2.5 1.7

Total Count 71 44 18 133

Expected Count 71.0 44.0 18.0 133.0

% within uji1 53.4% 33.1% 13.5% 100.0%

% within pengalaman 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 53.4% 33.1% 13.5% 100.0%

Sel matrik frekuensi harapan pada variabel pengalaman mengajar guru

terdapat katagori baru, sedang, lama, tidak perlu adanya penggabungan kategori.

Kategori pengalaman mengajar sebagai berikut: untuk kategori baru (diberi kode

angka 1) dan sedang (diberi kode angka 2) dan untuk kategori lama (diberi kode

angka 3). Sedangkan standar proses terdapat kategori sangat baik, baik, cukup,

tidak baik, sangat tidak baik telah diubah dengan kolom (kategori) yang

berdekatan digabungkan. Penggabungan dilakukan pada standar proses sebagai

berikut: untuk kategori sangat tidak baik (diberi kode angka 5) untuk kategori

tidak baik (diberi kode angka 4) untuk kategori cukup (diberi kode angka 3) dan

untuk kategori baik (diberi kode angka 2) digabungkan diberi kode angka 2

dengan kategori baik. Untuk kategori sangat baik (diberikan kode angka 1).

Tabel 4.9 menunjukan hasil Chi-Square sebesar 7.349 (df) = 2 dan nilai

Asymp. Sig sebesar 0,025. Uji hipotesis saru arah nilai signifikansi 0,025 < α 0,05.

Dengan demikian, Ho ditolak dan H1 diterima, yang artinya pengalaman mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

88

berpengaruh positif terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.

Tabel 4.10

Hasil Analisis Chi-Square

Pengaruh Pengalaman Mengajar Terhadap

Standar Proses di SMAN se- kota

Yogyakarta.

Pada tabel 4.10 menunjukkan hasil analisis koefisien kontingensi dan

koefisien phi. Koefisisen kontingensi dan koefisien phi menunjukkan hasil yang

positif sebesar 0,025. Dengan demikian, H1 yang menyatakan ada pengaruh positif

pengalaman mengajar terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada guru di SMA Negeri se-Kota

Yogyakarta diterima. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pengalaman mengajar

maka semakin tinggi kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22. Sebaliknya, semakin rendah tingkat pengalaman mengajar, semakin

rendah kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 tentang Standar Proses.

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 7.349a 2 .025

Likelihood Ratio 7.459 2 .024

Linear-by-Linear Association .006 1 .940

N of Valid Cases 133

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.26.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

89

Tabel 4.11

Hasil Analisis Koefisien Kontigensi Pengaruh

Pengalaman Mengajar Terhadap

Standar Proses di SMAN se- kota

Yogyakarta

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi .235 .025

Cramer's V .235 .025

Contingency Coefficient .229 .025

N of Valid Cases 133

Selanjutnya setelah diketahui ada pengaruh pengalaman mengajar guru

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar proses pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota

Yogyakarta dilanjutkan dengan melakukan perhitungan kontingensi C untuk

mencari besar kecilnya derajat asosiasi.

Hasil perhitungan tersebut selaras dengan Tabel 4.11 Symmetric

Measures pada kolom Contingency Coefficient yaitu sebesar 0,229.

Langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai C dengan nilai Cmax

yang mungkin bisa terjadi. Perhitungan nilai Cmax adalah sebagai berikut:

= 0,707

Jika koefisien C dibandingkan dengan koefisien Cmax maka hasil

yang diperoleh sebesar 0,325 (0,230/0,707). Maka kriteria rasio C/Cmax,

koefisien 0,325 berada pada rentang 0,40 – 0,60 dengan interpretasi lemah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

90

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengalaman mengajar guru

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar proses pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota

Yogyakarta dapat diinterpretasikan lemah.

2. Hipotesis Kedua

a. Rumusan Hipotesis

= Tidak ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran.

= Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22

Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4.11 menunjukkan kontingensi dan frekuensi harapan

pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses. Tabel tersebut menunjukkan sel matrik frekuensi

harapan antar variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

91

Tabel 4. 12

Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar terhadap

Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor

22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran

(Pertama) standar * ketersediaan Crosstabulation

Ketersediaan

Total

Sangat Memadai Memadai Cukup

Tidak Memadai

Standar Sangat Baik Count 34 22 5 0 61

Expected Count 22.5 23.4 12.8 2.3 61.0

% within standar 55.7% 36.1% 8.2% .0% 100.0%

% within ketersediaan

69.4% 43.1% 17.9% .0% 45.9%

% of Total 25.6% 16.5% 3.8% .0% 45.9%

Residual 11.5 -1.4 -7.8 -2.3

Std. Residual 2.4 -.3 -2.2 -1.5

Adjusted Residual 4.2 -.5 -3.3 -2.1

Baik Count 15 29 19 2 65

Expected Count 23.9 24.9 13.7 2.4 65.0

% within standar 23.1% 44.6% 29.2% 3.1% 100.0%

% within ketersediaan

30.6% 56.9% 67.9% 40.0% 48.9%

% of Total 11.3% 21.8% 14.3% 1.5% 48.9%

Residual -8.9 4.1 5.3 -.4

Std. Residual -1.8 .8 1.4 -.3

Adjusted Residual -3.2 1.5 2.3 -.4

Cukup Count 0 0 4 3 7

Expected Count 2.6 2.7 1.5 .3 7.0

% within standar .0% .0% 57.1% 42.9% 100.0%

% within ketersediaan

.0% .0% 14.3% 60.0% 5.3%

% of Total .0% .0% 3.0% 2.3% 5.3%

Residual -2.6 -2.7 2.5 2.7

Std. Residual -1.6 -1.6 2.1 5.3

Adjusted Residual -2.1 -2.1 2.4 5.6

Total Count 49 51 28 5 133

Expected Count 49.0 51.0 28.0 5.0 133.0

% within standar 36.8% 38.3% 21.1% 3.8% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

92

% within ketersediaan

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 36.8% 38.3% 21.1% 3.8% 100.0%

Dalam tabel 4.12 setelah dilakuakan pengujian terdapat nilai expected

countnya tidak memenuhi syarat. Dalam hal ini syarat expected count harus lebih

dari 5. Maka, dilakukan penggabungan dari sel yang berdekatan. Penggabungan

dilakukan terhadap sel matrik berikut: sel matrik cukup dengan nilai expected

count 0,3 di gabungkan dengan sel matrik baik dengan nilai expected count 2,4.

Setelah dilkukan penggabungan dan mengubah dari kategori cukup ke kategori

baik diperoleh nilai expected count 17,9 yang sudah memenuhi syarat lebih dari 5.

Dengan penggabungan tersebut dari kategori sangat baik, baik, dan cukup menjadi

kategori sangat baik dan baik

Tabel 4. 13

Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar terhadap

Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor

22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran

(Kedua) uji1 * uji2 Crosstabulation

uji2

Total

Sangat memadai Memadai Cukup

uji1 Sangat Baik Count 34 22 5 61

Expected Count 22.5 23.4 15.1 61.0

% within uji1 55.7% 36.1% 8.2% 100.0%

% within uji2 69.4% 43.1% 15.2% 45.9%

% of Total 25.6% 16.5% 3.8% 45.9%

Residual 11.5 -1.4 -10.1

Std. Residual 2.4 -.3 -2.6

Adjusted Residual 4.2 -.5 -4.1

Baik Count 15 29 28 72

Expected Count 26.5 27.6 17.9 72.0

% within uji1 20.8% 40.3% 38.9% 100.0%

% within uji2 30.6% 56.9% 84.8% 54.1%

% of Total 11.3% 21.8% 21.1% 54.1%

Residual -11.5 1.4 10.1

Std. Residual -2.2 .3 2.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

93

Adjusted Residual -4.2 .5 4.1

Total Count 49 51 33 133

Expected Count 49.0 51.0 33.0 133.0

% within uji1 36.8% 38.3% 24.8% 100.0%

% within uji2 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 36.8% 38.3% 24.8% 100.0%

Pada Tabel menunjukkan kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh

ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran. Sel

matrik frekuensi harapan pada variabel ketersediaan sumber terhadap kemampuan

mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 terdapat kategori sangat memadai, memadai, cukup, tidak

memadai dan sangat tidak memadai pada variabel standar proses terdapat kategori

sangat baik, baik, cukup, tidak baik, dan sangat tidak baik setelah diolah

menggunakan SPSS 16 telah berubah dengan kolom (kategori) yang berdekatan

digabungkan. Penggabungan dilakukan pada variabel ketersediaan sumber belajar

dan implementasi standar proses sebagai berikut: untuk variabel ketersediaan

sumber belajar dengan kategori sangat memadai (diberi kode angka 1), kategori

memadai (diberi kode angka 2), kategori cukup (diberi kode angka 3) dan kategori

tidak memadai (diberi kode angka 4) digabungkan diberi kode angka 3 dengan

kategori tidak memadai, sedangkan pada variabel standar proses kategori sangat

baik (diberi kode angka 1), kategori baik (diberi kode angka 2) dan kategori

cukup (diberi kode 3) digabungkan diberi kode angka 2 dengan kategori baik.

Berikut tabel hasil analisis nya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

94

Tabel 4.14

Hasil Analisis Chi-Square

Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang

Standar Proses Pembelajaran di SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 23.610a 2 .000

Likelihood Ratio 25.293 2 .000

Linear-by-Linear Association 23.423 1 .000

N of Valid Cases 133

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.14.

Pada Tabel 4.14 diketahui hasil Chi-Square (x2 hitung) sebesar 23.610

a (df)

= 2 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H01ditolak

dan Ha1 diterima, yang artinya ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuannya dalam mengimplementasikan standar proses

pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.

Tabel 4.15

Hasil Analisis Koefisien Kontingensi

Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Standar Proses Pembelajaran Berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by

Nominal

Phi .421 .000

Cramer's V .421 .000

Contingency

Coefficient .388 .000

N of Valid Cases 133

Selanjutnya setelah diketahui ada pengaruh ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuannya dalam mengimplementasikan standar proses

pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 dilanjutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

95

dengan melakukan perhitungan kontingensi C untuk mencari besar kecilnya

derajat asosiasi.

Hasil perhitungan tersebut selaras dengan tabel 4.15 Symmetric Measures

pada kolom Contingency Coefficient yaitu sebesar 0,388.

Langkah selanjutnya membandingkan nilai C dengan nilai Cmax yang

mungkin bisa terjadi. Perhitungan Cmax adalah sebagai berikut:

Cmax = √

= 0,707

Jika koefisien C dibandingkan dengan koefisien Cmax maka hasil yang

diperoleh sebesar 0,548 (0,388/ 0,707). Maka kriteria rasio C/Cmax koefisien 0,548

berada pada rentang 0,40-0,60 dengan interpretasi sedang. Jadi dapat disimpulkan

bahwa pengaruh pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuannya

dalam mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 dapat diinterpretasikan sedang..

3. Hipotesis Ketiga

a. Rumusan Hipotesis

= Tidak ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 tentang standar proses pembelajaran.

b. = Ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 tentang standar proses pembelajaran berdasarkan

Hasil Pengujian Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

96

Pada Tabel 4.16 menunjukkan kontingensi dan frekuensi

harapan pengaruh pangkat golongan guru terhadap kemampuan

mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.

Tabel 4.16

Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran

(Pertama) standar * UJI1 Crosstabulation

UJI1

Total IIIA IIIB IIIC IVA

standar Sangat Baik Count 2 10 13 36 61

Expected Count 5.5 11.0 10.1 34.4 61.0

% within standar 3.3% 16.4% 21.3% 59.0% 100.0%

% within UJI1 16.7% 41.7% 59.1% 48.0% 45.9%

% of Total 1.5% 7.5% 9.8% 27.1% 45.9%

Residual -3.5 -1.0 2.9 1.6

Std. Residual -1.5 -.3 .9 .3

Adjusted Residual -2.1 -.5 1.4 .6

Baik Count 10 12 8 35 65

Expected Count 5.9 11.7 10.8 36.7 65.0

% within standar 15.4% 18.5% 12.3% 53.8% 100.0%

% within UJI1 83.3% 50.0% 36.4% 46.7% 48.9%

% of Total 7.5% 9.0% 6.0% 26.3% 48.9%

Residual 4.1 .3 -2.8 -1.7

Std. Residual 1.7 .1 -.8 -.3

Adjusted Residual 2.5 .1 -1.3 -.6

Cukup Count 0 2 1 4 7

Expected Count .6 1.3 1.2 3.9 7.0

% within standar .0% 28.6% 14.3% 57.1% 100.0%

% within UJI1 .0% 8.3% 4.5% 5.3% 5.3%

% of Total .0% 1.5% .8% 3.0% 5.3%

Residual -.6 .7 -.2 .1

Std. Residual -.8 .7 -.1 .0

Adjusted Residual -.9 .7 -.2 .0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

97

Total Count 12 24 22 75 133

Expected Count 12.0 24.0 22.0 75.0 133.0

% within standar 9.0% 18.0% 16.5% 56.4% 100.0%

% within UJI1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 9.0% 18.0% 16.5% 56.4% 100.0%

Dalam tabel 4.16 setelah dilakuakan pengujian terdapat nilai expected

countnya tidak memenuhi syarat. Dalam hal ini syarat expected count harus lebih

dari 5. Maka, dilakukan penggabungan dari sel yang berdekatan. Penggabungan

dilakukan terhadap sel matrik berikut: sel matrik cukup dengan nilai expected

count 3,9 di gabungkan dengan sel matrik baik dengan nilai expected count 36,7.

Setelah dilkukan penggabungan dan mengubah dari kategori cukup ke kategori

baik diperoleh nilai expected count 40,6 yang sudah memenuhi syarat lebih dari 5.

Dengan penggabungan tersebut dari kategori sangat baik, baik, dan cukup menjadi

kategori sangat baik dan baik

Tabel 4.17

Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

Tentang Standar Proses Pembelajaran

(Kedua) standar2 * UJI1 Crosstabulation

UJI1

Total IIIA IIIB IIIC IVA

standar2 Sangat Baik Count 2 10 13 36 61

Expected Count 5.5 11.0 10.1 34.4 61.0

% within standar2 3.3% 16.4% 21.3% 59.0% 100.0%

% within UJI1 16.7% 41.7% 59.1% 48.0% 45.9%

% of Total 1.5% 7.5% 9.8% 27.1% 45.9%

Residual -3.5 -1.0 2.9 1.6

Std. Residual -1.5 -.3 .9 .3

Adjusted Residual -2.1 -.5 1.4 .6

Baik Count 10 14 9 39 72

Expected Count 6.5 13.0 11.9 40.6 72.0

% within standar2 13.9% 19.4% 12.5% 54.2% 100.0%

% within UJI1 83.3% 58.3% 40.9% 52.0% 54.1%

% of Total 7.5% 10.5% 6.8% 29.3% 54.1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

98

Residual 3.5 1.0 -2.9 -1.6

Std. Residual 1.4 .3 -.8 -.3

Adjusted Residual 2.1 .5 -1.4 -.6

Total Count 12 24 22 75 133

Expected Count 12.0 24.0 22.0 75.0 133.0

% within standar2 9.0% 18.0% 16.5% 56.4% 100.0%

% within UJI1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 9.0% 18.0% 16.5% 56.4% 100.0%

Sel matrik frekuensi harapan pada variabel pangakat golongan guru

yang semula III a, IIIb, IIIc, IIId, IVa dan IVb telah diubah dengan kolom

(kategori) yang berdekatan digabungkan, sedangkan pada sel matrik standar

proses yang semula berkategori sangat baik, baik, dan cukup juga telah

diubah dengan kolom (kategori) yang berdekatan digabungkan.

Penggabungan dilakukan pada variabel pangkat golongan dan implementasi

standar proses sebagai berikut: untuk variabel pangkat golongan kategori III

a (diberi kode angka 1), kategori IIIb (diberi kode angka 2), kategori IIIc

(diberi kode angka 3) dan kategori IIId (diberi kode angka 4 ) digabungkan

diberi kode angka 3 dengan kategori IIIc, IVa (diberi kode angka 5) dan IVb

(diberi kode angka 6) diubah menjadi IVa dengan kode angka 4, sedangkan

pada variabel standar proses kategori sangat baik (diberi kode angka 1), baik

(diberi kode angka 2) dan cukup (diberi kode angka 3) digabungkan diberi

kode angka 2 dengan kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

99

Tabel 4.18

Hasil Analisis Chi-Square

Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan

Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 5.978a 3 .113

Likelihood Ratio 6.432 3 .092

Linear-by-Linear Association 1.712 1 .191

N of Valid Cases 133

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.50.

Pada tabel 4.18 diketahui hasil Chi-Square (x2 hitung) sebesar 5.978

(df) = 3 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,113 lebih besar dari 0,05 sehingga

H02 diterima dan Ha2 ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh positif

pangkat golongan guru terhadap kemampuan dalam mengimplementasikan

standar proses pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 di SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta.

Selanjutnya setelah diketahui tidak ada pengaruh pangkat golongan

guru terhadap kemampuan dalam mengimplementasikan standar proses

pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA

Negeri Se-Kota Yogyakarta dilanjutkan dengan melakukan perhitungan

kontingensi C untuk mencari besar kecilnya derajat asosiasi.

Langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai C dengan nilai Cmax

yang mungkin bisa terjadi. Perhitungan nilai Cmax adalah sebagai berikut:

= 0,707

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

100

Jika koefisien C dibandingkan dengan koefisien Cmax maka hasil yang

diperoleh sebesar 0,304 (0,215/0,707). Maka kriteria rasio C/Cmax, koefisien

0,304 berada pada rentang 0,20 – 0,40 dengan interpretasi rendah. Jadi dapat

disimpulkan bahwa pengaruh golongan guru terhadap kemampuannya

dalam mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta

dapat diinterpretasikan rendah.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat

golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud No

22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran pada SMA Negeri Se-

Kota Yogyakarta. Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, maka

dilakukan pembahasan sebagai berikut:

a. Pengaruh pengalaman mengajar guru terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tentang Standar

Proses Pembelajaran Tahun 2016 pada SMAN Negeri Se-Kota

Yogyakarta.

Pada hasil pengujian hipotesis pertama, diketahui hasil Chi-

Square (x2

hitung) sebesar 7,349 (df) = 2 dan nilai Asymp. Sig sebesar

0,025 lebih kecil dari 0,05 sehingga H02 ditolak dan Ha2 diterima,

yang artinya ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

101

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota

Yogyakarta. Karena terdapat pengaruh yang positif pengalaman

mengajar guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

proses pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 di SMAN se-kota Yogyakarta, oleh karena itu dalam hal ini

pengalaman mengajar guru dapat digunakan untuk memprediksi

tingkat kemampuan mengimplementasikan standar proses

pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di

SMAN se-kota Yogyakarta. Semakin lama pengalaman mengajar

seorang guru akan semakin sangat baik dalam kemampuan

mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota Yogyakarta.

Sebaliknya, semakin baru pengalaman mengajar guru akan semakin

sangat tidak baik guru kemampuan mengimplementasikan standar

proses pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 di SMAN se-kota Yogyakarta. Oleh karena itu, pengalaman

mengajar guru harus selalu ditingkatkan untuk meningkatkan guru

dalam kemampuan mengimplementasikan standar proses pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota

Yogyakarta.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman mengajar

tergolong rendah, mempunyai standar proses pembelajaran yang

tergolong lemah, namun drajat asosiasi menunjukan rasio 0,325. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

102

tersebut menunjukan bahwa asosiasi sama memiliki golongan rendah.

Maka menurut peneliti pengaruh pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar proses pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota

Yogyakarta memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, pengalaman

mengajar seorang guru harus diperbaiki kembali dilakukan dalam

kemampuan mengimplementasikan standar proses pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota

Yogyakarta. Atas dasar hasil penelitian tersebut peneliti berpendapat

bahwa masih ada penyebab lain, selain pengalaman mengajar yang

diduga menjadi faktor penyebab pengaruhnya kemampuan guru

mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMAN se-kota Yogyakarta.

b. Pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tentang Standar

Proses Pembelajaran Tahun 2016 pada SMAN Negeri Se-Kota

Yogyakarta.

Pada hasil pengujian hipotesis pertama, diketahui hasil Chi-

Square (x2 hitung) sebesar 23.610 (df) = 2 dan nilai Asymp. Sig

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ha1 diterima, yang

artinya ada pengaruh positif dan signifikan ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar proses

pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

103

SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta. Karena terdapat pengaruh yang

positif kesibukan guru terhadap kemampuan dalam

mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA Negeri Se-Kota

Yogyakarta, maka dalam hal ini ketersediaan sumber belajar dapat

digunakan untuk memprediksi kemampuan dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA

Negeri Se-Kota Yogyakarta. Semakin memadainya ketersediaan

sumber belajar bagi guru maka tingkat kemapuan guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA

Negeri Se-Kota Yogyakarta akan semakin baik. Begitu juga

sebaliknya, semakin sedikit memadauinya ketersediaan sumber belajar

bagi guru maka semakin sulit guru dalam dalam mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA Negeri Se-Kota

Yogyakarta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sumber

belajar tergolong rendah, standar proses pembelajaran tergolong baik,

namun derajat asosiasi menunjukkan rasio 0,548 tergolong sedang.

Atas dasar hasil penelitian tersebut, maka peneliti berpendapat bahwa

masih ada penyebab lain selain ketersediaan sumber belajar yang

diduga dapat meningkakan kemampuan guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA

Negeri Se-Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

104

c. Pengaruh pangkat golongan guru terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tentang Standar

Proses Pembelajaran Tahun 2016 pada SMAN Negeri Se-Kota

Yogyakarta.

Pada hasil pengujian hipotesis pertama, diketahui hasil Chi-

Square (x2 hitung) sebesar 6,472 (df) = 3 dan nilai Asymp. Sig sebesar

0,091 lebih besar dari 0,05 sehingga Ha1 ditolak, yang artinya tidak

ada pengaruh positif dan signifikan pangkat golongan guru terhadap

kemampuannya mengimplementasikan standar proses pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 . Karena tidak

terdapat pengaruh yang positif pangkat golongan guru terhadap

implementasi standar proses pembelajaran berdasarkan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016, maka dalam hal ini pangkat golongan guru

tidak dapat digunakan untuk memprediksi kemampuan dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Semakin

tinggi pangkat golongan guru tidak menjadikan semakin tinggi

kemampuannya dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor

22 Tahun 2016. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah pangkat

golongan guru tidak akan menjadikan semakin rendah kemampuannya

dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.

Oleh karena itu, tingginya pangkat golongan guru harus selalu

ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuannya dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

105

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak guru yang

memiliki pangkat golongan IVa, standar proses pembelajaran

tergolong baik, namun derajat asosiasi menunjukkan rasio 0,304

tergolong rendah. Atas dasar hasil penelitian tersebut, maka peneliti

berpendapat bahwa masih ada penyebab lain selain pangkat golongan

yang diduga dapat meningkakan kemampuan guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 di SMA

Negeri Se-Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

106

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab IV mengenai

pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat

golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud No. 22

tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMA Negeri se-Kota

Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar

proses guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta diketahui dari hasil Chi-

Square (x2 hitung) sebesar 23,610 (df) = 2 dan nilai Asymp. Sig sebesar

0,00 lebih kecil dari 0,05

2. Ada pengaruh pengalaman mengajar terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar

proses pada guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta diketahui dari hasil

Chi-Square (x2 hitung) sebesar 7,349 (df) = 2 dan nilai Asymp. Sig sebesar

0,025 lebih kecil dari 0,05.

3. Tidak ada pengaruh pangkat golongan terhadap kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar

Proses pada guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta diketahui dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

107

Chi-Square (x2

hitung) sebesar 5,987 (df) = 3 dan nilai Asymp. Sig sebesar

0,113 lebih besar dari 0,05.

B. Keterbatasan Masalah

Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak

kekurangan dan keterbatasan adalah sebagai berikut:

1. Peneliti tidak dapat mengendalikan kesungguhan dan kejujuran dari

responden dalam menjawab kuesioner. Apabila ternyata responden tidak

menjawab berdasarkan kondisi yang sebenarnya maka hasil penelitian ini

belum memberikan gambaran yang objektif, walaupun diawal peneliti

sudah meminta untuk menjawab sesuai dengan kenyataan yang ada pada

responden.

2. Seluruh data dalam penelitian ini hanya didasarkan pada data yang telah

diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 133 responden, peneliti tidak

melakukan wawancara dan observasi secara langsung terhadap masing-

masing responden sehingga penelitian ini belum menggambarkan

keseluruhan keinginan dari responden.

3. Peneliti hanya melakukan wawancara mengenai beberapa variable saja

sehingga masih banyak informasi yang belum bisa didapatkan dengan

sangat baik.

4. Peneliti juga menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam

pembuatan butir-butir kuesioner sehingga menyulitkan bagi responden

dalam menjawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

108

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mencoba mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian yang pertama dihasilkan bahwa Ada pengaruh

ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar proses guru di SMA

Negeri se-Kota Yogyakarta. Untuk pihak sekolah diharapkan untuk

menambah lagi sumber belajar agar dapat menambah wawasan dan

pengetahuan yang tinggi, agar dapat tercapai tujuan kurikulumnya.

2. Dari hasil penelitian yang kedua dihasilkan bahwa ada pengaruh

pengalaman mengajar terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di

SMA Negeri se-Kota Yogyakarta. Dengan adanya pengalaman guru yang

semakin lama masa kerja diharapkan dapat mengimplementasikan dengan

baik perubahan-perubahan kurikulum yang pasti akan selalu berubah

karena banyaknya pengalaman yang sudah mereka dapatkan terkait

implementasi perubahan kurikulum.

3. Dari hasil penelitian yang ketiga dihasilkan bahwa Tidak ada pengaruh

pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada guru di

SMA Negeri se-Kota Yogyakarta. Dalam hal ini guru sebaiknya jangan

hanya menaikkan golongan tetapi dengan meningkatkan kemampuan

dalam hal kurikulum, dikarenakan kurikulum sebagai landasan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

109

proses belajar mengajar. Dari dinaspun diharapkan untuk supaya

persyaratan penaikan golongan bukan hanya dengan berkas-berkas tetapi

dengan ujian guru tentang kurikulum agar guru lebih mengerti arti penting

kurikulum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

110

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2011). Konsep Dan Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Dakir. (2004). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Dikpora. (2016). http://www.pendidikandiy.go.id/dinas_v4/? view=baca_isi

_lengkap&id _p=8 [7 September 2016]

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

(2008). Pedoman Penghitungan Beban Kerja Guru. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional

Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana

Kunandar. (2008). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Penididikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Muhadi, FX. (2011). Modul Metode Penelitian. Program Studi Pendidikan

Akuntansi FKIP Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Musfah, Jejen. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan

Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1990). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa

Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1989). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

111

Sadiman, Arif Sukadi 1988,Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar.

Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa

Sanjaya, Wina (2006). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. dan Budimanjaya, A. (2017). Paradigma Baru Mengajar. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Supriadi, Dedi. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta:

Adicitra Karya . Nusa

Wulan, Alfonsia P.S., et al. (2015). “Evaluasi Terhadap Implementasi Proses

Pembelajaran & Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013”. Skripsi. FKIP,

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

112

LAMPIRAN KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

113

Kode:

IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR PROSES DAN PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR PENILAIAN PADA

SMA DAN SMK NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017

Disusun Dalam Rangka Penelitian Bersama Dosen & Mahasiswa

Kelompok Penelitian:

Mahasiswa Semester VIII Tahun Akademik 2016/2017

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Drs. F.X. Muhadi, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

114

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Guru SMA/SMK Negeri

Di Kota Yogyakarta

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan tugas akhir semester VIII kami mahasiswa di bawah

bimbingan dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi menyelenggarakan penelitian yang

bertemakan “Implementasi Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pada SMA dan

SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta Tahun 2017”.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu Guru untuk

menjadi responden penelitian ini. Kami mohon Bapak/Ibu guru berkenan menjawab

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Jawaban Bapak/Ibu Guru hanya akan dipakai untuk kepentingan penelitian dan akan dijamin

kerahasiaannya.

Kami menyadari bahwa pengisisan kuesioner ini sedikit banyak menyita waktu

Bapak/Ibu Guru. Oleh karena itu, kami mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan

kami. Atas bantuan dan kerja sama yang Bapak/Ibu Guru berikan kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 10 Januari 2017

Hormat kami,

Tim Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

115

KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS

Nama (Jika tidak keberatan) : ________________________________

NIP/NIK : ________________________________

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan *)

Pendidikan Tertinggi : D3/ S1/ S2/ S3 *)

Bidang Keahlian :_________________________________

Unit Kerja :_________________________________

Masa Kerja :……… Tahun

Mata Pelajaran yang diampu : ________________________________

Usia :_________________________________

Jam Mengajar : Ekuivalen…….jam/minggu

Pengalaman Mengikuti Diklat :…….Hari

Rata-rata Mengakses Internet :…….Jam/minggu

Pangkat/Golongan : III/a / III/b / III/c / IV/a/ ........ *)

Keterangan

*Coret yang tidak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

116

II. IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR PROSES DAN PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG STANDAR PENILAIAN PADA SMA DAN SMK NEGERI SE-

KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017

Mohon untuk membantu mengisi pada lembar jawab yang telah disediakan dengan

memberikan tanda (√) sesuai dengan pilihan jawaban Bapak/ Ibu. (Lembar jawab

terpisah dengan kuesioner).

Keterangan:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS1. Membuat RPP merupakan suatu

kewajiban bagi saya2. Saya menyusun RPP berdasarkan

silabus3. Saya menyusun RPP hanya pokok-

pokoknya saja4. Saya menyusun RPP sesuai dengan

subtema mata pelajaran yangbersangkutan.

5. Saya menyusun RPP sesuai dengantujuan pembelajaran

6. Saya membuat media sesuai denganmateri pembelajaran

7. Saya membuat media agar tujuanpembelajaran tercapai

8. Saya merasa cukup menggunakanbuku paket

9. Saya menyusun perangkat penilaianpembelajaran sebelum melaksanakanpembelajaran

10. Saya yakin ketika pembelajaran akandimulai peserta didik sudah siap atauselalu siap

11. Saya mengecek kehadiran siswasebelum pembelajaran dimulai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

117

No Pernyataan SS S TS STS12. Saya memberikan motivasi kepada

peserta didik sebelum pembelajarandimulai

13. Saya melakukan apersepsi padapertemuan pertama saja

14. Saya menyampaikan tujuanpembelajaran pada pertemuan pertamasaja

15. Saya menyampaikan cakupan materidan penjelasan uraian kegiatansebelum memulai kegiatanpembelajaran

16. Saya mengamati tingkah laku pesertadidik saat proses pembelajaran

17. Saya menghargai pendapat pesertadidik dengan memberikan penguatansaat proses pembelajaran

18. Saya mengajak peserta didik untukmengolah pengetahuan selama prosespembelajaran

19. Saya mengajak peserta didik untukmenciptakan sesuatu hal yangberhubungan dengan materi yangdiajarkan

20. Saya mereview apa saja yang sudahdipelajari bersama peserta didik

21. Saya mengajak siswa untukmelakukan refleksi setelahpembelajaran selesai.

22. Saya memberikan umpan balik untukpeserta didik

23. Saya memberikan tugas untukdikerjakan dirumah kepada pesertadidik

24. Saya meminta kepada peserta didikmenyiapkan materi pembelajaranuntuk pertemuan berikutnya.

25. Saya tidak selalu mengatur tempatduduk peserta didik untuk mengelolakeefektifan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

118

No Pernyataan SS S TS STS26. Dalam pembelajaran, volume suara

saya tidak dapat didengar dengan baikoleh peserta didik.

27. Saya menggunakan intonasi yangdapat didengar dengan baik olehpeserta didik

28. Saya menggunakan bahasa yangsantun, lugas dan mudah dimengertisaat proses pembelajaran

29. Saya memberikan materipembelajaran yang sesuai denganKompetensi Dasar yang ingin dicapai

30. Saya mengatur ketertiban dankedisiplinan kelas

31. Saya selalu berpenampilan sopanselayaknya seorang guru

32. Saya tidak selalu menjelaskan silabuskepada peserta didik yang dilakukanpada awal semester

33. Saya menilai kesiapan peserta didikdalam melaksanakan pembelajaransecara individual

34. Saya menilai perkembangan akademikpeserta didik secara individual

35. Saya menilai hasil belajar pesertadidik secara individual

36. Saya melakukan perbaikanadministrasi pembelajaran ketika akandilaksanakan pemantauan, supervisi,evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

37. Saya memperlihatkan administrasipembelajaran yang sudah saya buatdengan apa adanya ketika akandilaksanakan pemantauan, supervise,evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

38. Sekolah menyediakan buku paketsebagai sumber pembelajaran.

39. Sekolah menyediakan bukupendukung sebagai sumberpembelajaran.

40. Sekolah tidak menyediakan moduluntuk sumber pembelajaran bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

119

siswa.41. Sekolah tidak menyediakan majalah

yang relevan dalam pembelajaran.42. Sekolah menyediakan proyektor slide

sebagai alat pembelajaran.43. Sekolah menyediakan video sebagai

alat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

120

LAMPIRAN 2

Data Induk Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

121

1. Variabel Implementasi PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

RESPONDEN

StandarProses(Y1)

Jumlah

1 2 4 5 6 7 8 9 11 12 15 16 17 1819

20

21

22 23 24 26 27 28 29 30 31 33 34 35 36 37

1 SA1.01 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1082 SA1.02 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1173 SA1.03 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 944 SA1.04 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 1115 SA1.05 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 936 SA1.06 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 967 SA1.07 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1048 SA1.08 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1079 SA1.09 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 92

10 SA1.10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9211 SA1.11 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 11612 SA1.12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 10213 SA1.13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 9014 SA2.01 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12215 SA2.02 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 11916 SA2.03 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12217 SA2.04 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12218 SA2.05 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 10119 SA2.06 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 10620 SA2.07 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 10921 SA2.08 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 10322 SA2.09 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 10323 SA2.10 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 11024 SA2.11 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

122

25 SA2.12 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 11026 SA2.13 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 11427 SA2.14 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8928 SA2.15 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 11229 SA2.16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 9930 SA2.17 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 11031 SA2.18 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 10632 SA2.19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9333 SA2.20 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98

34 SA3.01 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 105

35 SA3.02 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 108

36 SA3.03 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94

37 SA3.04 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122

38 SA3.05 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 92

39 SA3.06 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 102

40 SA3.07 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 116

41 SA3.08 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96

42 SA3.09 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 120

43 SA3.10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 98

44 SA3.11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 97

45 SA3.12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 1 116

46 SA3.13 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122

47 SA3.14 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 101

48 SA3.15 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 111

49 SA3.16 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

123

50 SA5.01 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 10351 SA5.02 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 11052 SA5.03 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 10353 SA5.04 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 10354 SA5.05 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9855 SA5.06 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 10656 SA5.07 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 10557 SA5.08 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 11458 SA5.09 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 10359 SA5.10 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 10060 SA5.11 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 11361 SA5.12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 10862 SA5.13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 11863 SA5.14 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 11064 SA5.15 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 10365 SA5.16 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 11366 SA6.01 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 10767 SA6.02 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 10368 SA6.03 3 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 11569 SA6.04 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 10170 SA6.05 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9371 SA6.06 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9072 SA6.07 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 10973 SA6.08 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 10374 SA6.09 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 10075 SA7.01 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9376 SA7.02 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 11177 SA7.03 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

124

78 SA7.04 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9579 SA7.05 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 10680 SA7.06 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9281 SA7.07 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 10682 SA7.08 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 11083 SA7.09 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 9284 SA7.10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9185 SA7.11 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 9886 SA8.01 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 9287 SA8.02 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 12188 SA8.03 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 10189 SA8.04 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 9490 SA8.05 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 11291 SA8.06 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 9592 SA8.07 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9493 SA8.08 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 10294 SA8.09 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 10895 SA8.10 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 11596 SA8.11 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 11897 SA8.12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 11098 SA9.01 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 9399 SA9.02 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 117100 SA9.03 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 117

101 SA9.05 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 108

102 SA9.06 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 94

103 SA9.07 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 111

104 SA9.09 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 96

105 SA9.10 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

125

106 SA9.11 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 2 2 99

107 SA10.01 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 115

108 SA10.02 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 100

109 SA10.03 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 101

110 SA10.04 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 91

111 SA10.05 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 117

112 SA10.06 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 113

113 SA10.07 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 93

114 SA10.08 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96

115 SA10.09 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 104

116 SA10.10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93

117 SA10.11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124

118 SA10.12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 111

119SA

11.01 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 100

120SA

11.02 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 118

121SA

11.03 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 111

122SA

11.04 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 110

123SA

11.05 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 111

124SA

11.06 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93

125SA

11.07 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93

126SA

11.08 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 96

127SA

11.09 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98

128SA

11.10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 92

129SA

11.11 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 92

130SA

11.12 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 104

131SA

11.13 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

126

132SA

11.06 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 91

133SA

11.09 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

127

2. Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Ketersediaan Sumber Belajar (X4) Jumlah94 95 96 97 98 99 1003 3 4 4 4 3 4 253 3 2 2 4 3 4 212 3 3 2 3 3 4 204 3 2 2 4 3 4 223 3 3 3 3 3 3 213 3 3 2 3 2 2 183 3 2 3 3 3 3 203 3 2 3 4 3 4 223 3 3 2 3 3 3 202 3 3 3 3 3 3 204 4 1 3 3 4 4 233 3 4 4 4 4 4 263 3 3 2 3 3 3 204 4 4 4 4 3 4 273 3 1 4 4 4 4 234 4 3 3 4 4 4 264 4 3 3 4 4 4 264 4 4 4 4 3 4 274 4 4 3 4 3 4 263 3 3 3 4 3 4 233 3 3 3 3 3 3 213 3 3 3 3 3 3 213 3 4 4 4 4 4 263 3 2 2 3 2 2 174 4 3 3 4 3 4 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

128

3 3 1 4 4 4 4 233 3 3 3 3 2 2 193 3 1 4 4 4 4 233 3 3 3 3 2 3 204 3 3 3 4 2 3 223 3 3 3 3 3 3 213 3 3 3 3 3 3 214 4 4 4 4 3 4 27

3 3 3 3 2 2 2 18

4 4 3 3 4 4 4 26

3 3 3 3 3 4 3 22

4 4 4 4 4 4 4 28

2 3 3 3 3 3 3 20

3 3 3 3 3 3 3 21

4 4 3 4 3 3 3 24

3 3 3 3 3 3 4 22

3 4 3 4 4 4 4 26

3 3 2 2 3 3 3 19

3 3 3 3 3 3 3 21

4 4 4 4 4 4 4 28

4 4 3 4 3 3 3 24

3 3 3 3 3 3 3 21

4 4 4 4 4 4 4 28

3 3 2 2 3 3 3 19

3 3 3 3 3 3 3 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

129

4 4 3 3 4 3 3 243 3 2 3 3 3 3 204 4 3 3 4 4 4 264 4 4 4 4 4 4 283 3 3 3 3 3 3 214 4 3 3 4 4 4 264 4 2 4 4 3 4 253 3 2 2 4 4 4 224 4 3 3 4 4 4 263 4 4 3 4 4 4 263 3 4 4 4 4 4 264 4 2 4 4 4 4 264 4 3 3 4 3 3 244 4 3 3 4 4 4 263 4 4 3 4 4 4 264 4 2 3 4 4 3 244 4 3 3 4 3 3 244 4 1 1 4 4 4 223 3 2 2 3 3 3 194 4 3 3 3 3 4 242 2 2 2 3 3 3 173 3 2 3 3 3 3 203 3 4 3 4 3 4 243 3 3 3 3 2 2 193 3 3 3 3 3 3 212 2 3 3 3 3 3 192 2 3 3 3 3 3 193 3 3 3 3 3 3 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

130

4 4 1 4 3 3 3 223 3 3 3 3 3 3 212 2 3 3 3 3 3 194 4 2 2 4 4 4 243 3 3 3 3 3 3 213 3 3 3 2 3 3 203 3 3 3 3 3 3 213 3 3 3 3 3 3 214 4 2 3 4 3 4 242 3 3 4 4 3 4 233 3 3 3 4 3 3 223 3 3 3 4 3 4 233 3 2 2 3 3 3 193 3 3 3 4 2 4 224 4 3 4 4 3 4 263 3 3 3 3 2 4 213 3 3 3 4 3 3 224 4 3 3 4 4 4 264 4 3 3 4 4 4 262 4 3 3 4 2 4 224 4 3 3 3 2 3 224 4 3 3 3 2 3 223 3 2 3 4 2 3 203 3 3 3 3 3 3 214 3 3 3 4 2 4 233 3 3 3 2 3 3 203 4 3 3 4 4 4 254 4 3 3 4 3 4 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

131

4 4 3 4 4 4 4 273 3 3 3 3 3 3 213 3 2 2 3 3 3 193 2 2 2 3 3 3 184 4 4 4 4 4 4 284 4 3 3 4 4 4 263 3 3 3 3 3 3 213 3 3 3 3 3 3 213 4 3 3 2 4 4 233 3 3 3 3 3 3 214 4 1 4 4 4 4 254 4 4 4 4 4 4 284 4 2 3 4 4 4 253 3 3 3 3 3 3 214 4 3 3 4 4 4 263 3 3 3 4 3 3 224 4 3 3 4 4 4 263 3 2 2 3 3 3 193 3 2 2 3 3 3 193 3 3 3 3 3 3 213 3 2 2 3 3 3 193 3 2 2 3 3 3 193 3 2 3 3 2 3 193 4 3 3 4 3 4 243 3 4 4 3 3 3 233 3 3 3 2 3 2 193 3 3 3 3 3 3 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

132

3. Variabel Pangkat Golongan

PangkatGolongan

Guru(X8)

663333536225225555525152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

133

623551545

5

5

5

4

4

5

3

2

5

5

3

5

5

1

5

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

134

1555556555522352254555522221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

135

1553555615255555555355355555

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

136

1535553512233552532112225551

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

137

LAMPIRAN 3

Uji Validitas

dan

Uji Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

138

1. Uji Validitas

a. Validitas Variabel Implementasi PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016 tentang Standar

Proses (Pertama)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

sumbel1 114.68 86.433 .592 . .885

sumbel2 114.67 86.026 .664 . .884

sumbel3 115.88 89.940 .104 . .895

sumbel4 114.84 86.225 .585 . .885

sumbel5 114.76 86.320 .600 . .885

sumbel6 114.88 86.319 .577 . .885

sumbel7 114.90 85.346 .598 . .884

sumbel8 115.32 89.157 .227 . .891

sumbel9 115.10 87.437 .500 . .886

sumbel10 115.60 89.969 .134 . .893

sumbel11 114.78 86.838 .521 . .886

sumbel12 114.81 86.245 .583 . .885

sumbel13 116.28 91.051 .008 . .900

sumbel14 116.23 91.509 -.015 . .900

sumbel15 114.98 87.136 .513 . .886

sumbel16 114.89 85.398 .680 . .883

sumbel17 114.77 86.135 .619 . .884

sumbel18 114.94 85.784 .628 . .884

sumbel19 115.01 86.523 .592 . .885

sumbel20 114.93 86.367 .601 . .885

sumbel21 115.01 87.083 .548 . .886

sumbel22 114.97 86.272 .625 . .885

sumbel23 115.26 88.510 .354 . .888

sumbel24 115.17 87.932 .444 . .887

sumbel25 116.26 92.832 -.097 . .896

sumbel26 115.04 87.143 .296 . .891

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

139

sumbel27 114.92 86.683 .527 . .886

sumbel28 114.83 86.417 .582 . .885

sumbel29 114.75 85.839 .655 . .884

sumbel30 115.01 86.583 .565 . .885

sumbel31 114.82 86.422 .531 . .886

sumbel32 115.74 91.434 .004 . .897

sumbel33 115.25 87.612 .445 . .887

sumbel34 115.09 86.340 .600 . .885

sumbel35 114.98 85.651 .704 . .883

sumbel36 115.28 87.945 .303 . .890

sumbel37 115.29 89.024 .253 . .890

b. Validitas Variabel Implementasi PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016 tentang Standar

Proses (kedua)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SUMBEL1 100.6842 82.081 .577 . .930

SUMBEL2 100.6767 81.584 .661 . .929

SUMBEL3 100.8496 81.568 .605 . .929

SUMBEL4 100.7669 81.847 .600 . .929

SUMBEL5 100.8872 82.040 .556 . .930

SUMBEL6 100.9098 81.113 .576 . .930

SUMBEL7 101.3233 84.842 .205 . .934

SUMBEL8 101.1053 83.262 .461 . .931

SUMBEL9 100.7895 82.213 .537 . .930

SUMBEL10 100.8195 81.634 .598 . .929

SUMBEL11 100.9925 82.235 .560 . .930

SUMBEL12 100.9023 80.680 .710 . .928

SUMBEL13 100.7744 81.115 .683 . .928

SUMBEL14 100.9474 81.081 .655 . .929

SUMBEL15 101.0150 81.757 .625 . .929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

140

SUMBEL16 100.9398 81.481 .649 . .929

SUMBEL17 101.0150 82.257 .588 . .930

SUMBEL18 100.9774 81.356 .678 . .929

SUMBEL19 101.2632 83.665 .388 . .932

SUMBEL20 101.1805 83.088 .482 . .931

SUMBEL21 101.0451 83.074 .265 . .936

SUMBEL22 100.9248 81.858 .564 . .930

SUMBEL23 100.8346 81.488 .634 . .929

SUMBEL24 100.7594 80.972 .702 . .928

SUMBEL25 101.0150 81.818 .598 . .929

SUMBEL26 100.8271 81.750 .551 . .930

SUMBEL27 101.2556 83.192 .435 . .931

SUMBEL28 101.0977 82.392 .540 . .930

SUMBEL29 100.9925 81.371 .683 . .928

SUMBEL30 101.2857 82.675 .368 . .933

SUMBEL31 101.2932 84.088 .290 . .933

c. Variable Ketersediaan Sumber Belajar

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

subel1 19.26 5.998 .550 .655 .750

subel2 19.20 5.784 .690 .704 .725

subel3 19.72 6.672 .193 .175 .828

subel4 19.51 6.100 .467 .266 .766

subel5 19.10 5.846 .633 .571 .735

subel6 19.37 6.053 .493 .384 .761

subel7 19.13 5.718 .671 .645 .727

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

141

2. Uji Reliabilitas

a. Uji Reliabilitas Variabel Implementasi PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016

tentang Standar Proses

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.933 .937 31

b. Uji Reliabilitas Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.785 .799 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

142

LAMPIRAN 4

Deskripsi Data Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

143

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Statistics

JK

N Valid 133

Missing 0

Mean 1.63

Std. Error of Mean .042

Median 2.00

Mode 2

Std. Deviation .484

Variance .234

Range 1

Minimum 1

Maximum 2

Sum 217

JK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid LAKI-LAKI 49 36.8 36.8 36.8

PEREMPUAN 84 63.2 63.2 100.0

Total 133 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

144

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Mengajar

Statistics

pengbel

N Valid 133

Missing 0

Mean 2.41

Std. Error of Mean .062

Median 3.00

Mode 3

Std. Deviation .718

Variance .516

Range 2

Minimum 1

Maximum 3

Sum 320

`

Pengbel

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sedikit 18 13.5 13.5 13.5

Cukup 43 32.3 32.3 45.9

Banyak 72 54.1 54.1 100.0

Total 133 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

145

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Statistics

Tingkatpendidikan

N Valid 133

Missing 0

Mean 2.21

Std. Error of Mean .041

Median 2.00

Mode 2

Std. Deviation .478

Variance .228

Range 3

Minimum 1

Maximum 4

Sum 294

Tingkatpendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid D3 2 1.5 1.5 1.5

S1 103 77.4 77.4 78.9

S2 26 19.5 19.5 98.5

S3 2 1.5 1.5 100.0

Total 133 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

146

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pangkat Golongan

PANGKAT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid IIIA 12 9.0 9.0 9.0

IIIB 24 18.0 18.0 27.1

IIIC 17 12.8 12.8 39.8

IIID 5 3.8 3.8 43.6

IVA 69 51.9 51.9 95.5

IVB 6 4.5 4.5 100.0

Total 133 100.0 100.0

Statistics

PANGKAT

N Valid 133

Missing 0

Mean 3.85

Std. Error of Mean .133

Median 5.00

Mode 5

Std. Deviation 1.535

Variance 2.356

Range 5

Minimum 1

Maximum 6

Sum 512

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

147

LAMPIRAN 5

Deskripsi Data Variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

148

1. Variabel Implementasi PERMENDIKBUD No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

Statistics

PROSES

N Valid 133

Missing 0

Mean 104.34

Std. Error of Mean .811

Median 103.00

Mode 93a

Std. Deviation 9.353

Variance 87.483

Range 35

Minimum 89

Maximum 124

Sum 13877

a. Multiple modes exist. The smallest

value is shown

2. Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Statistics

KETERSEDIAAN

N Valid 133

Missing 0

Mean 22.55

Std. Error of Mean .244

Median 22.00

Mode 21

Std. Deviation 2.814

Variance 7.916

Range 11

Minimum 17

Maximum 28

Sum 2999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

149

3. Variabel Pangkat Golongan

Statistics

pangkatgol

N Valid 133

Missing 0

Mean 3.85

Std. Error of Mean .133

Median 5.00

Mode 5

Std. Deviation 1.535

Variance 2.356

Range 5

Minimum 1

Maximum 6

Sum 512

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

150

LAMPIRAN 6

Analisis Chi Square

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

151

1. Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar terhadap Implementasi PermendikbudNo. 22 tahun 2016 tentang standar proses pada Guru di SMA Negeri se-KotaYogyakarta

2.

uji1 * uji2 Crosstabulation

uji2

TotalSangat memadai Memadai Cukup

uji1 Sangat Baik Count 34 22 5 61

Expected Count 22.5 23.4 15.1 61.0

% within uji1 55.7% 36.1% 8.2% 100.0%

% within uji2 69.4% 43.1% 15.2% 45.9%

% of Total 25.6% 16.5% 3.8% 45.9%

Residual 11.5 -1.4 -10.1

Std. Residual 2.4 -.3 -2.6

Adjusted Residual 4.2 -.5 -4.1

Baik Count 15 29 28 72

Expected Count 26.5 27.6 17.9 72.0

% within uji1 20.8% 40.3% 38.9% 100.0%

% within uji2 30.6% 56.9% 84.8% 54.1%

% of Total 11.3% 21.8% 21.1% 54.1%

Residual -11.5 1.4 10.1

Std. Residual -2.2 .3 2.4

Adjusted Residual -4.2 .5 4.1

Total Count 49 51 33 133

Expected Count 49.0 51.0 33.0 133.0

% within uji1 36.8% 38.3% 24.8% 100.0%

% within uji2 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 36.8% 38.3% 24.8% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

152

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 23.610a 2 .000

Likelihood Ratio 25.293 2 .000

Linear-by-Linear Association 23.423 1 .000

N of Valid Cases 133

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 15.14.

Directional Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Lambda Symmetric .217 .083 2.408 .016

uji1 Dependent .311 .095 2.793 .005

uji2 Dependent .146 .084 1.619 .105

Goodman and Kruskal tau uji1 Dependent .178 .060 .000c

uji2 Dependent .082 .031 .000c

Uncertainty Coefficient Symmetric .107 .039 2.731 .000d

uji1 Dependent .138 .050 2.731 .000d

uji2 Dependent .088 .032 2.731 .000d

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on chi-square approximation

d. Likelihood ratio chi-square probability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

153

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi .421 .000

Cramer's V .421 .000

Contingency Coefficient .388 .000

N of Valid Cases 133

uji1 * ketersediaan Crosstabulation

ketersediaan

TotalSangat Memadai Memadai Cukup Tidak Memadai

uji1 Sangat Baik Count 34 22 5 0 61

Expected Count 22.5 23.4 12.8 2.3 61.0

% within uji1 55.7% 36.1% 8.2% .0% 100.0%

% within ketersediaan 69.4% 43.1% 17.9% .0% 45.9%

% of Total 25.6% 16.5% 3.8% .0% 45.9%

Residual 11.5 -1.4 -7.8 -2.3

Std. Residual 2.4 -.3 -2.2 -1.5

Adjusted Residual 4.2 -.5 -3.3 -2.1

Baik Count 15 29 23 5 72

Expected Count 26.5 27.6 15.2 2.7 72.0

% within uji1 20.8% 40.3% 31.9% 6.9% 100.0%

% within ketersediaan 30.6% 56.9% 82.1% 100.0% 54.1%

% of Total 11.3% 21.8% 17.3% 3.8% 54.1%

Residual -11.5 1.4 7.8 2.3

Std. Residual -2.2 .3 2.0 1.4

Adjusted Residual -4.2 .5 3.3 2.1

Total Count 49 51 28 5 133

Expected Count 49.0 51.0 28.0 5.0 133.0

% within uji1 36.8% 38.3% 21.1% 3.8% 100.0%

% within ketersediaan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

154

uji1 * ketersediaan Crosstabulation

ketersediaan

TotalSangat Memadai Memadai Cukup Tidak Memadai

uji1 Sangat Baik Count 34 22 5 0 61

Expected Count 22.5 23.4 12.8 2.3 61.0

% within uji1 55.7% 36.1% 8.2% .0% 100.0%

% within ketersediaan 69.4% 43.1% 17.9% .0% 45.9%

% of Total 25.6% 16.5% 3.8% .0% 45.9%

Residual 11.5 -1.4 -7.8 -2.3

Std. Residual 2.4 -.3 -2.2 -1.5

Adjusted Residual 4.2 -.5 -3.3 -2.1

Baik Count 15 29 23 5 72

Expected Count 26.5 27.6 15.2 2.7 72.0

% within uji1 20.8% 40.3% 31.9% 6.9% 100.0%

% within ketersediaan 30.6% 56.9% 82.1% 100.0% 54.1%

% of Total 11.3% 21.8% 17.3% 3.8% 54.1%

Residual -11.5 1.4 7.8 2.3

Std. Residual -2.2 .3 2.0 1.4

Adjusted Residual -4.2 .5 3.3 2.1

Total Count 49 51 28 5 133

Expected Count 49.0 51.0 28.0 5.0 133.0

% within uji1 36.8% 38.3% 21.1% 3.8% 100.0%

% within ketersediaan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 36.8% 38.3% 21.1% 3.8% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

155

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 24.155a 3 .000

Likelihood Ratio 27.088 3 .000

Linear-by-Linear Association 23.871 1 .000

N of Valid Cases 133

a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 2.29.

Directional Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Lambda Symmetric .217 .083 2.408 .016

uji1 Dependent .311 .095 2.793 .005

ketersediaan Dependent .146 .084 1.619 .105

Goodman and Kruskal tau uji1 Dependent .182 .057 .000c

ketersediaan Dependent .068 .027 .000c

Uncertainty Coefficient Symmetric .109 .035 3.043 .000d

uji1 Dependent .148 .048 3.043 .000d

ketersediaan Dependent .086 .027 3.043 .000d

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on chi-square approximation

d. Likelihood ratio chi-square probability.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi .426 .000

Cramer's V .426 .000

Contingency Coefficient .392 .000

N of Valid Cases 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

156

3. Pengaruh Pengalaman Mengajar terhadap Implementasi Permendikbud No. 22tahun 2016 tentang standar proses pada Guru di SMA Negeri se-KotaYogyakarta

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi .235 .025

Cramer's V .235 .025

Contingency Coefficient .229 .025

N of Valid Cases 133

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 7.349a 2 .025

Likelihood Ratio 7.459 2 .024

Linear-by-Linear Association .006 1 .940

N of Valid Cases 133

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 8.26.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

157

uji1 * pengalaman Crosstabulation

pengalaman

TotalBanyak Cukup Sedikit

uji1 Sangat Baik Count 29 27 5 61

Expected Count 32.6 20.2 8.3 61.0

% within uji1 47.5% 44.3% 8.2% 100.0%

% within pengalaman 40.8% 61.4% 27.8% 45.9%

% of Total 21.8% 20.3% 3.8% 45.9%

Residual -3.6 6.8 -3.3

Std. Residual -.6 1.5 -1.1

Adjusted Residual -1.2 2.5 -1.7

Baik Count 42 17 13 72

Expected Count 38.4 23.8 9.7 72.0

% within uji1 58.3% 23.6% 18.1% 100.0%

% within pengalaman 59.2% 38.6% 72.2% 54.1%

% of Total 31.6% 12.8% 9.8% 54.1%

Residual 3.6 -6.8 3.3

Std. Residual .6 -1.4 1.0

Adjusted Residual 1.2 -2.5 1.7

Total Count 71 44 18 133

Expected Count 71.0 44.0 18.0 133.0

% within uji1 53.4% 33.1% 13.5% 100.0%

% within pengalaman 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 53.4% 33.1% 13.5% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

158

Directional Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Lambda Symmetric .081 .051 1.521 .128

uji1 Dependent .164 .099 1.521 .128

pengalaman Dependent .000 .000 .c .c

Goodman and Kruskal tau uji1 Dependent .055 .039 .026d

pengalaman Dependent .027 .021 .028d

Uncertainty Coefficient Symmetric .034 .024 1.392 .024e

uji1 Dependent .041 .029 1.392 .024e

pengalaman Dependent .029 .021 1.392 .024e

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Cannot be computed because the asymptotic standard error equals zero.

d. Based on chi-square approximation

e. Likelihood ratio chi-square probability.

4. Pengaruh Pangkat Golongan terhadap Implementasi Permendikbud No. 22tahun 2016 tentang standar proses pada Guru di SMA Negeri se-KotaYogyakarta

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 5.978a 3 .113

Likelihood Ratio 6.432 3 .092

Linear-by-Linear Association 1.712 1 .191

N of Valid Cases 133

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 5.50.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

159

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi .212 .113

Cramer's V .212 .113

Contingency Coefficient .207 .113

N of Valid Cases 133

Directional Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Lambda Symmetric .034 .039 .855 .392

standar2 Dependent .066 .074 .855 .392

UJI1 Dependent .000 .000 .c .c

Goodman and Kruskal tau standar2 Dependent .045 .030 .115d

UJI1 Dependent .009 .007 .312d

Uncertainty Coefficient Symmetric .026 .019 1.349 .092e

standar2 Dependent .035 .026 1.349 .092e

UJI1 Dependent .021 .015 1.349 .092e

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Cannot be computed because the asymptotic standard error equals zero.

d. Based on chi-square approximation

e. Likelihood ratio chi-square probability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

160

standar2 * UJI1 Crosstabulation

UJI1

TotalIIIA IIIB IIIC IVA

standar2 Sangat Baik Count 2 10 13 36 61

Expected Count 5.5 11.0 10.1 34.4 61.0

% within standar2 3.3% 16.4% 21.3% 59.0% 100.0%

% within UJI1 16.7% 41.7% 59.1% 48.0% 45.9%

% of Total 1.5% 7.5% 9.8% 27.1% 45.9%

Residual -3.5 -1.0 2.9 1.6

Std. Residual -1.5 -.3 .9 .3

Adjusted Residual -2.1 -.5 1.4 .6

Baik Count 10 14 9 39 72

Expected Count 6.5 13.0 11.9 40.6 72.0

% within standar2 13.9% 19.4% 12.5% 54.2% 100.0%

% within UJI1 83.3% 58.3% 40.9% 52.0% 54.1%

% of Total 7.5% 10.5% 6.8% 29.3% 54.1%

Residual 3.5 1.0 -2.9 -1.6

Std. Residual 1.4 .3 -.8 -.3

Adjusted Residual 2.1 .5 -1.4 -.6

Total Count 12 24 22 75 133

Expected Count 12.0 24.0 22.0 75.0 133.0

% within standar2 9.0% 18.0% 16.5% 56.4% 100.0%

% within UJI1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 9.0% 18.0% 16.5% 56.4% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

161

LAMPIRAN 7

SURAT IZIN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

169

LAMPIRAN 8

SURAT KETERANGANPENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN … filei pengaruh pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan permendikbud

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI