plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core · passing thing, this shadow, ... dilakukan...

109
EFEK HEPATOPROTEKTIF PEMBERIAN JANGKA PANJANG EKSTRAK ETANOL 50% HERBA Sonchus arvensis Linn. TERHADAP AKTIVITAS ALT-AST SERUM PADA TIKUS PUTIH JANTAN TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Agnes Eka Titik Yulikawanti NIM : 118114102 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phungphuc

Post on 03-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

EFEK HEPATOPROTEKTIF PEMBERIAN JANGKA PANJANG

EKSTRAK ETANOL 50% HERBA Sonchus arvensis Linn. TERHADAP

AKTIVITAS ALT-AST SERUM PADA TIKUS PUTIH JANTAN

TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Agnes Eka Titik Yulikawanti

NIM : 118114102

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

i

EFEK HEPATOPROTEKTIF PEMBERIAN JANGKA PANJANG

EKSTRAK ETANOL 50% HERBA Sonchus arvensis Linn. TERHADAP

AKTIVITAS ALT-AST SERUM PADA TIKUS PUTIH JANTAN

TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Agnes Eka Titik Yulikawanti

NIM : 118114102

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“It is our choices, Harry, that show what we truly are, far more than our abilities.”

-Albus Dumbledore-

“It’s like in the great stories, Mr. Frodo. The ones that really mattered, full of

darkness and danger they were. Sometimes, you didn’t want to know the end,

because how could the end be happy? How could the world go back to the way it

was when there’s so much bad that had happened? But in the end, it’s only a

passing thing, this shadow, even darkness must past.”

-Samwise Gamgee-

Bersama ini saya persembahkan karya ini kepada:

Tuhan Yang Maha Esa,

Papa dan Mama yang senantiasa memberikan kasih sayang dan semangat

kepadaku,

Keluarga besarku,

Sahabat dan teman yang selalu menemaniku,

Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Panjang Ekstrak Etanol 50% -

Air Herba Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Terhadap Aktivitas ALT-AST

Serum Pada Tikus Jantan Terinduksi Karbon Tetraklorida” sebagai salah satu

syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa sangatlah sulit bagi penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak

penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya naskah skripsi ini. Bersama

ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

2. Ketua Program Studi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Prof. Dr. C.J. Soegihardjo, Apt. Selaku Dosen Pembimbing

sekaligus dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,

pengarahan, masukan, kritik, dan saran selama berjalannya penelitian

hingga berakhirnya penyusunan skripsi.

4. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. Selaku Dosen Penguji yang

memberikan bimbingan, kritik dan saran yang membangun untuk skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

viii

5. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dosen Penguji yang

memberikan bimbingan, kritik dan saran yang membangun untuk skripsi

ini.

6. Ibu Agustina Setiawati, M.Sc., Apt. Selaku Kepala Laboratorium Fakultas

Farmasi yang telah memberikan ijin dalam penggunaan semua fasilitas

laboratorium untuk kepentingan penelitian ini

7. Bapak Heru, Bapak Suparjiman, dan Bapak Kayatno selaku laboran

bagian Farmakologi dan Toksikologi, Bapak Wagiran selaku laboran

Farmakognosi Fitokimia, Bapak Kunto selaku laboran Kimia Analisis,

serta Bapak Ottok selaku pengelola Gudang BHP Fakultas Farmasi atas

segala bantuan selama pelaksanaan skripsi ini.

8. Robertus Dimas Dwi Budi Sanjaya sebagai adik dan juga keluarga besar

yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material

9. Fransisca Setyaningsih, Vania Stefi Yuliani, Irvan Setya Giantama, Diana

Fransisca Tirtawati, Brigitta Yulise dan Margaretta Jeanne sebagai rekan

kerja dalam penelitian skripsi ini. Terima kasih atas kesabaran,

kepercayaan, kerjasama dan semangat selama ini.

10. Sahabat-sahabatku: Yunika Adiyono, Annisa Meidianty, Tuti Haryati,

Metta Maurilla, Vina Alvionita Soesilo, Monica Octavia Badjau, Maria

Atika Sukmana Widyatanti dan Sekar Larasati yang selalu mau

mendengarkan keluh kesah seraya mendukung, memotivasi dan

mendoakan serta berbagi bersama penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI… ............................................ vi

PRAKATA ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

INTISARI ................................................................................................... xvii

ABSTRACT .............................................................................................. xviii

BAB I. PENGANTAR ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

1. Perumusan masalah ...................................................................... 3

2. Keaslian penelitian ....................................................................... 3

3. Manfaat penelitian ........................................................................ 4

B. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA............................................................ 6

A. Tanaman Sonchus arvensis L. ............................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xi

1. Morfologi … ................................................................................ 6

2. Taksonomi.. .................................................................................. 7

3. Nama lain… ................................................................................. 8

4. Kandungan kimia… ..................................................................... 8

5. Kegunaan….................................................................................. 9

B. Hati ..................................................................................................... 9

1. Anatomi fisiologi hati.. ................................................................ 9

2. Jenis kerusakan hati.................................................................... 11

3. Hepatotoksin…. ......................................................................... 12

4. Aminotransferase… ................................................................... 13

C. Karbon tetraklorida .......................................................................... 14

D. CMC ................................................................................................. 16

E. Metode Ekstraksi.. ............................................................................ 17

F. Landasan Teori ................................................................................. 18

G. Hipotesis… ....................................................................................... 18

BAB III. METODE PENELITIAN.............................................................. 19

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 19

B. Variabel dan Definisi Operasional ................................................... 19

1. Variabel bebas ............................................................................ 19

2. Variabel tergantung .................................................................... 19

3. Variabel pengacau ...................................................................... 19

4. Definisi operasional ................................................................... 20

C. Bahan Penelitian............................................................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xii

1. Bahan utama… ........................................................................... 21

2. Bahan kimia… ........................................................................... 21

D. Alat Penelitian .................................................................................. 22

E. Tata Cara Penelitian ......................................................................... 23

1. Determinasi herba Sonchus arvensis L… .................................. 23

2. Pengumpulan bahan… ............................................................... 23

3. Pembuatan serbuk… .................................................................. 23

4. Penetapan kadar air serbuk…..................................................... 24

5. Pembuatan etanol 50%.. ............................................................. 24

6. Pembuatan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.. ...... 24

7. Penetapan konsentrasi pekat ekstrak.. ........................................ 25

8. Penetapan dosis ekstrak etanol 50%... ....................................... 25

9. Penetapan dosis hepatotoksin .. .................................................. 26

10. Penetapan waktu pencuplikan darah .......................................... 26

11. Penetapan lama pemejanan EESA 50% ..................................... 26

12. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji.. ................................ 26

13. Pembuatan serum.. ..................................................................... 27

14. Pengukuran aktivitas serum ALT dan AST .. ............................ 28

15. Perhitungan % efek hepatoprotektif.. ......................................... 28

F. Tata Cara Analisis Hasil................................................................... 29

G. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................ 30

A. Hasil Determinasi Serbuk Tanaman Sonchus arvensis L.. .............. 30

B. Penetapan Kadar Air Serbuk Herba Sonchus arvensis L.. ............... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xiii

C. Hasil Penimbangan Bobot Ekstrak…............................................... 31

D. Uji Pendahuluan… ........................................................................... 33

1. Penentuan dosis hepatotoksik karbon tetraklorida… ................. 33

2. Penentuan dosis ekstrak herba Sonchus arvensis L… ............... 33

3. Penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji.. ....................... 34

E. Hasil Uji Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol 50%.. ..................... 37

1. Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida.. ................................ 43

2. Kontrol negatif olive oil… ......................................................... 44

3. Kontrol ekstrak etanol 50% dosis 1,5 g/kgBB.. ......................... 47

4. Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50%.. ................................ 48

F. Rangkuman Pembahasan… ............................................................. 53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 55

A. Kesimpulan ...................................................................................... 55

B. Saran ................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56

LAMPIRAN ................................................................................................. 60

BIOGRAFI PENULIS ................................................................................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komposisi dan Konsentrasi reagen ALT ....................................... 22

Tabel II. Komposisi dan Konsentrasi reagen AST....................................... 22

Tabel III. Purata aktivitas serum ALT pada kontrol hepatotoksin ............... 34

Tabel IV. Hasil uji Scheffe serum ALT pada kontrol hepatotoksin.. ........... 35

Tabel V. Purata aktivitas serum AST pada kontrol hepatotoksin ................ 36

Tabel VI. Hasil uji Scheffe serum AST pada kontrol hepatotoksin.. ........... 37

Tabel VII. Purata aktivitas serum ALT dan AST tikus jantan

galur Wistar pada kelompok perlakuan...................................... 39

Tabel VIII. Hasil uji LSD aktivitas serum ALT tikus jantan

galur Wistar pada kelompok perlakuan ...................................... 41

Tabel IX. Hasil uji LSD aktivitas serum AST tikus jantan

galur Wistar pada kelompok perlakuan....................................... 42

Tabel X. Purata aktivitas serum ALT dan AST pada kontrol

negatif olive oil.. ........................................................................... 45

Tabel XI. Hasil uji T berpasangan aktivitas serum ALT dan AST

pada kontrol negatif olive oil.. .................................................... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Herba Sonchus arvensis L. .. ........................................................ 6

Gambar 2. Struktur senyawa flavonoid herba Sonchus arvensis L… ............ 9

Gambar 3. Anatomi Hati .............................................................................. 10

Gambar 4. Mekanisme biotransformasi dan oksidasi

karbon tetraklorida ..................................................................... 15

Gambar 5. Diagram batang purata aktivitas serum ALT

pada kontrol hepatotoksin.. ........................................................ 34

Gambar 6. Diagram batang purata aktivitas serum AST

pada kontrol hepatotoksin.. ........................................................ 36

Gambar 7. Diagram batang aktivitas serum ALT kelompok perlakuan.. .... 40

Gambar 8. Diagram batang aktivitas serum AST kelompok perlakuan....... 40

Gambar 9. Diagram batang serum ALT kontrol olive oil.. .......................... 46

Gambar 10. Diagram batang serum AST kontrol olive oil.. ........................ 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto serbuk herba Sonchus arvensis L. ................................... 61

Lampiran 2. Foto pembuatan ekstrak herba Sonchus arvensis L. ................ 61

Lampiran 3. Foto ekstrak herba Sonchus arvensis L ................................... 61

Lampiran 4. Surat pengesahan determinasi ................................................. 62

Lampiran 5. Ethical Clearance .................................................................... 63

Lampiran 6. Hasil penetapan kadar air ....................................................... 64

Lampiran 7. Analisis statistik serum ALT kontrol hepatotoksin ................. 65

Lampiran 8. Analisis statistik serum AST kontrol hepatotoksin ................. 69

Lampiran 9. Analisis statistik serum ALT kontrol olive oil......................... 74

Lampiran 10. Analisis statistik serum AST kontrol olive oil.. ..................... 77

Lampiran 11. Analisis statistik serum ALT kontrol ekstrak.. ...................... 80

Lampiran 12. Analisis statistik serum AST kontrol ekstrak.. ...................... 84

Lampiran 13. Perhitungan efek hepatoprotektif........................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xvii

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian

jangka panjang ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. pada tikus jantan

galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus jantan galur Wistar, umur 2-3

bulan, berat ±150-250 g. Tikus dibagi ke dalam enam kelompok perlakuan secara

acak. Kelompok I kontrol hepatotoksin diberikan karbon tetraklorida sebanyak 2

ml/KgBB secara peroral. Kelompok II kontrol negatif pemberian olive oil

sebanyak 2 mL/KgBB secara per oral. Kelompok III kontrol perlakuan yaitu

pemberian ekstrak etanol 50%-air tanaman Sonchus arvensis L. dengan dosis 1,5

g/kgBB. Kelompok IV-VI diberikan ekstrak etanol 50% -air tanaman Sonchus

arvensis L., masing-masing dengan dosis 0,375; 0,75; dan 1,5 g/kgBB sekali

sehari secara berturut-turut pada hari ke-1-6 setelah perlakuan diinduksi karbon

tetraklorida pada hari ke-7. Pada jam ke-24 setelah pemberian karbon tetraklorida,

dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan.

Data aktivitas serum ALT-AST kemudian dianalisis dengan menggunakan one

way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan kemudian dilanjutkan dengan uji

LSD dan Uji T.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak herba Sonchus

arvensis L. memiliki efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas serum

ALT dan AST dengan efek hepatoprotektif yang dihasilkan dari dosis terendah ke

dosis tertinggi sebesar 80,1;42,6; dan 58;1% dengan dosis efektif yang dapat

menghasilkan efek hepatoprotektif adalah 0,375/kgBB.

Kata kunci : Herba Sonchus arvensis L., Ekstrak etanol 50%,hepatoprotektif,

ALT, AST.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

xviii

ABSTRACT

The purpose of this research was to prove a long-term administration of

50% ethanol Sonchus arvensis L. herb extract in male Wistar rats induced by

carbon tetrachloride.

This research used 30 male Wistar rats, 2-3 months old, range from 150-

250g. These rats were then randomly divided into six (6) groups. 1st group was

hepatotoxic control which was given 2 mL/kgBB carbon tetrachloride orally. 2nd

group was negative control which was given olive oil 2 mL/kgBB orally. 3rd

group was control exctract which was given the highest dose of 50% ethanol

Sonchus arvensis L. exctract, 1.5 g/kgBB orally. 4th

-6th

group were given 50%

ethanol Sonchus arvensis L. extract once a day for six days with 3 dosages:

0.375;0.75 and 1.5 g/kgBB. On the 7th

day, the treatment group were given carbon

tetrachloride and then the next 24 hours after the administration of carbon

tetrachloride, the activity of ALT and AST serum were examinated. The data were

analyzed with one way ANOVA with 95% significany level and continued with

LSD and T-paired test

Result showed that administration of 50% ethanol extract Sonchus

arvensis L. herb extract had a hepatoprotective effect by lowering the activities of

ALT and AST serum in rats. Hepatoprotective effect from the lowest to the

highest dose were 80.1;42.6 and 58.1% and the effective dose that could give

hepatoprotective effect was 0,375 g/kgBB

Keywords : Sonchus arvensis L., ethanol extract 50%, hepatoprotective,

carbon tetrachloride, ALT, AST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hati merupakan organ internal terbesar di dalam tubuh, berat hati orang

dewasa normal adalah 1400 sampai 1600 g, sekitar 2,5% berat tubuh. Hati

merupakan organ yang memiliki peran penting dalam proses metabolisme seperti

misalnya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Hati juga merupakan

tempat dimana metabolisme xenobiotik terjadi. Ini berarti bahwa hati berada

dalam resiko terkena racun yang berasal dari metabolit-metabolit obat yang

dikonsumsi (Stine dan Brown,2006).

Alam telah dikenal sebagai sumber perawatan medis selama bertahun-

tahun dan bahkan sampai sekarang masih mempunyai peran penting dalam

perawatan kesehatan 80% populasi dunia. Tempuyung (Sonchus arvensis L.)

merupakan tanaman umum di Indonesia dan dapat ditemukan di dataran-dataran

tinggi. Tanaman Sonchus memiliki kandungan taraxasasterol, apigenin 7-

glucuronide dan luteolin 7-glucoside, flavonoid, fenolik, alkaloid, coumarin dan

saponin (El & Karakaya, 2004).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Xia, Yu, Zhu & Zhou (2011)

dilaporkan bahwa Sonchus arvensis memiliki khasiat sebagai antioksidan.

Antioksidan bekerja dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas

sehingga reaksi radikal bebas akan terhambat. Dengan adanya aktivitas

antioksidan ini, dimungkinkan juga bahwa tanaman Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

2

memiliki khasiat sebagai pelindung organ hati dari senyawa toksik atau yang

dikenal sebagai hepatoprotektif. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh

Alkreathy, Khan, Khan & Sahreen (2014) mengenai efek hepatoprotektif dari

herba Sonchus arvensis L. dengan menggunakan ekstrak methanol menyebutkan

bahwa ekstrak methanol Sonchus arvensis L memiliki efek hepatoprotektif dan

dapat menurunkan profil kolesterol tikus.

Karbon tetraklorida umum digunakan untuk menginduksi kerusakan hati

karena karbon tetraklorida menyebabkan degeneratif peroksidatif pada jaringan

adiposa dan dimetabolisme menjadi radikal triklorometil dan radikal triklorometil

peroksi yang terlibat dalam patogenesis hati (Wenas,2003). Metabolit karbon

tetraklorida bereaksi dengan polyunsaturated fatty acids dan membentuk

tambahan kovalen dengan lipid dan protein. Kejadian ini menyebabkan terjadinya

lipid peroksidasi dan penghancuran dari membrane sel dan menyebabkan

kerusakan hati. Kerusakan hati yang disebabkan oleh CCl4 menyebabkan

kenaikan pada parameter biokimia seperti SGPT, SGOT, TG, CHO dan TB

(Lu,1996).

Efek dari adanya hepatotoksisitas adalah naiknya kadar serum Alanine

transaminase (ALT) dan Aspartate transaminase (AST). AST merupakan enzim

yang ditemukan di mitokondria dari hepatosit sedangkan ALT lebih spesifik untuk

hati. Kedua enzim tersebut merupakan parameter yang baik untuk mendeteksi

adanya kerusakan di hati. Penggunaan karbon tetraklorida yang berlebih dapat

menyebabkan kenaikan kadar enzim AST dan ALT secara signifikan (Lu, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

3

Dalam penelitian ini digunakan ekstrak etanol 50%. Konsentrasi ekstrak

etanol yang lebih kecil makin bersifat non-polar yang diharapkan dapat menarik

zat-zat kimia yang terdapat pada herba Sonchus arvensis L. seperti flavonoid.

Selain itu, menurut Wijesekera (1991), etanol 50% sangat berguna untuk

menghindari klorofil, senyawa resin atau polimer yang biasanya tidak mempunyai

aktivitas berarti tetapi seringkali menimbulkan masalah-masalah farmasetis

seperti misalnya terjadinya pengendapan yang sulit untuk dihilangkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak

herba Sonchus arvensis L. pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

Dengan adanya penelitian inharapkan dapat menambah pengetahuan dan

memberikan informasi tentang tanaman hepatoprotektif.

1. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut.

a. Apakah ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. memiliki khasiat

hepatoprotektif terhadap tikus jantan putih terinduksi CCl4 secara jangka

panjang?

b. Berapakah dosis efektif dari ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

pada tikus jantan putih terinduksi CCl4 dapat memberikan efek hepatoprotektif

yang optimal?

2. Keaslian penelitian

Penelitian tentang efek hepatoprotektif dari tanaman tempuyung atau

Sonchus arvensis L. pada tikus jantan sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

4

Alkreathy, et al., (2014) yang menunjukkan bahwa pemberian Sonchus arvensis L.

dapat membalikkan aktivitas serum marker enzim dan profil kolesterol tikus.

Aktivitas dari enzim antioksidan endogen pada jaringan hati seperti catalase

(CAT), superoxide dismutase (SOD), glutathione peroxidase (GSHpx),

glutathione-S-transferase (GST) dan glutathione reductase (GSR) turun dengan

adanya administrasi dari karbon tetraklorida namun dapat kembali ke level kontrol

dengan adanya pemberian Sonchus arvensis L. Penelitian yang dilakuan oleh Xia

pada tahun 2011 menunjukkan bahwa Sonchus arvensis L. memiliki kandungan

antioksidan yang tinggi.

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan peneliti, penelitian mengenai

“Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Panjang Ekstrak Etanol 50% Herba

Sonchus arvensis L. Terhadap Aktivitas Serum ALT-AST pada Tikus Jantan

Terinduksi Karbon Tetraklorida” belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

tentang tanaman yang memiliki khasiat hepatoprotektif.

b. Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi

kepada masyarakat tentang dosis efektif efek hepatoprotektif herba

tempuyung (Sonchus arvensis L.) sebagai pengoobatan alternatif untuk

gangguan hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

5

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol 50%

herba Sonchus arvensis L. pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol

50% Sonchus arvensis L. terhadap penurunan aktivitas serum ALT dan AST

pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

b. Mengetahui dosis efektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol 50%

herba Sonchus arvensis L. terhadap aktivitas serum ALT dan AST yang

dapat memberikan efek hepatoprotektif optimal pada tikus jantan terinduksi

karbon tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tanaman Sonchus arvensis L.

Sonchus arvensis L. merupakan tanaman herbal yang tumbuh secara liar

pada daerah dengan ketinggian 200-2200 m di atas permukaan laut, pada tanah

yang terkena cahaya matahari dan agak teduh, lebih disukai pada tempat yang

lembab, di ladang dan tanah kosong, di pematang sawah, di tepi jalan raya atau di

sekitar gedung atau bangunan.

1. Morfologi

Gambar 1. Herba Sonchus arvensis L.

Tanaman Tempuyung adalah tanaman liar yang dapat digunakan sebagai oabt

untuk bermacam-macam penyakit, yakni batu ginjal, demam dan juga bengkak.

Batang tanaman tempuyung berkisar dari 65-150 cm. batang tanaman ini

berlubang dan bergetah hijau, selain itu batangnya berbulu dan lunak (Sunanto,

2009). Daun tempuyung merupakan daun tunggal berbentuk lonjong dan

mempunyai unjung runcing serta berwarna hijau keunguan, permukaannya licin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

7

dan tepinya berombak juga bergigi tak beraturan. Panjang daunnya kira-kira 6-

48cm dan mempunyai lebar sekitar 3-12cm. di dekat pangkal batang, daun yang

bergigi terpusat membentuk roset dan yang terletak di bagian atas berselang-

seling memeluk batang. Bunga tempuyung berbentuk malai, kelopaknya seperti

lonceng, dan mahkotanya berbentuk dari kumpulan jarum berwarna putih atau

kuning. Adapun buahnya berbentuk kotak juga berusuk lima dan mempunyai

rambut berwarna putih (Gambar 1) (Winarto, 2004).

2. Taksonomi

Klasifikasi dari tumbuhan Sonchus arvensis L. adalah sebagai berikut.

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionta

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Asterideae

Bangsa : Asterales

Keluarga : Asteraceae

Marga : Sonchus L.

Varietas : Sonchus arvensis L. (Winarto, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

8

3. Nama lain

Nama daerah: Lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas dan rayana

(Winarto, 2004).

Nama asing: Niu She Tou (Cina), Laitron des Champs (Perancis), Sow thistle

(Inggris) (Sulaksana, 2004).

4. Kandungan kimia

Tanaman Sonchus arvensis L. memiliki kandungan fenolik dan flavonoid

yang tinggi. Selain itu memiliki kandungan taraxasasterol, apigenin 7-glucuronide

dan luteolin 7-I. Sebagai tambahan, ada pula alkaloid, coumarin dan saponin (Xia

et al, 2011)

Flavonoid merupakan antioksidan larut air yang sangat kuat dan

merupakan penangkap radikal bebas. Flavonoid dapat mencegah kerusakan

oksidatif di sel dan mempunyai aktivitas perlindungan dan anti kanker yang kuat

dalam melawan tahap-tahap karsinogenesis (Salah, Miller, Pangauga, Bolwell,

Rice, dan Evans, 1995).

Menurut Sriningsih dkk. (2002), flavonoid yang terdapat dalam herba

Sonchus arvensis adalah flavonoid yang termasuk dalam golongan flavon

tersubstitusi yaitu 7,4’-hidroksi flavon (Gambar 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

9

Gambar 2. Struktur senyawa flavonoid herba Sonchus arvensis L. menurut

Sriningsih dkk. (2002).

5. Kegunaan

Kandungan kimia Sonchus arvensis L. sangat beragam dan di masyarakat,

Sonchus arvensis L. termasuk tanaman yang penting untuk menyembuhkan batu

ginjal dan kencing batu. Tanaman ini bersifat dingin dan agak pahit sehingga

cocok masuk ke meridian ginjal, penghancur batu ginjal, peluruh air seni dan anti

radang saluran kencing (anti urolotiasis), penghilang bengkak dan mengeluarkan

dan menawarkan racun. Oleh karena itu Sonchus arvensis L. digunakan untuk

mengobati batu ginjal, hiperurisemia dan rematik akibat asam urat (Winarto, 2004)

B. Hati

1. Anatomi fisiologi hati

Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia, dengan berat 1,5 kg atau

1500 g. Bagian superior dari hepar cembung dan terletak di bawah kubah kanan

diafragma. Bagian inferior hepar cekung dan dibawahnya terdapat ginjal kanan,

gaster, pankreas, dan usus.

Hepar dibagi menjadi dua lobus, yaitu lobus kiri dan kanan. Ligament

falsiform membagi lobus kanan menjadi segmen anterior dan posterior serta

membagi lobus kiri menjadi segmen medial dan lateral. Dari hepar, ligament

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

10

falsiform melintasi diafragma sampai ke dinding abdomen anterior. Permukaan

hepar diliputi oleh peritoneum viseralis.

Setiap lobus dari hepar dibagi dalam struktur-struktur yang disebut lobus.

Lobulus ini adalah mikroskopik yang merupakan unit fungsonal dari hepar yang

bersegi enam atau heksagonal. Di dalam lobules terdapat sel-sel hepar (hepatosit)

yang tersusun seperti lapisan-lapisan plat dan berbentuk sinar dan mengelilingi

hepatikum (Gambar 3). Pada setiap segi dari lobules terdapat cabang-cabang vena

porta, arteria hepatica, dan kanalikuli empedu. (Schuenke et al, 2011).

Gambar 3. Anatomi Hati (Watson, 2014)

Sel hepatosit mempunyai kemampuan regenerasi yang sangat baik,

walaupun mereka merupakan sel stabil dan memberlah dengan lambat. Tetapi

struktur hati tidak dapat dibentuk kembali apabila mengalami kerusakan yang

berat. Akibatnya, kondisi-kondisi yang mengakibatkan kerusakan hepatosit ringan

akan sembuh dengan sempurna, sedangkan kerusakan hepatosit berat yang

mengenai hepatosit dan struktur hati tidak sembuh secara sempurna. Pada kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

11

terakhir ini, imbangan dari banyaknya regenerasi hepatosit dan kegagalan

memperbaiki arsitektur hati akan menimbulkan sirosis hepatis (Laffer, 2005).

2. Jenis kerusakan hati

a. Perlemakan hati (steatosis). Perlemakan hati adalah hati yang mengandung

berat lipid lebih dari 5%. Adanya kelebihan lemak dalam hati dapat dibuktikan

dengan histokimia. Beberapa toksikan seperti etionin, fosfor, atau tetrasiklin dapat

menyebabkan lesi dan butiran lemak kecil dalam suatu sel sementara toksikan

seperti etanol dapat menyebabkan butiran lemak besar yang dapat menggantikan

inti. Penimbunan lipid di hati ini dapat terjadi melalui beberapa hal yaitu:

(1.) Penghambatan sintesis satuan protein dari lipoprotein (misalnya

CCl4 atau etionin).

(2.) Penekanan konjugasi trigliserida dengan lipoprotein (misalnya

CCl4).

(3.) Hilangnya kalium dari hepatosit, mengakibatkan gangguan

transfer VLDL melalui membran sel.

(4.) Rusaknya oksidasi lipid oleh mitokondria.

(5.) Penghambatan sintesis fosfolipid, bagian penting dari VLDL

(misalnya kekurangan kolin) (Lu, 1996).

b. Nekrosis hati. Nekrosis hati adalah kematian dari sel-sel hepatosit.

Nekrosis dari hepatosit dikarakteristik dengan adanya akumulasi dari vakuola

pada sitoplasma, kerusakan pada retikulum endoplasma, pembengkakan

mitokondria, kehancuran nucleus, dan kerusakan membran plasma. Nekrosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

12

sering dijelaskan bersifat focal (terjadi pada area tertentu), zonal, diffuse atau

massive (Lu, 1996).

c. Kolestasis. Kerusakan hati yang ini biasanya bersifat akut namun jarang

ditemukan jika dibandingkan dengan steatosis ataupun nekrosis. Jenis kerusakan

hati ini juga lebih sulit untuk diinduksi pada hewan. Zat-zat yang dapat

menyebabkan kolestasis contohnya adalah ANIT (α-naftili-sosianat), steroid

anabolik dan kontrasepsi seperti rokolat, klorpromazin, dan eritromisin

laktobionat (Lu,1996).

d. Sirosis. Adanya paparan kronis pada hepatotoksik dapat menyebabkan

kondisi yang dinamakan sirosis. Kombinasi dari kerusakan pada hepatosit dan

regenerasi yang tidak cukup menyebabkan kenaikan aktivitas dari fibroblast dan

akumulasi kolagen di hati. Ini kemudian menyebabkan tidak hanya hilangnya

fungsi dari hepatosit namun juga gangguan signifikan dari aliran darah di hati.

(Stine & Brown, 1996).

3. Hepatotoksin

Obat dan senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan hati dibedakan

menjadi dua, yaitu sebagai dapat diramalkan (hepatotoksik intrinsik) atau tidak

dapat diramalkan (hepatotoksik idiosinkratis).

(1.) Hepatotoksisitas intrinsik. Hepatotoksisitas jenis ini hampir selalu didasarkan

pada dosis pemberian. Contoh dari senyawa yang dapat menyebabkan

hepatotoksisitas intrinsik adalah acetaminophen, karbon tetraklorida dan

alkohol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

13

(2.) Hepatotoksisitas idiosinkratik. Hepatotoksisitas jenis ini terjadi secara tidak

diprediksi kemungkinan disebabkan karena pengobatan. Beberapa terjadi

karena dosis pemberian. Contoh agen yang dapat menyebabkan

hepatotoksisitas idiosinkratik adalah isoniazid, sulfonamide, valproate dan

phenytoin.

(Friedman dan Kieffe, 2012).

4. Aminotransferase (alanine transferase – aspartate transferase)

Aminotransferase (AST dan ALT) digunakan sebagai penanda cederanya

hepatoseluler. Enzim-enzim ini terutama terletak di dalam hepatosit dimana

mereka membantu berbagai macam metabolit. Mereka dirilis menjadi serum

dalam jumlah yang banyak ketika ada kerusakan hepatosit. AST dan ALT sangat

sensitif dan dapat naik bahkan dengan cedera kecil dari kerusakan hepatosit.

AST dan ALT memiliki waktu paruh masing-masing 17 dan 47 jam, jadi

mereka merefleksikan kerusakan hepatosit aktif dan bukan kerusakan hepatosit

yang terjadi berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun

sebelumnya.

Perbandingan dari AST dan ALT memungkinkan untuk mendiagnosis

hepatitis pada orang-orang alkoholik, dimana AST secara umum dua kali lebih

besar daripada ALT dan AST sangat jarang berada diatas 300 international

Units/L. Pada kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol, isoform mitokondrial

dari AST dengan waktu paruh yang cukup panjang (87 jam) dilepaskan dari

hepatosit, menaikkan perbandingan rasio AST/ALT.

AST tidak hanya terletak di dalam hepatosit namun juga ditemukan pada

otot jantung, otot, ginjal, otak, paru-paru, usus dan eritrosit. Secara umum, level

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

14

AST dapat naik karena berbagai macam situasi termasuk penyakit muskoskeletal,

myocardial infraction, renal infraction atau renal failure, brain trauma, hemolysis,

pulmonary embolism, necrotic tumors, luka bakar dan celiac sprue.

ALT secara lokal lebih terdapat di hati dibandingkan dengan AST

sehingga ALT lebih spesifik untuk kerusakan hati. Kenaikan dari AST tanpa

kenaikan dari ALT atau tes abnormalitas hati lainnya menyatakan kerusakan

jantung atau otot (Lee, 2009).

C. Karbon Tetraklorida

Karbon tetraklorida merupakan suatu cairan jernih yang mudah menguap,

tidak berwarna, dan dengan bau khas, BM 153,82 dan sangat sukar larut dalam air.

(Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995). Karbon tetraklorida

adalah senyawa yang mudah larut dalam lemak dan merupakan model

hepatotoksik yang dapat menimbulkan nekrosis sentrilobular hepatik dan

perlemakan hati (Wahyuni, 2005). Hati menjadi target utama dari ketoksikan

karbon tetraklorida karena ketoksikan senyawa ini tergantung pada metabolisme

aktivasi oleh sitokrom P-450 (CYP2E1) (Timbrell, 2008). Kerusakan sitokrom P-

450 sebagai akibat pemberian senyawa dosis rendah, terutama terjadi di

sentrilobular dan daerah tengah hati. Senyawa ini selektif terhadap isoenzim

tertentu, diketahui pada tikus senyawa selektif terhadap isoenzim CYP2E1,

sehingga tidak berpengaruh terhadap isoenzim lain seperti CYP1A1. Kerusakan

CYP2E1 tergantung pada ketersediaan jumlah oksigen, yang mana ketika lebih

banyak oksigen tersedia maka kerusakan yang terjadi menjadi lebih besar

(Timbrell, 2008). Toksisitas yang ditimbulkan senyawa karbon tetraklorida ini

bersifat toksik sebagai akibat adanya reaksi reduksi dehalogenasi membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

15

radikal anion (bebas) yang menghilangkan klorin kemudian terbentuknya radikal

triklormetil (•CCl3) dan klorida (Halliwell dan Gutteridge, 1984). Radikal bebas

yang terbentuk akan bereaksi dengan oksigen kemudian membentuk radikal

triklorometil peroksi (•OOCCl3) (Gambar 4) yang lebih reaktif

(Rechnagel Glende, Dolak, dan Waller, 1989).

Gambar 4: Mekanisme biotransformasi dan oksidasi karbon tetraklorida

(Timbrell, 2008)

Radikal bebas juga akan menyebabkan peroksidasi lipid yaitu senyawa

menginisiasi terjadinya radikal lipid sehingga menyebabkan terbentuknya lipid

hidroperoksidase (LOOH) dan radikal lipid alkoksil (LO•). Radikal lipid alkoksi

tersebut diubah menjadi malondialdehid melalui proses fragmentasi (Gregus dan

Klaaseen, 2001). Senyawa aldehid inilah merupakan faktor penyebab kerusakan

pada membran plasma dan meningkatkan permeabilitas membran (Bruckner dan

Warren, 2001). Selain itu, juga mengakibatkan kerusakan pada organela lain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

16

akan menyebabkan nekrosis (Zimmerman, 1999).

D. Carboxymethyl Cellulose (CMC)

CMC (Karboksimetil selulosa) atau dengan nama kimia Sodium salt of

carboxymethyl ether of cellulose merupakan polisakarida linear anionik yang

berasal dari selulosa alami yang telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai

tambahan pada bahan makanan. CMC adalah polimer penting yang sering

digunakan karena memiliki viskositas yang tinggi, tidak beracun, dan non alergi

(Tomgdeesoontom, Mauer,Wongruong, Sriburi, & Rachtanapunn, 2011). Di dalam

dunia farmasi, CMC (Sodium karboksimetil selulosa) merupakan eksipien farmasi

yang sangat baik karena memiliki film-ability yang baik, mucoadhesivity, dan

bind-ability (Ojha, Madhav & Singh, 2012).

Secara umum, CMC digunakan sebagai thickening agent, stabilizer,

suspending agent. Dilihat dari pemeriannya, CMC berwarna Putih atau agak

kekuningan, berbentuk butiran higroskopis, hampir tidak berbau, struktur serbuk

atau serat halus. CMC memiliki formula kimia [C6H7O2(OH)x(OCH2COONa)y]n

dengan “n” sebagai derajat polimerasi dan memiliki pH 6.0-8.5. CMC hidrogel

memiliki kandungan air yang tinggi, biodegradabilitas baik, sehingga banyak

digunakan di berbagai aplikasi (Tomgdeesoontom, Mauer, Wongruong, Sriburi &

Rachtanapunn, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

17

E. Metode Ekstraksi

Ekstraksi merupakan sediaan pekat yang didapat dengan cara

mengekstraksi zat aktif yang berasal dari simplisia nabati atau hewani dengan

menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut

diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian rupa

sehingga memenuhi baku yang telah di tetapkan (Departemen Kesehatan RI,

1995).

Metode ekstraksi dapat dibedakan menjadi infundasi, maserasi, perlokasi,

dan penyarian berkesinambungan. Cairan penyari yang dapat digunakan adalah air,

eter atau campuran etanol dan air (Departemen Kesehatan RI, 1979). Metode

maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan dengan merendam

serbuk simplisia dalam cairan penyari selama beberapa hari pada suhu kamar dan

terlindungan dari cahaya. Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia

yang mengandung komponen kimia yang mudah larut dalam cairan penyari dan

tidak mengandung benzoin, stiraks, dan lilin (Sudarmaji, Haryono, dan Suhardi,

1989).

Dalam penelitian ini, pelarut yang digunakan untuk maserasi adalah etanol

50%. Menurut Wijesekera (1991), etanol 50% sangat berguna untuk menghindari

klorofil, senyawa resin atau polimer yang biasanya tidak mempunyai aktivitas

berarti tetapi seringkali menimbulkan masalah-masalah farmasetis seperti

misalnya terjadinya pengendapan yang sulit untuk dihilangkan. Selain itu semakin

kecil konsentrasi etanol semakin bersifat non-polar sehingga diharapkan dapat

menarik zat-zat penting seperti flavonoid pada tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

18

F. Landasan Teori

Hati merupakan organ metabolism yang memiliki peranan penting di

dalam tubuh manusia yang salah satunya adalah mensintesis senyawa-senyawa

toksik yang masuk ke dalam tubuh (Forrest,2006). Jika terjadi kerusakan pada

organ hati maka fungsi hati akan terganggu.

Herba Sonchus arvensis L. memiliki berbagai macam kandungan kimia,

bahkan tanaman ini terkenal di masyarakat sebagai obat tradisional untuk

menghancurkan batu ginjal (Winarto, 2004). Tanaman ini mengandung senyawa

flavonoid yang diduga berperan dalam efek hepatoprotektif. Pada penelitian ini

digunakan sediaan ekstrak etanol 50% karena diharapkan senyawa flavonoid

herba Sonchus arvensis L. yang bersifat polar dapat tersari.

Karbon tetraklorida merupakan senyawa yang digunakan untuk

mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak etanol 50%. Senyawa ini dipilih karena

dapat menyebabkan steatosis (Hodgson, 2010). Pada saat terjadi steatosis di hati,

aktivitas ALT dan AST akan meningkat. Pemberian ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. yang mengandung senyawa flavonoid diharapkan dapat

memiliki efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas serum ALT dan AST

pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida.

G. Hipotesis

Ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L., memiliki efek

hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas serum AST-ALT pada tikus jantan

yang terinduksi karbon tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian mengenai efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air herba Sonchus

arvensis L., terhadap tikus putih jantan merupakan jenis penelitian eksperimental

murni dengan rancangan acak lengkap pola searah.

B. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel-variabel yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut.

1. Variabel penelitian

a. Variabel utama

1.) Variabel bebas

Variabel bebas jangka panjang: Tingkatan atau variasi dosis pemberian

jangka panjang ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

2.) Variabel tergantung

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol-air herba Sonchus

arvensis L., terhadap sel hati tikus yang terinduksi karbon tetraklorida, dengan

melihat kadar serum AST-ALT.

3.)Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah kondisi hewan uji,

yaitu tikus dengan jenis kelamin jantan, berat badan 150-250 g, umur 2-3 bulan,

frekuensi pemberian secara per oral ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

20

dan bahan uji berupa herba Sonchus arvensis L. yang dipanen dari Cangkringan

Kaliurang Sleman Yogyakarta. Serta cara penyimpanan serbuk herba Sonchus

arvensis L.

b. Variabel pengacau tak terkendali

Variabel pengacau tak terkendali pada penelitian ini adalah kondisi

patologis dari tikus jantan.

3. Definisi operasional

Definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

Ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. adalah ekstrak kental yang

didapatkan dengan cara maserasi ekstrak campuran etanol 50% 500 ml dengan

serbuk herba Sonchus arvensis L. 50 mg yang kemudian diuapkan dengan

menggunakan rotary evaporator dan waterbath selama 10 jam sampai bobot tetap.

b. Dosis efektif

Dosis efektif adalah besaran dosis tertentu yang dapat memberikan efek

yang dikehendaki.

c. Efek hepatoprotektif

Efek hepatoprotektif adalah kemampuan ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L.pada dosis tertentu dapat melindungi hepar dari hepatotoksin.

d. Jangka panjang

Pemberian ektrak etanol 50% herba sonchus arvensis L. satu kali sehari

selama enam hari berturut-turut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

21

C. Bahan Penelitian

1. Bahan utama

a. Hewan uji yang digunakan berupa tikus jantan, umur 2-3 bulan dengan berat

badan berkisar antara 150-250 g yang diperoleh dari Laboratorium Imono

Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

b. Bahan uji berupa herba Sonchus arvensis L. yang masih segar dan berwarna

hijau dipanen dari daerah Kaliurang Sleman Yogyakarta.

2. Bahan kimia

a. Pelarut ekstrak yang digunakan adalah etanol 70% dan aquadest yang

diperoleh dari Toko Kimia Aldrich Yogyakarta dan Laboratorium

Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

b. Bahan hepatotoksin yang digunakan yaitu karbon tetraklorida, berupa cairan

berwarna bening yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

c. CMC 1% sebagai bahan pen-suspensi ekstrak yang berupa cairan yang

diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma.

d. Kontrol negatif dan pelarut karbon tetraklorida digunakan olive oil yang

diperoleh dari PT. Brataco C.H.

e. Blanko pengujian AST-ALT menggunakan aqua bidestilata yang diperoleh dari

Laboratorium Kimia Analisis dan Instrumental, Fakultas Farmasi, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

22

f. Reagen ALT yang digunakan adalah reagen ALT DiaSys. Komposisi dan

konsentrasi dari reagen ALT adalah sebagai berikut:

Tabel I. Komposisi dan Konsentrasi reagen ALT

Komposisi pH Konsentrasi

R1: TRIS 7.15 140 mmol/L

L-Alanine 700 mmol/L

LDH (Lactate

dehydrogenase ≥2300 U/L

R2 : 2-Oxyglutarate 85 mmol/L

NADH 1 mmol/L

Pyridoxal-5 phosphate FS :

Good’s buffer

Pyridoxal-5-phosphate

9.6

100 mmol/L

13mmol/L

Reagen AST yang digunakan adalah reagen AST DiaSys. Komposisi dan

konsentrasi dari reagen AST adalah sebagai berikut:

Tabel II. Komposisi dan konsentrasi reagen AST

Komposisi pH Konsentrasi

R1: TRIS 7.65 110 mmol/L

L-Aspartate 320 mmol/L

MDH (Malate

dehydrogenase) ≥800 U/L

LDH (Lactate

dehydrogenase) ≥1200 U/L

R2 : 2-Oxyglutarate 65 mmol/L

NADH 1 mmol/L

Pyridoxal-5 phosphate FS :

Good’s buffer

Pyridoxal-5-phosphate

9.6

100 mmol/L

13mmol/L

C. Alat Penelitian

1. Alat pembuatan serbuk Sonchus arvensis L.

Alat yang digunakan antara lain oven, mesin penyerbuk dan ayakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

23

2. Alat ekstraksi Sonchus arvensis L.

Alat-alat yang digunakan antara lain beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, labu

ukur, cawan porselen, pipet tetes, batang pengaduk, shaker dan timbangan analitik

3. Alat uji penetapan kadar air

Moisture balance, beaker glass, sendok

4. Alat uji hepatoprotektif

Seperangkat alat gelas berupa beaker glass, gelas ukur, tabung reaksi, pipet tetes,

labu takar, batang pengaduk Pyrex Iwaki Glass®, timbangan analitik Mettler

Toledo®, sentrifuge Centurion Scientific®, vortex Genie Wilten®, spuit injeksi

per-oral, spuit injeksi i.p., pipa kapiler, micropipette, blue tip, yellow tip, tabung

Eppendorf, Microlab 200 Merck®, dan stopwatch.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi herba Sonchus arvensis L.

Determinasi herba Sonchus arvensis L. dilakukan dengan melihat dan

mencocokan ciri-ciri dari herba Sonchus arvensis L.dengan menggunakan buku

acuan Backer (Soegihardjo, 1984).

2. Pengumpulan bahan

Bahan uji yang digunakan adalah herba Sonchus arvensis L. yang masih

segar dan diperoleh dari Cangkringan Kaliurang Sleman Yogyakarta.

3. Pembuatan serbuk

Herba Sonchus arvensis L. dicuci bersih dibawah air mengalir. Setelah

bersih daun diangin-anginkan hingga herba tidak tampak basah kemudian

dilakukan pengeringan menggunakan oven pada suhu 50° C selama 24 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

24

Setelah herba kering kemudian dibuat menjadi serbuk dan diayak menggunakan

ayakan nomor 50 dengan tujuan agar kandungan fitokimia yang terkandung dalam

herba Sonchus arvensis L. lebih mudah terekstrak karena luas permukaan serbuk

yang kontak dengan pelarut semakin besar.

4. Penetapan kadar air serbuk

Serbuk kering herba Sonchus arvensis L. yang sudah diayak, dimasukkan

ke dalam moisture balance sebanyak 5 g kemudian diratakan. Bobot kering herba

tersebut ditetapkan sebagai bobot sebelum pemanasan (bobot A), setelah itu

dipanaskan pada suhu 110/105 0C selama 15 menit. Serbuk kering Sonchus

arvensis L. ditimbang kembali dan dihitung sebagai bobot setelah pemanasan

(bobot B). perhitungan terhadap selisih bobot A terhadap bobot B yang

merupakan kadar air serbuk Sonchus arvensis L.

5. Pembuatan etanol 50%

Dengan menggunakan rumus V1.C1 = V2.C2, etanol 96% diencerkan

dengan menggunakan aquadest sehingga konsentrasinya menjadi 50%.

6. Pembuatan esktrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

Sebanyak 50 g serbuk kering herba Sonchus arvensis L. diekstraksi secara

maserasi dengan melarutkan serbuk dalam 400 ml pelarut etanol 50% dan digojog

dengan menggunakan shaker selama 3 x 24 jam. Pada hari ke-4 kemudian di re-

maserasi dengan 100 ml pelarut etanol. Tujuan dilarutkan dalam pelarut etanol

agar senyawa kimia yang terkandung dalam herba Sonchus arvensis L. dapat larut

dalam pelarut. Setelah dilakukan perendaman, hasil maserasi disaring dengan

kertas saring. Larutan hasil saringan dipindahkan dalam cawan porselen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

25

telah ditimbang sebelumnya, agar mempermudah perhitungan randemen ekstrak

yang akan diperoleh. Cawan porselen yang berisi larutan hasil maserasi diuapkan

di atas waterbath selama 10 jam dengan suhu 80°C untuk mendapatkan ekstrak

etanol-air herba Sonchus arvensis L. yang kental.

7. Penetapan konsentrasi pekat ekstrak

Menghitung rata-rata rendemen enam replikasi ekstrak etanol : air herba

Sonchus arvensis L. kental yang telah dibuat.

Rendemen ekstrak = berat cawan ekstrak kental – berat cawan kosong

𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 =

𝑟𝑒𝑝.1 + 𝑟𝑒𝑝.2 + 𝑟𝑒𝑝.3 + 𝑟𝑒𝑝.4 + 𝑟𝑒𝑝.5 + rep.6 + rep.7 + rep.8 + rep. 9

9

= 5.84 g + 7.19 g + 5.77 g + 7.07 g + 6.13 g + 7.79 g + 5.1 g + 6.92 g + 5 g

9

Rata-rata rendemen yang didapat adalah 6,31 g

8. Penetapan dosis ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

Dasar penetapan peringkat dosis adalah bobot tertinggi tikus dan

pemberian cairan secara peroral separuhnya yaitu 2,5 ml. Penetapan dosis

tertinggi ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. adalah sebagai berikut.

D x BB = C x V

D x BB tertinggi tikus ( kg/BB) = C ekstrak (mg/ml) x 2,5 ml

D x 250 g/kgBB = 150 mg/ml x 2.5 ml

D = 1,5 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

26

Dosis tertinggi 1,5 g/KgBB digunakan sebagai dosis III. Peringkat dosis

lainnya dihitung dengan menggunakan faktor kelipatan 2, sehingga didapatkan

dosis I sebesar 0,375 g/kgBB dan dosis II sebesar 0,75 g/kgBB.

9. Penetapan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida

Pemilihan dosis karbon tetraklorida dilakukan untuk mengetahui pada dosis

berapa karbon tetraklorida bisa menyebabkan kerusakan hati tikus. Dosis

hepatotoksik yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 ml/kgBB karbon

tetraklorida dalam olive oil, terbukti mampu meningkatkan aktivitas serum ALT-

AST pada tikus bila diberikan secara peroral (p.o).

10. Penetapan waktu pencuplikan darah

Berdasarkan penelitian Parmar, Vasrambhai, dan Kalia (2010) meunjukkan

bahwa aktivitas ALT serum tikus terangsang karbon tetraklorida, 2mL/kgBB

mencapai maksimal pada jam ke-24 setelah pemberiannya, kemudian pada jam

ke-48 berangsur-angsur menurun hingga mendekati normal.

11. Penetapan lama pemejanan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

Lama waktu pemejanan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L

dilakukan selama enam hari berturut-turut dan kemudian pada hari ketujuh

diberikan senyawa hepatotoksik dan kemudian diukur aktivitas serum ALT-

ASTnya sesuai dengan hasil orientasi waktu penetapan pencuplikan darah.

12. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji

Hewan percobaan yang dibutuhkan sebanyak 30 ekor tikus jantan dibagi

secara acak dalam enam kelompok sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

27

a. Kelompok I merupakan kontrol hepatotoksin diberi karbon tetraklorida

dengan dosis 2 mL.kgBB secara intraperitoneal. Setelah 24 jam darah hewan uji

diambil melalui sinus orbitalis mata, lalu diukur aktivitas serum ALT dan AST

b. Kelompok II merupakan kontrol negatif yaitu pemberian olive oil secara

intraperitoneal. Setelah 24 jam darah hewan uji diambil melalui sinus orbitalis

mata, lalu diukur aktivitas seum ALT dan AST.

c. Kelompok III merupakan kontrol ekstrak yaitu pemberian ekstrak etanol

50% - air tanaman Sonchus arvensis L. dengan dosis tertinggi yaitu 1,5 g/kgBB

selama enam hari berturut-turut secara p.o. Setelah 24 jam darah hewan uji

diambil melalui sinus orbitalis mata, lalu diukur aktivitas seum ALT dan AST.

d. Kelompok IV (dosis I) diberi ekstrak herba Sonchus arvensis L. dosis

0,375 g/ kgBB secara enam hari berturut-turut secara p.o

e. Kelompol V (dosis II) diberi ekstrak herba Sonchus arvensis L. dosis

0,750 g/ kgBB secara enam hari berturut-turut secara p.o

f. Kelompok VI (dosis III) diberi ekstrak herba Sonchus arvensis L. dosis

1,5 g/kgBB selama enam hari berturut-turut secara p.o

Pada hari ke tujuh kelompok IV,V, dan VI diberi hepatotoksin karbon

tetraklorida 2 mL/kgBB secara intraperitonial dengan waktu yang sama dengan

pemberian ekstrak. Setelah 24 jam darah hewan uji diambil melalui sinus orbitalis

mata, lalu diukur aktivitas seum ALT dan AST.

13. Pembuatan serum

Setiap tikus diambil darahnya melalui sinus orbitalis mata menggunakan

pipa kapiler kemudian darah ditampung di tabung Eppendorf. Darah yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

28

diambil kemudian didiamkan selama 15 menit, lalu di sentrifugasi pada kecepatan

3000 rpm selama 15 menit. Bagian supernatant diambil dengan menggunakan

micropipette dan disentrifugasi lagi pada kecepatan 3000 rpm selama 15 menit.

Bagian supernatan diambil menggunakan micropipette.

14. Pengukuran aktivitas serum ALT dan AST

Pengukuran aktivitas serum ALT-AST dilakukan menggunakan Microlab-

200 Merck® di Laboratorium Biokimia Fisiologi Manusia, Fakultas Farmasi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Aktivitas serum ALT-AST diukur pada

panjang gelombang 340nm, dan diyatakan dengan satuan U/L.

Pengukuran serum ALT dilakukan dengan cara mencampur 100 µL serum

dengan 1000 µL reagen 1, lalu kemudian dicampur di vortex dan didiamkan

selama operating time 2 menit. Reagen 2 kemudian ditambahkan sebanyak 250

µL, lalu divortex kembali dan diukur setelah didiamkan selama operating time 1

menit. Pengukuran serum AST dilakukan dengan cara mencampur 100 µL serum

dengan 1000 µL reagen 1, lalu kemudian dicampur di vortex dan didiamkan

selama operating time 2 menit. Reagen 2 kemudian ditambahkan sebanyak 250

µL, lalu divortex kembali dan diukur setelah didiamkan selama operating time 1

menit.

15. Perhitungan % efek hepatoprotektif

Perhitungan % efek hepatoprotektif diperoleh dengan menggunakan rumus:

(

) x 100%

(

) x 100%

(Wakchaure, Jain, Singhai, Somani, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

29

F. Tata Cara Analisis Hasil

Data aktivitas ALT-AST diuji dengan Saphiro-Wilk untuk mengetahui

distribusi data dan analisis varian (Levene’s test) untuk melihat homogenitas

varian antar kelompoknya sabagai syarat analisis parametrik. Jika data

terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan analisis variansi pola searah

(ANOVA one way) dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui perbedaan

masing-masing kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe dan LSD

untuk melihat perbedaan antar kelompok bermakna (signifikan) (p<0,05) atau

tidak bermakna (tidak signifikan) (p>0,05). Pada suatu kelompok yang memiliki

dua data berhubungan kebermaknaan dilakukan dengan uji T berpasangan dengan

taraf kepercayaan 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan besar

dosis efektif hepatoprotektif dari ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida, yaitu dengan melihat

aktivitas serum ALT dan AST. Efek hepatoprotektif ditunjukkan dengan adanya

penuruan aktivitas serum ALT dan AST setelah pemberian ekstrak etanol 50%

herba Sonchus arvensis L. pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi karbon

tetraklorida.

A. Hasil Determinasi Serbuk Tanaman Sonchus arvensis L.

Tanaman yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman Sonchus

arvensis L. atau dikenal dengan nama tempuyung. Determinasi tanaman bertujuan

untuk memastikan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah

herba Sonchus arvensis L., sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyiapan

bahan. Determinasi tanaman dilakukan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Determinasi dilakukan hingga tingkat spesies dengan cara mencocokan kesamaan

makroskopis tanaman dengan menggunakan buku acuan Backer (1963). Bagian

tanaman yang dideterminasi, yaitu batang, daun, bunga dan buah. Hasil dari

determinasi membuktikan bahwa batang, daun, bunga, dan buah yang digunakan

tersebut adalah benar dari tanaman herba Sonchus arvensis L. (Lampiran 4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

31

B. Penetapan Kadar Air Serbuk Herba Sonchus arvensis L.

Penetapan kadar air yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kandungan air dalam serbuk herba Sonchus arvensis L. sehingga

dapat diketahui serbuk yang digunakan sesuai dengan syarat. Syarat serbuk yang

baik yaitu memiliki kadar air kurang dari 10% (Direktorat Jenderal Pengawas

Obat dan Makanan RI, 1995). Penetapan kadar air serbuk Sonchus arvensis L.

dilakukan dengan alat moisture balance menggunakan metode gravimetri. Serbuk

yang akan digunakan sebelumnya dipanaskan terlebih dahulu pada sihi 105/110

oC selama 15 menit. Suhu 105/110

0C tersebut digunakan dengan alasan supaya

kandungan air menguap. Setelah serbuk dipanaskan dalam alat, dilakukan

perhitungan terhadap kadar air yang diteliti. Pengukuran ini dilakukan dengan tiga

kali replikasi. Hasil perhitungan menunjukkan serbuk herba Sonchus arvensis

memiliki kadar air sebesar 6,86%. Hal ini sesuai dengan syarat bahwa kadar air

serbuk yang baik adalah serbuk yang memiliki kadar air kurang dari 10 %.

C. Hasil Penimbangan Bobot Ekstrak Etanol 50% herba Sonchus

arvensis L.

Pembuatan ekstrak etanol 50% etanol herba Sonchus arvensis L.

menggunakan metode penyarian yaitu maserasi. Metode maserasi dipilih karena

digunakan untuk menyari simplisia dimana zat aktif yang terkandung di dalamnya

mudal larut dalam cairan penyari. Dan re-maserasi dilakukan dengan

menambahkan pelarut ke dalam ampas dari maserasi yang sudah dilakukan

sebelumnya. Tujuannya adalah supaya zat-zat yang belum tersari di maserasi

sebelumnya dapat tersari dalam re-maserasi ini selain itu dalam proses pengerjaan

dan peralatan yang digunakan untuk maserasi ini sederhana. Cairan penyari yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

32

digunakan adalah etanol 50% karena senyawa hipotesis yang diketahui adalah

glikosida fenolik yang dapat larut dalam pelarut polar. Etanol 50% dipilih karena

bersifat lebih polar (dengan perbandingan 1:1) dan sangat berguna untuk

menghindari klorofil, senyawa resin atau polimer yang biasanya tidak mempunyai

aktivitas berarti namun seringkali menimbulkan masalah farmasetis seperti

terjadinya pengendapan yang sulit dihilangkan pada ekstrak (Wijesekera, 1991).

Penelitian Khan, Khan, Sahreen & Shah (2012) menyatakan potensi aktivitas

antioksidan yang kuat diperoleh dari fraksi methanol herba Sonchus arvensis L.

Pada metode maserasi ini serbuk direndam selama 72 jam sambil digojog.

Proses perendaman akan menyebabkan penyari dapat menembus dinding sel lalu

masuk ke dalam sel yang mengandung zat aktif. Zat aktif akan larut dalam penyari

karena adanya perbedaan konsentrasi di luar dan di dalam sel. Penggojogan

berfungsi untuk meratakan distribusi larutan di luar serbuk sehingga

konsentrasinya akan tetap merata.

Hasil dari maserasi dan re-maserasi didapatkan ekstrak etanol cair yang

kemudian dicampur dan diuapkan dengan vacuum evaporator. Selanjutnya

diuapkan kembali dalam cawan porselen diatas waterbath sehingga didapatkan

ekstrak kental dengan bobot tetap.

Parameter standarisasi ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dilihat

dari bobot tetap yang bertujuan untuk menghitung sisa zat dengan bobot tetap

setelah dilakukan pengeringan. Ekstrak dalam cawan ditimbang setiap dua jam

selama 10 jam atau hingga bobot konstan. Hasil dari proses pengeringan

didapatkan bahwa tidak ada perubahan bobot ekstrak etanol 50 % herba Sonchus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

33

arvensis L. pada jam ke-8 dan 10 serta susut pengeringan sebesar 0,5 mg pada 2

kali penimbangan berturut-turut. Sehingga diketahui pelarut penyari ekstrak sudah

tidak ada. Penelitian ini menggunakan waktu pengeringan 10 jam untuk

mendapatkan bobot tetap ekstrak etanol 50 % herba Sonchus avensis L. hasil yang

diperoleh menunjukkan sebanyak 450 g serbuk kering herba Sonchus arvensis L.

menghasilkan 9 cawan ekstrak kental. Diperoleh rata-rata rendemen dari masing-

masing cawan 6,31 g ekstrak kental. Pada pembuatan 450 g serbuk kering herba

Sonchus arvensis L. menghasilkan 56,79 g ekstrak kental, dengan rendemen

12,61%.

D. Uji Pendahuluan

1. Penentuan dosis hepatotoksik karbon tetraklorida

Dosis hepatotoksik karbon tetraklorida adalah dosis dimana senyawa

karbon tetraklorida dapat menyebabkan kerusakan hati yang ditunjukkan dengan

peningkatan aktivitas serum ALT dan AST. Kenaikan serum ALT dan AST 3-4

kali lipat menunjukkan kerusakan berupa steatosis pada hati tikus (Zimmerman,

1999). Windrawati (2013) dan Al-Olayan et al., (2014) menyebutkan bahwa

karbon tetraklorida dengan dosis 2 mL/KgBB mampu meningkatkan aktivitas

ALT kurang lebih sebesar 3 kali lipat dan AST sebesar empat kali lipat dari

semula dan menginduksi hepatotoksik tanpa menyebabkan kematian.

2. Penentuan dosis ekstrak herba Sonchus arvensis L.

Penentuan dosis ekstrak dihitung berdasarkan konsentrasi tertinggi herba

Sonchus arvensis L. yaitu, 15%. Dari konsentrasi tersebut, dosis tertinggi yang

dapat dibuat yaitu, 1,5 g/KgBB. Pada penelitian ini digunakan 3 peringkat dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

34

dengan faktor kelipatan 2 sehingga dosis yang digunakan adalah dosis rendah

0,375 g/kgBB, dosis tengah 0,75 g/kgBB dan dosis tinggi 1,5 g/kgBB.

3. Penetuan waktu pencuplikan darah hewan uji

Penentuan waktu pencuplikan bertujuan untuk mengetahui waktu karbon

tetraklorida dosis 2 mL/kgBB menimbulkan ketoksikan yang maksimal,

ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas serum ALT dan AST tertinggi pada

selang waktu tertentu. Karbon tetraklorida 2 mL/kgBB diberikan secara i.p pada

tikus dan kemudian dilakukan pencuplikan darah pada selang waktu 0, 24, dan 48

jam. Hasil uji aktivitas serum ALT ditampilan pada tabel III dan gambar 5.

Tabel III. Purata aktivitas serum ALT ± SE pada selang waktu 0, 24

dan 48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Gambar 5. Diagram batang purata aktivitas serum ALT pada selang waktu 0,

24 dan 48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mg/KgBB

Selang Waktu (Jam) Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/L)

0 54,0 ± 3,5

24 198,4 ± 23,8

48 74,0 ± 8,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

35

Hasil analisis statistik serum ALT menunjukkan distribusi data normal dan

variansi data homogen, sehingga data dapat dianalisis menggunakan analisis

variansi satu arah. Hasil analisis variansi satu arah dari data aktivitas serum ALT

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti bahwa

terdapat perbedaan bermakna antar kelompok. Oleh karena itu untuk melihat

perbedaan antar kelompok dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil uji Scheffe

aktivitas serum ditunjukkan pada tabel IV.

Tabel IV. Hasil uji Scheffe aktivitas serum ALT pada selang waktu 0, 24 dan

48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Kelompok Jam ke-0

jam ke-

24 jam ke-48

Jam ke-0 BB BTB

Jam ke-24 BB BB

Jam ke-48 BTB BB

Keterangan:

BB = Berbeda bermakna (p<0,05), BTB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

Dari tabel III dan gambar 4 terlihat bahwa aktivitas serum ALT yang

paling tinggi ditunjukkan pada jam ke-24 (198,4 ± 23,8 U/L). jika dibandingkan

dengan jam ke-0 (54,0 ± 3,5) aktivitas serum mengalami kenaikan sekitar 3 kali,

sedangkan pada pencuplikan darah ke-48 (74,0 ± 8,2) aktivitas serum ALT telah

mengalami penurunan. Hal ini juga ditunjukkan pada tabel IV, aktivitas serum

ALT pada jam ke-0 memiliki perbedaan yang tidak bermakna terhadap jam ke-48,

yang berarti bahwa aktivitas serum ALT pada jam ke-48 telah kembali normal

seperti pada jam ke-0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

36

Tabel V. Purata aktivitas serum AST ± SE pada selang waktu 0, 24 dan 48

jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Gambar 6. Diagram batang purata aktivitas serum AST pada selang waktu 0,

24 dan 48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mg/KgBB

Hasil analisis statistik serum AST menunjukkan distribusi data normal dan

variansi data homogen sehingga data dapat dianilis dengan menggunakan analisis

variansi satu arah. Hasil analisis variansi satu arah dari data aktivitas serum AST

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat

perbedaan bermakna antar kelompok. Untuk melihat perbedaan antar kelompok

dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil uji Scheffe aktivitas serum AST ditampilkan

pada tabel VI.

Selang Waktu (Jam) Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/L)

0 100,2 ± 9,9

24 461,2 ± 46,2

48 177,2 ± 17,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

37

Tabel VI. Hasil uji Scheffe aktivitas serum AST pada selang waktu 0, 24 dan

48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Kelompok Jam ke-0 jam ke-24 jam ke-48

Jam ke-0 BB BTB

Jam ke-24 BB BB

Jam ke-48 BTB BB

Keterangan:

BB = Berbeda bermakna (p<0,05), BTB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

Dari tabel 5 dan gambar 6 terlihat bahwa aktivitas serum AST yang paling

tinggi ditunjukkan pada jam ke-24 (46,2 ± 46,2 U/L). jika dibandingkan dengan

jam ke-0 (100,2 ± 9,9 U/L) aktivitas serum AST mengalami kenaikan sekitar 4

kali, sedangkan pada pencuplikan darah ke-48 (177,2 ± 17,05 U/L) aktivitas

serum AST telah mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil aktivitas serum ALT dan AST pada peneltian ini,

karbon tetraklorida memiliki efek hepatotoksik yang paling tinggi pada jam ke-24,

sehingga waktu pencuplikan darah yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jam ke-24 setelah pemberian karbon tetraklordia 2 mL/kgBB secara i.p atau

intraperitoneal.

E. Hasil Uji Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol 50% Herba Sonchus

arvensis L.

Pada penelitian ini dilihat efek hepatoprotektif dari dekok herba Sonchus

arvensis L. pada tiga peringkat dosis, yaitu peringkat dosis terkecil sebesar 0,375

g/kgBB, dosis tengah sebesar 0,75 g/kgBB, dan dosis tertinggi sebesar 1,5

g/kgBB. Pemberian ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dilakukan

secara per-oral selama enam hari berturut-turut kemudian diberikan hepatotoksin

karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB secara intraperitoneal pada hari ke-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

38

tujuh.efek hepatoprotektif ditunjukkan dengan penurunan aktivitas serum ALT

dan AST.

Data aktivitas serum ALT dan AST dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk

menunjukkan bahwa distribusi data normal dengan signifikansi (p>0,05).

Kemudian dilanjutkan dengan uji ANOVA atau analisis variansi satu arah.

Selanjutnya untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan kelompok digunakan uji

LSD. Untuk data aktivitas serum AST menunjukkan menunjukkan nilai

signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa antar kelompok

terdapat perbedaan. Selanjutnya, untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan

kelompok digunakan uji LSD. Aktivitas serum ALT dan AST (U/l) Data aktivitas

serum ALT dan AST ditampilkan dalam bentuk purata ± SE pada tabel VII,

gambar 7 dan gambar 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

39

Tabel VII. Purata ± aktivitas serum ALT dan AST tikus jantan galur

Wistar pada kelompok perlakuan

Kelompok Perlakuan

Purata

aktivitas

serum ALT

±SE(U/L)

Efek

hepatopro

tektif

(ALT)

Purata

aktivitas

serum

AST

±SE(U/l)

Efek

hepatoprotektif

(AST)

I

Kontrol

hepatotoksi

n karbon

tetraklorida

2

mL/kgBB

198,4 ±

23,7 -

461,2 ±

46,2 -

II

Kontrol

negatif

olive oil

2mL/kgBB

41,6 ± 2,34 - 99,2 ±

19,94 -

III

Kontrol

EESA 1,5

g/kgBB

47,4 ± 0,6 - 113,8 ±

8,31 -

IV

EESA

0,375

g/kgBB +

karbon

tetraklorida

2

mL/kgBB

72,8 ± 8,42 80,1% 257 ±

52,57 56,41%

V

EESA 0,75

g/kgBB +

karbon

tetraklorida

2

mL/kgBB

131,6 ±

23,57 42,6%

314,0 ±

46,41 40,67%

VI

EESA 1,5

g/kgBB +

karbon

tetraklorida

2

mL/kgBB

107,2±13,0

6 58,1%

331,6 ±

39,25 35,81%

Keterangan:

EESA: Ekstrak Etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

40

Gambar 7. Grafik batang purata aktivitas serum ALT tikus jantan galur

Wistar pada kelompok perlakuan

Gambar 8. Grafik batang purata aktivitas serum AST tikus jantan galur

Wistar pada kelompok perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

41

Data serum ALT yang telah dianalisis dengan analisis variansi satu arah

menunjukkan bahwa diantara keenam kelompok terdapat perbedaan. Selanjutnya,

untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan antar kelompok digunakan uji LSD

(p<0,05). Hasil analisis dari uji LSD dapat dilihat pada tabel VIII.

Tabel VIII. Hasil uji LSD aktivitas serum ALT tikus jantan galur Wistar

pada kelompok perlakuan

Kelompok

Kontrol

hepatotok

sin CCl4

2

mL/kgBB

Kontrol

negatif

olive oil

2

mL/kgB

B

Kontr

ol

EESA

1,5

g/kgB

B

EESA

0,375

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

EESA

0,75

g/KgBB

+ CCl4 2

mL/kgBB

EESA 1,5

g/KgBB

+ CCl4 2

mL/kgB

B

Kontrol

hepatotok

sin CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB BB BB

Kontrol

negatif

olive oil 2

mL/kgBB

BB

BTB BTB BB BB

Kontrol

EESA 1,5

g/kgBB

BB BTB

BTB BB BB

EESA

0,375

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

BB BTB BTB

BB BTB

EESA

0,75

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB BB

BTB

EESA 1,5

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB BTB BTB

Keterangan:

EESA: Ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

BB: Berbeda bermakna (p<0,05), BTB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

42

Data serum AST yang telah dianalisis dengan analisis variansi satu arah

menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa

keenam kelompok terdapat perbedaan. Hasil dapat dilihat pada tabel IX.

Tabel IX. Hasil uji LSD aktivitas serum AST tikus jantan galur Wistar pada

kelompok perlakuan

Kelompok

Kontrol

hepatotok

sin CCl4

2

mL/kgBB

Kontrol

negatif

olive oil

2

mL/kgB

B

Kontr

ol

EESA

1,5

g/kgB

B

EESA

0,375

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

EESA

0,75

g/KgBB

+ CCl4 2

mL/kgBB

EESA

1,5

g/KgB

B +

CCl4 2

mL/kg

BB

Kontrol

hepatotok

sin CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB BB BB

Kontrol

negatif

olive oil 2

mL/kgBB

BB

BTB BB BB BB

Kontrol

EESA 1,5

g/kgBB

BB BTB

BB BB BB

EESA

0,375

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB

BTB BTB

EESA

0,75

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB BTB

BTB

EESA 1,5

g/KgBB +

CCl4 2

mL/kgBB

BB BB BB BTB BTB

Keterangan: EESA: Ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

BB: Berbeda bermakna (p<0,05), BTB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

43

1. Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Tujuan pengukuran aktivitas serum ALT dan serum AST pada kontrol

hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mL/kgBB (Kelompok I) adalah mengetahui

pengaruh pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB terhadap hati tikus.

Selain itu, kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2mL/kgBB digunakan sebagai

patokan dalam menganalisis efek hepatoprotektif ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. uji dilakukan berdasarkan penelitian dari Windrawati (2013)

dan Al-Olayan, et al., (2014) dengan cara memberikan karbon tetraklorida 2

mL/kgBB secara intraperitoneal pada tikus. Kemudian diambil darahnya 24 jam

kemudian untuk diukur aktivitas serum ALT dan AST.

Aktivitas serum ALT pada kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

mL/kgBB adalah 198,4 ± 23,7 U/l. Bila dibandingkan dengan kontrol negatif Olive

oil 2 mL/kgBB (kelompok II) sebesar 41,6 ± 2,34 U/l. Data dianalisis dengan uji

lanjutan uji LSD terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol hepatotoksin

karbon tetraklorida dan kontrol negatif olive oil (Tabel VIII). Begitu pula dengan nilai

serum AST, aktivitas serum AST kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

mL/kgBB sebesar 461,2 ± 46,2 U/l. Nilai serum AST kontrol negatif olive oil

2mL/kgBB sebesar 99,2 ± 19,94 U/l (Kelompok II), maka secara statistik

menunjukkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok tersebut (Tabel IX).

Parameter utama terjadinya kerusakan hati adalah aktivitas serum ALT.

hasil menunjukkan terjadi kerusakan ringan sel hati tikus, yaitu steatosis. Menurut

Zimmerman (1999), nilai serum ALT kerusakan hati ringan yang mengalami

steatosis dapat meningkat hingga tiga kali lipat terhadap nilai normal dan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

44

serum AST meningkat hingga empat kali lipat terhadap nilai normal. Hasil

penelitian menunjukkan serum AST yang meningkat sebesar 461,2 ± 46,28 U/l.

serum AST kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mL/kgBB sebagai

parameter pendukung kerusakan sel hati menunjukkan adanya peningkatan

terhadap kontrol negatif olive oil 2 mL/kgBB.

2. Kontrol negatif olive oil 2mL/kgBB

Pada penelitian ini kontrol negatif yang digunakan adalah olive oil dengan

dosis 2 mL/kgBB. Olive oil merupakan pelarut dari hepatotoksin karbon

tetraklorida dengan dosis yang sama. Kontrol negatif bertujuan untuk memastikan

bahwa olive oil sebagai pelarut yang digunakan tidak memberikan pengaruh

dalam peningkatan aktivitas serum ALT dan AST. Aktivitas serum ALT dan AST

pada jam ke-0 selanjutnya dibandingkan dengan aktivitas serum tersebut pada jam

ke-24. Purata aktivitas serum ALT dan AST kontrol negatif olive oil pada jam ke-

0 berturut-turut sebesar 57 ± 5,07 U/l dan 111,4 ± 11,8 (tabel VII), sedangkan

purata aktivitas serum ALT dan AST pada jam ke-24 berturut-turut adalah 41,6 ±

2,34 dan 99,2 ± 8,92.

Data aktivitas serum ALT dan AST dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk

menunjukkan bahwa distribusi data normal dengan signifikansi (p>0,05)

dilanjutkan dengan uji T berpasangan untuk mengetahui perbedaan aktivitas

serum ALT dan AST pada jam ke-0 dibandingkan dengan jam ke-24. Dari hasil

uji T berpasangan (Tabel XI), menunjukkan bahwa aktivitas serum ALT dan AST

pada hewan uji sebelum dan sesudah dipenjankan olive oil 2 mL/kgBB secara

intraperitoneal berbeda tidak bermakna untuk AST yang berarti bahwa olive oil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

45

tidak mempengaruhi peningkatan aktivitas AST sebagai pelarut CCl4, namun bila

dibandingkan dengan kadar normal serum AST yaitu 46-81 U/L (Meeks and

Harrison, 1991) memang hasil yang didapatkan lebih tinggi. Namun ini

disebabkan karena AST tidak spesifik di hati, enzim AST dapat ditemukan di otot

jantung, otot, ginjal, otak dan paru-paru, dan usus (Lee, 2009). Sedangkan hasil

untuk level ALT adalah berbeda bermakna yang berarti bahwa olive oil

menurunkan aktivitas ALT serum, tetapi karena nilai purata ALT serum masih

dalam batas normal, yaitu 10-55 U/L (Thapa dan Walia, 2007), maka dapat

disimpulkan bahwa peningkatan aktivitas ALT pada jam ke-24 nantinya adalah

merupakan pengaruh dari hepatotoksin karbon tetraklorida bukan dari pemberian

olive oil. Kelompok kontrol negatif olive oil 2 mL/kgBB selanjutnya digunakan

sebagai dasar nilai aktivitas serum ALT dan AST normal pada penelitian ini.

Tabel X. Purata ± SE aktivitas serum ALT dan AST setelah

pemberian olive oil dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0 dan 24 jam

Selang

waktu (jam)

Purata aktivitas serum ALT ±

SE (U/l)

Purata aktivitas serum AST ±

SE (U/l)

0 57 ± 5,07 111,4 ± 11,8

24 41,6 ± 2,34 99,2 ± 8,92

Tabel XI. Hasil uji T berpasangan aktivitas serum ALT dan AST pemberian

olive oil dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0 dan 24 jam

Selang waktu

(jam)

Aktivitas serum ALT Aktivitas serum AST

Jam ke-0 Jam ke-24 Jam ke-0 Jam ke-24

Jam ke-0 BB BTB

Jam ke-24 BB BTB

Keterangan:

BB: Berbeda bermakna (p<0,05), BTB: Berbeda tidak bermakna (p>0,05),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

46

Gambar 9. Diagram batang purata aktivitas serum ALT setelah pemberian

olive oil dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0 dan 24 jam

Gambar 10. Diagram batang purata aktivitas serum AST setelah pemberian

olive oil dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0 dan 24 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

47

3. Kontrol ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 1,5 g/kgBB

Kontrol ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dilakukan untuk

melihat pengaruh ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. terhadap aktivitas

serum ALT dan AST tanpa pemberian hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2

mL/kgBB pada jam ke-24. Dosis yang digunakan yaitu 1,5 g/kgBB secara per-

oral yang merupakan peringkat dosis tertinggi dalam perlakuan. Dosis tersebut

dipilih karena dianggap mewakili peringkat dosis I dan II ,sehingga jika pada

dosis tertinggi tidak terjadi kenaikan aktivitas ALT dan AST serum pada jam ke-

24 maka pada dosis I dan II juga tidak memberikan pengaruh terhadap kenaikan

serum ALT dan AST. Pada kelompok ini diperoleh data aktivitas serum ALT dan

AST masing-masing sebesar 47,4 ± 0,68 dan 113,8 ± 8,31 (Tabel VII).

Data aktivitas serum ALT kontrol ekstrak etanol 50% herba Sonchus

arvensis L. dosis 1,5 g/kgBB dibandingkan dengan kontrol negative olive oil 2

mL/kgBB memilliki perbedaan yang tidak bermakna (tabel VIII). Begitu pula

dengan aktivitas serum AST kontrol ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

dosis 1,5 g/kgBB dengan kontrol negatif olive oil 2mL/kgBB (tabel IX). Hal ini

menunjukkan bahwa aktivitas serum ALT dan AST pada kedua kelompok

tersebut berada dalam range normal. Dengan demikian, pemberian ekstrak etanol

herba Sonchus arvensis L. dosis 1,5 g/kgBB tidak berpengaruh terhadap kenaikan

serum ALT dan AST.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

48

4. Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

dosis 0,375;0,75;1,5 g/kgBB pada tikus jantan galur Wistar terinduksi

karbon tetraklorida

Pada penelitian ini dilihat efek hepatoprotektif dari ekstrak etanol 50%

herba Sonchus arvensis L. dengan tiga peringkat dosis, yaitu peringkat dosis

terkecil sebesar 0,375 g/kgBB, dosis tengah sebesar 0,75 g/kgBB, dan dosis

tertinggi sebesar 1,5 g/kgBB. Efek hepatoprotektif ditunjukkan dengan penurunan

aktivitas serum ALT dan AST yang merupakan pengujian secara biokimia. Selain

itu dapat juga dilakukan penggunaan histopatologi hati sebagai data pendukung

untuk penegasan terhadap hasil yang diperoleh secara biokimia.

Hasil uji LSD (tabel VIII dan IX), aktivitas serum ALT kelompok ekstrak

etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 0,375 mL/kgBB mempunyai aktivitas

ALT-serum 72,8 ± 8,42 U/l mempunyai keberbedaan bermakna terhadap

kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mL/kgBB (tabel VII dan

VIII). Aktivitas ALT-serum ini menunjukkan keberbedaan tidak bermakna

terhadap kelompok kontrol olive oil 2 mL/kgBB namun aktivitas serum AST

(257± 52,57) dari kelompok ekstrak etanol 50% Sonchus arvensis L. dosis 0,375

g/kgBB pada perbandingan terhadap kelompok kontrol karbon tetraklorida 2

mL/kgBB dan kontrol olive oil 2 mL/kgBB mempunyai keberbedaan yang

bermakna terhadap kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

mL/kgBB. Keberbedaan antara aktivitas ALT dan AST serum terhadap kontrol

hepatotoksin menunjukkan hasil yang berbeda dapat disebabkan karena enzim

AST juga terdapat di miokardium, otot rangka, dan ginjal sehingga dapat

mempengaruhi hasil. Aktivitas ALT-serum lebih dijadikan patokan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

49

menentukan efek hepatoprotektif pada pemberian ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. dosis 0,375 g/kgBB. Hasil analisa ini dapat menunjukkan

bahwa pemberian ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 0,375

g/kgBB mempunyai efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas ALT

serum tikus jantan yang terinduksi karbon tetraklorida karena hasil yang

didapatkan berbeda tidak bermakna dengan kontrol olive oil 2 mL/kgBB. Efek

hepatoprotektif dari kelompok perlakuan sebesar 80,1% untuk ALT dan 56,41%

untuk AST

Kelompok V merupakan kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. dosis 0,75 g/kgBB mempunyai aktivitas ALT-serum 131,6 ±

23,57 U/l dan AST-serum 314,0 ± 46,41 U/l mempunyai keberbedaan bermakna

terhadap kelompok kontrol karbon tetraklorida 2 mL/kgBB dan kontrol olive oil 2

mL/kgBB. Analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. dosis 0,75 g/kgBB memiliki efek hepatoprotektif dengan

menurunkan aktivitas serum ALT dan AST, namun belum bisa kembali seperti

keadaan normal akibat kerusakan yang ditimbulkan dari induksi karbon

tetraklorida. Efek hepatoprotektif dari kelompok perlakuan Sonchus arvensis L.

sebesar 42,6% untuk ALT dan 40,67% untuk AST.

Kelompok VI merupakan kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis dosis 1,5 g/kgBB aktivitas serum ALT dan AST berturut-turut

sebesar 107,2 ± 13,06 U/l dan 331,6 ± 39,25 U/l (tabel VII). Hasil analisis

menunjukkan aktivitas serum ALT dan AST memiliki perbedaan yang bermakna

dengan kelompok kontrol karbon tetraklorida 2 mL/kgBB dan kontrol olive oil 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

50

mL/kgBB. Analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. dosis 1,5 g/kgBB memiliki efek hepatoprotektif dengan

menurunkan aktivitas serum ALT dan AST namun belum bisa kembali seperti

keadaan normal akibat kerusakan yang ditimbulkan dari induksi karbon

tetraklorida. Efek hepatoprotektif dari kelompok perlakuan ekstrak etanol 50%

herba Sonchus arvensis L. sebesar 58,1% untuk ALT dan 35,81% untuk AST.

Hasil uji LSD (tabel VIII dan IX), aktivitas ALT pada ketiga peringkat

dosis ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L., dosis 0,375 g/kgBB memiliki

perbedaan yang bermakna dengan dosis 0,75 g/kgBB dan perbedaan tidak

bermakna dengan dosis 1,5 g/kgBB sedangkan dosis 1,5 g/kgBB memiliki

perbedaan tidak bermakna dengan dosis 0,75 g/kgBB. Sedangkan aktivitas serum

AST pada ketiga peringkat dosis ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.,

dosis 0,375;0,75;1,5 memiliki perbedaan tidak bermakna satu sama lain. Nilai

efek hepatoprotektif dilihat dari nilai aktivitas serum ALT, karena enzim ALT

lebih spesifik di hati dibandingkan dengan serum AST. Hasil perhitungan efek

hepatoprotektif serum ALT ketiga peringkat dosis dari dosis terendah ke dosis

tertinggi yaitu 80,1;42,6; dan 58,1 (tabel VII). Dari hasil analisis statistik dan

perhitungan efek hepatoprotektif dapat disimpulkan dosis efektif ekstrak etanol 50%

herba Sonchus arvensis L., yaitu 0,375 g/kgBB dengan efek hepatoprotektif

sebesar 80,1%.

Karbon tetraklorida data menaikkan aktivitas ALT-AST serum

dikarenakan dengan adanya enzim sitokrom P-450 di dalam hati maka karbon

tetraklorida akan diubah menjadi metabolit reaktif triklorometil. Radikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

51

triklorometil mengalami suatu reaksi, atom hydrogen yang berasal dari metilen

dapat menjembatanin reaksi dengan asam lemak tak jenuh atau protein dan

menghasilkan ikatan kovalen dengan lemak microsomal dan protein, dan akan

beraksi secara langsung dengan fosfolipid dan kolesterol yang bersifat toksik.

Hasil lain dari reaksi ini adalah radikal lipid yang tidak stabil selanjutnya akan

mengakibatkan peroksidasi lipid. Pembentukan peroksidasi lipid hasil dari

pemecahan lemak tak jenuh dapat menghasilkan senyawa karbonil sepert 4-

hydroxyalkenal dan hydroxynonenal lainnya. Senyawa-senyawa tersebut diketahui

memiliki efek biokimia seperti menghambat sintesis protein dan enzim glukosa-6-

fosfat (Timbrell,2008).

Setelah pemejanan karbon tetraklorida selama satu sampai tiga jam,

trigliserida menumpuk di hepatosit dan terlihat sebagai droplet lipid. Lipid dalam

hati yang terbentuk ini dapat menghambat sintesis protein sehingga menurunkan

produksi lipoprotein, yang merupakan senyawa yang bertanggung jawab dalam

transport lipid untuk keluar dari hepatosit. Akibat menurunnya produksi

lipoprotein maka transport lipid akan terhambat sehingga menyebabkan steatosis

(Timbrell, 2008). Peroksidasi lipid juga dapat menyebabkan kerusakan membrane

sel dan kerusakan mitokondria. Kerusakan ini berupa gangguan integritas

membrane yang menyebabkan keluarnya isi sitoplasma seperti enzim ALT. Enzim

tersebut yang berada di dalam sel akan keluar dan masuk ke dalam peredaran

darah sehingga jumlah enzim ALT di dalam darah meningkat (Wahyuni, 2005).

Idealnya, suatu senyawa dikatakan sebagai hepatoprotektor karena dapat

melindungi hati dari berbagai mekanisme zat yang dapat merusak hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

52

Mekanisme yang ditimbulkan oleh CCl4 adalah adanya perlemakan hati (steatosis).

Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan menggunakan penginduksi dengan

mekanisme yang berbeda seperti galaktosamin yang dapat menyebabkan

kerusakan hati mirip virus hepatitis.

Ketiga dosis ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. tidak

menunjukkan adanya korelasi antara dosis dan efek hepatoprotektif yang

berbanding lurus. Hal ini disebabkan karena flavonoid pada dosis yang lebih

tinggi dapat memicu aktivitas pro-oxidant. Pro-oxidant terbentuk karena adanya

senyawa flavonoid yang teroksidasi setelah menangkap radikal bebas. Senyawa

inilah yang menyebabkan penurunan efek hepatoprotektif karena senyawa ini

memicu terjadinya reaksi oksidasi yang menyebabkan kerusakan sel.

Pada ekstrak herba Sonchus arvensis L. yang diduga berperan memberikan

efek hepatoprotektif adalah senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid, fenolat dan

asam kumarin dapat meningkatkan kadar GSH (glutathione), yang merupakan

antioksidan alami di dalam tubuh. Senyawa flavonoid juga dapat menurunkan

aktivitas enzim sitokrom P-450. Kedua mekanisme yang diduga berperan dalam

efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas metabolit triklorometik dalam

menyebabkan steatosis. Adanya perbedaan hasil dalam tingkatan dosis mungkin

disebabkan oleh kandungan flavonoid yang berbeda-beda pada tiap dosis, oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kadar flavonoid total

yang terkandung di dalam ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

53

F. Rangkuman Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek hepatoprotektif

dari herba Sonchus arvensis L. pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi

karbon tetraklorida. Dosis ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. yang

digunakan yaitu 0,375 g/kgBB, 0,75 g/kgBB, dan 1,5 g/kgBB. Parameter efek

hepatoprotektif dilihat dari kemampuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus

arvensis L. dalam menurunkan aktivitas serum ALT dan AST pada jam ke-24

setelah pemejanan karbon tetraklorida 2 mL/kgBB.

Aktivitas serum ALT dan AST pada kelompok kontrol olive oil setelah

pemberian olive oil (jam ke-0). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa olive

oil tidak memberikan pengarruh dalam peningkatan aktivitas serum ALT dan

AST. Kelompok kontrok ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. juga tidak

memberikan pengaruh dalam peningkatan aktivitas ALT dan AST serum yang

ditunjukkan dari kesamaan aktivitas dengan kontrol olive oil yang dijadikan dasar

nilai aktivitas serum ALT dan AST normal pada penelitian ini. Berdasarkan hasil

kontrol olive oil dan kontrol ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dapat

dinyatakan bahwa kenaikan aktivitas serum ALT dan AST pada penelitian ini

murni disebabkan oleh induksi karbon tetraklorida 2 mL/kgBB.

Pada kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

dosis 0,375;0,75; dan 1,5 g/kgBB menunjukkan efek hepatoprotektif serum ALT

berturut-turut 80,1;42,6; dan 58,1%. Analisis statistik data aktivitas serum ALT

dan AST ketiga peringkat dosis menunjukkan adanya perbedaan bermakna yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

54

berarti ketiga variasi dosis memiliki perbedaan yang signifikan dalam

memberikan efek hepatoprotektif.

Kandungan flavonoid di dalam herba Sonchus arvensis L. dapat tersari

oleh pelarut yang bersifat polar. Kemungkinan mekanisme kerja kandungan

antioksidan di dalam herba Sonchus arvensis L. dalam memberikan efek

hepatoprotektif adalah meningkatkan sintesis GSH dan menghambat aktivitas

enzim sitokrom P-450 dengan menurunkan aktivitas metabolit triklorometil yang

menyebabkan steatosis. Oleh karena itu, pemberian ekstrak etanol 50% herba

Sonchus arvensis L. dalam jangka panjang dapat menurunkan aktivitas serum

ALT dan AST setelah pemberian karbon tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dan analisis statistik yang dilakukan,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pemberian ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. memiliki

efek hepatoprotektif pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon

tetraklorida dengan menurunkan aktivitas serum ALT dan AST

2. Dosis efektif pemberian ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L.

yang memiliki efek hepatoprotektif pada tikus jantan galur Wistar

terinduksi Karbon tertraklorida, yaitu 0,375 g/kgBB dengan efek

hepatoprotektif sebesar 80,1%

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai:

1. Penetapan kadar flavonoid total yang terdapat di dalam ekstrak etanol

50% herba Sonchus arvensis L.

2. Uji hepatoprotektif ekstrak etanol herba Sonchus arvensis L. 50% dengan

penginduksi lain seperti galaktosamin.

3. Uji histopatologi hati sebagai penegasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

56

DAFTAR PUSTAKA

Alkreathy, H.M., Khan, R.A., Khan, M.R., and Sahreen, S., 2014, CCl4 induced

genotoxicity and DNA oxidative damages in rats: hepatoprotective effect of

Sonchus arvensis, BMC Complementary and Alternative Medicine, 14,452.

Al-Olayan, E.M., El-khadragy, M. F., Aref, A.M., Othman, M.S., Kassab, R.B.,

and Moneim., A.E.A., 2014, The Potential Protective Effect of Physalis

peruviana L. Against Carbon Tetrachloride-Induced Hepatotoxicity in Rats

Is Mediated by Suppression of Oxidative Stress and Downregulation of

MMP-9 Expression, Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 1-2.

Backer, C.A., 1963, Flora of Java, vol.2, N.V.P. Noordhoff – Groningen, The

Netherland.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 9.

Bruckner, J., and D.A. Warren, 2001. Toxic Effects of solvents and vapors. In:

Klaaseem, C., editor., Ed. Cassarett and Doull’s Toxicology: The Basic

Science of Poisons. 6th

edition, New York: McGraw-Hill.

Dirjen POM, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, pp.46.

Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia Edisi ketiga, Jakarta,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p.65.

Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia, jilid IV, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 7, 410.

El, S.N. and Karakaya S.,2004, Radical Scavenging and iron-chelating activities

of some greens used as traditional dishes in Mediterranean diet, Int. J. Food

Sci. & Nutr. 55 (1): 67-74.

Friedman, L.S. and Keffe, E.B., 2012, Handbook of Liver Diseases,3rd

edition,

Elsevier, Philadelphia

Forrest, E., 2006, Hepatic Disorders, Edisi 2, Pharmaceutical Press, London, pp.

193, 201 – 202.

Gregus dan Klaaseen, C. D., 2001, Mechanism of Toxicity, in Klaaseen, C. D.,

Cassarett and Doull’s Toxicology: The Basic Science Poison, 6th

edition,

McGraw-Hill, New York, pp.476,481.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

57

Halliwell B and Gutteridge J, 1984, Oxygen Toxycit, Oxygen Radical, Transition

Metals And Disease, Biochem J; 219; (1-14).

Hodgson, E., 2010, A Textbook of Modern Toxicology, 3rd

edition, John Wiley &

Sons, New Jersey, pp.264-270, 277-289.

Khan, R.A., Khan, M.R., Sahreen, S., Shah, N.A.,2012, Hepatoprotective activity

of Sonchus asper against carbon tetrachloride-induces injuries in male rats:

a randomized controlled trial, BMC Complementary and Alternative

Medicine,12-90.

Laffer, U., 2005, Sabiston Textbook of Surgery: the biological basis of modern

surgical practice, 17th

edition, Elsevier Saunders, New York.

Lee, Mary., 2009, Interpreting Laboratory Data,4th

edition, American Health-

System Pharmacist, pp. 243-244.

Lu, F. C., 1996, Toksikologi Dasar, Edisi II, UI Press, Jakarta, pp.209-210.

Meeks, R. G., and Harrison, S., 1991, Hepatotoxicology, CRC Press, pp.195.

Ojha, M., Madhav, N.,V., S., Singh, A., 2012, Synthesis and evaluation of sodium

carboxymethyl cellulose azo polymer for colon specificity, International

Current Pharmaceutical Journal, India.

Parmar,S., Vashrambhai, P., Kalia, K., 2010. Hepatoprotective activity of some

plant extract against parasetamol induced hepatotoxicity in rats. J.Herb

Med Toxicol 2010; 4(2): 101-106.

Recknagel, R.O., Glende E.A., Jr. Dolak J.A., Waller R.L.,1989, Mechanism of

carbon tetrachloride toxicity. Pharmacol Ther. 1989;43:139-154.

Salah, W., Miller, N.J.,Pangauga, T., Bolwell, G.P., Rice, E., and Evans, C.,1995,

Polyphenolic flavonols as scavengers of aqueous phase radicals as

chainbreaking antioxidant, Arch. Biochem. Biorh, pp. 2, 339-346.

Schuenke, M., Schulte, E., Schumacher, U., Ross, L., M., Lamperti, E.D., Voll,

M.M. & Wesker, K.H., 2011, Neck and Internal organs (THIEME atlas of

anatomy), New York: Thieme, Stuttgart.

Soegihardjo, C.J., 1984, Pemeriksaan efek antihepatotoksik dari Sonchus

oleraceus dengan mengukur waktu tidur heksobarbital, ITB Press, Bandung

Sulaksana, J., 2004, Tempuyung, Budidaya Dan Pemanfaatan Untuk Obat,

Penebar Swadaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

58

Sriningsih, Adji, H.W., Sumaryono, W., Wibowo, A.E., Caidir,

Firdayani,Kusumaningrum, S., Kartakusuma, P., 2002, Analisa Senyawa

Golongan Flavonoid Herba Tempuyung, Pusat P2 Teknologi Farmasi dan

Media Deputi Bidang TAB BPPT Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Stine, K.E, Brown, T.M., 2006, Principles of Toxicology, CRC Press, US, pp.

727-729.

Sudarmaji, S., Haryono, B., dan Suhardi, 1989, Prosedur Analisis untuk Bahan

Makanan dan Pertanian, Libery, Yogyakarta.

Sunanto, H.,2009,100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Obesitas, dan Asam Urat, PT

Elex Media Komputindo, Jakarta, p.61.

Thapa, B.R., and Walia, A., 2007, Liver Function Tests and Their Interpretation,

Indian J Pediatric, 2007;74 (7) : 663-671.

Timbrell, J.A.,2008, Principles of Biochemical Toxicology, 3rd

edition, Taylor &

Francis Group, USA, pp 269-271.

Tongdeesoontorn, W., Mauer, L. J., Wongruong, S., Sriburi, P., Rachtanapunn, P.,

2011, Effect of carboxymethyl cellulose concentration on physical

properties of biodegradable cassava starch-based films, Chemistry Central

Journal, Thailand.

Wahyuni, S., 2005, Pengaruh Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)

terhadap Kadar SGPT dan SGOT Tikus Putih, GAMMA Volume 1, Nomor I,

45-53.

Wakchaure, D., Jain, D., Singhai, A. k., Somani, R., 2013, Hepatoprotective

Activity of Symplocos racemosa Bark on Tetrachloride-Induced Hepatic

Damage in Rats, Journal of Ayurveda & Integrative Medicine, 2 (3), pp.

137-143.

Watson, L.J., 2014, Hepatocellular Carcinoma,

http://geekymedics.com/2014/03/13/hepatocellular-carcinoma, diakses

tanggal 25 Mei 2015.

Wenas, N.T., 2003, Kelainan Hati Akibat Obat, Edisi 3, Jilid 1, Balai Penerbit

FKUI, Jakarta.

Wijayanti, F.D.R, 2013, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Metanol-Air Daun

Macaranga tanarius L. pada Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida: Kajian

terhadap Praperlakuan Jangka Waktu 30 Menit, Skripsi, 43, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

59

Wijesekera, R.O.B, 1991, The Medicinal Plant Industry, Washington DC : CRC

Press, pp. 85-90.

Winarto, W.P.,2004, Tempuyung: Tanaman Penghancur Batu Ginjal, Penerbit

Agromedia Pustaka, Jakarta, pp. 1-3.

Windrawati, T.G., 2013, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Metanol:Air (50:50) Daun

Macaranga tanarius L. Terhadap Kadar ALT-AST Serum Pada Tikus

Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi, 33 & 39, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta

Xia, D., Z., Yu, X., F., Zhu, Z.,Y., & Zhou, Z., D, 2011, Antioxidant and

antibacterial activity of six edible wild plants (Sonchus spp.) in China,

Natural Product Research, Taiwan.

Zimmerman H.J., 1999, Hepatotoxicity: The adverse Effects of Drugs and Other

Chemicals on The liver, Lippincott Williams and Wilkins, USA, pp.126-

128.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

60

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

61

LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto sebuk herba Sonchus arvensis L.

Lampiran 2. Foto pembuatan ekstrak herba Sonchus arvensis L.

Lampiran 3. Foto ekstrak herba Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

62

Lampiran 4. Surat pengesahan determinasi tanaman herba

Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

63

Lampiran 5. Surat pengesahan Medical and Health Research Ethics

Committee (MHREC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

64

Lampiran 6. Hasil penetapan kadar air serbuk herba Sonchus arvensis L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

65

Lampiran 7. Analisis statistik serum ALT pada uji pendahuluan dosis

hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mL/kgBB

Descriptives

Kelompok Statistic

Std.

Error

SGPT kontrol ccl4 jam ke-

0

Mean 54.0000 3.53553

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 44.1838

Upper Bound 63.8162

5% Trimmed Mean 54.3889

Median 58.0000

Variance 62.500

Std. Deviation 7.90569

Minimum 41.00

Maximum 60.00

Range 19.00

Interquartile Range 13.00

Skewness -1.518 .913

Kurtosis 1.841 2.000

kontrol ccl4 jam ke-

24

Mean 198.4000 23.77730

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 132.3836

Upper Bound 264.4164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

66

5% Trimmed Mean 197.8889

Median 200.0000

Variance 2826.800

Std. Deviation 53.16766

Minimum 134.00

Maximum 272.00

Range 138.00

Interquartile Range 98.00

Skewness .288 .913

Kurtosis -.452 2.000

kontrol ccl4 jam ke-

48

Mean 74.0000 8.20975

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 51.2061

Upper Bound 96.7939

5% Trimmed Mean 74.2222

Median 75.0000

Variance 337.000

Std. Deviation 18.35756

Minimum 47.00

Maximum

97.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

67

Range 50.00

Interquartile Range 31.50

Skewness -.480 .913

Kurtosis .981 2.000

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

SGPT kontrol ccl4 jam ke-0 .294 5 .184 .820 5 .117

kontrol ccl4 jam ke-24 .141 5 .200* .988 5 .974

kontrol ccl4 jam ke-48 .193 5 .200* .981 5 .941

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Test of Homogeneity of Variances

SGPT

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.349 2 12 .712

ANOVA

SGPT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

68

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups .011 2 .006 32.761 .000

Within Groups .002 12 .000

Total .013 14

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

SGPT

Scheffe

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-

J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

kontrol ccl4 jam

ke-0

kontrol ccl4 jam

ke-24 .06450

* .00821 .000 .0416 .0874

kontrol ccl4 jam

ke-48 .01835 .00821 .124 -.0045 .0412

kontrol ccl4 jam

ke-24

kontrol ccl4 jam

ke-0 -.06450

* .00821 .000 -.0874 -.0416

kontrol ccl4 jam

ke-48 -.04615

* .00821 .000 -.0690 -.0233

kontrol ccl4 jam

ke-48

kontrol ccl4 jam

ke-0 -.01835 .00821 .124 -.0412 .0045

kontrol ccl4 jam

ke-24 .04615

* .00821 .000 .0233 .0690

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

69

GGraph

Lampiran 8. Analisis statistik aktivitas serum AST pada uji pendahuluan

dosis hepatotoksin tetraklorida 2 mL/kgBB

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

SGOT kontrol ccl4 jam ke-

0

Mean 100.2000 9.99700

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 72.4439

Upper Bound 127.9561

5% Trimmed Mean 101.0556

Median 106.0000

Variance 499.700

Std. Deviation 22.35397

Minimum 65.00

Maximum 120.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

70

Range 55.00

Interquartile Range 39.50

Skewness -1.167 .913

Kurtosis .873 2.000

kontrol ccl4 jam ke-

24

Mean 461.2000 46.28002

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 332.7061

Upper Bound 589.6939

5% Trimmed Mean 466.4444

Median 498.0000

Variance 10709.200

Std. Deviation 103.48526

Minimum 284.00

Maximum 544.00

Range 260.00

Interquartile Range 158.00

Skewness -1.791 .913

Kurtosis 3.392 2.000

kontrol ccl4 jam ke-

48

Mean 177.2000 17.05110

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 129.8586

Upper Bound 224.5414

5% Trimmed Mean 178.8333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

71

Median 182.0000

Variance 1453.700

Std. Deviation 38.12742

Minimum 115.00

Maximum 210.00

Range 95.00

Interquartile Range 64.00

Skewness -1.364 .913

Kurtosis 1.946 2.000

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

SGOT kontrol ccl4 jam ke-0 .202 5 .200* .897 5 .395

kontrol ccl4 jam ke-24 .303 5 .150 .810 5 .098

kontrol ccl4 jam ke-48 .256 5 .200* .870 5 .264

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Test of Homogeneity of Variances

SGOT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

72

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.414 2 12 .132

ANOVA

SGOT

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 361510.000 2 180755.000 42.824 .000

Within Groups 50650.400 12 4220.867

Total 412160.400 14

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

SGOT

Scheffe

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-

J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

kontrol ccl4 jam

ke-0

kontrol ccl4 jam

ke-24 -361.00000

* 41.08950 .000 -475.5401 -246.4599

kontrol ccl4 jam

ke-48 -77.00000 41.08950 .214 -191.5401 37.5401

kontrol ccl4 jam

ke-24

kontrol ccl4 jam

ke-0 361.00000

* 41.08950 .000 246.4599 475.5401

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

73

kontrol ccl4 jam

ke-48 284.00000

* 41.08950 .000 169.4599 398.5401

kontrol ccl4 jam

ke-48

kontrol ccl4 jam

ke-0 77.00000 41.08950 .214 -37.5401 191.5401

kontrol ccl4 jam

ke-24 -284.00000

* 41.08950 .000 -398.5401 -169.4599

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

GGraph

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

74

Lampiran 9. Analisis statistik aktivitas serum ALT pada kelompok kontrol

olive oil 2 mL/kgBB

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

SGPT Jam_0 Mean 57.0000 5.06952

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 42.9248

Upper Bound 71.075

5% Trimmed Mean 56.9444

Median 56.0000

Variance 128.500

Std. Deviation 1.13358E1

Minimum 45.00

Maximum 70.00

Range 25.00

Interquartile Range 22.50

Skewness .134 .913

Kurtosis -2.754 2.000

Jam_24 Mean 41.6000 2.33666

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 35.1124

Upper Bound 48.0876

5% Trimmed Mean 41.7222

Median 41.0000

Variance 27.300

Std. Deviation 5.22494

Minimum 34.00

Maximum 47.00

Range 13.00

Interquartile Range 9.50

Skewness -.586 .913

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

75

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

SGPT Jam_0 Mean 57.0000 5.06952

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 42.9248

Upper Bound 71.075

5% Trimmed Mean 56.9444

Median 56.0000

Variance 128.500

Std. Deviation 1.13358E1

Minimum 45.00

Maximum 70.00

Range 25.00

Interquartile Range 22.50

Skewness .134 .913

Kurtosis -2.754 2.000

Jam_24 Mean 41.6000 2.33666

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 35.1124

Upper Bound 48.0876

5% Trimmed Mean 41.7222

Median 41.0000

Variance 27.300

Std. Deviation 5.22494

Minimum 34.00

Maximum 47.00

Range 13.00

Interquartile Range 9.50

Skewness -.586 .913

Kurtosis -.339 2.000

Tests of Normality

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

76

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

SGPT Jam_0 .211 5 .200* .895 5 .381

Jam_24 .200 5 .200* .932 5 .610

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Jam_0 57.0000 5 11.33578 5.06952

Jam_24 41.6000 5 5.22494 2.33666

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Jam_0 & Jam_24 5 .577 .309

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Jam_0 -

Jam_24 1.54000E1 9.01665 4.03237 4.20435 26.59565 3.819 4 .019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

77

GGraph

Lampiran 10. Analisis statistik serum AST pada kelompok kontrol olive oil

2mL/kgBB

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

SGOT Jam_0 Mean 111.4000 11.18302

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 80.3510

Upper Bound 142.4490

5% Trimmed Mean 112.0556

Median 124.0000

Variance 625.300

Std. Deviation 25.00600

Minimum 77.00

Maximum 134.00

Range 57.00

Interquartile Range 46.50

Skewness -.745 .913

Kurtosis -1.935 2.000

Jam_24 Mean 99.2000 8.91852

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

78

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 74.4382

Upper Bound 123.9618

5% Trimmed Mean 99.3333

Median 100.0000

Variance 397.700

Std. Deviation 19.94242

Minimum 70.00

Maximum 126.00

Range 56.00

Interquartile Range 31.00

Skewness -.294 .913

Kurtosis 1.824 2.000

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

SGOT Jam_0 .293 5 .186 .867 5 .255

Jam_24 .256 5 .200* .940 5 .665

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Jam_0 111.4000 5 25.00600 11.18302

Jam_24 99.2000 5 19.94242 8.91852

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

79

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Jam_0 & Jam_24 5 .577 .309

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Jam_0 -

Jam_24 1.22000E1 21.15892 9.46256 -14.07227 38.47227 1.289 4 .267

GGraph

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

80

Lampiran 11. Analisis statistik aktivitas serum ALT pada perlakuan ekstrak

etanol 50% herba Sonchus arvensis L. setelah induksi karbon tetraklorida 2

mL/kgBB

Descriptives

SGPT

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol ccl4 jam

ke-24 5 1.9840E2 53.16766 23.77730 132.3836 264.4164 134.00 272.00

Kontrol olive oil

jam ke-24 5 41.6000 5.22494 2.33666 35.1124 48.0876 34.00 47.00

Kontrol ekstrak

jam ke-24 5 47.4000 1.51658 .67823 45.5169 49.2831 46.00 49.00

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB 5 72.8000 18.83348 8.42259 49.4151 96.1849 48.00 94.00

perlakuan dosis

0.75 g/KgBB 5 1.3160E2 52.70009 23.56820 66.1642 197.0358 54.00 176.00

perlakuan dosis

1.5g/KgBB 5 1.0720E2 29.20103 13.05910 70.9421 143.4579 66.00 146.00

Total 30 99.8333 63.14028 11.52779 76.2564 123.4103 34.00 272.00

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

SGPT Kontrol ccl4 jam ke-24 .141 5 .200* .988 5 .974

Kontrol olive oil jam ke-

24 .200 5 .200

* .932 5 .610

Kontrol ekstrak jam ke-

24 .254 5 .200

* .803 5 .086

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

81

perlakuan dosis 0.375

g/KgBB .205 5 .200

* .945 5 .698

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB .271 5 .200

* .868 5 .260

perlakuan dosis

1.5g/KgBB .189 5 .200

* .986 5 .965

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

ANOVA

SGPT

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 88249.767 5 17649.953 15.480 .000

Within Groups 27364.400 24 1140.183

Total 115614.167 29

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

SGPT

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference

(I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol ccl4 jam ke-

24

Kontrol olive oil jam

ke-24 156.80000

* 21.35587 .000 112.7236 200.8764

Kontrol ekstrak jam

ke-24 151.00000

* 21.35587 .000 106.9236 195.0764

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB 125.60000

* 21.35587 .000 81.5236 169.6764

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

82

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB 66.80000

* 21.35587 .005 22.7236 110.8764

perlakuan dosis

1.5g/KgBB 91.20000

* 21.35587 .000 47.1236 135.2764

Kontrol olive oil jam

ke-24

Kontrol ccl4 jam ke-

24 -156.80000

* 21.35587 .000 -200.8764 -112.7236

Kontrol ekstrak jam

ke-24 -5.80000 21.35587 .788 -49.8764 38.2764

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB -31.20000 21.35587 .157 -75.2764 12.8764

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB -90.00000

* 21.35587 .000 -134.0764 -45.9236

perlakuan dosis

1.5g/KgBB -65.60000

* 21.35587 .005 -109.6764 -21.5236

Kontrol ekstrak jam

ke-24

Kontrol ccl4 jam ke-

24 -151.00000

* 21.35587 .000 -195.0764 -106.9236

Kontrol olive oil jam

ke-24 5.80000 21.35587 .788 -38.2764 49.8764

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB -25.40000 21.35587 .246 -69.4764 18.6764

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB -84.20000

* 21.35587 .001 -128.2764 -40.1236

perlakuan dosis

1.5g/KgBB -59.80000

* 21.35587 .010 -103.8764 -15.7236

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB

Kontrol ccl4 jam ke-

24 -125.60000

* 21.35587 .000 -169.6764 -81.5236

Kontrol olive oil jam

ke-24 31.20000 21.35587 .157 -12.8764 75.2764

Kontrol ekstrak jam

ke-24 25.40000 21.35587 .246 -18.6764 69.4764

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB -58.80000

* 21.35587 .011 -102.8764 -14.7236

perlakuan dosis

1.5g/KgBB -34.40000 21.35587 .120 -78.4764 9.6764

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

83

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB

Kontrol ccl4 jam ke-

24 -66.80000

* 21.35587 .005 -110.8764 -22.7236

Kontrol olive oil jam

ke-24 90.00000

* 21.35587 .000 45.9236 134.0764

Kontrol ekstrak jam

ke-24 84.20000

* 21.35587 .001 40.1236 128.2764

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB 58.80000

* 21.35587 .011 14.7236 102.8764

perlakuan dosis

1.5g/KgBB 24.40000 21.35587 .264 -19.6764 68.4764

perlakuan dosis

1.5g/KgBB

Kontrol ccl4 jam ke-

24 -91.20000

* 21.35587 .000 -135.2764 -47.1236

Kontrol olive oil jam

ke-24 65.60000

* 21.35587 .005 21.5236 109.6764

Kontrol ekstrak jam

ke-24 59.80000

* 21.35587 .010 15.7236 103.8764

perlakuan dosis

0.375 g/KgBB 34.40000 21.35587 .120 -9.6764 78.4764

perlakuan dosis 0.75

g/KgBB -24.40000 21.35587 .264 -68.4764 19.6764

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

84

GGraph

Lampiran 12. Analisis statistik aktivitas serum AST pada perlakuan ekstrak

etanol 50% herba Sonchus arvensis L. setelah induksi karbon tetraklorida 2

mL/kgBB

Descriptives

SGOT

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol CCl4 5 4.6120E2 103.48526 46.28002 332.7061 589.6939 284.00 544.00

Kontrol Olive Oil 5 99.2000 19.94242 8.91852 74.4382 123.9618 70.00 126.00

Kontrol Ekstrak 5 1.1380E2 18.57956 8.30903 90.7304 136.8696 93.00 141.00

Perlakuan dosis

0,375 g/KgBB 5 2.5780E2 117.54446 52.56748 111.8493 403.7507 120.00 425.00

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB 5 3.1400E2 103.78584 46.41444 185.1329 442.8671 136.00 391.00

Perlakuan dosis

1,5 g/KgBB 5 3.3160E2 87.75990 39.24742 222.6317 440.5683 185.00 410.00

Total 30 2.6293E2 150.11603 27.40731 206.8791 318.9876 70.00 544.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

85

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

SGOT Kontrol CCl4 .303 5 .150 .810 5 .098

Kontrol Olive Oil .256 5 .200* .940 5 .665

Kontrol Ekstrak .243 5 .200* .952 5 .748

Perlakuan dosis 0,375

g/KgBB .160 5 .200

* .983 5 .952

Perlakuan dosis 0,75

g/KgBB .323 5 .096 .792 5 .069

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB .315 5 .116 .853 5 .204

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Test of Homogeneity of Variances

SGOT

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.895 5 24 .133

ANOVA

SGOT

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 478541.467 5 95708.293 13.128 .000

Within Groups 174968.400 24 7290.350

Total 653509.867 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

86

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

SGOT

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference

(I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol CCl4 Kontrol Olive Oil 362.00000* 54.00130 .000 250.5468 473.4532

Kontrol Ekstrak 347.40000* 54.00130 .000 235.9468 458.8532

Perlakuan dosis

0,375 g/KgBB 203.40000

* 54.00130 .001 91.9468 314.8532

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB 147.20000

* 54.00130 .012 35.7468 258.6532

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB 129.60000

* 54.00130 .025 18.1468 241.0532

Kontrol Olive Oil Kontrol CCl4 -362.00000* 54.00130 .000 -473.4532 -250.5468

Kontrol Ekstrak -14.60000 54.00130 .789 -126.0532 96.8532

Perlakuan dosis

0,375 g/KgBB -158.60000

* 54.00130 .007 -270.0532 -47.1468

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB -214.80000

* 54.00130 .001 -326.2532 -103.3468

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB -232.40000

* 54.00130 .000 -343.8532 -120.9468

Kontrol Ekstrak Kontrol CCl4 -347.40000* 54.00130 .000 -458.8532 -235.9468

Kontrol Olive Oil 14.60000 54.00130 .789 -96.8532 126.0532

Perlakuan dosis

0,375 g/KgBB -144.00000

* 54.00130 .013 -255.4532 -32.5468

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB -200.20000

* 54.00130 .001 -311.6532 -88.7468

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB -217.80000

* 54.00130 .000 -329.2532 -106.3468

Perlakuan dosis Kontrol CCl4 -203.40000* 54.00130 .001 -314.8532 -91.9468

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

87

0,375 g/KgBB Kontrol Olive Oil 158.60000* 54.00130 .007 47.1468 270.0532

Kontrol Ekstrak 144.00000* 54.00130 .013 32.5468 255.4532

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB -56.20000 54.00130 .308 -167.6532 55.2532

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB -73.80000 54.00130 .184 -185.2532 37.6532

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB

Kontrol CCl4 -147.20000* 54.00130 .012 -258.6532 -35.7468

Kontrol Olive Oil 214.80000* 54.00130 .001 103.3468 326.2532

Kontrol Ekstrak 200.20000* 54.00130 .001 88.7468 311.6532

Perlakuan dosis

0,375 g/KgBB 56.20000 54.00130 .308 -55.2532 167.6532

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB -17.60000 54.00130 .747 -129.0532 93.8532

Perlakuan dosis 1,5

g/KgBB

Kontrol CCl4 -129.60000* 54.00130 .025 -241.0532 -18.1468

Kontrol Olive Oil 232.40000* 54.00130 .000 120.9468 343.8532

Kontrol Ekstrak 217.80000* 54.00130 .000 106.3468 329.2532

Perlakuan dosis

0,375 g/KgBB 73.80000 54.00130 .184 -37.6532 185.2532

Perlakuan dosis

0,75 g/KgBB 17.60000 54.00130 .747 -93.8532 129.0532

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

88

GGraph

Lampiran 13. Perhitungan efek hepatoprotektif

1. ALT

(

) x 100%

Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 0,375

g/kgBB

(

)

= 80,1%

Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 0,75

g/kgBB

(

)

= 42,6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

89

Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 1,5

g/kgBB

(

)

= 58,1%

2. AST

(

) x 100%

Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 0,375

g/kgBB : (

)

= 56,41%

Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 0,75

g/kgBB: (

)

= 40,67%

Kelompok perlakuan ekstrak etanol 50% herba Sonchus arvensis L. dosis 1,5

g/kgBB: (

)

= 35,81%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - CORE · passing thing, this shadow, ... dilakukan pemeriksaan serum ALT dan AST pada semua kelompok perlakuan. ... LSD and T-paired test

90

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Efek

Hepatoprotektif Ekstrak Etanol 50% Herba

Sonchus arvensis Linn Terhadap Aktivitas ALT-

AST Serum Pada Tikus Putih Jantan Terinduksi

Karbon Tetraklorida” memiliki nama lengkap

Agnes Eka Titik Yulikawanti. Penulis lahir di

Pekalongan pada tanggal 4 Januari 1994. Penulis

merupakan putri pertama dari Edi Kawanto dan M. V.

Endang Yuliah. Pendidikan formal yang telah

ditempuh penulis, yaitu TK Santo Yosef Pekalongan

(1997-1999), tingkat sekolah dasar di SD Pius Pekalongan (1999-2005), Tingkat

Sekolah Menengah Pertama di SMP Pius Pekalongan (2006-2008), tingkat

Sekolah Menengah Atas di SMA N 1 Pekalongan (2008-2011), dan Strata 1

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2011-2015.

Penulis memiliki pengalaman kerja sebagai staff Sekretariat Pusat KKN

Universitas Sanata Dharma pada tahun 2014-2015 dan juga sebagai asisten dosen

praktikum Komunikasi Farmasi pada tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI