plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2019. 8. 26. · semua pihak yang tidak dapat penulis...

147
ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN DEPOK S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Fany La’bi Pasinggi NIM: 152114132 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 01-Mar-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN

PAJAK HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN

2015 DI KECAMATAN DEPOK

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fany La’bi Pasinggi

NIM: 152114132

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

i

ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN

PAJAK HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN

2015 DI KECAMATAN DEPOK

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fany La’bi Pasinggi

NIM: 152114132

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

iv

Motto dan Persembahan

“Progress Need Process”

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka

semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”

(Matius 6:33)

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa membimbing dan menyertaiku

dengan kasih-Nya

Bapak, Ibu, dan Adik yang selalu memberi semangat dan dukungan

Sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bahwah ini, saya menyatakan bahawa Skripsi dengan

judul:

ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN

PAJAK HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN

2015 DI KECAMATAN DEPOK

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 Juli 2019 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa

memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yang membuat pernyataan,

Fany La’bi Pasinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fany La’bi Pasinggi

NIM : 152114132

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN

PAJAK HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN

2015 DI KECAMATAN DEPOK

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya secara internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama

tetap mencantumkan saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 31 Juli 2019

Yang menyatakan,

Fany La’bi Pasinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala

rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untu memperoleh gelar

sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata

Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai, memberkati, dan

melindungi penulis untuk setiap prosesnya.

2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian di Universitas Sanata Dharma.

3. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

5. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si.,Ak.,QIA.,CA. selaku dosen pembimbing

yang telah membantu dan memberi masukan kepada penulis.

6. Drs. G. Anto Listianto, M.S.A., Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis selama penulis berdinamika di Program

Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

viii

7. Pemerintah Daerah BKAD Kabupaten Sleman dan Pemilik kos di

Kecamatan Depok yang telah membantu dalam proses penelitian.

8. Kedua orangtua (Duma’ Pasinggi dan Mince La’biran), adik (Imanuel

Pasinggi dan Aman Pasinggi) yang tidak pernah lelah memberi dukungan,

semangat, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Triono Gonggang yang selalu memberi masukan, menemani, dan menjadi

penyemangat selama proses perkuliahan dan peneletian ini.

10. Teman-teman yang selalu menemani, memberi masukan, mendukung

“Minion Semampai”: Kenny, Tyas, dan Luvi.

11. Teman-Teman Akuntansi 2015 Kelas D yang selalu memberi bantuan dan

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Fany La’bi Pasinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v

HALAMAN PERNYATAAN PERSEJUTUAN PUBLIKASI .......................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xii

ABSTRAK ..........................................................................................................xiii

ABSTRACT ..........................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Batasan Masalah...................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

F. Sistematika Penelitian ............................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 8

A. Konsep Perpajakan .................................................................................. 8

1. Pengertian Pajak ................................................................................. 8

2. Syarat Pemungutan Pajak ................................................................... 9

3. Teori yang Mendukung Pemungutan Pajak........................................ 10

B. Pendapatan Daerah .................................................................................. 13

C. Pajak Daerah ........................................................................................... 14

1. Pengertian Pajak Daerah ..................................................................... 14

2. Jenis Pajak Daerah .............................................................................. 15

D. Pajak Hotel .............................................................................................. 15

E. Pajak Hotel Kategori Rumah Kos ........................................................... 16

1. Pengertian Pajak Hotel Kategori Rumah Kos .................................... 16

2. Subjek dan Objek Pajak Hotel Kategori Rumah Kos ......................... 17

3. Dasar Pengenaan, Tarif, dan Tata Cara Penghitungan ....................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

x

4. Masa Pajak dan Pajak Terutang.......................................................... 18

5. Pemungutan, Penetapan Pajak, dan Tata Cara Pemungutan Pajak..... 18

6. Tata Cara Pembayaran dan Penagihan ............................................... 20

7. Ketentuan Pidana ................................................................................ 21

F. Persepsi ................................................................................................... 22

G. Sosialisasi Pajak ...................................................................................... 22

H. Keadilan Tarif Pajak ............................................................................... 24

I. Objek Pajak ............................................................................................. 25

J. Mekanisme Self Assessment .................................................................... 25

K. Kualitas Pelayanan .................................................................................. 26

L. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 29

A. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 29

C. Jenis Penelitian ........................................................................................ 29

D. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 30

E. Teknik Pengambilan Sampel................................................................... 31

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 33

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN .......... 37

A. Gambaran Umum Wilayah ..................................................................... 37

B. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................................... 39

C. Data Pemilik Usaha Kos ......................................................................... 43

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 46

A. Deskripsi Data ........................................................................................ 46

B. Analisis Data .......................................................................................... 47

C. Pembahasan ............................................................................................ 52

BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 72

A. Kesimpulan ............................................................................................. 72

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 73

C. Saran ........................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76

LAMPIRAN ........................................................................................................ 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Data Pemilik Usaha Kos di Kecamatan Depok ................................ 43

Tabel 2. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Sosialisasi Pajak Kos ......... 48

Tabel 3. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Keadilan Tarif Pajak Kos .. 49

Tabel 4. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Objek Pajak Kos ............... 49

Tabel 5. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Sistem Self Assessment .... 50

Tabel 6. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Kualitas Pelayanan ........... 51

Tabel 7. Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ............................................ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. Model Generalisasi Penelitian Kualitatif, Sampel Purposive ......... 32

Gambar II. Peta Wilayah Kabupaten Sleman ................................................... 38

Gambar III. Peta Wilayah Kecamatan Depok .................................................... 39

Gambar IV. Peta Wilayah Kelurahan Caturtunggal ........................................... 40

Gambar V. Peta Wilayah Kelurahan Condongcatur ......................................... 41

Gambar VI. Peta Wilayah Kelurahan Maguwoharjo ......................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

xiii

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN

PAJAK HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN

2015 DI KECAMATAN DEPOK

Fany La’bi Pasinggi

NIM: 152114132

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemilik usaha kos

mengenai sosialisasi pajak, keadilan tarif pajak, objek pajak, mekanisme self

assessment, dan kualitas pelayanan terkait penerapan Peraturan Daerah Kabupaten

Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pajak Hotel khususnya Pajak Rumah Kos di

Kecamatan Depok.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, wawancara, angket terbuka, dan dokumentasi. Teknik

analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan, persepsi pemilik kos di Kecamatan Depok

mengenai sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah daerah belum merata sehingga

informasi yang didapatkan pemilik usaha kos masih simpang siur dan

mengakibatkan kurangnya pemahaman hal teknis pajak tersebut, keadilan tarif

pajak dianggap memberatkan pemilik dan penyewa yang sebagian besar merupakan

mahasiswa, objek pajak dianggap belum adil dan tepat sehingga dapat

menimbulkan tindakan penghindaran pajak, mekanisme self assessment sudah

berjalan efektif, tapi diperlukan kerjasama dengan semua pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan pajak ini, dan kualitas pelayanan belum terpenuhi serta masih terdapat

keluhan maupun kritik dari pemilik usaha kos. Peneliti merekomendasikan bagi

semua pihak yang terlibat dapat membangun kerjasama atau komunikasi dua arah

yang lebih baik, serta terbuka dengan segala kritik dan saran sebagai bahan evaluasi

atau feedback untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam peraturan tersebut.

Kata Kunci: Pajak Rumah Kos, Pemilik Usaha Kos, Persepsi, Sosialisasi, Keadilan

Tarif Pajak, Objek Pajak, Mekanisme Self-Assessment, dan Kualitas Pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

xiv

ABSTRACT

ANALYSIS OF PERCEPTION BOARDING HOUSE BUSINESS OWNERS

ON THE APPLICATION OF TAX HOTELS ACCORDING TO REGIONAL

REGULATION NUMBER 9 OF 2015 IN DEPOK SUB-DISTRICT

Fany La’bi Pasinggi

NIM: 152114132

Sanata Dharma University Yogyakarta

2019

The purpose of this research was to find out the perceptions of boarding

house owners regarding tax socialization, tax rate fairness, tax object, self

assessment mechanism, and service quality related to the implementation of Sleman

Regency Regional Regulation Number 9 of 2015 concerning Hotel Taxes especially

the boarding house tax in Depok Sub-district.

This research is a qualitative research. Data collection technique used

observation, interview, open questionnaire, and documentation. Data analysis

technique used data reduction, data display, and conclusion drawing.

The result shows the perception of boarding house owners in Depok Sub-

district regarding the socialization carried out by the local government had not

been evenly distributed so that information obtained by boarding business owners

was still confusing and resulted in a lack of understanding of the technical aspects

of taxation, the object of tax is considered unfair and appropriate so that it can

cause tax avoidance, the self assessment mechanism has been effective, but

cooperation with all parties involved in implementing this tax is needed, and service

quality has not been fulfilled and there are still complaints and criticisms from

boarding business owners. The researcher recommends that all parties involved

can build a better two-way cooperation or communication, and be open to all

criticisms and suggestions as material for evaluation or feedback to correct the

deficiencies in the regulation.

Keywords: Tax boarding house, boarding houses owner, perception, socialization,

tax rate fairness, tax objects, self assessment mechanism, and service quality.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang

dikenal masyarakat umum memiliki keistimewaan dari sisi kebudayaan,

pariwisata, dan pendidikan. Dari sisi pendidikan, wilayah ini tersebar

berbagai jenis lembaga pendidikan negeri maupun swasta sehingga dijuluki

sebagai kota pelajar.

Lembaga pendidikan yang tersebar di kota ini menjadi daya tarik

bagi pelajar dari berbagai daerah yang datang setiap memasuki awal tahun

ajaran baru. Menurut Data Statistik Pendidikan Tinggi tahun 2017, jumlah

mahasiswa baru yang diterima di PTN dan PTS Yogyakarta sebanyak

84.730 orang.

Adanya penerimaan mahasiswa baru menyebabkan kebutuhan akan

tempat tinggal atau hunian sementara meningkat. Permintaan hunian

sementara dilihat menjanjikan dan menguntungkan bagi masyarakat lokal

maupun masyarakat dari luar daerah sebagai peluang usaha dengan

mendirikan berbagai bangunan yang beragam seperti hotel, wisma, rumah

kontrakan, kos-kosan, dan sebagainya. Dari beberapa pilihan tersebut,

banyak mahasiswa memilih atau berminat menggunakan kos-kosan karena

harga yang ditawarkan beragam, mulai dari harga yang murah sampai mahal

serta letak atau akses dekat dengan kampus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

2

Pembangunan kos-kosan yang semakin bertambah menjadi

pekerjaan baru bagi Pemerintah Daerah untuk memperluas pemungutan

pajak, salah satunya pajak kos sebagai bagian dari pajak daerah yang

termasuk dalam pajak hotel. Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten

Sleman mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 yang

mengalami perubahan menjadi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015

tentang Pajak Hotel, disebutkan bahwa rumah kos dengan jumlah kamar

lebih dari sepuluh dikenakan pajak kos. Perluasan pemungutan pajak daerah

dilakukan Pemerintah Daerah karena diharapkan hasil pemungutannya

dapat meningkatkan pendapatan asli daerah sekaligus memberikan

kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah

tersebut.

Setelah beberapa tahun peraturan ini diterapkan dan dilaksanakan,

bukan berarti tidak menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat

yang menjalankan bisnis ini dengan berbagai persepsi atau pandangan

berbeda-beda. Sikap kontra ditunjukkan dari beberapa berita yang tersebar

di media sosial membahas hal-hal menyangkut pajak kos dengan kamar

kurang dari sepuluh, jumlah pendapatan, fasilitas, dan hal lainnya yang tidak

disebutkan dalam peraturan daerah tersebut. Seperti yang diungkapan salah

satu pemilik kos (Koran Tempo,2011), bahwa ia mengaku keberatan jika

pajak kos berlaku berdasarkan jumlah kamar sebab selama satu tahun belum

tentu semua kamar penuh sehingga perlu dilihat fasilitasnya juga. Hal ini

sama seperti diungkapkan pemilik kos lain yang menyambut dengan kecut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

3

pengenaan pajak kos (Viva,2015), menurutnya pajak ini seharusnya

diterapkan bagi pemilik kos yang memiliki jumlah kamar banyak sebab

murni merupakan sebuah bisnis. Berbeda dengan pemilik yang hanya

memiliki empat kamar atau tiga kamar dengan biaya kos dalam satu tahun

terbilang murah.

Hal ini jelas membuat pemilik usaha kos yang seharusnya dikenai

pajak justru merasa keberatan dan melalaikan kewajibannya karena muncul

rasa iri terhadap pemilik kos lain yang tidak dikenai pajak sebab

membangun kamar kurang dari sepuluh dilengkapi fasilitas dan penghasilan

yang lebih tinggi dibandingkan kos dengan kamar lebih dari sepuluh tanpa

fasilitas serta harga/tarif sewa yang murah. Jika dilihat dari persepsi yang

beredar di kalangan pemilik kos ini, sebagai akibat peraturan yang

dikeluarkan pemerintah daerah sangat sederhana dan tanpa spesifikasi isi

peraturan yang lebih jelas. Hal inilah yang memberikan pandangan dan

kemauan yang besar bagi pemilik kos untuk melakukan tindakan

penghindaran dalam memenuhi kewajibannya.

Untuk itu sangat penting mengetahui persepsi masyarakat tentang

penerapan peraturan daerah ini, agar pemerintah daerah selaku pihak yang

mengelola dan memungut juga dapat mengetahui alasan-alasan yang

menyebabkan pemilik usaha kos melakukan tindakan penghindaran pajak.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian

tentang “Analisis Persepsi Pemilik Usaha Kos Terhadap Penerapan Pajak

Hotel Sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 di Kecamatan Depok”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

4

Hasil dari penelitian ini akan fokus memaparkan pandangan dari sisi

pemilik usaha kos selaku wajib pajak untuk mengetahui pelaksanaan atau

praktik di lapangan, sehingga dari pendapat tersebut dapat menjadi masukan

bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi peraturan yang sudah

ada.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, terdapat

alasan-alasan yang menyebabkan pemilik usaha kos tidak memenuhi

kewajibannya. Oleh sebab itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Bagaimana persepsi pemilik usaha kos mengenai sosialisasi pajak, keadilan

tarif pajak, objek pajak, mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan

terkait penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun

2015 tentang Pajak Hotel khususnya Pajak Rumah Kos?.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan masalah agar tidak

terjadi penyimpangan dalam pembahasan dan pemecahan masalah.

Penelitian ini menekankan dari sudut pandang pemilik usaha kos karena

masih ada pro dan kontra baik dari wajib pajak yang sudah membayar atau

belum membayar terkait dengan pelaksanaan pemungutan pajak ini

sehingga peneliti mencoba mencari alasan dibalik sikap pro dan kontra

wajib pajak tersebut. Batasan persepsi yang ditetapkan peneliti bagi pemilik

rumah kos, yaitu sosialisasi pajak, keadilan tarif pajak, objek pajak,

mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

5

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemilik

usaha kos mengenai sosialisasi pajak, keadilan tarif pajak, objek pajak,

mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan terkait penerapan

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pajak

Hotel khususnya Pajak Rumah Kos.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Penulis

Penelitian ini dilakukan sebagai sarana untuk menambah wawasan

dan pengetahuan tentang perpajakan sekaligus melakukan

pengaplikasian teori perpajakan yang sudah didapatkan selama

proses perkuliahan yang dapat dibagikan dan diterapkan dalam

kehidupan bermasyarakat.

2. Bagi Penulis Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi

penelitian selanjutnya untuk topik yang sama.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini diharapkan dapat

menambah wawasan dan pengetahuan bidang perpajakan khususnya

bagi pihak yang memiliki minat dan kepentingan dalan hal

perpajakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

6

4. Manfaat Bagi Pelaku Usaha (Wajib Pajak) dan Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan

pelaku usaha dan masyarakat yang sudah atau hendak melaksanakan

usaha ini, sehingga wawasan yang dimiliki dapat meningkatkan

kepatuhan dalam memenuhi pajak kos serta memberikan kontribusi

bagi penyelenggaraan pembangunan dan kesejahteraan daerah.

5. Manfaat Bagi Pemerintah Daerah

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau

saran bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi dalam

rangka meningkatan kepatuhan wajib pajak kos.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini terdiri dari enam bab dengan sistematika

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan kajian pustaka yang meliputi, konsep

perpajakan, pendapatan daerah, pajak daerah, pajak hotel,

pajak hotel kategori rumah kos, persepsi, sosialisasi pajak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

7

keadilan tarif pajak, objek pajak, mekanisme self assessment,

dan kualitas pelayanan.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan subjek dan objek penelitian, waktu dan

tempat penelitian, jenis penelitian, jenis dan sumber data,

teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data,

variabel penelitian dan pengukuran variabel, dan teknik

analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

Bab ini memuat tentang gambaran umum wilayah Kabupaten

Sleman, Kecamatan Depok, Desa Condongcatur, Desa

Caturtunggal, Desa Maguwoharjo, dan data pemilik usaha

kos.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi data penelitian,

menganalisis data sesuai teknik analisis data, dan

pembahasan hasil analisis data.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran yang diharapkan hasilnya

dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya atau pihak-

pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Perpajakan

1. Pengertian Pajak

Terdapat beberapa definisi tentang pajak yang diberikan para ahli di

Bidang Keuangan Negara, ekonomi maupun hukum mancanegara

sebagai konsep dalam merumuskan pengertian pajak sebagai berikut:

a. Menurut UUKUP Nomor 16 tahun 2009 dalam Gunadi (2016:1),

“Pajak sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang

oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan

undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara

langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat”.

b. C.F.Bastable dalam Rahayu (2017:26) menyatakan: “tax is

compulsory contribution of the wealth of a person or body of

persons for the service of the public powers”. Selanjutnya

diterjemahkan menurut (Safri Nurmantu: 2005), “Pajak dikatakan

sebagai kontribusi kesejahteraan personal untuk kekuatan

pelayanan kepada publik”.

c. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro SH (1991) dalam (2017:27)

merumuskan bahwa:

“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara (peralihan

kekayaan dari sektor partikulir ke sektor pemerintah) berdasarkan

undang-undang (dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa

timbal (tegen prestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan

digunakan untuk membiayai pengeluaran umum”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

9

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pajak

merupakan iuran wajib kepada negara yang sifatya memaksa bagi

wajib pajak sesuai dengan ketentuan undang-undang yang

berlaku dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan

digunakan untuk membiayai keperluan negara (umum) yang

bermanfaat bagi kemakmuran masyarakat.

2. Syarat Pemungutan Pajak

Menurut Mardiasmo (2011:2), agar pemungutan pajak tidak

menimbulkan hambatan atau perlawanan, maka pajak harus memenuhi

syarat sebagai berikut:

a. Pemungutan pajak harus adil (Syarat Keadilan)

Sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan,

undang-undang dan pelaksanaan pemungutan harus adil. Adil

dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak

secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan

masing-masing. Sedangkan adil dalam pelaksanaannya yakni

dengan memberikan hak bagi wajib pajak untuk mengajukan

keberatan, penundaan dalam pembayaran dan mengajukan

banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak.

b. Pemungutan pajak berdasarkan Undang-undang (Syarat Yuridis)

Dasar Hukum Perpajakan di Indonesia diatur dalam Undang-

Undang Dasar 1945 pasal 23 ayat 2. Adanya dasar hukum yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

10

diberlakukan memberikan jaminan hukum untuk menyatakan

keadilan, baik bagi negara maupun warganya.

c. Tidak mengganggu perekonomian (Syarat Ekonomis)

Pemungutan tidak boleh mengganggu kelancaran kegiatan

produksi maupun perdagangan, sehingga tidak menimbulkan

kelesuan perekonomian masyarakat.

d. Pemungutan pajak efisien (Syarat Finansial)

Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus

dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya.

e. Sistem pemungutan pajak sederhana

Sistem pemungutan yang sederhana akan memudahkan dan

mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban

perpajakannnya.

3. Teori yang Mendukung Pemungutan Pajak

Terdapat beberapa teori menurut Rahayu (2017:64-67) yang

mendasari hukum pemungutan pajak yang dilakukan negara.

Pemungutan pajak dikatakan adil karena pada dasarnya pemungutan

yang dilakukan negara kembali lagi pada warga negara dengan segala

konsekuensi dan aturannya. Pemungutan pajak dikatakan adil dapat

dijelaskan dengan beberapa teori sebagai berikut:

a. Teori Asuransi

Berdasarkan teori ini, fiskus berwenang memungut pajak

dari penduduknya, karena negara dianggap seperti perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

11

asuransi memberikan perlindungan kepada rakyatnya dari segala

bentuk ancaman yang akan membuat keselamatan dan keamanan

jiwa serta harta bendanya terenggut. Wajib Pajak sebagai rakyat

dari suatu negara dianggap sebagai pihak tertanggung, sehingga

wajib membayar pajak sebagai bentuk premi kepada negara.

b. Teori Kepentingan

Teori menekankan pada keadilan dan keabsahan

pemungutan pajak berdasarkan besar kecilnya kepentingan

masyarakat dalam suatu negara. Bahwa penetapan beban pajak

yang harus dibayar oleh rakyat berdasarkan pada tingkat

kepentingan rakyat kepada negaranya termasuk masalah

kepentingan akan perlindungan atas jiwa beserta harta benda,

sehingga negara berhak memungut pajak dari penduduknya

karena penduduk negara tersebut mempunyai kepentingan

kepada negara. Makin besar kepentingan penduduk kepada

negara, maka makin besar pula perlindungan negara kepadanya,

dan makin berhak pula negara memungut pajak dari rakyatnya.

c. Teori bakti atau kewajiban pajak mutlak

Teori menekankan pada penduduk yang harus tunduk dan

patuh kepada negara karena negara dalam kenyataannya sejak

dahulu sudah ada dan diakui eksistensinya baik oleh penduduk

maupun negara lain dan juga negara mengemban tugas untuk

melindungi segenap warganya. Oleh karena itu, hubungan rakyat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

12

dengan negara sangat kuat. Penduduk sebagai warga negara wajib

berbakti pada negara dan membayar pajak sebagai rasa bakti

kepada negara.

d. Teori Gaya Pikul

Teori ini menekankan keadilan dan kebenaran negara

dalam memungut pajak dari warganya didasarkan pada

kemampuan dan kekuatan setiap pribadi masyarakatnya,

bukan pada besar kecilnya kepentingan tiap-tiap penduduk.

Kemampuan dan kekuatan yang dimaksud merupakan

kemampuan dan kekuatan untuk memperoleh penghasilan,

harta, kekayaan, dan konsumsi dengan tujuan dari itu adalah

dapat menghidupi diri sendiri dan kemampuan untuk

memikul beban kehidupan lainnya. Menurut Mardiasmo

(2011:3), untuk mengukur gaya pikul dapat digunakan dua

pendekatan, yaitu:

1) Unsur objektif, dengan melihat besarnya penghasilan

atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.

2) Unsur subjektif, dengan memperhatikan besarnya

kebutuhan materiil yang harus dipenuhi.

e. Teori Gaya Beli

Teori ini lebih menekankan kepada efek yang

ditimbulkannya, karena efek pemungutan pajak yang

ditimbulkannya baik seperti terselenggaranya kepentingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

13

masyarakat maka dianggap sebagai dasar keadilan pemungutan

pajak.

f. Teori Pembangunan

Teori ini menekankan pajak yang dipungut negara untuk

kepentingan pembangunan. Pembangunan merupakan pengertian

tentang tujuan suatu negara yaitu masyarakat yang adil, makmur,

dan sejahtera di semua bidang kehidupan.

B. Pendapatan Daerah

Berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pasal 1 ayat 13

yang dimaksud pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah yang

diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun

bersangkutan. Pada pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa sumber penerimaan

daerah atau pendapatan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas

pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah yang dimaksud

salah satunya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD

merupakan pendapatan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber di

wilayahnya yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan, yang terdiri atas:

1. Pajak Daerah

2. Retribusi Daerah

3. Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan

4. Lain-lain PAD yang sah, meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

14

a. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan

b. Jasa giro

c. Pendapatan bunga

d. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang

asing

e. Komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari

penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh

Daerah.

C. Pajak Daerah

1. Pengertian Pajak Daerah

Dalam Rahayu (2017:50) menjelaskan bahwa sesuai Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 10 Tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah, Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada

daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat

memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan

imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Ciri-ciri pajak daerah adalah

sebagai berikut (Rahayu, 2017:50):

a. Pajak daerah berasal dari pajak asli daerah maupun pajak pusat

yang diserahkan kepada daerah sebagai pajak daerah.

b. Pajak daerah dipungut oleh daerah hanya sebagai di wilayah

administrasi yang dikuasainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

15

c. Pajak daerah digunakan untuk membiayai urusan rumah tangga

daerah dan atau untuk membiayai pengeluaran daerah.

d. Dipungut oleh daerah berdasarkan Peraturan Daerah sehingga

pajak daerah bersifat memaksa dan dapat dipaksakan kepada

masyarakat yang wajib membayar.

2. Jenis Pajak Daerah

Ruang lingkup pajak daerah terbatas pada objek yang belum

dikenakan pajak pusat dan tarif untuk setiap jenis pajak (Mardiasmo,

2011:13-15) sebagai berikut:

a. Pajak Daerah Tingkat I (Provinsi) terdiri dari Pajak Kendaraan

Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan

Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, dan Pajak

Rokok.

b. Pajak Daerah Tingkat II (Kota dan Kabupaten) terdiri dari Pajak

Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak

Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan,

Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet,

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, dan Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

D. Pajak Hotel

Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 pasal 1 ayat 20 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pajak hotel adalah pajak atas pelayanan

yang disediakan oleh hotel. Pelayanan yang disediakan termasuk jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

16

penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan

kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Jasa

penunjang yang dimaksud yaitu, fasilitas telepon, faksimile, teleks, internet,

fotokopi, pelayanan cuci, seterika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya

yang disediakan hotel.

Di samping itu yang bukan merupakan objek pajak hotel adalah jasa

tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah/pemda, jasa

sewa apartemen, kondominium, dan sejenisnya, jasa tempat tinggal di pusat

pendidikan atau kegiatan keagamaan, jasa tempat tinggal di rumah sakit,

asrama perawat, panti jompo, panti asuhan, panti sosial lainnya yang sejenis,

dan jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh

hotel yang dapat dimanfaatkan oleh umum. Selain diatur dalam UU PDRD,

Pajak Hotel juga diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor

9 Tahun 2015. Di dalam peraturan daerah tersebut dijelaskan bahwa jasa

yang dikenakan pajak sesuai dengan definisi hotel itu sendiri yaitu, fasilitas

penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya

dengan dipungut bayaran, yang mencakup motel, losmen, gubug pariwisata,

wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta

rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari sepuluh.

E. Pajak Hotel Kategori Rumah Kos

1. Pengertian Pajak Hotel Kategori Rumah Kos

Pengertian rumah kos dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

Nomor 9 Tahun 2015 adalah bangunan dalam bentuk kamar atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

17

bangunan rumah dengan jumlah kamar lebih dari sepuluh, atau

bangunan-bangunan rumah yang berada dalam satu lokasi yang dimiliki

oleh satu pemilik dan/atau pengguna dengan keseluruhan jumlah kamar

lebih dari sepuluh.

Dasar hukum penyelenggaran pajak ini adalah UU Nomor 28 Tahun

2009 Tentang Pajak Daerah & Retribusi Daerah serta Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 Perubahan Atas UU Nomor 1

Tahun 2011 Tentang Pajak Hotel yang telah disahkan pada tanggal 30

Maret 2011.

2. Subjek dan Objek Hotel Kategori Rumah Kos

Objek pajak hotel kategori rumah kos adalah pelayanan yang

disediakan oleh hotel kategori rumah kos dengan pembayaran, termasuk

jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan

kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan,

sedangkan yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan

(penyewa kos) yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau

badan yang mengusahakan hotel yang disebut sebagai wajib pajak.

3. Dasar Pengenaan, Tarif, dan Tata Cara Perhitungan

Dasar pengenaan pajak adalah jumlah pembayaran atau yang

seharusnya dibayar kepada hotel kategori rumah kos. Dalam hal ini

jumlah pembayaran tersebut dibayar oleh penyewa kepada pemilik kos

dengan tarif pajak ditetapkan sebesar 5%, sedangkan untuk besaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

18

pokok pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif yang

telah ditetapkan dengan dasar pengenaan pajak.

4. Masa Pajak dan Pajak Terutang

Masa pajak hotel kategori rumah kos adalah satu bulan kalender

yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menghitung, menyetor, dan

melaporkan pajak yang terutang. Pajak yang terutang dalam masa pajak,

terjadi pada saat pelayanan yang disediakan atau dikelola oleh hotel

kategori rumah kos.

5. Pemungutan, Penetapan Pajak, dan Tata Cara Pemungutan Pajak

Pemungutan pajak hotel kategori rumah kos dilakukan dengan

sistem self assessment yaitu suatu sistem yang memberikan kewenangan

bagi wajib pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri

besarnya pajak daerah yang terutang. Untuk memenuhi kewajiban

perpajakan, setiap wajib pajak wajib mengisi SPTPD (Surat

Pemberitahuan Pajak Daerah) dengan jelas, benar, dan lengkap. SPTPD

merupakan formulir untuk menghitung, membayar, dan melaporkan

pajak yang terutang. SPTPD wajib disampaikan kepada Bupati dalam

jangka waktu dua puluh hari setelah berakhirnya masa pajak.

Selain menggunakan SPTPD, wajib pajak dapat membayar sendiri

pajak yang terutang berdasarkan SKPDKB dan SKPDKBT. Jika dalam

jangka waktu lima tahun sesuai pemeriksaan ditemukan pajak daerah

yang tidak atau kurang bayar maka Bupati atau Pejabat dapat

menerbitkan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

19

a. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), jika :

1) Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain,

pajak yang terutang tidak atau kurang dibayar.

2) SPTPD tidak disampaikan kepada Bupati dalam waktu

dua puluh hari setelah berakhirnya masa pajak dan setelah

ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya

sebagaimana ditentukan dalam surat teguran.

3) Kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, maka pajak

yang terutang dihitung secara jabatan.

4) SKPDKBT jika ditemukan data baru dan/ atau data yang

semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan

jumlah pajak yang terutang.

b. SKPDN jika jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan

jumlah kredit pajak dan tidak ada kredit pajak.

Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKB dikenakan

sanksi administratif berupa bunga sebesar 2% sebulan dihitung dari pajak

yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama dua

puluh empat bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak, sedangkan

jumlah pajak yang terutang dalam SKPDKBT dikenakan sanksi

administratif berupa kenaikan sebesar 100% dari jumlah kekurangan

pajak tersebut.

Jumlah pajak yang terutang dalam SKPDKB bila tidak dipenuhi

akan dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 25% dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

20

pokok pajak ditambah sanksi administratif berupa bunga sebesar 2%

sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk

jangka waktu paling lama dua puluh empat bulan dihitung sejak saat

terutangnya pajak.

Bupati atau pejabat dapat menerbitkan STPD, jika pajak dalam tahun

berjalan tidak atau kurang dibayar, terdapat kekurangan pembayaran

akibat salah tulis atau salah hitung, dan wajib pajak dikenakan sanksi

administratif berupa bunga atau denda. Untuk pajak tahun berjalan tidak

atau kurang dibayar dan kekurangan pembayaran akibat salah tulis atau

salah hitung dalam STPD akan ditambah dengan sanksi administratif

berupa bunga sebesar 2% setiap bulan untuk jangka waktu paling lama

lima belas bulan sejak saat terutangnya pajak.

6. Tata Cara Pembayaran dan Penagihan

Bupati atau pejabat menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran

dan penyetoran pajak yang terutang paling lama dua puluh hari setelah

berakhirnya masa pajak. SKPDKB, SKPDKBT, STPD, surat keputusan

pembetulan, surat keputusan keberatan, dan putusan banding, yang

menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah merupakan

dasar penagihan pajak dan harus dilunasi dalam jangka waktu paling

lama satu bulan sejak tanggal diterbitkan.

Atas permohonan wajib pajak setelah memenuhi persyaratan yang

ditentukan, Bupati atau pejabat dapat memberikan persetujuan kepada

wajib pajak untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

21

dikenakan bunga sebesar 2% sebulan. Wajib pajak yang telah melakukan

pembayaran atau penyetoran pajak atas pajak yang terutang diberikan

SSPD.

Pajak yang terutang berdasarkan SKPDKB, SKPDKBT, STPD,

surat keputusan pembetulan, surat keputusan keberatan, dan putusan

banding yang tidak atau kurang dibayar oleh wajib pajak pada waktunya

dapat ditagih dengan surat paksa. Penagihan pajak dengan surat paksa

dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Ketentuan Pidana

Wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD

atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan

keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dapat

dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana

denda paling banyak dua kali jumlah pajak terutang yang tidak atau

kurang dibayar.

Wajib pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau

mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan

keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan Daerah dapat

dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau pidana denda

paling banyak empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang

dibayar.

Tindak pidana yang dimaksud di atas tidak akan dituntut setelah

melampaui jangka waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

22

berakhirnya masa pajak atau berakhirnya bagian tahun pajak atau

berakhirnya tahun pajak yang bersangkutan.

F. Persepsi

Istilah persepsi sering disebut juga sebagai sebuah pandangan,

gambaran, dan anggapan. Dikatakan demikian, sebab dalam persepsi

terdapat tanggapan setiap orang mengenai suatu hal atau objek. Moh. Surya

(1981) dalam Nararya (2017) mengemukakan bahwa persepsi adalah proses

penerimaan, penafsiran, dan pemberian arti terhadap perangsang yang

diterima individu melalui alat indera. Persepsi pada dasarnya hanya akan

terjadi apabila individu menerima rangsangan dari luar dirinya, sehingga

persepsi akan timbul setelah adanya pengamatan terhadap objek (Santhy

Handayani, 2005) dalam Nararya (2017).

Seperti yang kita ketahui bahwa kehidupan manusia tidak lepas dari

berbagai macam rangsangan atau stimulus. Rangsangan tersebut dapat

berupa rangsangan secara fisik maupun non fisik. Bila hal ini terjadi, maka

reaksi seseorang untuk menanggapi hal tersebut berbeda-beda karena

manusia secara individu berbeda sehingga dapat dikatakan bahwa manusia

merasakan suatu rangsangan yang sama tetapi reaksi dan pemahaman untuk

menanggapinya berbeda.

G. Sosialisasi Pajak

Sosialisasi perpajakan merupakan proses pemberian informasi atau

pengetahuan terkait dengan perpajakan, dimana sosialisasi pajak erat

kaitannya dengan peraturan maupun administrasinya (Prabhaswara,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

23

2015:174). Untuk mencapai tujuan kegiatan sosialisasi pajak dapat dibagi

ke dalam tiga fokus (Herryanto dan Toly, 2013:127) dalam Prabhaswara

(2015:174), yaitu:

1. Sosialisasi bagi calon wajib pajak, bertujuan untuk membangun

awareness tentang pentingnya pajak dalam penelitian ini pada pajak

daerah serta menjaring wajib pajak baru.

2. Sosialisasi bagi wajib pajak baru, bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman dan kepatuhan untuk memenuhi kewajiban

perpajakannya, khususnya bagi mereka yang belum pernah

menyampaikan SPT, dalam penelitian ini dikhususkan pada SPTPD,

serta belum melakukan penyetoran pajak.

3. Sosialisasi bagi wajib pajak terdaftar, bertujuan untuk menjaga

komitmen wajib pajak untuk terus patuh.

Selain itu pelaksanaan kegiatan sosialisasi juga dapat dilakukan melalui dua

cara (Herryanto dan Toly, 2013:127), yaitu:

1. Sosialisasi langsung

Sosialisasi langsung adalah kegiatan sosialisasi perpajakan

dengan berinteraksi langsung dengan wajib pajak atau calon wajib

pajak. Bentuk sosialisasinya antara lain Early Tax Education, Tax

Goes To School/ Tax Goes To Campus, perlombaan perpajakan

(Cerdas Cermat, Debat, Pidato Perpajakan, Artikel), sarasehan/ tax

gathering, kelas pajak/ klinik pajak, seminar/diskusi/ceramah, dan

workshop/ bimbingan teknis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

24

2. Sosialisasi tidak langsung

Sosialisasi tidak langsung adalah kegiatan sosialisasi

perpajakan kepada masyarakat dengan tidak atau sedikit melakukan

interaksi dengan peserta. Bentuk-bentuk sosialisasi tidak langsung

dapat dibedakan berdasarkan medianya. Melalui media elektronik

dapat berupa talkshow TV dan talkshow radio, media cetak (koran/

majalah), advertorial (booklet/ leaflet perpajakan), rubrik tanya

jawab, penulisan artikel pajak, dan penerbitan alat peraga

penyuluhan (termasuk komik pajak), serta pemasangan spanduk dan

sejenisnya.

H. Keadilan Tarif Pajak

Tarif pajak didefinisikan Sri (2003:9) dalam Suhendri (2015) adalah

suatu angka tertentu yang digunakan sebagai dasar perhitungan pajak,

sedangkan menurut Waluyo (2011:17) dalam Suhendri (2015) tarif pajak

adalah tarif untuk menghitung besarnya pajak terutang. Berdasarkan definisi

di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tarif pajak merupakan persentase

(%) digunakan untuk menghitung pajak terutang atau pajak yang harus

dibayarkan seseorang berdasarkan keadilan dan ketentuan undang-undang

yang berlaku.

Tarif pajak yang tinggi tentunya memberikan dorongan wajib pajak

untuk berupaya mengurangi jumlah utang pajaknya melalui tindakan

penghindaran maupun penyelundupan pajak (Rahayu, 2017:197). Di sisi

lain negara membutuhkan peneriman pajak sesuai dengan target yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

25

ditetapkan untuk menjalankan fungsi pemerintahan sehingga hal ini

membutuhkan kebijakan-kebijakan penetapan tarif pajak yang tetap dapat

berpihak kepada wajib pajak.

I. Objek Pajak

Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2008 pasal 4 ayat 1 objek pajak

adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang

diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia

maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk

menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan

dalam bentuk apa pun. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor

9 Tahun 2015 salah satu objek dari pajak hotel kategori rumah kos adalah

setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran di hotel beserta jasa

penunjang sebagai kelengkapan hotel sifatnya memberikan kemudahan dan

kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Dalam hal ini

khususnya bagi pemilik kos dengan kriteria jumlah kamar lebih dari

sepuluh.

J. Mekanisme Self Assessment

Sistem pemungutan pajak secara self assessment adalah suatu sistem

perpajakan yang memberi kepercayaan kepada wajib pajak untuk

memenuhi dan melaksanakan sendiri kewajiban dan hak perpajakannya

(Rahayu, 2017:111). Tata cara pemungutan pajak dengan self assessment

system dapat berhasil dengan baik jika masyarakat mempunyai pengetahuan

dan disiplin pajak yang tinggi. Ciri-ciri self assessment system yaitu, adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

26

kepastian hukum, sederhana penghitungannya, mudah pelaksanaannya,

lebih adil dan merata, serta penghitungan pajak dilakukan oleh wajib pajak.

K. Kualitas Pelayanan

Pelayanan adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengan

cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal agar

tercipta kepuasan dan keberhasilan (Boediono, 2003:60) dalam Artha dan

Setiawan (2016). Salah satu pelayanan yang dilakukan, yaitu melalui

pelayanan dalam pajak. Pelayanan ini merupakan pelayanan umum atau

publik yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, daerah, dan

lingkungan BUMN/D dalam bentuk barang dan jasa baik dalam rangka

upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan peraturan perundang-undangan (Rahayu, 2017:162).

Pelayanan pajak yang berkualitas dapat terpenuhi apabila dapat

memberikan kepuasan bagi wajib pajak ketika harapan mereka dapat

terpenuhi dengan sangat baik oleh layanan yang diberikan. Hal ini ditandai

dengan adanya rekomendasi positif oleh wajib pajak kepada orang lain,

tidak adanya keluhan wajib pajak pasca pelayanan diterima, dan pelayanan

sesuai harapan wajib pajak (Rahayu, 2017:165).

L. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Syarif Hidayat

(2017) tentang Implementasi Kebijakan Pajak Rumah Kos Kabupaten

Sleman, menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pajak rumah kos

Kabupaten Sleman belum sepenuhnya belum berjalan dengan baik karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

27

sumber daya khususnya staf lapangan sangat terbatas dan terutama pada

komunikasi yang masih mendapat respon negatif karena masyarakat masih

belum menerima kebijakan pajak rumah kos. Selain itu kurangnya

pemahaman masyarakat terhadap kebijakan pajak rumah kos dan upaya

yang dilakukan BKAD Sleman terkesan belum ada, sehingga pemerintah

terlalu berharap pada kesadaran masyarakat yang muncul dengan

sendirinya.

Penelitian yang dilakukan oleh Marselly (2013) tentang Analisis

Tingkat Pemahaman Pemilik Usaha Kos Tentang Pajak Kos di Kecamatan

Depok menunjukkan bahwa pemilik usaha kos memahami peraturan daerah

yang mengatur tentang pajak kos tetapi secara praktik wajib pajak belum

melaksanakan sepenuhnya kewajibannya. Hal ini dikarenakan kurangnya

kesadaran dari pemilik usaha kos akan pentingnya pajak kos bagi

pembangunan daerah.

Penelitian yang dilakukan oleh Anjani Dwi Swastika dan Devi

Pusposari (2015) tentang Persepsi Pemilik Rumah Kos Terhadap Peraturan

Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah

menunjukkan bahwa pelaksanaan sosialisasi terkait pajak atas daerah rumah

kos belum sepenuhnya terealisasi, tarif sebesar 5% yang dibebankan bagi

penyewa kos dirasa memberatkan, objek pajak kos dirasa kurang adil dan

kurang tepat sasaran, dan pelaksanaan sistem pembayaran secara self

assessment sudah tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

28

Penelitian yang dilakukan oleh Kristin Natallia (2016) tentang

Persepsi Pemilik Rumah Kos di Kecamatan Gubeng Terhadap Peraturan

Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah (Study

Pada Pajak Daerah Mengenai Pajak Rumah Kos) menunjukkan bahwa

kurangnya pengetahuan pemilik rumah kos terkait pajak kos dikarenakan

sampai saat ini sebagian besar dari mereka hanya mendapat informasi dari

media. Selain itu didapatkan hasil bahwa tarif pajak kos sebesar 5% dirasa

sudah wajar namun kriteria objek dirasa kurang adil. Sedangkan untuk

mekanisme pemungutan pajak sudah dirasa sesuai oleh para pemilik kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah pihak yang terlibat sebagai

pemberi informasi yaitu pemilik usaha kos-kosan di Kecamatan

Depok yang memiliki jumlah kamar lebih dari sepuluh

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah persepsi pemilik usaha kos

mengenai sosialisas, tarif pajak, objek pajak, mekanisme self

assessment, dan kualitas pelayanan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Depok pada

Pemilik Usaha Rumah Kos dan Kantor BKAD Sleman.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan

April 2019.

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kualitatif terkait persepsi pemilik

usaha kos di Kecamatan Depok mengenai sosialisasi pajak, keadilan tarif

pajak, objek pajak, mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan.

Studi kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

30

data yang mengandung makna (Sugiyono, 2011:13). Maksud makna dalam

penelitian ini adalah data sebenarnya atau data pasti yang merupakan suatu

nilai di balik data yang tampak. Nilai ini adalah informasi mendalam yang

didapat dari subjek penelitian secara menyeluruh sehingga mampu

menampilkan fakta dan pola yang ada di lapangan terkait dengan penelitian.

Selain itu, dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi,

tetapi lebih menekankan pada makna. Generalisasi dalam penelitian

kualitatif dinamakan transferability.

D. Jenis Data dan Sumber Data

1. Data Primer

Menurut Istijanto (2006) yang dikutip kembali oleh Sunyoto

(2011:22), sumber data primer adalah data asli yang dikumpulkan

sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitiannya secara

khusus. Data primer penelitian ini adalah persepsi atau pandangan

pemilik usaha kos yang didapatkan melalui media angket terbuka

dan wawancara langsung dengan Kassubid Perencanaan dan

Evaluasi BKAD Sleman.

2. Data Sekunder

Data sekunder menurut Sunyoto (2011:23) adalah data yang

bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan dan dari sumber

lainnya yaitu dengan mengadakan studi kepustakaan dengan

mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan objek

penelitian atau dapat dilakukan dengan menggunakan data dari Biro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

31

Pusat Statistik (BPS). Sumber data sekunder penelitian ini, yaitu

jurnal, website, penelitian terdahulu, undang-undang, dan Peraturan

Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pajak

Hotel.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi,

tetapi oleh Spradley dalam Sugiyono (2011:297) dinamakan “social

situation” yang terdiri atas tiga elemen yaitu: Tempat dimana interaksi

dalam situasi sosial sedang berlangsung (place), pelaku atau orang-orang

yang sedang memainkan peran tertentu (actors), dan kegiatan yang

dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial yang sedang berlangsung (activity)

yang berintegrasi secara sinergis. Situasi sosial itu dapat dinyatakan sebagai

objek penelitian yang ingin diketahui apa yang terjadi didalamnya.

Penggunaan tiga elemen tersebut dikarenakan penelitian kualitatif

berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil

kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke

tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial

pada kasus yang dipelajari (Sugiyono, 2011:298).

Sampel dalam penelitian kualitatif memiliki keunikan, yaitu sampel

kecil, tidak representatif, purposive, dan berkembang selama proses

penelitian (Prastowo, 2014:44). Selaras dengan hal tersebut, Nasution

(1992) dalam (Prastowo, 2014:44) mengungkapkan bahwa metode

kualitatif sampelnya biasanya sedikit dan dipilih menurut tujuan (purpose).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

32

Penelitian ini sering berupa studi kasus atau multi-kasus. Berikut model

generalisasi penelitian kualitatif dengan menggunakan sampel purposive:

Generalisasi

Gambar 1. Model generalisasi penelitian kualitatif, sampel

purposive

Sumber: Sugiyono (2011)

Gambar di atas menggambarkan peneliti yang memasuki situasi

sosial (A) tertentu menggunakan sampel purposive menunjukkan hanya B,

C, dan D yang dapat menerima hasil transfer atau generalisasi dari situasi

sosial (A) karena dipandang peneliti mengetahui tentang situasi sosial

tersebut serta mirip atau sama dengan situasi sosial yang diteliti.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling.

Purposive sampling adalah pengambilan sampel dilakukan berdasarkan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011:126). Pertimbangan dasar yang

digunakan untuk memilih sampel adalah pemilik usaha kos yang memiliki

kamar lebih dari sepuluh sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam

Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2015 pasal 1 ayat 7.

A

D

B

C

E

F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

33

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data penelitian, terdapat beberapa cara atau

tahapan yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut, yaitu:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek

datanya (Jogiyanto, 2013:109). Dalam penelitian ini peneliti

melakukan observasi lapangan untuk mengidentifikasi

permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat. Penggunaan teknik

observasi dapat memungkinkan peneliti menarik kesimpulan dari

makna sudut pandang informan, maupun kejadian dan peristiwa

yang sedang terjadi atau berlangsung. Observasi dilakukan ke ketiga

desa/kelurahan yaitu Condongcatur, Caturtunggal, dan

Maguwoharjo untuk menganalisis persepsi pemilik usaha kos

mengenai sosialisasi pajak, keadilan tarif pajak, objek pajak,

mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan.

2. Wawancara dan Angket Terbuka

Menurut Esterberg (2002) yang dikutip kembali Sugiyono

(2011:316), wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu, sedangkan

angket terbuka adalah salah satu jenis angket yang memuat

pertanyaan terbuka. Hal ini memungkinkan responden menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

34

pertanyaan tersebut dengan cara yang mereka pilih

(Sekaran,2017:174). Dengan kata lain pemilik kos diberikan

kebebasan untuk mengomentari pertanyaan yang diberikan.

Pelaksanaan wawancara dilakukan bersama Kassubid

Perencanaan dan Evaluasi BKAD Sleman secara langsung dengan

mengajukan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan sesuai garis

besar masalah dalam penelitian. Sama seperti wawancara, angket

terbuka yang disebarkan juga berisi beberapa pertanyaan inti sebagai

pedoman garis besar masalah yang akan ditanyakan bagi pemilik

usaha kos di Kecamatan Depok.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu

(Sugiyono, 2011:326). Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,

atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumentasi yang

dilakukan oleh peneliti adalah dengan mengumpulkan data melalui

sumber-sumber tertulis seperti berita melalui website, materi

pelaksanaan sosialisasi pajak ko, Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

2015, dan undang-undang.

G. Teknik Analisis Data

Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh

menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2011:334) yang mencakup:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

35

1. Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya (Sugiyono, 2011:336). Hal ini dilakukan karena data yang

diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka sangat

diperlukan untuk merangkum dan menacari pola yang sama

sehingga penelitian ini dapat lebih terfokus. Data yang telah

direduksi akan lebih memperjelas gambaran dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, serta

mencarinya bila diperlukan.

2. Penyajian data (Data Display)

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

flowchart dan sejenisnya (Sugiyono, 2011:339). Dalam hal ini Miles

dan Huberman (1984) dalam (Sugiyono, 2011:339) menyatakan,

“the most frequent form of display data for qualitative research data

in the past has been narrative text”

Pernyataan diatas dapat diartikan bahwa yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah

teks bersifat naratif dengan mennyajikan data, maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami (Miles dan

Huberman, 1984) dalam Sugiyono (2011). Selain itu, dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

36

menyajikan data disarankan bukan hanya menggunakan teks yang

naratif tetapi juga dapat berupa grafik, matrik, network, dan chart.

3. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada (Sugiyono, 2011:343). Temuan

dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya

belum diketahui sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa

hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Dalam

penelitian ini, peneliti akan mengintepretasikan arti data-data yang

telah terkumpul dengan memberikan perhatian dalam fokus

penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat diperoleh gambaran

secara umum dan menyeluruh mengenai keadaan yang

sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Wilayah

Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah yang merupakan

bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Batas Wilayah Kabupaten ini

berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di utara dan timur, bagian selatan

berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, dan Kota

Yogyakarta, serta Kabupaten Kulon Progo di bagian barat. Luas wilayah

Kabupaten Sleman adalah 574,82 km² dan secara administratif terdiri dari

17 Kecamatan dan 86 Kelurahan, salah satunya adalah Kecamatan Depok.

Kecamatan Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling

pesat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan ini terdiri dari 3

desa dan 58 dusun. Berada di kawasan utara aglomerasi Kota Yogyakarta,

Depok menjadi istimewa karena terdapat berbagai perguruan tinggi, objek

vital, dan kawasan pemukiman baru. Terkait dengan Perguruan Tinggi di

wilayah ini tersebar kurang lebih dua puluh tiga Perguruan Tinggi,

diantaranya yang terkenal adalah Universitas Mercu Buana

Yogyakarta, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Universitas Negeri

Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri (UIN)

Sunan Kalijaga, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sanata

Dharma, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"

Yogyakarta, Universitas Atmajaya Yogyakarta, dan STIE YKPN.

Tersedianya berbagai perguruan tinggi menghadirkan ribuan pelajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

38

mahasiswa, dan pendatang dari berbagai daerah dan berdomisili untuk

sementara di wilayah ini untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Berikut

ini gambaran peta wilayah Kabupaten Sleman dan Kecamatan Depok.

Gambar 2: Peta Wilayah Kabupaten Sleman

Sumber: www.slemankab.go.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

39

Gambar 3: Peta Wilayah Kecamatan Depok

Sumber:http://depokkec.slemankab.go.id/wp-

content/uploads/2013/01/peta-administratif.png

B. Gambaran Lokasi Penelitian

1. Desa Caturtunggal

Caturtunggal adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan

Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa

Caturtunggal terletak pada 7º46’48” LS, dan 110º23’45” BT, dengan

luas wilayah 11.070.000 M² atau 889.7480 Ha. Sebagai daerah

dengan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta terbanyak, maka

daerah ini hampir seperempatnya dihuni oleh mahasiswa dengan

banyak lokasi terdapat indekos maupun penginapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

40

Gambar 4: Peta Wilayah Kelurahan Caturtunggal

Sumber: Google Maps, 2019

2. Desa Condongcatur

Condongcatur adalah sebuah desa yang terletak di

Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Indonesia. Sebelum tahun 1946, wilayah Desa Condongcatur yang

sekarang ini ada, pada mulanya merupakan wilayah dari empat

kelurahan, masing-masing adalah Kelurahan Manukan, Kelurahan

Gejayan, Kelurahan Gorongan, Kelurahan Kentungan. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

41

maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang

diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintah Kelurahan, maka

empat kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu

“Kelurahan yang otonom” dengan nama Condongcatur yang secara

resmi ditetapkan berdasarkan maklumat Nomor 5

Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan, Desa

Condongcatur berdiri atau diresmikan pada tanggal 26 Desember

1946.

Gambar 5: Peta Wilayah Kelurahan Condongcatur

Sumber: Google Maps, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

42

3. Desa Maguwoharjo

Maguwoharjo adalah sebuah kelurahan yang terletak di

Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Indonesia. Kelurahan ini terletak pada 7º46’21” LS, dan 110º25’30”

BT, dengan luas wilayah 15.010.800 M². Pada mulanya Kelurahan

Maguwoharjo merupakan wilayah yang terdiri dari lima kelurahan

dan dua desa, masing-masing adalah Kelurahan Kembang,

Kelurahan Nayan, Kelurahan Tajem, Kelurahan Paingan, Kelurahan

Padasan, Desa Pengawatrejo, dan Desa Blimbingsari.

Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa

Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintah

Kelurahan, maka lima kelurahan dan dua desa tersebut kemudian

digabung menjadi satu “Kelurahan yang otonom” dengan nama

Maguwoharjo yang secara resmi ditetapkan berdasarkan maklumat

Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

43

Gambar 6: Peta Wilayah Kelurahan Maguwoharjo

Sumber: Google Maps, 2019

C. Data Pemilik Usaha Kos

Tabel 1. Data Pemilik Usaha Kos di Kecamatan Depok

No. Nama Pemilik Usaha Kos Jumlah Kamar NPWPD

1 Kos AA 16 Ada

2 Kos AB 14 Tidak Ada

3 Kos AC 12 Tidak Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

44

data pemilik usaha kos (Lanjutan)

4 Kos AD 20 Ada

5 Kos AE 12 Tidak Ada

6 Kos AF 19 Tidak Ada

7 Kos AG 16 Tidak Ada

8 Kos AH 12 Tidak Ada

9 Kos AI 18 Ada

10 Kos AJ 16 Tidak Ada

11 Kos AK 18 Tidak Ada

12 Kos AL 16 Tidak Ada

13 Kos AM 31 Tidak Ada

14 Kos AN 72 Ada

15 Kos AO 20 Tidak Ada

16 Kos AP 12 Tidak Ada

17 Kos AQ 13 Tidak Ada

18 Kos AR 16 Tidak Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

45

Sumber: Data Diolah, 2019

19 Kos AS 25 Ada

20 Kos AT 15 Tidak Ada

21 Kos AU 17 Tidak Ada

22 Kos AV 22 Ada

23 Kos AW 30 Ada

24 Kos AX 20 Tidak Ada

25 Kos AY 30 Tidak Ada

26 Kos AZ 32 Tidak Ada

27 Kos BA 12 Tidak Ada

28 Kos BB 21 Tidak Ada

29 Kos BC 23 Tidak Ada

30 Kos BD 20 Tidak Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

46

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian mengenai jumlah rumah kos di Kecamatan Depok

yang sesuai dengan kriteria dalam Perturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015

tidak diketahui dengan pasti, maka peneliti mencari pemilik usaha kos-

kosan dengan mendatangi satu per satu sehingga didapatkan informasi

pemilik kos sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dari informasi

tersebut, peneliti kemudian menanyakan kesediaan mereka melakukan

wawancara langsung tentang persepsi yang dibahas dalam penelitian ini.

Tapi hasilnya sebagian besar dari pemilik usaha kos tidak bersedia

dilakukan wawancara karena merasa tidak nyaman untuk ditanyakan secara

langsung sehingga peneliti memutuskan menggunakan alternatif media lain,

yaitu angket terbuka.

Angket terbuka disebarkan ke desa Condongcatur, Carturtunggal,

dan Maguwoharjo bagi pemilik usaha yang mempunyai jumlah kamar lebih

dari sepuluh, baik yang telah terdaftar sebagai wajib pajak maupun yang

belum sebanyak lima puluh angket, namun dari lima puluh angket yang

disebarkan hanya tiga puluh angket yang dikembalikan dan terisi lengkap,

tiga angket tidak lengkap, dan tujuh belas angket tidak kembali.

Selain itu, untuk melengkapi pendapat dari persepsi pemilik usaha

kos mengenai pemungutan pajak kos yang diatur dalam Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pajak Hotel, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

47

peneliti melakukan wawancara langsung dengan narasumber lainnya, yaitu

salah satu pegawai Pemerintah Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah

Sleman, dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang disesuikan garis

besar masalah dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

tanggapan dan pelaksanaan di lapangan terkait pemungutan pajak kos. Lalu

selama proses penelitian, karena pendapat masyarakat atau pemilik usaha

kos terus berkembang, maka untuk mendapatkan informasi tambahan,

peneliti melakukan wawancara bersama salah satu ketua RW.

B. Analisis Data

Objek dalam penelitian ini adalah persepsi pemilik usaha kos di

Kecamatan Depok mengenai sosialisasi pajak, keadilan tarif pajak, objek

pajak, mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan. Berikut hasil

analisis persepsi pemilik usaha kos.

1. Sosialisasi Pajak

Sosialisasi adalah salah satu cara atau pendekatan yang dilakukan

oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman untuk memberikan

pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat dalam hal ini pemilik

usaha rumah kos sebagai wajib pajak mengenai penerapan peraturan

daerah yang mengatur pajak kos. Untuk mengetahui bagaimana

sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 yang telah dilakukan

oleh Pemerintah Daerah BKAD Sleman, maka peneliti mengambil

kesimpulan melalui pendapat pemilik usaha kos yang telah diisi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

48

angket terbuka. Berikut tabel pendapat pemilik usaha kos mengenai

sosialisasi pajak kos:

Tabel 2. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Sosialisasi Pajak Kos

SOSIALISASI JUMLAH PERSENTASE

Pernah Mendapatkan 9 30%

Belum Pernah

Mendapatkan

21 70%

Sumber: Hasil Angket Terbuka yang Diolah, 2019

Dari tabel di atas hasilnya menunjukan bahwa sembilan pemilik

usaha kos menyatakan pernah mendapatkan sosialisasi dan dua puluh

satu pemilik usaha kos yang belum pernah mendapatkan sosialisasi

mengenai penerapan peraturan pajak kos dari pemerintah daerah.

2. Keadilan Tarif Pajak

Tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman sesuai

dengan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2015 pasal 6 untuk pajak kos

adalah sebesar 5%. Meskipun sudah ditetapkan, hal ini tetap

menimbulkan pro dan kontra dari pemilik kos yang telah memberikan

pendapatnya. Berikut tabel pendapat pemilik usaha kos terhadap tarif

yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

49

Tabel 3. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Keadilan Tarif Pajak

Kos

KEADILAN TARIF JUMLAH PERSENTASE

Adil 12 40%

Cukup Adil 3 10%

Tidak Adil 15 50%

Sumber: Hasil Angket Terbuka yang Diolah, 2019

Dari tabel di atas hasilnya menunjukkan bahwa dua belas pemilik

usaha kos berpendapat bahwa tarif yang ditetapkan sudah adil, tiga

pemilik menyatakan cukup adil, dan sebanyak lima belas pemilik lainnya

berpendapat tidak adil.

3. Objek Pajak

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun

2015 salah satu objek pajak hotel adalah pajak rumah kos dengan kriteria

memiliki jumlah kamar lebih dari sepuluh. Kriteria objek pajak yang

telah ditetapkan oleh pemerintah menimbulkan persepsi yang berbeda

dari pemilik usaha kos-kosan. Berikut tabel pendapat pemilik mengenai

objek pajak rumah kos:

Tabel 4. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Objek Pajak Kos

OBJEK JUMLAH PERSENTASE

Adil 10 33,3%

Kurang Adil 4 3,33 %

Belum Adil 16 53,33%

Sumber: Hasil Angket Terbuka yang Diolah, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

50

Dari tabel di atas hasilnya menunjukkan sebanyak sepuluh pemilik

kos menyatakan adil, empat pemilik kurang adil, dan enam belas pemilik

belum adil terhadap kriteria objek pajak kos yang telah ditetapkan oleh

pemerintah daerah.

4. Mekanisme Self Assessment

Mekanisme pemungutan pajak yang ditetapkan dalam Peraturan

Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 adalah self assessment

system. Penggunaan sistem ini memberikan kewenangan bagi wajib

pajak untuk melapor, menghitung, dan membayar sendiri pajaknya yang

terutang sesuai dengan peraturan atau undang-undang yang berlaku.

Dalam hal pajak kos, pemilik akan melaporkan jumlah pendapatan yang

diterima dalam satu bulan dari jumlah kamar yang disewakan. Berikut

tabel pendapat pemilik kos mengenai mekanisme self assessment pada

pajak kos:

Tabel 5. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Mekanisme Self

Assessment

MEKANISME SELF

ASSESSMENT

JUMLAH PERSENTASE

Setuju 21 70%

Tidak Setuju 9 30%

Sumber: Hasil Angket Terbuka yang Diolah, 2019

Dari tabel di atas menunjukkan sebanyak dua puluh satu orang

setuju bahwa mekanisme sistem pemungutan self assessment sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

51

efektif, sedangkan untuk sembilan pemilik kos lainnya tidak setuju

dengan mekanisme tersebut.

5. Kualitas Pelayanan

Pelayanan adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengan

cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal

agar tercipta kepuasan dan keberhasilan (Boediono, 2003:60) dalam

Artha dan Setiawan (2016). Salah satu pelayanan yang dilakukan

pemerintah daerah adalah memberikan edukasi bagi pemilik kos

mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015

tentang pajak hotel khususnya pajak rumah kos. Keberhasilan pelayanan

pemerintah daerah ditandai dari kepuasan atau respon positif dari wajib

pajak. Berikut tabel pendapat pemilik kos mengenai kualitas pelayanan:

Tabel 5. Pendapat Pemilik Usaha Kos Mengenai Kualitas Pelayanan

KUALITAS

PELAYANAN

JUMLAH PERSENTASE

Memuaskan 3 10%

Cukup Memuaskan 5 16,67%

Belum Memuaskan 22 73,33%

Sumber: Hasil Angket Terbuka yang Diolah, 2019

Dari tabel di atas menunjukkan sebanyak tiga pemilik kos

menyatakan bahwa pelayanan dari pemerintah daerah memuaskan, lima

pemilik menyatakan cukup memuaskan, dan dua puluh dua pemilik

menyatakan belum memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

52

C. Pembahasan

Setelah melakukan analisis data dari berbagai pendapat atau sudut

pandang pemilik usaha kos terkait sosialisasi, objek pajak, tarif pajak,

mekanisme self assessment, dan kualitas pelayanan, maka peneliti mencoba

mengemukakan atau membahas alasan pro dan kontra pemilik kos

mengenai peraturan tersebut yang didapatkan di lapangan selama

melaksanakan pengumpulan data serta bagaimana tanggapan dari BKAD

Sleman terkait persepsi tersebut:

1. Sosialisasi Pajak

Sosialisasi pajak merupakan salah satu upaya pelayanan yang

penting dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk memberikan

pengetahuan dan pemahaman bagi pemilik kos dalam rangka

meningkatkan kesadaran mereka agar mau mendaftarkan usahanya

sebagai objek pajak. Menurut Kassubid Perencanaan dan Evaluasi

BKAD Sleman, pelaksanaan sosialisasi sudah sesuai dengan agenda

rutin tiap tahun dan berpindah tempat melalui beberapa bentuk seperti

tatap muka, media massa atau elektronik, dan door to door. Selama

melakukan sosialisasi sudah banyak pemilik kos yang mendaftarkan

dirinya sebagai wajib pajak dan pelaksanaannya tidak menemukan

kendala. Menurutnya kendala yang terjadi sebagian besar berasal dari

kemauan wajib pajak untuk ikut serta dalam kegiatan. Berikut pernyataan

dari hasil wawancara bersama Kassubid Perencanaan dan Evaluasi

BKAD Sleman:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

53

“Kalau sosialisasi setiap tahunnya kami agendakan rutin dan

pindah-pindah setiap kecamatan. Biasanya bisa sampai 10 kali

sosialisasi. Kalau sosialisasi nggak ada kendalanya, yang

kendalanya ity mereka mau atau nggak. Kalau sosialisasi kan nggak

harus tatap muka, bisa melalui media massa, media elektronik,

sosial media, tatap muka langsung. Kalau door to door ketika

penagihan kita sisipi juga dengan sosialisasi yang terkait dengan

apa yang sedang dilakukan saat itu. Dan selama sosialisasi sudah

banyak yang mendaftar”.

Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan di lapangan. Pada saat

melakukan observasi sebagian besar pemilik kos tidak mengetahui

adanya sosialisasi pajak kos maupun peraturan yang mengatur pajak ini.

Dari hasil analisis pendapat yang telah diolah sebelumnya menunjukkan

hanya sembilan pemilik kos atau sebanyak 30% yang pernah

mendapatkan sosialisasi langsung dari pemerintah daerah dan pengurus

wilayah masing-masing, sedangkan dua puluh satu pemilik kos dengan

persentase 70% menyatakan belum mendapatkan sosialisasi. Alasan

mereka belum mendapatkan sosialisasi beragam, antara lain tidak ada

informasi dan undangan resmi yang sampai di lingkugan masing-masing,

kalaupun mereka mengetahuinya hanya dari internet maupun berupa

surat mengenai informasi pajak kos tetapi tidak tertera cap resmi dari

RT/RW yang dapat dipercaya, serta dari obrolan tetangga atau teman di

luar daerah yang juga memiliki usaha rumah kos. Untuk mendapatkan

jawaban yang lebih pasti, peneliti mencoba menanyakan ke salah satu

ketua RW yang kebetulan ditemui saat pengumpulan data. Berikut

kutipan wawancara dengan Ketua RW:

“Saya mau tanya pak, bapak pernah tahu nggak dari pemda datang

kayak sosialisasi mengenai pajak kos?, Waktu itu ada. Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

54

sosialisasinya banyak yang datang nggak pak?, Ya lumayan lah, `

rata-rata pengurus RT/RW. Lalu pendataanya sudah ada atau

belum pak?, Kalau pendataan itu tergantung dari keaktifan dari

masing-masing RT/RW. Jadi kalau secara teknis ini, kan ada

yang pengurus RTnya- RTnya ada yang aktif, ada yang nggak

aktif seperti itu. Bapak setuju nggak dengan adanya penerapan

pajak kos ini?, Ya penerapan selagi tidak memberatkan ya pasti

setuju. Itu karena kembali lagi ke masyarakat”.

Dari pernyataan di atas, pengurus RT/RW mengetahui adanya pajak

kos dan pernah mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah

daerah namun untuk pelaksanaan pendataan pemilik kos-kosan sesuai

kriteria, belum sepenuhnya dilaksanakan secara sungguh-sungguh

karena masih bergantung dari keaktifan RT/RW masing-masing mau

menjalankan tugasnya atau tidak. Salah satu alasan atau kendala yang

dihadapi pengurus RT/RW belum melakukan pendataan dan sosialisasi

ke warganya sebab mereka tidak bisa bekerja secara penuh dengan

adanya tanggungan lain lebih utama serta tidak ada pemberian insentif.

Apalagi pengurus RT/RW seperti yang kita ketahui bekerja secara gratis

sehingga pendataan memerlukan waktu dan tenaga. Hal ini berbeda

dengan pihak kota madya yang menerima nominal sekecil apapun itu

setiap bulannya. Pernyataan ini sejalan dengan saran atau pendapat yang

dikemukakan oleh salah satu pemilik kos:

“Pemda sebaiknya lebih melibatkan pak RT/RW, memberi insentif

(terserah dalam bentuk apapun), dan pengetahuan. Insentif

diberikan sebagai penghargaan buat pak RT/RW ke jaringan

beratnya karena setiap pembangunan di desa yang kemungkinan

duluan tahu pak RT/RW mengenai lokasinya dan bangunan apa

yang akan dibangun bukan pak dukuh, kalau pak dukuh sudah dapat

gaji. (Kos AZ)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

55

Terlepas dari kendala yang dihadapi oleh pengurus RT/RW, peneliti

menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan sosialisasi secara langsung yang

dilakukan oleh pemerintah daerah belum merata dan menjangkau

pemilik kos lainnya. Kurangnya koordinasi atau komunikasi dan

feedback antara pemerintah daerah, pengurus desa wilayah masing-

masing, dan pemilik kos membuat pelaksanaan sosialisasi semakin

timpang sehingga berdampak pada pendataan, penerimaan informasi

yang simpang siur, dan penurunan tingkat kepercayaan pemilik terhadap

maksud dan tujuan pemerintah daerah untuk memungut pajak ini.

Keterlibatan semua pihak dalam pelaksanaan sosialisasi adalah hal

yang paling penting, bukan hanya beberapa pihak saja. Karena di dalam

sosialisasi baik pemerintah sampai masyarakat secara bersama-sama

belajar untuk memahami dan mempelajari penerapan peraturan pajak

kos. Jika hanya mengandalkan sosialisasi langsung dari pemerintah

daerah maupun pengurus wilayah masing-masing, maka semakin sulit

sebab tidak dapat diketahui dengan pasti apakah sosialisasi tersebut

mengena pada wajib pajak atau tidak.

Untuk itu terdapat beberapa bentuk sosialisasi yang dapat digunakan

pemerintah daerah seperti menyajikan drama atau sandiwara pajak

melalui penayangan program televisi setiap satu minggu dua kali

maupun di media billboard digital (videotron), menyediakan layanan

telepon bebas pulsa untuk memberikan kesempatan bagi wajib pajak

melakukan konsultasi, mengupdate berita pajak kos yang terbaru di situs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

56

website (internet) pemerintah daerah, mengadakan event pemberian

reward, dan Lobbying (pendekatan pribadi).

Menurut peneliti, dari beberapa bentuk sosialisasi tersebut, langkah

awal pemerintah daerah sebelum memasuki masyarakat yang lebih luas

untuk melakukan sosialisasi langsung adalah melakukan lobbying

dengan wajib pajak yang sudah terlebih dahulu sadar akan pajak (bukan

hanya pengurus desa wilayah masing-masing). Ketika wajib pajak

tersebut telah melakukan kegiatan perpajakannya dengan taat,

pemerintah dapat memberikan reward sebagai penghargaan. Kedua hal

tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mempengaruhi/memicu dan

memberikan pemahaman bagi wajib pajak bahwa membayar pajak

bukanlah suatu hal yang sulit, memberatkan, dan merugikan masyarakat.

Saat mereka merasa bahwa membayar pajak bukan hal yang sulit

dilakukan, pemerintah juga harus bekerja merealisasikan manfaat dari

pemungutan pajak kos melalui keterbukaan informasi yang jelas

mengenai alokasi penggunaan pajak sebagai bentuk

pertanggungjawaban publik.

2. Keadilan Tarif Pajak

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015

tentang Pajak Hotel, subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang

melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang

mengusahakan hotel, sedangkan wajib pajak adalah orang pribadi atau

badan yang mengusahakan hotel, dalam hal ini sebagai pembayar pajak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

57

pemotong pajak dan pemungut pajak yang mempunyai hak serta

kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan pajak daerah. Dari pengertian tersebut, subjek pajak dalam

kaitannya dengan pajak kos adalah penyewa rumah kos dan yang

bertindak sebagai wajib pajak merupakan pemilik kos.

Untuk tarif yang ditetapkan dalam pajak ini dijelaskan pada pasal 6,

bahwa tarif untuk pajak Hotel dikenakan sebesar 10%, khusus untuk

pajak rumah kos ditetapkan sebesar 5% dari dasar pengenaan pajak

(jumlah pembayaran yang seharusnya dibayar kepada hotel/rumah kos

setiap bulannya) dengan pembayaran dilakukan oleh subjek pajak, yaitu

penghuni kos yang menyewa kamar.

Meskipun sudah ditetapkan dalam peraturan daerah sebesar 5%, tapi

tetap saja masih ada pro dan kontra dari pemilik yang sudah terdaftar

sebagai wajib pajak maupun belum. Dari hasil pendapat yang telah

diolah, sebanyak 40% dari pemilik usaha kos atau dua belas pemilik

menyatakan tarif tersebut sudah adil dan wajar karena sesuai dengan

kriteria yang ditetapkan dalam peraturan daerah, yaitu kos yang memiliki

jumlah kamar lebih dari sepuluh. Berikut pernyataannya:

“Sudah adil dan tidak ada masalah kalau dikenakan selama sesuai

dengan aturan yang ada”. (Kos AD)

“Tarif yang ditetapkan sudah adil dan tidak merasa keberatan ikut

sesuai peraturan karena sudah dimusyawarahkan di RT/RW

setempat”.(Kos AG)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

58

Selain itu, menurut mereka tarif pajak sudah adil karena yang

menanggung atau membayar pajak ini adalah penyewa itu sendiri

sedangkan pemilik kos hanya melakukan pemungutan dan penyetoran.

Seperti yang dinyatakan dalam pendapat berikut:

“Adil, karena saya sebagai pemilik kos memungut dari penyewa.,

dan penetapan tarif 5% sudah sesuai dengan UU yang berlaku”.

(Kos AQ)

Untuk tiga pemilik kos menyatakan cukup adil karena dirasa pas

bagi pemilik dengan harga sewa kos menengah ke atas dan tidak ada

paksaan dalam penerapannya meskipun ada yang belum terlibat langsung

untuk membayar pajak secara baik dan benar. Selain itu, adanya tarif ini

tetap memberikan kewenangan bagi wajib pajak untuk menghitung

sendiri besarnya pajak yang terutang. Berikut pernyataan pemilik kos

tersebut:

“Tarifnya kalau untuk kos-kosan yang menengah keatas harga

sewanya cukup adil”. (Kos AT)

“Cukup adil meskipun saya belum membayar pajak secara benar

dalam hal ini”. (Kos AF)

“Sebenarnya, ya cukup adil, karena penerapannya tidak/belum

dipaksa tapi dihitung sendiri PKP”. (Kos AX)

Di lain sisi, sebanyak 50% dari pemilik usaha kos atau lima belas

pemilik menyatakan tarif pajak memberatkan dan belum adil, baik bagi

penyewa maupun pemilik. Menurut pemilik pemasukan setiap bulan tidak

menentu dan terdapat beberapa biaya operasional seperti listrik, air, dan

sampah yang harus dibayar oleh penyewa setiap bulannya, sehingga jika

penghasilan dipotong lagi dengan membayar pajak, maka akan berdampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

59

pada penurunan penghasilan serta membutuhkan waktu yang lama bagi

pemilik untuk balik modal, sedangkan dilihat dari sisi penyewa adanya

tarif pajak semakin memberatkan sebab tidak semua penyewa kos

memiliki keadaan ekonomi yang sama, jika pemilik membebankan bagi

penyewa akan berdampak pada naiknya harga sewa kos dan akibatnya kos-

kosan menjadi sepi peminat.

Walaupun tarif dianggap belum adil dan masih ada yang belum

membayar pajak, beberapa dari pemilik kos tetap berpartisipasi dan

membiasakan diri mereka untuk mengeluarkan uang dengan membayar

iuran lingkungan sebagai kas setiap bulannya ke RT/RW masing-masing

sebesar Rp 3.000 atau Rp 10.000 yang nantinya akan digunakan untuk

membiayai perbaikan atau keperluan wilayah RT/RW desa setempat.

Menanggapi alasan dari pemilik kos, menurut pemerintah daerah

dalam kutipan wawancara berikut:

“Bagaimana menurut ibu jika wajib pajak mengatakan tarif dan

objeknya memberatkan?, Aturannya kan yang diatas 10 kamar

wajib dikenakan pajak, nah dari situ mereka akan mensiasati

gimana caranya supaya nggak kena pajak. Bisa saja

membangun kos kamarnya tidak lebih dari 10 tapi penghasilan

per bulannya tinggi”.

Dari pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penerapan

tarif yang telah ditetapkan pemerintah daerah dianggap semakin

memberatkan pemilik maupun penyewa yang sebagian besar merupakan

mahasiswa atau pelajar. Berbeda dengan peraturan dari beberapa daerah

seperti Kota Surabaya, Kota Semarang, dan Kota Medan. Peraturan pajak

kos di Kota Surabaya dikenakan tarif 5% dengan kriteria rumah kos yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

60

memiliki jumlah kamar lebih dari sepuluh dan nilai sewa kamar paling

sedikit Rp 750.000,00 per bulan per kamar. Di Kota Medan, tarif pajak

kos dikenakan sebesar 10% bagi rumah kos yang memiliki kamar lebih

dari sepuluh dan dihuni mahasiswa dengan harga sewa kamar diatas Rp

1.000.000,00 per kamar per bulan. Dan untuk di Kota Semarang tarif

pajak kos dikenakan 10% bagi semua pemilik usaha kos yang memiliki

jumlah kamar lebih dari sepuluh. Jika dilihat dari beberapa peraturan

tersebut, Kota Surabaya berada di posisi pertengahan. Tarif ini memiliki

kriteria tambahan sehingga dianggap wajar bila pemilik yang memiliki

jumlah kamar lebih dari sepuluh dengan tarif menengah keatas dipungut

pajak kos.

Terlepas dari peraturan berbagai daerah yang telah disebutkan

sebelumnya, tidak menutup kemungkinan bagi wajib pajak di daerah

lainnya juga memanfaatkan celah hukum tersebut. Salah satu pemilik kos

memberikan saran agar pajak ini dikenakan secara adil dan merata,

seperti dalam kutipan pendapat berikut:

“Tidak semua kos pendapatannya sama tiap bulan. Harusnya tarif

seperti pajak penghasilan jadi ada level-levelnya”. (Informan 2)

Menurutnya dengan menggunakan tarif pajak seperti dalam pajak

penghasilan (tarif progresif) dianggap adil dan merata karena semua

masyarakat yang menjalankan usaha ini dapat dikenakan. Namun,

menurut peneliti berapapun tarif yang ditetapkan seharusnya pemilik kos

tetap melaksanakan kewajibannya sesuai tambahan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

61

ekonomis yang diterima atau diperoleh setiap bulan dengan porsinya

masing-masing.

3. Objek Pajak

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun

2015 pasal 1 ayat 7 bahwa objek pajak hotel adalah rumah kos dengan

jumlah kamar lebih dari sepuluh, sehingga pemilik kos yang sesuai

dengan kriteria tersebut wajib memenuhi kewajiban pajaknya sebesar 5%

kepada Pemerintah Daerah Sleman.

Walaupun kriteria objek pajak sudah ditetapkan, bukan berarti hal

tersebut dapat diterima baik oleh masyarakat yang menjalankan usaha

ini. Dari hasil pengolahan data sebelumnya menunjukkan sebanyak

33,3% atau sepuluh pemilik kos menyatakan setuju dan adil karena sudah

sesuai dengan peraturan daerah serta pemilik yang memiliki jumlah

kamar kos lebih dari sepuluh dianggap memiliki keuntungan yang besar

dan mampu membayar pajak, seperti yang disampaikan dalam pendapat

berikut:

“Setuju karena kalau kamarnya diatas 10 bisa masuk kategori

cukup untuk mampu bayar pajak”. (Kos AD)

“Setuju saja dengan kriteria, sesuai dengan peraturan pemerintah

(tidak merasa keberatan)”. (Kos AG)

sedangkan empat pemilik menyatakan kurang adil karena baik kos

dengan jumlah kamar banyak atau sedikit tetap harus dikenakan dan pada

dasarnya sama-sama merupakan usaha serta masing-masing memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

62

pemasukan dan pengeluaran untuk biaya perawatan atau lainnya, dalam

pendapat berikut:

“Kurang setuju karena kos-kos yang lain juga pasti ada pemasukan

mestinya harus kena juga”. (Kos AC)

“Kurang adil, besar atau kecil jumlahnya, semua merupakan usaha

dan masing-masing ada pengeluaran biaya perawatan dan lain-

lain”. (Kos AN)

Untuk enam belas pemilik lainnya sebesar 53,33% menyatakan

belum adil karena objek yang ditetapkan belum tepat sasaran dan hanya

melihat dari segi kuantitas atau jumlah kamar. Berikut seperti yang

diungkapkan oleh pemilik kos:

“Penerapan pajak yang tidak dikenakan untuk dibawah 10 kamar

belum tepat karena tidak melihat seberapa besar skala usaha yang

dimiliki”. (Kos AI)

“Perlu ditinjau lagi karena jumlah 10 pada kos-kosan biasa atau

tarifnya murah atau standar akan beda dengan pendapatan 10

kamar pada kos-kosan yang standarnya lebih tinggi (eksklusif)”.

(Kos AK)

Tidak semua pemilik rumah kos yang jumlah kamarnya banyak

dengan harga sewa lebih murah memiliki fasilitas lengkap dan

penghasilan yang tinggi, bisa saja pemilik kos lainnya yang seharusnya

dikenakan memanfaatkan celah hukum untuk menghindari pajak (tidak

dikenai) dengan membangun kamar lebih sedikit dan mematok harga

sewa lebih mahal disertai fasilitas lengkap justru memiliki penghasilan

tiap bulan yang lebih tinggi. Berikut tabel yang menunjukkan ilustrasi

pemanfaatan celah hukum yang dapat dilakukan oleh masyarakat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

63

Tabel 7. Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan

Sumber: Perhitungan Ilustrasi Diolah, 2019

Keterangan: Kuning = Bukan objek pajak; Biru = Objek pajak

Dari ilustrasi diatas menunjukkan penghasilan yang diterima setiap

bulannya dari ketiga pemilik kos, jika dikurangi biaya lain-lain untuk

keperluan perawatan kos, maka penghasilan yang akan diterima tidak

beda jauh. Tapi yang membedakan dari ketiga pemilik kos tersebut,

hanya pemilik kos Y dan Z dikenakan pajak kos. Hal ini yang dimaksud

pemanfaatan celah hukum oleh pemilik usaha kos-kosan untuk

menghindari pajak.

Menanggapi pernyataan tersebut, menurut pemerintah daerah

meskipun sudah ditetapkan kriteria tapi kembali lagi ke sifat asli dari

wajib pajak yang cenderung menghindari pajak dengan mensiasati cara

agar tidak dikenakan tarif pajak, seperti membangun kos dengan kamar

tidak lebih dari sepuluh tapi menetapkan tarif lebih mahal sehingga

penghasilan per bulan yang diterima besar.

Peneliti menarik kesimpulan bahwa kriteria objek pajak yang

dikenakan terbatas dari segi jumlah kamar dirasa belum adil dan tepat.

Adanya kriteria ini justru semakin menimbulkan respon negatif dari

Nama

Kos

Tarif Jumlah Kamar

Terisi

Penghasilan

Tiap Bulan

Objek Pajak

X 2.000.000 8 16.000.000

Y 750.000 16 12.000.000

Z 400.000 20 8.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

64

wajib pajak, sehingga sikap penghindaran pajak dapat semakin

meningkat. Seperti diungkapan salah satu pemilik kos:

“Adanya kriteria membuat saling iri diantara sesama pemilik usaha

kos-kosan. Harusnya mau 1, 10 , atau 1000 kamar perlakuannya

tetap sama harus dikenakan”. (Kos AY)

Pernyaataan tersebut sejalan dengan syarat pemungutan pajak yang

dikatakan adil dalam undang-undang berarti mengenakan pajak secara

umum dan merata serta beban pajak harus dibayar sesuai dengan

kemampuan masing-masing wajib pajak untuk menciptakan keadilan

dalam prinsip dan pelaksanaannya. Untuk itu, sangat penting dilakukan

evaluasi oleh pemerintah daerah tentang penetapan kriteria objek pajak

yang adil dan mampu mengakomodasi semua pemilik kos sebagai wajib

pajak untuk melaksanakan kewajibannya.

4. Mekanisme Self Assessment

Mekanisme pemungutan pajak rumah kos yang ditetapkan adalah

self assessment system. Pemilik kos akan menghitung, membayar, dan

melaporkan sendiri jumlah pajak terutang setiap bulannya sesuai dengan

penghasilan yang diterima dari penyewaan kamar kos tersebut.

Adanya penetapan sistem tersebut, menimbulkan persepsi yang

berbeda baik dari wajib pajak yang sudah terdaftar maupun yang belum

terdaftar sebagai wajib pajak. Dari hasil pengolahan data sebelumnya

menunjukkan sebanyak 70% atau dua puluh satu pemilik menyetujui

bahwa mekanismenya sudah efektif. Hal ini seperti yang diungkapkan

oleh pemilik kos:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

65

“Setuju, karena lebih efektif kalau hitung, bayar, dan lapor sendiri

sekaligus membangun kesadaran wajib pajak kos yang belum

dijangkau pemerintah daerah”. (Kos AG)

“Pada prinsipnya untuk menumbuh kembangkan kesadaran untuk

bayar pajak harus dimulai dengan cara self assessment. Dimana

orang dilatih untuk berproses sadar akan pajak, yang selanjutnya

konsep perolehan pajak dapat dikembalikan dalam bentuk

pemenuhan sarana masyarakat dapat diwujudkan”. (Kos AW)

Berbeda dengan sembilan pemilik lainnya atau sebanyak 30% yang

menyatakan penetapan sistem ini tidak efektif apabila belum dilakukan

sosialisasi cara menghitung pajak kos bagi pemilik yang belum

mengetahuinya serta tidak dilakukannya pendataan wajib pajak. Berikut

pendapat pemilik kos:

“Tidak efektif, banyak pemilik yang lain nantinya melaporkan tidak

sesuai dengan jumlah kamar yang terisi atau asal-asalan”. (Kos AT)

Tidak efektif karena belum semua pemilik tau menghitungnya.

Paling tidak diajari dulu perhitungannya seperti apa”. (Kos AB)

Untuk itu baik dari pemilik yang setuju dan tidak setuju memberikan

masukan agar pelaksanaan sistem ini semakin baik dan dapat diterima,

diperlukan sosialisasi cara menghitung pajak kos yang benar,

pengawasan dan pengendalian langsung dari pemerintah daerah untuk

mengurangi tindakan curang atau melaporkan tidak sesuai dengan kamar

kos yang terisi (kondisi yang sebenarnya), serta dilakukan survei

langsung oleh petugas dilapangan bersama pak RT/RW untuk pendataan

wajib pajak. Seperti yang diungkapan beberapa pemilik kos:

“Sudah efektif akan lebih baik lagi kalau pemerintah datang

langsung dan diajarkan cara menghitung pajak kos yang terutang

bagi wajib pajak yang belum bisa”. (Kos BA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

66

“Efektif, karena bisa ditentukan sendiri berapa pajak yang terutang.

Namun perlu pengawasan dan pengendalian dari pemerintah”.

(Kos AR)

“Menurut saya tidak efektif karena kurangnya pengawasan secara

langsung ke pemilik kos dan bisa saja data yang dilaporkan tidak

sesuai, setidaknya perlu ada pendataan langsung oleh RT/RW”.

(Kos AL)

Karena sebagian besar pemilik menyetujui pelaksanaan sistem ini,

maka hal ini sejalan dengan tanggapan dari pemerintah daerah bahwa

respon dari wajib pajak memang positif karena semuanya dikembalikan

lagi ke pemilik kos sebagai wajib pajak mau membayarnya atau tidak.

Jika pemilik tidak mau membayar maka dilihat kembali sikap wajib

pajak cenderung menghindar. Seperti yang diungkapkan Kassubid

Perencanaan dan Evaluasi BKAD Sleman dalam wawancara berikut:

“Apakah wajib pajak merespon secara positif jika sistemnya secara

self assessment?, Memang untuk pajak ini bayarnya self

assessment dan mereka responnya positif karena kita juga ngasih

mereka kewenangan untuk bisa bayar, hitung, dan lapor sendiri jadi

kembali lagi ke mereka mau bayar atau nggak, kalau nggak ya

seperti yang saya bilang orang cenderungnya hindari bayar pajak”.

Dari kedua pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

pemungutan ini dapat berjalan efektif bukan hanya tergantung dari

pengawasan atau pendataan yang dilakukan oleh Pemda maupun

pengurus desa wilayah masing-masing tetapi dimulai dari masyarakatnya

yang memiliki kemauan, kesadaran, dan kejujuran yang tinggi untuk

memenuhi kewajibannya. Agar semakin efektif diperlukan kerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

67

dari semua pihak, baik dari wajib pajak yang sadar akan pajak maupun

belum, petugas pemerintah, dan pengurus desa di wilayah masing-

masing untuk mensosialisasikan seluruh informasi yang dibutuhkan

mengenai pajak ini.

5. Kualitas Pelayanan

Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan pemerintah daerah

adalah memberikan edukasi melalui sosialisasi langsung maupun media

lainnya bagi pemilik kos mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

Nomor 9 Tahun 2015 khususnya yang mengatur tentang pajak kos.

Keberhasilan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dapat

dilihat dari kepuasan atau respon positif dari wajib pajak yang ditandai

dengan pemberian rekomendasi oleh wajib pajak kepada orang lain

bahwa pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan. Namun, tidak

menutup kemungkinan juga dalam pelaksanaan pelayanan terdapat saran

atau kritik. Adanya saran kritik dapat menjadi feedback bagi pemerintah

daerah untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanannya yang

semakin berkualitas.

Terkait dengan kualitas pelayanan pemerintah BKAD Sleman dari

data yang telah diolah sebelumnya menunjukkan sebanyak 10% atau tiga

pemilik kos menyatakan bahwa pelayanan dari pemerintah daerah

memuaskan, 16,67% atau lima pemilik menyatakan cukup memuaskan,

dan 73,33% atau dua puluh dua pemilik menyatakan belum memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

68

Berikut pendapat pemilik kos yang menyatakan pelayanan belum

memuaskan:

“Pajak itu sebaiknya disosialisasikan dulu, undang-undang

diperjelas supaya semua orang tahu. Orang-orang pasti tidak tahu

undang-undangnya seperti apa. Kalau jelas pasti pemilik kos tahu

bayar ke siapa dan atas nama siapa”.(Kos BA)

“Untuk masalah pajak, saya pernah dengar tapi tidak tahu pasti

peraturan pemda nomor berapa tahun berapa karena tidak ada

sosialisasi sama sekali dari pihak terkait (BKAD Pemda Sleman)”.

(Kos AK)

Dari pernyataan di atas, alasan pemilik kos menyatakan pelayanan

belum memuaskan karena belum pernah mendapatkan sosialisasi dan

informasi yang diterima mengenai peraturan daerah pelaksanaan

pemungutan pajak kos masih simpang siur sehingga isi dari peraturan

tersebut belum dipahami dengan baik, menimbulkan kekeliruan, dan

respon negatif.

Terkait dengan kekeliruan, dalam hal ini terdapat persepsi pemilik

kos mengenai pajak berganda, bahwa tarif pajak kos yang berlaku adalah

sebesar 1% atau 0,5% dari jumlah pendapatan bruto yang dimuat dalam

pajak penghasilan. Berikut pernyataan pemilik kos tersebut:

“Sudah bayar pajak PPh final - 0,5% dari jumlah bruto”. (Kos AM)

“Sesuai anjuran Dirjen Pajak adanya pungutan adalah 1% dari

pendapatan yang diperoleh”. (Kos AW)

Pajak rumah kos yang dimaksud dalam penelitian ini tarifnya

sebesar 5% dari dasar pengenaan pajak. Kedua pajak ini merupakan dua

hal yang berbeda dari sisi subjek dan pihak yang memungut serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

69

mengelola. Untuk respon negatif dapat dilihat dari pendapat pemilik

sebagai berikut:

“Pajak kos gratis saja karena sudah bayar PBB sekitar 500.000 per

tahun”. (Kos AY)

Dari pernyataan tersebut, menurutya bahwa tidak perlu dilakukan

pemungutan pajak kos, cukup melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

yang mewakili pajak tersebut, sebab nominal PBB yang dibayar cukup

besar dan jika ditambah lagi dengan pajak kos semakin memberatkan

pemilik yang pada akhirnya dapat mengurangi pendapatan yang akan

diterima.

Selanjutnya, alasan pemilik yang menyatakan cukup memuaskan

karena beberapa dari mereka sudah pernah mendapatkan sosialisasi dan

sudah terdaftar sebagai wajib pajak maupun sedang dalam proses.

Meskipun sudah terdaftar maupun masih dalam proses, pemilik

menyarankan sebaiknya sosialisasi tetap berjalan dengan menggunakan

berbagai bentuk media. Hal ini dilakukan agar wajib pajak yang belum

terjangkau oleh pemerintah daerah dapat mengetahui dengan jelas

informasi pemungutannya.

Bagi pemilik lainnya, alasan mereka menyatakan puas karena telah

terdaftar sebagai wajib pajak sehingga informasi dan pelayanan

administrasi terasa mudah (tidak dipersulit) dengan adanya petugas yang

dapat membantu jika belum memahami prosedur-prosedurnya.

Menanggapi hal tersebut menurut pemerintah daerah, pelayanan

yang mereka berikan tergantung dari wajib pajak mau menerimanya atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

70

tidak. Jika ada yang menolak, maka pemda akan tetap melayani

sosialisasi misalnya secara door to door dan melalui sosial media atau

media elektronik, sedangkan untuk proses administrasinya, pemda

memberikan kemudahan untuk bisa mengurusnya secara online, namun

terdapat prosedur yang memang mengharuskan wajib pajak untuk datang

langsung ke kantor BKAD Sleman, seperti yang diungkapkan dalam

kutipan wawancara berikut:

“Apakah pelayanan yang diberikan oleh BKAD diterima baik oleh

wajib pajak?, Tergantung wajib pajak menerima atau tidak

pelayanan kita, kalau kita tetap layani wajib pajak lewat sosialisasi

misalnya sosial media atau media elektronik. Kalau urus NPWPD

disini proses pendaftarannya mudah atau rumit bu?, Mau dapat

NPWPD ya datang kesini atau mereka bisa daftar lewat online

tapi memang ada prosedur yang memang harus mereka datang

kesini”.

Peneliti menyimpulkan, meskipun pemerintah daerah telah

memberikan kemudahan untuk mendapatkan sosialisasi, namun sebagian

besar pendapat pemilik menyatakan kualitas pelayanan pajak belum

terpenuhi dan masih terdapat keluhan serta kritik dari pemilik kos yang

sudah terdaftar sebagai wajib pajak maupun yang belum terdaftar sebagai

wajib pajak. Pelaksanaan pelayanan berkualitas dapat terwujud bila

semua pihak (Pemda, pengurus desa wilayah masing-masing, dan wajib

pajak) mampu membangun komunikasi dua arah dan mau menerima

kritik atau saran. Dalam artian, kritik atau saran sebagai bahan evaluasi

bagi masing-masing pihak kedepannya untuk melakukan perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

71

sehingga tidak ada lagi kekeliruan diantara pihak-pihak tersebut dan

semakin meningkatkan potensi pajak kos bagi penerimaan daerah serta

kesejahteraan masyarakat setempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

72

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa kesimpulan yang

dapat diambil. Pertama, persepsi pemilik kos mengenai sosialisasi peraturan

daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pajak Hotel

khususnya pajak kos sebanyak dua puluh satu pemilik menyatakan belum

dilaksanakan secara merata dan belum menjangkau pemilik usaha kos

lainnya sehingga pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki tentang pajak

ini masih minim.

Kedua, persepsi pemilik kos sebanyak lima belas pemilik usaha kos

menyatakan tarif pajak sebesar 5% dirasa masih memberatkan dan belum

adil. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi penyewa kos yang sebagian

besar merupakan mahasiswa atau pelajar berbeda-beda dan uang sewa yang

diterima setiap bulan oleh pemilik tidak menentu serta terdapat beberapa

biaya operasional yang harus dibayar oleh penyewa seperti air dan listrik,

sehingga jika dipotong lagi untuk membayar pajak, maka akan berdampak

pada penurunan penghasilan pemilik usaha kos dan tidak menutup

kemungkinan naiknya harga sewa kos atau kos tersebut menjadi sepi

peminat.

Ketiga, objek pajak yang dikenakan bagi pemilik usaha kos sesuai

dengan kriteria dalam peraturan daerah tidak disetujui sebanyak enam belas

orang sebab dirasa belum adil dan belum tepat sasaran. Hal in dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

73

terdapat rumah kos yang jumlah kamarnya tidak melebihi sepuluh namun

memiliki fasilitas yang lengkap tetapi tidak dikenakan pajak sedangkan

rumah kos yang jumlah kamarnya banyak dengan harga sewa rendah dan

fasilitas yang tidak lengkap justru dikenakan.

Keempat, dalam hal mekanisme pemungutan self assessment

sebanyak dua puluh satu pemilik kos menyetujui penerapan sistem ini.

Mereka merasa dengan adanya sistem ini sudah efektif karena wajib pajak

diberikan kemudahan untuk membayar, menghitung, dan melaporkan

besarnya pajak yang terutang. Adanya sistem ini juga dapat membangun

kesadaran dan kejujuran wajib pajak untuk melakukan pelaporan sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya.

Kelima, sebanyak dua puluh dua pemilik usaha kos menyatakan

kualitas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah belum

memuaskan karena informasi penerapan peraturan pajak kos belum

didapatkan atau masih simpang siur sehingga hal-hal teknis yang dimuat

dalam pajak tersebut belum dipahami secara baik dan benar.

B. Keterbatasan Penelitian

Setelah melaksanakan penelitian ini, terdapat beberapa hal yang

menjadi keterbatasan penelitian selama melakukan pengambilan data, yaitu:

1. Peneliti tidak mendapatkan data spesifik dari pemerintah dan belum

dilakukan pendataan secara menyeluruh oleh RT/RW sehingga peneliti

melakukan riset sendiri melalui observasi untuk mencari pemilik kos-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

74

kosan yang tersebar di Kecamatan Depok sesuai dengan kriteria objek

pajak.

2. Muncul ketidaknyamanan pemilik usaha kos dengan judul penelitian ini,

sehingga menolak dilakukan wawancara. Sebagai alternatifnya, peneliti

menggunakan angket terbuka agar tetap menjaga kenyamanan pemilik.

3. Rumah kos yang memiliki jumlah kamar lebih dari sepuluh sebagian

besar dititipkan kepada penjaga kos karena pemilik asli berada di luar

kota, sehingga penulis kesulitan dan hasil penelitian bisa tidak orisional.

C. Saran

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki

keterbatasan baik sampel dan data. Oleh karena itu, peneliti memiliki

beberapa saran, antara lain:

1. Agar tidak terjadi kekeliruan mengenai pemungutan pajak ini, sebaiknya

pemerintah daerah, pengurus desa wilayah masing-masing, dan wajib

pajak kedepannya dapat membangun kerjasama/komunikasi dua arah

yang lebih baik serta terbuka dengan segala kritik dan saran sebagai

evaluasi/feedback untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam

peraturan tersebut, sehingga pelaksanaan pemungutan dapat lebih adil

dan merata serta potensi pajak kos semakin tergali lagi dalam

mendukung peningkatan penerimaan daerah dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat daerah dalam bentuk penyediaan fasilitas atau

pelayanan publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

75

2. Adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah kepada pemilik kos yang

tidak bayar/lambat memenuhi kewajiban dengan memberi surat teguran

dan sanksi.

3. Bagi peneliti selanjutnya, jika dilakukan evaluasi/perbaikan Peraturan

Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 oleh pemerintah

daerah, maka dapat meneliti sejauh mana perbaikan tersebut diterima

oleh masyarakat (pemilik usaha kos-kosan) sehingga dapat menjadi

perbandingan untuk menilai penerapannya berhasil atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

76

DAFTAR PUSTAKA

Artha, Widi Gede Ketut. dan Setiawan. Ery Putu. 2016. “Pengaruh Kewajiban

Moral, Kualitas Pelayanaan, Sanksi Perpajakan, Pada Kepatuhan Wajib

Pajak di KPP Badung Utara”. E-Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana.

Vol.17.2. November (2016): 913-937.

Gunadi. 2016. Panduan Komprehensif Ketentuan Umum Perpajakan (KUP).

Jakarta: Bee Media Indonesia

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan

Pengalaman- Pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE

Herryanto, Marisa dan Toly. Agus Arianto. 2013. “Pengaruh Kesadaran Wajib

Pajak, Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap

Penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan”. Jurnal

Pajak dan Akuntansi. Universitas Kristen Petra. Vol.1, No.1.(2013): 125-

135

Hidayat, Syarif. 2017. “Implementasi Kebijakan Pajak Rumah Kos Kabupaten

Sleman”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Kabupaten Sleman. 2015. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun

2015 tentang Pajak Hotel Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten

Sleman Nomor 1 Tahun 2011. Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman,

Yogyakarta.

Kementrian Riset. Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Buku

Statistik Pendidikan Tinggi 2017. 2017.

https://ristekdikti.go.id/epustaka/buku-statistik-pendidikan-tinggi- 2017/

Diakses tanggal 27 November 2018

Koran, Tempo, 2011. “Pendapatan Pajak Rumah Kos Sleman Hanya Rp 1,2 Juta”.

https://koran.tempo.co/read/255955/pendapatan-pajak-rumah-kos-

slemanhanya-rp-12-juta?read=true Diakses tanggal 16 Mei 2019

Natallia, Kristin. 2016. “Persepsi Pemilik Rumah Kos di Kecamatan Gubeng

Terhadap Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2011 Tentang

Pajak Daerah” (Study Pada Pajak Daerah Mengenai Pajak Rumah Kos)”.

Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Airlangga, Surabaya.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan (Edisi revisi 2011). Yogyakarta: Penerbit Andi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

77

Marselly. 2013. “Analisis Tingkat Pemahaman Pemilik Usaha Kos Tentang Pajak

Kos di Kecamatan Depok”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas

Ekonomi, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Nararya, Syibilla. 2017. “Apa Yang Dimaksud Dengan Persepsi?”.

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-persepsi/4669/2

Diakses tanggal 20 Oktober 2018

Prabhaswara, Saloka. 2015. “Penerapan Sosialisasi Pajak Daerah Atas Rumah Kost

di Kota Depok” Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Perbanas Institute.

Vol.1, No 1. November (2015).

Prastowo, Andi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Rahayu, Siti Kurnia. 2017. Perpajakan (Konsep dan Aspek Formal). Bandung:

Rekayasa Sains

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah. Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun

1983 tentang Pajak Penghasilan. Sekretariat Negara Republik Indonesia,

Jakarta.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sekretariat Negara

Republik Indonesia, Jakarta.

Sekaran, Uma. dan Bougie.Roger. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis Pedekatan

Pengembangan-Keahlian. Edisi 6. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Suhendri, Diyat. 2015. “Pengaruh Pengetahuan, Tarif Pajak, dan Sanksi Pajak

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan

Usaha dan Pekerjaan Bebas di Kota Padang (Studi Empiris Pada Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Kota Padang). Skripsi tidak dipublikasikan.

Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang, Padang.Sunyoto, Danang.

2011. Metodologi Penelitian Ekonomi. Yogyakarta: CAPS

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta

Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi. Yogyakarta: CAPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

78

Swastika, Anjani Dwi dan Devi. Pusposari. 2015. “Persepsi Pemilik Rumah Kos

Terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang

Pajak Daerah”. Jurnal Akuntansi. Universitas Brawijaya. Jilid 8, No.3.

Viva. 2015. “Pemilik Kos Sambut Kecut Kebijakan Pengenaan Pajak”.

https://www.viva.co.id/arsip/584835-pemilik-kos-sambut-kecut-kebijakan-

pengenaan-pajak Diakses tanggal 16 Mei 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

79

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

80

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

81

Lampiran 2

DAFTAR PERTANYAAN ANGKET TERBUKA DENGAN PEMILIK

USAHA KOS

1. Apakah pemilik usaha kos mendapatkan sosialisasi mengenai pemberlakuan

pemungutan pajak rumah kos? Jika pernah, Darimana pemilik

mengetahuinya?

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos sebesar 5% yang berlaku saat ini

sudah adil atau belum?, Jika belum, menurut pemilik usaha kos, Bagaimana

penetapan tarif yang adil?.

3. Bagaimana pendapat pemilik usaha kos mengenai objek pajak yang hanya

dikenakan bagi pemilik yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

4. Menurut pemilik usaha kos, Apakah mekanisme pemungutan pajak kos

secara self assessment sudah efektif untuk dijalankan?

5. Bagi pemilik usaha kos yang memiliki NPWPD, Apakah pelayanan

Pemerintah Daerah memuaskan?

Bagi pemilik usaha kos yang belum memiliki NPWPD, Apakah bentuk

pelayanan yang pemilik kos inginkan dari Pemerintah Daerah?

6. Bagaimana saran pemilik usaha kos terhadap penerapan pajak rumah kos?

7. Bagaiamana harapan pemilik usaha kos dalam pelaksanaan pemungutan

pajak rumah kos?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

82

Lampiran 3

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LANGSUNG DENGAN

PEGAWAI BKAD SLEMAN

1. Bagaimana tanggapan BKAD mengenai sosialisasi yang belum didapatkan

oleh pemilik usaha kos sebagai wajib pajak?

2. Berapa kali sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam satu tahun?

3. Apakah terdapat kendala dalam melaksanakan sosialisasi?

4. Bagaimana tanggapan BKAD mengenai pandangan pemilik usaha kos yang

mengatakan bahwa tarif yang ditetapkan saat ini memberatkan?

5. Bagaiamana tanggapan BKAD mengenai pandangan pemilik usaha kos

yang mengatakan bahwa objek pajak yang ditetapkan saat ini tidak adil?

6. Bagaimana tanggapan BKAD mengenai mekanisme pemungutan pajak kos

secara self assessment sudah efektif bagi wajib pajak?

7. Bagaimana tanggapan BKAD mengenai pandangan pemilik kos yang

mengatakan bahwa pelayanan belum sepenuhnya dilaksanakan?

8. Apakah yang menjadi kendala BKAD dalam menerapkan Peraturan Daerah

Nomor 9 Tahun 2015 mengenai Pajak Hotel atas rumah kos?

9. Apakah upaya yang sampai saat ini sudah dilakukan oleh BKAD untuk

menghadapi kendala tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

83

Lampiran 4

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AA

Jumlah Kamar : 16 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Iya, pernah ada sosialisasi sekitar akhir

desember tahun 2018 langsung dari

pemerintah daerah.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Saya tetap fair sama pemerintah, tapi kalau

tarifnya memberatkan karena pemilik kos

yang bayar pajak tersebut, padahal

seharusnya dibebankan bagi penyewa kos.

Tapi kalau penyewa kos dibebankan tidak

mungkin karena kemampuan ekonomi tiap

anak beda-beda.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Harusnya pengenaan pajak kos

memperhatikan jumlah penghasilan akhir

karena bisa saja yang tidak masuk dalam

kriteria justru pendapatannya lebih tinggi.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah efektif tapi perlu pengendalian dari

pemerintah karena bisa saja pemilik kos

lainnya berbuat curang seperti memanipulasi

data jumlah kamar.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Pelayanan Pemda sudah cukup baik tapi lebih

baik lagi kalau masyarakat yang seharusnya

sebagai wajib pajak kos mendapat sosialisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

84

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

agar mengetahui dengan jelas

pemungutannya.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Pemerintah daerah sebaiknya lebih aktif

sosialiasi ke wilayah lainnya yang belum

mengetahui peraturan daerah.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Semoga sosialisasi lebih merata dan

pendataan segera dilakukan supaya pemilik

usaha kos yang memang masuk kriteria

sebagai wajib pajak tahu dengan jelas

pemungutan pajak ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

85

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AB

Jumlah Kamar : 14 (Tidak ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Tidak pernah ada sosialisasi dari petugasnya

langsung.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum dan keberatan terlalu besar tarifnya.

Tidak semua kos pendapatannya sama tiap

bulan. Harusnya tarif seperti pajak

penghasilan jadi ada level-levelnya.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Baiknya semua kos dipajaki. Tidak hanya

dilihat dari jumlah kamar saja, semua juga

sama-sama usaha jadi supaya sama rata

dikenakan juga.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Tidak efektif karena belum semua pemilik

tau menghitungnya. Paling tidak diajari dulu

perhitungannya seperti apa.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Sebagai pemilik pelayanan yang dibutuhkan

seperti sosialisasi, kalau tidak ada sosialisasi

tidak mengerti peraturannya bagaimana.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Sebelum disosialisasi peraturannya harus uji

coba ke masyarakat dulu untuk lihat

pendapatnya diterima atau tidak.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Peraturannya lebih jelas saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

86

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AC

Jumlah Kamar : 12 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum ada sosialisasi, saya hanya

mendapatkan informasi tentang pajak kos

dari internet.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Keberatan karena sekarang semua serba

mahal kalau dipotong pajak pasti rugi apalagi

permintaan penyewa kos beda-beda bisa saja

kos jadinya kosong karena tambahan pajak

lagi.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Kurang setuju karena kos-kos yang lain juga

pasti ada pemasukan mestinya harus kena

juga.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Belum karena tidak tahu cara bayarnya,

daftarnya, dan harus kemana.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Supaya masyarakat paham manfaat pajak ini,

mungkin perlu sosialisasi langsung ke

pemilik kos.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Kejelasan dalam penerapan dan rutin

diadakan sosialisasi.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Uang pajak yang dibayar punya manfaat buat

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

87

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AD

Jumlah Kamar : 20 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Sudah dari pemerintah dan pak RT,RW

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Sudah adil dan tidak ada masalah kalau

dikenakan selama sesuai dengan aturan yang

ada.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Setuju karena kalau kamarnya diatas 10 bisa

masuk kategori cukup untuk mampu bayar

pajak.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Setuju dan efektif, karena pemilik bisa

langsung hitung sendiri dan lapor sendiri,

tidak perlu dihitungkan.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Cukup puas karena dari sosialisasi sudah

dijelaskan cara administrasinya.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Menambah sosialisasi ke pemilik yang lain

supaya tahu peraturannya dan mau daftar.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Semoga dengan sosialisasi pemilik kos yang

lain semakin paham dan sudah bayar

pajaknya jadi tidak ada kecemburuan sesama

pemilik yang sudah bayar atau yang belum

bayar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

88

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AE

Jumlah Kamar : 12 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah dapat sosialisasi hanya dengar

informasi seperti kabar burung kalau pak RT

ingin mengadakan rapat mengenai hal ini tapi

sampai sekarang belum ada realisasinya.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum. Yo, kalau 10% terlalu besar, paling

tidak 2,5% seperti dalam agama, itu pun

setelah dipotong biaya-biaya operasional.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Setuju, jangan dikenakan bagi masyarakat

yang berpenghasilan kecil apalagi yang

hanya bergantung pada hasil usaha kos.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Ya setuju sudah efektif seperti PBB, tapi biar

pemasukannya maksimal, ada petugas yang

mendatangi ke rumah-rumah kos.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Cuma punya NPWP dan secara pelayanan

cukup memuaskan. Pemerintah harus aktif

memberikan edukasi kepada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

89

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Tarif pajak kos dapat diturunkan, sehingga

kami kalangan masyarakat kecil tidak

merasa keberatan.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Disosialisasikan dulu bagi pemilik kos

sebelum memungut pajaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

90

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AF

Jumlah Kamar : 19 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Tidak pernah ada sebelumnya dari

pemerintah langsung. Tahu ada pajak ini

dari teman yang juga punya usaha serupa

namun beda daerah.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Cukup adil meskipun saya belum membayar

pajak secara benar dalam hal ini.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Cukup adil, karena sesuai hitungan biasanya

kamar kalau 10 keatas untungnya lebih

besar.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah efektif kalau dihitung dan dilaporkan

oleh pemilik dan perlu sosialisasi cara

hitungnya.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Perlu sosialisasi supaya bisa tahu jelasnya

peraturannya itu seperti apa.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Sebaiknya adil dilihat dari jumlah kamar,

fasilitas, dan tingkat bayar kosnya atau

sesuai nilai sewa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

91

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Uang hasil pajak tidak disalahgunakan oleh

pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

92

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AG

Jumlah Kamar : 16 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum, hanya pernah ada surat yang diterima

terkait informasi pajak kos tapi tanpa cap

RT/RW setempat.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tarif yang ditetapkan sudah adil dan tidak

merasa keberatan ikut sesuai peraturan

karena sudah dimusyawarahkan di RT/RW

setempat.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Setuju saja dengan kriteria, sesuai dengan

peraturan pemerintah (tidak merasa

keberatan).

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Setuju, karena lebih efektif kalau hitung,

bayar, dan lapor sendiri sekaligus

membangun kesadaran wajib pajak kos yang

belum dijangkau pemerintah daerah.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Pemerintah melakukan sistem jemput bola

untuk sosialisasinya, dan jika ada perwakilan

dari pemerintah sebaiknya melampirkan

surat dengan cap RT/RW setempat yang

dapat dipercaya masyarakat setempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

93

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Tarif pajak tidak naik, tetap saja, atau kalau

boleh turun dari yang sekarang.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Semoga pelaksanaan pemungutan pajak oleh

Pemda dilakukan dengan sistem jemput bola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

94

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AH

Jumlah Kamar : 12 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Ya.

pada saat pertemuan RT, dijelaskan dari

aparat yang bersangkutan.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Menurut saya sudah adil, walaupun saya

belum terlibat secara langsung.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Menurut saya sah-sah saja selagi pajak yang

diambil benar-benar digunakan secara baik.

Tidak di korupsi!.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sistem ini efektif kalau pemerintah mau

sosialisasi peraturannya kalau tidak akan

memberatkan pemilik dengan menghitung

sendiri pajaknya.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Untuk saat ini belum ada nomer pajak karena

masih dalam tahap pengurusan karena masih

baru. Mungkin melakukan sosialisasi lagi.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Uang hasil pungutan pajak sebaiknya

digunakan secara baik dan benar. Tidak

dikorupsi. Kalau bisa, setiap tahun

laporannya diberi kepada pemilik kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

95

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Harapannya supaya diterapkan secara

menyeluruh saja namun tetap adil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

96

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AI

Jumlah Kamar : 18 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Sudah pernah dari RT/RW dalam satu tahun

satu kali.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum adil, karena uang yang dikumpulkan

dari RT belum transparan dan dana yang ada

tidak diketahui dialokasikan untuk apa. Para

pemilik kos sebagian belum merasakan

dampak dari iuran yang dikumpulkan.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Penerapan pajak yang tidak dikenakan untuk

dibawah 10 kamar belum tepat karena tidak

melihat seberapa besar skala usaha yang

dimiliki.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah efektif karena lebih meleluasakan

para pemilik kos untuk melaporkan jumlah

aset yang dimiliki secara lebih flexible.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Pelayanannya sudah bagus dan cepat

biasanya hanya 10 menit.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Harusnya kebijakan tersebut lebih di

informasikan lagi kepada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

97

khususnya pemilik kos karena menyangkut

transparansi dan juga kepuasan pemilik kos

untuk membayar pajak .

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Harus transparan dan melakukan sosialisasi

yang lebih lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

98

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AJ

Jumlah Kamar : 16 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum bisa dibilang adil harusnya semua kos

bayar. Penghasilan bisa beda tapi tetap sama

namanya usaha kos pasti ada pemasukan.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Seharusnya merata semuanya tergantung

persentase.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Susah dijalankan kalau tidak ada

sosialisasinya dari pemerintah.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Belum tahu perdanya perlu sosialisasi.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Belum bisa memberi masukan sebelum ada

kejelasan peraturannya.

7 Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Mengikuti saja apa yang menjadi keputusan

pemerintah daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

99

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AK

Jumlah Kamar : 18 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Untuk masalah pajak, saya pernah dengar

tapi tidak tahu pasti peraturan pemda nomor

berapa tahun berapa karena tidak ada

sosialisasi sama sekali dari pihak terkait

(BKAD Pemda Sleman)

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Karena saya tidak tahu detail peraturan

mengenai pajak kos tersebut saya tidak bisa

menjawab dengan pasti. Tapi ini pendapat

pribadi mungkin tarifnya bisa diturunkan lagi

(disesuaikan dengan keadaan kos karena ada

tipe-tipe yang berbeda untuk kos, misalnya

kos-kosan biasa, eksklusif, dll).

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Perlu ditinjau lagi karena jumlah 10 pada

kos-kosan biasa atau tarifnya murah atau

standar akan beda dengan pendapatan 10

kamar pada kos-kosan yang standarnya lebih

tinggi (eksklusif).

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Ketika sosialisasi dan pemahaman pemilik

kos sudah didapat, saya rasa metode self

assessment sudah efektif seperti contoh yang

sudah berjalan di kos-kosan saya adalah

pungutan IPAL bagi anak kos-kosan yang

dihitung sendiri per bulan per tingkat isian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

100

kamar. Iuran IPAL tersebut dibawah DLH

Pemda Sleman.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Karena saya tidak punya NPWPD maka

pelayanan yang paling pertama saya inginkan

adalah sosialisasi.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Baik, setuju, tapi dengan catatan seperti yang

sudah saya kemukakakan di pertanyaan

sebelumnya. Perlu diklasifikasikan kos-

kosan tersebut karena ada berbagai macam

tipe kos dan tarif kos supaya tidak terjadi

kekeliruan penerapan pajak kos.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Pemungutan pajak kos menurut saya baik

asalkan tepat sasaran yang harus dipungut

pajak kriterianya kos-kosan yang seperti apa.

Dan tentu sosialisasi sangat diperlukan

sebagai tahap awal pemungutan pajak rumah

kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

101

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AL

Jumlah Kamar : 16 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah mendapat sosialisasi dari

pemda, RT/RW.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Karena saya sebagai pemilik usaha kos tarif

sudah adil/wajar namun apabila dibebankan

kepada penyewa belum tentu adil untuk

mereka, kalau bisa tarifnya disesuaikan

dengan jumlah penghasilan setiap bulan.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Menurut saya relatif sesuai dengan fasilitas

yang didapat bagi penyewa kamar, dan

seharusnya diberlakukan untuk semua

pemilik kos.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Menurut saya tidak efektif karena kurangnya

pengawasan secara langsung ke pemilik kos

dan bisa saja data yang dilaporkan tidak

sesuai, setidaknya perlu ada pendataan

langsung oleh RT/RW.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Menurut saya masih kurang , pemda

seharusnya lebih sering berinteraksi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

102

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

pemilik kos serta melakukan sosialisasi

kepada pemilik dan RT/RW.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Saran saya melihat kondisi dan kriteria kos

apakah kos tersebut dapat dikenakan pajak

5% tidak perlu karena mengingat fasilitas

tiap kos berbeda.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Seharusnya pemda melibatkan masyarakat

dalam penerapan perda agar tidak

menimbulkan pro dan kontra. Sebaiknya

dapat dilakukan melalui sosialisasi sekaligus

menampung pendapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

103

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AM

Jumlah Kamar : 31 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tidak, sudah bayar pajak PPh final - 0,5%

dari jumlah bruto.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Sudah Adil

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Efektif, sudah banyak sama seperti PPh final

(PPh 21).

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Diadakan sosialisasi perda

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Banyak melakukan sosialisasi

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Peraturan daerah dan sosialisasi

pelaksanaannya harus jelas karena belum

pernah dapat informasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

104

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AN

Jumlah Kamar : 72 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Pernah, dari pemerintah desa setempat.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum, besar nominal pajak dikurangi

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Kurang adil, besar atau kecil jumlahnya,

semua merupakan usaha dan masing-masing

ada pengeluaran biaya perawatan dan lain-

lain.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Belum, karena dengan sistem seperti itu

banyak pengusaha kos yang tidak membayar.

Sebaiknya diberi petugas.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Semua jika dilakukan dengan tertib dengan

budaya antri, saya kira PEMDA cukup

memuaskan pelayanannya. Biasanya

seminar/sosialisasi, misalnya itu.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Didata dan diberikan atau kirim petugas dari

pemerintahan setempat untuk penerapan

sudah semestinya.

7 Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Didata dan diberikan atau kirim petugas dari

pemerintahan setempat untuk penerapan

sudah semestinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

105

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AO

Jumlah Kamar : 20 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Tidak

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Menurut saya adil tapi mungkin bagi

penyewa tidak.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Tidak adil karena biaya yang dikeluarkan

lebih besar, seharusnya disamakan.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Belum, karena bisa saja ada yang sesuai dan

tidak sesuai dengan kondisi. Jika

memungkinkan sebaiknya ada petugas yang

melakukan survei.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Melakukan sosialisasi lalu jemput bola.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Sebaiknya diberi sosialisasi untuk apa dan

bagaiaman pajak tersebut supaya bisa

diterapkan dengan baik dan tidak

menyulitkan.

7 Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Diperjelas dan jangan dipersulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

106

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AP

Jumlah Kamar : 12 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Adil, tapi kalau yang bayar penyewa.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Tidak adil, seharusnya semua bayar pajak

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Belum, karena bisa saja ada yang membayar

tidak sesuai dengan pendapatannya.

Sebaiknya dilakukan oleh petugas.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Sosialisasi dan jemput bola. Karena ada

pemilik yang kurang paham dengan pajak.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Diadakan sosialisasi kalau perlu datang ke

tempat pemilik, supaya dapat diperjelas.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Tidak pungli atau korup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

107

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AQ

Jumlah Kamar : 13 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah mendapatkan sosialisasi.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Adil, karena saya sebagai pemilik kos

memungut dari penyewa., dan penetapan

tarif 5% sudah sesuai dengan UU yang

berlaku.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Sudah sesuai karena dengan memiliki lebih

dari 10 kamar maka dari sisi pendapatan

sudah mencukupi, penyewa kamar juga

mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan

harga kamar.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Tidak dan kurang efektif. Karena banyak

pemilik kos yang lain tidak membayar pajak,

jadi butuh pengawasan dan banyak pemilik

kos yang belum tahu cara menghitung

pajaknya.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Pemda mengadakan sosialisasi,

meningkatkan pengawasan pada pemilik kos,

isalnya sanksi yang diberikan jika tidak

membayar pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

108

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Saran saya, semakin ditingkatkan

pengawasan dan penerapan pajak untuk

memberi kesadaran bagi wajib pajak untuk

membayar pajaknya.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Sistem administrasi pembayaran dipermudah

dihitungkan pajaknya, karena banyak yang

belum tahu cara meghitung pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

109

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AR

Jumlah Kamar : 16 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah, hanya mendengar dari RT

setempat.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum adil, karena biaya operasional juga

masih banyak, misalnya bayar listrik.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Tidak adil. Seharusnya keseluruhan kos

dikenakan pajak.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Efektif, karena bisa ditentukan sendiri berapa

pajak yang terutang. Namun perlu

pengawasan dan pengendalian dari

pemerintah.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Perlu dilakukan sosialisasi atau seminar

sejenisnya.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Perlu diadakan sosialisasi/seminar sejenisnya

yang melibatkan masyarakat.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Keseluruhan kos mendapatkan sosialisasi

dan uang pajak yang dibayar tidak

disalahgunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

110

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AS

Jumlah Kamar : 25 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Ada pernah sosialisasi peraturan

pemungutan pajaknya langsung dari

pemerintah

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tarif tidak ada masalah tetap mengikuti saja

sesuai peraturan yang berlaku.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Ini yang menjadi masalah karena kalau mau

pungut pajaknya semuanya saja, tidak harus

ada batasan-batasan kamarnya.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Efektif sudah sama dengan pajak yang lain.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Sama saja dengan pelayanan yang lain puas

dan lebih dipermudah bayar dan lainnya.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Peraturannya saya setuju-setujua saja tapi

mungkin bisa dilihat lagi respon masyarakat

bagaimana supaya bisa terima.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Semakin banyak yang tahu peraturannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

111

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AT

Jumlah Kamar : 15 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Dari sesama pemilik usaha kos sempat

mendengar berita bahwa akan dilakukan

sosialisasi, namun sampai sekarang hal itu

belum direalisasi.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tarifnya kalau untuk kos-kosan yang

menengah keatas harga sewanya cukup adil

tapi kalau untuk yang kebawah berat karena

lebih banyak penyewa yang ekonominya pas-

pasan.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Tidak hanya dilihat dari jumlah kamar tapi

dari harga sewa tiap bulan juga. Tidak semua

harga sewanya sama.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Tidak efektif, banyak pemilik yang lain

nantinya melaporkan tidak sesuai dengan

jumlah kamar yang terisi atau asal-asalan.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Mungkin sosialisasi ya. Karena belum semua

paham peraturannya.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Mungkin tarifnya bisalebih kecil dari tarif

yang sekarang dan semua kos dikenakan.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Sama dengan saran mungkin tarifnya

bisalebih kecil dari tarif yang sekarang dan

semua kos dikenakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

112

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AU

Jumlah Kamar : 17 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Sudah dari RT/RW/Dukuh

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum adil/kemahalan sewa yang diterima

belum dikurangi dengan pengeluaran kos

yang lain.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Kurang pas karena yang dikenakaan

harusnya bagi semua pemilik kos-kosan.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Tidak efektif, karena warga asli (lokal) tidak

dipungut pajak, padahal kamar kos jumlah

banyak. Yang dipungut pemilik kos yang

pendatang.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Lakukan sosialisasi

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Peraturan jelas untuk semua pemilik kos

yang lain.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Kalau peraturan belum jelas, pajak kos

dihapus/dihilangkan !!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

113

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AV

Jumlah Kamar : 22 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Pernah datang dari pemerintah dan RT

sosialisasi langsung ke kos.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Menurut saya setuju-setuju saja karena sudah

kewajiban untuk bayar.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Tidak masalah karena hasil yang didapat

setiap bulan sudah lumayan.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah, karena lebih memudahkan pemilik

mengetahui pajak yang harus dibayar.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Sudah puas pelayanannya baik dan cepat

tidak lama administrasinya kalau datang

kesana nanti dijelaskan cara-caranya.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Petugas melakukan pendataan supaya

pemilik yang harus bayar segera penuhi

kewajiban.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Semakin banyak pemilik kos yang mendaftar

dan memenuhi kewajiban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

114

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AW

Jumlah Kamar : 30 (Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Secara langsung tidak mendapatkan

sosialisasi dari pemerintah, namun dalam

prinsip kami bagaimana menanamkan

pengertian pada diri kami sendiri untuk

menyisihkan bagian semacam dana pajak

yang harus dibayar oleh setiap usaha yang

kita lakukan yang nantinya bisa dirupakan

bayar ke kampung dimana usaha kami berada

sebelum perpajakan menerapkan dalam sendi

kehidupan usaha kami.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Sesuai anjuran Dirjen Pajak adanya

pungutan adalah 1% dari pendapatan yang

diperoleh.

Sebenarnya ya cukup adil karena

penerapannya tidak atau belum dipaksa tapi

dihitung sendiri oleh pengusaha kena pajak.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Nah dikomponen inilah yang menunjukkan

kurang adil, dimana semua usaha kos

harusnya tidak melihat berapa jumlah kamar,

kan yang punya jumlah kamar 1 maupun 100

tetap ada penghasilan, namun besarnya pasti

tidak sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

115

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Pada prinsipnya untuk menumbuh

kembangkan kesadaran untuk bayar pajak

harus dimulai dengan cara self assessment.

Dimana orang dilatih untuk berproses sadar

akan pajak, yang selanjutnya konsep

perolehan pajak dapat dikembalikan dalam

bentuk pemenuhan sarana masyarakat yang

dapat diwujudkan.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Ya selama ini cukup lancar untuk urusan

pajaknya.

Jika pada pelaku usaha harusnya diajak

berkegiatan dalam bentuk seminar untuk

memberikan efek positif bahwa dana pajak

yang disetorkan oleh tiap PKP merupakan

bagian dari pembangunan disekitar kita

sendiri.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Ya selama ini memang sosialisasinya hanya

setengah hati, baik dari konsep maupun

pelaksana di lapangan yang sebenarnya

dapat melibatkan RT/RW maupun Dukuh

untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Ya kami sudah memulainya, meskipun

awalnya tidak kami bayarkan ke pajak, tapi

kami berikan pada kampung dimana usaha

kami berada misalnya dari dana yang

terkumpul secara periodik kami rupakan

infrastruktur kampung setempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

116

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AX

Jumlah Kamar : 20 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Iya, dari kantor pajak.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Belum dan jangan terlalu besar.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Belum adil

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah bagi yang sadar pajak

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Belum disosialisasikan

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Kalau bisa disosialisasikan supaya bisa

merata.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Kalau bisa disosialisasikan supaya bisa

merata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

117

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AY

Jumlah Kamar : 30 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum hanya mendengar sekilas dari

tetangga yang juga pemilik kos kalau

pemerintah daerah pernah datang 3 atau 4

tahun yang lalu tapi tidak pernah ada

sosialisasi sampai sekarang.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tarifnya memberatkan harusnya ditentukan

berapa dengan melihat kesulitan anak kos

maupun pemiliknya.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Seharusnya kriteria yang dikenakan bukan

hanya wajib pajak yang masuk kriteria tapi

juga pemilik kos yang lain.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sistemnya sudah efektif karena pelaporan

dan penghitungan dilakukan sendiri oleh

pemilik.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Sebaiknya ada penjelasan yang jelas

mengenai pemungutan bagi pemilik usaha

kos paling tidak sosialisasi jadi tidak pungut

seenaknya saja.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Pajak kos gratis saja karena sudah bayar

PBB sekitar 500.000 per tahun.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Tidak perlu ada pajak kos. Pemda harusnya

tahu yang menjadi kesulitan anak kos atau

pemilik kosnya. Karena kosan tidak selalu

terisi penuh. Bisa saja pendapatan kedepan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

118

menurun dan kos juga dibangun untuk bantu

mahasiswa punya tempat tinggal sementara

bukan untuk pungut pajak dari mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

119

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos AZ

Jumlah Kamar : 32 (Tidak ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah dapat sosialisasi hanya tahu

ada peraturan daerahnya tapi belum kuat.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tarifnya sudah wajar karena sudah

dibiasakan untuk mengeluarkan uang tapi

bukan pajak yang dirupakan dalam bentuk

bakti bagi masyarakat kampung. Misalnya

ada iuran lingkungan tiap bulan 3.000, kami

mengeluarkan 10.000. Kalau bakti bagi

masyarakat kampung dalam bentuk

infrastruktur seperti gorong-gorong atau

kegiatan desa lainnya, daripada ke Pemda

infrastruktur tidak jalan.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Adanya kriteria membuat saling iri diantara

sesama pemilik usaha kos-kosan. Harusnya

mau 1, 10 , atau 1000 kamar perlakuannya

tetap sama harus dikenakan.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah efektif karena kita diberikan keluasan

untuk hitung dan lapor sendiri sesuai pajak

yang terutang.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Semua hal menyangkut pemungutan pajak

kos ini disosialisasikan dulu seperti pajak

lainnya, agar ketika pemilik kos mau

mengurus pajak tidak merasa susah atau

dipersulit.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Pemda sebaiknya lebih melibatkan pak

RT/RW, memberi insentif (terserah dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

120

bentuk apapun), dan pengetahuan. Insentif

diberikan sebagai penghargaan buat pak

RT/RW ke jaringan beratnya karena setiap

pembangunan di desa yang kemungkinan

duluan tahu pak RT/RW mengenai lokasinya

dan bangunan apa yang akan dibangun bukan

pak dukuh, kalau pak dukuh sudah dapat

gaji.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Regulasinya dan sosialisasinya diperjelas

sehingga tidak menimbulkan saling iri

diantara sesama pemilik kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

121

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos BA

Jumlah Kamar : 12 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Belum pernah dapat sosialisasi dan hanya

dengar kabar itu sekilas dari tetangga yang

juga pemilik kos karena diundang ikut

sosialisasi.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Tarifnya tidak masalah lebih adil jika beda-

beda disesuaikan dengan kriteria jumlah

kamar dan jumlah pendapatan pemilik.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Seharusnya yang jadi objek pajak semua

pemilik kos dan dibedakan pada tarif.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Sudah efektif akan lebih baik lagi kalau

pemerintah datang langsung dan diajarkan

cara menghitung pajak kos yang terutang

bagi wajib pajak yang belum bisa.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Pajak itu sebaiknya disosialisasikan dulu,

undang-undnag diperjelas supaya semua

orang tahu. Orang-orang pasti tidak tahu

undang-undangnya seperti apa. Kalau jelas

pasti pemilik kos tahu bayar ke siapa dan atas

nama siapa.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Tidak perlu dikenakan pajak kos ini usaha

rayat kecil dan belum tentu menjanjikan

karena keuntungannya tidak menentu kalau

kamar kosong karena mahasiswa sekarang

punya banyak kriteria kos yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

122

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Harapannya pemerintah melakukan sosialiasi

sebelum pajak dikenakan bagi pemilik kos

sekaligus diajarkan cara menghitung

pajaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

123

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos BB

Jumlah Kamar : 21 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Tidak pernah dengar dan tidak ada

sosialisasi.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?

Mungkin ini pendapat pribadi, tarifnya saat

ini keberatan ya, karena usaha kos-kosan ini

pemasukannya kecil dan belum tentu

keuntungan atau modal yang dikeluarkan

untuk kos-kosan bisa kembali dengan cepat.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Pemungutan pajaknya harus dibedakan pada

kriteria pelayanan dan fasilitas kos, kos saya

sederhana, jadi saya harus dapat tarif yang

rendah.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Saya setuju tetapi perlu pemberitahuan

secara detail kepada kami pemilik kos

terlebih dulu supaya ada pengetahuan

pemilik kos tentang pajak ini dan

mekanismenya.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Untuk pajak ini sama dengan pajak yang lain,

kalau mau wajib pajak membayar dan sadar

pajak, harus ada sosialisasi dalam bentuk

apapun, yang penting informasinya sampai

kepada pemilik kos-kosan sehingga para

pemilik kos paham.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Dilakukan evaluasi lagi untuk tarif

berdasarkan jumlah kamar yang dikenakan.

7 Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Pemungutannya semoga dapat lebih adil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

124

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos BC

Jumlah Kamar : 23 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Selama ini belum ada yang datang ke

lingkungan saya untuk sosialisasi.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Menurut saya tidak ada masalah sebenarnya

pada tarif, cuma yang buat masyarakat kaget

karena tidak ada informasi dasar pungut

pajaknya itu bagaimana dan seperti apa.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Karena ini pajak kos sudah semestinya tidak

dibeda-bedakan pemilik kos yang kena dan

yang tidak kena. Sama-sama mengeluarkan

uang untuk bangun kos, ya sama-sama juga

dapat uang dari kos tapi memang hasilnya

beda.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Pajak sekarang kan beberapa sudah pakai

sistem seperti ini misalnya PBB dan PPh,

cuma untuk jelasnya bayarnya kemana, atas

nama siapa, bagaimana hitungnya tidak tahu.

Jadi kembali lagi harus sosialisasi.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Saya tidak ada NPWPD makanya saya mau

diadakan sosialisasi di lingkungan saya

apalagi disini belum semua pemilik kos juga

tahu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

125

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Sosialisasi lebih dulu dari pemda agar

kebijakan tersebut tidak membuat kaget para

penghuni dan pemilik lainnya.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Pemungutannya berjalan baik dan sesuai

dengan peraturan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

126

HASIL ANGKET TERBUKA

“ANALISIS PERSEPSI PEMILIK USAHA KOS TERHADAP PENERAPAN PAJAK

HOTEL SESUAI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2015 DI KECAMATAN

DEPOK”

Nama : Kos BD

Jumlah Kamar : 20 (Tidak Ada NPWPD)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda mendapatkan sosialisasi

mengenai pemberlakuan pemungutan pajak

rumah kos? Jika pernah, darimana pemilik

mengetahuinya?

Tidak ada sosialisasi sampai saat ini.

2. Apakah penetapan tarif pajak rumah kos

sebesar 5% yang berlaku saat ini sudah adil

atau belum?, Jika belum, menurut anda,

Bagaimana penetapan tarif yang adil?.

Selama ini hanya pungut uang lingkungan

dari penyewa kos. Misalnya ada tarif pajak

kos lagi semakin berat ya, apalagi usaha ini

juga belum tentu untung.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai objek

pajak yang hanya dikenakan bagi pemilik

yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10

(sepuluh)?

Wajar-wajar saja kalau pajak ini untuk kamar

yang lebih dari 10 tapi kalau dilihat kembali

pasti muncul kecemburuan dari pemilik yang

sudah bayar pajak ini karena merasa tidak

adil makanya harus diperjelas di bagian ini.

4. Menurut anda, apakah mekanisme

pemungutan pajak kos secara self

assessment sudah efektif untuk dijalankan?

Kesadaran untuk bayar tidak cukup kalau

tidak ada informasi sosialisasi pajak ini.

5. Jika anda memiliki NPWPD, Menurut

anda Apakah pelayanan Pemda

memuaskan?

Jika belum memiliki NPWPD, Pelayanan

dalam bentuk apa yang anda inginkan dari

Pemda?

Sosialisasi atau mengadakan kegiatan

lainnya supaya wajib pajak yang lain

semakin sadar.

6. Bagaimana saran anda terhadap penerapan

pajak rumah kos?

Peraturannya tepat sasaran untuk wajib

pajak.

7. Bagaimana harapan anda dalam

pelaksanaan pemungutan pajak rumah kos?

Semakin baik peraturannya, adil, dan tepat

sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

127

Lampiran 5

1. Hasil Wawancara dengan Salah satu Pegawai BKAD Sleman

Keterangan:

P: Pewawancara (Fany La’bi Pasinggi)

N: Narasumber (Pegawai BKAD Sleman)

P : Bagaimana tanggapan ibu mengenai sosialisasi yang belum didapatkan

oleh pemilik usaha kos sebagai wajib pajak?

N: Kalau mengadakan sosialisasi setiap tahunnya kami agendakan rutin dan

pindah-pindah setiap kecamatan. Kalau ada yang belum itu karena

memang kecenderungan wajib pajak itu menghindar.

P : Berapa kali sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam satu tahun?

N: Biasanya bisa sampai 10 (sepuluh) kali sosialisasi di setiap kecamatan

yang ada di Kabupaten Sleman.

P: Pernah mengalami kendala atau tidak bu, selama melaksanakan sosialisasi?

N: Kalau sosialisasi nggak ada kendalanya, yang kendalanya itu mereka

(wajib pajak) mau atau nggak. Kalau sosialisasi kan nggak harus tatap

muka, bisa melalui media massa, media elektronik, sosial media, tatap muka

langsung.

P: Door to door ya bu?

N: Oh nggak, kita mengundang mereka, ya macam-macam. Maksudnya kalau

door to door ketika penagihan kita sisipi juga dengan sosialisasi yang

terkait dengan apa yang sedang dilakukan saat itu. Kalau sosialisasi kan

kalau diundang mau aja, yang sulit itu untuk mengukur tingkat

keberhasilan sosialisasi apakah sosialisasinya mengena pada wajib pajak

atau tidak.

P: Apakah sudah banyak yang mendaftar jadi wajib pajak kos?

N: Oh iya banyak mbak sudah banyak yang daftar, sebelum itu diberlakukan

mereka kan sudah punya banyak kos-kosan ya, terus kita datangi kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

128

kita data lalu beri NPWPD dan kemudian dikenakan pajak ini, karena

otomatis kena pajak kalau dia diatas 10 kamar.

P: Lalu faktor yang dominan dari wajib pajak berarti menghindari ya bu?

N: Kecenderungannya wajib pajak seperti itu, kecenderungan sifat asli orang

akan menghindari pajak.

P: Bagaimana menurut ibu jika wajib pajak mengatakan tarif dan objeknya

memberatkan?

N: Aturannya kan yang diatas 10 kamar wajib dikenakan pajak, nah dari situ

mereka akan mensiasati gimana caranya supaya nggak kena pajak. Bisa

saja membangun kos kamarnya tidak lebih dari 10 tapi penghasilan per

bulannya tinggi. Jadi kembali lagi ke sifat asli orang itu yang cenderung

untuk mengindari pajak. Kalau untuk jelasnya tarifnya berapa saya lupa,

bisa dilihat semua diaturan. Nanti bisa dibuka di JDIH Sleman cari kata

kuncinya pajak kos kalau nggak pajak hotel.

P: Apakah wajib pajak merespon secara positif jika sistemnya secara self

assessment?

N: Memang untuk pajak ini bayarnya self assessment dan mereka responnya

positif karena kita juga ngasih mereka kewenangan untuk bisa bayar,

hitung, dan lapor sendiri jadi kembali lagi ke mereka mau bayar atau

nggak, kalau nggak ya seperti yang saya bilang orang cenderungnya

hindari bayar pajak.

P: Lalu bagaimana tanggapan ibu bagi wajib pajak yang belum tahu caranya

hitung pajak ini?

N: Ya kita melalui sosialisasi tiap tahun yang diagendakan kalau mereka

nggak tahu kan itu dari mereka saja mau atau nggak datang ikut

sosialisasinya.

P: Apakah pelayanan yang diberikan oleh BKAD diterima baik oleh wajib

pajak?

N: Tergantung wajib pajak menerima atau tidak pelayanan kita, kalau kita

tetap layani wajib pajak lewat sosialisasi misalnya sosial media atau media

elektronik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

129

P: Kalau urus NPWPD disini proses pendaftarannya mudah atau rumit bu?

N: Mau dapat NPWPD ya datang kesini atau mereka bisa daftar lewat online

tapi memang ada prosedur yang memang harus mereka datang kesini.

P: Yang menjadi kendala sampai saat ini apa bu?

N: Kendalanya sampai saat ini tentang kesadaran wajib pajak itu sendiri mau

bayar atau nggak.

P: Sejauh ini apa upaya yang dilakukan BKAD untuk menjaring wajib pajak

kos?

N: Melakukan banyak sosialisasi dan kita sediakan fasilitas bagi wajib pajak

yang melek teknologi dan yang tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

130

Lampiran 6

1. Hasil Wawancara dengan salah satu Ketua RW

Keterangan:

P: Pewawancara (Fany La’bi Pasinggi)

N: Narasumber (Ketua RW)

P : Namanya siapa dek?

N: Oh iya, fany pak.

P: Saya mau tanya pak, bapak pernah tahu nggak dari pemda datang kayak

sosialisasi mengenai pajak kos?

N: Waktu itu ada.

P: Pernah berarti pak?

N: Iya pernah ada.

P: Berapa kali pak mereka datang kesini?

N: Itu melalui pak dukuh toh.

P: Waktu sosialisasinya banyak yang datang nggak pak?

N: Ya lumayan lah, rata-rata pengurus RT/RW

P: Lalu pendataanya sudah ada atau belum pak?

N: Kalau pendataan itu tergantung dari keaktifan dari masing-masing

RT/RW. Jadi kalau secara teknis ini, kan ada yang pengurus RTnya-

RTnya ada yang aktif, ada yang nggak aktif seperti itu.

P: Kalau sekitar sini bapak tau nggak sudah banyak yang bayar atau belum?

N: Kalau itu kembali lagi ke pengurus masing-masing. Kan sudah ada aturan

tinggal menjalankan. Kalau mau dijalankan ya dijalankan, kalau nggak, ya

udah. Teknisnya seperti itu.

P: Lalu bapak setuju nggak dengan adanya penerapan pajak kos ini?

N: Itu, ya penerapan selagi tidak memberatkan ya pasti setuju. Itu karena

kembali lagi ke masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

131

P: Harapan kedepannya bapak untuk adanya penerapan pajak ini untuk

masyarakat dari pemda gimana pak?

N: Sebenarnya undang-undang itu sudah ada ya dari pemda, tinggal

pelaksanaan masing-masing kedepan oleh pak RT/RW. Tapi kendalanya

kan sekarang tidak semua organisasi RT/RW di masyarakat aktif gitu.

P: Apakah bagian pelaksananya banyak atau tidak yang datang kesini pak?

N: Kalau dari sana seperti yang saya kemukakan tadi hanya seputar peraturan

daerah itu ya dari pemda sana yang diteruskan ke pak dukuh.

P: Mungkin seputar itu saja pak yang saya tanyakan.

N: Eh intinya positif ya, positif ya asal tidak memberatkan warga, masalah

teknis itu tergantung istilahnya tergantung pengurus masing-masing

seperti itu.

P: Iya benar juga pak tergantung pengurus masing-masing.

N: Iya, karena pengurus itu tidak semua orang bisa terjun. Karena anda tahu,

disini itu pengurus RT/RW itu gratis.

P: Eh iya pak.

N: Iya, lah itu kendalanya seperti itu. Lain dengan kodya, kodya itu walaupun

nominal sekecil pun sudah kelihatan misalnya Rp 300.000 atau Rp

500.000 tiap bulan itu ada. Kalau disini nggak, gratis.

P: Sukarela gitu ya pak?

N: Iya, hahaha. Lah makanya seperti itu, gimana lagi kalau ada apa-apa pasti

repot. Biasanya kalau ngurus kampung itu kalau nggak pengabdian betul

itu ya berat. Kalau ada yang nggak enak itu yang penting nomor satu

seperti itu.

P: Kemarin juga ada yang kasih pendapat begitu pak, katanya kalau masalah

pajak kos ini ujung tombaknya itu pak RT/RW. Seandainya ada diberikan

insentif bagi pak RW/RT sebagai pemasukan karena bekerja juga, begitu

sih pak.

N: Ya sebenarnya saya itu pun juga sudah memberikan kepada warga, karena

ya kepengurusan RT/RW juga ada bawahannya dan lain sebagainya. Kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2019. 8. 26. · Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. ... Ilustrasi Penghasilan Kos Setiap Bulan ..... 63 PLAGIAT

132

semuanya tidak bisa kerja full. Mereka juga pati punya tanggungan yang

lebih utama kan seperti itu dan butuh waktu dan tenaga, ya gimana lagi.

P: Iya sih pak.

N: Iya toh, iya yang berat seperti itu. Kecuali kita dari instansi yang memang

setiap bulan menerima ya nggak masalah, jelas. Ya seperti itu kendalanya.

Kalau disini itu ada RW 1 sampai RW 8 atau pun RT 1 sampai RT 24 itu

kan ada yang biasa, ada yang sedang, atau ada juga yang mungkin ya

sekedar pelayanan seperti itu, ya wajar. Kondisi sosialnya kan ya seperti

itu, mau gimana lagi.

P: Jadi kembali lagi ke masyaraktnya aja ya pak?

N: iya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI