plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang...

123
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA DISERTAI TINJAUAN GENDER DAN EFEKTIVITAS PROGRAM REMIDI DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Vincentia Apriliani Adityasari NIM: 091424022 PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 26-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

FISIKA DISERTAI TINJAUAN GENDER DAN EFEKTIVITAS

PROGRAM REMIDI DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN PADA POKOK BAHASAN

GERAK LURUS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Vincentia Apriliani Adityasari

NIM: 091424022

PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

i

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

FISIKA DIAERTAI TINJAUAN GENDER DAN EFEKTIVITAS

PROGRAM REMIDI DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN PADA POKOK BAHASAN

GERAK LURUS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Vincentia Apriliani Adityasari

NIM: 091424022

PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

iv

PERSEMBAHAN

“ Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh

kepercayaan, kamu akan menerimanya

Mat 21 : 22 "

Dengan penuh syukur kupersembahkan karyaku

kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu

mendampingi dalam setiap langkah hidupku

Bapak dan Ibu tercinta

Mas Anang, Mbak Kristi, Mbak Dhika, Mas Yafet,

Anabel, dan Zefanya

Terima kasih atas doa, dukungan, perhatian selama

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

vi

ABSTRAK

Vincentia Apriliani Adityasari. 2015. Analisis Kesulitan Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Fisika Disertai Tinjauan Gender dan Efektivitas

Program Remidi Dengan Metode Diskusi Kelompok pada Siswa Kelas X

SMA Negeri 2 Sleman pada Pokok Bahasan Gerak Lurus.

Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan

soal Fisika yang diberikan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui ada

perbedaan kesulitan yang dialami oleh siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam

menyelesaikan soal fisika. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengetahui

program remidi dapat memperbaiki kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal

fisika.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sleman. Subyek penelitian ini adalah

siswa siswi kelas X SMA Negeri 2 Sleman sejumlah 62 orang. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan September – November 2014.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen non tes dan

instrumen tes tertulis. Penelitian dilakukan melalui empat tahap kegiatan yaitu (1)

observasi, (2) pengadaan pretest, (3) pelaksaan program remidi, (4) pelaksaan

Posttest.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan pada materi

gerak lurus. Namun, setelah diadakan program remidi ternyata efektif membantu

siswa mengatasi kesulitan mereka untuk memahami materi gerak lurus. Secara

kualitatif, hal ini dilihat dari meningkatnya prosentase skor tercapai siswa pada

tiap konsep. Selain itu, perhitungan secara kuantitatif terhadap perbandingan hasil

pretest dan posttest siswa menunjukkan hasil yang signifikan.

Hasil penelitian juga menunjukan ada perbedaan prosentase kesulitan pada siswa

laki-laki dan siswa perempuan. Pada soal pretest, jenis kesulitan pada konsep

yang dialami antara siswa laki-laki dan siswa perempuan sama tetapi prosentase

kesulitan berbeda. Sedangkan, pada soal posttest, jenis kesulitan pada konsep dan

prosentase kesulitan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

vii

ABSTRACT

Vincentia Apriliani Adityasari. 2015. Analysis On Students’ Obstacles In

Completing Physics Tasks By Reviewing The Gender and The Effectiveness of

Remedial Program UsingDiscussion Method On The Tenth Grade Students Of

SMA Negeri 2 Sleman For Rectilinear Motion Topics.

Physics Education Study Program. Mathematics and Sciences Major. Faculty

of Teacher and Training Education. Sanata Dharma University.

The research aimed at discovering students obstacles in completing physics tasks

given. This research also aimed at discovering the existing obstacles differences

experienced by female and male students in completing physics tasks.

Furthermore, the research also aimed at discovering that remedial programs could

improve students obstacles in completing physics tasks.

This research was conducted in SMA Negeri 2 Sleman. The subjects of the

research were sixty two tenth graders of SMA Negeri 2 Sleman. The research was

conducted during September until November 2014.

The instruments used in the research were non-test instruments and written test

instruments. The research was conducted in four phases activities e.g. (1)

observation, (2) preliminary test, (3) remedial program implementation, and (4)

post-test implementation.

The research results indicated that the students experienced obstacles in rectilinear

motion materials. However, after the remedial program was implemented, it was

effective to assist students to overcome the obstacles in comprehending rectilinear

motion materials. In qualitative, this could be seen from increasing percentages of

the scores achieved by the students in each concept. Moreover, the quantitative

formulation toward the comparation of preliminary test results and post-test

results indicated significant results.

The research results also indicated that there is a difference on the percentage of

difficulty between male and female students. In the pretest, the difficulty on the

concept which was experienced by the female students was the constant but the

percentage of difficulty was different. While, in the post-test, the difficulty on the

concept and the percentage of difficulty between male and female students was

different.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat,

rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis Kesulitan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Fisika Disertai Tinjauan Gender dan Efektivitas Program

Remidi Dengan Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2

Sleman Pada Pokok Bahasan Gerak Lurus”. Penulis menyadari bahwa dalam

proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat dukungan,

doa, semangat dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun

maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Bapak Edi Santoso, M.S., selaku ketua Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Domi Severinus,M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang

dengan sabar, tekun, dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan masukan yang membangun

dalam membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dwi Nugraheni Rositawati, M.Si., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

5. Segenap Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah membantu

memberikan bekal pengetahuan kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

x

6. Segenap karyawan sekretariat JPMIPA yang telah memberikan bantuan

dalam melancarkan perijinan surat ke sekolah.

7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPEDA ) Sleman

yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMA

Negeri 2 Sleman.

8. Bapak Drs. Dahari selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sleman beserta

guru-guru yang telah mengizinkan dan membantu penulis untuk

melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan penulisan skripsi.

9. Ibu Dra Sri Maesarini Kn dan ibu Tri Susi Astuti S.Pd. selaku guru fisika

kelas X MIA 1 dan X MIA 2 SMA Negeri 2 Sleman yang telah

memberikan dukungan, bantuan dan masukan dalam penelitian.

10. Siswa kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2 yang telah berpartisipasi dalam

pelaksanaan penelitian.

11. Kedua Orang Tua saya tercinta Bapak Antonius Purwanto dan Ibu Caecilia

Suharti yang selalu memberikan dukungan materi maupun moril serta

doa, kasih sayang, kesabaran, dan bimbingan selama ini.

12. Kakak-kakak ku tersayang, Mas Anang, Mbak Kristi, Mbak Dhika, dan

Mas Yafet serta untuk kedua ponakan ku, Annabel dan Zefanya.

Terimakasih untuk semangat dan motivasinya.

13. Mas Dionisius Sapto Purnomo yang telah memotivasi saya untuk masuk

perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma, Program Studi Pendidikan

Fisika.

14. Mbak Kristina Andang Wijayanti, terimakasih untuk waktu luangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xi

15. Teman- teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2009.

16. Sahabat-sahabat MWOC ( Monce, Andrea, Sita, Dephok, dan Ana ) yang

telah memberikan dukungan dan motivasi.

17. Teman-teman dan keluarga dari Suporter BCS ( TS Squad dan BW 76 )

dan Slemania ( Slemania Squadra ) yang telah memberikan motivasi untuk

selalu berjuang dan pantang menyerah.

18. AB 6251 FY yang selalu menemani perjalanan ke berbagai tempat.

19. Semua pihak yang tidak penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam

skripsi ini. Penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................... v

ABSTRAK............................................................................................... vi

ABSTRACT ............................................................................................ vii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 7

A. Penyelesaian Soal Fisika ............................................................... 7

B. Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal Fisika ................................... 10

C. Pengertian Hasil Belajar ............................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xiii

D. Program Remidi ....................................................................... 12

1. Dasar-Dasar Pengajaran Remidi ........................................... 13

E. Pengertian Gender ....................................................................... 14

1. Perbedaan Siswa Laki-Laki dan Perempuan ............................. 15

F. Gerak Lurus ............................................................................... 16

1. Jarak dan Perpindahan ........................................................... 16

2. Kecepatan dan Kelajuan ........................................................ 20

3. Percepatan ............................................................................ 21

4. Gerak Lurus Beraturan ......................................................... 21

5. Gerak Lurus Berubah Beraturan ............................................. 22

6. Gerak Vertikal ...................................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 24

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 24

C. Subyek Penelitian ...................................................................... 25

D. Desain Penelitian ....................................................................... 25

E. Instrumen Penelitian .................................................................. 28

1. Instrumen Untuk Memperoleh Data ....................................... 28

2. Instrumen Untuk Proses Pembelajaran ................................... 36

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 36

1. Observasi ....................................................................... 36

2. Pretest ............................................................................ 37

3. Posttest .......................................................................... 37

G. Teknik Analisis Data ................................................................. 37

1. Analisis Lembar Observasi ................................................... 37

2. Analisis Data Pretest ............................................................ 38

3. Analisis Data Posttest .......................................................... 39

4. Analisis Perbandingan Pretest dan Posttest ............................. 41

5. Analisis Uji T ..................................................................... 41

6. Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Gender ........................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................ 43

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ................................................. 43

1. Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian ................................ 43

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ......................................... 45

B. Data Penelitian .......................................................................... 46

1. Lembar Observasi ................................................................ 46

2. Data Pretest ......................................................................... 50

3. Data Posttest ....................................................................... 53

C. Analisis Data dan Pembahasan .................................................... 56

1. Analisis Berdasarkan Lembar Observasi ................................. 56

2. Analisis Data Pretest ............................................................. 58

a. Analisis Data Pretest BerdasarkanTiap-Tiap Konsep ........... 58

b. Analisis Data Pretest Berdasarkan Jenis Kesalahan ............. 64

c. Penentuan Konsep Yang Diremidi .................................... 66

d. Pelaksanaan Treatment .................................................... 67

3. Analisis Data Posttest ........................................................... 69

a. Analisis Data Posttest BerdasarkanTiap-Tiap Konsep ........ 69

b. Analisis Data Posttest Berdasarkan Jenis Kesalahan .......... 77

4. Analisis Perbandingan Pretest dan Posttest ............................ 78

5. Analisis Uji T ..................................................................... 89

6. Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Gender ....................... 91

a. Analisis Kesulitan Siswa Pada Tiap Konsep

Berdasarkan Gender ...................................................... 91

b. Analisis Kesulitan Siswa Pada Jenis Kesalahan

Berdasarkan Gender ...................................................... 95

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 101

A. Kesimpulan ...................................................................... 101

B. Saran ............................................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xv

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 103

LAMPIRAN ............................................................................................ 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi – kisi soal pretest dan posttest ....................................... 29

Tabel 3.2. Pemberian skor soal pretest ................................................. 38

Tabel 3.3. Pemberian skor soal posttest ................................................ 39

Tabel 4.1 Nilai siswa pada saat pretest .................................................. 50

Tabel 4.2 Nilai siswa pada saat posttest ................................................ 53

Tabel 4.3 Skor maksimal pada soal pretest yang diperoleh siswa

pada tiap konsep ................................................................... 59

Tabel 4.4 Prosentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada pretest .... 64

Tabel 4.5 Skor maksimal pada soal posttest yang diperoleh siswa

pada tiap konsep ................................................................... 70

Tabel 4.6 Perbandingan skor tercapai maksimal pada

pretest dan posttest siswa pada tiap konsep ................................ 75

Tabel 4.7 Prosentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada posttest ..... 77

Tabel 4.8 Pengelompokkan kategori berdasarkann nilai pretest ................ 79

Tabel 4.9 Pengelompokkan nilai siswa berdasarkan kategori ................... 79

Tabel 4.10 Pengelompokkan kategori berdasarkan nilai posttest .................... 82

Tabel 4.11 Pengelompokkan nilai siswa berdasarkan kategori ................... 83

Tabel 4.12 Perbandingan nilai pretest dan posttest siswa .......................... 86

Tabel 4.13 Rata-rata nilai pretest siswa .................................................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xvii

Tabel 4.14 Analisis peningkatan pemahaman siswa ................................. 90

Tabel 4.15 Jumlah kesulitan pada tiap konsep oleh siswa

berdasarkan gender pada soal pretest ....................................... 91

Tabel 4.16 Jumlah kesulitan pada tiap konsep oleh siswa

berdasarkan gender pada soal posttest ....................................... 92

Tabel 4.17 Jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan

gender pada soal pretest .......................................................... 95

Tabel 4.18 Jenis kesalahan yang dilakukan oles siswa berdasarkan

gender pada soal posttest ......................................................... 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I ...................................................................................... 105

A. Surat Ijin Penelitian Universitas ................................................. 106

B. Surat Ijin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ......... 107

C. Surat Keterangan Penelitian Sekolah ........................................... 110

LAMPIRAN II .................................................................................... 111

A. Validitas Soal Instrument Penelitian Oleh Guru 1 ......................... 112

B. Validitas Soal Intrument Penelitian Oleh Guru 2 ........................... 118

LAMPIRAN III .................................................................................... 124

A. Nilai Pretest dan Posttest Siswa ................................................. 125

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ............................... 127

C. Soal Pretest dan Posttest Siswa .................................................. 142

D. Soal Diskusi Kelompok ( Program Remidi ) .............................. 146

E. Hasil Kerja Pretest Siswa .......................................................... 148

F. Hasil Kerja Postest Siswa .......................................................... 159

G. Hasil Diskusi Kelompok ........................................................... 171

H. Gambar Kegiatan Siswa ........................................................... 178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana atau wahana yang berfungsi untuk

meningkatkan kualitas manusia baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun

kewajiban sebagai warga negara yang baik. Pendidikan berintikan interaksi

antara pendidik dengan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik

menguasai tujuan-tujuan pendidikan.

Salah satu tujuan pembelajaran fisika adalah agar siswa mampu

menguasai berbagai konsep dan prinsip fisika untuk mengembangkan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap ilmiah sehingga dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari. Pembelajaran fisika juga dimaksudkan untuk

pembentukan sikap positif terhadap fisika, yaitu merasa tertarik untuk

mempelajari fisika lebih lanjut. Namun dalam kenyataannya banyak siswa

yang tidak tertarik dengan mata pelajaran fisika karena beranggapan bahwa

fisika itu sulit karena banyak teori dan rumus-rumus yang harus dipelajari.

Hal ini berdampak pada rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran fisika

sehingga hasil belajar siswa juga rendah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 6

Yogyakarta, selama kegiatan Program Pengalaman Lapangan ( PPL )

berlangsung terhadap siswa terlihat bahwa nilai hasil tes ujian tengah

semester 1 pada siswa kelas X secara umum masih di bawah standar Kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

2

Ketentuan Minimum (KKM) di sekolah tersebut yaitu 66. Sedangkan standar

KKM di sekolah tersebut 75. Oleh karena itu, siswa harus mengikuti program

remidi untuk mencapai nilai standar KKM tersebut. Selama kegiatan PPL,

secara umum memberikan gambaran bahwa siswa hanya mempelajari fisika

pada saat proses pembelajaran fisika sedang berlangsung di sekolah. Hal ini

terlihat dari banyaknya siswa yang mengerjakan PR di sekolah. Siswa kurang

termotivasi untuk mempelajari kembali pelajaran fisika di rumah atau diluar

jam pelajaran sekolah. Selain itu jika siswa dihadapkan dengan soal, mereka

akan mengeluh dan mengerjakan soal tersebut dengan malas. Peran guru

dalam mengajar juga menimbulkan ketidaksukaan siswa terhadap pelajaran

fisika. Siswa mengungkapkan bahwa guru fisika itu galak dan cara mengajar

yang membosankan. Hal ini juga menambah pengaruh terhadap rendahnya

minat siswa untuk belajar fisika.

Indeks Kompetensi Sekolah merupakan suatu ukuran perbandingan

antara capaian dengan target komposit kompetensi mata pelajaran. Indeks

Kompetensi Mata Pelajaran terkait dengan kemampuan siswa untuk

menyerap mata pelajaran. Gambar berikut adalah capaian indeks kompetensi

mata pelajaran menurut jurusan IPA (diunduh pada tanggal 10 maret 2014

pada pukul 19:25 melalui www.kemdiknas.go.id/...PaparanBalitbang-

PetaHasilUN.pptx ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

3

Secara nasional, indeks kompetensi mata pelajaran menurut jurusan IPA,

mata pelajaran fisika menempati urutan kedua terendah yaitu sebesar 59,15

setelah matematika yang menempati urutan paling rendah yaitu 56,96. Ini

menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyerap mata pelajaran yang

paling rendah adalah matematika dan disusul dengan fisika yang menempati

urutan kedua terendah.

Kesulitan-kesulitan tersebut hendaknya dideteksi oleh para guru sedini

mungkin. Menurut M. Enthang ( 1984 ) dalam kegiatan diagnosis kesulitan

belajar adalah menemukan letak kesulitan dan jenis kesulitan yang dihadapi

siswa agar pengajaran perbaikan yang dilakukan dapat dilaksanakan secara

efektif. Bantuan harus diberikan oleh orang yang terlatih baik guru

pembimbing atau guru bidang studi agar bantuan tersebut benar-benar dapat

membantu setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan kapasitas

yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Pembelajaran fisika di Sekolah dimaksudkan agar siswa mampu

menguasai konsep-konsep fisika serta mengaplikasikannya di dalam

kehidupan sehari-hari. Penugasan tersebut tampak dari kemampuan siswa

dalam mengerjakan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

4

Bentuk soal fisika tes uraian banyak disajikan oleh guru fisika untuk

mengukur kemampuan materi oleh siswa. Tes hasil belajar dalam bentuk

uraian sebagai salah satu pengukur hasil belajar tepat digunakan apabila

pembuat soal disamping ingin mengungkap daya ingat dan pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran yang ditanyakan dalam tes, juga dikehendaki untuk

mengungkap kemampuan siswa dalam memahami berbagai macam konsep

berikut aplikasinya (Sudijono, Anas 2011 :101).

Di samping itu dalam menyelesaikan soal tes uraian, diperlukan strategi

tertentu sehingga siswa akan menyelesaikan soal secara sistematis.

Penyelesaian soal fisika dalam bentuk uraian memungkinkan timbulnya

kesalahan-kesalahan tertentu ketika siswa harus menyelesaikan soal tersebut.

Pendidikan juga diperuntukkan bagi siapa saja tanpa memandang jenis

kelamin (gender). Banyak ahli berpendapat di bidang psikologi tentang

gender. Wanita pada umumnya lebih baik dalam ingatan dan laki-laki lebih

baik dalam berfikir logis. Kartini Kartono (2006 : 177) berpendapat bahwa

betapapun baik dan cemerlangnya inteligensi wanita, namun pada intinya

wanita tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal-soal teoritis

seperti laki-laki. Perempuan lebih dekat dengan masalah-masalah kehidupan

yang praktis sedangkan laki-laki lebih tertarik pada segi-segi abstrak.

Penelitian ini telah dilakukan sebelumnya oleh mahasiswa Universitas

Sanata Dharma yang bernama Agata Novia Adriani dengan judul penelitian

“Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Fisika dan Efektivitas

Program Remedi sebagai Upaya Membantu Siswa Kelas X di SMA Stella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

5

Duce Bantul untuk Memahami Materi Vektor” pada tahun 2012. Perbedaan

penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian sebelumnya adalah

pada penelitian ini, kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal fisika juga

dianalisis berdasarkan perbedaan gender. Hal ini tidak dilakukan oleh

peneliti sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik dan

berkeinginan melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Kesulitan Siswa

Dalam Menyelesaikan Soal Fisika Disertai Tinjauan Gender dan

Efektivitas Program Remidi Dengan Metode Diskusi Kelompok Pada

Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sleman Pada Pokok Bahasan Gerak

Lurus”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, peneliti membuat

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang menjadi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal fisika ?

2. Apakah ada perbedaan kesulitan yang dialami oleh siswa laki – laki dan

siswa perempuan dalam menyelesaikan soal fisika ?

3. Apakah program remidi dapat memperbaiki kesulitan siswa dalam

menyelesaikan soal fisika ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

6

1. Untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesikan soal fisika.

2. Untuk mengetahui ada perbedaan kesulitan yang dialami siswa laki- laki

dan siswa perempuan dalam menyelesaikan soal fisika.

3. Untuk mengetahui program remidi dapat memperbaiki kesulitan siswa

dalam menyelesaikan soal fisika.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

1. Bagi Guru

a. Guru mengetahui kesalahan yang dibuat oleh siswa.

b. Guru mengetahui langkah-langkah atau strategi yang diterapkan siswa

dalam menyelesaikan soal fisika.

c. Guru dapat merencanakan program remidi yang tepat untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa.

d. Guru mengetahui pengaruh gender terhadap kesulitan siswa dalam

menyelesaikan soal fisika.

2. Bagi Siswa

a. Siswa dapat mengetahui kesalahan dalam menyelesaikan soal fisika.

b. Siswa memperoleh acuan bila suatu saat di hadapkan pada soal yang

sejenis.

3. Bagi Peneliti ( Calon Guru )

Untuk menambah wawasan dan pengalaman serta membantu dalam

menyumbangkan pemecahan masalah belajar siswa dalam fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penyelesaian Soal Fisika

Penyelesaian soal secara matematis ( Budi, Kartika 2000 : 53 ) adalah

penyelesaian soal melalui langkah-langkah atau kerangka berpikir yang

mengikuti prosedur atau pola tertentu. Langkah-langkah tersebut adalah :

1. Analisis adalah tahap mengidentifikasi masalah dan data-data yang

tersedia.

2. Rencana adalah tahap mengidentifikasi peristiwanya, menentukan

langkah-langkah yang akan ditempuh dalam menyelesaikan masalah

sesuai dengan data yang tersedia, menentukan/memilih konsep, hukum,

persamaan yang cocok.

3. Penyelesaian adalah tahap merealisasikan penyelesaian sesuai dengan

langkah-langkah, konsep, hukum, persamaan yang dipilih, yang dalam

praktek berupa perhitungan-perhitungan.

4. Penilaian adalah tahap pengujian atau pemeriksaan kembali apa yang

telah dilakukan, baik pada tahap analisis, rencana, dan penyelesaian.

Pada dasarnya penyelesaian soal merupakan aspek penerapan konsep-

konsep fisika yang diperoleh melalui proses belajar. Dalam penyelesaian soal

fisika, seringkali diperlukan perhitungan-perhitungan matematis sebagai

penggunaan rumus–rumus fisika. Hal ini bagi sebagian besar siswa, akan

menimbulkan kesulitan tersendiri. Menurut Reif dalam Mundilarto (2003),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

8

mengajukan langkah-langkah pokok yang dapat dijadikan pedoman bagi guru

maupun siswa dalam pemecahan soal fisika yaitu :

1. Analisis soal

Tujuan analisis soal adalah untuk memahami soal secara keseluruhan

melalui identifikasi dan interpretasi informasi-informasi penting yang

diberikan serta mendeskripsikan situasi soal dengan menggunakan kata-

kata, diagram, skema, ataupun istilah-istilah yang lebih teknis yakni

konsep-konsep fisika.

2. Penyusunan kontruksi pemecahan

Dengan menggunakan hasil analisis soal, dapat ditentukan rumus-rumus

yang akan digunakan. Apabila soal cukup kompleks, maka strategi yang

cukup efektif untuk menyusun konstruksi pemecahan suatu soal adalah

membagi atau mengurai (decompose) menjadi bagian-bagian soal yang

lebih kecil dan lebih sederhana yang disebut sub-sub soal.

3. Pemeriksaan ulang pemecahan

Langkah ini sangat penting untuk memastikan apakah solusi yang

diperoleh sudah benar dan memuaskan. Apabila ternyata ditemukan

kekurangan ataupun kesalahan dapat segera diperbaiki. Berikut ini hal-

hal pokok yang perlu dilakukan dalam pemeriksaan ulang pemecahan

soal: Apakah semua pertanyaan sudah terjawab? Apakah rumus-rumus

yang dipakai sudah benar? Apakah proses perhitungan sudah benar?

Apakah spesifikasi (harga numerik, satuan, arah vektor) jawaban sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

9

benar? Apakah jawaban yang diperoleh cukup pantas atau konsisten

dengan yang diperoleh melalui cara lain?

Kemampuan analisis soal sangat mempengaruhi kelancaran penyelesaian

suatu soal. Analisis soal merupakan langkah yang sangat penting, namun bagi

sebagian siswa mengalami kesulitan dalam memahami suatu soal.

Douglas Huffman ( 1997 ) dalam artikelnya menuliskan strategi dalam

menyelesaikan soal. Strategi tersebut adalah strategi eksplisit problem

solving. Langkah- langkah dalam strategi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memusatkan masalah

a) Membuat sketsa mengenai situasi masalah.

b) Menuliskan informasi dan data–data.

c) Menuliskan pertanyaan utama.

d) Menuliskan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan soal.

2. Mendeskripsikan soal fisika

a) Membuat diagram fisika.

b) Menuliskan variabel.

c) Memilih persamaan terkait.

3. Merencanakan solusi

a) Menuliskan persamaan khusus.

b) Mengecek persamaan atau variabel yang tidak diketahui.

c) Menuliskan solusi pemecahan masalah atau soal.

4. Melakukan perhitungan.

5. Mengevaluasi, apakah jawaban tepat dan lengkap, apakah jawaban benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

10

Strategi ini diharapkan dapat menuntun siswa untuk dapat memecahkan

soal yang dihadapi. Strategi bisa juga digunakan sebagai sarana untuk

mendiagnosis pemahaman siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Ketidaktahuan bagaimana soal harus dikerjakan dapat menjadi penyebab

siswa menemui kesalahan dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan uraian

tersebut, maka dapat ditentukan beberapa kemampuan yang dituntut dalam

menyelesaikan soal, dimana kemampuan ini sangat terkait dengan kesalahan-

kesalahan yang dialami siswa. Kemampuan tersebut antara lain:

1. Kemampuan mengidentifikasi besaran dan satuan.

2. Kemampuan menggambarkan diagram bebas.

3. Kemampuan mengidentifikasi formula.

4. Kemampuan melakukan penyelesaian secara matematik.

B. Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal Fisika

Menurut Mundilarto dalam Rusilowati, Ani ( 2006 ), mata pelajaran

Fisika menuntut intelektualitas yang relatif tinggi. Keterampilan berpikir

sangat diperlukan ketika mempelajari Fisika, di samping keterampilan

berhitung, memanipulasi dan observasi, serta keterampilan merespon suatu

masalah secara kritis. Sifat mata pelajaran Fisika salah satunya adalah

bersyarat, artinya setiap konsep baru ada kalanya menuntut persyaratan

pemahaman atas konsep sebelumnya.

Hasil penelitian siswa SMU ( Mundilarto, 2003), pada umumnya

mengaku kesulitan belajar fisika karena tidak dapat menghafalkan rumus-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

11

rumus fisika. Ini mengindikasikan bahwa hafalan rumus sering digunakan

oleh sebagian besar siswa baik sebagai cara belajar fisika maupun pemecahan

soal. Sebagian besar siswa pada semua jenjang pendidikan masih menghadapi

kesulitan belajar fisika terutama dalam penyelesaian soal-soal fisika.

Depdiknas dalam Rusilowati, Ani ( 2006 ) menyatakan bahwa kesulitan

belajar dapat disebabkan oleh kelemahan siswa dalam menguasai

pengetahuan prasyarat, memahami konsep, mengoperasikan matematika,

menerjemahkan soal, merencanakan strategi penyelesaian masalah, dan

menggunakan algoritma untuk menyelesaikan soal. Ada lima pendekatan

yang digunakan untuk menentukan kesulitan belajar yaitu pendekatan

berdasarkan : tujuan pembelajaran, profil materi, prasyarat pengetahuan,

miskonsepsi, dan pengetahuan terstruktur.

C. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Menurut A. J. Romiszowski dalam Abdurrahman, Mulyono

( 2009 : 38), hasil belajar merupakan keluaran (outputs) dari suatu sistem

pemrosesan masukan (inputs). Masukan dari sistem tersebut berupa

bermacam-macam informasi sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau

kinerja ( performance).

John M. Keller dalam Abdurrahman, Mulyono ( 2009 : 38 )

memandang hasil belajar sebagai keluaran dari suatu sistem pemrosesan

berbagai masukan yang berupa informasi. Berbagai masukan tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

12

dikelompokkan menjadi dua macam yaitu kelompok masukan pribadi

( personal inputs ) dan kelompok masukan yang berasal dari lingkungan

( environmental inputs ).

Nana Sudjana ( 1990 : 3 ) mengungkapkan hasil belajar siswa pada

hakekatnya adalah perubahan tingkah laku pada diri siswa. Penilaian hasil

belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar siswa

dengan kriteria tertentu.

D. Program Remidi

Pada tiap akhir kegiatan pembelajaran dari suatu unit pelajaran, guru

melakukan evaluasi formatif dan setelah adanya evaluasi formatif itu, siswa

yang belum menguasai bahan pelajaran diberikan pengajaran remedial agar

tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai. Mulyono

Abdurrahman ( 2009 : 20 ) mengemukakan bahwa pengajaran remedial pada

hakikatnya merupakan kewajiban bagi semua guru setelah mereka melakukan

evaluasi formatif dan menemukan adanya siswa yang belum mampu meraih

tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut M. Enthang ( 1984 : 10 ) pengajaran remidial dapat diartikan

sebagai upaya pendidik dalam membantu siswa yang mendapat kesulitan

dalam belajar dengan jalan mengulang atau mencari alternatif kegiatan lain

sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya seoptimal

mungkin dan dapat memenuhi kriteria tingkat keberhasilan minimal yang

diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

13

Sebenarnya pembelajaran remidial merupakan kelanjutan dari

pembelajaran biasa atau reguler di sekolah. Peserta yang masuk dalam

kelompok ini adalah peserta didik yang memerlukan pelajaran tambahan.

Pembelajaran remidial adalah suatu proses atau kegiatan untuk memahami

dan meneliti dengan cermat mengenai berbagai kesulitan peserta didik dalam

belajar ( Arifin, Zainal 2009 : 304 ). Tujuan pembelajaran remedial adalah

membantu dan menyembuhkan peserta didik yang mengalami kesulitan

belajar melalui perlakuan pengajaran.

Dasar – Dasar Pengajaran Remidi

Dasar-dasar pengajaran remidi ditujukan kepada tindak lanjut dalam

memenuhi fungsi pertama dari diagnosa kesulitan belajar, ialah bagaimana

mengatasi persoalan siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Dalam hal pengajaran remidi ( Habiburrahman, 1981 : 8 ), sebenarnya bukan

hanya menyangkut perbaikan metode mengajar saja, tetapi juga bahan yang

dipelajari dari proses belajar siswa.

a. Memperbaiki metode mengajar guru

- metode yang mengaktifkan siswa.

- lebih banyak mengulangi.

- penyajian secara pelan-pelan.

- menggunakan alat peraga.

- memperbaiki sikap guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

14

b. Memperbaiki bahan pelajaran

- bahan disusun berdasarkan perkembangan kematangan siswa.

- bahan disusun dari konkret ke abstrak.

- bahan disusun hingga menyajikan pengalaman siswa yang lebih

langsung.

- bahan disusun dari sederhana ke yang komplek.

- bahan disusun dari yang dialami langsung.

c. Memperbaiki metode belajar siswa

- pembagian dan penambahan waktu belajar.

- pemberian tugas-tugas.

- organisasi bahan.

E. Pengertian Gender

Menurut Dewi Rostyaningsih ( 2010 ), kesalahpahaman tentang konsep

gender ini sebagai akibat dari belum dipahaminya secara utuh atau kurangnya

penjelasan tentang konsep gender dalam memahami sistem ketidakadilan

sosial dan hubungannya dengan ketidakadilan lainnya. Oleh karena itu untuk

memahami konsep gender harus dibedakan kata gender dengan kata seks.

Menurut Oakley dalam Rostyaningsih, Dewi ( 2010 ) gender adalah

perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan

secara sosial, yakni perbedaan yang bukan kodrat dan bukan ketentuan Tuhan

melainkan diciptakan oleh manusia melalui proses sosial dan kultural.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

15

John Santrock ( 2003 : 365 ) juga berpendapat bahwa gender mengacu

pada dimensi sosial-budaya seseorang laki-laki atau perempuan. Peran gender

adalah suatu set harapan yang menetapkan bagaimana perempuan atau laki-

laki harus berpikir, bertindak, dan berperasaan. Contoh: haruskah laki-laki

bersifat asertif daripada perempuan, dan haruskah perempuan lebih sensitif

pada perasaan orang lain daripada laki-laki.

Perbedaan Siswa Laki-Laki dan Perempuan

Menurut Kartini Kartono ( 2006 : 177 ), perbedaan-perbedaan yang

fundamental antara kaum pria dan wanita :

1. Kaum wanita lebih tertarik pada hal-hal yang praktis daripada yang

teoritis seperti kaum laki-laki.

2. Wanita lebih dekat dengan masalah- masalah kehidupan yang praktis

konkrit, sedangkan kaum laki-laki lebih tertarik pada segi-segi kejiwaan

yang bersifat abstrak.

3. Wanita hakekatnya lebih bersifat hetero-sentris dan lebih sosial

sedangkan kaum laki-laki bersifat lebih egosentris.

4. Kaum laki-laki cenderung berperan sebagai pengambil inisiatif untuk

memberikan stimulasi dan pengarahan khususnya bagi kemajuan,

sedangkan wanita sifatnya tidak agresif, lebih pasif, lebih “open”, suka

melindungi-memelihara-mempertahankan.

5. Perbedaan laki-laki dan wanita terletak pada sifat-sifat sekundaritas,

emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi-fungsi kejiwaan. Pada kaum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

16

wanita, fungsi sekundaritasnya tidak terletak pada bidang intelek, tetapi

pada perasaan. Oleh karena itu nilai perasaan dari pengalaman-

pengalamannya jauh lebih lama mempengaruhi struktur kepribadiannya

jika dibandingkan dengan nilai perasaan kaum laki-laki, dan sebagainya.

Dalam studi lain, kali ini difokuskan pada siswa kelas 8 dan 10, nilai

anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan pada tes

sains, terutama di kalangan siswa berkemampuan menengah dan

berkemampuan di atas rata-rata menurut Burkham, Lee, & Smetdon dalam

Santrock, John ( 2014 ).

Tinjauan utama dari persamaan dan perbedaan gender yang dilakukan

pada tahun 1970-an menyimpulkan bahwa kemampuan verbal anak

perempuan lebih baik daripada anak laki-laki menurut Maccoby dan Franklin

dalam Santrock, John ( 2014 ).

F. Gerak Lurus

Benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap

acuan tertentu. Lintasan adalah tempat kedudukan titik-titik yang dilalui oleh

suatu benda yang bergerak. Gerak lurus adalah gerak benda pada lintasan

yang berbentuk garis lurus.

1. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dalam selang

waktu tertentu. Jarak merupakan besaran skalar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

17

Perpindahan adalah perubahan kedudukan ditinjau dari kedudukan

awal dan kedudukan akhir. Perpindahan merupakan besaran vektor.

Contoh

A B C

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 X(cm)

Jarak ABC = panjang AB + panjang BC

= 5 + 3 = 8 cm

Perpindahan dari A ke B = XB – XA

= 2 – (-3 ) = 5 ( arah ke kanan )

Perpindahan Dua Dimensi Pada Gerak Lurus

Perpindahan merupakan pergeseran suatu benda dari suatu titik ( tempat )

ke titik lain. Pergeseran merupakan besaran vektor karena memiliki nilai

dan arah.

y

P

yp

r

p

yq Q

q

xp xq x

Untuk mencari besar dan arah perpindahan r, yang harus dilakukan adalah

menuliskan vektor posisi p dan q dalam vektor satuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

18

Vektor posisi p adalah

Vektor posisi q adalah

Dari kedua vektor posisi ini, dapat dicari vektor perpindahan r

menggunakan kaidah penjumlahan vektor sebagai berikut :

Nilai vektor perpindahan r menjadi

Arah vektor perpindahan r

Contoh Soal

Seorang anak mula-mula berada pada posisi P (5,7) m dari acuan O.

Karena takut, anak tersebut pindah ke posisi Q (11,15) m. Tentukan :

a. Vektor perpindahan anak!

b. Besar perpindahan yang dilakukan anak!

c. Arah perpindahan anak!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

19

Penyelesaian

Y

15

r

10 Q

P

5

5 10 15 X

a. Vektor perpindahan anak dari Q ke P

b. Besar perpindahan anak

r = 10 m

c. Arah perpindahan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

20

2. Kelajuan dan Kecepatan

a. Kelajuan Rata-Rata dan Kecepatan Rata-Rata

Kelajuan adalah jarak tempuh benda per satuan waktu. Termasuk

besaran skalar.

v

Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh benda per satuan waktu.

Termasuk besaran vektor.

Kelajuan rata-rata ( )

Kecepatan rata-rata (

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

21

b. Kecepatan Sesaat

Adalah kecepatan rata-rata dalam selang waktu yang sangat pendek.

3. Percepatan

Benda yang bergerak dengan kecepatan berubah akan mengalami

percepatan.

a. Percepatan rata-rata ( adalah hasil bagi perubahan kecepatan dengan

selang waktu.

b. Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang

sangat singkat.

4. Gerak Lurus Beraturan ( GLB )

Gerak suatu benda yang lintasannya lurus dengan kecepatan konstan.

Bentuk persamaan :

X = X0 + V.t

Dengan X = jarak yang ditempuh ( m)

X0 = jarak benda mula-mula dari titik acuan ( m )

V = kecepatan benda ( m/s )

t = waktu ( s )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

22

5. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )

Gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan benda berubah

tetapi percepatan benda tetap atau konstan.

Bentuk persamaan :

Vt = V0 + a.t

X = V0t + at2

Vt2 = V0

2 + 2ax

Dengan Vt = kecepatan benda ( m/s )

V0 = kecepatan mula-mula benda ( m/s )

X = jarak benda yang ditempu ( m )

a = percepatan benda ( m/s2 )

6. Gerak Vertikal

Gerak vertikal dibedakan menjadi gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas,

dan gerak vertikal ke bawah.

a. Gerak Jatuh Bebas

Merupakan gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal sama

dengan nol ( V0 = 0 ) dan percepatan konstan sebesar percepatan

gravitasi bumi ( a = g ). Nilai g = 9,8 m/s2.

Bentuk persamaan :

Vt = g.t

h = g.t2

Vt2 = 2gh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

23

Dengan Vt = kecepatan benda ( m/s)

g = percepatan gravitasi bumi ( m/s2)

h = ketinggian benda ( m)

b. Gerak Vertikal Ke Atas

Merupakan gerak vertikal benda yang dilempar ke atas dengan

kelajuan awal tertentu dan percepatan konstan. V0 0 dan a = -g

( karena berlawanan dengan arah benda ).

Bentuk persamaan :

Vt =V0 - g.t

h = V0.t - g.t2

Vt2 = V0

2 - 2gh

c. Gerak Vertikal Ke Bawah

Merupakan gerak vertikal benda yang dilempar ke bawah dengan

kecepatan awal tertentu dan percepatan konstan, V0 0 dan a = g

( karena searah dengan arah benda ).

Bentuk persamaan :

Vt =V0 + g.t

h = V0.t + g.t2

Vt2 = V0

2 + 2gh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena tujuan dari

penelitian ini untuk memberikan penjelasan mengenai kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal fisika. Penelitian ini juga termasuk penelitian

deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif dalam penelitian ini

dilakukan dengan memaparkan dan menganalisis jenis kesalahan yang

diperoleh dari hasil pekerjaan siswa dan menghitung seberapa banyak antara

siswa laki-laki dan perempuan dalam melakukan kesalahan. Deskriptif

kuantitatif dilakukan dengan menghitung secara kuantitatif peningkatan

pemahaman siswa dengan menggunakan statistika yaitu menggunakan uji T.

Selain itu, penelitian ini juga termasuk penelitian eksperimental karena di

dalam penelitian ini, menggunakan treatment tertentu dalam pelaksanaan

program remidi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sleman. Waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan September – November 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

25

C. Subyek Penelitian

Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas

X MIA (Matematika dan IPA) 1 dan kelas X MIA (Matematika dan IPA) 2

SMA Negeri 2 Sleman. Jumlah keseluruhan siswa kelas X adalah 62 orang

dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas adalah 30 orang di kelas

X MIA 1 dan 32 orang di kelas X MIA 2. Banyaknya siswa laki-laki

berjumlah 22 orang, sedangkan siswa perempuan berjumlah 40 orang.

D. Desain Penelitian

Observasi

Pretest

Analisis Data

Pretest

Pelaksanaan Treatment

Penentuan Konsep Yang

Diremidi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

26

Penjelasan untuk masing-masing prosedur di atas adalah :

1. Observasi

Sebelum melakukan penelitian dan pengambilan data, peneliti melakukan

observasi terlebih dahulu. Observasi bertujuan untuk mengetahui situasi

dan kondisi dalam kelas, keadaan siswa-siswi di kelas, dan metode yang

digunakan guru mata pelajaran.

2. Pretest

Setelah peneliti melakukan observasi, peneliti memberikan pretest untuk

melakukan analisis awal yang berkaitan dengan pokok bahasan gerak

lurus.

3. Analisis Data Pretest

Setelah peneliti melakukan pretest, peneliti menganalisis jawaban siswa

dari soal yang diberikan untuk mengetahui letak kesulitan yang dialami

siswa. Setelah menganalisis data pretest, peneliti juga menganalisis

Kesimpulan

Analisis Data Posttest

Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

27

kesalahan yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan untuk

mengetahui konsep-konsep mana saja yang menjadi kesulitan bagi siswa

laki-laki dan siswa perempuan.

4. Penentuan Konsep Yang Diremidi

Setelah peneliti melakukan observasi dan menganalisis data pretest,

peneliti menentukan konsep yang akan diremidi sehingga diketahui

seberapa banyak kesulitan konsep yang dialami siswa.

5. Pelaksanaan Treatment

Peneliti melaksanakan program remidi menggunakan metode diskusi

kelompok sehingga siswa dapat bertanya dengan teman sebayanya.

Begitu juga sebaliknya, jika ada siswa yang sudah paham maka siswa

tersebut juga akan mengajarkan temannya agar menjadi paham. Metode

diskusi kelompok antara siswa yang satu dengan yang lain akan saling

membantu. Pada pelaksanaan remidi, metode diskusi kelompok

digunakan oleh peneliti pada tiap-tiap kelas sama. Namun untuk konsep-

konsep yang diperdalam berbeda karena kesalahan-kesalahan yang

dilakukan siswa pada tiap kelas berbeda.

6. Posttest

Setelah peneliti melaksanakan program remidi dengan menggunakan

treatment diskusi kelompok, peneliti memberikan posttest kepada siswa

untuk mengetahui efektivitas program remidi dalam peningkatan

pemahaman siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

28

7. Analisis Data Posttest

Setelah peneliti melaksanakan posttest, peneliti menganalisis jawaban

siswa dari soal yang diberikan. Kemudian hasil analisis posttest dapat

diketahui apakah program remidi tersebut efektif untuk meningkatkan

pemahaman siswa atau tidak.

8. Kesimpulan

Peneliti membuat kesimpulan akhir dari analisis-analisis yang dilakukan

sebelumnya pada pokok bahasan gerak lurus.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen yaitu

instrumen untuk memperoleh data dan instrumen untuk proses pembelajaran.

1. Instrumen untuk memperoleh data

Instrumen yang digunakan ada dua macam yaitu instrumen non tes

dan instrumen tes tertulis. Instrumen non tes menggunakan lembar

observasi sedangkan instrumen tes tertulis menggunakan pretest dan

posttest. Instrumen untuk memperoleh data meliputi :

a. Lembar Observasi

Tujuan dari lembar observasi adalah untuk mengetahui situasi dan

kondisi kelas, keadaan siswa-siswa dalam kelas, serta metode yang

digunakan guru. Lembar observasi merupakan catatan-catatan yang

ditulis oleh peneliti selama mengikuti kegiatan pembelajaran di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

29

sekolah. Lembar observasi digunakan sebagai langkah awal untuk

menentukan metode yang akan digunakan dalam program remidi.

b. Tes Awal ( Pretest )

Tes awal digunakan untuk melihat pemahaman konsep siswa. Tes ini

berjumlah 10 soal tes uraian. Isi pokok tes adalah materi mengenai

gerak lurus. Soal- soal yang dibuat, terlebih dahulu dikonsultasikan

dengan dosen pembimbing dan guru pengampu mata pelajaran fisika.

Soal Tes Awal ( Pretest ) secara keseluruhan terlampir.

c. Tes Akhir ( Posttest )

Tes akhir digunakan untuk melihat ada tidaknya peningkatan

pemahaman konsep siswa. Tes akhir ( posttest ) ini juga digunakan

untuk melihat efektivitas program remidi yang dilakukan untuk

mengatasi kesulitan siswa. Tes akhir berjumlah 10 soal uraian. Tes ini

diberikan setelah peneliti memberikan treatment pada pelaksanaan

remidi. Soal Tes Akhir ( Posttest ) secara keseluruhan terlampir.

Berikut ini adalah kisi-kisi soal untuk tes penelitian.

Tabel 3.1

Kisi-kisi soal pretest dan postest

Konsep Indikator Level

Kognitif

Soal

Jarak dan

Perpindahan

Menganalisis

besaran-besaran

Analisis Perhatikan gambar berikut.

Suatu benda bergerak dari A ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

30

fisika pada gerak

lurus.

Mendeskripsikan

definisi jarak dan

perpindahan.

C kemudian berbalik menuju

ke B. Hitung jarak dan

perpindahan yang ditempuh

oleh benda tersebut! (dalam

bentuk cm)

A B C

-6-5-4 -3 -2-1 0 1 2 3 4 5 6 x

Kecepatan

Rata-Rata

dan

Kelajuan

Rata-Rata

Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

lurus.

Mendeskripsikan

definisi

kecepatan rata-

rata dan kelajuan

rata-rata.

Analisis Perhatikan gambar di bawah !

P 400 m Q

300 m

R

Sebuah mobil bergerak dari P

ke Q dengan kelajuan tetap 20

m/s selama 20 sekon.

Kemudian mobil itu bergerak

dari Q ke R dengan kelajuan

yang sama selama 20 sekon.

Tentukan: (a) jarak dan

perpindahan untuk perjalanan

P ke R melalui Q; (b) kelajuan

rata-rata dan kecepatan rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

31

rata untuk perjalanan P ke R

melalui Q !

Gerak

Lurus

Beraturan

(1)

Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan kecepatan

konstan.

Menerapkan

besaran-besaran

fisika pada GLB

dalam bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

Analisis Dua buah benda A dan B mula-

mula berjarak 120 m satu sama

lain . Benda A dan B masing-

masing bergerak dengan

kecepatan tetap 8 m/det dan 4

m/det. kapan dan dimana

mereka bertemu jika A dan B

bergerak saling berhadapan

dan mereka berangkat pada

waktu bersamaan ?

Gerak

Lurus

Beraturan

(2)

Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan kecepatan

konstan.

Menerapkan

Analisis Ary dan Eko mula-mula

berjarak 920 m satu sama lain.

Ary dan Eko bergerak dengan

kecepatan 8 m/s dan 4m/s.

kapan dan dimana Ary dan

Eko bertemu jika keduanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

32

besaran-besaran

fisika pada GLB

dalam bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

bergerak saling berhadapan

dan Ary berangkat 70 s lebih

dahulu ?

Gerak

Lurus

Berubah

Beraturan

(Jarak dan

Kecepatan )

Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan

percepatan

konstan.

Menerapkan

besaran-besaran

fisika pada

GLBB dalam

bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

Penerapan Sebuah bola bergerak lurus

dengan kecepatan awal 5 m/s.

Kemudian dipercepat dengan

percepatan 2 m/s2. Hitunglah

kecepatan dan jarak yang

ditempuh selama 2 s!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

33

Gerak

Lurus

Berubah

Beraturan

(Kecepatan)

Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan

percepatan

konstan.

Menerapkan

besaran-besaran

fisika pada

GLBB dalam

bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

Penerapan Sebuah mobil van bergerak

dengan kecepatan awal 72

km/jam. Selanjutnya mobil

dipercepat dengan percepatan 2

m/s2. Hitunglah kecepatan dan

jarak tempuh selama 5 s

setelah mobil dipercepat!

Gerak

Lurus

Berubah

Beraturan

(Jarak)

Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan

percepatan

Penerapan Anti pergi ke puncak bukit

dengan bersepeda. Kemudian

menuruni bukit dengan

kelajuan 4,5 m/s dan

percepatannya 0,40m/s2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

34

konstan.

Menerapkan

besaran-besaran

fisika pada

GLBB dalam

bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

selama 12 s. Berapa jauh ia

telah menuruni bukit selama

selang waktu itu?

Gerak Jatuh

Bebas

Menganalisis

gerak dalam arah

vertikal.

Menerapkan

gerak jatuh bebas

pada besaran-

besaran fisika

dalam GLBB

pada bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

Penerapan Suatu benda jatuh bebas dari

ketinggian 180 m tanpa

kecepatan awal ( jatuh bebas).

Percepatan gravitasi (g) = 10

m/s2. Tentukan

a) Berapa lama waktu yang

diperlukan untuk mencapai

tanah!

b) Kecepatan sesaat sebelum

menyentuh tanah!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

35

Gerak

Vertikal ke

Atas

Menganalisis

gerak dalam arah

vertikal.

Menerapkan

gerak vertikal ke

atas pada

besaran-besaran

fisika dalam

GLBB pada

bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

Penerapan

Sebuah bola besi ditembakkan

vertikal dari atas tanah dengan

kecepatan awal 20 m/s.

Berapakah ketinggian

maksimum akan tercapai ?

( g = 10 m/s2)

Gerak

Vertikal ke

Bawah

Menganalisis

gerak dalam arah

vertikal.

Menerapkan

gerak vertikal ke

bawah pada

besaran-besaran

Penerapan Seorang peloncat indah

meloncat dari papan renang

setinggi 8 m dengan kelajuan

awal 6 m/s. bila g = 10 m/s2,

tentukan kelajuannya saat

menyentuh air !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

36

fisika dalam

GLBB pada

bentuk

persamaan dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah.

2. Instrumen untuk proses pembelajaran

Untuk melaksanakan proses pembelajaran, instrumen yang disusun

berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ) ini dibuat oleh guru sebelum mengajar. Tujuannya

agar pembelajaran yang berlangsung sesuai dengan apa yang

direncanakan dan pengelolaan waktu yang tepat sehingga proses

pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. RPP secara keseluruhan

terlampir.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi dilakukan sebelum melakukan penelitian dan pengambilan

data dalam bentuk tes. Observasi dilakukan langsung oleh peneliti

dengan mengikuti kegiatan di kelas. Observasi dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui situasi dan kondisi kelas, keadaan siswa- siswi kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

37

dan metode yang digunakan guru mata pelajaran dalam menyampaikan

materi pelajaran.

2. Pretest

Tes ini diberikan sebelum melakukan treatment yang digunakan

untuk melakukan analisis awal untuk mengetahui letak kesulitan yang

dialami oleh masing-masing siswa yang belum mencapai ketuntasan

belajar.

3. Posttest

Tes ini diberikan setelah pelaksanaan treatment selesai dilakukan.

Tes ini digunakan untuk mengetahui perubahan pemahaman konsep

siswa. Posttest juga digunakan untuk melihat efektivitas program remidi

yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa.

G. Teknik Analisis Data

Untuk teknik analisis data, ada enam proses yang dilakukan yaitu analisis

lembar observasi, analisis data pretest, analisis data posttest, analisis

perbandingan pretest dan posttest, analisis Uji T, dan analisis kesulitan siswa

berdasarkan gender.

1. Analisis Lembar Observasi

Data ini berupa catatan-catatan yang ditulis oleh peneliti selama

pengamatan berlangsung. Dari data tersebut dilihat hal-hal dalam situasi

pembelajaran seperti suasana kelas, metode yang digunakan guru untuk

menarik siswa belajar di kelas, dan keaktifan siswa dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

38

pembelajaran. Kemudian hasil pengamatan dianalisis terhadap

kekurangan dari metode yang digunakan guru dan keaktifan siswa.

Kekurangan tersebut dijadikan sebagai peluang untuk memilih metode

yang dapat digunakan sesuai karakter siswa sehingga metode yang dipilih

benar-benar terlaksana dengan baik dan dapat membantu meningkatkan

pemahaman siswa.

2. Analisis Data Pretest

Pada tabel di bawah ini dijelaskan pemberian skor soal pretest.

Tabel 3.2 Pemberian Skor Soal Pretest

No Soal Level Kognitif Skor Maksimum

1 Analisis 10

2 Analisis

5

5

3 Analisis 10

4 Analisis 10

5 Penerapan 10

6 Penerapan

5

5

7 Penerapan 10

8 Penerapan

5

5

9 Penerapan 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

39

10 Penerapan 10

Jumlah skor 100

Untuk menghitung besarnya nilai yang diperoleh siswa, menggunakan

rumus :

Setelah menghitung nilai akhir siswa, kemudian menganalisis hasil

pretest melalui skor tercapai maksimal yang diperoleh siswa pada tiap

konsep. Selain itu setelah menganalisis data pretest, kemudian

menentukan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam

menyelesaikan soal pretest.

3. Analisis Data Posttest

Analisis data posttest sama dengan analisis data pretest. Pada tabel

dibawah ini dijelaskan pemberian skor soal posttest.

Tabel 3.3 Pemberian Skor Soal Posttest

No Soal Level Kognitif Skor Maksimum

1 Analisis 10

2 Analisis

5

5

3 Analisis 10

4 Analisis 10

5 Penerapan 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

40

6 Penerapan

5

5

7 Penerapan 10

8 Penerapan

5

5

9 Penerapan 10

10 Penerapan 10

Jumlah skor 100

Untuk menghitung besarnya nilai yang diperoleh siswa, menggunakan

rumus :

Setelah menghitung nilai akhir siswa, kemudian menganalisis hasil

posttest melalui skor tercapai maksimal yang diperoleh siswa pada tiap

konsep. Setelah menganalisis skor tercapai maksimal yang diperoleh,

kemudian membandingan skor tercapai maksimal yang diperoleh siswa

pada hasil pretest sehingga dari perbandingan tersebut dapat dilihat

apakah terjadi peningkatan atau tidak.

Selain itu setelah menganalisis data posttest, kemudian menentukan jenis

kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal posttest

dan membandingkan dengan jenis kesalahan siswa pada soal pretest tadi

apakah jenis kesalahan yang ada berkurang atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

41

4. Analisis Perbandingan Pretest dan Posttest

Analisis ini dilakukan dengan membandingkan nilai pretest dan

posttest siswa yang sudah dikategorikan berdasarkan tingkat

pemahamannya. Bentuk penilaian dikelompokkan menjadi empat

kategori yaitu tidak paham, kurang paham, paham, dan sangat paham

yang dibentuk dalam interval skor untuk memudahkan siswa dalam

pengelompokkan siswa dalam kategori tersebut.

5. Analisis Uji T

Analisis dilakukan terhadap hasil jawaban siswa dalam

menyelesaikan soal fisika yang diberikan sebelumnya ( pretest ) dengan

soal evaluasi ( posttest). Hasil skor total (nilai skor) ini akan dibandingkan

antara nilai pretest dan posttest untuk melihat ada atau tidaknya

peningkatan yang dialami siswa sebelum dan sesudah program remidi.

Perbandingan ini dihitung dengan menggunakan uji T untuk kelompok

Dependen. Cara perolehan hitungan hasil adalah sebagai berikut :

Dimana : D = perbedaan antara skor tiap subyek = Xi1- Xi2

N = jumlah pasang skor ( jumlah pasangan )

Df = N-1

Hasil dari trel kemudian dicocokkan dengan hasil tcrit yang sudah diketahui

di tabel. Jika hasilnya trel ada diantara tcrit, maka tidak signifikan. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

42

kata lain tidak ada perubahan yang terjadi dari metode atau program yang

dilakukan.

Untuk mengetahui apakah program remidi menggunakan metode

diskusi kelompok dapat meningkatkan pemahaman siswa digunakan Uji T

dependen dengan tingkat signifikan α = 0,05. Untuk mengetahui tes awal

(pretest) dan tes akhir (posttest) yang menggunakan metode diskusi

kelompok. Cara menghitung dengan menggunakan SPSS. Bila

perhitungan signifikan, maka ada perbedaan pemahaman siswa dan bila

tidak signifikan, maka tidak ada peningkatan pemahaman siswa.

6. Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Gender

Analisis kesulitan siswa berdasarkan gender dimaksudkan untuk

menentukan kesulitan menyelesaikan soal yang dilakukan oleh siswa

laki-laki dan perempuan serta jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa

laki-laki dan perempuan. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan

kesulitan siswa dalam menyelesaiakan soal antara siswa laki-laki dan

siswa perempuan melalui hasil dari analisis data pretest dan posttest serta

membandingkan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan

siswa perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sleman yang

terletak di Brayut Pandowoharjo Sleman Yogyakarta. Penelitian ini

dilaksanakan kepada siswa siswi kelas X SMA Negeri 2 Sleman Tahun

Ajaran 2014/2015 dalam mata pelajaran fisika. Di dalam SMA Negeri

2 Sleman, terdapat 2 kelas yaitu kelas X MIA 1 dan Kelas X MIA 2.

Karena pada tahun pelajaran tersebut, sekolah sudah menggunakan

kurikulum 2013, maka kelas X sudah ada penjurusan. Jumlah siswa di

SMA Negeri 2 Sleman tahun ajaran 2014/2015 adalah 64 siswa,

dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas adalah 32 siswa di

kelas X MIA 1 dan 32 siswa di kelas X MIA 2. Namun karena ada

beberapa halangan pada pelaksanaan penelitian, 1 orang siswa tidak

mengikuti pretest dan 1 orang siswa tidak mengikuti posttest yang

diadakan peneliti. Banyaknya siswa laki-laki berjumlah 24 orang,

namun karena 2 siswa tidak mengikuti pretest dan posttest, maka

jumlahnya menjadi 22 orang dan siswa perempuan berjumlah 40

orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

44

b. Waktu Penelitian

Pembelajaran fisika di SMA Negeri 2 Sleman untuk kelas X

berlangsung pada hari Kamis dan Sabtu. Pada hari Kamis, pembagian

jadwal untuk kelas X MIA 1 adalah jam ketujuh sampai jam

kesembilan. Pada hari Sabtu, pembagian jadwal untuk kelas X MIA 2

adalah jam pertama sampai jam ketiga. Masing – masing kelas terdapat

3 jam pelajaran ( 3JP x 45 menit ).

Adapun waktu yang digunakan selama proses pengamatan sampai

pengambilan data adalah sebagai berikut :

1) Observasi

Observasi dilakukan sebanyak 2 kali untuk tiap kelas yaitu pada

tanggal 25 September 2014 dan 2 Oktober 2014 untuk kelas

X MIA 1, 27 September 2014 dan 4 Oktober 2014 untuk kelas

X MIA 2.

2) Pelaksanaan pretest pada tanggal 9 Oktober 2014 untuk kelas

X MIA 1 dan 11 Oktober 2014 untuk X MIA 2.

3) Pelaksanaan program remidi dilakukan sebanyak dua kali

pertemuan untuk tiap kelas yaitu pada tanggal 9 Oktober 2014

dan 16 Oktober 2014 untuk kelas X MIA 1 sedangkan pada

tanggal 11 Oktober 2014 dan 18 Oktober 2014 untuk kelas

X MIA 2.

4) Pelaksanaan posttest pada tanggal 23 oktober 2014 untuk kelas

X MIA 1 dan 1 November 2014 untuk kelas X MIA 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

45

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Observasi dilakukan pada saat proses kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Observasi dilakukan untuk melihat situasi dan kondisi kelas

pada saat pembelajaran berlangsung, aktivitas siswa selama pembelajaran

berlangsung, dan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran. Hal

ini digunakan oleh peneliti sebagai langkah awal untuk menentukan

metode yang akan digunakan dalam program remidi. Selain itu, dengan

adanya observasi juga bertujuan untuk mengenal karakter siswa dan

mengambil langkah untuk pendekatan terhadap siswa sehingga nantinya

dapat menimbulkan kenyamanan siswa selama pembelajaran berlangsung.

Sebelum pelaksanaan pretest, pada hari sebelumnya siswa disuruh

belajar mengenai materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Dalam

seminggu pada mata pelajaran fisika, diberi alokasi waktu selama 3 JP

untuk tiap-tiap kelas X. Pretest dilaksanakan selama 2 JP untuk tiap kelas.

Sisa waktu 1 JP digunakan untuk membahas soal yang digunakan untuk

pretest.

Pada pelaksanaan program remidi dilakukan sebanyak dua kali

pertemuan. Pertemuan pertama digunakan peneliti untuk membahas soal

yang dianggap sulit oleh siswa. Pada pertemuan kedua dilaksanakan

selama 3 JP sehingga waktu yang digunakan lebih lama. Pertemuan kedua

digunakan peneliti untuk pelaksanaan metode. Metode yang dipilih adalah

diskusi kelompok agar siswa dapat belajar bersama-sama dalam kelompok

dan saling bekerjasama untuk membahas soal-soal latihan yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

46

oleh peneliti. Setelah selesai berdiskusi, salah satu perwakilan kelompok

disuruh mengerjakan di depan dan kemudian dibahas bersama-sama

sehingga siswa tahu dimana letak kesalahannya dalam mengerjakan soal-

soal latihan.

Hari berikutnya sebelum diadakan posttest, peneliti dan siswa

mengulang materi dan setelah itu dilakukan pengambilan nilai posttest

selama 2 JP untuk melihat peningkatan siswa dari nilai pretest siswa.

Sesuai kesepakatan peneliti dan guru yang bersangkutan, nilai pretest dan

posttest digunakan sebagai nilai ulangan harian untuk materi yang

bersangkutan.

B. Data Penelitian

1. Lembar Observasi

a. Kelas X MIA 1

Jam Ke : 7-9

Sekolah : SMA Negeri 2 Sleman

Hari / Tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014

Media Yang digunakan : Papan tulis

Tujuan Observasi : untuk mengetahui situasi dan kondisi di dalam

kelas serta aktivitas siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

47

Catatan Selama Observasi:

1) Sebelum memulai pelajaran, guru berbincang-bincang dahulu

dengan siswa membahas pelajaran yang lalu.

2) Guru menjelaskan materi dengan detail, langkah demi langkah agar

siswa dapat memahami materi dan guru juga menjelaskan materi

dengan contoh soal dan menjelaskan cara menyelesaikan soal

tersebut.

3) Pada awal jam pelajaran berlangsung, suasana kelas sedikit tenang,

namun untuk jam-jam berikutnya, suasana kelas menjadi ramai.

Terkadang siswa tidak memperhatikan penjelasan dari guru dan

cenderung ngobrol dengan teman sebelahnya.

4) Ketika guru menjelaskan, siswa mendengarkan. Saat siswa diberi

kesempatan untuk mencatat, siswa hanya mencatat apa yang ditulis

dipapan tulis. Beberapa siswa tidak memiliki buku acuan yang lain.

Siswa hanya memiliki LKS.

5) Jika guru memberikan pertanyaan, siswa kurang antusias untuk

menjawab soal yang diberikan. Bahkan cenderung takut. Jadi guru

harus memanggil salah satu nama siswa untuk menyelesaikan soal

yang diberikan

6) Siswa juga malu bertanya jika ada materi yang dianggap sulit. Hal

ini terlihat ketika pelajaran sudah selesai, siswa menanyakan materi

yang sebelumnya sudah diajarkan kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

48

7) Siswa yang duduk di bagian depan cukup antusias dalam

memperhatikan penjelasan dari guru, namun untuk siswa yang

duduk di deretan belakang, lebih banyak berbicara dengan teman

sebelahnya dan ada yang tiduran.

8) Karena kelas X MIA 1 pelajaran berlangsung pada jam-jam

terakhir, banyak siswa yang ingin cepat-cepat pulang karena

merasa capek.

b. Kelas X MIA 2

Jam Ke : 1-3

Sekolah : SMA Negeri 2 Sleman

Hari / Tanggal :Sabtu, 4 Oktober 2014

Media Yang digunakan : Papan tulis

Tujuan Observasi : untuk mengetahui situasi dan kondisi di dalam

kelas serta aktivitas siswa.

Catatan Selama Observasi:

1) Guru mata pelajaran fisika pada kelas X MIA 1 berbeda dengan

kelas X MIA 2. Selain itu jam pelajaran fisika pada kelas X MIA 2

berlangsung pada pagi hari. Kemungkinan hal ini berpengaruh

pada suasana kelas. Kelas X MIA 2 cenderung lebih banyak diam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

49

2) Sebelum memulai pelajaran, guru berbincang-bincang dahulu

dengan siswa membahas pelajaran yang lalu.

3) Guru menjelaskan materi dengan detail, langkah demi langkah agar

siswa dapat memahami materi dan guru juga menjelaskan materi

dengan contoh soal dan menjelaskan cara menyelesaikan soal

tersebut.

4) Suasana kelas X MIA 2 lebih tenang. Meskipun untuk siswa yang

belakang tidak terlalu memperhatikan pelajaran.

5) Ketika guru menjelaskan, siswa mendengarkan. Saat siswa diberi

kesempatan untuk mencatat, siswa hanya mencatat apa yang ditulis

dipapan tulis. Beberapa siswa tidak memiliki buku acuan yang lain.

Siswa hanya memiliki LKS.

6) Siswa masih malu bertanya jika ada materi yang dianggap sulit.

Hal ini terlihat ketika pelajaran selesai, siswa menanyakan materi

yang sebelumnya sudah diajarkan kepada penulis.

7) Jika guru memberikan pertanyaan, siswa yang duduk di depan

cukup antusias menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Tanpa

harus dipanggil, siswa ada yang berinisiatif untuk menyelesaikan

soal yang diberikan guru. Namun siswa yang bagian belakang ada

yang asyik berbicara dengan teman sebelahnya, bahkan ada yang

tidur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

50

2. Data Pretest

Berikut ini adalah data nilai siswa pada saat pretest

Tabel 4.1 Nilai Siswa Pada Saat Pretest

No Nama Nilai Pretest

1 Alusia Melanita Ria Utami 17

2 Amalia Mahardani 30,5

3 Anggita Devi Lestari 32,5

4 Asa Garis Dwi Nendri 35

5 Astry Widayani 24

6 Berliana Luckyta Sari 23

7 Damar Aji Wardana 28,5

8 Dani Rezandi Ilham 20

9 Dini Agasti Rini 20,5

10 Effendi Malik 33

11 Elisha Hosea Pinasti 16

12 Erika Estinia Oktaviyani 15

13 Hardcuan Sitompul 43,5

14 Karunia Dwi Asmara 25

15 Kurnia Widiastuti Widodo 19,5

16 Laurensius Bugar Devosi 20

17 Lisa Muktiana 24

18 Miranti Nuraeni 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

51

19 Muhammad Fikri Mujtahid 33

20 Muhammad Syaiful Amrullaah 32,5

21 Muhammad Taufik Adi Nugroho 41

22 Niken Mustika Rini 32

23 Prisca Nathasya Putri Renani 29

24 Ridwan Budiantoro 14

25 Rukhmi Agustin Anjani 17

26 Tifani Handayani 24

27 Yusuf Candra Arifianto 11,5

28 Zella Kurniawati 28

29 Zura Septi Afifah 25

30 Diah Mustika Anggraini 42

31 Aliffiana Rheinanda Kusuma Putri 49,5

32 Anggita Putri Mahardika 49,5

33 Anita Rohmawati 38,5

34 Armilda Marva 48

35 Arnika Cahyamurti Saharani 32

36 Denny Suryo Laksono 20

37 Desy Ayu Retnawidyaningrum 62,5

38 Devita Krisnugraheni 52

39 Dian Nur Utami 44

40 Ditya Yudha Kharisma 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

52

41 Farid Danar Bagus Irawan 28,5

42 Firmawati Sholikhah 62,5

43 Fitriana Hanifa 35,5

44 Galang Firman Bagaskara 46,5

45 Gathot Susilo 50,5

46 Gilang Pratama Hadi 41

47 Ichtiartiningsih Oki Safura M 47,5

48 Kevin Salsabila 23

49 Mia Trimurti Julaikha 26,5

50 Muhammad Tajuddin Daffa 47,5

51 Muhammad Yusuf Umar 55,5

52 Niken Melati Nimassari 23

53 Rafi Haniful Rifat 39,5

54 Retno Putri Wulandari Rahadi 29,5

55 Ridwan Ega Wilyandra 32

56 Riska Aprilia Sunarningsih 42

57 Rosman Ghany Subhandono 40,5

58 Sabila Yasaroh 27,5

59 Safitri Rahma Setiawati 41

60 Vera Mega Dwiutami 39,5

61 Wahyu Lestya Pusaka 50

62 Winda Dwi Febriyanti 53,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

53

3. Data Posttest

Berikut ini adalah data nilai siswa pada saat posttest

Tabel 4.2 Nilai Siswa Pada Saat Posttest

No Nama Nilai Posttest

1 Alusia Melanita Ria Utami 88

2 Amalia Mahardani 60,5

3 Anggita Devi Lestari 64

4 Asa Garis Dwi Nendri 81,5

5 Astry Widayani 71,5

6 Berliana Luckyta Sari 63

7 Damar Aji Wardana 79,5

8 Dani Rezandi Ilham 63,5

9 Dini Agasti Rini 84

10 Effendi Malik 74

11 Elisha Hosea Pinasti 87,5

12 Erika Estinia Oktaviyani 50,5

13 Hardcuan Sitompul 78,5

14 Karunia Dwi Asmara 60

15 Kurnia Widiastuti Widodo 51,5

16 Laurensius Bugar Devosi 60,5

17 Lisa Muktiana 81

18 Miranti Nuraeni 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

54

19 Muhammad Fikri Mujtahid 79

20 Muhammad Syaiful Amrullaah 71,5

21 Muhammad Taufik Adi Nugroho 77,5

22 Niken Mustika Rini 67,5

23 Prisca Nathasya Putri Renani 78

24 Ridwan Budiantoro 81,5

25 Rukhmi Agustin Anjani 51

26 Tifani Handayani 78,5

27 Yusuf Candra Arifianto 82,5

28 Zella Kurniawati 71

29 Zura Septi Afifah 84

30 Diah Mustika Anggraini 81

31 Aliffiana Rheinanda Kusuma Putri 72,5

32 Anggita Putri Mahardika 60

33 Anita Rohmawati 80,5

34 Armilda Marva 74,5

35 Arnika Cahyamurti Saharani 78

36 Denny Suryo Laksono 73,5

37 Desy Ayu Retnawidyaningrum 61,5

38 Devita Krisnugraheni 76

39 Dian Nur Utami 84

40 Ditya Yudha Kharisma 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

55

41 Farid Danar Bagus Irawan 82,5

42 Firmawati Sholikhah 63

43 Fitriana Hanifa 75,5

44 Galang Firman Bagaskara 65

45 Gathot Susilo 80

46 Gilang Pratama Hadi 57

47 Ichtiartiningsih Oki Safura M 72,5

48 Kevin Salsabila 67

49 Mia Trimurti Julaikha 61,5

50 Muhammad Tajuddin Daffa 81,5

51 Muhammad Yusuf Umar 84

52 Niken Melati Nimassari 81

53 Rafi Haniful Rifat 84,5

54 Retno Putri Wulandari Rahadi 62

55 Ridwan Ega Wilyandra 69,5

56 Riska Aprilia Sunarningsih 85

57 Rosman Ghany Subhandono 79

58 Sabila Yasaroh 62,5

59 Safitri Rahma Setiawati 56,5

60 Vera Mega Dwiutami 81

61 Wahyu Lestya Pusaka 75,5

62 Winda Dwi Febriyanti 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

56

C. Analisis Data dan Pembahasan

1. Analisis Berdasarkan Lembar Observasi

Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi, peneliti melihat

masih banyak siswa yang bersikap pasif di kelas. Mereka hanya mencatat

materi yang ditulis di papan tulis. Bahkan siswa bagian belakang lebih

banyak berbicara dengan temannya daripada memperhatikan guru yang

sedang mengajar. Jika guru memberi pertanyaan, siswa terlihat kurang

bersemangat dalam menjawab soal. Tetapi siswa yang duduk di deretan

depan, lumayan antusias dalam menjawab pertanyaan dari guru meskipun

terlihat kurang bersemangat.

Untuk metode mengajar, guru menggunakan metode ceramah aktif

sehingga siswa hanya duduk dan mendengarkan materi yang diberikan

oleh guru. Hal ini kurang membangkitkan antusias siswa untuk belajar

sehingga siswa cenderung bersifat pasif. Bahkan jika guru sedang ijin

untuk keluar kelas sebentar, suasana kelas langsung ramai dan menjadi

tidak kondusif. Siswa saling bercerita dengan teman satu sama lain.

Dalam setiap pertemuan, guru selalu memberikan contoh soal dan

latihan-latihan soal. Siswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan soal

latihan tersebut. Tetapi jika tidak disuruh, siswa cenderung lebih diam

menunggu temannya yang ingin maju menyelesaikan soal tersebut. Di

akhir pelajaran, guru memberikan pekerjaan rumah ( PR ) kepada siswa

untuk membantu siswa dalam mendalami materi yang diberikan dan PR

tersebut akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

57

Walaupun guru sudah melakukan upaya yang maksimal agar siswa

lebih aktif, namun situasi belajar yang diinginkan belum tercapai. Dari

hasil tersebut, peneliti mencoba mengembangkan metode lain yang

memungkinkan siswa belajar lebih aktif. Dengan memilih metode

tersebut, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran

dan siswa diharapkan lebih maksimal dalam memahami materi yang

diajarkan. Metode yang digunakan peneliti adalah metode diskusi

kelompok.

Peneliti memilih metode diskusi kelompok karena peneliti melihat

bahwa metode ceramah belum mampu membuat siswa menjadi lebih

aktif dan suasana kelas kurang asyik untuk belajar. Interaksi siswa

dengan guru juga belum dapat mendorong siswa untuk antusias bertanya.

Siswa masih kurang bersemangat untuk bertanya walaupun siswa sudah

diberi kesempatan untuk bertanya.

Dengan metode diskusi kelompok, siswa dapat bertanya dengan

teman sebayanya. Karena siswa lebih terbiasa dengan teman sebayanya,

sehingga apabila mereka bertanya, mereka tidak malu lagi. Dan jika ada

siswa yang sudah paham, dia juga tidak malu untuk mengajarkan

temannya agar menjadi paham. Dalam diskusi kelompok, antara siswa

satu dengan siswa lainnya akan saling membantu. Model diskusi

kelompok nantinya akan berisi latihan-latihan soal yang dikerjakan

dalam kelompok dan dibahas bersama-sama di dalam kelas sehingga

siswa lebih memahami materi yang diajarkan melalui soal-soal tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

58

2. Analisis Data Pretest

a. Analisis Data Pretest Berdasarkan Tiap-Tiap Konsep

Sebelum pelaksanaan program remidi, siswa diberi pretest

terlebih dahulu kemudian hasil jawaban siswa dianalisis berdasarkan

kesulitan siswa pada tiap-tiap konsep pada materi yang diajarkan.

Kesulitan siswa dapat dilihat dari seberapa jauh siswa dapat

mengerjakan soal yang diberikan dan nilai skor dari tiap-tiap konsep

yang diperoleh siswa. Dalam soal pretest, ada 10 konsep yang

diujikan . Konsep-konsep tersebut antara lain :

1. Jarak dan Perpindahan

2. Kecepatan Rata-Rata dan Kelajuan Rata-Rata

3. Gerak Lurus Beraturan (1)

4. Gerak Lurus Beraturan (2)

5. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( Jarak dan Kecepatan )

6. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( Kecepatan )

7. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( Jarak )

8. Gerak Jatuh Bebas

9. Gerak Vertikal Ke Atas

10. Gerak Vertikal Ke Bawah

Setelah menganalisis skor melalui tiap-tiap konsep, diperoleh

skor maksimal. Adapun skor maksimal yang diperoleh siswa pada

tiap konsep adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

59

Tabel 4.3

Skor Maksimal Pada Soal Pretest yang Diperoleh Siswa Pada Tiap Konsep

No Siswa

Skor Siswa Untuk Tiap Konsep

Total Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 10 0 5 0 0 0 0 0 0 17

2 9 7,5 4 0 0 0 1 2 7 0 30,5

3 9 6 4 5 2 4,5 2 0 0 0 32,5

4 9,5 3,5 5 5 2 2 2 2 2 2 35

5 10 10 4 0 0 0 0 0 0 0 24

6 9,5 9,5 2 2 0 0 0 0 0 0 23

7 9,5 10 2 5 2 0 0 0 0 0 28,5

8 10 5 5 0 0 0 0 0 0 0 20

9 10 7,5 2 0 1 0 0 0 0 0 20,5

10 10 0 5 5 5,5 5,5 2 0 0 0 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

60

11 10 6 0 0 0 0 0 0 0 0 16

12 9 6 0 0 0 0 0 0 0 0 15

13 10 10 5 5 6 5,5 2 0 0 0 43,5

14 10 5 5 5 0 0 0 0 0 0 25

15 9 4,5 2 2 2 0 0 0 0 0 19,5

16 10 5 5 0 0 0 0 0 0 0 20

17 9,5 9,5 5 0 0 0 0 0 0 0 24

18 9,5 9,5 2 2 0 0 0 0 0 0 23

19 9 8 5 5 6 0 0 0 0 0 33

20 2 10 2 5 6 5,5 2 0 0 0 32,5

21 10 7,5 5 5 6 5,5 2 0 0 0 41

22 10 5 4 5 2 4 2 0 0 0 32

23 10 10 4 5 0 0 0 0 0 0 29

24 2 10 2 0 0 0 0 0 0 0 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

61

25 9 6 0 2 0 0 0 0 0 0 17

26 6 4 2 2 2 2 2 2 1 1 24

27 2 9,5 0 0 0 0 0 0 0 0 11,5

28 10 5 2 5 2 4 0 0 0 0 28

29 10 10 5 0 0 0 0 0 0 0 25

30 10 10 5 5 2 2 2 2 2 2 42

31 10 10 8 9,5 2 1 0 0 7 2 49,5

32 5,5 5 8 9 0 9 0 4 7 2 49,5

33 6 3,5 3 9 2 10 0 4 0 1 38,5

34 10 10 8 9 2 0 0 0 7 2 48

35 6 6 10 10 0 0 0 0 0 0 32

36 1 2 4 4 0 0 0 0 7 2 20

37 10 9,5 10 10 0 10 0 4 7 2 62,5

38 9 10 8 9 2 0 0 4 8 2 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

62

39 5,5 5,5 10 9 0 10 0 4 0 0 44

40 10 10 5 10 0 0 0 0 7 2 44

41 10 7,5 4 5 2 0 0 0 0 0 28,5

42 10 10 10 9,5 0 10 0 4 7 2 62,5

43 2 9,5 8 6 0 0 0 0 8 2 35,5

44 10 7,5 4 9 2 10 0 4 0 0 46,5

45 2 7,5 5 5 5,5 10 0 4 9,5 2 50,5

46 1 7,5 4 10 0 7,5 0 2 7 2 41

47 10 8,5 8 10 2 1 0 0 7 1 47,5

48 1 6 8 6 2 0 0 0 0 0 23

49 2 6 2 5,5 2 0 0 0 7 2 26,5

50 10 10 4 5 6 9,5 0 3 0 0 47,5

51 9 10 4 9,5 0 10 0 4 7 2 55,5

52 2 3 5 0 2 0 0 1 8 2 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

63

53 9,5 6 4 10 0 0 0 0 8 2 39,5

54 5,5 5 8 9 2 0 0 0 0 0 29,5

55 1 7,5 4 10 0 9,5 0 0 0 0 32

56 9,5 2,5 8 6 2 10 0 4 0 0 42

57 9,5 7 4 10 0 0 0 0 8 2 40,5

58 1 7,5 5 10 2 2 0 0 0 0 27,5

59 6 10 5 9 2 9 0 0 0 0 41

60 6 5,5 10 9 0 0 0 0 7 2 39,5

61 10 10 9 10 2 0 0 0 7 2 50

62 5 7,5 8 9 2 10 0 4 7 1 53,5

Jumlah Skor 460,5 452,5 298 341 90 179 19 58 159,5 44

Jumlah Siswa 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62

% Skor Tercapai 74,3% 73% 48,1% 55% 14,5% 28,9% 3,1% 9,4% 25,7% 7,1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

64

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa konsep soal nomor 1 dan

nomor 2 memiliki prosentase di atas 50 % yaitu pada konsep jarak

dan perpindahan yaitu sebesar 74,3 % dan konsep kecepatan rata-

rata dan kelajuan rata-rata sebesar 73 % yang berarti bahwa siswa

tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pada

konsep tersebut. Namun, hampir sebagian besar prosentase skor

tercapai maksimal pada tiap konsep dari analisis data pretest jumlah

prosentase di bawah 50 %. Bahkan untuk konsep gerak lurus

berubah beraturan (jarak), memiliki prosentase skor maksimal

terendah yaitu hanya sebesar 3,1%. Hal ini menunjukkan bahwa

siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pretest

karena skor tercapai maksimal yang diperoleh pada tiap konsep,

sebagian besar memiliki prosentase rendah.

b. Analisis Data Pretest Berdasarkan Jenis Kesalahan

Berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa, maka dapat

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.4 Prosentase Jenis Kesalahan yang Dilakukan Siswa

Jenis Kesalahan

Jumlah

Siswa

Prosentase

1. Kesalahan mengidentifikasi besaran dan

satuan

a. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang

38

61,29 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

65

diketahui

b. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang

ditanyakan

46 74,19%

c. Kesalahan mengidentifikasi besaran vektor 56 90,32 %

d. Kesalahan mengidentifikasi besaran skalar 1 1,61 %

e. Kesalahan mengidentifikasi simbol 33 53,23 %

f. Kesalahan mengidentifikasi satuan 42 67,74 %

2. Kesalahan menggambarkan diagram bebas

sesuai rumusan soal

39 62,9 %

3. Kesalahan mengidentifikasi formula 53 85,48 %

4. Kesalahan melakukan penyelesaian secara

matematik

58 93,54 %

Dari tabel di atas terlihat bahwa hampir seluruh siswa

mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal pretest. Hal ini

terlihat dari jumlah prosentase jenis kesalahan, hampir semua berada

di atas 50 %. Jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh

siswa adalah kesalahan dalam melakukan penyelesaian secara

matematik, yaitu sebesar 93,54 % yang berarti bahwa sebanyak 58

siswa melakukan kesalahan pada jenis kesalahan tersebut. Hal ini

menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan

menyelesaikan soal fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

66

c. Penentuan Konsep Yang Diremidi

Penentuan konsep-konsep yang diremidi dilakukan dengan

menganalisis data pretest siswa. Kemudian data tersebut dianalisis

dengan menggunakan skor tercapai maksimal yang diperoleh pada

soal pretest. Dari hasil analisis pretest siswa, sebagian besar siswa

mengalami kesulitan pada konsep yang diberikan oleh peneliti. Hal

ini terlihat dari skor maksimal yang diperoleh siswa. Hampir semua

konsep-konsep yang diujikan mengalami kesulitan. Hal itu terjadi

pada kedua kelas yaitu kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2. Bahkan

untuk siswa laki-laki dan perempuan, perbandingan kesulitan pada

konsep adalah sama. Keduanya sama-sama mengalami kesulitan

pada konsep yang sama. Hal ini terlihat dari jumlah prosentase lebih

dari 50% yaitu lebih banyak dari setengah jumlah antara siswa laki-

laki dan perempuan. Dari 10 konsep yang diujikan, konsep-konsep

yang masih mengalami kesulitan adalah konsep-konsep yaitu gerak

lurus beraturan (1), gerak lurus berubah beraturan ( jarak dan

kecepatan), gerak lurus berubah beraturan ( kecepatan), gerak lurus

berubah beraturan (jarak), gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas,

dan gerak vertikal ke atas.

Dari hasil analisis pretest dan konsep-konsep yang perlu

diremidi, peneliti memilih metode diskusi kelompok agar siswa

menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan siswa diharapkan

dalam memahami materi dapat lebih maksimal. Dengan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

67

diskusi kelompok, siswa dapat bertanya dengan teman sebayanya

sehingga siswa tidak malu untuk bertanya karena sudah terbiasa

dengan teman sebayanya. Dengan metode diskusi kelompok, siswa

akan saling membantu satu sama lain. Jika ada siswa yang kurang

paham, siswa tersebut dapat bertanya kepada teman-temannya tanpa

ada rasa malu. Sedangkan siswa yang paham pada materi, bisa

mengajarkan kepada temannya yang kurang paham tanpa merasa

malu atau takut salah. Dalam metode diskusi kelompok juga dapat

menimbulkan suasana kelas yang menyenangkan. Siswa tidak merasa

bosan dan ngantuk karena siswa saling berbicara satu sama lain

membahas soal yang diujikan.

d. Pelaksanaan Treatment

Pada pelaksanaan remidi, treatment yang digunakan adalah

metode diskusi kelompok. Pelaksanaan program remidi dilaksanakan

sebanyak dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, digunakan

peneliti untuk membahas soal pretest yang dianggap sulit. Pada

pertemuan kedua digunakan peneliti untuk melaksanakan metode

diskusi kelompok. Metode diskusi kelompok dilaksanakan oleh

semua siswa karena pada saat pretest, seluruh siswa baik itu dari

kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2 mendapatkan nilai di bawah KKM

yang ditentukan oleh sekolah tersebut yaitu 75. Nilai tertinggi dari

hasil pretest adalah 62,5 yang diperoleh dari salah satu siswa dari 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

68

siswa secara keseluruhan. Pada pelaksanaan remidi, masing-masing

kelas dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok 1, kelompok 2,

kelompok 3, dan kelompok 4. Pembagian kelompok dilakukan

dengan melihat nilai hasil pretest, sehingga siswa yang memperoleh

nilai paling tinggi, tidak berada dalam satu kelompok. Dan untuk

siswa laki-laki yang jumlahnya lebih sedikit dari perempuan, dibagi

rata dalam kelompok tersebut. Pada pelaksanaan remidi, tidak ada

perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan karena dari hasil

pretest, baik siswa laki-laki maupun perempuan, sama-sama

mendapatkan kesulitan pada konsep yang sama. Setelah pembagian

kelompok, siswa diberi latihan soal dari soal pretest. Namun hanya

soal dengan konsep yang paling sulit yang diberikan untuk

didiskusikan oleh siswa agar siswa lebih memahami materi pada

konsep tersebut. Sehingga antara kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2

berbeda dalam mendalami soal yang digunakan untuk berdiskusi.

Karena hasil pretest antara kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2

berbeda-beda dalam kesulitan konsep yang dikerjakan. Siswa bebas

berdiskusi untuk menyelesaikan soal tersebut. Setelah selesai

berdiskusi, salah satu dari perwakilan kelompok maju mengerjakan

soal di papan tulis. Setelah selesai semua, kemudian dibahas

bersama-sama dalam satu kelas sehingga siswa tahu dimana letak

kesalahan dalam menyelesaikan soal tersebut. Jika ada siswa yang

kurang paham, dijelaskan kembali sampai siswa benar-benar paham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

69

3. Analisis Data Posttest

a. Analisis Data Posttest Berdasarkan Tiap-Tiap Konsep

Setelah menganalisis hasil pretest melalui skor tercapai maksimal

yang diperoleh siswa pada tiap konsep, proses selanjutnya adalah

analisis data posttest. Analisis ini dilakukan dengan melihat nilai

posttest siswa dan kemudian dibandingkan dengan harapan setelah

diadakan program remidi, ada peningkatan pemahaman siswa.

Dalam soal postest, konsep-konsep yang diujikan juga sama. .

Konsep-konsep tersebut antara lain :

1. Jarak dan Perpindahan

2. Kecepatan Rata-Rata dan Kelajuan Rata-Rata

3. Gerak Lurus Beraturan (1)

4. Gerak Lurus Beraturan (2)

5. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( Jarak dan Kecepatan )

6. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( Kecepatan )

7. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( Jarak )

8. Gerak Jatuh Bebas

9. Gerak Vertikal Ke Atas

10. Gerak Vertikal Ke Bawah

Setelah menganalisis skor melalui tiap-tiap konsep, diperoleh

skor maksimal. Adapun skor maksimal yang diperoleh siswa pada

tiap konsep adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

70

Tabel 4.5

Skor Maksimal Pada Soal Posttest yang Diperoleh Siswa Pada Tiap Konsep

No Siswa

Skor Siswa Untuk Tiap Konsep

Total Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 6 6 10 10 6 10 10 10 10 10 88

2 2 4 2 2 2 10 9,5 9 10 10 60,5

3 2 2 10 2 6 2 10 10 10 10 64

4 10 4,5 9,5 2 6 9,5 10 10 10 10 81,5

5 6 8 10 2 6 10 2 10 9,5 10 73,5

6 6 3 10 6 5 2 9,5 9,5 2 10 63

7 6 8 9 6 2 9,5 9,5 9,5 10 10 79,5

8 2 10 8,5 2 6 2 10 3 10 10 63,5

9 6 10 10 10 6 10 10 10 2 10 84

10 6 8 9 4 6 9,5 2 10 9,5 10 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

71

11 10 10 10 10 6 9,5 10 10 2 10 87,5

12 2 2 2 2 2 2 9,5 9 10 10 50,5

13 6 10 5 2 6 9,5 10 10 10 10 78,5

14 2 2 10 2 10 2 10 2 10 10 60

15 2 2 2 2 2 2 10 9,5 10 10 51,5

16 6 8 7 2 2 2 8 5,5 10 10 60,5

17 6 9,5 10 2 4 10 10 10 9,5 10 81

18 6 8 10 2 2 2 9,5 9,5 10 10 69

19 5,5 10 10 2 2 9,5 10 10 10 10 79

20 5,5 9,5 7 6 6 6 2 9,5 10 10 71,5

21 6 9 9,5 2 2 9,5 10 10 9,5 10 77,5

22 6 2 10 2 6 2 10 9,5 10 10 67,5

23 6 8 10 6 6 10 2 10 10 10 78

24 6 8 10 6 4 8 9,5 10 10 10 81,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

72

25 2 2 2 2 2 2 10 9 10 10 51

26 5 4 10 4 6 9,5 10 10 10 10 78,5

27 6 10 10 2 5,5 9,5 10 10 9,5 10 82,5

28 2 2 10 2 10 5 10 10 10 10 71

29 6 10 10 2 6 10 10 10 10 10 84

30 10 4,5 9 2 6 9,5 10 10 10 10 81

31 10 4,5 9,5 9,5 3 9 2 9,5 5,5 10 72,5

32 9,5 9,5 5 5 3 4,5 2 10 2 9,5 60

33 9,5 6 10 9 10 9,5 2 9,5 5 10 80,5

34 10 4,5 10 10 3 9,5 2 9,5 6 10 74,5

35 10 8,5 10 10 10 9,5 2 10 0 8 78

36 9,5 4,5 10 10 3 9 2 9,5 6 10 73,5

37 9,5 6 5 9,5 3 2 2 9,5 5,5 9,5 61,5

38 10 8 9,5 9,5 3 9 2 9,5 5,5 10 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

73

39 10 8 10 9,5 10 9,5 2 9,5 5,5 10 84

40 10 8 10 10 3 9,5 2 9,5 6 10 78

41 10 6 10 10 10 9,5 2 9,5 5,5 10 82,5

42 10 8 5 9,5 3 2 2 8 5,5 10 63

43 5,5 8,5 10 4 10 9,5 2 10 6 10 75,5

44 6 8 10 9,5 3 2 2 10 4,5 10 65

45 10 5 10 9,5 9,5 9 2 9,5 5,5 10 80

46 10 5 4 4 3 4,5 2 9,5 5,5 9,5 57

47 10 8 9,5 5 3 9 2 10 6 10 72,5

48 6 10 10 5,5 9,5 2 2 10 2 10 67

49 10 4,5 9,5 4,5 3 3 2 9,5 5,5 10 61,5

50 10 8 10 10 10 10 2 10 2 9,5 81,5

51 10 10 10 6 10 10 2 10 6 10 84

52 5,5 9 10 10 10 9,5 2 10 5,5 9,5 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

74

53 10 8,5 10 10 9,5 9 2 9,5 6 10 84,5

54 9 9,5 5 5 3 4,5 2 9 5,5 9,5 62

55 10 4 10 10 3 5 2 10 5,5 10 69,5

56 9 10 9,5 9,5 10 9,5 2 10 5,5 10 85

57 10 10 10 9,5 3 9,5 2 9,5 5,5 10 79

58 10 6 9,5 9,5 9,5 8,5 0 9,5 0 0 62,5

59 10 10 9,5 10 3 2 2 10 0 0 56,5

60 10 6 9,5 9,5 9,5 9 2 9,5 6 10 81

61 10 8 10 10 3 9,5 2 9,5 5,5 8 75,5

62 10 6 9,5 9,5 3 9 2 9,5 5,5 10 74

Jumlah Skor 457 429,5 541 380 338 440,5 325 582,5 425 593

Jumlah Siswa

62 62 62 62 62 62 62 62 62 62

% Skor Tercapai 73,7% 69,3% 87,3% 61,3% 54,5% 71% 52,4% 94% 68,5% 95,6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

75

Selain itu analisis ini dilakukan dengan membandingan skor

tercapai maksimal pada nilai pretest dan posttest siswa pada tiap

konsep yang diberikan. Adapun perbandingan skor tercapai maksimal

nilai pretest dan posttest sebagai berikut :

Tabel 4.6

Perbandingan Skor Tercapai Maksimal Pada Pretest dan Posttest

Siswa Pada Tiap Konsep

No Jenis konsep

% Skor

Tercapai

Pretest

% Skor

Tercapai

Posttest

1 Jarak dan Perpindahan 74,3 % 73,7 %

2 Kecepatan Rata-Rata dan Kelajuan

Rata-Rata

73 % 69,3 %

3 Gerak Lurus Beraturan (1) 48,1 % 87,3 %

4 Gerak Lurus Beraturan (2) 55 % 61,3 %

5 Gerak Lurus

Berubah

Beraturan

Jarak dan Kecepatan 14,5 % 54,5 %

Kecepatan 28,9 % 71 %

Jarak 3,1 % 52,4 %

6 Gerak Vertikal Gerak Jatuh Bebas 9,4 % 94 %

Gerak Vertikal Ke

Atas

25,7 % 68,5 %

Gerak Vertikal Ke

Bawah

7,1 % 95,6 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

76

Setelah menganalisis nilai pretest, langkah selanjutnya adalah

melaksanakan program remidi. Program remidi ini menggunakan

metode diskusi kelompok. Dari tabel diatas dapat dilihat perbandingan

skor tercapai maksimal pada nilai pretest dan posttest pada tiap konsep

soal. Secara garis besar dapat dilihat dari nilai skor tercapai maksimal

pada posttest bahwa terjadi peningkatan prosentase skor tercapai pada

tiap konsep, meskipun ada beberapa konsep yang mengalami

penurunan prosentase skor tercapai dengan selisih yang sedikit yaitu

pada konsep soal jarak dan perpindahan dari 74,3 % menjadi 73,7 %

dengan selisih 0,6 % dan pada konsep kecepatan rata-rata dan

kelajuan rata-rata yaitu dari 73 % menjadi 69,3 % dengan selisih

3,7 %. Konsep soal dengan prosentase tertinggi adalah konsep soal

mengenai gerak vertikal ke bawah yaitu sebesar 95,6 %. Ini

menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal sudah

berkurang.

Hal ini juga terlihat dari hasil total skor posttest siswa yang

mengalami peningkatan setelah mengikuti program remidi. Terlihat

jelas bahwa hampir semua siswa mengalami peningkatan pemahaman.

Meskipun masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yang

ditetapkan di sekolah yaitu 75, namun peningkatan yang terjadi

menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

77

b. Analisis Data Posttest Berdasarkan Jenis Kesalahan

Berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa, maka dapat

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.7 Prosentase Jenis Kesalahan yang Dilakukan Siswa

Jenis Kesalahan

Jumlah

Siswa

Prosentase

1. Kesalahan mengidentifikasi besaran dan

satuan

a. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang

diketahui

16 25,81 %

b. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang

ditanyakan

23 37,10 %

c. Kesalahan mengidentifikasi besaran vektor 37 59,68 %

d. Kesalahan mengidentifikasi besaran skalar 0 0 %

e. Kesalahan mengidentifikasi simbol 33 53,23 %

f. Kesalahan mengidentifikasi satuan 40 64,52 %

2. Kesalahan menggambarkan diagram bebas

sesuai rumusan soal

28 45,16 %

3. Kesalahan mengidentifikasi formula 31 50 %

4. Kesalahan melakukan penyelesaian secara

matematik

43 69,35 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

78

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada data posttest, jenis

kesalahan yang banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan

melakukan penyelesaian secara matematik yaitu sebesar 69,53 %

yang berarti ada 43 siswa yang melakukan kesalahan tersebut.

Dengan membandingkan analisis jenis kesalahan pada data

pretest dan posttest, terlihat bahwa terjadi penurunan prosentase pada

jenis-jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal. Tetapi pada jenis

kesalahan mengidentifikasi simbol, terlihat bahwa prosentasenya

tetap yaitu sebesar 53,23 % yang berarti ada 33 siswa yang

melakukan kesalahan pada konsep tersebut. Secara garis besar,

penurunan prosentase pada jenis-jenis kesalahan menunjukkan

bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan

soal fisika sudah berkurang. Ini menunjukkan bahwa siswa sudah

mengalami peningkatan dalam memahami materi yang diajarkan.

4. Analisis Perbandingan Pretest dan Posttest

Analisis ini dilakukan dengan membandingkan nilai pretest dan

posttest. Bentuk penilaian dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu

tidak paham, kurang paham, paham, dan sangat paham yang dibentuk

dalam interval skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

79

a. Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Nilai Pretest

Tabel 4.8 Pengelompokkan Kategori Berdasarkan Nilai Pretest

Skor Max

Soal

Skala Skor Kategori

62,5 ≤ 31,2 Tidak paham

31,3 – 41,7 Kurang paham

41,8 – 52,2 Paham

52,3 – 62,5 Sangat Paham

Setelah mengetahui pengelompokkan kategori berdasarkan nilai

pretest, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan nilai siswa

berdasarkan kategori pada hasil pretest. Adapun pengelompokkan

tersebut sebagai berikut :

Tabel 4.9 Pengelompokkan Nilai Siswa Berdasarkan Kategori

No Nama Nilai

Pretest

Kategori

1 Alusia Melanita Ria Utami 17 Tidak Paham

2 Amalia Mahardani 30,5 Tidak Paham

3 Anggita Devi Lestari 32,5 Kurang Paham

4 Asa Garis Dwi Nendri 35 Kurang Paham

5 Astry Widayani 24 Tidak Paham

6 Berliana Luckyta Sari 23 Tidak Paham

7 Damar Aji Wardana 28,5 Tidak Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

80

8 Dani Rezandi Ilham 20 Tidak Paham

9 Dini Agasti Rini 20,5 Tidak Paham

10 Effendi Malik 33 Kurang Paham

11 Elisha Hosea Pinasti 16 Tidak Paham

12 Erika Estinia Oktaviyani 15 Tidak Paham

13 Hardcuan Sitompul 43,5 Paham

14 Karunia Dwi Asmara 25 Tidak Paham

15 Kurnia Widiastuti Widodo 19,5 Tidak Paham

16 Laurensius Bugar Devosi 20 Tidak Paham

17 Lisa Muktiana 24 Tidak Paham

18 Miranti Nuraeni 23 Tidak Paham

19 Muhammad Fikri Mujtahid 33 Kurang Paham

20 Muhammad Syaiful Amrullaah 32,5 Kurang Paham

21 Muhammad Taufik Adi Nugroho 41 Kurang Paham

22 Niken Mustika Rini 32 Kurang Paham

23 Prisca Nathasya Putri Renani 29 Tidak Paham

24 Ridwan Budiantoro 14 Tidak Paham

25 Rukhmi Agustin Anjani 17 Tidak Paham

26 Tifani Handayani 24 Tidak Paham

27 Yusuf Candra Arifianto 11,5 Tidak Paham

28 Zella Kurniawati 28 Tidak Paham

29 Zura Septi Afifah 25 Tidak Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

81

30 Diah Mustika Anggraini 42 Paham

31 Aliffiana Rheinanda Kusuma Putri 49,5 Paham

32 Anggita Putri Mahardika 49,5 Paham

33 Anita Rohmawati 38,5 Kurang Paham

34 Armilda Marva 48 Paham

35 Arnika Cahyamurti Saharani 32 Kurang Paham

36 Denny Suryo Laksono 20 Tidak Paham

37 Desy Ayu Retnawidyaningrum 62,5 Sangat Paham

38 Devita Krisnugraheni 52 Paham

39 Dian Nur Utami 44 Paham

40 Ditya Yudha Kharisma 44 Paham

41 Farid Danar Bagus Irawan 28,5 Tidak Paham

42 Firmawati Sholikhah 62,5 Sangat Paham

43 Fitriana Hanifa 35,5 Kurang Paham

44 Galang Firman Bagaskara 46,5 Paham

45 Gathot Susilo 50,5 Paham

46 Gilang Pratama Hadi 41 Kurang Paham

47 Ichtiartiningsih Oki Safura M 47,5 Paham

48 Kevin Salsabila 23 Tidak Paham

49 Mia Trimurti Julaikha 26,5 Tidak Paham

50 Muhammad Tajuddin Daffa 47,5 Paham

51 Muhammad Yusuf Umar 55,5 Sangat Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

82

52 Niken Melati Nimassari 23 Tidak Paham

53 Rafi Haniful Rifat 39,5 Kurang Paham

54 Retno Putri Wulandari Rahadi 29,5 Tidak Paham

55 Ridwan Ega Wilyandra 32 Kurang Paham

56 Riska Aprilia Sunarningsih 42 Paham

57 Rosman Ghany Subhandono 40,5 Kurang Paham

58 Sabila Yasaroh 27,5 Tidak Paham

59 Safitri Rahma Setiawati 41 Kurang Paham

60 Vera Mega Dwiutami 39,5 Kurang Paham

61 Wahyu Lestya Pusaka 50 Paham

62 Winda Dwi Febriyanti 53,5 Sangat Paham

b. Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Nilai Posttest

Tabel 4.10 Pengelompokkan Kategori Berdasarkan Nilai Posttest

Skor Max

Soal

Skala Skor Kategori

88 ≤ 43,9 Tidak paham

44 – 58,7 Kurang paham

58,8 – 73,5 Paham

73,6 – 88 Sangat Paham

Setelah mengetahui pengelompokkan kategori berdasarkan nilai

posttest, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan nilai siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

83

berdasarkan kategori pada hasil posttest. Adapun pengelompokkan

tersebut sebagai berikut :

Tabel 4.11 Pengelompokkan Nilai Siswa Berdasarkan Kategori

No Nama Nilai

Posttest

Kategori

1 Alusia Melanita Ria Utami 88 Sangat Paham

2 Amalia Mahardani 60,5 Paham

3 Anggita Devi Lestari 64 Paham

4 Asa Garis Dwi Nendri 81,5 Sangat Paham

5 Astry Widayani 71,5 Paham

6 Berliana Luckyta Sari 63 Paham

7 Damar Aji Wardana 79,5 Sangat Paham

8 Dani Rezandi Ilham 63,5 Paham

9 Dini Agasti Rini 84 Sangat Paham

10 Effendi Malik 74 Paham

11 Elisha Hosea Pinasti 87,5 Sangat Paham

12 Erika Estinia Oktaviyani 50,5 Kurang Paham

13 Hardcuan Sitompul 78,5 Sangat Paham

14 Karunia Dwi Asmara 60 Paham

15 Kurnia Widiastuti Widodo 51,5 Kurang Paham

16 Laurensius Bugar Devosi 60,5 Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

84

17 Lisa Muktiana 81 Sangat Paham

18 Miranti Nuraeni 69 Paham

19 Muhammad Fikri Mujtahid 79 Sangat Paham

20 Muhammad Syaiful Amrullaah 71,5 Paham

21 Muhammad Taufik Adi Nugroho 77,5 Sangat Paham

22 Niken Mustika Rini 67,5 Paham

23 Prisca Nathasya Putri Renani 78 Sangat Paham

24 Ridwan Budiantoro 81,5 Sangat Paham

25 Rukhmi Agustin Anjani 51 Kurang Paham

26 Tifani Handayani 78,5 Sangat Paham

27 Yusuf Candra Arifianto 82,5 Sangat Paham

28 Zella Kurniawati 71 Paham

29 Zura Septi Afifah 84 Sangat Paham

30 Diah Mustika Anggraini 81 Sangat Paham

31 Aliffiana Rheinanda Kusuma Putri 72,5 Paham

32 Anggita Putri Mahardika 60 Paham

33 Anita Rohmawati 80,5 Sangat Paham

34 Armilda Marva 74,5 Sangat Paham

35 Arnika Cahyamurti Saharani 78 Sangat Paham

36 Denny Suryo Laksono 73,5 Paham

37 Desy Ayu Retnawidyaningrum 61,5 Paham

38 Devita Krisnugraheni 76 Sangat Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

85

39 Dian Nur Utami 84 Sangat Paham

40 Ditya Yudha Kharisma 78 Sangat Paham

41 Farid Danar Bagus Irawan 82,5 Sangat Paham

42 Firmawati Sholikhah 63 Paham

43 Fitriana Hanifa 75,5 Sangat Paham

44 Galang Firman Bagaskara 65 Paham

45 Gathot Susilo 80 Sangat Paham

46 Gilang Pratama Hadi 57 Kurang Paham

47 Ichtiartiningsih Oki Safura M 72,5 Paham

48 Kevin Salsabila 67 Paham

49 Mia Trimurti Julaikha 61,5 Paham

50 Muhammad Tajuddin Daffa 81,5 Sangat Paham

51 Muhammad Yusuf Umar 84 Sangat Paham

52 Niken Melati Nimassari 81 Sangat Paham

53 Rafi Haniful Rifat 84,5 Sangat Paham

54 Retno Putri Wulandari Rahadi 62 Paham

55 Ridwan Ega Wilyandra 69,5 Paham

56 Riska Aprilia Sunarningsih 85 Sangat Paham

57 Rosman Ghany Subhandono 79 Sangat Paham

58 Sabila Yasaroh 62,5 Paham

59 Safitri Rahma Setiawati 56,5 Kurang Paham

60 Vera Mega Dwiutami 81 Sangat Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

86

61 Wahyu Lestya Pusaka 75,5 Sangat Paham

62 Winda Dwi Febriyanti 74 Paham

Secara keseluruhan, untuk mempermudah melihat peningkatan

yang dialami siswa, perolehan nilai siswa pada pretest dan posttest

berdasarkan kategori adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12 Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest Siswa

No.

Siswa

Perolehan

Nilai Keterangan

Pre Post

1 17 88 Dari tidak paham menjadi sangat paham

2 30,5 60,5 Dari tidak paham menjadi paham

3 32,5 64 Dari kurang paham menjadi paham

4 35 81,5 Dari kurang paham menjadi sangat paham

5 24 71,5 Dari tidak paham menjadi paham

6 23 63 Dari tidak paham menjadi paham

7 28,5 79,5 Dari tidak paham menjadi sangat paham

8 20 63,5 Dari tidak paham menjadi paham

9 20,5 84 Dari tidak paham menjadi sangat paham

10 33 74 Dari kurang paham menjadi paham

11 16 87,5 Dari tidak paham menjadi sangat paham

12 15 50,5 Dari tidak paham menjadi kurang paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

87

13 43,5 78,5 Dari paham menjadi sangat paham

14 25 60 Dari tidak paham menjadi paham

15 19,5 51,5 Dari tidak paham menjadi kurang paham

16 20 60,5 Dari tidak paham menjadi paham

17 24 81 Dari tidak paham menjadi sangat paham

18 23 69 Dari tidak paham menjadi paham

19 33 79 Dari kurang paham menjadi sangat paham

20 32,5 71,5 Dari kurang paham menjadi paham

21 41 77,5 Dari kurang paham menjadi sangat paham

22 32 67,5 Dari kurang paham menjadi paham

23 29 78 Dari tidak paham menjadi sangat paham

24 14 81,5 Dari tidak paham menjadi sangat paham

25 17 51 Dari tidak paham menjadi kurang paham

26 24 78,5 Dari tidak paham menjadi sangat paham

27 11,5 82,5 Dari tidak paham menjadi sangat paham

28 28 71 Dari tidak paham menjadi paham

29 25 84 Dari tidak paham menjadi sangat paham

30 42 81 Dari paham menjadi sangat paham

31 49,5 72,5 Masih tetap paham, tetapi ada peningkatan nilai

32 49,5 60 Masih tetap paham, tetapi ada peningkatan nilai

33 38,5 80,5 Dari kurang paham menjadi sangat paham

34 48 74,5 Dari paham menjadi sangat paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

88

35 32 78 Dari kurang paham menjadi sangat paham

36 20 73,5 Dari tidak paham menjadi paham

37 62,5 61,5 Ada penurunan nilai

38 52 76 Dari paham menjadi sangat paham

39 44 84 Dari paham menjadi sangat paham

40 44 78 Dari paham menjadi sangat paham

41 28,5 82,5 Dari tidak paham menjadi sangat paham

42 62,5 63 Ada penurunan kategori dari sangat paham menjadi paham

43 35,5 75,5 Dari kurang paham menjadi sangat paham

44 46,5 65 Masih tetap paham, tetapi ada peningkatan nilai

45 50,5 80 Dari paham menjadi sangat paham

46 41 57 Masih tetap kurang paham, tetapi ada peningkatan nilai

47 47,5 72,5 Masih tetap paham, tetapi ada peningkatan nilai

48 23 67 Dari tidak paham menjadi paham

49 26,5 61,5 Dari tidak paham menjadi paham

50 47,5 81,5 Dari paham menjadi sangat paham

51 55,5 84 Dari paham menjadi sangat paham

52 23 81 Dari tidak paham menjadi sangat paham

53 39,5 84,5 Dari kurang paham menjadi sangat paham

54 29,5 62 Dari tidak paham menjadi paham

55 32 69,5 Dari kurang paham menjadi paham

56 42 85 Dari paham menjadi sangat paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

89

57 40,5 79 Dari kurang paham menjadi sangat paham

58 27,5 62,5 Dari tidak paham menjadi paham

59 41 56,5 Masih tetap kurang paham, tetapi ada peningkatan nilai

60 39,5 81 Dari kurang paham menjadi sangat paham

61 50 75,5 Dari paham menjadi sangat paham

62 53,5 74 Masih tetap sangat paham meskipun ada peningkatan nilai

Dalam tabel, secara umum dipaparkan peningkatan nilai yang

diperoleh siswa setelah mengikuti program remidi. Terlihat jelas bahwa

sebagian besar siswa mengalami peningkatan pemahaman meskipun ada

juga beberapa siswa yang mengalami penurunan nilai. Walaupun

kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal belum sepenuhnya teratasi,

namun dengan adanya program remidi siswa dapat mengatasi kesulitan

mereka pada setiap konsep yang di berikan.

5. Analisis Uji T Untuk Data Pretest dan Posttest

Untuk membandingkan apakah ada peningkatan pemahaman siswa

dengan menggunakan metode diskusi kelompok, dilakukan analisis

dengan menggunakan statistika yaitu dengan menggunakan uji T untuk

kelompok dependen. Data yang diperlukan adalah nilai pretest dan

posttest siswa yang dianalisis menggunakan program SPSS. Berikut ini

adalah hasil analisis uji T SPSS di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

90

Tabel 4.13. Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest Siswa

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pretest 33.8952 62 12.52805 1.59106

posttest 72.7258 62 9.84290 1.25005

Tabel 4.14. Analisis Peningkatan Pemahaman Siswa

Paired Differences

t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pretest -

posttest -3.88306E1 15.31124 1.94453 -42.71897 -34.94232 -19.969 61 .000

Hipotesis uji T :

Ho : variasi data tes sama. Artinya tidak ada perbedaan pemahaman

siswa

Ha : variasi data tes berbeda. Terdapat perbedaan pemahaman siswa

Analisis :

Ho ditolak jika harga sig. (2-tailed)> 0,05 dan

Ho diterima jika harga sig. (2-tailed)< 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima.

Dari hasil tabel output SPSS di atas dapat diketahui nilai sig.( 2-tailed)

sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa nilai posttest lebih baik dari nilai pretest.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan program remidi yang

menggunakan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan

pemahaman siswa dalam materi dan penyelesaian soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

91

Selain itu, faktor pendukung keberhasilan dari peningkatan

pemahaman siswa adalah karena pengelolaan kelas dan pemdampingan

yang dilakukan oleh peneliti.

6. Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Gender

SMA Negeri 2 Sleman untuk kelas X terdapat 2 kelas yaitu kelas X

MIA 1 dan Kelas X MIA 2. Siswa laki-laki berjumlah 22 orang dan untuk

siswa perempuan terdapat 40 orang. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa laki-

laki lebih sedikit dibandingkan siswa perempuan.

Pada saat pembelajaran fisika berlangsung, partisispasi siswa

perempuan lebih banyak dibandingkan siswa laki-laki. Partisipasi siswa

perempuan tersebut ditunjukkan dalam bentuk keaktifan siswa bertanya

dan mengerjakan soal pada saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas.

Analisis kesulitan siswa berdasarkan gender dibagi menjadi 2 yaitu:

a. Analisis Kesulitan Siswa Pada Tiap Konsep Berdasarkan Gender

Tabel 4.15

Jumlah Kesulitan Pada Tiap Konsep Oleh Siswa Berdasarkan Gender

Pada Soal Pretest

Kesulitan pada Konsep

Laki-Laki Perempuan

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

Jarak dan Perpindahan 7 31,82 % 7 17,5 %

Kecepatan Rata-Rata dan 4 18,18 % 11 27,5 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

92

Kelajuan Rata-Rata

Gerak Lurus Beraturan (1) 21 95,45 % 27 67,5 %

Geak Lurus Beraturan (2) 14 63,64 % 23 57,5 %

Gerak Lurus Berubah

Beraturan (Jarak dan

Kecepatan )

15 68,18 % 38 95 %

Gerak Lurus Berubah

Beraturan (Kecepatan )

12 54,55 % 32 80 %

Gerak Lurus Berubah

Beraturan ( Jarak )

22 100 % 40 100 %

Gerak Jatuh Bebas 22 100 % 40 100 %

Gerak Vertikal Ke Atas 15 68,18 % 27 67,5 %

Gerak Vertikal Ke Bawah 22 100 % 40 100 %

Tabel 4.16

Jumlah Kesulitan pada Konsep Oleh Siswa Berdasarkan Gender pada

Soal Posttest

Kesulitan pada Konsep

Laki-Laki Perempuan

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

Jarak dan Perpindahan 2 9,10 % 8 20 %

Kecepatan Rata-Rata dan

Kelajuan Rata-Rata

4 18,18 % 15 37,5 %

Gerak Lurus Beraturan (1) 2 9,10 % 8 20 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

93

Gerak Lurus Beraturan (2) 8 36,36 % 20 50 %

Gerak Lurus Berubah

Beraturan (Jarak dan

Kecepatan )

12 54,54 % 18 45 %

Gerak Lurus Berubah

Beraturan (Kecepatan )

5 22,73 % 16 40 %

Gerak Lurus Berubah

Beraturan ( Jarak )

14 63,64 % 22 55 %

Gerak Jatuh Bebas 1 4,55 % 1 2,5 %

Gerak Vertikal Ke Atas 2 9,10 % 9 22,5 %

Gerak Vertikal Ke Bawah 0 0 % 2 5 %

Dari kedua tabel yaitu tabel 4.15 dan tabel 4.16, ada perbedaan

prosentase kesulitan yang dialami oleh siswa laki-laki dan siswa

perempuan. Pada tabel 4.15 yaitu jenis konsep dan jumlah kesulitan

pada siswa laki-laki dan perempuan pada soal pretest sama, namun

jumlah prosentase berbeda. Prosentase kesulitan baik siswa laki-laki

maupun siswa perempuan di atas 50% Untuk siswa laki-laki, konsep

yang mengalami kesulitan ada pada konsep gerak lurus beraturan (1)

dan (2) yaitu sebesar 95,4 % dan 63,64 % , gerak lurus berubah

beraturan (jarak dan kecepatan) sebesar 68,18%, gerak lurus berubah

beraturan ( kecepatan) sebesar 54,55%, dan konsep gerak vertikal ke

atas yaitu sebesar 68,18 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

94

Sedangkan untuk siswa perempuan mengalami kesulitan ada pada

konsep gerak lurus beraturan (1) dan (2) yaitu sebesar 67,5 % dan

57,5 %, gerak lurus berubah beraturan (jarak dan kecepatan) sebesar

95%, gerak lurus berubah beraturan ( kecepatan) sebesar 80%, dan

konsep gerak vertikal ke atas yaitu sebesar 67,5 %. Bahkan pada

siswa laki-laki dan perempuan terdapat beberapa konsep yang jumlah

prosentasenya sama yaitu pada konsep gerak lurus berubah beraturan

(jarak), konsep gerak jatuh bebas, dan konsep gerak vertikal ke bawah

yaitu sebesar 100 %. Ini berarti bahwa seluruh siswa baik laki-laki dan

perempuan, mengalami kesulitan pada konsep tersebut.

Pada tabel 4.16 yaitu jumlah kesulitan pada siswa laki-laki dan

siswa perempuan pada soal posttest sama namun prosentase dan jenis

konsep berbeda. Pada siswa laki-laki, konsep yang mengalami

kesulitan ada pada konsep gerak lurus berubah beraturan (jarak dan

kecepatan) yaitu sebesar 54,54% dan konsep gerak lurus berubah

beraturan ( jarak) sebesar 63,64 %. Sedangkan pada siswa perempuan,

konsep yang mengalami kesulitan ada pada konsep gerak lurus

beraturan (2) yaitu sebesar 50 % dan pada konsep gerak lurus berubah

beraturan (jarak) yaitu sebesar 55%. Dilihat dari perbandingan antara

data pretest dan posttest, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan

mengalami penurunan prosentase kesulitan konsep. Hal ini

menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami pada tiap-tiap konsep baik

dari siswa laki-laki maupun siswa perempuan berkurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

95

b. Analisis Kesulitan Siswa Pada Jenis Kesalahan Berdasarkan

Gender

Tabel 4.17

Jenis Kesalahan Yang Dilakukan Oleh Siswa Berdasarkan Gender

Pada Soal Pretest

Jenis Kesulitan Laki-Laki Perempuan

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

1. Kesalahan mengidentifikasi

besaran dan satuan

a. Kesalahan mengidentifikasi

besaran yang diketahui

16 72,72% 22 55%

b. Kesalahan mengidentifikasi

besaran yang ditanyakan

19 86,36% 27 67,5%

c. Kesalahan mengidentifikasi

besaran vektor

18 81,82% 38 95%

d. Kesalahan mengidentifikasi

besaran skalar

1 4,55% 0 0%

e. Kesalahan mengidentifikasi

simbol

15 68,18% 18 45%

f. Kesalahan mengidentifikasi

satuan

16 72,73% 26 65%

2. Kesalahan menggambarkan

diagram bebas sesuai rumusan

16 72,73% 23 57,5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

96

soal

3. Kesalahan mengidentifikasi

formula

17 77,27% 36 90%

4. Kesalahan melakukan

penyelesaian secara matematik

19 86,36% 39 97,5%

Tabel 4.18

Jenis Kesalahan Yang Dilakukan Oleh Siswa Berdasarkan Gender

Pada Soal Posttest

Jenis Kesulitan Laki-Laki Perempuan

Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase

1. Kesalahan mengidentifikasi

besaran dan satuan

a. Kesalahan mengidentifikasi

besaran yang diketahui

6 27,27% 10 25%

b. Kesalahan mengidentifikasi

besaran yang ditanyakan

8 36,36% 15 37,5%

c. Kesalahan mengidentifikasi

besaran vektor

9 40,91% 28 70%

d. Kesalahan mengidentifikasi

besaran skalar

0 0% 0 0%

e. Kesalahan mengidentifikasi 13 59,1% 20 50%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

97

simbol

f. Kesalahan mengidentifikasi

satuan

14 63,64% 26 65%

2. Kesalahan menggambarkan

diagram bebas sesuai

rumusan soal

12 54,55% 16 40%

3. Kesalahan mengidentifikasi

formula

10 45,45% 21 52,5%

4. Kesalahan melakukan

penyelesaian secara

matematik

15 68,18% 28 70%

Dari kedua tabel yaitu tabel 4.17 dan tabel 4.18, ada perbedaan

prosentase jenis kesalahan yang dialami oleh siswa laki-laki dan siswa

perempuan. Pada tabel 4.17 hampir seluruh siswa baik siswa laki-laki

maupun siswa perempuan mengalami kesalahan-kesalahan dalam

menyelesaikan soal fisika. Pada siswa laki-laki, jenis kesalahan yang

paling banyak dilakukan adalah kesalahan mengidentifikasi besaran

yang ditanyakan dan kesalahan melakukan penyelesaian secara

matematik dengan prosentase yang sama yaitu sebesar 86,36% yang

berarti sebanyak 19 siswa dari 22 siswa laki-laki mengalami kesalahan

pada jenis kesalahan tersebut. Selain itu kesalahan yang masih sering

dilakukan untuk siswa laki-laki adalah kesalahan mengidentifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

98

besaran yang diketahui, kesalahan mengidentifikasi besaran skalar,

kesalahan mengidentifikasi simbol, kesalahan mengidentifikasi satuan,

dan kesalahan menggambarkan diagram bebas. Sedangkan untuk siswa

perempuan, jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah jenis

kesalahan penyelesaian secara matematik yaitu sebesar 97,5% yang

berarti terdapat 39 siswa dari 40 siswa perempuan secara keseluruhan

yang mengalami kesalahn pada jenis kesalahan tersebut. Selain itu,

kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan oleh siswa perempuan

adalah kesalahan dalam mengidentifikasi besaran vektor dan kesalahan

dalam mengidentifikasi formula. Ini berarti bahwa seluruh siswa baik

laki-laki dan perempuan, mengalami kesalahan-kesalahan dalam

menyelesaikan soal fisika.

Pada tabel 4.18 siswa laki-laki dan perempuan masih melakukan

kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal fisika meskipun

prosentase kesalahan berkurang. Pada soal posttest, jenis kesalahan

yang masih sering dilakukan oleh siswa laki-laki adalah kesalahan

melakukan penyelesaian secara matematik sebesar 68,18% yang berarti

ada 15 siswa dari 22 siswa laki-laki secara keseluruhan yang masih

melakukan kesalahan pada jenis kesalahan tersebut. Selain itu

kesalahan-kesalahan yang masih sering dilakukan siswa laki-laki

adalah kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui, kesalahan

mengidentifikasi simbol, dan kesalahan menggambarkan diagram

bebas. Sedangkan untuk siswa perempuan, jenis kesalahan yang masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

99

dilakukan adalah jenis kesalahan mengidentifikasi besaran vektor dan

kesalahan melakukan penyelesaian secara matematik dengan

prosentase sama yaitu sebesar 70% yang berarti ada 28 siswa dari 40

siswa perempuan secara keseluruhan yang masih melakukan kesalahan

pada jenis kesalahan tersebut. Selain itu kesalahan-kesalahan yang

masih dilakukan oleh siswa perempuan adalah kesalahan

mengidentifikasi besaran yang ditanyakan, kesalahan mengidentifikasi

satuan, dan kesalahan mengidentifikasi formula.

Dari perbandingan antara tabel 4.19 dan 4.20, dapat dilihat ada

penurunan prosentase jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa baik

siswa laki-laki dan siswa perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jenis

kesalahan yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan siswa perempuan

sudah mulai berkurang.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari ada beberapa keterbatasan dalam penyusunan penelitian

ini antara lain :

1. Hasil penelitian ini hanya berlaku pada materi gerak lurus yang diajarkan

pada kelas X SMA Negeri 2 Sleman.

2. Peneliti menyadari bahwa instrumen yang digunakan terlalu sedikit

sehingga untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti akan materi

gerak lurus terlalu sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

100

3. Pengelolaan kelas yang masih kurang maksimal sehingga siswa belum

dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif. Masih banyak siswa yang

terlihat berbicara dengan teman sebangku dan menganggu teman yang

lain sehingga siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Siswa kelas X SMA Negeri 2 Sleman mengalami kesulitan untuk

memahami materi gerak lurus. Kesulitan siswa terletak pada sebagian

besar konsep yang diujikan yaitu kesulitan pada konsep gerak lurus

beraturan (1), gerak lurus berubah beraturan ( jarak dan kecepatan ),

gerak lurus berubah beraturan ( kecepatan ), gerak lurus berubah

beraturan ( jarak ), menyelesaikan soal gerak jatuh bebas, gerak vertikal

ke atas, dan gerak vertikal ke bawah.

2. Ada perbedaan kesulitan yang dialami oleh siswa laki-laki dan siswa

perempuan. Dari hasil pretest, jenis kesulitan konsep pada siswa laki-laki

dan siswa perempuan pada soal pretest sama, namun jumlah prosentase

berbeda. Sedangkan pada hasil posttest, terdapat perbedaan jenis

kesulitan konsep dan prosentase kesulitan yang dialami siswa laki-laki

dan siswa perempuan.

3. Program remidi dapat membantu memperbaiki kesulitan siswa dalam

menyelesaikan soal dari materi gerak lurus. Hal ini terlihat dari hasil

posttest yang mengalami peningkatan dari hasil pretest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

102

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanaan, peneliti mengajukan saran

bagi dua pihak yaitu :

1. Guru mata pelajaran Fisika, diharapkan dapat menerapkan metode

diskusi kelompok sehingga siswa dapat diajak terlibat aktif dan

menimbulkan suasana yang tenang dan santai dalam pembelajaran

Fisika.

2. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat menerapkan metode yang

sesuai dalam pengadaan remidi. Salah satunya dengan metode

diskusi kelompok sehingga siswa merasa lebih tenang dan santai

dan siswa lebih aktif pada saat pembelajaran berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

103

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta : Rineka Cipta- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Adriani, Agata Novia. 2012. Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal

Fisika dan Efektivitas Program Remidi Sebagai Upaya Membantu Siswa

Kelas X di SMA Stella Duce Bantul Untuk Memahami Materi Vektor

( Skripsi ). Yogyakarta : USD.

Arifin, Zainal M.Pd. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Budi, Kartika. 2000. Mengoptimalkan Aspek Pendidikan dalam Pembelajaran

Fisika. Widya Dharma. Edisi Th. XI. No. 1. Hal. 53.

Enthang, M. 1984. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial.

Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Habiburrahman. 1981. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial

Dalam Pendidikan IPA. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.

Huffman, Douglas. 1997. Effect of Explicit Problem Solving Intruction on High

School Student Problem-Solving Performance and Conceptual

Understanding of Physics. Journal of Research Science Teaching. Vol 34.

No.6. Hal 551-570.

Kanginan, Marthen. 2010. Physics for Senior High School. Jakarta : Erlangga.

Kartono, Kartini. 2006. Psikologi Wanita Mengenal Gadis Remaja dan Wanita

Dewasa. Bandung : Mandar Maju.

Mundilarto. 2003. Kemampuan Mahasiswa Menggunakan Pendekatan Analitis

Kuantitatif Dalam Pemecahan Soal Fisika.

Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. Edisi 3 Tahun VIII

(www.eprints.uny.ac.id/5028/1/KEMAMPUAN-MAHASISWA-

MENGGUNAKAN.pdf yang diunduh pada tanggal 3 Februari 2015 ).

Purwoko & Fendi. 2009. Physics for Senior High School Year X. Bogor :

Yudhistira.

Raharja, Bagus. 2013. Panduan Belajar Fisika IA. Bogor : Yudhistira.

Rostyaningsih,Dewi.2010.Konsep-Gender.

(www.admpublik.fisip.indip.ac.id/wp-content/.../07/KONSEP-

GENDER.pdf yang diunduh pada tanggal 16 Maret 2014 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2015. 7. 27. · rahmat, bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis

104

Rusilowati,Ani. 2006. Profil Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Kelistrikan

Siswa SMA Di Kota Semarang. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol.4.

No.2.

(www.journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/viewFile/163/168.pdf

yang diunduh pada tanggal 3 Februari 2015).

Santrock, John. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.

Santrock, John. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Salamba Humanika.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar dan Mengajar. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI