pkn

3
tabel 6.2 Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang Mengatur Hak Warga Negara No. Pasal Bunyi Pasal Hak Tentang 1. 27 Ayat (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya . Persamaan kedudukan didepan hukum dan pemerintahan. 2. 27 Ayat (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pekerjaan serta penghidupan yang layak. 3. 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan. 4. 28 D Ayat (3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. 5. 28 E Ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. 6. 1 Ayat (2) Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kedaulatan dan berdaulat. 7. 2 Ayat (1) MPR terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan- Pemilihan DPR dan DPD.

Upload: hayatun-ukhra-sufyan

Post on 10-Jul-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

tabel 6.2 Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang Mengatur Hak Warga Negara

No. Pasal Bunyi Pasal Hak Tentang

1. 27 Ayat (1)

Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan

pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan

pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya .

Persamaan kedudukan didepan hukum dan pemerintahan.

2. 27 Ayat (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang

layak bagi kemanusiaan.

Pekerjaan serta penghidupan yang layak.

3. 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran

dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan

undang-undang.

Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.

4. 28 D Ayat (3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama

dalam pemerintahan.

Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

5. 28 E Ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

pendapat.

6. 1 Ayat (2) Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Kedaulatan dan berdaulat.

7. 2 Ayat (1) MPR terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat

ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-

golongan menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang.

Pemilihan DPR dan DPD.

8. 6 Ayat (1) Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara

langsung oleh rakyat.

Memilih presiden dan wakilnya.

9. 19 Ayat (1) Susunan Dewan Perwakila Rakyat ditetapkan dengan Undang-undang

Pemilihan DPR melalui pemilu.

10. 22 C Ayat (1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap provinsi melalui

pemilihan umum.

Rakyat dari provinsi manapun berhak memilih DPD melalui

pemilu.

Pendapat / Tanggapan saya tentang foto diatasMenurut pendapat saya setelah melihat foto tersebut saya merasa tidak seharusnya orang itu melakukan penodongan terhadap orang yang bersalah karena perlakuan tersebut tidak hanya dilarang oleh Negara tetapi juga perlakuan itu dilarang agama. Banyak pekerjaan halal lainnya seperti berdagang / berusaha kecil – kecilan, jadi janganlah melakukan perbuatan keji tersebut karena amat sangat tidak baik. Pembegalan adalah sebuah aksi merampas ditengah jalan dengan menghentikan pengendaranya biasanya pembegalan dijalanan yang jauh dari keramaian, pencurian / pembegalan dalam KUHP dibagi dalam 6 Pasal yaitu 362 sampai 367.