pkn

17
YUDISTIRA PKN SEMESTER 2

Upload: yudistira-ydstr

Post on 22-Jun-2015

7.394 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKn

YUDISTIRA

PKN SEMESTER 2

Page 2: PKn

Dasar Negara adalah dasar untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara

Kontitusi adalah gambaran keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara, berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur, dan memerintah

Dasar Negara & Konstitusi

Page 3: PKn

Konstitusi menurut bentuknya :Tertulis : Hukum dasar yang tertulis dalam

kitab perundang – undanganTak Tertulis : Hukum dasar yang tidak

tertulis dalam kitab perundang – undangan

Konstitusi menurut KelsenKonstitusi Material yaitu suatu naskah yang

dianggap sebagai konstitusi apabila ditinjau dari isinya

Konstitusi formal yaitu suatu naskah yang cara pembuatannya dibuat oleh penguasa / pemerintah

Page 4: PKn

Tujuan Konstitusi1. Membatasi kekuasaan negara2. Menjamin HAM3. Pedoman penyelenggaraan negara

Fungsi Pancasila4. Sebagai dasar negara5. Sebagai ideologi negara6. Sebagai pemersatu negara7. Sebagai sumber hukum dasar nasional8. Sebagai pandangan hidup bangsa indonesia

Page 5: PKn

UUD yang Pernah Berlaku di Indonesia

Masa Berlakunya

Bentuk Negara

Bentuk Pemerintahan

Sistem Pemerintahan

UUD ‘45 18/8/45 – 27/12/49

Kesatuan Republik Presidensial

UUD RIS 27/12/49 – 17/8/50

Serikat Republik Parlementer

UUDS 17/8/50 – 5/7/59

Kesatuan Republik Parlemente

Page 6: PKn

4 Perubahan / Amandemen UUD ’45Sidang umum MPR 1999, tgl 14 – 21 Oktober

1999Sidang tahunan MPR 2000, tgl 7 – 18 Agustus

2000Sidang Tahunan MPR 2001, tgl 1 – 9

November 2001Sidang Tahunan 2002, tgl 1 – 11 Agustus 2002

Dasar Hukum AmandemenPasal 3 UUD ‘45Pasal 37 UUD ‘45Tap MPR No. IX / MPR / 1999Tapa MPR No. IX / MPR / 2000Tap MPR No. XI / MPR / 2001

Page 7: PKn

Sistematika UUD ’45 Sebelum dan Sesudah Amandemen

1. Sebelum Amandemen terdiri dari pembukaan 4 alinea, batang tubuh 16 bab, 37 pasal, 49 ayat, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan dan penjelasan

2. Sesudah Amandemen terdiri dari pembukaan 4 alinea, batang tubuh 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal aturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan dan penjelasan

Page 8: PKn

Tujuan Amandemen UUD ’45 adalah menyempurnakan aturan dasar negara mengenai :

a. Tatanan negarab. Kedaulatan rakyatc. HAMd. Pembagian kekuasaane. Kesejahteraan sosialf. Eksistensi negara demokrasi dan negara

hukumg. Hal – hal lain sesuai dengan perkembangan

aspirasi dan kebutuhan bangsa

Page 9: PKn

Penjelasan Dasar Yuridis ( Hukum Amandemen) Tap MPR No. IX / MPR / 1999Tentang peguasa badan pekerja MPR RI untuk

melajutkan perubahan UUD RI tahun 1945 Tap MPR No. XI / MPR / 2001Tentang perubahan atas Tap MPR No. IX / MPR /

2000 tentang penugasann badan pekerja MPR RI untuk mempersiapkan rancangan perubahan UUD negara RI tahun 1945

Page 10: PKn

PARLEMENTER DAN PRESIDENSIALParlementer : Menteri yang mengangkat

parlementer, presiden sebagai simbol kepala negara

Kelebihan : Demokrasi tinggiKekurangan : Tidak Stabil

Presidensial : Kepala negara dan kepala pemerintahannya presiden

Kelebihan : StabilKekurangan : Kurang demokrasi

Page 11: PKn

Pokok – pokok Pikiran Pembukaan UUD ‘451. Negara melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan perrmusyawaratan / perwakilan

4. Negara berdasar atas Ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

Page 12: PKn

UUD ‘45 pasal 26 ayat :1. Yang menjadi warga negara ialah orang –

orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara

2. Penduduk ialah WNI dan orang – orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia

3. Hal – hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan UU

WARGA NEGARA

Page 13: PKn

Menurut UU No. 62 tahun 1958 jo UU No. 12 tahun 2006, kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh

1. Kelahiran2. Permohonan ( 18 th )3. Pengangkatan ( -5 th )4. Naturalisasi / Peawarganegaraan ( 21 th )5. Perkawinan6. Turut Ayah / Ibu7. Pernyataan

Page 14: PKn

Asas – Asas / Prinsip KewarganegaraanIus Soli : Menentukan

kewarganegaraan berdasarkan kelahiranIus Sanguinis : Menemtukan

kewarganegaraan berdasarkan keturunan

Page 15: PKn

Adanya perbedaan setiap negara untuk menentukan keawarganegaraannya bila dihubungkan dengan asas kewarganegaraan bisa menyebabkan terjadinya :

1. Apatride : Tidak memiliki kewarganegaraan

2. Bipatride : Orang yang memiliki kewarganegaraan ganda

3. Multipatride : Orang yang memiliki kewarganegaraan banyak

Hak WN untuk menetukan kewarganegaraan :4. Hak Optie : Hak memilih suatu

kewarganegaraan5. Hak Repudiatie : Hak menolak suatu

kewarganegaraan

Page 16: PKn

NATURALISASI / PEWARGANEGARAANSyarat Pemohon :1. Telah beerusia 18 th atau sudah kawin2. Telah bertempat tinggal di wilayah RI paling

singkat 5 th berturut – turut atau paling singkat 10 th tidak beturut – turut

3. Sehat jasmani rohani4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui

dasar negara pancasila dan UUD RI ‘455. Tidak pernah dijatuhi pidana dengan

hukuman pidana penjara 1 th atau lebih6. Mempunyai pekerjaan7. Bersedia membayar uang pewarganegaraan

ke kas negara

Page 17: PKn

KEHILANGAN KEWARGANEGARANBerdasarkan ketentuan pasal 23 UU No. 12 th 20061. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya

sendiri2. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden

atas permohonannya sendiri3. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari presiden4. Secara sukarela menyatakan sumpah / janji setia kepada

negara asing atau bagian dari negara asing tersebut5. Tidak diwajibkan tetapi ikut dalam pemilihan sesuatu

yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing6. Bertempat tinggal di luar wilayah RI selama 5 th terus

menerus bukan dalam rangaka dinas dan dengan sengaja tidak menyatakan tetap menjadi WNI sebelum 5 th itu berakhir