pkn kelas 2 tema 1 sub 4

55
PERANGKAT PEMBELAJARAN “Pembelajaran PKn SD” DOSEN PENGAMPU : Dr. Osa Juarsa, M.Pd. Anggota kelompok 4 : Ahmad Gupron (A1G013039) Sherli Minarti (A1G013048) Novi Yani (A1G013066) Yasi Korniati (A1G013123) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: novi-yani

Post on 03-Aug-2015

94 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

PERANGKAT PEMBELAJARAN

“Pembelajaran PKn SD”

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Osa Juarsa, M.Pd.

Anggota kelompok 4 :

Ahmad Gupron (A1G013039)

Sherli Minarti (A1G013048)

Novi Yani (A1G013066)

Yasi Korniati (A1G013123)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2014/2015

Page 2: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER

A. Pengertian Advance Organizer

Model pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu cara belajar

untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan

yang telah ada pada pembelajaran, yang artinya setiap pengetahuan

mempunyai struktur konsep tertentu yang membentuk kerangka dari sistem

pemprosesan informasi yang dikembangkan dalam pengetahuan (ilmu) itu.

Model pembelajaran Advance Organizer ini dikembangkan oleh David

Ausubel, menurut David Ausubel model pembelajaran inin merupakan model

belajar bermakna.

Menurut David Ausubel model pembelajaran Advance Organizer yaitu:

Cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan

dengan pengetahuan yang telah ada pada pembelajar.

Setiap pengetahuan (ilmu) mempunyai struktur konsep tertentu yang

membentuk kerangka dari system pemprosesan informasi yang

dikembangkan dalam ilmu itu.

Model pembelajaran advance organizer bertujuan untuk memperkuat

struktur kognitif siswa dan menambah daya ingat (retensi) siswa terhadap

informasi yang bersifat baru.

B. Latar Belakang (Tinjauan Historis) Advance Organizer

Advance Organizer adalah konsep yang dikembangkan dan sistematis

dipelajari oleh David Ausubel pada tahun 1960. Dia sangat dipengaruhi oleh

ajaran-ajaran Jean Piaget (Geier, 1999). Ausubel telah bekerja secara

konsisten untuk membuktikan bahwa Advance Organizer memfasilitasi

pembelajaran dan banyak penelitiannya telah mempengaruhi orang lain sejak

1960-an. Namun, sepanjang sejarah penggunaan Advance Organizer masih

bisa memutuskan apakah atau tidak sepenuhnya Advance Organizer

mempromosikan belajar atau jika proses lain yang lebih menguntungkan,

namun banyak penelitian mempromosikan kemampuan Advance Organizer

Page 3: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

akan bermanfaat dalam meningkatkan tingkat pemahaman dan ingatan

peserta didik (Mayer, 2003).

Sejak munculnya Advance Organizer , penelitian telah mampu

membuktikan bahwa bekerja dengan baik ketika tidak ada pengetahuan

sebelumnya yang terlibat, karena Advance Organizer menjadi pengetahuan

awal siswa sebelum mempelajari materi baru.

Advance Organizer Ausubel terbaik dapat diklasifikasikan sebagai metode

deduktif. metode deduktif atau penalaran memberikan aturan untuk

mengikuti, kemudian mencontohkan yang mengarah ke jawaban yang benar.

(Mayer, 2003). Hal ini berlawanan dari metode penalaran induktif atau yang

memberikan contoh untuk mengikuti maka aturan itu.

Advance Organizer juga sangat berguna dalam proses transfer

pengetahuan. Karena alasan deduktif, siswa dapat menggunakan aturan

sehingga contoh untuk belajar terjadi. Mayer menulis dalam teks-nya, "...

efek dari Advance Organizer harus maju paling tidak untuk tes yang

melibatkan pemecahan masalah secara kreatif atau transfer ke situasi baru,

karena Advance Organizer memungkinkan pembelajar untuk mengatur materi

menjadi struktur akrab" (Mayer , 2003).

C. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Advance Organizer

Seperti model pembelajaran yang lain, model pembelajaran advance

organizer juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahan model

pembelajaran advance organizer yaitu diantaranya : memakan waktu yang

lama, tidak semua model pembelajaran dapat digabungkan denga advance

organizer. Sedangkan kelebihan model pembelajaran ini yaitu dapat

membantu pemahaman siswa, membantu mempertajam daya ingat siswa.

D. Ciri-ciri Model Pembelajaran Advance Organizer

1) Membebaskan murid dari belenggu kuriulum yang berisi fakta-fakta lepas

yang sudah ditetapkan dan memberikan kesempatan murid untuk

mengembangkan ide-idenya secara lebih luas.

Page 4: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

2) Menempatkan murid sebagai kekuatan timbulnya interes, untuk membuat

hubungan di antara ide-ide yang ada, memformulasikan kembali ide-ide

tersebut, serta membuat kesimpulan.

3) Guru bersama murid mengkaji pesan-pesan penting bahwa dunia adalah

kompleks, di dalamnya terdapat macam-macam pandangan tentang

kebenaran yang datangnya dari berbagai interpretasi.

E. Bentuk-bentuk Model Pembelajaran Advance Organizer

Bentuk Model pembelajaran advance organizer terbagi menjadi dua

bentuk yaitu:

1. Expository advance organizer

Dirancang jika akan menjelaskan suatu gagasan umum yang

memiliki beberapa bagian yang saling berhubungan. Bentuk ini bertujuan

untuk membantu memperluas pemahaman konsep bagi siswa. Contoh, jika

kita ingin menjelaskan tentang fungsi jaringan tumbuhan terlebih dahulu

dijelaskan tentang struktur jaringan tumbuhan.

2. Comparatif advance organizer

Dirancang untuk mengintrgrasikan konsep baru dengan konsep

lama yang telah siswa miliki dalam struktur kognitifnya. Benyuk ini

bertujuan mempertajam dan memprluas pemahaman konsep. Contoh,

konsep kultur jaringan berhubungan dengan jaringan tumbuhan, untk itu

jika kita ingin menjelaskan kultur jaringan, melalui pemahaman terhadap

perbandingan antara pemahaman konsep struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan (konsep lama) dengan konsep kultur jaringan (konsep baru)

maka siswa akan mengintegrasikan konsep baru tersebut.

Page 5: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

F. Langkah – Langkah Dalam Pembelajaran Advance Organizer

Fase Tindakan Aktivitas Guru

1 Penyajian advance

organizer

Pada fase ini guru memberikan

apersepsi untuk memancing

pengetahuan siswa, lalu dilanjutkan

dengan menyampaikan tujuan

pendidikan yang bertujuan untuk

membangun perhatian siswa. Setelah

tujuan disampaikan guru memberikan

beberapa contoh tentang hal-hal yang

akan dibahas misalnya contoh lagu

wajib.

2 Penyajian Bahan Pelajaran Guru membentuk kelompok, lalu

menampilkan media pembelajaran

misalnya video. Lalu guru melakukan

berbagai tanya jawab tentang materi

pembelajaran. Selanjutnya guru

membimbing siswa melakukan praktik

tentang materi tersebut untuk membuat

siswa terus mengingat pembelajaran

tersebut.

3 Penguatan Organisasi

Kognitif

Guru meminta siswa untuk membuat

kesimpulan dengan cara tanya jawab,

kemudian guru memberi penjelasaan

yang lebih detail tentang materi

tersebut agar pengetahuan siswa lebih

mantap.

Page 6: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

G. Aktifitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran advance organizer

1) Dengan bernyanyi dan diskusi, siswa dapat memperoleh berbagai

informasi sehingga siswa dapat menemukan dan memecahkan masalah.

2) Dengan melakukan pemungutan suara, siswa dapat mempraktikkan cara

menyelesaikan masalah yang dihadapi.

3) Dengan tanya jawab, siswa dapat membuat dan memperoleh kesimpulan

dari pembelajaran yang telah dilakukan.

Page 7: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

PENGEMBANGAN MATERI

A. Tinjauan yuridis

1. Pancasila

Memunculkan sikap hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari yang

tercantum dalam sila ke-2. Butir-butir dalam sila ke-2 :

1) kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan

tuntutan hati nurani.

2) Pengakuan dan penghormatan akan hak asasi manusia.

3) Menwujudkan kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban

4) Mengembangkan sikap saling mencintai atas dasar kemanusiaan

5) Memunculkan sikap tenggang rasa dan tepo slira dalam hubungan

sosial

6) Tidak semena-mena terhadap orang lain

2. Pembukaan Undang-Undang 1945 alenia ke-4

Dalam Pembukaan Undang-Undang 1945 alenia ke-4, yang berbunyi

: “Kemudian daripada itu untuk membentuk susunan pemerintahan negara

Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah

darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,

maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu

Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam susunan

negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan

kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan

mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Hal ini

Page 8: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

merupakan prinsip dasar yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.

Prinsip dasar untuk mencapai tujuan itu adalah dengan menyusun

kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara

Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik

Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan PancasiIa.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang

Sistem pendidikan nasional.

Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tercantum dalam

BAB II Pasal 3.

4. Bhinneka Tunggal Ika seperti yang tertuang dalam Peraturan

Pemerintah No. 66 tahun 1951 tersebut mengandung makna sebagai

berikut.

1. Mendorong semakin kokohnya persatuan Indonesia

2. Menorong timbulnya kesadaran tentang pentingnya pergaulan demi

kokohnya persatuan dan kesatuan.

3. Tidak saling menghina, mencemooh, atau saling menjelek-jelekan

diantara sesama bangsa Indonesia.

4. Saling menghormati dan mencintai antar sesama.

5. Meningkatkan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

6. Meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.

B. Tinjauan sosiologis

1) Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri sehingga kita harus

menerima dan menghargai berbagai keragaman yang ada di sekitar kita,

Page 9: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

baik itu keragaman suku, ras, bangsa, bahasa, budaya, adat-istiadat dan

sebagainya.

2) Sesama manusia, kita harus bisa menerima pendapat orang lain tanpa

harus membeda-bedakan ras, suku, bangsa, bahasa, dan sebagainya.

3) Mengembangkan sikap toleransi, saling menghormati, saling tolong

menolong antar ras, budaya, suku bangsa, profesi, agama dan sebagainya.

Page 10: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media Pembelajaran

A. Pengertian media pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup

luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia

dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah

sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku,

film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education

Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah

sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar,

termasuk teknologi perangkat keras.

B. Pengertian media audio visual

Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik,

karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual

(melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual

yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar

untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan

pengetahuan, sikap, dan ide. Dari hasil penelitian media audiovisual

sudah tidak diragukan lagi dapat membantu dalam pengajaran apabila

dipilih secara bijaksana dan digunakan dengan baik

Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak,

semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang

disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita),

maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif

Page 11: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh

video, namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan

film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri.

2. Kelebihan dan kelemahan Media video

Kelebihan video

1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari

rangsangan lainnya.

2) Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt

memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis.

3) Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya,

sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian

dan penyajiannya.

4) Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.

5) Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi

komentar yang akan didengar.

6) Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar

tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru.

7) Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya.

Kekurangan video

1) Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang

dipraktekkan.

2) Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi

dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.

3) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara

sempurna.

4) Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks

3. Tahapan penerapan

Dalam pengaplikasian media audio visual ada hal-hal yang harus

dipersiapkan misalnya; guru harus tau cara pengoprasian media tersebut, guru

Page 12: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

harus terlebih dahulu tahu konten alat bantu yang akan digunakan, dan yang

pasti harus sesuai dengan indikator pencapaian yang akan dicapai. Berikut

akan dijelaskan saran-saran untuk menggunakan media audio visual dalam

pembelajaran agar dapat berfungsi secara optimal:

a. Bahan yang disajikan harus mengarah langsung pada masalah yang

dibicarakan oleh kelompok, dalam artian harus terarah.

b. Bahan seyogianya hanya disajikan pada waktu yang tepat sehingga tidak

menyebabkan terputusnya kelangsungan berpikir.

c. Pimpinan sebaiknya mengetahui bagaimana menjalankan alat bantu.

d. Alat bantu sebaiknya mengajarkan sesuatu, tidak sekedar menayangkan

sesuatu.

e. Partisipasi pelajar sangat diharapkan dalam situasi ketika alat bantu audio

visual digunakan.

f. Rencana mutlak diperlukan untuk membuat bahan yang disajikan dengan

alat bantu lebih efektif.

g. Beberapa alat bantu sebaiknya digunakan.

h. Alat bantu audio visual sebaiknya digunakan secara hati-hati dan

disimpan dengan baik.

Page 13: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

I. PERANGKAT PEMBELAJARAN

A. Silabus Pembelajaran

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD

Kelas/Semester : 2/1

Tema : Hidup Rukun

Waktu : 2 x 35 menit

Kompetensi Inti :

1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Page 14: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran dan penilaianAlokasi

WaktuSumber Belajar

1.2 Menerima kebersamaan

dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan

guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

1. Menceritakan isi

lagu Satu Nusa

Satu Bangsa

menggunakan

bahasa daerah.

2. Mengidentifikasi

keberagaman

suku di kelas.

3. Menyebutkan

sikap menerima

keberagaman di

sekolah.

4. Menerapkan sikap

menerima

1. Berdoa sesuai agama yang dianutnya

2. Melakukan apresiasi untuk menggali

informasi yang dimiliki peserta didik

3. Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa

bersama-sama

4. Menceritakan isi lagu Satu Nusa Satu

Bangsa menggunakan bahasa sendiri.

5. Bertanya jawab tentang keberagaman suku

yang ada di kelas.

6. Melakukan pemungutan suara dalam

menentukan lagu untuk dinyanyikan

bersama di kelas dengan teliti

7. Menerapkan sikap menerima keberagaman

individu di sekolah ketika melakukan

pemungutan suara

8. Menyamapaikan makna hidup rukun dalam

2 x 35

menit

- Diri anak

- Lingkungan

Sekolah

- Buku BSE kelas 1

- Kurikulum 2013

Page 15: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

3.4 Memahami makna

keberagaman

karakteristik individu di

rumah dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan

beragam teman di

lingkungan rumah dan

sekolah.

keberagaman

individu di

sekolah.

5. Menyadari makna

hidup rukun

dalam

keberagaman

individu di

sekolah. (C2-

Pengetahuan

Konseptual)

kemajemukan teman

Penilaian:

a. Penilaian Proses

1. Penilaian Kinerja

b. Penilaian Hasil Belajar

- Esai atau uraian

Page 16: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD

Kelas/Semester : 2/1

Tema : 1 (Hidup Rukun)

Subtema : 3 (Hidup Rukun di Sekolah)

Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

3.4 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di

sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.

Page 17: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

C. Indikator

1. Menceritakan isi lagu Satu Nusa Satu Bangsa menggunakan bahasa

daerah.

(C2-Pengetahuan Konseptual)

2. Mengidentifikasi keberagaman suku di kelas. (C2-Pengetahuan

Konseptual)

3. Menyebutkan sikap menerima keberagaman di sekolah. (C1-Pengetahuan

Konseptual)

4. Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di sekolah. (C3-

Pengetahuan Konseptual)

5. Menyadari makna hidup rukun dalam keberagaman individu di sekolah.

(C2-Pengetahuan Konseptual)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan teks lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan tanya jawab,

siswa dapat menceritakan isi lagu Satu Nusa Satu Bangsa dengan bahasa

daerah.

2. Melalui tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi keberagaman suku di

kelas.

3. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sikap menerima

keberagaman.

4. Melalui pemungutan suara, siswa dapat menerapkan sikap menerima

keberagaman individu di sekolah.

5. Melalui permohonan maaf, siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun

dalam keberagaman individu di sekolah.

E. Materi Ajar

( TERLAMPIR )

F. Alokasi Waktu

2 x 35 menit

Page 18: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

G. Pendekatan/strategi/Metode

Pendekatan : Scientific (mengamati, mencoba, menalar, dan

mengomunikasikan)

Strategi : Cooperatif Learning

Model : Advance Organizer

Teknik : Example Non Example

Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab, ceramah.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam pada siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

3. Guru mengamati sikap siswa saat berdoa, dan

memberi nasihat kepada siswa yang kurang benar

dan kurang sempurna saat berdoa.

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan

tanya jawab tentang suku yang ada di daerah itu

untuk memancing pengetahuan awal siswa.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai.

5 Menit

Kegiatan

Inti1. Guru membentuk kelompok siswa beranggotakan

4-6 orang.

2. Guru menampilkan video lagu Satu Nusa Satu

Bangsa dan mengajak siswa bernyanyi bersama.

(mengamati)

3. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi

55

menit

Page 19: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

tentang isi lagu wajib yang dinyanyikan.

(mengkomunikasikan)

4. Siswa ditugaskan untuk menyampaikan hasil

diskusi kelompok secara lisan di depan kelas

menggunakan bahasa sendiri. (mencoba)

5. Guru dan siswa melakukan tanya jawab

keberagaman teman satu kelas berdasarkan suku

bangsa masing-masing. (menanya, menalar)

6. Guru menunjukkan gambar hidup rukun dan

tidak rukun, dan siswa mengamatinya.

(mengamati)

7. Guru membimbing siswa menyebutkan judul lagu

wajib yang ingin mereka nyanyikan secara

berkelompok. (menalar)

8. Guru membimbing siswa untuk melakukan

pemungutan suara dalam menentukan lagu untuk

dinyanyikan bersama di kelas. (mencoba)

9. Siswa melakukan pemungutan suara dalam

menentukan lagu untuk dinyanyikan bersama di

kelas. (mencoba)

10. Siswa menyanyikan lagu yang telah dipilih

bersama di kelas. (mencoba)

11. Guru membimbing siswa menyatakan bagaimana

perasaannya ketika menyanyikan lagu yang

bukan pilihannya. (mengkomunikasikan)

12. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan

permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara

untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman dengan santun.

(mengkomunikasikan)

Page 20: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

13. Guru melakukan tanya jawab tentang hubungan

pemungutan suara dengan keberagaman individu

di sekolah. (menanya, menalar)

Penutup 1. Guru dan siswa berdiskusi menyimpulkan hasil

belajar selama pembelajaran.

2. Guru melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.

3. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama

dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran).

4. Melakukan penilaian hasil belajar

10

menit

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Prosedur penilaian

Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan

pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan penilaian hasil belajar dengan test.

2. Instrument Penilaian

a. Penilaian Proses

Penilaian kerja

b. Penilaian Hasil Belajar

Esai atau uraian

J. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Diri anak

2. Lingkungan Sekolah

Page 21: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

3. Video lagu Satu Nusa Satu Bangsa

4. Gambar hidup rukun dan tidak rukun

5. Gambar wajah dan lagu wajib pilihan

6. Gambar tabel pemilihan lagu.

7. Buku BSE kelas 2

8. Kurikulum 2013

Page 22: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

Lampiran

A. Penilaian Proses

1. Penilaian Sikap

Nama

Siswa

Percaya Diri Teliti Santun Ket

BT MT M

B

MY BT MT MB MY BT MT MB MY

Keterangan kategori kinerja:

Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam

Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi:

BT : Belum Terlihat,

Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku

yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari

nilai itu (Tahap Anomi).

MT : Mulai Terlihat,

Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda

awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten

karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan

terdekat (Tahap Heteronomi).

MB : Mulai Berkembang,

Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang

dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada

pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat

dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi).

Page 23: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

SM : Sudah Membudaya,

Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang

dinyatakan dalam indikator secara konsisten karena selain sudah ada

pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan terdekat

dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (Tahap

Autonomi)

2. Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian: tes lisan

a. Mengisi tabel pemilihan lagu

Kunci jawaban : disesuaikan dengan jawaban siswa.

b. Menjawab pertanyaan berdasarkan lagu yang dipilih bersama.

Tes lisan : skor

Banyak soal : 2 buah

Kunci jawaban : kurang senang, permintaan maaf.

B. Penilaian Kinerja

1. Penilaian Keterampilan

a. Menceritakan Isi Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Penilaian: Unjuk Kerja

Rubrik Menceritakan Isi Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

1. Kemampuan

Bercerita

Siswa bercerita

dengan lancar

Setengah

bagian cerita

disampaikan

dengan lancar

Kurang dari

setengah

bagian cerita

disampaikan

dengan

Belum

mampu

bercerita

Page 24: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

lancar

2. Volume Suara Terdengar

sampai seluruh

ruang kelas

Terdengar

sampai

setengah ruang

kelas

Terdengar

hanya bagian

depan ruang

kelas

Suara sangat

pelan atau

tidak

terdengar

Rumus perhitungan sebagai berikut :

Jumlah skor yang diperole h siswaSkor ideal

x 100

Keterangan:

• Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh

siswa dari kriteria 1, kriteria 2, kriteria 3, dan kriteria 4.

• Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor

tertinggi.

Skor ideal = 4 × 4 = 16.

Perhitungan nilai akhir siswa:

Tomi = …16

× 100 = ….

Ratih = …16

× 100 = ….

Liza = …

16¿

¿× 100 = ….

Dio = …16

× 100 = ….

b. Rubrik Menerapkan sikap menerima keberagaman

Penilaian : Lembar pengamatan/observasi

No. Kriteria Terlihat ( ) Belum terlihat

( )

1 Sikap mau berteman dengn siapa saja

(tidak memilih-milih teman)

Page 25: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

2 Sikap menghargai teman

3 Sikap toleransi terhadap teman

4 Sikap menerima dengan senang hati

keputusan bersama

Hasil pengamatan berprilaku menerima keberagaman teman

No. Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

Terlihat

()

Belum

Terlihat

()

Terlihat

()

Belum

Terlihat

()

Terlihat

()

Belum

Terlihat

()

1

2

3

4

5

C. Penilaian Hasil Belajar

a. Evaluasi

Mengetahui

Kepala Sekolah,

……………………….

Guru Kelas

Page 26: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

NIP.

Soal Evaluasi

1. Apa kelebihan perbedaan ?

2. Coba sebutkan suku berbeda yang ada di sekitarmu !

3. Apa makna satu nusa satu bangsa?

4. Mengapa menghargai perbedaan itu penting?

5. Apa contoh saling menghargai perbedaan di sekolah?

Page 27: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

Jawaban Soal Evaluasi

1. Kelebihan perbedaan adalah sebagai kekeyaan bangsa kita, perbedaan dapat

kita satukan dengan semangat persatuan dan kesatuan.

2. Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Jawa, dll.

3. Makna satu nusa satu bangsa yaitu air yang satu, tanah air Indonesia

4. Menghargai perbedaan itu penting karena merupakan kekayaan bangsa

Indonesia, perbedaan dapat kita satukan dengan semangat persatuan dan

kesatuan.

5. Contoh sikap saling menghargai di sekolah yaitu berteman dengan siapa saja

tanpa membeda-bedakan suku bangsanya.

Page 28: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pencerminaan satu nusa dan satu bangsa

Perbedaan bukanlah merupakan kendala bagi kita, jadikanlah perbedaan

sebagai suatu kelebihan yaitu sebagai kekeyaan bangsa kita, perbedaan dapat kita

satukan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Sumpah Pemuda lahir pada

tanggal 28 oktober 1928, yang isinya yaitu satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.

Makna yang terkandung dari isi Sumpah Pemuda yaitu satu nusa satu

bangsa: maksudnya bertanah air yang satu, tanah air Indonesia yaitu meskipun

bangsa Indonesia bertempat tinggal berpencar-pencar di wilayah Indonesia, ada

yang di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua dan sebagainya namun merupakan satu

tanah air yaitu tanah air Indonesia.

Bangsa yang satu bangsa Indonesia maksudnya meskipun bangsa Indonesia

terdiri dari beberapa suku bangsa tetapi merupakan satu bangsa Indonesia. Suku

bangsa Indonesia misalnya suku Jawa, suku batak, suku Dayak dan sebagainya.

Setiap suku bangsa memiliki adapt kebiasaan yang berbeda

Menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia, maksudnya tiap

daerah memiliki bahasa daerah sendiri tetapi mereka mempunyai bahasa persatuan

yaitu bahasa Indonesia.

B. Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan

Sejak peristiwa Sumpah Pemuda para pemuda bertekad untuk mewujudkan

persatuan dan kesatuan, karena dengan bersatu bangsa Indonesia sulit dilawan dan

dipatahkan oleh penjajah dari mana pun.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda antara lain :

1. nilai persatuan;

2. nilai kebersamaan;

3. nilai cinta tanah air.

Page 29: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

Semangat persatuan dan kesatuan banyak memberiakn manfaat bagi bangsa

Indonesia yaitu :

1. mempererat hubungan kekeluargaan;

2. terciptanya kerukunan hidup;

3. membina rasa kesetiakawanan social;

4. memperkokoh rasa cinta tanah air, sehingga tidak mudah dijajah oleh

bangsa lain.

Perjuagan para tokoh Sumpah Pemuda perlu kita teladani, oleh karena itu

hindari permusuhan, ciptakan rasa persatuan dalam berbagai kegiatan agar Negara

kita utuh dan jaya untuk selama-lamanya. Untuk mengenang peristiwa bersejarah

itu maka setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah

Pemuda. Contohnya mengikuti upacara bendera dengan tertib merupakan

pencerminan sikap semangat Sumpah Pemuda.

C. Menghargai perbedaan

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam-macam suku bangsa, ada

suku Batak, suku Jawa, suku Madura dan lain sebagainya. Dengan adanya

keragaman suku bangsa, menyebabkan parbedaan bahasa daerah, adat istiadat dan

keragaman budaya tiap-tiap daerah. Contohnya dalam keluarga Andi. Ayah Andi

berasal dari Makassar, ibunya dari jawa. Mereka tetap bisa bersatu, saling

menyayangi, menghargai, menghormati dan saling berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Ada bermacam-macam bahasa daerah yang bentuk dan cara pengucapannya

sama. Namun mempunyai arti yang berbeda. Hal tersebut sering kali dapat

menimbulkan kesalahpahaman dan terjadi kekacauan. Kita juga harus menghargai

bahasa daerah lain karena perbedaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia, agar

tercipta persatuan dan kesatuan bangsa.

D. Hidup Rukun

Hidup rukun adalah suasana kehidupan aman, tentram dan saling kerja

sama. Hidup rukun sangat penting dalam kehidupan kita. Karena hidup rukun

Page 30: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

ciptakan rasa aman. Dalam lingkungan rumah dan sekolah pasti ada suatu

perbedaan, yaitu beda agama, ras dan suku bangsa. Tetapi walaupun ada

perbedaan kita harus hidup rukun agar dapat menciptakan suasana yang damai dan

nyaman. Untuk mewujudkan hidup rukun kita harus mau berteman dengan siapa

saja dan juga harus saling mengasihi, menyayangi, dengan sesama manusia tanpa

membeda-bedakan agama dan suku bangsa.

Page 31: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Nama Pengamat :

Siklus :

Materi :

Hari/Tanggal Pengamatan :

PETUNJUK:

Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan

anda sesuai dengan indikator yang ada.

Tahapan Aspek yang dinilaiSkor

3 2 1Kegiatan Pembuka

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam pada siswa dan

menanyakan kabar mereka.

2. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin doa

3. Guru mengamati sikap siswa saat

berdoa, dan memberi nasihat kepada

siswa yang kurang benar dan kurang

sempurna saat berdoa.

4. Guru mengecek kehadiran siswa .

5. Guru melakukan apersepsi dengan

melakukan tanya jawab tentang suku

yang ada di daerah itu untuk

memancing pengetahuan awal siswa.

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Page 32: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

Kegiatan Inti 7. Guru membentuk kelompok siswa

beranggotakan 4-6 orang.

8. Guru menampilkan video lagu Satu

Nusa Satu Bangsa dan mengajak siswa

bernyanyi bersama.

9. Guru membimbing siswa untuk

berdiskusi tentang isi lagu wajib yang

dinyanyikan.

10. Guru menugaskan siswa untuk

menyampaikan hasil diskusi kelompok

secara lisan di depan kelas

menggunakan bahasa sendiri.

11. Guru dan siswa melakukan tanya jawab

keberagaman teman satu kelas

berdasarkan suku bangsa masing-

masing.

12. Guru menunjukkan gambar hidup

rukun dan tidak rukun, dan siswa

mengamatinya.

13. Guru membimbing siswa menyebutkan

judul lagu wajib yang ingin mereka

nyanyikan secara berkelompok.

14. Guru membimbing siswa untuk

melakukan pemungutan suara dalam

menentukan lagu untuk dinyanyikan

bersama di kelas.

15. Guru membimbing siswa menyanyikan

lagu yang telah dipilih bersama di

kelas. (mencoba).

16. Guru membimbing siswa menyatakan

bagaimana perasaannya ketika

Page 33: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

menyanyikan lagu yang bukan

pilihannya. (mengkomunikasikan)

17. Guru membimbing siswa yang lagunya

terpilih mengucapkan permintaan maaf

kepada siswa yang kalah suara untuk

mewujudkan sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman dengan santun.

(mengkomunikasikan)

18. Guru melakukan tanya jawab tentang

hubungan pemungutan suara dengan

keberagaman individu di sekolah.

(menanya, menalar).

Kegiatan penutup

19. Guru dan siswa berdiskusi

menyimpulkan hasil belajar selama

pembelajaran.

20. Guru melaksanakan evaluasi hasil

belajar siswa.

21. Guru mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-

masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran).

22. Guru melakukan penilaian hasil belajar

Julah tiap penilaianRata-rataKriteria penilaian

Keterangan: Bengkulu, 2013

Baik (B ) = 3

Cukup (C) = 2

Kurang (K) = 1

( )

Page 34: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

NIP:

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Nama Pengamat :

Siklus :

Materi :

Hari/ Tanggal Pengamatan :

PETUNJUK:

Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda

sesuai dengan indikator yang ada.

Tahapan Aspek yang dinilaiSkor

3 2 1Kegiatan pembuka

1. Siswa berdo’a menurut agama

dan kepercayaannya.

2. Siswa mengikuti apersepsi yang

diberikan oleh guru.

3. Siswa mendengarkan penjelasan

guru tentang tujuan dan manfaat

yang akan di capai dari materi

pelajaran yang akan di pelajari.

Kegiatan inti

4. Siswa mengikuti instruksi dari

guru untuk membentuk

kelompok.

5. Siswa melihat dan menyanyikan

lagu Satu Nusa Satu Bangsa

secara bersama.

6. Siswa berdiskusi tentang isi lagu

wajib yang dinyanyikan.

7. Siswa menyampaikan hasil

diskusi kelompok secara lisan di

depan kelas menggunakan

Page 35: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

bahasa sendiri.

8. Siswa dan guru melakukan

tanya jawab keberagaman teman

satu kelas berdasarkan suku

bangsa masing-masing.

9. Siswa memperhatikan gambar

hidup rukun dan tidak rukun,

dan siswa mengamatinya.

10. Siswa menyebutkan judul lagu

wajib yang ingin mereka

nyanyikan secara berkelompok.

11. Siswa melakukan pemungutan

suara dalam menentukan lagu

untuk dinyanyikan bersama di

kelas.

12. Siswa menyanyikan lagu yang

telah dipilih bersama di kelas.

(mencoba).

13. Siswa menyatakan bagaimana

perasaannya ketika

menyanyikan lagu yang bukan

pilihannya.

(mengkomunikasikan)

14. Siswa yang lagunya terpilih

mengucapkan permintaan maaf

kepada siswa yang kalah suara

untuk mewujudkan sikap hidup

rukun dalam kemajemukan

teman dengan santun.

(mengkomunikasikan)

15. Siswa dan guru melakukan

Page 36: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

tanya jawab tentang hubungan

pemungutan suara dengan

keberagaman individu di

sekolah. (menanya, menalar).

Kegiatan penutup

16. Siswa dan guru menyimpulkan

hasil belajar yang telah dicapai

selama proses pembelajaran

17. Siswa melaksanakan evaluasi

hasil belajar.

18. Ketua kelas memimpin doa

penutup untuk mengakhiri

pembelajaran.

Jumlah tiap penilaianRata-rataKriteria Penilaian

Keterangan: Bengkulu, 2013

Baik (B ) = 3

Cukup (C) = 2

Kurang (K) = 1

( )

NIP:

DAFTAR PUSTAKA

Page 37: pkn kelas 2 tema 1 sub 4

http://kumpulantugas-nurkhanah.blogspot.com/2010/12/makalah-model-

pembelajaran.html

http://aryes-hidayat.blogspot.com/2008/01/model-pembelajaran-advence-

organizer.html

http://threharyatun.blogspot.com/p/blog-page_2814.html

http://pelajaransekolahdasar.blogspot.com/2012/11/pendidikan-kewarganegaraan-

bab-1.html

http://rochmatun-naili.blogspot.com/2012/05/media-audio-visual.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

http://www.mediabaca.com/4247/isi-pancasila-sila-dan-butir-butir-pengamalan-

pancasila.html

http://jamurdua.blogspot.com/2010/04/definisi-1.html

http://lilis-vandriani.blogspot.com/2012/01/model-model-pembelajaran_29.html

http://wawasanislam.blogdetik.com/tag/model-pembelajaran/