pkn - demokrasi.doc

7/23/2019 PKN - demokrasi.doc

1/4

Contoh Kasus tentang Demokrasi Indonesia:

Jakarta, Tribun. Massa pendukung calon walikota Depok Badrul Kamal,

Minggu, 18 Desember 201 !ang berun"uk rasa di depan gedung balai kota

Depok, Jl Margonda. Massa akan melan"utkan aksin!a #enin ini di Ma$kama$

%gung dan Departemen Dalam &egeri. Mereka menolak putusan Ma$kama$

%gung !ang memberlakukan keputusan K'(D Depok !ang memenangkan

pasangan &ur Ma$mudi )smail dan *u!un +irasaputra sebagai

+alikota+akil +alikota.

#ementara itu, pi$ak Badrul Kamal akan mengadukan M% kepada MK

untuk menga"ukan penin"auan kembali -'K dan mendatangi lembaga/

lembaga !ang terkait dengan pemili$an kepada daera$. )a menilai putusan

itu penu$ reka!asa politik, ia "uga mempertan!akan keputusan M% !ang

menerima 'K K'(D pada$al sesuai dengan peraturan M% nomer 2 untuk

men!elesaikan sengketa pilkada tidak dikenal 'K.

#umber arian pagi Tribun Jabar, #enin, 1 Desember 200.

Pertanyaan:

1. Coba Anda analisis kasus tersebut, buatlah laporan hasil diskusi

2. Bagaimanakah tanggapan Anda terhadap massa yang berdemonstrasi,

apakah merupakan

pelaksanaan demokrasi

!. Apakah nilai"nilai demokratis telah dilaksanakan dalam kehidupan

kampus

#a$aban:

1. Perselisihan dalam pilkada dibagi ke dalam dua bentuk. Bentuk yang

pertama yaitu

perselisihan yang diakibatkan oleh kedua belah pihak yang mengalami

keran%uan berkaitan

dengan perundang"undangan &pemilihan gubernur, pemilihan $alikota,

serta pemilihan bupati', sehingga pihak"pihak terkait mengalami

kebingungan dalam menerapkan peraturan pemerintah terkait dengan


2/4

pilkada. (edangkan, bentuk yang kedua yaitu penolakan dan pengakuan

dari salah satu pihak &dalam hal ini satu pasang %alon tidak menerima

hasil pilkada yang memenangkan pasang %alon lainnya'. Pada kasus yang

tertera di atas, bentuk perselisihan pilkada yang ter)adi adalah bentuk

yang kedua. Dimana pihak *ur +ahmudi Ismail tidak menerima

kemenangan pihak Badrul Kamal. Kemudian, pihak *ur +ahmudi Ismail

berkonsultasi kepada KPD agar bisa menga)ukan PK &penin)auan

kembali'. Akhirnya, KPD pun menga)ukan PK ke +A. Akibatnya, setelah

proses penin)auan kembali tersebut dilaksanakan, mun%ul keputusan

bah$a pihak yang memenangkan pilkada adalah pihak *ur +ahmudi

Ismail. *amun, keputusan ini beru)ung pada aksi protes pendukung pihak

Badrul Kamal. +ereka beranggapan bah$a dalam perselisihan pilkada

tidak bisa diselesaikan dengan %ara penin)auan kembali. Dari sudut

pandang hukum, perkara dalam pilkada memang tidak bisa diselesaikan

dengan %ara penin)auan kembali. De-nisi dari penin)auan kembali itu

sendiri merupakan upaya hukum yang dapat ditempuh oleh terpidana atau

orang yang dikenai hukuman dalam suatu kasus terhadap putusan

pengadilan yang mempunyai hukum tetap. Berarti, penin)auan kembali

lebih memokuskan kepada orang yang melakukan pelanggaran terhadap

hukum pidana. /ukum di Indonesia terbagi men)adi 2, yakni hukum pidana

dan perdata. Perkara pidana adalah pelanggaran terhadap hukum"hukum

yang tertulis. (edangkan perkara perdata adalah pengaturan mengenai

hak dan ke$a)iban yang timbul dalam pergaulan masyarakat. Berdasarkan

pen)elasan sebelumnya, maka perselisihan pilkada tersebut harusnya

masuk ke dalam perkara perdata.

#adi, %ara penyelesaian atau solusi yang dapat digunakan dalam

perselisihan tersebut yakni dengan %ara musya$arah. /al ini ter%antum

dalam pasal 10! no.1 tahun 21 tentang Peraturan Pemerintah

Pengganti ndang"ndang no. 1 tahun 210 tentang Pemilihan 3ubernur,

Pemilihan 4alikota, dan Pemilihan Bupati yang sekarang telah diubah

men)adi no. 5 tahun 21.


3/4

6ahapan"tahapan penyelesaian sengketa pilkada tersebut adalah

sebagai berikut: Pertama, diadakan pertemuan antara pihak"pihak yang

berselisih. *amun, terlebih dahulu pihak KPD telah mengka)i

permasalahan se%ara mendalam. Kedua, apabila pertemuan tersebut

men%apai kata sepakat &artinya pihak"pihak yang terlibat dalam

musya$arah setu)u terhadap hasil musya$arah' maka akan diproses

men)adi sebuah keputusan yang akan masuk ke dalam berita a%ara.

Apabila pertemuan tersebut tidak men%apai kata sepakat, maka KPD

akan mengadakan sidang pleno yang memiliki keputusan akhir bersiat

-nal dan mengikat &keputusan tidak bisa diganggu gugat'. (edangkan,

apabila pertemuan tidak dihadiri oleh pihak"pihak yang berselisih maka

pertemuan tersebut dianggap gugur dan akan diadakan pertemuan

kembali &apabila pihak"pihak yang terkait masih terus berselisih'.

2. (ebetulnya, demonstrasi merupakan bentuk demokrasi. 7aitu, salah satu

%ara dalam

mengungkapkan aspirasi. *amun, dalam berdemontrasi ada pula %ara

atau etika yang berlaku agar pelaksaan demonstrasi tersebut berlangsung

dengan damai dan tidak ter)adi kekisruhan. Diantaranya, melapor pada

pihak yang ber$a)ib, tidak merusak asilitas umum serta tidak

mengganggu ketertiban umum.

!. 7a, nilai"nilai demokratis telah banyak diterapkan dalam kehidupan

kampus. +isalnya turut

berpartisipasi dalam organisasi, mengikuti pemilihan ketua

B8+,berpartisipasi dalam

seminar tentang politik, dan sebagainya.


4/4

9atihan:

1. #elaskan pengertian demokrasi

2. Bandingkan pelaksanaan demokrasi ;aman orde lama, orde baru, dan

reormasi

!. #elaskan perubahan apa sa)akah yang sudah di%apai dalam era reormasi

0. #elaskan aspek"aspek apa sa)a yang terkandung dalam demokrasi

Pan%asila

. #elaskan hubungan antara demokrasi dengan ci3il societ!

pkn - demokrasi.doc

Documents