pkm-k garing itb 2012
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
GARING : JAJANAN UNIK TAMPILAN MENARIK
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Luqman Izzuddin El Hanif (12510007/Tahun angkatan 2010)
Muhammad Wildanil Fathoni (12510004/Tahun angkatan 2010)
Rudy Aditya (12511001/Tahun angkatan 2011)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2012
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
GARING : JAJANAN UNIK TAMPILAN MENARIK
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Luqman Izzuddin El Hanif (12510007/Tahun angkatan 2010)
Muhammad Wildanil Fathoni (12510004/Tahun angkatan 2010)
Rudy Aditya (12511001/Tahun angkatan 2011)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2012
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
GARING : JAJANAN UNIK TAMPILAN MENARIK
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Luqman Izzuddin El Hanif (12510007/Tahun angkatan 2010)
Muhammad Wildanil Fathoni (12510004/Tahun angkatan 2010)
Rudy Aditya (12511001/Tahun angkatan 2011)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2012
B.IIALAMAN PENGESAHAN
l. Judul Kegiatan : Garing : Jajanan Tradisional Rasa Sensasional, Keremes UbiAneka Rasa dan Bentuk
2. Bidang Ke giatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. DosenPendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIP
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber lain
7 . l@ra Waktu Pelaksanaan
:Institut Teknologi Bandung
Bandrmg, 18 Oktober 2012
Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
: Luqman Izzuddin El Hanif
: 12510007
: Teknik Metalurgi
085771 185095
luqmanelhan if@yahoo. com
2onng
Ir. Siti Kusumawati Az,hari, SH., MT.
1962M191997022001
0818221724
Rp 11,775,120
Rp 11"775,120
Rp-
5 bulan
@NrM. r2s10007
Dosen Pendamping
NrP. r 96204 19t997 A22001
@4q(Dr.h. Ismi l{andayani MT)
NIP. 1 9s90527 t986A32002
Kepala Lembaga Kemahasiswaan
,/
ii
C. DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI
B. HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................. i
C. DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR......................................................................................... ii
D. LATAR BELAKANG MASALAH...................................................................................................3
E. PERUMUSAN MASALAH...............................................................................................................5
F. TUJUAN.............................................................................................................................................5
G. LUARAN YANG DIHARAPKAN ...................................................................................................5
H. KEGUNAAN .....................................................................................................................................6
I. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .....................................................................................6
J. METODE PELAKSANAAN ..............................................................................................................9
K. JADWAL KEGIATAN....................................................................................................................10
L. RANCANGAN BIAYA ...................................................................................................................10
N. LAMPIRAN.....................................................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Logo Perusahaan GENAH ....................................................................................................6Gambar 2. Logo Produk Garing..............................................................................................................6Gambar 3. Contoh Produk Garing ..........................................................................................................7Gambar 4. Grafik Komposisi Penduduk Kota Bandung 2010-2011.......................................................8Gambar 5. Struktur Organisasi................................................................................................................9Gambar 6. Grafik Pay Back Periode .....................................................................................................13
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKM-Kewirausahaan ..................................................................................10Tabel 2. Biaya Tetap .............................................................................................................................10Tabel 3. Biaya Variabel ........................................................................................................................11Tabel 4. Biaya Investasi ........................................................................................................................11Tabel 5. Net Cashfllow .........................................................................................................................13
3
D. LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut data demografi diproyeksikan penduduk Indonesia usia 5-24 tahun pada
tahun 2012 berjumlah lebih dari 82,5 juta jiwa.[1] Segmentasi pasar jajanan yang dipilih oleh
banyak produsen yaitu usia sekolah.[2] Sehingga pasar jajanan di Indonesia sangat besar.[3]
Sebagian besar pasar jajanan hanya dikuasai oleh beberapa merk terkenal saja. Hal inilah
yang menantang jajanan tradisional untuk ambil bagian dalam pasar jajanan di Indonesia.
Inovasi dan promosi adalah harga mati agar sebuah produk jajanan tetap eksis dan
merajai pasaran. Inovasi rasa dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk
yang ada. Rasa penasaran mencoba rasa lain pun sengaja ditimbulkan sehingga volume
penjualan akan meningkat. Setelah inovasi rasa, bentuk dari produk bisa divariasikan
meskipun dengan bahan baku yang relatif sama. Bentuk yang menarik menjadi daya tarik
tersendiri, apalagi konsumen yang banyak dilirik produsen adalah usia muda atau anak
sekolahan.
Bandingkan dengan jajanan tradisional Indonesia. Jajanan tradisional Indonesia
umumnya bisa kita jumpai di pusat-pusat jajanan tradisional, di terminal, stasiun, pasar, dan
di toko tertentu yang memang khusus menjual jajanan tradisional. Sedangkan di warung-
warung kecil jarang sekali kita ditemui jajanan tradisional ini. Contohnya di warung sekitar
ITB, jajanan tradisional yang bisa kita temui hanyalah gorengan.
1 Diakses dari http://www.datastatistik-indonesia.com/proyeksi/index.php?option=com_proyeksi&task=show&Itemid=941, pada tanggal 1 oktober 2012 pukul 11:47 WIB
2 Andrian Salam Wiyono, “Mengintip Rahasia Bisnis Makanan Ringan”, Merdeka.com, diakses dari
http://www.merdeka.com/uang/mengintip-rahasia-bisnis-makanan-ringan.html, pada tanggal 1 oktober 2012
pukul 11:54 WIB
3 Dini, “Mengapa Bisnis Snack Laku Keras?”, Female Kompas.com, diakses dari
http://female.kompas.com/read/2011/05/26/08003982/Mengapa.Bisnis.Snack.Laku.Keras., pada
tanggal 2 oktober 2012 pukul 00:05 WIB
4
Dari sisi penjual kebanyakan makanan tradisional dipandang kurang menarik.
Kemasan yang sederhana, merk kurang terkenal, tidak tahan lama, dan ukuran kemasan
dalam jumlah besar disinyalir menjadi kekurangan jajanan tradisional. Sehingga penjual lebih
memilih jajanan modern yang lebih terkenal karena ada iklan di TV, lebih tahan lama untuk
di stok, ukuran kemasan yang relative kecil sehingga harga jual lebih murah dan lebih mudah
laku. Bentuk, rasa, dan kemasan jajanan modern pun selalu berinovasi.
Dari segi kesehatan pengawet, perasa, dan pewarna dari jajanan modern akan
menimbulkan bahaya bagi tubuh kita dalam jangka panjang. Bahan-bahan aditif akan
terakumulasi di hati dan sulit diuraikan. Fungsi hati sebagai penetral racun lama-kelamaan
akan berkurang. Sehingga timbullah berbagai macam penyakit karena rusaknya fungsi hati.
Dari segi gizi hampir dipastikan jajanan modern memiliki kandungan gizi yang sangat
minim, bisa dibilang angin doang. Berbeda dengan keremes ubi yang berbahan dasar ubi dan
gula merah. Karbohidrat ubi jalar memiliki indeks glisemik 54 (rendah) cocok bagi penderita
diabetes. Keistimewaan lain adalah tingginya kandungan serat yang bermanfaat sebagai
pengikat zat pencetus kanker dalam tubuh. gula merah kelapa memiliki indeks
glikemik sebesar 35. Nilai indeks glikemik ini termasuk dalam kategori rendah (< 55).
Sebagai informasi, nilai indeks glikemik gula pasir yaitu 64, hampir mendekati indeks
glikemik tinggi (>70). Selain nilai indeks glikemik yang rendah, gula merah kelapa juga
mengandung sejumlah zat gizi yang tidak terdapat atau sangat sedikit terdapat dalam gula
pasir. Gula merah kelapa juga mengandung sejumlah asam amino, vitamin, dan mineral
(mikro : Mn, B, Zn, Fe, Cu dan makro : N, P, K, Ca, Mg, Na, Cl, S).
Produk keremes aneka rasa dan bentuk kami harapkan mampu menjawab tantangan
dari pasar jajanan Indonesia.
5
E. PERUMUSAN MASALAH
Keremes biasanya hanya memiliki satu rasa (original) adapun rasa lain hanya
dimodifikasi dari jenis bahan bakunya (ubi biasa ke ubi ungu). Dari segi bentuk pun tidak banyak
ragam, hanya ada bentuk silinder pipih dan bola. Bandingkan dengan jajanan modern yang selalu
berinovasi baik dalam rasa, bentuk , dan kemasan. Jajanan tradisional yang kurang inovasi pada
kenyataanya sangat jarang ditemui di warung, sedangkan jajanan modern lebih mudah dijumpai.
Berdasarkan kondisi di pasaran, dirumuskanlah beberapa hipotesis sebagai berikut :
Semakin menarik bentuk dan kemasan jajanan tradisional dapat bersaing di pasaran
Ukuran kemasan relative kecil akan lebih mudah laku daripada kemasan relative besar
Ragam rasa jajanan dapat memicu rasa penasaran konsumen untuk membeli jenis jajanan
yang sama dengan rasa yang berbeda
F. TUJUAN
Tujuan dari usaha ini adalah:
Memberi inovasi pada jajanan tradisional dalam hal rasa, bentuk, dan kemasan
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan jajanan yang enak, sehat dan bergizi
Menambah daya jual jajanan tradisional agar dapat bersaing di pasaran
G. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Saat ini produk jajanan yang sering kita jumpai baik di super market maupun warung
adalah produk jajanan modern seperti wafer, biscuit, chiki, dan snack lainnya. Jarang sekali kita
jumpai jajanan tradisional menghiasi toko-toko yang ada, biasanya hanya terdapat pada toko
oleh-oleh tertentu saja, itu pun tidak semua jajanan tradisional tertentu saja.
Produk yang akan kami hasilkan berupa makanan tradisional yang dimodifikasi. Makanan
tradisional yang akan kami kembangkan adalah keremes. Keremes akan kami modifikasi dengan
berbagai cara. Salah satu cara yang kami gunakan adalah memberi berbagai rasa pada keremes
yang kami buat, seperti jeruk, stroberi, dan coklat memodifikasi bentuk serta memberi kemasan
yang menarik. Diharapkan hal ini dapat menambah daya jual jajanan tradisional sehingga dapat
bersaing dengan jajanan modern yang sudah menyebar luas.
6
H. KEGUNAAN
Kegunaan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah:
Kebutuhan masyarakat akan jajanan enak, sehat dan bergizi dapat terpenuhi
Membuka peluang lapangan pekerjaan bagi industri rumahan
Menambah profit
I. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Genah (Garing Ngeunah), sebuah perusahaan yang bergerak dibidang makanan.
Menyediakan jajanan tradisional yang enak, sehat dan unik. Visi kami adalah menjadikan
jajanan tradisional menjadi jajanan yang digemari dan tak kalah dari jajanan modern di
pasaran. Genah (Garing Ngeunah) memiliki sebuah kantor sekaligus rumah produksi di Jl.
Pelesiran No. 25a Kel. Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Logo perusahaan
berupa huruf g yang menyerupai sidik jari. G merupakan inisial dari Genah sedangkan sidik
jari menunjukkan originalitas.
Gambar 1. Logo Perusahaan GENAH
Gambar 2. Logo Produk Garing
7
Produk kami adalah jajanan tradisional yang dimodifikasi dalam berbagai aspek mulai
dari bentuk, rasa, serta kemasan. Produk pertama kami berupa keremes yang dimodifikasi
menjadi 2 macam produk:
1. “Garing Rasa”
Produk berupa keremes original yang ditambahkan berbagai rasa. Rasa yang
diberikan antara lain jeruk dan coklat. Cara penambahan rasanya adalah dengan cara
menambahakan sari jeruk (untuk jeruk) dan coklat bubuk (untuk coklat) kedalam gula
aren yang dilelehkan, sehingga dapat menghasilkan sensasi rasa yang berbeda dengan
keremes yang sudah ada selama ini.
Gambar 3. Contoh Produk Garing
2. “Garing Unik”
Produk berupa keremes yang diberi bentuk tidak biasa (bulat). Keremes akan dicetak
berbagai macam bentuk antara lain:
- Es garing : keremes diberi stik menyerupai es krim sehingga lebih
mudah dimakan tanpa harus membuat tangan lengket
- Garing aneka bentuk : keremes dicetak dalam cetakan berbagai bentuk seperti
bulan sabit, bintang, hati, dan berbagai bentuk menarik menyerupai kue kering
yang banyak beredar sehingga lebih menarik
- Kremes keremes : keremes bentuk ini tidak dicetak seperti keremes
lainnya melainkan dibiarkan tercerai berai seperti remah-remah sehingga dapat
digunakan sebagai taburan kue lain atau dimakan langsung
8
Produk yang dihasilkan dapat berupa salah satu dari kedua macam produk tersebut
mau pun kombinasi dari keduanya. Produk-produk tersebut akan dikemas menggunakan
kemasan yang menarik dan dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan konsumen yang ada.
Mulai dari kemasan kecil isi satu buah hingga kemasan besar 250 gram.
Target penjualan adalah masyarakat Kota Bandung dan wistawan yang datang ke
Kota Bandung, khususnya orang-orang yang suka jajan.
Gambar 4. Grafik Komposisi Penduduk Kota Bandung 2010-2011
Grafik tersebut menunjukkan market di Kota Bandung. Karena produk kami adalah
jajanan tradisional yang manis maka pasar paling potensial adalah penduduk usia 10-44 tahun
baik laki-laki maupun perempuan yang berjumlah lebih dari 1,400,000 jiwa. Asumsi bahwa
setiap bulan masing-masing orang mengkonsumsi 250 gram jajanan. Demand potential tiap
bulan adalah 260,000 kg. Dengan media promosi melalui internet, poster dan leaft serta
sample diperkirakan market share mencapai 5% sehingga market effective adalah 13000 kg.
Dengan pertimbangan bahwa jajan tidak hanya keremes dan produk kami terbilang baru
maka jumlah pasar untuk produk kami adalah 2% dari market effective yaitu 520 kg tiap
bulan. Produk kami mempunyai berat sekitar 30 gr, jika market effective dikonversi menjadi
17333 pieces tiap bulan.
9
J. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan
Metode pelakanaan program kreatifitas mahasiswa ini melalu beberapa prosedur yang
dijabarkan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK
2. Riset pemasaran
3. Membuat rancangan design dengan rincian :
a. Membuat inovasi rasa
b. Membuat logo produk
c. Membuat kemasan sesuai rasanya
4. Menyiapkan tempat, perlengkapan dan peralatan
5. Melakukan 2 tahap kegiatan praproduksi:
a. Produksi 1 sampling 1 rasa
b. Produksi 2 sampling 2 bentuk dan kemasan kremes
6. Merintis kegiatan pemasaran
7. Evaluasi program membuat dan menyusun rencana tindak lanjut
8. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan
Struktur Organisasi
Gambar 5. Struktur Organisasi
Deskripsi Pekerjaan
Direktur Utama : Menentukan arah gerak perusahaan dan menangani bidang keuangan
Manajer Produksi : Mengatur alur produksi agar berjalan dengan baik
Manajer Pemasaran : Mengatur optimasi volume penjualan dan merekayasa produk agarmenarik serta membuka peluang pasar.
Manajer ProduksiRudi Aditya
9
J. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan
Metode pelakanaan program kreatifitas mahasiswa ini melalu beberapa prosedur yang
dijabarkan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK
2. Riset pemasaran
3. Membuat rancangan design dengan rincian :
a. Membuat inovasi rasa
b. Membuat logo produk
c. Membuat kemasan sesuai rasanya
4. Menyiapkan tempat, perlengkapan dan peralatan
5. Melakukan 2 tahap kegiatan praproduksi:
a. Produksi 1 sampling 1 rasa
b. Produksi 2 sampling 2 bentuk dan kemasan kremes
6. Merintis kegiatan pemasaran
7. Evaluasi program membuat dan menyusun rencana tindak lanjut
8. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan
Struktur Organisasi
Gambar 5. Struktur Organisasi
Deskripsi Pekerjaan
Direktur Utama : Menentukan arah gerak perusahaan dan menangani bidang keuangan
Manajer Produksi : Mengatur alur produksi agar berjalan dengan baik
Manajer Pemasaran : Mengatur optimasi volume penjualan dan merekayasa produk agarmenarik serta membuka peluang pasar.
Direktur UtamaLuqman Izzuddin El Hanif
Manajer ProduksiRudi Aditya
Manajer PemasaranM. Wildanil Fathoni
9
J. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan
Metode pelakanaan program kreatifitas mahasiswa ini melalu beberapa prosedur yang
dijabarkan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK
2. Riset pemasaran
3. Membuat rancangan design dengan rincian :
a. Membuat inovasi rasa
b. Membuat logo produk
c. Membuat kemasan sesuai rasanya
4. Menyiapkan tempat, perlengkapan dan peralatan
5. Melakukan 2 tahap kegiatan praproduksi:
a. Produksi 1 sampling 1 rasa
b. Produksi 2 sampling 2 bentuk dan kemasan kremes
6. Merintis kegiatan pemasaran
7. Evaluasi program membuat dan menyusun rencana tindak lanjut
8. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan
Struktur Organisasi
Gambar 5. Struktur Organisasi
Deskripsi Pekerjaan
Direktur Utama : Menentukan arah gerak perusahaan dan menangani bidang keuangan
Manajer Produksi : Mengatur alur produksi agar berjalan dengan baik
Manajer Pemasaran : Mengatur optimasi volume penjualan dan merekayasa produk agarmenarik serta membuka peluang pasar.
Manajer PemasaranM. Wildanil Fathoni
10
K. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKM-Kewirausahaan
No KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengadaan alat dan bahan
2 Survey pasar
3 percobaan produksi 1
4 sampling 1
5 percobaan produksi 2
6 sampling 2
7 propaganda dan promosi
8 produksi
9 evaluasi keuangan
10 pembuatan LPJ
L. RANCANGAN BIAYA
Biaya Operasional
Biaya tetap
Tabel 2. Biaya Tetap
No Nama pengeluaran Harga
1 Isi gas 3 kg Rp 18,000
2 Listrik Rp 50,000
3 Karyawan Rp 300,000
4 Sewa tempat Rp 350,000
5 Transportasi Rp 50,000
Total Rp 768,000
11
Biaya Variabel
Tabel 3. Biaya Variabel
No Nama Harga Satuan Jumlah Total Harga
1 Ubi jalar Rp 2,500 kg 0.04167 Rp 104
2 Gula aren Rp 10,000 kg 0.01667 Rp 167
3 Minyak goreng Rp 11,500 liter 0.0025 Rp 29
4 Plastik 6x10 cm Rp 40 buah 1 Rp 40
5 Gagang kayu Rp 17 buah 1 Rp 17
Total Rp 357
Biaya Investasi
Tabel 4. Biaya Investasi
No. Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total Harga1 Saringan besar Rp 7,000 buah 2 Rp 14,0002 Saringan kecil Rp 5,000 buah 2 Rp 10,0003 Spatula Rp 10,000 buah 2 Rp 20,0004 Alat pengupas Rp 7,500 buah 2 Rp 15,0005 Baskom Rp 10,000 buah 2 Rp 20,0006 Panci kecil Rp 25,000 buah 2 Rp 50,0007 Pisau Rp 15,000 buah 2 Rp 30,0008 Panci besar Rp 35,000 buah 2 Rp 70,0009 Tabung gas 3 kg Rp 87,000 buah 1 Rp 87,00010 Wajan 16" Rp 120,000 buah 2 Rp 240,00011 Talenan Rp 15,000 buah 2 Rp 30,00012 Tampah bambu Rp 10,000 buah 3 Rp 30,00013 Mesin mini vacum sealer Rp 250,000 buah 1 Rp 250,00014 Kompor gas Rp 300,000 buah 1 Rp 300,00015 Timbangan digital Rp 325,000 buah 1 Rp 325,00016 Mesin peniris minyak Rp 1,500,000 buah 1 Rp 1,500,00017 Mesin parut ubi Rp 6,500,000 buah 1 Rp 6,500,000
Total Rp 9,491,000
12
Analisis Kelayakan Investasi
Keremes bukan produk baru bagi kebanyakan masyarakat kota bandung. Jajanan
tradisonal ini sudah terkenal sejak lama. Maka untuk di bulan awal kami mengasumsikan
jumlah penjualan di tiap warung sebanyak 6 buah di 20 warung sehingga total penjualan
selama sebulan 3360 pieces. Harga yang ditawarkan ke warung sebesar Rp 800 diharapkan
sampai konsumen harga berkisar Rp 1000 agar tetap mempunyai daya saing terhadap snack
modern.
Di bulan-bulan berikutnya akan ada peningkatan volume penjualan dengan
bertambahnya kapasitas produksi dan jumlah warung distributor. Hal ini akan terjadi karena
keberadaan produk akan lebih dikenali masyarakat dan inovasi rasa dan bentuk akan terus
menerus dilakukan agar menarik minat konsumen
Biaya awal yang dibutuhkan adalah Rp 11,775,120. Terdiri dari Biaya Investasi
Rp 9,809,000 dan biaya operasional bulan pertama Rp 1,966,120 . Pengembalian biaya
investasi terjadi setelah produk terjual sebanyak 45,657 pieces.
= biaya investasilaba / pieces = Rp 9,809,000Rp 215 = , piecesLama waktu pengembalian biaya investasi (PBP) setelah 4,7 bulan
13
Net Cashflow
Tabel 5. Net Cashfllow
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
Biaya fix Rp 768,000 Rp 768,000 Rp 768,000 Rp 768,000 Rp 768,000
Biaya variabel Rp 1,198,120 Rp 1,996,867 Rp 2,496,083 Rp 2,995,300 Rp 2,995,300
Biaya total Rp 1,966,120 Rp 2,764,867 Rp 3,264,083 Rp 3,763,300 Rp 3,763,300
Penjualan/hari 6 8 10 10 10
Jumlah warung 20 25 25 30 30
Jumlah penjualan 3360 5600 7000 8400 8400
Harga pokok Rp 585.15 Rp 493.73 Rp 466.30 Rp 448.01 Rp 448.01
Harga jual Rp 800 Rp 800 Rp 800 Rp 800 Rp 800
Laba/pieces Rp 215 Rp 306 Rp 334 Rp 352 Rp 352
Laba tiap bulan Rp 721,880 Rp 1,715,133 Rp 2,335,917 Rp 2,956,700 Rp 2,956,700
Laba total Rp 721,880 Rp 2,437,013 Rp 4,772,930 Rp 7,729,630 Rp 10,686,330
Net Cashflow Rp (8,769,120) Rp (7,053,987) Rp (4,718,070) Rp (1,761,370) Rp 1,195,330
*Bulan 1 = bulan mulai produksi komersial
Gambar 6. Grafik Pay Back Periode
Rp(10,000,000)
Rp(8,000,000)
Rp(6,000,000)
Rp(4,000,000)
Rp(2,000,000)
Rp-
Rp2,000,000
0 1 2 3 4 5 6
Net
Cas
hflo
w
Bulan
Pay Back Periode
N. LAMPIRANl) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK
Biodata Ketua Kelompok
Nama Lengkap
NamaPanggilan
Tempat Tanggal Lahir
Status
Pekerjaan
Jurusan
NIM
Angkatan
Institusi Pendidikan
Nomor Hp
Alarnat Rumah
Alamat Email
Tanda Tangan
Biodata anggota
Nama Lengkap
Nama Panggilan
Tempat, Tanggal Lahir
Status
Pekerjaan
Jurusan
NIM
Angkatan
Institusi Pendidikan
Nomor Hp
Alamat
Alamat Email
Tanda Tangan
luqmanelhanif@yahoo. comel
Luqman Izzuddin El Hanif
Hanif
Bogor,27 November 1992
Belum Menikah
Malrasiswa
TeknikMetalurgi
12s10007
2010
Institut Teknologi Bandung
08577n 85095
Jl. Pelesiran No. 25a Kel. Tamansari
Kec. Bandung Wetan Kota Bandung 40l 16
Muhammad Wildanil Fathoni
Wildan
Madiun,5 Oktober 1992
Belum Menikah
Mahasiswa
Teknik Metalurgi
ns100a4
2010
Institut Teknologi Bandung
085714539265
Jl. Pelesiran Gg. Aspalin no.56/57 RT 01/05 Lebak Siliwangi,
Coblong, Bandung 40132
L4
Namalrngkap : RudyAditya
Nama Panggilan : Rrdy
Tempat, Tanggal Lahir : Purruakarta, 07 Agustus 1993
Status : Belum MeNlikah
Pekerjaan : lvlahasiswa
Junrsan : TeknikMetalugi
NIM : 12511001
Angkafan z20fi
Institusi Pendidikan : Institut Teknologi Bandung
Nomor Hp :085782426ffi2
Alarrat : Jl. Pelesiran no.57N56 Lebak Siliwangi,
Coblong Bandung 40t32
Alamat Email : [email protected]
TandaTangan , W
2)BTODATADOSEN "ffiNamaLengkap
Gelar.Depan
GElar Belakang
AlamatRulnah
NomorTelepon Seluler
Siti Kusmawati Azhart
k.
SH, MT.
Jl. Situ Ianbang 38, Bandrmg 40265
4818221724
15