pkip 4 aspek teknik dan teknologi fix
TRANSCRIPT
Laporan Praktikum ke 8 Tanggal Mulai : 7 November 2012
M.K Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Tanggal selesai : 7 November 2012
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Oleh :
Kelompok 3 / A-P1
Dolfina Nanggiang J3E111028
Rico Fernando Theodore J3E111044
Aqmila Muthi Rafa J3E111066
Nia Allifiana J3E111113
Arsi Novia S J3E211158
Rendy Agus W J3E211164
Penanggung Jawab :
Dwi Yuni Hastati, STP, DEA
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Aspek teknis dan teknologi yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan
pemilihan lokasi proyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan
kapasitas produksi, layout, dan pemilihan teknologi yang sesuai. Hal ini sangat
penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis. Aspek teknis merupakan aspek
yang berkenaan dengan pengoperasian dan proses pembangunan proyek secara
teknis setelah proyek atau bisnis tersebut selesai dibangun. Berdasarkan analisis
ini, dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk start up
cost atau pra operasional proyek yang akan dilaksanakan.
Studi aspek teknis dan teknologi akan mengungkapkan kebutuhan yang
diperlukan dan bagaimana secara teknis pelaksanaan proses produksinya. Selain
kebutuhan, dapat digunakan untuk mengkaji kapasitas produksi, jenis teknologi
yang akan digunakan, lokasi pabrik, dan tata letak yang menguntungkan. Dari
perancangan tersebut, biaya pengadaannya akan tercipta dan mempengaruhi
strategi serta harga jual produk pada nantinya. Dibawah ini adalah penjabaran
empat faktor yang mempengaruhi aspek teknis dan teknologi dalam studi
kelayakan bisnis Vege Bread ‘Roti Bayam’.
4.1 Lokasi
Dalam mendirikan tempat usaha, salah satu faktor yang
mempunyai pengaruh yang besar adalah pemilihan lokasi yang tepat. Dimana
lokasi yang strategis atau berada di lingkungan keramaian dapat meningkatkan
hasil penjualan menjadi lebih oiptimal. Berbanding lurus dengan pemasukan yang
tinggi, lokasi yang strategis juga memerlukan biaya yang tinggi pula misalnya
untuk menyewa sebuah ruko atau membeli tanah dan bangunannya.
Adapun Vege Group yang merupakan perusahaan yang
memproduksi produk Vege Bread ‘Roti Bayam’ juga menaruh perhatian lebih
pada lokasi penjualannya. Berdasarkan survei di daerah bogor, Vege Group
memutuskan untuk menggunakan lokasi yang berbeda untuk ruang produksi dan
pemasaran atau display. Hal ini dilakukan dengan alasan biaya, karena untuk
perusahaan yang terbilang baru merintis hal ini juga seing dilakukan untuk
mengatur keuangan dengan baik. Kedua Lokasi tersebut (produksi dan
pemasaran) berada di daerah Bantarjati hanya berbeda daerah saja. Untuk lokasi
produksi sendiri akan dilakukan di sebuah rumah kontrakan dengan biaya sewa 15
juta per tahun. Sedangkan untuk lokasi pemasaran atau display berada di
Bantarjati bawah dengan sewa sebesar 50 juta per tahun.
Pemilihan Bantarjati dikarenakan lokasinya yang cukup strategis di Bogor
dengan biaya yang masih relatif miring juga. Selain itu, Bantarjati juga
merupakan salah satu daerah tujuan kuliner di Bogor karena keaneka ragaman
makanannya. Faktor-faktor tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan Vege
Group untuk menghasilkan pendapatan yang optimal. Selain keuntungannya,
faktor dekatnya jarak antara pemasaran dan pangsa pasar yang dituju membuat
produk Vege Bread ‘Roti Bayam’ tidak harus melalui perjalanan yang panjang
untuk sampai ke tangan konsumen. Dilihat dari karakter produknya yang memiliki
umur simpan yang relatif pendek.
Bantarjati juga terbilang cukup strategis karena jaraknya yang dekat
dengan sumber bahan baku yaitu Pasar Jambu Dua, Pasar Bogor, dan Pasar
Anyar. Alasan inilah yang membuat Bantarjati dipilih sebagai lokasi Vege Bread.
Selain itu, jumlah tenaga kerja juga mudah diserap di daerah Bantarjati karena
merupakan lokasi pemukiman yang ramai. Vege Group sendiri memiliki konsep
tersendiri di lokasi pemasarannya yaitu Vege Group ingin membuat sebuah
tempat yang terkesan elegan untuk usia dewasa dan hang out place untuk remaja.
4.2 Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi merupakan jumlah produksi yang seharusnya
diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal. Berdasarkan survei,
permintaan roti di Jawa Barat per tahunnya adalah 904.000. namun, telah dipenuhi
oleh PT. Sari Roti sebesar 600.000 produk/tahun. Dari data tersebut, peluang yang
masih terbuka lebar adalah sebesar 304.000 produk/tahun. Sebagai perusahaan
baru, Vege Group langsung memanfaatkan peluang yang ada dengan memenuhi
70% dari peluang yang ada atau sekitar 600 produk/harinya atau 216.000
produk/tahun.
Bahan baku merupakan bahan dasar yang digunakan dalam memproduksi
roti bayam. Bahan baku yang digunakan diperoleh dari beberapa supplyeryang
ada di Pasar Jambu Dua, Pasar Anyar dan Pasar Bogor. Bahan utama dari produk
roti bayam antara lain tepung terigu, bayam, telur, dan lain-lain. Dibawah ini
adalah rincian kebutuhan bahan yang digunakan untuk produksi dalam perharinya.
Jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi 1000 roti dalam satu hari,
yaitu 30.000 g tepung, 450 g ragi instant, 2.000 g gula pasir, 22.458 ml air, 750 g
garam, 200 butir telur, 2.500 g susu bubuk, dan 1000 g ekstrak bayam yang
terlampir di lampiran 5.Langkah berani ini juga harus ditunjang oleh alat dan
peralatan yang tepat. Alat dan peralatan yang digunakan dikelompokkan menjadi
peralatan produksi, kantor, display, kebersihan, dan transportasi.
Selain alat dan peralatan yang memadai, kapasitas produksi juga harus
ditunjang dengan tenaga kerja yang terampil, cekatan, ulet, dan disiplin.
Perpaduan yang tepat antara tenaga kerja dan perlatan merupakan salah satu
konsep yang dipilih oleh Vege Group untuk mengambil hati konsumennya. Faktor
lainnya yang diperhatikan Vege Group adalah diperhatikannya kemampuan
finansial dan manajemen serta menerima adanya perubahan teknologi yang terjadi
dewasa kini.
4.4 Layout
Penentuan layout merupakan keseluruhan proses penentuan
“bentuk” dan penempatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan.
Penentuan layout meliputu layou site (layout lahan lokasi), layout pabrik, dan
layout bangunan bukan pabrik dan fasilitas-fasilitasnya. Dalam hali ini, Vege
Group memilih tipe layout produk (layout garis) yaitu, dimana mesin dan
peralatannya disusun berdasarkan urutan (memutar) dalam proses pembuatan
produknya. Tipe layout juga harus memperhatikan aspek ergonomis yaitu,
kesesuaian antara ruang kerja dengan lingkungan kerja sehingga kecelakaan
akibat kerja dapat dicegah. Dibawah ini adalah model layout untuk ruang produksi
dan ruang pemasaran atau display.
4.4 Jenis Teknologi dan Equipment
Alat dan peralatan juga terbilang aspek penting selain pemilihan
lokasi karena mampu menunjang produksi produk Vege Bread sendiri. Produksi
roti bayam terbilang tidak mudah sehingga diperlukan teknologi dan peralatan
yang mampu menunjang dan meminimalisir kegagalan dari pengolahannya. Hal
ini membuat pemilihan jenis teknologi dan peralatan harus memiliki kriteria
tertentu yang meliputi ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan
mentah yang digunakan dan kesesuaian teknologi dan peralatan dengan SDM.
Adapun pemilihan alat tersebut dikelompokkan antara lain, peralatan produksi
seperti Oven, Mixer, Bread slicer, timbangan, loyang, lemari pendingin, dan
blender.
Peralatan kantor seperti meja produksi, meja bulat, kursi, lampu, dan
terminal listrik yang terlampir di lampiran 1. Sedangkan peralatan display yaitu,
spanduk, AC, dan rak display roti yang terlampir di lampiran 2. Peralatan
pembantu produksi, antara lain wadah, sekop, sendok, pisau, spatula, panci, dll
yang terlampir di lampiran 3. Dan peralatan yang tak kalah penting adalah
perlatan sanitasi yang meliputi sarung tangan plastikdan tahan panas, sepatu dan
topi khusus, hand sanitizer, dll yang terlihat di lampiran 4. Selain peralatan diatas,
ada juga saran atransportasi yang digunakan dalam produksinya, yaitu 3 buah
sepeda bermotor milik anggota Vege Group sendiri. Dibawah ini adalah tabel alat
dan peralatan yang digunakan untuk produksi Vege Bread ‘Roti Bayam’.
Nama alat dan
gambarKapasitas
Jumlah unit
yang dibeli
(buah)
Harga
(Rp)Kegunaan
20 Loyang 5 12.000.000 Untuk
memanggang
roti
Oven gas
mixer
12,5 kg 2 10.000.000 Mencampurka
bahan agar
menjadi
adonan
Bread slicer
31 pcs 4 5.000.000 Memotong
roti menjadi
beberapa slice
mixer
5 kg 3 7.300.000 Mencampurka
bahan agar
menjadi
adonan
Timbangan
Stanless steel
150 kg 5 1.000.000 Menimbang
bahan baku
yang
digunakan
loyang
20x11x12 cm 40 @20.000,
jadi 800.000
Sebagai
wadah dan
pencetak
adonan roti
Lemari
pendingin
3 1.300.000 Tempat untuk
menyimpan
bahan baku
blender
3 250.000 Menghaluskan
bahan
makanan
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peralatan Kantor
Nama dan gambar
alat
Kapasitas Jumlah unit
yang dibeli
Harga
(Rp)
Kegunaan
Meja triplek
3 @100.000
Jadi 300.000
Tempat
menyimpan
bahan-bahan
dan alas
produksi
Meja bulat
4 kursi 3 @100.000
Jadi 300.000
Tempat
bersantai
untuk
konsumen
kursi
1 orang 12 @125.000
Jadi
1.500.000
Untuk tempat
duduk
konsumen
lampu
2 @50.000
Jadi 100.000
Untuk
penerangan
ruang display
pot bunga
2 @30.000
Jadi 60.000
Untuk
menghias dan
mengindahkan
ruangan
Bon kertas 2 buku 50.000 Untuk bukti
pembayaran
Lampiran 2. Peralatan Display
Nama dan gambar alat kapasitas Jumlah
unit
yang
dibeli
Harga
(Rp)
Kegunaan
2mx50 cm 1 25.000 Untuk
memperkenalkan
Vege Bread ke
masyarakat
Rak display
70-90
produk
3 @400.000
Jadi
1.200.000
Untuk
menyimpan
produk roti
tawar yang
sudah jadi
AC
1 2.400.000 Untuk menjaga
kondisi ruangan
tetap sejuk,
mengatur
sirkulasi udara
1 450.000 Untuk meja kasir
Buruan SEHATkan harimu dengan
Lampiran 3. Peralatan Pembantu Produksi
Nama dan gambar
alat
Kapasitas Jumlah unit
yang dibeli
Harga
(Rp)
Kegunaan
Wadah Stanless
steel
-Sedang
-besar
- 12
- 12
@10.000
dan
@12.0000
Jadi
120.000 dan
144.000
Digunakna
sebagai wadah
bahan
Pisau, garpu,
sekop, pisau,
gunting, spatula
plastik
2 lusin, 2
lusin, 4 buah,
4 buah, 4
buah
15.000,
15.000 ,
10.000,
10.000,
10.000
Mengecilkan
ukuran bahan,
membantu
mengambil
bahan
Talenan plastik 4 buah 20.000 Untuk alas
memotong
bayam
Panci Besar 2 40.000 Untuk wadah
perebusan
bahan
Kain Lap 5 10.000 Untuk
membersihkan
meja produksi
Kain saring dan
saringan
2 10.000 Untuk
membantu
menyaring
bayam halus
Lampiran 4. Peralatan Sanitasi dan kebersihan
Nama dan
gambar alat
Jumlah unit
yang dibeli
Harga
(Rp)
Kegunaan
Masker kain 10 buah @ 5.000 Untuk menutup hidung
dan mulut saat
produksi
Sarung tangan
plastik
1 box 7.500 Untuk menjaga tangan
tidak kontak langsung
dengan bahan
Sarung tangan
anti panas
2 pasang @10.000 Untuk melindungi
tangan saat di oven
Topi khusus 10 buah @ 3000 Untuk menjaga agar
rambut rapi saat
produksi
Sepatu
tertutup
khusus
6 pasang 30.000 Untuk melindungi kaki
saat produksi
Spons,
sabun,
handsanitizer,
sikat
3 buah
850 ml/2bln
1 liter
2 buah
5.000
20.000
35.000
10.000
Untuk mencuci alat
Untuk mencuci alat
Untuk mencuci tangan
Untuk membersihkan
keras di alat
karbol 700 ml/bln 55.000 Untuk membersihkan
lantai produksi
Wastafel 1 buah 75.000 Untuk tempat mencuci
peralatan
Lampiran 5. Formula Bahan Baku Roti Bayam (Jumlah dalam satu hari)
Tepung Terigu : 600 x 600
12= 30.000 gram 1kg 20.000 =
600.000,00 x 90 hari = 54 jt
Ragi Instant :9 x600
12= 450 gram 22 gr 4.000
= 82.500 x 90 hari = Rp 7.425.000
Gula Pasir :40 x600
12= 2.000 gram 1kg 8.333 = 16.666 x
90 hari = 1.499.985
Susu Bubuk :30 x 600
12= 2500 gram 1kg 20.000 =
50.000x90 hari = 4.500.000
Air :350 x 600
12= 29166,67 ml
Garam :9 x600
12= 750 gram 350 g 560 = 1.200 x 90
hari = 108.000
Telur : 4 x 600
12= 200 butir, 1kg 16 btr 25.530=
319.125 x 90 hari = 28.721.250
Ekstrak Bayam :20 x 600
12=1000 gram 3 ikat 1.600 200g =
7936 x 90 hari = 714.287
Keterangan:Resep standar yang digunakan adalah 600 gram tepung terigu, 9
gram ragi, 40 gram gula pasir, 30 gram susu bubuk, 350 ml air, dan 9 gram garam untuk 12 potong roti.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Resep dasar roti tawar. www.sajiansedap.com [14 November
2012].
Anonim. 2012. Jual beli peralatan rumah tangga. www.bhineka.com. [14
November 2012].
Anonim. 2011. Jual beli AC. www.anugerah-ac.com. [15 November].
Anonim. 2010. Jual beli alat roti. www.triasindo.com. [14 November 2012].
Dapur Aa.2011. Jual mixer murah. www.dapurrotiaaindonesia.wordpress.com.
[18 November 2012].