pjm pronangkis desa panca bakti

9
Panca Bakti PJM PRONANGKIS (TAHUN 2010-2012) ( Format 3.11 ) Desa : Panca Bakti Kabupaten : Pesawaran Kecamatan : Tegineneng Propinsi : Lampung 1. Latar Belakang Kegiatan Potensi sumber daya alam Indonesia yang berlimpah dengan posisi geografis yang sangat strategis belum dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bersama, sehingga mengakibatkan 38,6 juta penduduk Indonesia adalah penduduk miskin, sekitar 65% dari penduduk miskin tersebut berada diperdesaan (BPS:2008). Salah satu penyebab kemiskinan didaerah perdesaan adalah rendahnya akses terhadap pelayanan prasarana dasar, antara lain jalan dan jembatan, sarana air minum, irigasi dan sebagainya, sehingga masyarakat perdesaan sulit untuk meningkatkan aktivitas perekonomian. Kemiskinan merupakan masalah bersama dan menjadi tanggungjawab bersama para pelaku pembangunan, dalam hal ini masyarakat, pemerintah dan kelompok peduli lainnya (LSM, Perguruan Tinggi dll). Adanya kebersamaan tersebut diharapkan mampu mewujudkan sinergitas kepentingan, yang pada akhirnya diharapkan mampu mempercepat proses penanggulangan kemiskinan. Kendatipun kemiskinan melekat pada diri individu, namun bukan berarti proses penanggulangan kemiskinan semata-mata adalah tanggungjawab individu. Perhatian khusus yang telah diberikan oleh pemerintah merupakan hal penting, namun keterlibatan seluruh komponen masyarakat menjadi suatu keharusan. Proses penanggulangan kemiskinan bukan persoalan yang mudah untuk dilaksanakan karena banyak faktor yang harus Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Upload: ben-hattamullah

Post on 07-Aug-2015

42 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

PJM PRONANGKIS(TAHUN 2010-2012)

( Format 3.11 )

Desa : Panca Bakti Kabupaten : PesawaranKecamatan : Tegineneng Propinsi : Lampung

1. Latar Belakang Kegiatan

Potensi sumber daya alam Indonesia yang berlimpah dengan posisi geografis yang sangat strategis belum dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bersama, sehingga mengakibatkan 38,6 juta penduduk Indonesia adalah penduduk miskin, sekitar 65% dari penduduk miskin tersebut berada diperdesaan (BPS:2008).

Salah satu penyebab kemiskinan didaerah perdesaan adalah rendahnya akses terhadap pelayanan prasarana dasar, antara lain jalan dan jembatan, sarana air minum, irigasi dan sebagainya, sehingga masyarakat perdesaan sulit untuk meningkatkan aktivitas perekonomian.

Kemiskinan merupakan masalah bersama dan menjadi tanggungjawab bersama para pelaku pembangunan, dalam hal ini masyarakat, pemerintah dan kelompok peduli lainnya (LSM, Perguruan Tinggi dll). Adanya kebersamaan tersebut diharapkan mampu mewujudkan sinergitas kepentingan, yang pada akhirnya diharapkan mampu mempercepat proses penanggulangan kemiskinan. Kendatipun kemiskinan melekat pada diri individu, namun bukan berarti proses penanggulangan kemiskinan semata-mata adalah tanggungjawab individu. Perhatian khusus yang telah diberikan oleh pemerintah merupakan hal penting, namun keterlibatan seluruh komponen masyarakat menjadi suatu keharusan.

Proses penanggulangan kemiskinan bukan persoalan yang mudah untuk dilaksanakan karena banyak faktor yang harus dilakukan. Faktor yang paling mendasar adalah pelibatan masyarakat secara langsung, karena selama ini program pembangunan dilaksanakan secara TOP DOWN, dan keterlibatan masyarakat sering diabaikan. Seiring dengan perubahan paradigma baru pembangunan, maka pola-pola intervensi secara langsung diubah menjadi pola pemberdayaan masyarakat. Pendekatan ini lebih dikenal dengan pola BOTTOM UP. Hal inilah yang kemudian dikembangkan melalui Program RIS-PNPM Mandiri.

Program RIS-PNPM Mandiri telah menempatkan peran serta masyarakat sebagai komponen utama, mulai dari proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, sampai dengan pelaksanaan pengawasan. Perencanaan partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat adalah tahap kunci pada pelaksanaan Program RIS-PNPM Mandiri. Perencanaan partisipatif ini dilakukan melalui serangkaian rembug warga / musyawarah untuk menyusun rencana program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis) berdasarkan hasil

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Page 2: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

pemetaan swadaya. Pada tahap ini ada 2 langkah, yaitu perumusan program penanggulangan kemiskinan oleh masyarakat dan penyebarluasan program tersebut keberbagai pihak.

Pada bagian yang lebih luas pelaksanaan program dengan pendekatan partisipatif ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan, yang muncul dari kesadaran masyarakat itu sendiri.

2. Visi, Misi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan

2.1. Visi dan MisiDengan Adanya pembangunan infrastruktur di tingkat desa dapat membangun desa dalam segi semua sektor. Terutama pada sektor perekonomian, sehingga masyarakat lebih dapat pengetahuan dan tarap hidup lebih maju atau keluar dari batas kemiskinan.

2.2 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Penanggulangan kemiskinan dengan mengutamakan pembangunan air minum atau pemipaan karena dapat membantu kesejateraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air minum dan memenuhi kebutuhan akan air irigasi pada lahan-lahan pertanian dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta meningkatkan produksi pertanian dan kesejateraan masyarakat pedesaan.

3. Maksud, Tujuan, dan Sasaran

3.1. MaksudProgram Jangka Menengah (PJM) ini adalah pengejawantahan aspirasi kebutuhan masyarakat lokal yang tercantum melalui berbagai tahapan proses perencanaan secara partisip. Secara umum PJM ini berisikan kebutuhan mendasar akan lingkungan, sosial, dan perekonomian masyarakat, akan tetapi bila dimungkinkan kebutuhan-kebutuhan yang lain dapat juga dirumuskan. Usulan program yang tercafer pada PJM ini dapat dijadikan acuan bagi Pemerintah maupun Kelembagaan yang lain untuk melakukan intervensi program pada wilayah yang bersangkutan.

Proses partisipasi masyarakat dalam kerangka penyusunan PJM ini diyakini lebih objektif, karena proses penyusunannya melibatkan masyarakat secara utuh. PJM ini juga dapat dikembangkan dan disampaikan kepada lembaga-lembaga non pemerintahan untuk melakukan kerjasama atau channeling.

3.2. Tujuan

Tujuan disusunnya PJM ini adalah:a. Merencanakan pembangunan yang berkaitan dengan penanggulangan

kemiskinan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Page 3: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

b. Mengidentifikasi jenis-jenis usulan yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat dan rencana kegiatan masyarakat dengan menggali serta menumbuhkembangkan potensi yang ada berdasarkan tingkat kemanfaatan bagi masyarakat miskin.

c. Mendorong keswadayaan sebagai kontribusi / kepedulian masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapinya secara mandiri.

d. Mengembangkan mekanisme kontrol sosial dalam implementasi / realisasi perencanaan.

e. Memberikan kesempatan kepada para partisan / seluruh masyarakat dalam menemukan, menganalisa dan memecahkan masalah yang muncul diwilayahnya.

f. Mengusulkan upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh masyarakat karena ketiadaan sumber daya manusia atau sumber daya pendukung, serta menyerahkan kepada pihak-pihak terkait yang memiliki akses kepada sumber daya kunci untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

g. Evaluasi bersama terhadap realisasi program untuk perbaikan dan pengembangan langkah-langkah strategis dalam upaya penanggulangan kemiskinan dimasa datang.

3.3 Sasaran

Sasaran dari penyusunan Program Jangka Menengah (PJM) ini adalah seluruh para pelaku pembangunan pada umumnya dan masyarakat desa Panca bakti pada khususnya, terutama masyarakat miskin Desa Panca Bakti.

4. Profil Desa

Desa Panca Bakti terletak pada ketinggian 200m Dpl dan berada dikecamatan Tegineneng, ± 55 km sebelah Timur ibu kota kabupaten Pesawaran provinsi Lampung, dengan batas-batas desa sebagai berikut:

-Sebelah Utara : Tanjung Jaya kecamatan Bangun Rejo Kab.Lam-Teng -Sebelah Barat : Cimarias kecamatan Bangun Rejo Kab.Lam-Teng-Sebelah Selatan : Gerning Kecamatan Tegineneng Kab.Pesawaran-Sebelah Timur : Kedatuan Kecamatan Bekri

-Jarak Desa ke Ibukota Provinsi : 75 KM-Jarak Desa ke Ibukota Kabupaten : 55 KM -Jarak Desa ke Ibukota Kecamatan : 7 KM

Sebagian besar wilayah Desa merupakan tanah pertanian dan perladangan, sisanya permukiman penduduk. Akses jalan utama Desa adalah jalan aspal penetrasi, sedangkan jalan lingkungan berupa jalan macadam, dan sisanya masih berupa jalan tanah.

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Page 4: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

Kondisi tanah Desa Panca Bakti sebagian besar merupakan tanah merah, Tanah lempung berpasir. Dan pada musim kemarau tanah menjadi keras, berdebu dan pecah-pecah. Sedangkan pada musim hujan tanah menjadi lengket, bahkan berlumpur, sehingga kegiatan masyarakat menjadi terhambat.

Desa Panca Bakti memiliki dua musim yaitu musim hujan yang terjadi pada bulan Oktober sampai bulan April dengan tingkat curah hujan cukup tinggi dan musim kemarau pada bulan April sampai bulan Oktober. Tetapi terkadang musim kemarau lebih panjang daripada musim hujan, yang biasanya terjadi setiap 8 tahun.

Kondisi air tanah diwilayah Desa Panca Bakti cukup baik karena masih terdapat aliran-aliran air (sungai, kali dsb). Pada musim kemarau sekalipun hanya terjadi penurunan muka air tanah yang kecil.

Data Penduduk

Sumber DataJumlah Penduduk 1169 Jiwa Data dasar desaJumlah Kepala Keluarga 343 KKJumlah Laki-laki 592 JiwaJumlah Perempuan 577 Jiwa

Tingkat Pendidikan Formal

SD SLTP SLTA D2/S1/531 Jiwa 244 Jiwa 100 Jiwa 7 Jiwa

MATA PENCARIAN PENDUDUK

Jenis Pekerjaan Laki-laki PerempuanSumber

DataPetani 5 Data DesaBuruh Tani 302 Data DesaBuruh Migran 23 -Pegawai Negeri Sipil 4 Data DesaPengrajin Industri Rumah Tangga Data DesaPedagang Keliling 4 Data DesaPeternak 1 Data DesaNelayan -Tukang Bangunan 24 Data DesaDokter Swasta -Bidan Swasta Data DesaPerawat Swasta -Pembantu Rumah Tangga Data DesaTNI Data DesaPOLRI Data DesaPensiunan PNS/TNI/POLRI Data DesaPengusaha Kecil dan Menengah 9 Data DesaPengacara -Notaris -Dukun Kampung Terlatih 7 1 Data Desa

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Page 5: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

Pengobatan Alternatif -Arsitektur -Pengusaha Besar -Arsitektur Data DesaSeniman / Artis --Karyawan Perusahaan Swasta 1 3 Data Desa

Data Monografi Desa

Luas Permukiman 44,54 HaLuas Persawahan 53,05 HaLuas Perkebunan 166,94 haLuas Kuburan 0,50 haLuas Pekarangan haLuas Taman haPerkantoran 0,25 haLuas Prasarana Umum lainnya 2,12 ha

TOTAL LUAS 267,4 ha

Produk / Hasil Unggulan Tingkat Desa

Jagung, Padi, palawija

Usaha Produktif Mayoritas KK Miskin

Pertanian

Sumber Utama Kebutuhan Uang Jika Mendesak

Tengkulak

Data Infrastruktur

a. Jalan Panjang Jalan Aspal 4 Km Panjang Jalan Tanah 7 Km Panjang Jalan

MakadamKm

b. Jembatan Jembatan Beton 2 Unit Jembatan Kayu Unit Lainnyai. Unitii. Unitiii. Unit

c. Saluran Irigasi Panjang m Areal yang diairi ha

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Page 6: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

d. Air Minum Hidran Umum Unit HIPPAM - Unit Sumur Dalam Lainnyai. Sumur Gali 343 Unitii. - Unitiii. - Unit

e. Sanitasi Jamban Komunal Unit MCK 343 Unit Lainnyai. - Unitii. - Unitiii. - Unit

f. Prasarana dan Sarana lainnya Kantor 2 Bh Puskesmas Bh Gedung Sekolah 2 Bh Pasar - Lainnyai. Rumah Ibadah 6 Bhii. Posyandu 1 Bhiii. Perkuburan 1 Bhiv. Hutan Bhv. Gunung Bhvi. Bukit Bhvii. Sungai 1 Bhviii. Selokan Bhix. Sumber Air 1 Bhix. Jalan 3 Bh

Kelembagaan

BPD (Badan Permusyawaratan Desa)Jumlah Anggota : 9 OrangLingkup Kerja : Desa Panca Bakti

LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa)

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009

Page 7: PJM PRONANGKIS Desa Panca Bakti

Panca Bakti

Jumlah Anggota : 9 OrangLingkup Kerja : Desa Panca Bakti

PKK (Program Ketrampilan Keluarga)Jumlah Anggota : 7 OrangLingkup Kerja : Desa Panca Bakti

Karang TarunaJumlah Anggota : 13 OrangLingkup Kerja :

Desa Panca Bakti

Rural Infrastructure Support / RIS-PNPM MANDIRI 2009