penyusunan pjm pronangkis - p2kp.org1)/(a)/modul... · contoh dokumen pjm dan renta pronangkis...

34
Penyusunan PJM Pronangkis DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya C12 MODUL KHUSUS KOMUNITAS Relawan PNPM Mandiri Perkotaan

Upload: buiminh

Post on 05-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

PenyusunanPJM Pronangkis

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUMDirektorat Jenderal Cipta Karya

C12MODUL KHUSUS KOMUNITAS

Relawan

PNPM Mandiri Perkotaan

Page 2: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Modul 1 Memahami PJM Pronangkis 1

Kegiatan 1 Belajar dari Pengalaman PS dan Pembentukan BKM/LKM 2

Kegiatan 2 Diskusi Konsep PJM Pronangkis 3

Kegiatan 3 Diskusi Hubungan PJM Pronangkis & RPJM Desa/ Kelurahan 3

Kegiatan 4 Proses Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis 5

Modul 2 Membuat Rencana Kerja Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis

28

Kegiatan 1 Menyepakati Pembagian Tugas Tim PP 29

Kegiatan 2 Menyusun Rencana Kerja Tim PP 30

Page 3: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Modul 1 Topik: Memahami PJM Pronangkis

1. Peserta merefleksikan pengalaman melakukan PS dan pembentukan BKM/LKM

2. Peserta memahami maksud dan tujuan PJM Pronangkis

3. Peserta memahami tahapan penyusunan PJM Pronangkis.

4. Peserta memahami kaitannya PJM Pronangkis dengan RPJM desa/kelurahan.

Kegiatan 1: Belajar dari Pengalaman PS dan Pembentukan BKM

Kegiatan 2: Diskusi Konsep PJM Pronangkis

Kegiatan 3: Diskusi Hubungan PJM Pronangkis dengan RPJM Desa/Kelurahan

Kegiatan 4: Proses Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis

8 Jpl (360’)

Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa

Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis

Bahan Bacaan : 1) Partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 2) Perencanaan Partisipatif. 3) Perencanaan program. 4) Mengembangkan dan mengkomunikasikan sebuah visi. 5) Memindahkan gunung

Media Bantu : 1) Bahan Presentasi Perencanaan partisipatif PJM Pronangkis. 2) Gambar diagram alir. 3) Bahan Presentasi Peraturan Mendagri No. 66 Tahun 2007

Training Kit : Panduan Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis

• Kertas Plano, Metaplan, kuda-kuda Flip-chart, spidol, selotip kertas dan jepitan besar

• Papan Tulis dengan perlengkapannya

1

Page 4: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Belajar dari Pengalaman PS dan Pembentukan BKM 1) Buka pertemuan dengan membangun suasana yang nyaman dengan seluruh peserta.

Sampaikan selamat kepada para peserta yang telah diamanahkan oleh masyarakat untuk menjadi anggota BKM/LKM. Ingatkan bahwa sangat berbeda menjadi anggota BKM/LKM dengan menjadi anggota DPR. Menjadi anggota BKM/LKM adalah pengabdian. Jangan pernah berharap imbalan atau fasilitas selama menjadi anggota BKM/LKM. Sampaikan juga bahwa keberadaan peserta di ruangan ini juga amanah untuk menjadi fasilitator penyusunan PJM Pronangkis atau biasa disebut tim perencanaan partisipatif (PP).

2) Jelaskan bahwa langkah selanjutnya setelah pembentukan BKM/LKM adalah penyusunan

Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan atau biasa disingkat sebagai PJM Pronangkis. Selama beberapa waktu ke depan kita akan belajar sambil bekerja mengenai PJM Pronangkis. Kita akan belajar : ”Apa itu PJM Pronangkis?”, ”Apa pentingnya PJM Pronangkis bagi kerja penanggulangan kemiskinan di kelurahan/desa?”, ”Bagaimana cara menyusunnya?”, dst. Sebelum bubar dari pertemuan ini, kita akan menyusun rencana kerja penyusunan PJM Pronangkis, yang akan bersama-sama kita kawal.

3) Ajaklah peserta untuk mengingat kembali rangkaian siklus PNPM Mandiri Perkotaan. Tampilkan

Media Bantu : Lembar Balik Siklus PNPM Mandiri Perkotaan. Jelaskan bahwa kita telah sama-sama melalui tahapan demi tahapan mulai rembug kesiapan masyarakat hingga pembentukan BKM.

4) Ajukan pertanyaan kepada peserta: “Seandainya mereka memiliki mesin pembalik waktu

sehingga bisa mengulang kembali proses pemetaan swadaya dan pembentukan BKM, hal-hal apa saja yang akan mereka perbaiki di setiap tahapan tersebut?” Lakukan curah pendapat. Tulislah pendapat peserta di papan tulis.

Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam

proses pemetaan swadaya Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam

proses pembentukan BKM

5) Beri umpan balik dengan mengingatkan peserta bahwa catatan ini menjadi penting bagi kita

semua untuk ’menambal’ kekurangan proses yang terjadi sehingga proses di depan akan semakin baik.

2

Page 5: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Diskusi Konsep PJM Pronangkis 1) Sampaikan kepada peserta bahwa saat ini kita akan belajar konsep PJM Pronangkis. Ingatkan

peserta mengenai pentingnya perencanaan.

Untuk mencapai suatu tujuan, harus selalu dimulai dari proses perencanaan, contohnya apabila mau mengadakan resepsi untuk pernikahan anak kita, akan dimulai menyusun, siapa yang akan diundang, tempat resepsinya dimana, siapa yang akan menjadi panitia, berapa biaya yang diperlukan, langkah langkah apa yang harus dilakukan, dll. Perencanaan peranannya sangat penting sekali. Kegiatan tanpa perencanaan akan lebih banyak berpeluang untuk gagal dibanding keberhasilannya. Sebaliknya kegiatan yang didasari dengan perencanaan yang matang, maka akan sedikit resiko kegagalannya.

2) Bagikan kepada peserta buku Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis. Minta

peserta untuk membacanya beberapa saat. 3) Diskusikan bersama seluruh peserta

Apa yang di maksud dengan PJM Pronangkis ? Mengapa perlu ada PJM pronangkis ? Apa tujuan dan manfaat PJM pronangkis ?

PJM Pronangkis adalah perencanaan partisipatif warga untuk mengembangkan program penanggulangan kemiskinan, baik jangka pendek selama satu tahun maupun jangka menengah selama 3 tahun, program dikembangkan berdasarkan kepada visi (cita – cita) warga mengenai masa depan kelurahan / desa di masa yang akan datang sesuai dengan potensi yang ada serta memecahkan permasalahan yang sudah dikaji dalam siklus pemetaan swadaya.

4) Sampaikan kembali pembelajaran yang diperoleh.

Diskusi Hubungan PJM Pronangkis & RPJM Desa/ Kelurahan

1) Beri pengantar bahwa proses penyusunan PJM Pronangkis harus melibatkan semua pihak yang

ada di desa/kelurahan, mulai dari perangkat hingga masyarakat desa/kelurahan. Ini sangat penting agar PJM Pronangkis bisa dipahami oleh semua pihak dan menjadi acuan pembangunan desa/kelurahan. Di sisi lain, desa/kelurahan memiliki juga rencana pembangunan jangka menengah yang biasa disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) atau kalau di tingkat kelurahan disebut Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan. Saat ini kita akan belajar mengenai keterkaitan kedua jenis dokumen perencanaan tersebut.

3

Page 6: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

2) Presentasikan Media Bantu : Perencanaan Pembangunan Desa. 3) Diskusikan keterkaitan PJM Pronangkis dengan RPJM Desa/kelurahan. 4) Sampaikan kesimpulan pembelajaran yang diperoleh.

RPJM Desa / kelurahan adalah program yang telah direncanakan untuk mencapai “mimpi desa” atau harapan yang ingin dicapai dari berbagai aspek pembangunan, seperti aspek: aspek kesehatan, pendidikan, sosial budaya, prasarana dan sarana sosial ekonomi, serta ekonomi produktif masyarakat desa. “Mimpi Desa” ini sesuai dengan sumberdaya desa yang ada serta potensi desa yang dapat dikembangkan sehingga dapat memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat desa. Mimpi desa ini di tuangkan dalam bentuk “Visi” pembangunan yang ada di RPJM Desa / kelurahan yang dirumuskan bersama masyarakat melalui proses musrenbang.

RPJM Desa adalah rencana pembangunan jangka menengah desa yang disusun oleh masyarakat untuk jangka waktu pelaksanaan lima tahun. Rencana pembangunan ini dilaksanakan dengan memperhatikan kemampuan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya pembangunan yang ada guna menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat.

Maksud penyusunan RPJM Desa adalah : a. Desa memiliki rencana induk pembangunan yang berkesinambungan dalam jangka

waktu lima tahun. b. Merupakan masukan bagi penyusunan RPJM Kecamatan. c. Mengarahkan dan memudahkan desa dalam penyusunan RPT (rencana pembangunan

tahunan ) desa.

Tujuan Penyusunan RPJM Desa adalah : a. Adanya dokumen tertulis rencana pembangunan di desa. b. Pemanfaatan sumber daya pembangunan. c. Menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan secara bertahap. Dalam RPJM desa dirumuskan prioritas – prioritas pembangunan agar mimpi tersebut tercapai. Yang menjadi prioritas pembangunan desa, seharusnya salah satu prioritasnya adalah penanggulangan kemiskinan, karena ditingkat nasionalpun penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas utama, sehingga perlu ada perhatian khusus terhadap penanggulangan kemiskinan.

PJM Pronangkis adalah merupakan perencanaan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan, sehingga PJM Pronangkis merupakan bagian dari RPJM Desa yang lebih fokus di dalam penanggulangan kemiskinannya. Didalam implementasinya PJM Pronangkis, harus dapat mendorong terwujudnya visi pembangunan yang ada didalam RPJM desa. Sehingga visi di PJM Pronangkis harus sejalan dengan visi pembangunan yang ada di dokumen RPJM desa.

4

Page 7: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Proses Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis

1) Jelaskan alur penyusunan PJM Pronangkis dengan menggunakan Media Bantu : Diagram Alir

Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis. Sampaikan bahwa untuk mempelajari lebih detail akan kita lakukan dalam diskusi kelompok.

2) Bagi peserta menjadi 5 kelompok kecil. Ingatkan peserta untuk menggunakan pedoman teknis

sebagai acuan diskusi. Khusus kelompok 1 dan 2 dapat juga menggunakan Training Kit: Panduan Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis.

• Kelompok 1 mendiskusikan proses penggalian visi warga di tingkat kelompok komunitas.

• Kelompok 2 mendiskusikan proses lokakarya perencanaan partisipatif kelurahan/desa untuk penyusunan visi, misi, tujuan, target, program dan kegiatan serta prioritas kegiatan di renta pertama.

• Kelompok 3 mendiskusikan penyusunan draft dokumen PJM Pronangkis. • Kelompok 4 mendiskusikan konsultasi dan sosialisasi PJM Pronangkis tingkat

kelurahan/desa (pameran dan lelang amal). • Kelompok 5 mendiskusikan sosialisasi PJM Pronangkis ke seluruh masyarakat

kelurahan/desa. 3) Sampaikan bahwa setelah diskusi kelompok memahami tahapan-nya, setiap kelompok akan

membuka stan/pameran untuk ’memamerkan’ apa yang telah dipelajari kepada pengunjung (peserta lain). Oleh karena itu kemaslah hasil belajar sebaik mungkin, sevisual mungkin. Ingatkan peserta bahwa tujuan dari proses ini adalah semua peserta memahami semua tahapan penyusunan PJM Pronangkis. Untuk kavling stan pameran, apabila di dalam ruang kelas tidak mencukupi dapat juga menggunakan area di luar kelas.

4) Setelah diskusi kelompok dan persiapan pameran selesai, ajak peserta berbondong-bondong

menuju stan pertama (kelompok 1). Pertama, beri kesempatan kepada tuan rumah untuk presentasi. Lalu dorong pengunjung untuk bertanya. Pemandu dapat langsung memberikan masukan atau pencerahan sehingga semua peserta jelas proses penyusunan PJM. Satu stan selesai, beralihlah ke stan nomor urut berikutnya.

5) Sampaikan kembali pembelajaran yang diperoleh. Tutup sessi belajar.

5

Page 8: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Di dalam proses penyusunan PJM pronangkis harus banyak melibatkan aparat desa / kelurahan termasuk lembaga – lembaga yang ada diwilayah desa / kelurahan. Ini penting karena PJM Pronangkis merupakan programnya masyarakat kelurahan/desa, bukan milik BKM. Karena itu PJM Pronangkis harus menjadi acuan di dalam proses musrenbang, sehingga sumber pendanaan dapat di perjuangkan melalui APBD atau sumberdaya lainnya.

Lebih diutamakan lagi BKM dapat mengundang pihak – pihak terkait, diantaranya aparat dari dinas – dinas : Bappeda, BPMD, kesehatan, pendidikan dan lainnya, untuk menjadi narasumber, sehingga akan kita ketahui rencana - rencana ke depan seperti apa, program – program apa saja yang akan efektif untuk menanggulangi kemiskinan, apa yang bisa dkontribusikan oleh masyarakat desa / kelurahan dalam mencapai cita – cita tersebut, bagaimana peran pemerintah kota / kabupaten dalam memfasilitasi ke depannya.

Pada dasarnya perencanaan ini harus melibatkan sebanyak mungkin warga di desa/ kelurahan melalui suatu rembug. Untuk itu perlu dibentuk tim perencanaan partisipatif (PP) yang akan memfasilitasi kegiatan perencanaan partisipatif. Tim PP dapat terdiri dari : anggota BKM/LKM tim pemetaan swadaya aparat desa / kelurahan wakil lembaga tingkat desa / kelurahan relawan relawan khusus (bidan desa, PKK, guru, dll)

Untuk lebih memudahkan sebaiknya ada pembagian peran dari tim perencanaan partisipatif, misalnya : (1) tim kerja penggalian visi warga tingkat komunitas; (2) tim kerja lokakarya tingkat kelurahan; dan (3) tim kerja penyusunan PJM Pronangkis dan renta.

Peranan BKM dalam hal ini adalah memfasilitasi proses penyusunan PJM Pronangkis agar berjalan dengan lancar; diantaranya pembentukan Tim PP hingga coaching sampai kegiatan – kegiatan ke depannya. Dalam penyusunan rencana, sangat penting sekali bahwa masyarakat terlibat dalam proses secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat diajak diskusi mulai dari awal. Karena kalau tidak terlibat dalam proses dan masyarakat hanya tinggal beresnya, hal ini dapat menyebabkan kurangnya rasa tanggungjawab terhadap kegiatan dan tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan harapan atau kebutuhan masyarakat.

6

Page 9: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Oleh : Marnia Nes Selokan di RT 01 Kelurahan Cisaat, pada musim hujan seringkali terjadi banjir. Hal ini sangat mengganggu warga setempat karena limpasan banjir dari selokan tersebut, apabila hujannya besar bisa sampai ke rumah – rumah di sekitarnya. Bapak Sudi, tokoh masyarakat mengusulkan kepada Bu RT untuk mengatasi masalah tersebut. Bu RT kemudian mengundang beberapa pihak termasuk Pak Lurah untuk membicarakan masalah tersebut. Ternyata dari hasil pembicaraan tersebut diketahui bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh sampah yang banyak memenuhi selokan. Sampah – sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga warga setempat. Kemudian mereka mengajak warga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Akan tetapi warga masyarakat sulit sekali untuk diajak, karena mereka tidak mengerti bahwa penyebab banjir karena selokannya dipenuhi oleh sampah, dan mereka juga bingung mau membuang sampah kemana kalau tidak ke selokan. Proses yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Cisaat untuk mengatasi banjir sebetulnya adalah proses pembangunan dalam skala RT. Sebenarnya warga masyarakat mampu melakukan pemecahan masalah yang terjadi di wilayahnya. Inisiatif dari Bapak Sudi dan keterlibatan beberapa pihak dalam memecahkan masalah tadi yang biasa disebut dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan . Partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah keterlibatan masyarakat dalam proses pemecahan masalah seluruh warga (kepentingan seluruh warga) di wilayahnya yang dilakukan secara sukarela. Partisipasi bisa bermacam – macam misalnya : terlibat dalam penyuluhan, menyumbang dana, ikut menyumbangkan pikiran dan sebagainya. Partisipasi yang paling baik adalah ikut terlibat di dalam proses pengambilan keputusan melalui musyawarah warga. Terlibat bukan hanya sekedar datang dalam pertemuan akan tetapi juga menyumbangkan saran, pendapat atau gagasan – gagasan bagi topik – topik yang sedang dibahas. Apabila dilihat dari kasus di Desa Cisaat, tidak semua warga terlibat dalam proses pemecahan masalah banjir tersebut. Ibu RT hanya mengundang beberapa tokoh masyarakat untuk membahas dan menyelesaikan masalah tersebut. Warga masyarakat biasa yang bukan tokoh, warga miskin, warga yang berpendidikan rendah, buta huruf, adalah kalangan yang seringkali tidak mendapat tempat dalam kegiatan – kegiatan di lingkungannya. Banyak warga yang tidak mengetahui termasuk kaum perempuan , bahwa terlibat di dalam kegiatan masyarakat merupakan cara untuk berbuat bagi sesama (wujud dari kepedulian kita terhadap lingkungan) atau bisa juga dikatakan bahwa keterlibatan dalam pemecahan masalah di lingkungan adalah perwujudan dari rasa kemanusiaan. Artinya apabila kita ikut terlibat untuk memecahkan masalah lingkungan, kita sudah memberikan apa yang ada dalam diri kita untuk lingkungan, melakukan tanggungjawab kita sebagai manusia. Manusia yang mampu memunculkan kemanusiaannya inilah yang merupakan manusia sejati. Di sisi lain keterlibatan dalam proses pembangunan merupakan penghargaan terhadap kita sebagai manusia yang mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri.

7

Page 10: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Manfaat dari keterlibatan dalam proses pemecahan masalah tadi adalah : • Masalah yang dirumuskan sendiri, akan lebih tepat karena tidak ditentukan oleh orang lain. Jadi

masalah adalah yang dirasakan bersama bukan apa yang dihadapi oleh orang luar, oleh sebagian tokoh, hanya kaum laki – laki dan sebagainya.

• Kegiatan akan lebih tepat sasaran, karena semua terlibat untuk menentukan untuk apa dan untuk siapa kegiatan ini dilakukan. Artinya yang merasakan hasilnya adalah masyarakat, bukan orang luar atau hanya untuk kepentingan orang – orang tertentu saja.

• Kegiatan yang dibangun akan menjadi milik masyarakat sepenuhnya. Kepemilikan ini akan memunculkan semangat untuk memelihara hasil – hasil pembangunan tersebut.

• Masyarakat bisa saling belajar, proses dialog baik dalam diskusi kecil yang dilakukan oleh beberapa orang maupun dalam musyawarah warga merupakan proses saling berbagi pengetahuan dan informasi. Kita dapat mempunyai pengetahuan atau informasi baru dari apa yang dikemukakan oleh warga lain yang sama – sama terlibat dalam proses musyawarah.

• Dengan membicarakan masalah – masalah bersama, kita juga dapat mengetahui masalah yang dialami oleh orang lain, atau masalah yang kita hadapi dibahas bersama warga yang lain sehingga akan terjadi saling memahami. Masalah yang dirasakan berat apabila dibicarakan dan dipecahkan bersama akan menjadi lebih ringan.

• Apa lagi menfaat yang lain? Silahkan diskusikan dengan teman – teman yang lain.

8

Page 11: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Perencanaan Partisipatif Proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam program pembangunan seringkali dilakukan dari atas ke bawah (top down). Masyarakat seringkali diikutkan tanpa diberikan pilihan dan kesempatan untuk memberikan masukan atau peranan. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa terhadap masyarakat, masyarakat tidak mempunyai kemampuan untuk menganalisa kondisi dan merumuskan persoalan serta kebutuhan – kebutuhannya. Dalam hal ini masyarakt ditempatkan pada posisi objek pembangunan, program yang dilakukan dengan pendekatan dari atas ke bawah (top down) seringkali tidak berhasil dan kurang memberi manfaat, karena masyarakat kurang terlibat, sehingga mereka merasa kurang bertanggungjawab terhadap program dan keberhasilannya. Dari kondisi ini, pendekatan dikembangkan dengan menempatkan masyarakat sebagai pihak utama atau subjek pembangunan. Pendekatan ini lebih bersifak memberdayakan masyarakat dimana pengalaman dan pengetahuan masyarakat tentang keberadaannya yang sangat luas dan berguna serta kemauan mereka untuk menjadi lebih baik. Proses ini bertitik tolak untuk memandirikan masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidupnya, menggunakan dan mengakses sumberdaya sebaik mungkin baik sumberdaya dari luar maupun sumber daya yang ada di wilayahnya sendiri. Apa itu perencanaan partisipatif ? Perencanaan adalah suatu proses atau kegiatan menyusun rencana kegiatan, dengan demikian rencana adalah suatu hal yang belum dilakukan dan diharapkan akan dilakukan. Perencanaan partisipatif adalah suatu proses untuk menghasilkan rencana yang dilakukan oleh semua pihak yang terkait dengan bidang yang direncanakan secara bersama – sama (partisipatif) dan terbuka yang dimulai dari penjajagan kebutuhan / permasalahan dan potensi sampai dengan penentuan dan perumusan tujuan kegiatan. Apa saja proses perencanaan partisipatif ? Proses perencanaan partisipatif dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya : • Pengumpulan informasi yang biasanya disebut sebagai analisis situasi, identifikasi kebutuhan

dan permasalahan serta potensi. • Penentuan masalah dan kebutuhan yang dianggap prioritas untuk ditangani. • Perumusan tujuan – tujuan program yang ingin dicapai : jangka panjang, jangka menengah

dan jangka pendek. • Penyusunan rencana program, yang terdiri dari target yang ingin dicapai, kapan, dengan cara

apa, siapa yang bertanggung jawab, sumber daya yang dibutuhkan. • Penyusunan rencana aksi / kegiatan jangka pendek yang merupakan rincian kegiatan, yang

terdiri dari nama kegiatan, jadwal, anggaran, pendanaan, organisasi pelaksana. Dalam tahapan siklus P2KP, refleksi kemiskinan dan pemetaan swadaya merupakan bagian dari perencanaan partisipatif, dimana di dalam kegiatan tersebut diidentifikasi penyebab, masalah, potensi serta dilakukan analisa masalah melalui pembuatan pohon masalah. Di lanjutkan dengan penyusunan PJM Pronangkis yang merupakan rencana tindak lanjut dari pemecahan permasalahan kemiskinan yang terjadi.

9

Page 12: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Dalam perencanaan partisipatif sangat penting bahwa masyarakat terlibat dalam proses baik secara langsung maupun secara tidak langsung diajak diskusi mulai awal. Karena kalau tidak terlibat dalam proses dan mereka masyarakat tinggal beres, hal ini dapat menyebabkan kurangnya rasa tanggungjawab terhadap kegiatan dan tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan harapan atau kebutuhan masyarakat. Dalam membuat suatu perencanaan program tentunya harus dirumuskan terlebih dahulu kondisi ideal yang diharapkan, hal ini disebut membangun “Visi”. Pengertian visi adalah gambaran masa depan yang ideal dan menjadi dasar dalam proses perencanaan, karena itu visi merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai atau direalisasikan pada akhir periode perencanaan. Visi sangat penting peranannya karena merupakan arah yang ingin dicapai. Sehingga harus dirumuskan langkah atau upaya – upaya yang akan dilakukan agar visi tercapai. Hal ini disebut “misi”.

10

Page 13: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Perencanaan Program Oleh : Marnia Nes

Pengertian Perencanaan Agar harapan atau tujuan yang ingin dicapai dapat berhasil, tentuan suatu kegiatan harus selalu dimulai dari proses perencanaan. Contohnya apabila kita mau mengadakan resepsi untuk pernikahan anak kita, maka akan dimulai dengan menyusun : siapa yang akan kita undang, tempat resepsinya dimana, siapa yang akan jadi panitia, siapa perias pengantin berapa biaya yang diperlukan dan sebagainya. Bahkan untuk kegiatan yang kecil saja seperti mau membuat sayur lodeh , kita akan mempersiapkan terlebih dahulu bahan – bahan apa yang diperlukan, dimana kita dapat mendapatkan bahan – bahan tersebut, langkah – langkah apa yang harus dilakukan dan sebagainya,. Berkaitan dengan penanggulangan masalah kemiskinan, perencanaan adalah proses pengambilan keputusan untuk menentukan tujuan program / kegiatan apa saja yang harus dikembangkan dalam menanggulangi kemiskinan. Dalam keseluruhan proses perencanaan meliputi : Langkah 1 : Menentukan Visi Visi adalah gambaran masa depan yang ideal yang menjadi dasar dalam suatu perencanaan, karena itu visi merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai dan direalisasikan. Dalam membangun visi, ada dua kata kunci yaitu kondisi ideal dan dapat direalisasikan, kondisi ideal dimaksud bersifat jauh kedepan namun dengan berbagai pertimbangan dan perhitungan yang akurat, maka hal tersebut memungkinkan dapat di capai (realistis). Untuk lebih mudah dalam menentukan visi, secara sederhana ini merupakan gambaran dari mimpi atau cita – cita kita di masa yang akan datang. Kita bisa mencoba merumuskan mimpi kita masing – masing, yang kemudian menjadi gambaran dari visi pribadi kita. Tetapi apabila kita berbicara visi masyarakat kelurahan, maka impian itu harus dirumuskan bersama – sama oleh seluruh warga masyarakat. Apakah masyarakat di kelurahan/desa kita mempunyai harapan mengenai kondisi kelurahan/desa kita di masa yang akan datang. Membangun visi (pandangan ke depan) merupakan bagian yang penting dari menciptakan sesuatu yang lebih baik untuk masa yang akan datang, sehingga tujuan pembangunan bisa tercapai. Visi dalam penanggulangan kemiskinan, tentunya menggambarkan harapan masyarakat kelurahan akan kondisi ideal terhadap penanggulangan kemiskinan atau terciptanya kesejahteraan masyarakat. Mau seperti apa kondisi masyarakat kelurahan/desa kita di masa yang akan datang? , apakah kondisi dimana kemiskinan benar – benar terhapuskan?, apakah masyarakat terlepas dari belenggu kemiskinan? Apakah turunnya angka kemiskinan ? dan sebagainya. Contohnya : masyarakat desa segar bugar 2015 terbebas dari kemiskinan. Langkah 2 : Menentukan Misi. Visi di atas yang akan menuntun kita dalam melangkah agar suatu saat impian kita dapat tercapai. Contohnya : Paimin mempunyai cita – cita anaknya bisa menjadi sarjana. Maka salah satu hal yang

11

Page 14: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

akan dilakukan dalam hidupnya adalah melakukan upaya - upaya agar anaknya bisa menjadi sarjana, misalnya : meningkatkan penghasilan, menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan, mengusahakan agar anaknya mendapat beasiswa dan sebagainya. Upaya - upaya yang dilakukan agar visinya tercapai disebut dengan misi. Untuk penanggulangan kemiskinan tentu saja misi yang dikembangkan juga disesuaikan dengan visi yang ingin dicapai. Di bawah ini contoh visi dan misi di kelurahan X Visi :

• masyarakat desa segar bugar 2015 terbebas dari kemiskinan. Misi :

• Menggalang kepedulian dan kerjasama berbagai unsur masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan

• Meningkatkan pelayanan bidang kesehatan untuk masyarakat miskin • Meningkatkan kualitas pendidikan untuk masyarakat miskin • Meningkatkan kualitas bidang lingkungan untuk masyarakat miskin. • Meningkatkan pendapatan bagi masyarakat miskin. • Dll.

Langkah 3 : Menentukan Tujuan Langkah selanjutnya dalam membuat visi menjadi nyata adalah menentukan tujuan yang jelas. Tujuan ini ditentukan apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu, misalnya 5 tahun atau 3 tahun yang diperkirakan dalam waktu yang ditentukan tersebut tujuan dapat tercapai. Dalam kasus Paimin tadi misalnya tujuan yang ingin dicapai adalah : • Pada tahun 2008, kedua anaknya sudah bisa bersekolah sampai SMP dan SMA. • Pada tahun 2008, tabungannya harus sudah mencapai Rp 2.500.000 • Sampai pada tahun 2008, harus ada tambahan penghasilan sebesar Rp 250.000 setiap bulan Dalam hal ini tujuan dari program penanggulangan kemiskinan mempunyai tujuan untuk memecahkan masalah kemiskinan yang ditemukan dalam kegiatan pemetaan swadaya. Secara umum tujuan program adalah untuk menuju situasi ideal yang diharapkan oleh masyarakat seperti contoh di bawah ini : Pada tahun 2009, kesehatan ibu dan anak meningkat 60 % Pada tahun 2009, 70 % anak miskin dapat mengikuti pendidikan 9 tahun. Pada Tahun 2009, pendapatan warga miskin meningkat sebesar Rp. 100.000 per bulannya. Langkah 4 : Mengidentifikasi Sumber Daya Setelah menentukan tujuan, kita harus memperhatikan faktor sumberdaya yang tersedia dan yang diperlukan guna mencapai tujuan yang sudah kita tentukan. Sumberdaya tersebut bisa berbentuk : • sumberdaya manusia misalnya, keterampilan, pengetahuan, jumlah , komitmen, kepedulian

dan sebagainya. • Sumberdaya alam seperti lahan, sumber air, batu, pasir,bambu, dan sebagainya • Sumber dana Dalam kasus Paimin sumberdaya yang bisa diidentifikasi contohnya : • Sumberdaya manusia : istrinya nempunyai keterampilan membuat kue • Sumberdaya alam : rumahnya mempunyai pekarangan yang cukup untuk menanam sayuran

untuk kebutuhan sendiri. • Sumber dana : ada koperasi yang bisa memberikan kredit

12

Page 15: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Untuk penanggulangan kemiskinan di kelurahan/desa kita , contoh sumberdaya adalah sebagai berikut : • Sumberdaya manusia misalnya ada petugas kesehatan, terdapat sejumlah 15 orang warga

yang mempunyai keterampilan tukang, ada sejumlah 35 orang relawan yang aktif, ada beberapa orang yang mempunyai pengetahuan mengenai cara – cara beternak ayam dan sebagainya.

• Sumberdaya alam, misalnya lahan untuk pembangunan jalan, mata air, dan sebagainya • Sumber dana seperti dana BLM, dana swadaya masyarakat, dana dari Dinas terkait dan

sebagainya. Dalam penanggulangan kemiskinan komitmen, kepedulian dan kerelawanan menjadi bagian yang paling penting. Sejarah membuktikan bahwa kemajuan dalam pembangunan masyarakat dapat tercapai melalui mereka yang bekerja secara sukarela bukan mereka yang bekerja karena dibayar. Sekelompok orang yang mempunyai komitmen dapat membuat perubahan di dalam masyarakat. Masyarakat yang mempunyai komitmen untuk bekerja bersama dalam menanggulangi kemiskinan merupakan kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan. Langkah 5 : Menyusun Program Program adalah instrumen yang dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik, di dalam program terdiri dapat terdiri dari beberapa kegiatan. Banyak proyek, walaupun mempunyai tujuan yang bagus tetapi memiliki rencana program yang kurang baik menjadi tidak berhasil dicapai. Dalam penyusunan program harus dikaitkan dengan faktor penyebab terjadinya suatu permasalahan serta bagaimana dampaknya. Sehingga permasalahan yang terjadi dapat diminimalisir melalui program tersebut. Cotohnya : Program : Peningkatan kesehatan balita warga miskin Kegiatan : a. Penyuluhan pentingnya gizi bagi balita b. peningkatan kualitas pelayanan pos yandu c. pemberian makan tambahan bergizi bagi balita gakin d. pembangunan polindes e. pelaksanaan imunisasi bagi balita f. pelayanan pengobatan secara rutin. Langkah 6 : Menyusun Anggaran Anggaran menunjukkan seberapa besar sumberdana yang dimiliki yang akan dialokasikan agar program yang sudah dikembangkan dapat terlaksana. Menentukan anggaran didasarkan kepada kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan program. Penyusunan anggaran biasanya diberikan kepada pihak yang mempunyai kapasitas untuk itu. Dalam hal anggaran untuk penangulangan kemiskinan di BKM, penyusunan anggaran dilakukan oleh Tim Perencanaan Partisipatif yang hasilnya akan dikonsultasikan kepada masyrarakat. Langkah 7 : Menentukan Organisasi Pelaksana Langkah ini mencakup penjelasan yang lebih rinci mengenai siapa saja yang akan terlibat dan mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dikembangkan di dalam program, kapan akan dilakukan dan dimana tempatnya.

13

Page 16: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 1 Slide 2

Slide 3 Slide 4

14

Page 17: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

15

Slide 5 Slide 6

Slide 7 Slide 8

Slide 9 Slide 10

Page 18: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Sosialisasi PJM Pronangkis keseluruh Masyarakat

Kelurahan/Desa

L-8

Dokumen Hasil PS

0801Bimbingan Fasilitator

tentang PP PJM Pronangkis

Bimbingan Perencanaan Partisipatif kepada Tim PP dan Penyusunan Rencana

Aksi

Konsultansi & Sosialisasi PJM Pronangkis di Tingkat

Kel./Desa(Pameran PJM Proanangkis dan Lelang Amal Penanggulangan

Kemiskinan)

Revisi & Pengesahan Dokumen PJM Pronangkis sebagai PJM Kelurahan/

Desa

Sosialisasi PJM Pronangkis keseluruh Masyarakat

Kelurahan/Desa

Konsultansi PJM Pronangkis Tingkat Kota/Kabupaten

0805

Penyusunan Draft Dokumen PJM Pronangkis oleh Tim PP

Lokakarya PP Kelurahan/Desa untuk penyusunan Visi,

perumusan misi, tujuan, target, program dan kegiatan serta prioritas kegiatan di renta I

Konsultansi PJM Pronangkis Tingkat Kec

0802BKM mengadakan rembug

warga dalam rangka pembentukan Tim PP (Tim

Inti & Tim Teknis)

0803 0804b

Penggalian visi warga di tingkat kelompok komunitas

0804a

Sosialisasi Draft PJM oleh wakil Tim PP di tiap RW

0806

0807

0808

0809Gambar 1. Diagram AlirPerencanaan PartisipatifPJM Pronangkis

16

Page 19: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 1 Slide 2

Slide 3 Slide 4

17

Page 20: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 5 Slide 6

Slide 7 Slide 8

Slide 9 Slide 10

18

Page 21: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 11 Slide 12

Slide 13 Slide 14

Slide 15 Slide 16

19

Page 22: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 17 Slide 18

Slide 19 Slide 20

Slide 21 Slide 22

20

Page 23: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 23 Slide 24

Slide 25 Slide 26

Slide 27 Slide 28

21

Page 24: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Slide 29 Slide 30

Slide 31

22

Page 25: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan Sebuah Visi Pada pidato pelantikannya tahun 1961, John F. Kennedy berkata, “Biarkan kedua kubu mencari untuk meminta keajaiban ilmu pengetahuan daripada teror yang ditimbulkan ilmu pengetahuan. Bersama-sama kita dapat menjelajahi angkasa, menaklukkan padang pasir, membuka rahasia kedalaman laut, dan mendukung kesenian dan perdagangan.” Tiap pemimpin mempunyai sebuah visi. Bagi Nelson Mandela, visinya adalah Afrika Selatan tanpa apartheid. Bagi Lech Walesa, visinya adalah Polandia dijalankan oleh para pekerja dan orang-orang sipil. Bagi Susan B. Anthony, visinya adalah wanita Amerika memiliki hak untuk memilih. Meskipun contoh tadi dari pemimpin-pemimpin terkenal, mereka tidak jauh berbeda dengan pemimpin masyarakat yang memiliki visi bagi masyarakat sekitar. Jika anda seorang pemimpin masyarakat, anda mungkin sudah memiliki visi. Mungkin anda menginginkan tetua masyarakat dapat hidup layak dan mandiri. Atau mungkin anda ingin sekolah di distrik anda memberikan anak-anak dari berbagai latar belakang sebuah kesempatan yang sama dalam peningkatan akademis. Atau mungkin anda menginginkan sebuah masyarakat yang memiliki keahlian dan komitmen untuk membicarakan masalah yang sulit dan memecahkannya secara bekerjasama. Apapun visi anda bagi masyarakat, visi itu pasti penting. Mengapa? Karena tidak ada hal yang terjadi hingga hal itu berada dalam pikiran seseorang. Pada bagian ini, anda akan mempelajari bagaimana membawa impian anda dan membuatnya menjadi sebuah visi. Anda juga akan mempelajari bagaimana menggunakan visi anda untuk mendampingi – memobilisasi dan memberikan inspirasi bagi orang lain agar ia ingin bergabung dengan anda untuk membuat visi anda menjadi nyata. Tapi pertama-tama kita akan melihat lebih dekat lagi beberapa langkah yang berbeda dalam mengembangkan dan mengkomunikasikan sebuah visi. Ada tiga langkah dalam proses visi: 1. Mengembangkan visi anda 2. Mengkomunikasikan visi anda pada orang lain 3. Mengembangkan visi kelompok, bersama-sama dengan kelompok Bagian ini akan difokuskan pada dua langkah pertama, bagaimana, sebagai pemimpin, anda mengembangkan visi anda dan mengkomunikasikan hal itu pada orang lain. Juga memfokuskan pada bagaimana menggunakan visi anda untuk menggerakkan orang lain menuju tujuan yang telah ditentukan. Apakah visi itu? Sebuah visi adalah sebuah gambaran anda tentang bagaimana hal-hal itu seharusnya terjadi. Visi merupakan gambaran image anda mengenai apa yang anda tuju. Contohnya: anda bisa memiliki gambaran semua cara yang berbeda tentang keinginan anda memiliki lingkungan yang lebih baik. Anda mungkin menginginkan memiliki lingkungan yang bersih. Anda mungkin ingin orang saling menjaga satu sama lain sehingga kejahatan berkurang. Anda mungkin menginginkan lingkungan dimana orang mengenal baik satu sama lain sehingga bisa memecahkan masalah bersama-sama.

23

Page 26: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Setiap hari, sejalan dengan kehidupan anda, anda mungkin menemukan diri anda memikirkan caranya agar keadaan bisa lebih baik lagi. Jika anda mengumpulkan seluruh potongan-potongan tentang bagaimana keadaan seharusnya terjadi, anda memiliki visi secara menyeluruh. Sekali anda mengumpulkan potongan-potongan itu, visi keseluruhan anda mungkin: sebuah lingkungan yang akrab, aman, dan bersih; dimana setiap orang saling mengenal, seperti saling mendukung, dan mengatasi perbedaan bersama-sama. Visi keseluruhan anda seperti sebuah papan iklan besar: merupakan gambaran tentang lingkungan atau masyarakat ideal anda yang mendapatkan ide anda secara kuat, akurat, dan cepat. Mengapa anda perlu mengkomunikasikan visi anda kepada orang lain? Karena tidak ada seorangpun yang bisa memutuskan untuk mengikuti anda hingga ia mengetahui arah mana yang anda ambil. Jika visi anda merupakan sesuatu yang menyentuh perasaan banyak orang dan jika anda bisa mengkomunikasikannya dengan baik, orang akan bergabung untuk mencapai tujuan anda. Seperti yang dinyatakan Syracuse Cultural Workers: “Tidak penting apa usaha yang kita lakukan untuk memberitahu, merupakan kemampuan kita untuk memberikan inspirasi yang akan merubah keadaan.” Membagi visi merupakan tugas inti seorang pemimpin – sebuah visi memberi orang lain gambaran yang lebih besar tentang seperti apa keadaannya. Hal itu membantu orang meningkatkan harapan dan keinginan mereka; dan hal itu memberikan inspirasi. Ketika orang terinspirasi oleh sesuatu, mereka lebih ingin mengerjakan hal itu. Kapan anda butuh mengkomunikasikan visi anda? Setiap waktu. Kapanpun anda berbicara dengan orang lain mengenai kelompok atau organisasi anda, katakan pada orang itu apa yang anda tuju. Makin sering anda melakukan hal itu, makin banyak orang yang ingin memberikan dukungan bagi anda. Meskipun anda belum membentuk kelompok atau organisasi, penting bagi anda untuk membicarakan visi anda. Setelah anda mengkomunikasikan hal itu pada orang lain, anda membuat komunitas orang yang mengetahui ide anda dan siapa saja yang akan membantu anda. Bagaimana anda menciptakan sebuah visi? Pertama, Sering bermimpi Bermimpi merupakan langkah awal. Beranikan diri memimpikan apa yang ingin anda lakukan dan apa yang mungkin dicapai. Jangan takut sering bermimpi. Anda selalu dapat mengurangi proporsi untuk menyesuaikan dengan situasi yang nyata, tapi sering bermimpi akan membuat anda berfikir tentang ide-ide yang sepertinya tidak mungkin, tapi kenyataannya mungkin terjadi. Bermimpi juga mendorong anda untuk berfikir jangka panjang, hal yang berguna untuk dilakukan. Anda tidak rugi apapun, tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk bermimpi. Dapatkah anda mengingat kembali waktu ketika anda mendapatkan ide gila di kepala anda dan jantung anda berdetak lebih cepat dan anda berfikir apa yang terjadi jika anda dapat membuat ide ini jadi nyata? Mungkin anda berfikir sebentar, “Itu hal yang mustahil, bagaimana bisa saya memikirkan hal bodoh seperti itu!”. Bagaimanapun, ide-ide yang kelihatannya bodoh mungkin merupakan ide yang potensial. Sering ide itu merupakan ide yang sama sekali baru. Belajarlah untuk menghargai dan mempercayai naluri anda. Mari kita lihat bagaimana cara bermimpi. Kita mulai dengan contoh bayangan tentang bagaimana hal-hal yang sudah ada dalam masyarakat anda:

24

Page 27: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Bayangkan bahwa anda pada saat ini tinggal di lingkungan dimana orang-orangnya takut akan perbedaan yang ada pada mereka. Anak-anak selalu rewel. Orang yang pulang dari bekerja selalu langsung masuk ke rumah mereka tanpa memberi salam pada tetangganya. Beberapa orang berusaha sembuh dari alkohol, tanpa seorangpun yang mengetahui atau menolong mereka. Di beberapa rumah terjadi kekerasan keluarga.

Ini adalah satu contoh mimpi tentang bagaimana keadaan bisa berbeda:

Bayangkan bahwa anda pada saat ini tinggal di lingkungan dimana orang dari kebudayaan yang berbeda mengenal satu sama lain dan saling menyukai. Dalam lingkungan ini, orang saling mengunjungi. Mereka saling mengundang makan malam dan mengenal anak-anaknya. Orang cukup sering berkomunikasi hingga mereka mengetahui kapan tetangganya berada dalam kesulitan atau membutuhkan bantuan. Ketika seseorang ditimpa musibah, yang lain memberikan bantuan meski tanpa diminta.

Jika anda mempunyai mimpi, jangan lepaskan. Buat menjadi sebuah visi dan rubah jadi kenyataan. Lili Fini Zanuck, seorang produser dan sutradara film, berkata:”Tidak ada yang terjadi tanpa adanya mimpi. Dengan bermimpi, pikiran akan berkelana menuju sesuatu yang lebih besar daripada yang dapat dibayangkan oleh pikiran yang sadar. Makin anda bisa memvisualisasikan mimpi anda, anda makin mengerti hal itu. Itulah cara bagaimana memulainya. Secepatnya anda berada dalam perjalanan merealisasikan impian anda. Kedua, mengembangkan visi pribadi anda Tiap orang memiliki visi. Setiap orang memiliki gambaran di benak mereka tentang apa yang mereka inginkan untuk masa depan mereka. Mungkin anda menginginkan pekerjaan yang lebih baik, atau menjadi lebih berpengaruh dalam lingkungan anda. Latihan: Apa yang anda impikan bagi diri anda sendiri dalam lima tahun yang akan datang?

• Bagaimana anda ingin tumbuh? • Apa yang anda impikan bagi pekerjaan anda? • Apa yang anda impikan bagi kehidupan keluarga dan persahabatan anda? • Apa yang anda impikan tentang dimana anda akan tinggal? • Apa yang anda impikan tentang kesenangan dan rekreasi? • Apa yang anda impikan untuk anda sendiri sebagai seorang pemimpin?

Visi untuk kehidupan anda sendiri merupakan gambaran yang sederhana tentang dimana anda ingin berada pada masa depan. Dan visi untuk masyarakat, kelompok, atau organisasi anda merupakan gambaran yang sederhana dimana anda menginginkan kelompok itu berada pada masa mendatang. Ketiga, mengembangkan visi bagi masyarakat, kelompok, atau organisasi anda Anda telah melakukan latihan untuk menciptakan visi bagi diri anda sendiri, cobalah untuk menciptakan dan menyampaikan visi tersebut di masyarakat, kelompok, atau organisasi anda. Ingatlah, bagaimana cara anda melihat sesuatu merupakan langkah awal yang penting dalam mengembangkan visi anda. Jangan mencoba untuk berfikir seperti orang lain. Percayai visi anda tentang keadaan yang sebenarnya ada. Meskipun anda mungkin menciptakan visi bagi masyarakat anda, visi tersebut merupakan pandangan pribadi anda.

25

Page 28: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Semakin visi tersebut merefleksikan apa yang sebenarnya anda pikirkan dan anda pedulikan, makin kuatlah visi tersebut. Orang lebih suka merespon pesan anda jika mereka melihat anda peduli akan masalah tersebut, daripada melihat anda sebagai figur politik yang mebicarakan masalah yang abstrak. Latihan: Bayangkan masyarakat anda dengan cara yang anda inginkan. Tulis ide-ide anda. Jangan khawatir dengan pendapat mereka. Hal ini merupakan cara pintas seperti bagian dari menciptakan gagasan – menuangkan segala yang ada dalam pikiran anda di atas kertas tanpa mengadili. Setelah itu anda dapat mengklarifikasi dan memfokuskannya. Gunakan beberapa pertanyaan dibawah ini untuk membantu anda memikirkan atau menentukan pertanyaan anda sendiri:

• Seperti apa masyarakat anda terlihat secara fisik? Seperti apa bangunan yang ada? Seperti apa lokasi-lokasi umum yang ada? Apakah aman berjalan di sekitar lingkungan itu pada malam atau siang hari?

• Pekerjaan apa yang orang-orang lakukan? Siapa yang mempunyai pekerjaan tersebut? Apakah mereka menyukai pekerjaannya? Mengapa?

• Bagaimana orang-orang bergaul satu dengan yang lain? Apakah mereka yang berasal dari kelompok yang berbeda berkomunikasi dan bergaul? Apakah orang tua dan remaja saling berhubungan satu dengan yang lain?

• Bagaimana keputusan dibuat? Apakah keputusan itu adil bagi kelompok yang berbeda? Apakah setiap kelompok mempunyai kesempatan yang sama? Apakah banyak orang yang terlibat untuk saling membagi ide dan memecahkan masalah?

• Seperti apa keluarga itu? Apakah orang dalam satu keluarga saling memiliki? Apakah ada tempat dimana wanita dan pria dapat memperoleh bantuan ketika membutuhkannya? Apakah anak-anak diasuh dengan baik? Apakah tetangga saling menolong? Apakah orang yang belum menikah mendapat tempat dalam masyarakat?

• Dimana orang dapat bermain? Apakah orang dalam masyarakat pergi keacara-acara rekreasi bersama-sama? Kemungkinan apa yang ada bagi remaja, orang lanjut usia, dan orang diantara usia itu?

26

Page 29: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

27

Memindahkan Gunung Ada sebuah desa di atas bukit dilanda musim kering enam tahun beturut-turut. Suasana desa terasa sedih, putus asa, dan merana. Di tepi desa, tinggal seorang lelaki setengah baya yang punya tiga anak pria dewasa. Namun semuanya pemalas, tak pernah mau mencari pekerjaan. Alasannya, di mana-mana susah, karena musim kering itu. Semua nasihat sang ayah hilang begitu saja. Mereka lebih suka melamun dan tidur. Di belakang bukit yang mengelilingi desa itu, ada sebuah desa sangat subur. Di tengahnya mengalir sungai yang tak pernah kering. Andai kata ada yang mampu memindahkan gunung, dan mengubah aliran sungai, desa itu bakal memiliki air cukup, dan tak akan lagi kekeringan. Namun di desa itu tak ada seorang pun yang berani berpikir untuk memindahkan sang gunung. Sesuatu yang tak mungkin. Uniknya, lelaki setengah baya yang tinggal di tepi desa tadi akhirnya terpanggil untuk menyelesaikan tantangan yang tidak mungkin itu. Suatu hari, setelah fajar, sang lelaki membulatkan tekadnya. Ia mengambil pacul dan mulai berjalan ke gunung. Ia bekerja dari subuh hingga matahari tenggelam, tak kenal lelah. Mencangkul dan mencangkul. Setelah seminggu ia bekerja, akhirnya anak-anaknya pun mulai memperhatikan ulah sang ayah. Ketika diceritakan bahwa sang ayah ingin memindahkan gunung, ketiga anaknya terbahak-bahak. Mereka menganggap ayahnya gila, dan mau melakukan hal yang tak mungkin. Sang ayah terdiam saja. Ia terus melanjutkan pekerjaannya dari hari ke hari. Sebulan kemudian, cerita ini menyebar ke seluruh desa. Sang lelaki itu kini malah dijuluki gila oleh semua warga desa. Ketiga anak lelaki itu lama-lama malu dengan olokan warga desa. Hingga suatu hari mereka memutuskan membantu ayahnya. Sejak itu, keempat lelaki itu selalu berangkat subuh, dan mencangkul gunung hingga matahari tenggelam. Setelah beberapa bulan mereka bekerja, warga desa mulai melihat sebuah lubang besar di gunung. Tak lama kemudian, seluruh desa ikut bergabung. Setahun lebih, gunung itu bolong. Air mengalir lewat terowongan. Desa itu tak pernah lagi kering.

Page 30: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Modul 2 Topik: Membuat Rencana Kerja Fasilitasi Penyusunan PJM Pronangkis

1. Peserta menyepakati pembagian tugas tim perencanaan partisipatif (tim PP)

2. Peserta menyusun rencana kerja tim perencanaan partisipatif

Kegiatan 1: Menyepakati Pembagian Tugas Tim PP

Kegiatan 2: Menyusun Rencana Kerja Tim PP

10 JPL (450’)

• Kertas Plano

• Kuda-kuda untuk Flip-chart

• Metaplan

• Papan Tulis dengan perlengkapannya

• Spidol, selotip kertas dan jepitan besar

28

Page 31: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

Menyepakati Pembagian Tugas Tim PP 1) Buka proses belajar dengan memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal

yang masih belum dipahami mengenai proses penyusunan PJM Pronangkis. Bila semua sudah jelas, sampaikan bahwa saat ini kita akan menyepakati pembagian tugas tim PP. Jelaskan mengenai tugas-tugas tim PP.

Tim PP terdiri dari relawan relawan warga, baik laki-laki maupun perempuan yang bersedia bekerja dan menyumbangkan pemikirannya dalam proses penyusunan PJM Pronangkis. Pembentukan Tim PP difasilitasi oleh BKM dalam rembug warga tingkat kelurahan. Peserta rembug terdiri dari relawan-relawan dari setiap RW dan Tim PS baik laki-laki maupun perempuan. Untuk memudahkan sebaiknya Tim PP dibagi ke dalam beberapa sub-tim kerja yaitu: • Tim Kerja penggalian visi warga di tingkat komunitas bertugas mulai dari penyiapan

undangan, penentuan tempat pertemuan, fasilitasi FGD, pencatatan hasil-hasil diskusi. • Tim kerja Lokakarya tingkat kelurahan bertugas mulai dari peyiapan undangan,

penentuan tempat pertemuan, penentuan agenda acara, pengorganisasian pelaksanaan lokakarya penyusunan PJM.

• Tim Kerja penyusunan PJM Pronangkis dan Renta bertugas untuk menyusun draft PJM dan Renta tahun pertama dan dokumen final serta uji publik (sosialisasi kepada warga).

• Tim Kerja Bazaar informasi dan lelang amal. bertangungjawab untuk menyediakan bahan - bahan, undangan, publikasi kepada warga kelurahan/desa dan pihak - pihak lain dan pengorganisasian pelaksanaan

2) Mintalah kepada peserta untuk menyusun tim kerja siapa saja yang menjadi koordinator

masing-masing tim dan siapa anggotanya. 3) Selanjutnya jelaskan kerja-kerja persiapan yang harus dilakukan oleh tim PP.

Persiapan Tim PP a. Persiapan Teknis Sebelum penyelenggaraan diskusi, Tim Panitia harus mempersiapkan: • Menentukan siapa yang akan diundang. Pastikan adanya undangan khusus bagi

kelompok perempuan,warga miskin, aparat kelurahan, aparat pemerintah kecamatan, dinas dan Bappeda Kota/kabupaten.

• Menentukan cara mengundang (pengumuman terbuka melalui selebaran, diumumkan di mesjid, dalam pertemuan kelompok arisan dan sebagainya dan atau undangan tertutup). Untuk kelompok perempuan dan warga miskin lakukan pendekatan khusus supaya mereka benar-benar mau hadir dalam pertemuan.

• Waktu dan tempat pelaksanaan. • Biaya pertemuan. Untuk pengadaan alat tulis seperti kertas plano, spidol besar dan

konsumsi sederhana. Warga bisa didorong keswadayaannya agar terbiasa berkontribusi dalam kegiatan yang diselenggarakan bagi kepentingannya.

29

Page 32: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

b. Pembagian Tugas Tim Pemandu dan Pemimpin Lokakarya • Lokakarya akan lebih baik kalau dipandu oleh Tim Pemandu. Sebelum melakukan

diskusi buatlah pembagian tugas antara anggota Tim Pemandu. Pastikan dalam setiap tim pemandu jumlah perempuan dan laki-laki berimbang.

• Tim Pemandu sekurang-kurangnya 2 orang dengan pembagian tugas 1 orang pemandu dan 1 orang pencatat proses.

• Koordinator atau salah satu anggota BKM menjadi pemimpin lokakarya. c. Persiapan Materi • Persiapkan panduan pertanyaan untuk penggalian visi warga di tingkat kelompok-

kelompok komunitas khusus. • Persiapkan bahan hasil pemetaan swadaya yang sudah dibahas dalam lokakarya PS

terdiri dari: 1) Peta-peta tematik (kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan sebagainya). 2) Peta "Rona" (kondisi permasalahan dan potensi secara keseluruhan yang

merupakan gabungan peta tematik) 3) Permasalahan dari setiap isu: kesehatan, pendidikan, lingkungan, ekonomi, grafik

dan diagram hasil PS serta jumlah penyandang masalah, laki-laki, perempuan, bayi dan balita.

4) Daftar potensi 5) Upaya-upaya yang diusulkan dari warga pada saat PS. 6) Daftar warga miskin

• Untuk persiapan butir 1 s/d 5 bisa ditampilkan dalam bentuk tabel seperti yang sudah dihasilkan dalam Pemetaan swadaya

d. Latihan (simulasi) Sebelum memfasilitasi diskusi di masyarakat, pemandu dan pemimpin lokakarya sebaiknya berlatih terlebih dahulu dengan melakukan simulasi bersama, agar pada pelaksanaan lokakarya lebih siap.

anaan lokakarya lebih siap.

Menyusun Rencana Kerja Tim PP 1) Sampaikan bahwa saat ini kita akan menyusun rencana kerja besar tim dan rencana kerja sub-

tim. Sampaikan bahwa setelah satu tahapan dilakukan, kita akan selalu melakukan pertemuan untuk mengevaluasi sekaligus belajar dan bersiap-siap untuk aktivitas berikutnya.

Contoh jadual penyusunan PJM Pronangkis

Waktu (minggu) Tahapan Review 1 2 3 4 5 6 7 ……

1. Persiapan 2. Penggalian visi warga tingkat komunitas 3. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan berikutnya.

4. Lokakarya PP Tingkat Kelurahan/Desa 5. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan

30

Page 33: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

31

berikutnya. 6. Penyusunan draft dokumen PJM Pronangkis

7. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan berikutnya

8. Pameran dan lelang amal PJM Pronangkis 9. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan berikutnya

10. Revisi dan pengesahan PJM Pronangkis 11. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan berikutnya

12. Sosialisasi PJM Pronangkis ke masyarakat 13. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan berikutnya

14. Konsultansi PJM Pronangkis tingkat kabupaten

15. Pertemuan evaluasi dan persiapan kegiatan berikutnya

2) Ajak peserta untuk berkumpul dalam sub-tim. Minta setiap sub tim menyusun rencana kerja.

Contoh format penyusunan rencana kerja sub-tim review BKM/LKM Sub-tim : …………………………………..

Rincian Kegiatan

Hasil yang diharapkan

Penanggungjawab Kegiatan

Sumberdaya yg dibutuhkan

Waktu

Meliputi: tenaga, peralatan, bantuan teknis, uang, kerjasama pihak lain dll.

3) Setelah semua sub-tim selesai, persilahkan juru bicara kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusinya. Dorong diskusi untuk mempertajam rencana kelompok. 4) Sampaikan kembali kesepakatan-kesepakatan yang telah dibangun.

Page 34: Penyusunan PJM Pronangkis - p2kp.org1)/(a)/Modul... · Contoh dokumen PJM dan Renta Pronangkis Kelurahan/Desa Pedoman Teknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis ... (bidan desa,

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUMDirektorat Jenderal Cipta Karya

Perkotaan