pj blok 14 - sistem urinaria

Upload: chairunisa-tanjung

Post on 10-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sistem urinaria

TRANSCRIPT

Check list skill lab pj blok 14Urinaria

I. Pemeriksaan luar 1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan2. Mempersilahkan pasien berbaring di tempat pemeriksaan3. Meminta pasien membuka pakaian4. Mencuci dan mengeringkan tangan5. Regio CVAa. Inspeksi- massa ada atau tidak di kiri dan kananb. Perkusi- nyeri ketok didaerah kanan dan kiric. Palpasi- Ballotement dikiri dan kanan6. Regio suprapubica. Memeriksa ada / tidak nyeri kelok b. Mameriksa ada/ tidak massaII. Pemeriksaan regio genitalis eksterna1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan2. Meminta pasien untuk membuka celana 3. Menggunakan handscoen kanan dan kiri4. Meminta pasien berbaring dengan posisi litotomi5. Pemeriksaan penisa. Inspeksi- Pemeriksaan oue- letak- fibrotik- batu- Pemeriksaan stenosis meatus - pemeriksaan fimosis- Pemerikssan sirkumsisi b. Palpasi - Pemeriksean konsistensi penis kenyal/tidak6. Pemeriksaan testisa. Simetris / tidak testis kiri dan kanan b. Pemeriksaan batas atas (teraba / tidak)c. Pemeriksaan permukaan (licin / berbenjol - benjol) d. Pemeriksaan konsistensi (kenyal/keras/kistik) e. Pemeriksaan hematoma f.Pemeriksaan transiluminasi7. Pemeriksaan region perineum dari anala. Pemeriksaan haemoroid b. Pemeriksaan fissur ani c. Pemerikssaan fistula ani 8. Colok dubura. Pemeriksaan tonus m. sfingter ani / TSA (menjepit / tidak)b. Pemeriksaan ampula reckti (kolaps / tidak) c. Pemeriksaan mukosa anus (licin / berbenjol-benjol) d. Pemeriksaan faeces (+ /-) e. Pemeriksaan nyeri tekan f. Pemeriksaan prostat - Pool atas prostat (teraba /tidak)- Ukuran latero lateral prostat (< 2 cm, 2-4 cm/4-6cm/>6cm)- Sulkus medianus prostat (cekung / mendatar)- Permukaan prostat (rata / berbenjol)- Konsistensi prostat (kenyal/keras)- Nodul prostat (+ /-)- Nyeri tekan prostat ( +/ -) 9. Pemeriksaan handscoena. Darah pada handscoenb. Faeces pada handscoen10.Pemeriksaan selesai meminta pasien menggunakan pakaian lagi11. Melepaskan handscoen kanan dan kiri12. Meletakan pada tempat yana telah ditentukan13. Mencuci dan mengeringkan tangan

III. PEMASANGAN / PELEPASAN KATETER1. Mempersilahkan pasien berbaring ditempat pemeriksaan2. Memastikan tindakan yang dilakukana. Memastikan diagnose pasien retensi urine bukan anuriab. Memastikan tidak ada strikture uretra3. Persiapan alat yang akan digunakana. Kateter yang sesuaib. Urine bagc. Spuit 20 cc d. Aquedest e. Desinfektanf. Lubrikan g. Kassa steril h. Dock bolong steril i. Handscoen steril j. Plesterk. Neerbaken (tempat steril)4. Meminta pasien membuka celana 5. Mencuci dan mengeringkan tangan 6. Menggunakan handscoen kanan dan kiri7. Pemasangan kateter pada priaa. Pasien dalam posisi telentang ditempat tidur pemeriksaanb. Dilakukan asepsis / antisepsis pada daerah genital c. Menutup daerah genital dengan doek bolong steril d. Memegang penis dalam posisi tegake. Melakukan instilasi penis dengan lubrikan steril dan tunggu 5 menitf. Memasukan kateter sampai pada batas percabangan g. Mengisi balon kateter dengan aquadest sesuai kapasitas h. Melepas dock bolong steril i. Menyambungkan ujung kateter dengan kantong urine j. Kateter diluruskan dan menutup pada uiung penis dengan kassa 8. Pemasangan kateter pada wanitaa. Pasien dalam posisi telentang ditempat tidur pemeriksaanb. Dilakukan asepsis / antisepsis pada daerah genital c. Menutup daerah genital dengan doek bolong steril d. Meyisihkan labia mayor dan minor denganjari tangan kirie. Melakukan lubrikasai kateter dengan lubrikan sterilf. Memasukan kateter sampai pada batas percabangan g. Mengisi balon kateter dengan aquadest sesuai kapasitas h. Melepas dock bolong steril i. Menyambungkan ujung kateter dengan kantong urine j. Kateter diluruskan dan difiksasi pada tungkai atas pasien dengan kassa 9. Pelepasan katetera. Mempersilahkan pasien berbaring ditempat pemeriksaanb. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukanc. Meminta pasien membuka celana d. Mencuci dan mengeringkan tangan e. Menggunakan handscoen kanan dan kiri10. Pelepasan kateter pada priaa. Memegang penis dalam posisi tegakb. Mengempiskan balon kateter dengan spuit 20ccc. Kateter dilepaskan dengan mengeluarkan dari uretrad. Meletakkan kateter ditempat yang telah ditentukan11. Pelepasan kateter pada wanitaa. Mengempiskan balon kateter dengan spuit 20ccb. Menyisihkan labia mayor dan labia minoor dengan jari tangan kiric. Kateter dilepaskan dengan mengeluarkan dari uretra12. Menjelaskan pada pasien bahwa telah selesai dilakukan pelepasan kateter13. Melepaskan handscoen kanan dan kiri 14. Meletakan pada tempat yang telah ditentukan