pikiran rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... ·...

2
Oleh ARDINANDA S. Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad L AUT sepatutnya mern- berikan berkah, tetapi laut patut dipelajari agar tak memberikan "pelajaran" bagi ki- ta. Apa yang diberitakan Pikiran Rakyat 31 Mei 2011 tentang har- ga ikan naik hingga 50 persen di sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di Karawang penting dicer- mati, Kenaikan harga disebabkan permintaan komoditas yang terus meningkat tetapi pasokan ikan tersendat. Hal itu terjadi karena nelayan enggan melaut akibar cuaca buruk .Namun kondisi itu seharusnya dapat membantu dan memberikan berkah tersendiri 11 Pikiran Rakyat Kamis 0 Jumat o Selasa o Rabu o Sabtu 0 Minggu 4 5 20 o Mar 6 21 OApr 7 22 OMei 12 13 14 15 @ 27 28 29 30 31 o~~._ "2,~:~.~ 9 Nov 0 Des. Nelayan dan Cuaca Ekstr bagi nelayan yang menggantung- kan nasibnya pada perikanan tangkap. Nelayan sebenamya sudah bi- asa menghadapi cuaca buruk. Na- mun, beberapa tahun belakangan ini cuaca buruk semakin sulit un- tuk diprediksi dan cenderung tidak menentu kapan terjadinya. Akibamya risiko melaut jadi se- makin tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, nelayan terpaksa berutang dan utang nelayan pun semakin membelit. Resiliensi Holling (2001) rnengungkap- kan pentingnya membangun re- siliensi atau ketahanan masyarakat dalam menghadapi \ perubahan-perubahan lingkun- gan di sekitar kehidupan mereka. Masyarakat dengan resiliensi yang besar akan mengalami dampak yang lebih kecil dari pe- rubahan-perubahan alam yang bersifat negatif, dan begitu juga sebaliknya. Mereka akan mem- berikan respons lebih baik ter- hadap perubahan tersebut. Penguatan resiliensi dapat di- maknai sebagai kemampuan un- tuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit akibat gejala- gejala perubahan yang di sebab- kan oleh perubahan lingkungan, dalam hal ini adalah perubahan iklim. Ada lima aspek batasan el- emen resiliensi masyarakat yang dapat menggambarkan tingkat re- seliensinya yakni persepsi, modal sosial, pendidikan, pengorgan- isaslan diri, dan layanan ekosis- tern, Persepsi nelayan mengenai pe- rubahan iklim misalnya, akan memengaruhi pola adaptasi mere- ka dalam merespons perubahan iklim tersebut, Oleh karena itu, perlu direkayasa secara sosial agar Kliping Humas lInpad 2011 resiliensi nelayan tinggi, yakni dengan cara menguatkan kelima aspek tersebut. Salah satunva da- pat dilakukan melalui pendidikan tentang perubahan iklim serta penguatan lernbaga-lembaga pe- merintah terkait, khususnya in- formasi cuaca harus mudah di- askses nelayan. Strategi Mata Pencaharian Ada tiga strategi mata penca- harian yang bisa dilakukan dalam memutus rantai persoalan ini (Arif satria, 2009) pertama, mengembangkan strategi nafkah ganda. Starategi ini dilakukan "agarnelayan tidak bergantung pa- da hasil penangkapan saja. Hal ini perlu dilakukan pada nelayan lapisan bawah dimana ketersedi- aan sarana yang dimilikinya menyebabkan nelayan tidak se- lalu dapat melaut sepanjang tahun. Ada dua macam strategi nafkah ganda yakni perikanan (usaha budidaya, pengolahan ikan tradisional) dan non- perikanan. Kedua, mendorong ke arah laut lepas. Strategi ini harus di , dukung oleh kebijakan yang kom- prensif, pemerintah tidak cukup hanya dengan mem eri seperangkat teknologi kapal de- ngan daya jelajah lebi jauh. Menangkapan ika~<!hlaut lepas harus didukung oleh pengutaan menajemen usaha, pemahaman perilaku ikan, pengoprasiaan ka- pal hingga sistern iriformasi daer- ah penangkapan ika ang mu- .dah diakses oleh nela)\ n. Ketiga, mengembangkan diiV sifikasi alat tangkap unruk mengan- tisipasi perubahan l1jIus·m.De- ngan deversifikasi alar angkap ini memungkinkan ne ayan bisa melaut sepanjang t Selain itu, bisa pu dikern- bangkan adaptasi seperti yang di- lakukan oleh nelayan Ciawitali, Ciamis dengan memanfaatkan wilayah mangrove se agai peng- hasil berbagai komoditas yang tidak mengharuskanya pergi ke fi

Upload: phungtruc

Post on 07-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

OlehARDINANDA S.

Mahasiswa Perikanandan Ilmu Kelautan Unpad

LAUT sepatutnya mern-berikan berkah, tetapi lautpatut dipelajari agar tak

memberikan "pelajaran" bagi ki-ta. Apa yang diberitakan PikiranRakyat 31 Mei 2011 tentang har-ga ikan naik hingga 50 persen disejumlah tempat pelelangan ikan(TPI) di Karawang penting dicer-mati, Kenaikan harga disebabkanpermintaan komoditas yang terusmeningkat tetapi pasokan ikantersendat. Hal itu terjadi karenanelayan enggan melaut akibarcuaca buruk .Namun kondisi ituseharusnya dapat membantu danmemberikan berkah tersendiri

11

Pikiran Rakyat• Kamis 0 Jumato Selasa o Rabu o Sabtu 0 Minggu

4 520

o Mar

621

OApr

722

OMei

12 13 14 15 @27 28 29 30 31o~~._"2,~:~.~9 Nov 0 Des.

Nelayan dan Cuaca Ekstrbagi nelayan yang menggantung-kan nasibnya pada perikanantangkap.Nelayan sebenamya sudah bi-

asa menghadapi cuaca buruk. Na-mun, beberapa tahun belakanganini cuaca buruk semakin sulit un-tuk diprediksi dan cenderungtidak menentu kapan terjadinya.Akibamya risiko melaut jadi se-makin tinggi. Untuk memenuhikebutuhan hidupnya, nelayanterpaksa berutang dan utangnelayan pun semakin membelit.

ResiliensiHolling (2001) rnengungkap-

kan pentingnya membangun re-siliensi atau ketahananmasyarakat dalam menghadapi

\ perubahan-perubahan lingkun-gan di sekitar kehidupan mereka.Masyarakat dengan resiliensiyang besar akan mengalamidampak yang lebih kecil dari pe-rubahan-perubahan alam yangbersifat negatif, dan begitu jugasebaliknya. Mereka akan mem-berikan respons lebih baik ter-hadap perubahan terse but.Penguatan resiliensi dapat di-

maknai sebagai kemampuan un-tuk beradaptasi dan tetap teguhdalam situasi sulit akibat gejala-gejala perubahan yang di sebab-kan oleh perubahan lingkungan,dalam hal ini adalah perubahaniklim. Ada lima aspek batasan el-emen resiliensi masyarakat yangdapat menggambarkan tingkat re-seliensinya yakni persepsi, modalsosial, pendidikan, pengorgan-isaslan diri, dan layanan ekosis-tern,

Persepsi nelayan mengenai pe-rubahan iklim misalnya, akanmemengaruhi pola adaptasi mere-ka dalam merespons perubahaniklim tersebut, Oleh karena itu,perlu direkayasa secara sosial agar

Kliping Humas lInpad 2011

resiliensi nelayan tinggi, yaknidengan cara menguatkan kelimaaspek tersebut. Salah satunva da-pat dilakukan melalui pendidikantentang perubahan iklim sertapenguatan lernbaga-lembaga pe-merintah terkait, khususnya in-formasi cuaca harus mudah di-askses nelayan.

Strategi Mata PencaharianAda tiga strategi mata penca-

harian yang bisa dilakukan dalammemutus rantai persoalan ini(Arif satria, 2009) pertama,mengembangkan strategi nafkahganda. Starategi ini dilakukan"agar nelayan tidak bergantung pa-da hasil penangkapan saja. Halini perlu dilakukan pada nelayanlapisan bawah dimana ketersedi-aan sarana yang dimilikinyamenyebabkan nelayan tidak se-lalu dapat melaut sepanjangtahun. Ada dua macam strateginafkah ganda yakni perikanan(usaha budidaya, pengolahanikan tradisional) dan non-

perikanan.Kedua, mendorong ke arah

laut lepas. Strategi ini harus di ,dukung oleh kebijakan yang kom-prensif, pemerintah tidak cukuphanya dengan mem eriseperangkat teknologi kapal de-ngan daya jelajah lebi jauh.Menangkapan ika~<!hlaut lepasharus didukung oleh pengutaanmenajemen usaha, pemahamanperilaku ikan, pengoprasiaan ka-pal hingga sistern iriformasi daer-ah penangkapan ika ang mu-. dah diakses oleh nela)\ n. Ketiga,mengembangkan diiV sifikasialat tangkap unruk mengan-tisipasi perubahan l1jIus·m.De-ngan deversifikasi alar angkapini memungkinkan ne ayan bisamelaut sepanjang t

Selain itu, bisa pu dikern-bangkan adaptasi seperti yang di-lakukan oleh nelayan Ciawitali,Ciamis dengan memanfaatkanwilayah mangrove se agai peng-hasil berbagai komoditas yangtidak mengharuskanya pergi ke

fi

laut lepas (Ratna Patriani, 2011).Bagaimanapun perubahan ik-

lim kian nyata berdampak padasektor perikanan. Oleh karenaitu: ibutuhkan langkah adaptasiyang sepatutnva tidak reaksionertetapi lebih antisipatif denganmengambillangkah pengutan re-siliensi/ketahanan nelayan hing-ga menyusun langkah-langkahpemodalan bagi nelayan dalamberusaha pada sektor d i luarpenangkapan ikan di laut. Den-gan langkah itu, kita berharaptidak akan ada lagi nelayan yangharus menganggur dan tidakmemiliki mata pencaharian lainsaat cuaca dan gelombang tinggiyang tak menentu sedang berge-jolak.

Ardinanda S.mahasiswa Perikanan dan Ilmu

Kelautan UnpadKetua Komunitas Kajian

Sosial-Ekonomi Perikanan danKelautan Universitas

Padjadjaran,

I[