pikiran rakyat -...

2
Pikiran Rakyat o Senin o Selasa o Rabu eKamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 OPeb o Mar OApr OMei eJun OJul OAgs OSep OOkt ONov " Antikorupsi dan "Grand Desig Gerakan Mahasiswa Kornpute Oleh SANTI s. Mahasiswa Unpad K ITA tentu sepakat bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa (ex- tra ordinary crime) yang pada tingkatan tertentu dapat menimbulkan keti- dakstabilan politik, menghambat pertum- buhan ekonomi, serta meruntuhkan sendi- sendi demokrasi. Begitu berbahayanya dampak korupsi rnengharuskan pernberan- tasannya juga mesti luar biasa. Yang perlu disadari adalah, pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan mengan- dalkan peraturan perundang-undangan. Se- bab, peraturan perundang-undangan juga merupakan buatan manusia yang dengan mudah juga dapat diubah. Di sisi lain, mahasiswa sebagai generasi muda perlu dipersiapkan sebagai penerus kepemimpinan bangsa. Karena, pejabat yang kini bergelimang harta hasil korupsi bisa jadi dulunya adalah mahasiswa yang berteriak lantang tentang integritas dan keadilan. Un- tuk itulah, kesadaran dan karakter antiko- rupsi harus dibangun melalui pemahaman dan pembentukan budaya masyarakat muda yang secara tegas menjauhi segala bentuk korupsi. Dari intemalisasi kultural van berpengaruh hingga personal, diharapkan mampu membentuk generasi antikorupsi yang bertahan sejak dini hingga ketika men- jabat di kepemimpinan bangsa kelak. Pergerakan mahasiswa (terutama sejak era reformasi) menunjukkan grafik vang rnakin menurun. Barangkali penyebabnya adalah orientasi pergerakan mahasiswa yang te e- cah. Bila saat menjatuhkan Soekamo dan Soeharto mahasiswa merniliki agenda y:mg sama, sejak reformasi masing-masing maha- siswa mengusung agenda sendiri-sendiri. Yang mengecewakan adalah agenda tersebut makin jauh dari isu besar yang hingga saat ini belum tuntas yakni reformasi. Terus terang kita prihatin melihat misalnya aksi peringatan Hari HIV-AIDS jauh lebih "meriah" daripada peringatan Hari HAM maupun Hari Antikorupsi yang waktunya relatif berdekatan. Memang, tidak ada yang salah dengan berbagai orientasi gerakan mahasiswa itu, tetapi melupakan agenda yang kita usung sendiri merupakan "penyelewengan yang di- Kliping Hurnas Unpad 2010

Upload: doandan

Post on 29-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pikiran Rakyato Senin o Selasa o Rabu eKamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1518 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

OPeb oMar OApr OMei eJun OJul OAgs OSep OOkt ONov

"Antikorupsi dan "Grand DesigGerakan Mahasiswa Kornpute

Oleh SANTI s.Mahasiswa Unpad K ITA tentu sepakat bahwa korupsi

merupakan kejahatan luar biasa (ex-tra ordinary crime) yang pada

tingkatan tertentu dapat menimbulkan keti-dakstabilan politik, menghambat pertum-buhan ekonomi, serta meruntuhkan sendi-sendi demokrasi. Begitu berbahayanyadampak korupsi rnengharuskan pernberan-tasannya juga mesti luar biasa.

Yang perlu disadari adalah, pemberantasankorupsi tidak cukup hanya dengan mengan-dalkan peraturan perundang-undangan. Se-bab, peraturan perundang-undangan jugamerupakan buatan manusia yang denganmudah juga dapat diubah.

Di sisi lain, mahasiswa sebagai generasimuda perlu dipersiapkan sebagai peneruskepemimpinan bangsa. Karena, pejabat yangkini bergelimang harta hasil korupsi bisa jadidulunya adalah mahasiswa yang berteriaklantang tentang integritas dan keadilan. Un-tuk itulah, kesadaran dan karakter antiko-rupsi harus dibangun melalui pemahamandan pembentukan budaya masyarakat mudayang secara tegas menjauhi segala bentuk

korupsi. Dari intemalisasi kultural vanberpengaruh hingga personal, diharapkanmampu membentuk generasi antikorupsiyang bertahan sejak dini hingga ketika men-jabat di kepemimpinan bangsa kelak.

Pergerakan mahasiswa (terutama sejak erareformasi) menunjukkan grafik vang rnakinmenurun. Barangkali penyebabnya adalahorientasi pergerakan mahasiswa yang te e-cah. Bila saat menjatuhkan Soekamo danSoeharto mahasiswa merniliki agenda y:mgsama, sejak reformasi masing-masing maha-siswa mengusung agenda sendiri-sendiri.Yang mengecewakan adalah agenda tersebutmakin jauh dari isu besar yang hingga saatini belum tuntas yakni reformasi. Terusterang kita prihatin melihat misalnya aksiperingatan Hari HIV-AIDS jauh lebih"meriah" daripada peringatan Hari HAMmaupun Hari Antikorupsi yang waktunyarelatif berdekatan.

Memang, tidak ada yang salah denganberbagai orientasi gerakan mahasiswa itu,tetapi melupakan agenda yang kita usungsendiri merupakan "penyelewengan yang di-

Kliping Hurnas Unpad 2010

sengaja". Barangkali satu kelemahan kita(rnahasiswa) saat ini adalah tidak mernpu-nyai grand issue yang sama. Dengan kata lain,gerakan mahasiswa terpecah karena maha-siswa sudah tidak mampunyai "musuh" yangsama seperti yang terjadi pada masa lalu.

Bagi kita, korupsi dapat menjadi grand is-sue yang mesti mendapatkan prioritas. Se-bab, korupsi merupakan "biang" dari kehan-curan sendi-sendi kehidupan bangsa. Tidakada bangsa yang maju di dunia ini bilabangsa terse but masih terjangkit virus korup-si. Cina sebagai salah satu kekuatan ekono-mi baru dunia muncul salah satunya dilatar-belakangi seriusnya rakyat dan pemerintahCina dalam memberantas korupsi.

Selain itu, barangkali tidak ada di antarakita yang tidak sepakat bahwa korupsi meru-pakan musuh bersama. Oleh karena itu,menjadikan korupsi sebagai grand issue men-jadi keharusan bila kita benar-benar inginmemperbaiki dan membebaskan bangsa inidari keterpurukan.

Dibutuhkan kesabaran revolusioner dalambergerak. Ciri-ciri gerakan mahasiswa me-mang lamban dalam bergerak. Bangsa inidiperbaiki tidak dengan otot saja, tetapi jugadengan otak. Kekuatan utama mahasiswaadalah kebersamaan yang menjadikannyamasif dalam menekan kezaliman merekayang zalim. Ketika tercerai-berai, kita men-jadi hanya segelintir orang yang sekadarberwacana. Perlu konsistensi bergerak dankekuatan doa juga yang menjadi spirit bagigerakan.

Memberikan kesadaran penuh kepadamahasiswa sejak dini tentang bahaya latenkorupsi merupakan agenda wajib yang perludilakukan, Bukan sekadar pemahaman dandemonstrasi yang hampa pemaknaan, dibu;tuhkan satu gerakan yang didasari semangatantikorupsi yang tertanam sebagai satu bu-daya yang utuh.

Kesadaran yang tertanam kokoh dalamdiri mahasiswa yang kelak akan memegangestafet kepemimpinan bangsa merupakansatu bentuk penyelamatan investasi bangsamenuju negara yang bersih dari segalamacam bentuk korupsi. ***