pikiran rakyat...2010/12/29  · nas indonesia oleh 2010.kitaharusmengakuibah-. se. bola. donesia...

1
Pikiran Rakyat Ketika saya menyaksikan se- cara langsung di Gelora Bung Karno partai pertama perhela- . tan antara . Indonesia dan Malaysia, suara-suara rakyat rnenjadi alat untuk mewujud- menyatukan semangat satu l@ .ikatan rasa kebangsaan bangsa mulai terdengar, yang kuat. Berbagai konflik di walaupun belum sedahsyat par- K EKALAHAN telak tetap mengapresiasi perjuangan Afrika Selatan dan di tempat tai-partai selanjutnya. Apalagi tanpa balas 3-0 Tim- dan kontribusi Timnas AFF la t ·. reda dengan perhelatan dalam beberapa menit awal, In- nas Indonesia oleh 2010. Kitaharus mengakui bah-. se . bola. donesia sempat tertinggal satu Malaysia pada leg pertama me- wa Timnas dalam AFF .2010 edua, Timnas hadir ketika gol dari Malaysia. Setelah tert- mang menyesakkan dada kita telah memberikan' atmosfer mawarakat merasakan situasi inggal satu gol, suasana hening semua. Sebab.hal tersebut terja- yang berbeda dari penyeleng-. p.1!ll.J$a ini semacam kemiskinan sejenak mengentak suporter In- .di di'tengalrkehiinggaaii'''dab.eu- garaan seoe1i'imnya. Atfnosfer trail kebanggaan"])aik secara donesia. Akan tetapi; lambat foria masyarakat atas Timnas itu adalah hadirnya rasa ke- ekonomi dan politik. Terlalu laun teriakan-teriakan Iridone- yang sebelumnya melewati lima : bangsaan atau rasa nasional- lama r krisis ekonomi: dan- sia dan nyanyian "kebangsaan laga secara sempurna. Analisis isme yang auranya kita perkembangan budaya politik yang baru" dalam dunia sepak dari pelatih yang menyebut .rindukan sudah sejaklama. Mo- yang tidak sehat yang menye- bola,. "Garuda di Dadaku", kekalahan Timnas atas Malaysia mentum apa pun selama ini babkan kelangkaan idola, kehi- I menjacll semacam gizi bagi pe- disebabkan oleh faktor nontek- tidak mampu menggugah rasa langan panutan, dan teladan. main Indonesia untuk nis memang begitu faktanya. kebangsaan itu. Rasa ke- Semangat Timnas dengan se- meningkatkan tempo per- Akan tetapi, bukan hanya sinar bangggaan dan kebangsaan mangat juang para pemain di la- mainan sehingga akhirnya laser yang "mengganggu" kon- yang menyebar luas ke seluruh pangan menjadi obat tersendiri mengganyang Malaysia dengan sentrasi pemain, melainkan se- lapisan masyarakat disebabkan atas ~eke~ewaan ~asy~~a~t skor telak 5-1. jumlah agenda yang merusak beberapa situasi: atas Sl~asl Indonesia h~ llll. I Sejak itu, terjadi eksploitasi persiapan PSSI seperti upacara Pertama, AFF Suzuki Cup Ketiga, ~anggung Timnas habis-habisan terhadap Timnas. penyerahan bantuan, kunjun- 2010 datang di tengah-tengah ~epakbola di AFF yang men~~- Kita tidak tahu apakah kelorn- gan pemain untuk doa bersama, memudarnya rasa nasionalisme. jukkan se~angat kompetitif .pok atau orang yang dan seterusnya. Akibatnya, pe- Teriakan Indonesia dan garuda ~engll:n p~IJuang~n ~eras dan mengeksploitasi Timnas di main lelah secara fisik dan : di dadaku sebagai dukungan ~tel??t~ tim menjadi semacam dadanya ada garuda? Hal berbe- psikologis dengan serentetan terhadap Timnas menjadi imajmasi dan harapan da dengan dukungan sejati agenda tersebut yang tercermin semacam ideologi (Althusser, masyarakat dalam membangun masyarakat yang ikhlas pada, permainan Timnas yang 1969) yang bekerja membangk- Indonesia ke depan. Selama ini, sukarela, dan penuh pengorban- lembek stamina (walaupun itkan rasa nasionalisme sebagai .masyarakat mendambakan dan an benar-benar untuk Timnas. tetap menunjukkan perjuangan bangsa Indonesia: Semua me unggu pahlawan-pahlawan Itulah bedanya rakyat dengan keras) saat berlaga di Bukit Jalil masyarakat kompak dari berba- d~am pemb~~gu~an dan .k~- pemilik kepentingan politik. Malaysia. Kita tidak dapat gai kalangan suku, strata sosial, hidupan 'pOh~lk di I.ndon:sla Akhirnya, tidak perlu menyaksikan bagaimana impre- dan agama dengan dua suku ka- dengan kinerja se~a mtegntas disangsikan lagi garuda (Tim- sif dan kecepatan Timnas seper- ta itu "Indonesia dan garuda di yang. mereka ~~Juk~n. Akan nas) tetap di dada rakyat, garu- ti saat berlaga di Gelora Bung dadaku". Di berbagai negara di !etapI, ekspektasi itu tidak kun- da di dadaku, apa pun hasil Karno. . dunia,sering kali olah raga jung datang,. pa~ggung AFF akhir melawan Malaysia nanti _.;;;D;.;;i..;s;.;;a;.;;;at;..;;.su;:;;l;.:it::..::;.se~p:.,,;e;:.rt~ic.:i=>n_i _ki~·t..:.a~_kh~u20s_u_s~ny:...a~s_e~p_ak~b_o~l_a~d-",ap:..a~t-=--.,=20~1;.::..0 memberikanjawaban bah- malam. Tunjukkan permainan wa masih ada pahlawan- terbaik. Kita masih berharap pahlawan untuk b~ng~a dan Timnas Indonesia juga mampu masyarakat yang ditunjukkan menjadi juara AFF Suzuki Cup para pemainnasional kita. 2010 dengan mengalahkan Malaysia. Namun, kalah atau Sekarang dan selamanya menang Indonesia dan garuda Dengan peluang yang sangat di dadaku menjadi kebanggaan tipis untuk merebut juara yang tidak pernah luntur. Bravo dengan, kek"alahan telak 3-0" Timnas Indonesia, garuda di bahkan Alfred Riedl menyebut dadaku! *** hanya 10 persen, timbul per- tanyaan apakah Timnas masih Penulis, kandidat doktor ada yang merawat? Sebab se- Komunikasi Unpad, suporter belum berangkat ke Malaysia Timnaslndonesia. harus diakui banyak pihak yang ,n ~~~~ berharap kepada Timnas den- gan menunjukkan dukungan, simpati, dan kehadirannya lang- sun di Gelora BunEKarno. Garuda Tetap di Dadaku OlehSUMADI . _---_._---- Kliping Hun as.Unpad 2010 -----~-------~I--

Upload: others

Post on 09-Aug-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pikiran Rakyat...2010/12/29  · nas Indonesia oleh 2010.Kitaharusmengakuibah-. se. bola. donesia sempat tertinggal satu Malaysiapada leg pertama me- wa Timnas dalam AFF.2010 edua,

Pikiran Rakyat

Ketika saya menyaksikan se-cara langsung di Gelora BungKarno partai pertama perhela- .tan antara . Indonesia danMalaysia, suara-suara rakyat

rnenjadi alat untuk mewujud- menyatukan semangat satul@ .ikatan rasa kebangsaan bangsa mulai terdengar,yang kuat. Berbagai konflik di walaupun belum sedahsyat par-

K EKALAHAN telak tetap mengapresiasi perjuangan Afrika Selatan dan di tempat tai-partai selanjutnya. Apalagitanpa balas 3-0 Tim- dan kontribusi Timnas AFF lat·.reda dengan perhelatan dalam beberapa menit awal, In-nas Indonesia oleh 2010. Kita harus mengakui bah-. se . bola. donesia sempat tertinggal satu

Malaysia pada leg pertama me- wa Timnas dalam AFF .2010 edua, Timnas hadir ketika gol dari Malaysia. Setelah tert-mang menyesakkan dada kita telah memberikan' atmosfer mawarakat merasakan situasi inggal satu gol, suasana heningsemua. Sebab.hal tersebut terja- yang berbeda dari penyeleng-. p.1!ll.J$aini semacam kemiskinan sejenak mengentak suporter In-. di di'tengalrkehiinggaaii'''dab.eu- garaan seoe1i'imnya. Atfnosfer trail kebanggaan"])aik secara donesia. Akan tetapi; lambatforia masyarakat atas Timnas itu adalah hadirnya rasa ke- ekonomi dan politik. Terlalu laun teriakan-teriakan Iridone-yang sebelumnya melewati lima : bangsaan atau rasa nasional- lama r krisis ekonomi: dan- sia dan nyanyian "kebangsaanlaga secara sempurna. Analisis isme yang auranya kita perkembangan budaya politik yang baru" dalam dunia sepakdari pelatih yang menyebut .rindukan sudah sejaklama. Mo- yang tidak sehat yang menye- bola,. "Garuda di Dadaku",kekalahan Timnas atas Malaysia mentum apa pun selama ini babkan kelangkaan idola, kehi- I menjacll semacam gizi bagi pe-disebabkan oleh faktor nontek- tidak mampu menggugah rasa langan panutan, dan teladan. main Indonesia untuknis memang begitu faktanya. kebangsaan itu. Rasa ke- Semangat Timnas dengan se- meningkatkan tempo per-Akan tetapi, bukan hanya sinar bangggaan dan kebangsaan mangat juang para pemain di la- mainan sehingga akhirnyalaser yang "mengganggu" kon- yang menyebar luas ke seluruh pangan menjadi obat tersendiri mengganyang Malaysia dengansentrasi pemain, melainkan se- lapisan masyarakat disebabkan atas ~eke~ewaan ~asy~~a~t skor telak 5-1.jumlah agenda yang merusak beberapa situasi: atas Sl~asl Indonesia h~ llll. I Sejak itu, terjadi eksploitasipersiapan PSSI seperti upacara Pertama, AFF Suzuki Cup Ketiga, ~anggung Timnas habis-habisan terhadap Timnas.penyerahan bantuan, kunjun- 2010 datang di tengah-tengah ~epak bola di AFF yang men~~- Kita tidak tahu apakah kelorn-gan pemain untuk doa bersama, memudarnya rasa nasionalisme. jukkan se~angat kompetitif .pok atau orang yangdan seterusnya. Akibatnya, pe- Teriakan Indonesia dan garuda ~engll:n p~IJuang~n ~eras dan mengeksploitasi Timnas dimain lelah secara fisik dan : di dadaku sebagai dukungan ~tel??t~ tim menjadi semacam dadanya ada garuda? Hal berbe-psikologis dengan serentetan terhadap Timnas menjadi imajmasi dan harapan da dengan dukungan sejatiagenda tersebut yang tercermin semacam ideologi (Althusser, masyarakat dalam membangun masyarakat yang ikhlaspada, permainan Timnas yang 1969) yang bekerja membangk- Indonesia ke depan. Selama ini, sukarela, dan penuh pengorban-lembek stamina (walaupun itkan rasa nasionalisme sebagai .masyarakat mendambakan dan an benar-benar untuk Timnas.tetap menunjukkan perjuangan bangsa Indonesia: Semua me unggu pahlawan-pahlawan Itulah bedanya rakyat dengankeras) saat berlaga di Bukit Jalil masyarakat kompak dari berba- d~am pemb~~gu~an dan .k~- pemilik kepentingan politik.Malaysia. Kita tidak dapat gai kalangan suku, strata sosial, hidupan 'pOh~lk di I.ndon:sla Akhirnya, tidak perlumenyaksikan bagaimana impre- dan agama dengan dua suku ka- dengan kinerja se~a mtegntas disangsikan lagi garuda (Tim-sif dan kecepatan Timnas seper- ta itu "Indonesia dan garuda di yang. mereka ~~Juk~n. Akan nas) tetap di dada rakyat, garu-ti saat berlaga di Gelora Bung dadaku". Di berbagai negara di !etapI, ekspektasi itu tidak kun- da di dadaku, apa pun hasilKarno. . dunia,sering kali olah raga jung datang,. pa~ggung AFF akhir melawan Malaysia nanti_.;;;D;.;;i..;s;.;;a;.;;;at;..;;.su;:;;l;.:it::..::;.se~p:.,,;e;:.rt~ic.:i=>n_i_ki~·t..:.a~_kh~u20s_u_s~ny:...a~s_e~p_ak~b_o~l_a~d-",ap:..a~t-=--.,=20~1;.::..0memberikanjawaban bah- malam. Tunjukkan permainan

wa masih ada pahlawan- terbaik. Kita masih berharappahlawan untuk b~ng~a dan Timnas Indonesia juga mampumasyarakat yang ditunjukkan menjadi juara AFF Suzuki Cuppara pemainnasional kita. 2010 dengan mengalahkan

Malaysia. Namun, kalah atauSekarang dan selamanya menang Indonesia dan garudaDengan peluang yang sangat di dadaku menjadi kebanggaan

tipis untuk merebut juara yang tidak pernah luntur. Bravodengan, kek"alahan telak 3-0" Timnas Indonesia, garuda dibahkan Alfred Riedl menyebut dadaku! ***hanya 10 persen, timbul per-tanyaan apakah Timnas masih Penulis, kandidat doktorada yang merawat? Sebab se- Komunikasi Unpad, suporterbelum berangkat ke Malaysia Timnaslndonesia.harus diakui banyak pihak yang ,n ~~~~

berharap kepada Timnas den-gan menunjukkan dukungan,simpati, dan kehadirannya lang-sun di Gelora BunEKarno .

Garuda Tetap di DadakuOlehSUMADI

._---_._---- Kliping Hun as.Unpad 2010

-----~-------~I--