pidato (pertemuan ke-8 )

26
Pidato (Pertemuan ke-8) Berbicara dalam kegiatan berpidato Hakikat pidato Persiapan pidato 1

Upload: gayora

Post on 09-Jan-2016

108 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pidato (Pertemuan ke-8 ). Berbicara dalam kegiatan berpidato Hakikat pidato Persiapan pidato. Pidato.  Penyajian penjelasan lisan Keterampilan berbahasa secara efektif, baik lisan mupun tulisan karang-mengarang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Pidato (Pertemuan ke-8)

Berbicara dalam kegiatan berpidato

Hakikat pidato Persiapan pidato

1

Page 2: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Pidato

Penyajian penjelasan lisanKeterampilan berbahasa secara efektif, baik lisan

mupun tulisan karang-mengarang. Teknik penyampaian pesan pengajaran yang sudah

lazim dipakai oleh para guru di sekolah (metode ceramah)

Suatu kegiatan berbicara di depan banyak orang (hadirin). Contoh: pidato kenegaraan, presiden, perpisahan, wisuda. Pidato: dlm acara2 resmi (konferensi, muktamar, sidang pesta pernikahan, seminar, kampanye)

2

Page 3: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Sistematika Berpidato

1. Pembukaan2. Penyampaian Isi Pidato3. Penutup

3

Page 4: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Tujuan Pidato

Umum:

1) Mendorong

2) Meyakinkan

3) Berbuat/ bertindak

4) Memberitahukan

5) Menyenangkan

Khusus : yg diharapkan untuk dikerjakan, dirasakan, diyakini, dimengerti/ disenangi pendengar.

4

Page 5: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Penyampaian Pidato

1. Bersifat 1 arah

2. Mempengaruhi & meyakinkan pendengar

3. Disampaikan secara resmi

4. Menyampaikan gagasan/ informasi

5

Page 6: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Sistematika Berpidato

1. Mengucapkan salam pembuka & menyapa hadirin2. Menyampaikan pendahuluan dlm bentuk ucapan

terima kasih, ungkapan kegembiraan atau rasa syukur.

3. Isi pidato diucapkan dg jelas & menggunakan Bi yg baik & benar & gaya bhs menarik

4. Menyampaikan kesimpulan isi pidato agar mudah diingat

5. Menyampaikan harapan yg berisi anjuran/ ajakan kpd pendengar

6. Menyampaikan salam penutup6

Page 7: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Empat Metode Penyajian Lisan dlm Pidato

1. Metode Impromptu (serta-merta): berdasarkan kebutuhan sesaat

2. Metode menghafal (memorize) : dipersiapkan & ditulis, dihafal kata demi kata.

3. Metode naskah: dipersiapkan dengan cermat. Pembicara menyusun naskah terlebih dahulu untuk acara2 resmi.

4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah) : menulis hanya pokok2 pembicaraan dg kata2 sendiri variasi & suasana yg fleksibel metode yg paling baik & banyak digunakan

7

Page 8: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Seni Berpidato

Pidato: salah satu bentuk komunikasi-bahasa tatap muka.

Berpidato: berbicara di muka publik (umum) dg tujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan atau mengajak pendengar berpikir/ bertindak.

Kemampuan2 yg dituntut:@ Menguasai pokok

pembicaraan (dpt dipercaya & diandalkan)

@ Memahami kebutuhan, hasrat, kebiasaan & cara berpikir para pendengar

@ Menguasai cara berpidato yg sungguh2 membawa efek pd pendengar mdh ditangkap

8

Page 9: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Pidato yang Baik & Menarik

a. Bagian pengantar mengantarkan latar belakang masalah utk mendapatkan perhatian & minat dari pendengar terhadap ide utama pidato.

b. Bagian isi menyampaikan ide utama dg tegas & jelas : dg fakta, informasi, contoh2, perbandingan & pertentangan, pendapat2

c. Bagian penutup menegaskan kembali ide utama & ajakan untuk berpikir/ berbuat.

9

Page 10: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Pidato Debat

1. Pidato konstruktif: pidato yang membangun/ berguna (constructive speech) dari argumen2 & fakta2 yg diadaptasi degnag kebutuhan pendengar

2. Pidato sanggahan, pidato tangkisan, sangkalan (rebutal speech) tdk ada argumen2 konstruktif yang baru, tetapi ada fakta tambahan demi memperkuat yg telah dikemukakan.

10

Page 11: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Cara Menarik Perhatian Pendengar

1. Memulai dengan fakta menghentak (angka statistik)

2. Melontarkan sebuah atau serangkaian pertanyaan.

3. Memulai dengan kutipan

4. Memulai dengan kisah2 yg lucu (humor segar)

Mengatasi gugup:

1. Berlatih secara rutin

2. Berani diri utk sering tampil di depan umum

3. Menyiapkan catatan kecil

4. Percaya diri

11

Page 12: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Fungsi Pidato

1) Menyampaikan informasi kepd pendengarnya.

2) Mendidik3) Mempengaruhi pendengar4) Menghibur5) Propaganda6) Penyambung lidah orang lain.

12

Page 13: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Yang Harus Diperhatikan & Dipersiapkan

1. Berbusana dengan sopan

2. Pergunakan bahasa yg mudah dimengerti

3. Penampilan (performance)

4. Materi pidato harus baik

Perlu Dipersiapkan:

1) Kesehatan

2) Kesiapan ilmu

13

Page 14: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Pendekatan Isi Pidato

1. Pendekatan Intelektual jika pendengarnya berpendidikan cukup

2. Pendekatan Moral org2 yg aktif di bidang moral: lingkungan keagamaan & kemanusiaan

3. Pendekatan Emosional jika pendengar memiliki pendidikan yang tidak tinggi

14

Page 15: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Referensi

Parera, Jos Daniel. 1984. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.

Mahmudah & Siti Sahara. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: UIN.

Sudiati, V. dan A. Widyamartaya. 1996. Kreatif Berbahasa Menuju Keterampilan. Yogyakarta:

Tarigan, Henry Guntur. 1983. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa,

15

Page 16: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Mempersiapkan Naskah Pidato

Ada 4 cara utk berpidato di depan audien:Membaca naskah, menghafal, spont1616anitas, dan

menguraikan kerangkaContoh perencanaan kerangka pidato:1. Pembukaan (10%) pernyataan pembuka (menarik

perhatian audiens), tesis (penguraian masalah kita)2. Batang tubuh (isi) 80 % (poin utama yg pertama

dg subpoin 1,2,3 – poin utama kedua dg subpoin 1,2,3 – poin utama ketiga 1,2,3)

3. Kesimpulan (10 %) ringkasan, pernyataan/ uraian yg mengesankan atau ajakan utk bertindak.

16

Page 17: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

5 Prinsip Pidato Sir Winston Churchill

Pembukaan yg kuat dan impresif Satu tema yang dominan Tata bhs yg ringkas & jelas Penggunaan analogi dan ilustrasi Penutup yg dramatis & mengesankanChurchill tdk pernah membuka pidatonya dg: “Selamat pagi,

adalah sebuah kehormatan berada di sini atau adalah sesuatu yg menyenangkan”

Ia menyampaikan pidato dg sebuah simfoni, irama berpadu & membentuk melodi. Menurutnya pidato sebuah percakapan & terdapat garis2 & titik2 utk mengeluarkan gagasan. Saat ia berpidato spt tengah menggerak2an kuas utk melukis & memasukkan analogi atau ilustrasi utk membuat pidato menjadi menarik.

17

Page 18: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Panduan 3 Langkah ala John F. Kennedy

JFK memiliki cara unik dlm menyiapkan naskah pidatonya. Penulis naskah pidato langanannya Theodore Sorensen dlm karyanya berjudul “Kennedy” menyebutkan kalau JFK selalu memiliki kutipan atau kiasan yg bernilai historis.

1) Pidato yg ringkas, anak kalimat yg singkat & kata yg pendek

2) Serangkaian poin atau susunan kata yg logis3) Konstruksi pelbagai kalimat, frasa, dan paragraf sengaja

dibuat dalam gaya tertentu utk menyerdehanakannya, memperjelas & mempertegas

Pernyataan politik JFK adalah langsung, spesifik & positif

18

Page 19: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Cara Menyusun Poin Utama

Metode kronologis memakai urutan waktu : masa lalu, kini dan masa depan

Metode spasial memakai urutan ruang: lokal, nasional, regional, internasional

Metode kausalitas memanfaatkan hub sebab-akibat : masalah dan solusi

Mengajukan pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa

19

Page 20: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Pembukaan

Mempunyai 3 fungsi:1) Mencairkan suasana mengiring audien

bersahabat daningin mendengarkan2) Memikat publik menarik minat

(ketertarikan) dg subjek atau topik menarik & menantang, termasuk gaya bicara

3) Memberikan informasi

20

Page 21: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

10 Cara Pembukaan

1. Merujuk kpd pendengar: melontarkan pujian2. Merujuk kpd acara yg berlangsung3. Merujuk kepada audien dg topik4. Kpd sesuatu yg tdk asing lagi5. Mengutip fakta atau opini yg mengejutkan6. Dapat menyelipkan pertanyaan7. Memulai pidato dg kutipan8. Mengutip kalimat dr tokoh besar, peribahasa,

semboyan, buku, dan kitab suci9. Memakai kisah pribadi10. Melontarkan guyonan

21

Page 22: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Strategi Menyiapkan Isi Pidato

1. Isi pidato umumnya terdiri dari 3 sd 5 hal pokok2. Kaitkan kata penutup dr pembukaan dg kata2 awal

isi pidato3. Jelaskan satu per satu seara ringkas definisi 3

sampai 5 pokok tersebut4. Sampaikan pidato dg jeda utk meningkatkan

konsentrasi5. Selipkan informasi yg sangat aktual 6. Pembukaan menyebutkan latar belakang & tujuan

acara, isi pidato membicarakan upaya2 utk mencapa tujuan itu

22

Page 23: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Kesimpulan atau Penutup

Kesulitan pembicara: tidak tanggap terhadap reaksi audien, pembicara sulit mengentikan pidatonya, menutup pidato ddg mengucapkan “…tidak ada lagi yg akan saya katakan krn sudah saya katakan semua …”

Penutup terdiri dari dua bagian: ulasan dan pernyataan yang berkesan utk menekankan/ menegaskan poin2 pidato, mengarahkan pidato utk mencapai klimaks, membantu audien mengingat pidato kita

23

Page 24: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Penutupan Pidato yg Efektif

1. Hindari mengakhiri pidato secara mendadak atau kasar 2. Hindari memohon maaf 3. Hindarimengemukakan poin baru lagi 4. Hindari menjabarkan poin baru itu 5. Hindari kembali ke mimbar atau podium 6. Hindari menunjukkan bahwa kita mengakhiri pidato 7. Konsisten 8. Menggunakan kesimpulan atau pantun yg efektif &

menghafalkannya. 9. Tingkatkan tempo pidato sedikit saat klimaks10. Lakukan jeda sebelum memindahkan kontrol acara

kepada ketua panitia atau pembawa acara24

Page 25: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

Referensi

Charles Bonar Sirait. 2008.The Power of Public Speaking. Jakarta: Gramedia.

25

Page 26: Pidato  (Pertemuan  ke-8 )

wasalam