peta perkembangan pemikiran islam

8
PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM Disampaikan pada mahasiswa semester VI, Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta Fauzan Muhammadi, Lc., LL.M

Upload: barr

Post on 24-Feb-2016

100 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM. Disampaikan pada mahasiswa semester VI, Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta. Fauzan Muhammadi , Lc ., LL.M. Wahyu. Periode Rasulullah Saw. Khulafâ ` al- Râsyîdîn. al- Muktsirûna bi’l Futyâ. al- Muktsirûna fî riwâyati’l h adîts. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Disampaikan pada mahasiswa semester VI, Pendidikan Ulama Tarjih

Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta

Fauzan Muhammadi, Lc., LL.M

Page 2: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Periode Rasulullah Saw.Wahyu

Khulafâ` al-Râsyîdîn al-Muktsirûna bi’l Futyâ

al-Muktsirûna fî riwâyati’l hadîts

Abu Bakar Al-Siddiq

Umar bin al-Khattab

Utsman bin Affan

Ali bin Abu Thalib

Umar bin al-Khattab

Ali bin Abu Thalib

Abdullah bin Masud

Aisyah

Zaid bin Tsabit

Abdullah bin Abbas

Abdullah bin Umar

Abu Hurairah

Abdullah bin Abbas

Anas bin Malik

Jabir bin Abdullah

Aisyah

Abdullah bin Umar

Page 3: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Periode Sahabat (Khulafâ` al-Râsyîdîn)

Abu Bakar Al-Shiddiq

Umar bin Khattab

Utsman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

1. Memerangi para penentang kewajiban zakat.2. Memerangi para pengaku Nabi palsu.3. Islam memasuki wilayah Syam.4. Islam memasuki wilayah Irak.

1. Islam memasuki wilayah Persia.2. Islam memasuki wilayah Mesir.3. Islam memasuki beberapa wilayah Romawi.4. Islam memasuki wilayah Syam seutuhnya.

Awal timbul fitnah. Utsman dibunuh atas dasar ketimpangan kekuasaan politik.

1. Awal mula terjadinya friksi umat Islam.2. Perang Shiffin memecah kubu: pendukung Ali

bin Abi Thalib (Syiah), Khawarij, dan Muawiyah bin Abi Sufyan.

3. Timbul tiga gelombang aliran pemikiran: Jumhur, Syiah, Khawarij.

Page 4: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Perluasan wilayah Islam: Syam, Irak, Persia, Mesir, dan sebagian

wilayah Romawi

Proses Akulturasi. Dalam hal ini Syariat Islam-Peradaban-Budaya

Timbul permasalahan baru. Perlunya keputusan hukum

sebagai solusi.

Aktifasi Ijtihad: 1. Al-Quran2. Sunah3. Pemberdayaan Akal

dengan pertimbangan maslahat dan tanpa hawa nafsu

Semuanya diramu dengan semangat diskusi dan atau musyawarah antara para sahabat

Page 5: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Gerakan Ilmiah Umat Islam sampai akhir Dinasti Umawiyyah

Harakah Dîniyyah (Gerakan atau wawasan

keagamaan)

Harakah fî al-târîkh wa’l qashash wa al-siyar wa nahwihâ

(Wawasan sejarah)

Harakah falsafiyah fî manthiq wa kîmiya` wa

thibb wa ghairihâ (Wawasan filsafat)

Page 6: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Periode Tabiin (Periode berkembangnya

wawasan keilmiahan)

Madrasah Hijaz (Makkah dan Madinah)

Madrasah Irak (Bashrah dan Kufah)

Madrasah Syam (Damaskus)

Madrasah Mesir (Fusthat)

1. Makah: Mujahid bin Jabar, Atha` bin Abi Ribah, Thawus bin Kaisan.2. Madinah: Sa’id bin al-Musayyib, Urwah bin Zubair, Qasim bin

Muhammad, Sulaiman bin Yasar, Kharijah bin Ziyad, Abu Bakar bin Abdurrahman bin al-Harits bin Hisyam, Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud.

1. Bashrah: Hasan al-Bashri, Amr bin Salimah, Muhammad bin Sirin, Muslim bin Yasar, Mutharrif bin Abdullah.

2. Kufah: Alqamah bin Qais al-Nakha’i, Al-Aswad bin Yazid al-Nakha’i, Amr bin Syarahbil al-Hamdani, Masruq bin al-Ajda’ al-Hamdani, Harits bin Qais al-Ju’fi,

Abu Idris al-Khaulani, Syurahbil bin al-Samth, Abdullah bin Abi Zakaria al-Khuza’i, Qubaidzah bin Dzuaib al-Khuza’i, Junadah bin Abi Ma’dan, Abdurrahman bin Ghanm al-Asy’ari, Jubair bin Nufair.

Yazid bin Abi Habib, Bukair bin Abdullah

Page 7: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Dari beberapa Madâris ‘ilmiah, muncul dua aliran besar.

Madrasah Ahlu’l Hadîts di Irak

Madrasah Ahlu al-Ra`yi di Hijaz

Abu Hanifah bin Nu’man Malik bin Anas

Penggabungan dua arus pemikiran

Imam Syafii

Page 8: PETA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

Tiga arus pemikiran Islam yang muncul sampai saat ini (Yusuf

Qaradzawi:

Madrasah al-Dzâhiriyatu’l Judud (aliran literalisme atau

tekstualisme

al-Madrasatu’l Wasathiyah (Moderat)

Madrasatu’l Mu’aththolatu’l Judud (Liberalis, kontekstualisme)

Pemahaman berdasarkan teks an-sich

Cenderung radikal (tasyaddud) dan mempersulit (ta’s îr)

Mengingkari pendapat selainnya secara keras

Mudah dalam pengkafiran

Tidak concern terhadap persoalan besar keumatan

Kurang dalam pemahaman syariat

Merasa yakin berpendapat walaupun tanpa landasan argumentasi yang tepat

Cenderung berkiblat ke Barat

Meyakini hikmah pensyariatan dan bahwa syariat mencakup

kemaslahatan makhluk

Mensinergikan antara satu nas dengan nas yang lain

Keseimbangan antara urusan agama dan dunia

Cenderung memudahkan (dengan landasan tepat)

Membuka pintu dialog, diskusi, dan bersifat toleran