pesan-pesan keislaman dalam trilogi novel negeri 5...

153
PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI (Kajian Semiotik dan Semantik) Oleh Drs. Bahroni, M.Pd. NIP. 196408181994031004 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2014 1 PENELITIAN RUMPUN ILMU TAHUN 2014

Upload: others

Post on 15-Jul-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL

NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

(Kajian Semiotik dan Semantik)

Oleh

Drs. Bahroni, M.Pd.

NIP. 196408181994031004

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIANMASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

1

PENELITIAN RUMPUN ILMU

TAHUN 2014

Page 2: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Drs. Bahroni, M.Pd.

NIP : 196408181994031004

Pangkat/Golongan : Pembina (IVa) / Lektor Kepala

menyatakan bahwa naskah penelitian dengan judul PESAN-PESAN

KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD

FUADI (Kajian Semiotik dan Semantik), secara keseluruhan adalah hasil

penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian-bagian yang dirujuk

sumbernya dan telah saya susun sesuai dengan kaidah dan etika

penelitian.

Salatiga, 22 Desember

2014

Yang Menyatakan

Drs. Bahroni, M.Pd.

2

Page 3: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

NIP.

196408181994031004

3

Page 4: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

ABSTRAK

Bahroni. 2014. Pesan-pesan Keislaman dalam Trilogi Novel Negeri 5Menara Karya Ahmad Fuadi (Kajian Semiotik dan Semantik).Penelitian Rumpun Ilmu. Konsultan: Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag.

Kata kunci: keislaman, semiotik, semantik

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakahpesan tentang prinsip umum keislaman dalam trilogi novel Negeri 5Menara?; (2) bagaimanakah pesan tentang aqidah, ibadah, dan akhlakdalam trilogi novel Negeri 5 Menara?; dan (3) bagaimanakah pesantentang jihad dan dakwah dalam trilogi novel Negeri 5 Menara? Adapuntujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan danmenjelaskan pesan tentang prinsip umum keislaman dalam triloginovel Negeri 5 Menara?; (2) mendeskripsikan dan menjelaskan pesantentang aqidah, ibadah, dan akhlak dalam trilogi novel Negeri 5Menara?; dan (3) dan mendeskripsikan dan menjelaskan pesan tentangjihad dan dakwah dalam trilogi novel Negeri 5 Menara?

Sumber data dalam penelitian berupa dokumen yakni triloginovel N5M, R3W, dan R1M. Bentuk dan makna pesan-pesan keislamandideskripsikan dengan menelaah novel-novel tersebut dengan bantuanreferensi-referensi lain yang relevan dan opini publik yang berupatulisan-tulisan di media tentang tanggapan pembaca terhadap isitrilogi novel N5M. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inimenggunakan teknik pustaka, yakni teknik pengambilan data dariberbagai sumber tertulis beserta konteks lingual yang mendukunganalisis data.

Pengolahan dan analisis data dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:(1) pengurutan data sesuai dengan masalah yang akan dijawab; (2) pembentukansatuan-satuan data dalam stiap urutannya sesuai dengan kemungkinan hubungancici kategorinya; (3) interpretasi nilai data sesuai dengan masalah yan akandijawab; (4) evaluasi tingkat kelayaan dan kelengkapan data dikaitkan denganrentang masalahnya. Evaluasi ini juga menyangkut penafsiran validitas data biladihubungkan dengan isi penjelasan yang diberikan. Berdasarkan hasil evaluasi inidapat ditentukan perlu tidaknya mencari data baru. Berdasarkan hasil analisis,selanjutnya dilakukan pendeskripsian, yakni penjelasan secara sistematis tentangfakta tertentu yang dihasilkan berdasarkan konsep dan cara kerja yang telahditetapkan.

Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,pesan-pesan tentang prinsip umum keislaman dalam trilogi novelNegeri 5 Menara meliputi (1) prinsip Ketuhanan (Rabbaniyah),misalnya para ustadz di PM dalam mengajar hanya karena ibadah,karena melaksanakan perintah Allah; (2) prinsip kemanusiaan

4

Page 5: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

(insaniyah) yang terdiri dari (a) ukhuwah (persaudaraan), misalnyaketika kawan-kawan Alif berkelahi, Amak memanfaatkan momentumitu untuk mendidik Alif tentang contoh-contoh perilaku yang termasukdalam nilai-nilai persaudaraan, misalnya mengucapkan salam danbersikap ramah terhadap sesama (tersenyum); (b) persamaan,misalnya ketika Alif kurang disiplin dalam mengikuti pelajaranKesenian, Amak memberi nilai tidak bagus, yakni nilai 5 meskipun Alifadalah anak kandungnya sendiri; (c) kebebasan, misalnya para santridi PM dibebaskan dalam mengikuti kegiatan pengembangan bakatmasing-masing santri. Demikian pula, para santri juga bebas membacabuku apa saja tetapi tentu dibatasi dengan aturan bahwa buku yangdibaca harus buku-buku yang bermanfaat; (3) prinsip universalitas(syumul), misalnya para mahasiswa ITB melengkapi ilmu tekniknyayang diperoleh melalui perkuliahan dengan ilmu keislaman dengancara mengadakan diskusi-diskusi di luar jam perkuliahan., (4) prinsipmoderat (al-wasthiyyah), misalnya ajaran keseimbangan antara ikhtiardan tawakal. Alif belajar secara sungguh-sungguh pada malam harimeskipun harus menahan rasa kantuknya. Sementara itu, Alif yangberdoa kepada Allah setelah belajar merupakan bentuk tawakal setelahberikhtiar secara maksimal; (5) prinsip kontekstual (Al-Waqi’iyyah):prinsip ajaran Islam yang bersifat kontekstual benar-benar ditemukandi PM yang direpresentasikan dengan sejumlah mata kegiatan yangdapat membekali para santri untuk menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat baik sekarang maupun yang akan datang; (6)prinsip kejelasan (al-wudhuh): kejelasan dalam tujuan beragama yangutama, yakni hanya untuk beribadah dan mencari ridha Allah denganpenuh keikhlasan.

Kedua, pesan-pesan tentang aqidah, meliputi: beriman kepadaAllah SWT, beriman kepada Malaikat Allah, beriman kepada Kitab Allah,beriman kepada Rasul Allah, dan beriman kepada qodho dan qodarAllah. Pesan-pesan tentang ibadah mahdhoh meliputi: wudhu, adzan,shalat, membaca Alquran, dan puasa; ibadah ghoiru mahdhohmeliputi: berdoa, membaca/belajar, sedekah, beristighfar, danmengajar. Adapun pesan-pesan tentang akhlak meliputi: bersyukur,menjaga atau menundukkan pandangan, tawadhu’, berbakti kepadaorangtua (birrul walidain), meminta maaf dan memaafkan kesalahanorang lain, berprasangka baik (huznudzon), dan memuliakan tamu.

Ketiga, pesan-pesan tentang jihad adalah sebagai berikut: (1) jihad yangbermakna bersungguh-sungguh atau berjuang keras dalam menuntut ilmu. Dalamhal ini Alif ingin menjadi ulama yang intelek, maka ia bertekat meraihnya denganikhtiar maksimal yakni dengan belajar yang sunguh-sungguh dengan semboyanman jadda wajada; (2) jihad yang lebih ditekankan pada semangat berhijrah

5

Page 6: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dalam rangka meraih cita-cita. Amak sangat menginginkan anaknya (Alif)menjadi pendakwah dalam pengertian amar ma’ruf nahi munkar, yakni mengajakorang untuk senantiasa berbuat baik dan meninggalkan perilaku yang jahat.Adapun pesan-pesan tentang dakwah sebagai berikut: (1) dakwah bil-lisan: ketikaliburan para santri PM menjalankan amanah Kiai Rais dan melaksanakan ajaranNabi Muhammad, yakni mengamalkan sabda Nabi saw: Ballighu anni walauaayah, sampaikanlah sesuatu dariku, walau hanya sepotong ayat; (2) dakwah bil-hal, yakni dengan berkarya secara nyata atau melakukan suatu perbuatan atausikap tertentu dengan berpegang teguh pada prinsip dari agama yang diyakinikebenarannya meskipun berbeda dengan sikap atau pendapat orang yang berada dilingkungannya. Dalam hal ini, Amak menolak dan memprotes sikap sebagianbesar guru di tempat mengajarnya dimana para guru bersepakat untukmelonggarkan pengawasan ujian dan membantu siswa dalam mengerjakan soalujian Ebtanas.

6

Page 7: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

KEMENTERIAN AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Jl. Tentara Pelajar No.2 Telp. (0298) 323706, Fax 3233433

Salatiga 50721

http://www.stainsalatiga.ac.id e-mail:[email protected]

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL

NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

(Kajian Semiotik dan Semantik)

Peneliti : Drs. Bahroni, M.Pd.

NIP : 196408181994031004

Jenis Penelitian : Penelitian Rumpun Ilmu

Tema : Keislaman dan Bahasa

Salatiga, 22 Desember

2014

Konsultan Kepala P3M

Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag. Mufiq, S.Ag, M.Phil

NIP. 196806131994031004 NIP.

196906171996031004

7

Page 8: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT dan kontribusi dari

berbagai pihak, penyusunan laporan penelitian unggulan judul ”PESAN-

PESAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD

FUADI (Kajian Semiotik dan Semantik) ” dapat terselesaikan

dengan baik.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan

rujukan dalam upaya memperkaya khazanah ilmu pengetahuan,

terutama dalam bidang kajian sastra yang dikaitkan dengan pesan-

pesan keislaman.

Peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif

dari berbagai pihak terhadap kekurangan-kekurangan dalam penelitian

in untuk perbaikan karya-karya peneliti di masa-masa mendatang.

Akhirnya, semua kebenaran mutlak dan kesempurnaan hanyalah

milik Allah, segala kekurangan dan kesalahan tentu dari peneliti

sebagai manusia biasa. Mudah-mudahan karya yang jauh dari

kesempurnaan ini ada manfaatnya. Amin.

Salatiga, 22 Desember

2014

8

Page 9: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Peneliti

Drs. Bahroni, M.Pd.

9

Page 10: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ___i

PERNYATAAN KEASLIAN ___ ii

ABSTRAK ___ iii

LEMBAR PENGESAHAN ___ v

KATA PENGANTAR ___ vi

DAFTAR ISI ___vii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ___1

B. Rumusan Masalah ___5

C. Tujuan Penelitian ___ 5

D. Manfaat Penelitian ___5

E. Metode Penelitian ___ 7

1. Pendekatan dan Strategi Penelitian ___ 7

2. Data dan Sumber Data Penelitian ___ 7

3. Teknik Pengumpulan Data ___8

4. Validitas Data ___ 8

5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ___8

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Ajaran Islam ___ 10

B. Semiotik ___ 14

C. Semantik ___ 26

10

Page 11: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

D. Pesan Agama dalam Karya Sastra ___ 37

BAB III :BENTUK DAN MAKNA PESAN-PESAN TENTANG PRINSIP UMUM

KEISLAMAN

A. Prinsip Ketuhanan (Rabbaniyah) ___ 38B. Prinsip Kemanusian (Al-Insaniyah) ___ 39

C. Prinsip Universalitas (Syumul) ___ 45

D. Prinsip Moderat (Al-Wasthiyyah) ___ 46

E. Prinsip Kontekstual (Al-Waqi’iyyah) ___ 48

F. Prinsip Kejelasan (Al-Wudhuh) ___ 50

BAB IV : BENTUK DAN MAKNA PESAN-PESAN TENTANG AQIDAH

A. Beriman kepada Allah SWT. ___ 51B. Beriman kepada Malaikat Allah ___ 52C. Beriman kepada Kitab Allah ___ 53D. Beriman kepada Rasul Allah ___ 53E. Beriman kepada Qodho dan Qodar Allah ___ 54

BAB V : BENTUK DAN MAKNA PESAN-PESAN TENTANG IBADAH

A. Wudhu ___ 57B. Adzan ___ 57C. Shalat ___ 58D. Membaca Alquran ___ 59E. Berpuasa ___ 62F. Berdoa ___ 64G. Membaca/belajar ___ 66

H. Bersedekah ___ 68

I. Beristighfar ___ 70

J. Mengajar ___ 73

BAB VI : BENTUK DAN MAKNA PESAN-PESAN TENTANG AKHLAK

A. Bersyukur ___ 77B. Menjaga Pandangan ___ 80

11

Page 12: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

C. Tawadhu’ ___ 82

D. Berbakti kepada Orangtua (Birrul Walidain) ___ 84

E. Meminta Maaf dan Memaafkan Kesalahan Orang Lain __87F. Berprasangka Baik (Huznudzon) ___ 89G. Memuliakan Tamu ___ 90

BAB VII : BENTUK DAN MAKNA PESAN-PESAN TENTANG JIHAD

DAN DAKWAH

A. Jihad ___ 93B. Dakwah ___ 97

BAB VIII : PENUTUP

A. Kesimpulan ___ 101

B. Saran ___ 103

DAFTAR PUSTAKA ___ 105

LAMPIRAN-LAMPIRAN ___108

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semua ummat Islam diwajibkan untuk menyampaikan

pesan-pesan keislaman (berdakwah), dimulai kepada diri

sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Penyampaian pesan-

12

Page 13: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

pesan keislaman dapat dilakukan dengan berbagai strategi

sebagai berikut.

Pertama, dakwah fardiah, yakni strategi dakwah yang

dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau

kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan

terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan

yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori

dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran,

anjuran memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat

mengunjungi orang sakit, pada waktu ada acara tahniah

(ucapan selamat), dan pada waktu upacara kelahiran

(tasmiyah).

Kedua, dakwah ‘ammah, merupakan strategi dakwah

yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang

ditujukan kepada orang banyak dengan maksud

menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai

biasanya berbentuk khotbah (pidato). Dakwah ‘ammah ini

kalau ditinjau dari segi subjeknya, ada yang dilakukan oleh

perorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu

yang berkecimpung dalam soal-soal dakwah.

Ketiga, dakwah bil-lisan yakni penyampaian informasi

atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi

langsung antara subjek dan objek dakwah). Strategi ini akan

13

Page 14: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

efektif bila penyampaiannya bertepatan dengan hari ibadah

seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian yang

disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian

terprogram, disampaikan dengan metode dialog dengan

hadirin.

Keempat, dakwah bil-haal, yakni strategi dakwah yang

mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar

si penerima dakwah mengikuti jejak dan hal ikhwal dari

pendakwah. Strtegi dakwah ini biasanya lebih efektif dan

mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima

dakwah. Pada saat pertama kali Rasulullah saw tiba di kota

Madinah, beliau mencontohkan dakwah bil-haal ini dengan

mendirikan Masjid Quba dan mempersatukan kaum Anshor

dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.

Kelima, dakwah bit-tadwin, yakni strategi strategi

dakwah melalui tulisan, baik dengan menerbitkan kitab-kitab,

majalah, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan-

pesan keislaman, termasuk penulisan novel-novel islami.

Keuntungan dakwah dengan strategi ini materi dakwah tidak

menjadi musnah meskipun sang pendakwah atau penulisnya

sudah wafat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah, diakses

pada 21 Desember 2014). Menyangkut dakwah dengan

tulisan ini Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tinta para

14

Page 15: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada".

Tentunya, tinta para sastrawan yang menulis novel yang

mengandung pesan-pesan keislaman juga termasuk kedalam

makna sabda Rasulullah saw tersebut.

Oleh karena biasanya para pembeca novel itu atas

kemauan sendiri, maka pesan-pesan keislaman yang diserap

dari bacaan novel itu lebih menyentuh hatinya. Hal yang

demikian ini terjadi karena para pembaca novel tidak merasa

digurui oleh penyampai pesan keislaman (penulis). Agaknya

strategi dakwah ini dapat dikategorikan sebagai dakwah bil

hikmah yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif

bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa

sehingga pihak objek dakwah mampu melaksanakan dakwah

atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan

maupun konflik. Dengan kata lain, penyampaian pesan-pesan

keislaman melalui novel merupakan suatu strategi

komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.

Sebagai salah satu jenis karya sastra, novel menarik

untuk dikaji. Kehadirannya dimaksudkan untuk

menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat,

baik yang berhubungan dengan aspek politik, sosial, budaya,

pendidikan, kemanusiaan, maupun agama. Pengarang

mengkreasi novel sebagai salah satu solusi alternatif untuk

15

Page 16: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

merespon permasalahan yang muncul mengingat novel erat

kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Hal ini sesuai

dengan pendapat Teeuw (1988:20) bahwa novel sebagai salah

satu jenis karya sastra diciptakan tidak dalam keadaan

kekosongan budaya.

Dewasa ini, kesadaran akan pentingnya penyebaran

pesan-pesan keislaman melalui penciptaan novel semakin

meningkat yang ditandai dengan terbitnya novel-novel

inspiratif karya penulis-penulis muda berbakat. Misalnya,

Trilogi novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, 99 Cahaya

di Langit Eropa karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga

Almahendra, Kemuning Senja di Beranda Mekah karya Abu

Umar Basyir, Dalam Mihrab Cinta karya Habirrahman El-

Shirazy, Di Jamuan Cinta-Mu di Arafah karya Ratna Januarita,

Jangan Biarkan Surau ini Roboh karya Taufiqurrahman Al-Azizy,

Kutemukan Engkau dalam Sujudku karya Rizma Nurani, dan

masih banyak lagi novel-novel sejenis.

Sebelum hadirnya novel-novel islami sebagaimana

tersebut di atas, masyarakat banyak disuguhi sajian jenis-

jenis novel yang kurang mendidik karena banyak yang

mengangkat tema konflik rumah tangga, perselingkuhan, dan

pergaulan bebas para remaja. Oleh sebab itu, hadirnya novel-

novel islami tersebut dinilai banyak memberikan pencerahan

16

Page 17: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

bagi masyarakat. Dengan membaca novel-novel islami

tersebut, masyarakat banyak yang mengalami perubahan ke

arah kebaikan karena tersentuh pesan-pesan keislaman yang

ada di dalam novel-novel tersebut.

Trilogi novel Negeri 5 Menara yang terdiri dari (1) Negeri

5 Menara/N5M (2009), (2) Ranah 3 Warna/R3W (2011), dan (3)

Rantau 1 Muara/R1M (2013) karya Ahmad Fuadi dengan latar

cerita masyarakat Sumatera Barat yang terkenal religius-

tradisional dan Pondok Modern Gontor yang terkenal religius-

modern merupakan novel yang patut diapresiasi, dibaca, dan

diteliti agar pesan-pesan keislaman yang terkandung di

dalamnya lebih tersebar luas di masyarakat.

Untuk itulah, penelitian dengan judul Pesan-pesan

Keislaman dalam trilogi novel N5M karya Ahmad Fuadi (Kajian

Bentuk dan Makna) layak untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah pesan tentang prinsip umum keislaman

dalam trilogi novel Negeri 5 Menara?

2. Bagaimanakah pesan tentang aqidah, ibadah, dan akhlak

dalam trilogi novel Negeri 5 Menara?

17

Page 18: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

3. Bagaimanakah pesan tentang jihad dan dakwah dalam

trilogi novel Negeri 5 Menara?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan dan menjelaskan pesan tentang prinsip

umum keislaman dalam trilogi novel Negeri 5 Menara?

2. Mendeskripsikan dan menjelaskan pesan tentang aqidah,

ibadah, dan akhlak dalam trilogi novel Negeri 5 Menara?

3. Mendeskripsikan dan menjelaskan pesan tentang jihad dan

dakwah dalam trilogi novel Negeri 5 Menara?

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya

khazanah ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang kajian

bentuk dan makna yang terkait dengan pesan-pesan

keislaman.

2. Manfaat Praktis.

a. Bagi Dunia Pendidikan

Makna pesan-pesan keislaman yang dideskripsikan dan

dijelaskan dalam penelitian ini diharapkan dapat:

1) Menjadi materi pengayaan bagi para guru agama

Islam dalam menyampaikan ajaran Islam kepada

peserta didiknya

18

Page 19: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

2) Menjadi bahan pertimbangan bagi para guru Bahasa

dan Sastra Indonesia dalam memilih bahan bacaan

yang berupa novel, agar novel yang disarankan untuk

dibaca para peserta didik yang beragama Islam

(mayoritas) adalah novel-novel yang mengandung

pesan-pesan keislaman, mengingkat pentingnya

internalisasi nilai-nilai keislaman bagi pembetukan

generasi muslim-muslimah yang shalih-shalihah dan

unggul.

b. Bagi Masyarakat

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

apresiasi yang mendalam terhadap karya sastra

Indonesia kontemporer, khususnya trilogi novel

Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang

mengandung pesan-pesan keislaman.

2) Dengan mengetahui dan mengamalkan pesan-pesan

keislaman yang terdapat dalam trilogi novel Negeri 5

Menara diharapkan masyarakat dapat meningkatkan

keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan

peduli pada sesamanya.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Strategi Penelitian

19

Page 20: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-

deskriptif, yakni bertujuan untuk mengungkapkan berbagai

informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang teliti dan

penuh nuansa untuk menggambarkan secara cermat sifat-

sifat suatu hal, keadaan, fenomena, dan tidak terbatas

pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan

interpretasi data tersebut (Sutopo, 2002:111). Penelitian ini

berusaha mendeskripsikan secara kualitatif bentuk dan

makna pesan-pesan keislaman dalam aspek aqidah,

ibadah, dan akhlak/muamalah.

2. Data dan Sumber Data Penelitian

a. Data Penelitian

Data penelitian kebahasaan adalah fenomena

lingual khusus yang berkaitan langsung dengan masalah

penelitian (Sudaryanto, 2002:5-6). Data penelitian ini

berupa data kebahasaan, yakni pemakaian bentuk-

bentuk kata, frasa, kalimat, paragraf, idiom, dan tanda-

tanda linguistik lain yang dapat dikamaknai secara

semantik maupun semiotik.

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian berupa dokumen yakni

trilogi novel N5M, R3W, dan R1M. Bentuk dan makna

pesan-pesan keislaman dideskripsikan dengan menelaah

20

Page 21: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

novel-novel tersebut dengan bantuan referensi-referensi

lain yang relevan dan opini publik yang berupa tulisan-

tulisan di media tentang tanggapan pembaca terhadap

isi trilogi novel N5M.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan teknik pustaka, yakni teknik pengambilan

data dari berbagai sumber tertulis beserta konteks

lingual yang mendukung analisis data. Berbagai tulisan

dipilih yang mencerminkan pemakaian potensi bahasa

yang khas (Subroto,1992:42).

4. Validitas Data

Agar data yang diperoleh dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah dan dapat menjadi landasan

dalam penarikan kesimpulan, maka sebelum informasi

dijadikan data penelitian perlu dicermati validitas dan

reliabiltasnya. Untuk menjamin keabsahan dan

kredibilitas data penelitian, digunakan tekni trianggulasi,

yang lazim dipakai dalam penelitian kualitatif.

5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai

berikut: (1) pengurutan data sesuai dengan masalah

yang akan dijawab; (2) pembentukan satuan-satuan data

21

Page 22: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dalam stiap urutannya sesuai dengan kemungkinan

hubungan cici kategorinya; (3) interpretasi nilai data

sesuai dengan masalah yan akan dijawab; (4) evaluasi

tingkat kelayaan dan kelengkapan data dikaitkan dengan

rentang masalahnya. Evaluasi ini juga menyangkut

penafsiran validitas data bila dihubungkan dengan isi

penjelasan yang diberikan. Berdasarkan hasil evaluasi ini

dapat ditentukan perlu tidaknya mencari data baru.

Berdasarkan hasil analisis, selanjutnya dilakukan

pendeskripsian, yakni penjelasan secara sistematis

tentang fakta tertentu yang dihasilkan berdasarkan

konsep dan cara kerja yang telah ditetapkan (Aminuddin,

1995:67).

22

Page 23: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Ajaran Islam

Menurut Nurdin, dkk (1995) Islam berasal dari kata

aslama yuslimu yang berarti tunduk, menyerah, patuh, dan

damai. Secara etimologis, Islam adalah agama yang

diturunkan Allah kepada manusia yang ajaran-ajarannya

disampaikan lewat rasul-Nya (utusan-Nya). Jadi, Islam adalah

agama samawi yang diturunkan Allah kepada manusia dan

ajaran-ajarannya disampaikan oleh rasul yang berakhir dengan

Nabi Muhammad saw.

Senada dengan pendapat di atas, Suryana, dkk (1996)

menyatakan bahwa secara bahasa Islam berasal dari kata

aslama yang berarti tunduk, patuh, dan berserah diri. Secara

etimologis, Islam adalah nama agama wahyu yang diturunkan

Allah kepada rasul-rasul-Nya yang berisi aturan-aturan yang

mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, manusia

dengan manusia, dan manusia dengan alam. Islam dalam

pengertian ini adalah amanat yang dibawa oleh rasul sejak

Nabi Adam as sampai dengan Nabi Muhammad saw.

Takariawan, dkk (2003: 79) menjelaskan tentang

pengertian Islam. Ditinjau dari asal katanya, istilah Islam

23

Page 24: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

berasal dari bahasa Arab, yakni aslama-yuslimu yang artinya

menyerahkan. Kata tersebut bentukan dari salima, yang

berarti selamat. Dari kata itu pula lahir kata-kata baru seperti

istislam (menyerahkan diri), salaam (sejahtera), silm (damai),

dan sullam (tangga). Secara terminologis, Islam adalah

ketundukan kepada wahyu Allah yang diturunkan kepada para

nabi dan rasul, khususnya Nabi Muhammad SAW., sebagai

hukum atau aturan Allah yang membimbing manusia ke jalan

yang lurus menuju kebahagiaan dunia-akhirat.

Nama agama pada umumnya berasal atau bersandarkan

nama penyeru atau nama asal munculnya. Misalnya, Budha

diambil dari nama pencetusnya, yaitu Budha (Sidharta

Gautama), Kristen dari Kristus atau nama lainnya Nasrani

(karena Yesus lahir di daerah Nazaret). Adapun nama Islam

adalah pemberian langsung dari Allah, yakni dienul Islam

(Takariawan, dkk., 2003:79).

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapatlah

disimpulkan bahwa Islam adalah agama samawi yang

diturunkan Allah melalui rasul-Nya yang berisi ajaran-ajaran

mulia untuk disampaikan kepada manusia. Ajaran-ajaran

tersebut berisi aturan-aturan yang mengatur hubungan antara

manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia

dengan alam.

24

Page 25: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Takariawan, dkk., (2003:81) menjelaskan bahwa Islam

memiliki karakteristik, di antaranya:

1. Rabbaniyah (ketuhanan)

Rabbaniyah (ketuhanan) adalah berorientasi kepada

Allah dalam segala aspeknya. Orientasi tersebut meliputi:

(1) rabbaniyah ghayah wa mijhah (orientasi ketuhanan

dalam tujuan dan sudut pandang), yakni bahwa Islam

menjadikan tujuan akhir dan sasarannya jauh ke depan,

yaitu menjaga hubungan dengan Allah secara baik demi

mencapai ridha-Nya. (2) rabbaniyah masdar wa manhaj

(orientasi ketuhanan dalam sumber hukum dan sistem),

yakni bahwa sistem yang telah ditetapkan oleh Islam guna

mencapai sasaran dan tujuan itu adalah sistem rabbani

yang murni, yang berasal dari Allah.

2. Al-insaniyah (kemanusiaan)

Selain berorientasi ketuhanan, ternyata Islam adalah

ajaran yang sangat manusiawi. Islam itu istimewa dengan

kecenderungan kemanusiaannya yang jelas, tetap, dan asli

dalam akidah, syariat, dan akhlak. Buah dari insaniyah

dalam Islam adalah ukhuwah (persaudaraan), persamaan,

dan kebebasan. Prinsip persaudaraan dalam Islam adalah

karena berasal dari satu keturunan, yaitu Adam dan Hawa.

Di samping itu, dasar keimanan merupakan bagian dari

25

Page 26: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dasar persaudaraan yang mengikat kaum muslimin di

manapun berada.

3. Syumul (universal)

Risalah Islam adalah risalah yang panjang terbentang

sehingga meliputi semua abad sepanjang zaman,

terbentang luas sehingga meliputi semua cakrawala umat,

dan begitu mendalam sehingga memuat urusan-urusan

dunia-akhirat. Risalah Islam memuat risalah sampai akhir

zaman, risalah bagi alam semesta, dan risalah untuk segala

sektor kehidupan.

4. Al-Wasthiyyah (moderat)

Moderat atau tawazun (keseimbangan) meliputi

keseimbangan di antara dua jalan atau dua arah yang saling

berhadapan atau bertentangan yang salah satu dari dua

jalan tersebut tidak bisa berpengaruh dengan sendirinya

dan mengabaikan yang lain. Contohnya individu dengan

kolektif, kontekstual dengan idealisme, konsisten dengan

perubahan. Modert dalam Islam meliputi moderat dalam

ideologi, moderat di antara rasionalis dan naturalis, moderat

dalam memperlakukan nabi, moderat dalam meletakkan

akal dan wahyu/ilham, moderat dalam sisi ketuhanan dan

kemanusiaan beribadah, dan moderat di antara orientasi

dunia-akhirat.

26

Page 27: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

5. Al-Waqi’iyyah (kontekstual)

Islam adalah serangkaian kalam Allah yang abadi

bagi manusia. Allah menjamin Islam sebagai ajaran yang

sesuai dengan kondisi manusia di mana saja, kapan saja,

dan bagi siapa saja. Kontekstual dalam Islam meliputi

kontekstual dalam akidah, kontekstual dalam ibadah,

kontekstual dalam akhlak, dan kontekstual dalam syariat.

6. Al-Wudhuh (jelas)

Islam adalah risalah yang jelas, baik berhubungan

dengan asas-asanya, sumber hukumnya, sasaran dan

tujuan, maupun kejelasan sistem dan jalan penyelesaiannya.

Kejelasan dalam Islam meliputi kejelasan dalam ibadah,

kejelasan dalam akhlak/ adab, kejelasan dalam hukum,

kejelasan dalam tujuan beragama, serta kejelasan sistem

dan jalan penyelesaian masalah.

Darajat, dkk (1984) menyatakan bahwa sumber ajaran

Islam berasal dari Alquran dan hadis, serta terdiri dari akidah

yang merupakan akar yang menunjang kokohnya batang di

atas permukaan bumi, syariat merupakan batang yang berdiri

kokoh di atas akar, dan akhlak yang merupakan buah dari akar

dan batang. Akidah berkaitan dengan kepercayaan dan

keimanan seseorang kepada Allah. Syariat berhubungan

dengan masalah hukum dan norma yang mengatur manusia

27

Page 28: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam. Syariat terdiri dari

ibadah dan muamalah. Sedangkan akhlak berkaitan dengan

perilaku manusia.

B. Semiotik

1. Pengertian Semiotik

Larsen (2009:1) menulis satu kalimat cukup panjang

yang penuh makna. Kalimat itu berbunyi, “Sebagai manusia,

kita bisa menentukan untuk tidak makan atau tidak minum,

tidak berkomunikasi, atau bahkan mungkin untuk tidak

hidup; tetapi, di sepanjang hidup kita, kita tidak dapat

memilih untuk tidak menyampaikan makna ke dunia

sekeliling kita.” Artinya, dalam menjalani kehidupan ini

sebenarnya kita diberi kebebasan oleh Allah untuk berbuat

apa pun.

Namun demikian, kita harus ingat bahwa kita tidak

dapat bebas atau melepaskan diri dari pemaknaan orang

lain terhadap apa yang telah kita perbuat. Dalam perspektif

Islam, semua perbuatan kita, baik atau buruk, tidak hanya

dimaknai oleh orang lain, tetapi juga senantiasa dicatat oleh

Malaikat Pencatat Amal dan sekecil apa pun perbuatan kita

itu, pasti berdampak pada yang berbuat, baik di dunia ini

maupun di akhirat kelak.

28

Page 29: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Menurut Larsen dalam Baryadi (2007:46), semiotik

berasal dari bahasa Yunani semeion yang berarti tanda.

Semiotik berarti ilmu yang mempelajari tentang tanda, baik

struktur maupun proses tanda. Istilah lain dari semiotik

adalah semiologi. Kedua istilah tersebut tidak mengandung

perbedaan konseptual. Perbedaannya terutama terletak

pada wilayah pemakaiannya, yaitu semiotik yang pada

mulanya digunakan oleh Charles Sanders Peirce lebih lazim

dipakai di dunia Anglo-Sakson, sedangkan semiologi yang

pada awalnya digunakan oleh Ferdinand de Saussure lebih

lazim di Eropa Koninental. Agaknya perbedaan penggunaan

dua istilah tersebut juga dipengaruhi oleh latar belakang

keilmuan dua tokoh tersebut. Peirce (1834 – 1914,

berkebangsaan Amerika Serikat, berbahasa Inggris) yang

lebih suka menggunakan istilah semitik merupakan seorang

ahli filsafat dan logika, sedangkan Saussure (1857 – 1913,

berkebangsaan Swiss, berbahasa Prancis) yang lebih suka

menggunakan istilah semiologi merupakan seorang

peneliti/ilmuwan bahasa (linguis), pelopor linguitik modern.

Dalam pengertian yang luas, semiotik adalah studi

kegiatan kegiatan manusia yang mendasar yaitu

menciptakan makna. Atau, studi tentang tetanda (tanda-

tanda) yang bermakna. Tetanda adalah segala corak atau

29

Page 30: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

tipe unsur—verbal , nonverbal, natural, artifisial—yang

membawa makna. Dengan kata lain, semiotik adalah studi

tentang berbagai struktur tanda dan aneka proses tanda.

Ada dua jenis pendapat mengenai hakikat tanda. Pendapat

pertama dikenal sebagai pendapat formal. Pendapat ini

ditokohi oleh Saussure. Pengertian tanda bertitik tolak dari

pengertian tanda bahasa, kemudian hal itu diterapkan untuk

tanda yang lain. Pendapat ini, sesuai dengan namanya, lebih

mementingkan ciri-ciri formal tanda. Oleh karena itu,

pendapat ini disebut aliran strukturalisme. Pendapat kedua

berasal dari aliran pragmatis. Pelopor aliran ini adalah

Peirce, yang berpendapat bahwa hakikat tanda itu tidak

hanya terletak pada struktur internalnya, tetapi juga

penggunaannya (Larsen, 1994:3824).

Sebagai disiplin khusus, semiotik terus dikembangkan

sehingga menjadi studi tentang tetanda yang berfungsi di

dunia kegiatan manusia. Dalam hal ini, semiotik mengkaji

tiga masalah mendasar. Pertama, bagaimana dunia yang

mengelilingi kita itu disusun melalui tetanda sebagai

lingkungan yang manusiawi karena persepsi dan pengertian

kita terhadapnya itu. Kedua, bagaimana dunia ini di-kode-

kan atau di-sandi-kan dan di-dekode-kan atau di-sandi-kan

kembali. Dengan demikian, menjadi sebuah ”ranah kultural

30

Page 31: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

khusus” yang terdiri atas jejaring tetanda. Ketiga,

bagaimana kita ”berkomunikasi” dan ”bertindak” melalui

tetanda agar ranah ini menjadi dunia kultural yang

diikutsertakan secara kolektif (Larsen, 2009:2).

2. Jenis-jenis Tanda

Dilihat dari sifat hubungannya, kadang tanda itu

mirip dengan yang ditandai, maka tanda yang semacam ini

disebut ikon (icon), hubungannya bersifat ikonik (iconic),

misalnya patung, foto, peta, denah, karikatur, dan

sebagainya. Jika antara tanda dengan yang ditandai ada

kedekatan eksistensi, maka tanda semacam ini disebut

indeks (index), hubungannya bersifat indeksikal (indexical),

misalnya asap sebagai tanda ada api; panah sebagai tanda

arah kiblat; mak tekluk sebagai tanda mengantuk, dan

sebagainya. Selanjutnya, jika antara tanda dengan yang

ditandai merupakan kesepakatan/konvensional maka

disebut simbol (symbol), hubungannya bersifat simbolik

(symbolic), misalnya jilbab sebagai tanda kemuslimahan

seseorang; blankon sebagai tanda orang Jawa; dan

sebagainya.

Dengan kata lain, konsep ikon memiliki pasangan

ganda, yaitu “indeks” dan “simbol”. Konsep yang triadik itu

dimunculkan oleh Pierce untuk mengidentifikasi sifat

31

Page 32: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dominan hubungan antara tanda dengan objek yang

ditandai atau teracunya. Hubungan antara tanda dan yang

ditandai dapat menampakkan kemiripan; artinya tanda mirip

dengan objek yang ditandai. Oleh karena itu, tanda yang

dimaksud “bertindak” mewakili dengan modus kemiripan

terhadap objek objek yang ditandai itu. Tanda yang

demikian itu disebut ikon dan tentu saja bersifat ikonik. Hubungan antara tanda dengan objek yang ditandai

atau teracunya dapat pula menampakkan diri “karena ada

kedekatan eksistensi”. Artinya, keberadaan tanda itu

“sinambung” dengan yang ditandai, meskipun menurut

kesadaran pemakainya keduanya berbeda. Oleh karena itu,

tanda yang dimaksud menjadi pengacu bagi si objek yang

ditandai. Tanda yang demikian itu disebut indeks dan tentu

saja bersifat indeksikal.Akhirnya, hubungan antara tanda dengan objek yang

ditandai atau teracunya dapat pula tidak mirip dan tidak

mengacu sebagaimana dimaksudkan pada tanda ikon dan

indeks. Tanda yang dimaksud berstatus tanda bagi objek

yang ditandai semata-mata karena pemakai sengaja men-

status-kan apa yang menjadi tanda itu sebagai tanda tanpa

memperhitungkan kadar kemiripannya atau tanpa

mempertimbangkan kadar kedekatan eksistensinya. Pada

dirinya, yang distatuskan sebagai tanda itu tidak memiliki

32

Page 33: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

potensi mirip atau “sinambung” dengan objek teracunya.

Sesuatu itu berstatus sebagai tanda semata-mata karena

dikaidahkan atau ditentukan serta saling disetujui antar

pemakainya. Jadi, merupakan konvensi dan konsesus yang

status “ke-wakil-an” dan pengacunya diperoleh karena

ditentukan bersama secara arbitrer. Tanda yang demikian itu

disebut simbol dan tentu saja bersifat simbolik. Patut dicatat, meskipun tanda itu ada tiga macam,

akan tetapi terasumsikan tidak ada tanda yang sepenuhnya

bersifat ikonik, sepenuhnya bersifat indeksikal, sepenuhnya

bersifat simbolik. Di dalam satu sifat terkandung pula salah

satu atau kedua sifat yang lain.

Dari ketiga jenis tanda tersebut, ikon merupakan

tanda yang utama karena berkaitan dengan proses

mewujudkan fungsi tanda. Dengan ikon, fungsi tanda dapat

diwujudkan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu,

uraian tentang tanda semiotik berikut ini akan difokuskan

pada ikon.

Kata ikon berasal dari bahasa Latin, yaitu icon yang

berarti ’arca, patung, atau gambar’. Kata ikon selanjutnya

dipakai oleh Peirce sebagai istilah dalam semiotik, yaitu

untuk menyebut jenis tanda --sebagaimana telah disebut di

atas--yang penandanya memiliki hubungan kemiripan

33

Page 34: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dengan objek yang diacunya. Atau, tanda yang bentuk

fisiknya memilki kaitan erat dengan sifat khas dari apa yang

diacunya (Sudaryanto dalam Baryadi, 2007:1).

Frasa ”kaitan yang erat” dalam definisi di atas, berart

”mirip” atau ”mencerminkan”, dan frasa ”apa yang

diacunya” berarti realitas, isi tuturan, isi wacana, atau

situasi. Oleh karena itu, pengertian ikon dalam linguistik

dapat diformulasikan dengan lebih jelas, yaitu satuan

bahasa yang bentuknya mirip dengan realitas yang

diacunya atau satuan bahasa yang bentuknya

mencerminkan realitas yang diacunya.

Dalam dunia pendidikan terutama yang terkait dengan

ilmu bahasa, kajian yang terpenting mengenai ikon adalah

mengenai ikon verbal atau bahasa yang ikonik. Oleh karena

itu, bahasan berikut ini lebih ditujukan pada berbagai hal

yang terkait dengan ikon verbal tersebut.

3. Nilai-nilai dalam Ikon Verbal

Menurut Sudaryanto (2008:31), nilai adalah kekuatan,

setidak-tidaknya dalam perspektif kelestarian dan

pelestarian identitas. Sebagai kekuatan, nilai menghasilkan,

mengakibatkan, dan mendampakkan pula kekuatan.

Ungkapan-ungkapan “ada nilai x-nya”, “memiliki nilai plus”,

34

Page 35: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

“mengembangkan nilai-nilai”, “mengorbankan nilai x”—nilai

apa pun—terkait dengan fakta nilai semacam itu. Apabila pokok bahasan yang dipaparkan adalah

mengenai nilai ikon, hal itu berarti bahwa yang dibicarakan

adalah kekuatan yang dimiliki oleh ikon. Dalam hal ini,

khususnya ikon verbal, ikon yang bersifat kebahasaan, yang

tidak lain juga bahasa itu sendiri. Adapun macam nilai yang

dimaksud meliputi antara lain nilai kebenaran, keindahan,

dan kebaikan.Ikon merupakan istilah dalam disiplin semiotik. Dalam

kajian semiotik, pemaparan tentang bahasa dan tanda

menjadi hal yang sangat penting. Hal ini dimaksudkan agar

posisi dan peran ikon tampak jelas.

Dalam wacana linguistik, bahasa merupakan sistem

simbol bunyi bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh

alat ucap), yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang

dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok

manusia untuk melahirkan pikiran dan perasaan (Wibowo,

2001:3).

Bahasa merupakan sesuatu yang maujud atau entitas

yang berwujud kata, frasa, kalimat, alinea, wacana, atau

satuan lingual lain yang lebih kecil, mula-mula ialah dengan

cara diucapkan. Dengan demikian, bahasa dikenal karena

terdengar(kan). Adapun fungsi, peran, tugas, atau

35

Page 36: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

manfaatnya ialah untuk meng-anu-kan apa pun, segala hal,

yang memang dapat di-anu-kan. Meng-anu-kan yang

dimaksud adalah kinerja manusia pencipta, pemilik, dan

pemakai bahasa. Meng-anu-kan itu identitasnya bermacam-

macam. Secara acak, berikut merupakan sebagian kecil dari

kinerja meng-anu-kan yang dimaksud: mendakwahkan,

menyantuni, mendoakan, menamakan, menetapkan,

mengatakan, menyatakan, memerinci, mengulas,

merumuskan, menawar, menggertak, membantah,

menyepakati, mengakses, menjanjikan, menyarankan,

mengivestigasi, meminta, menceritakan, menjelaskan,

mempersoalkan; mengumpat, mengakui, membual; dan

masih banyak lagi lainnya (Sudaryanto , 2008). Sebagaimana bentuk kinerja, yang bila dicatat secara

saksama ada bermacam-macam itu, satu sama lain saling

menghubungkan secara spektral dan prismatik. Dikatakan

sebagai hubungan “spektral” jika yang melaksanakan kinerja

itu berbagai jenis satu lingual (linguistic unit), yang

rinciannya ialah (1) menyebut: dengan kata; (2) menentukan:

dengan frasa; (3) menguraikan: dengan kalimat; (4)

menerangkan atau menjelaskan: dengan alinea; dan (5)

menceritakan: dengan wacana. Dikatakan “prismatik”, jika

yang melaksanakan kinerja itu satu jenis satuan lingual yang

36

Page 37: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

sama dengan wujud yang berbeda, misalnya: (1) mengajak,

membujuk, merayu; (2) memungkiri, mengingkari, berkelit;

(3) mengiyakan, menyetujui, menyepakati, menerima; (4)

menguraikan, mempaparkan, membeberkan. Kinerja yang

spektral dan prismatik yang bermacam-macam itu dapat

disebut “tindakan membahasakan” (Sudaryanto , 2008).Dengan demikian, secara singkat dapat dikatakan

bahwa bahasa itu berfungsi membahasakan apa pun yang

memang dapat dibahasakan. Dengan tujuan untuk:

mengomunikasikan apa pun yang yang memang dapat

dikomunikaskan; menarasikan apa pun yang memang dapat

dinarasikan; mendeskripsikan apa pun yang memang adapat

dideskripsikan; memaparkan apa pun yang memang dapat

dipaparkan; dan seterusnya.Dalam kaitannya dengan fungsi atau kegunaannya,

bahasa yang adanya dengan diucapkan itu, keadannya sama

dengan entitas lain, sama-sama memiliki kegunaannya

masing-masing. Entitas yang dimaksud antara lain lukisan,

patung, klakson, kentongan, bendera, bagian tubuh tertentu

yang digerakkan, pakaian, rambu-rambu, dan yang lain, yang

pada umumnya ditangkap oleh indera pendengar atau

penglihat.Lukisan yang adanya dengan kuas bercat yang

disapukan pada kanvas (dan sejenisnya), berguna untuk

37

Page 38: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

melukiskan apa pun yang dapat dilukiskan.Patung yang

adanya dengan dipahat berguna untuk mematungkan apa

pun yang dapat dipatungkan (orang, binatang, benda-benda

tertentu lainnya). Klakson yang dibunyikan dengan dipencet

atau ditiup berguna untuk menyatakan dengan klakson apa-

apa yang dapat di-klakson-kan (dinyatakan dengan bunyi

klakson: peringatan, panggilan, dan sebagainya). Kentongan

yang dibunyikan dengan dipukul berguna untuk menyatakan

apa pun yang dapat dinyatakan dengan bunyi kentongan

(pencurian, kebakaran, undangan rapat, dan sebagainya).

Bendera yang adanya dengan dipasang di tempat tertentu

atau dikibarkan berguna untuk menyatakan dengan bendera

apa pun yang dapat di-bendera-kan (kematian, penyerahan

diri identitas kelompok yang sedang melakukan tindakan

yang penuh arti, dan sebagainya). Kepala yang dianggukkan

berguna untuk menyatakan apa pun yang dapat diwujudkan

dengan anggukan (persetujuan, kecocokan, dan sebagainya).

Tangan yang dapat digerakkan berguna untuk menyatakan

apa pun yang dapat diwujudkan dengan gerakan tangan

(selamat tinggal, selamat jalan, pujian, ejekan, ancaman, dan

sebagainya). Pakaian yang dikenakan di badan berguna untuk

menyatakan apa pun (wanita, mahasiswa, muslimah, dan

sebagainya) yang dapat dinyatakan dengan kain yang

38

Page 39: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dipakai. Rambu-rambu yang dipasang di pinggir jalan

berguna untuk menyatakan larangan atau anjuran yang layak

diperhatikan oleh pengguna jalan raya (Sudaryanto , 2008). Dengan pengamatam saksama akan berbagai gejala

yang ada, dapatlah dikatakan bahwa entitas yang memiliki

kegunaannya masing-masing yang khas itu sangat banyak

jumlahnya. “Apa pun” ternyata memiliki kegunaannya

masing-masing, apakah yang disebut “apa pun” itu sebagai

suatu keutuhan atau sebagai sesuatu yang yang terdiri atas

bagian-bagian; dan bagian-bagian itulah yang menampakkan

kegunaan khasnya. Dalam hal ini, kegunaan itu apa,

sesungguhnya manusialah yang menentukan melalui

penafsiran. Kumandang suara adzan ditentukan manusia

sebagai pertanda bahwa waktu salat tertentu telah tiba.

Lampu lalu lintas berwarna merah sebagai perintah bahwa

pengendara harus berhenti. Langit mendung sebagai

pemberitahuan akan turun hujan. Sungai yang biasanya

mengalir tenang dengan air jernih mendadak banjir dengan

air keruh, ditentukan oleh menusia sebagai petunjuk bahwa

di hulu telah terjadi hujan lebat. Kokok ayam di pagi buta

ditentukan oleh manusia sebagai isyarat bahwa fajar akan

segera menyingsing (Sudaryanto , 2008).Bahasa yang membahasakan apa pun yang memang

dapat dibahasakan, patung yang dapat mematungkan apa

39

Page 40: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

pun yang memang dapat dipatungkan, bendera yang

membenderakan apa pun yang dapat dibenderakan, serta

maujud-maujud lain yang memang dapat mamaujudkan apa

pun yang dapat dimaujudkan tersetujui bersama untuk

disebut dengan satu istilah yang mempersatukan, yaitu

tanda. Dengan demikian, apa pun—objek apa saja—yang

dapat dihubungkan dengan tanda itu dapat disebut yang

ditandai, tertanda, atau tinanda. Memungut dari bahasa

Yunani, kata tanda disebut semeîonn (de Saussure dalam

Sudaryanto, 2008:33). Ada hal yang khas mengenai bahasa beserta ilmu

tentang bahasa. Jika dikaitkan dengan tanda-tanda yang lain,

bahasa mampu menggantikan fungsi setiap tanda yang

bukan bahasa. Artinya, apa yang dapat dikerjakan oleh tanda

yang lain dapat dikerjakan pula oleh bahasa, tetapi tidak

berlaku sebaliknya (van Zoest, 1992:2). Ada hal-hal yang

khas yang tidak mampu digantikan oleh tanda yang lain

kecuali oleh bahasa. Contohnya, “mengangguk” tanda setuju

dapat diganti dengan tanda bahasa, yaitu kata sepakat,

cocok, setuju, ya, okey. . Sebaliknya, “menggeleng” tanda

tidak setuju dapat diganti dengan tanda bahasa, yaitu kata

tidak setuju, tidak, jangan, dan sebagainya. Nyala lampu

merah tanda berhenti dapat diganti dengan tanda bahasa,

40

Page 41: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

yaitu kata berhenti atau stop. Bendera terpancang di pinggir

pertigaan atau perempatan jalan tanda ada kematian atau

ada orang yang meninggal dunia. Dalam tradisi Jawa, jika ada

hiasan dari daun kelapa muda (janur mlengkung) yang juga

terpancang di pinggir pertigaan atau perempatan jalan

merupakan tanda penunjuk arah lokasi resepsi pernikahan

(Sudaryanto , 2008).Akan tetapi, tanda bahasa berupa kata yang antara

lain berfungsi menamakan, kalimat yang antara lain

berfungsi berjanji atau menyatakan, wacana yang antara lain

berfungsi untuk diskusi atau mendiskusikan, tidak dapat

diganti dengan tanda lain yang bukan berupa bahasa. Oleh

karena itu, bahasa sebagai tanda memiliki tempat yang khas

jika dibandingkan dengan tanda-tanda yang berwujud lain.

Dengan kata lain, bahasa merupakan tanda yang memiliki

fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena

memiliki kelebihan-kelebihan dibanding tanda-tanda yang

lain. Singkatnya, semua tanda dapat dibahasakan, sedangkan

semua bahasa belum tentu dapat diganti dengan tanda.Berdasarkan kekhasan bahasa dan ilmu bahasa

sebagaimana diuraikan di atas, menjadikan orang dapat

bertumpu pada keduanya ketika berbicara tentang tanda

dalam kerangka semiotik. Dalam semangat memberi

sumbangan inspiratif bagi pengkajian tanda dalam kerangka

41

Page 42: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

semiotik itu pulalah uraian tentang nilai-nilai dalam ikon

verbal ini penting untuk disampaikan kepada para pemerhati

studi semiotik.Perlu disampaikan bahwa uraian-uraian berikut

bertumpu dan mengenai nilai yang khusus dimiliki bahasa.

Dalam hal ini, konsep nilai mengingatkan pada konsep

“valuer” atau “valensi” yang diperkenalkan oleh Saussure

dalam Kridalaksana (1988:17-21), “…sifat pertama valensi

atau nilai yaitu menyangkut substitusi atau penggantian

suatu benda untuk benda lain yang sifatnya berlainan, uang

adalah contoh yang jelas…”. “…valensi dapat ditukar dengan

segala sesuatu yang sifatnya berlainan yang dianggap

bernilai sama (misalnya, uang dengan roti) dan dapat dibatasi

melalui hal-hal yang serupa (misalnya, Dollar Amerika

dibandingkan dengan Poundsterling Inggris)”.

4. Ikon Verbal sebagai Tanda UtamaMengacu pada pendapat Pierce, (van Zoest,

1992:19) menyatakan bahwa tanda ikonlah yang paling

utama. Dalam hal ini, ia menjelaskan sebagai berikut. “…Rumah, peristiwa, struktur, gerakan

tangan, teriakan, kesepian, semuanya mungkinmerupakan tanda atau menjadi tanda, dengansyarat mengacu pada sesuatu yang lain. Namunhal itu hanya mungkin apabila sesuatu hubungandapat terjadi antara yang hadir (tanda) dan yangtak hadir (acuannya). Hubungan itu harusmerupakan hubungan kemiripan karena tanda danyang mungkin menjadi acuannya itu mempunyaisesuatu yang sama. Bila tanda dan acuannya tidak

42

Page 43: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

ada kemiripan dalam bentuk apa pun, tak dapatterjadi hubungan yang representatif…..” (vanZoest, 1992:10)

Misalnya, jika pun kata kursi (bahasa Indonesia)

yang sama dengan chair (bahasa Inggris), nampak tidak

ada kemiripan dengan objek teracunya, sebenarnya tetap

ada kemiripan, yaitu sama-sama sebagai satu keutuhan.

Penegasan ini mengimplikasikan tanda yang berstatus

simbol, tidak sepenuhnya arbitrer dan konvensional.

Lebih-lebih kalau kesempatan melacak asal keberadaanya

serta penjelasan tentang pemakaian metaforisnya dapat

dilakukan. Contohnya, kata memetik dan mencakup

masing-masing dalam ungkapan memetik hasil dan

mencakup beberapa hal, yang nampak tidak ikonik, jika

ditelusuri sebenarnya memiliki identitas ikon.

C. Semantik

1. Pengertian Semantik

Semantik di dalam bahasa Indonesia berasal dari

bahasa Inggris semantics, dari bahasa Yunani sema (kata

benda, nomina) yang berarti “tanda”. Atau, dari kata

kerja/verba semaino = “menandai”. Istilah tersebut digunakan

para pakar bahasa untuk menyebut bagian ilmu bahasa yang

mempelajari makna (Djajasudarma, 1993:1).

43

Page 44: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Hal yang sama dikemukakan oleh Chaer (1990:2),

bahwa kata semantik dalam bahasa Indonesia (Inggris:

semantics) berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda)

yang berarti “tanda” atau “lambang”. Kata kerjanya adalah

semaino yang berarti “menandai” atau “melambangkan”.

Yang dimaksud tanda atau lambang di sini adalah tanda

linguistik yang dalam bahasa Prancis disebut signe

linguistique, seperti yang dikemukakan oleh Ferdinand de

Saussure (1998), yaitu terdiri dari (1) komponen yang

mengartikan yang berwujud bentuk-bentuk bunyi bahasa, dan

(2) komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang

pertama itu.

Kata semantik ini kemudian disepakati sebagai istilah

yang digunakan dalam bidang linguistik yang membahas

hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang

ditandainya. Dengan kata lain, semantik adalah bidang kajian

dalam linguistik yang membahas makna atau arti dalam

bahasa. Oleh karena itu, kata semantik dapat diartikan

sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah

satu dari tiga tataran analisis bahasa: fonologi, gramatika, dan

semantik.

Senada dengan Chaer, Palmer dalam Aminuddin

(2001:15) mengemukakan bahwa semantik semula berasal

44

Page 45: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dari bahasa Yunani itu, mengandung makna to signify atau

memaknai. Sebagai istilah teknis, semantik mengandung

pengertian “studi tentang makna”. Dengan anggapan bahwa

makna menjadi bagian dari bahasa, maka semantik

merupakan dari linguistik. Seperti halnya bunyi dan tata

bahasa, komponen makna dalam hal ini juga menduduki

tingkatan tertentu. Apabila komponen bunyi umumnya

menduduki tingkat pertama, tata bahasa pada tingkat kedua,

maka komponen makna menduduki tingkat paling akhir.

Hubungan ketiga komponen itu sesuai dengan kenyataan

bahwa (1) bahasa pada awalnya merupakan bunyi-bunyi

abstrak yang mengacu pada adanya lambang-lambang

tertentu, (2) lambang-lambang merupakan seperangkat

sistem yang memiliki tatanan dan hunbungan tertentu, dan

(3) seperangkat lambang yang memiliki bentuk dan hubungan

itu mengasosiasikan adanya makana tertentu.

Mempertegas pendapat di atas, Verhaar (1985:124)

menyatakan bahwa semantik (semantics) adalah “teori

makna” atau “teori arti”, kata sifatnya ialah semantis

(semantic).

Untuk lebih mudah memahami pengertian semantik,

berikut ini dipaparkan beberapa kaidah umum semantik

menurut Verhaar dalam Chaer (1990:36), yakni: (1) hubungan

45

Page 46: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

antara kata / leksem dengan rujukan / acuannya bersifat

arbitrer; (2) secara sinkronik makna sebuah kata tidak

berubah, secara diakronik ada kemungkinan berubah; (3)

bentuk-bentuk yang berbeda, berbeda pula maknanya; (4)

setiap bahasa memiliki sistem semantik sendiri yang berbeda

dengan sistem semantik bahasa lain karena sistem semantik

itu berkaitan erat dengan sistem budaya masyarakat pemakai

bahasa itu, sedangkan sistem budaya yang melatarbelakangi

setiap bahasa itu tidak sama; (5) makna setiap kata dalam

suatu bahasa sangat dipengaruhi oleh pandangan hidup dan

sikap masyarakat yang bersangkutan; dan (6) luasnya makna

yang dikandung sebuah bentuk gramatikal berbanding

terbalik dengan luasnya bentuk tersebut

2. Makna, Informasi, dan Maksud

Sesungguhnya persoalan makna memang sangat

kompleks. Walaupun mkana merupakan persoalan bahasa,

namun keterkaitan dan keterikatannya dengan segala aspek

kehidupan manusia sangat erat. Padaha aspek-aspek

kehidupan manusia itu sendiri sangat luas dan kompleks yang

hingga saat ini belum ada manusia yang mampu

mendeskripsikannya secara tuntas.

Sebagai media komunikasi dan alat interaksi sosial,

peranan bahasa sangat besar. Hampir tidak ada kegiatan

46

Page 47: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

manusia yang berlangsung tanpa kehadiran bahasa. Bahasa

muncul dan diperlukan dalam segala kegiatan seperti

pendidikan, perdagangan, keagamaan, politik, dan

sebagainya. Bahasa telah memudahkan dan memperlancar

semua kegiatan manusia. Kita tidak dapt membayangkan

bagaimana keadaan masyarakat manusia ini jika tidak ada

bahasa. Di samping sunyi dan sepi, juga interaksi sosial akan

mengalami hambatan yang sangat serius.

Bahasa memang sangat besar peranannya dalam

kehidupan manusia sehari-hari. Namun, dalam praktik

berbahasa kita juga sering mendengar orang mengatakan,

“Apa arti kalimat ini?” Atau, “Apa maksud pertanyaan itu?”

Atau juga keluhan orang banyak yang menyatakan, “Katakan

saja itu uang hutang dari luar negeri! Tidak usah ditutup-

tutupi dan dikatakan sebagai bantuan dari luar negeri!”

Perkataan atau keluhan seperti itu menunjukkan bahwa

sebagai alat komunikasi, penyamapai ide, gagasan, konsep,

dan sebagainya, bahasa masih mempunyai persoalan dan

hambatan. Persoalan dan hambatan kebahasaan ini memang

ada kemungkinan bersumber dari bahasa itu sendiri, seperti

adanya lambang-lambang yang dapat melambangkan dua

konsep atau lebih. Atau sebaliknya, ada dua lambang atau

lebih yang melambangkan konsep-konsep yang samar-samar

47

Page 48: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dan abstrak. Akan tetapi, agaknya persoalan dan hambatan

tersebut lebih banyak terjadi sebagai akibat dari kemampuan

berbahasa dan bernalar para penuturnya yang relatif kurang,

sehingga seringkali mereka tidak bisa membedakan apa yang

disebut makna, irformasi, dan maksud.

Masih cukup banyak orang yang mencampuradukkan

konsep tentang makna, informasi, dan maksud. Ketiganya

dianggap asama saja sebagai makna, sehingga kalimat

seperti Salma membaca Al-Quran dikatakan sama maknanya

dengan kalimat Al-Quran dibaca Salma. Begitu pula dianggap

sama maksudnya dengan Al-Quran dibaca oleh Salma.

Anggapan tersebut tentunya kurang tepat sebab kalimat

Salma membaca Al-Quran mengandung makna aktif,

sedangkan kalimat Al-Quran dibaca Salma mengandung

makna pasif. Begitu pula kalimat Al-Quran dibaca Salma tidak

sama maknanya dengan kalimat Al-Quran dibaca oleh Salma

sebab makna kalimat pertama tidak mengandung penonjolan

pelaku, sedangkan kalimat kedua mengandung penonjolan

pelaku, yang ditandai dengan penggunnaan preposisi oleh.

a. Pengertian Makna

Ferdinand de Saussure mengemukakan bahwa setiap

tanda linguistik terdiri dari dua unsur, yaitu (1) yang diartikan

48

Page 49: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

(signified) dan (2) yang mengartikan (signifier). Yang diartikan

sebenarnya adalah konsep atau makna dari sesuatu tanda

bunyi, sedangkan yang mengartikan adalah bunyi-bunyi itu

yang terbentuk dari fonem-fonem bahasa yang bersangkutan.

Dengan kata lain, setiap tanda-linguistik terdiri dari unsur

bunyi dan unsur makna. Kedua unsur ini adalah unsur dalam-

bahasa (intralingual) yang biasanya merujuk/mengacu kepada

sesuatu referen yang merupakan unsur luar-bahasa

(ekstralingual).

Misalnya tanda linguistik yang dieja <meja>. Tanda ini

terdiri dari unsur makna atau yang diartikan ‘meja’ (table,

maktab) dan unsur bunyi atau yang mengartikan dalam wujud

runtutan fonem [m, e, j, a]. Lalu tanda <meja> ini, yang

dalam hal ini terdiri dari unsur makna dan unsur bunyinya

mengacu kepada suatu referen yang berada di luar bahasa,

yaitu meja (benda/barang yang merupakan salah satu perabot

rumah tangga). Kalau kata <meja> adalah sebagai hal yang

menandai (tanda-linguistik), maka sebuah <meja> sebagai

perabot ini adalah hal yang ditandai.

b. Pengertian Informasi

Pada uraian di atas telah dikemukakan bahwa makna

adalah unsur dari sebuah kata atau lebih tepatnya sebagai

gejala-dalam-ujaran. Oleh karena itu, ada prinsip umum dalam

49

Page 50: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

semantik yang menyatakan bahwa jika bentuk kata berbeda,

maka maknanya pun berbeda, meskipun perbedaannya itu

hanya sedikit. Jadi, kata ayah dan bapak karena bentuknya

berbeda maka berbeda pula maknanya. Begitu pula kalimat

Salma membaca Al-Quran dan kalimat Al-Quran dibaca Salma,

maknanya juga berbeda.

Namun, masih banyak juga orang yang menganggap

bahwa kata ayah dan bapak maknanya sama saja. Hal ini

terjadi karena orang-orang tersebut mengacaukan pengertian

tentang makna dengan pengertian tentang informasi. Makna,

sebagaimana telah disinggung di atas, adalah gejala-dalam-

ujaran, sedangkan informasi adalah gejala-luar-ujaran. Kata

ayah dan bapak memang memberi informasi yang sama,

yaitu ‘orang tua laki-laki’, tetapi maknanya tetap tidak persis

sama karena bentuknya berbeda. Dalam kalimat Ayah saya

dermawan, kata ayah dapat diganti dengan kata bapak

sehingga menjadi Bapak saya dermawan. Akan tetapi dalam

frasa Bapak Rektor yang terhormat, tidak dapat diganti

menjadi Ayah Rektor yang terhormat.

c. Pengertian Maksud

Di atas telah dibicarakan perbedaan antara makna

dengan informasi. Makna adalah gejala-dalam-ujaran,

sedangkan informasi adalah gejala-luar-ujaran. Selain

50

Page 51: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

informasi, masih ada lagi gejala-luar-ujaran yang lain, yaitu

maksud. Informasi dan maksud sama-sama merupakan

gejala-luar-ujaran. Bedanya, kalau informasi itu merupakan

gejala-luar-ujaran dilihat dari objeknya atau yang dibicarakan,

sedangkan maksud dilihat dari si pengujar/orang yang

berbicara/subjeknya. Dalam hal ini, orang yang berbicara itu

mengujarkan suatu ujaran entah berupa kata, frasa, atau

kalimat, tetapi yang dimaksudkannya tidak sama dengan

makna lahiriah ujaran itu. Misalnya, seorang guru di depan

murid-muridnya berkata, “Anak-anak, papan tulisnya kotor

sekali ya?” Meskipun guru tersebut bertanya, tetapi yang

dimaksudkannya tentu saja menyuruh agar muridnya

membersihkan papan tulis.

3. Aspek Makna

Aspek makna menurut Palmer dalam Djajasudarma

(1993:2) dapat dipertimbangkan dari fungsi dan dibedakan

atas (1) pengertian (sense), (2) perasaan (feeling), (3) nada

(tone), dan (4) tujuan (intension). Keempat aspek makna

tersebut dapat dipertimbangkan melalui kata bahasa

Indonesia sebagai contoh pemahaman makna tersebut.

Makna pengertian dapat kita terapkan di dalam komunikasi

sehari-hari yang melibatkan apa yang disebut tema. Makna

51

Page 52: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

perasaan, nada, dan tujuan dapat pula kita pertimbangkan

melalui data bahasa Indonesia maupun daerah.

a. Pengertian (Sense)

Aspek makna pengertian ini dapat dicapai apabila antara

pembicara/penulis dan kawan bicara berbahasa sama. Makna

pengertian disebut juga tema, yang melibatkan ide atau

pesan yang dimaksud. Di dalam pembicaraan dalam

kehidupan sehari-hari kita mendengar kawan bicara

menggunakan kata-kata yang mengandung ide atau pesan

yang dimaksud. Dalam hal ini menyangkut tema pembicaraan

sehari-hari, misalnya tentang ibadah haji:

(1)Mereka sedang thawaf

(2)Mereka sedang sa’i

(3)Mereka sedang wukuf

Dalam komunikasi tersebut tentu ada unsur pendengar

(ragam lisan) dan pembaca (ragam tulis), yang mempunyai

pengertian yang sama terhadap satuan-satuan mereka,

sedang, thawaf, sa’i, dan wukuf. Informasi atau apa yang kita

ceritakan tersebut memiliki persoalan inti yang biasa disebut

tema. Coba pikirkan informasi berikut memiliki tema apa?

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah

kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan

janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam

52

Page 53: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu

semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah

kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah

kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)

bermusuh- musuhan, maka Allah mempersatukan

hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah

orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di

tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu

daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-

ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk."

(Q.S. Ali Imran: 102-103).

Kita memahami tema dalam informasi karena apa yang

kita katakan atau apa yang kita dengar memiliki pengertian

dan tema. Kita mengerti tema karena kita paham akan kata-

kata yang melambangkan tema tersebut.

b. Perasaan (Feeling)

Aspek makna perasaan berhubungan dengan sikap

pembicara dengan situasi pembicaraan. Dalam kehidupan

sehari-hari kita selalu berhubungan dengan perasaan,

misalnya gembira, bangga, bahagia, kagum, sedih, cemas,

risau, galau, resah, gelisah, dan sebagainya. Pernyataan

situasi yang berhubungan dengan aspek makna perasaan

tersebut menggunakan kata-kata yang sesuai situasinya.

53

Page 54: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Misalnya, tidak akan muncul ekspresi (1) turut berbahagia, (2)

ikut bergembira, (3) nderek bingah pada situasi berduka,

sebab ekspresi tersebut selalu muncul pada situasi

kesuksesan dan kesenangan, contohnya bila ada yang

menikah, diwisuda, naik pangkat dan sebagainya. Kata-kata

tersebut memiliki makna yang sesuai dengan perasaan. Kata-

kata yang sesuai dengan makna perasaan ini muncul dari

pengalaman.

c. Nada (Tone)

Aspek makna nada adalah ”an attitude to his listener”

(sikap pembicara terhadap kawan bicara”) atau sikap penyair

atau penulis terhadap pembaca. Aspek makna nada ini

melibatkan pembicara untuk memilih kata-kata yang sesuai

dengan keadaan kawan bicara dan pembicara sendiri. Apakah

pembicara telah mengenal pendengar, apakah pembicara

berjenis kelamin sama dengan pendengar. Atau, apakah latar

belakang sosial-ekonomi pembicara sama dengan pendengar,

apakah pembicara berasal dari daerah yang sama dengan

pendengar. Hubungan pembicara-pendengar (kawan bicara)

akan menentukan sikap yang akan tercermin dalam kata-kata

yang akan digunakan.

Aspek makna nada ini berhubungan pula dengan

dengan aspek makna perasaan. Bila kita jengkel maka sikap

54

Page 55: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

kita akan berlainan perasaan bergembira terhadap awan

bicara. Bila kita jengkel akan memilih aspek makna nada

dengan meninggi. Lain halnya dengan aspek makna yang

digunakan bila kita memerlukan sesuatu, maka akan

mengiba-iba dengan nada merata atau merendah.

Bandingkanlah aspek makna nada berikut.

(1)Manusia itu tidak akan ketinggalan zaman, tetapi

meninggalkan zaman.

(2)Adakah temanmu yang telah meninggalkan zaman?

(3)Detik-detik itu pasti datang, bersiaplah!

(4)Pasti!

d. Tujuan (Intension)

Aspek makna tujuan ini adalah ”his aim, concious or

unconcious, the effect he is endeavouring to promote” (tujuan

atau maksud, baik disadari maupun tidak, akibat usaha dari

peningkatan). Apa yang diungkapkan dalam aspek makna

tujuan memiliki tujuan tertentu, misalnya dengan

mengatakan, ”Pengkhianat kau!” tujuannya agar kawan

bicara mengubah kelakuan (tindakan) yang tidak diinginkan

tersebut.

Aspek makna tujuan ini melibatkan pernyataan yang

bersifat (1) deklaratif, (2) persuasif, (3) imperatif, (4) naratif,

(5) politis, dan (6) pedagogis. Contoh dari keenam aspek

55

Page 56: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

makna tujuan tersebut dapat ditemukan dalam penyuluhan

pemerintah dalam bidang kesehatan sebagai berikut.

”Pemeliharaan kesehatan dapat menunjang program

pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup bangsa

(deklaratif). Dengan pola makan empat sehat lima sempurna

di setiap kampung akan menjamin kesehatan masyarakat

(persuasif). Halaman-halaman rumah di tiap-tiap tempat

harap ditanami dengan apotek hidup (imperatif). Manusia

insya Allah bisa hidup lebih lama dengan memelihara

kesehatan dengan memperhatikan anjuran pemerintah dalam

meningkatkan taraf hidup sehat (naratif). Rakyat sehat negara

kuat (politis), mendidik hidup sehat supaya negara kuat

(pedagogis)”.

D. Pesan Agama dalam Karya Sastra

Pesan keagagmaan atau religiustas dalam karya sastra,

menurut Mangunwijaya (1982:11) adalah setua keberadaan

sastra itu sendiri, dan bahkan sastra tumbuh dari sesuatu yang

bersifat religius.

Adapun bentuk penyampaian pesan-pesan keagamaan

oleh pengarang kepada pembaca, menurut Nurgiyantoro

(1998:335-339), secara garis besar dapat dibagi menjadi dua,

yaitu bentuk penyampaian langsung dan tidak lansung. Bentuk

penyampaian yang bersifat langsung adalah berupa uraian

56

Page 57: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

atau penjelasan. Adapun penyampaian yang bersifat tidak

langsung adalah melalui cerita yang pesannya tersirat

(implisit) di dalamnya. Dalam konteks ini, penyampain pesan

keagamaan dalam novel lebih bersifat tidak langsung, tidak

terasa menggurui sehingga kadang dapat lebih menyentuh

hati penerima pesan (pembaca/pendengar).

57

Page 58: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB III

BENTUK DAN MAKNA PESAN-PESAN

TENTANG PRINSIP UMUM KEISLAMAN

A. Prinsip Ketuhanan (Rabbaniyah)Prinsip Ketuhanan (Rabbaniyah) adalah sebuah prinsip

hidup yang berorientasi kepada Allah dalam segala aspeknya,

termasuk di dalamnya Rabbaniyah ghayah wa mijhah

(orientasi ketuhanan dalam tujuan dan sudut pandang), yakni

bahwa Islam menjadikan tujuan akhir dan sasarannya jauh ke

depan, yaitu menjaga hubungan dengan Allah secara baik

demi mencapai ridha-Nya. Ustadz-ustadz di PM dalam mengajar dengan niat untuk

menjadi khalis yakni ikhlas untuk melaksanakan perintah Allah

dan beribadah kepada-Nya. Mereka sama sekali tidak

menerima gaji dari aktivitas mengajarnya, sebagaimana

tampak pada kutipan berikut.

Jiwa keikhlasan dipertontonkan setiap hati di PM.Guru-guru kami yang tercinta dan terhebat-hebat samasekali tidak menerima gaji untuk mengajar. Merekasemua tinggal di dalam PM dan diberi fasilitas hidupyang cukup, tapi tidak ada gaji. Dengan tidak adanyaekspektasi gaji semenjak awal, niat mereka menjadikhalis. Mengajar hanya karena ibadah, karena perintahTuhan. Titik (N5M:296-297).

Begitu niat ikhlas terganggu, seorang gurubiasanya merasakannya dan langsung mengundurkandiri. Akibat seleksi ikhlas ini, semua guru dan kiai punpunya tingkat keikhlasan yang terjaga tinggi yang

58

Page 59: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

artinya juga energi tertinggi. Dalam ikhlas, sama sekalitidak ada transaksi yang merugi. Nothing to lose.Semuanya dikerjakan all-out dengan mutu terbaik.Karena mereka tahu, cukuplah Tuhan sendiri yangmembalas semuanya. Tidak ada transfer duit danmateri di PM. Hanya transfer amal, doa, dan pahala.Indah sekali. Sosok Ustadz Khalid kembali muncul dipelupuk mataku (N5M:297).

B. Prinsip Kemanusian (Al-Insaniyah)

Selain berorientasi ketuhanan, ternyata Islam adalah

ajaran yang sangat manusiawi. Islam itu istimewa dengan

kecenderungan kemanusiaannya yang jelas, tetap, dan asli

dalam akidah, syariat, dan akhlak. Buah dari al-insaniyah

dalam Islam adalah prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Ukhuwah (persaudaraan)

Ukhuwah adalah ikatan jiwa yang melahirkan

perasaan kasih sayang, cinta, dan penghormatan yang

mendalam terhadap setiap orang, di mana keterpautan jiwa

itu ditautkan oleh ikatan akidah Islam, iman dan takwa.

Persaudaraan yang tulus ini akan melahirkan rasa kasih

sayang yang mendalam pada jiwa setiap muslim dan

mendatangkan dampak positif, seperti saling menolong,

mengutamakan orang lain, ramah, dan mudah untuk saling

memaafkan. Dan sebaliknya dengan ukhuwah juga akan

terhindarkan dari hal-hal yang merugikan dengan menjauhi

setiap hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi orang

59

Page 60: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

lain, baik yang berkaitan dengan jiwa, harta, kehormatan,

atau hal-hal yang merusak harkat dan martabat mereka

(http://tabayyun.wordpress.com/makna-ukhuwah/, diakses

pada 7 Desember 2014).

Prinsip persaudaraan dalam Islam adalah karena

berasal dari satu keturunan, yaitu Adam dan Hawa. Di

samping itu, dasar keimanan merupakan bagian dari dasar

persaudaraan yang mengikat kaum muslimin di manapun

berada.

Amak menanamkan niali-nilai persaudaraan ke dalam

diri Alif. Nilai-nilai persaudaraan merupakan bagian dari

ajaran Rasulullah saw. Ketika kawan-kawan Alif berkelahi,

Amak memanfaatkan momentum itu untuk mendidik Alif

tentang contoh-contoh perilaku yang termasuk dalam nilai-

nilai persaudaraan, misalnya mengucapkan salam dan

bersikap ramah terhadap sesama (tersenyum),

sebagaimana tampak dalam kutipan berikut.

‘‘Apakah kawan-kawan yang main danberkelahi tadi orang Islam? tanya Amak lembut.

Aku mengangguk sambil memajukan bibirku,merengut.

‘‘Apa perintah Nabi kita kepada sesamamuslim?’’

“Memberi salam.’’“Yang lain?’’“Tersenyum.’’“Yang lain?’’ “Bersaudara”

60

Page 61: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

“Nah, bersaudara itu berteman, tidakberkelahi, saling menyayangi. Itu Nabi kita. Mauikut Nabi?’’

“Mau.’’“Jadi harus bagaimana ke kawan-kawan? “Kali

ini Amak bertanya sambil tersenyum damai. “Bersaudara dan tidak berkelahi,” kataku“Itu baru anak Amak dan umat Nabi

Muhammad,” katanya sambil merengkuh kepalakudan menyuruh mandi.

Begitulah Amak. Di saat hatiku rusuh dannyeri, dia selalu datang dengan sepotong senyumyang sangup merawat hatiku yang guncah.Senyumnya adalah obat yang sejuk (N5M : 137-138).

Dalam proses pembelajaran di PM juga sangat

memperhatikan penanaman nilai-nilai persaudaraan ke

dalam pribadi para santri. Penanaman nilai-nilai

persaudaraan di PM tidak hanya melalui ceramah di kelas,

tetapi melalui praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari

para santri. Misalnya dengan cara mengatur penghuni

kamar, yakni setiap kamar berisi santri dari berbagai

daerah. Begitu pula, setiap enam bulan sekali penghuni

kamar diacak lagi sehingga setiap santri semakin kenal

dengan banyak santri yang lain.

Kawan-kawan di kelas dan di kamar datangdari berbagai daerah di Indonesia. Sudah diatursupaya tidak ada orang satu daerah tinggal di satukamar. Juga anggota kamar akan diacak setiap 6bulan sehingga kami makin banyak teman(N5M:145).

61

Page 62: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Demikian pula, ketika para santri mendapatkan

kiriman sesuatu dari orangtua/walinya, barang-barang

kiriman itu sebagian akan dibagikan ke para penghuni

kamar. Sebuah pembiasaan hidup penuh kebersamaan yang

sangat baik untuk membentuk kepribadian yang tidak egois,

tetapi memiliki kepekaan sosial terhadap sesama.

Seperti memenangkan piala dunia, masing-masing kardus kami arak ke kamar. Di bawah kerubutankawan-kawan, aku meletakkan paket di tengah kamar.Semua penasaran dan menahan napas. Siapa punpenerima paket di kamar ini, berarti membawakebahagiaan buat semua (N5M:270).

2. Persamaan

Persamaan merupakan perwujudan kehidupan di

dalam masyarakat yang saling menghormati dan

menghargai orang lain dengan tanpa membeda-bedakan

latar belakang sosialnya. Prinsip persamaan pada

hakikatnya merupakan manifestasi dari wujud kehormatan

manusia. Kehormatan ini terletak pada keunggulan

kemanusiaan, bukan pada superioritas individual.

Kehormatan diterapkan secara global melalui solidaritas

persamaan secara mutlak. Semua adalah keturunan Adam,

jika Adam tercipta dari tanah dan mendapat kehormatan di

sisi Allah, maka seluruh anak cucunya pun mendapat

kehormatan yang sama.

62

Page 63: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Amak menanamkan nilai-nilai persamaan ke dalam diri

Alif tidak hanya melalui kata-kata, tetapi melalui praktik

langsung dalam memperlakukan anak kandungnya (Alif) di

tengah-tengah muridnya yang lain. Ketika Alif kurang

disiplin dalam mengikuti pelajaran Kesenian, Amak memberi

nilai tidak bagus, yakni 5 meskipun Alif adalah anak

kandungnya sendiri. Demikian konkret dan merasuk cara

Amak menanamkan nilai-nilai persamaan kepada murid-

muridnya, sebagaimana tampak pada kutipan berikut.

Ketika aku duduk di kelas satu SD, kebetulan walikelasku Amak sendiri. Ujian catur wulan pertama tibadan Amak mengadakan ujian kesenian. Seperti temansekelas lainnya aku harus maju ke depan untukmenyanyikan sebuah lagu sebagai persyaratanmendapatkan nilai. Sayang sekali aku tidak hapal satulagu pun karena tidak pernah masuk TK. Selain itu akumemang pemalu dan meresa suaraku sumbang. Jadiaku menolak maju ke depan kelas. (N5M :138).

Tiga kali Amak memanggilku dari mejaguru. “Berikutnya Alif Fikri untuk maju ke depan”. Tigakali pula aku menggeleng dan tidak beringsut. Amakakhirnya menyerah dengan muka kecewa. Dua mingukemudian, dari penerimaan rapor, aku baru tahuefeknya. Ayah yang datang untuk mengambil raporsampai terbelalak. Sebuah angka merah bertengger diraporku, pelajaran kesenianku dapat angka 5. Dan nilaiitu dari Amak sendiri! (N5M : 138).

“Bang, ambo ingin berlaku adil, dan keadilanharus dimulai dari diri sendiri, bahkan dari anaksendiri. Aturannya adalah siapa yang tidak maupraktek menyanyi dapat angka merah,” kata Amakketika Ayah bertanya, kok tega memberi angka burukbuat anak sendiri. (N5M :139).

“Tapi ini kan hanya masalah kecil, cuma pelajarankesenian,” bela Ayah.

63

Page 64: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

“Justru karena ini hal kecil. Jangan sampai diameremehkan suatu hal, sekecil apa pun. Semuapilihan hidupnya ada konsekuensi, walau hanyasekadar pelajaran kesenian. Itu juga supaya dia belajarbahwa tidak ada yang diistimewakan. Semuanya harusberdasarkan usaha sendiri,” timpal Amak. (N5M : 139).

“Tapi kan dia baru 6 tahun.”“Justru malah dari usia ini kita didik dia.”Ayah diam saja. Dia cukup mafhum cara berpikir

Amak yang keras hati. Aku meguping pembicaraanmereka dari balik pintu. Amak tidak memandang bulu(N5M : 139).

3. Kebebasan.

Manusia adalah makhluk bebas yang mempunyai

tugas dan tanggung jawab, dan karenanya ia juga

mempunyai hak dan kebebasan. Tugas yang diemban

manusia tidak akan terwujud tanpa adanya kebebasan,

sementara kebebasan secara eksistensial tidak terwujud

tanpa adanya tanggung jawab itu sendiri. Dengan kata lain,

manusia itu diberi kebebasan oleh Allah untuk berbuat

apapun dengan penuh tanggung jawab, karena semua

perbuatannya itu kelak akan dimintai

pertanggungjawabannya di akhirat.

Kebebasan merupakan elemen penting dalam ajaran

Islam. Kehadiran Islam memberikan jaminan pada

kebebasan manusia agar terhindar dari kesia-siaan dan

tekanan, baik yang berkaitan dengan masalah agama,

politik maupun ideologi. Namun demikian, pemberian

64

Page 65: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

kebebasan terhadap mansia bukan berarti mereka dapat

menggunakan kebebasan tersebut mutlak, tetapi dalam

kebebasan tersebut terkandung hak dan kepentingan orang

lain yang harus dihormati juga. Dengan kata lain, kebebasan

manusia itu tidak tak terbatas alias dibatasi oleh aturan dari

Allah yang pada hakikatnya untuk menyelamatkan manusia.

Ibarat jalan raya, semua pengguna jalan bebas melalui jalan

itu menuju masing-masing tempat yang dituju. Akan tetapi,

semua pengguna jalan dibatasi kebebasannya dengan

rambu-rambu di jalan yang harus ditaati agar selamat

sampai di tujuan.

Para santri di PM dibebaskan dalam mengikuti

kegiatan pengembangan bakat masing-masing santri.

Demikian pula, para santri juga bebas membaca buku apa

saja tetapi tentu dibatasi dengan aturan bahwa buku yang

dibaca harus buku-buku yang bermanfaat, tidak sembarang

buku bacaan karena faktanya yang beredar di masyarakat

tidak sedikit buku-buku bacaan yang tidak mendidik atau

merusak moral generasi muda.

05.30-07.00Aktifitas bebas. Digunakan untuk pengembanganminat dan bakat baik di bidang olahraga, kesenian,bahasa, dll. Selain itu, ini juga waktu kami untukmandi, cuci dan makan pagi. Kalau sudah mencucibaju, biasanya tidak sempat sarapan. 07.00-12.30

65

Page 66: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Masuk kelas pagi. Tidak bisa terlambat sedikit pun.Ada jadwal istirahat setengah jam yang bisa dipakaikalau belum sempat makan pagi. 12.30-14.00Shalat Zuhur berjamaah di kamar masing-masing danmakan siang di dapur umum. Oya, untuk makan kamibawa piring dan gelas sendiri dan sebuah kuponmakan untuk mendapatkan sepotong lauk. Lauknyasering sepotong tempe atau tahu. 14.00-14.45Masuk kelas sore untuk pelajaran tambahan pagihari. 14.45-15.30Shalat Ashar berjamaah dan membaca Al-Qur’an dikamar. 15.30-17.15Waktu bebas. Biasanya dipakai untuk olahraga,mandi, cuci, dan kegiatan lainnya. Yang paling enakadalah bersantai sejenak di bawah menara di dekatmasjid bersama beberapa teman dekat. 17.15-18.30Kami sebanyak 3000 orang murid sudah harusberkumpul di masjid Jami untuk membaca Qur’an,shalat berjamaah dan kemudian dilanjutkanmembaca Qur’an di kamar. 18.30-19.30Makan malam. Antrian makan biasanya agakpanjang. 19.30-20.00Shalat berjamaah Isya di kamar lagi. 20.00-22.00Belajar malam dibimbing wali kelas di kelas. Kamibebas membaca buku pelajaran apa saja (N5M:146-147).

C. Prinsip Universalitas (Syumul)

Risalah Islam adalah risalah yang panjang terbentang

sehingga meliputi semua abad sepanjang zaman,

terbentang luas sehingga meliputi semua cakrawala umat,

dan begitu mendalam sehingga memuat urusan-urusan

66

Page 67: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dunia-akhirat. Risalah Islam memuat risalah sampai akhir

zaman, risalah bagi alam semesta, dan risalah untuk segala

sektor kehidupan.

Sebagian mahasiswa ITB Jurusan Teknik sangat

bersemangat mengadakan diskusi tentang keislaman di

masjid kampus. Mereka melengkapi ilmu tekniknya yang

diperoleh melalui perkuliahan dengan ilmu keislaman

dengan cara mengadakan diskusi-diskusi di luar jam

perkuliahan. Hal semacam ini merupakan representasi

pengamalan ajaran Islam yang bersifat universal yang

memuat tuntunan-tuntunan mengenai urusan-urusan dunia-

akhirat. Kutipan berikut ini mengandung pesan-pesan

tersebut.

Di hari berikutnya kami berjalan sampai ke luarkota: Lembang dan Tangkuban Perahu. Ataspermintaanku, Atang juga mengajak kami masuk kedalam kampus ITB di jalan Ganesha dan Masjid Salmayang terkenal itu. Sebuah sekolah yang sangatmengesankan dengan bangunan unik, pohon-pohonrindang dan mahasiswa yang terlihat sibuk dan pakaijaket warna-warni

Sedangkan di Masjid Salma, anak-anak mudadengan jaket lusuh bertulisankan nama jurusankuliah berkumpul di dalam masjid dan pelatarannya.Membentuk kelompok-kelompok yang sibukberdiskusi. Mereka memegang buku, Al-Quran, dancatatan. Diskusinya semangat sekali. Pemimpindiskusinya juga anak muda yang tampak lebih senior.Dia menuliskan potong-potong ayat dan istilah-istilahmodern di papan tulis kecil. Aku mencuri dengar,bacaan Arabnya tidak fasih, tulisan Arabnya apalagi,tapi semangatnya menerangkan luar biasa. Lengkap

67

Page 68: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dengan istilah-istilah modern yang tidak sepenuhnyaaku pahami.

Ada kecemburuan di hatiku. Atau merasatersindir? Dengan keterbatasan ilmu agama mereka,kenapa mereka begitu bersemangat berdiskusitentang Islam? Padahal mereka punya jadwal kuliahteknik yang konon berat. Sebaliknya aku malah inginbelajar ilmu teknik-teknik mereka. Apakah seperti inimanusia, yang tidak pernah puas dengan apa yangdipunyai dan selalu melihat kepunyaan orang lain?(N5M:221-222).

Ajaran Islam yang bersifat universal juga tampak pada

kutipan berikut ini.

“Pondok Madani memiliki pendidikan 24 jam.Tujuan pendidikannya untuk menghasilkan manusimandiri yang tangguh. Kiai kami bilang, agar menjadirahmat bagi dunia dengan bekal ilmu umum dan ilmuagama. Saat ini ada tiga ribu murid yang tinggal didelapan asrama,” Burhan membuka tour pagi itudengan fasih (N5M :31).

Frasa “agar menjadi rahmat bagi dunia dengan bekal

ilmu umum dan ilmu agama” dari kutipan tersebut,

menunjukkan bahwa para ustadz di PM juga mengajarkan

prinsip ajaran Islam yang bersifat universal kepada para

santrinya agar kelak ketika sudah lulus mereka dapat

mengabdikan diri di masyarakat luas, baik dalam maupun

luar negeri.

D. Prinsip Moderat (Al-Wasthiyyah)

Moderat atau tawazun (keseimbangan) meliputi

keseimbangan di antara dua jalan atau dua arah yang saling

berhadapan atau bertentangan yang salah satu dari dua

68

Page 69: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

jalan tersebut tidak bisa berpengaruh dengan sendirinya

dan mengabaikan yang lain. Contohnya, moderat dalam

meletakkan akal dan wahyu/ilham atau ikhtiar dan tawakal

sebagaimana tampak pada kutipan berikut ini.

Aku sambil mengulet untuk mengusir kantuk.Setelah membasahi muka dan mengambil wudhu,kantukku lumayan reda. Setiap aku merasa harusmenyerah dan tidur, aku melecut diriku, “ayo satuhalaman lagi, satu baris lagi, satu kata lagi…”Akhirnya dengan perjuangan, aku bisa menamatkanbacaanku. Denagn lega aku aku angkat buku itu danbenamkan di wajahku sambil berdoa, “Ya Allah telahaku sempurnakan semua usahaku dan doa kepada-Mu.Sekarang semuanya aku serahkan kepada-Mu. Akutawakal dan ikhlas. Mudahkanlah ujianku besuk. Amin”(N5M : 199-200).

Pada kutipan tersebut memuat ajaran keseimbangan

antara ikhtiar dan tawakal. Ajaran ikhtiar direpresentasikan

dengan belajar Alif secara sungguh-sungguh pada malam

hari meskipun harus menahan rasa kantuknya. Sementara

itu, berdoanya Alif kepada Allah setelah belajar merupakan

bentuk tawakal setelah berikhtiar secara maksimal. Dengan

demikian, kutipan tersebut mengandung pesan yang sangat

penting bahwa tugas seseorang dalam meraih kesuksesan

hidup adalah dengan berikhtiar secara maksimal dan

akhirnya juga harus bertawakal secara maksimal pula.

Selanjutnya prinsip moderat antara orientasi dunia-

akhirat tampak pada kutipan berikut ini.

69

Page 70: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Menurut kiai kami pendidikan PM tidakmembedakan agama dan non agama. Semunya satudan semuanya berhubungan. Agama langsungdipraktekkan dikehidupan sehari-hari. Di Madaniagama adalah oksigen, dia ada di mana-mana.” JelasBurhan (N5M : 35).

Inilah momen yang menyenangkan dalampengalaman bulis. Bisa bicara ngalor ngidul, semalamsuntuk, tidak ada jadwal lonceng yang mengganggu,dan satu lagi, tidak perlu takut dicatat jasus kalaumemakai bahasa Indonesia. Besoknya bisa pula tidursampai siang. Dulmajid yang 3 tahun lebih tua darikuberkisah tentang kenangannya di SMA yangmenyenangkan. Tapi dia selalu merasa beruntung bisamasuk PM karena merasa banyak belajar ilmu duniadan akhirat ( N5M: 242 ).

Frasa “tidak membedakan agama dan nonagama” dan frasa

“banyak belajar ilmu dunia dan akhirat” menunjukkan

bahwa pembelajaran di PM berorientasi kesuksesan hidup di

dunia dan akhirat atau menganut prinsip moderat antara

orientasi dunia-akhirat. Oleh karena kepada para santri di

PM senatiasa dipahamkan bahwa semua aktivitas kehidupan

di dunia ini tidak boleh terlepas dengan kehidupan akhirat,

maka konsep ajaran Islam yang utuh dan terpadu itu benar-

benar tertanam dalam sanubari para santri, sehingga tidak

aneh jika di sepanjang jalan pulang ke rumah Said, Alif dan

teman-temannya bertengkar tentang apakah robot yang

sudah seperti manusia itu bisa masuk surga atau masuk

neraka, sebagaimana kutipan berikut.

Bioskop di Surabaya ternyata jauh lebih bagusdaripada di kampungku. Udaranya dingin dan kursinya

70

Page 71: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

empuk. Suara dan gambarnya juga terasa lebih tajamdan jernih. Film ini dibuka dengan sebuah kilatancahaya dari langit yang kemudian menjelma menjadiaktor idola Said, Arnold Schwarzenegger. Aku tidakterlalu paham cerita detailnya, tapi yang jelas Arnoldadalaha robot canggih utusan dari masa depan untukmenyelamatkan umat manusia. Sepanjang jalanpulang ke rumah Said, kami bertengkar tentangapakah robot yang sudah seperti manusia itu bisamasuk surga atau masuk neraka (N5M:227).

E. Prinsip Kontekstual (Al-Waqi’iyyah)

Islam adalah serangkaian kalam Allah yang abadi bagi

manusia. Allah menjamin Islam sebagai ajaran yang sesuai

dengan kondisi manusia di mana saja, kapan saja, dan bagi

siapa saja. Kontekstual dalam Islam meliputi kontekstual

dalam akidah, kontekstual dalam ibadah, kontekstual dalam

akhlak, dan kontekstual dalam syariat.

Prinsip ajaran Islam yang bersifat kontekstual tersebut

bisa ditemukan dalam kutipan berikut ini.

Supaya Amak tidak penasaran, ini adalah jadwal harian kami:04.00-05.30Kegiatan kami setiap hari dimulai jam 4. Agak susahbangun sepagi ini. Waktu ini diisi untuk shalat Subuhberjamaah di dalam kamar masing-masing. Kamibergantian menjadi imam untuk teman-temansekamar. Setelah itu ada praktek bahasa danpenambahan kosa kata (Arab dan Inggris), sertamembaca Qur’an. (N5M:145).05.30-07.00Aktifitas bebas. Digunakan untuk pengembanganminat dan bakat baik di bidang olahraga, kesenian,bahasa, dll. Selain itu, ini juga waktu kami untukmandi, cuci dan makan pagi. Kalau sudah mencucibaju, biasanya tidak sempat sarapan. (N5M:146).

71

Page 72: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

07.00-12.30Masuk kelas pagi. Tidak bisa terlambat sedikit pun.Ada jadwal istirahat setengah jam yang bisa dipakaikalau belum sempat makan pagi (N5M:146).12.30-14.00Shalat Zuhur berjamaah di kamar masing-masing danmakan siang di dapur umum. Oya, untuk makan kamibawa piring dan gelas sendiri dan sebuah kuponmakan untuk mendapatkan sepotong lauk. Lauknyasering sepotong tempe atau tahu. (N5M:146).14.00-14.45Masuk kelas sore untuk pelajaran tambahan pagi hari.(N5M:146).14.45-15.30Shalat Ashar berjamaah dan membaca Al-Qur’an dikamar. (N5M:146).15.30-17.15Waktu bebas. Biasanya dipakai untuk olahraga, mandi,cuci, dan kegiatan lainnya. Yang paling enak adalahbersantai sejenak di bawah menara di dekat masjidbersama beberapa teman dekat. (N5M:146).17.15-18.30Kami sebanyak 3000 orang murid sudah harusberkumpul di masjid Jami untuk membaca Qur’an,shalat berjamaah dan kemudian dilanjutkan membacaQur’an di kamar. (N5M:147).18.30-19.30Makan malam. Antrian makan biasanya agak panjang.(N5M:147).19.30-20.00Shalat berjamaah Isya di kamar lagi. (N5M:147).20.00-22.00Belajar malam dibimbing wali kelas di kelas. Kamibebas membaca buku pelajaran apa saja. (N5M:147).22.00-04.00Istirahat dan tidurSelain jadwal harian, ada juga jadwal mingguan.Misalnya setiap hari Minggu dan Kamis adalah waktukhusus latihan pidato. Selasa dan Jum’at ada latihanpercakapan bahasa asing dan lari pagi. SementaraKamis sore latihan pramuka. (N5M:147).Begitulah Amak, kehidupan ambo dan kawan-kawan disini. Padat, penuh, capek, tapi banyak yang bisadipelajari (N5M:147).

72

Page 73: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Dari kutipan yang merupakan Jadwal Pembelajaran di PM

tersebut dapat ditemukan bahwa prinsip ajaran Islam yang

bersifat kontekstual benar-benar ditemukan di PM yang

direpresentasikan dengan sejumlah mata kegiatan yang dapat

membekali para santri untuk menjalani kehidupan di tengah-

tengah masyarakat baik sekarang maupun yang akan datang.

F. Prinsip Kejelasan (Al-Wudhuh)

Islam adalah risalah yang jelas, baik berhubungan

dengan asas-asanya, sumber hukumnya, sasaran dan

tujuan, maupun kejelasan sistem dan jalan penyelesaiannya.

Kejelasan dalam Islam meliputi kejelasan dalam ibadah,

kejelasan dalam akhlak/ adab, kejelasan dalam hukum, dan

kejelasan dalam tujuan beragama, serta kejelasan sistem

dan jalan penyelesaian masalah.

Kutipan berikut merupakan merepresentasikan

kejelasan dalam tujuan beragama yang utama, yakni hanya

untuk beribadah dan mencari ridha Allah dengan penuh

keikhlasan.

“Semuanya. Semua waktu, pikiran, dan tenagasaya, saya serahkan hanya untuk PM. Tidak adakepentingan pribadi, tidak ada harapan untuk dapatimbalam dunia, tidak gaji, tidak rumah, tidak segala-galanya. Semuanya ikhlas hanya ibadah danpengabdian pada Allah.... Bukankah di Al-Qur’andisebutkan bahwa manusia diciptakan untukmengabdi?” (N5M : 253).

73

Page 74: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

74

Page 75: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB IV

BENTUK DAN MAKNA

PESAN-PESAN TENTANG AQIDAH

A. Beriman kepada Allah SWT.“Anak-anakku. Mulai hari ini bulatkanlah niat di hati

kalian. Niatkan menuntut ilmu hanya karena Allah. Lillahi

Ta’ala. Mau membulatkan niat kalian?” (N5M:50). Dalam

kutipan tersebut tidak hanya berisi ajaran tentang keyakinan

adanya Allah SWT, tetapi juga ajaran yang menekankan

bahwa semua aktivitas, termasuk mempelajari ilmu, harus

dengan niat (motivasi) utama yaitu hanya untuk meraih ridha

Allah SWT. Oleh karena niat utama mempelajari ilmu untuk

meraih ridha Allah SWT, maka dalam akvitas mempelajari

ilmu juga harus senantiasa dimulai dengan doa atau

permohonan kepada Allah SWT, sebagaimana tampak pada

kutipan ini. “Mauuu!” terdengar koor dari ribuan murid di

depan Kiai Rais. Lalu, sejenak ia memandu kamimenundukkan wajah dan memantapkan niat bersihuntuk menuntut ilmu. Allahumma Zidna Ilman WarZuqna Fahman... Tuhan tambahkan ilmu kepada kamidan anugerahkanlah pemahaman... (N5M : 50).

Orang yang beriman kepada Allah juga harus yakin

bahwa Allah adalah penolong utama dalam menjalani

kehidupan ini dengan segala persoalannya. Dampak positif

75

Page 76: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dari keyakinan bahwa Allah sebagai penolongnya adalah akan

menjadikan seseorang lebih percaya diri dan lebih mandiri

dalam menjalani kehidupannya. Ajaran yang demikian ini,

tampak pada kutipan berikut ini.

“Mandirilah maka kamu akan jadi orang merdekadan maju. I’timad ‘ala nafsi, bergantung pada dirisendiri jangan dengan orang lain. Cukuplah bantuanTuhan yang menjadi anutanmu.” Ya, aku tidak bolehtergantung kepada belas kasih orang lain. Aku menolakbantuan mereka dengan halus” (N5M: 81-82).

“Wahai anakku latihlah diri kalian untuk selalubertopang untuk diri kalian sendiri dan Allah, I’timad alanafsi”(R3W:101).

Selanjutnya, orang yang beriman kepada Allah juga

harus tunduk dan hanya takut kepadanya. Dampak

positifnya, orang tersebut dapat menjadi pemberani dalam

membela kebenaran, tentu kebenaran yang sesuai dengan

ajaran Allah. Hal yang demikian ini, tampak pada kutipan

berikut. “Jangan pernah takut dan tunduk pada siapa pun.

Takutlah hanya kepada Allah. Karena yang membatasi kita

atas dan bawah hanyalah tanah dan langit” (N5M:318).

B. Beriman kepada Malaikat Allah.Secara eksplisit keyakinan adanya malaikat Allah tampak

pada kutipan berikut ini. “Beruntunglah kalian sebagai penuntut ilmu karena

Tuhan memudahkan jalan kalian ke surga, malaikatmembentangkan sayap buat kalian, bahkan penghunilangit dan bumi sampai ikan paus di lautan memintakanampun bagi orang yang berilmu. Reguklah ilmu di sinidengan membuka pikiran, mata dan hati kalian” (N5M :50-51).

76

Page 77: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Dalam kutupan tersebut dipaparkan bahwa malaikat-

malaikat Allah akan membentangkan sayapnya (mendoakan,

menolong, memudahkan) bagi orang-orang yang mempelajari

ilmu.

C. Beriman kepada Kitab AllahAl-Quran sebagai kitab suci yang diwahyukan Allah swt

kepada Nabi Muhammad saw diyakini oleh Dulmajid dapat

untuk mengatasi berbagai persoalan kehidupan. Dengan

membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran, Dulmajid merasa

lebih memiliki kekuatan dan percaya diri untuk menghadapi

orang jahat.

Dulmajid, si anak Madura yang tidak pernahmemperlihatkan rasa takutnya, kali ini tampak serius.Matanya menatap Al-Quran kecilnya, dia mungkinmengadakan perlawanan atas ketakutan ini denganmembaca Ayat Kursi dan Surat Yasin dari kitab Qurankecilnya, lamat-lamat ( N5M: 241 ).

Barulah setelah menamatkan surat Yasin, mengecupQuran, dan meletakkan ke dadanya sebelum diletakkandengan takzim di meja, Dul mau aku ajak ngobrol ( N5M:242 ).

D. Beriman kepada Rasul AllahAmak (ibunya Alif) meyakini bahwa para rasul, termasuk

Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah swt untuk

memperbaiki kehidupan manusia dengan membawa sejumlah

ajararan kebaikan, misalnya menebarkan kedamaian

(memberi salam), keramahan (tersenyum), persaudaraan

77

Page 78: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

(ukhuwah), kasih sayang, dan sebagainya. Nilai-nilai kebaikan

yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad swa itulah yang ingin

ditanamkan dalam diri Alif.

‘‘Apakah kawan-kawan yang main dan berkelahitadi orang Islam? tanya Amak lembut.

Aku mengangguk sambil memajukan bibirku,merengut,

‘‘Apa perintah Nabi kita kepada sesama muslim?’’“Memberi salam.’’“Yang lain?’’“Tersenyum.’’“Yang lain?’’ “Bersaudara”“Nah, bersaudara itu berteman, tidak berkelahi,

saling menyayangi. Itu Nabi kita. Mau ikut Nabi?’’“Mau.’’“Jadi harus bagaimana ke kawan-kawan ? “Kali ini

Amak bertanya sambil tersenyum damai. “Bersaudara dan tidak berkelahi,” kataku“Itu baru anak Amak dan umat Nabi Muhammad,”

katanya sambil merengkuh kepalaku dan menyuruhmandi.

Begitulah Amak. Di saat hatiku rusuhdan nyeri, dia selalu datang dengan sepotong senyumyang sangup merawat hatiku yang guncah. Senyumnyaadalah obat yang sejuk (N5M : 137-138).

E. Beriman kepada Qodho dan Qodar AllahQodho berarti ketetapan Allah. Qodar atau taqdir berarti

ukuran atau kekuasaan Allah. Qodho Allah telah berlaku sejak

manusia lahir. Dia lahir di dunia ini dengan tidak diberi hak

untuk memilih siapa ayah dan ibunya, apa rasnya, warna

kulitnya, jenis kelaminnya, dan sebagainya. Dalam

pengembangan dirinya, manusia diikat oleh ketentuan-

ketentuan yang diciptakan Allah (sunnatullah dan

78

Page 79: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

syari’atullah). Apa yang terjadi pada diri setiap manusia tidak

terlepas dari ikhtiarnya sekaligus merupakan keputusan Allah.

Ajaran demikian ini terpapar pada kutipan berikut.Ustadz Fariz ternyata belum selesai. Bagai sedang

berceramah di podium, dia mengangkat tangannyamenarik perhatian kami. “Ini tidak kalah penting, Lif.Dalam hidup itu ada tiga manusia terdekat. Orangtua,pasangan, dan anak. Semuanya diberikan sebagai takdir.Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh ibu yangmana. Kita juga tidak akan pernah bisa memilihmendapatkan anak yang seperti apa. Tapi, kita masihmungkin memilih pasangan kita. Walau jodoh di tanganTuhan, tapi kita diberi kesemempatan untuk berupayakeras mendapat pasangan yang terbaik” (RIM : 267).Dengan demikian, setiap manusia dalam menjalani

kehidupan ini harus berikhtiar secara maksimal dan juga

tawakal atas keputusan Allah dengan penuh keikhlasan,

sebagaimana tampak pada kutipan ini. “Bismillah, ya Tuhan, sudah aku kerahkan segala

usaha, sekarang aku serahkan penampilanku kepadaMudengan segala ikhlas,” gumamku (N5M:318 ).

Awalnya hatiku sudah ikhlas dan tenang, tapisemakin lama semakin gelisah. Mungkin aku belumbenar-benar tawakal (R3W : 209).

Di akhir suratnya, Baso menulis sebuah pesanatau mungkin sebuah semangat buat dirinya sendiri,”Aku akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa hidup itumasalah penyerahan diri. Kalau aku sudah mulaibingung dan capek menghadapi segala tekanan hidup,aku praktikkan nasihat Kiai Rais, yaitu siapa saja yangmewakilkan urusannya kepada Tuhan, maka Dia akan‘mencukupkan’ semua kebutuhan kita. ‘Cukup’kawanku. Itu yang seharusnya kita cari. Apa artinyabanyak harta tapi tidak pernah merasa cukup? Itulahjanji Tuhan buat orang yang tawakal. Aku ingin tawakalsempurna. Aku ingin dicukupkanNya segalakebutuhan”(R3W :35).

79

Page 80: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Di antara dampak positif dari beriman kepada qodho

dan qodar Allah dimana manusia harus senantiasa ikhtiar

dan tawakal adalah selain seseorang akan lebih optimis dan

disiplin memanfaatkan waktu, juga akan terhindar dari

kesusahan dan kesenangan yang berlebihan sehingga

hidupnya lebih stabil dan nyaman, sebagaimana tampak

pada kutipan berikut.Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi

apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar (N5M:405). “Sejak saya berfikir ulang tentang tujuan hidup

saya. Betapa pendeknya umur kita. Jangan menunda-nunda sesuatu yang penting, karna kalau hilang, bisahilang selamanya. Yang ada hanya penyesalan yangakan hadir selamanya” ( RIM : 223 )

80

Page 81: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB V

BENTUK DAN MAKNA

PESAN-PESAN TENTANG IBADAH

Aspek ibadah dalam tulisan ini berkaitan dengan ibadah

khusus (mahdhoh) dan ibadah umum (ghoiru mahdhoh). Ibadah

mahdhoh ialah ibadah yang ketentuannya sudah diatur dalam

Al-Quran dan Hadits Nabi, seperti syahadat, shalat, puasa,

zakat, haji, wudhu, nikah, adzan, membaca Al-Quran, dan

sebagainya, sedangkan ibadah ghoiru mahdhoh ialah semua

perbuatan baik yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam

dan diniati ibadah, yakni untuk meraih ridho Allah. Kutipan

berikut merepresentasikan motivasi ibadah dalam setiap

aktivitas kehidupan.“Semuanya. Semua waktu, pikiran, dan tenaga

saya, saya serahkan hanya untuk PM. Tidak adakepentingan pribadi, tidak ada harapan untuk dapatimbalam dunia, tidak gaji, tidak rumah, tidak segala-galanya. Semuanya ikhlas hanya ibadah danpengabdian pada Allah.... Bukankah di Al-Qur’andisebutkan bahwa manusia diciptakan untukmengabdi?” (N5M : 253).

“Nak, sudah wa’ang perintah Amak untuksekolah agama, kini pergilah menuntut ilmu sesuaikeinginanmu. Niatkanlah untuk ibadah, insya Allahselalu dimudahkan-Nya. Setiap bersimpuh setelah salat,Amak selalu berdoa untuk wa’ang,” kata Amak (R3W :41).

Kata ibadah pada kutipan tersebut bukan bermakna

ritual keagamaan, melainkan lebih bermakna pengabdian atau

81

Page 82: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

penghambaan makhluq kepada Kholiqnya. Dengan kata lain,

ibadah dalam arti umum sebagaimana disebutkan dalam Al-

Quran bahwa Allah swt menciptakan jin dan manusia adalah

untuk mengabdi kepada-Nya. Representasi jenis-jenis ibadah mahdhoh dalam

trilogi novel N5M dapat dipaparkan sebagai berikut.A. Wudhu

Wudhu merupakan jenis ibadah sangat penting dalam

Islam. Ibadah ini merupakan salah satu syarat yang harus

dikerjakan manakala seseorang hendak melaksanakan ibadah

shalat. Sebagai suatu ibadah yang sangat penting, maka para

santri atau peserta didik perlu dibiasakan untuk

melaksanakannya. Alif dan para santri di Pondok Madani (PM)

sudah sangat terbiasa berwudhu ketika hendak shalat,

sebagaimana tersirat pada kutipan berikut.“Qum ya akhi, Tahajjud,” bisik Kak Is,

membangunkan aku malam buta, seperti permintaanku.Teng… teng… lonceng kecil berdentang dua kali didepan aula. Jam 2 dini hari. Aku menyeret badan untukbisa duduk sambil mencari-cari kacamata di sebelahkasur. Dengan tersaruk-saruk aku keluar kamar yangtemaram dan mengambil wuduk (N5M : 197).

Representasi ibadah wudhu terdapat pada kutipanberikut.

“Tiba-tiba, laptop kepunyaan Rajamengumandangkan adzan Subuh. Kami bertiga segeramengambil wudhu. Aku ragu-ragu, tapi Atang telahmemulai apa yang juga aku pikirkan” (N5M:404). Airwudhu masih rintik-rintik dari wajahnya ketika akuterlonjak, campuran antara senang dan kaget (RIM148).

82

Page 83: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

B. AdzanAsal makna adzan ialah “memberitahukan”, yakni

memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba dengan lafadz

yang ditentukan oleh syara’. Adzan selain dimaksudkan untuk

memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba, juga

mengajak ummat Islam untuk shalat berjamaah serta

menammpakkan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat.

Dalam lafadz adzan itu terdapat pengertian yang mengandung

maksud penting, yakni keyakinan tentang adanya Allah yang

Mahabesar, tidak ada sekutu baginya, serta keyakinan bahwa

Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah yang menerima

wahyu dari-Nya. Selanjutnya di dalam lafadz adzan juga

mengandung ajakan menaati perintah-Nya, yakni menunaikan

shalat akan dapat meraih kememengan atau keberuntungan

hidup di dunia dan akhirat.Mengingat fungsi ibadah adzan yang sangat penting

itu, maka di PM di mana Alif dan para santri yang lainmenimba ilmu, senantiasa dikumandangkan adzan padasetiap masuk waktu shalat wajib, sebagaimanadirepresenatsikan pada kutipan berikut. “Di masjid kamiyang gagah ini setiap sore berhimpun 3 ribu pelajar untukmenyambut datangnya adzan Magrib” (N5M:69).

Representasi ibadah adzan terdapat pada kutipan berikut.

“Begitu azan Subuh berkumandang dari masjid yang berdiri

pas di belakang kantor, beberapa orang terlonjak bangun”

(R1M:75). “Azan dari masjid di belakang kantor lamat-lamat

mengaliri udara senja”( RIM 147).

83

Page 84: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

C. Shalat

Secara etimologi, asal makna shalat menurut bahasa

Arab ialah “doa”. Secara terminologi (istilah), shalat berarti

ibadah yang tersusun dari sejumlah perkataan dan perbuatan

yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, dan

memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Shalat

merupakan jenis ibadah yang sangat penting dalam ajaran

Islam karena tegakkannya Islam sangat dipengaruhi oleh

pelaksanaan ibadah ini. Di atara fungsi shalat yang utama

adalah mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Oleh

karena pentingnya fungsi shalat ini, maka pembiasaan

menunaikan ibadah shalat berjamaah sangat diperhatikan di

PM sebagaimana tampak dalam kutipan berikut.

“Gedung utama di pondok ini dua. Pertama adalahMasjid Jami’ dua tingkat berkapasitas empat ribu orang.Di sini semua murid sholat berjamaah dan mendalami Al-Qur’an (N5M : 31). ... “Dengan kuping masih terasakempas-kempis, kami terbirit-birit berganti pakaianshalat dan berlari ke masjid jami” (N5M:69).

Pesan tentang ibadah membaca Al-Quran juga tertuang

pada kutipan berikut.Setelah shalat Subuh, aku menenteng majalahini

menuju rumah Ustad Khalid. Dari kejauhan aku sudahbisa melihat beliau sedang membaca Al-Qur’an diberanda rumahnya (N5M :254-255).

“Kita berjamaah salat magribnya ya.” (RIM:148). ...Aku selalu bermimpi punya orang yang bisa jadi imamsalat dengan bacaan yang enak (RIM : 198).

84

Page 85: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Pembiasaan ibadah shalat di PM tidak hanya pada

shalat wajib tetapi juga shalat-shalat sunnah, misalnya shalat

Tahajjud, sebagaimana tampak pada kutipan berikut.

Aku membentang sajadah dan melakukan shalatTahajjud. Di akhir rakaat, aku benamkan ke sajadahsebuah sujud yang panjang dan dalam. Aku cobamemusatkan perhatian kepadaNya dan menghilangselain-Nya. Pelan-pelan aku merasa badanku semakinmengecil dan mengecil dan mengkerut hanya menjadisetitik debu yang melayang-layang di semesta luasyang diciptakan-Nya. Betapa kecil dan tidak berartinyadiriku, dan betapa luas kekuasaanNya. Dengan segalakerendahan hati, aku bisikkan doaku (N5M : 197).

D. Membaca Alquran

Alquran sebagai wahyu dari Allah SWT yang diturunkan

kepada Rasulullah saw yang menjadi pedoman bagi setiap

umat manusia sebagai pedoman hidup yang menunjukkan

kepada jalan kebaikan dan kebenaran, mengingatkan

manusia agar berpegang teguh pada Alquran agar selamat di

dunia dan akhirat. Jika suatu buku memiliki suatu nilai

manfaat dari setiap isinya, maka Alquran banyak memiliki

manfaat dan menjadi tuntunan hidup atau pegangan manusia

dalam hidup di dunia.

Tidak ada bacaan yang lebih hebat di sisi Allah,

malaikat, dan Rasul-Nya selain Alquran. Oleh karena itu,

ummat Islam semestinya memperbanyak membaca Alquran,

85

Page 86: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

meresapi setiap maknanya, kemudian dihafalkan dan

selanjutnya diamalkan. Dengan begitu, setiap ummat Islam

akan menjadi manusia yang paling beruntung.

Rasulullah SAW menganggap Alquran itu sebagai al-

Muta'abbadu bi tilawatihi (hal yang dianggap beribadah bila

membacanya). Oleh karena itu, seharusnya ummat Islam

lebih memprioritaskan membaca, menghafalkan, memahami,

dan mengamalkan Alquran dibandingkan membaca referensi

yang lain (http://7topranking.blogspot.com/2013/06/7-

hikmah-membaca-al-quran.html, diakses pada 21 Desember

2014).

Oleh karena begitu pentingnya mempelajari Alquran,

maka pembiasaan mempelajari Alquran sangat diperhatikan

di PM, sebagaimana tampak pada kutipan berikut.

Setelah lelah beraktifitas sejak jam 4.30 subuh,mempertahankan kepala tetap tegak dan mata tetapterbuka sungguh perjuangan maha berat. Apalagi,masjid kami punya langit-langit tinggi sehingga sirkulasiudaranya sangat baik dan senantiasa berhawa sejuk.Dengungan suara ribuan orang mendaras Al-Qur’anmalah menjadi seperti dendang pengantar tidur yangmujarab (N5M: 69). ... Tidak ketinggalan, ini tempatyang pas mendengarkan kalam Ilahi yang dibacasangat indah oleh para qari, pembaca Al-Quran, pilihanPM (N5M:94).

86

Page 87: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Baso berkeinginan untuk menghafalkan Alquran, salah

satu motivasinya adalah agar dia dapat membalas jasa

orangtuanya, yakni agar orantuanya dapat hidup selamat dan

berbahagia di akhirat, sebuah motivasi yang sangat terpuji di

saat ia sendiri sangat kekurangan biaya untuk terus menimba

ilmu di PM. Hal ini tampak pada kutipan berikut.“Tahukah kalian, ada sebuah hadits yang

mengajarkan bahwa kalau seorang anak menghapal Al-Quran, maka kedua orangtuanya akan mendapat jubahkemuliaan di akhirat nanti. Keselamatan akhirat buatkedua orangtuaku…”

“Hanya hapalan… hanya hapalan Quran inilahyang bisa aku berikan untuk membalas kebaikanmereka kepadaku. Aku ingin mereka punya jubahkemuliaan di depan Allah nanti,” katanya sambilmematut-matut foto itu, seakan baru pertama kalimelihatnya” (N5M : 362).

Perasaanku tergetar. Untuk pertama kalinya akusadari bahwa motivasi besar Baso menghapal Al-Quranadalah pengabdian kepada orangtua. Aku yakin teman-temanku yang lain juga baru tahu (N5M : 363).

Selain motivasi kebahagiaan di akhirat, mempelajari

dan menghafalkan Alquran juga boleh untuk sarana meraih

kemuliaan di dunia, karena Alquran sendiri menganjurkan

agar ummat Islam berusaha menggapai kebahagiaan di

akhirat namun tidak melupakan kesuksesan hidup di dunia.

Kutpan berikut ini menceritakan keinginan Baso agar dapat

diterima kuliah di Timur Tengah dengan modal hafalan

Alquran.

“Selain itu, aku mendengar, orang yang hapal Al-Quran bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah

87

Page 88: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

di Madinah dan Mekkah, tempat yang aku impikanuntuk belajar nanti. Siapa tahu memang ada jalan…,”katanya sekali lagi menerawang. Baso terus memegangteguh niatnya untuk sekolah ke Arab, seperti yang kamiimpikan di bawah menara menjelang Maghrib (N5M :363).

E. Berpuasa

Puasa atau shaum dalam bahasa Arab adalah menahan

diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa

membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam

matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan

ketakwaan seorang muslim. Berpuasa merupakan salah satu

dari lima Rukun Islam. Saum secara bahasa artinya menahan

atau mencegah.

Ibadah puasa Ramadhan yang diwajibkan Allah kepada

setiap mukmin adalah ibadah yang ditujukan untuk bertaqwa

kepada Allah (seperti yang tertera dalam sebuah surah dalam

al-Qur'an (Al-Baqarah 2:183).

Keutamaan puasa menurut syariat Islam adalah agar

orang-orang yang berpuasa dapat melewati sebuah pintu

surga yang bernama Rayyan, dan keutamaan lainnya adalah

Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka, sejauh 70

tahun perjalanan (http://almanhaj.or.id/content/keutamaan-

keutamaan-puasa, diakses pada 21 Desember 2014).

88

Page 89: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Hadis riwayat Sahal bin Saad, ia berkata: Rasulullahsaw bersabda: Sesungguhnya di dalam surga ituterdapat pintu yang bernama Rayyan. Orang-orang yangberpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari kiamat.Tidak ada orang selain mereka yang masuk bersamamereka. Ditanyakan: Di mana orang-orang yang puasa?Kemudian mereka masuk lewat pintu tersebut dan ketikaorang yang terakhir dari mereka sudah masuk, makapintu itu ditutup kembali dan tidak ada orang yang akanmasuk lewat pintu itu (Shahih Muslim No.1947).

Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri, ia berkata:Rasulullah saw bersabda: Tidaklah seorang hamba yangberpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali Allah akanmenjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh jarakperjalanan 70 tahun (Shahih Muslim No.1948).

Adapun hikmah dari ibadah shaum adalah melatih

manusia untuk sabar dalam menjalani hidup. Maksud dari

sabar yang tertera dalam al-Quran adalah gigih dan ulet

seperti yang dimaksud dalam Ali ‘Imran, 3:146. Di antara

hikmah dan faedah puasa selain untuk menjadi orang yang

bertakwa adalah (1) mendidik jiwa agar dapat menguasai diri,

(2) mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan

dituruti, (3) mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat

dengan sebaik-baiknya, dan (4) mendidik kesabaran dan

ketabahan.

Selain untuk tujuan ibadah kepada Allah, ibadah puasa

sunnah juga boleh diniatkan untuk meraih tujuan baik yang

89

Page 90: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

bersifat duniawi, misalnya agar lulus dalam ujian sekolah,

seleksi untuk memperoleh pekerjaan, dan sebagainya.

Agar lulus seleksi dalam pemilihan sebagai duta

bangsa, Alif melaksanakan puasa sunnah Senin-Kamis,

sebagaimana tampak pada kutipan berikut.

Seminggu berlalu. Awalnya hatiku sudah ikhlas dantenang, tapi semakin lama semakin gelisah. Mungkinaku belum benar-benar tawakal. Aku ternyata sangatberharap terpilih menjadi duta muda bangsa, entah ituke Australia, Jepang, negara ASEAN, atau Kanada.

Dan hari Kamis itu, ketika sedang berbuka puasasunah di kamar kos dengan pecel lele Supratman, BiImah berteriak dari ruang tengah, “Den Alif, adatelepon dari ibunya....” (R3W : 209).

Selanjutnya, representasi ibadah ghoiru mahdhoh

dapat dipaparkan sebagai berikut.

F. Berdoa

Doa ialah permohonan seseorang hamba terhadap Allah

untuk meyelesaikan segala masalah rohani dan jasmani, dunia

dan akhirat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang

lain. Allah berfirman: “Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku

perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-

orang yang sombong dari beribadat dan berdoa kepada-Ku,

akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina” (Q.S. Al-

Mu’min:60).

90

Page 91: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Doa merupakan ungkapan permohonan atau permintaan

yang ditujukan kepada Allah semata-mata, dalam usaha untuk

memenuhi hajat atau keperluan tertentu. Restu dan ridha Allah

sentiasa diharapkan untuk menghidupkan semangat atau

harapan guna memperoleh kekuatan rohani dan jasmani.

Sebuah hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh

Anas bin Malik ra menjelaskan bahawa doa adalah inti atau

otak ibadah. Ini membuktikan bahwa doa adalah sebahagian

dari ibadah yang perlu kita amalkan dalam kehidupan sehari-

hari.

Doa merupakan satu mekanisme yang diberikan Allah

kepada hamba-Nya yang lemah dan tidak berdaya, karena

manusia yang beriman dan memahami hakikat kehidupannya

akan memerlukan pertolongan Allah Yang Maha Agung dan

Maha Pemberi yang menyediakan segala macam rahmat dan

nikmat.

Doa orang beriman pasti dikabulkan oleh Allah, yakni

dalam tiga cara, yaitu (1) dikabulkan secara langsung apa

yang kita minta, (2) dihindarkan kita dari sesuatu musibah

atau bencana, dan (3) ditangguhkan ke satu masa lain,

misalnya di akhirat yaitu akan diberi pahala sesuai dengan

permintaan itu.

91

Page 92: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Doa merupakan jalan yang harus dilalui dalam mencapai

sesuatu yang diharapkan. Berpegang pada ketentuan yang

betul, insya Allah segala yang kita harapkan akan dikabulkan.

Dengan berdoa, kita akan merasakan kehebatan dan

keagungan Allah dan betapa lemahnya kita sebagai hamba-

Nya.

Doa adalah sebagai pelindung dan senjata kepada setiap

orang mukmin dari godaan dan hasutan setan serta dari

kejahatan manusia. Dengan berdoa akan meningkatkan

ketaqwaan dan kekuatan iman seorang mukmin. Allah sangat

mengasihi dan menyukai hamba-hamba-Nya yang selalu

berdoa dan meminta kepada-Nya. Dengan berdoa akan

mententeramkan jiwa kita, menjadi penawar dan penenang

hati yang bersedih. “Ketahuilah, dengan mengingati Allah hati

akan menjadi tenang'. (Q.S. Ar-Ra'du ayat 28). Doa adalah

obat penyembuh bagi segala jenis penyakit yang ada pada diri

manusia baik penyakit lahiriah maupun penyakit batiniah.

Doa juga merupakan tali penghubung di antara anak

dengan kedua orangtua yang telah meninggal dunia, anak-

anaknya yang shalih sangat dinantikan untuk mendoakan

kesejahteraan mereka di alam kubur. Rasulullah saw bersabda,

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah semua

amalannya kecuali tiga perkara yaitu, sedekah jariyah, ilmu

92

Page 93: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendoakannya'.

(H.R.Bukhari dan Muslim). Dengan berdoa Allah akan

membukakan pintu rahmat-Nya kepada manusia. “Doa itu

adalah anak kunci kepada pintu rahmat” (H.R.Ad-Dailami). Doa

adalah penghubung dan pengikat tali persaudaraan dan kasih

sayang di antara sesama mukmin. “Doa seorang mukmin

terhadap saudaranya (mukmin) secara diam-diam, pasti

diperkenankan oleh Allah” (H.R.Muslim) (http://aura-

hikmah.blogspot.com//pengertian-doa-keutamaannya, diakses

pada 21 Desember 2014).

Menyadari betapa pentingnya aktivitas berdoa dalam

kehidupan manusia di dunia ini, Alif dan para santri PM juga

rajin berdoa, misalnya doa Alif agar diberi kelancara dalam

setiap urusannya, lebih-lebih ketika akan menempuh ujian

sebagaimana tampak pada kutipan berikut.

“Ya Allah, hamba datang mengadu kepadaMu denganhati rusuh dan berharap. Ujian pelajaran Muthala’ahtinggal besuk, tapi aku belum siap dan belum hapalpelajaran. HambaMu ini datang meminta kelapanganpikiran dan kemudahan untuk mendapat ilmu dan bisamenghapal dan lulus ujian dengan baik. SesungguhnyaEngkau Maha Pendengar terhadap doa hamba yangkesulitan. Amiiinnn.” (N5M : 197).

Dengan menghirup kopi panas di tengah dini hari,aku siap berjuang. Sebuah doa aku kumandangkan lamat-lamat sebelum membuka buku pelajaranmuthalaah.“Allahummaiftah Alaina hikmatana.” Tuhan,mohon bukakanlah pintu hikmah dan ilmuMu buatku.Rabbi zidni ilman warzuqni fahman. Tuhankutambahkanlah ilmuku dan berkahilah aku denganpemahaman (N5M : 198).

93

Page 94: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Aku pimpin doa setelah solat dan diamini olehsuaranya di belakangku. ( RIM 149). Mohon doa Amakagar ananda dimudahkan selalu untuk hidup di rantau,menuntut ilmu dan mencari rezeki. Sembah sujud ananda.Alif (R3W:174).

G. Membaca/belajar

Membaca/belajar adalah kegiatan meresepsi,

menganalisis, dan mengintepretasi yang dilakukan oleh

pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan

oleh penulis dalam media tulisan. Pada dasarnya belajar

adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencari informasi

tentang sesuatu yang bersifat baru. Belajar adalah suatu

kegiatan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Itu sebabnya

belajar itu sangat penting bagi seluruh manusia. Oleh karena

tanpa belajar manusia tidak akan mengetahui apa yang

seharusnya diketahui.

Belajar itu merupakan suatu kebutuhan yang benar-

benar harus dipenuhi. Belajar dapat diibaratkan seperti makan

apabila kita tidak makan maka kita akan lapar. Begitu juga

dengan belajar, apabila kita tidak belajar maka kita juga akan

lapar akan ilmu-ilmu yang ingin kita ketahui.

Di dalam al-Quran juga dituliskan bahwa setap manusia

dianjurkan untuk belajar seperti yang terdapat di dalam surat

al-‘Alaq yang artinya “bacalah”. Oleh karena itu, setiap

manusia seharusnya meluangkan waktu untuk belajar agar

94

Page 95: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

menjadi bekal dalam mengatasi segala permasalahan-

permasalahan kehidupan ini. Belajar sangat penting bagi

kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk mendapatkan

pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap

mental/nilai-nilai.

Belajar juga memainkan peran penting dalam

mempertahankan kehidupan sekelompok umat manusia

(bangsa) di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat di

antara bangsa-bangsa lainnya yang lebih dahulu maju karena

belajar. Oleh karenanya belajar sangat penting bagi kehidupan,

maka bagi Alif belajar adalah menjadi prioritas utama dalam

aktivitas sehari-harinya, sebagaimana tampak pada kutipan

berikut ini.

“Alif, bagiku belajar adalah segalanya. Ini perintahTuhan, perintah Rasul, perintah kemanusiaan.Bayangkan, kata-kata pertama wahyu yang diterimaRasulullah itu adalah iqra. Bacalah. Itu artinya jugabelajar. Makanya, aku akan terus mempraktikkan ajaranRasul itu, bahwa kita perlu belajar dari buaian sampailiang lahat. Aku tidak akan berhenti belajar walau nantisudah dapat gelar atau lulus sekolah. Mungkin kamubingung dengan kegilaanku belajar. Percayalah, tidakhanya aku yang gila. Ribuan tahun yang lalu, sekarang,dan di masa depan akan terus ada orang yang gila ilmu(R3W :34).

95

Page 96: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

H. Bersedekah

Sedekah merupakan amalan yang mulia. Sedekah

dengan ikhlas akan menjanjikan pahala buat pelakunya,

karena setiap perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan

baik juga. Adapun manfaat sedekah antara lain adalah

sebagai berikut (http://indahnyasedekahanda.wordpress.com,

diakses pada 21 Desember 2014).

Pertama, sedekah dapat menghapuskan kesalahan dan

meredakan murka Allah. Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah

meredakan kemarahan Allah dan menangkal (mengurangi)

kepedihan sakaratul maut” (Sayyid Sabiq).

Kedua, sedekah membuka pintu rezeki. Rasulullah Saw

bersabda, ” Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah)

dengan mengeluarkan sedekah.” (HR Al-Baihaqi). Dalam

salah satu hadits Qudsi, Allah berfirman: ” Hai anak Adam,

infaqlah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan

nafkah kepadamu“(HR Muslim).

Ketiga, sedekah melipatgandakan rezeki. Sedekah tidak

saja membuka pintu rezeki, tetapi juga melipatgandakan

rezeki yang ada pada kita. “Perumpamaan nafkah yang

96

Page 97: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dikeluarkan oleh orang yang menafkahkan hartanya di jalan

Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang

menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji.

Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia

kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha

Mengetahui.” (QS Al-Baqarah 2:261).

Keempat, sedekah menjauhkan diri dari api neraka.

Rasulullah Saw bersabda: “Jauhkan dirimu dari api neraka

walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma”

( Mutafaq’alaih).

Kelima, pelaku sedekah berada dalam naungan

sedekahnya pada hari kiamat. Rasulullah bersabda:

“Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah

sedekahnya” (HR Ahmad).

Mengingat sedemikian pentingnya hikmah sedekah

sebagaimana dipaparkan di atas, maka pembelajaran

bersedekah juga sangat diperhatikan di PM dengan harapan

para peserta didiknya memiliki kepedulian sosial dan empati

pada sesama. Kutipan berikut ini menggambarkan para santri

di PM sudah terbiasa bersedekah kepada teman-temannya.

97

Page 98: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

“Ayolah kawan-kawan. Kapan lagi kita bersepedabersama ke kota. Aku akan traktir kalian semua diwarung sate paling enak di sana,” bujuk said (N5M:122-125).

Said menyorongkan gelas besar dan semangkukmakrunah, “Ya akhi, ngopi dulu supaya tidak ngantuk.”Itulah enaknya punya temen seperti Said yang seringdapat wesel. Konsumsi ditanggung banyak (N5M : 198).

’’Ayo....ayo.... aku traktir. Semua yang aku pesanadalah menu andalan mereka. Coba ini, saya jaminkalian tidak akan ketemu di tempat lain. Ini namanyagulai kacang hijau,’’ pamer Said(N5M:225-226).

Seperti memenangkan piala dunia, masing-masingkardus kami arak ke kamar. Di bawah kerubutan kawan-kawan, aku meletakkan paket di tengah kamar. Semuapenasaran dan menahan napas. Siapa pun penerimapaket di kamar ini, berarti membawa kebahagiaan buatsemua (N5M:270).

I. Beristighfar

Beristighfar adalah mengucapkan kalimat astaghfirullah

dengan niat memohon ampun kepada Allah atas segala

kesalahan yang telah dilakukan dengan harapan agar dosa

akibat kesalahannya itu dihapuskan oleh Allah. Istighfar

merupakan salah satu jalan untuk memohon ampunan-Nya.

Manfaat istighfar bagi umat Islam sangat banyak. Setiap

manusia tentu tidak terlepas dari berbuat salah dan khilaf

dalam kehidupannya sehari-hari. Ketika manusia berbuat salah

maka sebaiknya segera memohon ampun kepada Allah agar

dosanya diampuninya

98

Page 99: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Di antara banyak dzikir yang diamalkan ummat Islam

sebagai hamba Allah, salah satunya adalah dengan

beristighfar. Untuk itulah maka beristighfar dianjurkan untuk

diperbanyak dan dikerjakan secara rutin. Istghfar jika dibaca

secara rutin dalam setiap waktu dan kesempatan, terlebih

setelah melaksanakan shalat akan memberikan dampak yang

positif dan manfaat yang besar bagi si pelakunya.Adapun di antara manfaat beristighfar adalah sebagai

berikut. Pertama, untuk menggembirakan Allah. Rasulullah

bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat

hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian

yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir”

(HR.Bukhari dan Muslim).Kedua, agar dosa-dosanya diampuni. Rasulullah

bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap

kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka

beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni.

Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya

kemampuan untuk mengamouni dosa-dosanya, maka Aku

akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak

dosanya)” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi). Ketiga, agar selamat dari api neraka. Hudzaifah pernah

berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap

keluargaku, wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu

99

Page 100: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

menyebabkan ku masuk neraka’. Rasulullah bersabda,’Dimana

posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa

beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari

semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan

dishahihkannya). Keempat, mendapat balasan surga. “Dan (juga) orang-

orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau

menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu

memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi

yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak

meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka

mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan

mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai,

sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik

pahala orang-orang yang beramal”(QS.Ali’Imran: 135-136).Kelima, untuk melapangkan kesempitan. Rasulullah

bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka

Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap

kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan

memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-

sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)

(http://kuliahnyata. blogspot.com /keistimewaan-istighfar,

diakses pada 21 Desember 2014).

100

Page 101: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Pesan tentang betapa pentingnya bacaan istighfar dalam

trilogi novel N5M adalah dibacanya salah satu syair Abu Nawas

di PM. Syair yang berisi istighfar ini biasanya dibaca bersama

dengan dilagukan, sebagaimana tampak pada kutipan berikut.Untuk pertama kalinya aku hanyut ketika

melagukan syair nakal Abu Nawas bersama sebelumshalat Maghrib. Syair ini kami lantunkan dengan syahdu,meminta segala ampunan terhadap segala dosa kamiyang bertabur seperti butir pasir. Suara ribuan orangbersipongang bagai guruh ke segala arah. Turut naikdengan nada meratap. Efeknya menjalar dalam ke urathatiku. Aku jiwai dengan sepenuh hati setiap bait-baitnya…(N5M:142-143).

Ilahi lastu lilfirdausiahla,Walaa aqwa ‘ala naaril jahiimiFahabli taubatan waghfir dzunubi,Fainaka ghafirudz-dzanbil azhimi….

Dzunubi mitslu a’adaadin rimali,Fahabli taubatan ya Dzul Jalaali,Wa ‘umri naqishu fi kulli yaumi,Wa `azanbi zaaidun kaifahtimali

Ilhi ‘abdukal ‘aashi ataak,Muqirran bi dzunubi wa qad da’aakaFain taghfir fa anta lidzaka ahlun,Wain tadrud faman narju siswaaka

Wahai Tuhanku… aku sebetunya tak layak masuksurgaMu,

Tapi… aku juga tak sanggup menahan amuknerakaMu,

Karena itu mohon terima taubatku ampunkandosaku,

Sesungguhnya Engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar

Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasirMaka berilah ampunkan oh Tuhanku yang Maha

Agung

Setiap hari umurku terus berkurangSedangkan dosaku terus menggunung,

101

Page 102: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Bagaimana aku menanggungkannya

Wahai Tuhan, hamba-Mu yang berdosa iniDating bersimpuh ke hidupan-MuMengakui segala dosakuMengadu dan memohon kepada-Mu

Kalau Engkau ampuni itu karenaEngkau sajalah yang bisa mengampuniTapi kalau Engkau tolak, kepada siapa lagi kami

mohonAmpun selain kepada-Mu? (N5M:143-144).

Setiap bait aku lantunkan dengan sepnuh hati,mohon ampun kepada Tuhan dan mohon ampun kepadaAmak. Dadaku terasa luruh dan plong. Rasanyapengaduanku didengar oleh-Nya. Pengaduan pendosayang tidak ada tempat lain untuk mengadu selain-Nya(N5M:144).

J. Mengajar

Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing peserta

didik dalam kegiatan belajar yang mengandung pengertian

bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasikan

lingkungan dalam hubungannya dengan peserta didik dan

bahan pengajaran, sehingga terjadi proses belajar mengajar.

Mengajar dapat diartikan sebagai suatu aktivitas

mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan

menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar.

Atau, mengajar merupakan upaya menciptakan kondisi yang

kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para

siswa.

102

Page 103: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam

rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya

proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.

Oleh karenanya mengajar merupakan suatu proses yang

kompleks, tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari

guru kepada siswa. Banyak kegiatan maupun tindakan yang

harus dilakukan, terutama bila diinginkan hasil belajar lebih

baik pada seluruh peserta didiknya.

Tujuan mengajar adalah agar pengetahuan yang

disampaikan itu dapat dipahami peserta didik. Guru yang

berhasil mengajar di suatu sekolah belum tentu berhasil di

sekolah lain. Itulah sebabnya ada pendapat bahwa mengajar

itu adalah suatu “seni” tersendiri.

Hal terpenting terkait dengan aktivitas mengajar adalah

adanya jiwa keikhlasan dari para pendidik untuk

mengembangkan peserta didik agar menjadi generasi penerus

yang shalih dan unggul. Jiwa keikhlasan – yang oleh ustadz-

ustadz di PM diyakini sebagai “energi tertinggi”ini – telah

dicontohkan oleh para ustadz di PM dimana mereka tidak digaji

dan mengajar hanya dengat niat beribadah kepada Allah,

tampak pada kutipan berikut ini.

Jiwa keikhlasan dipertontonkan setiap hati di PM.Guru-guru kami yang tercinta dan terhebat-hebat samasekali tidak menerima gaji untuk mengajar. Mereka

103

Page 104: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

semua tinggal di dalam PM dan diberi fasilitas hidupyang cukup, tapi tidak ada gaji. Dengan tidak adanyaekspektasi gaji semenjak awal, niat mereka menjadikhalis. Mengajar hanya karena ibadah, karena perintahTuhan. Titik (N5M:296-297).

Begitu niat ikhlas terganggu, seorang gurubiasanya merasakannya dan langsung mengundurkandiri. Akibat seleksi ikhlas ini, semua guru dan kiai punpunya tingkat keikhlasan yang terjaga tinggi yangartinya juga energi tertinggi. Dalam ikhlas, sama sekalitidak ada transaksi yang merugi. Nothing to lose.Semuanya dikerjakan all-out dengan mutu terbaik.Karena mereka tahu, cukuplah Tuhan sendiri yangmembalas semuanya. Tidak ada transfer duit danmateri di PM. Hanya transfer amal, doa, dan pahala.Indah sekali. Sosok Ustadz Khalid kembali muncul dipelupuk mataku (N5M:297).

Inilah yang aku pelajari dan pahami tentangkeikhlasan. Dan aku tahu, hampir semua kami di kelasenam meresapi pemahaman ini (N5M:297).

Bahkan keikhlasan para ustadz di PM karena sudah

mencapai level tinggi dinyatakan dengan istilah “mewakafkan

diri”, sebuah istilah yang bermakna totalitas dalam

perjuangan dan pengabdian. Kutipan berikut

menginformasikan hal itu.

“Pertanyaan bagus akhi. Jadi begini. Saya pribaditelah memutuskan untuk berwakaf kepada PM. Danbarang yang saya wakafkan adalah diri saya sendiri”.

Aku kurang mengerti dengan jawabannya.“Maaf Tad, boleh diperjelas lagi, mewakafkan diri?” “ Iya, sederhananya, kalau kita mewakafkan tanah

ke sekolah, maka tanah itu berpindah ke tangansekolah itu selamanya, untuk kepentingan sekolah danumat. Dan saya, karena tidak punya tanah, yang sayawakafkan adalah diri saya sendiri saja” (N5M : 253).

104

Page 105: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB VI

BENTUK DAN MAKNA

PESAN-PESAN TENTANG AKHLAK

Menurut bahasa, kata akhlak berasal dari bahasa Arab,

al-khulq, yang berarrti tabiat, kelakuan, perangai, tingkah laku,

adat kebiasaan, bahkan ia juga berarti agama itu sendiri.

Menurut istilah, akhlak berarti sifat yang tertanam di dalam

diri yang dapat mengeluarkan sesuatu perbuatan dengan

senang dan mudah tanpa pemikiran, penelitian dan paksaan.

Ibn Miskawaih, ahli falsafah Islam yang terkenal,

mendefinisikan akhlak sebagai keadaan jiwa yang mendorong

ke arah melahirkan perbuatan tanpa pemikiran dan penelitian.

Imam Ghazali mengatakan bahwa akhlak ialah suatu keadaan

yang tertanam di dalam jiwa yang menampilkan perbuatan-

perbuatan dengan senang tanpa memerlukan pemikiran dan

penelitian. Apabila perbuatan yang dikeluarkan itu baik dan

terpuji menurut syara dan aqal, perbuatan itu dinamakan

akhlak yang mulia. Sebaliknya apabila yang dikeluarkan itu

perbuatan yang buruk, ia dinamakan akhlak yang buruk.Islam mempunyai dua sumber yaitu Al-Quran dan As-

Sunnah yang menjadi pegangan dalam menentukan segala

urusan dunia dan akhirat. Kedua sumber itulah juga yang

menjadi sumber akhlak islamiyah. Prinsip-prinsip dan kaedah

105

Page 106: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

ilmu akhlak Islam semuanya didasarkan kepada wahyu yang

memiliki kebenaran yang bersifat mutlak. Apabila melihat

batasan akhlak islamiyyah sebagai satu ilmu berdasarkan

kepada dua sumber yang mutlak ini, akhlak dapat definisikan

sebagai satu ilmu yang membahas tatanilai, hukum-hukum,

dan prinsip-prinsip tertentu untuk mengenal sifat-sifat

keutamaan untuk dihayati dan diamalkan dan mengenal sifat-

sifat tercela untuk dijauhi guna mencapai keridhaan Allah.

Apabila akhlak dapat dirumuskan sebagai satu sifat atau sikap

keperibadian yang melahirkan tingkah laku perbuatan manusia

dalam usaha membentuk kehidupan yang sempurna

berdasarkan kepada prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh

Allah.Pesan-pesan keislaman yang terkait dengan aspek

akhlak dalam trilogi novel N5M dapat dipaparkan sebagai

berikut. A. Bersyukur

Kekurangan adalah sifat manusia yang sangat

mendasar, tidak sedikit ditemukan permasalahan dalam

kehidupan sehari-hari. Di antara cara yang sangat perlu

dilakukan adalah dengan senantiasa bersyukur atas segala

nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Syukur

adalah terlihatnya tanda-tanda nikmat Allah pada lidah

hamba-Nya dalam bentuk pujian, dalam hatinya dalam

106

Page 107: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

bentuk cinta kepada-Nya, dan pada organ tubuh dalam

bentuk taat dan tunduk kepada-Nya. Dalam definisi syukur

ini terkandung tiga unsur, yaitu: pujian lisan, cinta dalam

hati dan ketaatan dalam perbuatan. Syukur sejatinya tidak

menambah apapun kepada pelakunya melainkan

kenikmatan dan kebahagiaan. Dengan bersyukur, manusia

menjadi lebih berbahagia dan menjadi lebih bertambah

nikmatnya. Syukur dengan demikian, memiliki korelasi

positif dengan kesuksesan.Alquran secara tegas menyatakan bahwa manfaat

bersyukur adalah untuk manusia itu sendiri. “Dan sesungguhnya telah Kami berikan

hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepadaAllah. Dan barangsiapa yang bersyukur, makasesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, danbarangsiapa yang tidak bersyukur, makasesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”(Q.S. Luqma :31).

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmumemaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, danjika kamu mengingkari (nikmat-Ku), makasesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim:7).

Secara etimologi, syukur berarti mengenal atau

mengakui kebaikan. Syukur dapat pula berarti bertambah

dan berkembang. Adapun secara syari’at, syukur adalah

memperlihatkan tanda-tanda kenikmatan dari Allah atas

107

Page 108: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

hamba-Nya dengan mengimani Allah dalam hati, memuji-

Nya dengan lisan dan membuktikannya dengan ibadah.

Syukur pada hakikatnya merupakan ungkapan terima kasih

atas nikmat yang telah diberikan Allah Swt lalu

menggunakannya pada jalan yang diridhoi-Nya.

Syukur sangat erat kaitannya dengan hati, lisan, dan

anggota tubuh. Pertama, bersyukur dengan hati. Bersyukur

dengan hati berarti mengenal nikmat, menghadirkannya

dalam hati membedakan dan meyakininya. Menghitung

nikmat dan mengenalkannya adalah tahap awal untuk

bersyukur, lalu menyadari betapa banyak nikmat yang Allah

telah berikan dan ketidakmampuan kita untuk

menghitungnya. Lalu ketika nikmat telah dikenal, maka kita

akan sampai pada tingkat mengenal Zat pemberi nikmat

secara mendalam.

Kutipan berikut ini merupakan representasi syukurdengan hati yang sudah menjadi kebiasaan Alif danpara sahabatnya. “Aku bersyukur untuk diriku sendiridan berdoa untuk Baso (N5M : 361). “... Sementara,Said, dengan segala kesibukan olahraga, sangatbersyukur masih bisa mendapatkan nilai yangmemungkinkan dia naik kelas (N5M 284).”

Dengan wajah meringis, aku balik juga mapkarton manila kuning itu. Aku sungguh takut melihatkalau ada tinta merah di dalamnya. Alhamdulillah, tidak

108

Page 109: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

ada merah, semuanya biru. Tapi bukan biru perkasa,nilaiku cuma rata-rata 6,5 (R3W: 13).

Kedua, bersyukur dengan lisan. Bersyukur dengan

lisan adalah senantiasa memuji dan menyanjung Allah swt.

Lisan merupakan media yang digunakan untuk

mengungkapkan isi hati yang penuh dengan rasa syukur

kepada Allah. Syukur dengan lisan adalah pengakuan atas

anugerah dalam derajat kepasrahan.

Kutipan berikut ini merupakan representasi syukur

dengan lisan yang sudah menjadi kebiasaan Alif dan para

sahabatnya.

“Bagi kami kemuliaan hari jumat lebih darifavorit nabi Muhammad. Bagi kami, kalimat thanksGod it,s Friday bukan basa-basi” (N5M:120). ... Yangjelas dia memaafkan keterlambatan kami kali ini.Alhamdulillah” (N5M:131). “Alhamdulillah, aku masihpunya seorang nenek yang menampungku” (N5M :361).

“Syukron ya akhi,gitu dong sering-sering kitadikasih bonus, sahutku senang hati.Hanya pada harispesial saja kami dapat jatah makan mewah dengandaging, susu dan kurma.Misalnya menjelangujian,hari raya, atau hari kami naik kelas enam”(N5M:290).

“Alhamdulillah... alhamdulillah, akhirnya sayalulus. Terima kasih banyak ya, Bu. Ibu telah membukajalan buat saya ke luar negeri...” (R3W : 210). ... Yes,Amerika! Alhamdulillah, bisikku. Senyumku merekahlebar sekali (R3W : 214).

109

Page 110: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Orang yang bersyukur adalah orang yang lisannya

selalu mengucapkan “alhamdulillah” atau “syukron” atau

“terima kasih” dalam situasi bagaimanapun. Sebagaimana

Nabi saw memuji Allah dalam mengawali doa, selesai

mengerjakan sesuatu, bangun dari tidur, dalam setiap

khutbah, pernikahan, suatu urusan, selesai makan dan

minum, saat bersin, dan sebagainya.

Ketiga, bersyukur dengan anggota badan. Syukurnya

tubuh dan anggota-anggota badan dilakukan dengan

bersikap setia dan mengabdi kepada-Nya. Inti dari syukur

dengan anggota badan adalah amal shalih. Selain

senantiasa beribadah dan beramal sholih, contoh konkret

dari syukur dengan anggota badan adalah melaksanakan

sujud syukur. Alif sudah terbiasa melakukan sujud syukur

manakala mendapatkan karunia dari Allah, sebagaimana

tampak pada kutipan berikut ini.

“Aku melakukan sujud syukur setelah menerimahadiah tidak terduga ini. Ini mungkin yang dimaksudUstad Faris,”Tuhan itu bisa mendatangkan rezekikepada manusia dari jalan yang tidak pernah kitasangka-sangka” (N5M: 205).

B. Menjaga Pandangan

110

Page 111: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Menjaga atau menundukkan pandangan adalah

perkara utama dan kunci dari keselamatan seorang muslim

dalam memelihara jiwa dan akalnya dari tipu daya hawa

nafsu. Oleh karena pentingnya menjaga pandangan ini,

maka Allah Swt mewahyukan ayat khusus yang terkait

dengan hal ini.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:“Hendaklah mereka menahan pandanganya, danmemelihara kemaluannya; yang demikian itu adalahlebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah MahaMengetahui apa yang mereka perbuat” (Q.S. An Nuur,24: 30).

Rasulullah saw juga memperingatkan umatnya tentang

pentingnya menjaga pandangan dan sekaligus bahaya bagi

orang-orang yang tidak bisa menjaga pandangannya. Dalam

hal ini beliau bersabda:

“Wahai Ali, jangan kamu ikuti pandanganpertama dengan pandangan berikutnya, karena yangpertama itu boleh (dimaafkan sedangkan yangberikutnya tidak.” (HR. Tirmidzi).

“Pandangan mata adalah panah beracun diantara panah-panah iblis. Barangsiapameninggalkannya karena takut kepada-Ku maka Akuganti dengan keimanan yang dirasakan manis dalamhatinya.” (HR. Hakim).

111

Page 112: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Dua hadits tersebut telah memberikan penjelasan

bahwa pandangan mata itu sangat berbahaya. Dari

beberapa kasus pemerkosaan yang terjadi, sebagian besar

berawal dari pandangan mata yang dilampiaskan. Oleh

karena itu, menjaga mata atau menundukkan pandangan

sungguh sangat penting untuk diamalkan

(http://matasalman.com/kemuliaan-menjaga-pandangan,

diakses pada 21 Desember 2014).

.Menjaga pandangan di zaman sekarang ini merupakan

suatu hal yang tidak mudah dan tidak ringan. Dalam sehari

semalam, utamanya bagi oarng-orang yang aktivitasnya di

luar rumah, maka mata dalam situasi tertentu, mau tidak

mau harus melihat hal-hal yang dilarang agama, seperti

melihat aurat lawan jenis dan lain sebagainya. Di dalam

rumah pun, mata kita tidak jarang melihat hal yang dilarang.

Ketika kita menonton televisi atau membuka situs berita di

dalamnya kadang berisi iklan yang diperankan perempuan

yang menampakkan auratnya.

Oleh karena itulah, pembiasaan menjaga pandangan

mata harus dibiasakan pada peserta didik dengan cara

menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif sehingga

peserta didik merasa berdosa, malu, tidak nyaman jika

112

Page 113: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

melihat aurat orang yang bukan mahramnya. Akhlaq yang

baik ini telah tertanam dalam diri Baso sebagaimana tampak

pada kutipan berikut. “Melihat yang bukan muhrim bisa

menghilangkan hapalan Al-Quranku, kata Baso dengan

suara rendah. Mukanya ditundukkan ke stang sepeda”

(N5M:128).

C. Tawadhu’

Sikap tawadhu’ (merendah tanpa menghinakan diri)

merupakan sifat yang sangat terpuji di hadapan Allah dan

seluruh makhluk-Nya. Tawadhu’ adalah sifat yang sangat

terpuji di hadapan Allah dan seluruh makhluk-Nya. Setiap

orang mencintai sifat ini sebagaimana Allah dan Rasul-Nya

mencintainya. Sifat terpuji ini mencakup dan mengandung

banyak sifat terpuji lainnya. Tawadhu’ adalah ketundukan

kepada kebenaran dan menerimanya dari siapa pun

datangnya baik ketika suka atau dalam keadaan marah.

Artinya, janganlah kamu memandang dirimu berada di atas

semua orang. Atau engkau menganggap semua orang

membutuhkan dirimu.

Lawan dari sifat tawadhu’ adalah takabbur (sombong),

sifat yang sangat dibenci Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah

113

Page 114: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

mendefinisikan sombong dengan sabdanya: “Kesombongan

adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh orang

lain.” (HR. Muslim). Menerima dan tunduk di hadapan

kebenaran sebagai perwujudan tawadhu’ adalah sifat terpuji

yang akan mengangkat derajat seseorang bahkan

mengangkat derajat suatu kaum dan akan menyelamatkan

mereka di dunia dan akhirat. “Negeri akhirat itu Kami

jadikan untuk orang-orang yang tidak menyombongkan diri

dan berbuat kerusakan di muka bumi dan kesudahan yang

baik bagi orang-orang yang bertakwa” (Q.S. Al-Qashash:

83).

Tawadhu’ ada yang terpuji dan ada yang tercela.

Tawadhu’ yang terpuji yaitu ke-tawadhu’-an seseorang

kepada Allah dan tidak mengangkat diri di hadapan hamba-

hamba Allah. Tawadhu’ yang dibenci yaitu tawadhu’-nya

seseorang kepada pemilik dunia karena menginginkan dunia

yang ada di sisinya. Jika ada orang yang memilki sifat

tawadhu’ jenis yang kedua ini sebenarnya dia bukan orang

yang tawadhu’, melainkan hanya pura-pura tawadhu’

(http://www.gontor.ac.id/catatan/keutamaan-sifat-tawadhu,

diakses pada 21 Desember 2014).

114

Page 115: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Betapa pentingnya sikap tawadhu’ ini bagi kebaikan

kehidupan manusia, maka harus diinternalisasikan ke dalam

diri peserta dididk melalui proses pendidikan. Di PM

penanaman sikap tawadhu’ ini juga sangat diperhatikan. Hal

ini tampak digunakannya kata tawadhu’ ini dalam pesan-

pesan terakhir para ustadz kepada para santrinya,

sebagaimana terungkap pada kutipan berikut ini.

“Anak-anakku, pada hari ini kami sempurnakanpemberian ilmu kepada kalian semua. Pergunakanlahdengan baik dan tawadhu’. Kami bangga kepadakalian dan bahagia telah menjadi guru-guru kalian.Ingat selalu, selama kalian ikhlas, maka selamanyaAllah akan menjadi penolong kita. Innallah Ma’ana.Tuhan bersama kita. Selamat jalan anak-anak,selamat berjuang”(N5M:397).

Pada kutipan tersebut salah seorang wakil dari para

ustadz me-wanti-wanti (menasihati) kepada para santri agar

mengamalkan ilmunya secara baik dan tawadhu’. Artinya,

para santri diharpakan menjadi orang yang terbuka dan

ikhlas menerima kebenaran ilmu yang datang dari siapa

pun, suatu sikap penting bagi siapa pun yang ingin mencari

kebenaran dan mengembangkan ilmu yang sangat

bermanfaat bagi kehidupan.

D. Berbakti kepada Orangtua (Birrul Walidain)

115

Page 116: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Birrul walidain adalah bagian dari aspek akhlaq yang

menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik)

kepada kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua ini

hukumnya fardhu ain (wajib bagi setiap muslim), meskipun

seandainya kedua orang tuanya adalah nonmuslim. Setiap

muslim wajib mentaati setiap perintah dari keduanya

selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan

perintah Allah. Birrul walidain merupakan bentuk silaturahim

yang paling utama.

Syari’at Islam meletakkan kewajiban birrul walidain

menempati ranking ke-dua setelah beribadah kepada Allah

SWT dengan mengesakan-Nya. Dalil-dalil shahih dan sharih

(jelas) banyak sekali, di antaranya, “Dan hendaklah kamu

beribadat kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan Dia

dengan sesuatu apa jua dan hendaklah kamu berbuat baik

kepada kedua ibu bapa“ (QS. An Nisa’ : 36).

Dalam Islam tidak saja ditekankan harus

menghormati kedua orang tua saja, akan tetapi ada akhlak

yang mengharuskan orang yang lebih muda untuk

menghargai orang yang lebih tua usianya dan yang tua

harus menyayangi yang muda. Dalam segala kegiatan umat

Islam diharuskan untuk mendahulukan orang-orang yang

116

Page 117: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

lebih tua usianya, karena menghormati orang yang lebih tua

termasuk salah satu mengagungkan Allah. Akhlak ini telah

dilakukan oleh para sahabat, mereka begitu menghormati

terhadap yang orang yang lebih tua meskipun umurnya

hanya selisih satu hari atau satu malam, atau bahkan lahir

selisih beberapa menit saja

(http://berbaktikepadaorangtua.com/keutamaan-birul-

walidain, diakses pada 21 Desember 2014).

Pesan keislaman tentang birrul walidain tampak pada

kutipan berikut ini.

Seperti layaknya anak SD di kampung dulu,sepulang sekolah pagi, sorenya aku masukmadrasah. Guru madrasah ku, Angku Datuak RajoBasa, punya sebuah hadits favorit yang selaludiulang-ulangnya, seminggu tiga kali kepada kamianak-anak kampung: “Surga itu ada di telapak kakiibu”(N5M :140).

“Janganlah Ananda lihat di bawah selop ibukalian ada surga, yang ada hanya tanah. Yang haruskalian cari adalah ridho ibu, karena denganridhonyalah pintu-pintu surga terbuka buat kalian(N5M :140).

Pada kutipan tersebut, sangat ditekankan betapa

pentingnya berbakti kepada orangtua, lebih-lebih ibu yang

secara konotatif digambarkan bahwa surga (kemuliaan

tertinggi) yang menjadi tujuan setiap orang pun berada di

telapak kakinya. Pernyataan “surga berada di telapak kaki

117

Page 118: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

ibu” setidaknya mengandung dua pengertian. Pertama,

seorang anak yang ingin meraih kemuliaan hidup di dunia

dan akhirat harus berbakti kepada orangtuanya. Kedua,

orangtua yang menginginkan anak-anaknya hidup

berbahagia di dunia dan akhirat harus mendidik mereka

dengan sebaik-baiknya, karena tanpa pendidikan yang

memadai, lebih-lebih pendidikan agama, mereka tidak akan

dapat memahami jalan hidup yang dapat mengantarkan

mereka kepada kemuliaan dan kebahagiaan (surga). Dengan

demikian, baik anak maupun orangtua sama-sama memiliki

hak dan kewajiban masing-masing. Anak-anak berhak

mendapatkan pendidikan yang baik dari orangtuanya dan

mereka berkewajiban berbakti kepada orangtuanya.

Sebaliknya, para orangtua berhak dihormati anak-anaknya

dan mereka berkewajiban mendidik anak-anaknya dengan

sebaik-baiknya. Jadi, tidaklah dapat dibenarkan jika ada

seorang ibu yang merasa memiliki “surga di telapak

kakinya” lantas merasa paling benar sendiri sehingga anak-

anaknya selalu disalahkan.

Begitulah orangtua Alif dan para ustadz di PM selalu

menasihati kepada anak dan santri-santrinya agar

senantiasa berbakti kepada orangtua, sebagaimana juga

tampak pada kutipan berikut.

118

Page 119: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

“Apa yang d ibawah telapak kaki ayah, Angku?”tanyaku polos.

Dia terdiam sejenak. Mungkin agak kagetdengan pertanyaan asal-asalanku.”Kita disuruhberbakti kepada kedua orangtua, tapi surga memanghanya dekat dengan kaum ibu”. Perihal apa yang adadi bawah telapak kaki ayah tidak dijawab (N5M:140-141).

Begitulah, aku diajarkan untuk selalu berbaktikepada kedua orang tua, dan yang lebih utamaadalah ibu. Amak bagiku adalah junjungan dan BosBesar. Beliau juga penguasa pintu masuk surgabagiku (N5M:142).

“Tahukah kalian birrul walidain? Artinya berbaktikepada orang tua. Mereka berdua adalah tempatpengabdian penting kalian di dunia. Jangan pernahmenyebutkan kata kasar dan menyebabkan merekaberduka. Selama mereka tidak membawa kepadakekafiran, wajib bagi kalian untuk patuh.”(N5M:141).

“Seorang pernah bertanya urutan orang yangharus dihormati dan dihargai. Rasulullah menjawab,“ibumu”. Dia bertanya lagi, “kemudian siapa?”.Beliau menjawab, “ibumu”. Dia bertanya lagi,“kemudian siapa?”. Beliau menjawab,“ayahmu”(N5M:141).

“Jadi, ibu punya posisi lebih tinggi lagi daripada ayah. Karena itu, beruntunglah kalian yangmasih punya orangtua, karena pintu pengabdian ituterbuka lebar. Bayangkan bagaimana susahnya dulukalian dikandung dan dibesarkan sampai sepertisekarang. Bagi yang punya orangtua, pergunakankesempatan sekarang ini untuk membalas budi,gembirakan mereka, beri kabar mereka, suratimereka,”anjur Kiai Rais kepada kami (N5M:142).

E. Meminta Maaf dan Memaafkan Kesalahan Orang

Lain

119

Page 120: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Setiap manusia pernah melakukan kesalahan.

Kesalahan dan kekhilafan adalah hal yang manusiawi atau

fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasulullah saw

bersabda: "Setiap manusia pernah melakukan kesalahan,

dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang

segera bertaubat kepada Allah SWT". Ini berarti bahwa

manusia yang baik bukan orang yang tidak pernah

berbuat salah, sebab itu mustahil kecuali Rasulullah SAW

yang ma’shum (sentiasa dalam bimbingan Allah SWT).

Akan tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang

menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada-

Nya. Dalam Islam, mampu memaafkan kesalahan orang

lain merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa

(muttaqin). Terkait hal ini, Allah SWT berfirman:

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunandari Tuhanmu, Allah menyediakan surga yangluasnya seluas langit dan bumi yang disediakanuntuk orang-orang yang bertaqwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktulapang atau sempit dan orang-orang yangmenahan amarahnya dan memaafkan kesalahanorang lain, Allah menyukai orang-orang yangberbuat kebajikan" (Q.S. Al-Imran: 133-134).

Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai Uqbah, bagaimana jikakuberitahukan kepadamu tentang akhlak penghunidunia dan akhirat yang paling utama? Hendaklahengkau menyambung hubungan persaudaraan

120

Page 121: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dengan orang yang memutuskan hubungandenganmu, hendaklah engkau memberi orangyang tidak mau memberimu dan maafkanlahorang yang telah menzalimimu" (H.R.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy)(http://mahluktermulia.wordpress.com/2013/09/20/meminta-dan-memberi-maaf/, diakses pada 21Desember 2014).

Tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang berkaitan

dengan salah satu jenis akhlaq terpuji yaitu meminta

maaf dan memaafkan kesalahan orang lain sangat

dinanamkan oleh ustadz-ustadz di PM kepada para

santrinya, sehingga jika ada yang bersalah meskipun yang

bersalah itu adalah seorang ustadz, maka dengan tanpa

malu-malu dia akan meminta maaf kepada santrinya.

Gambaran demikian ini tampak pada kutipan berikut, di

mana Tyson yang terkenal sangat ditakuti oleh para santri

justru yang meminta maaf kepada Alif.

Hari kedua, Tyson tiba-tiba masuk kekamarku.Aku terlonjak kaget di atas dipan. Otakkulangsung berputar mencari-cari apa kesalahanyang telah aku lakukan.

“Laa takhaf ya akhi. Jangan takut. Sayadatang bukan karena pelanggaran.Hanya untukmeminta maaf atas tackling kemarin,” katanyamenyodorkan telapak tangan.

Ragu-ragu aku sambut uluran tangannya. Diamengayun genggamannya dua kali sambiltersenyum tipis.Sebelum aku berkomentar, diatelah menghilang di balik pintu.Walau sangar, diaternyata sportif.

121

Page 122: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Kemenangan ini benar-benar mengangkatmoral kami para anak baru.Kami belajar bahwadalam kompetisi yang fair, siapa saja bisa menang,asal mau bertarung habis-habisan. Selama empathari terakhir sebelum tidur, pembicaraan di asramatidak lepas dari perjuangan heroik kami.Aku bukansampai lupa kekhawatiranku tentang nialai yangkeluar hari ini (N5M 284).

Pada kutipan tersebut, Tyson menyodorkan

tangannya untuk meminta maaf kepada Alif. Dengan kata

lain, dia mengajak berjabat tangan dengan Alif untuk

meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.

Pentingnya berjabat tangan untuk saling memaafkan ini

disebut dengan mushafahat. Seorang yang melakukan

jabat tangan dituntut untuk melapangkan dadanya

sehingga mampu menampung segala ketersinggungan

serta dapat pula menutup lembaran lama dan membuka

lembaran baru.

F. Berprasangka Baik (Huznudzon)

Husnudzon adalah “sikap atau keadaan jiwa yang

berprasangka baik”. Rasulullah saw menekankan agar kita

umatnya selalu berprasangka baik pada siapapun,

sebagaimana sabda Rasulullah saw:

Dari Abu Hurairah RA, ia katakan RasulullahSAW bersabda, “Jauhilah kalian dari buruk sangka,karena buruk sangka itu sedusta-dusta perkataan

122

Page 123: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

(hati). Janganlah kalian mencari-cari beritakeburukan orang lain, janganlah kalian mencari-carikesalahan orang lain, janganlah kalian bersaingyang tidak sehat, janganlah kalian salingmendengki, janganlah kalian saling membenci,janganlah kalian saling membelakangi. Dan jadilahkalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”(H.R.Muslim).

Paling tidak ada empat alasan terkait dengan

pentingnya setiap orang harus senantiasa berprasanka

baik kepada Allah dan sesama manusia, yaitu (1)

seseorang harus khusnudzdzan dan berpikir positif karena

ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita kira,

(2) berbaik sangka dan berpikir positif dapat mengubah

suatu keburukan menjadi kebaikan, (3) berbaik sangka

dan berpikir positif dapat menyelamatkan hati dan hidup

kita. Sebab, hati yang bersih adalah hati yang tidak

menyimpan kebencian. Hati yang tenteram adalah hati

yang tidak memendam syakwasangka dan apriori

terhadap orang lain. Dan hati yang berseri-seri hanyalah

hati yang selalu berpikir positif bagi dirinya maupun orang

lain; dan (4) berpikir positif bisa membuat hidup kita lebih

ikhlas, karena Allah seringkali menyiapkan rencana-

rencana yang mengejutkan bagi hamba-Nya

(http://queenmujahidah.blogspot.com /indahnya-hidup-

123

Page 124: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dengan-husnudzon.html, diakses pada 21 Desember

2014).

Kutipan berikut ini memberi pelajaran kepada

pembaca akan pentingnya berprasangka baik kepada

Allah, karena Allah itu mengikuti prasangka hamba-Nya.

Jika seorang hamba berprasangka baik kepada Allah

maka kebaikannya itu akan diperoleh hamba-Nya, dan

sebaliknya. Oleh karena itu, semestinya setiap orang

berprasangka baik kepada Allah agar cita-cita dan

keinginannya dikabulkan-Nya.Ustad Faris dalam kelas Al-Quran selalu

mengingatkan bahwa Allah itu dekat dan MahaMendengar. Dia bahkan lebih dekat dari urat leherkami. Dia pasti tahu apa yang kami pikirkan danmimpikan. Semoga Tuhan berkenan mengabulkanmimpi-mimpi kami. Siapa tahu senda gurau kami dibawah menara, mencoba melukis langit denganimajinasi kami untuk menjelajah dunia dan mencicipikhazanah ilmu, akan didengar dan dengan ajaibdiperlakukan Allah kelak (NSM: 211)

G. Memuliakan Tamu

Memuliakan tamu adalah kewajiban semua muslim

dan bertamu itu merupakan ajaran Islam, kebiasaan para

nabi dan orang-orang shalih. Tamu memiliki hak yang

tinggi dalam syari’at agama Islam. Menyambut,

memuliakan dan menjamunya merupakan syiar Islam

yang harus dijaga. Adapun hikmah dan tujuan menerima

124

Page 125: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

tamu yaitu mempererat tali silaturrahim dan semangat

kebersamaaan antar sesama manusia.

Terkait dengan pentingnya memuliakan tamu,

Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allahdan Hari Akhir, hendaknya memuliakantetangganya, dan barangsiapa yang berimankepada Allah dan Hari Akhir, hendaknyamemuliakan tamunya” (Muttafaqun ‘Alaihi).

Adapun cara memuliakan atau menghormati tamu

dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut. Pertama, berpakaian yang pantas. Sebagaimana

orang yang bertamu, tuan rumah hendaknya mengenakan

pakaian yang pantas pula dalam menerima kedatangan

tamunya. Kedua, menerima tamu dengan sikap yang baik.

Tuan rumah hendaknya menerima kedatangan tamu

dengan sikap yang baik, misalnya dengann wajah yang

cerah, muka senyum dan sebagainya. Ketiga, menjamu

tamu sesuai kemampuan. Termasuk salah satu cara

menghormati tamu ialah memberi jamuan kepadanya.

Keempat, tidak perlu mengada-adakan. Kewajiban

menjamu tamu yang ditentukan oleh Islam hanyalah

sebatas kemampuan tuan rumah. Oleh sebab itu, tuan

125

Page 126: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

rumah tidak perlu terlalu repot dalam menjamu tamunya.

Kelima, lama waktu. Sesuai dengan hak tamu, kewajiban

memuliakan tamu adalah tiga hari, termasuk hari

istimewanya. Selebihnya dari waktu itu adalah sedekah

baginya. Keenam, antarkan sampai ke pintu halaman jika

tamu pulang. Salah satu cara terpuji yang dapat

menyenangkan tamu adalah apabila tuan rumah

mengantarkan tamunya sampai ke pintu halaman

(http://www.darussalaf.or.id/fiqih/memuliakan-tamu-dan-

adab-adab-dalam-bertamu, diakses pada 21 Desember

2014).

Tuntunan tatacara memulikan tamu juga diajarkan

dan dibiasakan di PM agar para santrinya meneladani

sunnah nabinya, yakni memiliki akhlaq yang terpuji dalam

memperlakukan tamunya. Said, sebagai salah satu santri

di PM telah terbiasa menerima tamu dengan baik, begitu

pula keluarganya, sebagaimana tampak pada kutipan

berikut ini.

Said dengan senyum lebar khasnyamenyambut kami dengan lengan terbuka lebar.Tangan tiang betonnya memeluk kami. Kawankuyang satu ini memang selalu bisa menunjukanekspresi persahabatan yang kental.

’’Syukran ya ikhwani lihuudhurikum(terimakasih untuk kedatangan kalian)....Pokoknya

126

Page 127: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

kalian tidak akan rugi main ke sini dulu, ‘’katanyamembantu mengangkat koperku. Dia memasukankoper-koper kami ke Suzuki Hijet biru dan menyetirsendiri ke rumahnya, di daerah Ampel.

Keluarga besar Said menyambut kami dengantidak kalah meriah. Bapaknya, kami panggil Abi.Seorang laki-laki paruh baya yang tegap danberambut putih. Dia memakai baju putih terusanseperti piyama dan jari tangannya terus memetiktasbih yang dibawa ke maana-mana. Abi menepuk-nepuk bahu kami, seakan-akan bertemu kawanlama. ’’Tafadhal. Silakan. Anggap rumah sendiri ya,‘’katanya dengan logat jawatimuran yang kental(N5M:223).

127

Page 128: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB VIII

BENTUK DAN MAKNA

PESAN-PESAN TENTANG JIHAD DAN DAKWAH

A. Jihad

Jihad adalah berjuang dengan sungguh-sungguh

menurut syariat Islam. Jihad dilaksanakan untuk menjalankan

misi utama manusia yaitu menegakkan agama Allah atau

menjaga agama tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan

garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang

dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia

meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah,

menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat

dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan

mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi

(http://id.wikipedia.org/wiki/Jihad, diakses pada 4 Desember

2014).

Jihad yang berasal dari kata Arab “jahada” atau

”jahdun” yang berarti “usaha” atau “juhdun” yang berarti

kekuatan. Secara bahasa, asal makna jihad adalah

mengeluarkan segala kesungguhan, kekuatan, dan

128

Page 129: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

kesanggupan pada jalan yang diyakini bahwa jalan itulah

yang benar. Menurut Ibnu Abbas, salah seorang sahabat Nabi

Saw, secara bahasa jihad berarti “mencurahkan segenap

kekuatan dengan tanpa rasa takut untuk membela Allah

terhadap cercaan orang yang mencerca dan permusuhan

orang yang memusuhi”.

Pengertian jihad secara istilah sangat luas, mulai dari

mencari nafkah hingga berperang melawan kaum kuffar yang

memerangi Islam dan kaum Muslim. Dalam istilah syariat,

jihad berarti mengerahkan seluruh daya kekuatan memerangi

orang kafir dan para pemberontak. Menurut Ibnu Taimiyah,

jihad itu hakikatnya berusaha dengan sungguh-sungguh

untuk menghasilkan sesuatu yang diridhoi Allah berupa amal

shalih, keimanan dan menolak sesuatu yang dimurkai Allah

berupa kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Makna jihad lebih luas cakupannya daripada aktivitas

perang. Jihad meliputi pengertian perang, membelanjakan

harta, segala upaya dalam rangka mendukung agama Allah,

berjuang melawan hawa nafsu, dan menghadapi setan.

Secara umum, sebagian ulama mendefinisikan jihad

sebagai “segala bentuk usaha maksimal untuk penerapan

agama Islam dan pemberantasan kedzaliman serta

kejahatan, baik terhadap diri sendiri maupun dalam

129

Page 130: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

masyarakat.” Ada juga yang mengartikan jihad sebagai

“berjuang dengan segala pengorbanan harta dan jiwa demi

menegakkan kalimat Allah (Islam) atau membela kepentingan

agama dan umat Islam.”

Kata-kata jihad dalam al-Quran kebanyakan

mengandung pengertian umum. Artinya, pengertiannya tidak

hanya terbatas pada peperangan, pertempuran, dan

ekspedisi militer, tetapi mencakup segala bentuk kegiatan

dan usaha yang maksimal dalam rangka dakwah Islam, amar

makruf nahyi munkar (memerintah kebajikan dan mencegah

kemunkaran). Dalam pengertian umum ini, berjihad harus

terus berlangsung baik dalam keadaan perang maupun

damai, karena tegaknya Islam bergantung pada jihad (

http://www.risalahislam.com/pengertian-jihad, diakses pada 4

desember 2014).

Pelaksanaan jihad dapat dirumuskan sebagai berikut.

Pertama, pada konteks diri pribadi, jihad berusaha

membersihkan pikiran dari pengaruh-pengaruh ajaran selain

Allah dengan perjuangan spiritual di dalam diri,

mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Kedua, komunitas jihad berusaha agar Islam pada

masyarakat sekitar maupun keluarga tetap tegak dengan

130

Page 131: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

dakwah dan membersihkan mereka dari kemusyrikan.

Ketiga, kedaulatan jihad berusaha menjaga eksistensi

kedaulatan dari serangan luar, maupun pengkhianatan dari

dalam agar ketertiban dan ketenangan beribadah pada

rakyat di daulah tersebut tetap terjaga termasuk di

dalamnya pelaksanaan amar ma'ruf nahi munkar. Jihad ini

hanya berlaku pada daulah yang menggunakan Islam secara

menyeluruh (kaffah).

Pada dasar kata arti jihad adalah "berjuang" atau

"berusaha dengan keras", namun bukan harus berarti

"perang dalam makna fisik". Jika sekarang jihad lebih sering

diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus

berarti perjuangan fisik.

Makna jihad pada kutipan berikut ini lebih mengarah

pada “bersungguh-sungguh” dalam melaksanakan sesuatu,

misalnya bersungguh-sungguh dalam belajar dan bekerja.

Dalam pandangan Amak, mempelajari ilmu agama dengan

sungguh-sungguh itu sama dengan berjihad di jalan Allah.

Amak ingin menanamkan konsep jihad yang semacam ini

kepada Alif agar ia dapat memahami pengertian jihad secara

lebih luas.

131

Page 132: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

“Baik-baik d irantau urang, Nak. Amak percaya iniperjalanan untuk membela agama. Belajar ilmu agamasama dengan berjihad di jalan Allah,” kata beliau.Wajahnya tampak ditegar-tegarkan. Katanya, cinta ibusepanjang hayat dan mungkin berpisah dengan anakbujangnya untuk bertahun-tahun bukan perkaragampang. Sementara bagi aku sendiri, bukanperpisahan yang aku risaukan. Aku gelisah sendiridengan keputusanku merantau muda ke Jawa (N5M:14).

Jihad yang bermakna bersungguh-sungguh atau

berjuang keras dalam menuntut ilmu juga tampak pada

kutipan berikut. Dalam hal ini Alif ingin menjadi ulama yang

intelek, maka ia bertekat meraihnya dengan ikhtiar maksimal

yakni dengan belajar yang sunguh-sungguh dengan semboyan

man jadda wajada.“Kenapa sampai mau dua kali mencoba ikut tes

masuk PM?” tanya Ustad Salman. Dengan gagah diaberkata, “Aku ingin menjadi ulama yang intelek, Ustad.Dari sepuluh orang bersaudara, aku sendirilah yangdiberi amanat Ibu dan Bapak untuk belajar agama.”

“Mari kita dekap penderitaan dan berjuang kerasmenuntut ilmu, supaya kita semakin kuat lahir danbatin,” katanya memberi motivasi di depan kelas tanpaada yang meminta. Antara mengerti dan tidak, kamimengangguk-angguk takzim. “

Sambil mengerlingkan matanya ke kiri atas, diabicara di depan kelas. “Alasan saya… alasan saya kesini apa ya? O iya, saya ingin mendalami agama Islamdan menjadi hafiz –penghapal Al-Quran” (N5M:44-46).

“Man jadda wajada,” teriakku pada diri sendiri.Sepotong syair Arab yang diajarkan di hari pertamamasuk kelas membakar tekadku. Siapa yangbersungguh-sungguh akan sukses. Dan sore ini, dalam3 jam ini, aku bertekad dan bersungguh-sungguh akanmenjadi jaksus. Aku percaya Tuhan dan alam-Nya akanmembantuku. Karena imbalan kesungguhan hanyalahkesuksesan. Bismillah (N5M: 82).

132

Page 133: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Selanjutnya, kutipan-kutipan berikut ini juga terkait

dengan makna jihad yang lebih ditekankan pada semangat

berhijrah dalam rangka meraih cita-cita. Banyak orang

mengalami kesulitan dan kesempitan hidup ketika masih

berada di kampung halamannya, namun dapat meraih

kesuksesan setelah merantau (berhijrah). Dengan berhijrah

dan hidup di lingkungan baru, biasanya orang lebih semangat

untuk mengatasi berbagai tantangan. Oleh karena jauh dari

keluarga, jika seseorang tidak berhasil mengatasi hambatan

dan tantangan yang dihadapinya, keberlangsungan hidupnya

akan terancam. Kondisi yang sangat “mengancam” inilah

yang dapat membakar semangat seseorang sehingga menjadi

orang sukses di perantauan.

Hal yang demikian inilah yang dipesankan oleh

orangtua dan ustadz-ustadz Alif sehingga ia sangat

bersemangat untuk meraih sukses hidup dengan cara

merantau.

’’Jangan puas jadi pegawai, tapi jadilah orangyang punya pegawai. Tingalkan negerimu danmerantaulah ke negeri orang. Selamat jalan anak-anakku (N5M:396).

Di kepalaku berkecamuk badai mimpi. Tekadsudah aku bulatkan: kelak aku akan menuntut ilmukeluar negeri, kalau perlu sampai ke Amerika. Dengansepenuh hati, aku torehkan tekad ini dengan hurufbesar-besar. Ujung penaku sampai tembus ke halamansebelahnya. Meninggalkan jejak yang dalam. “Man

133

Page 134: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

jadda wajadda. Bismillah”. Aku yakin Tuhan MahaMendengar (N5M: 212).

Mungkin inilah yang dimaksud oleh syair ImamSyafi’i “...Merantaulah, kau akan dapat pengganti dankawan.” Imam Syafi’i bahkan menyuruh kitameninggalkan tempat lama, tempat kita nyaman hidupmenuju sebuah tempat yang penuh tanda tanya: tanahperantauan. Jika merantau, kita akan mendapatkanpengganti yang kita tinggalkan, yaitu kawan dankerabat yang baru, tentu tanpa melupakan kawan dankerabat lama (R3W :37)

B. Dakwah

Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru,

mengajak, dan memanggil orang untuk beriman dan taat

kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at, dan akhlak

Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata

kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan, atau ajakan.

Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan

kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridha oleh

Allah. Nabi Muhammad saw mencontohkan dakwah kepada

umatnya dengan berbagai cara yakni melalui lisan, tulisan,

dan perbuatan. Dimulai dari istrinya, keluarganya, dan teman-

teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu

(http://id.wikipedia.org/wiki/dakwah, diakses pada 4 Desember

2014).

Senada dengan paparan di atas, Faridl (1982:134)

menjelaskan bahwa dakwah berarti seruan, yaitu seruan

134

Page 135: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

kepada manusia untuk melaksanakan segala perintah Allah

dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Dakwah dalam

pengertian tersebut, adalah searti atau berdekatan arti atau

mencakup pengertian kata-kata: (1) tabligh (menyampaikan

ajaran Allah), (2) jihad (berjuang menegakkan agama Allah),

(3) ishlah (menyelesaikan persoalan sesuai dengan ajaran

Allah), (4) khutbah (berpidato tentang ajaran Allah), (5)

taushiyyah (berwasiat, memberi nasihat), dan (6) amarma’ruf

nahi munkar (memerintahkan kepada kebaikan dan melarang

dari keburukan).

Kedudukan hukum dakwah adalah fardhu ‘ain, yaitu

kewajiban setiap individu muslim. Allah memerintahkan agar

setiap muslim berusaha mengubah kemungkaran yang

diketahuinya. Oleh karena itu, kepada kaum muslim

diperintahkan agar ada sekelompok muslim yang menekuni

ajaran Islam secara khusus untuk disampaikan dan diajarkan

kepada orang lain.

Amak sangat menginginkan anaknya (Alif) menjadi

pendakwah dalam pengertian amar ma’ruf nahi munkar, yakni

mengajak orang untuk senantiasa berbuat baik dan

meninggalkan perilaku yang jahat. Kutipan berikut ini

merepresentasikan hal tersebut.

135

Page 136: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

’’Silahkan gunakan liburan untuk berjalan, melihatalam dan masyarakat di sekitar kalian. Di mana pun dankapan pun, kalian adalah murid PM. Sampaikanlahkebaikan dan nasehat walau satu ayat,’’ begitu pesanKiai Rais di acara melepas libur minggu lalu. Kesempatanseperti yang disampaikan Atang adalah kesempatankami untuk mempraktikan apa yang telah kami pelajaridi luar PM. Menjalankan amanah Kiai Rais danmelaksanakan ajaran Nabi Muhammad, Ballighu anniwalau aayah. Sampaikanlah sesuatu dariku, walau hanyasepotong ayat” (N5M:219).

“Waktu itu Amak berniat, kalau Amak diberi anaklaki-laki, Amak akan mendidiknya menjadi seorangpemimpin agama. Melakukan amar ma’ruf nahi mungkar,mengajak orang kepada kebaikan dan meninggalkankemungkaran.”

“Amak bermimpi Ananda nanti akan bisa menerangijalan umat Islam, seperti yang dilakukan Buya Hamka.Amak sedih melihat kualitas pemimpin agama kitamenurun. Amak ingin memberikan anak yang terbaikuntuk kepentingan agama. Ini tugas mulia untuk akhirat”(N5M : 371).

Pada kutipan tersebut lebih merepresentasikan dakwah

bil-lisan, sedangkan kutipan berikut ini merupakan jenis

dakwah bil-hal, yakni dengan berkarya secara nyata atau

melakukan suatu perbuatan atau sikap tertentu dengan

berpegang teguh pada prinsip dari agama yang diyakini

kebenarannya meskipun berbeda dengan sikap atau pendapat

orang yang berada di lingkungannya. Dalam hal ini, Amak

menolak dan memprotes sikap sebagian besar guru di tempat

mengajarnya dimana para guru bersepakat untuk

melonggarkan pengawasan ujian dan membantu siswa dalam

mengerjakan soal ujian Ebtanas. Sikap dan perbuatan para

136

Page 137: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

guru yang tidak terpuji dan menyimpang dari nilai-nilai edukasi

ini ditentang oleh Amak secara tegas, meskipun berisiko para

guru dapat mengucilkannya.

Di lain kesempatan, aku dengar Amak berceritakepada Ayah tentang rapat majelis guru menyambutEbtanas. Beberapa guru sepakat untuk melonggarkanpengawasan ujian dan bahkan memberikan bantuanjawaban buat pertanyaan sulit, supaya rangkingsekolah kami naik ditingkat kacamatan. Semua yanghadir setuju, atau terpaksa setuju karena takut kepadakepala sekolah.

Hanya Amak sendiri yang berani angkat tangandan berkata, “kita di sini adalah pendidik dan ini tidakmendidik. Ke mana muka kita disembunyikan dari Allahyang Maha Melihat. Ambo tidak mau ikut bersekongkoldalam ketidakjujuran ini”. Frontal dan pas di ulu hati.Sejenak rapat hening. Sebelum kepala sekolah bisamengatupkan mulutnya yang ternganga, Amak keluarruang rapat.

Walau resah harus berbeda dengan kawan-kawannya, dia puas karena berhasil menegakkankebenaran. Amak pun mengulang sebuah hadits yangcukup masyhur,”Bila kamu melihat kemungkaran ,ubahlah dengan tangan mu, kalau tidak mampu,ubahlah dengan kata-kata, kalau tidak mampu juga,dengan hatimu”. Walhasil, berbulan-bulan Amak tidakdisapa, dilihat dengan sudut mata, dan dibicarakan dibelakang punggung (N5M:139-140).

137

Page 138: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

BAB VIII

PENUTUP

C. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu,

kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pesan-pesan tentang prinsip umum keislaman dalam trilogi

novel Negeri 5 Menara meliputi (1) prinsip Ketuhanan

(Rabbaniyah), misalnya para ustadz di PM dalam mengajar

hanya karena ibadah, karena melaksanakan perintah Allah;

(2) prinsip kemanusiaan (insaniyah) yang terdiri dari (a)

ukhuwah (persaudaraan), misalnya ketika kawan-kawan Alif

berkelahi, Amak memanfaatkan momentum itu untuk

mendidik Alif tentang contoh-contoh perilaku yang termasuk

dalam nilai-nilai persaudaraan, misalnya mengucapkan

salam dan bersikap ramah terhadap sesama (tersenyum);

(b) persamaan, misalnya ketika Alif kurang disiplin dalam

mengikuti pelajaran Kesenian, Amak memberi nilai tidak

bagus, yakni nilai 5 meskipun Alif adalah anak kandungnya

sendiri; (c) kebebasan, misalnya para santri di PM

dibebaskan dalam mengikuti kegiatan pengembangan bakat

masing-masing santri. Demikian pula, para santri juga bebas

membaca buku apa saja tetapi tentu dibatasi dengan aturan

138

Page 139: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

bahwa buku yang dibaca harus buku-buku yang bermanfaat;

(3) prinsip universalitas (syumul), misalnya para mahasiswa

ITB melengkapi ilmu tekniknya yang diperoleh melalui

perkuliahan dengan ilmu keislaman dengan cara

mengadakan diskusi-diskusi di luar jam perkuliahan., (4)

prinsip moderat (al-wasthiyyah), misalnya ajaran

keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal. Alif belajar secara

sungguh-sungguh pada malam hari meskipun harus

menahan rasa kantuknya. Sementara itu, Alif yang berdoa

kepada Allah setelah belajar merupakan bentuk tawakal

setelah berikhtiar secara maksimal; (5) prinsip kontekstual

(Al-Waqi’iyyah): prinsip ajaran Islam yang bersifat

kontekstual benar-benar ditemukan di PM yang

direpresentasikan dengan sejumlah mata kegiatan yang

dapat membekali para santri untuk menjalani kehidupan di

tengah-tengah masyarakat baik sekarang maupun yang

akan datang; (6) prinsip kejelasan (al-wudhuh): kejelasan

dalam tujuan beragama yang utama, yakni hanya untuk

beribadah dan mencari ridha Allah dengan penuh

keikhlasan.

2. Pesan-pesan tentang aqidah, meliputi: beriman kepada Allah

SWT, beriman kepada Malaikat Allah, beriman kepada Kitab

Allah, beriman kepada Rasul Allah, dan beriman kepada

139

Page 140: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

qodho dan qodar Allah. Pesan-pesan tentang ibadah

mahdhoh meliputi: wudhu, adzan, shalat, membaca Alquran,

dan puasa; ibadah ghoiru mahdhoh meliputi: berdoa,

membaca/belajar, sedekah, beristighfar, dan mengajar.

Adapun pesan-pesan tentang akhlak meliputi: bersyukur,

menjaga atau menundukkan pandangan, tawadhu’, berbakti

kepada orangtua (birrul walidain), meminta maaf dan memaafkan

kesalahan orang lain, berprasangka baik (huznudzon), dan

memuliakan tamu.

4. Pesan-pesan tentang jihad adalah sebagai berikut. Pertama,

jihad yang bermakna bersungguh-sungguh atau berjuang

keras dalam menuntut ilmu. Dalam hal ini Alif ingin menjadi

ulama yang intelek, maka ia bertekat meraihnya dengan

ikhtiar maksimal yakni dengan belajar yang sunguh-sungguh

dengan semboyan man jadda wajada. Kedua, jihad yang

lebih ditekankan pada semangat berhijrah dalam rangka

meraih cita-cita. Amak sangat menginginkan anaknya (Alif)

menjadi pendakwah dalam pengertian amar ma’ruf nahi

munkar, yakni mengajak orang untuk senantiasa berbuat

baik dan meninggalkan perilaku yang jahat. Adapun pesan-

pesan tentang dakwah sebagai berikut. Pertama, dakwah

bil-lisan: ketika liburan para santri PM menjalankan amanah

Kiai Rais dan melaksanakan ajaran Nabi Muhammad, yakni

140

Page 141: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

mengamalkan sabda Nabi saw: Ballighu anni walau aayah,

sampaikanlah sesuatu dariku, walau hanya sepotong ayat.

Kedua, dakwah bil-hal, yakni dengan berkarya secara nyata

atau melakukan suatu perbuatan atau sikap tertentu

dengan berpegang teguh pada prinsip dari agama yang

diyakini kebenarannya meskipun berbeda dengan sikap atau

pendapat orang yang berada di lingkungannya. Dalam hal

ini, Amak menolak dan memprotes sikap sebagian besar

guru di tempat mengajarnya dimana para guru bersepakat

untuk melonggarkan pengawasan ujian dan membantu

siswa dalam mengerjakan soal ujian Ebtanas. Sikap dan

perbuatan para guru yang tidak terpuji dan menyimpang

dari nilai-nilai edukasi ini ditentang oleh Amak secara tegas,

meskipun berisiko para guru dapat mengucilkannya.

B. Saran

Kepada para pelajar, mahasiswa, pendidik, dan orang tua

hendaknya banyak membaca novel-novel yang mengandung

pesan-pesan keislaman karena sangat penting untuk

memperkaya wawasan keislaman yang lebih menitikberatkan

pada aspek kecerdasan emosional dan spiritual.Kepada para peneliti hendaknya tidak

mengenyampingkan penelitian karya sastra, terutama karya

sastra inspiratif yang berisi pesan-pesan keislaman. Oleh

141

Page 142: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

karena dengan meneliti karya sastra inspiratif yang sarat

dengan pesan-pesan keislaman tersebut, berarti peneliti telah

berperan secara aktif dalam menyebarluaskan ajaran Islam

kepada masyarakat luas.

142

Page 143: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1995. Stilistika Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya

Sastra.Semarang: IKIP Press.

Aminuddin. 2001. Semantik (Pengantar Studi Tentang Makna). Bandung: Sinar

Baru Algesindo.

Baryadi, I. Praptomo. 2007. Teori Ikon Bahasa: Salah Satu Pintu Masuk ke Dunia

Semiotika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Chaer, Abdul. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Darajat, Zakiah dkk. 1984. Dasar-dasar Agama Islam. Jakarta: CV

Kuning Mas.

De Saussure, Ferdinand. 1998. Pengantar Linguistik Umum (terjemahan: Rahayu

S. Hidayat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Semantik 1 Pengantar ke Arah Ilmu Makna.

Bandung: Eresco.

Faridi, Miftah.1982. Pokok-pokok Ajaran Islam. Bandung:Pustaka

Salman ITB.

Kridalaksana, Harimurti. 1988. “Mongin-Ferdinand de Saussure (1857-1913)

Bapak Linguistik Modern dan Pelopor Strukturalisme”, dalam de

Saussure, Pengantar Linguistik Umum (terjemahan: Rahayu S.

Hidayat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Larsen, S.E. 1994. “Semiotics” dalam R.E.Asher dan I.M.Y. Simpson (eds.). The

Encyclopedia of Language and Linguistics. Oxford: Pergamon Press.

Larsen, S.E. 2009. Semiotics (Terj. Sudaryanto). Klaten: Program Pascasarjana

Universitas Widya Dharma.

Mangunwijaya. Y.B. 1982. Sastra dan Religiusitas. Jakarta: Sinar

Harapan.

Nurdin, Muslim dkk. 1995. Moral dan Kognisi Islam. Bandung: CV

Alfabeta.

143

Page 144: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Nurgiyantoro .1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Subroto, D. Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian Linguistik

Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sudaryanto. 2002. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.

Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sudaryanto. 2008. “Serba Nilai Aneka Ikon Verbal dalam Bahasa Indonesia

dan Jawa” dalam Widyaparwa Vol. 36, No. 2.

Suryana, Toto dkk. 1996. Pendidikan Agama Islam untuk

Perguruan Tinggi. Bandung: Tiga Mutiara.

Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori

dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas

Maret University Press.

Takariawan, Cahyadi dkk. 2003. Di Bawah Naungan Cahaya Ilahi.

Surakarta: Nurulhuda Press.

Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra.

Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Van Zoest, Aart. 1991. “Interpretasi dan Semiotik”, dalam Serba-Serbi Semiotik,

penyunting Panuti Sudjiman dan Aart van Zoest (ed). Hlm. 1-5.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Verhaar, J.M.W. 1985. Pengantar Linguistik Jilid I. Yogyakarta: Gadjahmada

University Press.

Verhaar, J.M.W. 1985. Pengantar Linguistik Jilid I. Yogyakarta: Gadjahmada

University Press.

Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(http://7topranking.blogspot.com-membaca-al-quran, diakses

pada 21 Desember 2014).

( http://almanhaj.or.id/content/keutamaan-keutamaan-puasa , diakses

pada 21 Desember 2014).

144

Page 145: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

( http://berbaktikepadaorangtua.com/-birul-walidain , diakses pada

21 Desember 2014) .

( http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah , diakses pada 21 Desember

2014).

( http://id.wikipedia.org/wiki/dakwah , diakses pada 4 Desember

2014).

( http://id.wikipedia.org/wiki/Jihad , diakses pada 4 Desember

2014).

( http://indahnyasedekahanda.wordpress.com , diakses pada 21

Desember 2014).

( http://kuliahnyata . blogspot.com /-istighfar, diakses pada 21

Desember 2014).

( http://mahluktermulia.wordpress.commemberi-maaf/ , diakses

pada 21 Desember 2014).

( http://matasalman.com/kemuliaan-menjaga-pandangan , diakses pada

21 Desember 2014).

( http://queenmujahidah.blogspot.com /husnudzon.html, diakses

pada 21 Desember 2014).

( http://tabayyun.wordpress.com/makna-ukhuwah/ , diakses pada

7 Desember 2014).

(http://www.darussalaf.or.id/fiqih/memuliakan-tamu, diakses pada

21 Desember 2014).

( http://www.gontor.ac.id/keutamaan-sifat-tawadhu , diakses pada

21 Desember 2014).

145

Page 146: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

146

Page 147: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

LAMPIRAN

DATA OBJEKTIF TEKS

1. Jiwa keikhlasan dipertontonkan setiap hati di PM. Guru-gurukami yang tercinta dan terhebat-hebat sama sekali tidakmenerima gaji untuk mengajar. Mereka semua tinggal didalam PM dan diberi fasilitas hidup yang cukup, tapi tidak adagaji. Dengan tidak adanya ekspektasi gaji semenjak awal, niatmereka menjadi khalis. Mengajar hanya karena ibadah,karena perintah Tuhan. Titik (N5M:296-297).

2. Begitu niat ikhlas terganggu, seorang guru biasanyamerasakannya dan langsung mengundurkan diri. Akibatseleksi ikhlas ini, semua guru dan kiai pun punya tingkatkeikhlasan yang terjaga tinggi yang artinya juga energitertinggi. Dalam ikhlas, sama sekali tidak ada transaksi yangmerugi. Nothing to lose. Semuanya dikerjakan all-out denganmutu terbaik. Karena mereka tahu, cukuplah Tuhan sendiriyang membalas semuanya. Tidak ada transfer duit danmateri di PM. Hanya transfer amal, doa, dan pahala. Indahsekali. Sosok Ustadz Khalid kembali muncul di pelupukmataku (N5M:297).

3. ‘‘Apakah kawan-kawan yang main dan berkelahi tadi orangIslam? tanya Amak lembut.Aku mengangguk sambil memajukan bibirku, merengut.‘‘Apa perintah Nabi kita kepada sesama muslim?’’“Memberi salam.’’“Yang lain?’’“Tersenyum.’’“Yang lain?’’ “Bersaudara”“Nah, bersaudara itu berteman, tidak berkelahi, salingmenyayangi. Itu Nabi kita. Mau ikut Nabi?’’“Mau.’’“Jadi harus bagaimana ke kawan-kawan? “Kali ini Amakbertanya sambil tersenyum damai. “Bersaudara dan tidak berkelahi,” kataku“Itu baru anak Amak dan umat Nabi Muhammad,” katanyasambil merengkuh kepalaku dan menyuruh mandi.Begitulah Amak. Di saat hatiku rusuh dan nyeri, dia selaludatang dengan sepotong senyum yang sangup merawat

147

Page 148: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

hatiku yang guncah. Senyumnya adalah obat yang sejuk(N5M : 137-138).

4. Kawan-kawan di kelas dan di kamar datang dari berbagaidaerah di Indonesia. Sudah diatur supaya tidak ada orangsatu daerah tinggal di satu kamar. Juga anggota kamar akandiacak setiap 6 bulan sehingga kami makin banyak teman(N5M:145).

5. Seperti memenangkan piala dunia, masing-masing karduskami arak ke kamar. Di bawah kerubutan kawan-kawan, akumeletakkan paket di tengah kamar. Semua penasaran danmenahan napas. Siapa pun penerima paket di kamar ini,berarti membawa kebahagiaan buat semua (N5M:270).

6. Ketika aku duduk di kelas satu SD, kebetulan wali kelaskuAmak sendiri. Ujian catur wulan pertama tiba dan Amakmengadakan ujian kesenian. Seperti teman sekelas lainnyaaku harus maju ke depan untuk menyanyikan sebuah lagusebagai persyaratan mendapatkan nilai. Sayang sekali akutidak hapal satu lagu pun karena tidak pernah masuk TK.Selain itu aku memang pemalu dan meresa suarakusumbang. Jadi aku menolak maju ke depan kelas.(N5M :138).

7. Tiga kali Amak memanggilku dari meja guru. “Berikutnya AlifFikri untuk maju ke depan”. Tiga kali pula aku menggelengdan tidak beringsut. Amak akhirnya menyerah dengan mukakecewa. Dua mingu kemudian, dari penerimaan rapor, akubaru tahu efeknya. Ayah yang datang untuk mengambil raporsampai terbelalak. Sebuah angka merah bertengger diraporku, pelajaran kesenianku dapat angka 5. Dan nilai itudari Amak sendiri! (N5M : 138).

8. “Bang, ambo ingin berlaku adil, dan keadilan harus dimulaidari diri sendiri, bahkan dari anak sendiri. Aturannya adalahsiapa yang tidak mau praktek menyanyi dapat angka merah,”kata Amak ketika Ayah bertanya, kok tega memberi angkaburuk buat anak sendiri. (N5M :139).

9. “Tapi ini kan hanya masalah kecil, cuma pelajaran kesenian,”bela Ayah.

“Justru karena ini hal kecil. Jangan sampai dia meremehkansuatu hal, sekecil apa pun. Semua pilihan hidupnya adakonsekuensi, walau hanya sekadar pelajaran kesenian. Itu

148

Page 149: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

juga supaya dia belajar bahwa tidak ada yang diistimewakan.Semuanya harus berdasarkan usaha sendiri,” timpal Amak.(N5M : 139).

10. “Tapi kan dia baru 6 tahun.”“Justru malah dari usia ini kita didik dia.”Ayah diam saja. Dia cukup mafhum cara berpikir Amak yangkeras hati. Aku meguping pembicaraan mereka dari balikpintu. Amak tidak memandang bulu (N5M : 139).

11. 05.30-07.00Aktifitas bebas. Digunakan untuk pengembangan minat danbakat baik di bidang olahraga, kesenian, bahasa, dll. Selainitu, ini juga waktu kami untuk mandi, cuci dan makan pagi.Kalau sudah mencuci baju, biasanya tidak sempat sarapan. ?(N5M:146).

12. Di hari berikutnya kami berjalan sampai ke luar kota:Lembang dan Tangkuban Perahu. Atas permintaanku, Atangjuga mengajak kami masuk ke dalam kampus ITB di jalanGanesha dan Masjid Salma yang terkenal itu. Sebuah sekolahyang sangat mengesankan dengan bangunan unik, pohon-pohon rindang dan mahasiswa yang terlihat sibuk dan pakaijaket warna-warni ? (N5M:221).

13. Sedangkan di Masjid Salma, anak-anak muda dengan jaketlusuh bertulisankan nama jurusan kuliah berkumpul di dalammasjid dan pelatarannya. Membentuk kelompok-kelompokyang sibuk berdiskusi. Mereka memegang buku, Al-Quran,dan catatan. Diskusinya semangat sekali. Pemimpindiskusinya juga anak muda yang tampak lebih senior. Diamenuliskan potong-potong ayat dan istilah-istilah modern dipapan tulis kecil. Aku mencuri dengar, bacaan Arabnya tidakfasih, tulisan Arabnya apalagi, tapi semangatnyamenerangkan luar biasa. Lengkap dengan istilah-istilahmodern yang tidak sepenuhnya aku pahami. ? (N5M:221).

14. Ada kecemburuan di hatiku. Atau merasa tersindir?

Dengan keterbatasan ilmu agama mereka, kenapa merekabegitu bersemangat berdiskusi tentang Islam? Padahalmereka punya jadwal kuliah teknik yang konon berat.Sebaliknya aku malah ingin belajar ilmu teknik-teknik mereka.Apakah seperti ini manusia, yang tidak pernah puas denganapa yang dipunyai dan selalu melihat kepunyaan orang lain?(N5M:221-222).

149

Page 150: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

15. “Pondok Madani memiliki pendidikan 24 jam. Tujuanpendidikannya untuk menghasilkan manusi mandiri yangtangguh. Kiai kami bilang, agar menjadi rahmat bagi duniadengan bekal ilmu umum dan ilmu agama. Saat ini ada tigaribu murid yang tinggal di delapan asrama,” Burhanmembuka tour pagi itu dengan fasih (N5M :31).

16. Aku sambil mengulet untuk mengusir kantuk. Setelahmembasahi muka dan mengambil wudhu, kantukku lumayanreda. Setiap aku merasa harus menyerah dan tidur, akumelecut diriku, “ayo satu halaman lagi, satu baris lagi, satukata lagi…” Akhirnya dengan perjuangan, aku bisamenamatkan bacaanku. Denagn lega aku aku angkat buku itudan benamkan di wajahku sambil berdoa, “Ya Allah telah akusempurnakan semua usahaku dan doa kepada-Mu. Sekarangsemuanya aku serahkan kepada-Mu. Aku tawakal dan ikhlas.Mudahkanlah ujianku besuk. Amin” (N5M : 199-200).

17. Menurut kiai kami pendidikan PM tidak membedakanagama dan non agama. Semunya satu dan semuanyaberhubungan. Agama langsung dipraktekkan dikehidupansehari-hari. Di Madani agama adalah oksigen, dia ada dimana-mana.” Jelas Burhan (N5M : 35).

18. Inilah momen yang menyenangkan dalam pengalamanbulis. Bisa bicara ngalor ngidul, semalam suntuk, tidak adajadwal lonceng yang mengganggu, dan satu lagi, tidak perlutakut dicatat jasus kalau memakai bahasa Indonesia.Besoknya bisa pula tidur sampai siang. Dulmajid yang 3tahun lebih tua dariku berkisah tentang kenangannya di SMAyang menyenangkan. Tapi dia selalu merasa beruntung bisamasuk PM karena merasa banyak belajar ilmu dunia danakhirat ( N5M: 242 ).

19. Bioskop di Surabaya ternyata jauh lebih bagus daripada dikampungku. Udaranya dingin dan kursinya empuk. Suara dangambarnya juga terasa lebih tajam dan jernih. Film ini dibukadengan sebuah kilatan cahaya dari langit yang kemudianmenjelma menjadi aktor idola Said, Arnold Schwarzenegger.Aku tidak terlalu paham cerita detailnya, tapi yang jelasArnold adalaha robot canggih utusan dari masa depan untukmenyelamatkan umat manusia. Sepanjang jalan pulang kerumah Said, kami bertengkar tentang apakah robot yangsudah seperti manusia itu bisa masuk surga atau masukneraka (N5M:227).

150

Page 151: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

20. Supaya Amak tidak penasaran, ini adalah jadwal harian kami:04.00-05.30Kegiatan kami setiap hari dimulai jam 4. Agak susah bangunsepagi ini. Waktu ini diisi untuk shalat Subuh berjamaah didalam kamar masing-masing. Kami bergantian menjadi imamuntuk teman-teman sekamar. Setelah itu ada praktek bahasadan penambahan kosa kata (Arab dan Inggris), sertamembaca Qur’an (N5M:145).

21. “Semuanya. Semua waktu, pikiran, dan tenaga saya, sayaserahkan hanya untuk PM. Tidak ada kepentingan pribadi,tidak ada harapan untuk dapat imbalam dunia, tidak gaji,tidak rumah, tidak segala-galanya. Semuanya ikhlas hanyaibadah dan pengabdian pada Allah.... Bukankah di Al-Qur’andisebutkan bahwa manusia diciptakan untuk mengabdi?”(N5M : 253).

22. “Mauuu!” terdengar koor dari ribuan murid di depan KiaiRais. Lalu, sejenak ia memandu kami menundukkan wajahdan memantapkan niat bersih untuk menuntut ilmu.Allahumma Zidna Ilman War Zuqna Fahman... Tuhantambahkan ilmu kepada kami dan anugerahkanlahpemahaman... (N5M : 50).

23. “Mandirilah maka kamu akan jadi orang merdeka dan maju.I’timad ‘ala nafsi, bergantung pada diri sendiri jangan denganorang lain. Cukuplah bantuan Tuhan yang menjadianutanmu.” Ya, aku tidak boleh tergantung kepada belaskasih orang lain. Aku menolak bantuan mereka dengan halus”(N5M: 81-82).“Wahai anakku latihlah diri kalian untuk selalu bertopanguntuk diri kalian sendiri dan Allah, I’timad alanafsi”(R3W:101).

24. “Beruntunglah kalian sebagai penuntut ilmu karena Tuhanmemudahkan jalan kalian ke surga, malaikatmembentangkan sayap buat kalian, bahkan penghuni langitdan bumi sampai ikan paus di lautan memintakan ampunbagi orang yang berilmu. Reguklah ilmu di sini denganmembuka pikiran, mata dan hati kalian” (N5M : 50-51).

25. Dulmajid, si anak Madura yang tidak pernahmemperlihatkan rasa takutnya, kali ini tampak serius.

151

Page 152: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

Matanya menatap Al-Quran kecilnya, dia mungkinmengadakan perlawanan atas ketakutan ini denganmembaca Ayat Kursi dan Surat Yasin dari kitab Qurankecilnya, lamat-lamat ( N5M: 241 ).

26. Barulah setelah menamatkan surat Yasin, mengecupQuran, dan meletakkan ke dadanya sebelum diletakkandengan takzim di meja, Dul mau aku ajak ngobrol ( N5M:242 ).

27. ‘‘Apakah kawan-kawan yang main dan berkelahi tadi orangIslam? tanya Amak lembut.Aku mengangguk sambil memajukan bibirku, merengut,‘‘Apa perintah Nabi kita kepada sesama muslim?’’“Memberi salam.’’“Yang lain?’’“Tersenyum.’’“Yang lain?’’ “Bersaudara”“Nah, bersaudara itu berteman, tidak berkelahi, salingmenyayangi. Itu Nabi kita. Mau ikut Nabi?’’“Mau.’’“Jadi harus bagaimana ke kawan-kawan ? “Kali ini Amakbertanya sambil tersenyum damai. “Bersaudara dan tidak berkelahi,” kataku“Itu baru anak Amak dan umat Nabi Muhammad,” katanyasambil merengkuh kepalaku dan menyuruh mandi. Begitulah Amak. Di saat hatiku rusuh dan nyeri, diaselalu datang dengan sepotong senyum yang sangupmerawat hatiku yang guncah. Senyumnya adalah obat yangsejuk (N5M : 137-138).

28. Ustadz Fariz ternyata belum selesai. Bagai sedangberceramah di podium, dia mengangkat tangannya menarikperhatian kami. “Ini tidak kalah penting, Lif. Dalam hidup ituada tiga manusia terdekat. Orangtua, pasangan, dan anak.Semuanya diberikan sebagai takdir. Kita tidak bisa memilihuntuk dilahirkan oleh ibu yang mana. Kita juga tidak akanpernah bisa memilih mendapatkan anak yang seperti apa.Tapi, kita masih mungkin memilih pasangan kita. Walau jodohdi tangan Tuhan, tapi kita diberi kesemempatan untukberupaya keras mendapat pasangan yang terbaik” (RIM :267).

152

Page 153: PESAN-PESAN KEISLAMAN DALAM TRILOGI NOVEL NEGERI 5 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4130/1/BAHRONI... · 2018-08-02 · seperti khutbah Jumat atau khutbah hari raya, kajian

153