pesan dakwah shalawat dalam channel youtube...

112
PESAN DAKWAH SHALAWAT DALAM CHANNEL YOUTUBE WIRDA MANSUR SKRIPSI Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Novika Meylani NIM. 43010160032 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

25 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • PESAN DAKWAH SHALAWAT DALAM CHANNEL YOUTUBE

    WIRDA MANSUR

    SKRIPSI

    Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh

    Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

    Oleh:

    Novika Meylani

    NIM. 43010160032

    PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

    FAKULTAS DAKWAH

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

    SALATIGA

    2020

  • i

    PESAN DAKWAH SHALAWAT DALAM CHANNEL YOUTUBE

    WIRDA MANSUR

    SKRIPSI

    Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh

    Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

    Oleh:

    Novika Meylani

    NIM. 43010160032

    PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

    FAKULTAS DAKWAH

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

    SALATIGA

    2020

  • ii

  • iii

    \

  • iv

  • v

    MOTTO

    ِن إَِّلَّ َما َسعَىَٰ نَسَٰ َوأَن لَّْيَس ِلْْلِ

    “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang

    telah diusahakannya”

    (Q.S an-Najm: 39)

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

    skripsi ini penulis persembahkan untuk:

    1. Kedua orang tua saya bapak Karyanto dan ibu Sri Lestari, yang telah

    mendidik dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang dan

    pengorbanan serta kesabaran, baik secara lahir maupun batin. Terimakasih

    karena selalu mendukung, mensupport, dan membimbing, serta selalu

    mendo’akan hingga sampai pada titik ini.

    2. Kedua adik saya tercinta Faqi Rechan Nur Hafidz dan Firsya Khofif

    Fachrihah yang selalu memberikan semangat dalam proses pengerjaan skripsi

    ini.

    3. Dosen Pembimbing saya bapak Dr. Achmad Maimun, M.Ag. yang telah sabar

    dan meluangkan waktunya untuk membimbing saya dalam penyelesaian

    skripsi ini.

    4. Teruntuk sahabat-sahabat tercinta Muhammad Hanif Fu’adi, Siti Nurul

    Mawadati, Dessy Noor Cahyaningrum Putri, Dewi Aqlima, Nandha

    Fatimatuzahro, Shakhiha Satoto, Fika Hamida Sari, Sulfatun Na’im, Ariesta

    Hadi Wulandari, Ayu Kiswati, Vida Naqiyyatus S, Arsylawati Barokah, Isna

    Rokhimah, Muhammad Syahril, Seviyanti, Laelatul Mubarokah dan segenap

    crew Mangkrak Channel yang selalu penulis repotkan untuk berkeluh kesah

    dan telah banyak membantu dalam pengerjaan skripsi ini.

  • vii

    5. Untuk semua teman-teman seperjuangan program studi Komunikasi dan

    Penyiaran Islam Angkatan 2016 yang selalu memberikan dukungan dan

    bantuan.

    6. Serta saudara-saudara dan keluarga besar yang tak bisa penulis sebut satu

    persatu, yang telah menyemangati dan mendo’akan untuk kelancaran

    pengerjaan skripsi ini.

  • viii

    ABSTRAK

    Meylani, Novika. 2020. Pesan Dakwah Shalawat Dalam Channel YouTube Wirda

    Mansur. Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

    Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Achmad Maimun,

    M.Ag.

    Kata Kunci: Pesan Dakwah, Shalawat, YouTube, Wirda Mansur

    Perkembangan di era modern, kini dakwah mulai berkembang baik dalam

    penyampaiannya maupun medianya yang dapat dinikmati lebih luas dan dilakukan

    diberbagai media massa yang tersedia saat ini. Apalagi media baru (new media)

    merupakan alat atau sarana dalam menyampaikan pesan pada khalayak luas dengan

    menggunakan teknologi digital atau jaringan teknologi komunikasi dan informasi.

    Yang termasuk kategori media baru adalah internet. Dan jenis media baru yang kini

    sedang diminati ialah media sosial YouTube. Wirda Mansur merupakan salah seorang

    da’i muda yang memanfaatkan media sosial YouTube untuk menyampaikan pesan-

    pesan dakwah melalui konten yang Ia unggah di channel YouTubenya. Tujuan dalam

    penelitian ini untuk mengetahui pesan dakwah tentang materi shalawat dalam video

    ceramah di channel YouTube Wirda Mansur.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis video di

    YouTube mengenai video ceramah materi shalawat dalam channel YouTube Wirda

    Mansur. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dalam

    menganalisis pesan dakwah tersebut, peneliti menggunakan metode analisis isi

    (content analysis) sebagai suatu metode penelitian yang akan memperoleh suatu

    pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi yang disampaikan oleh media

    massa, atau dari sumber lain secara obyektif, sistematis, dan relevan. Untuk kerangka

    berfikir dari penelitian ini menggunakan teori pesan dakwah dari Samsul Munir Amin

    (2009) dan teori new media dari Denis McQuail.

    Hasil penelitian ini mengetahui isi konten pada channel YouTube Wirda

    Mansur yang lebih pada daily lifenya, contohnya Video Blog (Vlog), tips atau

    tutorial, motivasi, podcast, dan juga video ceramah. Pesan dakwah yang bisa penulis

    ambil antara lain (1) Pesan dakwah nilai aqidah yang membahas tentang keimanan.

    Dalam pembahasan dan juga solusi yang merujuk pada Al-Qur’an dan hadits. Serta

    Wirda yang selalu menanamkan rasa keimanan kepada penonton agar selalu meminta

    dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah (2) Pesan dakwah syariat. Mengenai

    ibadah, muamalat, dan hukum-hukum Allah SWT. Dari materi yang Wirda

    sampaikan, peneliti menyimpulkan bahwa shalawat hukumnya sunnah muakkad atau

    sangat dianjurkan (3) Pesan dakwah akhlak atau perilaku meliputi akhlak kepada al-

    khaliq dan makhluq. Contohnya akhlak perihal berbakti kepada orang tua, akhlak

    berbuat baik kepada sesama, serta akhlak dalam mencintai dan menghormati Allah

    SWT dan Rasulullah SAW dengan cara bershalawat untuk-Nya.

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrohim

    Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah

    SWT. Yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada

    penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pesan Dakwah

    Shalawat dalam Channel Youtube Wirda Mansur ini, tanpa halangan yang berarti.

    Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

    Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia

    dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia

    yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang

    benderang yakni dengan ajarannya agama Islam.

    Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

    pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena

    itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam

    Negeri (IAIN) Salatiga.

    2. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga.

    3. Ibu Dra. Maryatin, M.Pd selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan

    Penyiaran Islam yang senantiasa memberikan banyak pembelajaran,

    pengalaman dan membimbing saya dengan sangat baik.

  • x

    4. Bapak Dr. Achmad Maimun, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang telah

    membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk

    penulis sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

    5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

    karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

    pendidikan S1.

    6. Kedua orang tua saya, yang telah membesarkan dan mendidik saya dengan

    penuh kasih sayang, mengorbankan tenaga, waktu, pikiran dan segalanya baik

    lahir maupun batinnya. Mereka yang selalu memberi support, membimbing

    dan selalu mendo’akan saya hingga saat ini.

    Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

    kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil

    penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada

    umumnya. Amin.

    Salatiga, Oktober 2020

    Penulis

  • xi

    DAFTAR ISI

    JUDUL ........................................................................................................................... i

    NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................ Error! Bookmark not defined.

    DEKLARASI .............................................................. Error! Bookmark not defined.

    MOTTO ........................................................................................................................ v

    PERSEMBAHAN ........................................................................................................ vi

    ABSTRAK ................................................................................................................. viii

    KATA PENGANTAR ................................................................................................. ix

    DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

    A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1

    B. Rumusan masalah ........................................................................................................ 7

    C. Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 7

    D. Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 7

    E. Penegasan Istilah .......................................................................................................... 8

    F. Metode penelitian ....................................................................................................... 11

    G. Sistematika penulisan ................................................................................................. 15

    BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................................... 18

    A. Landasan Teori ........................................................................................................... 18

    1. Tinjauan Tentang Isi dan Pesan Dakwah ................................................................ 18

    2. Shalawat .................................................................................................................. 34

    3. YouTube .................................................................................................................. 37

    4. Wirda Mansur ......................................................................................................... 40

    B. Kajian Pustaka ............................................................................................................ 43

    BAB III TINJAUAN TENTANG CHANNEL YOUTUBE WIRDA MANSUR .. 45

    A. Gambaran Umum Channel YouTube Wirda Mansur ................................................. 45

    1. Profil Channel YouTube Wirda Mansur .................................................................. 45

    2. Isi Secara Umum Channel YouTube Wirda Mansur ............................................... 49

  • xii

    3. Antusias Penonton .................................................................................................. 54

    4. Pesan Dakwah yang Terkandung dalam Video Ceramah materi Shalawat dalam

    Channel YouTube Wirda Mansur ............................................................................ 58

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 62

    A. Analisis Pesan Dakwah Materi Shalawat dalam Channel YouTube Wirda Mansur .. 62

    B. Hasil Analisis Isi Pesan Dakwah Materi Shalawat .................................................... 72

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 81

    A. Kesimpulan ................................................................................................................ 81

    B. Saran........................................................................................................................... 83

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 84

    LAMPIRAN – LAMPIRAN ..................................................................................... 88

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Thumbnail Video “Sholawatin Aja! #NgajiBarengWirda” ...…………55

    Gambar 3.2 Thumbnail Video “Pengen Sesuatu Pake Sholawat?

    #NgobrolBarengWirda”…………………………………………………………….55

    Gambar 3.3 Thumbnail Video “Santri, Muda & Kayyah Rayahh?!

    #SantriInspiratif”…………………………………………………………………...56

    Gambar 3.4 Thumbnail Video “Dapetin Iphone 11 Gratisss, Pake Sholawat!”……57

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Dakwah artinya seruan, ajakan atau panggilan. Namun, panggilan

    ataupun seruan yang dimaksudkan di sini bukanlah sembarangan. Melainkan

    panggilan Ilahi dan Rasul, panggilan abadi. Panggilan yang memancarkan

    daya hidup sebenar-hidup bagi umat manusia. Dalam menyampaikan dakwah

    ataupun sebagai seorang da’i yang tugasnya menyampaikan dakwah di

    tengah-tengah masyarakat umat Islam yang demikian corak dan ragam

    kehidupannya, maka dakwah itu agar tidak menjadi sia-sia haruslah diberikan

    dengan cara yang baik dan sesuai dengan perkembangan masyarakat itu

    sendiri (Zaimah, 2014: 13-18).

    Perkembangan di era informasi dengan media yang serba canggih, kini

    dakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar saja, namun dakwah juga mulai

    berkembang baik dalam penyampaiannya maupun medianya yang dapat di

    nikmati lebih luas dan dilakukan diberbagai media massa yang tersedia saat

    ini melalui media-media komunikasi modern. Sulaeman, Anhar dan Fairus

    (2020: 92) mengatakan bahwa perkembangan zaman ini memang membawa

    tantangan tersendiri dalam berdakwah yang dilakukan sebagai bentuk

    penyampaian pembinaan karakter manusia. Perubahan zaman juga akan selalu

    memunculkan hal baru, terutama mengenai persoalan keagamaan yang akan

  • 2

    menjadi unsur paling menonjol dalam membina karakter umat untuk

    kepentingan umat manusia yang kini akan menjadi lebih kritis karena

    kebebasan alur informasi. Oleh karena itu, pemanfaatan jasa iptek sangat

    diperlukan sebagai salah satu media penyampaian informasi dakwah dari para

    ahli dakwah dalam memanfaatkan media untuk menggapai cita-cita umat

    Islam.

    Terutama pada era media baru (new media) yang merupakan alat atau

    sarana dalam menyampaikan pesan pada khalayak luas dengan menggunakan

    teknologi digital atau disebut juga sebagai jaringan teknologi komunikasi dan

    informasi, yang termasuk kategori media baru adalah internet. Namun,

    internet lebih dikenal sebagai media baru, sebenarnya internet merupakan

    salah satu bentuk media baru. Media cetak mengandalkan percetakan (press),

    media elektronik mengandalkan sinyal transmisi, sedangkan media baru

    mengandalkan komputer. Saat ini media baru sudah menjangkau hampir

    seluruh masyarakat dunia, media baru tersebut dapat dikatakan turut memberi

    andil yang besar pada perubahan struktur sosial masyarakat, juga pada sistem

    komunikasi massa, dan jenis media baru yang kini sedang sangat diminati

    ialah media sosial, salah satunya media sosial YouTube (Vera, 2016: 88-89).

    Seiring berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi,

    muncullah situs YouTube sebagai media sosial yang dapat digunakan untuk

    berbagi beraneka ragam video yang dimanfaatkan untuk menyebarkan

    informasi dan hiburan. YouTube memberi dampak digitalisasi pada banyak

  • 3

    aspek kehidupan yang ikut mengubah cara dan gaya menyampaikan pesan dan

    menerima pesan tidak terkecuali bagi para pendakwah. Kehadiran YouTube

    sebagai salah satu kanal, tidak hanya dimanfaatkan sebagai hiburan saja.

    Bahkan YouTube mulai banyak dimanfaatkan sebagai alat komunikasi dakwah

    dan media belajar. YouTube memiliki pengguna yang setiap waktu semakin

    bertambah. Hal ini menandakan YouTube sebagai platform populer yang akan

    terus digunakan oleh mayoritas masyarakat (Cahyono & Hassani, 2019: 24).

    Pada penjelasan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa kecenderungan

    aktivitas dakwah yang ada di masyarakat dan mendapatkan respons positif

    ketika aktivitas dakwah dikemas dengan menggunakan berbagai teknologi

    informasi dan komunikasi. Suksesnya dakwah yang dilakukan Abdul Somad,

    Yusuf Mansur, Gus Mus, Aa Gym, Hanan Attaki, Felix Siauw merupakan

    contoh kecil aktivitas dakwah yang banyak memanfaatkan media informasi

    dan komunikasi, seperti televisi, internet, surat kabar, sosial media YouTube

    dan lain sebagainya. Dalam hal kemajuan konten YouTube, peneliti

    menemukan seseorang yang memanfaatkan media sosial YouTube sebagai

    media dakwahnya, yaitu Wirda Mansur anak dari seorang ustadz terkenal,

    Yusuf Mansur.

    Wirda Mansur adalah sosok yang sangat menginspirasi banyak orang

    terutama anak muda, karena dia merupakan sosok yang sangat sukses bukan

    hanya dalam bidang pendidikan, namun juga telah sukses menjadi pengusaha

    muda, dan berhasil pergi keliling dunia dengan berbekalkan ilmu hafalan Al-

  • 4

    Qur’annya tersebut. Segala prestasi itupun diraih pada usia yang terbilang

    masih sangat muda. Dari kesuksesannya itulah dia sering diundang untuk

    mengisi ceramah, yang disampaikannya pun berdasarkan pengalaman

    pribadinya dalam menggapai impian yang didasari oleh hafalan Al-Qur’an

    dan membaca shalawat. Karena shalawatlah salah satu perantaranya meraih

    segala kesuksesan yang telah Ia capai (Profmoney,

    https://profmoney.id/kisah-sukses/kisah-sukses-wirda-mansur.html, diakses

    pada 4 April 2020).

    Saat hadir di acara “Hitam Putih” yang dipandu oleh Deddy Corbuzier,

    Wirda sempat menceritakan tentang keajaiban shalawat yang ia amalkan

    hingga membuat keinginannya terkabul. Wirda bercerita, saat itu ia sangat

    menginginkan laptop Macbook Air, namun ia ingin membuktikan ucapan

    ayahnya yang mengatakan jika seseorang menginginkan sesuatu, maka

    bershalawatlah. Akhirnya Wirda terus berfikir bagaimana cara

    mengamalkannya, lalu Wirda mencari gambar Macbook Air di Google, Ia

    print dan Ia tempelkan di lemari, ditempat yang kira-kira bisa selalu dilihat,

    dan ketika melihat gambar tersebut Wirda membaca Allahumma Sholli ‘ala

    sayyidina Muhammad, wa ‘ala alii sayyidina Muhammad. Lalu Wirda

    menjelaskan bahwa waktu itu Wirda mintanya terkesan memaksa ke Allah,

    dengan do’a “Ya Allah, saya pengen Macbook Air, 2 minggu pokoknya harus

    udah ditangan, gimana pun caranya. Pokoknya harus dibuktikan apa kata

    papa”. Setelah 14 hari, ketika ayahnya baru saja pulang berdakwah dari

    https://profmoney.id/kisah-sukses/kisah-sukses-wirda-mansur.html

  • 5

    Kalimantan. Biasanya jika pulang ayah Wirda memang selalu membawa

    besek atau oleh-oleh dari tempat beliau berdakwah, dan Wirda lah yang paling

    semangat membukanya. Lalu pandangan Wirda tertuju pada bungkus plastik

    berwarna merah di atas meja. Akhirnya Wirda pun mengambilnya, dan

    ternyata isi bingkisan tersebut adalah dua MacBook Air. Wirda pun sontak

    menangis histeris melihatnya, tepat dalam waktu 14 hari keinginannya

    terkabul. Akhirnya sang Ayah bercerita bahwa ada yang menitip pesan “Ustad

    ini buat Wirda, tolong sampaikan ke Wirda kalau udah nyampe di Jakarta”,

    lalu yang memberikan barang tersebut menelfon Wirda dan berkata “Ini

    hadiah buat Wirda, semoga Wirda suka ya dan bermanfaat”, Wirda pun terus

    menangis saat mendengarnya. Padahal beliau tidak tahu kalau Wirda sedang

    menginginkan barang tersebut.

    (Indonesia, https://www.loveindonesia.com/viral/en/news/detail/di-hadapan-

    deddy-corbuzier-wirda-mansur-ceritakan-keajaiban-sholawat-yang-ia-

    amalkan/slidegossip, diakses 4 April 2020).

    Kisah Wirda tersebut langsung mencuri perhatian netizen yang

    memberikan beragam responnya. Dari tema Shalawat itulah namanya mulai

    dikenal dan akhirnya dia mulai berceramah diberbagai sosial media, termasuk

    di channel YouTube pribadinya. Ada 49 video yang dibagikan di channel

    YouTubenya. Wirda mengemas video dakwahnya dengan jenis yang beragam.

    Empat diantaranya yaitu video dakwahnya yang bertemakan Shalawat. Materi

    https://www.loveindonesia.com/viral/en/news/detail/di-hadapan-deddy-corbuzier-wirda-mansur-ceritakan-keajaiban-sholawat-yang-ia-amalkan/slidegossiphttps://www.loveindonesia.com/viral/en/news/detail/di-hadapan-deddy-corbuzier-wirda-mansur-ceritakan-keajaiban-sholawat-yang-ia-amalkan/slidegossiphttps://www.loveindonesia.com/viral/en/news/detail/di-hadapan-deddy-corbuzier-wirda-mansur-ceritakan-keajaiban-sholawat-yang-ia-amalkan/slidegossip

  • 6

    dakwah itulah yang sempat membuat namanya semakin dikenal masyarakat

    luas, walau ada sebagian yang setuju dan ada pula yang tidak.

    Peneliti merasa bahwa channel YouTube Wirda Mansur tersebut dapat

    dijadikan sebagai alat dakwah yang disajikan dengan sangat kreatif dalam

    konten-konten YouTube dalam bentuk video yang kemudian dibagikan kepada

    penonton atau viewersnya yang dijadikannya sebagai mad’u atau penerima

    pesan dakwah. Video Wirda Mansur dapat bermanfaat bagi banyak orang dan

    juga untuk semua kalangan, karena cara penyampaiannya yang santai dan

    menggunakan bahasa dan juga gaya berbicara yang tidak menggurui, maka

    sangat cocok untuk anak remaja, anak muda, dewasa bahkan juga orang tua

    sekalipun. Terlebih dengan mudahnya informasi disebarkan dan

    ketergantungan khalayak dalam menggunakan media untuk memenuhi

    kebutuhannya. Maka peneliti menjadikan video Wirda Mansur sebagai salah

    satu konten channel YouTube yang dapat diteliti.

    Penelitian berfokus pada pesan dakwah apa saja yang disampaikan

    Wirda Mansur melalui 4 video dakwah di channel YouTubenya yang

    bertemakan shalawat karena Wirda berperan sebagai salah seorang pengguna

    media sekaligus da’i, maka untuk menyelaraskan teori tersebut peneliti

    meneliti video ceramah yang bertemakan shalawat sebagai media dakwah

    dengan studi analisis isi pesan dakwah pada channel YouTube Wirda Mansur.

  • 7

    B. Rumusan masalah

    1. Apa isi secara umum channel YouTube Wirda Mansur?

    2. Apa pesan dakwah dari shalawat dalam channel YouTube Wirda Mansur?

    C. Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui isi secara umum channel YouTube Wirda Mansur

    2. Untuk mengetahui pesan dakwah dari shalawat dalam channel YouTube

    Wirda Mansur

    D. Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat hasil penelitian ini adalah di tinjau secara teoritis dan

    praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut :

    1. Manfaat Teoritis

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam

    pemikiran terhadap Program Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

    Fakultas Dakwah dan seluruh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri

    (IAIN) Salatiga.

    Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk ilmu dakwah

    dibidang penyiaran dakwah melalui internet. Khususnya melalui sosial

    media YouTube, karena penelitian ini memberikan pemahaman bahwa

    dakwah pada zaman sekarang dengan teknologi yang semakin canggih

    akan sangat mempermudah para da’i dalam berdakwah dan juga dapat

  • 8

    menjadi sebuah solusi dakwah pada media dakwah yang modern melalui

    media YouTube bagi para da’i dan seluruh mahasiswa Fakultas Dakwah.

    2. Manfaat Praktis

    Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan pemahaman dan

    manfaat bagi para pembaca dan peneliti tentang ilmu dakwah, bisa

    menerapkan shalawat sesuai syari’at Islam dan mampu memanfaatkan

    teknologi internet media YouTube sebagai media dakwah agar para da’i

    dapat berdakwah dengan cara yang lebih kreatif dan semakin maju karena

    mampu menghasilkan karya-karya yang positif dan menarik sehingga

    lebih diminati para mad’u khususnya para anak muda yang dominan lebih

    menyukai konten hiburan dibandingkan dengan konten ceramah.

    Diharapkan bisa menjadi bermanfaat bagi pembaca untuk menjadi

    referensi materi dalam berdakwah terutama bagi pengguna teknologi

    media informasi YouTube agar memanfaatkannya sebagai sumber

    informasi dakwah Islam.

    E. Penegasan Istilah

    1. Pesan Dakwah

    Pesan dakwah ialah pesan yang disampaikan kepada obyek dakwah

    meliputi pesan-pesan yang berisi ajaran Islam, keseluruhan materi dakwah

    atau pesan dakwah pada dasarnya bersumber pada dua sumber pokok

    ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan hadits. Pada dasarnya pesan dakwah

  • 9

    Islam tergantung pada tujuan dakwahnya, namun secara global pesan

    dakwah diklasifikasikan menjadi tiga pokok yaitu aqidah, syariat, dan

    akhlak (Amin, 2009: 88-89).

    Pesan yang dimaksud dalam komunikasi dakwah ialah pesan yang

    disampaikan da’i kepada mad’u. Istilah komunikasi pesan juga disebut

    dengan message, content, atau informasi. Berdasarkan penyampaiannya,

    pesan dakwah dapat disampaikan lewat tatap muka atau menggunakan

    sarana media (Ilaihi, 2013: 97-98).

    Pesan dakwah merupakan isi pesan atau materi yang disampaikan

    da’i kepada mad’u. Dalam hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi maddah

    dakwah adalah ajaran Islam itu sendiri (Munir dan Ilaihi, 2006: 24).

    2. Shalawat

    Shalawat berasal dari bahasa Arab yaitu bentuk jamak untuk kata

    shallaa atau ash-shalatu yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan,

    kesejahteraan, dan ibadah. Adapun shalawat yang diartikan sebagai doa

    ialah permohonan, baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain,

    sedangkan shalawat sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas rasa

    tunduk kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan mengharapkan pahala dari-

    Nya. Sebagaimana yang dijanjikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi

    wasallam bahwa orang yang bershalawat kepadanya akan mendapatkan

    pahala yang besar, baik itu berbentuk lisan maupun tulisan (Tika, 2014: 3).

  • 10

    Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya telah dikuatkan oleh

    sebuah hadits berikut ini.

    Dari Abdullah bin amr bin Ash radliallahu ‘anhu, bahwasanya ia

    mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

    “Barangsiapa mengucapkan shalawat atasku satu kali, maka Allah

    memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

    (Hamid, 2013: 1025).

    3. YouTube

    YouTube merupakan sebuah media sosial yang berisikan berbagai

    macam video-video yang durasinya tidak dibatasi. Jefferson Graham yang

    juga dikutip oleh Wikipedia menyebutkan bahwa kebanyakan konten di

    YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media

    seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah

    material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan

    YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara

    pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas

    (Cahyono & Hassani, 2019: 26).

    Dapat disimpulkan bahwa di era modern apalagi media baru (new

    media) ini hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah mengenal bahkan

    menggunakan YouTube, karena YouTube menjadi situs online video

    provider paling dominan di dunia. Banyaknya kelebihan dalam media

    sosial YouTube menjadikannya media yang paling masif menyebarkan

    informasi yang dibutuhkan dimasyarakat.

  • 11

    F. Metode penelitian

    1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

    Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian

    kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi

    objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti

    sebagai instrumen kunci. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

    makna dari pada generalisasi (Sadiah, 2015:19).

    Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode

    analisis isi. Dalam menganalisis pesan dakwah tersebut, peneliti

    menggunakan metode analisis isi (content analysis) yang dipelopori oleh

    Harold D. Lasswell (2020: 309) yang mencatat pesan secara sistematis

    kemudian diberi interpretasi sebagai suatu metode penelitian yang akan

    memperoleh suatu pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi

    yang disampaikan oleh media massa, atau dari sumber lain secara obyektif,

    sistematis, dan relevan.

    Metode analisis isi dipilih karena dapat menjelaskan tentang isi

    pesan dakwah dalam video ceramah Wirda Mansur. Sementara itu, teknik

    analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode analisis

    deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

    secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

    hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir, 2011:54)

  • 12

    2. Sumber dan Jenis Data

    a. Data Primer

    Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

    peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga

    sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date (Salim

    dan Haidir, 2019: 103).

    Data primer pada penelitian ini adalah data yang diperoleh

    langsung dari obyek penelitian, data ini berupa video dan kata-kata juga

    informasi yang diucapkan di dalam 4 video ceramah yang bertemakan

    shalawat dalam channel YouTube Wirda Mansur. Alasan hanya

    mengambil 4 sampel video yaitu karena yang masuk dalam tema

    shalawat hanya terdiri dari 4 video saja.

    Video pertama dalam tema shalawat yang berjudul “Sholawatin

    Aja! #NgajiBarengWirda” telah mencapai lebih dari 1.608.167 views,

    video kedua “Pengen Sesuatu Pake Sholawat? #NgobrolBarengWirda”

    mencapai lebih dari 518.465 views, video ketiga dengan judul “Santri,

    Muda & Kayyah Rayahh?! #SantriInspiratif” mencapai lebih dari

    161.422 views, dan video terakhir yang diunggahnya dalam tema ini

    berjudul “Dapetin Iphone 11 Gratisss, Pake Sholawat!” sudah mencapai

    lebih dari 590.944 views.

  • 13

    Untuk total viewers dari 4 video tersebut adalah 2.878.998 atau

    sampai saat ini hampir mencapai 3 juta viewers dan berpotensi untuk

    terus meningkat

    (https://www.youtube.com/channel/UC1mFZuLNWsFLCXa5spjG7Ow/

    videos, diakses pada 25 Oktober 2020, pukul 00:10).

    b. Data Sekunder

    Data sekunder adalah data pelengkap sumber-sumber tambahan

    yang dapat mendukung atau memperkuat data primer, data ini diperoleh

    dari buku-buku referensi, dan jurnal atau artikel yang berkaitan dengan

    tema dan pesan dakwah yang ada dalam video ceramah Wirda Mansur.

    3. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan

    menggunakan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah proses

    pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen berupa

    buku, catatan, arsip, surat-surat, jurnal, laporan penelitian dan lain-lain

    (Saidah, 2015:91). Penulis menggunakan dokumen berupa video yang

    diunduh dari channel YouTube Wirda Mansur pada tanggal 7 Desember

    2019 yang ditranskip ke dalam bentuk skrip.

    4. Teknik Analisis Data

    Menurut Moleong (dalam Siyoto & Sodik, 2015:120)

    menyampaikan bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan

    dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

    https://www.youtube.com/channel/UC1mFZuLNWsFLCXa5spjG7Ow/videoshttps://www.youtube.com/channel/UC1mFZuLNWsFLCXa5spjG7Ow/videos

  • 14

    milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan

    menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari

    dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Atau dapat

    disimpulkan bahwa analisis data merupakan proses pemecahan data

    menjadi komponen-komponen yang lebih kecil berdasarkan elemen dan

    struktur tertentu.

    Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apa saja pesan

    dakwah yang terkandung dalam video ceramah Wirda Mansur yang

    bertemakan shalawat. Dalam menganalisis data, peneliti menulis ulang inti

    dari dialog ke dalam bentuk teks. Dari teks dialog tersebut dilanjutkan

    dengan mengatur urutan data dan mengorganisasikannya ke dalam kategori

    dan satuan uraian dasar.

    Analisis data dilakukan dengan menggunakan tahapan-tahapan

    sebagai berikut:

    a. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam,

    memilih, memfokuskan, membuang, dan menyusun data dalam suatu

    cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan

    serta disimpulkan. Istilah reduksi data dalam penelitian kualitatif dapat

    disejajarkan maknanya dengan istilah pengelolaan data. Reduksi data

    meliputi: meringkas data, memberi kode, menelusuri tema (Wijaya,

    2018: 57).

  • 15

    b. Penyajian data adalah salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan

    hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan

    dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan

    harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca, karena tahap setelah data

    mentah terkumpul yaitu dengan menyajikan data tersebut ke dalam

    berbagai bentuk, tergantung jenis data dan skala pengukurannya.

    Tujuan penyajian data dalam bentuk penyajian data kualitatif adalah

    untuk mengambil informasi yang ada di dalam kumpulan data tersebut

    menjadi berupa teks naratif, maupun matriks, grafik, dan bagan

    (Harnani dan Rasyid, 2015: 14).

    G. Sistematika penulisan

    Untuk dapat melakukan pembahasan yang sistematis, maka penelitian

    menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

    Bagian awal berisi sampul, halaman judul, logo institut, halaman

    sampul dalam, halaman persetujuan atau nota pembimbing, halaman

    pengesahan, pernyataan keaslian, motto, persembahan, abstrak, kata

    pengantar, daftar isi, lampiran.

    Bab pertama akan membahas pendahuluan yang di dalamnya

    dijelaskan latar belakang penulis melakukan penelitian, rumusan masalah,

    tujuan penelitian, manfaat penelitian yang menjelaskan kontribusi apa yang

  • 16

    akan diberikan setelah selesai penelitian baik secara teoritis maupun praktis,

    penegasan istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    Bab kedua akan berisikan kajian pustaka dan landasan teori yang di

    dalamnya terdapat teori-teori yang digunakan untuk mengkaji “Pesan Dakwah

    Shalawat dalam Channel YouTube Wirda Mansur” di mana memuat teori

    yang ditemukan terhadap teori-teori sebelumnya atau yang bersangkutan.

    Bab ketiga membahas tinjauan tentang channel YouTube Wirda

    Mansur yang berisikan gambaran umum channel YouTube Wirda Mansur

    yang memuat tentang profil atau latar belakang pemilik channel YouTube

    tersebut, isi secara umum channel YouTube Wirda Mansur, antusias penonton

    pada konten-konten yang terdapat dalam channel YouTube Wirda Mansur,

    dan juga pesan dakwah yang terkandung dalam video ceramah tema shalawat

    dalam channel YouTube Wirda Mansur.

    Bab keempat berisi tentang laporan hasil menganalisis 4 video dakwah

    yang bertemakan shalawat di channel YouTube Wirda Mansur.

    Bab kelima berisi penutup yang pertama berisi kesimpulan dari hasil

    penelitian dan pembahasan untuk membuktikkan kebenaran temuan serta

    merupakan jawaban dari rumusan masalah, yang kedua berisikan implikasi

    teoritis dan implikasi praktis, dan yang ketiga berisikan saran yang harus

    sesuai dengan kegunaan penelitian dan bagaimana penerapannya.

  • 17

    Bagian akhir memuat daftar rujukan yang merupakan daftar buku yang

    menjadi referensi oleh peneliti. Pada bagian paling akhir ditutup dengan

    biodata penulis yang menjelaskan biografi peneliti secara lengkap.

  • 18

    BAB II

    KAJIAN TEORI

    A. Landasan Teori

    1. Tinjauan Tentang Isi dan Pesan Dakwah

    a. Pengertian Dakwah

    Secara etimologis kata dakwah diambil dari bahasa arab da’a

    yad’u da’watan yang berarti mengajak atau seruan. Istilah dakwah

    menurut Al-Qur’an yang dipandang paling populer adalah yad’una ila

    al-khayr ya’muruna bi al-ma’ruf wa yanhawna an al-munkar.

    Disamping istilah tersebut Al-Qur’an juga mengenalkan istilah lain yang

    dipandang berkaitan dengan tema umum dakwah, seperti tabliigh

    (penyampaian), tarbiyyah (pendidikan), ta’lim (pengajaran), tabsyir

    (penyampaian berita gembira), tandzim (penyampaian ancaman),

    tawsiyah (nasehat), tadzkir dan tanbih (peringatan) (Rosidah, 2015: 159-

    160).

    Pengertian dakwah secara terminologi dapat dilihat dari pendapat

    beberapa para ahli antara lain:

    1) Pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

    Dakwah seseorang agar beriman kepada Allah dan kepada

    apa yang dibawa oleh para Rasul-Nya dengan cara membenarkan

  • 19

    dengan apa yang mereka beritakan dan mengikuti dengan apa yang

    mereka perintahkan (Rosidah, 2015: 161).

    2) Pendapat S.M Nasaruddin Lathif (1979)

    Dakwah adalah usaha atau aktifitas dengan lisan atau tulisan

    dan lainnya yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia

    lainnya untuk beriman dan mentaati Allah SWT sesuai dengan

    garis-garis aqidah, syari’at serta akhlak Islamiyyah. Dakwah juga

    diartikan sebagai ajakan atau seruan untuk mengajak seseorang atau

    sekelompok orang untuk mengikuti mengajarkan ajaran dan nilai-

    nilai Islam (Rosidah, 2015: 161).

    3) Pendapat M. Munir dan Wahyu Ilaihi

    Dakwah adalah aktifitas menyampaikan ajaran Islam,

    menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan mungkar, serta

    memberi kabar gembira dan peringatan bagi manusia (Munir dan

    Ilaihi, 2006: 17).

    Pengertian dakwah dalam ayat-ayat Al-Qur’an antara lain:

    Surah al-Anfal (8): 24

    ُسوِل إِذَا دََعاُكْم ِلَما يُْحِييُكْم ۖ ِ َوِللرَّ أَيَُّها ٱلَِّذيَن َءاَمنُو۟ا ٱْستَِجيبُو۟ا ّلِِلََّٰٓ َيَٰ

    َ َيُحوُل َبْيَن ٱْلَمْرِء َوقَْلِبهِۦ َوأَ ۟ا أَنَّ ٱّلِلَّ ْيِه تُْحَشُرونَ نَّهُٰٓۥَ إِلَ َوٱْعلَُموَٰٓ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan

    seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu

    yang memberi kehidupan kepada katamu, dan ketahuilah

    bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan

    hatinya akan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan

    dikumpulkan (QS. Al-Anfal (8): 24).

  • 20

    Surah Yunus (10): 25

    ْستَِقيمٍ ٍط مُّ ِم َويَْهِدى َمن َيَشآَُٰء إِلَىَٰ ِصَرَٰ۟ا إِلَىَٰ دَاِر ٱلسَّلََٰ ُ َيْدُعوَٰٓ َوٱّلِلَّ

    Dan Allah menyeru manusia ke Darussalam (surga), dan

    menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang

    lurus (Islam) (QS: Yunus (10): 25).

    Pemahaman yang benar mengenai definisi dakwah bagi seorang

    da’i, akan sangat berpengaruh terhadap cara pengkomunikasian dakwah

    baik verbal maupun non verbal. Misalnya saja untuk komunikasi verbal,

    maka rangkaian kata-kata yang dikeluarkan sang da’i adalah kata-kata

    yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menggerakan tingkah

    laku manusia sehingga mempunyai daya panggil yang efektif (Rosidah,

    156-157: 2015).

    Menurut peneliti, dakwah merupakan suatu usaha dalam bentuk

    ucapan maupun tindakan dengan maksud dan tujuan yang baik, yaitu

    untuk mengajak orang lain kejalan yang benar dengan berbuat baik dan

    mencegah perbuatan munkar.

    b. Dasar Hukum Dakwah

    Keberadaan dakwah sangat penting dalam Islam. Antara dakwah

    dan Islam tidak dapat dipisahkan yang satu dengan yang lainnya.

    Dakwah merupakan suatu usaha untuk mengajak, menyeru, dan

  • 21

    mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada ajaran Allah SWT

    untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan juga akhirat. Usaha

    dalam mengajak dan mempengaruhi manusia agar pindah dari suatu

    situasi ke situasi yang lain, yaitu dari situasi yang jauh dari ajaran Allah

    menuju situasi yang sesuai dengan petunjuk dan ajaran-Nya (Munir,

    2009: 50). Dasar pijakan hukum dakwah adalah Al-Qur’an dan Hadits.

    اْدعُ إِلَىَٰ َسبِيِل َرب َِك بِاْلِحْكَمِة َواْلَمْوِعَظِة اْلَحَسنَِة ۖ َوَجاِدْلُهْم بِالَّتِي ِهَي أَْحَسُن ۚ

    إِنَّ َربََّك ُهَو أَْعلَُم بَِمْن َضلَّ َعْن َسبِيِلِه ۖ َوُهَو أَْعلَُم بِاْلُمْهتَِدينَ

    Serulah (manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

    pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

    baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui

    tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang

    lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (QS.

    An-Nahl (16): 125).

    Bahkan dalam hadits nabi yang lain dinyatakan, Abdullah

    bin Amr r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :

    .... بَِل غُوا َعنِ ى َولَْو آيَة

    “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat….”

    (HR. Al-Bukhari) (An-Nabhani,, Muhayan dan Amalia, 2014:

    20-21).

    Makna dari hadits tersebut yaitu suatu perintah yang

    disampaikan Rasulullah kepada umatnya agar mereka menyampaikan

    dakwah meskipun hanya satu ayat. Ajakan ini berarti bahwa setiap

    individu wajib menyampaikan dakwah sesuai dengan kemampuannya

    masing-masing.

  • 22

    Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits, seluruh ulama

    sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib. Namun, yang masih

    menjadi perdebatan ialah apakah kewajiban itu dibebankan kepada

    setiap individu muslim (fardu ‘ain) atau kewajiban itu hanya dibebankan

    kepada sekelompok orang saja dari umat Islam secara keseluruhan

    (fardu kifayah). Perbedaan pendapat mengenai hukum berdakwah

    disebabkan oleh perbedaan cara pemahaman mereka terhadap dalil-dalil

    nakli (Al-Qur’an dan hadits) di samping adanya kenyataan kondisi tiap

    muslim yang berbeda-beda pengetahuan dan kemampuan (Aziz, 2004:

    42).

    c. Materi atau Pesan Dakwah

    Pesan dakwah ialah pesan yang disampaikan kepada obyek

    dakwah berupa pesan-pesan yang berisi ajaran Islam, keseluruhan

    materi dakwah atau pesan dakwah pada dasarnya bersumber pada dua

    sumber pokok ajaran Islam. Kedua sumber ajaran Islam itu adalah Al-

    Qur’an dan hadits. Pada dasarnya pesan dakwah Islam tergantung pada

    tujuan dakwahnya, namun secara global pesan dakwah diklasifikasikan

    menjadi tiga pokok yaitu aqidah, syariat, dan akhlak (Amin, 2009: 88-

    89).

    Pesan yang dimaksud dalam komunikasi dakwah adalah pesan

    yang disampaikan da’i kepada mad’u. Istilah komunikasi pesan juga

  • 23

    disebut dengan message, content, atau informasi. Berdasarkan

    penyampaiannya, pesan dakwah dapat disampaikan langsung lewat tatap

    muka atau menggunakan perantara sarana media (Ilaihi, 2013: 97-98).

    Pesan dakwah merupakan isi pesan atau materi yang

    disampaikan da’i kepada mad’u. Dalam hal ini yang menjadi maddah

    dakwah adalah ajaran Islam itu sendiri (Munir dan Ilaihi, 2006: 24).

    Keseluruhan ajaran Islam yang menjadi materi dakwah

    bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, karena luasnya ajaran Islam itu

    maka setiap da’i harus selalu berusaha dan tidak bosan-bosannya

    mempelajari Al-Qur’an, hadits, dan kitab-kitab lainnya. Semakin kaya

    seorang da’i dengan materi atau pesan dakwahnya, semakin berkualitas

    pula pesan yang disampaikan (Aziz, 2004: 104).

    Keseluruhan pada ajaran Islam, yang ada di Kitabullah maupun

    Sunnah Rasul-Nya, yang pada pokoknya mengandung tiga prinsip yaitu:

    1) Aqidah

    Aqidah merupakan suatu pokok kepercayaan dalam agama

    Islam. Aqidah Islam disebut tauhid yang merupakan inti dari

    kepercayaan. Dalam Islam, aqidah merupakan I’tiqad bathiniyyah

    yang mencakup masalah-masalah yang erat hubungannya dengan

    rukun iman (Amin, 2009: 90).

    Dari aspek aqidah inilah yang akan membentuk moral

    (akhlak) manusia, karena aqidah mengikat kalbu manusia dan

  • 24

    menguasai batinnya. Oleh karena itu, yang pertama kali dijadikan

    materi dalam dakwah Islam adalah aqidah atau keimanan (Munir dan

    Ilaihi, 2006: 24).

    Dapat disimpulkan bahwa keimanan yang kuat akan

    menghadirkan rasa keteguhan dan pengorbanan yang selalu

    menyertai setiap langkah dakwah

    2) Syariat

    Pengertian syariat mempunyai dua aspek hubungan yaitu

    hubungan antara manusia dengan Tuhan (vertikal) yang disebut

    ibadah, dan hubungan antara manusia dengan sesama manusia

    (horizontal) yang disebut muamalat (Amin, 2009: 91).

    Materi dakwah yang menyajikan unsur syariat harus dapat

    menggambarkan atau memberi informasi yang jelas dalam bidang

    hukum yang bisa wajib (diharuskan), mubah (dibolehkan), mandup

    (dianjurkan), makruh (dianjurkan supaya tidak dilakukan), dan haram

    (dilarang) (Aziz, 2004:114).

    Di samping mengandung dan mencangkup kemaslahatan

    sosial dan moral, maka materi dakwah dalam bidang syariah ini

    dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang benar, pandangan

    yang jernih, dan kejadian secara cermat terhadap hujjah atau dalil-

    dalil dalam melihat setiap persoalan pembaruan, sehingga umat tidak

  • 25

    terperosok ke dalam kejelekan, karena yang diinginkan dalam

    dakwah adalah kebaikan (Munir dan Ilaihi, 2006: 27).

    3) Akhlak

    Secara etimologis, kata akhlaq berasal dari bahasa Arab,

    jamak dari “khuluqun” yang berarti budi pekerti, perangai, dan

    tingkah laku atau tabiat (Munir dan Ilaihi, 2006: 28). Secara

    terminologi akhlak yaitu suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan

    buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia

    kepada yang lainnya menyatakan tujuan yang harus dituju oleh

    manusia dalam perbuatan mereka yang menunjukan jalan untuk

    melakukan apa yang harus diperbuat (Aziz, 2004:118).

    Islam mengajarkan etika paripurna yang memiliki sifat

    antisipatif jauh ke depan dengan dua ciri utama. Pertama, akhlak

    Islam sebagaimana jati diri ajaran Islam itu sendiri tidak menentang

    fitrah manusia. Kedua, akhlak Islam bersifat rasional, karena

    keduanya bersifat demikian akhlak Islam tidak terdistorsi oleh

    perjalanan sejarah (Aziz, 2004: 120).

    Akhlak dalam aktivitas dakwah merupakan sebuah pelengkap

    keimanan dan keislaman seseorang. Ajaran akhlak dalam agama

    Islam termasuk ke dalam pesan dakwah yang penting untuk

    disampaikan dan diajarkan kepada mad’u, karena Islam sangat

  • 26

    menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dalam kehidupan manusia

    (Amin, 2009: 91-92).

    Disamping itu akhlak yang dianjurkan oleh Islam meliputi

    hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama makhluk.

    Contohnya yaitu dengan kehidupan individu, masyarakat, keluarga

    dan makhluk hidup lainnya seperti: tumbuh-tumbuhan, hewan dan

    alam sekitar. Mengenai akhlak yang berhubungan dengan manusia,

    diantaranya adalah akhlak dengan menghormati orang yang lebih tua,

    akhlak dengan teman sebaya, dan juga akhlak terhadap orang yang

    lebih muda (Kastolani, 2016: 136).

    Aqidah, syariat dan akhlak pada dasarnya merupakan satu

    kesatuan dalam ajaran Islam. Ketiga unsur tersebut dapat dibedakan

    tetapi tidak dapat dipisahkan. Aqidah sebagai dasar keyakinan,

    menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama. Sementara

    syariah sebagai system nilai berisi peraturan yang menggambarkan

    fungsi agama, sedangkan akhlak sebagai sistematika menggambarkan

    arah dan tujuan yang hendak dicapai agama. Aqidah, syariat dan akhlak

    dalam Al-Qur’an disebut amal shaleh. Iman menunjukkan makna aqidah

    sedangkan amal saleh menunjukkan pengertian syariah dan akhlak

    (Naja, 2019: 161).

  • 27

    d. Media Dakwah

    Kata media berasal dari bahasa Latin, median, yang merupakan

    bentuk jamak dari medium secara etimologi yang berarti perantara.

    Wilbur mendefinisikan media sebagai teknologi informasi yang dapat

    digunakan dalam pengajaran. Secara lebih spesifik, yang dimaksud

    dengan media adalah alat-alat fisik yang menjelaskan isi pesan atau

    pengajaran, seperti buku, film, video, kaset, slide, dan sebagainya

    (Amin, 2009: 113).

    Media dakwah adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan

    dakwah. Penggunaan media dakwah yang tepat akan menghasilkan

    dakwah yang efektif. Penggunaan media-media dan alat-alat modern

    bagi pengembangan dakwah adalah suatu keharusan untuk mencapai

    efektivitas dakwah (Amin, 2009: 114). Adapun macam-macam media

    dakwah antara lain:

    1) Media Visual

    Media visual yang di maksud ialah bahan-bahan atau alat

    yang dapat dioprasikan untuk kepentingan dakwah melalui indra

    penglihatan. Media visual yang dapat dimanfaatkan untuk berdakwah

    antara lain adalah film slide, transparasi, overhead proyektor,

    gambar, foto, dan lain sebagainya (Amin, 2009: 116).

  • 28

    2) Media Audio

    Media audio dalam dakwah adalah alat-alat yang dapat

    dioperasikan sebagai sarana penunjang kegiatan dakwah yang

    ditangkap melalui indra pendengaran. Media audio ini cukup tinggi

    efektivitasnya dalam penyebaran informasi, seperti radio, tape

    recorder (Amin, 2009: 118).

    3) Media Audio Visual

    Media audio visual adalah media penyampaian informasi

    yang dapat menampilkan unsur gambar dan suara secara bersamaan

    pada saat mengkomunikasikan pesan dan informasi, seperti televisi,

    film, sinetron dan video lainnya (Amin, 2009: 120).

    Menurut peneliti, pesan yang disampaikan melalui media

    audio visual cenderung lebih diminati oleh audience di zaman

    modern ini, karena materi dakwah dapat dikemas dalam bentuk

    hiburan dan dapat dijadikan lebih kreatif sehingga dakwah yang

    disampaikan tidak terkesan kaku dan membosankan.

    4) Media Cetak

    Media cetak adalah media untuk menyampaikan informasi

    melalui tulisan yang tercetak. Contohnya saja seperti buku, surat

    kabar, majalah, brosur dan buletin. Dakwah melalui media cetak

    cukup tepat dan cepat beredar ke berbagai penjuru (Amin, 2009:

    122).

  • 29

    5) Internet

    Internet kepanjangan dari interconnection networking yang

    secara harfiah yaitu sistem global dari seluruh jaringan komputer

    yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite

    (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

    Internet merupakan sekumpulan jaringan yang saling terhubung

    dimana jaringan tersebut menyediakan sambungan global informasi

    (Muslim & Dayana, 2016: 39).

    Internet adalah suatu sistem jaringan komunikasi yang

    terhubung seluruh dunia. Media sosial adalah salah satunya.

    Dakwah melalui internet lebih efisien karena mudah di jangkau oleh

    berbagai khalayak (Aziz, 2016: 420).

    Perkembangan di era teknologi komunikasi dan informasi

    yang semakin pesat ini, mempermudah penyebaran informasi

    semakin cepat dan seolah menjadi tak berjarak. Dalam bukunya

    Teori Komunikasi Massa, McQuail (2011: 43) menjelaskan bahwa

    “Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi

    komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang mana selain baru

    dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas

    untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi”.

    Menurut Denis McQuail ciri utama media baru adalah

    adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu

  • 30

    sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya,

    kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya

    yang ada di mana-mana (McQuail,, Putri Iva Izzati, 2011: 44).

    Yang termasuk kategori media baru adalah internet. Media

    cetak mengandalkan percetakan (press), media elektronik

    mengandalkan sinyal transmisi, sedangkan media baru

    mengandalkan komputer. Saat ini media baru sudah menjangkau

    hampir seluruh masyarakat dunia, media baru tersebut dapat

    dikatakan turut memberi andil yang besar pada perubahan struktur

    sosial masyarakat. Juga pada sistem komunikasi massa (Vera, 2016:

    88-89).

    Adapun dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

    pesatnya penggunaan internet yang didukung dengan kemajuan

    dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi, terjadilah

    pemekaran dari media-media yang sudah ada sebelumnya yang

    dikenal dengan new media atau media baru. Jenis media baru yang

    kini sedang sangat diminati ialah media sosial terutama media sosial

    YouTube, karena banyaknya peminat inilah membuat para da’i ikut

    memanfaatkannya untuk berdakwah.

    Samsul Munir Amir (2009: 114) mengatakan bahwa beberapa

    hal yang perlu diperhatikan pada saat memilih media dakwah adalah

    sebagai berikut:

  • 31

    a) Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk keseluruhan

    masalah atau tujuan dakwah. karena setiap media memiliki

    karakteristik (kelebihan, kekurangan, keserasian) yang berbeda-beda.

    b) Media yang dipilih disesuaikan dengan tujuan dakwah yang hendak

    dicapai.

    c) Media yang dipilih sesuai dengan kemampuan sasaran dakwahnya.

    d) Media yang dipilih sesuai dengan materi dakwahnya.

    e) Pemilihan media hendaknya dilakukan dengan cara objektif, artinya

    pemilihan media bukan atas dasar kesukaan da’i.

    f) Kesempatan dan ketersediaan media perlu mendapat perhatian.

    g) Efektifitas dan efisiensi perlu diperhatikan.

    Media yang digunakan pada zaman modern ini yaitu radio,

    televisi, internet, salah satunya media sosial YouTube. Media massa

    memiliki banyak kelebihan dan kemudahan dalam mencakup audience

    yang luas, dan pada era ini sangat strategis bila digunakan dalam

    berdakwah.

    e. Metode Dakwah

    Metode dakwah yaitu cara-cara penyampaian dakwah, baik

    individu, kelompok, maupun masyarakat luas agar pesan-pesan dakwah

    tersebut mudah diterima. Metode dakwah hendaklah menggunakan

    metode yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi mad’u

    penerima pesan-pesan dakwah (Amin, 2009: 13). Hal ini karena dakwah

  • 32

    bisa dilakukan dimana saja tanpa terikat ruang maupun waktu, dan

    dakwah juga merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk religius

    yang setiap saat harus terpenuhi demi keberlangsungan hidup mencapai

    kebahagiaan dunia akhirat (Ahmadiansah, 2019: 216-217).

    Untuk dapat mencapai targed yang diharapkan dalam

    berdakwah, tentunya setiap individu umat Islam harus mengetahui dan

    paham betul metode-metode yang harus digunakan dalam berdakwah.

    Dalam tafsir al-Azhar karya Hamka dijelaskan cara melancarkan

    dakwah atau seruan terhadap manusia agar mereka berjalan diatas jalan

    Allah (Sabilillah), atau Shirathal Mustaqim, atau ad-Dinul Haqq, agama

    yang benar. Menurut Hamka (dalam Ismatulloh, 2015: 165-166)

    menyampaikan bahwa di dalam melakukan dakwah, hendaklah

    memakai tiga metode.

    1) Bil hikmah, hikmah secara etimologi adalah menempatkan sesuatu

    pada tempatnya. Arti hikmah menurut terminologi, Ibnu Katsir

    menerangkan dalam tafsirnya, bahwa hikmah mengandung arti tafsir

    Al-Qur’an, kesesuaian antara perkataan ilmu fiqih dan Al-Qur’an,

    mengerti, akal, dan paham betul terhadap ajaran agama. Al-Qur’an

    dan Tafsirnya Departemen Agama menjelaskan, bahwa hikmah

    adalah dakwah dengan ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan

    rahasia, faedah, dan maksud dari Wahyu Ilaihi dengan cara yang

    disesuaikan dengan situasi dan kondisi, agar mudah dipahami umat.

  • 33

    2) Al-Mau’izhatul Hasanah. Mau’izhah secara bahasa artinya adalah

    nasihat, adapun secara istilah adalah nasihat yang efisien dan dakwah

    yang memuaskan, sehingga pendengar merasa bahwa apa yang

    disampaikan da’i itu merupakan sesuatu yang dibutuhkannya, dan

    bermanfaat baginya. Namun, jika ditambah dengan kata hasanah,

    maka maksudnya adalah dakwah yang menyentuh hati pendengar

    dengan lembut tanpa adanya paksaan, sedangkan Quraish Shihab

    mengartikan mau’izhah dengan uraian yang menyentuh hati yang

    mengantar kepada kebaikan.

    3) Jadilhum billati hiya ahsan (bantahlah mereka dengan cara yang

    lebih baik). Dengan maksud berdakwah dengan cara bertukar pikiran

    dan membantah dengan cara yang baik dengan tidak memberikan

    tekanan-tekanan yang memberatkan pada sasaran dakwah. Kata

    ‘jadilhum’ terambil dari kata ‘jidal’ yang bermakna diskusi atau

    bukti-bukti yang mematahkan alasan atau dalih mitra diskusi dan

    menjadikannya tidak dapat bertahan, baik dipaparkan itu diterima

    oleh semua orang maupun oleh mitra bicara.

    Dari 3 (Tiga) metode yang dijelaskan diatas, dapat disimpulkan

    bahwa dalam melakukan dakwah hendaknya dengan cara yang disesuaikan

    dengan situasi dan kondisi agar mudah dipahami mad’u (hikmah),

    berisikan nasihat yang efisien yang dapat menyentuh hati pendengar tanpa

    paksaan (Al-Mau’izhatul Hasanah) dan yang terakhir berdakwah dengan

  • 34

    cara diskusi agar dapat bertukar pikiran dengan baik antara da’i dan mad’u

    (Jadilhum billati hiya ahsan).

    2. Shalawat

    Shalawat berasal dari bahasa Arab yaitu bentuk jamak untuk kata

    shallaa atau ash-shalatu yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan,

    kesejahteraan, dan ibadah. Adapun shalawat yang diartikan sebagai doa

    ialah permohonan, baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain. Shalawat

    sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas rasa tunduk kepada Allah

    subhanahu wa ta’ala dan mengharapkan pahala dari-Nya. Sebagaimana

    yang dijanjikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa

    orang yang bershalawat kepadanya akan mendapatkan pahala yang besar,

    baik itu berbentuk lisan maupun tulisan (Tika, 2014: 3).

    Adapun penjelasan di atas juga diperkuat oleh hadits berikut ini:

    Dari Abdullah bin amr bin Ash radliallahu ‘anhu, bahwasanya ia

    mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

    “Barangsiapa mengucapkan shalawat atasku satu kali, maka Allah

    memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

    (Hamid, 2013: 1025).

    Menurut Kholid Mawardi (2009: 4-5) shalawat tak hanya bacaan

    wirid saja, namun juga bisa sebagai do’a-do’a dalam ritual apapun dalam

    kehidupan. Sebab kebanyakan dari masyarakat mengamalkan shalawat

    sesuai kepentingan dan tradisi yang dikehendakinya, sehingga dengan

    dibacakannya shalawat menjadi tradisi spiritual dalam diri untuk memenuhi

  • 35

    hajat-hajat manusia. Dengan bertawasul kepada Baginda Nabi Muhammad

    SAW, merupakan salah satu cara kedekatan kepada Allah SWT.

    Mengenang nabi dengan membaca shalawat atau nasihat-nasihat

    agama serta kisah-kisah kenabian, atau kisah perjuangan nabi merupakan

    bukti kecintaan terhadap nabi. Dalam konteks ini semua itu merupakan

    amalan sunnah yang akan memperoleh pahala. Mengenang nabi tidak

    hanya pada bulan maulud, tetapi bisa dilaksanakan pada setiap malam

    jum’at. Selain merupakan ibadah, membaca shalawat juga termasuk amal

    shalih yang sangat dianjurkan dalam agama (Mawardi, 2009: 4).

    Doktrin yang dipergunakan adalah melakukan apapun asal tidak

    haram dan makruh serta diniati dengan ikhlas, maka akan mendapat pahala,

    mengagungkan Nabi Muhammad SAW termasuk dalam konteks ini. Oleh

    karena itu, sebuah kebahagiaan bagi orang yang mengagungkan Nabi

    Muhammad SAW karena akan terlaksana semua keinginannya. Untuk itu,

    dalam perspektif ini banyak pengarang kitab memberikan tanbih (Mawardi,

    2009: 4-5).

    Tanbih adalah kalimat deskriptif yang berupa peringatan dan

    nasihat. Tanbih mengenai hal ini berisi perihal orang yang membaca

    shalawat, atau Barzanji dan yang lainnya, selain diniatkan untuk

    mengagungkan Nabi Muhammad SAW hendaknya juga diniati wasilah

    memohon kepada Allah agar berhasil dengan apa yang diinginkan

    (Mawardi, 2009: 5).

  • 36

    Lebih lanjut Kholid Mawardi (2009: 6) menjelaskan beberapa

    faedah yang diperoleh ketika membaca shalawat adalah sebagai berikut:

    a. Dapat memperoleh kesehatan jasmani dan rohani apabila

    memperbanyak membaca shalawat tertentu.

    b. Barang siapa yang membaca shalawat sebanyak seratus kali, maka Allah

    akan mendatangkan hajatnya seratus hajat.

    c. Barang siapa yang membaca shalawat tertentu sesudah waktu Ashar di

    hari Jum’at sebanyak delapan puluh kali, maka diampunkan dosanya

    selama delapan puluh tahun.

    d. Shalawat tertentu dapat menghilangkan kesusahan.

    e. Shalawat tausi’ul arzaaq wa tahsiul akhlaq apabila dibaca terus-

    menerus niscaya diluaskan rizkinya dan diberikan akhlak yang baik.

    f. Shalawat kamaliyat apabila dibaca sekali, maka pahalanya sama dengan

    membaca shalawat sepuluh ribu kali. Apabila dibaca tujuh ratus kali,

    maka menjadi tebusan bebas dari api neraka.

    g. Shalawat khusnul khotimah jika dibaca sepuluh kali setiap ba’da

    maghrib, maka akan khusnul khotimah, yaitu mati dengan keadaan yang

    baik dan membawa iman.

    h. Apabila membaca shalawat tertentu dengan sebanyak-banyaknya, maka

    wabah penyakit akan tertolak.

    i. Jika seseorang membaca shalawat tertentu, maka Allah akan

    melapangkan kesempitannya.

  • 37

    j. Apabila membaca shalawat tertentu, maka akan bertemu Nabi

    Muhammad SAW dalam mimpinya.

    k. Shalawat tertentu apabila dibaca akan banyak mendatangkan rizki.

    l. Shalawat tertentu ketika dibaca akan dapat menghilangkan segala

    kesusahan.

    m. Shalawat tertentu ketika dibaca akan memperoleh ketabahan jiwa dan

    raga.

    Shalawat dengan berbagai variasinya mempunyai banyak kegunaan

    (fungsional) dalam kehidupan sehari-hari. Shalawat dapat dijadikan alat

    untuk mencapai tujuan pembacanya dengan syarat-syarat tertentu, seperti

    shalawat yang dibaca atau bilangan dalam membacanya.

    3. YouTube

    a. Pengertian YouTube

    YouTube merupakan sebuah media sosial yang berisikan

    berbagai jenis video-video yang durasinya tidak dibatasi. Jefferson

    Graham yang juga dikutip oleh Wikipedia menyebutkan bahwa

    kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun

    perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan

    organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai

    bagian dari program kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar atau

    tidak memiliki akun dapat menonton video, sementara pengguna

  • 38

    terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah dan durasi yang tak

    terbatas (Cahyono & Hassani, 2019: 26).

    Menurut pengamatan peneliti selaku penikmat konten-konten di

    YouTube, kini YouTube berisikan berbagai macam jenis kumpulan

    video-video seperti videoclip, film pendek, serial televisi, trailer film,

    video blog, video tutorial, podcast dan masih banyak jenis video lainnya

    yang semakin lama semakin banyak jenisnya.

    b. Sejarah Perkembangan YouTube

    Awal mula YouTube terbentuk yaitu pada tahun 2005 yang

    didukung oleh tiga karyawan perusahaan finance online PayPal di

    Amerika Serikat. Mereka adalah Chad Hurley, Steve Chen, And Jawed

    Karim. Nama YouTube sendiri terinspirasi dari nama sebuah kedai pizza

    dan restoran Jepang di San Mateo, California. Pada November 2011,

    jejaring sosial Google+ terintegrasi langsung dengan YouTube dan

    penjelajah web Chrome, sehingga video-video YouTube bisa ditonton di

    Google+. Bulan Desember 2011, YouTube meluncurkan gaya baru.

    Kanal video ditampilkan di kolom tengah halaman utama, sama seperti

    umpan berita situs-situs jejaring sosial. Pada saat yang sama, versi baru

    logo YouTube dipasang dengan bayangan merah yang lebih gelap. Inilah

    perubahan desain pertama mereka sejak Oktober 2006 (Chandra, 2018:

    407-408).

  • 39

    Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan

    media YouTube sangat pesat dari tahun ke tahun, konten-kontennya pun

    semakin beragam dan kreatif, sehingga dapat dengan mudah digunakan

    oleh semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Fitur-

    fitur yang tersedia membuat pengguna YouTube tidak pernah merasa

    bosan, dan penggunanya pun semakin bertambah.

    c. YouTube Sebagai Media Dakwah

    Di era modern seperti ini aplikasi media sosial YouTube

    merupakan media sosial yang digemari oleh sebagian besar masyarakat

    Indonesia. Penggunaan YouTube sebagai media dakwah merupakan

    kegiatan yang bisa dilakukan oleh para mubaligh, pendidik dan da’i baik

    secara langsung atau dikelola oleh admin YouTube. Perkembangan

    media sosial YouTube memberikan arah baru bagi terciptanya model

    dakwah yang lain dengan format berbagi link atau video, maka dengan

    YouTube bisa memungkinkan jamaah untuk mendapatkan konten

    pengajian kapanpun dan dimanapun. Dengan kemajuan teknologi dan

    kemudahan dalam mengaksesnya membuat masyarakat menjadi lebih

    mudah dalam memenuhi kebutuhan hiburan bahkan rohaninya

    (Cahyono & Hassani, 2019: 30).

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media sosial

    YouTube merupakan salah satu media sosial yang perkembangannya

    cukup pesat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini akan sangat

  • 40

    menguntungkan dalam berdakwah apabila dimanfaatkan secara bijak

    oleh para pelaku dakwah, karena penyebaran dakwah melalui YouTube

    akan lebih cepat meluas dikalangan masyarakat dimanapun dan

    kapanpun dibutuhkan. Dalam materi atau penyampaian dalam

    berdakwah di YouTube pun sudah banyak yang menarik, diantara

    berbagai macam video dakwah yang ada dalam media YouTube, salah

    satunya adalah video dakwah Wirda Mansur.

    4. Wirda Mansur

    Mengutip TribunKatlim.co (diakses 2 Juli 2020 10:15) bahwa Wirda

    Mansur walau menyandang embel-embel nama sang ayah. Namun, Wirda

    Mansur bisa membuktikan bahwa dia sanggup mandiri di usianya yang

    masih sangat muda, di usianya yang masih 17 tahun, Wirda Mansur telah

    menjadi direktur utama di beberapa bisnis yang ia dirikan. Inilah beberapa

    prestasi yang telah diraih oleh Wirda Mansur:

    a. Biodata Wirda Mansur

    Pemilik nama Wirda Salamah Ulya ini lahir di Tangerang, 29

    November 2001. Putri sulung Yusuf Mansur dengan Siti Maemunah

    akan berusia 19 tahun pada November mendatang. Wirda pernah

    menempuh pendidikan di University of Oxford di jurusan ekonomi.

    Wirda mempunyai cita-cita menjadi menteri luar negeri, bahkan demi

    memuluskan cita-citanya, Wirda tak sungkan untuk belajar di luar

  • 41

    negeri sejak SMP yaitu di Yordania walaupun hanya setengah tahun,

    lalu kembali ke Tanah Air dan melanjutkan sekolah di New York saat

    SMA.

    Wirda bersekolah di Al Mamoor, sekolah Mesir yang ada di

    New York. Karena ada beberapa kendala, Wirda Mansur pindah ke

    Lado Internasional Institute College di Washington DC untuk belajar

    bahasa Inggris. Selama di AS, Wirda juga mengajar di madrasah.

    b. Penghafal Al-Qur’an

    Wirda Mansur menjadi penghafal Al-Qur’an atau hafizah saat

    usianya baru 14 tahun. Ia kerap tampil di televisi untuk membaca Al-

    Qur’an, Wirda juga kerap muncul bersama sang ayah untuk tilawah

    dan acara dakwah. Bahkan Wirda sempat menjadi Duta Al-Qur’an

    ketika baru lulus SMP untuk menyebarkan syiar Islam di AS.

    c. Penulis Muda

    Wirda Mansur juga menginspirasi banyak orang terutama anak-

    anak dan anak muda lewat menulis buku. Wirda menulis buku

    bertemakan motivasi. Total telah 4 buku yang ditulis, yaitu Remember

    Me & I Will Remember You; Be The New You; Be Calm, Be Strong,

    Be Grateful; dan Reach Your Dreams.

    d. Seorang Influencer

    Wirda juga seorang influencer content creator yang memiliki

    channel YouTube sendiri. Akun YouTubenya telah diikuti 1,23 juta

  • 42

    subscriber. Wirda juga banyak membuat konten berfaedah serta

    religius seperti #NgajiBarengWirda.

    Pun di Instagram, pengikutnya mencapai 2,6 juta. Di

    Instagram, Wirda kerap mengunggah foto-foto aktivitasnya yang

    sangat menginspirasi para kaum muda untuk lebih produktif. Wirda

    mencoba kemampuannya dalam bidang akting pertama kali melalui

    film Cahaya Cinta Pesantren, dan film keduanya yaitu The Santri.

    Dapat peneliti simpulkan dari penjelasan isi artikel tersebut bahwa

    Wirda Mansur merupakan salah satu da’i muda yang cukup dikenal

    terutama oleh kalangan anak muda. Metode dakwahnya yang unik menjadi

    salah satu hal yang sangat menarik perhatian. Banyak sekali video

    dakwahnya yang dibagikan di kanal YouTube pribadinya. Dengan segala

    prestasinya yang mampu Ia raih diusia yang masih terbilang muda, dan

    gaya bahasa serta materinya pun terkesan mudah dipahami tidak seperti

    menggurui, karena itulah caranya berdakwah disukai banyak kalangan

    terutama kaum muda. Bahkan Wirda Mansur pun sudah ke berbagai negara

    dalam menjalankan dakwahnya.

  • 43

    B. Kajian Pustaka

    Kajian pustaka bertujuan untuk membedakan penelitian ini dengan

    penelitian yang lain, yang sejenis yang pernah dilakukan. Maka beberapa hasil

    penelitian yang berhubungan dan dijadikan telaah pustaka dalam penelitian ini

    adalah :

    Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Yogi Ridho Firdaus (2018)

    dengan judul “Dakwah Melalui Konten Video Ceramah Dalam Media

    Youtube (Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam Angkatan

    2015-2017 Fakultas Dakwah IAIN Salatiga)”. Penelitian tesebut dilakukan di

    Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam penelitian ini Yogi

    membahas tentang kelebihan dan kekurangan dakwah melalui media

    YouTube. Perbedaan penelitian terlihat dari objek penelitian dan analisis yang

    dilakukan. Adapun kesamaannya terlihat pada jenis pembahasan yaitu media

    dakwah.

    Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuningsih (2017)

    dengan judul “Dakwah Melalui Tayangan Televisi (Analisis Isi Pesan

    Dakwah tentang Materi Solusi KDRT dalam Program Mamah dan Aa beraksi

    Pada Tahun 2017)”. Penelitian tersebut dilakukan di Institut Agama Islam

    Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam penelitian ini Sri membahas tentang analisis

    mengenai KDRT dalam program Mamah dan Aa beraksi yang tayang di

    televisi. Perbedaan penelitian terlihat dari media penelitian yang dilakukan,

    Sri meneliti program televisi sedangkan peneliti meneliti program konten di

  • 44

    channel YouTube. Adapun kesamaannya terdapat pada jenis pembahasan yaitu

    analisis isi pesan dakwah.

    Ketiga, Penelitian yang dilakukan oleh Istianah Rahmawati (2019)

    dengan judul “Dakwah Melalui Video Blog (Analisis Isi Pesan Dakwah Pada

    Channel Youtube Wirda Mansur)”. Penelitian tersebut dilakukan di

    Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam

    penelitian ini Istianah meneliti 10 konten video yang berjeniskan video blog

    (Vlog). Perbedaan penelitian terlihat dari jenis konten yang diteliti, Istianah

    fokus meneliti video blog (Vlog) yang masuk ke jenis video dakwah

    travelling, sedangkan peneliti hanya meneliti 4 video yang berjenis video

    ceramah Wirda Mansur yang bertemakan shalawat, karena dalam channel

    YouTube Wirda Mansur hanya ada 4 video yang memiliki tema shalawat.

    Adapun kesamaannya terdapat pada obyek penelitian channel YouTube yang

    sama yaitu channel YouTube Wirda Mansur.

  • 45

    BAB III

    TINJAUAN TENTANG CHANNEL YOUTUBE WIRDA MANSUR

    A. Gambaran Umum Channel YouTube Wirda Mansur

    1. Profil Channel YouTube Wirda Mansur

    Perkembangan zaman dan teknologi pada era new media ini sudah

    semakin pesat dan membuat para da’i semakin mudah dalam

    menyebarkan dakwahnya, salah satunya menyebar dakwah melalui media

    sosial YouTube. YouTube merupakan media sosial yang sangat digemari

    oleh semua kalangan karena kemudahannya dalam mengakses dan

    YouTube juga menyediakan banyak sekali jenis konten video seperti

    konten hiburan, pendidikan, informasi, terutama informasi religi atau

    ceramah-ceramah yang bisa dinikmati tanpa harus jauh-jauh pergi ke

    majelis untuk mendengarkan da’i berceramah di atas mimbar.

    Video ceramah melalui channel YouTube pun saat ini sudah

    sangat banyak yang membuatnya, terutama da’i muda yang sekaligus

    anak dari ustadz terkenal yang bernama Wirda Mansur, dengan tujuan

    agar pesan yang disampaikan bisa menyebar lebih luas dan lebih

    bermanfaat bagi banyak orang terutama kalangan remaja atau anak muda

    millenial yang pada saat ini lebih tertarik terhadap internet dan sosial

    media khususnya YouTube dibandingkan dengan menghadiri acara

    pengajian atau ceramah secara langsung.

  • 46

    Nama lengkap pemilik channel tersebut yaitu Wirda Salamah Ulya

    gadis kelahiran 2001 atau lebih dikenal dengan nama Wirda Mansur yang

    juga dipakai untuk nama channel YouTube-nya tersebut merupakan putri

    sulung dari pasangan Ustadz Yusuf Mansur dan Siti Maemunah. Wirda

    Mansur adalah anak pertama dari lima bersaudara. Ia mulai dikenal oleh

    publik setelah menjadi duta Al-Qur’an di Amerika ketika umurnya masih

    sangat muda. Pada era dimana perkembangan zaman sudah semakin

    canggih, Wirda pun sering berinteraksi dengan para pengikutnya di media

    sosial yang saat ini sedang banyak digemari masyarakat. Khususnya

    melalui Instagramnya yang kini sudah mencapai 2,6 juta pengikut, dan

    mulai membagikan video pertamanya di YouTube pada tanggal 21 mei

    2016, yaitu membagikan video tips, ceramah, juga motivasi untuk anak

    muda di kanal YouTube-nya yang saat ini sudah mencapai 1,22 juta

    subscriber tersebut

    (TribunKaltim.co. https://kaltim.tribunnews.com/2019/09/18/profil-

    lengkap-wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-punya-banyak-usaha-

    hingga-peran-di-the-santri?page=2. Diakses pada 2 Juli 2020 09:28).

    Alasan yang menjadikannya dikenal bukan hanya karena Wirda

    anak dari seorang Ustadz terkenal, namun karena berbagai macam

    prestasi yang mampu menginspirasi banyak orang. Terutama kisah-kisah

    perjuangannya dalam menghafalkan Al-Qur’an.

    https://kaltim.tribunnews.com/2019/09/18/profil-lengkap-wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-punya-banyak-usaha-hingga-peran-di-the-santri?page=2https://kaltim.tribunnews.com/2019/09/18/profil-lengkap-wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-punya-banyak-usaha-hingga-peran-di-the-santri?page=2https://kaltim.tribunnews.com/2019/09/18/profil-lengkap-wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-punya-banyak-usaha-hingga-peran-di-the-santri?page=2

  • 47

    Sekitar umur 10 tahun atau naik kelas 5 SD Ia rela berhenti

    sekolah hanya untuk fokus menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Pada

    saat usianya masih 7 tahun, disaat ia baru berniat untuk menghafalkan 15

    juz Al-Qur’an saja, Wirda sempat bermimpi bertemu Rasulullah SAW,

    dan di dalam mimpinya itu Rasulullah melarangnya hanya menghafal 15

    juz, namun menasehatinya untuk menghafalkan 30 juz Al-Qur’an. Dari

    kisah tersebut nama Wirda Mansur mulai dikenal perlahan, bahkan

    setelah selesai menghatamkan hafalannya, Wirda pun mengikuti Ujian

    Paket untuk mendapatkan Ijazah SD dan SMP nya. Kemudian karena

    hafalan 30 juz Al-Qur’annya itu, Ia berhasil menembus sekolah Masir

    yang setara dengan SMA di New York Amerika Serikat dan menjadi

    Duta Al-Qur’an sekaligus menjadi guru mengaji disana. Sebelum ke

    Amerika pun Wirda pernah ke Jordania untuk mengajar Al-Qur’an

    beberapa saat disana (Wolipop, https://wolipop.detik.com/hijab-profile/d-

    3184875/wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-berhenti-ke-sekolah-

    demi-hafal-al-quran, diakses 5 Agustus 2020 21:15).

    Tidak hanya Jordania dan Amerika Serikat, dalam video blog yang

    Wirda unggah di channel YouTube-nya pun menunjukkan bahwa Ia pergi

    ke negara-negara lainnya dan sampai saat ini Wirda Mansur telah

    berkeliling ke berbagai macam negara secara gratis hanya dengan

    menggunakan jalur menghafal Al-Qur’annya saja. Berbagai macam kisah

    hidup, prestasi, pengalaman, keahlian berbisnis di usia muda dan juga

    https://wolipop.detik.com/hijab-profile/d-3184875/wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-berhenti-ke-sekolah-demi-hafal-al-quranhttps://wolipop.detik.com/hijab-profile/d-3184875/wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-berhenti-ke-sekolah-demi-hafal-al-quranhttps://wolipop.detik.com/hijab-profile/d-3184875/wirda-mansur-putri-yusuf-mansur-yang-berhenti-ke-sekolah-demi-hafal-al-quran

  • 48

    ilmu-ilmu yang Ia dapatkanlah yang menjadikannya sosok yang terkenal

    dan dijadikan inspirasi oleh banyak kalangan terutama kaum muda.

    Segala pengalamannya tidak hanya ditulis dalam buku-buku best

    sellernya saja, namun Ia tuangkan dalam bentuk video-video yang Ia

    unggah di channel YouTube-nya.

    Wirda mulai menekuni YouTube pada tahun 2016, dan pada bulan

    Mei 2017 lalu Ia berhasil mendapatkan silver play button dari YouTube

    karena channelnya telah mendapatkan lebih dari 100.000 subscribers.

    Tidak sampai disitu saja perkembangan channel YouTube Wirda Mansur,

    namun pada bulan April 2020 kemarin channel Youtube Wirda Mansur

    sudah mencapai 1 juta subscribers dan sampai sekarang pun jumlahnya

    terus bertambah karena konten yang Ia sajikan semakin menarik dan

    bermanfaat

    (Serambinews.com, https://aceh.tribunnews.com/2020/04/23/youtube-

    wirda-mansur-tembus-1-juta-subscriber-putri-ustadz-yusuf-mansur-dapat-

    kejutan-bangun-tidur, diakses pada 6 Agustus 2020 10:00).

    Video-video yang Ia buat kebanyakan memang ditujukan untuk

    berdakwah dan memotivasi banyak orang, karena dari kecil Wirda sudah

    sering ikut dan memperhatikan ketika papanya berceramah, maka Ia pun

    sudah mulai memahami dasar-dasar cara berdakwah bahkan Ia juga

    memperhatikan isi materi dakwah yang disampaikan, cara penyampaian,

    dan apapun itu yang dilakukan oleh papanya termasuk kesuksesan cara

    https://aceh.tribunnews.com/2020/04/23/youtube-wirda-mansur-tembus-1-juta-subscriber-putri-ustadz-yusuf-mansur-dapat-kejutan-bangun-tidurhttps://aceh.tribunnews.com/2020/04/23/youtube-wirda-mansur-tembus-1-juta-subscriber-putri-ustadz-yusuf-mansur-dapat-kejutan-bangun-tidurhttps://aceh.tribunnews.com/2020/04/23/youtube-wirda-mansur-tembus-1-juta-subscriber-putri-ustadz-yusuf-mansur-dapat-kejutan-bangun-tidur

  • 49

    berbisnis papanya yang Ia terapkan di usia yang masih sangat muda ini.

    Maka kebiasaan baik itulah yang tanpa Ia sadari telah membawanya bisa

    berdakwah dan menyebarkan hal-hal positif sampai sekarang.

    Orang tua Wirda selalu membebaskan Wirda dalam melakukan

    hal apapun. Asalkan baik, bermanfaat dan tetap mengandung unsur

    dakwahnya. Sebab itulah Wirda selalu membuat banyak karya yang

    sangat bermanfaat dan sudah pasti mengandung unsur dakwah walau

    dibungkus dengan cara yang unik sehingga kaum muda tidak jenuh atau

    tidak merasa digurui oleh Wirda.

    Berdasarkan beberapa isi penjelasan artikel sebelumnya, dapat

    disimpulkan bahwa dengan latar belakang yang baik, berasal dari

    keluarga yang terhormat, dan juga karena banyaknya prestasi yang Ia

    raih, membuat namanya dikenal dengan sangat positif dan membuat

    konten-konten video di channel YouTubenya selalu diminati banyak

    penonton. Konten yang Wirda sajikan pun dikemas dengan bahasa dan

    cara yang bagus, sehingga banyak penonton yang merasa terhibur dan

    tidak bosan saat menyaksikannya. Terbukti banyaknya peminat karena

    viewers dalam videonya selalu banyak dan komentar-komentarnya pun

    selalu berisikan hal-hal yang positif.

    2. Isi Secara Umum Channel YouTube Wirda Mansur

    Isi konten yang telah peneliti amati langsung melalui channel

    YouTubenya Wirda Mansur, yaitu isi konten yang lebih pada daily

  • 50

    lifenya, tips yang biasa Ia lakukan, pengalaman yang menarik dan ilmu-

    ilmu dakwah yang semuanya disajikan dengan gaya anak muda

    selayaknya anak seusianya. Walau sebenarnya channel YouTube Wirda

    Mansur lebih difokuskan untuk konten-konten yang tergolong video

    dakwah dan video motivasi, namun Ia pun tetap menyajikan video

    menarik lainnya yang Ia sesuaikan dengan konten yang dibutuhkan oleh

    anak muda pada umunya. Inilah beberapa jenis konten yang Ia buat dalam

    channel YouTubenya yang peneliti akses sampai video terakhir yang Ia

    unggah di channel YouTube Wirda Mansur pada tanggal 6 September

    2020:

    a. Video Blog (Vlog)

    Jenis konten video blog atau Vlog ini memang lebih banyak

    dibuat saat Wirda travelling. Contohnya saja waktu Ia baru-baru mulai

    dikenal karena dapat berkeliling ke berbagai negara dengan

    berbekalkan hafalan Al-Qur’annya, Wirda pun membuat konten video

    yang bertemakan travelling.

    Seperti video pertamanya yang berjudul “What’s In My

    Backpack? (Travel edition)” video ini menjelaskan barang apa saja

    yang selalu Wirda bawa dalam tasnya ketika bepergian, dan salah satu

    benda wajib yang selalu Ia bawa adalah Al-Qur’an. Lalu beberapa

    video blog lainnya ketika Ia ke berbagai negara yang berbeda seperti

    pada video “Amsetrdam – Brussel – Paris”, “Paris (My Dream City)”,

  • 51

    dan “Korea”. Video-video tersebut berisikan keseruan Wirda saat

    mengunjungi negara-negara impiannya.

    Bahkan Wirda pun membuat video blog tentang kesehariannya

    atau momen specialnya seperti “Fun Sister Tag! I Wirda Mansur”,

    “Kado Ulang Tahun Untuk Mama”, “Untuk Mama Tersayang”,

    “Akhirnya Terbit Juga!!! #BukuKe4”, “Launching Bisnis Impian

    (Milyarder Sebelum 20th)”, “House Tour! Kebun Di Rooftop | Fitness

    Pribadi | Kolam Unik”. Sampai saat ini video blog di channel YouTube

    Wirda Mansur berjumlah 10 video, yang berisi tentang travelling,

    keseruan bersama keluarga, dan momen spesialnya.

    b. Tips

    Wirda juga sering membagikan berbagai macam video tips

    berdasarkan pengalamannya. Tips kecantikan maupun tips menarik

    lainnya dalam meraih kebaikan atau kesuksesan. Inilah beberapa judul

    video tips versi Wirda Mansur.

    Video yang pertama yaitu “Semua Orang Bisa Hafal Al

    Qur’an”, “Curhat Dong ! (Kehilangan Duit+Tips Tegar)”, “What I Use

    For My Skincare Routine”, “Wirda’s Skincare & Makeup Routine”,

    “Cara Belajar Bahasa Inggris Tersingkat Tapi Cepat”, “My Everyday

    Hijab Tutorial”, ”Cerita Awal Wirda Bikin Kosmetik Tanpa Modal!”,

    “Makeup Harian Wirda Mansur”. Itulah 8 video tips dan juga tutorial

    versi Wirda Mansur yang Ia buat sesuai dengan kesehariannya.

  • 52

    c. Motivasi

    Berhubung sosok Wirda ini memiliki pengalaman yang banyak

    dan selalu menginspirasi, Ia pun sering membuat video-video motivasi

    sesuai dengan apa yang Ia alami dan juga membuat video bersama

    orang-orang terdekatnya yang juga memiliki kesuksesan dan kisah

    inspiratif diberbagai hal.

    Video motivasi pertamanya yang Wirda sampaikan sendiri

    berjudul “Motivasi Sukses Berasal Dari Rasa Sakit Hati” yang

    berisikan kisah dimana awalnya Wirda diremehkan karena tidak bisa

    berbahasa Inggris bahkan selalu menghindari pelajaran bahasa Inggris

    disekolahnya hingga akhirnya Ia termotivasi untuk belajar bahasa

    Inggris, “Boleh Gak Sih, Suka Sama Kpop? | #NgobrolBarengWirda

    Eps. 1”, ”Cukup 21 Hari Hilangkan Kecanduan Film Dewasa beserta

    doanya #NgobrolBarengWirda”, “Bisnis Anak Muda Anti Gagal”,

    “Galau? Ngedown? Gak Ada Arah? Bingung? #TanyaWirda”. Sudah

    ada 5 video yang Wirda Buat dalam video motivasi dalam versi

    sendiri.

    Lalu yang Wirda buat bersama bintang tamu pun ada “Cita-Cita

    Ridhanya Orang Tua #NgobrolBarengWirda”, “Bongkar Cerita

    Nyokap Nikah Muda di Usia 14!”, “Gak Punya Duit, Tapi pengen

    Keliling Dunia”, “Temu Kangen, Kupas Tuntas Usaha Taqy Malik &

    Masa Lalunya #LiveBarengWirda”, “Bosen Hidup Gitu-Gitu Aja

  • 53

    Tanpa Perubahan? Cobain Cara Ini ! #LiveBarengWirda”, “Mencari

    Pasangan Yang Terbaik #LiveBarengWirda�