pertimbangan jaksa dalam melakukan penuntutan …
TRANSCRIPT
PERTIMBANGAN JAKSA DALAM MELAKUKAN
PENUNTUTAN PERKARA PASAL 127 AYAT (1) HURUF A
UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 DIKAITKAN
DENGAN HAK KORBAN UNTUK REHABILITASI MEDIS
(STUDI KASUS PUTUSAN NO: 169/PID.SUS/2017/PN.SLT)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Natasha Niskalawastu
NIM: 312015603
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Agustus 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, karunia, dan sukacita
berlimpah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pertimbangan
Jaksa Dalam Melakukan Penuntutan Perkara Pasal 127 Ayat (1) Huruf a Undang-
Undang No. 35 Tahun 2009 Dikaitkan Dengan Hak Korban Untuk Rehabilitasi
Medis (Studi Kasus Putusan No: 169/Pid.Sus/2017/Pn.Slt)”.
Skripsi ini ditulis sebagai salah persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Skripsi ini akan membahas pertimbangan Jaksa yang tidak memberikan tuntutan
Rehabilitasi. Skripsi ini terdiri dari 3 (tiga) Bab. Bab I berisi tentang Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan
Metode Penelitian. Bab II dalam skripsi ini berisi tentang Kajian Teori, Hasil
Penelitian dan Analisis. Kemudian dalam Bab III yaitu Penutup akan berisi
tentang Kesimpulan dan Saran.
Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, dengan sukacita penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih
banyak kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, atas cinta kasih karuniaNya memperkenankan
skripsi ini selesai sesuai waktunya. Itu semua atas kehendakNya dan
semua itu ada maksud yang terindah di setiap rancanganNya.
2. Bapak Marihot Janpieter Hutajulu, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Ibu Dr. Christina Maya Indah, SH., M.Hum, selaku dosen pembimbing
yang sangat baik telah membantu serta memberi arahan selama skripsi ini
dibuat.
4. Keluarga tercinta, (Papa Tulus Usianto, Mama Diah, kakak Nuansa) yang
selalu memberikan doa, dukungan, pengertian, serta kesabaran untuk
penulis menyelesaikan skripsi ini.
5. Rina Lidya, selaku teman yang tidak pernah terpisahkan selama 4 Tahun
kuliah, dan yang tidak pernah bosan untuk menjawab pertanyaan penulis
mengenai hal-hal dari awal pembuatan skripsi ini serta dukungan-
dukungan yang diberikannya.
6. Kost Seruni 23 (Bapak kost, Ibu kost, Risma, Rambu, Shela) yang telah
tahu segala aib serta kejadian-kejadian seru di kost selama 5 tahun yang ga
akan pernah penulis lupakan.
7. Teman-teman geng ala-ala (Elsa, Debora, Lionita, Rheiner, Carina, Hilda,
Celin) yang mendukung serta mendoakan, terutama kepada Elsa teman
yang sesama biduan Pati yang selalu mengajak karaoke untuk melepas
penat serta tempat berbagi keluhan hidup.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang membantu
moril ataupun materiil.
Kiranya Tuhan selalu memberikan berkat, sukacita penuh kepada mereka
semua, terimakasih.
Salatiga, Agustus 2019
Natasha Niskalawastu
ABSTRAK
Narkotika merupakan musuh besar yang harus dihadapi Pemerintah setiap
tahunnya, dengan jumlah korban yang tidak sedikit serta tidak memandang setiap
kalangan. Narkotika pada dasarnya merupakan jenis zat atau obat yang banyak
manfaat di bidang-bidang kesehatan, diantaranya pada bidang pengobatan,
pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Akan tetapi
Narkotika mempunyai sisi negatif yang sangat merugikan, hingga nyawa menjadi
taruhan apabila disalahgunakan atau digunakan tanpa adanya pengendalian serta
pengawasan yang ketat. Narkotika apabila dipergunakan secara tidak teratur
menurut takaran atau dosis akan dapat menimbulkan bahaya fisik dan mental bagi
yang menggunakannya serta dapat menimbulkan ketergantungan pada pengguna
itu sendiri. Penggunaan yang tidak sesuai dengan aturan hukum tersebut
dikategorikan sebagai penyalahguna Narkotika, namun bukan semua
penyalahguna narkotika adalah murni sebagai penyalahguna akan tetapi jika
dibuktikan dapat masuk diantara kategori pecandu atau korban penyalahguna
Narkotika yang kemudian wajib untuk dipidana rehabilitasi. Banyaknya kasus
penyalahguna Narkotika ini yang hadir dalam sistem peradilan pidana, terutama
pada saat proses penuntutan sering Jaksa mengabaikan kewajiban rehabilitasi dan
lebih memilih untuk menuntut pidana penjara pada Pasal 127 ayat (1) huruf a.
Seperti halnya yang terjadi pada putusan no: 169/pid.sus/2017/pn.slt, terdakwa
seharusnya korban penyalahguna Narkotika yang dapat dijatuhi tuntutan
rehabilitasi dan mendapatkan haknya dengan semestinya. Untuk menjawab tujuan
skripsi ini melihat pertimbangan Jaksa menggunakan aspek yuridis dan non
yuridis.
Kata kunci: Penuntutan, Rehabilitasi medis, korban penyalahguna Narkotika.
Daftar Peraturan/Kasus
1. Peraturan Perundang-Undangan
a. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
b. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
c. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana (KUHAP).
d. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
e. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan.
f. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Penempatan Penyalahguna, Korban Penyalahguna Narkotika ke dalam
Lembaga Rehabilitasi Medis dan Sosial.
g. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional No. 11 Tahun 2014 Tata Cara
Penanganan tersangka Dan/Atau Terdakwa Pecandu Narkotika Dan
Korban Penyalahgunaan Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi
h. Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Kepolisian
Republik Indonesia, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia, Nomor: 01/PB/MA/III/2014-03 Tahun 2014-PER-
005/A/JA/03/2014-1 Tahun- PERBER/ 01/III/2014/BNN tentang
Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika
Dalam Lembaga Rehabilitasi.
i. Surat Edaran Jaksa No. B-601/E/EJP/02/2013 tentang Penempatan
Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Lembaga Rehabilitasi
Medis dan Rehabilitasi Sosial
2. Putusan Hakim
Putusan Pengadilan Negeri Salatiga Nomor 169/Pid.Sus/2017/PN.Slt.
Daftar Isi
Lembar Orisinalitas ......................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Abstrak ............................................................................................................. iv
Daftar Peraturan/Kasus .................................................................................... v
Daftar Isi .......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................. 7
3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8
5. Metode Penelitian ................................................................................. 8
BAB II KERANGKA TEORI, HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ....... 9
A. KERANGKA TEORI .......................................................................... 9
1. Penuntutan ........................................................................................ 9
a. .......................................................................................... Peng
ertian Penuntutan Secara Umum .............................................. 9
b. .......................................................................................... Jaksa
dan Jaksa Penuntut Umum ...................................................... 10
c. .......................................................................................... Tuga
s dan Wewenang Jaksa ............................................................. 13
d. .......................................................................................... Prose
s Penuntutan Tindak Pidana Umum ......................................... 15
2. Pembuktian ....................................................................................... 17
3. Rehabilitasi ....................................................................................... 21
a. .......................................................................................... Peng
ertian Rehabilitasi ..................................................................... 21
b. .......................................................................................... Dasar
Hukum Rehabilitasi .................................................................. 22
c. .......................................................................................... Reha
bilitasi Medis ............................................................................ 23
d. .......................................................................................... Prose
s Penuntutan Rehabilitasi ......................................................... 26
4. Tindakan Pidana dan Tindak Pidana Narkotika ............................... 23
a. .......................................................................................... Peng
ertian Tindak Pidana ................................................................. 23
b. .......................................................................................... Unsu
r-Unsur Tindak Pidana ............................................................. 31
c. .......................................................................................... Jenis-
Jenis Tindak Pidana .................................................................. 34
d. .......................................................................................... Tinda
k Pidana Narkotika ................................................................... 36
e. .......................................................................................... Jenis-
Jenis Tindak Pidana Narkotika ................................................. 37
f. ........................................................................................... Kebij
akan sanksi tindak pidana Narkotika ........................................ 38
5. Narkotika .......................................................................................... 39
a. .......................................................................................... Peng
ertian Narkotika ........................................................................ 39
b. .......................................................................................... Jenis-
Jenis Narkotika ......................................................................... 40
c. .......................................................................................... Peny
alahguna Narkotika .................................................................. 40
d. .......................................................................................... Hak
Korban Penyalahguna Narkotika ............................................. 43
B. HASIL PENELITIAN .......................................................................... 44
1. Kasus Posisi ...................................................................................... 44
2. Dakwaan ........................................................................................... 45
3. Pembuktian dan Fakta Persidangan .................................................. 45
4. Tuntutan ........................................................................................... 54
5. Pertimbangan Hakim ........................................................................ 55
6. Putusan ............................................................................................. 59
C. ANALISIS ............................................................................................ 60
1. Faktor yang Mempengaruhi Tidak dituntutnya Rehabilitasi ........... 60
a. Pemenuhan Unsur ........................................................................ 60
b. Pembuktian ................................................................................. 65
c. Pemberian Assesmen ................................................................... 67
d. Non Hukum ................................................................................. 71
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 75
1. Kesimpulan ........................................................................................... 75
2. Saran ..................................................................................................... 76
Daftar Pustaka .................................................................................................. 78