pertemuan xiv - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/h01/h01-p14.pdf · 5. menghitung harga pokok makanan...

21
PERTEMUAN XIV BIAYA MAKAN KARYAWAN

Upload: dangphuc

Post on 29-Jul-2019

279 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

PERTEMUAN XIV

BIAYA MAKAN KARYAWAN

I. Pengertian

Umumnya setiap karyawan yang bekerja pada sebuah

hotel berbintang mendapatkan beberapa macam

tanggungan yang disebut dengan istilah employee

benefit. Salah satu tanggungan yang didapatkan setiap

karyawan hotel yang bekerja selama 8 jam sehari adalah

tanggungan berupa makan sekali dalam setiap shift dan

diambil pada saat istrirahat makan, baik siang maupun

malam. Tanggungan makan ini nilainya berbeda-beda

disesuaikan dengan jabatan karyawan dan

tanggungjawab yang diembannya.

2. Mencatat Biaya Makan Karyawan

Untuk tingkat manajer dan asisten manajer mendapat

tanggungan makan sekali dalam satu shift yang letak atau

tempat makannya ditentukan oleh manajemen hotel. Tempat

karyawan tingkat pimpinan tersebut biasanya pada salah

satu restoran di dalam hotel, misalnya di restoran yang

namanya Coffe Shop. Sedangkan untuk karyawan tingkat

supervisor ke bawah mendapat tanggungan makan pada

tempat yang sudah disediakan disebut dengan kantin

karyawan employees dining room atau staff Canteen.

Pencatatan biaya makan bagi karyawan tingkat manajer dan

asisten manajer memakai Restaurant Check atau bill yang

disebut dengan Officer Check. Sedangkan untuk karyawan

tingkat bawah dengan menggunakan Meal Coupon.

3. Pengertian Restaurant Check dan Officer Check

Restaurant Check adalah sejenis bill yang khusus dipakai

oleh restoran kasir untuk mencatat transaksi penjualan

makanan dan minuman atau mencatat biaya makan dan

minum tamu-tamu yang datang ke restoran itu. Pada akhir

tugasnya, kasir restoran akan menyerahkan semua

restoran bill tadi (regular check dan officer check) kepada

kasir kantor depan sebagai laporan penjualan hari itu. Oleh

kasir kantor depan, semua regullar check yang “dibayar”

dengan tandatangan akan di posting ke dalam guest bill

tamu yang bersangkutan, dengan memperhatikan

beberapa hal yaitu: nama tamu yang makan, nomor kamar

dan tanda tangan tamu yang bersangkutan, kemudian nilai

atau biaya makan tamu

Officer Check adalah salah satu jenis restaurant check yang

hanya dipakai untuk mencatat transaksi biaya makan dan

minum untuk staf pimpinan hotel yang bersangkutan atau

karyawan setingkat manajer dan asisten manajer. Staf

pimpinan setingkat manajer dan asisten manajer, sehabis

makan cukup membubuhkan tandatangan nya saja di atas

officer-check tersebut. Oleh petugas kasir, semua officer

check yang tercatat dalam satu hari, dikumpulkan dan

dibukukan terlebih dulu ke dalam hasil penjualan hari itu dan

kemudian dicatat secara khusus ke dalam pos pembebanan

“employees meals” dan selanjutnya diserahkan ke bagian

income audit. Officer check yang sudah terkumpul selama

satu bulan, oleh staf bagian pengendalian biaya dicatat lagi

ke dalam sebuah formulir yang disebut dengan Officer

Check Record.

4. Perhitungan Harga Pokok Makanan dan Minuman dari

Setiap Officer Check

Diketahui total officer check untuk Mr. Garry adalah

sebesar Rp 80.500 dan food cost percentage pada laporan

akhir food cost reconciliation bulan lalu adalah 33,75%,

Maka Harga Pokok dari nilai officer check Mr Garry dapat

dihitung dengan Rumus:

Harga Pokok dari nilai officer check =

Total officer check X Food Cost Percentage

Harga Pokok dari nilai officer check = Rp 80.500 X 33,75%

= Rp 25.701

4. Perhitungan Harga Pokok Makanan dan Minuman dari

Setiap Officer Check

Diketahui : nilai tanggungan makan karyawan untuk tingkat

supervisior ke bawah adalah Rp 5.000/sekali makan, maka

nilai tanggungan makan karyawan tingkat manajer dan

asisten manajer adalah: 3 X Rp 50000 = Rp 15.000

5. Menghitung Harga Pokok Makanan Karyawan

Contoh kasus

Sejak beberapa bulan lalu pemilik The Dedari Hotel & Spa

sudah menetapkan harga pokok makan untuk karyawan di

kantin adalah sebesar Rp 5.500 per porsi. Pada hari

Selasa, 11 Januari 2005 menu di kantin karyawan sebagai

berikut:

- Nasi putih

- Perkedel kentang

- Semur daging sapi dan ayam

- Sayur labu jepang

- Sambal pedas

- The manis

- Kopi tubruk

- Pisang Goreng

Pada tanggal tersebut, Cheff kantin karyawan akan membuat

beberapa lembar formulir permintaan barang (store-room

requisition) ke gudang dan setelah dihitung oleh bagian

pengendalian biaya, jumlah nilai seluruh pemakaian bahan

pada tanggal 11 Januari 2005 adalah sebesar Rp 878.925,

sedangkan total karyawan yang tercatat makan di kantin

selama satu hari penuh adalah sebanyak 185 orang. Jumlah

ini sesuai dengan hasil pencoretan pada kupon makan oleh

petugas checker yang dilakukan staf bagian akunting dan

petugas dari bagian pengendalian biaya dengan

mempergunakan formulir check list

Rumus untuk mendapatkan harga pokok makan karyawan

per porsi

CPM = TLR

TLVC

Keterangan:

CPM = Cost Per Meals

TLR = Total Requisition

TLCV = Total Covers

Berdasarkan contoh soal di atas, maka CPM

CPM = Rp 878.935

185

CPM = Rp 4.750

Contoh Soal:

I. Hasil inventory awal bahan makanan di area kantin

karyawan adalah:

a. Di Canteen Store sebesar Rp 3.750.859

b. Di EDR Kitchen adalah sebesar Rp 1.750.855

c. Direct Purchased bahan makanan selama bulan Januari

2005 adalah sebesar Rp 26.500.450

Total Available bahan makanan yang tersedia di kantin

karyawan pada bulan Januari 2005

=Rp 3.750.859 + Rp 1.750.855 + Rp 26.500.450

= Rp 32.002.164

II. Closing Inventory bahan makanan di kantin karyawan

adalah

a. di Canteen Store sebesar Rp 2.100.225

b. di EDR Kitchen sebesar Rp 3.450.250

Sehingga Cost Of Good Consummed di staff canteen dapat

dihitung sebagai berikut:

Rp 32.002.164 – Rp 2.100.225 – Rp 3.450.250

= Rp 26.451.689

Berdasarkan hasil rekap list dalam satu bulan didapatkan total

karyawan yang makan di staf canteen sebanyak 5.570 orang,

maka nilai makanan karyawan per porsi adalah

Rp 26.451.689 : 5.570 orang = Rp 4.750 per porsi

Dari hasil rekapitulasi untuk masing-masing departemen

didapatkan angka-angka sebagai berikut:

Karyawan Front Office 840 orang

Food & Beverage 1.460 orang

Laundry 210 orang

Housekeeping 1.620 orang

Human Resources 480 orang

Sales & Marketing 210 orang

Adm & General 330 orang

Engineering 420 orang

Total 5.570 orang

Maka Jumlah Harga Pokok Per porsi makanan untuk

masing-masing departemen sebagai berikut:

Front Office = 840 X Rp 4.750 = Rp 3.990.000

F & B = 1460 X Rp 4.750 = Rp 6.935.000

Laundry = 210 X Rp 4.750 = Rp 997.500

Housekeeping = 1620 X Rp 4.750 = Rp 7.695.000

HRD = 480 X Rp 4.750 = Rp 2.280.000

Sales & Marketing = 210 X Rp 4.750 = Rp 997.500

Adm & General = 330 X Rp 4.750 = Rp 1.567.500

Enginerring = 420 X Rp 4.750 = Rp 1.995.000

Total Rp 26.457.500

Latihan Pertemuan XIV

Diketahui:

I. Opening Inventory di area kantin karyawan sebagai

berikut:

a. Di Canteen Store sebesar Rp 5.850.000

b. Di EDR kitchen sebesar Rp 2.500.000

c. Direct Purchased bahan makanan untuk kantin karyawan

selama bulan February 2006 sebesar Rp 28.500.500

II. Closing Inventory di area kantin karyawan sebagai

berikut:

a. Di Canteen store sebesar Rp 2.500.000

b. Di Edr kitchen sebesar Rp 4.500.000

III. Hasil Rekapitulasi untuk masing-masing departemen

sebagaiberikut:

Karyawan Front Office 800 orang

Food & Beverage 1.480 orang

Laundry 200 orang

Housekeeping 1.650 orang

Human Resources 420 orang

Sales Marketing 200 orang

Adm & General 320 orang

Engineering 430 orang

Total 5.500 orang

Di Tanya:

A. Hitunglah Total Available nilai bahan makanan yang

tersedia di kantin karyawan pada bulan Februari 2006

B. Hitunglah Cost of Good Consummed

C. Hitunglah nilai makanan karyawan per porsi (1 bulan = 28

hari)

D. Hitunglah nilai dari staf yang makan masing-masing

departemen

1. Sebuah hotel diwajibkan untuk memiliki banyak karyawan.

karyawan yang ada, bertugas untuk :

a. Memastikan bahwa para tamu merasa nyaman tinggal

dihotel

b. Memberikan pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku

c. Menjalankan perintah sesuai standar prosedur

pelayanan

d. Memastikan penjualan kamar sesuai target yang

ditetapkan

2. Sejenis bill yang khusus dipakai oleh restoran kasir untuk

mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman atau

mencatat biaya makan dan minum tamu-tamu yang datang ke

restoran itu, disebut :

a. Restaurant Officer c. Restaurant check

b. Restaurant bill d. Restaurant menus

2. Sejenis bill yang khusus dipakai oleh restoran kasir untuk

mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman atau

mencatat biaya makan dan minum tamu-tamu yang

datang ke restoran itu, disebut :

a. Officer check c. Restaurant check

b. Restaurant bill d. Restaurant menus

3. Jenis restaurant check yang hanya dipakai untuk mencatat

transaksi biaya makan dan minum untuk staf pimpinan

hotel setingkat manajer dan asisten manajer, disebut :

a. Officer check c. Restaurant check

b. Restaurant bill d. Restaurant menus

3. Jenis restaurant check yang hanya dipakai untuk mencatat

transaksi biaya makan dan minum untuk staf pimpinan

hotel setingkat manajer dan asisten manajer, disebut :

a. Officer check c. Restaurant check

b. Restaurant bill d. Restaurant menus

4. Diketahui jumlah nilai seluruh pemakaian bahan pada

tanggal 5 Januari 2014 adalah sebesar Rp 1.780.000,

sedangkan total karyawan yang makan di kantin selama

satu hari penuh adalah sebanyak 215 orang, berapakah

harga pokok makanan karyawan per posi :

a. 8720 c. 5748

b. 8280 d. 7511

4. Diketahui jumlah nilai seluruh pemakaian bahan pada

tanggal 5 Januari 2014 adalah sebesar Rp 1.780.000,

sedangkan total karyawan yang makan di kantin selama

satu hari penuh adalah sebanyak 215 orang, berapakah

harga pokok makanan karyawan per posi :

a. 8720 c. 5748

b. 8280 d. 7511

5. Salah satu prosedur pengendalian karyawan ditetapkan

untuk menstandarisasi proses kerja guna menjamin

tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau

mendeteksi terjadinya ketidak beresan dan kesalahan,

kecuali :

a. Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib

b. Pelimpahan tanggung jawab

c. Pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait

d. Profesionalisme yang terjamin