pertemuan xiv - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/h01/h01-p14.pdf · 5. menghitung harga pokok makanan...
TRANSCRIPT
I. Pengertian
Umumnya setiap karyawan yang bekerja pada sebuah
hotel berbintang mendapatkan beberapa macam
tanggungan yang disebut dengan istilah employee
benefit. Salah satu tanggungan yang didapatkan setiap
karyawan hotel yang bekerja selama 8 jam sehari adalah
tanggungan berupa makan sekali dalam setiap shift dan
diambil pada saat istrirahat makan, baik siang maupun
malam. Tanggungan makan ini nilainya berbeda-beda
disesuaikan dengan jabatan karyawan dan
tanggungjawab yang diembannya.
2. Mencatat Biaya Makan Karyawan
Untuk tingkat manajer dan asisten manajer mendapat
tanggungan makan sekali dalam satu shift yang letak atau
tempat makannya ditentukan oleh manajemen hotel. Tempat
karyawan tingkat pimpinan tersebut biasanya pada salah
satu restoran di dalam hotel, misalnya di restoran yang
namanya Coffe Shop. Sedangkan untuk karyawan tingkat
supervisor ke bawah mendapat tanggungan makan pada
tempat yang sudah disediakan disebut dengan kantin
karyawan employees dining room atau staff Canteen.
Pencatatan biaya makan bagi karyawan tingkat manajer dan
asisten manajer memakai Restaurant Check atau bill yang
disebut dengan Officer Check. Sedangkan untuk karyawan
tingkat bawah dengan menggunakan Meal Coupon.
3. Pengertian Restaurant Check dan Officer Check
Restaurant Check adalah sejenis bill yang khusus dipakai
oleh restoran kasir untuk mencatat transaksi penjualan
makanan dan minuman atau mencatat biaya makan dan
minum tamu-tamu yang datang ke restoran itu. Pada akhir
tugasnya, kasir restoran akan menyerahkan semua
restoran bill tadi (regular check dan officer check) kepada
kasir kantor depan sebagai laporan penjualan hari itu. Oleh
kasir kantor depan, semua regullar check yang “dibayar”
dengan tandatangan akan di posting ke dalam guest bill
tamu yang bersangkutan, dengan memperhatikan
beberapa hal yaitu: nama tamu yang makan, nomor kamar
dan tanda tangan tamu yang bersangkutan, kemudian nilai
atau biaya makan tamu
Officer Check adalah salah satu jenis restaurant check yang
hanya dipakai untuk mencatat transaksi biaya makan dan
minum untuk staf pimpinan hotel yang bersangkutan atau
karyawan setingkat manajer dan asisten manajer. Staf
pimpinan setingkat manajer dan asisten manajer, sehabis
makan cukup membubuhkan tandatangan nya saja di atas
officer-check tersebut. Oleh petugas kasir, semua officer
check yang tercatat dalam satu hari, dikumpulkan dan
dibukukan terlebih dulu ke dalam hasil penjualan hari itu dan
kemudian dicatat secara khusus ke dalam pos pembebanan
“employees meals” dan selanjutnya diserahkan ke bagian
income audit. Officer check yang sudah terkumpul selama
satu bulan, oleh staf bagian pengendalian biaya dicatat lagi
ke dalam sebuah formulir yang disebut dengan Officer
Check Record.
4. Perhitungan Harga Pokok Makanan dan Minuman dari
Setiap Officer Check
Diketahui total officer check untuk Mr. Garry adalah
sebesar Rp 80.500 dan food cost percentage pada laporan
akhir food cost reconciliation bulan lalu adalah 33,75%,
Maka Harga Pokok dari nilai officer check Mr Garry dapat
dihitung dengan Rumus:
Harga Pokok dari nilai officer check =
Total officer check X Food Cost Percentage
Harga Pokok dari nilai officer check = Rp 80.500 X 33,75%
= Rp 25.701
4. Perhitungan Harga Pokok Makanan dan Minuman dari
Setiap Officer Check
Diketahui : nilai tanggungan makan karyawan untuk tingkat
supervisior ke bawah adalah Rp 5.000/sekali makan, maka
nilai tanggungan makan karyawan tingkat manajer dan
asisten manajer adalah: 3 X Rp 50000 = Rp 15.000
5. Menghitung Harga Pokok Makanan Karyawan
Contoh kasus
Sejak beberapa bulan lalu pemilik The Dedari Hotel & Spa
sudah menetapkan harga pokok makan untuk karyawan di
kantin adalah sebesar Rp 5.500 per porsi. Pada hari
Selasa, 11 Januari 2005 menu di kantin karyawan sebagai
berikut:
- Nasi putih
- Perkedel kentang
- Semur daging sapi dan ayam
- Sayur labu jepang
- Sambal pedas
- The manis
- Kopi tubruk
- Pisang Goreng
Pada tanggal tersebut, Cheff kantin karyawan akan membuat
beberapa lembar formulir permintaan barang (store-room
requisition) ke gudang dan setelah dihitung oleh bagian
pengendalian biaya, jumlah nilai seluruh pemakaian bahan
pada tanggal 11 Januari 2005 adalah sebesar Rp 878.925,
sedangkan total karyawan yang tercatat makan di kantin
selama satu hari penuh adalah sebanyak 185 orang. Jumlah
ini sesuai dengan hasil pencoretan pada kupon makan oleh
petugas checker yang dilakukan staf bagian akunting dan
petugas dari bagian pengendalian biaya dengan
mempergunakan formulir check list
Rumus untuk mendapatkan harga pokok makan karyawan
per porsi
CPM = TLR
TLVC
Keterangan:
CPM = Cost Per Meals
TLR = Total Requisition
TLCV = Total Covers
Berdasarkan contoh soal di atas, maka CPM
CPM = Rp 878.935
185
CPM = Rp 4.750
Contoh Soal:
I. Hasil inventory awal bahan makanan di area kantin
karyawan adalah:
a. Di Canteen Store sebesar Rp 3.750.859
b. Di EDR Kitchen adalah sebesar Rp 1.750.855
c. Direct Purchased bahan makanan selama bulan Januari
2005 adalah sebesar Rp 26.500.450
Total Available bahan makanan yang tersedia di kantin
karyawan pada bulan Januari 2005
=Rp 3.750.859 + Rp 1.750.855 + Rp 26.500.450
= Rp 32.002.164
II. Closing Inventory bahan makanan di kantin karyawan
adalah
a. di Canteen Store sebesar Rp 2.100.225
b. di EDR Kitchen sebesar Rp 3.450.250
Sehingga Cost Of Good Consummed di staff canteen dapat
dihitung sebagai berikut:
Rp 32.002.164 – Rp 2.100.225 – Rp 3.450.250
= Rp 26.451.689
Berdasarkan hasil rekap list dalam satu bulan didapatkan total
karyawan yang makan di staf canteen sebanyak 5.570 orang,
maka nilai makanan karyawan per porsi adalah
Rp 26.451.689 : 5.570 orang = Rp 4.750 per porsi
Dari hasil rekapitulasi untuk masing-masing departemen
didapatkan angka-angka sebagai berikut:
Karyawan Front Office 840 orang
Food & Beverage 1.460 orang
Laundry 210 orang
Housekeeping 1.620 orang
Human Resources 480 orang
Sales & Marketing 210 orang
Adm & General 330 orang
Engineering 420 orang
Total 5.570 orang
Maka Jumlah Harga Pokok Per porsi makanan untuk
masing-masing departemen sebagai berikut:
Front Office = 840 X Rp 4.750 = Rp 3.990.000
F & B = 1460 X Rp 4.750 = Rp 6.935.000
Laundry = 210 X Rp 4.750 = Rp 997.500
Housekeeping = 1620 X Rp 4.750 = Rp 7.695.000
HRD = 480 X Rp 4.750 = Rp 2.280.000
Sales & Marketing = 210 X Rp 4.750 = Rp 997.500
Adm & General = 330 X Rp 4.750 = Rp 1.567.500
Enginerring = 420 X Rp 4.750 = Rp 1.995.000
Total Rp 26.457.500
Latihan Pertemuan XIV
Diketahui:
I. Opening Inventory di area kantin karyawan sebagai
berikut:
a. Di Canteen Store sebesar Rp 5.850.000
b. Di EDR kitchen sebesar Rp 2.500.000
c. Direct Purchased bahan makanan untuk kantin karyawan
selama bulan February 2006 sebesar Rp 28.500.500
II. Closing Inventory di area kantin karyawan sebagai
berikut:
a. Di Canteen store sebesar Rp 2.500.000
b. Di Edr kitchen sebesar Rp 4.500.000
III. Hasil Rekapitulasi untuk masing-masing departemen
sebagaiberikut:
Karyawan Front Office 800 orang
Food & Beverage 1.480 orang
Laundry 200 orang
Housekeeping 1.650 orang
Human Resources 420 orang
Sales Marketing 200 orang
Adm & General 320 orang
Engineering 430 orang
Total 5.500 orang
Di Tanya:
A. Hitunglah Total Available nilai bahan makanan yang
tersedia di kantin karyawan pada bulan Februari 2006
B. Hitunglah Cost of Good Consummed
C. Hitunglah nilai makanan karyawan per porsi (1 bulan = 28
hari)
D. Hitunglah nilai dari staf yang makan masing-masing
departemen
1. Sebuah hotel diwajibkan untuk memiliki banyak karyawan.
karyawan yang ada, bertugas untuk :
a. Memastikan bahwa para tamu merasa nyaman tinggal
dihotel
b. Memberikan pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku
c. Menjalankan perintah sesuai standar prosedur
pelayanan
d. Memastikan penjualan kamar sesuai target yang
ditetapkan
2. Sejenis bill yang khusus dipakai oleh restoran kasir untuk
mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman atau
mencatat biaya makan dan minum tamu-tamu yang datang ke
restoran itu, disebut :
a. Restaurant Officer c. Restaurant check
b. Restaurant bill d. Restaurant menus
2. Sejenis bill yang khusus dipakai oleh restoran kasir untuk
mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman atau
mencatat biaya makan dan minum tamu-tamu yang
datang ke restoran itu, disebut :
a. Officer check c. Restaurant check
b. Restaurant bill d. Restaurant menus
3. Jenis restaurant check yang hanya dipakai untuk mencatat
transaksi biaya makan dan minum untuk staf pimpinan
hotel setingkat manajer dan asisten manajer, disebut :
a. Officer check c. Restaurant check
b. Restaurant bill d. Restaurant menus
3. Jenis restaurant check yang hanya dipakai untuk mencatat
transaksi biaya makan dan minum untuk staf pimpinan
hotel setingkat manajer dan asisten manajer, disebut :
a. Officer check c. Restaurant check
b. Restaurant bill d. Restaurant menus
4. Diketahui jumlah nilai seluruh pemakaian bahan pada
tanggal 5 Januari 2014 adalah sebesar Rp 1.780.000,
sedangkan total karyawan yang makan di kantin selama
satu hari penuh adalah sebanyak 215 orang, berapakah
harga pokok makanan karyawan per posi :
a. 8720 c. 5748
b. 8280 d. 7511
4. Diketahui jumlah nilai seluruh pemakaian bahan pada
tanggal 5 Januari 2014 adalah sebesar Rp 1.780.000,
sedangkan total karyawan yang makan di kantin selama
satu hari penuh adalah sebanyak 215 orang, berapakah
harga pokok makanan karyawan per posi :
a. 8720 c. 5748
b. 8280 d. 7511
5. Salah satu prosedur pengendalian karyawan ditetapkan
untuk menstandarisasi proses kerja guna menjamin
tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau
mendeteksi terjadinya ketidak beresan dan kesalahan,
kecuali :
a. Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib
b. Pelimpahan tanggung jawab
c. Pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait
d. Profesionalisme yang terjamin