pertemuan-v1

22
Materi Pertemuan V Ukuran Dispersi (Penyebaran) STATISTIK

Upload: ennur-nufian

Post on 12-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aaaaaaaaaaa

TRANSCRIPT

  • Materi Pertemuan VUkuran Dispersi (Penyebaran)

    STATISTIK

  • Ukuran Dispersi (Penyebaran) Ukuran dispersi merupakan suatu metode analisis data

    yang ditunjukan dengan penyimpangan/penyebaran daridistribusi data yang diperoleh terhadap nilai sentralnya

    Pengukuran dispersi di gunakan untuk melengkapiperhitungan nilai sentral

    macam pengukuran Dispersi : Pengukuran dispersiabsolut, Pengukuran dispersi relatif

  • Pengukuran dispersi absolut

    Di gunakan untuk mengetahui tingkat variabilitas nilai-nilai observasi pada suatu data

    Pengukuran inidipergukan ukuran Dispersi, yaituRange, Standard Deviasi, Mean Deviasi.

    Range (Jangkauan/rentangan data )selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah

  • Contoh : Keuntungan yang diperoleh 8 toko kelontong dijalan Sudirman:

    Toko : A. Rp 4.000,- E. Rp 4.000,-B. Rp 5.000,- F. Rp 6.000,-C. Rp 6.000,- G. Rp 5.500,-D. Rp 5.000,- H. Rp 4.500,-

    Carilah range dari keuntungan toko tersebut !

  • Mean Deviasi (Deviasi Rata-rata/Average Deviation)

    Mean Deviasi merupakan penyebaran dari data atauangka-angka atas dasar jarak (deviasi) dari berbagaiangka-angka dari rata-ratanya

    Rumus Mean Deviasi : Data tidak berkelompok

    N

    XXiM

    N

    iD

    =

    =1

    _

  • Keterangan:MD = Mean Deviasi[] = Tanda nilai absoluteXi = Nilai rata-rata dari penelitianN = Jumlah data

    =

    N

    i 1= Menunjukan nilai dari X1 sampai dengan XN

    _

    X = Nilai rata-rata (mean)

  • Contoh :Hitung Mean Deviasi !Keuntungan 5 Toko sepatu di suatu daerah adalah:

    Toko. A Rp 4.000,-B Rp 5.000,-C Rp 6.000,-D Rp 5.000,-E Rp 5.000,-

    Rumus Mean Deviasi : Data berkelompok

    NXMF

    M D

    =

    _

    )(

  • Keterangan:MD = Mean DeviationF = Frekuensi pada masing-masing kelasM = Mid Point_

    X = Nilai rata-rata

  • Contoh data berkelompok:Diambil dari contoh Pertemuna DistribusiFrekuensi Carilah mean deviasi

    286,52994

    68,2513,65442,588,5586-9153,557,65577,582,5780-8521,451,65994,576,51374-7926,14,3542370,5668-7362,110,3538764,5662-6732,716,3511758,5256-6122,3522,3552,550+55/2=52,5150-55F(M-X)M-XF.MMFreqKelasNo

    )(1

    _

    =

    N

    iXMF

  • Deviasi Standard (Standard Deviasi)

    1

    )(1

    _

    2

    =

    =

    n

    XXiS

    N

    i

  • Keterangan:

    S = Deviasi standar= Rata-rata

    Xi = Jumlah observasi ke in-1 = Jumlah nilai observasi

    Contoh : Hitunglah deviasi standar dari data : 40,50,60,70,80

    _

    X

  • Data berkelompok

    Rumus :

    22

    ).(.N

    MFNMFS =

  • Keterangan :

    S = Deviasi StandardF = Jumlah frekuensi pada masing-masing

    kelasN = Jumlah seluruh dataM = Mid point pada masing-masing kelas

    Contoh : Lihat contoh pertemuan distribusi frekuensi.

  • Contoh data berkelompok: Diambil dari contoh pertemuan DistribusiFrekuensi. Carilah Deviasi Standardnya!

    226998299439161,257832,25442,588,5586-9147643,256806,25577,582,5780-8576079,255852,25994,576,51374-7929821,54970,2542370,5668-7324691,54160,2538764,5662-676844,53422,2511758,5256-612756,252756,2552,550+55/2=52,5150-55

    F.M2M2F.MMFreqKelasNo

  • Pengukuran Dispersi RelatifUntuk membandingkan variabilitas nilai observasi pada 2 ataulebih kelompok data Untuk memperoleh Dispersi Relatifbiasanya dapat digunakan angka Koefisien Variasi yang dinotasikan sebagai berikut :

    %100tan xMean

    idardDeviasSKV =

  • Contoh :Lembaga Konsumen Indonesia melakukan pengujianterhadap beberapa sample bola lampu yang dipilihsecara random dari merek A dan B. Hasil pengujiansample memberikan informasi sebagai berikut :Sampel Kekuatan: Merek A Merek B1 800 jam 810 jam2 820 8003 790 805

    4 760 7905 830 795

    X1= 4.000 X2= 4.000Menurut hasil pengujian di atas bola lampu merekmanakah yang mutunya paling baik ?

  • Pengukuran Kemencengan Distribusi dapat berbentuk simetris, yang berarti luas

    kurva disebelah kiri nilai rat-rata sama dengan luaskurva di sebelah kanan nilai rata-rata.

    a. Simetris

  • Distribusi simetris yang berarti luas kurva di sebelah kirinilai rata-rata sama dengan luas kurva di sebelah kanannilai rata-rata.

    b. Menceng Kiri

  • Distribusi frekuensi dinyatakan menceng kekiri jika nilairata-rata observasi yang berfrekuensi rendah lebih banyakdi sebelah kiri dari rata-rata, atau ekornya menjulur ke kiri

    c. Menceng Kanan

  • Kurva ini merupakan kebalikan dari kurva menceng kanan, nilai rata-rata observasi nilai rendah akan lebih banyak disisi kanan rata-rata, atau ekor cenderung ke kanan.

  • Metode Pengukuran KemencenganUntuk mengukur kemencengan suatu distribusifrekuensi, dapat di gunakan rumus Koefisien Karl Person sebagai berikut :

    Sk = sMoX /)(_

    Keterangan :Sk = kemencengan

    _

    X = meanMo = modusS = deviasi standard

  • Sk positif artinya distribusi frekuensi menceng ke kanan, sk negative artinya distribusi frekuensi menceng ke kiri, sk=0 artinya distribusi frekuensi simetris

    Diketahui rumusKoefisien Karl Person dapat dimodifikasi sebagai berikut :

    _

    X_

    X-Mo = 3( -md)Mo =

    _

    X_

    X-3( -3md)

    s

    mdXSk )(3_

    =

    s

    mXXX )](3[ =