pertemuan-v1
DESCRIPTION
aaaaaaaaaaaTRANSCRIPT
-
Materi Pertemuan VUkuran Dispersi (Penyebaran)
STATISTIK
-
Ukuran Dispersi (Penyebaran) Ukuran dispersi merupakan suatu metode analisis data
yang ditunjukan dengan penyimpangan/penyebaran daridistribusi data yang diperoleh terhadap nilai sentralnya
Pengukuran dispersi di gunakan untuk melengkapiperhitungan nilai sentral
macam pengukuran Dispersi : Pengukuran dispersiabsolut, Pengukuran dispersi relatif
-
Pengukuran dispersi absolut
Di gunakan untuk mengetahui tingkat variabilitas nilai-nilai observasi pada suatu data
Pengukuran inidipergukan ukuran Dispersi, yaituRange, Standard Deviasi, Mean Deviasi.
Range (Jangkauan/rentangan data )selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah
-
Contoh : Keuntungan yang diperoleh 8 toko kelontong dijalan Sudirman:
Toko : A. Rp 4.000,- E. Rp 4.000,-B. Rp 5.000,- F. Rp 6.000,-C. Rp 6.000,- G. Rp 5.500,-D. Rp 5.000,- H. Rp 4.500,-
Carilah range dari keuntungan toko tersebut !
-
Mean Deviasi (Deviasi Rata-rata/Average Deviation)
Mean Deviasi merupakan penyebaran dari data atauangka-angka atas dasar jarak (deviasi) dari berbagaiangka-angka dari rata-ratanya
Rumus Mean Deviasi : Data tidak berkelompok
N
XXiM
N
iD
=
=1
_
-
Keterangan:MD = Mean Deviasi[] = Tanda nilai absoluteXi = Nilai rata-rata dari penelitianN = Jumlah data
=
N
i 1= Menunjukan nilai dari X1 sampai dengan XN
_
X = Nilai rata-rata (mean)
-
Contoh :Hitung Mean Deviasi !Keuntungan 5 Toko sepatu di suatu daerah adalah:
Toko. A Rp 4.000,-B Rp 5.000,-C Rp 6.000,-D Rp 5.000,-E Rp 5.000,-
Rumus Mean Deviasi : Data berkelompok
NXMF
M D
=
_
)(
-
Keterangan:MD = Mean DeviationF = Frekuensi pada masing-masing kelasM = Mid Point_
X = Nilai rata-rata
-
Contoh data berkelompok:Diambil dari contoh Pertemuna DistribusiFrekuensi Carilah mean deviasi
286,52994
68,2513,65442,588,5586-9153,557,65577,582,5780-8521,451,65994,576,51374-7926,14,3542370,5668-7362,110,3538764,5662-6732,716,3511758,5256-6122,3522,3552,550+55/2=52,5150-55F(M-X)M-XF.MMFreqKelasNo
)(1
_
=
N
iXMF
-
Deviasi Standard (Standard Deviasi)
1
)(1
_
2
=
=
n
XXiS
N
i
-
Keterangan:
S = Deviasi standar= Rata-rata
Xi = Jumlah observasi ke in-1 = Jumlah nilai observasi
Contoh : Hitunglah deviasi standar dari data : 40,50,60,70,80
_
X
-
Data berkelompok
Rumus :
22
).(.N
MFNMFS =
-
Keterangan :
S = Deviasi StandardF = Jumlah frekuensi pada masing-masing
kelasN = Jumlah seluruh dataM = Mid point pada masing-masing kelas
Contoh : Lihat contoh pertemuan distribusi frekuensi.
-
Contoh data berkelompok: Diambil dari contoh pertemuan DistribusiFrekuensi. Carilah Deviasi Standardnya!
226998299439161,257832,25442,588,5586-9147643,256806,25577,582,5780-8576079,255852,25994,576,51374-7929821,54970,2542370,5668-7324691,54160,2538764,5662-676844,53422,2511758,5256-612756,252756,2552,550+55/2=52,5150-55
F.M2M2F.MMFreqKelasNo
-
Pengukuran Dispersi RelatifUntuk membandingkan variabilitas nilai observasi pada 2 ataulebih kelompok data Untuk memperoleh Dispersi Relatifbiasanya dapat digunakan angka Koefisien Variasi yang dinotasikan sebagai berikut :
%100tan xMean
idardDeviasSKV =
-
Contoh :Lembaga Konsumen Indonesia melakukan pengujianterhadap beberapa sample bola lampu yang dipilihsecara random dari merek A dan B. Hasil pengujiansample memberikan informasi sebagai berikut :Sampel Kekuatan: Merek A Merek B1 800 jam 810 jam2 820 8003 790 805
4 760 7905 830 795
X1= 4.000 X2= 4.000Menurut hasil pengujian di atas bola lampu merekmanakah yang mutunya paling baik ?
-
Pengukuran Kemencengan Distribusi dapat berbentuk simetris, yang berarti luas
kurva disebelah kiri nilai rat-rata sama dengan luaskurva di sebelah kanan nilai rata-rata.
a. Simetris
-
Distribusi simetris yang berarti luas kurva di sebelah kirinilai rata-rata sama dengan luas kurva di sebelah kanannilai rata-rata.
b. Menceng Kiri
-
Distribusi frekuensi dinyatakan menceng kekiri jika nilairata-rata observasi yang berfrekuensi rendah lebih banyakdi sebelah kiri dari rata-rata, atau ekornya menjulur ke kiri
c. Menceng Kanan
-
Kurva ini merupakan kebalikan dari kurva menceng kanan, nilai rata-rata observasi nilai rendah akan lebih banyak disisi kanan rata-rata, atau ekor cenderung ke kanan.
-
Metode Pengukuran KemencenganUntuk mengukur kemencengan suatu distribusifrekuensi, dapat di gunakan rumus Koefisien Karl Person sebagai berikut :
Sk = sMoX /)(_
Keterangan :Sk = kemencengan
_
X = meanMo = modusS = deviasi standard
-
Sk positif artinya distribusi frekuensi menceng ke kanan, sk negative artinya distribusi frekuensi menceng ke kiri, sk=0 artinya distribusi frekuensi simetris
Diketahui rumusKoefisien Karl Person dapat dimodifikasi sebagai berikut :
_
X_
X-Mo = 3( -md)Mo =
_
X_
X-3( -3md)
s
mdXSk )(3_
=
s
mXXX )](3[ =