pertemuan ke 5 amdal

Upload: giyyar-tantra-dewa

Post on 20-Jul-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERTEMUAN KE-4

Click to edit Master subtitle style M. FAKHRURIZA PRADANA

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN5/16/12

Metodologi pelaksanaan AMDAL dapat dilihat pada bagan alir dibawah ini:

5/16/12

5/16/12

Penapisan/Screening-

Bertujuan untuk memilih rencana pembangunan yang harus dilengkapi dengan Analisis AMDAL Kepmen LH No. 17 tahun 2001 diganti dengan permen LH No. 11 tahun 2006 Harapannya kepedulian kita terhadap lingkungan tidak akan mengakibatkan bertambahnya waktu, tenaga dan biaya yang berlebihan yang diperlukan untuk pembangunan

-

5/16/12

Penapisan/Screening-

Kilas sejarah: sebelum tahun 1993 tahap screening tidak melihat list, tetapi melakukan PIL (penyajian informasi lingkungan) AMDAL dan PEL (penyajian evaluasi lingkungan) SEMDAL PP no 51 tahun 1993 ttg AMDAL menghilangkan keberadaan SEMDAL, asumsinya SEMDAL sudah termaktub dalam AMDAL

-

5/16/12

Penapisan/Screening-

Kegiatan yang tidak masuk ke list wajib AMDAL harus tetap membuat kajian dalam bentuk UKL/UPL Tanggungjawab bukan kepada departemen yang mengelola lingkungan hidup tetapi hanya kepada departemen terkait

-

5/16/12

Pelingkupan

Merupakan suatu proses dini untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak besar dan penting (hipotesis) yang terkait dengan proyek untuk mencari dampak yang relevan dan menghilangkan dampak yang tidak relevan

Ditujukan

Semakin

baik hasil pelingkupan semakin jelas dan tegas arah studi AMDAL 5/16/12

PelingkupanProses pelingkupan menghasilkan:-

Dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang akan ditelaah dalam dokumen ANDAL Lingkungan wilayah studi ANDAL: batas proyek, batas ekologis, batas sosial dan batas administrasi Kedalaman studi ANDAL: metode yang digunakan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan

-

-

5/16/12

PelingkupanSecara khusus pelingkupan terbagi atas dua bagian besar yaitu pelingkupan dampak besar dan penting serta pelingkupan batas wilayah studi. Proses pelingkupan dampak besar dan penting dilakukan melalui tahapan:1. 2. 3.

Identifikasi dampak potensial Evaluasi dampak potensial Pemusatan dampak besar dan penting

5/16/12

Pelingkupan1.

Identifikasi dampak potensial

Pada tahap ini dilakukan dengan mengidentifikasikan segenap dampak lingkungan hidup (primer, skunder dan seterusnya). Inventarisasi ini dilakukan tanpa memperhitungkan besar kecilnya / penting tidaknya dampak.

5/16/12

Pelingkupan2. Evaluasi dampak potensial Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan/meniadakan dampak potensial yang dianggap tidak relevan atau tidak penting, sehingga diperoleh daftar dampak besar dan penting. Daftar dampak ini disusun berdasarkan pertimbangan atas hal-hal yang dianggap penting oleh masyarakat disekitar proyek, instansi yang bertanggung jawab dan para pakar. Metode yang digunakan pada 5/16/12 tahap ini adalah interaksi kelompok (rapat,

Pelingkupan3. Pemusatan dampak besar dan penting Tahap ini bertujuan untuk mengelompokkan/mengorganisir dampak besar dan penting yang telah dirumuskan dari tahap sebelumnya sehingga tercermin isu pokok lingkungan secara utuh dan lengkap tentang:-

Keterkaitan antara rencana proyek dengan komponen lingkunga hidup yang mengalami perubahan mendasar (dampak besar dan penting) 5/16/12

Pelingkupan3. Pemusatan dampak besar dan penting Isu pokok lingkungan tersebut dikelompokkan ke dalam 2 bagian: seluruh dampak besar dan penting dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menurut keterkaitannya, dan seluruh dampak besar dan penting tersebut dikelompokkan pula berdasarkan kepentingannya seperti sosial, ekologis dan ekonomi5/16/12

PelingkupanOutput dari pelingkupan dampak besar dan penting:-

Menetapkan komponen lingkungan apa saja yang akan ditelaah (fisik, biologi, sosial dan kesehatan) Menetapkan parameter lingkungan apa saja yang akan diukur (ex CO, CO2) Menetapkan metode pengkuran parameter tersebut Metode pengolahan/analisis data (ex

-

5/16/12

PelingkupanPelingkupan BatasWilayah Studi1.

Batas proyek Ruang dimana dilakukan kegiatan pra konstruksi, konstruksi dan operasi. Bila proyek memiliki lebih dari satu alternatif maka keseluruhan alternatif menjadi batas proyek

2.

Batas ekologis

Ruang sebaran damapk dari suatu proyek melalui media transportasi 5/16/12

PelingkupanPelingkupan BatasWilayah Studi3.

Batas sosial Daerah disekitar tapak proyek yang merupakan tempat berlangsungnya interaksi sosial yang mengandung norma nilai tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial) yang diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat proyek.

5/16/12

PelingkupanPelingkupan BatasWilayah Studi4.

Batas administratif Batas administrasi pemerintahan atau batas konsesi pengelolaan sumber daya suatu proyek.

Output dari pelingkupan batas wilayah studi adalah ditetapkannya lokasi titik sampling untuk parameter lingkungan masing-masing 5/16/12

Dokumen Kerangka AcuanBab I Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan kegunaan studi) Bab II Ruang lingkup studi (lingkup rencana usaha/kegiatan, lingkup rona lingkungan awal, isu-isu pokok, lingkup wilayah studi) Bab III Metode Studi (Metode pengumpulan dan analisa data, metode perkiraan dampak besar dan penting, metode evaluasi dampak besar dan penting) 5/16/12

Dokumen ANDALANDAL adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/kegiatan. Tahapan ini berupa kegiatan identifikasi dan evaluasi dampak dari suatu kegiatan. Berdasarkan deskripsi proyek dan hasil pelingkupan, ANDAL melaksanakan dan melaporkan hasilnya. Output yang didapat adalah prediksi 5/16/12 dampak yang terkategori besar dan

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa:1.

Deskripsi Kegiatan

Memuat singkat tentang rencana proyek dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya (hasil dari pelingkupan) 2. Penyajian rona lingkungan awal, untuk menyajikan kualitas lingkungan sebelum kegiatan. Berisi:5/16/12

- Komponen lingkungan yang

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 2. Penyajian rona lingkungan awal, untuk menyajikan kualitas lingkungan sebelum kegiatan. Teknik Pengumpulan data pada proses ini: - Data sekunder data hasil pengukuran orang lain/data historis - Data primer wawancara, kuesioner, observasi dan pengukuran5/16/12

Yang perlu diperhatikan dalam

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 3. Identifikasi Dampak Prakiraan dampak dilakukan terhadap kegiatan saat pra konsturksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi terhadap komponen lingkungan masing-masing (fisik kimia, biologi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat) yang terkena dampak. Telaahan ini dilakukan dengan menganalisis perbedaan antara prediksi5/16/12

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 3. Identifikasi Dampak Pada proses ini keahlian anggota tim sangat menentukan. Metode analisis prakiraan dampak diusahakan menggunakan metode formal secara matematis, metode non formal dilakukan bila tidak ada metode matematis. Pada proses ini perlu diperhatikan dampak yang bersifat langsung dan tidak 5/16/12

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 4. Metodologi kuantifikasi keseluruhan dampak dalam ANDAL Metodologi dalam hal ini adalah bagaimana meresumekan seluruh prediksi dampak yang teridentifikasi dan terevaluasi agar didapat gambaran menyeluruh, macamnya: - Metode Checklist sederhana - Metode Checklist dengan uraian5/16/12

- Metode Checklist berskala

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 4. Evaluasi Dampak Pada proses ini diberikan uraikan mengenai telaahan dampak besar dan penting dari proyek. Telaah yang perlu dilakukan adalah apakah dampak tersebut terkategori dampak besar dan penting. Ukuran dampak penting: - Jumlah manusia yang akan terkena dampak (manusia yang tidak menerima manfaat manusia yang menerima 5/16/12

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 4. Evaluasi Dampak Ukuran dampak penting: - Lamanya dampak berlangsung (satu atau lebih tahapan kegiatan) - intensitas dampak (perubahan sifat fisik dan hayati yang melewati baku mutu, punahnya spesies langka, ganguan kawasan lindung, benda purbakala, konflik dengan masyarakat)5/16/12

- Banyaknya komponen lingkungan

Dokumen ANDALLaporan Hasil berupa: 4. Evaluasi Dampak Ukuran dampak penting: - Sifat kumulatif dampak (dampak yang berlangsung kontinu tanpa dapat diasimilasi oleh lingkungan, dampak yang bertumpuk pada satu ruang tertentu, dampak yang sifatnya saling memperkuat) - Berbalik/tidak berbaliknya dampak (perubahan yang tidak mampu dipulihkan meski dengan intervensi manusia) 5/16/12

Dokumen ANDAL-

Evaluasi dampak ini menjadi masukan untuk penyusunan dokumen RKL dan RPL Bila proyek memiliki alternatif (baik lokasi maupun teknologi) maka evaluasi dampak ini dapat diarahkan kepada dampak yang lebih kecil

-

-

Untuk kegiatan yang hanya satu alternatif, studi hanya menilai apa saja dampak yang timbul dan sifat dari dampak, apakah termasuk dampak 5/16/12 besar dan penting atau tidak

SEKIAN5/16/12

TUGAS BESAR Terbagi Hasil

atas 3 kelompok

akhir adalah dokumen AMDAL (KA, ANDAL, RKL dan RPL) tugas besar 6 minggu, setelah UTS hingga sebelum UAS (dikumpulkan sebelum ujian AMDAL) kegiatan yang akan dibuatkan dokumen AMDAL:

Waktu

Jenis

- Jalan Tol (Jalan Cilegon Labuan, 60 km) 5/16/12

5/16/12

5/16/12