pertemuan 4

16
ELEKTRONIKA DASAR DAN PENGUKURAN

Upload: syafrizal

Post on 17-Aug-2015

64 views

Category:

Science


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan  4

ELEKTRONIKA DASAR DAN PENGUKURAN

Page 2: Pertemuan  4

Selain untuk membatasi arus resistor dapat juga digunakan untuk membagi tegangan seperti Gambar 19 yang merupakan resistor dengan hubungan seri.

Gambar 19. Rangkaian resistor sebagai pembagi tegangan

Page 3: Pertemuan  4

Gambar 20. Pengukuran tegangan listrik pada titik A, B dan C menggunakan voltmeter.

Page 4: Pertemuan  4

Untuk membandingkan hasil pengukuran tegangan yang ditunjukkan alat ukur ( voltmeter) apakah sudah benar atau belum seperti Gambar 20 maka dapat digunakan persamaan 8. Dimana :

Diketahui Vbat = 12 VDC

R1 = 100Ω, R2 = 100, R3 = 100

Ditanya VA……………………..?

𝑉𝐴 = 𝑅1𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 ∗ 𝑉𝑏𝑎𝑡……………………..8

Page 5: Pertemuan  4

Jawab :

sehingga

VA = 4 V

Dari hasil perhitungan menggunakan persamaan 8 bahwsannya hasil yang diperoleh sama dengan yang ditunjukkan voltmeter ini berarti hasil pengukuran tegangan telah benar.

𝑉𝐴 = 100300 * 12

𝑉𝐴 = 1200300

Page 6: Pertemuan  4

sedangkan untuk menghitung tegangan pada titik B dan C dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 9 dan 10 yaitu:

𝑉𝑏 = 𝑅2𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 ∗ 𝑉𝑏𝑎𝑡……………………..9

𝑉𝐶 = 𝑅3𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 ∗ 𝑉𝑏𝑎𝑡……………………..10

Page 7: Pertemuan  4

Untuk mencari tegangan pada titik B dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan 9.

Dimana

R1, R2, R3 = 100

Sehingga

𝑉𝑏 = 𝑅2𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 ∗ 𝑉𝑏𝑎𝑡……………………..9

𝑉𝑏 = 100300∗ 12

𝑉𝑏 = 4 𝑣𝑜𝑙𝑡

Page 8: Pertemuan  4

b. Kapasitor (kondensator)

Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronika yang terbuat dari dua buah plat penghantar diantaranya diisi dengan bahan dielektrik. Satuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik dinyatakan dengan Farad (F). Fungsi kapasitor secara umum adalah :

• Dapat menyimpan muatan listrik.• Dapat melewatkan arus bolak-balik.

Page 9: Pertemuan  4

Berdasarkan polaritas yang terdapat pada kaki kapasitor. Kapasitor dapat dibagi dalam 2 kategori :

• Kapasitor non polar.

Yaitu kapasitor yang tidak mempunyai polaritas + dan - pada kakinya sehingga dalam pemasangan dalam rangkaian elektronika berlaku bebas. Bentuk fisik kapasitor non polar seperti Gambar 21.

Gambar 21. Bentuk fisik kapasitor non polar dan simbol

Page 10: Pertemuan  4

Untuk menentukan nilai kapasitas kapasitor seperti Gambar 21 cara sama seperti menghitung nilai hambatan resistor menggunakan gelang warna. Jika pada Gambar 21 pada kapasitor tersebut tertulis 33 maka nilai kapasitasnya adalah :

33 * 100 = 33 pF. Satuan yang digunakan piko Farad.

Page 11: Pertemuan  4

• Kapasitor polar (elektrolit kapasitor).

Yaitu kapasitor yang mempunyai polaritas + dan - pada kakinya sehingga dalam pemasangan dalam rangkaian tidak boleh terbalik. Bentuk fisik dan simbolnya seperti Gambar 22.

Gambar 22. Bentuk fisik kapasitor polar dan simbol

Page 12: Pertemuan  4

a. Hubungan Seri

Seperti halnya resistor, kapasitor juga dapat dihubungkan secara seri seperti Gambar 23. Jika kapasitor dihubungkan seperti Gambar 23 maka nilai kapasitasnya berkurang sesuai dengan banyaknya kapasitor yang dihubungkan.

Gambar 23. Hubungan seri kapasitor

Page 13: Pertemuan  4

Untuk menghitung jumlah dari kapasitas kapasitor yang dihubungkan seperti Gambar 23 dapat dihitung dengan persamaan 10.

Dimana Ct = Kapasitas total kapasitor

C1 = Kapasitor1

C2 = Kapasitor 2

n = bilangan asli

Sehingga kapasitas total dari kapasitor seperti Gambar 23 menjadi :

1𝐶𝑡 = 1𝐶1 + 1𝐶2 + ⋯1𝐶𝑛 ………..10

Page 14: Pertemuan  4

1𝐶𝑡 = 1100+ 1100+ 1100

1𝐶𝑡 = 3100

𝐶𝑡 = 1003

𝐶𝑡 = 33,3 μF

Page 15: Pertemuan  4

b. Hubungan Paralel

Pada kapasitor yang dihubungkan secara paralel seperti Gambar 24 maka nilai kapasitas total dari kapasitor tersebut semakin bertambah.

Gambar 24. Hubungan paralel kapasitor

Page 16: Pertemuan  4

Untuk menghitung nilai kapasitas total dari kapasitor yang dihubungkan seperti Gambar 24 maka nilai kapasitas totalnya ( kapasitas C1 + C2 + C3) dapat dihitung dengan persamaan 11.

Dimana Ct = Kapasitas kapasitor total

C1 = Kapasitor1

C2 = Kapasitor 2

n = bilangan asli

Sehingga kapasitas total pada Gambar 24 menjadi :

Ct = 100 + 100 + 100

Ct = 300

𝐶𝑡 = 𝐶1 + 𝐶2 + ⋯𝐶𝑛 ………..11